Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Tugas ke 3
1. TUGAS KE-3 TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
DISUSUN OLEH:
NURUL NAHDLIYAH
09030581721021
PROGAM STUDI TEKNIK KOMPUTER
JURUSAN SISTEM KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
2. Judul Paper Penulis Rumusan Masalah Penyelesaian Masalah
Sistem Pengendali
Peralatan Elektronik
Dalam Rumah Secara
Otomatis
Menggunakan Sensor
PIR, Sensor LM35,
Sensor LDR.
(Desyantoro, Eka;
Rochim, Adian
Fatchur; Martono,
Kurniawan
Teguh,2015)
Listrik merupakan hal yang sangat
penting di kehidupan kita. Setiap
pekerjaan kita pasti dibantu dengan
adanya listrik. Mulai dari penerangan
hingga pengaturan suhu ruangan pun
semuanya dibantu oleh listrik.
Ketergantungan manusia terhadap listrik
ini menimbulkan kebiasaan buruk.
Banyak orang yang terkadang
membiarkan suatu perangkat hidup pada
saat tidak dibutuhkan. Contohnya adalah
lupa mematikan TV saat sedang pergi,
menghidupkan pendingin ruangan saat
keadaan rumah kosong, menghidupkan
lampu di siang hari, dan lain-lain. Hal ini
tentu saja mengakibatkan pemborosan
listrik.
Berdasarkan permasalah yang ada maka
penulis memutuskan untuk membuat
sistem pengendali peralatan elektronik
dalam rumah secara otomatis
menggunakan sensor PIR, sensor LM35,
Serta sensor LDR.
Perbaikan Sistem
Parkir Kendaraan
Bermotor Di
Lingkungan
Universitas
Komputer Indonesia
Dengan
Menggunakan RFID
Dan Database
(Kurniawan, Bobi;
Setiawan, Eko
Budi; Hartono,
Rodi,2015)
Permasalahan yang terjadi saat ini adalah
sistem parkir di Unikom masih
menggunakan metode tekan tombol
manu- al ketika memasuki pintu parkir
dan proses pembacaan tiket sewaktu
keluar pintu parkir dengan menggunakan
scan barcode saja. Hal tersebut terlihat
pada bukti kartu parkir motor yang
didapat pada saat masuk ke area parkir
Dengan adanya permasalah tersebut maka
penulis melakukan penelitian tentang
sistem parkir kendaraan bermotor di
lingkungan Universitas Komputer
Indonesia.
Cara untuk mengatasi masalah tersebut
yaitu,
1).perbaikan sistem parkir dengan
menggunakan konsep RFId, maka dapat
meminimalisir antrian kendaraan yang
3. Unikom. Pada saat pengguna parkiran
menekan tombol untuk memasuki tempat
parkir maka akan langsung mendapatkan
satu lembar kertas yang ter- cetak
otomatis dimana didalamnya hanya berisi
kode barcode, jam masuk serta tang- gal,
bulan dan tahun parkir. Sedangkan untuk
pintu keluar hanya discan kode bar-
codenya saja, bahkan kenyataan yang se-
ring ditemukan di lapangan adalah kartu
bukti parkir tersebut justru tidak di
periksa oleh petugas parkir Unikom.
Apabila ditinjau dari segi keamanan, hal
tersebut tentunya sangat tidak aman. Keti-
dakamanan tersebut terjadi karena
pemeriksaan kendaraan bermotor yang
keluar dari tempat parkir Unikom tidak
ber- dasarkan pada kesesuaian antara
nomor yang ada pada kartu tanda parkir
dengan nomor pelat kendaraan yang
bersangkutan.
Permasalahan lain yang ada yaitu sampai
saat ini sistem parkir Unikom hanya
dikhususkan untuk kendaraan bermotor
roda dua saja. Sedangkan kendaraan roda
empat, berdasarkan pengamatan justru
tidak diatur dengan baik karena untuk
parkir di lingkungan parkir Unikom,
terjadi sewaktu masuk dan keluar di
lingkungan parkir UNIKOM.
2). Perbaikan sistem parkir yang dilakukan
telah terintegrasi dengan database,
sehingga proses pelaporan pendapatan
yang diperoleh dari parkir dapat
dipertanggung jawabkan.
4. kendaraan roda empat atau lebih tidak
mendapatkan kartu parkir
Perancangan Sistem
Informasi Parkir
dengan WiFi
Berbasis Arduino
(Yulianto,Novi;
Bacharuddin,
Fahraini, 2016)
Tidak mudah mencari informasi ruangan
parkir yang kosong pada suatu area parkir
tersebut di suatu pusat perbelanjaan atau
perkantoran, sering kali pengunjung atau
karyawan mengalami kesulitan ketika
hendak memarkirkan kendaraannya.
Penyebabnya adalah kekurangan
informasi area mana yang masih kosong
ataupun yang sudah terisi. Hal ini
mengakibatkan pengunjung berputar-
putar terdahulu untuk mendapatkan area
parkir yang kosong sehingga waktu
berkunjung menjadi berkurang,
kenyamanan menjadi berkurang,
menghabiskan energi dan bahan bakar.
Karna permasalah di atas maka penulis
mempunyai cara untuk menyelesaikannya
dengan cara mengembangkan suatu sistem
yang secara otomatis dapat melakukan
monitoring untuk memastikan
ketersediaan tempat parkir di suatu gedung
via web internet.
Perancangan dan
Pengembangan
prototype sistem
parkir.
(Septriyaningrum,
Indah Ayu;
Nugrahadi, Dodon
T; Ridwan,
Ichsan,2016)
masalah yang ditimbulkan dalam sistem
perparkiran adalah kurangnya informasi
mengenai lahan parkir yang kosong serta
penempatan kendaraan yang tidak sesuai
sehingga sering kali pemilik kendaraan
membutuhkan waktu yang lama untuk
sekedar menemukan tempat parkir yang
kosong. Berdasarkan hal tersebut
diperlukan sebuah sistem monitoring
Seiring dengan fakta-fakta tersebut,
penelitian ini dilakukan untuk dapat
merancang prototype sistem monitoring
parkir sekaligus melakukan
pengembangan sistem parkir dengan acuan
sistem yang sudah ada sebelumnya.
Dengan begitu nantinya sistem dapat
diimplementasikan untuk menangani
masalah parkir yang ada, khususnya bagi
pengelola parkir yang berkaitan erat
5. parkir yang memudahkan pengelola
dalam melakukan pemantauan terhadap
kondisi lahan parkir.
Dengan kondisi kendaraan roda empat
(mobil) yang jumlahnya ratusan bahkan
ribuan, membuat pemantauan kondisi
lahan parkir dilapangan menjadi semakin
tidak praktis dengan menggunakan sistem
parkir manual. Saat ini sistem perparkiran
dalam suatu gedung sudah mulai
menggunakan teknik komputerisasi
misalnya pada pelayanan parkir mall,
namun pada kenyataannya informasi yang
didapatkan pengelola parkir terkait
kondisi parkir di lapangan setiap harinya
masih kurang.
dengan layanan parkir. Sehingga pengelola
parkir dapat mendapatkan informasi
aktifitas parkir yang bermanfaat untuk
memonitoring kondisi lahan parkir
dilapangan dan pengelolaan informasi
yang bisa digunakan dalam pengembangan
sistem parkir lebih lanjut.
Penerapan sistem
monitoring parker
kendaraan berbasis
android pada
perguruan tinggi
raharja.
(Warsito, Ary Budi;
Yusup Muhamad;
Aspuri,
Muhamad,2017)
Permasalahan yang terjadi saat ini pada
sistem parkir di Perguruan Tinggi Raharja
masih menggunakan proses manual yaitu
untuk melakukan proses pencatatan
kendaraan yang masuk dan keluar, maka
akan memakan waktu yang cukup lama
untuk melakukan proses analisis terhadap
data kendaraan tersebut sehingga tidak
efisien. Kemungkinan lainnya yang dapat
terjadi yaitu data yang dicatat pada lembaran
kertas tersebut dapat hilang, kotor, ataupun
Maka untuk mengatasi kekurangan -
kekurangan tersebut. Data
kendaraan yang masuk dan keluar
akan di input oleh petugas ke
dalam aplikasi. Kemudian
mahasiswa dan staff bisa
memonitoring kapasitas lahan
parkir, berdasarkan data kendaraan
yang di input tersebut, dengan
adanya aplikasi ini, maka laporan-
laporan yang didapatkan akan jauh
lebih efektif, efesiensi dan akurat
6. terbakar. dibandingkan dengan menggunakan
sistem manual:
Simulasi Sistem
Parkir Mal
Berbasis Lokasi
Kunjungan User
Menggunakan
Arduino Uno dan
RFID
(Randy, Randy;
Sumarta ,Sean
Coonery; Lisangan,
Erick Alfons,2017)
Pada penelitian ini akan mengatasi
permasalahan parkir bagi pengunjung,
dengan membuat sistem peparkiran yang
daapat memberikan lot parkir kepada
pengunjung berdasarkan lokasi
kunjungan. Setiap lot dan outlet akan
diberikan titik koordinat yang akan
digunakan untuk menghitung jarak
dengan menggunakan perhitungan
Euclidean distance. Lot parkir dengan
jarak terdekat terhadap outlet tujuan
menjadi lot parkir yang direkomendasikan
kepada pengunjung.
Dengan permasalan tersebut maka cara
mengatasinya dengan cara:
Membuat sistem parkir mal yang telah
dirancang dapat memberikan lokasi lot
parkir terdekat berdasarkan lokasi
kunjungan dari pengunjung dengan
menggunakan Arduino Uno dan RFID
sebagai pengenal identitas user dengan
persentase ketersediaan lot parkir terdekat
dengan outlet yang akan dikunjungi adalah
sebesar 100%.
Prototipe Pemandu
Parkir Mobil Dengan
Output Suara
Manusia
Mengunakan
Mikrokontroler
Arduino Uno
(Pindrayana,
Kadek; Indra
Borman; Rohmat;
Prasetyo, Bagas;
Samsugi,
Samsugi,2018)
Pengguna parkir harus susah payah
mencari tempat parkir yang nyaman,
mengatur posisi kendaraan agar mobil
dapat terparkir dengan baik. Sebenarnya
jika proses parkir dapat dibantu dengan
suatu sistem yang lebih modern
(otomatisasi sistem) akan sangat
menguntungkan, baik itu bagi industri
(industri otomotif), perusahaan pengelola
parkir, pengguna parkir dan bagi pemilik
kendaraan yang memiliki parkir pribadi
Untuk mempermudah dalam parkir mobil
agar efisien dibutuhkan alat pemandu
parkir dengan memperlihatkan jarak
dengan benda disekitar. Untuk itu penting
adanya alat yang dapat memproses
pengukuran jarak objek dengan kendaraan
dengan sensor ultrasonik menggunakan
gelombang digital yang akan menjadi jarak
sentimeter maupun meter. Data digital
yang diperoleh kemudian diolah lagi oleh
7. dirumahnya. mikrokontroler.
Implementasi Sistem
Perparkiran Otomatis
dengan Menentukan
Posisi Parkir Berbasis
RFID
(Imbri, Freein
Alkapon; Taryana,
Nandang;
Nataliana,
Decy,2018)
Masalah yang ditimbulkan dalam sistem
perparkiran adalah kurangnya informasi
mengenai lahan parkir yang kosong serta
penempatan kendaraan yang tidak sesuai
sehingga sering kali pemilik kendaraan
membutuhkan waktu yang lama untuk
sekedar menemukan tempat parkir yang
kosong. Berdasarkan hal itu diperlukan
sebuah sistem monitoring parkir yang
memudahkan pengendara kendaraan yang
hendak parkir.
Dengan permasalahan tersebut peneliti
melakukan Penerapan teknologi RFId ini
yang digunakan oleh penulis adalah untuk
diterapkan dalam sistem parkir
terkomputerisasi sehingga memudahkan
dalam hal pengenalan kendaraan dan
otomatisasi data. Dalam sistem ini telah
diterapkan sistem pemilihan posisi parkir.
Sistem Informasi
Realtime Web Untuk
Slot Parkir Berbasis
Embedded System
(Akbar,Muhammad;
Jura, Suwarti;
Komputer,
Pascasarjana
Sistem; Adiyaksa,
Jl,2019)
Masalah yang ada pada perparkiran umum
yakni tidak tersedianya sistem mengenai
informasi parkir itu. Tanpa adanya sistem
informasi tersebut para pengguna akan
kesulitan untuk mencari atau mengetahui
zona parkir yang kosong, apalagi jika area
parkir dalam keadaan padat. Selain hal
tersebut, permasalahan yang sering terjadi
adalah tidak adanya informasi mengenai
tata letak zona parkir yang lokasinya
belum diketahui pasti.
Berdasarkan masalah tersebut maka
peneliti membuat suatu sistem informasi
ketersediaan parkir yang bersifat otomatis,
dimana setiap kendaraan yang hendak
masuk ke area parkir dapat mengetahui
informasi zona parkir yang kosong.
Bahkan dimungkinkan proses pemesanan
area parkir sebelum menuju ke lokasi yang
bersangkutan. Hal ini tentu saja dapat
mengurangi kekhawatiran pengguna parkir
jika nantinya tidak mendapatkan lahan
parkir yang kosong.
Prototype Sistem (Dewisita, Keadaan sistem yang ada di berbagai mall Berdasarkan masalah tersebut maka
peneliti menggunakan cara ini:
8. parkir pengelolaan
parkir dengan sensor
LDR untuk
optimalisasi layanan
tempat parkir mobil.
Nurprastia Amanda;
Nuryanto,
Nuryanto;
Burhanuddin,
Auliya,2019)
saat ini yakni pengendara menekan
tombol karcis, dan kercis akan keluar,
namun hanya tercantum waktu masuk
kendaraan. Selanjutnya pengendara harus
mencari tempat parkir sendiri. hal tersebut
akan membutuhkan banyak waktu. Untuk
memudahkan pengendara dalam mencari
tempat parkir maka dibutuhkan suatu
sistem informasi parkir yang didalamnya
memuat informasi pencarian tempat
parkir
1).Di setiap lokasi parkir akan dipasang
sensor LDR (Light Dependent Resistor)
untuk mendeteksi ada tidaknya mobil yang
sedang menempati.
2).Di pasangnya monitor sehingga
pengendara bisa melihat pada layar
monitor diatas mesin karcis dimana posisi
yang yang kosong. Sistem parkir yang
baru nantinya diharapkan lebih
memudahkan bukan hanya pengelola
parkir tersebut, tetapi juga pengendara
lebih cepat menemukan lokasi parkir.