SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Kelompok VI
Muh. Pandemen
 Sendi Istian H
Heny widya A
Nadila
Nur Rohmadhani
 Ulva Vianti
Assalamualaikum wr.wb
A.Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman dalam Membangun
Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Hakikat Ancaman dalam Membangun Persatuan Bangsa
a. Pengertian Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan
Tantangan merupakan hal atau usaha bertujuan atau
bersifat menggugah kemampuan (kecelakaan,
kelaparan, dan kebakaran).
Ancaman merupakan setiap upaya dan bentuk kegiatan yang dilakukan
oleh seseorang, sekelompok orang atau pihak-pihak, baik dari dalam
maupun luar negeri yang dinilai dapat membahayakan kedaulatan dak
keutuhan wilayah negara serta keselamatan seluruh bangsa.
Gangguan merupakan suatu hal atau usaha yang tidak bermoral dari
luar, yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi
secara tidak konsepsional (narkotika, buadaya, dan ideologi asing).
Hambatan merupakan hal atau usaha yang berasal dari dalam negeri
yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi secara
tidak konsepsional, kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan.
Bentuk-bentuk Ancaman dalam Membangun
Persatuan Bangsa
1. Ancaman dari Dalam Negeri
Ancaman dari dalam negeri adalah segala ancaman terhadap persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia yang berasal dari dalam negeri. Ancaman dari
dalam negeri ada yang bersifat militer dan nirmiliter.
a. Ancaman Militer
Ancaman militer merupakan ancaman menggunakan kekuatan
bersenjata, terorganisasi, dan dinilai mempunyai kemampuan
membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara,
dan keselamatan segenap bangsa
b. Ancaman nirmiliter
Ancaman nirmiliter merupakan ancaman yang memiliki
karakteristik berbeda dengan ancaman militer yaitu
ancaman yang tidak bersifat fisik dan bentuk tidak terlihat.
Bentuk ancaman nirmilter bersumber dari dalam negeri
dapat berdimensi ideologi, politik, ekonomi, dan sosial
budaya.
2. Ancaman dari luar negeri
Ancaman dari luar negeri adalah segala ancaman terhadap persatuan dan
kesatuan bnagsa Indonesia yang berasal dari luar negri. Ancaman dari luarnegeri
juga ada yang bersifat militer dan nirmiliter.
a). ancama militer
bentuk ancaman yang dapat membahayakan yang dapat
membahayakan Negara karena dilakukan secara fisik.
Contohnya, agresi militer, pelanggaran batas wilayah,
spionase, dan sabotase
b). ancaman nirmiliter
bentuk ancaman nirmiliter yang bersumber dari luar
negeri dapat berdimensi ideology,politik,eonomi, dan
social budaya
strategi Negara Indonesia mengatasi ancaman dalam
membangun persatuan bangsa
1. Strategi Menghadapi Ancaman Militer
Pasal 30 Ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
memberikan gambaran bahwa strategi pertahanan dan keamanan Negara untuk
mengatasi berbagai macam ancaman militer dilaksanakan dengan menggunakan
sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata). Sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta pada hakikatnya merupakan segala
upaya menjaga pertahanan dan keamanan negara yang seluruh rakyat dan
segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta seluruh
wilayah negara merupakan satu kesatuan pertahanan yang utuh dan menyeluruh.
Dengan kata lain, penyelenggaraan Sishankamrata didasarkan pada kesadaran
akan hak dan kewajiban seluruh warga negara serta keyakinan akan kekuatan
sendiri untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia
yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Sistem pertahanan dan
keamanan negara yang bersifat semesta bercirikan aspek-aspek berikut.
a. Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negara diabdikan oleh dan
untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya
pertahanan.
c. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara menyebar di
seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai degan kondisi georafis
sebagai Negara kepulauan.
2. Strategi Menghadapi Ancaman Nir-Militer
a. Strategi dalam Menghadapi Ancaman di Bidang Ideologi
Strategi Negara Indonesia dalam menghadapi ancaman
di bidang ideologi diperlukan langkah-langkah seperti
berikut.
•Memberikan informasi yan dapat menangkal berbagai
pengaruh asing yang dapat memecah belah persatuan
dan kesatuan bangsa
•Melaksanakan proses pembelajaran dan kesadaran
tentang ideology Pancasila seperti melalui Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan.
•Memperdayakan para pemimpin agama untuk menjadi
mitra pemerintah dalam rangka membentengi
masayrakat dari ancaman masuknya ideology asing
yang membahayakan keamanan Negara.
•Meningkatkan kesadaran bela Negara di berbagai
lingkungan kehidupan.
b. Strategi dalam Mengatasi Ancaman di Bidang
Politik
Strategi Negara Indonesia dalam menghadapi
ancaman di bidang politik diperlukan pendekatan
ke dalam dan keluar. Pendekatan kedalam
diwujudkan melalui pembagunan dan penataan
system politik dalam Negara. Sedangkan,
Pendekatan ke luar diarahkan melalui upaya
diplomatik dengan menigkatkan peran instrument
politk luar negeri, baik pada lingkup internal,
regional,supraregional, maupun global.
c. Strategi dalam Mengatasi Ancaman di Bidang
Ekonomi
Upaya yang dilakukan dalam rangka menghadapi ancaman
dibidang ekonomi adalah dengan membangun ketahanan di
bidang ekonomi melalui penataan sistem ekonomi nasional
yang sehat dan berdaya saing. Strategi Negara Indonesia
dalam menghadapi ancaman di bidang ekonomi diperlukan
langkah – langkah seperti berikut.
•Menciptakan lapangan kerja padat karya.
•Membangun infrastuktur
•Menciptakan iklim usaha yang kondusif.
•Pemilihan teknologi tepat guna
•Membangun dan menjaga hubungan baik dengan
Negara – Negara utama dalam tatanan ekonomi
dunia.
d. Strategi dalam Mengatasi Ancaman di Bidang
Sosial Budaya
Strategi Negara Indonesia dalam menghadapi ancaman
di bidang social budaya diperlukan langkah pembinaan
seperti berikut.
•Menjaga keseimbangan antara manusai dengan alam
semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan
Tuhan, serta keseimbangan kemajuan lahir dan
kesejahteraan batin.
•MEnjaga dan melestarikan seni budaya bangsa
Indonesia yang luhur
B. Model Praktis Partisipasi Warga Negara dalam
Mengatasi Ancaman Guna Membangun Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
1. Pentingnya Membangun Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Persatuan dan kesatuan bangsa perlu dibangun. Apalagi pada era
globalisasi seperti sekarang ini. Mengingat pada era globalisasi
banyak perkembangan yang terjadi, baik dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, komunikasi, maupun informasi yang telah mendorong
perubahan dalam segala aspek kehidupan manusia. Agar globalisasi
dapat memberikan manfaat, diperlukan beberapa perencanaan
sebagai berikut.
1.Kesiapan sumber daya manusia, terutama kesiapan dengan
pengetahuan yang dimiliki dan kemampuannya.
2.Kesiapan sosial budaya untuk terciptanya susana yang
kompetitif dalam berbagai sektor kehidupan.
3.Kesiapan keamanan, baik stabilitas politik dalam negeri
maupun luar negeri.
4.Kesiapan perekonomian rakyat.
2. Partisipasi Warga Negara dalam Mengatsi Ancaman
Guna Membangun Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara tersirat
sudah menentukan bentuk partisipasi warga negara melalui usaha bela negara.
Hal tersebut dapat dilihat dalam pasal berikut.
1. Pasal 27 Ayat (3) menyatakan bahwa” Setiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.
2. Pasal 30 Ayat (1) dan (2) menyatakan bahwa
” (1) Tiap-tiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara;
(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui
sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional
Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan
utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung”.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang
Pertahanan Negara Pasal 9 Ayat (1) menjelaskan bahwa ”Setiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam
penyelenggaraan pertahanan negara”.
Sesi pertanyaan??
????
?
TERIMAKASIH
XIE XIE
GOMAWO
THANKYOU

More Related Content

What's hot

strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialstrategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialAey Doank
 
Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Afan lathofy
 
PERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WARPERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WARliuenxiu97
 
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanPemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanMuslimatur Rohmah
 
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalPOWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalZulfira Farah Nubua
 
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...bulan purnama
 
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaPPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaLydia Nurkumalawati
 
Sejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme TurkiSejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme Turkihanakamilah4
 
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negaraPresentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negaraHusien Armansyah
 
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTVinkaAngelica81
 
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesia
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesiaPengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesia
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesiaafifahdhaniyah
 
Agresi militer 1 kel.3
Agresi militer 1 kel.3Agresi militer 1 kel.3
Agresi militer 1 kel.3Puput Ym
 
MASA TRANSISI ORBA.ppt
MASA TRANSISI ORBA.pptMASA TRANSISI ORBA.ppt
MASA TRANSISI ORBA.pptMaulanaAlFayed
 
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)irfi bifadlillah
 

What's hot (20)

strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialstrategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
 
Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948
 
PERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WARPERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WAR
 
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanPemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
 
Perang Dunia 1 dan 2
Perang Dunia 1 dan 2Perang Dunia 1 dan 2
Perang Dunia 1 dan 2
 
Bab 5 sejarah wajib sma xi
Bab 5 sejarah wajib sma xiBab 5 sejarah wajib sma xi
Bab 5 sejarah wajib sma xi
 
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalPOWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
 
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
 
Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan IndonesiaPerhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia
 
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaPPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
 
Sejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme TurkiSejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme Turki
 
PRRI
PRRIPRRI
PRRI
 
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negaraPresentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
 
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
 
Nasionalisme Turki
Nasionalisme Turki Nasionalisme Turki
Nasionalisme Turki
 
Perang Aceh
Perang AcehPerang Aceh
Perang Aceh
 
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesia
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesiaPengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesia
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesia
 
Agresi militer 1 kel.3
Agresi militer 1 kel.3Agresi militer 1 kel.3
Agresi militer 1 kel.3
 
MASA TRANSISI ORBA.ppt
MASA TRANSISI ORBA.pptMASA TRANSISI ORBA.ppt
MASA TRANSISI ORBA.ppt
 
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)
 

Viewers also liked

Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...Umar Mukhtar
 
Ancaman Non-Militer
Ancaman Non-MiliterAncaman Non-Militer
Ancaman Non-MiliterAliyahhusnun
 
ancaman dibidang sosial budaya
ancaman dibidang sosial budayaancaman dibidang sosial budaya
ancaman dibidang sosial budayanoviasaharani
 
Tugas pkn (bentuk ancaman nkri)
Tugas pkn (bentuk ancaman nkri)Tugas pkn (bentuk ancaman nkri)
Tugas pkn (bentuk ancaman nkri)ecstasya
 
PKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasional
PKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasionalPKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasional
PKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasionalHelvyEffendi
 
Ancaman Integritas Indonesia dalam Bidang Ekonomi
Ancaman Integritas Indonesia dalam Bidang EkonomiAncaman Integritas Indonesia dalam Bidang Ekonomi
Ancaman Integritas Indonesia dalam Bidang EkonomiPutri Aisyah
 
Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang ekonomi
Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang ekonomiAncaman terhadap integrasi nasional di bidang ekonomi
Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang ekonomiAnggin N U
 
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)Hanifa Rahma
 
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasionalAncaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasionalcristianyedogawa
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalAncaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalEkinanda Anggita
 
AGHT Di bidang Ideologi
AGHT Di bidang IdeologiAGHT Di bidang Ideologi
AGHT Di bidang Ideologisintaariani
 
Sel dan organisme111
Sel dan organisme111Sel dan organisme111
Sel dan organisme111HelvyEffendi
 
Bahasa inggris interchange intro s.b.
Bahasa inggris interchange intro s.b.Bahasa inggris interchange intro s.b.
Bahasa inggris interchange intro s.b.HelvyEffendi
 
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguanAncaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguanPutri Aisyah
 
Presentasi pkn - sistem ketahanan negara
Presentasi pkn - sistem ketahanan negaraPresentasi pkn - sistem ketahanan negara
Presentasi pkn - sistem ketahanan negaraNia_rakhmayanti
 
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)Hanifa Rahma
 
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasanAncaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasanFirda Saadah
 

Viewers also liked (20)

Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
 
Ancaman Non-Militer
Ancaman Non-MiliterAncaman Non-Militer
Ancaman Non-Militer
 
ancaman dibidang sosial budaya
ancaman dibidang sosial budayaancaman dibidang sosial budaya
ancaman dibidang sosial budaya
 
Ancaman militer
Ancaman militerAncaman militer
Ancaman militer
 
Tugas pkn (bentuk ancaman nkri)
Tugas pkn (bentuk ancaman nkri)Tugas pkn (bentuk ancaman nkri)
Tugas pkn (bentuk ancaman nkri)
 
PKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasional
PKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasionalPKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasional
PKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasional
 
Ancaman Integritas Indonesia dalam Bidang Ekonomi
Ancaman Integritas Indonesia dalam Bidang EkonomiAncaman Integritas Indonesia dalam Bidang Ekonomi
Ancaman Integritas Indonesia dalam Bidang Ekonomi
 
Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang ekonomi
Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang ekonomiAncaman terhadap integrasi nasional di bidang ekonomi
Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang ekonomi
 
Kelompok6
Kelompok6Kelompok6
Kelompok6
 
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
 
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasionalAncaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalAncaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
 
AGHT Di bidang Ideologi
AGHT Di bidang IdeologiAGHT Di bidang Ideologi
AGHT Di bidang Ideologi
 
Sel dan organisme111
Sel dan organisme111Sel dan organisme111
Sel dan organisme111
 
Bahasa inggris interchange intro s.b.
Bahasa inggris interchange intro s.b.Bahasa inggris interchange intro s.b.
Bahasa inggris interchange intro s.b.
 
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguanAncaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
 
Presentasi pkn - sistem ketahanan negara
Presentasi pkn - sistem ketahanan negaraPresentasi pkn - sistem ketahanan negara
Presentasi pkn - sistem ketahanan negara
 
MAKALAH DAN SURAT
MAKALAH DAN SURATMAKALAH DAN SURAT
MAKALAH DAN SURAT
 
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
 
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasanAncaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
 

Similar to PKN- Bentuk bentuk ancaman

Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan BangsaStrategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan BangsaNadila Embun Sari
 
Menatap tantangan integrasi nasional
Menatap tantangan integrasi nasionalMenatap tantangan integrasi nasional
Menatap tantangan integrasi nasionalghinahuwaidah
 
Presentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalPresentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalErma Marlita
 
Presentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalPresentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalErma Marlita
 
Strategi indonesia dalam meyelesaikan ancaman terhadap negara
Strategi indonesia dalam meyelesaikan ancaman terhadap negaraStrategi indonesia dalam meyelesaikan ancaman terhadap negara
Strategi indonesia dalam meyelesaikan ancaman terhadap negarapratista20
 
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap NegaraPPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap NegaraShieni Rahmadani Amalia
 
Presentasi kelompok 2 (PPKN).pptx
Presentasi kelompok 2 (PPKN).pptxPresentasi kelompok 2 (PPKN).pptx
Presentasi kelompok 2 (PPKN).pptxHalomoan123
 
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptx
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptxBab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptx
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptxHikiroKurou
 
ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdf
ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdfancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdf
ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdfShasyaGatot
 
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ikaAncaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ikaIndra Wijaya
 
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraMakalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraOperator Warnet Vast Raha
 
Nadiva Rahmania N.P (25)- portofolio dan penugasan.pptx
Nadiva Rahmania N.P (25)- portofolio dan penugasan.pptxNadiva Rahmania N.P (25)- portofolio dan penugasan.pptx
Nadiva Rahmania N.P (25)- portofolio dan penugasan.pptxNadivaRahmania
 
Bela negara keamanan dan pertahanan negara
Bela negara keamanan dan pertahanan negaraBela negara keamanan dan pertahanan negara
Bela negara keamanan dan pertahanan negaraNita NTD
 
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik IndonesiaBab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik IndonesiaNurmah Wijayanti
 
Babb6 161111120308
Babb6 161111120308Babb6 161111120308
Babb6 161111120308rafiwildan
 
Pendidikan kewarganegaraan militer
Pendidikan kewarganegaraan militerPendidikan kewarganegaraan militer
Pendidikan kewarganegaraan militerItha Mandasariie
 
Makalah ppkn umi
Makalah ppkn umiMakalah ppkn umi
Makalah ppkn umiUmi Lestari
 

Similar to PKN- Bentuk bentuk ancaman (20)

Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan BangsaStrategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
 
.
..
.
 
Menatap tantangan integrasi nasional
Menatap tantangan integrasi nasionalMenatap tantangan integrasi nasional
Menatap tantangan integrasi nasional
 
Presentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalPresentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan Nasional
 
Presentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalPresentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan Nasional
 
Strategi indonesia dalam meyelesaikan ancaman terhadap negara
Strategi indonesia dalam meyelesaikan ancaman terhadap negaraStrategi indonesia dalam meyelesaikan ancaman terhadap negara
Strategi indonesia dalam meyelesaikan ancaman terhadap negara
 
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap NegaraPPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
 
Presentasi kelompok 2 (PPKN).pptx
Presentasi kelompok 2 (PPKN).pptxPresentasi kelompok 2 (PPKN).pptx
Presentasi kelompok 2 (PPKN).pptx
 
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptx
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptxBab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptx
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptx
 
Geostrategi.pptx
Geostrategi.pptxGeostrategi.pptx
Geostrategi.pptx
 
ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdf
ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdfancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdf
ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdf
 
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ikaAncaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
 
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraMakalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
 
Nadiva Rahmania N.P (25)- portofolio dan penugasan.pptx
Nadiva Rahmania N.P (25)- portofolio dan penugasan.pptxNadiva Rahmania N.P (25)- portofolio dan penugasan.pptx
Nadiva Rahmania N.P (25)- portofolio dan penugasan.pptx
 
Bela negara keamanan dan pertahanan negara
Bela negara keamanan dan pertahanan negaraBela negara keamanan dan pertahanan negara
Bela negara keamanan dan pertahanan negara
 
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik IndonesiaBab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Babb6 161111120308
Babb6 161111120308Babb6 161111120308
Babb6 161111120308
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Pendidikan kewarganegaraan militer
Pendidikan kewarganegaraan militerPendidikan kewarganegaraan militer
Pendidikan kewarganegaraan militer
 
Makalah ppkn umi
Makalah ppkn umiMakalah ppkn umi
Makalah ppkn umi
 

More from HelvyEffendi

Observasi Sekolah - Manajemen Keuangan
Observasi Sekolah - Manajemen KeuanganObservasi Sekolah - Manajemen Keuangan
Observasi Sekolah - Manajemen KeuanganHelvyEffendi
 
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan LokalPotensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan LokalHelvyEffendi
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media PembelajaranHelvyEffendi
 
Jenis dan pengembangan media pembelajaran
Jenis dan pengembangan media pembelajaranJenis dan pengembangan media pembelajaran
Jenis dan pengembangan media pembelajaranHelvyEffendi
 
Metode Simplek - Laporan Mini Riset
Metode Simplek - Laporan Mini RisetMetode Simplek - Laporan Mini Riset
Metode Simplek - Laporan Mini RisetHelvyEffendi
 
Dualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearDualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearHelvyEffendi
 
Identitas Trigonometri
Identitas TrigonometriIdentitas Trigonometri
Identitas TrigonometriHelvyEffendi
 
Prinsip Belajar dan Pembelajaran ISBM
Prinsip Belajar dan Pembelajaran ISBMPrinsip Belajar dan Pembelajaran ISBM
Prinsip Belajar dan Pembelajaran ISBMHelvyEffendi
 
Distribution Law Mathematics
Distribution Law MathematicsDistribution Law Mathematics
Distribution Law MathematicsHelvyEffendi
 
1. makhluk budaya ISBD
1. makhluk budaya ISBD1. makhluk budaya ISBD
1. makhluk budaya ISBDHelvyEffendi
 
Sejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitan
Sejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitanSejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitan
Sejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitanHelvyEffendi
 
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptx
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptxGeometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptx
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptxHelvyEffendi
 
Geometri netral / absolut
Geometri netral / absolutGeometri netral / absolut
Geometri netral / absolutHelvyEffendi
 
Geometri hiperbolik bisa.pptx copy11
Geometri hiperbolik bisa.pptx   copy11Geometri hiperbolik bisa.pptx   copy11
Geometri hiperbolik bisa.pptx copy11HelvyEffendi
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHelvyEffendi
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMHelvyEffendi
 

More from HelvyEffendi (20)

Observasi Sekolah - Manajemen Keuangan
Observasi Sekolah - Manajemen KeuanganObservasi Sekolah - Manajemen Keuangan
Observasi Sekolah - Manajemen Keuangan
 
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan LokalPotensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaran
 
Jenis dan pengembangan media pembelajaran
Jenis dan pengembangan media pembelajaranJenis dan pengembangan media pembelajaran
Jenis dan pengembangan media pembelajaran
 
Metode Simplek - Laporan Mini Riset
Metode Simplek - Laporan Mini RisetMetode Simplek - Laporan Mini Riset
Metode Simplek - Laporan Mini Riset
 
Dualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearDualitas- Program Linear
Dualitas- Program Linear
 
Identitas Trigonometri
Identitas TrigonometriIdentitas Trigonometri
Identitas Trigonometri
 
Prinsip Belajar dan Pembelajaran ISBM
Prinsip Belajar dan Pembelajaran ISBMPrinsip Belajar dan Pembelajaran ISBM
Prinsip Belajar dan Pembelajaran ISBM
 
HIMPUNAN
HIMPUNANHIMPUNAN
HIMPUNAN
 
Distribution Law Mathematics
Distribution Law MathematicsDistribution Law Mathematics
Distribution Law Mathematics
 
1. makhluk budaya ISBD
1. makhluk budaya ISBD1. makhluk budaya ISBD
1. makhluk budaya ISBD
 
Sejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitan
Sejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitanSejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitan
Sejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitan
 
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptx
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptxGeometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptx
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptx
 
Geometri netral / absolut
Geometri netral / absolutGeometri netral / absolut
Geometri netral / absolut
 
Geometri hiperbolik bisa.pptx copy11
Geometri hiperbolik bisa.pptx   copy11Geometri hiperbolik bisa.pptx   copy11
Geometri hiperbolik bisa.pptx copy11
 
Geometri Affine
Geometri Affine Geometri Affine
Geometri Affine
 
Sistem numerasi
Sistem numerasi Sistem numerasi
Sistem numerasi
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara
 
Modul PKN 2012
Modul PKN 2012Modul PKN 2012
Modul PKN 2012
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

PKN- Bentuk bentuk ancaman

  • 1. Kelompok VI Muh. Pandemen  Sendi Istian H Heny widya A Nadila Nur Rohmadhani  Ulva Vianti Assalamualaikum wr.wb
  • 2. A.Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman dalam Membangun Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia Hakikat Ancaman dalam Membangun Persatuan Bangsa a. Pengertian Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan Tantangan merupakan hal atau usaha bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan (kecelakaan, kelaparan, dan kebakaran). Ancaman merupakan setiap upaya dan bentuk kegiatan yang dilakukan oleh seseorang, sekelompok orang atau pihak-pihak, baik dari dalam maupun luar negeri yang dinilai dapat membahayakan kedaulatan dak keutuhan wilayah negara serta keselamatan seluruh bangsa. Gangguan merupakan suatu hal atau usaha yang tidak bermoral dari luar, yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional (narkotika, buadaya, dan ideologi asing). Hambatan merupakan hal atau usaha yang berasal dari dalam negeri yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional, kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan.
  • 3. Bentuk-bentuk Ancaman dalam Membangun Persatuan Bangsa 1. Ancaman dari Dalam Negeri Ancaman dari dalam negeri adalah segala ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang berasal dari dalam negeri. Ancaman dari dalam negeri ada yang bersifat militer dan nirmiliter. a. Ancaman Militer Ancaman militer merupakan ancaman menggunakan kekuatan bersenjata, terorganisasi, dan dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa b. Ancaman nirmiliter Ancaman nirmiliter merupakan ancaman yang memiliki karakteristik berbeda dengan ancaman militer yaitu ancaman yang tidak bersifat fisik dan bentuk tidak terlihat. Bentuk ancaman nirmilter bersumber dari dalam negeri dapat berdimensi ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya.
  • 4. 2. Ancaman dari luar negeri Ancaman dari luar negeri adalah segala ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bnagsa Indonesia yang berasal dari luar negri. Ancaman dari luarnegeri juga ada yang bersifat militer dan nirmiliter. a). ancama militer bentuk ancaman yang dapat membahayakan yang dapat membahayakan Negara karena dilakukan secara fisik. Contohnya, agresi militer, pelanggaran batas wilayah, spionase, dan sabotase b). ancaman nirmiliter bentuk ancaman nirmiliter yang bersumber dari luar negeri dapat berdimensi ideology,politik,eonomi, dan social budaya
  • 5. strategi Negara Indonesia mengatasi ancaman dalam membangun persatuan bangsa 1. Strategi Menghadapi Ancaman Militer Pasal 30 Ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memberikan gambaran bahwa strategi pertahanan dan keamanan Negara untuk mengatasi berbagai macam ancaman militer dilaksanakan dengan menggunakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata). Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta pada hakikatnya merupakan segala upaya menjaga pertahanan dan keamanan negara yang seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta seluruh wilayah negara merupakan satu kesatuan pertahanan yang utuh dan menyeluruh. Dengan kata lain, penyelenggaraan Sishankamrata didasarkan pada kesadaran akan hak dan kewajiban seluruh warga negara serta keyakinan akan kekuatan sendiri untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta bercirikan aspek-aspek berikut. a. Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negara diabdikan oleh dan untuk kepentingan seluruh rakyat. b. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya pertahanan. c. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara menyebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai degan kondisi georafis sebagai Negara kepulauan.
  • 6. 2. Strategi Menghadapi Ancaman Nir-Militer a. Strategi dalam Menghadapi Ancaman di Bidang Ideologi Strategi Negara Indonesia dalam menghadapi ancaman di bidang ideologi diperlukan langkah-langkah seperti berikut. •Memberikan informasi yan dapat menangkal berbagai pengaruh asing yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa •Melaksanakan proses pembelajaran dan kesadaran tentang ideology Pancasila seperti melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. •Memperdayakan para pemimpin agama untuk menjadi mitra pemerintah dalam rangka membentengi masayrakat dari ancaman masuknya ideology asing yang membahayakan keamanan Negara. •Meningkatkan kesadaran bela Negara di berbagai lingkungan kehidupan.
  • 7. b. Strategi dalam Mengatasi Ancaman di Bidang Politik Strategi Negara Indonesia dalam menghadapi ancaman di bidang politik diperlukan pendekatan ke dalam dan keluar. Pendekatan kedalam diwujudkan melalui pembagunan dan penataan system politik dalam Negara. Sedangkan, Pendekatan ke luar diarahkan melalui upaya diplomatik dengan menigkatkan peran instrument politk luar negeri, baik pada lingkup internal, regional,supraregional, maupun global.
  • 8. c. Strategi dalam Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi Upaya yang dilakukan dalam rangka menghadapi ancaman dibidang ekonomi adalah dengan membangun ketahanan di bidang ekonomi melalui penataan sistem ekonomi nasional yang sehat dan berdaya saing. Strategi Negara Indonesia dalam menghadapi ancaman di bidang ekonomi diperlukan langkah – langkah seperti berikut. •Menciptakan lapangan kerja padat karya. •Membangun infrastuktur •Menciptakan iklim usaha yang kondusif. •Pemilihan teknologi tepat guna •Membangun dan menjaga hubungan baik dengan Negara – Negara utama dalam tatanan ekonomi dunia.
  • 9. d. Strategi dalam Mengatasi Ancaman di Bidang Sosial Budaya Strategi Negara Indonesia dalam menghadapi ancaman di bidang social budaya diperlukan langkah pembinaan seperti berikut. •Menjaga keseimbangan antara manusai dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, serta keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin. •MEnjaga dan melestarikan seni budaya bangsa Indonesia yang luhur
  • 10. B. Model Praktis Partisipasi Warga Negara dalam Mengatasi Ancaman Guna Membangun Persatuan dan Kesatuan Bangsa 1. Pentingnya Membangun Persatuan dan Kesatuan Bangsa Persatuan dan kesatuan bangsa perlu dibangun. Apalagi pada era globalisasi seperti sekarang ini. Mengingat pada era globalisasi banyak perkembangan yang terjadi, baik dalam ilmu pengetahuan, teknologi, komunikasi, maupun informasi yang telah mendorong perubahan dalam segala aspek kehidupan manusia. Agar globalisasi dapat memberikan manfaat, diperlukan beberapa perencanaan sebagai berikut. 1.Kesiapan sumber daya manusia, terutama kesiapan dengan pengetahuan yang dimiliki dan kemampuannya. 2.Kesiapan sosial budaya untuk terciptanya susana yang kompetitif dalam berbagai sektor kehidupan. 3.Kesiapan keamanan, baik stabilitas politik dalam negeri maupun luar negeri. 4.Kesiapan perekonomian rakyat.
  • 11. 2. Partisipasi Warga Negara dalam Mengatsi Ancaman Guna Membangun Persatuan dan Kesatuan Bangsa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara tersirat sudah menentukan bentuk partisipasi warga negara melalui usaha bela negara. Hal tersebut dapat dilihat dalam pasal berikut. 1. Pasal 27 Ayat (3) menyatakan bahwa” Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. 2. Pasal 30 Ayat (1) dan (2) menyatakan bahwa ” (1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara; (2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung”. 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara Pasal 9 Ayat (1) menjelaskan bahwa ”Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara”.