Dokumen tersebut membahas strategi pengimbasan Program Sekolah Penggerak oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Strategi ini meliputi pengimbasan secara langsung maupun melalui Platform Merdeka Mengajar, dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan di seluruh sekolah di Indonesia. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak seperti pemerintah daerah,
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
2023_Materi pendampingan Pengimbasan_PSP.pptx
1. Kementerian Pendidikan dan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
Strategi Pengimbasan
Program Sekolah Penggerak
Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan
Provinsi Jawa Barat
Tahun 2023
2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Daftar Isi
2
1 Strategi Pengimbasan Program Sekolah Penggerak
2 Pengimbasan Secara Langsung
3 Pengimbasan melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM)
3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Daftar Isi
3
1 Strategi Pengimbasan Program Sekolah Penggerak
2 Pengimbasan Secara Langsung
3 Pengimbasan melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM)
4. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 4
Episode MB #7, Program Sekolah Penggerak, bertujuan untuk menciptakan katalis visi
pendidikan Indonesia
Gambaran Akhir Sekolah
Penggerak Secara Umum
Sekolah Penggerak adalah
katalis untuk mewujudkan
visi pendidikan Indonesia
● Sekolah yang
berfokus pada
pengembangan hasil
belajar siswa secara
holistik untuk
mewujudkan Profil
Pelajar Pancasila
● Diawali dengan SDM
yang unggul (kepala
sekolah dan guru)
Hasil Belajar (literasi dan numerasi) :
Di atas level yang diharapkan
Pembelajaran:
Berpusat pada murid
Lingkungan Belajar:
Aman, nyaman, inklusif, dan
menyenangkan
Refleksi diri dan pengimbasan:
● Perencanaan program dan
anggaran berbasis refleksi diri
● Refleksi guru dan perbaikan
pembelajaran terjadi
● Sekolah melakukan
pengimbasan
Sekolah Penggerak sebagai Katalis
5. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5
Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi
sekolah sebelumnya
Program Sekolah Penggerak menjadi model awal dalam Implementasi Kurikulum Merdeka
01 Program kolaborasi antara Kemdikbud dengan Pemerintah
Daerah di mana komitmen Pemda menjadi kunci utama
02
03
04
Intervensi dilakukan secara holistik, mulai dari SDM sekolah,
pembelajaran, perencanaan, digitalisasi, dan pendampingan
Pemerintah Daerah
Memiliki ruang lingkup yang mencakup seluruh kondisi sekolah,
tidak hanya sekolah unggulan saja, baik negeri dan swasta
Pendampingan dilakukan selama 3 tahun ajaran dan sekolah
melanjutkan upaya transformasi secara mandiri
05 Program dilakukan terintegrasi dengan ekosistem hingga
seluruh sekolah di Indonesia menjadi Sekolah Penggerak
6. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di
seluruh tahap untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam waktu 3 tahun ajaran
4 Tahapan Proses Transformasi Sekolah Indonesia
>=3 tingkat di bawah
level yg diharapkan
1-2 tingkat dibawah level
yang diharapkan
Di level yang diharapkan
Di atas level yang
diharapkan
TAHAP 1
TAHAP 2
TAHAP 3
TAHAP 4
Hasil Belajar
Perundungan menjadi
norma
Perundungan masih
terjadi namun tidak
menjadi norma
Perundungan tidak
terjadi
Aman, nyaman, inklusif,
dan menyenangkan
Lingkungan
Belajar
Secara rutin mengalami
gangguan
Belum memperhatikan
kebutuhan dan tingkat
kemampuan murid
Sesuai dengan
kebutuhan dan tingkat
kemampuan siswa
Berpusat pada murid
Pembelajaran
-
-
Perencanaan program
dan anggaran berbasis
refleksi diri
Guru mulai melakukan
refleksi dan perbaikan
pembelajaran
Perencanaan program
dan anggaran berbasis
refleksi diri
Refleksi guru dan
perbaikan pembelajaran
terjadi
Guru dan kepala sekolah
melakukan pengimbasan
Refleksi diri dan
pengimbasan
6
7. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 7
TARGET CAPAIAN PENGIMBASAN PSP TAHUN 2023
1. Peningkatan skor rapor pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah (indeks
karakteristik satpen)
PSP Angkatan 1 = 80%
PSP Angkatan 2 = 60%
PSP Angkatan 3 = 40%
1. Minimal 1 orang guru di sekolah pelaksana PSP melakukan pengimbasan dan kontributor
konten/berbagi praktik baik di PMM
PSP Angkatan 1 = 80%
PSP Angkatan 2 = 50%
1. Pemda siap melanjutkan Implementasi PSP Angkatan 1 (regulasi dan anggaran)
35 % Pemda
8. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 8
Formulasi Objective 2: Pengimbasan dan Kontributor PMM
1. Menghitung % jumlah PSP yang sudah melakukan pengimbasan
2. Menjumlahkan guru-guru dalam satpen PSP yang sudah melakukan pengimbasan
a. menjadi narasumber berbagi praktik baik di komunitas belajar seperti gugus, KKG/MGMP,
MKKS, MKPS, dst
b. menjadi tempat studi tiru
c. menjadi tempat bertanya
d. menjadi penggerak kombel
3. Menjumlahkan guru-guru yang sudah mengunggah praktik baik ke dalam PMM
a. aksi nyata
b. bukti karya
c. membentuk komunitas belajar di PMM
d. narasumber berbagi praktik baik di PMM
Persentase =
Jumlah SP yang salah satu gurunya telah melakukan pengimbasan atau kontributor konten di PMM
Jumlah SP sesuai angkatan
X 100%
9. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
PSP Angkatan 1
sudah dilakukan pendampingan selama 2 tahun menuju tahun ke-3
PSP Angkatan 2
sudah dilakukan pendampingan selama 1 tahun menuju tahun ke-2
Salah satu pembeda program pembinaan sekolah dari tahun-tahun sebelumnya adalah
sekolah penggerak bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi memiliki semangat berbagi dan
mengimbaskan
9
Mengapa Sekolah Pelaksana PSP Harus Melakukan Pengimbasan?
Program Sekolah Penggerak (PSP) berupaya mendorong
sekolah-sekolah melakukan transformasi diri untuk
meningkatkan mutu pembelajaran di tingkat internal,
kemudian melakukan Pengimbasan ke sekolah-sekolah
lain untuk melakukan peningkatan mutu serupa
(Kepmendikbud 371/M/2021, BAB I)
10. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Salah satu kunci dalam keberhasilan program transformasi
sekolah berupa strategi dalam replikasi program, dalam
konteks PSP dikenal sebagai Pengimbasan Program
(Scalling Out).
Riddell dan Moore (2015) menjelaskan bahwa yang dimaksud
dengan scaling out adalah cara menyebarkan sebuah inovasi
pada penerima manfaat lainnya. Dalam konteks ini, Sekolah
Penggerak diharapkan dapat mengimbaskan praktik baik
yang mereka lakukan kepada sekolah-sekolah di
sekitarnya.
10
KONSEP PENGIMBASAN
11. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 11
STRATEGI PENGIMBASAN
Pengimbasan dapat dilakukan melalui:
Platform Merdeka Mengajar
Seluruh Kepala Sekolah maupun guru diharapkan menyebarkan Praktik baik yang sudah
didokumentasikan melalui fitur berbagi praktik baik Platform merdeka Mengajar (PMM)
Berbagi (sharing) pengetahuan dan pengalaman
Kepala sekolah dan guru menyebarkan praktik baik dalam hal tata kelola sekolah maupun praktik
pembelajaran bermutu. Berbagi praktik baik dapat dilakukan melalui tatap muka maupun
pemanfaatan media sosial seperti Youtube, Tiktok, dll.
Pelatihan dan pendampingan (mentoring)
Pelatihan dan pendampingan merupakan tahap lanjutan yang dapat dilakukan oleh Pelaksana
Sekolah Penggerak, agar sekolah non-pelaksana sekolah penggerak dapat melakukan
transformasi serupa secara bersama-sama yang dapat dilakukan secara tatap muka maupun
memanfaatakn media digital seperti zoom meeting atau google meet.
Praktik baik pengimbasan dilakukan oleh kepala sekolah dan guru pelaksana Sekolah Penggerak yang sudah
mulai mengimplementasikan Program Sekolah Penggerak. Moda pengimbasan dapat dilakukan melalui
Platform Merdeka Mengajar (PMM) atau media lain baik secara langsung maupun tidak langsung.
1
3
2
12. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kerangka Strategi Pengimbasan
BGP
BPMP
Dukungan Pengawas ke
satpen
1. ….
2. ….
3. …
Dukungan Dinas ke
sekolah
1. …
2. …
3. …
Dukungan dinas ke
pengawas
Pengimbasan ke
satpen lain
1. PMM (NSBPB, aksi
Nyata, Bukti Karya)
2. Non PMM (Sharing,
Narsum, Youtube,
dll)
Dukungan BPMP ke Dinas
1. …
2. …
3. …
Dinas
Pendidikan
Satpen Lain
Pengawas
Dukungan BGP ke
Satpen
1. …
2. …
3. … Satpen
Satuan perlu
mengaktifkan
komunitas
belajar dalam
sekolah
13. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Dukungan BGP Ke Satuan Pendidikan
1. Menyiapkan Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) yang kompeten untuk
melakukan pendampingan bagi komite pembelajaran di Program Sekolah
Penggerak
2. Memfasilitasi pengembangan kompetensi kepala sekolah dan pengawas sekolah
dalam aspek pengembangan diri dan orang lain (strategi pengimbasan),
kepemimpinan pembelajaran, manajerial, dan pengambangan sekolah.
3. Memfasilitasi pengembangan kompetensi guru/pendidik dalam aspek
penguasaan pengetahuan profesional, praktik pembelajaran profesional, dan
pengembangan profesi berkelanjutan.
4. Memfasilitasi pengembangan komunitas praktisi kepala sekolah, pengawas
sekolah/penilik, guru/pendidik di tingkat satuan pendidikan yang digerakkan oleh
komite pembelajaran (KS/PS/Guru)
5. Melakukan pemetaan perkembangan kompetensi pembelajaran kepala sekolah,
pengawas sekolah/penilik, guru/pendidik.
14. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Dukungan BBPMP/BPMP Ke Dinas Pendidikan
1. Mensosialisasikan konsep dan strategi pengimbasan Program Sekolah
Penggerak
2. Mendorong kolaborasi seluruh ekosistem pendidikan sekolah dan pemangku
kepentingan di kabupaten/kota/provinsi
3. Mengadvokasi dinas pendidikan untuk memfasilitasi kegiatan pengimbasan
yang dilakukan satuan pendidikan (anggaran & regulasi)
4. Mendorong dinas pendidikan untuk mengisi data perkembangan
pengimbasan yang telah dilakukan satuan pendidikan
5. Memetakan progres pengimbasan yang telah berjalan di tiap
kab/kota/provinsi sesuai daerah kerjanya
15. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Dukungan Dinas Pendidikan dalam Pengimbasan
Dukungan Dinas Pendidikan ke Pengawas
Satuan Pelaksana Program Sekolah
Penggerak:
1. Penguatan kapasitas pengawas melalui
pelatihan dan pendampingan, khususnya
terkait strategi pengimbasan oleh satuan
pendidikan;
2. Memfasilitasi komunitas belajar antar
pengawas sekolah; dan
3. Mendorong pengawas untuk melakukan
pendampingan ke satuan pendidikan terkait
kegiatan pengimbasan.
Dukungan Dinas Pendidikan ke Satuan Pelaksana
Program Sekolah Penggerak:
1. Melakukan penguatan SDM di sekolah
penggerak;
2. Mengidentifikasi satuan pendidikan terkait
kelemahan dan kekuatan dalam aspek tata
kelola dan pembelajaran;
3. Mengidentifikasi satuan pendidikan yang
membutuhkan pengimbasan sesuai dengan
kebutuhannya;
4. Melakukan pemetaan wilayah untuk mengatur
pemerataan dan ketepatan target
pengimbasan;
5. Mendorong satpen untuk melakukan
pengimbasan melalui PMM atau mode lainnya;
dan
6. Memfasilitasi berbagai pertemuan komunitas
belajar.
16. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Dukungan Pengawas dalam Pengimbasan
1. Mendampingi Kepala Sekolah dan Guru dalam merencanakan, menyusun, mengembangkan
dan mengevaluasi bahan dan strategi pengimbasan
2. Mendorong aktivasi komunitas belajar di dalam dan antar satuan pendidikan binaannya
3. Mendorong sekolah untuk berkontribusi konten praktik baik dalam PMM
4. Mengidentifikasi satuan pendidikan dampingannya baik terkait kelemahan maupun kekuatan
dalam aspek tata kelola dan pembelajaran.
5. Merekomendasikan kepala sekolah dan guru yang mampu melakukan pengimbasan
6. Melaksanakan tugas kepengawasan (pengawasan, pembimbingan, dan pelatihan
profesional terhadap guru. Pengawas juga merencanakan, mengevaluasi, dan melaporkan
hasil pelaksanaan pembinaan, pemantauan, penilaian, dan pembimbingan terhadap guru
dan kepala sekolah di sekolah binaannya yang menjadi pelaksana sekolah penggerak)
17. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 17
DUKUNGAN PEMDA DALAM
PENGIMBASAN PSP
Praktik baik pengelolaan sekolah dan proses
pembelajaran disebarluaskan (scale out) dengan
difasilitasi oleh pemerintah daerah melalui strategi
pengimbasan. Proses replikasi program melalui
pengimbasan ini memerlukan dukungan kebijakan dan
anggaran dari pemerintah daerah sehingga dapat
dilakukan secara masif.
Melalui program dan anggaran yang dirancang
pemerintah daerah, Sekolah Penggerak didorong untuk
menjadi katalisator perubahan bagi sekolah-sekolah
imbas dengan cara berbagi (sharing) praktik baik melalui
pelatihan dan/atau menjadi mentor untuk mendampingi
(mentoring) sekolah lainnya.
1
2
18. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 18
Program pengimbasan perlu dukungan sumber daya untuk
proses penyelenggaraan pelatihan yang terstruktur, serta
terutama dalam proses pendampingan agar sekolah imbas
juga dapat melakukan transformasi diri.
Dalam pelaksanaan pengimbasan ini tetap diperlukan
pendampingan secara khusus agar hasil yang diharapkan
bisa sesuai dengan standar hasil program. Peran pengawas dan
penilik menjadi penting sebagai pendamping dalam proses
pengimbasan tersebut.
Pemda bersama pengawas sekolah dan penilik berperan
dalam memfasilitasi terjadinya proses sharing tersebut
melalui berbagai kegiatan kolektif kepala sekolah (misal MKKS)
maupun kegiatan kolektif guru (KKG, MGMP atau di tingkat
gugus).
DUKUNGAN PEMDA DALAM
PENGIMBASAN PSP
3
4
5
19. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Daftar Isi
19
1 Strategi Pengimbasan Program Sekolah Penggerak
2 Pengimbasan Secara Langsung
3 Pengimbasan melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM)
20. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
BENTUK PENGIMBASAN PSP SECARA LANGSUNG
1. Jumlah pengimbasan merupakan akumulasi dari aktivitas
guru di sekolah tersebut baik secara kolektif maupun
secara individu.
2. Pengimbasan dapat berasal dari sekolah secara aktif
melakukan kegiatan pengimbasan ke sekolah lain maupun
sekolah lain yang aktif bertanya/konsultasi ke sekolah PSP.
3. Kegiatan Pengimbasan dapat berupa:
a. Diskusi dan tanya jawab;
b. Studi tiru (Visitasi, studi dokumen, observasi kelas, dll);
c. Berbagi praktik baik;
d. Pembentukan dan Pengaktifan Komunitas Belajar
e. Menjadi Narasumber
f. Aktivitas lain yang relevan.
21. Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat 2
RUANG LINGKUP MATERI PENGIMBASAN
1. Pembentukan Komunitas Belajar
2. Perencanaan Berbasis Data
Satuan Pendidikan
3. Implementasi Kurikulum
Merdeka
4. Digitalisasi Sekolah
5. Pengelolaan PMO level Sekolah
23. Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat 2
Tahapan Kegiatan Pengimbasan
Menetapkan SK Sekolah
Imbas PSP Tahun 2023
Menugaskan sekolah
penggerak melakukan
pengimbasan Tahun 2023
melakukan supervisi dan
pendampingan kegiatan
pengimbasan PSP
menyusun rencana dan bahan
kegiatan pengimbasan Tahun
2023 berdasarkan analisis
potensi dan kebutuhan sekolah
imbas
Melaksanakan kegiatan
pengimbasan ke sekolah sekitar
Refleksi dan evaluasi serta
tindaklanjut hasil pengimbasan
Diseminasi Hasil Pengimbasan
Inventarisir data calon
sekolah Imbas PSP
Melakukan sosialisasi dan
pembekalan pengimbasan
kepada disdik dan sekolah
penggerak
Melakukan supervisi dan
pendampingan kegiatan
pengimbasan PSP
Dinas
Pendidikan
Sekolah
Penggerak
BBPMP Jabar
Ket:
24. Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat 2
Dokumentasi Kegiatan Pengimbasan
Sekolah Penggerak diharapkan dapat mendokumentasikan rencana dan
hasil pengimbasan ke sekolah sekitar sebagai berikut:
1. Membuat rencana dan jadwal kegiatan pengimbasan menggunakan Form-A
2. Menyiapkan outline dan atau bahan materi pengimbasan menggunakan Form-B
3. Membuat laporan kegiatan pengimbasan menggunakan form-C
4. Seluruh isian pada form A, B dan C diupload melalui tautan
https://bit.ly/SosImbasPSP1dan2
5. Setiap sekolah imbas mengisi instrumen evaluasi pengimbasan pada tautan
berikut https://bit.ly/SosImbasPSP1dan2
25. Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat 2
Pembiayaan Kegiatan Pengimbasan
Kegiatan pengimbasan sepenuhnya dibebankan pada anggaran Dinas Pendidikan
dan atau Sekolah Penggerak disesuaikan dengan kemampuan dan kapasitas
dana yang tersedia
26. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Pendataan Kegiatan Pengimbasan PSP
secara langsung oleh para guru
sekolah pelaksana PSP
Untuk memudahkan pencapaian target maka
perlu dilakukan pendataan pengimbasan secara
langsung yang sudah dilakukan oleh para guru
di sekolah pelaksana PSP
https://s.id/pengimbasan_psp
28. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Daftar Isi
28
1 Strategi Pengimbasan Program Sekolah Penggerak
2 Pengimbasan Secara Langsung
3 Pengimbasan melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM)
29. Platform Merdeka Mengajar
DATA PENGIMBASAN PSP MELALUI
KONTRIBUTOR PLATFORM MERDEKA
MENGAJAR (PMM)
Data Pengimbasan PSP didapat melalui kontributor
PMM yang diambil berdasarkan data guru dari Sekolah
Penggerak yang telah berkontribusi pada konten PMM
melalui:
1. Aksi Nyata dalam Pelatihan Mandiri
2. Bukti Karya; dan
3. Narasumber Berbagi Praktik Baik
30. 1. Aksi nyata
Aksi Nyata adalah bentuk refleksi dari
pemahaman tiap topik pada
pelatihan mandiri yang dibuat
dalam beragam bentuk dan
diunggah sesuai format yang dipilih
31. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Setelah menonton dan menyelesaikan post test dari
tiap topik pada pelatihan mandiri, maka PTK akan
diminta untuk mengunggah Aksi nyata
Aksi Nyata adalah bentuk refleksi dari pemahaman
tiap topik pada pelatihan mandiri yang dibuat dalam
beragam bentuk dan diunggah sesuai format yang
dipilih
Sebagai bentuk apresiasi, setiap aksi nyata yang
diunggah dan telah sesuai panduan yang
ditetapkan, PTK akan mendapatkan sertifikat
Aksi Nyata
34. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
1. Mengedepankan orisinalitas (Tidak Plagiasi)
2. Pilih aksi nyata sesuai dengan kompetensi yang Anda
kuasai
3. Pahami panduan aksi nyata yang Anda pilih
4. Isi deskripsi apa yang Anda lakukan dan refleksinya
dengan jelas
5. Unggah dokumentasi atau bukti aksi nyata yang
dilakukan sesuai format dokumen yang ditentukan
6. Sertakan umpan balik dari sasaran aksi nyata Anda
dengan format foto, tulisan, link, atau tangkapan layar
7. Pastikan unggah dokumen dengan ukuran sesuai
ketentuan dan gunakan sinyal internet yang stabil
8. Cek agenda webinar di Pelatihan Mandiri untuk dapat
belajar secara sinkronus bersama dengan narasumber
yang sesuai dengan topiknya
8 Tips Lolos Aksi Nyata
35. 2. Bukti Karya
kumpulan rekam jejak yang
menggambarkan kinerja serta
kompetensi tenaga pendidik untuk saling
menginspirasi dan bertukar pikiran
Platform Merdeka Mengajar
mendorong guru untuk terus berkarya
dan menyediakan
wadah berbagi praktik baik
37. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
3. Narasumber
Berbagi Praktik Baik
Narasumber Berbagi Praktik Baik adalah PTK yang
sudah mendapatkan pendampingan dan dapat
dihubungi/diundang untuk berbagi praktik baik
pengalaman mengimplementasikan kurikulum
merdeka di sekolahnya
Nama-nama Narasumber berbagi praktik baik
dapat ditemukan di Menu Komunitas
Data awal terkait Narasumber Berbagi Praktik Baik
(NSBPB) telah diperoleh dari Ditjen GTK, Direktorat
Guru Pendidikan Dasar.