SlideShare a Scribd company logo
PK 2015
JARINGAN KOMPUTER
IDE IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WSN
MENDETEKSI PELANGGARAN LAJU MAKSIMAL KENDARAAN
(STUDI KASUS :JL. TOL BALI MANDARA)
OLEH :
DEWA GEDE EKA KRISNA PRANDANA
1401040002
DOSEN PENGAMPU :
I PUTU AGUS EKA PRATAMA, S.T., M.T
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
STMIK PRIMAKARA
2015/2016
ABSTRAK
Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang ide usulan dalam
pemanfaatan atau implementasi teknologi Wireless Sensor Network (WSN) dalam
aspek keamanan dan ketertiban berlalu lintas, yaitu khususnya mendeteksi
pelanggar kecepatan maksimal dalam berkendara. Ide ini memiliki maksud dan
tujuan untuk membuat efek jera pada pelanggar lalu lintas dan mengefektifkan
sanksi pelanggaran dalam berlalu lintas itu sendiri. Karena banyak pelanggar lalu
lintas yang tidak mendapat sanksi tegas atas pelanggaran yang dilakukan karena
keterbatasan petugas maupun faktor teknis.Penulis akan membahas hal-hal atau
teknologi apa saja yang diperlukan dalam proyek usulan tersebut dan juga urutan
atau proses sistem yang akan berlangsung. Urutan dari ide usulan sistem yang
akan dibahas dalam makalah ini yaitu Wireless Sensor Network (WSN) digunakan
dalam melakukan pendeteksian rangka kendaraan pada pintu masuk tol dan data
akan dikirim ke server tol. Kendaraan yang melewati sensor yang telah dipasang
yang dilakukan oleh Node Sensor. Kemudian data yang didapatkan melalui node
sensor akan diteruskan ke server pintu keluar dimana disana data yang didapatkan
tadi akan disinkronkan dengan data pada database dan data yang sinkron akan
langsung terinputkan catatan pelanggaran tersebut, yang kemudian dikenakan
sanksi saat akan keluar dari tol.
Kata Kunci :
WSN, Lalu Lintas, Tol, Tol Bali Mandara, Pelanggaran Lalu Lintas, Batas
kecepatan, Node sensor.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada jaman yang serba cepat dan instan ini kebutuhan manusia dapat
terpenuhi dengan cepat dan mudah, salah satunya yaitu sarana transportasi.
Salah satunya transportasi darat yang paling sering dan paling banyak
digunakan oleh manusia. Dengan banyaknya transportasi darat yang
berkembang di masyarakat maka tentunya peraturan berlalu lintas sangat
diperlukan, dan di Indonesia khususnya sudah berlaku peraturan dan undang-
undang yang mengatur tentang perhubungan dan lalu lintas.
Pada saat berkendara di jalan raya sudah sepatutnya para pengendara
baik itu kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat dan sebagainya
mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Namun masih banyak para
pengendara yang melanggar rambu lalu lintas terutama pelanggaran batas
maksimal laju kendaraan. Padahal sudah ada tertera plang batas kecepatan
maksimal di setiap tempat. Tapi tetap saja dilanggar dan akhirnya timbulah
kecelakaan lalu lintas. Salah satu contohnya pelanggaran ini sering ditemukan
dijalan Tol Bali Mandara, dimana banyak pengendara yang melanggar batas
maksimal kecepatan.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak berwenang untuk
menanggulangi meningkatnya pelanggaran lalu lintas, namun karena
keterbatasan manusia tentunya petugas tentunya tidak bisa selalu mengawasi
pelanggaran tiap saat. Maka dari itu penulis membuat ide usulan yang
memanfaatkan sebuah sistem teknologi informasi berbasis Wireless Sensor
Network (WSN) yang dapat mendeteksi para pengendara yang melakukan
pelanggaran agar bisa mendapatkan sanksi sesuai undang-undang yang
berlaku dengan tepat serta lebih efektif.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, terdapat beberapa
permasalahan yang dapat dirumuskan sebai berikut :
1. Bagaimana Desain Solusi dari Implementasi WSN dalam mendeteksi
pelanggaran batas kecepatan maksimal kendaraan?
2. Teknologi apa saja yang akan digunakan pada ide usulan
Implementasi WSN dalam mendeteksi pelanggaran batas kecepatan
maksimal kendaraan?
3. Apa tindak lanjut setelah program mendeteksi pelanggaran batas
kecepatan maksimal kendaraan?
1.3 Solusi
Solusi yang penulis tawarkan berdasarkan latar belakang dan rumusan
masalah adalah dengan menggunakan teknologi Wireless Sensor Network
(WSN) dalam mendeteksi pelanggaran batas kecepatan maksimal kendaraan
pada jalan tol kemudian melakukan proses sanksi oleh petugas di pintu keluar
tol.
Dalam kasus ini peran Wireless Sensor Network adalah dalam menangkap
atau mendeteksi nomor rangka dari kendaraan yang telah dideteksi di pintu
masuk tol agar dapat ditangkap oleh Node Sensor kemudian nomor rangka
yang terdeteksi oleh Node Sensor akan dikirim ke server yang nantinya akan
menjadi acuan dari mesin sensor yang telah disediakan di setiap pos sepanjang
jalan tol. Yang nantinya mesin sensor batas kecepatan akan mendeteksi
kecepatan setiap kendaraan yang melintas. Apabila kendaraan melakukan
pelanggaran/ melanggar batas maksimal kecepatan, nomor rangka kendaraan
akan langsung dikirimkan ke server pintu keluar tol dan nantinya setelah
kendaraan sampai di pintu keluar tol, dia akan diberikan sangsi berupa tilang
oleh petugas.
1.4 Desain Solusi
1. Desain Awal
Keterangan :
1) Penggunaan Node Sensor dan CCTV pada setiap pos batas maksimal
kecepatan di Jl. Tol Bali Mandara sebagai alat pendeteksi kedaraan
yang melewati batas maksimal kecepatan yang telah ditentukan.
2) Penggunaan Sink Node sebagai alat pengirim data yang terdeteksi
oleh Node Sensor dari lapangan ke server pintu keluar.
3) Server pintu keluar berfungsi untuk menyimpan data-data kendaraan
serta pemiliknya yang terdaftar di kepolisian sesuai nomor rangka
kendaraan.
2.Desain Proses
3. Penjelasan Desain Solusi
Adapun penjelasan atau keterangan dari desain solusi diatas yaitu :
1. Node Sensor dan CCTV akan dipasangkan pada setiap mesin sensor
yang terdapat pada setiap pos yang akan berisi plang batas kecepatan
maksimal laju kendaraan.
2. Node Sensor akan merekam setiap kendaraan yang melewati setiap
pos dan akan mengirim datanya ke server pintu keluar.
3. Apabila terdapat kendaraan yang melewati batas kecepatan yang telah
di tentukan, maka sistem dari mesin sensor akan langsung mengirim
nomor rangka kendaraan ke server pintu keluar.
4. Setelah kendaraan sampai di pintu keluar, petugas akan mendatangi
kendaraan dengan menunjukan rekaman kecepatan kendaraan setiap
melewati mesin sensor.
5. Apabila terdapat pelanggaran yang dilakukan selama melintasi mesin
sensor di setiap pos, pengendara akan dikenakan sanksi berupa tilang
oleh petugas.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Wireless Sensor Network (WSN)
Wireless Sensor Network (WSN) merupakan sebuah sistem yang
berbasiskan jaringan Wireless, yang menggunakan sejumlah node sensor
berukuran kecil dan hemat daya yang mengambil data dari lingkungan sekitar
melalui pemindaian dan memiliki memori terbatas
didalamnya.[1]Implementasi WSN memanfaatkan teknologi Embedded
System (sistem benam) dan seperangkat node sensor, untuk melakukan proses
sensor, monitoring, pengiriman data, dan penyajian informasi kepengguna,
melalui komunikasi di internet. Sensor meliputi banyak jenis, antara lain
kelembaban, radiasi, temperature, tekanan, mekanik, gerakan, getaran, posisi,
dan lain-lain. Setiap jenis sensor memiliki perangkat lunak (aplikasi, sistem
operasi) dan perangkat keras masing-masing, yang kemudian akan
digabungkan dan dijalankan ke dalam sistem Wireless Sensor Network
(WSN).
Dalam studi kasus ini teknologi Wireless Sensor Network (WSN)
diterapkan dalam melakukan pemindaian di lapangan atau tepatnya pada jalan
tol untuk memindai kendaraan yang melewati batas kecepatan maksimal laju
kendaraan.
2.2 Teknologi Pendukung
Dalam penerapan sistem ini juga akan memerlukan beberapa teknologi
pendukung diantaranya :
1. Node Sensor
Berfungsi sebagai node yang melakukan proses sensor terhadap
lingkungan di mana Wireless Sensor Network (WSN) diimplementasikan
untuk memperoleh sejumlah data yang kemudian dikirimkan ke server
secara online melalui internet, dimana setiap node memiliki perangkat
keras dan perangkat lunak yang mendukung proses sensor.
2. Sink Node
Mempunyai fungsi untuk meneruskan paket data dari lapangan (data
hasil sensor) ke server milik sistem Wireless Sensor Network (WSN). Data
– data ini disimpan oleh node – node sensor kemudian dikirimkan ke
komputer server dengan melalui Node Gateway (Sink Node).
3. W-LAN
Merupakan suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan
gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan
adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh
pengguna dalam area sekitar.
Titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang
Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau
akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan
seperti WEP dan atau WPA.
4. Database
Merupakan kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut.
5. Server
Merupakan sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan
tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Peladen didukung dengan prosesor
yang bersifat scalable dan RAM yang besar,dan juga dilengkapi dengan
sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan.
6. CCTV
Berfungsi sebagai alat pengambil gambar, ada beberapa tipe kamera
yang membedakan dari segi kualitas, penggunaan dan fungsinya 2 hal yang
paling utama adalah, camera CCTV analog dan Camera CCTV Network
dimana kamera analog menggunakan satu solid kable untuk setiap kamera
yang berarti, setiap kamera akan harus terhubung ke DVR atau system secara
langsung sedangkan Camera Network atau yang biasa di sebut IP Kamera,
bisa menggunakan jejaring yang berarti akan menghemat dari segi installasi
karena network bersifat pararel dan bercabang tidak memerlukan satu kabel
khusus untuk tiap kamera dalam pengaksesannya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Analisa
Berdasarkan teori – teori dan tinjauan yang penulis lakukan, dalam
meminimalisir dan mengidentifikasi pelanggar lalu lintas terutama
pelanggaran batas kecepatan maksimal laju kendaraan yang sangat berakibat
fatal bagi si pengendara. Maka dari itu dikembangkan teknologi yang
mengimplementasikan WSN untuk mendeteksi pelanggar serta pemberian
sanksi berupa tilang oleh petugas.
Sistem ini menggunakan node sensor pada setiap pos yang terdapat
mesin sensor yang akan memindai kendaraan yang melewati batas kecepatan
maksimal yang telah ditentukan. Nomor rangka yang dipindai pada kendaraan
pelanggar dikirimkan ke server pintu keluar tol. Dan saat pengendara sampai
dipintu keluar tol, petugas akan memberikan hasil rekaman dari setiap pos
yang dilalui kendaraan. Apabila pengendara melakukan pelanggaran, maka
pengendara akan langsung dikenai sanksi berupa surat tilang oleh petugas.
Berdasarkan analisis dan kegunaannya maka penerapan sistem ini layak
diimplementasikan di Jalan Tol Bali Mandara untuk meminimalisir
kecelakaan yang sangat sering terjadi terutama di jalan tol.
3.2 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan Ide Implementasi WSN Dalam
Mendeteksi Pelanggaran Batas Kecepatan Maksimal Laju Kendaraan dalam
makalah ini, penulis dapat simpulkan bahwa :
1. Penerapan sistem ini bermanfaat dalam meminimalisir pelanggaran serta
kecelakaan serta efektif dalam meningkatkan kesadaran pengendara
tentang pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.
2. Penggunaan WSN dapat menghemat penggunaan energi dan biaya yang
diperlukan, serta membantu pekerjaan pihak berwenang dalam
menertibkan para pengendara yang melanggar.
3. Pengenaan sanksi yang merata dan adil pada pelanggaran lalu lintas agar
tidak terjadi kesenjangan sosial di masyarakat dan pengguna lalu lintas
tentang ketegasan peraturan berlalu lintas dengan sanksi berupa surat
tilang yang diharapkan membuat efek jera bagi si pelanggar.
3.3 Saran
Saran penulis kepada pemerintah agar kedepannya melakukan tindakan
dalam mempertegas peraturan yang berlaku agar pelanggaran – pelanggaran
yang terjadi di masyarakat tidak semakin berkembang terutama dalam
berlalulintas. Salas satunya dengan mengembangkan Implementasi WSN
dalam mendeteksi pelanggaran batas kecepatan maksimal laju kendaraan.
Agar meningkatkan ketertiban dan keselamatan masyarakat dalam berlalu
lintas.
DAFTAR PUSTAKA
[1] I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T., Dr. Sinung Sukanto,S.T., M.T.
(2015): Wireless Sensor Network. Informatika. Bandung.
[2] I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. (2014): Smart City beserta Cloud
Computing. Informatika. Bandung.
[3] I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. (2014):Handbook Jaringan
Komputer.Informatika. Bandung.

More Related Content

Similar to Makalah ide implementasi wsn mendeteksi pelanggaran laju maksimal kendaraan

Makalah jarkom
Makalah jarkomMakalah jarkom
Makalah jarkom
Tommywiijayaa
 
Jarkom kumpul
Jarkom kumpulJarkom kumpul
Jarkom kumpul
nusamahendra
 
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara
dhiyo_nugraha
 
Tpki 3
Tpki 3Tpki 3
Tpki 1
Tpki 1Tpki 1
Tpki 1
Tpki 1Tpki 1
4_Implementasi Sensor pada IoT.pdf
4_Implementasi Sensor pada IoT.pdf4_Implementasi Sensor pada IoT.pdf
4_Implementasi Sensor pada IoT.pdf
BonawanKambumily
 
PUBLIKASI_S1_ITS_5108100001
PUBLIKASI_S1_ITS_5108100001PUBLIKASI_S1_ITS_5108100001
PUBLIKASI_S1_ITS_5108100001
Ibnu Hallaz
 
Jarkom wisnu sanjaya
Jarkom wisnu sanjayaJarkom wisnu sanjaya
Jarkom wisnu sanjaya
Wisnusanjaya12
 
Mengenal Wireless Sensor Network
Mengenal Wireless Sensor NetworkMengenal Wireless Sensor Network
Mengenal Wireless Sensor Network
Agus Kurniawan
 
Makalah jarkom
Makalah jarkom Makalah jarkom
Makalah jarkom
bagusprasetyaap
 
Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...
Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...
Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...
pasek_andi
 
Usulan Implementasi Wireless Sensor Network Pada Toko Pakan Ternak (Studi Kas...
Usulan Implementasi Wireless Sensor Network Pada Toko Pakan Ternak (Studi Kas...Usulan Implementasi Wireless Sensor Network Pada Toko Pakan Ternak (Studi Kas...
Usulan Implementasi Wireless Sensor Network Pada Toko Pakan Ternak (Studi Kas...
putudikaaw
 
Teknologi informasi dan komunikasi Bab 5 Kelas IX
Teknologi informasi dan komunikasi Bab 5 Kelas IXTeknologi informasi dan komunikasi Bab 5 Kelas IX
Teknologi informasi dan komunikasi Bab 5 Kelas IX
nurulade
 
Reviewer jurnal by romy
Reviewer jurnal by romyReviewer jurnal by romy
Reviewer jurnal by romy
abdurrahmi
 
Reviewer jurnal by romy
Reviewer jurnal by romyReviewer jurnal by romy
Reviewer jurnal by romy
muhamadhardiyansyah
 
Bab i ulfa
Bab i ulfaBab i ulfa
Bab i ulfa
ulfams17
 
Makalah jarkom 2
Makalah jarkom 2Makalah jarkom 2
Makalah jarkom 2
Dian Widjaya
 
Structure Health Monitoring System.pptx
Structure Health Monitoring System.pptxStructure Health Monitoring System.pptx
Structure Health Monitoring System.pptx
AbdulRahmanRiza1
 

Similar to Makalah ide implementasi wsn mendeteksi pelanggaran laju maksimal kendaraan (20)

Makalah jarkom
Makalah jarkomMakalah jarkom
Makalah jarkom
 
Jarkom kumpul
Jarkom kumpulJarkom kumpul
Jarkom kumpul
 
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara
 
Tpki 3
Tpki 3Tpki 3
Tpki 3
 
Tpki 1
Tpki 1Tpki 1
Tpki 1
 
Tpki 1
Tpki 1Tpki 1
Tpki 1
 
4_Implementasi Sensor pada IoT.pdf
4_Implementasi Sensor pada IoT.pdf4_Implementasi Sensor pada IoT.pdf
4_Implementasi Sensor pada IoT.pdf
 
PUBLIKASI_S1_ITS_5108100001
PUBLIKASI_S1_ITS_5108100001PUBLIKASI_S1_ITS_5108100001
PUBLIKASI_S1_ITS_5108100001
 
Jarkom wisnu sanjaya
Jarkom wisnu sanjayaJarkom wisnu sanjaya
Jarkom wisnu sanjaya
 
Mengenal Wireless Sensor Network
Mengenal Wireless Sensor NetworkMengenal Wireless Sensor Network
Mengenal Wireless Sensor Network
 
Makalah jarkom
Makalah jarkom Makalah jarkom
Makalah jarkom
 
Jurnal uts
Jurnal utsJurnal uts
Jurnal uts
 
Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...
Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...
Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...
 
Usulan Implementasi Wireless Sensor Network Pada Toko Pakan Ternak (Studi Kas...
Usulan Implementasi Wireless Sensor Network Pada Toko Pakan Ternak (Studi Kas...Usulan Implementasi Wireless Sensor Network Pada Toko Pakan Ternak (Studi Kas...
Usulan Implementasi Wireless Sensor Network Pada Toko Pakan Ternak (Studi Kas...
 
Teknologi informasi dan komunikasi Bab 5 Kelas IX
Teknologi informasi dan komunikasi Bab 5 Kelas IXTeknologi informasi dan komunikasi Bab 5 Kelas IX
Teknologi informasi dan komunikasi Bab 5 Kelas IX
 
Reviewer jurnal by romy
Reviewer jurnal by romyReviewer jurnal by romy
Reviewer jurnal by romy
 
Reviewer jurnal by romy
Reviewer jurnal by romyReviewer jurnal by romy
Reviewer jurnal by romy
 
Bab i ulfa
Bab i ulfaBab i ulfa
Bab i ulfa
 
Makalah jarkom 2
Makalah jarkom 2Makalah jarkom 2
Makalah jarkom 2
 
Structure Health Monitoring System.pptx
Structure Health Monitoring System.pptxStructure Health Monitoring System.pptx
Structure Health Monitoring System.pptx
 

Makalah ide implementasi wsn mendeteksi pelanggaran laju maksimal kendaraan

  • 1. PK 2015 JARINGAN KOMPUTER IDE IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WSN MENDETEKSI PELANGGARAN LAJU MAKSIMAL KENDARAAN (STUDI KASUS :JL. TOL BALI MANDARA) OLEH : DEWA GEDE EKA KRISNA PRANDANA 1401040002 DOSEN PENGAMPU : I PUTU AGUS EKA PRATAMA, S.T., M.T PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI STMIK PRIMAKARA 2015/2016
  • 2. ABSTRAK Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang ide usulan dalam pemanfaatan atau implementasi teknologi Wireless Sensor Network (WSN) dalam aspek keamanan dan ketertiban berlalu lintas, yaitu khususnya mendeteksi pelanggar kecepatan maksimal dalam berkendara. Ide ini memiliki maksud dan tujuan untuk membuat efek jera pada pelanggar lalu lintas dan mengefektifkan sanksi pelanggaran dalam berlalu lintas itu sendiri. Karena banyak pelanggar lalu lintas yang tidak mendapat sanksi tegas atas pelanggaran yang dilakukan karena keterbatasan petugas maupun faktor teknis.Penulis akan membahas hal-hal atau teknologi apa saja yang diperlukan dalam proyek usulan tersebut dan juga urutan atau proses sistem yang akan berlangsung. Urutan dari ide usulan sistem yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu Wireless Sensor Network (WSN) digunakan dalam melakukan pendeteksian rangka kendaraan pada pintu masuk tol dan data akan dikirim ke server tol. Kendaraan yang melewati sensor yang telah dipasang yang dilakukan oleh Node Sensor. Kemudian data yang didapatkan melalui node sensor akan diteruskan ke server pintu keluar dimana disana data yang didapatkan tadi akan disinkronkan dengan data pada database dan data yang sinkron akan langsung terinputkan catatan pelanggaran tersebut, yang kemudian dikenakan sanksi saat akan keluar dari tol. Kata Kunci : WSN, Lalu Lintas, Tol, Tol Bali Mandara, Pelanggaran Lalu Lintas, Batas kecepatan, Node sensor.
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman yang serba cepat dan instan ini kebutuhan manusia dapat terpenuhi dengan cepat dan mudah, salah satunya yaitu sarana transportasi. Salah satunya transportasi darat yang paling sering dan paling banyak digunakan oleh manusia. Dengan banyaknya transportasi darat yang berkembang di masyarakat maka tentunya peraturan berlalu lintas sangat diperlukan, dan di Indonesia khususnya sudah berlaku peraturan dan undang- undang yang mengatur tentang perhubungan dan lalu lintas. Pada saat berkendara di jalan raya sudah sepatutnya para pengendara baik itu kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat dan sebagainya mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Namun masih banyak para pengendara yang melanggar rambu lalu lintas terutama pelanggaran batas maksimal laju kendaraan. Padahal sudah ada tertera plang batas kecepatan maksimal di setiap tempat. Tapi tetap saja dilanggar dan akhirnya timbulah kecelakaan lalu lintas. Salah satu contohnya pelanggaran ini sering ditemukan dijalan Tol Bali Mandara, dimana banyak pengendara yang melanggar batas maksimal kecepatan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak berwenang untuk menanggulangi meningkatnya pelanggaran lalu lintas, namun karena keterbatasan manusia tentunya petugas tentunya tidak bisa selalu mengawasi pelanggaran tiap saat. Maka dari itu penulis membuat ide usulan yang memanfaatkan sebuah sistem teknologi informasi berbasis Wireless Sensor Network (WSN) yang dapat mendeteksi para pengendara yang melakukan pelanggaran agar bisa mendapatkan sanksi sesuai undang-undang yang berlaku dengan tepat serta lebih efektif.
  • 4. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, terdapat beberapa permasalahan yang dapat dirumuskan sebai berikut : 1. Bagaimana Desain Solusi dari Implementasi WSN dalam mendeteksi pelanggaran batas kecepatan maksimal kendaraan? 2. Teknologi apa saja yang akan digunakan pada ide usulan Implementasi WSN dalam mendeteksi pelanggaran batas kecepatan maksimal kendaraan? 3. Apa tindak lanjut setelah program mendeteksi pelanggaran batas kecepatan maksimal kendaraan? 1.3 Solusi Solusi yang penulis tawarkan berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah adalah dengan menggunakan teknologi Wireless Sensor Network (WSN) dalam mendeteksi pelanggaran batas kecepatan maksimal kendaraan pada jalan tol kemudian melakukan proses sanksi oleh petugas di pintu keluar tol. Dalam kasus ini peran Wireless Sensor Network adalah dalam menangkap atau mendeteksi nomor rangka dari kendaraan yang telah dideteksi di pintu masuk tol agar dapat ditangkap oleh Node Sensor kemudian nomor rangka yang terdeteksi oleh Node Sensor akan dikirim ke server yang nantinya akan menjadi acuan dari mesin sensor yang telah disediakan di setiap pos sepanjang jalan tol. Yang nantinya mesin sensor batas kecepatan akan mendeteksi kecepatan setiap kendaraan yang melintas. Apabila kendaraan melakukan pelanggaran/ melanggar batas maksimal kecepatan, nomor rangka kendaraan akan langsung dikirimkan ke server pintu keluar tol dan nantinya setelah kendaraan sampai di pintu keluar tol, dia akan diberikan sangsi berupa tilang oleh petugas.
  • 5. 1.4 Desain Solusi 1. Desain Awal Keterangan : 1) Penggunaan Node Sensor dan CCTV pada setiap pos batas maksimal kecepatan di Jl. Tol Bali Mandara sebagai alat pendeteksi kedaraan yang melewati batas maksimal kecepatan yang telah ditentukan. 2) Penggunaan Sink Node sebagai alat pengirim data yang terdeteksi oleh Node Sensor dari lapangan ke server pintu keluar. 3) Server pintu keluar berfungsi untuk menyimpan data-data kendaraan serta pemiliknya yang terdaftar di kepolisian sesuai nomor rangka kendaraan.
  • 6. 2.Desain Proses 3. Penjelasan Desain Solusi Adapun penjelasan atau keterangan dari desain solusi diatas yaitu : 1. Node Sensor dan CCTV akan dipasangkan pada setiap mesin sensor yang terdapat pada setiap pos yang akan berisi plang batas kecepatan maksimal laju kendaraan. 2. Node Sensor akan merekam setiap kendaraan yang melewati setiap pos dan akan mengirim datanya ke server pintu keluar. 3. Apabila terdapat kendaraan yang melewati batas kecepatan yang telah di tentukan, maka sistem dari mesin sensor akan langsung mengirim nomor rangka kendaraan ke server pintu keluar.
  • 7. 4. Setelah kendaraan sampai di pintu keluar, petugas akan mendatangi kendaraan dengan menunjukan rekaman kecepatan kendaraan setiap melewati mesin sensor. 5. Apabila terdapat pelanggaran yang dilakukan selama melintasi mesin sensor di setiap pos, pengendara akan dikenakan sanksi berupa tilang oleh petugas.
  • 8. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Wireless Sensor Network (WSN) Wireless Sensor Network (WSN) merupakan sebuah sistem yang berbasiskan jaringan Wireless, yang menggunakan sejumlah node sensor berukuran kecil dan hemat daya yang mengambil data dari lingkungan sekitar melalui pemindaian dan memiliki memori terbatas didalamnya.[1]Implementasi WSN memanfaatkan teknologi Embedded System (sistem benam) dan seperangkat node sensor, untuk melakukan proses sensor, monitoring, pengiriman data, dan penyajian informasi kepengguna, melalui komunikasi di internet. Sensor meliputi banyak jenis, antara lain kelembaban, radiasi, temperature, tekanan, mekanik, gerakan, getaran, posisi, dan lain-lain. Setiap jenis sensor memiliki perangkat lunak (aplikasi, sistem operasi) dan perangkat keras masing-masing, yang kemudian akan digabungkan dan dijalankan ke dalam sistem Wireless Sensor Network (WSN). Dalam studi kasus ini teknologi Wireless Sensor Network (WSN) diterapkan dalam melakukan pemindaian di lapangan atau tepatnya pada jalan tol untuk memindai kendaraan yang melewati batas kecepatan maksimal laju kendaraan. 2.2 Teknologi Pendukung Dalam penerapan sistem ini juga akan memerlukan beberapa teknologi pendukung diantaranya : 1. Node Sensor Berfungsi sebagai node yang melakukan proses sensor terhadap lingkungan di mana Wireless Sensor Network (WSN) diimplementasikan untuk memperoleh sejumlah data yang kemudian dikirimkan ke server
  • 9. secara online melalui internet, dimana setiap node memiliki perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung proses sensor. 2. Sink Node Mempunyai fungsi untuk meneruskan paket data dari lapangan (data hasil sensor) ke server milik sistem Wireless Sensor Network (WSN). Data – data ini disimpan oleh node – node sensor kemudian dikirimkan ke komputer server dengan melalui Node Gateway (Sink Node). 3. W-LAN Merupakan suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA. 4. Database Merupakan kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut. 5. Server Merupakan sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Peladen didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar,dan juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan.
  • 10. 6. CCTV Berfungsi sebagai alat pengambil gambar, ada beberapa tipe kamera yang membedakan dari segi kualitas, penggunaan dan fungsinya 2 hal yang paling utama adalah, camera CCTV analog dan Camera CCTV Network dimana kamera analog menggunakan satu solid kable untuk setiap kamera yang berarti, setiap kamera akan harus terhubung ke DVR atau system secara langsung sedangkan Camera Network atau yang biasa di sebut IP Kamera, bisa menggunakan jejaring yang berarti akan menghemat dari segi installasi karena network bersifat pararel dan bercabang tidak memerlukan satu kabel khusus untuk tiap kamera dalam pengaksesannya.
  • 11. BAB III PENUTUP 3.1 Analisa Berdasarkan teori – teori dan tinjauan yang penulis lakukan, dalam meminimalisir dan mengidentifikasi pelanggar lalu lintas terutama pelanggaran batas kecepatan maksimal laju kendaraan yang sangat berakibat fatal bagi si pengendara. Maka dari itu dikembangkan teknologi yang mengimplementasikan WSN untuk mendeteksi pelanggar serta pemberian sanksi berupa tilang oleh petugas. Sistem ini menggunakan node sensor pada setiap pos yang terdapat mesin sensor yang akan memindai kendaraan yang melewati batas kecepatan maksimal yang telah ditentukan. Nomor rangka yang dipindai pada kendaraan pelanggar dikirimkan ke server pintu keluar tol. Dan saat pengendara sampai dipintu keluar tol, petugas akan memberikan hasil rekaman dari setiap pos yang dilalui kendaraan. Apabila pengendara melakukan pelanggaran, maka pengendara akan langsung dikenai sanksi berupa surat tilang oleh petugas. Berdasarkan analisis dan kegunaannya maka penerapan sistem ini layak diimplementasikan di Jalan Tol Bali Mandara untuk meminimalisir kecelakaan yang sangat sering terjadi terutama di jalan tol. 3.2 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan Ide Implementasi WSN Dalam Mendeteksi Pelanggaran Batas Kecepatan Maksimal Laju Kendaraan dalam makalah ini, penulis dapat simpulkan bahwa : 1. Penerapan sistem ini bermanfaat dalam meminimalisir pelanggaran serta kecelakaan serta efektif dalam meningkatkan kesadaran pengendara tentang pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.
  • 12. 2. Penggunaan WSN dapat menghemat penggunaan energi dan biaya yang diperlukan, serta membantu pekerjaan pihak berwenang dalam menertibkan para pengendara yang melanggar. 3. Pengenaan sanksi yang merata dan adil pada pelanggaran lalu lintas agar tidak terjadi kesenjangan sosial di masyarakat dan pengguna lalu lintas tentang ketegasan peraturan berlalu lintas dengan sanksi berupa surat tilang yang diharapkan membuat efek jera bagi si pelanggar. 3.3 Saran Saran penulis kepada pemerintah agar kedepannya melakukan tindakan dalam mempertegas peraturan yang berlaku agar pelanggaran – pelanggaran yang terjadi di masyarakat tidak semakin berkembang terutama dalam berlalulintas. Salas satunya dengan mengembangkan Implementasi WSN dalam mendeteksi pelanggaran batas kecepatan maksimal laju kendaraan. Agar meningkatkan ketertiban dan keselamatan masyarakat dalam berlalu lintas.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA [1] I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T., Dr. Sinung Sukanto,S.T., M.T. (2015): Wireless Sensor Network. Informatika. Bandung. [2] I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. (2014): Smart City beserta Cloud Computing. Informatika. Bandung. [3] I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. (2014):Handbook Jaringan Komputer.Informatika. Bandung.