3. TEORI ORGANIK / BIOGENESA
Teori organik adalah teori yang mempercayai bahwa minyak bumi berasal dari jasad organik dan
tumbuhan. P.G. Macquir (1758) yang pertama kali menyatakan pendapat bahwa minyak bumi
berasal dari tumbuh-tumbuhan dan kemudian pendapat ini didukung oleh ahli-ahli lainnya.
Tumbuhan/hewan laut ►Terutama Plankton ►mati ►teronggok di dasar laut ► tertimbun
sedimen halus ►terawetkan ► fosil ► proses ini berlangsung terus-menerus.
4. 1. TEORI ORGANIK
Migas berasal dari material-material organik
berukuran mikro dan makro yg terendapkan dalam
cekungan sedimenter dan terkubur dalam bentuk
ooze dan lumpur pada dasar cekungan. Material
tersebut berasal dari kehidupan darat dan
kehidupan laut. Pada saat organisme mati
tubuhnya akan dihancurkan oleh bakteri. Proses
pembusukan akan berjalan sempurna jika jumlah
oksigen melimpah.
Bila material-material organik tersebut ditutupi oleh
lumpur maka akan terbentuk kondisi reduksi dan
proses dekomposisi oleh bakteri aerob akan
terhenti
. Pada kondisi tersebut bakteri anaerob yang bisa
hidup dengan cara memanfaatkan oksigen dari
sulfat yang terlarut dalam air, yang lebih berperan.
Namun, aktivitas bakteri tersebut tidak terlihat pada
kedalaman 10 – 15 meter di bawah dasar cekungan.
Hal itu terjadi mungkin karena semua material yang
dapat terdekomposisi telah dikonsumsi oleh bakteri.
Sebagai akibatnya akan tersisa material organik tak
larut, yang disebut kerogen yang terawetkan dalam
serpih. Karena pengaruh dari berbagai faktor
geokimia akan mematangkan kerogen menjadi
hidrokarbon.
5.
6.
7. GEOGRAPHIC EXTENT OF PETROLEUM SYSTEM
Present-Day
STRATIGRAPHIC
EXTENT OF
PETROLEUM SYSTEM
Petroleum accumulation
Top of oil window
Bottom of oil window
Trap TrapTrap
Seal
Reservoir
Source
Underburden
Overburden
A A’
Magoon and Dow, 1994
Present-Day Petroleum System
8. Schematic Representation of the Mechanism
of Petroleum Generation and Destruction
(modified from Tissot and Welte, 1984)
Organic Debris
Kerogen
Carbon
Initial Bitumen
Oil and Gas
Methane
Oil Reservoir
Migration
Thermal Degradation
Cracking
Diagenesis
Catagenesis
Metagenesis
ProgressiveBurialandHeating
10. The Origin of Petroleum
Organic-rich
Source Rock
Thermally Matured
Organic Matter Oil
11. Faktor-faktor yang mempengaruhi :
A. Suhu
- dipengaruhi oleh gradien geotermal karena adanya
heat flow (± 1,5°F/100 ft)
- minyak bumi dapat terbentuk dengan baik pada
suhu antara 50°C - 200°C pada kedalaman 5000 –
20.000 ft (oil window).
Dengan pertambahan kedalaman dan suhu akan ter -
bentuk gas. Di atas suhu 500°F (260°C) material organik
terkarbonasikan dan terhancurkan sebagaimana
material organik asal. Di bawah suhu 50°C dan pada
kedalaman < 5000 ft hidrokarbon tidak akan terbentuk.
12. Faktor-faktor yang mempengaruhi :
B. Tekanan
- disebabkan oleh pengaruh berat dari beban sedimen
(overburden).
- fungsi kedalaman → tekanan bertambah 1
pound/inch per ft kedalaman.
C. Bakteri
- bakteri anaerob yang hidup dalam lingkungan non -
oksidasi berpengaruh dalam proses penghancuran
material asal menjadi senyawa hidrokarbon.
13. Faktor-faktor yang mempengaruhi :
D. Waktu
- waktu mempengaruhi reaksi.
Minyak mulai matang pada suhu 85°C dalam waktu 10 juta
tahun dan pada
suhu 40°C dalam waktu 400 juta tahun.
14. Bukti-bukti yang memperkuat Teori
Organik
- Migas mengandung beberapa senyawa yang
hanya
berasal dari bahan- bahan organik seperti :
● Porfirin yang berhubungan dengan hemin
dan
khlorofil.
● Senyawa yang secara optis aktif (dapat
memutar
bidang sinar terpolarisasi).
● Mempunyai struktur yang berhubungan
kolesterol,
karoten dan terpene.
● Senyawa-senyawa yang didominasi senyawa
dengan
struktur rantai parafin bernomor gasal.
- Ditemukannya bahan organik dalam jumlah
besar dan
tersebar luas pada batuan sedimen.
- Sebagian besar migas ditemukan dlm batuan
sedimen.
15. SUMBER HIDROKARBON
Material organik penyusun hidrokarbon terutama
mengandung karbohidrat, protein, lemak dan lignin.
Lemak mempunyai komposisi yang paling mirip
dengan
minyak. Kehidupan yang banyak mengandung
lemak
antara lain :
---------------------------------------------------------------------
--------------------------
JENIS % BERAT
KEHIDUPAN Protein Karbohidrat Lignin
Lemak
---------------------------------------------------------------------
Tumbuhan
Kayu cemara 1 68 29
4
Daun ek 5 44 32
4
Jarum cemara 7 41 15
24
Fitoplankton 15 66 -
11
Diatoma 29 63 -
8
Spora 8 42 -
50
P
18. Perbedaan komposisi kimia zat organik
dan migas
-------------------------------------------------------------------------------
--------------
Unsur Zat Organik Migas Bumi
-------------------------------------------------------------------------------
-------------
C 52 - 72% 83 - 87%
H 7 - 10% 11 - 15%
O 15 - 35% 0 - 4%
N 4 - 6% 0 - 24%
S - 0 - 4%
19. 2. TEORI ANORGANIK
Migas bumi berasal dari bahan anorganik yang
terbentuk melalui proses reaksi kimia tanpa
bantuan organisme.
a. Teori Abyssal (Russell, 1951)
→ Di bagian terdalam dari bumi kemungkinan
ditemukan hidrokarbon dalam jumlah besar.
Teori ini didasarkan pada data terdapatnya
hidrokarbon di dalam pecahan inti meteorit
dan ditemukannya methana dalam atmosfer
planet-planet besar.
b. Teori Reaksi Karbit (Mendeleyev, 1877)
→ Migas terbentuk dari hasil reaksi karbida besi
(FeC2) dalam kerak bumi dengan H2O pada suhu
dan tekanan tinggi.
c. Teori Logam Alkali (Berthelot, 1866)
→ Migas terbentuk dari hasil reaksi antara logam
alkali dlm keadaan bebas di kerak bumi dg CO2
pada suhu tinggi.
d. Teori Emanasi Vulkanik (Van Humbold, 1805)
→ Pembentukan migas berhubungan dengan aktivitas
Vulkanik.
20. 3. TEORI KOMBINASI
(DUPLEX ORIGIN)
Dikemukakan oleh Robert Robinson
→ Migas berasal dari campuran unsur-unsur
organik dan anorganik (hidrogen vulkanik
hasil reduksi dari hematit dan uap panas).
21.
22. Fakultas Teknik
Jurusan teknik Perminyakan
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Hendri/082331317678 Hendri anur #Hendri_anur