1. Dokumen tersebut merangkum presentasi kerja praktek analisis proses dehidrasi gas, regenerasi glycol, dan proses kondesat di Onshore Receiving Facility milik PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore.
2. Proses utama mencakup dehidrasi gas untuk menghilangkan uap air menggunakan kontaktor glycol-gas, regenerasi glycol untuk memisahkan air dan hidrokarbon, serta proses kondesat untuk memisahkan minyak dan gas.
3. Laporan tersebut
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
Kerja Praktek PT.Pertamina PHE WMO
1. PRESENTASI KERJA PRAKTEK (KP)
PROSES GAS DEHYDRATION, GLYCOL REGENERATION DAN CONDESATE PROCESS
ONSHORE RECEIVING FACILITY (ORF) UNIT.
PT.PERTAMINA HULU ENERGI
WEST MADURA OFFSHORE GRESIK
Gresik, 03-31 Juli 2017
Kantor Pusat
PHE Tower 3 th Floor
Jln. Simatupang Kav. 99
Jakarta 12520 Indonesia
T + 62 21 2954 7000
F + 62 21 2952 9076
Phe.pertamina.com
2. ANALISA PROSES GAS DEHYDRATION, GLYCOL REGENERATION DAN CONDESATE
PROCESS ONSHORE RECEIVING FACILITY (ORF) UNIT
Nama : Hendri Anur
N.I.M : 14.420.4100.833
Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Perminyakan
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
2017
3. Latar belakang
Indonesia Merupakan Saalah satu negara penghasil Minyak dan Gas terbesar di dunia. Salah satu perusahaan yang
menggelolah Minyak dan gas bumi di indnodesia adalah PT. Pertamian Hulu Energi West Madura Offshore yang memiliki
wilayah kerja di bangian barat pulau madura.
4. Tujuan
A.Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan Kerja Praktek Industri ini dimaksudkan agar para mahasiswa dapat menambah ilmu yang telah
didapat di bangku kuliah dan dipadukan dengan realitas yang ada pada dunia industri. Selanjutnya dapat meningkatkan kwalitas
dan kerjasama antara tempat Kerja Praktek dan pihak Universitas.
B.Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai antara lain :
Dapat mengetahui Proses di Onshore receiving facility dan membentuk sikap Profesionalisme, disiplin dan etos kerja yang dapat
diterapkan
sebagai personal dalam dunia industri.
5. Waktu dan tempat
Nama Lembaga : PT. Pertamina west madaura offshore gresik (PHE WMO)
Alamat : Jln. Amak Khasim Desa Sidorukun, Gresik 61112
Jawa Timur
Telepon :+ 62 21 2954 7000
Fax :+ 62 21 2952 9076
Waktu : 03-31 Juli 2017
Kantor Pusat
PHE Tower 3 th Floor
Jln. Simatupang Kav. 99
Jakarta 12520 Indonesia
T + 62 21 2954 7000
F + 62 21 2952 9076
Phe.pertamina.com
6. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang ada dalam kerja praktek ini adalah :
1. Kerja praktek ini dilakukan di Onshore Receiving fasility (ORF), PT. PERTAMINA PHE
WMO
2. Proses analisa adalah Proses deyhdrasi Gas, Glycol regenertion, Condesate proses
3. Penelitian atau KP ini dilaksanakan pada 03-31 Juli 2017
7. Metode Analisa
Adapun Motode yang dipakai antara lain :
1. Studi Literatur
2. Pengumpulan Data
Observasi Lapangan
Konsultasi dengan Pembimbing
Mengambil data yang diperlukan
Studi Pustaka
3. Pengolahan dan Analisa Data
10. Visi dan Misi
Visi
Menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia
Misi
Memaksimalkan potensi minyak dan gas bumi West Madura Offshore melalui kegiatan eksplorasi dan eksploitasi yang aman dan
dapat diandalkan untuk memberikan manfaat bagi para stakeholder
14. Struktur Organisasi PT. PHE WMO
Legal Manager
Rizal Rukhaidan
General Manager
Kuncoro kukuh
VP SCM
Afandi Faried
Audit Manager
Masni
VP HSSE
TP Pasaribu
VP HR &
Relations
Vacant
VP Opration
Ani Surakhman
Project Manager
Hartono
VP Drlling &
Well Service
Erwindo Tanjung
VP Finance &
Performance
Iswantorio
VP Exsploration
& Exsploitation
Vacant
15. LINE MANAGER
Much YANI
SARWONO
SITE CONTROLER
Indra Iriantono
SUYANTO
L2RA TEAM
BY.Sc
AA ORF Process
Yudi I
Andik F
AA Workshop &
Open Yeard
DEDI EKO
AA Gas Matering
PJB
ARISTA R
IA Process
Arista R
AGT
Erddy S
Hafiz N
FIRE WATCHER
Suhermanto
PA Fabrication
Bodik & Edi A
Sugeng A
PA Automation
Andi S
IA Automation
PA Eletric
Deni F
IA Eletric
PA Instrument
Yasfin. S
IA Instrument
PA Mecahnic
Tatang D
PA Support
Section &
Contactors
Vendros
Wiji H, Munaji
Suwando,Udik
Mehrap
AA Utilitis
ARISTA R
AA Office Bulding
Gilang Ts
PTWC
HANDOKO W
ADVISOR
EKO HERI W
PHE WMO
ORF OPRATION
Control Of Work Organization Structurer
16. Flow Diagram Proses
Incoming
from CPP
M-205
Slug Catcher
V-222
Gas
Scrubber
Closed Drain to
API Skimmer
V-232
KO Drum
Flare Stack
M-211
Glycol
KO POT
Closed Drain To
API Skimmer
Closed Drain To
API Skimmer
V-204
KO Drum
Closed Drain
To API
Skimmer
Burn Pit
Closed Drain
To API
Skimmer
V-202
Gas Scrubber
To Glycol collecting
Tank
V-231
Glycol
Contactor
V-211
Glycol
Contactor
TGRS-2
TGRS-1
E
-
2
3
3
E
-
2
0
3
To Glycol collecting
Tank
Closed Drain to
API Skimmer
V-206
Flash/Separator
Gas Out
To Flare
Heat & Smoke
Heat & Smoke
E-201
Cond. Heat
Closed Drain to
API Skimmer E-206
Cond. HE
V-207
Flash Drum
V-203
Degasser
P-203A/B/C
Cond. Pump
API Skimmer
T-201A
Cond. Tank
T-201B
Cond. Tank
P-201A/B
Cond. Loading
PumpCondensate
Metering
Cond. Loading
To Cement
Jetty
Heat &
Smoke
Water Out
to Sea
Metering
MKS
Metering
PKG
Metering
PGN
AB B A
AB
Gas Sales
To PGN
B A
Gas Sales
To MKS
Gas Sales
To PKG
10" Gas Sales
To PJB
Incoming
from
PPP
M-221
Pig Receiver
M-201
Pig Receiver
Gas & Liquid Line
Gas Line
Oil Line
Closed Drain Line
Glycol Line
Vapor Line
Glycol Collecting Tank Line
Gas Sales
To PT. GM
Metering
PT GM
8" Gas Sales
To PJB
V-212
KO Pot
Enclosed Ground
Flare
Update : 13 July 2015
Process Flow Diagram ORF 1 & 2
IPAL
Effluent to
water pond
Sludge
17. Pig Receiver Pigging Process
Pipa 14ʼʼ CPP & Pipa 16ʼʼ
Gas Scrubber Glycol-Gas Contactor
(V-202 & V-222)
KO POT V-212IPALAPI Skimmer
Slug Cutcher
TGRS 1 & TGRS 2
Proses Produksi
18. Dehydrasi Gas
Proses Dehydrasi gas bertujuan untuk menghilangkan kandungan uap air dalam gas. Pemisihan kandungan air
selain mencegah pembentukan senyawa hydrate dan memisahkan efisiensi aliran dalam Pipa.
Glycol-Gas Contactor
19. P-211A
V-223/E-215
Surge drum/ reboiler
V-212
Glycol flash drum
F-201B
F-202
LEAN GLYCOL
RICH GLYCOL
V-222
Still
column
Reflux coil
M-221
P-211 B
F-201A
V – 211
Glycol Contactor
E-242
E-243
Wet Gas
Dry Gas
LEAN
GLYCOL
20.
21. Organisasi control of work
KETERANGAN:
• SC = Site Controller
• AA = Area Authority
• PA = Performing Authority
• PTWC = Permit To Work Coordinator
• IA = Isolation Authority
• AGT = Authorized Gas Tester
• L2RA TL = Level 2 Risk Assessment Team Leader
• AEP = Authorized Electrical Person
• REP = Responsible Electrical Person
Setiap lokasi wajib memiliki Organisasi Control of Work dengan Key
Roles yang sesuai dengan potensi risiko lokasi
SC HSE
PERSONNEL
AA
LINE MANAGER
L2RA TL AEP/
REP
PTWC
PA IAAGTFIRE
WATCHER
22. BAB IV PEMBAHASAN
Analisa Lean
Glycol & Reach
Glycol
Uji Kandungan
H2S dan O2
Dalam Sales
Gas
Uji Pada
Condensate
23. Analisa Lean Glycol & Rich Glycol
1. Analisa pH pada lean glycol dan reach glcycol
pH Lean glycol 8.9 Sedangakn pH rich Glycol pH 7.5
2. Analisa kandungan Air pada lean glycol dan reach glcycol
% H2O Lean glycol 0.68% Sedangkan Rich Glycol 2.42%
3. Analisa Kandungan Hidrocarbon dalam lean glycol dan reach glcycol
HC Content Lean Glycol selalu 0.1% Sedangakn Rich Glycol 0.7-0.9%
4. Analisa Foaming Test pada Lean dan Rich Glycol
Dapat di ketahui foaming tidak terjadi pada rich glycol maupun lean Glycol
24. Uji Kandungan H2S dan CO2 Dalam Sales Gas
1. Uji Kandungan H2S dalm sales Gas
Gas alam yang di Peroleh dari offshore masih banyak mengandung Pengetor Air, H2S, CO2 dan lain-lain. Kandungan
H2S perlu di periksa secara rutin untuk memasstikan seberapa banyak kandungan dalam Gas. Gas H2S merupakan gas yang
beracun dan berbau, gas ini jugak berpengaruh pada pralatan logam karen bersifat korosif sehingga menyebabkan kerusakan
Peralatan Produksi pada pipa tau pad tangki Logam. Terlihat bawha kandungan H2S pada sales Gas PHE WMO berada di bawah
angka 15 part per million (ppm).
2. Uji Kandungan Moisture contant dalam sales Gas
Analisa Mouisture Contant pada sales Gas untuk memastikan sales Gas Yang di distribusikan sudah Kering (dry Gas).
Selain itu jugak di gunakan Parameter keoptimalan Proses Produksi di ORF. Besarnya Moisture Contant dapat di jadikan
Parameter keberhasilan glycol sebagai Absorben yang mengikat uap air pada proses dehidrasi gas. Oleh karena itu, uji moisture
content merupakanuji yang rutin di lakukan setiap hari. Dari hasil uji di dapatkan bahwa moisture yang terkandung dalam sales
gas 7.88 lb/MMscf.
25. Uji Condensate
1. Reid Vapor Pressure (RVP) ASTM D-323
Reid vapor Pressure adalah tekanan yang di sebabkan oleh uap agar tetap berada dalam keseimbangan dengan cairan,
dengan kata lain tekanan yang di butuhkan untuk mencegah penguapan air. di ketahui bahwa semakin besar RVP suatu sample
menujjukan bahwa sample tersebut semakin mudah menguap pada rentang 10.5-11.2 psig.
2. Analisa Basic Sediment and Water (BS&W) ASTM
BS&W test berguna untuk mengetahui keakuratan dari volume crude oil yang akan di jual dari tangki ke tangki yang
lain. Basic Sediment And Water berfungsi untuk mengetahui pemisahaan endapan (sedemint) antara minyak bumi dan
pengotor lumpur dan air pada condensate agar di ketahui keakuran dari volume Condesate. Hasil pengujuan menyebutkan
semakin tinggi water & sediment, yaitu dapt merusak peralatan proses pengelolahan misalnya pompa feed, strainer, kedua
produk yang di hasilakan menjadi off spec. Dan ketiga menurunkan niali kalor bahan bakar.
3. Analisa API Gravity
API =
141.5
𝑆𝐺 60/60˚𝐹
− 131.5
Nilai API dari Condensate Berkisar 66.3-67.8 nilai dari API tersebut Cukup tinggi, sehingga Berat jeni dari Condesate
rendah dan mutu dari Condesate bagus.
27. BAB V KESIMPULAN
Kesimpulan Mengenai Perusahaan
1. PT. PHE WMO West Madura Offshore mengelolah dari hasil hulu dari pengelolahan minyak bumi dan gas bumi dari
lapangan migas di blok west madura offshore yang memiliki 4 wilayah Produksi di area/daerah masing-masing yaitu Poleng
area /PPP, CPP, PHE 5, dan Onshore Receiving facillity (ORF).
2. PT. PHE WMO di bagi menjadi 2 bagian, untuk di offshore untuk memproduksi minyak dan gas, sedangakan di bagian ORF di
Khususkan untuk bagian proses dehidrasi gas yang nantinya siap akan di jual ke Konsumen.
3. Produk utama yang di hasilkan dari PT. PHE WMO adalah gas alam dan produk sampingan adalah condensate. Gas yang di
hasilkan langsung du alirkan ke Konsumen yaitu PT. PJB, PT.PGN, dan PT. Gresi Migas.
4. Tahapan Proses gas di ORF PT. PHE WMO meliputi Dehydration Process dan Condesate Process.
5.
Jam Kerja PT. PHE WMO
07.00 WIB - 16.00 WIB Kode 52
07.00 WIB - 19.00 WIB Field shift Pagi
19.00 WIB - 07.00 WIB Field shift Malam
6. Setiap jam 07.00 WIB di lakukan meeting pagi sebagian bentuk control of work sebagai salah satu wujud
pengaplikasikan K3
28. Kesimpulan Kerja Praktek
a. Proses analisa Gas ysng terdapat di ORF PT. PHE WMO antara lain ;
b. Analisa kandungan H2S berda di bawah batas 15 ppm.
c. Analisa Kandungan H2O Moisture content pada Sales Gas berada pada 7,5 – 8 lb/MMscf
2. Proses Analisa Glycol yang terdapat di ORF PT. PHE WMO anta lain;
a. Analisa pH Rich/lean glycol, pH Lean Glycol berada di rentang 7,8 – 8.1 sedangakn Rich glycol nilai ph 7.0 – 7.2
b. Analisa kandugan Air pada rich/lean glycol (Karl-Fishar), Nilai Water Contant dari lean glycol di bawah 1% sedangakan
rich glycol 1-2 %
c. Analisa kandungan Hidrocarbon pada lean glycol o,1 % pada rich glycol 0.7- 09%
3. Proses Analisa Condensate yang terdapt di ORF PT. PHE WMO antra lain;
a. Pengukuran Reid fapour Pressure (RFP), condesate sekitar 11,0 psig masih tinggi
b. Analisa API Gravity, nilai API pada 66,3 – 67,8 menunjukan nilsi yang cukup tinggi
c. Analisa Basic sediment and Water, nilai BS&W dari condesate 15,8 – 18,0
d. Analisa Automatic Pour Point Comprator, menunjukan Nilai Could Point -17,0˚C dan Pour Point ˂-77 ˚C