SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
KementerianESDMRepublikIndonesia
1
PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA
PENYIMPANAN MIGAS
SUBDIT PENYIMPANAN MIGAS
DIREKTORAT PEMBINAAN USAHA HILIR MIGAS
2018
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
KementerianESDMRepublikIndonesia
2
I. LANDASAN HUKUM
OUTLINE
2
II. KONDISI KEGIATAN USAHA PENYIMPANAN MIGAS
III. PENUTUP
KementerianESDMRepublikIndonesia
3
LANDASAN HUKUM
KementerianESDMRepublikIndonesia
4
Landasan Hukum
Pasal 1 Butir 22 Pengertian Izin Usaha :
Izin Usaha adalah izin yang diberikan
kepada Badan Usaha untuk
melaksanakan Pengolahan,
Pengangkutan, Penyimpanan dan/atau
Niaga dengan tujuan memperoleh
keuntungan dan / atau laba
Pasal 1 Butir 17 Pengertian Badan Usaha :
Badan Usaha adalah perusahaan berbentuk
badan hukum yang menjalankan jenis
usaha bersifat tetap, terus menerus dan
didirikan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta
bekerja dan berkedudukan dalam
wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Pasal 9 :
Kegiatan Usaha Hulu dan Kegiatan Usaha Hilir
sebagaimana dimaksud dapat dilaksanakan
oleh
a. Badan Usaha Milik Negara;
b. Badan Usaha Milik Daerah;
c. Koperasi; usaha kecil;
d. Badan Usaha Swasta.
Pasal 1 butir 13 :
Penyimpanan adalah kegiatan
penerimaan, pengumpulan,
penampungan, dan pengeluaran
Minyak Bumi dan/atau Gas Bumi
UU No. 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi
KementerianESDMRepublikIndonesia
5
Landasan Hukum
Undang – Undang No.22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi
Pasal 5 angka 2 :
Kegiatan Usaha Hilir yang mencakup :
a. Pengolahan
b. Pengangkutan
c. Penyimpanan
d. Niaga
Pasal 23 ayat 1 :
Kegiatan Usaha Hilir sebagaimana yang
dimaksud dalam pasal 5 angka 2, dapat
dilaksanakan oleh Badan Usaha setelah
mendapatkan Izin Usaha dari Pemerintah
Pasal 23 ayat 2 :
Izin Usaha yang diperlukan untuk
kegiatan usaha minyak bumi dan/atau
kegiatan usaha gas bumi sebagaimana
yang dimaksud dalam ayat 1, dibedakan
atas :
a. Izin Usaha Pengolahan
b. Izin Usaha Pengangkutan
c. Izin Usaha Penyimpanan
d. Izin Usaha Niaga
Pasal 23 ayat 3 :
Setiap Badan Usaha dapat diberi lebih
dari 1 Izin Usaha sepanjang tidak
bertentangan dengan peraturan
perundang – undangan yang berlaku
1
KementerianESDMRepublikIndonesia
6
Landasan Hukum
Peraturan Pemerintah No.36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas
Pasal 2 :
Kegiatan Usaha Hilir dilaksanakan oleh Badan Usaha yang telah memiliki Izin
Usaha yang dikeluarkan oleh Menteri dan diselenggarakan melalui
mekanisme persaingan usaha yang wajar, sehat dan transparan.
Pasal 12 :
c. Kegiatan usaha Penyimpanan yang meliputi kegiatan penerimaan,
pengumpulan, penampungan dan pengeluaran Minyak Bumi, Bahan Bakar
Minyak, Bahan Bakar Gas, dan/atau Hasil Olahan pada lokasi di atas
dan/atau di abawah permukaan tanah dan/atau permukaan air untuk
tujuan komersial;
2
KementerianESDMRepublikIndonesia
7
1. Peraturan Menteri ESDM No. 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan
Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas;
2. Peraturan Menteri ESDM No. 29 Tahun 2017 Tentang Perizinan Pada
Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi;
3. Peraturan Menteri ESDM No. 40 Tahun 2017 tentang Pendelegasian
Wewenang Pemberian Perizinan Bidang Kegiatan Usaha Minyak dan
Gas Bumi Kepala BKPM;
4. Peraturan Menteri ESDM No. 04 Tahun 2018 tentang Pengusahaan Gas
Bumi;
5. Peraturan Menteri ESDM No. 13 Tahun 2018 tentang Kegiatan
Penyaluran Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas dan Liquefied
Petroleum Gas.
Peraturan – Peraturan Terkait Lainnya
KementerianESDMRepublikIndonesia
8
KLASIFIKASI JENIS KEGIATAN USAHA PENYIMPANAN MIGAS
Penyimpanan
Migas
• Penyimpanan Minyak Bumi
Jenis : - darat (tangki darat)
- laut (floating storage)
• Penyimpanan Bahan Bakar Minyak
Jenis : - darat (tangki darat)
- laut (floating storage)
• Penyimpanan LPG, CNG, LNG atau BBG
Jenis : - darat (tangki darat)
- laut (floating storage)
• Penyimpanan Hasil Olahan
Jenis : - darat (tangki darat)
- laut (floating storage)
• Penyimpanan LPG dengan fasilitas bottling plant (SPBE)
Lampiran V Peraturan Menteri ESDM Nomor 29 Tahun 2017
KementerianESDMRepublikIndonesia
9
Keterkaitan dengan Izin Usaha lainnya
Pasal 19 Butir 1 :
Dalam hal Badan Usaha (BU) melakukan kegiatan
usaha Niaga dengan kegiatan penyimpanan,
dan/atau pengangkutan sebagai penunjang
kegiatan usaha Niaganya, maka kepada BU
diberikan Izin Usaha Niaga dan tidak diperlukan
Izin Usaha Penyimpanan dan/atau Izin Usaha
Pengangkutan.
Pasal 19 Butir 2 :
Dalam hal BU melakukan kegiatan usaha Niaga
dengan kegiatan penyimpanan, dan/atau
pengangkutan tidak sebagai penunjang kegiatan
usaha Niaganya, maka kepada BU wajib
memperoleh Izin Usaha Niaga Umum atau Izin
Usaha Niaga Terbatas, Izin Usaha Penyimpanan,
dan/atau Izin Usaha Pengangkutan secara
terpisah.
Pasal 2 :
BU Niaga Migas dalarn menyalurkan BBM, BBG,
dan LPG untuk pengguna skala kecil, pelanggan
kecil, transportasi dan rumah tangga wajib
menyalurkannya melalui Penyalur yang ditunjuk BU
Niaga Migas melalui seleksi
Pasal 6 :
BU-PIUNU dalam melaksanakan penunjukan Penyalur
sebagaimana dimaksud dalarn Pasal 2 dilarang menunjuk
Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Pengolahan Minyak dan
Gas Bumi untuk kegiatan usaha pengolahan minyak bumi,
Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Penyimpanan Minyak dan
Gas Bumi untuk kegiatan usaha penyimpanan BBM dan Badan
Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga Minyak dan Gas Bumi
untuk kegiatan usaha niaga umum BBM dan kegiatan usaha
niaga terbatas BBM.
PP No. 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas
Peraturan Menteri No. 13 Tahun 2018 tentang Kegiatan Penyaluran Bahan
Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas dan Liquefied Petroleum Gas
Atas sarana dan fasilitas yang digunakan telah terdaftar dalam sarana
dan fasilitas Penyalur tidak diperlukan Izin Usaha Penyimpanan
KementerianESDMRepublikIndonesia
10
KONDISI KEGIATAN USAHA
PENYIMPANAN MIGAS
KementerianESDMRepublikIndonesia
11
Kondisi Kegiatan Usaha Penyimpanan Migas
11
PENYIMPANAN LPG DENGAN
FASILITAS BOTTLING PLANT
FASILITAS PENGISIAN LPG
SPBE/SPEK : 136 SPBE/SPEK
PENYIMPANAN CNG PENYIMPANAN CNG
Kapasitas 1,005,780 m3
PENYIMPANAN LPG (DEPOT)
KAPASITAS PENYIMPANAN LPG
PERTAMINA : 161,812 MT
NON PERTAMINA : 54,100 MT
PENYIMPANAN LNG DAN
FASILITAS REGASIFIKASI
PENYIMPANAN LNG
Kapasitas 835,626 m3
Kapasitas regasifikasi
PENYIMPANAN MINYAK BUMI,
BBM,HASIL OLAHAN
KAPSITAS PENYIMPANAN BBM
PERTAMINA : 4,947,868 KL
NON PERTAMINA : 2,159,458 KL
KementerianESDMRepublikIndonesia
12
IZIN USAHA
TAHUN
TOTAL
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
PENYIMPANAN
MINYAK BUMI,
BBM, HASIL
OLAHAN
2 5 6 9 5 5 2 4 5 4 9 6 3* 42
PENYIMPANAN
LPG - - - 2 - 3 - 1 - 1 - 1 1 9
PENYIMPANAN
LPG DENGAN
FASILITAS
BOTTLING PLANT
(SPBE)
- - - - - - 11 23 9 15 24 19 35 136
PENYIMPANAN
CNG - - - - - - - - 1 4 - - - 5
PENYIMPANAN
LNG - - - - - - - - - 1 2 1 1 4
Kondisi Kegiatan Usaha Penyimpanan Migas
KementerianESDMRepublikIndonesia
13
SOP PENERBITAN IZIN USAHA PENYIMPANAN MIGAS
(sesuai Permen ESDM No 29 Tahun 2017)
KementerianESDMRepublikIndonesia
14
PERSYARATAN ADMINISTRASI
PENGAJUAN IZIN USAHA PENYIMPANAN MIGAS
PERSYARATAN ADMINISTRASI
 Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya yang telah medapatkan
pengesahan
 Profil perusahaan (Company Profile)
 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
 Surat Tanda Daftar Perusahan (TDP)
 Surat Keterangan Domisili Perusahaan
 Surat Pernyataan tertulis diatas Materai (sesuai format)
 Persetujuan Prinsip/Izin gangguan dari Pemda mengenai lokasi untuk
pembangunan fasilitas dan sarana
 Jaminan kecukupan pendaanaan
PERSYARATAN TAMBAHAN
 NPWP Komisaris dan Direksi
 KSWP (Konfirmasi Status Wajib Pajak) Badan Usaha berstatus VALID
KementerianESDMRepublikIndonesia
15
PERSYARATAN ADMINISTRASI
PENGAJUAN IZIN USAHA PENYIMPANAN MIGAS
PERSYARATAN TEKNIS (IZIN USAHA SEMENTARA)
 Studi Kelayakan Pendahuluan (Preliminary Feasibility Study)
 Rencana tata pelaksanaan pembangunan sarfas
 Rencana sarana pengelolaan limbah
 Rencana Studi Lingkungan
 Rencana jenis, jumlah dan Kapasitas serta lokasi sarana penyimpanan
 Rencana pembangunan fasilitas dan sarana penyimpanan
 Rencana produk dan standar serta mutu produk yang akan disimpan
 Persyaratan Lainnya Sesuai Jenis Kegiatan Usaha (BBM/LPG/LNG/dsb.)
PERSYARATAN TEKNIS (IZIN USAHA TETAP)
 Izin Lingkungan
 Laporan uji coba operasi (berita acara commissioning) yang menerangkan
sarfas layak beroperasi
 Persyaratan Lainnya Sesuai Jenis Kegiatan Usaha (BBM/LPG/LNG/dsb.)
KementerianESDMRepublikIndonesia
16
http://migas.esdm.go.id/
KementerianESDMRepublikIndonesia
17
No.
Persyaratan
Ada Tidak
Ada
Keterangan
1 Surat Permohonan Izin Usaha Penyimpanan LPG
(sesuai format)
2 Lampiran Permohonan Surat Izin Usaha Penyimpanan
LPG (sesuai format, diatas materai)
PERSYARATAN ADMINISTRASI
1 Akte pendirian Perusahaan dan perubahannya yang
telah mendapatkan pengesahan dari instansi yang
berwenang
2 Profil Perusahaan (Company Profile)
3 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
4 Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP)/SIUP
5 Surat Keterangan Domisili Perusahaan
8 Persetujuan prinsip dari Pemerintah Daerah mengenai
lokasi untuk pembangunan fasilitas dan sarana
9 Surat Pernyataan Tertulis diatas materai (Sesuai
Format)
a) Kesanggupan BU memenuhi keselamatan operasi,
kesehatan kerja dan pengelolaan lingkungan hidup
serta pengembangan masyarakat setempat
b) BU memenuhi ketentuan perundang-undangan
c) Kesediaan BU dilakukan inspeksi lapangan
d) BU bebas dari konflik atau permasalahan hukum
lainnya dengan pihak lain
e) Kesanggupan BU menerima penunjukan dan
penugasan dari Menteri untuk melaksanakan
penyimpanan dalam rangka penyediaan Cadangan
BBM Nasional dan pemenuhan kebutuhan Bahan
Bakar Minyak di dalam negeri pada fasilitas dan
sarana penyimpanan miliknya
10. Jaminan Kecukupan Pendanaan
PERSYARATAN TEKNIS
1 Rencana standar serta mutu komoditas yang akan
disimpan
2 Rencana tata pelaksanaan pembangunan fasilitas dan
sarana
3 Izin Lingkungan
4 Berita Acara Commissioning yang menerangkan
fasilitas layak operasi
CHECKLIST PERSYARATAN IZIN USAHA PENYIMPANAN CONTOH SURAT KETERANGAN IZIN LINGKUNGAN
KementerianESDMRepublikIndonesia
18
SURAT PERNYATAAN (SESUAI FORMAT)

More Related Content

Similar to Paparan penyimpanan migas yogyakarta.pdf

Deregulasi BKPM_Sosialisasi OSS-RBA.pdf
Deregulasi BKPM_Sosialisasi OSS-RBA.pdfDeregulasi BKPM_Sosialisasi OSS-RBA.pdf
Deregulasi BKPM_Sosialisasi OSS-RBA.pdfFariha54
 
Annex 2-1 Session 1-2 Prinsip 1 legalitas usaha
Annex 2-1 Session 1-2 Prinsip 1 legalitas usahaAnnex 2-1 Session 1-2 Prinsip 1 legalitas usaha
Annex 2-1 Session 1-2 Prinsip 1 legalitas usahaCIFOR-ICRAF
 
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptxSistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptxannagikhwandito
 
Proposal bisnis coal mining
Proposal bisnis coal miningProposal bisnis coal mining
Proposal bisnis coal miningRIDWAN IWAN
 
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)Konfiantza Faza
 
Kawasan Industri Hasil Tembakau.pptx
Kawasan Industri Hasil Tembakau.pptxKawasan Industri Hasil Tembakau.pptx
Kawasan Industri Hasil Tembakau.pptxMajid Abdullah
 
Governmental environment ~ ir kristina l. tobing
Governmental environment ~ ir kristina l. tobingGovernmental environment ~ ir kristina l. tobing
Governmental environment ~ ir kristina l. tobingIra Kristina Lumban Tobing
 
Ego Syahrial - Dirjen Migas-SKK-IOG 05-indo.pdf
Ego Syahrial - Dirjen Migas-SKK-IOG 05-indo.pdfEgo Syahrial - Dirjen Migas-SKK-IOG 05-indo.pdf
Ego Syahrial - Dirjen Migas-SKK-IOG 05-indo.pdfUjiSumur
 
10.Bahan Paparan TA_FGD_060923_Manufaktur_Oleokimia.pdf
10.Bahan Paparan TA_FGD_060923_Manufaktur_Oleokimia.pdf10.Bahan Paparan TA_FGD_060923_Manufaktur_Oleokimia.pdf
10.Bahan Paparan TA_FGD_060923_Manufaktur_Oleokimia.pdfAhmad Taufik
 
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industriPeraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industrippbkab
 
Psc gross split - cost recovery
Psc   gross split - cost recoveryPsc   gross split - cost recovery
Psc gross split - cost recoverySampe Purba
 
BAHAN SOSIALISASI PP 5 TAHUN 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI PP 5 TAHUN 2021.pptxBAHAN SOSIALISASI PP 5 TAHUN 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI PP 5 TAHUN 2021.pptxrizaoctaviany1
 
Sop esdm prov papua (energi sumber daya mineral)
Sop esdm prov papua (energi sumber daya mineral)Sop esdm prov papua (energi sumber daya mineral)
Sop esdm prov papua (energi sumber daya mineral)Sefnad Bagau
 
Substansi uu cipta kerja (7 oktober 2020)
Substansi uu cipta kerja (7 oktober 2020)Substansi uu cipta kerja (7 oktober 2020)
Substansi uu cipta kerja (7 oktober 2020)RepublikaDigital
 
Permen esdm noomor 34 tahun 2017
Permen esdm noomor 34 tahun 2017Permen esdm noomor 34 tahun 2017
Permen esdm noomor 34 tahun 2017Fahri Januar
 
58 impor barang_modal_bukan_baru_2010
58 impor barang_modal_bukan_baru_201058 impor barang_modal_bukan_baru_2010
58 impor barang_modal_bukan_baru_2010aries.tanton
 

Similar to Paparan penyimpanan migas yogyakarta.pdf (20)

Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan UsahaPaparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
 
Sosialisasi kkprl
Sosialisasi kkprlSosialisasi kkprl
Sosialisasi kkprl
 
Agung wicaksono trtkm_diskusi publik pwyp
Agung wicaksono trtkm_diskusi publik pwypAgung wicaksono trtkm_diskusi publik pwyp
Agung wicaksono trtkm_diskusi publik pwyp
 
Deregulasi BKPM_Sosialisasi OSS-RBA.pdf
Deregulasi BKPM_Sosialisasi OSS-RBA.pdfDeregulasi BKPM_Sosialisasi OSS-RBA.pdf
Deregulasi BKPM_Sosialisasi OSS-RBA.pdf
 
Annex 2-1 Session 1-2 Prinsip 1 legalitas usaha
Annex 2-1 Session 1-2 Prinsip 1 legalitas usahaAnnex 2-1 Session 1-2 Prinsip 1 legalitas usaha
Annex 2-1 Session 1-2 Prinsip 1 legalitas usaha
 
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptxSistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
 
Proposal bisnis coal mining
Proposal bisnis coal miningProposal bisnis coal mining
Proposal bisnis coal mining
 
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
 
Kawasan Industri Hasil Tembakau.pptx
Kawasan Industri Hasil Tembakau.pptxKawasan Industri Hasil Tembakau.pptx
Kawasan Industri Hasil Tembakau.pptx
 
Governmental environment ~ ir kristina l. tobing
Governmental environment ~ ir kristina l. tobingGovernmental environment ~ ir kristina l. tobing
Governmental environment ~ ir kristina l. tobing
 
Ego Syahrial - Dirjen Migas-SKK-IOG 05-indo.pdf
Ego Syahrial - Dirjen Migas-SKK-IOG 05-indo.pdfEgo Syahrial - Dirjen Migas-SKK-IOG 05-indo.pdf
Ego Syahrial - Dirjen Migas-SKK-IOG 05-indo.pdf
 
10.Bahan Paparan TA_FGD_060923_Manufaktur_Oleokimia.pdf
10.Bahan Paparan TA_FGD_060923_Manufaktur_Oleokimia.pdf10.Bahan Paparan TA_FGD_060923_Manufaktur_Oleokimia.pdf
10.Bahan Paparan TA_FGD_060923_Manufaktur_Oleokimia.pdf
 
Tata Kelola Hilir Gas Bumi-Indonesian Natural Gas Association
Tata Kelola Hilir Gas Bumi-Indonesian Natural Gas AssociationTata Kelola Hilir Gas Bumi-Indonesian Natural Gas Association
Tata Kelola Hilir Gas Bumi-Indonesian Natural Gas Association
 
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industriPeraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
 
Psc gross split - cost recovery
Psc   gross split - cost recoveryPsc   gross split - cost recovery
Psc gross split - cost recovery
 
BAHAN SOSIALISASI PP 5 TAHUN 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI PP 5 TAHUN 2021.pptxBAHAN SOSIALISASI PP 5 TAHUN 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI PP 5 TAHUN 2021.pptx
 
Sop esdm prov papua (energi sumber daya mineral)
Sop esdm prov papua (energi sumber daya mineral)Sop esdm prov papua (energi sumber daya mineral)
Sop esdm prov papua (energi sumber daya mineral)
 
Substansi uu cipta kerja (7 oktober 2020)
Substansi uu cipta kerja (7 oktober 2020)Substansi uu cipta kerja (7 oktober 2020)
Substansi uu cipta kerja (7 oktober 2020)
 
Permen esdm noomor 34 tahun 2017
Permen esdm noomor 34 tahun 2017Permen esdm noomor 34 tahun 2017
Permen esdm noomor 34 tahun 2017
 
58 impor barang_modal_bukan_baru_2010
58 impor barang_modal_bukan_baru_201058 impor barang_modal_bukan_baru_2010
58 impor barang_modal_bukan_baru_2010
 

Recently uploaded

Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanPotensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanDIVISIPENCEGAHAN
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDSumardi Arahbani
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumekahariansyah96
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxmuhammadrezza14
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxekahariansyah96
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahayunitahatmayantihafi
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfSumardi Arahbani
 
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaaspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaastrinovianti699
 
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Sumardi Arahbani
 

Recently uploaded (9)

Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanPotensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaaspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
 
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
 

Paparan penyimpanan migas yogyakarta.pdf

  • 1. KementerianESDMRepublikIndonesia 1 PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA PENYIMPANAN MIGAS SUBDIT PENYIMPANAN MIGAS DIREKTORAT PEMBINAAN USAHA HILIR MIGAS 2018 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
  • 2. KementerianESDMRepublikIndonesia 2 I. LANDASAN HUKUM OUTLINE 2 II. KONDISI KEGIATAN USAHA PENYIMPANAN MIGAS III. PENUTUP
  • 4. KementerianESDMRepublikIndonesia 4 Landasan Hukum Pasal 1 Butir 22 Pengertian Izin Usaha : Izin Usaha adalah izin yang diberikan kepada Badan Usaha untuk melaksanakan Pengolahan, Pengangkutan, Penyimpanan dan/atau Niaga dengan tujuan memperoleh keuntungan dan / atau laba Pasal 1 Butir 17 Pengertian Badan Usaha : Badan Usaha adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang menjalankan jenis usaha bersifat tetap, terus menerus dan didirikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta bekerja dan berkedudukan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Pasal 9 : Kegiatan Usaha Hulu dan Kegiatan Usaha Hilir sebagaimana dimaksud dapat dilaksanakan oleh a. Badan Usaha Milik Negara; b. Badan Usaha Milik Daerah; c. Koperasi; usaha kecil; d. Badan Usaha Swasta. Pasal 1 butir 13 : Penyimpanan adalah kegiatan penerimaan, pengumpulan, penampungan, dan pengeluaran Minyak Bumi dan/atau Gas Bumi UU No. 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi
  • 5. KementerianESDMRepublikIndonesia 5 Landasan Hukum Undang – Undang No.22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi Pasal 5 angka 2 : Kegiatan Usaha Hilir yang mencakup : a. Pengolahan b. Pengangkutan c. Penyimpanan d. Niaga Pasal 23 ayat 1 : Kegiatan Usaha Hilir sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 5 angka 2, dapat dilaksanakan oleh Badan Usaha setelah mendapatkan Izin Usaha dari Pemerintah Pasal 23 ayat 2 : Izin Usaha yang diperlukan untuk kegiatan usaha minyak bumi dan/atau kegiatan usaha gas bumi sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1, dibedakan atas : a. Izin Usaha Pengolahan b. Izin Usaha Pengangkutan c. Izin Usaha Penyimpanan d. Izin Usaha Niaga Pasal 23 ayat 3 : Setiap Badan Usaha dapat diberi lebih dari 1 Izin Usaha sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku 1
  • 6. KementerianESDMRepublikIndonesia 6 Landasan Hukum Peraturan Pemerintah No.36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas Pasal 2 : Kegiatan Usaha Hilir dilaksanakan oleh Badan Usaha yang telah memiliki Izin Usaha yang dikeluarkan oleh Menteri dan diselenggarakan melalui mekanisme persaingan usaha yang wajar, sehat dan transparan. Pasal 12 : c. Kegiatan usaha Penyimpanan yang meliputi kegiatan penerimaan, pengumpulan, penampungan dan pengeluaran Minyak Bumi, Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas, dan/atau Hasil Olahan pada lokasi di atas dan/atau di abawah permukaan tanah dan/atau permukaan air untuk tujuan komersial; 2
  • 7. KementerianESDMRepublikIndonesia 7 1. Peraturan Menteri ESDM No. 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas; 2. Peraturan Menteri ESDM No. 29 Tahun 2017 Tentang Perizinan Pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi; 3. Peraturan Menteri ESDM No. 40 Tahun 2017 tentang Pendelegasian Wewenang Pemberian Perizinan Bidang Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi Kepala BKPM; 4. Peraturan Menteri ESDM No. 04 Tahun 2018 tentang Pengusahaan Gas Bumi; 5. Peraturan Menteri ESDM No. 13 Tahun 2018 tentang Kegiatan Penyaluran Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas dan Liquefied Petroleum Gas. Peraturan – Peraturan Terkait Lainnya
  • 8. KementerianESDMRepublikIndonesia 8 KLASIFIKASI JENIS KEGIATAN USAHA PENYIMPANAN MIGAS Penyimpanan Migas • Penyimpanan Minyak Bumi Jenis : - darat (tangki darat) - laut (floating storage) • Penyimpanan Bahan Bakar Minyak Jenis : - darat (tangki darat) - laut (floating storage) • Penyimpanan LPG, CNG, LNG atau BBG Jenis : - darat (tangki darat) - laut (floating storage) • Penyimpanan Hasil Olahan Jenis : - darat (tangki darat) - laut (floating storage) • Penyimpanan LPG dengan fasilitas bottling plant (SPBE) Lampiran V Peraturan Menteri ESDM Nomor 29 Tahun 2017
  • 9. KementerianESDMRepublikIndonesia 9 Keterkaitan dengan Izin Usaha lainnya Pasal 19 Butir 1 : Dalam hal Badan Usaha (BU) melakukan kegiatan usaha Niaga dengan kegiatan penyimpanan, dan/atau pengangkutan sebagai penunjang kegiatan usaha Niaganya, maka kepada BU diberikan Izin Usaha Niaga dan tidak diperlukan Izin Usaha Penyimpanan dan/atau Izin Usaha Pengangkutan. Pasal 19 Butir 2 : Dalam hal BU melakukan kegiatan usaha Niaga dengan kegiatan penyimpanan, dan/atau pengangkutan tidak sebagai penunjang kegiatan usaha Niaganya, maka kepada BU wajib memperoleh Izin Usaha Niaga Umum atau Izin Usaha Niaga Terbatas, Izin Usaha Penyimpanan, dan/atau Izin Usaha Pengangkutan secara terpisah. Pasal 2 : BU Niaga Migas dalarn menyalurkan BBM, BBG, dan LPG untuk pengguna skala kecil, pelanggan kecil, transportasi dan rumah tangga wajib menyalurkannya melalui Penyalur yang ditunjuk BU Niaga Migas melalui seleksi Pasal 6 : BU-PIUNU dalam melaksanakan penunjukan Penyalur sebagaimana dimaksud dalarn Pasal 2 dilarang menunjuk Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Pengolahan Minyak dan Gas Bumi untuk kegiatan usaha pengolahan minyak bumi, Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Penyimpanan Minyak dan Gas Bumi untuk kegiatan usaha penyimpanan BBM dan Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga Minyak dan Gas Bumi untuk kegiatan usaha niaga umum BBM dan kegiatan usaha niaga terbatas BBM. PP No. 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas Peraturan Menteri No. 13 Tahun 2018 tentang Kegiatan Penyaluran Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas dan Liquefied Petroleum Gas Atas sarana dan fasilitas yang digunakan telah terdaftar dalam sarana dan fasilitas Penyalur tidak diperlukan Izin Usaha Penyimpanan
  • 11. KementerianESDMRepublikIndonesia 11 Kondisi Kegiatan Usaha Penyimpanan Migas 11 PENYIMPANAN LPG DENGAN FASILITAS BOTTLING PLANT FASILITAS PENGISIAN LPG SPBE/SPEK : 136 SPBE/SPEK PENYIMPANAN CNG PENYIMPANAN CNG Kapasitas 1,005,780 m3 PENYIMPANAN LPG (DEPOT) KAPASITAS PENYIMPANAN LPG PERTAMINA : 161,812 MT NON PERTAMINA : 54,100 MT PENYIMPANAN LNG DAN FASILITAS REGASIFIKASI PENYIMPANAN LNG Kapasitas 835,626 m3 Kapasitas regasifikasi PENYIMPANAN MINYAK BUMI, BBM,HASIL OLAHAN KAPSITAS PENYIMPANAN BBM PERTAMINA : 4,947,868 KL NON PERTAMINA : 2,159,458 KL
  • 12. KementerianESDMRepublikIndonesia 12 IZIN USAHA TAHUN TOTAL 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 PENYIMPANAN MINYAK BUMI, BBM, HASIL OLAHAN 2 5 6 9 5 5 2 4 5 4 9 6 3* 42 PENYIMPANAN LPG - - - 2 - 3 - 1 - 1 - 1 1 9 PENYIMPANAN LPG DENGAN FASILITAS BOTTLING PLANT (SPBE) - - - - - - 11 23 9 15 24 19 35 136 PENYIMPANAN CNG - - - - - - - - 1 4 - - - 5 PENYIMPANAN LNG - - - - - - - - - 1 2 1 1 4 Kondisi Kegiatan Usaha Penyimpanan Migas
  • 13. KementerianESDMRepublikIndonesia 13 SOP PENERBITAN IZIN USAHA PENYIMPANAN MIGAS (sesuai Permen ESDM No 29 Tahun 2017)
  • 14. KementerianESDMRepublikIndonesia 14 PERSYARATAN ADMINISTRASI PENGAJUAN IZIN USAHA PENYIMPANAN MIGAS PERSYARATAN ADMINISTRASI  Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya yang telah medapatkan pengesahan  Profil perusahaan (Company Profile)  Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)  Surat Tanda Daftar Perusahan (TDP)  Surat Keterangan Domisili Perusahaan  Surat Pernyataan tertulis diatas Materai (sesuai format)  Persetujuan Prinsip/Izin gangguan dari Pemda mengenai lokasi untuk pembangunan fasilitas dan sarana  Jaminan kecukupan pendaanaan PERSYARATAN TAMBAHAN  NPWP Komisaris dan Direksi  KSWP (Konfirmasi Status Wajib Pajak) Badan Usaha berstatus VALID
  • 15. KementerianESDMRepublikIndonesia 15 PERSYARATAN ADMINISTRASI PENGAJUAN IZIN USAHA PENYIMPANAN MIGAS PERSYARATAN TEKNIS (IZIN USAHA SEMENTARA)  Studi Kelayakan Pendahuluan (Preliminary Feasibility Study)  Rencana tata pelaksanaan pembangunan sarfas  Rencana sarana pengelolaan limbah  Rencana Studi Lingkungan  Rencana jenis, jumlah dan Kapasitas serta lokasi sarana penyimpanan  Rencana pembangunan fasilitas dan sarana penyimpanan  Rencana produk dan standar serta mutu produk yang akan disimpan  Persyaratan Lainnya Sesuai Jenis Kegiatan Usaha (BBM/LPG/LNG/dsb.) PERSYARATAN TEKNIS (IZIN USAHA TETAP)  Izin Lingkungan  Laporan uji coba operasi (berita acara commissioning) yang menerangkan sarfas layak beroperasi  Persyaratan Lainnya Sesuai Jenis Kegiatan Usaha (BBM/LPG/LNG/dsb.)
  • 17. KementerianESDMRepublikIndonesia 17 No. Persyaratan Ada Tidak Ada Keterangan 1 Surat Permohonan Izin Usaha Penyimpanan LPG (sesuai format) 2 Lampiran Permohonan Surat Izin Usaha Penyimpanan LPG (sesuai format, diatas materai) PERSYARATAN ADMINISTRASI 1 Akte pendirian Perusahaan dan perubahannya yang telah mendapatkan pengesahan dari instansi yang berwenang 2 Profil Perusahaan (Company Profile) 3 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 4 Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP)/SIUP 5 Surat Keterangan Domisili Perusahaan 8 Persetujuan prinsip dari Pemerintah Daerah mengenai lokasi untuk pembangunan fasilitas dan sarana 9 Surat Pernyataan Tertulis diatas materai (Sesuai Format) a) Kesanggupan BU memenuhi keselamatan operasi, kesehatan kerja dan pengelolaan lingkungan hidup serta pengembangan masyarakat setempat b) BU memenuhi ketentuan perundang-undangan c) Kesediaan BU dilakukan inspeksi lapangan d) BU bebas dari konflik atau permasalahan hukum lainnya dengan pihak lain e) Kesanggupan BU menerima penunjukan dan penugasan dari Menteri untuk melaksanakan penyimpanan dalam rangka penyediaan Cadangan BBM Nasional dan pemenuhan kebutuhan Bahan Bakar Minyak di dalam negeri pada fasilitas dan sarana penyimpanan miliknya 10. Jaminan Kecukupan Pendanaan PERSYARATAN TEKNIS 1 Rencana standar serta mutu komoditas yang akan disimpan 2 Rencana tata pelaksanaan pembangunan fasilitas dan sarana 3 Izin Lingkungan 4 Berita Acara Commissioning yang menerangkan fasilitas layak operasi CHECKLIST PERSYARATAN IZIN USAHA PENYIMPANAN CONTOH SURAT KETERANGAN IZIN LINGKUNGAN