SlideShare a Scribd company logo
JARINGAN KOMPUTER
USULAN MANAJEMEN SISTEM PARKIR PADA MATAHARI MALL BALI
GALERIA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI WIRELESS SENSOR
NETWORK
Oleh:
FITRIA PEBRI EVARIYANTI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (1401030019)
Nama Dosen:
I PUTU AGUS EKA PRATAMA, S.T., M.T
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER PRIMAKARA
TAHUN AJARAN 2014/2015
ABSTRAK
Matahari Mall Bali Galeria merupakan mall terbesar di Bali. Banyak department store yang
disediakan oleh para pengunjung. Banyaknya pengunjung menyebabkan lahan parkir mall
sering penuh, hal ini menimbulkan beberapa permasalahan diantaranya; sulitnya mencari
lokasi parkir yang dekat dengan store yang akan dikunjungi, dan pengantrian pulang yang
sangat lama dikarenakan pembayaran karcis kepada petugas di pintu keluar, sehingga
permasalahan ini jika tidak dipecahkan akan membuat para pengunjung tidak nyaman. Untuk
itu perlunya sebuah pemecahan masalah dalam pengelolaan manajemen sistem parkir yang
dapat menciptakan kenyamanan bagi para pengunjung. Dengan penggunaan teknologi
Wireless Sensor Network dimana node sensor dapat melakukan pemindaian terhadap lokasi
parkir, kendaraan yang diparkir, pamantauan keamanan kendaraan yang diparkir, integrasi
dengan pembayaran biaya parkir secara elektronik dengan memanfaatkan tambahan teknologi
berupa NFC, kesalahan lokasi parkir, penataan ruang parkir, dan sebagainya. Sehingga penulis
berharap dapat memberi sumbangan pemikiran dan masukan kepada pihak manajemen
Matahari Mall Bali galleria untuk dapat menciptakan manajemen parkir yang efektif dan
efisien.
Kata Kunci : Manajemen Parkir, Wireless Sensor Network, Peningkatan Kualitas Layanan
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Matahari Mall Bali Galeria berlokasi di Jln. By Pass I Gusti Ngurah Rai, Simpang Dewa
Ruci. Mall ini merupakan mall terbesar di Bali dimana mall ini terdiri dari dua bagian utama.
Sisi depan tersebut termasuk Duty Free Shop, Planet Restoran Hollywood, dan beberapa
restoran lain di lantai dua, sementara sisi belakang adalah Supermarket Matahari Bali Galeria.
Matahari Mall Bali Galeria menyediakan ruang parkir yang luas bagi para pengunjung.
Namun sering membuat pengunjung kecewa lantaran menemukan tempat parkir yang sangat
jauh dari lokasi pengunjungan yang dituju dikarenakan tempat parkir selalu penuh dengan
kendaraan pengunjung yang lain. Belum lagi penempatan kendaraan pengunjung yang tidak
rapi membuat pengunjung lain tidak nyaman melihat dan parkir dilokasi tersebut, dan
pengantrian pulang yang sangat lama dikarenakan pembayaran karcis kepada petugas di pintu
keluar, sehingga permasalahan ini jika tidak dipecahkan akan membuat para pengunjung tidak
nyaman.
Melihat permasalahan ini, penulis mencoba memberi masukan berupa saran penggunaan
teknologi Wireless Sensor Network dimana node sensor dapat melakukan pemindaian terhadap
lokasi parkir, kendaraan yang diparkir, pamantauan keamanan kendaraan yang diparkir,
integrasi dengan pembayaran biaya parkir secara elektronik dengan memanfaatkan tambahan
teknologi berupa NFC, kesalahan lokasi parkir, penataan ruang parkir, dan sebagainya.
Sehingga penulis berharap dapat memberi sumbangan pemikiran dan masukan kepada pihak
manajemen Matahari Mall Bali galleria untuk dapat menciptakan manajemen parkir yang
efektif dan efisien.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat diperoleh berdasarkan latar belakang yang penulis
paparkan diatas, yaitu :
Bagaimana cara mengelola manajemen parkir Matahari Mall Bali Galeria agar para
pengunjung nyaman berkunjung ke Matahari Mall Bali Galeria ?
1.3 Solusi
Adapun solusi yang ditawarkan berdasarkan dari rumusan masalah yang penulis paparkan
diatas, yaitu;
Solusi yang dapat ditawarkan penulis adalah dengan menggunakan teknologi WSN dengan
memanfaatkan node-node sensor berbasiskan 3 hal (suara, cahaya, dan akuistik). Sehingga
diharapkan lebih ringan, handal, sensitive, serta mampu memberikan data dan informasi
secara real time.
Untuk mengimplementasikannya, satu atau beberapa buah node sensor dipasangkan pada
area parkir. Node sensor dapat melakukan pemindaian terhadap lokasi parkir, kendaraan
yang diparkir, pamantauan keamanan kendaraan yang diparkir, integrasi dengan
pembayaran biaya parkir secara elektronik dengan memanfaatkan tambahan teknologi
berupa NFC, kesalahan lokasi parkir, penataan ruang parkir. Selain menggunakan node
dan NFC, teknologi tambahannya menggunakan komponen keras dan juga melibatkan tiga
layer Framework.
1.4 Design Solusi
Untuk komponen perangkat keras (Hardware), digunakan Smart Node (Motes) berupa
MPR (Motes Processor Radio) 2400, Sensor Board berupa MTS310 untuk pemindaian
objek (suara, cahaya, tenmperatur), serta Node Gateway menggunakan MTB (Mote
Interface Board) 510. Gambar di bawah ini menunjukkan ketiga komponen Hardware
tersebut.
Terkait dengan Deployment, untuk arsitektur dari sistem manajemen parkir berbasiskan
Wireless Sensor Network (WSN) yang didesain melibatkan tiga layer Framework berbeda,
yang saling berkaitan satu sama lain. Ketiga layer tersebut meliputi;
1. Mote Layer
Mote Layer merupakan layer pertama pada Framework untuk mengimplementasikan
topologi Mesh pada WSN. Mote (Smart Node) yang ada didalamnya, deprogram
dengan menggunakan Firmware dari Tiny OS. Hal ini untuk memudahkan di dalam
dukungan pemindaian terhadap objek dan lingkungan tempat di mana node-node
sensor dan Mote diletakkan.
2. Server Layer
Server Layer merupakan layer kedua pada Framework yang menyajikan layanan
database server dan log server. Database server berfungsi untuk menyimpan data hasil
pemindaian yang dikirimkan oleh node-node sensor melalui Base Station dan Node
Gateway. Log server berfungsi untuk mencatat semua log catatan yang terjadi pada
server dan sistem.
3. Client Layer
Client Layer merupakan layer ketiga pada Framework yang menyajikan aplikasi untuk
pengguna. Sehingga dapat membantu pengguna di dalam melakukan pemantauan
terhadap sistem, kendali terhadap node sensor, analisa data, dan interpretasi data.
Gambar di bawah ini menunjukkan ilustrasi dari ketiga layer Framework tersebut, ke dalam sebuah
arsitektur desain.
Sebagai contoh, penentuan ruang mana saja pada area parkir yang masih bisa ditempati oleh
kendaraan untuk parkir ataupun pemberitahuan bahwa ruang parkir telah penuh oleh kendaraan.
Bab II
Tinjauan Pustaka
2.1 WSN
Secara umum Wireless Sensor Network (WSN) didefinisikan sebagai salah satu jenis dari
jaringan wireless (nirkabel) terdistribusi, yang memanfaatkan teknologi Embedded System (sistem
benam) dan seperangkat node sensor untuk melakukan proses sensor, monitoring, pengiriman data,
dan penyajian informasi ke pengguna, melalui komunikasi di internet. Sensor meliputi banyak
jenis, antara lain kelembaban, radiasi, temperature, tekanan, mekanik, gerakan, getaran, posisi, dan
lain-lain. Setiap jenis sensor memiliki perangkat lunak (aplikasi, sistem operasi) dan perangkat
keras masing-masing, yang kemudian akan digabungkan dan dijalankan ke dalam sistem Wireless
Sensor Network (Pratama, 2014:50).
2.2.1 Tiga Node pada Wireless Sensor Network
a. Node sensor berfungsi sebagai node yang melakukan proses sensor terhadap
lingkungan dimana Wireless Sensor Network di implemintasikan, untuk memperoleh
sejumlah data, yang kemudian dikirimkan ke server secara online melalui internet dan
setiap node memiliki perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung proses
sensor.
b. Node router berfungsi sebagai router yang bertugas untuk menentukan rute untuk
pengiriman alamat dari sumber asal (pengirim) ke alamat tujuan (penerima) dengan
salah satunya membuat rute di dalam pengiriman dan penerimaan oaket data dari node
sendor ke database server WSN.
c. Node gateway (sink node) berfungsi sebagai pintu gerbang keluar masuk (gateway)
paket data yang dikirim oleh node sensor dan diterima oleh computer pusat (server).
Dimana bertugas untuk meneruskan paket data dari lapangan (data hasil sensor) ke
database milik system WSN.
2.2 NFC
NFC, atau Near-Field Communication adalah salah satu teknologi komunikasi antar gadget
terbaru yang menggunakan sistem RFID (Radio Frequency Identification) untuk saling bertukar
data dalam jarak dekat, sekitar 4 inci.
Teknologi NFC ini memungkinkan pertukaran data antar gadget dan alat hanya dengan
sentuhan jarak dekat, dan hanya membutuhkan waktu kurang dari sepersepuluh detik. Tidak perlu
lagi setting manual koneksi seperti ketika pengguna masih menggunakan sinyal Bluetooth, NFC
sudah secara otomatis mengkoneksikan kedua perangkat dengan cepat sesuai kebutuhan. Setelah
mengetahui apa itu NFC, tentu pembaca mulai menerka bagaimana teknologi ini bekerja.
Teknologi NFC bekerja dengan sistem transmisi sinyal radio jarak pendek. Perangkat
dengan NFC tidak membutuhkan energi listrik yang besar. Ada dua jenis perangkat NFC, satu
perangkat tag pasif dan satu lagi perangkat tag NFC pada ponsel. Ketika melakukan kontak, kedua
perangkat ini akan saling terkoneksi dan melakukan pertukaran data dengan frekuensi radio ISM
13.56 MHz dengan maksimum rate transfer 424 Kbps. Berikut beberapa penggunaan NFC di
kehidupan sehari-hari diantaranya;
1. Ketika ingin membeli susu dirumah, cukup dekatkan ponsel ke kontainer susu yang biasa
dibeli, secara otomatis susu akan masuk ke daftar belanja lengkap dengan harga dan gerai
dimana susu itu bisa dibeli. Pertukaran informasi yang cepat untuk membantu Anda berbelanja
dan melakukan komparasi harga sebelum membeli produk.
2. Ketika ingin pergi ke tempat kerja. Antrian di loket karcis penuh, cukup dekatkan ponsel ke
tag pasif NFC di gerbang, dan langsung sudah masuk ke peron tanpa harus mengantri tiket
lagi. NFC untuk sarana angkutan umum dengan sistem prabayar tentu membuat hidup menjadi
lebih mudah. Aplikasi ini sudah diterapkan di Jepang dan di Inggris.
3. Ketika ingin membaca Koran di dalam perjalanan, tidak perlu repot mengeluarkan uang, cukup
dekatkan sekali lagi ponsel ke tag pasif NFC, maka pembayaran pun dapat dilakukan, debit
maupun kredit. NFC ternyata bisa digunakan sebagai sarana pembayaran yang mobile
menggantikan kartu-kartu yang membuat dompet Anda penuh sesak.
4. NFC dapat juga dijadikan sebagai kunci keamanan. Ketika akan membuka pintu dengan
menggunakan NFC dapat sebagai identitas masuk. Tidak perlu lagi kunci fisik ataupun kartu
identitas bermagnet, NFC sudah melakukannya semua untuk Anda. Dan lain sebagainya.
Bab III
Analisa dan Kesimpulan
3.1 Analisa
Dari permasalahan yang dialami pada studi kasus yang diangkat penulis yaitu di Matahari
Mall Bali Galeria mengenai pengelolaan manajemen sistem parkir yaitu penulis menerapkan salah
satu objek untuk implementasi Wireless Sensor Network (WSN) pada bangunan dan infrastruktur
lainnya adalah area untuk parkir kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil. Setiap bangunan
idealnya memiliki lahan untuk parkir kendaraan. Namun penataan parkir yang kurang baik, akan
berakibat buruk, terutamanya pada masalah kerapian dan kemacetan.
Berdasarkan survey pada Matahari Mall Bali Galeria pada bulan Desember 2015 terlihat
keadaan tatanan sistem parkir yang penuh dan tidak rapi khususnya kendaraan bermotor, kemudian
saat pulang mengalami antrian yang panjang dan lama khususnya jam makan siang untuk
membayar parkir di pintu keluar. Dari beberapa permasalahan ini, penulis membuat sebuah desain
dari segi penataan lokasi parkir dimana dengan teknologi node sensor dapat melakukan
permindaian terhadap lokasi parkir, kendaraan yang diparkir, pemantauan keamanan kendaraan
yang diparkir, serta menggunakan tambahan teknologi berupa NFC kedepannya dapat berintegrasi
dengan pembayaran biaya parkir secara elektronik sehingga tidak akan lagi ada kemacetan dalam
pembayaran karcis keluar di lokasi Matahari Mall Bali Galeria.
3.2 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari latar belakang dan rumusan masalah yang sudah
dipaparkan adalah, untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis merancang sebuah teknologi
untuk menciptakan sistem manajemen parkir yang pintar dan cerdas untuk suatu wilayah parkir,
baik pada bangunan maupun area kota. Teknologi WSN dipandang mampu memberikan
penghematan konsumsi energy untuk manajemen parkir tersebut dengan memanfaatkan node-
node sensor berbasiskan tiga hal (suara, cahaya, dan akuistik). Sehingga diharapkan dapat lebih
ringan, handal, sensitive, serta mampu memberikan data dan informasi secara real time.
3.3 Saran
Setelah membuat makalah ini penulis memberi saran kepada pihak manajemen Matahari
Mall Bali Galeria untuk melakukan pengelolaan manajemen sistem parkir menggunakan teknologi
WSN tersebut. Untuk kedepannya dalam penggunaan NFC semoga dapat diimplementasikan
proses pembuatan serta penggunaannya dengan baik dan benar sehingga kenyamanan pengunjung
akan meningkat.
Daftar pustaka
Pratama, I Putu Eka.2014.Handbook Jaringan Komputer.Bandung:Informatika Bandung
Pratama, I Putu Eka.2014.Smart City beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi
Pendukung Lainnya.Bandung:Informatika Bandung
Pratama, I Putu Eka.2014.Wireless Sensor Network.Bandung:Informatika Bandung
http://www.plimbi.com/article/88772/apa-itu-nfc
I. Akyildiz, W. Su, Y. Sankarasubramaniam, E. Cayirci. A survey on sensor networks. In IEEE
Communication Magazine, 40(8): 102-114, 2002.
http://www.intel.com/pressroom/archive/releases/20040316corp.htm
J. P. Lynch, K. Loh. A Summary Review of Wireless Sensors and Sensor Networks for Structural
Health Monitoring. Shock and Vibration Digest, Sage Publications, 38(2):91-128, 2005.
http://www.soumu.go.jp
A. Mainwaring, D. Culler, J. Polastre, R. Szewczyk, J. Anderson. Wireless sensor networks for
habitat monitoring.
In ACM international workshop on Wireless sensor networks and applications, September 2002
http://www.intel.com/technology/techresearch/research/rs11031.htm
http://www.xbow.com
P.B.Gibbons, B.Karp, Y.Ke, S.Nath, S.Seshan. IrisNet: an architecture for a worldwide sensor
Web. IEEE Pervasive Computing, 2(4):22 - 33, 2003.
http://corporate.traffic.com/ntdc/
http://mtlweb.mit.edu/researchgroups/itrc/
http://www.media.mit.edu/resenv/vehicles.html
S.-Y. Cheung, S. Coleri Ergen and P. Varaiya. Traffic surveillance with wireless magnetic sensors.
In 12th ITS World Congress, Nov. 2005.
G. Anastasi, M. Conti, E. Gregori, A Falchi, A. Passarella. Performance Measurements of Mote
Sensor Networks. In ACM/IEEE International Symposium on Modeling, Analysis and Simulation
of Wireless and Mobile System (MSWiM), October, 2004.
http://www.tinyos.net
http://www.postgresql.org/

More Related Content

Similar to Primakara 1401030019 tugas_makalah

Tugas pk2015
Tugas pk2015Tugas pk2015
Tugas pk2015
SumardikaPutra
 
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara
dhiyo_nugraha
 
Pk2015 jaringan komputer_makalah
Pk2015 jaringan komputer_makalahPk2015 jaringan komputer_makalah
Pk2015 jaringan komputer_makalah
Desi Puspita
 
Implementasi WSN pada Area Parkir Sekolah
Implementasi WSN pada Area Parkir SekolahImplementasi WSN pada Area Parkir Sekolah
Implementasi WSN pada Area Parkir Sekolah
HaniWidya96
 
Makalah pk2015 jarkom
Makalah pk2015 jarkomMakalah pk2015 jarkom
Makalah pk2015 jarkom
Harysinta_
 
Usulan ide pemanfaatan nfc untuk smart payment
Usulan ide pemanfaatan nfc untuk smart paymentUsulan ide pemanfaatan nfc untuk smart payment
Usulan ide pemanfaatan nfc untuk smart payment
Dode Anom
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Makalah jarkom
Makalah jarkomMakalah jarkom
Makalah jarkom
Tommywiijayaa
 
Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013
Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013
Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013
Wahyu si Budak Eta
 
Tugas ke 3
Tugas ke 3Tugas ke 3
Tugas ke 3
Nurulnahdliyah22
 
Mengamankan jaringan wifi
Mengamankan jaringan wifiMengamankan jaringan wifi
Mengamankan jaringan wifi
Herry Prasetyo
 
Pengantar telematika
Pengantar telematikaPengantar telematika
Pengantar telematika
bangzafran
 
SIM, TIARA AYUNINGSIH, HAPZI ALI, MM, CMA, TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN TEKNO...
SIM, TIARA AYUNINGSIH, HAPZI ALI, MM, CMA, TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN TEKNO...SIM, TIARA AYUNINGSIH, HAPZI ALI, MM, CMA, TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN TEKNO...
SIM, TIARA AYUNINGSIH, HAPZI ALI, MM, CMA, TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN TEKNO...
Tiara Ayuningsih
 
Lautan Kencana-INDO FIN
Lautan Kencana-INDO FINLautan Kencana-INDO FIN
Lautan Kencana-INDO FIN
Ditan Sudiro
 
Jarkom kumpul
Jarkom kumpulJarkom kumpul
Jarkom kumpul
nusamahendra
 
Mengenal Wireless Sensor Network
Mengenal Wireless Sensor NetworkMengenal Wireless Sensor Network
Mengenal Wireless Sensor Network
Agus Kurniawan
 
Tilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu Lintas
Tilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu LintasTilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu Lintas
Tilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu Lintas
06fifi
 
Watini,hapzi ali,pengertian telekomunikasi topologi jaringan teknologi nirkab...
Watini,hapzi ali,pengertian telekomunikasi topologi jaringan teknologi nirkab...Watini,hapzi ali,pengertian telekomunikasi topologi jaringan teknologi nirkab...
Watini,hapzi ali,pengertian telekomunikasi topologi jaringan teknologi nirkab...
santoso watty
 
Sim 13, miftahul hidayah, hapzi ali, akuntansi s1, universitas mercu buana, 2018
Sim 13, miftahul hidayah, hapzi ali, akuntansi s1, universitas mercu buana, 2018Sim 13, miftahul hidayah, hapzi ali, akuntansi s1, universitas mercu buana, 2018
Sim 13, miftahul hidayah, hapzi ali, akuntansi s1, universitas mercu buana, 2018
MiftahulHidayah4
 

Similar to Primakara 1401030019 tugas_makalah (20)

Tugas pk2015
Tugas pk2015Tugas pk2015
Tugas pk2015
 
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara
 
Pk2015 jaringan komputer_makalah
Pk2015 jaringan komputer_makalahPk2015 jaringan komputer_makalah
Pk2015 jaringan komputer_makalah
 
Implementasi WSN pada Area Parkir Sekolah
Implementasi WSN pada Area Parkir SekolahImplementasi WSN pada Area Parkir Sekolah
Implementasi WSN pada Area Parkir Sekolah
 
Makalah pk2015 jarkom
Makalah pk2015 jarkomMakalah pk2015 jarkom
Makalah pk2015 jarkom
 
Usulan ide pemanfaatan nfc untuk smart payment
Usulan ide pemanfaatan nfc untuk smart paymentUsulan ide pemanfaatan nfc untuk smart payment
Usulan ide pemanfaatan nfc untuk smart payment
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Makalah jarkom
Makalah jarkomMakalah jarkom
Makalah jarkom
 
bab 1
bab 1bab 1
bab 1
 
Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013
Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013
Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013
 
Tugas ke 3
Tugas ke 3Tugas ke 3
Tugas ke 3
 
Mengamankan jaringan wifi
Mengamankan jaringan wifiMengamankan jaringan wifi
Mengamankan jaringan wifi
 
Pengantar telematika
Pengantar telematikaPengantar telematika
Pengantar telematika
 
SIM, TIARA AYUNINGSIH, HAPZI ALI, MM, CMA, TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN TEKNO...
SIM, TIARA AYUNINGSIH, HAPZI ALI, MM, CMA, TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN TEKNO...SIM, TIARA AYUNINGSIH, HAPZI ALI, MM, CMA, TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN TEKNO...
SIM, TIARA AYUNINGSIH, HAPZI ALI, MM, CMA, TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN TEKNO...
 
Lautan Kencana-INDO FIN
Lautan Kencana-INDO FINLautan Kencana-INDO FIN
Lautan Kencana-INDO FIN
 
Jarkom kumpul
Jarkom kumpulJarkom kumpul
Jarkom kumpul
 
Mengenal Wireless Sensor Network
Mengenal Wireless Sensor NetworkMengenal Wireless Sensor Network
Mengenal Wireless Sensor Network
 
Tilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu Lintas
Tilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu LintasTilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu Lintas
Tilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu Lintas
 
Watini,hapzi ali,pengertian telekomunikasi topologi jaringan teknologi nirkab...
Watini,hapzi ali,pengertian telekomunikasi topologi jaringan teknologi nirkab...Watini,hapzi ali,pengertian telekomunikasi topologi jaringan teknologi nirkab...
Watini,hapzi ali,pengertian telekomunikasi topologi jaringan teknologi nirkab...
 
Sim 13, miftahul hidayah, hapzi ali, akuntansi s1, universitas mercu buana, 2018
Sim 13, miftahul hidayah, hapzi ali, akuntansi s1, universitas mercu buana, 2018Sim 13, miftahul hidayah, hapzi ali, akuntansi s1, universitas mercu buana, 2018
Sim 13, miftahul hidayah, hapzi ali, akuntansi s1, universitas mercu buana, 2018
 

Primakara 1401030019 tugas_makalah

  • 1. JARINGAN KOMPUTER USULAN MANAJEMEN SISTEM PARKIR PADA MATAHARI MALL BALI GALERIA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI WIRELESS SENSOR NETWORK Oleh: FITRIA PEBRI EVARIYANTI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (1401030019) Nama Dosen: I PUTU AGUS EKA PRATAMA, S.T., M.T SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER PRIMAKARA TAHUN AJARAN 2014/2015
  • 2. ABSTRAK Matahari Mall Bali Galeria merupakan mall terbesar di Bali. Banyak department store yang disediakan oleh para pengunjung. Banyaknya pengunjung menyebabkan lahan parkir mall sering penuh, hal ini menimbulkan beberapa permasalahan diantaranya; sulitnya mencari lokasi parkir yang dekat dengan store yang akan dikunjungi, dan pengantrian pulang yang sangat lama dikarenakan pembayaran karcis kepada petugas di pintu keluar, sehingga permasalahan ini jika tidak dipecahkan akan membuat para pengunjung tidak nyaman. Untuk itu perlunya sebuah pemecahan masalah dalam pengelolaan manajemen sistem parkir yang dapat menciptakan kenyamanan bagi para pengunjung. Dengan penggunaan teknologi Wireless Sensor Network dimana node sensor dapat melakukan pemindaian terhadap lokasi parkir, kendaraan yang diparkir, pamantauan keamanan kendaraan yang diparkir, integrasi dengan pembayaran biaya parkir secara elektronik dengan memanfaatkan tambahan teknologi berupa NFC, kesalahan lokasi parkir, penataan ruang parkir, dan sebagainya. Sehingga penulis berharap dapat memberi sumbangan pemikiran dan masukan kepada pihak manajemen Matahari Mall Bali galleria untuk dapat menciptakan manajemen parkir yang efektif dan efisien. Kata Kunci : Manajemen Parkir, Wireless Sensor Network, Peningkatan Kualitas Layanan
  • 3. Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Matahari Mall Bali Galeria berlokasi di Jln. By Pass I Gusti Ngurah Rai, Simpang Dewa Ruci. Mall ini merupakan mall terbesar di Bali dimana mall ini terdiri dari dua bagian utama. Sisi depan tersebut termasuk Duty Free Shop, Planet Restoran Hollywood, dan beberapa restoran lain di lantai dua, sementara sisi belakang adalah Supermarket Matahari Bali Galeria. Matahari Mall Bali Galeria menyediakan ruang parkir yang luas bagi para pengunjung. Namun sering membuat pengunjung kecewa lantaran menemukan tempat parkir yang sangat jauh dari lokasi pengunjungan yang dituju dikarenakan tempat parkir selalu penuh dengan kendaraan pengunjung yang lain. Belum lagi penempatan kendaraan pengunjung yang tidak rapi membuat pengunjung lain tidak nyaman melihat dan parkir dilokasi tersebut, dan pengantrian pulang yang sangat lama dikarenakan pembayaran karcis kepada petugas di pintu keluar, sehingga permasalahan ini jika tidak dipecahkan akan membuat para pengunjung tidak nyaman. Melihat permasalahan ini, penulis mencoba memberi masukan berupa saran penggunaan teknologi Wireless Sensor Network dimana node sensor dapat melakukan pemindaian terhadap lokasi parkir, kendaraan yang diparkir, pamantauan keamanan kendaraan yang diparkir, integrasi dengan pembayaran biaya parkir secara elektronik dengan memanfaatkan tambahan teknologi berupa NFC, kesalahan lokasi parkir, penataan ruang parkir, dan sebagainya. Sehingga penulis berharap dapat memberi sumbangan pemikiran dan masukan kepada pihak manajemen Matahari Mall Bali galleria untuk dapat menciptakan manajemen parkir yang efektif dan efisien. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang dapat diperoleh berdasarkan latar belakang yang penulis paparkan diatas, yaitu : Bagaimana cara mengelola manajemen parkir Matahari Mall Bali Galeria agar para pengunjung nyaman berkunjung ke Matahari Mall Bali Galeria ?
  • 4. 1.3 Solusi Adapun solusi yang ditawarkan berdasarkan dari rumusan masalah yang penulis paparkan diatas, yaitu; Solusi yang dapat ditawarkan penulis adalah dengan menggunakan teknologi WSN dengan memanfaatkan node-node sensor berbasiskan 3 hal (suara, cahaya, dan akuistik). Sehingga diharapkan lebih ringan, handal, sensitive, serta mampu memberikan data dan informasi secara real time. Untuk mengimplementasikannya, satu atau beberapa buah node sensor dipasangkan pada area parkir. Node sensor dapat melakukan pemindaian terhadap lokasi parkir, kendaraan yang diparkir, pamantauan keamanan kendaraan yang diparkir, integrasi dengan pembayaran biaya parkir secara elektronik dengan memanfaatkan tambahan teknologi berupa NFC, kesalahan lokasi parkir, penataan ruang parkir. Selain menggunakan node dan NFC, teknologi tambahannya menggunakan komponen keras dan juga melibatkan tiga layer Framework. 1.4 Design Solusi Untuk komponen perangkat keras (Hardware), digunakan Smart Node (Motes) berupa MPR (Motes Processor Radio) 2400, Sensor Board berupa MTS310 untuk pemindaian objek (suara, cahaya, tenmperatur), serta Node Gateway menggunakan MTB (Mote Interface Board) 510. Gambar di bawah ini menunjukkan ketiga komponen Hardware tersebut.
  • 5. Terkait dengan Deployment, untuk arsitektur dari sistem manajemen parkir berbasiskan Wireless Sensor Network (WSN) yang didesain melibatkan tiga layer Framework berbeda, yang saling berkaitan satu sama lain. Ketiga layer tersebut meliputi; 1. Mote Layer Mote Layer merupakan layer pertama pada Framework untuk mengimplementasikan topologi Mesh pada WSN. Mote (Smart Node) yang ada didalamnya, deprogram dengan menggunakan Firmware dari Tiny OS. Hal ini untuk memudahkan di dalam dukungan pemindaian terhadap objek dan lingkungan tempat di mana node-node sensor dan Mote diletakkan. 2. Server Layer Server Layer merupakan layer kedua pada Framework yang menyajikan layanan database server dan log server. Database server berfungsi untuk menyimpan data hasil pemindaian yang dikirimkan oleh node-node sensor melalui Base Station dan Node Gateway. Log server berfungsi untuk mencatat semua log catatan yang terjadi pada server dan sistem. 3. Client Layer Client Layer merupakan layer ketiga pada Framework yang menyajikan aplikasi untuk pengguna. Sehingga dapat membantu pengguna di dalam melakukan pemantauan terhadap sistem, kendali terhadap node sensor, analisa data, dan interpretasi data. Gambar di bawah ini menunjukkan ilustrasi dari ketiga layer Framework tersebut, ke dalam sebuah arsitektur desain.
  • 6. Sebagai contoh, penentuan ruang mana saja pada area parkir yang masih bisa ditempati oleh kendaraan untuk parkir ataupun pemberitahuan bahwa ruang parkir telah penuh oleh kendaraan.
  • 7. Bab II Tinjauan Pustaka 2.1 WSN Secara umum Wireless Sensor Network (WSN) didefinisikan sebagai salah satu jenis dari jaringan wireless (nirkabel) terdistribusi, yang memanfaatkan teknologi Embedded System (sistem benam) dan seperangkat node sensor untuk melakukan proses sensor, monitoring, pengiriman data, dan penyajian informasi ke pengguna, melalui komunikasi di internet. Sensor meliputi banyak jenis, antara lain kelembaban, radiasi, temperature, tekanan, mekanik, gerakan, getaran, posisi, dan lain-lain. Setiap jenis sensor memiliki perangkat lunak (aplikasi, sistem operasi) dan perangkat keras masing-masing, yang kemudian akan digabungkan dan dijalankan ke dalam sistem Wireless Sensor Network (Pratama, 2014:50). 2.2.1 Tiga Node pada Wireless Sensor Network a. Node sensor berfungsi sebagai node yang melakukan proses sensor terhadap lingkungan dimana Wireless Sensor Network di implemintasikan, untuk memperoleh sejumlah data, yang kemudian dikirimkan ke server secara online melalui internet dan setiap node memiliki perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung proses sensor. b. Node router berfungsi sebagai router yang bertugas untuk menentukan rute untuk pengiriman alamat dari sumber asal (pengirim) ke alamat tujuan (penerima) dengan salah satunya membuat rute di dalam pengiriman dan penerimaan oaket data dari node sendor ke database server WSN. c. Node gateway (sink node) berfungsi sebagai pintu gerbang keluar masuk (gateway) paket data yang dikirim oleh node sensor dan diterima oleh computer pusat (server). Dimana bertugas untuk meneruskan paket data dari lapangan (data hasil sensor) ke database milik system WSN. 2.2 NFC NFC, atau Near-Field Communication adalah salah satu teknologi komunikasi antar gadget terbaru yang menggunakan sistem RFID (Radio Frequency Identification) untuk saling bertukar data dalam jarak dekat, sekitar 4 inci.
  • 8. Teknologi NFC ini memungkinkan pertukaran data antar gadget dan alat hanya dengan sentuhan jarak dekat, dan hanya membutuhkan waktu kurang dari sepersepuluh detik. Tidak perlu lagi setting manual koneksi seperti ketika pengguna masih menggunakan sinyal Bluetooth, NFC sudah secara otomatis mengkoneksikan kedua perangkat dengan cepat sesuai kebutuhan. Setelah mengetahui apa itu NFC, tentu pembaca mulai menerka bagaimana teknologi ini bekerja. Teknologi NFC bekerja dengan sistem transmisi sinyal radio jarak pendek. Perangkat dengan NFC tidak membutuhkan energi listrik yang besar. Ada dua jenis perangkat NFC, satu perangkat tag pasif dan satu lagi perangkat tag NFC pada ponsel. Ketika melakukan kontak, kedua perangkat ini akan saling terkoneksi dan melakukan pertukaran data dengan frekuensi radio ISM 13.56 MHz dengan maksimum rate transfer 424 Kbps. Berikut beberapa penggunaan NFC di kehidupan sehari-hari diantaranya; 1. Ketika ingin membeli susu dirumah, cukup dekatkan ponsel ke kontainer susu yang biasa dibeli, secara otomatis susu akan masuk ke daftar belanja lengkap dengan harga dan gerai dimana susu itu bisa dibeli. Pertukaran informasi yang cepat untuk membantu Anda berbelanja dan melakukan komparasi harga sebelum membeli produk. 2. Ketika ingin pergi ke tempat kerja. Antrian di loket karcis penuh, cukup dekatkan ponsel ke tag pasif NFC di gerbang, dan langsung sudah masuk ke peron tanpa harus mengantri tiket lagi. NFC untuk sarana angkutan umum dengan sistem prabayar tentu membuat hidup menjadi lebih mudah. Aplikasi ini sudah diterapkan di Jepang dan di Inggris. 3. Ketika ingin membaca Koran di dalam perjalanan, tidak perlu repot mengeluarkan uang, cukup dekatkan sekali lagi ponsel ke tag pasif NFC, maka pembayaran pun dapat dilakukan, debit maupun kredit. NFC ternyata bisa digunakan sebagai sarana pembayaran yang mobile menggantikan kartu-kartu yang membuat dompet Anda penuh sesak. 4. NFC dapat juga dijadikan sebagai kunci keamanan. Ketika akan membuka pintu dengan menggunakan NFC dapat sebagai identitas masuk. Tidak perlu lagi kunci fisik ataupun kartu identitas bermagnet, NFC sudah melakukannya semua untuk Anda. Dan lain sebagainya.
  • 9. Bab III Analisa dan Kesimpulan 3.1 Analisa Dari permasalahan yang dialami pada studi kasus yang diangkat penulis yaitu di Matahari Mall Bali Galeria mengenai pengelolaan manajemen sistem parkir yaitu penulis menerapkan salah satu objek untuk implementasi Wireless Sensor Network (WSN) pada bangunan dan infrastruktur lainnya adalah area untuk parkir kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil. Setiap bangunan idealnya memiliki lahan untuk parkir kendaraan. Namun penataan parkir yang kurang baik, akan berakibat buruk, terutamanya pada masalah kerapian dan kemacetan. Berdasarkan survey pada Matahari Mall Bali Galeria pada bulan Desember 2015 terlihat keadaan tatanan sistem parkir yang penuh dan tidak rapi khususnya kendaraan bermotor, kemudian saat pulang mengalami antrian yang panjang dan lama khususnya jam makan siang untuk membayar parkir di pintu keluar. Dari beberapa permasalahan ini, penulis membuat sebuah desain dari segi penataan lokasi parkir dimana dengan teknologi node sensor dapat melakukan permindaian terhadap lokasi parkir, kendaraan yang diparkir, pemantauan keamanan kendaraan yang diparkir, serta menggunakan tambahan teknologi berupa NFC kedepannya dapat berintegrasi dengan pembayaran biaya parkir secara elektronik sehingga tidak akan lagi ada kemacetan dalam pembayaran karcis keluar di lokasi Matahari Mall Bali Galeria. 3.2 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari latar belakang dan rumusan masalah yang sudah dipaparkan adalah, untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis merancang sebuah teknologi untuk menciptakan sistem manajemen parkir yang pintar dan cerdas untuk suatu wilayah parkir, baik pada bangunan maupun area kota. Teknologi WSN dipandang mampu memberikan penghematan konsumsi energy untuk manajemen parkir tersebut dengan memanfaatkan node- node sensor berbasiskan tiga hal (suara, cahaya, dan akuistik). Sehingga diharapkan dapat lebih ringan, handal, sensitive, serta mampu memberikan data dan informasi secara real time.
  • 10. 3.3 Saran Setelah membuat makalah ini penulis memberi saran kepada pihak manajemen Matahari Mall Bali Galeria untuk melakukan pengelolaan manajemen sistem parkir menggunakan teknologi WSN tersebut. Untuk kedepannya dalam penggunaan NFC semoga dapat diimplementasikan proses pembuatan serta penggunaannya dengan baik dan benar sehingga kenyamanan pengunjung akan meningkat.
  • 11. Daftar pustaka Pratama, I Putu Eka.2014.Handbook Jaringan Komputer.Bandung:Informatika Bandung Pratama, I Putu Eka.2014.Smart City beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya.Bandung:Informatika Bandung Pratama, I Putu Eka.2014.Wireless Sensor Network.Bandung:Informatika Bandung http://www.plimbi.com/article/88772/apa-itu-nfc I. Akyildiz, W. Su, Y. Sankarasubramaniam, E. Cayirci. A survey on sensor networks. In IEEE Communication Magazine, 40(8): 102-114, 2002. http://www.intel.com/pressroom/archive/releases/20040316corp.htm J. P. Lynch, K. Loh. A Summary Review of Wireless Sensors and Sensor Networks for Structural Health Monitoring. Shock and Vibration Digest, Sage Publications, 38(2):91-128, 2005. http://www.soumu.go.jp A. Mainwaring, D. Culler, J. Polastre, R. Szewczyk, J. Anderson. Wireless sensor networks for habitat monitoring. In ACM international workshop on Wireless sensor networks and applications, September 2002 http://www.intel.com/technology/techresearch/research/rs11031.htm http://www.xbow.com P.B.Gibbons, B.Karp, Y.Ke, S.Nath, S.Seshan. IrisNet: an architecture for a worldwide sensor Web. IEEE Pervasive Computing, 2(4):22 - 33, 2003. http://corporate.traffic.com/ntdc/ http://mtlweb.mit.edu/researchgroups/itrc/ http://www.media.mit.edu/resenv/vehicles.html S.-Y. Cheung, S. Coleri Ergen and P. Varaiya. Traffic surveillance with wireless magnetic sensors. In 12th ITS World Congress, Nov. 2005. G. Anastasi, M. Conti, E. Gregori, A Falchi, A. Passarella. Performance Measurements of Mote Sensor Networks. In ACM/IEEE International Symposium on Modeling, Analysis and Simulation of Wireless and Mobile System (MSWiM), October, 2004. http://www.tinyos.net http://www.postgresql.org/