SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
KELOMPOK 13 
 BAYU ADI BASKARA (06) 
AND 
 MUHAMMAD ILHAM HAFIZI (23)
Pada tahun 1665, Robert Hooke 
mengamati sayatan gabus dari 
batang Quercus suber 
menggunakan mikroskop. Ia 
menemukan adanya ruang-ruang 
kosong yang dibatasi dinding tebal 
dalam pengamatannya. Robert 
Hooke menyebut ruangruang 
kosong tersebut dengan istilah 
cellulae artinya sel. Sel yang 
ditemukan Robert Hooke 
merupakan sel-sel gabus yang telah 
mati. Sejak penemuan itu, 
beberapa ilmuwan berlomba untuk 
mengetahui lebih banyak tentang 
sel.
Antoni van Leewenhoek 
adalah orang yang pertama 
kali yang melihat sel tunggal 
dan mengamati darah, cairan 
mani, feses, dan email gigi 
 Ilmuwan Belanda bernama 
Antonie van Leeuwenhoek (1632– 
1723) merancang sebuah 
mikroskop kecil berlensatunggal. 
Mikroskop itu digunakan untuk 
mengamati air rendaman jerami. Ia 
menemukan organisme yang 
bergerak-gerak di dalam air, yang 
kemudian disebut bakteri.Antonie 
van Leeuwenhoek merupakan 
orang pertama yang menemukan 
sel hidup. Perkembangan 
penemuan tentang sel mendorong 
berkembangnya persepsi tentang 
sel. Dari sinilah kemudian lahir 
teori-teori tentang sel
 1. Robert Hooke (1665) 
Orang yang pertama kali melihat sel dari sayatan tipis gabus batang dari 
tumbuhan oak di bawah mikroskop. Ia mencoba melihat struktur sel pada 
sayatan gabus di bawah mikroskop. Dari hasil pengamatannya diketahui 
terlihat rongga-rongga yang dibatasi oleh dinding tebal. Jika dilihat secara 
keseluruhan, strukturnya mirip sarang lebah. Satuan terkecil dari rongga 
tersebut dinamakan sel. 
 2. Schleiden dan T Schwann (1804-1881 dan 1810-1882) 
Membuktikan bahwa sel hidup bukanlah kamar kosong, melainkan berisi 
cairan sitoplasma yang mendukung segala aktivitas dasar makhluk hidup 
• Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup 
• Kemudian keduanya mengemukaan teori sel Sebagai berikut: 
Pada makhluk hidup multiseluler : 
1. Sel-sel yang serupa berkumpul bersama dan menjalankan satu fungsi yang 
sama membentukjaringan 
2. Jaringan-jaringan yang berbeda berkumpul bersama dan menjalankan 
fungsi tertentu membentukorgan 
3. Organ-organ yang berbeda bekerja bersama-sama untuk membentuk suatu 
sistem yang disebutsistem organ
3. Robert Brown (1831) 
Pada tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman 
anggrek dan melihat benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang 
kemudian diberi nama inti sel atau nukleus. Berdasarkan analisanya diketahui 
bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran inti sel itu sangat 
penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam 
4. Felix Durjadin (1835) 
Mengemukakan bahwa bagian penting dari sel adalah isi sel 
• Isi sel terdiri dari materi hidup 
5. J.Purkinye (1839) 
Orang yang pertama kali menyebut isi sel dengan protoplasma (zat yang 
pertama kali dibentuk) 
• Bertujuan untuk membedakan antara bagian yang hidup dengan dinding 
sel yang 
mati 
• Satu tipe yang lebih kental dan lebih gelap dari keadaan sekitarnya 
disebut nukleus 
• Sedang tipe lain yang tampak lebih cair atau bersifat koloid disebut 
sitoplasma
 1..Bentuk 
 Sel memiliki bentuk yang sederhana yaitu bulat, seperti 
batang, atau seperti spiral. Sel darah merah berbentuk 
bikonkaf , yang bertujuan untuk memperluas 
permukaan sel dan mempermudah pergantian antara 
O2 dan CO2. Sel epitel berbentuk datar sesuai dengan 
fungsinya sebagai penutup. Sel otot memanjang dan 
berbentuk gelendong yang memungkinkan adanya 
kontraksi. Sel saraf mempunyai perpanjangan yang 
memungkinkan mengirim informasi jarak jauh. Bentuk 
sel tumbuhan juga bermacam-macam. Ada yang seperti 
peluru, kubus, prisma, memanjang, serabut, atau seperti 
ular. Keanekaragaman bentuk ini juga berkaitan erat 
dengan fungsinya masing-masing.
• 2.. Ukuran 
Ukuran sel juga bervariasi, baik pada bakteri, tumbuhan 
maupun hewan. Contohnya bakteri punya ukuran 
berkisar antara 0,001 um sampai 3,0 um. Sel-sel 
tumbuhan mempunyai ukuran lebih besar yaitu 10-100 
um. Tetapi ada pula sel-sel yang berukuran lebih dari 1 
mm sehingga dapat dilihat dengan mata biasa, seperti 
sel-sel empelur batang, sel-sel daging buah, sel-sel 
serabut yang panjangnya mencapai beberapa ratus mm, 
dan sel telur pada bangsa burung. Seperti sel telur 
burung unta
Ukuran sel
• 3.. Komposisi 
1. Karbohidrat 
Karbohidrat disusun oleh unsur karbon, hidrogen, dan oksigen 
(CH2O)n. Karbohidrat merupakan senyawa yang terdapat dalam 
jumlah besar di dalam tubuh. 
2. Protein 
Semua protein mengandung unsur karbon, hidrogen, oksigen, dan 
nitrogen. Protein merupakan polipeptida atau biopolimer yang 
tersusun atas asam amino. Ada sekitar 20 asam amino sebagai 
unit dasar penyusun protein. Asam amino sifatnya larut dalam air, 
dapat dikristralkan, mempunyai titik didih yang tinggi, dan bersifat 
asam ataupun basa. 
Protein dapat berperan sebagai penyusun membran sel ketika 
bergabung dengan lemak yang disebut lipoprotein. Selain itu, 
penyusun rambut, kulit dan kuku, pengantar pesan kimiawi 
(hormon), pengangkut oksigen dalam darah (hemoglobin), dan 
membantu dalam reaksi kimia (enzim).
3. Lemak 
Lemak disusun oleh satu molekul gliserol yang merupakan gabungan dari 3 molekul asam lemak. 
Lemak merupakan senyawa biokimia dalam tubuh yang kaya akan hidrokarbon (CH2). Sifat lemak 
diantaranya tidak larut dalam air, namun larut pada pelarut bahan organik, kerapatannya lebih 
rendah dari air, memiliki viskositas atau kekentalan yang tinggi, dan berminyak. Contoh lemak 
adalah trigliserida, pospolipid, steroid, dan lilin (wax). Steroid meliputi kolestrol dan hormon 
kelamim, seperti testestoren, estrogen, dan progesteron. 
4. Asam Nukleat 
Asam nukleat merupakan polinukleotida yang terdiri atas DNA dan RNA. Asam nukleat bertindak 
sebagai penyimpan informasi pada sel, layaknya harddisk pada sebuah komputer. Asam nukleat 
terdiri atas nukleotida-nukleotida, seperti fosfat, gula pentosa, dan basa nitrogen dari golongan purin 
dan pirimidin. DNA berperan penting dalam pembentukan gen pada kromosom. Adapun RNA 
berperan penting dalam sintesis protein. 
5. Vitamin dan Mineral 
Vitami dibutuhkan dalam julah kecil di dalam tubuh. Peran vitamin adalaah sebagai pembentuk 
koenzim dan penghancur radikal bebas. 
Mineral di dalam tubuh terbagi atas makronutrien dan mikronutrien. Makronutrin dibutuhkan oleh 
tubuh dalam jumlah banyak. Ion makronutrien, diantaranya N, P, S, K, Ca, Na, Cl, Mg, dan Fe. 
Adapun mikronutrien dibutuhkan dalam jumlah sedikit sekali. Contoh ion mikronutrien adalah Mn, 
Cu, I, Co, Zn, Bo, dan F. 
6. Air 
Air merupakan senyawa yang sangat penting bagi sel. Air memiliki fungsi diantaranya sebagai 
berikut. 
Mengangkut makanan dari luar sel ke dalam sel 
Mengangkut sisa metabolisme dari luar sel ke luar tubuh 
Medium berbagai reaksi kimia di dalam sel
 1. Dinding sel 
Dinding sel hanya ditemui pada sel tumbuhan. Bagian ini disusun oleh selulosa saat sel 
masih muda, dan sejalan dengan proses penuaan sel akan mengalami penimbunan 
lignin (lignifikasi) sehingga dinding sel menjadi kuat dan liat. Karena alasan inilah 
dinding sel digunakan untuk melindungi dan memberi bentuk sel. 
 Antar dinding sel yang berdekatan ditembus oleh pori kecil yang disebut noktah. Di 
dalam noktah ini terdapat pemanjangan sitoplasma yang menembus antar sel dan 
disebut plasmodesmata, yang berfungsi sebagai penghantar rangsang antar sel 
tumbuhan. 
 2. Membran Sel 
Bahan utama yang menyusun membran sel adalah lipoprotein, yaitu suatu bahan 
yang dibentuk oleh lemak dan protein. Membran sel dibentuk oleh dua lapisan 
fosfolipid. Protein yang terdapat pada bagian luar atau bagian dalam lapisan fosfolipid 
disebut protein perifer atau protein ekstrinsik, sedangkan protein yang menembus 
kedua lapisan fosfolipid disebut protein integral atau protein intrinsik. Pada bagian 
fosfolipid biasa dijumpai gugus glikolipid, sedangkan pada bagian protein bisa 
dijumpai glikoprotein. 
Lapisan fosfolipid dibedakan atas bagian ‘kepala’ dan ‘ekor’. Bagian kepala bersifat 
hidrofil (suka air) sedangkan bagian ekor bersifat hidrofob (benci air). Itu sebabnya 
bagian ekor selalu berhadapan karena di luar dan di dalam sel terdapat cairan 
ekstraseluler dan intraseluler. 
Karena membran sel dibentuk oleh struktur lipoprotein tersebut maka membran sel 
bersifat selektif permeabel, sehingga dipergunakan untuk mengatur transpor zat dari 
dan ke dalam sela
3. Sitosol/protoplasma 
Sitosol atau protoplasma ada dua bagian, yang di dalam sel 
disebut sitoplasma dan yang ada di dalam inti disebut 
nukleoplasma. Sebagai suatu isi sel yang hidup sitosol terdiri dari 
air (70% – 90%), bahan organik, dan bahan anorganik. 
Sehubungan dengan itu sitosol memiliki sifat fisika dan sifat kimia. 
Sifat fisika protoplasma 
Protoplasma merupakan sistem larutan. Ada tiga macam sistem 
larutan: 
Solusi : bila dalam larutan diameter zat terlarutnya < 0,0001 mm 
Suspensi : bila dalam larutan diameter zat terlarutnya > 0,1 mm 
Koloid : bila dalam larutan diameter zat terlarutnya antara 0,001 
mm sampai 0,1 mm 
4. Organel sel 
Organel sel adalah komponen-komponen penyusun sel dan 
bersifat hidup.
Nukleus 
Pada sel prokariot (tidak memiliki membran inti), 
inti selnya disebut nukleoid, misal pada bakteri. 
Pada sel eukariot (memiliki membran inti), inti 
selnya disebut nukleus.
Nukleus dan kromosom
Nukleus merupakan organel sel bermembran 
ganda dan berpori. 
Di dalam nukleus terdapat: 
1. Kromosom yang di dalamnya terdapat DNA 
sebagai pembawa sifat menurun 
2. Nukleoplasma (cairan inti) 
3. Nukleolus (anak inti) 
Fungsi nukleus adalah: 
1. Mengatur aktivitas sel: pembelahan sel, 
sintesis protein dll. 
2. Membawa sifat menurun
Retikulum endoplasma (RE) 
RE terdiri atas 
RE halus (tidak 
ada ribosom) 
dan RE kasar 
(ada ribosom). 
Fungsi: 
transportasi 
hasil sintesis 
protein.
Ribosom 
Ribosom merupakan organel terkecil di 
dalam sel. Fungsi: Tempat sintesis protein. 
Ribosom ada yang melekat di retikulum 
endoplasma (RE), bebas di sitosol, di 
dalam mitokondria, dan kloroplas. 
Hasil sintesis protein di ribosom yang 
melekat di RE akan ditraspor ke luar sel. 
Sedang hasil sintesis protein di ribosom 
yang bebas di sitosol berfungsi untuk 
mencukupi kebutuhan protein bagi sel itu 
sendiri.
Badan Golgi 
Fungsi Golgi: sekresi/ekskresi sel.
Fungsi badan Golgi 
Asam amino radioaktif untuk mengetahui fungsi badan 
Golgi. Asam amino disintesis menjadi protein di RE kasar, 
ditranspor ke Golgi, dan disekresi/ekskresikan ke luar sel.
GOLGIKOMPLEKS → ORGANEL INI MEMBENTUK STRUKTUR SEPERTI 
JALA YANG KOMPLEKS DAN MERUPAKAN KOMPONEN TERBESAR DI 
DALAM SITOPLASMA. JUMLAHNYA MENONJOL PADA SEL-SEL 
KELENJAR. 
 FUNGSI GOLGIKOMPLEKS : 
 MENGANGKUT DAN MENGUBAH SECARA KIMIA MATERI-MATERI YANG 
TERDAPAT DI DALAMNYA. 
 MENGHASILKAN LENDIR, LILIN PADA TANAMAN, DAN SEKRESI YANG 
BERSIFAT LENGKET. 
 KADANG-KADANG UNTUK TRANSPORT LEMAK. 
 SEKRESI PROTEIN, GLIKO PROTEIN, KARBOHIDRAT DAN LEMAK. 
 MEMBENTUK LISOSOM.
Lisosom 
Lisosom hanya terdapat pada sel hewan dan 
manusia. 
Di dalam lisosom terdapat enzim 
pencernaan misalnya: fosfatase asam, 
ribonuklease, deoskiribonuklease, 
sulfatase, glukoronidase, kolagenase, dll. 
Fungsi: pencernaan intrasel. 
Sel yang banyak mempunyai lisosom 
adalah makrofag dan monosit.
LISOSOM → ORGANEL KECIL YANG TERBUNGKUS SELAPIS 
MEMBRAN. 
 BANYAK TERDAPAT PADA SEL YANG MEMILIKI KEGIATAN FAGOSTIK. 
 FUNGSI LISOSOM : 
 MENCERNA MATERI YANG DIAMBIL SECARA ENDOSITOSIS. 
 AUTOFAG, ADALAH PENYINGKIRAN STRUKTUR YANG TIDAK 
DIKEHENDAKI. 
 EKOSOSITOSIS, CONTOHNYA PEMBEBASAN ENZIM DI LUAR SEL. 
 AUTOLISIS, PENGHANCURAN DIRI SEL DENGAN CARA 
MEMBEBASKAN SEMUA ISI LISOSOM DALAM SEL.
Apa peran lisosom pada proses pembentukan jari 
berikut?
Mitokondria 
Mitokondria merupakan 
organel sel bermembran 
ganda. Membran dalam 
berlipat-lipat disebut 
kristae. Di bagian dalam 
terdapat matriks. 
Fungsi mitokondria 
adalah sebagai tempat 
respirasi sel. 
Di dalam mitokondria 
juga terdapat DNA dan 
ribosom.
MITOKONDRIA. 
 TERDAPAT PADA SEMUA SEL EUKARIOTIK AEROBIK. 
 BERFUNGSI DALAM PROSES RESPIRASI. 
 SETIAP MITOKONDRIA TERLINDUNG OLEH MEMBRAN GANDA. 
MEMBRAN YANG DISEBELAH DALAM BERLEKUK-LEKUK DISEBUT 
KRISTA. 
 FUNGSI KRISTA ADALAH MEMPERLUAS BIDANG PERMUKAAN, 
SEHINGGA PROSES PENYERAPAN O2 LEBIH EFEKTIF. 
 DALAM MATRIKS TERDAPAT ENZIM, DNA, RNA DAN PROTEIN.
Mikrotubulus dan mikrofilamen 
Mikrotubulus dan 
mikrofilamen 
berfungsi 
sitoskeleton 
(rangka sel) dan 
pergerakan sel. 
Mikrotubulus 
berukuran lebih 
besar dibanding 
mikrofilamen.
MIKROFILAMEN → BENANG 
PROTEIN YANG AMAT LEMBUT YANG 
GARIS TENGAHNYA 5-7mm TERDIRI ATAS 
PROTEIN AKTIN DAN MIOSIN. TERDAPAT 
DI BAWAH MEMBRAN PLASMA. 
 FUNGSI : 
 TERLIBAT DALAM PROSES ENDOSITOSIS 
DAN EKSOSITOSIS. 
 TERLIBAT DALAM GERAKAN SEL. 
MIKROTUBULUS → TABUNG-TABUNG 
HALUS DARI PROTEIN YANG 
DISEBUT TUBULIN. 
 FUNGSI : 
 MEMBENTUK ORGANEL SENTRIOL, 
SILIA DAN FLAGEL 
 TRANSPORTASI SEL. 
 SEBAGAI KERANGKA SEL, MENJAGA 
BENTUK SEL AGAR TETAP.
Mikrofilamen: aktin dan miosin 
Kontraksi otot
Sentrosom  Terdiri atas 2 sentriol. 
 Fungsi: menghasilkan 
spindel/gelendong 
pembelahan 
 Hanya pada sel hewan
SENTRIOL 
 ORGANEL SEL YANG TERSUSUN DARI 9 TRIPLET MIKROTUBULUS, BERFUNGSI 
MENGATUR PEMISAHAN KROMOSOM SELAMA PEMBELAHAN SEL 
 HANYA TERDAPAT PADA SEL HEWAN
VACUOLA (RONGGA SEL) 
 TERDAPAT PADA BAGIAN SITOPLASMA YANG DIBATASI OLEH SELAPUT YANG 
DISEBUT TONOPLAS. 
 VACUOLA PADA UMUMNYA TERDAPAT PADA SEL TUMBUHAN, SEDANGKAN PADA 
HEWAN PROTOZOA DIKENAL : 
 VACUOLA KONTRAKTIL : BERFUNGSI MENJAGA NILAI OSMOTIK SEL DAN 
EKSKRESI. 
 VACUOLA MAKANAN : BERFUNGSI DALAM PROSES PENCERNAAN MAKANAN.
Vakuola kontraktil 
(pada sel hewan)
 FUNGSI VAkUOLA : 
 MEMASUKAN AIR MELALUI TONOPLAS YANG BERSIFAT DIFERENSIAL 
PERMIABEL UNTUK MEMBANGUN TURGOR SEL. 
 ADNYA PIGMEN ANTOSIANIN, YANG MEMBERI WARNA MENARIK PADA 
BUNGA, BUAH, PUCUK DAN DAUN. 
 VACUOLA TUMBUHAN KADANG-KADANG MENGANDUNG ENZYM 
HIDROLITIK YANG DAPAT BERTINDAK SEBAGAI LISOSOM, WAKTU 
HIDUP. SETELAH MATI, TONOPLAS KEHILANGAN SIFAT DIFERENSIAL 
PERMIABELNYA SEHINGGA ENZYM HIDROLITIK BISA LOLOS DAN 
MENYEBABKAN PENGHANCURAN DIRI SEL. 
 TEMPAT TIMBUNAN SISA-SISA METABOLISME. 
 TEMPAT PENYIMPANAN ZAT MAKANAN YANG TERLARUT, YANG 
SEWAKTU-WAKTU DAPAT DIGUNAKAN OLEH SITOPLASMA.
PLASTIDA 
ADALAH ORGANEL YANG HANYA DITEMUKAN PADA SEL TUMBUHAN, 
BERUPA BUTIR-BUTIR YANG MENGANDUNG ZAT WARNA (PIGMEN). 
 DIBEDAKAN MENJADI 
 KLOROPLAS MENGANDUNG KLOROFIL YANG BERFUNGSI DALAM 
PROSES FOTOSINTESIS. 
 KROMOPLAS PLASTIDA BERWARNA, NON FOTOSINTESISI. 
 LEUKOPLAS PLASTIDA YANG TIDAK BERWARNA KARENA TIDAK 
BERPGMEN. 
LEUKOPLAS BIASANYA BERUBAH FUNGSI SEBAGAI TEMPAT PENYIMPANAN 
MAKANAN : 
 AMILOPLAS PENYIMPANAN AMILUM 
 PROTEOPLAS PENYIMPANAN PROTEIN 
 ELAIOPLAS PENYIMPANAN LEMAK
BADAN MIKRO (PEROKSISOM DAN GLIOKSISOM) 
 PEROKSISOM BERUKURAN LEBIH KECIL DARI MITOKONDRIA DAN MEMILIKI 
MEMBRAN PEMBATAS TUNGGAL, TERDAPAT PADA SEL HEWAN DAN SEL 
TUMBUHAN. 
 FUNGSI : MENGANDUNG ENZYM KATALASE YANG DAPAT MENETRALKAN H2O2 
(HIDROGEN PEROKSIDA) YANG BERSIFAT RACUN (TOKSIN). 
ENZYM KATALASE 
H2O2 H2O + O2 
 PEROKSISOM PADA SEL HEWAN BANYAK TERDAPAT DI HATI DAN GINJAL. PADA 
TUMBUHAN TERDAPAT PADA BERBAGAI SEL. 
 GLIOKSISOM HANYA TERDAPAT PADA TUMBUHAN YAITU PADA BIJI. GLIOKSISOM 
DAPAT MENGHASILKAN ENZYM YANG DAPAT MERUBAH LEMAK → GLUKOSA, 
YANG DAPAT MENGHASILKAN ENERGI UNTUK BERKECAMBAH.
SELAHAT

More Related Content

What's hot

MEDIA INTERAKTIF - SEL(RATIH AULIA)
MEDIA INTERAKTIF - SEL(RATIH AULIA)MEDIA INTERAKTIF - SEL(RATIH AULIA)
MEDIA INTERAKTIF - SEL(RATIH AULIA)Athiyyah Yaa
 
M 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi selM 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi selpjj_kemenkes
 
selasa Jiji bilogi xi mipa
selasa Jiji bilogi xi mipaselasa Jiji bilogi xi mipa
selasa Jiji bilogi xi mipaRiyanAdita
 
Unsur-unsur Sel dan Perngertiannya
Unsur-unsur Sel dan PerngertiannyaUnsur-unsur Sel dan Perngertiannya
Unsur-unsur Sel dan PerngertiannyaFêlîx TÃñèväñ
 
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanHariyatunnisa Ahmad
 
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewan
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewanTM pengamatan jaringan tanaman dan hewan
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewanKartika Dewanti
 
Kuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi selKuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi selyulianarika20
 
sel dan teori sel
sel dan teori selsel dan teori sel
sel dan teori selmus sari
 
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidupModul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidupLisna M
 
Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1
Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1
Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1Krisdiana 1911
 
Makalah Teori Sel dan Komponen Kimiawi Sel
Makalah Teori Sel dan Komponen Kimiawi SelMakalah Teori Sel dan Komponen Kimiawi Sel
Makalah Teori Sel dan Komponen Kimiawi SelAngga Oktyashari
 

What's hot (19)

MEDIA INTERAKTIF - SEL(RATIH AULIA)
MEDIA INTERAKTIF - SEL(RATIH AULIA)MEDIA INTERAKTIF - SEL(RATIH AULIA)
MEDIA INTERAKTIF - SEL(RATIH AULIA)
 
M 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi selM 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi sel
 
selasa Jiji bilogi xi mipa
selasa Jiji bilogi xi mipaselasa Jiji bilogi xi mipa
selasa Jiji bilogi xi mipa
 
Unsur-unsur Sel dan Perngertiannya
Unsur-unsur Sel dan PerngertiannyaUnsur-unsur Sel dan Perngertiannya
Unsur-unsur Sel dan Perngertiannya
 
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewan
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewanTM pengamatan jaringan tanaman dan hewan
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewan
 
Sel
SelSel
Sel
 
Sel dian rahmawati
Sel dian rahmawatiSel dian rahmawati
Sel dian rahmawati
 
Kuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi selKuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi sel
 
sel dan teori sel
sel dan teori selsel dan teori sel
sel dan teori sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Bab 1 Sel - kelas XI
Bab 1 Sel - kelas XIBab 1 Sel - kelas XI
Bab 1 Sel - kelas XI
 
Makalah sel 2
Makalah sel 2Makalah sel 2
Makalah sel 2
 
I molekuler sel
I   molekuler selI   molekuler sel
I molekuler sel
 
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidupModul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
 
Makalah sel 3
Makalah sel 3Makalah sel 3
Makalah sel 3
 
Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1
Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1
Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1
 
Makalah Teori Sel dan Komponen Kimiawi Sel
Makalah Teori Sel dan Komponen Kimiawi SelMakalah Teori Sel dan Komponen Kimiawi Sel
Makalah Teori Sel dan Komponen Kimiawi Sel
 

Viewers also liked

Healthcare Information Analytics - CMS Data Visualization
Healthcare Information Analytics - CMS Data VisualizationHealthcare Information Analytics - CMS Data Visualization
Healthcare Information Analytics - CMS Data VisualizationGourav Rathor
 
Statistical analysis for managers using MS excel
Statistical analysis for managers using MS excelStatistical analysis for managers using MS excel
Statistical analysis for managers using MS excelGourav Rathor
 
Taxonomia bloomcuadro
Taxonomia bloomcuadroTaxonomia bloomcuadro
Taxonomia bloomcuadrojuanitavera
 
Bakalauru darbu temas_datoru_vadibas_sistemas_2014
Bakalauru darbu temas_datoru_vadibas_sistemas_2014Bakalauru darbu temas_datoru_vadibas_sistemas_2014
Bakalauru darbu temas_datoru_vadibas_sistemas_2014Matiss Erins
 
3ºa crafts (wardrobes)
3ºa crafts (wardrobes)3ºa crafts (wardrobes)
3ºa crafts (wardrobes)Gemma4F
 
Thanksgiving day memories
Thanksgiving day memoriesThanksgiving day memories
Thanksgiving day memoriesGemma4F
 
Thanksgiving day memories
Thanksgiving day memoriesThanksgiving day memories
Thanksgiving day memoriesGemma4F
 
Operaciones de Transporte Aéreo
Operaciones de Transporte AéreoOperaciones de Transporte Aéreo
Operaciones de Transporte Aéreojessicap16
 
Leaflet kelompok 5
Leaflet kelompok 5Leaflet kelompok 5
Leaflet kelompok 5bayu_11
 
ekta_profile_updated
ekta_profile_updatedekta_profile_updated
ekta_profile_updatedEkta Bhardwaj
 
Cadena Logística del Aeropuerto Cotopaxi
Cadena Logística del Aeropuerto CotopaxiCadena Logística del Aeropuerto Cotopaxi
Cadena Logística del Aeropuerto Cotopaxijessicap16
 
Thanksgiving day
Thanksgiving dayThanksgiving day
Thanksgiving dayGemma4F
 
Vann og luft
Vann og luftVann og luft
Vann og luftanitafur
 
1Hemodynamics of constrictive pericarditis dr deepak raju
1Hemodynamics  of constrictive pericarditis  dr deepak raju1Hemodynamics  of constrictive pericarditis  dr deepak raju
1Hemodynamics of constrictive pericarditis dr deepak rajuKshitij Bedmutha
 

Viewers also liked (16)

Healthcare Information Analytics - CMS Data Visualization
Healthcare Information Analytics - CMS Data VisualizationHealthcare Information Analytics - CMS Data Visualization
Healthcare Information Analytics - CMS Data Visualization
 
Statistical analysis for managers using MS excel
Statistical analysis for managers using MS excelStatistical analysis for managers using MS excel
Statistical analysis for managers using MS excel
 
Api mation
Api mationApi mation
Api mation
 
Taxonomia bloomcuadro
Taxonomia bloomcuadroTaxonomia bloomcuadro
Taxonomia bloomcuadro
 
Bakalauru darbu temas_datoru_vadibas_sistemas_2014
Bakalauru darbu temas_datoru_vadibas_sistemas_2014Bakalauru darbu temas_datoru_vadibas_sistemas_2014
Bakalauru darbu temas_datoru_vadibas_sistemas_2014
 
Inmuebles en Benicásim
Inmuebles en BenicásimInmuebles en Benicásim
Inmuebles en Benicásim
 
3ºa crafts (wardrobes)
3ºa crafts (wardrobes)3ºa crafts (wardrobes)
3ºa crafts (wardrobes)
 
Thanksgiving day memories
Thanksgiving day memoriesThanksgiving day memories
Thanksgiving day memories
 
Thanksgiving day memories
Thanksgiving day memoriesThanksgiving day memories
Thanksgiving day memories
 
Operaciones de Transporte Aéreo
Operaciones de Transporte AéreoOperaciones de Transporte Aéreo
Operaciones de Transporte Aéreo
 
Leaflet kelompok 5
Leaflet kelompok 5Leaflet kelompok 5
Leaflet kelompok 5
 
ekta_profile_updated
ekta_profile_updatedekta_profile_updated
ekta_profile_updated
 
Cadena Logística del Aeropuerto Cotopaxi
Cadena Logística del Aeropuerto CotopaxiCadena Logística del Aeropuerto Cotopaxi
Cadena Logística del Aeropuerto Cotopaxi
 
Thanksgiving day
Thanksgiving dayThanksgiving day
Thanksgiving day
 
Vann og luft
Vann og luftVann og luft
Vann og luft
 
1Hemodynamics of constrictive pericarditis dr deepak raju
1Hemodynamics  of constrictive pericarditis  dr deepak raju1Hemodynamics  of constrictive pericarditis  dr deepak raju
1Hemodynamics of constrictive pericarditis dr deepak raju
 

Similar to SELAHAT

Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptxBiochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptxXinThink2
 
Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)UNIB
 
Science (IPA) Grade 7 Organisasi Kehidupan
Science (IPA) Grade 7 Organisasi KehidupanScience (IPA) Grade 7 Organisasi Kehidupan
Science (IPA) Grade 7 Organisasi KehidupanCynthia Eka
 
27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-selSMPN 4 Kerinci
 
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1Casini Mu'thi
 
Unit 1 sel
Unit 1 selUnit 1 sel
Unit 1 selSMA
 
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhanStruktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhanvhyaocta
 
BAB 1 Sel.pptx
BAB 1 Sel.pptxBAB 1 Sel.pptx
BAB 1 Sel.pptxHariLazy
 
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptxIPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptxHeriSetyanto4
 
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptxIPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptxNiLuhSuyantini
 
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptxIPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptxFitriaNuraidaMuchtar
 
Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptxBab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptxDesiNisaPuspita
 

Similar to SELAHAT (20)

Biology cell pu3
Biology cell pu3Biology cell pu3
Biology cell pu3
 
sel hewan
sel hewansel hewan
sel hewan
 
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptxBiochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
 
Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)
 
Sel
SelSel
Sel
 
Makalah sel 3
Makalah sel 3Makalah sel 3
Makalah sel 3
 
Makalah sel 3
Makalah sel 3Makalah sel 3
Makalah sel 3
 
Science (IPA) Grade 7 Organisasi Kehidupan
Science (IPA) Grade 7 Organisasi KehidupanScience (IPA) Grade 7 Organisasi Kehidupan
Science (IPA) Grade 7 Organisasi Kehidupan
 
Sel
SelSel
Sel
 
27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel
 
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
 
Unit 1 sel
Unit 1 selUnit 1 sel
Unit 1 sel
 
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhanStruktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
 
BAB 1 Sel.pptx
BAB 1 Sel.pptxBAB 1 Sel.pptx
BAB 1 Sel.pptx
 
Materi biologi x bab 1 sel
Materi biologi x bab 1 selMateri biologi x bab 1 sel
Materi biologi x bab 1 sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptxIPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptxIPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptxIPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
 
Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptxBab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
 

SELAHAT

  • 1. KELOMPOK 13  BAYU ADI BASKARA (06) AND  MUHAMMAD ILHAM HAFIZI (23)
  • 2.
  • 3. Pada tahun 1665, Robert Hooke mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber menggunakan mikroskop. Ia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal dalam pengamatannya. Robert Hooke menyebut ruangruang kosong tersebut dengan istilah cellulae artinya sel. Sel yang ditemukan Robert Hooke merupakan sel-sel gabus yang telah mati. Sejak penemuan itu, beberapa ilmuwan berlomba untuk mengetahui lebih banyak tentang sel.
  • 4. Antoni van Leewenhoek adalah orang yang pertama kali yang melihat sel tunggal dan mengamati darah, cairan mani, feses, dan email gigi  Ilmuwan Belanda bernama Antonie van Leeuwenhoek (1632– 1723) merancang sebuah mikroskop kecil berlensatunggal. Mikroskop itu digunakan untuk mengamati air rendaman jerami. Ia menemukan organisme yang bergerak-gerak di dalam air, yang kemudian disebut bakteri.Antonie van Leeuwenhoek merupakan orang pertama yang menemukan sel hidup. Perkembangan penemuan tentang sel mendorong berkembangnya persepsi tentang sel. Dari sinilah kemudian lahir teori-teori tentang sel
  • 5.
  • 6.  1. Robert Hooke (1665) Orang yang pertama kali melihat sel dari sayatan tipis gabus batang dari tumbuhan oak di bawah mikroskop. Ia mencoba melihat struktur sel pada sayatan gabus di bawah mikroskop. Dari hasil pengamatannya diketahui terlihat rongga-rongga yang dibatasi oleh dinding tebal. Jika dilihat secara keseluruhan, strukturnya mirip sarang lebah. Satuan terkecil dari rongga tersebut dinamakan sel.  2. Schleiden dan T Schwann (1804-1881 dan 1810-1882) Membuktikan bahwa sel hidup bukanlah kamar kosong, melainkan berisi cairan sitoplasma yang mendukung segala aktivitas dasar makhluk hidup • Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup • Kemudian keduanya mengemukaan teori sel Sebagai berikut: Pada makhluk hidup multiseluler : 1. Sel-sel yang serupa berkumpul bersama dan menjalankan satu fungsi yang sama membentukjaringan 2. Jaringan-jaringan yang berbeda berkumpul bersama dan menjalankan fungsi tertentu membentukorgan 3. Organ-organ yang berbeda bekerja bersama-sama untuk membentuk suatu sistem yang disebutsistem organ
  • 7. 3. Robert Brown (1831) Pada tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan melihat benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel atau nukleus. Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam 4. Felix Durjadin (1835) Mengemukakan bahwa bagian penting dari sel adalah isi sel • Isi sel terdiri dari materi hidup 5. J.Purkinye (1839) Orang yang pertama kali menyebut isi sel dengan protoplasma (zat yang pertama kali dibentuk) • Bertujuan untuk membedakan antara bagian yang hidup dengan dinding sel yang mati • Satu tipe yang lebih kental dan lebih gelap dari keadaan sekitarnya disebut nukleus • Sedang tipe lain yang tampak lebih cair atau bersifat koloid disebut sitoplasma
  • 8.
  • 9.  1..Bentuk  Sel memiliki bentuk yang sederhana yaitu bulat, seperti batang, atau seperti spiral. Sel darah merah berbentuk bikonkaf , yang bertujuan untuk memperluas permukaan sel dan mempermudah pergantian antara O2 dan CO2. Sel epitel berbentuk datar sesuai dengan fungsinya sebagai penutup. Sel otot memanjang dan berbentuk gelendong yang memungkinkan adanya kontraksi. Sel saraf mempunyai perpanjangan yang memungkinkan mengirim informasi jarak jauh. Bentuk sel tumbuhan juga bermacam-macam. Ada yang seperti peluru, kubus, prisma, memanjang, serabut, atau seperti ular. Keanekaragaman bentuk ini juga berkaitan erat dengan fungsinya masing-masing.
  • 10. • 2.. Ukuran Ukuran sel juga bervariasi, baik pada bakteri, tumbuhan maupun hewan. Contohnya bakteri punya ukuran berkisar antara 0,001 um sampai 3,0 um. Sel-sel tumbuhan mempunyai ukuran lebih besar yaitu 10-100 um. Tetapi ada pula sel-sel yang berukuran lebih dari 1 mm sehingga dapat dilihat dengan mata biasa, seperti sel-sel empelur batang, sel-sel daging buah, sel-sel serabut yang panjangnya mencapai beberapa ratus mm, dan sel telur pada bangsa burung. Seperti sel telur burung unta
  • 12. • 3.. Komposisi 1. Karbohidrat Karbohidrat disusun oleh unsur karbon, hidrogen, dan oksigen (CH2O)n. Karbohidrat merupakan senyawa yang terdapat dalam jumlah besar di dalam tubuh. 2. Protein Semua protein mengandung unsur karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Protein merupakan polipeptida atau biopolimer yang tersusun atas asam amino. Ada sekitar 20 asam amino sebagai unit dasar penyusun protein. Asam amino sifatnya larut dalam air, dapat dikristralkan, mempunyai titik didih yang tinggi, dan bersifat asam ataupun basa. Protein dapat berperan sebagai penyusun membran sel ketika bergabung dengan lemak yang disebut lipoprotein. Selain itu, penyusun rambut, kulit dan kuku, pengantar pesan kimiawi (hormon), pengangkut oksigen dalam darah (hemoglobin), dan membantu dalam reaksi kimia (enzim).
  • 13. 3. Lemak Lemak disusun oleh satu molekul gliserol yang merupakan gabungan dari 3 molekul asam lemak. Lemak merupakan senyawa biokimia dalam tubuh yang kaya akan hidrokarbon (CH2). Sifat lemak diantaranya tidak larut dalam air, namun larut pada pelarut bahan organik, kerapatannya lebih rendah dari air, memiliki viskositas atau kekentalan yang tinggi, dan berminyak. Contoh lemak adalah trigliserida, pospolipid, steroid, dan lilin (wax). Steroid meliputi kolestrol dan hormon kelamim, seperti testestoren, estrogen, dan progesteron. 4. Asam Nukleat Asam nukleat merupakan polinukleotida yang terdiri atas DNA dan RNA. Asam nukleat bertindak sebagai penyimpan informasi pada sel, layaknya harddisk pada sebuah komputer. Asam nukleat terdiri atas nukleotida-nukleotida, seperti fosfat, gula pentosa, dan basa nitrogen dari golongan purin dan pirimidin. DNA berperan penting dalam pembentukan gen pada kromosom. Adapun RNA berperan penting dalam sintesis protein. 5. Vitamin dan Mineral Vitami dibutuhkan dalam julah kecil di dalam tubuh. Peran vitamin adalaah sebagai pembentuk koenzim dan penghancur radikal bebas. Mineral di dalam tubuh terbagi atas makronutrien dan mikronutrien. Makronutrin dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah banyak. Ion makronutrien, diantaranya N, P, S, K, Ca, Na, Cl, Mg, dan Fe. Adapun mikronutrien dibutuhkan dalam jumlah sedikit sekali. Contoh ion mikronutrien adalah Mn, Cu, I, Co, Zn, Bo, dan F. 6. Air Air merupakan senyawa yang sangat penting bagi sel. Air memiliki fungsi diantaranya sebagai berikut. Mengangkut makanan dari luar sel ke dalam sel Mengangkut sisa metabolisme dari luar sel ke luar tubuh Medium berbagai reaksi kimia di dalam sel
  • 14.
  • 15.  1. Dinding sel Dinding sel hanya ditemui pada sel tumbuhan. Bagian ini disusun oleh selulosa saat sel masih muda, dan sejalan dengan proses penuaan sel akan mengalami penimbunan lignin (lignifikasi) sehingga dinding sel menjadi kuat dan liat. Karena alasan inilah dinding sel digunakan untuk melindungi dan memberi bentuk sel.  Antar dinding sel yang berdekatan ditembus oleh pori kecil yang disebut noktah. Di dalam noktah ini terdapat pemanjangan sitoplasma yang menembus antar sel dan disebut plasmodesmata, yang berfungsi sebagai penghantar rangsang antar sel tumbuhan.  2. Membran Sel Bahan utama yang menyusun membran sel adalah lipoprotein, yaitu suatu bahan yang dibentuk oleh lemak dan protein. Membran sel dibentuk oleh dua lapisan fosfolipid. Protein yang terdapat pada bagian luar atau bagian dalam lapisan fosfolipid disebut protein perifer atau protein ekstrinsik, sedangkan protein yang menembus kedua lapisan fosfolipid disebut protein integral atau protein intrinsik. Pada bagian fosfolipid biasa dijumpai gugus glikolipid, sedangkan pada bagian protein bisa dijumpai glikoprotein. Lapisan fosfolipid dibedakan atas bagian ‘kepala’ dan ‘ekor’. Bagian kepala bersifat hidrofil (suka air) sedangkan bagian ekor bersifat hidrofob (benci air). Itu sebabnya bagian ekor selalu berhadapan karena di luar dan di dalam sel terdapat cairan ekstraseluler dan intraseluler. Karena membran sel dibentuk oleh struktur lipoprotein tersebut maka membran sel bersifat selektif permeabel, sehingga dipergunakan untuk mengatur transpor zat dari dan ke dalam sela
  • 16. 3. Sitosol/protoplasma Sitosol atau protoplasma ada dua bagian, yang di dalam sel disebut sitoplasma dan yang ada di dalam inti disebut nukleoplasma. Sebagai suatu isi sel yang hidup sitosol terdiri dari air (70% – 90%), bahan organik, dan bahan anorganik. Sehubungan dengan itu sitosol memiliki sifat fisika dan sifat kimia. Sifat fisika protoplasma Protoplasma merupakan sistem larutan. Ada tiga macam sistem larutan: Solusi : bila dalam larutan diameter zat terlarutnya < 0,0001 mm Suspensi : bila dalam larutan diameter zat terlarutnya > 0,1 mm Koloid : bila dalam larutan diameter zat terlarutnya antara 0,001 mm sampai 0,1 mm 4. Organel sel Organel sel adalah komponen-komponen penyusun sel dan bersifat hidup.
  • 17.
  • 18. Nukleus Pada sel prokariot (tidak memiliki membran inti), inti selnya disebut nukleoid, misal pada bakteri. Pada sel eukariot (memiliki membran inti), inti selnya disebut nukleus.
  • 20. Nukleus merupakan organel sel bermembran ganda dan berpori. Di dalam nukleus terdapat: 1. Kromosom yang di dalamnya terdapat DNA sebagai pembawa sifat menurun 2. Nukleoplasma (cairan inti) 3. Nukleolus (anak inti) Fungsi nukleus adalah: 1. Mengatur aktivitas sel: pembelahan sel, sintesis protein dll. 2. Membawa sifat menurun
  • 21. Retikulum endoplasma (RE) RE terdiri atas RE halus (tidak ada ribosom) dan RE kasar (ada ribosom). Fungsi: transportasi hasil sintesis protein.
  • 22. Ribosom Ribosom merupakan organel terkecil di dalam sel. Fungsi: Tempat sintesis protein. Ribosom ada yang melekat di retikulum endoplasma (RE), bebas di sitosol, di dalam mitokondria, dan kloroplas. Hasil sintesis protein di ribosom yang melekat di RE akan ditraspor ke luar sel. Sedang hasil sintesis protein di ribosom yang bebas di sitosol berfungsi untuk mencukupi kebutuhan protein bagi sel itu sendiri.
  • 23. Badan Golgi Fungsi Golgi: sekresi/ekskresi sel.
  • 24. Fungsi badan Golgi Asam amino radioaktif untuk mengetahui fungsi badan Golgi. Asam amino disintesis menjadi protein di RE kasar, ditranspor ke Golgi, dan disekresi/ekskresikan ke luar sel.
  • 25. GOLGIKOMPLEKS → ORGANEL INI MEMBENTUK STRUKTUR SEPERTI JALA YANG KOMPLEKS DAN MERUPAKAN KOMPONEN TERBESAR DI DALAM SITOPLASMA. JUMLAHNYA MENONJOL PADA SEL-SEL KELENJAR.  FUNGSI GOLGIKOMPLEKS :  MENGANGKUT DAN MENGUBAH SECARA KIMIA MATERI-MATERI YANG TERDAPAT DI DALAMNYA.  MENGHASILKAN LENDIR, LILIN PADA TANAMAN, DAN SEKRESI YANG BERSIFAT LENGKET.  KADANG-KADANG UNTUK TRANSPORT LEMAK.  SEKRESI PROTEIN, GLIKO PROTEIN, KARBOHIDRAT DAN LEMAK.  MEMBENTUK LISOSOM.
  • 26. Lisosom Lisosom hanya terdapat pada sel hewan dan manusia. Di dalam lisosom terdapat enzim pencernaan misalnya: fosfatase asam, ribonuklease, deoskiribonuklease, sulfatase, glukoronidase, kolagenase, dll. Fungsi: pencernaan intrasel. Sel yang banyak mempunyai lisosom adalah makrofag dan monosit.
  • 27. LISOSOM → ORGANEL KECIL YANG TERBUNGKUS SELAPIS MEMBRAN.  BANYAK TERDAPAT PADA SEL YANG MEMILIKI KEGIATAN FAGOSTIK.  FUNGSI LISOSOM :  MENCERNA MATERI YANG DIAMBIL SECARA ENDOSITOSIS.  AUTOFAG, ADALAH PENYINGKIRAN STRUKTUR YANG TIDAK DIKEHENDAKI.  EKOSOSITOSIS, CONTOHNYA PEMBEBASAN ENZIM DI LUAR SEL.  AUTOLISIS, PENGHANCURAN DIRI SEL DENGAN CARA MEMBEBASKAN SEMUA ISI LISOSOM DALAM SEL.
  • 28. Apa peran lisosom pada proses pembentukan jari berikut?
  • 29. Mitokondria Mitokondria merupakan organel sel bermembran ganda. Membran dalam berlipat-lipat disebut kristae. Di bagian dalam terdapat matriks. Fungsi mitokondria adalah sebagai tempat respirasi sel. Di dalam mitokondria juga terdapat DNA dan ribosom.
  • 30. MITOKONDRIA.  TERDAPAT PADA SEMUA SEL EUKARIOTIK AEROBIK.  BERFUNGSI DALAM PROSES RESPIRASI.  SETIAP MITOKONDRIA TERLINDUNG OLEH MEMBRAN GANDA. MEMBRAN YANG DISEBELAH DALAM BERLEKUK-LEKUK DISEBUT KRISTA.  FUNGSI KRISTA ADALAH MEMPERLUAS BIDANG PERMUKAAN, SEHINGGA PROSES PENYERAPAN O2 LEBIH EFEKTIF.  DALAM MATRIKS TERDAPAT ENZIM, DNA, RNA DAN PROTEIN.
  • 31. Mikrotubulus dan mikrofilamen Mikrotubulus dan mikrofilamen berfungsi sitoskeleton (rangka sel) dan pergerakan sel. Mikrotubulus berukuran lebih besar dibanding mikrofilamen.
  • 32. MIKROFILAMEN → BENANG PROTEIN YANG AMAT LEMBUT YANG GARIS TENGAHNYA 5-7mm TERDIRI ATAS PROTEIN AKTIN DAN MIOSIN. TERDAPAT DI BAWAH MEMBRAN PLASMA.  FUNGSI :  TERLIBAT DALAM PROSES ENDOSITOSIS DAN EKSOSITOSIS.  TERLIBAT DALAM GERAKAN SEL. MIKROTUBULUS → TABUNG-TABUNG HALUS DARI PROTEIN YANG DISEBUT TUBULIN.  FUNGSI :  MEMBENTUK ORGANEL SENTRIOL, SILIA DAN FLAGEL  TRANSPORTASI SEL.  SEBAGAI KERANGKA SEL, MENJAGA BENTUK SEL AGAR TETAP.
  • 33. Mikrofilamen: aktin dan miosin Kontraksi otot
  • 34. Sentrosom  Terdiri atas 2 sentriol.  Fungsi: menghasilkan spindel/gelendong pembelahan  Hanya pada sel hewan
  • 35. SENTRIOL  ORGANEL SEL YANG TERSUSUN DARI 9 TRIPLET MIKROTUBULUS, BERFUNGSI MENGATUR PEMISAHAN KROMOSOM SELAMA PEMBELAHAN SEL  HANYA TERDAPAT PADA SEL HEWAN
  • 36. VACUOLA (RONGGA SEL)  TERDAPAT PADA BAGIAN SITOPLASMA YANG DIBATASI OLEH SELAPUT YANG DISEBUT TONOPLAS.  VACUOLA PADA UMUMNYA TERDAPAT PADA SEL TUMBUHAN, SEDANGKAN PADA HEWAN PROTOZOA DIKENAL :  VACUOLA KONTRAKTIL : BERFUNGSI MENJAGA NILAI OSMOTIK SEL DAN EKSKRESI.  VACUOLA MAKANAN : BERFUNGSI DALAM PROSES PENCERNAAN MAKANAN.
  • 38.  FUNGSI VAkUOLA :  MEMASUKAN AIR MELALUI TONOPLAS YANG BERSIFAT DIFERENSIAL PERMIABEL UNTUK MEMBANGUN TURGOR SEL.  ADNYA PIGMEN ANTOSIANIN, YANG MEMBERI WARNA MENARIK PADA BUNGA, BUAH, PUCUK DAN DAUN.  VACUOLA TUMBUHAN KADANG-KADANG MENGANDUNG ENZYM HIDROLITIK YANG DAPAT BERTINDAK SEBAGAI LISOSOM, WAKTU HIDUP. SETELAH MATI, TONOPLAS KEHILANGAN SIFAT DIFERENSIAL PERMIABELNYA SEHINGGA ENZYM HIDROLITIK BISA LOLOS DAN MENYEBABKAN PENGHANCURAN DIRI SEL.  TEMPAT TIMBUNAN SISA-SISA METABOLISME.  TEMPAT PENYIMPANAN ZAT MAKANAN YANG TERLARUT, YANG SEWAKTU-WAKTU DAPAT DIGUNAKAN OLEH SITOPLASMA.
  • 39. PLASTIDA ADALAH ORGANEL YANG HANYA DITEMUKAN PADA SEL TUMBUHAN, BERUPA BUTIR-BUTIR YANG MENGANDUNG ZAT WARNA (PIGMEN).  DIBEDAKAN MENJADI  KLOROPLAS MENGANDUNG KLOROFIL YANG BERFUNGSI DALAM PROSES FOTOSINTESIS.  KROMOPLAS PLASTIDA BERWARNA, NON FOTOSINTESISI.  LEUKOPLAS PLASTIDA YANG TIDAK BERWARNA KARENA TIDAK BERPGMEN. LEUKOPLAS BIASANYA BERUBAH FUNGSI SEBAGAI TEMPAT PENYIMPANAN MAKANAN :  AMILOPLAS PENYIMPANAN AMILUM  PROTEOPLAS PENYIMPANAN PROTEIN  ELAIOPLAS PENYIMPANAN LEMAK
  • 40. BADAN MIKRO (PEROKSISOM DAN GLIOKSISOM)  PEROKSISOM BERUKURAN LEBIH KECIL DARI MITOKONDRIA DAN MEMILIKI MEMBRAN PEMBATAS TUNGGAL, TERDAPAT PADA SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN.  FUNGSI : MENGANDUNG ENZYM KATALASE YANG DAPAT MENETRALKAN H2O2 (HIDROGEN PEROKSIDA) YANG BERSIFAT RACUN (TOKSIN). ENZYM KATALASE H2O2 H2O + O2  PEROKSISOM PADA SEL HEWAN BANYAK TERDAPAT DI HATI DAN GINJAL. PADA TUMBUHAN TERDAPAT PADA BERBAGAI SEL.  GLIOKSISOM HANYA TERDAPAT PADA TUMBUHAN YAITU PADA BIJI. GLIOKSISOM DAPAT MENGHASILKAN ENZYM YANG DAPAT MERUBAH LEMAK → GLUKOSA, YANG DAPAT MENGHASILKAN ENERGI UNTUK BERKECAMBAH.