Implementasi Wireless Sensor Network untuk Parkir Motor Berbasis Web dengan Private Cloud (Studi Kasus: Kampus STMIK Primakara)
Tiga kalimat ringkasan:
1. Dokumen ini membahas implementasi teknologi wireless sensor network dan aplikasi berbasis web untuk mengatur parkir sepeda motor di Kampus STMIK Primakara secara lebih teratur dan efisien dengan menggunakan private cloud.
2. Sensor gerak dipasang di gapura masuk dan area parkir untuk mendeteksi kendaraan yang masuk dan kel
Makalah ide implementasi wsn mendeteksi pelanggaran laju maksimal kendaraandewagedekrisna
Sistem ini menggunakan teknologi Wireless Sensor Network untuk mendeteksi pelanggaran batas kecepatan maksimal kendaraan di Jalan Tol Bali Mandara. Node sensor dipasang di setiap pos batas kecepatan untuk merekam nomor kendaraan. Data nomor kendaraan pelanggar akan dikirim ke server pintu keluar tol untuk dikenai sanksi berupa tilang.
Dokumen ini membahas penggunaan teknologi RFID dan sensor panas tubuh untuk membuat pintu otomatis di Circle K Pemogan. Sistem pintu otomatis ini menggunakan sensor untuk mendeteksi keberadaan orang dan membuka pintu secara otomatis. Teknologi ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dan meningkatkan efisiensi waktu.
Implementasi Wireless Sensor Network untuk Parkir Motor Berbasis Web dengan Private Cloud (Studi Kasus: Kampus STMIK Primakara)
Tiga kalimat ringkasan:
1. Dokumen ini membahas implementasi teknologi wireless sensor network dan aplikasi berbasis web untuk mengatur parkir sepeda motor di Kampus STMIK Primakara secara lebih teratur dan efisien dengan menggunakan private cloud.
2. Sensor gerak dipasang di gapura masuk dan area parkir untuk mendeteksi kendaraan yang masuk dan kel
Makalah ide implementasi wsn mendeteksi pelanggaran laju maksimal kendaraandewagedekrisna
Sistem ini menggunakan teknologi Wireless Sensor Network untuk mendeteksi pelanggaran batas kecepatan maksimal kendaraan di Jalan Tol Bali Mandara. Node sensor dipasang di setiap pos batas kecepatan untuk merekam nomor kendaraan. Data nomor kendaraan pelanggar akan dikirim ke server pintu keluar tol untuk dikenai sanksi berupa tilang.
Dokumen ini membahas penggunaan teknologi RFID dan sensor panas tubuh untuk membuat pintu otomatis di Circle K Pemogan. Sistem pintu otomatis ini menggunakan sensor untuk mendeteksi keberadaan orang dan membuka pintu secara otomatis. Teknologi ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dan meningkatkan efisiensi waktu.
Sistem RFID dan NFC di supermarket Hardys Tabanan dapat mempermudah proses pembayaran pelanggan. RFID akan memindai barang di troli secara nirkabel dan mengirimkan datanya ke kasir, sedangkan NFC memungkinkan pembayaran dengan mendekatkan kartu ke mesin kasir. Hal ini diharapkan dapat memperkecil antrian panjang di kasir dan meningkatkan kepuasan berbelanja pelanggan.
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakaradhiyo_nugraha
Automatic Trash Metro adalah sistem penanganan sampah pintar yang menggunakan teknologi Wireless Sensor Network untuk mendeteksi sampah penuh di tempat sampah dan secara otomatis mengirimkan sinyal ke operator untuk mengirim truk sampah mengangkut sampah. Dokumen ini membahas latar belakang masalah sampah yang berserakan, solusi menggunakan sensor untuk mendeteksi sampah penuh, dan teori serta teknologi yang digunakan seperti Zigbee dan Arduino
Implementasi WSN pada Area Parkir SekolahHaniWidya96
Implementasi WSN (Wireless Sensor Network) dilengkapi face recognition di area parkir SMA Dharma Praja untuk mencegah pencurian kendaraan siswa. WSN akan merekam informasi kendaraan dan wajah siswa, lalu menyimpan data ke database untuk memantau area parkir.
Teknologi Traffic Route menggunakan sensor nirkabel untuk mendeteksi kemacetan dan memberikan informasi rute alternatif ke pengguna. Sensor akan mengukur kepadatan lalu lintas dan mengirim datanya ke server untuk ditampilkan pada peta lalu lintas bagi pengguna. Teknologi ini diharapkan dapat meminimalisir kemacetan di Jalan Teukumar, Denpasar.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan jaringan nirkabel. Ada beberapa cara untuk mengamankan jaringan nirkabel seperti mengganti password default router, menonaktifkan penyiaran SSID, mengaktivkan enkripsi WPA atau WEP, serta menyaring akses jaringan berdasarkan alamat MAC.
Teks tersebut membahas berbagai aspek arsitektur telematika, meliputi:
1. Definisi arsitektur telematika sebagai desain sistem yang meningkatkan hubungan jaringan dan teknologi informasi
2. Jenis-jenis model arsitektur seperti mainframe, file sharing, client/server
3. Komponen arsitektur antara lain sisi klien, sisi server, dan berbagai jenis arsitektur seperti single-tier, two-tier, three-tier.
SIM, TIARA AYUNINGSIH, HAPZI ALI, MM, CMA, TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN TEKNO...Tiara Ayuningsih
Telekomunikasi telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat luas yang tidak dapat dihindari.Berkembangnya pengguna teknologi komunikasi di Indonesia mengakibatkan perkembangan teknologi informasi mampu menggeser media komunikasi dari kebutuhan sekunder atau tersier menjadi kebutuhan primer, dimana dulu telepon seluler menjadi barang mewah bagi kelasmenengah ke atas, sekarang hampir seluruh elemen kelas masyarakat telah memiliki teleponseluler sebagai bagian dari kebutuhan dan gaya hidup.
PT. Lautan Kencana (Laken Networks) menawarkan solusi sistem terpadu berfokus pada jaringan, sistem otomatis gedung, komunikasi, dan pusat data. Layanan mencakup perencanaan, implementasi, dan dukungan teknis untuk memenuhi kebutuhan teknologi informasi bisnis. Laken Networks berkomitmen menyediakan solusi terbaik sesuai dengan anggaran dan strategi bisnis pelanggan.
1. Teknologi WSN dan AVCS diusulkan untuk mengukur jarak dan kecepatan kendaraan di Jalan Tukad Pakerisan untuk mencegah kecelakaan. 2. Sensor jarak akan mengirim sinyal rem jika jarak antar kendaraan membahayakan. 3. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan ketertiban lalu lintas di jalan sempit dan padat tersebut.
Watini,hapzi ali,pengertian telekomunikasi topologi jaringan teknologi nirkab...santoso watty
Teks tersebut membahas beberapa topik terkait telekomunikasi dan teknologi jaringan, yaitu konsep komunikasi, topologi jaringan, implementasi Internet of Things, teknologi nirkabel, dan jaringan MAN. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan konsep dasar komunikasi dan peran komunikator, jenis-jenis topologi jaringan dan contoh penerapannya, serta keunggulan dan kekurangan menggunakan jaringan MAN dan kartu Telkom
sistem jaringan provider dan jaringan Komputer.
Telekomunikasi, Topologi Jaringan, Internet, Teknologi Nirkabel
Sim 13, miftahul hidayah, hapzi ali, akuntansi s1, universitas mercu buana, 2018
Sistem RFID dan NFC di supermarket Hardys Tabanan dapat mempermudah proses pembayaran pelanggan. RFID akan memindai barang di troli secara nirkabel dan mengirimkan datanya ke kasir, sedangkan NFC memungkinkan pembayaran dengan mendekatkan kartu ke mesin kasir. Hal ini diharapkan dapat memperkecil antrian panjang di kasir dan meningkatkan kepuasan berbelanja pelanggan.
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakaradhiyo_nugraha
Automatic Trash Metro adalah sistem penanganan sampah pintar yang menggunakan teknologi Wireless Sensor Network untuk mendeteksi sampah penuh di tempat sampah dan secara otomatis mengirimkan sinyal ke operator untuk mengirim truk sampah mengangkut sampah. Dokumen ini membahas latar belakang masalah sampah yang berserakan, solusi menggunakan sensor untuk mendeteksi sampah penuh, dan teori serta teknologi yang digunakan seperti Zigbee dan Arduino
Implementasi WSN pada Area Parkir SekolahHaniWidya96
Implementasi WSN (Wireless Sensor Network) dilengkapi face recognition di area parkir SMA Dharma Praja untuk mencegah pencurian kendaraan siswa. WSN akan merekam informasi kendaraan dan wajah siswa, lalu menyimpan data ke database untuk memantau area parkir.
Teknologi Traffic Route menggunakan sensor nirkabel untuk mendeteksi kemacetan dan memberikan informasi rute alternatif ke pengguna. Sensor akan mengukur kepadatan lalu lintas dan mengirim datanya ke server untuk ditampilkan pada peta lalu lintas bagi pengguna. Teknologi ini diharapkan dapat meminimalisir kemacetan di Jalan Teukumar, Denpasar.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan jaringan nirkabel. Ada beberapa cara untuk mengamankan jaringan nirkabel seperti mengganti password default router, menonaktifkan penyiaran SSID, mengaktivkan enkripsi WPA atau WEP, serta menyaring akses jaringan berdasarkan alamat MAC.
Teks tersebut membahas berbagai aspek arsitektur telematika, meliputi:
1. Definisi arsitektur telematika sebagai desain sistem yang meningkatkan hubungan jaringan dan teknologi informasi
2. Jenis-jenis model arsitektur seperti mainframe, file sharing, client/server
3. Komponen arsitektur antara lain sisi klien, sisi server, dan berbagai jenis arsitektur seperti single-tier, two-tier, three-tier.
SIM, TIARA AYUNINGSIH, HAPZI ALI, MM, CMA, TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN TEKNO...Tiara Ayuningsih
Telekomunikasi telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat luas yang tidak dapat dihindari.Berkembangnya pengguna teknologi komunikasi di Indonesia mengakibatkan perkembangan teknologi informasi mampu menggeser media komunikasi dari kebutuhan sekunder atau tersier menjadi kebutuhan primer, dimana dulu telepon seluler menjadi barang mewah bagi kelasmenengah ke atas, sekarang hampir seluruh elemen kelas masyarakat telah memiliki teleponseluler sebagai bagian dari kebutuhan dan gaya hidup.
PT. Lautan Kencana (Laken Networks) menawarkan solusi sistem terpadu berfokus pada jaringan, sistem otomatis gedung, komunikasi, dan pusat data. Layanan mencakup perencanaan, implementasi, dan dukungan teknis untuk memenuhi kebutuhan teknologi informasi bisnis. Laken Networks berkomitmen menyediakan solusi terbaik sesuai dengan anggaran dan strategi bisnis pelanggan.
1. Teknologi WSN dan AVCS diusulkan untuk mengukur jarak dan kecepatan kendaraan di Jalan Tukad Pakerisan untuk mencegah kecelakaan. 2. Sensor jarak akan mengirim sinyal rem jika jarak antar kendaraan membahayakan. 3. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan ketertiban lalu lintas di jalan sempit dan padat tersebut.
Watini,hapzi ali,pengertian telekomunikasi topologi jaringan teknologi nirkab...santoso watty
Teks tersebut membahas beberapa topik terkait telekomunikasi dan teknologi jaringan, yaitu konsep komunikasi, topologi jaringan, implementasi Internet of Things, teknologi nirkabel, dan jaringan MAN. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan konsep dasar komunikasi dan peran komunikator, jenis-jenis topologi jaringan dan contoh penerapannya, serta keunggulan dan kekurangan menggunakan jaringan MAN dan kartu Telkom
sistem jaringan provider dan jaringan Komputer.
Telekomunikasi, Topologi Jaringan, Internet, Teknologi Nirkabel
Sim 13, miftahul hidayah, hapzi ali, akuntansi s1, universitas mercu buana, 2018
Similar to Primakara 1401030019 tugas_makalah (20)
1. JARINGAN KOMPUTER
USULAN MANAJEMEN SISTEM PARKIR PADA MATAHARI MALL BALI
GALERIA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI WIRELESS SENSOR
NETWORK
Oleh:
FITRIA PEBRI EVARIYANTI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (1401030019)
Nama Dosen:
I PUTU AGUS EKA PRATAMA, S.T., M.T
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER PRIMAKARA
TAHUN AJARAN 2014/2015
2. ABSTRAK
Matahari Mall Bali Galeria merupakan mall terbesar di Bali. Banyak department store yang
disediakan oleh para pengunjung. Banyaknya pengunjung menyebabkan lahan parkir mall
sering penuh, hal ini menimbulkan beberapa permasalahan diantaranya; sulitnya mencari
lokasi parkir yang dekat dengan store yang akan dikunjungi, dan pengantrian pulang yang
sangat lama dikarenakan pembayaran karcis kepada petugas di pintu keluar, sehingga
permasalahan ini jika tidak dipecahkan akan membuat para pengunjung tidak nyaman. Untuk
itu perlunya sebuah pemecahan masalah dalam pengelolaan manajemen sistem parkir yang
dapat menciptakan kenyamanan bagi para pengunjung. Dengan penggunaan teknologi
Wireless Sensor Network dimana node sensor dapat melakukan pemindaian terhadap lokasi
parkir, kendaraan yang diparkir, pamantauan keamanan kendaraan yang diparkir, integrasi
dengan pembayaran biaya parkir secara elektronik dengan memanfaatkan tambahan teknologi
berupa NFC, kesalahan lokasi parkir, penataan ruang parkir, dan sebagainya. Sehingga penulis
berharap dapat memberi sumbangan pemikiran dan masukan kepada pihak manajemen
Matahari Mall Bali galleria untuk dapat menciptakan manajemen parkir yang efektif dan
efisien.
Kata Kunci : Manajemen Parkir, Wireless Sensor Network, Peningkatan Kualitas Layanan
3. Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Matahari Mall Bali Galeria berlokasi di Jln. By Pass I Gusti Ngurah Rai, Simpang Dewa
Ruci. Mall ini merupakan mall terbesar di Bali dimana mall ini terdiri dari dua bagian utama.
Sisi depan tersebut termasuk Duty Free Shop, Planet Restoran Hollywood, dan beberapa
restoran lain di lantai dua, sementara sisi belakang adalah Supermarket Matahari Bali Galeria.
Matahari Mall Bali Galeria menyediakan ruang parkir yang luas bagi para pengunjung.
Namun sering membuat pengunjung kecewa lantaran menemukan tempat parkir yang sangat
jauh dari lokasi pengunjungan yang dituju dikarenakan tempat parkir selalu penuh dengan
kendaraan pengunjung yang lain. Belum lagi penempatan kendaraan pengunjung yang tidak
rapi membuat pengunjung lain tidak nyaman melihat dan parkir dilokasi tersebut, dan
pengantrian pulang yang sangat lama dikarenakan pembayaran karcis kepada petugas di pintu
keluar, sehingga permasalahan ini jika tidak dipecahkan akan membuat para pengunjung tidak
nyaman.
Melihat permasalahan ini, penulis mencoba memberi masukan berupa saran penggunaan
teknologi Wireless Sensor Network dimana node sensor dapat melakukan pemindaian terhadap
lokasi parkir, kendaraan yang diparkir, pamantauan keamanan kendaraan yang diparkir,
integrasi dengan pembayaran biaya parkir secara elektronik dengan memanfaatkan tambahan
teknologi berupa NFC, kesalahan lokasi parkir, penataan ruang parkir, dan sebagainya.
Sehingga penulis berharap dapat memberi sumbangan pemikiran dan masukan kepada pihak
manajemen Matahari Mall Bali galleria untuk dapat menciptakan manajemen parkir yang
efektif dan efisien.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat diperoleh berdasarkan latar belakang yang penulis
paparkan diatas, yaitu :
Bagaimana cara mengelola manajemen parkir Matahari Mall Bali Galeria agar para
pengunjung nyaman berkunjung ke Matahari Mall Bali Galeria ?
4. 1.3 Solusi
Adapun solusi yang ditawarkan berdasarkan dari rumusan masalah yang penulis paparkan
diatas, yaitu;
Solusi yang dapat ditawarkan penulis adalah dengan menggunakan teknologi WSN dengan
memanfaatkan node-node sensor berbasiskan 3 hal (suara, cahaya, dan akuistik). Sehingga
diharapkan lebih ringan, handal, sensitive, serta mampu memberikan data dan informasi
secara real time.
Untuk mengimplementasikannya, satu atau beberapa buah node sensor dipasangkan pada
area parkir. Node sensor dapat melakukan pemindaian terhadap lokasi parkir, kendaraan
yang diparkir, pamantauan keamanan kendaraan yang diparkir, integrasi dengan
pembayaran biaya parkir secara elektronik dengan memanfaatkan tambahan teknologi
berupa NFC, kesalahan lokasi parkir, penataan ruang parkir. Selain menggunakan node
dan NFC, teknologi tambahannya menggunakan komponen keras dan juga melibatkan tiga
layer Framework.
1.4 Design Solusi
Untuk komponen perangkat keras (Hardware), digunakan Smart Node (Motes) berupa
MPR (Motes Processor Radio) 2400, Sensor Board berupa MTS310 untuk pemindaian
objek (suara, cahaya, tenmperatur), serta Node Gateway menggunakan MTB (Mote
Interface Board) 510. Gambar di bawah ini menunjukkan ketiga komponen Hardware
tersebut.
5. Terkait dengan Deployment, untuk arsitektur dari sistem manajemen parkir berbasiskan
Wireless Sensor Network (WSN) yang didesain melibatkan tiga layer Framework berbeda,
yang saling berkaitan satu sama lain. Ketiga layer tersebut meliputi;
1. Mote Layer
Mote Layer merupakan layer pertama pada Framework untuk mengimplementasikan
topologi Mesh pada WSN. Mote (Smart Node) yang ada didalamnya, deprogram
dengan menggunakan Firmware dari Tiny OS. Hal ini untuk memudahkan di dalam
dukungan pemindaian terhadap objek dan lingkungan tempat di mana node-node
sensor dan Mote diletakkan.
2. Server Layer
Server Layer merupakan layer kedua pada Framework yang menyajikan layanan
database server dan log server. Database server berfungsi untuk menyimpan data hasil
pemindaian yang dikirimkan oleh node-node sensor melalui Base Station dan Node
Gateway. Log server berfungsi untuk mencatat semua log catatan yang terjadi pada
server dan sistem.
3. Client Layer
Client Layer merupakan layer ketiga pada Framework yang menyajikan aplikasi untuk
pengguna. Sehingga dapat membantu pengguna di dalam melakukan pemantauan
terhadap sistem, kendali terhadap node sensor, analisa data, dan interpretasi data.
Gambar di bawah ini menunjukkan ilustrasi dari ketiga layer Framework tersebut, ke dalam sebuah
arsitektur desain.
6. Sebagai contoh, penentuan ruang mana saja pada area parkir yang masih bisa ditempati oleh
kendaraan untuk parkir ataupun pemberitahuan bahwa ruang parkir telah penuh oleh kendaraan.
7. Bab II
Tinjauan Pustaka
2.1 WSN
Secara umum Wireless Sensor Network (WSN) didefinisikan sebagai salah satu jenis dari
jaringan wireless (nirkabel) terdistribusi, yang memanfaatkan teknologi Embedded System (sistem
benam) dan seperangkat node sensor untuk melakukan proses sensor, monitoring, pengiriman data,
dan penyajian informasi ke pengguna, melalui komunikasi di internet. Sensor meliputi banyak
jenis, antara lain kelembaban, radiasi, temperature, tekanan, mekanik, gerakan, getaran, posisi, dan
lain-lain. Setiap jenis sensor memiliki perangkat lunak (aplikasi, sistem operasi) dan perangkat
keras masing-masing, yang kemudian akan digabungkan dan dijalankan ke dalam sistem Wireless
Sensor Network (Pratama, 2014:50).
2.2.1 Tiga Node pada Wireless Sensor Network
a. Node sensor berfungsi sebagai node yang melakukan proses sensor terhadap
lingkungan dimana Wireless Sensor Network di implemintasikan, untuk memperoleh
sejumlah data, yang kemudian dikirimkan ke server secara online melalui internet dan
setiap node memiliki perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung proses
sensor.
b. Node router berfungsi sebagai router yang bertugas untuk menentukan rute untuk
pengiriman alamat dari sumber asal (pengirim) ke alamat tujuan (penerima) dengan
salah satunya membuat rute di dalam pengiriman dan penerimaan oaket data dari node
sendor ke database server WSN.
c. Node gateway (sink node) berfungsi sebagai pintu gerbang keluar masuk (gateway)
paket data yang dikirim oleh node sensor dan diterima oleh computer pusat (server).
Dimana bertugas untuk meneruskan paket data dari lapangan (data hasil sensor) ke
database milik system WSN.
2.2 NFC
NFC, atau Near-Field Communication adalah salah satu teknologi komunikasi antar gadget
terbaru yang menggunakan sistem RFID (Radio Frequency Identification) untuk saling bertukar
data dalam jarak dekat, sekitar 4 inci.
8. Teknologi NFC ini memungkinkan pertukaran data antar gadget dan alat hanya dengan
sentuhan jarak dekat, dan hanya membutuhkan waktu kurang dari sepersepuluh detik. Tidak perlu
lagi setting manual koneksi seperti ketika pengguna masih menggunakan sinyal Bluetooth, NFC
sudah secara otomatis mengkoneksikan kedua perangkat dengan cepat sesuai kebutuhan. Setelah
mengetahui apa itu NFC, tentu pembaca mulai menerka bagaimana teknologi ini bekerja.
Teknologi NFC bekerja dengan sistem transmisi sinyal radio jarak pendek. Perangkat
dengan NFC tidak membutuhkan energi listrik yang besar. Ada dua jenis perangkat NFC, satu
perangkat tag pasif dan satu lagi perangkat tag NFC pada ponsel. Ketika melakukan kontak, kedua
perangkat ini akan saling terkoneksi dan melakukan pertukaran data dengan frekuensi radio ISM
13.56 MHz dengan maksimum rate transfer 424 Kbps. Berikut beberapa penggunaan NFC di
kehidupan sehari-hari diantaranya;
1. Ketika ingin membeli susu dirumah, cukup dekatkan ponsel ke kontainer susu yang biasa
dibeli, secara otomatis susu akan masuk ke daftar belanja lengkap dengan harga dan gerai
dimana susu itu bisa dibeli. Pertukaran informasi yang cepat untuk membantu Anda berbelanja
dan melakukan komparasi harga sebelum membeli produk.
2. Ketika ingin pergi ke tempat kerja. Antrian di loket karcis penuh, cukup dekatkan ponsel ke
tag pasif NFC di gerbang, dan langsung sudah masuk ke peron tanpa harus mengantri tiket
lagi. NFC untuk sarana angkutan umum dengan sistem prabayar tentu membuat hidup menjadi
lebih mudah. Aplikasi ini sudah diterapkan di Jepang dan di Inggris.
3. Ketika ingin membaca Koran di dalam perjalanan, tidak perlu repot mengeluarkan uang, cukup
dekatkan sekali lagi ponsel ke tag pasif NFC, maka pembayaran pun dapat dilakukan, debit
maupun kredit. NFC ternyata bisa digunakan sebagai sarana pembayaran yang mobile
menggantikan kartu-kartu yang membuat dompet Anda penuh sesak.
4. NFC dapat juga dijadikan sebagai kunci keamanan. Ketika akan membuka pintu dengan
menggunakan NFC dapat sebagai identitas masuk. Tidak perlu lagi kunci fisik ataupun kartu
identitas bermagnet, NFC sudah melakukannya semua untuk Anda. Dan lain sebagainya.
9. Bab III
Analisa dan Kesimpulan
3.1 Analisa
Dari permasalahan yang dialami pada studi kasus yang diangkat penulis yaitu di Matahari
Mall Bali Galeria mengenai pengelolaan manajemen sistem parkir yaitu penulis menerapkan salah
satu objek untuk implementasi Wireless Sensor Network (WSN) pada bangunan dan infrastruktur
lainnya adalah area untuk parkir kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil. Setiap bangunan
idealnya memiliki lahan untuk parkir kendaraan. Namun penataan parkir yang kurang baik, akan
berakibat buruk, terutamanya pada masalah kerapian dan kemacetan.
Berdasarkan survey pada Matahari Mall Bali Galeria pada bulan Desember 2015 terlihat
keadaan tatanan sistem parkir yang penuh dan tidak rapi khususnya kendaraan bermotor, kemudian
saat pulang mengalami antrian yang panjang dan lama khususnya jam makan siang untuk
membayar parkir di pintu keluar. Dari beberapa permasalahan ini, penulis membuat sebuah desain
dari segi penataan lokasi parkir dimana dengan teknologi node sensor dapat melakukan
permindaian terhadap lokasi parkir, kendaraan yang diparkir, pemantauan keamanan kendaraan
yang diparkir, serta menggunakan tambahan teknologi berupa NFC kedepannya dapat berintegrasi
dengan pembayaran biaya parkir secara elektronik sehingga tidak akan lagi ada kemacetan dalam
pembayaran karcis keluar di lokasi Matahari Mall Bali Galeria.
3.2 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari latar belakang dan rumusan masalah yang sudah
dipaparkan adalah, untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis merancang sebuah teknologi
untuk menciptakan sistem manajemen parkir yang pintar dan cerdas untuk suatu wilayah parkir,
baik pada bangunan maupun area kota. Teknologi WSN dipandang mampu memberikan
penghematan konsumsi energy untuk manajemen parkir tersebut dengan memanfaatkan node-
node sensor berbasiskan tiga hal (suara, cahaya, dan akuistik). Sehingga diharapkan dapat lebih
ringan, handal, sensitive, serta mampu memberikan data dan informasi secara real time.
10. 3.3 Saran
Setelah membuat makalah ini penulis memberi saran kepada pihak manajemen Matahari
Mall Bali Galeria untuk melakukan pengelolaan manajemen sistem parkir menggunakan teknologi
WSN tersebut. Untuk kedepannya dalam penggunaan NFC semoga dapat diimplementasikan
proses pembuatan serta penggunaannya dengan baik dan benar sehingga kenyamanan pengunjung
akan meningkat.
11. Daftar pustaka
Pratama, I Putu Eka.2014.Handbook Jaringan Komputer.Bandung:Informatika Bandung
Pratama, I Putu Eka.2014.Smart City beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi
Pendukung Lainnya.Bandung:Informatika Bandung
Pratama, I Putu Eka.2014.Wireless Sensor Network.Bandung:Informatika Bandung
http://www.plimbi.com/article/88772/apa-itu-nfc
I. Akyildiz, W. Su, Y. Sankarasubramaniam, E. Cayirci. A survey on sensor networks. In IEEE
Communication Magazine, 40(8): 102-114, 2002.
http://www.intel.com/pressroom/archive/releases/20040316corp.htm
J. P. Lynch, K. Loh. A Summary Review of Wireless Sensors and Sensor Networks for Structural
Health Monitoring. Shock and Vibration Digest, Sage Publications, 38(2):91-128, 2005.
http://www.soumu.go.jp
A. Mainwaring, D. Culler, J. Polastre, R. Szewczyk, J. Anderson. Wireless sensor networks for
habitat monitoring.
In ACM international workshop on Wireless sensor networks and applications, September 2002
http://www.intel.com/technology/techresearch/research/rs11031.htm
http://www.xbow.com
P.B.Gibbons, B.Karp, Y.Ke, S.Nath, S.Seshan. IrisNet: an architecture for a worldwide sensor
Web. IEEE Pervasive Computing, 2(4):22 - 33, 2003.
http://corporate.traffic.com/ntdc/
http://mtlweb.mit.edu/researchgroups/itrc/
http://www.media.mit.edu/resenv/vehicles.html
S.-Y. Cheung, S. Coleri Ergen and P. Varaiya. Traffic surveillance with wireless magnetic sensors.
In 12th ITS World Congress, Nov. 2005.
G. Anastasi, M. Conti, E. Gregori, A Falchi, A. Passarella. Performance Measurements of Mote
Sensor Networks. In ACM/IEEE International Symposium on Modeling, Analysis and Simulation
of Wireless and Mobile System (MSWiM), October, 2004.
http://www.tinyos.net
http://www.postgresql.org/