Implementasi WSN (Wireless Sensor Network) dilengkapi face recognition di area parkir SMA Dharma Praja untuk mencegah pencurian kendaraan siswa. WSN akan merekam informasi kendaraan dan wajah siswa, lalu menyimpan data ke database untuk memantau area parkir.
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Â
Implementasi WSN pada Area Parkir Sekolah
1. i
PK 2015
JARINGAN KOMPUTER
Implementasi WSN ( Wireless Sensor Network) pada Area
Parkir Sekolah
(Studi Kasus : SMA Dharma Praja Denpasar)
Oleh :
Nama : Hani Widya Rusnanto
NIM : 1401010002
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T
Th: 2015/2016
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
PRIMAKARA
2. ii
ABSTRAK
Pada era globalisasi ini banyak terjadinya tindakan – tindakan kriminal yang
menyebabkan masyarakat menjadi was – was atau tidak tenang salah satunya yaitu pencurian
kendaraan yang marak terjadi di area parkir sekolah saat ini, salah satunya pencurian
kendaraan yang kerap dialami oleh para siswa SMA Dharma Praja, sehingga banyak para
murid dan orang tua murid menjadi was – was karena mereka takut akan terjadi hal – hal
yang tidak inginkan jika anak mereka mengalami tindakan kriminal tersebut, dan para murid
akan dirugikan karena aksesoris motor mereka hilang diambil oleh pencuri, selain itu pihak
sekolah juga merasa dirugikan karena mereka tidak bisa menyediakan area parkir yang layak
dan aman bagi murid – murid yang bersekolah di sekolah tersebut. Untuk mengatasi masalah
tersebut saya melakukan pengimplementasian WSN (Wireless Sensor Network) yang dimana
sensor tersebut dilengkapi dengan face recognition yang nantinya face recognition tersebut
akan merekam bentuk wajah para murid yang memasuki area parkir sekolah dan selanjutnya
wsn tersebut akan merekam kendaraan yang di bawa oleh para murid disaat mereka telah
masuk kedalam area parkir tersebut.
Keyword : pencurian kendaraan, WSN (Wireless Sensor Network), SMA Dharma Praja, dan
face recognition.
3. iii
DAFTAR ISI
Judul Halaman…………………………………………………………………………….i
Abstrak……………………………………………………………………………………. ii
Daftar Isi………………………………………………………………………………….. iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………...1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………..2
1.3 Solusi………………………………………………………………………. 2
1.4 Desain Solusi………………………………………………………………. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………………… 8
2.1 Jaringan Komputer pada WSN…………………………………………….. 8
2.2 WSN (Wireless Sensor Network)………………………………………….. 8
2.3 Teknologi-Teknologi Yang Digunakan……………………………………. 8
BAB III ANALISIS dan KESIMPULAN………………………………………………. 11
3.1 Analisis…………………………………………………………………….. 11
3.2 Kesimpulan……………………………………………………………….... 12
3.3 Saran……………………………………………………………………….. 12
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………… 14
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era modern atau jaman globalisasi ini dimana kebutuhan hidup
seseorang lebih mahal dibandigkan jaman dahulu, sehingga menyebabkan
seseorang mengambil tindakan alternatif untuk mendapatkan uang agar
kebutuhan mereka sehari – hari terpenuhi, dengan kebutuhan hidup yang
cukup mahal membuat seseorang melakukan hal apapun untuk memenuhi
kebutuhan mereka yaitu dengan cara mencuri, seperti yang kita sering lihat
dimana pencurian terhadap keandraan sudah marak terutama pada area parkir
sekolah sehingga ini menjadikan kekhawatiran tersendiri bagi siswa atau
murid – murid SMA Dharma Praja karena sejak berdirinya lahan parkir yang
dimilki oleh sekolahan tersebut belum dilengkapi dengan suatu alat teknologi
untuk memantau kendaraan para siswa yang sedang diparkir diarea parkir
sekolah tersebut, sehingga sering terjadinya pencurian kendaraan yang dialami
oleh para murid. Karena area parkir tersebut berada diluar gedung sekolah
SMA Dharma Praja tepatnya area parkir tersebut berada disebelah gedung
sekolah. Sehingga sulit bagi pihak sekolah untuk mengontrol area parkir
tersebut.
Oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut kita bisa
memanfaatkan WSN (Wireless Sensor Network) dimana sudah banyak instansi
yang mulai menerapkan WSN (Wireless Sensor Network) yang dimana
nantinya memudahkan mereka untuk mendapatkan sebuah informasi yang
cukup akurat terhadap lokasi area parkir, selain itu kita juga bisa
menambahkan face recognition dimana dengan alat teknologi tersebut kita
bisa mengidentifikasi bentuk wajah seseorang dan fisik tubuh seseorang dan
5. 2
selanjutnya WSN (Wireless Sensor Network) tersebut akan merekam
kendaraan para murid pada saat mereka memasuki area parkir sekolah.
Jadi dengan mengimplementasikanWSN (Wireless Sensor Network) ke
dalam sistem area parkir sekolah dapat membantu pihak sekolah untuk
mengatur area parkir, memberitahu murid terhadap area parkir yang masih
kosong, dapat dengan mudah menata area parkir dan mengantisipasi hal yang
tidak diinginkan seperti pencurian dan lain – lain, sehingga para murid tidak
khawatir dan merasa bahwa kendaraan mereka aman dari tindakan kriminal.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang saya ambil berdasarkan pengalaman pribadi saya
dan pengalaman teman – teman saya pada saat saya masih bersekolah di SMA
Dharma Praja, dimana pada saat saya sedang memarkirkan kendaraan saya di
area parkir sekolah dan pada saat waktu pulang tiba – tiba motor saya berubah
dari posisi sebelumnya, selain itu saya juga pernah mendengar sekilas
pembicaraan teman saya dimana teman saya pernah mengalami pencurian
kendaraan yaitu dimana salah satu kaca spion motor mereka hilang dicuri oleh
orang yang tidak dikenal selain kaca spion brong knalpot sepeda motor juga
pernah dicuri oleh orang tidak dikenal sehingga para murid merasa kesal dan
marah karena salah satu aksesoris motor mereka hilang dicuri oleh orang tidak
kenal selain itu mereka juga berpikir bahwa area parkir sekolah mereka sudah
tidak aman lagi.
1.3 Solusi
Untuk mengatasi masalah yang saya alami dan teman saya alami, saya
akan memberikan salah satu solusi yaitu dengan mengimplementasikan WSN
(Wireless Sensor Network) yang sudah dilengkapi dengan face regonition,
apabila kita hanya memanfaatkan teknologi cctv kurang efektif, karena bisa
6. 3
jadi video yang direkam tidak terlihat jelas sehingga sulit untuk mengenali
wajah seseorang yang melakukan tindakan kriminal, selain itu bisa saja cctv
tersebut bisa saja dirusak oleh seseorang yang ingin melakukan kejahatan, jadi
dengan mengimplementasikan WSN (Wireless Sensor Network) kita bisa
menggunakan sebuah node sensor, dan nantinya node sensor tersebut akan
diletakkan pada setiap sudut area parkir sekolah SMA Dharma Praja yang
dirasa aman dan nantinya node sensor tersebut akan merekam atau memindai
semua kendaraan yang masuk ke dalam area parkir tesebut, data yang direkam
yaitu seperti no kendaraan yang diparkir, warna kendaraan, jenis kendaraan,
dan merek kendaraan. Dimana nantinya teknologi WSN (Wireless Sensor
Network) tersebut akan dilengkapi dengan teknologi face recognition tersebut
akan merekam bentuk wajah murid disaat mereka memasuki area parkir
tersebut, sehingga petugas dengan mudah melakukan tindakan jika terjadi
pencurian diarea parkir sekolah tersebut.
Jika semua data dari hasil pemindaian sudah dikumpulkan oleh node –
node sensor yang dilengkapi dengan teknologi face recognition pada saat
proses pemindaian tadi, selanjutnya data tersebut dikirim ke Sink Node
kemudian data tersebut akan diteruskan ke gateway dan dari gateway data –
data dari hasil pemindaian tersebut akan dikirimkan ke server atau Basestation
Server dan data tersebut juga akan disimpan ke dalam database dimana data
tersebut akan diolah menjadi informasi yang dilakukan didalam server atau
Basestation Server tersebut. Selanjutnya informasi yang sudah diolah dapat
diakses oleh petugas keamanan dengan menggunakan LAN ( Local Area
Network) melalui komputer sehingga petugas keamanan dapat dengan mudah
mengontrol area parkir kendaraan tersebut, melihat siapa – siapa saja yang
masuk kedalam area parkir tersebut, sehingga permasalahan pencurian yang
sering terjadi dapat diatasi dengan mengimplementasikan WSN (Wireless
Sensor Network) yang sudah dilengkapi dengan teknologi face recognition.
Dan berikut teknologi yang digunakan :
7. 4
1. Jaringan komputer pada WSN (Wireless Sensor Network)
Jaringan komputer merupakan hubungan dari sejumlah perangkat yang
dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Pada jaringan komputer
terdapat minimal dua buah komputer atau perangkat yang saling terhubung
satu sama lain dan terjadi komunikasi dan transfer paket data didalamnya.
2. WSN (Wireless Sensor Network)
Yaitu merupakan salah satu jenis dari jaringan wireless (nirkabel)
terdistribusi yang memanfaatkan teknologi Embedded System (sistem
benam) yang dimana WSN tersebut akan merekam jenis kendaraan, warna
kendaraan dan plat no kendaraan, sehingga memudahkan pihak keamanan
untuk melakukan pemantauan.
3. Face Recognition
Yaitu merupakan suatu alat teknologi yang digunakan untuk pengenalan
bentuk wajah seseorang dimana pada penggunaannya menggunakan alat
scan dengan panas sinyal infra merah (infrared heat scan) untuk
mengidentifikasi karakteristik bentuk wajah, jadi setiap murid yang masuk
kedalam area parkir tersebut wajah mereka akan discan untuk mengetahui
bentuk wajah mereka menggunakan alat teknologi face recognition
tersebut.
8. 5
1.4 Desain Solusi
Dari solusi yang saya tawarkan diatas saya membuatkan desain dalam bentuk
waterflow sebagai berikut :
Mulai
Siswa masuk ke area
parkir
Sistem sensor dan face recognition akan
merekam kendaraan siswa dan bentuk wajah
siswa
Data – data yang sudah terekam
akan disimpan di dalam database
Database Parkir
Simpan
Jika terjadi
pencurian
End
Ya
Alarm akan
berbunyi
Jika
handphone
siswa aktif
Ya
Tidak
Dan petugas keamanan yang
lainnya akan mencari siswa yang
memiliki kendaraan tersebut
Maka siswa akan
langsung mendapatkan
sms
End
Petugas keamanan akan
langsung menuju ke area
parkir tersebut
Tidak
9. 6
Dari desain solusi yang berbentuk waterflow saya membuat desain solusi dalam
bentuk gambar, gambar kendaraan yang saya gunakan yaitu mobil karena gambar
kendaraan sepeda motor tidak terdapat di Visio.
Mobil
Sink Node
Gateway
Server
Database
parkir
Client
Mengirim data
Mengirim data
Data di kirim ke gateway
Data di kirim ke server.
Lalu diubah menjadi informasi
Informasi area parkir
Informasi disimpan
Mengakses informasi
Sensor Node
Sensor Node
Face
Recognition
Mengirim data
Face
Recognition
Mengirim data
Router
Penjelasan :
Kendaraan memasuki area parkir dan parkir,selanjutnya node sensor akan
merekam kendaraan tersebut seperti jenis kendaraan, warna kendaraan, no
kendaraan, dan tipe kendaraan, selah itu face recognition akan merekam bentuk
10. 7
wajah orang yang menaiki kendaraan tersebut, lalu node sensor dan face
recognition mengirimkan data ke sink node,dan kemudian data tersebut diteruskan
ke gateway, setelah itu data dikirim ke server kemudian data tersebut diubah
menjadi sebuah informasi didalam server, lalu disimpan didalam database parkir.
Kemudian client atau penjaga parkir bisa mengakses informasi area parkir
tersebut menggunakan router. Karena disini menggunakan jaringan LAN (Local
Area Network).
11. 8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Jaringan Komputer pada WSN (Wireless Sensor Network)
Menurut Forouzan didalam bukunya yang berjudul Computer
Network A Top Down Approach, jaringan komputer merupakan hubungan
dari sejumlah perangkat yang dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Pada
jaringan komputer terdapat minimal dua buah komputer atau perangkat yang
saling terhubung satu sama lain dan terjadi komunikasi dan transfer paket data
didalamnya.
2.2 WSN (Wireless Sensor Network)
WSN (Wireless Sensor Network) ini merupakan salah satu jenis
jaringan wireless (nirkabel) terdistribusi yang memanfaatkan teknologi
Embedded System (sistem benam) dan seperangkat node sensor untuk
melakukan proses sensor, monitoring, pengiriman data, dan penyajian
informasi ke pengguna mealui komunikasi di internet.
2.3 Teknologi – teknologi yang Digunakan
Adapun taknologi – teknologi yang saya gunakan didalam desain solusi yang
sudah saya jelaskan diatas sebagai berikut :
1. Face recognition
Yaitu suatu alat teknologi yang digunakan untuk pengenalan bentuk wajah
seseorang dimana pada penggunaannya menggunakan alat scan dengan
12. 9
panas sinyal infra merah (infrared heat scan) untuk mengidentifikasi
karakteristik bentuk wajah, jadi setiap murid yang masuk kedalam area
parkir tersebut wajah mereka akan discan untuk mengetahui bentuk wajah
mereka menggunakan alat teknologi face recognition tersebut.
2. Sink Node
Mempunyai fungsi untuk meneruskan paket data dari lapangan (data hasil
sensor) ke database milik sistem Wireless Sensor Network (WSN). Data –
data ini disimpan oleh node – node sensor kemudian dikirimkan ke
komputer server dengan melalui Node Gateway (Sink Node).
3. Node Sensor
Berfungsi sebagai node yang melakukan proses sensor terhadap
lingkungan di mana Wireless Sensor Network (WSN) diimplementasikan
untuk memperoleh sejumlah data yang kemudian dikirimkan ke server
secara online melalui internet, dimana setiap node memiliki perangkat
keras dan perangkat lunak yang mendukung proses sensor.
4. LAN (Local Area Network)
Yaitu suatu perangkat jaringan yang terhubung antara komputer satu
dengan komputer yang lainnya menggunakan router dan kabel sebagai
media penghubungnya.
5. Server
Yaitu sebuah komputer yang mengatur lalu lintas data yang terjadi pada
sebuah jaringan. Fungsi server yaitu menyimpan database dan aplikasi
yang dibutuhkan oleh komputer client, memberikan keamanan dengan
fitur security yang berbasis server, dan memberikan perlindungan firewall
pada seluruh jaringan komputer.
13. 10
6. Database
Yaitu kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut.
14. 11
BAB III
ANALISIS dan KESIMPULAN
3.1 Analisis
Dari solusi diatas yang saya berikan sudah sangat efektif karena saya
menggunakan teknologi WSN (Wireless Sensor Network) dimana WSN
tersebut terdapat node sensor yang nantinya node sensor tersebut akan
merekam kendaraan yang masuk ke area parkir tersebut seperti, no kendaraan,
warna kendaraan, jenis kendaraan, dan merk kendaraan. Selain itu node sensor
ini juga dilengkapi dengan face regnotion, face recognition tersebut bertugas
untuk melihat dan merekam bentuk wajah seseorang yang membawa
kendaraan tersebut, mengapa saya mengatakan bahwa menggunakan WSN
sangat efektif karena jika kita menggunakan CCTV gambar yang dihasilkan
belum tentu akan terekam secara jelas oleh kamera CCTV tersebut, dan seperti
yang sering kita lihat banyak CCTV yang dirusak oleh orang yang tidak kenal.
Jadi dengan menggunakan WSN sangatlah efektif karena gambar yang
dihasilkan sangat jelas. Namun masalah yang saya hadapi dalam
pengimplementasian WSN ke area parkir sekolah SMA Dharma Praja yaitu
biaya dimana harga satu buah node sensor sangatlah mahal berkisar 700
ribuan belum lagi ditambah dengan biaya teknologi lainnya. Seperti yang kita
ketahui bahwa banyak instansi – instansi atau perusahaan di Indonesia yang
menginginkan untuk menggunakan teknologi yang begitu canggih untuk
menunjang atau membantu kegiatan mereka sehari – hari tetapi mereka tidak
mau mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk menggunakan teknologi
yang dapat menunjang dan membantu kegiatan mereka sehari – hari.
15. 12
3.2 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas bahwa teknologi WSN (Wireless Sensor Network)
dan face recognition dapat mengurangi aksi pencurian kendaraan yang kerap
terjadi saat ini karena WSN (Wireless Sensor Network) merupakan merupakan
salah satu jenis jaringan wireless (nirkabel) terdistribusi yang memanfaatkan
teknologi Embedded System (sistem benam) dan seperangkat node sensor
untuk melakukan proses sensor, monitoring, pengiriman data, dan penyajian
informasi ke pengguna mealui komunikasi di internet. Sedangkan face
recognition merupakan alat teknologi yang digunakan untuk pengenalan
bentuk wajah seseorang dimana pada penggunaannya menggunakan alat scan
dengan panas sinyal infra merah (infrared heat scan) untuk mengidentifikasi
karakteristik bentuk wajah. Sehingga dapat membantu pihak keamanan
disekolah SMA Dharma Praja untuk melakukan pengontrolan area parkir
sekolah gar tidak terjadi pencurian kendaraan.
3.3 Saran
Dari solusi yang saya buat saya masih menggunakan jaringan LAN (Local
Area Network) yang dimana jaringan LAN masih memiliki beberapa
kelemahan yaitu :
1. Ada kemungkinan password dapat ditembus.
2. Software harus dirancang untuk multi user.
3. Jika salah satu PC terkena virus, maka PC yag lainnya ikut terkena virus.
Untuk disini saya menyarankan untuk menggunkan WLAN (Wireless Local
Area Network) merupakan jaringan yang memanfaatkan gelombang
elektromagnetik (radio dan infra merah) untuk pertukaran informasi dan
sharing data dari satu point ke point lainnya tanpa menggunakan fasilitas fisik.
16. 13
Seperti yang disebutkan diatas WLAN pada dasarnya sama dengan jaringan
LAN yang membedakannya hanyalah media tranmisi yang digunakan. Karena
jaringan WLAN ini instalasinya lebih cepat dan mudah dan dapat
menghilangkan kebutuhan untuk menarik kabel melalui dinding atau tembok
dan plafon atau langit – langit, lebih mudah untuk menambah atau
memindahkan workstation, akses jaringan bisa darimana saja dalam jangkuan
jalu akses. Oleh karena itu jaringan LAN pada solusi saya bisa diganti dengan
jaringan WLAN.
17. 14
DAFTAR PUSTAKA
[1] Pratama, I. P. (2014). Handbook Jaringan Komputer. Bandung: Informatika .
[2] Pratama, I. P. (2015). WIRELESS SENSOR NETWORK. Bandung:
Informatika.
[3] Pratama, I. P. (2014). Smart City Beserta Cloud Computing Dan Teknologi –
Teknologi Pendukungnya . Bandung: Informatika .