Makalah ide implementasi wsn mendeteksi pelanggaran laju maksimal kendaraandewagedekrisna
Sistem ini menggunakan teknologi Wireless Sensor Network untuk mendeteksi pelanggaran batas kecepatan maksimal kendaraan di Jalan Tol Bali Mandara. Node sensor dipasang di setiap pos batas kecepatan untuk merekam nomor kendaraan. Data nomor kendaraan pelanggar akan dikirim ke server pintu keluar tol untuk dikenai sanksi berupa tilang.
Motor health checking menggunakan jaringan sensor nirkabel untuk mendeteksi kerusakan kendaraan secara cepat dan akurat tanpa perlu membongkar kendaraan. Hal ini dapat mempercepat layanan bengkel dan mengurangi waktu tunggu pelanggan.
Teks tersebut membahas tentang hukum dan etika berlalu lintas, khususnya menganalisis apakah UU No. 14 Tahun 1992 mampu menegakkan disiplin masyarakat sebagai pengganti etika dalam berlalu lintas. Teks tersebut menjelaskan bahwa UU tersebut dianggap kurang logis dan tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial masyarakat, sehingga sulit disosialisasikan dan dipatuhi oleh masyarakat.
Lesson 01 slides for one day introductory course on wireless sensor networks and TinyOS, that took place at the University of Alcalá de Henares in Madrid Spain the 18th of September 2013. This course was jointly designed by the Electronics Department of the university and Advanticsys. Find source code for the lessons here: http://www.advanticsys.com/wiki/index.php?title=TinyOS%C2%AE_Course_at_UAH_18th_September_2013
Dokumen tersebut membahas tentang rambu lalu lintas di Indonesia, termasuk dasar hukum, pengertian, jenis, nomor, bentuk, lambang, warna dan arti dari berbagai rambu lalu lintas seperti rambu peringatan, larangan, dan petunjuk.
PROTOTYPE SMART HOME DENGAN KONSEP INTERNET OF THING (IOT) MENGGUNAKAN ARDUIN...Uofa_Unsada
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Prototype smart home dengan konsep Internet of Thing (IoT) menggunakan Arduino berbasis web untuk memenuhi syarat skripsi. [ringkasan selesai]
Makalah ide implementasi wsn mendeteksi pelanggaran laju maksimal kendaraandewagedekrisna
Sistem ini menggunakan teknologi Wireless Sensor Network untuk mendeteksi pelanggaran batas kecepatan maksimal kendaraan di Jalan Tol Bali Mandara. Node sensor dipasang di setiap pos batas kecepatan untuk merekam nomor kendaraan. Data nomor kendaraan pelanggar akan dikirim ke server pintu keluar tol untuk dikenai sanksi berupa tilang.
Motor health checking menggunakan jaringan sensor nirkabel untuk mendeteksi kerusakan kendaraan secara cepat dan akurat tanpa perlu membongkar kendaraan. Hal ini dapat mempercepat layanan bengkel dan mengurangi waktu tunggu pelanggan.
Teks tersebut membahas tentang hukum dan etika berlalu lintas, khususnya menganalisis apakah UU No. 14 Tahun 1992 mampu menegakkan disiplin masyarakat sebagai pengganti etika dalam berlalu lintas. Teks tersebut menjelaskan bahwa UU tersebut dianggap kurang logis dan tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial masyarakat, sehingga sulit disosialisasikan dan dipatuhi oleh masyarakat.
Lesson 01 slides for one day introductory course on wireless sensor networks and TinyOS, that took place at the University of Alcalá de Henares in Madrid Spain the 18th of September 2013. This course was jointly designed by the Electronics Department of the university and Advanticsys. Find source code for the lessons here: http://www.advanticsys.com/wiki/index.php?title=TinyOS%C2%AE_Course_at_UAH_18th_September_2013
Dokumen tersebut membahas tentang rambu lalu lintas di Indonesia, termasuk dasar hukum, pengertian, jenis, nomor, bentuk, lambang, warna dan arti dari berbagai rambu lalu lintas seperti rambu peringatan, larangan, dan petunjuk.
PROTOTYPE SMART HOME DENGAN KONSEP INTERNET OF THING (IOT) MENGGUNAKAN ARDUIN...Uofa_Unsada
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Prototype smart home dengan konsep Internet of Thing (IoT) menggunakan Arduino berbasis web untuk memenuhi syarat skripsi. [ringkasan selesai]
Teknologi Traffic Route menggunakan sensor nirkabel untuk mendeteksi kemacetan dan memberikan informasi rute alternatif ke pengguna. Sensor akan mengukur kepadatan lalu lintas dan mengirim datanya ke server untuk ditampilkan pada peta lalu lintas bagi pengguna. Teknologi ini diharapkan dapat meminimalisir kemacetan di Jalan Teukumar, Denpasar.
Implementasi Wireless Sensor Network untuk Parkir Motor Berbasis Web dengan Private Cloud (Studi Kasus: Kampus STMIK Primakara)
Tiga kalimat ringkasan:
1. Dokumen ini membahas implementasi teknologi wireless sensor network dan aplikasi berbasis web untuk mengatur parkir sepeda motor di Kampus STMIK Primakara secara lebih teratur dan efisien dengan menggunakan private cloud.
2. Sensor gerak dipasang di gapura masuk dan area parkir untuk mendeteksi kendaraan yang masuk dan kel
1. Teknologi WSN dan AVCS diusulkan untuk mengukur jarak dan kecepatan kendaraan di Jalan Tukad Pakerisan untuk mencegah kecelakaan. 2. Sensor jarak akan mengirim sinyal rem jika jarak antar kendaraan membahayakan. 3. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan ketertiban lalu lintas di jalan sempit dan padat tersebut.
Teks tersebut merangkum penelitian terkait aplikasi sensor ultrasonik dalam berbagai bidang seperti deteksi hambatan di jalan untuk keamanan bersepeda dan bantuan navigasi tuna netra, pemetaan kondisi permukaan jalan untuk sistem suspensi kendaraan, serta deteksi kecelakaan dan pengukuran kecepatan kendaraan menggunakan sensor ultrasonik. Berbagai metode dan algoritma dipaparkan beserta hasil eksperimen yang mendukung penerapan sensor
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakaradhiyo_nugraha
Automatic Trash Metro adalah sistem penanganan sampah pintar yang menggunakan teknologi Wireless Sensor Network untuk mendeteksi sampah penuh di tempat sampah dan secara otomatis mengirimkan sinyal ke operator untuk mengirim truk sampah mengangkut sampah. Dokumen ini membahas latar belakang masalah sampah yang berserakan, solusi menggunakan sensor untuk mendeteksi sampah penuh, dan teori serta teknologi yang digunakan seperti Zigbee dan Arduino
Implementasi WSN pada Area Parkir SekolahHaniWidya96
Implementasi WSN (Wireless Sensor Network) dilengkapi face recognition di area parkir SMA Dharma Praja untuk mencegah pencurian kendaraan siswa. WSN akan merekam informasi kendaraan dan wajah siswa, lalu menyimpan data ke database untuk memantau area parkir.
Dokumen ini membahas penggunaan teknologi RFID dan sensor panas tubuh untuk membuat pintu otomatis di Circle K Pemogan. Sistem pintu otomatis ini menggunakan sensor untuk mendeteksi keberadaan orang dan membuka pintu secara otomatis. Teknologi ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dan meningkatkan efisiensi waktu.
Sistem ini mengembangkan teknologi accelerometer dan mobile tethering pada telepon pintar untuk mendeteksi pola gerak gesture pengguna dan mengirimkan hasilnya ke perangkat lain melalui jaringan nirkabel dalam waktu kurang dari 100 milidetik.
A SURVEY OF INTEGRATING WIRELESS SENSOR NETWORK INTO CLOUD COMPUTINGArif Setiawan
Wireless sensor network dan cloud computing dapat diintegrasikan untuk memproses dan menganalisis data dari sensor secara real-time, serta menyimpan dan berbagi data secara terbuka tanpa terbatas ruang dan waktu. Beberapa peneliti telah mengusulkan berbagai kerangka kerja untuk mengintegrasikan kedua teknologi tersebut dengan menggunakan arsitektur berorientasi layanan dan kontroler integrasi internet.
Teknologi Traffic Route menggunakan sensor nirkabel untuk mendeteksi kemacetan dan memberikan informasi rute alternatif ke pengguna. Sensor akan mengukur kepadatan lalu lintas dan mengirim datanya ke server untuk ditampilkan pada peta lalu lintas bagi pengguna. Teknologi ini diharapkan dapat meminimalisir kemacetan di Jalan Teukumar, Denpasar.
Implementasi Wireless Sensor Network untuk Parkir Motor Berbasis Web dengan Private Cloud (Studi Kasus: Kampus STMIK Primakara)
Tiga kalimat ringkasan:
1. Dokumen ini membahas implementasi teknologi wireless sensor network dan aplikasi berbasis web untuk mengatur parkir sepeda motor di Kampus STMIK Primakara secara lebih teratur dan efisien dengan menggunakan private cloud.
2. Sensor gerak dipasang di gapura masuk dan area parkir untuk mendeteksi kendaraan yang masuk dan kel
1. Teknologi WSN dan AVCS diusulkan untuk mengukur jarak dan kecepatan kendaraan di Jalan Tukad Pakerisan untuk mencegah kecelakaan. 2. Sensor jarak akan mengirim sinyal rem jika jarak antar kendaraan membahayakan. 3. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan ketertiban lalu lintas di jalan sempit dan padat tersebut.
Teks tersebut merangkum penelitian terkait aplikasi sensor ultrasonik dalam berbagai bidang seperti deteksi hambatan di jalan untuk keamanan bersepeda dan bantuan navigasi tuna netra, pemetaan kondisi permukaan jalan untuk sistem suspensi kendaraan, serta deteksi kecelakaan dan pengukuran kecepatan kendaraan menggunakan sensor ultrasonik. Berbagai metode dan algoritma dipaparkan beserta hasil eksperimen yang mendukung penerapan sensor
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakaradhiyo_nugraha
Automatic Trash Metro adalah sistem penanganan sampah pintar yang menggunakan teknologi Wireless Sensor Network untuk mendeteksi sampah penuh di tempat sampah dan secara otomatis mengirimkan sinyal ke operator untuk mengirim truk sampah mengangkut sampah. Dokumen ini membahas latar belakang masalah sampah yang berserakan, solusi menggunakan sensor untuk mendeteksi sampah penuh, dan teori serta teknologi yang digunakan seperti Zigbee dan Arduino
Implementasi WSN pada Area Parkir SekolahHaniWidya96
Implementasi WSN (Wireless Sensor Network) dilengkapi face recognition di area parkir SMA Dharma Praja untuk mencegah pencurian kendaraan siswa. WSN akan merekam informasi kendaraan dan wajah siswa, lalu menyimpan data ke database untuk memantau area parkir.
Dokumen ini membahas penggunaan teknologi RFID dan sensor panas tubuh untuk membuat pintu otomatis di Circle K Pemogan. Sistem pintu otomatis ini menggunakan sensor untuk mendeteksi keberadaan orang dan membuka pintu secara otomatis. Teknologi ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dan meningkatkan efisiensi waktu.
Sistem ini mengembangkan teknologi accelerometer dan mobile tethering pada telepon pintar untuk mendeteksi pola gerak gesture pengguna dan mengirimkan hasilnya ke perangkat lain melalui jaringan nirkabel dalam waktu kurang dari 100 milidetik.
A SURVEY OF INTEGRATING WIRELESS SENSOR NETWORK INTO CLOUD COMPUTINGArif Setiawan
Wireless sensor network dan cloud computing dapat diintegrasikan untuk memproses dan menganalisis data dari sensor secara real-time, serta menyimpan dan berbagi data secara terbuka tanpa terbatas ruang dan waktu. Beberapa peneliti telah mengusulkan berbagai kerangka kerja untuk mengintegrasikan kedua teknologi tersebut dengan menggunakan arsitektur berorientasi layanan dan kontroler integrasi internet.
Makalah ide implementasi wsn dan cloud computing pada traffic light
1. PK 2015
JARINGAN KOMPUTER
IDE IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WSN DAN CLOUD COMPUTING
DALAM MENGIDENTIFIKASI PELANGGAR TRAFFIC LIGHT
(STUDI KASUS : JL. BYPASS PROF. IDA BAGUS MANTRA)
OLEH :
I PUTU WAHYU ANGGA DIPUTRA
1401010047
DOSEN PENGAMPU :
I PUTU AGUS EKA PRATAMA, S.T., M.T
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
STMIK PRIMAKARA
2015/2016
2. ABSTRAK
Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang ide usulan dalam
pemanfaatan atau implementasi teknologi Wireless Sensor Network (WSN) dan
Cloud Computing dalam aspek keamanan dan ketertiban berlalu lintas, yaitu untuk
mengidentifikasi pelanggar rambu lalu lintas di traffic light yaitu menerobos lampu
merah. Ide ini memiliki maksud dan tujuan untuk membuat efek jera pada pelanggar
lalu lintas dan mengefektifkan sanksi pelanggaran dalam berlalu lintas itu sendiri.
Karena banyak pelanggar lalu lintas yang tidak mendapat sanksi tegas atas
pelanggaran yang dilakukan karena keterbatasan petugas maupun faktor teknis.
Penulis akan membahas hal-hal atau teknologi apa saja yang diperlukan dalam
proyek usulan tersebut dan juga urutan atau proses sistem yang akan berlangsung.
Urutan dari ide usulan sistem yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu Wireless
Sensor Network (WSN) digunakan dalam melakukan sensor terhadap kendaraan
yang melewati garis pembatas pada saat lampu merah yang dilakukan oleh Node
Sensor. Kemudian data yang didapatkan melalui node sensor akan diteruskan ke
Database pada sistem Cloud milik Polantas dimana disana data yang didapatkan
tadi akan disinkronkan dengan data pada database cloud dan data yang sinkron akan
langsung terinputkan catatan pelanggaran tersebut, yang kemudian dikenakan
sanksi saat melakukan pembayaran pajak kendaraan (Samsat).
Kata Kunci :
WSN, Cloud Computing, Lalu Lintas, Pelanggaran Lalu Lintas, Menerobos
Lampu Merah, Traffic Light.
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada jaman yang serba cepat dan instan ini kebutuhan manusia dapat
terpenuhi dengan cepat dan mudah, salah satunya yaitu sarana transportasi.
Salah satunya transportasi darat yang paling sering dan paling banyak
digunakan oleh manusia. Dengan banyaknya transportasi darat yang
berkembang di masyarakat maka tentunya peraturan berlalu lintas sangat
diperlukan, dan di Indonesia khususnya sudah berlaku peraturan dan undang-
undang yang mengatur tentang perhubungan dan lalu lintas.
Pada saat berkendara di jalan raya sudah sepatutnya para pengendara baik
itu kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat dan sebagainya
mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Namun masih banyak para
pengendara yang melanggar rambu lalu lintas yang ada seperti contohnya yang
paling sering dilanggar adalah pada saat rambu lalu lintas (traffic light) sudah
merah yang menandakan pengendara harus berhenti namun para pengendara
nakal masih saja menerobos. Salah satu contohnya pelanggaran ini sering
ditemukan dijalan raya seperti di Jl. Bypass Ida Bagus Mantra, dimana banyak
pengendara yang menerobos saat rambu lalu lintas menunjukan tanda berhenti
(lampu merah).
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak berwenang untuk
menanggulangi meningkatnya pelanggaran lalu lintas, namun karena
keterbatasan manusia tentunya petugas tentunya tidak bisa selalu mengawasi
pelanggaran lalu lintas tiap saat. Maka dari itu penulis membuat ide usulan
yang memanfaatkan sebuah sistem teknologi informasi berbasis Wireless
Sensor Network (WSN) dan Cloud Computing yang dapat mengidentifikasi
para pengendara yang melakukan pelanggaran agar bisa mendapatkan sanksi
sesuai undang-undang yang berlaku dengan tepat serta lebih efektif.
4. 1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, terdapat beberapa
permasalahan yang dapat dirumuskan sebai berikut :
1. Bagaimana Desain Solusi dari Implementasi WSN dan Cloud
Computing dalam mengidentifikasi pelanggar lalu lintas di traffic
light?
2. Teknologi apa saja yang akan digunakan pada ide usulan Implementasi
WSN dan Cloud Computing dalam mengidentifikasi pelanggar lalu
lintas di traffic light?
3. Apa tindak lanjut setelah program mengidentifikasi pelanggar lalu
lintas di traffic light?
1.3 Solusi
Solusi yang penulis tawarkan berdasarkan latar belakang dan rumusan
masalah adalah dengan menggunakan teknologi Wireless Sensor Network
(WSN) dan Cloud Computing dalam mendeteksi pelanggaran pada traffic light
kemudian melakukan proses penginputan sanksi otomasi pada Database
Polantas.
Dalam kasus ini peran Wireless Sensor Network adalah dalam menangkap
atau mendeteksi sinyal dari kendaraan yang diberi kode khusus (RFID /
BARCODE) agar dapat ditangkap oleh Node Sensor kemudian kode yang
terdeteksi oleh Node Sensor akan dikirim ke database yang menggunakan
Cloud Computing melalui Sink Node yang kemudian kode tersebut akan
dicocokan pada data yang terdapat pada Database Cloud Polantas yang dimana
kode tersebut telah disinkronkan dengan data kendaraan dan pemilik pada
database Cloud saat penginputan data.
Proses penginputan sanksi otomatis akan dilakukan secara otomatis oleh
program dengan langkah data pada Cloud Database yang cocok dengan kode
yang diterima dari lapangan akan secara otomatis terinputkan data pelanggaran
serta sanksi yang akan dikenakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, kemudian sanksi akan diterapkan saat pemilik kendaraan
5. melakukan pembayaran pajak kendaraan atau Samsat. Informasi pelanggaran
tersebut juga nantinya dapat dilihat oleh masyarakat atau pengendara pada
Website Polantas dengan hanya menginputkan nomor kendaraan dan akan
ditampilkan informasi pelanggaran yang telah terekam pada sistem ini.
1.4 Desain Solusi
1. Desain Awal
Sink NodeSink Node
Cloud Database
Computer SamsatComputer Samsat
Node SensorNode Sensor
Kode Kendaraan Pelanggar
Kirim Kode Kendaraan
Pelanggar ke Cloud
Informasi Pelanggar
Keterangan :
1) Penggunaan Node Sensor pada setiap traffic light di seputaran Jl.
Bypass Prof. Ida Bagus Mantra sebagai alat pendeteksi kedaraan yang
melewati garis stop saat lampu merah.
2) Penggunaan Sink Node sebagai alat pengirim data yang terdeteksi oleh
Node Sensor dari lapangan ke Cloud Database Polantas.
3) Cloud Database Polantas berfungsi untuk menyimpan data-data
kendaraan serta pemiliknya yang terdaftar di kepolisian.
4) Komputer pada Kantor Samsat terhubung dengan Cloud Database
sebagai media output dari Informasi Pelanggaran yang dilakukan
pemilik kendaraan.
6. 2. Desain Proses
Start
Kode Khusus
yang terdapat
pada kendaraan
yang terdeteksi
Kendaraan yang melewati
sensor akan terdeteksi
oleh Node Sensor
Sensor menyala apabila
lampu lalu lintas merah
Kode disinkronkan pada data
yang cocok di database dan
otomatis terinputkan jenis
pelanggaran
Database
Polantas (Cloud)
Kode yang terdeteksi
dikirimkan ke database
cloud polantas
Informasi pelanggaran akan
terlihat di komputer samsat
saat pembayaran pajak
End
3. Penjelasan Desain Solusi
Adapun penjelasan atau keterangan dari desain solusi diatas yaitu :
1. Node Sensor akan dipasangkan pada setiap traffic light yang terdapat di
Jl. Bypass Prof. Ida Bagus Mantra.
7. 2. Node Sensor akan menyala ketika lampu lalu lintas menunjukan lampu
merah (stop).
3. Apabila terdapat kendaraan yang melewati sensor maka Node Sensor
akan mendeteksi kode khusus yang terdapat pada kendaraan tersebut.
4. Kode kendaraan yang terdeteksi akan dikirimkan ke Cloud Server milik
Polantas mealui Sink Node.
5. Kode yang dikirimkan dari lapangan ke Data Server akan disinkronkan
dengan data-data kendaraan serta pemilik yang terdapat di Database
tersebut.
6. Data yang sinkron atau cocok dengan kode tersebut akan secara
otomatis terinputkan data pelanggaran serta sanksi yang dikenakan.
7. Informasi pelanggaran dan sanksi akan ditampilkan pada komputer
Kantor Samsat daerah masing-masing sesuai dengan nomor kendaraan
ataupun kode kendaraan.
8. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Wireless Sensor Network (WSN)
Wireless Sensor Network (WSN) merupakan sebuah sistem yang
berbasiskan jaringan Wireless, yang menggunakan sejumlah node sensor
berukuran kecil dan hemat daya yang mengambil data dari lingkungan sekitar
melalui pemindaian dan memiliki memori terbatas didalamnya.[1]
Implementasi WSN memanfaatkan teknologi Embedded System (sistem
benam) dan seperangkat node sensor, untuk melakukan proses sensor,
monitoring, pengiriman data, dan penyajian informasi kepengguna, melalui
komunikasi di internet. Sensor meliputi banyak jenis, antara lain kelembaban,
radiasi, temperature, tekanan, mekanik, gerakan, getaran, posisi, dan lain-lain.
Setiap jenis sensor memiliki perangkat lunak (aplikasi, sistem operasi) dan
perangkat keras masing-masing, yang kemudian akan digabungkan dan
dijalankan ke dalam sistem Wireless Sensor Network (WSN).
Dalam studi kasus ini teknologi Wireless Sensor Network (WSN)
diterapkan dalam melakukan pemindaian di lapangan atau tepatnya pada traffic
light untuk memindai kendaraan yang melewati garis pembatas atau garis stop
pada saat lampu lalu lintas menunjukan warna merah (stop).
2.2 Cloud Computing
Cloud Computing merupakan sebuah model yang memungkinkan adanya
penggunaan sumber daya (resource) secara bersama – sama dan mudah,
menyediakan akses dimana – mana, dapat dikonfigurasi dan layanan yang
digunakan sesuai dengan keperluan.[2] Pada dasarnya Cloud Computing
digunakan dan atau berfungsi untuk mengurangi penggunaan alat server dan
meminimalisir interaksi dengan penyedia layanan Cloud Computing.
Dalam studi kasus ini, teknologi Cloud Computing diterapkan dalam
menyimpan data – data kendaraan serta pemiliknya yang terdaftar di
9. kepolisian. Dimana data – data tersebut nantinya akan digunakan dalam
sinkronisasi dengan data yang didapatkan dari lapangan untuk menyediakan
informasi pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara.
2.3 Teknologi Pendukung
Dalam penerapan sistem ini juga akan memerlukan beberapa teknologi
pendukung diantaranya :
1. Node Sensor
Berfungsi sebagai node yang melakukan proses sensor terhadap
lingkungan di mana Wireless Sensor Network (WSN) diimplementasikan
untuk memperoleh sejumlah data yang kemudian dikirimkan ke server
secara online melalui internet, dimana setiap node memiliki perangkat keras
dan perangkat lunak yang mendukung proses sensor.
2. Sink Node
Mempunyai fungsi untuk meneruskan paket data dari lapangan (data
hasil sensor) ke database milik sistem Wireless Sensor Network (WSN).
Data – data ini disimpan oleh node – node sensor kemudian dikirimkan ke
komputer server dengan melalui Node Gateway (Sink Node).
3. W-LAN
Merupakan suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan
gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan
adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh
pengguna dalam area sekitar.
Titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang
Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau
akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti
WEP dan atau WPA.
10. 4. Database
Merupakan kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut.
5. Cloud Server
Merupakan server pada penyimpanan berbasis Cloud Computing yang
berfungsi untuk menyimpan database dan informasi pengolahan data.
11. BAB III
PENUTUP
3.1 Analisa
Berdasarkan teori – teori dan tinjauan yang penulis lakukan, dalam
meminimalisir dan mengidentifikasi pelanggar lalu lintas terutama
pelanggaran pada traffic light yaitu menerobos lampu merah. Dimana
kurangnya ketegasan pihak berwenang dalam menindak pelanggar
menyebabkan menerobos lampu merah kian menjamur dan sering
menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Maka dari itu dikembangkan teknologi
yang mengimplementasikan WSN dan Cloud Computing untuk
mengidentifikasi pelanggar serta pemberian sanksi secara otomatis.
Sistem ini menggunakan node sensor pada setiap traffic light yang akan
memindai kendaraan yang melewati garis pembatas ketika lampu lalu lintas
sudah menunjukan stop atau berwarna merah. Kode yang dipindai pada
kendaraan pelanggar dikirimkan ke Cloud Database milik Polantas dimana
kode tersebut akan disinkronkan dengan data pelanggar serta otomatis
terinputkan jenis pelanggaran beserta sanksi. Informasi tersebut akan
ditampilkan saat pengendara melakukan pembayaran pajak kendaraan atau
samsat, dan atau dapat dilihat oleh pelanggar pada Website Resmi Polantas.
Berdasarkan analisis dan kegunaannya maka penerapan sistem ini layak
diimplementasikan disetiap traffic light yang terdapat di Jl. Bypass Prof. Ida
Bagus Mantra untuk meminimalisir pelanggaran terutama menerobos lampu
merah, demi keselamatan pengendara dan ketertiban lalu lintas.
3.2 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan Ide Implementasi WSN dan Cloud
Computing Dalam Mengidentifikasi Pelanggar Traffic Light dalam makalah
ini, penulis dapat simpulkan bahwa :
12. 1. Penerapan sistem ini bermanfaat dalam meminimalisir pelanggaran serta
efektif dalam meningkatkan kesadaraan pengendara untuk tertib berlalu
lintas.
2. Penggunaan WSN dan Cloud Computing dapat menghemat penggunaan
energi dan biaya yang diperlukan, serta membantu pekerjaan pihak
berwenang dalam menertibkan para pengendara nakal.
3. Pengenaan sanksi yang merata dan adil pada pelanggaran lalu lintas agar
tidak terjadi kesenjangan sosial di masyarakat dan pengguna lalu lintas
tentang ketegasan peraturan berlalu lintas.
3.3 Saran
Saran penulis kepada pemerintah agar kedepannya melakukan tindakan
dalam mempertegas peraturan yang berlaku agar pelanggaran – pelanggaran
yang terjadi di masyarakat tidak semakin berkembang terutama dalam
berlalulintas. Salas satunya dengan mengembangkan Implementasi WSN dan
Cloud Computing dalam Mengidentifikasi Pelanggar Traffic Light. Agar
meningkatkan kenyamanan dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas.
13. DAFTAR PUSTAKA
[1] I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T., Dr. Sinung Sukanto, S.T., M.T.
(2015): Wireless Sensor Network. Informatika. Bandung.
[2] I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. (2014): Smart City beserta Cloud
Computing. Informatika. Bandung.
[3] I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. (2014): Handbook Jaringan
Komputer. Informatika. Bandung.