SlideShare a Scribd company logo
PK 2015
JARINGAN KOMPUTER
IDE IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WSN DAN CLOUD COMPUTING
DALAM MENGIDENTIFIKASI PELANGGAR TRAFFIC LIGHT
(STUDI KASUS : JL. BYPASS PROF. IDA BAGUS MANTRA)
OLEH :
I PUTU WAHYU ANGGA DIPUTRA
1401010047
DOSEN PENGAMPU :
I PUTU AGUS EKA PRATAMA, S.T., M.T
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
STMIK PRIMAKARA
2015/2016
ABSTRAK
Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang ide usulan dalam
pemanfaatan atau implementasi teknologi Wireless Sensor Network (WSN) dan
Cloud Computing dalam aspek keamanan dan ketertiban berlalu lintas, yaitu untuk
mengidentifikasi pelanggar rambu lalu lintas di traffic light yaitu menerobos lampu
merah. Ide ini memiliki maksud dan tujuan untuk membuat efek jera pada pelanggar
lalu lintas dan mengefektifkan sanksi pelanggaran dalam berlalu lintas itu sendiri.
Karena banyak pelanggar lalu lintas yang tidak mendapat sanksi tegas atas
pelanggaran yang dilakukan karena keterbatasan petugas maupun faktor teknis.
Penulis akan membahas hal-hal atau teknologi apa saja yang diperlukan dalam
proyek usulan tersebut dan juga urutan atau proses sistem yang akan berlangsung.
Urutan dari ide usulan sistem yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu Wireless
Sensor Network (WSN) digunakan dalam melakukan sensor terhadap kendaraan
yang melewati garis pembatas pada saat lampu merah yang dilakukan oleh Node
Sensor. Kemudian data yang didapatkan melalui node sensor akan diteruskan ke
Database pada sistem Cloud milik Polantas dimana disana data yang didapatkan
tadi akan disinkronkan dengan data pada database cloud dan data yang sinkron akan
langsung terinputkan catatan pelanggaran tersebut, yang kemudian dikenakan
sanksi saat melakukan pembayaran pajak kendaraan (Samsat).
Kata Kunci :
WSN, Cloud Computing, Lalu Lintas, Pelanggaran Lalu Lintas, Menerobos
Lampu Merah, Traffic Light.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada jaman yang serba cepat dan instan ini kebutuhan manusia dapat
terpenuhi dengan cepat dan mudah, salah satunya yaitu sarana transportasi.
Salah satunya transportasi darat yang paling sering dan paling banyak
digunakan oleh manusia. Dengan banyaknya transportasi darat yang
berkembang di masyarakat maka tentunya peraturan berlalu lintas sangat
diperlukan, dan di Indonesia khususnya sudah berlaku peraturan dan undang-
undang yang mengatur tentang perhubungan dan lalu lintas.
Pada saat berkendara di jalan raya sudah sepatutnya para pengendara baik
itu kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat dan sebagainya
mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Namun masih banyak para
pengendara yang melanggar rambu lalu lintas yang ada seperti contohnya yang
paling sering dilanggar adalah pada saat rambu lalu lintas (traffic light) sudah
merah yang menandakan pengendara harus berhenti namun para pengendara
nakal masih saja menerobos. Salah satu contohnya pelanggaran ini sering
ditemukan dijalan raya seperti di Jl. Bypass Ida Bagus Mantra, dimana banyak
pengendara yang menerobos saat rambu lalu lintas menunjukan tanda berhenti
(lampu merah).
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak berwenang untuk
menanggulangi meningkatnya pelanggaran lalu lintas, namun karena
keterbatasan manusia tentunya petugas tentunya tidak bisa selalu mengawasi
pelanggaran lalu lintas tiap saat. Maka dari itu penulis membuat ide usulan
yang memanfaatkan sebuah sistem teknologi informasi berbasis Wireless
Sensor Network (WSN) dan Cloud Computing yang dapat mengidentifikasi
para pengendara yang melakukan pelanggaran agar bisa mendapatkan sanksi
sesuai undang-undang yang berlaku dengan tepat serta lebih efektif.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, terdapat beberapa
permasalahan yang dapat dirumuskan sebai berikut :
1. Bagaimana Desain Solusi dari Implementasi WSN dan Cloud
Computing dalam mengidentifikasi pelanggar lalu lintas di traffic
light?
2. Teknologi apa saja yang akan digunakan pada ide usulan Implementasi
WSN dan Cloud Computing dalam mengidentifikasi pelanggar lalu
lintas di traffic light?
3. Apa tindak lanjut setelah program mengidentifikasi pelanggar lalu
lintas di traffic light?
1.3 Solusi
Solusi yang penulis tawarkan berdasarkan latar belakang dan rumusan
masalah adalah dengan menggunakan teknologi Wireless Sensor Network
(WSN) dan Cloud Computing dalam mendeteksi pelanggaran pada traffic light
kemudian melakukan proses penginputan sanksi otomasi pada Database
Polantas.
Dalam kasus ini peran Wireless Sensor Network adalah dalam menangkap
atau mendeteksi sinyal dari kendaraan yang diberi kode khusus (RFID /
BARCODE) agar dapat ditangkap oleh Node Sensor kemudian kode yang
terdeteksi oleh Node Sensor akan dikirim ke database yang menggunakan
Cloud Computing melalui Sink Node yang kemudian kode tersebut akan
dicocokan pada data yang terdapat pada Database Cloud Polantas yang dimana
kode tersebut telah disinkronkan dengan data kendaraan dan pemilik pada
database Cloud saat penginputan data.
Proses penginputan sanksi otomatis akan dilakukan secara otomatis oleh
program dengan langkah data pada Cloud Database yang cocok dengan kode
yang diterima dari lapangan akan secara otomatis terinputkan data pelanggaran
serta sanksi yang akan dikenakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, kemudian sanksi akan diterapkan saat pemilik kendaraan
melakukan pembayaran pajak kendaraan atau Samsat. Informasi pelanggaran
tersebut juga nantinya dapat dilihat oleh masyarakat atau pengendara pada
Website Polantas dengan hanya menginputkan nomor kendaraan dan akan
ditampilkan informasi pelanggaran yang telah terekam pada sistem ini.
1.4 Desain Solusi
1. Desain Awal
Sink NodeSink Node
Cloud Database
Computer SamsatComputer Samsat
Node SensorNode Sensor
Kode Kendaraan Pelanggar
Kirim Kode Kendaraan
Pelanggar ke Cloud
Informasi Pelanggar
Keterangan :
1) Penggunaan Node Sensor pada setiap traffic light di seputaran Jl.
Bypass Prof. Ida Bagus Mantra sebagai alat pendeteksi kedaraan yang
melewati garis stop saat lampu merah.
2) Penggunaan Sink Node sebagai alat pengirim data yang terdeteksi oleh
Node Sensor dari lapangan ke Cloud Database Polantas.
3) Cloud Database Polantas berfungsi untuk menyimpan data-data
kendaraan serta pemiliknya yang terdaftar di kepolisian.
4) Komputer pada Kantor Samsat terhubung dengan Cloud Database
sebagai media output dari Informasi Pelanggaran yang dilakukan
pemilik kendaraan.
2. Desain Proses
Start
Kode Khusus
yang terdapat
pada kendaraan
yang terdeteksi
Kendaraan yang melewati
sensor akan terdeteksi
oleh Node Sensor
Sensor menyala apabila
lampu lalu lintas merah
Kode disinkronkan pada data
yang cocok di database dan
otomatis terinputkan jenis
pelanggaran
Database
Polantas (Cloud)
Kode yang terdeteksi
dikirimkan ke database
cloud polantas
Informasi pelanggaran akan
terlihat di komputer samsat
saat pembayaran pajak
End
3. Penjelasan Desain Solusi
Adapun penjelasan atau keterangan dari desain solusi diatas yaitu :
1. Node Sensor akan dipasangkan pada setiap traffic light yang terdapat di
Jl. Bypass Prof. Ida Bagus Mantra.
2. Node Sensor akan menyala ketika lampu lalu lintas menunjukan lampu
merah (stop).
3. Apabila terdapat kendaraan yang melewati sensor maka Node Sensor
akan mendeteksi kode khusus yang terdapat pada kendaraan tersebut.
4. Kode kendaraan yang terdeteksi akan dikirimkan ke Cloud Server milik
Polantas mealui Sink Node.
5. Kode yang dikirimkan dari lapangan ke Data Server akan disinkronkan
dengan data-data kendaraan serta pemilik yang terdapat di Database
tersebut.
6. Data yang sinkron atau cocok dengan kode tersebut akan secara
otomatis terinputkan data pelanggaran serta sanksi yang dikenakan.
7. Informasi pelanggaran dan sanksi akan ditampilkan pada komputer
Kantor Samsat daerah masing-masing sesuai dengan nomor kendaraan
ataupun kode kendaraan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Wireless Sensor Network (WSN)
Wireless Sensor Network (WSN) merupakan sebuah sistem yang
berbasiskan jaringan Wireless, yang menggunakan sejumlah node sensor
berukuran kecil dan hemat daya yang mengambil data dari lingkungan sekitar
melalui pemindaian dan memiliki memori terbatas didalamnya.[1]
Implementasi WSN memanfaatkan teknologi Embedded System (sistem
benam) dan seperangkat node sensor, untuk melakukan proses sensor,
monitoring, pengiriman data, dan penyajian informasi kepengguna, melalui
komunikasi di internet. Sensor meliputi banyak jenis, antara lain kelembaban,
radiasi, temperature, tekanan, mekanik, gerakan, getaran, posisi, dan lain-lain.
Setiap jenis sensor memiliki perangkat lunak (aplikasi, sistem operasi) dan
perangkat keras masing-masing, yang kemudian akan digabungkan dan
dijalankan ke dalam sistem Wireless Sensor Network (WSN).
Dalam studi kasus ini teknologi Wireless Sensor Network (WSN)
diterapkan dalam melakukan pemindaian di lapangan atau tepatnya pada traffic
light untuk memindai kendaraan yang melewati garis pembatas atau garis stop
pada saat lampu lalu lintas menunjukan warna merah (stop).
2.2 Cloud Computing
Cloud Computing merupakan sebuah model yang memungkinkan adanya
penggunaan sumber daya (resource) secara bersama – sama dan mudah,
menyediakan akses dimana – mana, dapat dikonfigurasi dan layanan yang
digunakan sesuai dengan keperluan.[2] Pada dasarnya Cloud Computing
digunakan dan atau berfungsi untuk mengurangi penggunaan alat server dan
meminimalisir interaksi dengan penyedia layanan Cloud Computing.
Dalam studi kasus ini, teknologi Cloud Computing diterapkan dalam
menyimpan data – data kendaraan serta pemiliknya yang terdaftar di
kepolisian. Dimana data – data tersebut nantinya akan digunakan dalam
sinkronisasi dengan data yang didapatkan dari lapangan untuk menyediakan
informasi pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara.
2.3 Teknologi Pendukung
Dalam penerapan sistem ini juga akan memerlukan beberapa teknologi
pendukung diantaranya :
1. Node Sensor
Berfungsi sebagai node yang melakukan proses sensor terhadap
lingkungan di mana Wireless Sensor Network (WSN) diimplementasikan
untuk memperoleh sejumlah data yang kemudian dikirimkan ke server
secara online melalui internet, dimana setiap node memiliki perangkat keras
dan perangkat lunak yang mendukung proses sensor.
2. Sink Node
Mempunyai fungsi untuk meneruskan paket data dari lapangan (data
hasil sensor) ke database milik sistem Wireless Sensor Network (WSN).
Data – data ini disimpan oleh node – node sensor kemudian dikirimkan ke
komputer server dengan melalui Node Gateway (Sink Node).
3. W-LAN
Merupakan suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan
gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan
adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh
pengguna dalam area sekitar.
Titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang
Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau
akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti
WEP dan atau WPA.
4. Database
Merupakan kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut.
5. Cloud Server
Merupakan server pada penyimpanan berbasis Cloud Computing yang
berfungsi untuk menyimpan database dan informasi pengolahan data.
BAB III
PENUTUP
3.1 Analisa
Berdasarkan teori – teori dan tinjauan yang penulis lakukan, dalam
meminimalisir dan mengidentifikasi pelanggar lalu lintas terutama
pelanggaran pada traffic light yaitu menerobos lampu merah. Dimana
kurangnya ketegasan pihak berwenang dalam menindak pelanggar
menyebabkan menerobos lampu merah kian menjamur dan sering
menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Maka dari itu dikembangkan teknologi
yang mengimplementasikan WSN dan Cloud Computing untuk
mengidentifikasi pelanggar serta pemberian sanksi secara otomatis.
Sistem ini menggunakan node sensor pada setiap traffic light yang akan
memindai kendaraan yang melewati garis pembatas ketika lampu lalu lintas
sudah menunjukan stop atau berwarna merah. Kode yang dipindai pada
kendaraan pelanggar dikirimkan ke Cloud Database milik Polantas dimana
kode tersebut akan disinkronkan dengan data pelanggar serta otomatis
terinputkan jenis pelanggaran beserta sanksi. Informasi tersebut akan
ditampilkan saat pengendara melakukan pembayaran pajak kendaraan atau
samsat, dan atau dapat dilihat oleh pelanggar pada Website Resmi Polantas.
Berdasarkan analisis dan kegunaannya maka penerapan sistem ini layak
diimplementasikan disetiap traffic light yang terdapat di Jl. Bypass Prof. Ida
Bagus Mantra untuk meminimalisir pelanggaran terutama menerobos lampu
merah, demi keselamatan pengendara dan ketertiban lalu lintas.
3.2 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan Ide Implementasi WSN dan Cloud
Computing Dalam Mengidentifikasi Pelanggar Traffic Light dalam makalah
ini, penulis dapat simpulkan bahwa :
1. Penerapan sistem ini bermanfaat dalam meminimalisir pelanggaran serta
efektif dalam meningkatkan kesadaraan pengendara untuk tertib berlalu
lintas.
2. Penggunaan WSN dan Cloud Computing dapat menghemat penggunaan
energi dan biaya yang diperlukan, serta membantu pekerjaan pihak
berwenang dalam menertibkan para pengendara nakal.
3. Pengenaan sanksi yang merata dan adil pada pelanggaran lalu lintas agar
tidak terjadi kesenjangan sosial di masyarakat dan pengguna lalu lintas
tentang ketegasan peraturan berlalu lintas.
3.3 Saran
Saran penulis kepada pemerintah agar kedepannya melakukan tindakan
dalam mempertegas peraturan yang berlaku agar pelanggaran – pelanggaran
yang terjadi di masyarakat tidak semakin berkembang terutama dalam
berlalulintas. Salas satunya dengan mengembangkan Implementasi WSN dan
Cloud Computing dalam Mengidentifikasi Pelanggar Traffic Light. Agar
meningkatkan kenyamanan dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas.
DAFTAR PUSTAKA
[1] I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T., Dr. Sinung Sukanto, S.T., M.T.
(2015): Wireless Sensor Network. Informatika. Bandung.
[2] I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. (2014): Smart City beserta Cloud
Computing. Informatika. Bandung.
[3] I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. (2014): Handbook Jaringan
Komputer. Informatika. Bandung.

More Related Content

Similar to Makalah ide implementasi wsn dan cloud computing pada traffic light

Makalah jarkom
Makalah jarkomMakalah jarkom
Makalah jarkom
Tommywiijayaa
 
Prim_1401020005_tugasmakalah_jarkom
Prim_1401020005_tugasmakalah_jarkomPrim_1401020005_tugasmakalah_jarkom
Prim_1401020005_tugasmakalah_jarkom
Tude Ablo
 
Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...
Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...
Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...
pasek_andi
 
Jarkom kumpul
Jarkom kumpulJarkom kumpul
Jarkom kumpul
nusamahendra
 
Primakara 1401030019 tugas_makalah
Primakara 1401030019 tugas_makalahPrimakara 1401030019 tugas_makalah
Primakara 1401030019 tugas_makalah
Fitriaa Febrii
 
Tilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu Lintas
Tilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu LintasTilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu Lintas
Tilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu Lintas
06fifi
 
Makalah jaringan komputer - Parking Finder
Makalah jaringan komputer - Parking FinderMakalah jaringan komputer - Parking Finder
Makalah jaringan komputer - Parking Finder
adiputrajaya
 
Tpki 1
Tpki 1Tpki 1
Tpki 1
Tpki 1Tpki 1
Rancang bangun prototype kendali pintu
Rancang bangun prototype kendali pintuRancang bangun prototype kendali pintu
Rancang bangun prototype kendali pintu
PekoJumahsaputra
 
Tpki 3
Tpki 3Tpki 3
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara
dhiyo_nugraha
 
Makalah seminar hasil adi
Makalah seminar hasil adiMakalah seminar hasil adi
Makalah seminar hasil adi
Ady Tri
 
Power Point Presentasi Komunikasi Data
Power Point Presentasi Komunikasi DataPower Point Presentasi Komunikasi Data
Power Point Presentasi Komunikasi Datadodolbetawi
 
Implementasi WSN pada Area Parkir Sekolah
Implementasi WSN pada Area Parkir SekolahImplementasi WSN pada Area Parkir Sekolah
Implementasi WSN pada Area Parkir Sekolah
HaniWidya96
 
Makalah jarkom
Makalah jarkom Makalah jarkom
Makalah jarkom
bagusprasetyaap
 
PUBLIKASI_S1_ITS_5108100001
PUBLIKASI_S1_ITS_5108100001PUBLIKASI_S1_ITS_5108100001
PUBLIKASI_S1_ITS_5108100001
Ibnu Hallaz
 
ATCS ~ SITS (Surabaya Intelligent Transport System)
ATCS ~ SITS (Surabaya Intelligent Transport System)ATCS ~ SITS (Surabaya Intelligent Transport System)
ATCS ~ SITS (Surabaya Intelligent Transport System)
Irvan Wahyu
 
A SURVEY OF INTEGRATING WIRELESS SENSOR NETWORK INTO CLOUD COMPUTING
A SURVEY OF INTEGRATING WIRELESS SENSOR NETWORK INTO CLOUD COMPUTINGA SURVEY OF INTEGRATING WIRELESS SENSOR NETWORK INTO CLOUD COMPUTING
A SURVEY OF INTEGRATING WIRELESS SENSOR NETWORK INTO CLOUD COMPUTING
Arif Setiawan
 
E transport
E transportE transport
E transport
Pande Narendra
 

Similar to Makalah ide implementasi wsn dan cloud computing pada traffic light (20)

Makalah jarkom
Makalah jarkomMakalah jarkom
Makalah jarkom
 
Prim_1401020005_tugasmakalah_jarkom
Prim_1401020005_tugasmakalah_jarkomPrim_1401020005_tugasmakalah_jarkom
Prim_1401020005_tugasmakalah_jarkom
 
Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...
Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...
Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...
 
Jarkom kumpul
Jarkom kumpulJarkom kumpul
Jarkom kumpul
 
Primakara 1401030019 tugas_makalah
Primakara 1401030019 tugas_makalahPrimakara 1401030019 tugas_makalah
Primakara 1401030019 tugas_makalah
 
Tilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu Lintas
Tilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu LintasTilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu Lintas
Tilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu Lintas
 
Makalah jaringan komputer - Parking Finder
Makalah jaringan komputer - Parking FinderMakalah jaringan komputer - Parking Finder
Makalah jaringan komputer - Parking Finder
 
Tpki 1
Tpki 1Tpki 1
Tpki 1
 
Tpki 1
Tpki 1Tpki 1
Tpki 1
 
Rancang bangun prototype kendali pintu
Rancang bangun prototype kendali pintuRancang bangun prototype kendali pintu
Rancang bangun prototype kendali pintu
 
Tpki 3
Tpki 3Tpki 3
Tpki 3
 
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakara
 
Makalah seminar hasil adi
Makalah seminar hasil adiMakalah seminar hasil adi
Makalah seminar hasil adi
 
Power Point Presentasi Komunikasi Data
Power Point Presentasi Komunikasi DataPower Point Presentasi Komunikasi Data
Power Point Presentasi Komunikasi Data
 
Implementasi WSN pada Area Parkir Sekolah
Implementasi WSN pada Area Parkir SekolahImplementasi WSN pada Area Parkir Sekolah
Implementasi WSN pada Area Parkir Sekolah
 
Makalah jarkom
Makalah jarkom Makalah jarkom
Makalah jarkom
 
PUBLIKASI_S1_ITS_5108100001
PUBLIKASI_S1_ITS_5108100001PUBLIKASI_S1_ITS_5108100001
PUBLIKASI_S1_ITS_5108100001
 
ATCS ~ SITS (Surabaya Intelligent Transport System)
ATCS ~ SITS (Surabaya Intelligent Transport System)ATCS ~ SITS (Surabaya Intelligent Transport System)
ATCS ~ SITS (Surabaya Intelligent Transport System)
 
A SURVEY OF INTEGRATING WIRELESS SENSOR NETWORK INTO CLOUD COMPUTING
A SURVEY OF INTEGRATING WIRELESS SENSOR NETWORK INTO CLOUD COMPUTINGA SURVEY OF INTEGRATING WIRELESS SENSOR NETWORK INTO CLOUD COMPUTING
A SURVEY OF INTEGRATING WIRELESS SENSOR NETWORK INTO CLOUD COMPUTING
 
E transport
E transportE transport
E transport
 

Makalah ide implementasi wsn dan cloud computing pada traffic light

  • 1. PK 2015 JARINGAN KOMPUTER IDE IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WSN DAN CLOUD COMPUTING DALAM MENGIDENTIFIKASI PELANGGAR TRAFFIC LIGHT (STUDI KASUS : JL. BYPASS PROF. IDA BAGUS MANTRA) OLEH : I PUTU WAHYU ANGGA DIPUTRA 1401010047 DOSEN PENGAMPU : I PUTU AGUS EKA PRATAMA, S.T., M.T PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI STMIK PRIMAKARA 2015/2016
  • 2. ABSTRAK Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang ide usulan dalam pemanfaatan atau implementasi teknologi Wireless Sensor Network (WSN) dan Cloud Computing dalam aspek keamanan dan ketertiban berlalu lintas, yaitu untuk mengidentifikasi pelanggar rambu lalu lintas di traffic light yaitu menerobos lampu merah. Ide ini memiliki maksud dan tujuan untuk membuat efek jera pada pelanggar lalu lintas dan mengefektifkan sanksi pelanggaran dalam berlalu lintas itu sendiri. Karena banyak pelanggar lalu lintas yang tidak mendapat sanksi tegas atas pelanggaran yang dilakukan karena keterbatasan petugas maupun faktor teknis. Penulis akan membahas hal-hal atau teknologi apa saja yang diperlukan dalam proyek usulan tersebut dan juga urutan atau proses sistem yang akan berlangsung. Urutan dari ide usulan sistem yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu Wireless Sensor Network (WSN) digunakan dalam melakukan sensor terhadap kendaraan yang melewati garis pembatas pada saat lampu merah yang dilakukan oleh Node Sensor. Kemudian data yang didapatkan melalui node sensor akan diteruskan ke Database pada sistem Cloud milik Polantas dimana disana data yang didapatkan tadi akan disinkronkan dengan data pada database cloud dan data yang sinkron akan langsung terinputkan catatan pelanggaran tersebut, yang kemudian dikenakan sanksi saat melakukan pembayaran pajak kendaraan (Samsat). Kata Kunci : WSN, Cloud Computing, Lalu Lintas, Pelanggaran Lalu Lintas, Menerobos Lampu Merah, Traffic Light.
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman yang serba cepat dan instan ini kebutuhan manusia dapat terpenuhi dengan cepat dan mudah, salah satunya yaitu sarana transportasi. Salah satunya transportasi darat yang paling sering dan paling banyak digunakan oleh manusia. Dengan banyaknya transportasi darat yang berkembang di masyarakat maka tentunya peraturan berlalu lintas sangat diperlukan, dan di Indonesia khususnya sudah berlaku peraturan dan undang- undang yang mengatur tentang perhubungan dan lalu lintas. Pada saat berkendara di jalan raya sudah sepatutnya para pengendara baik itu kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat dan sebagainya mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Namun masih banyak para pengendara yang melanggar rambu lalu lintas yang ada seperti contohnya yang paling sering dilanggar adalah pada saat rambu lalu lintas (traffic light) sudah merah yang menandakan pengendara harus berhenti namun para pengendara nakal masih saja menerobos. Salah satu contohnya pelanggaran ini sering ditemukan dijalan raya seperti di Jl. Bypass Ida Bagus Mantra, dimana banyak pengendara yang menerobos saat rambu lalu lintas menunjukan tanda berhenti (lampu merah). Berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak berwenang untuk menanggulangi meningkatnya pelanggaran lalu lintas, namun karena keterbatasan manusia tentunya petugas tentunya tidak bisa selalu mengawasi pelanggaran lalu lintas tiap saat. Maka dari itu penulis membuat ide usulan yang memanfaatkan sebuah sistem teknologi informasi berbasis Wireless Sensor Network (WSN) dan Cloud Computing yang dapat mengidentifikasi para pengendara yang melakukan pelanggaran agar bisa mendapatkan sanksi sesuai undang-undang yang berlaku dengan tepat serta lebih efektif.
  • 4. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, terdapat beberapa permasalahan yang dapat dirumuskan sebai berikut : 1. Bagaimana Desain Solusi dari Implementasi WSN dan Cloud Computing dalam mengidentifikasi pelanggar lalu lintas di traffic light? 2. Teknologi apa saja yang akan digunakan pada ide usulan Implementasi WSN dan Cloud Computing dalam mengidentifikasi pelanggar lalu lintas di traffic light? 3. Apa tindak lanjut setelah program mengidentifikasi pelanggar lalu lintas di traffic light? 1.3 Solusi Solusi yang penulis tawarkan berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah adalah dengan menggunakan teknologi Wireless Sensor Network (WSN) dan Cloud Computing dalam mendeteksi pelanggaran pada traffic light kemudian melakukan proses penginputan sanksi otomasi pada Database Polantas. Dalam kasus ini peran Wireless Sensor Network adalah dalam menangkap atau mendeteksi sinyal dari kendaraan yang diberi kode khusus (RFID / BARCODE) agar dapat ditangkap oleh Node Sensor kemudian kode yang terdeteksi oleh Node Sensor akan dikirim ke database yang menggunakan Cloud Computing melalui Sink Node yang kemudian kode tersebut akan dicocokan pada data yang terdapat pada Database Cloud Polantas yang dimana kode tersebut telah disinkronkan dengan data kendaraan dan pemilik pada database Cloud saat penginputan data. Proses penginputan sanksi otomatis akan dilakukan secara otomatis oleh program dengan langkah data pada Cloud Database yang cocok dengan kode yang diterima dari lapangan akan secara otomatis terinputkan data pelanggaran serta sanksi yang akan dikenakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kemudian sanksi akan diterapkan saat pemilik kendaraan
  • 5. melakukan pembayaran pajak kendaraan atau Samsat. Informasi pelanggaran tersebut juga nantinya dapat dilihat oleh masyarakat atau pengendara pada Website Polantas dengan hanya menginputkan nomor kendaraan dan akan ditampilkan informasi pelanggaran yang telah terekam pada sistem ini. 1.4 Desain Solusi 1. Desain Awal Sink NodeSink Node Cloud Database Computer SamsatComputer Samsat Node SensorNode Sensor Kode Kendaraan Pelanggar Kirim Kode Kendaraan Pelanggar ke Cloud Informasi Pelanggar Keterangan : 1) Penggunaan Node Sensor pada setiap traffic light di seputaran Jl. Bypass Prof. Ida Bagus Mantra sebagai alat pendeteksi kedaraan yang melewati garis stop saat lampu merah. 2) Penggunaan Sink Node sebagai alat pengirim data yang terdeteksi oleh Node Sensor dari lapangan ke Cloud Database Polantas. 3) Cloud Database Polantas berfungsi untuk menyimpan data-data kendaraan serta pemiliknya yang terdaftar di kepolisian. 4) Komputer pada Kantor Samsat terhubung dengan Cloud Database sebagai media output dari Informasi Pelanggaran yang dilakukan pemilik kendaraan.
  • 6. 2. Desain Proses Start Kode Khusus yang terdapat pada kendaraan yang terdeteksi Kendaraan yang melewati sensor akan terdeteksi oleh Node Sensor Sensor menyala apabila lampu lalu lintas merah Kode disinkronkan pada data yang cocok di database dan otomatis terinputkan jenis pelanggaran Database Polantas (Cloud) Kode yang terdeteksi dikirimkan ke database cloud polantas Informasi pelanggaran akan terlihat di komputer samsat saat pembayaran pajak End 3. Penjelasan Desain Solusi Adapun penjelasan atau keterangan dari desain solusi diatas yaitu : 1. Node Sensor akan dipasangkan pada setiap traffic light yang terdapat di Jl. Bypass Prof. Ida Bagus Mantra.
  • 7. 2. Node Sensor akan menyala ketika lampu lalu lintas menunjukan lampu merah (stop). 3. Apabila terdapat kendaraan yang melewati sensor maka Node Sensor akan mendeteksi kode khusus yang terdapat pada kendaraan tersebut. 4. Kode kendaraan yang terdeteksi akan dikirimkan ke Cloud Server milik Polantas mealui Sink Node. 5. Kode yang dikirimkan dari lapangan ke Data Server akan disinkronkan dengan data-data kendaraan serta pemilik yang terdapat di Database tersebut. 6. Data yang sinkron atau cocok dengan kode tersebut akan secara otomatis terinputkan data pelanggaran serta sanksi yang dikenakan. 7. Informasi pelanggaran dan sanksi akan ditampilkan pada komputer Kantor Samsat daerah masing-masing sesuai dengan nomor kendaraan ataupun kode kendaraan.
  • 8. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Wireless Sensor Network (WSN) Wireless Sensor Network (WSN) merupakan sebuah sistem yang berbasiskan jaringan Wireless, yang menggunakan sejumlah node sensor berukuran kecil dan hemat daya yang mengambil data dari lingkungan sekitar melalui pemindaian dan memiliki memori terbatas didalamnya.[1] Implementasi WSN memanfaatkan teknologi Embedded System (sistem benam) dan seperangkat node sensor, untuk melakukan proses sensor, monitoring, pengiriman data, dan penyajian informasi kepengguna, melalui komunikasi di internet. Sensor meliputi banyak jenis, antara lain kelembaban, radiasi, temperature, tekanan, mekanik, gerakan, getaran, posisi, dan lain-lain. Setiap jenis sensor memiliki perangkat lunak (aplikasi, sistem operasi) dan perangkat keras masing-masing, yang kemudian akan digabungkan dan dijalankan ke dalam sistem Wireless Sensor Network (WSN). Dalam studi kasus ini teknologi Wireless Sensor Network (WSN) diterapkan dalam melakukan pemindaian di lapangan atau tepatnya pada traffic light untuk memindai kendaraan yang melewati garis pembatas atau garis stop pada saat lampu lalu lintas menunjukan warna merah (stop). 2.2 Cloud Computing Cloud Computing merupakan sebuah model yang memungkinkan adanya penggunaan sumber daya (resource) secara bersama – sama dan mudah, menyediakan akses dimana – mana, dapat dikonfigurasi dan layanan yang digunakan sesuai dengan keperluan.[2] Pada dasarnya Cloud Computing digunakan dan atau berfungsi untuk mengurangi penggunaan alat server dan meminimalisir interaksi dengan penyedia layanan Cloud Computing. Dalam studi kasus ini, teknologi Cloud Computing diterapkan dalam menyimpan data – data kendaraan serta pemiliknya yang terdaftar di
  • 9. kepolisian. Dimana data – data tersebut nantinya akan digunakan dalam sinkronisasi dengan data yang didapatkan dari lapangan untuk menyediakan informasi pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara. 2.3 Teknologi Pendukung Dalam penerapan sistem ini juga akan memerlukan beberapa teknologi pendukung diantaranya : 1. Node Sensor Berfungsi sebagai node yang melakukan proses sensor terhadap lingkungan di mana Wireless Sensor Network (WSN) diimplementasikan untuk memperoleh sejumlah data yang kemudian dikirimkan ke server secara online melalui internet, dimana setiap node memiliki perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung proses sensor. 2. Sink Node Mempunyai fungsi untuk meneruskan paket data dari lapangan (data hasil sensor) ke database milik sistem Wireless Sensor Network (WSN). Data – data ini disimpan oleh node – node sensor kemudian dikirimkan ke komputer server dengan melalui Node Gateway (Sink Node). 3. W-LAN Merupakan suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
  • 10. 4. Database Merupakan kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut. 5. Cloud Server Merupakan server pada penyimpanan berbasis Cloud Computing yang berfungsi untuk menyimpan database dan informasi pengolahan data.
  • 11. BAB III PENUTUP 3.1 Analisa Berdasarkan teori – teori dan tinjauan yang penulis lakukan, dalam meminimalisir dan mengidentifikasi pelanggar lalu lintas terutama pelanggaran pada traffic light yaitu menerobos lampu merah. Dimana kurangnya ketegasan pihak berwenang dalam menindak pelanggar menyebabkan menerobos lampu merah kian menjamur dan sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Maka dari itu dikembangkan teknologi yang mengimplementasikan WSN dan Cloud Computing untuk mengidentifikasi pelanggar serta pemberian sanksi secara otomatis. Sistem ini menggunakan node sensor pada setiap traffic light yang akan memindai kendaraan yang melewati garis pembatas ketika lampu lalu lintas sudah menunjukan stop atau berwarna merah. Kode yang dipindai pada kendaraan pelanggar dikirimkan ke Cloud Database milik Polantas dimana kode tersebut akan disinkronkan dengan data pelanggar serta otomatis terinputkan jenis pelanggaran beserta sanksi. Informasi tersebut akan ditampilkan saat pengendara melakukan pembayaran pajak kendaraan atau samsat, dan atau dapat dilihat oleh pelanggar pada Website Resmi Polantas. Berdasarkan analisis dan kegunaannya maka penerapan sistem ini layak diimplementasikan disetiap traffic light yang terdapat di Jl. Bypass Prof. Ida Bagus Mantra untuk meminimalisir pelanggaran terutama menerobos lampu merah, demi keselamatan pengendara dan ketertiban lalu lintas. 3.2 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan Ide Implementasi WSN dan Cloud Computing Dalam Mengidentifikasi Pelanggar Traffic Light dalam makalah ini, penulis dapat simpulkan bahwa :
  • 12. 1. Penerapan sistem ini bermanfaat dalam meminimalisir pelanggaran serta efektif dalam meningkatkan kesadaraan pengendara untuk tertib berlalu lintas. 2. Penggunaan WSN dan Cloud Computing dapat menghemat penggunaan energi dan biaya yang diperlukan, serta membantu pekerjaan pihak berwenang dalam menertibkan para pengendara nakal. 3. Pengenaan sanksi yang merata dan adil pada pelanggaran lalu lintas agar tidak terjadi kesenjangan sosial di masyarakat dan pengguna lalu lintas tentang ketegasan peraturan berlalu lintas. 3.3 Saran Saran penulis kepada pemerintah agar kedepannya melakukan tindakan dalam mempertegas peraturan yang berlaku agar pelanggaran – pelanggaran yang terjadi di masyarakat tidak semakin berkembang terutama dalam berlalulintas. Salas satunya dengan mengembangkan Implementasi WSN dan Cloud Computing dalam Mengidentifikasi Pelanggar Traffic Light. Agar meningkatkan kenyamanan dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA [1] I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T., Dr. Sinung Sukanto, S.T., M.T. (2015): Wireless Sensor Network. Informatika. Bandung. [2] I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. (2014): Smart City beserta Cloud Computing. Informatika. Bandung. [3] I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. (2014): Handbook Jaringan Komputer. Informatika. Bandung.