Makalah membahas unsur-unsur penting dalam penyusunan makalah dan surat, termasuk perencanaan, topik, sistematika, dan jenis-jenisnya. Unsur utama makalah adalah ide, metode, organisasi isi, dan bahasa. Perencanaan meliputi kerangka, tujuan, dan sumber daya. Jenis surat ditentukan oleh isi, keamanan, jangkauan, dan jumlah penerima. Ada lima bentuk surat resmi.
3. BAB VII: MAKALAH
A. Perencanaan makalah
Karangan memiliki empat unsur pokok: ide (gagasan), metode atau
bentuk pengungkapan, organisasi isi, dan bahasa.
Dalam menyampaikan gagasan dapat dibedakan menjadi tiga macam:
memaparkan secara runtut dengan mendasarkan pada urutan waktu
yang lazim disebut dengan istilah kronologi
memaparkan gagasan dengan mendasarkan pada pemikiran sistematis
atau penilaian logis
memaparkan gagasan yang disertai alasan.
4. 1. Penyusunan kerangka makalah, fungsinya sebagai berikut:
a. Gambaran menyeluruh tentang makalah yang ditulis
b. Membantu penulis menyusun sajian pikiran secara teratur
c. Mempermudah mencetak pikiran yang tercakup dalam
makalah yang akan ditulisnya
d. Mempermudah menciptakan kalimat yang berbeda-beda
e. Menghindari terjadinya pengulangan kalimat
f. Mempermudah pencairan dan pengumpulan bahan yang
diperlukan.
5. 2. Langkah-langkah perumusan:
a. Merumuskan tujuan
b. Merumuskan tema
c. Mendaftar topik-topik bawahan (sub-topik)
d. Mencetak daftar topik bawahan
e. Menyusun topik-topik bawahan secara sistematis
f. Mengulang-ulang menilai kerangka makalah yang telah
dibuat dan direvisi
6. 3. Jenis kerangka makalah berdasarkan perincian:
a. Sederhana
b. Terperinci
4. Jenis kerangka makalah berdasarkan perumusan teks:
a. Kalimat
b. Topik
8. B. Menentukan topik
Tahap-tahap dalam penemuan topik:
1. Harus dapat dikembangkan dan bermanfaat untuk dijadikan
makalah
2. Menarik perhatian pembaca dan menarik minat penulis
3. Harus dikuasai dan tidak dianggap asing
4. Bahan untuk menulis makalah mudah diperoleh sesuai yang
diinginkan
9. Strategi dalam penemuan
topik:
1. Strategi penemuan topik
a. Brainstorming
b. Perenungan meditasi
c. Pengembangan formula
jurnalistik
2. Pemecahan masalah
a. Identifikasi dan spesifikasi masalah
b. Menganalisis masalah dengan cara
mendeskripsikan hal-hal yang belum
diketahui
c. Merusmuskan hipotesis
d. Mengumpulkan bukti-bukti yang berupa
data-data yang membenarkan hipotesis
e. Menguji hipotesis
10. 3. Tujuan penulisan makalah
Penulisan tujuan dalam makalah memiliki fungsi ganda: bagi penulis dan
pembaca. Bagi penulis, rumusan tujuan dapat mengarahkan kegiatan yang
harus dilakukan selanjutnya dalam penulisan makalah. Bagi pembaca,
bertujuan memberikan informasi tentang apa yang disampaikan di dalam
makalah tersebut.
4. Isi penutup
Penulisan dapat menggunakan teknik:
a.Penegasan kembali
b.Menarik kesimpulan
11. 5. Isi bagian akhir, bagian-bagianya:
Daftar rujukan
Acuan dari buku
Acuan dari antalogi
Acuan dari artikel yang dimuat di jurnal
Acuan dari artikel yang dimuat di majalah
Acuan dari artikel yang dimuat di majalah atau surat kabar (tanpa pengarang)
Acuan dari peblikasi resmi yang diterbitkan oleh penerbit tanpa nama
Acuan dari karya terjemahan
Acuan dari skripsi, tesis, atau disertai
12. 6. Lampiran
Lampiran berisi bagian-bagian yang dianggap sebagai pelengkap.
C.Sistematika makalah
1. Halaman sampul
2. Daftar isi
3. Daftar tabel dan gambar
4. Pendahuluan
13. D.Pengumpulan bahan makalah
a. Memanfaatkan sumber-sumber pustaka
b. Menelaah bahan pustaka
c. Memanfaatkan sumber pustaka
15. 1. Kepala surat, berfungsi sebagai (identitas)
pengingat surat. Bagian:
1. Nama Kantor/Jawatan dan
Perusahaan
2. Alamat
3. Nomor telepon
4. Nomor kotak pos(jika ada)
5. Nama alamat kawat (jika ada), dan
faksimele(Jika ada)
Bagian-bagian surat
2. Tanggal surat, berfungsi untuk mengetahui
batas waktu dan cepat lambatnya
penyelesaian hal yang dipersoalkan
dalam surat.
3. Nomor surat, yang berguna untuk:
a. Memudahkan mengatur penyimpanan
b. Memudahkan mencarinya kembali
c. Mengetahui berapa banyaknya surat yang
keluar
d.Mempercepat penyelesaian surat-
menyurat (membalas surat), dan
memudahkan pengarsipan surat.
4.Lampiran surat, dimaksudkan untuk
menyertakan sesuatu yang lain atau
surat-surat yang lain. Misalnya:
1. Salinan ijazah
2. Akte kelahiran
3. Surat berkelakuan baik
4. Surat kesehatan
16. 5. Hal/Perihal dalam surat, menunjukkan isi
atau inti surat secara cepat dan singkat,
dan dengan membaca hal/prihal secara
cepat dapat diketahui masalah yang
dituliskan dalam surat tersebut.
6. Alamat surat, ada 2 macam yaitu: alamat dalam (pada helai surat),
dan alamat luar(pada amflop). Alamat dalam menyebutkan berturut-
turut yaitu;
1.Nama orang/ nama jabatan
2.Nama jalan dan nomor rumah
3. Nama kota
Alamat luar:
1.Nama orang/ jabatan
2.Nama isntansi
3.Nama jalan/ gang/ nomor
bangunan
4.Nomor kota dan nomor kode
pos
7. Salam pembuka, merupakan tanda
hormat pengirim surat sebelum ia
berbicara secaratertulis dalam surat.
7. Isi surat, terdiri
atas tiga bagian
yaitu pembukaan
isi dan
sesungguhnya
dan penutup
17. 8. Salam penutup, merupakan kesimpulan yang
berfungsi sebagai isi surat. Umumnya berisi
ucapan terimakasih.
9. Tembusan, dibuat jika surat yang dikirimkan
kepada pihak yang sebenarnya dituju perlu
diketahui oleh pihak-pihak lain yang ada
hubungannya dengan surat tersebut
18. Dalam surat menyurat ada lima bentuk yaitu: lurus penuh, lurus,
setengah lurus, resmi indonesia lama, resm indonesia baru.
Bentuklurus penuh, aturan sebagai berikut:
a.Batas-batas bagian surat di ketik dengan menambahkan jarak spasi.
b.Setiap paragraph baru di mulai pada margin yang sama, dan antara
paragraph yang satu yang lainnya berjarak satu spasi juga.
19. Bentuklurus pada surat
Bentuk lurus pada surat dengan bentuk lurus penuh bedanya terletak pada
pengetikan pada surat nama jabatan (Rektor kepala). Tandatangan, nama
terang NIP (surat dinas) atau salam penutup (hormat kami,wassalam)
tandatangan dan nama jabatan.
Bentuksetengah lurus
Bentuk setengah lurus dasarnya bedanya hanya terletak pada pengetikan
pada paragraphnya. Setiap paragraph agak menjolok ke dalam, yaitu
sesudah lima ketukan dari margin kiri antara paragraph yang satu lainnya
tidak perlu berjarak.
20. Bentukresmi indonesia lama
Bentuk resmi Indonesia lama pada surat mirip dengan bentuk
setengah lurus pada surat bedanya hanya dalam pengetikan dalam
surat.
Bentukresmi indonesia baru
Bentuk resmi indonesia baru merupakan variasi setengah lurus atau
bentuk resmi indonesia. Bentuk resmi indonesia baru letak nama
tempat tidak dituliskan karena sudah tertera pada kepala surat, alamat
dituliskan di sebelah kiri agar dapat di tuliskan lengkap tanpa
pemenggalan karena tempatnya cukup luas, dan jabatan pengiri
dituliskan di bawah tanda tangan dan nama terang tidak diapit oeh
tanda kurung.
Editor's Notes
Makalah adalah suatu karya tulis ilmiah yang memiliki bahasan pokok masalah dan mencakup ruang lingkup tertentu. Makalah bisa diartikan juga sebagai karya akademis yang diterbitkan pada suatu jurnal yang bersifat ilmiah.
Topik adalah pokok persoalan, dengan adanya topik pembahasan akan terarah. Setelah menentukan topik , dibuat kerangka makalah. Kerangka ini berfungsi agar penulisan dapat sistematis dan runtut
3. Lebih mengarah pada apa yang ingin dicapai dalam penulisan.