SlideShare a Scribd company logo
MEDIA MENGAJAR
SEJARAH
Kelas XI
Kolonialisme dan Imperialisme Eropa
di Indonesia
BAB
ā¶
Lahirnya Kolonialisme
dan Imperialisme
Bangsa Eropa
ā’¶
KOLONIALISME
Kolonialisme berasal dari kata ā€œcolunusā€(colonia) berarti
suatu usaha untuk dapat mengembangkan kekuasaan
suatu negara atau wilayah yang diluar wilayah negara
tersebut. Kolonialisme pada umumnya itu bertujuan untuk
mencapai dominasi ekonomi dari sumber daya, manusia,
serta juga perdagangan di suatu wilayah. Wilayah koloni
pada umumnya merupakan daerah-daerah yang kaya akan
bahan mentah yang merupakan keperluan dari negara-
negara yang melakukan kolonialisme.
IMPERIALISME
Imperialisme adalah suatu usaha memperluas kekuasaan suatu
negara atau wilayah untuk dapat menguasai negara lain.
Imperialisme tdibagi dua :yakni imperialisme kuno dan
imperialisme modern. Imperialisme kuno, berlangsung sebelum
revolusi industri yang bertujuan untuk dapat
mempunyai kekayaan (gold), dan mencapai kejayaan (glory),
serta juga menyebarkan agama (gospel). Spanyol dan portugis
ialah negara yang menjalankan imperialisme kuno. Sementara
Inggris adalah negara yang menganut imperialisme modern.
Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme
Kolonialisme itu bertujuan untuk dapat
menguras habis sumber daya (Resource)
alam dari negara yang bersangkutan untuk
dapat diangkut ke negara induk itu.
Imperialisme bertujuan untuk dapat
menanamkan pengaruh dalam semua
bidang kehidupan negara yang
bersangkutan.
Persamaan Kolonialisme dan Imperialisme
Persamaan dari kolonialisme dan imperialisme ialah akan membuat negara
penjajah tersebut menjadi makmur, sementara yang dijajah akan semakin
menderita.
SEKILAS INFO
Pada permulaan abad Pertengahan, orang-orang
Eropa sudah mengenal hasil bumi dari dunia timur,
terutama rempah-rempah dari Indonesia. dengan
jatuhnya konstantinopel ke tangan Turki usmani,
mengakibatkan hubungan perdagangan antara
Eropa dan Asia Barat (Timur Tengah) terputus. Hal
ini mendorong bangsa-bangsa Eropa mencari jalan
sendiri ke dunia timur untuk mendapatkan rempah-
rempah yang sangat mereka butuhkan
Kolonialisme dan imperialisme bangsa Eropa di Asia tentu tidak
hadir secara tiba-tiba.
Pada awalnya, kolonialisme dan imperialisme Eropa bukanlah
dilatarbelakangi oleh ambisi untuk menguasai dan menjajah
bangsa-bangsa di Asia dan Afrika.
Tujuan utama bangsa Eropa ke Asia
dan Afrika adalah berdagang.
Mereka ingin membeli barang-
barang yang langka di pasar Eropa,
terutama rempah-rempah.
Inggris
Spanyol
Portugis
Bangsa-bangsa Eropa yang dianggap sebagai pelopor
penjelajahan samudra adalah:
Belanda
Ada beberapa latar belakang munculnya
penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa.
Jatuhnya Konstantinopel pada 1453 ke tangan
Turki Ottoman.
01
Konstantinopel ketika
itu merupakan pusat
perdagangan antara
dunia Timur dan Barat.
Sultan Mehmed II
mempersulit aktivitas
dagang para
pedagang Eropa.
Akibatnya, harga
komoditas barang dari
dunia Timur melonjak.
Seperti penyempurnaan kompas, teleskop, peta dunia, dan karavel.
02
Adanya penemuan dan perkembangan baru di
bidang teknologi maritim.
Bumi itu bulat, yang selalu bergerak
mengelilingi matahari sebagai pusat
peredarannya.
03 Munculnya teori Copernicus
Hal ini menimbulkan keinginan untuk
membuktikan bahwa jika kita berlayar
terus mengelilingi bumi maka akan
kembali ke tempat awal.
The Travels of Marco Polo
(terbit kira-kira tahun 1300).
04
Adanya buku catatan
perjalanan Marco Polo
Buku ini menginspirasi banyak
pelaut Eropa untuk berlayar,
termasuk Christopher Columbus.
Gold, glory, dan gospelā€”dianut beberapa negara Eropa,
seperti Portugis dan Spanyol.
05 Adanya dorongan gold, glory, dan gospel
ā— Gold berkaitan dengan keinginan untuk mendapatkan kekayaan.
ā— Glory merupakan dorongan untuk meraih kejayaan.
ā— Gospel merupakan misi suci untuk menyebarkan agama Kristen
dan Katolik.
PERJANJIAN TORDESILLAS (1494)
PAUS YULLIUS II
BARAT
P
O
R
T
U
G
I
S
S
P
A
N
Y
O
L
TIMUR
1. Bartolomeus Diaz (Portugis)
dari Eropa sampai ujung selatan Afrika dan di
serang badai. terdampar di Afrika Selatan Bartolomeus
Diaz masih punya harapan untuk melanjutkan
perjalanan, maka Afrika Selatan disebut Tanjung
Harapan ( Cape of Good Hope) ( 1486 )
Penjelajah Portugis
01
Bartolomeuz Diaz Dari Lisabon,
Portugis (1486)
Tanjung Harapan
Cape of Good Hope
2. Vasco Da Gama (Portugis)
Dari Eropa mengelilingi benua
Arika
mendarat di Calicut India(
1498 )
3. Alfonso de Albequerque
(Portugis)
Dari Eropa mengilingi Afrika
masuk laut Arab
Mengelilingi India, masuk
selat Malaka,
Masuk laut Jawa Utara
sampai di kepulauan
Maluku ( 1511 )
Jalan Sutra
Perjalanan Columbus (orang Italia bekerja untuk
Spanyol)
dalam rangka mencari India
berlayar ke arah barat mendarat
Dibenua Amerika. Columbus mengira
sudah sampai India, maka nama India
untuk memberi nama penduduk asli
India ( 1492 )
Perjalanan Magellan (Spanyol)
Dari Eropa mengelilingi Afrika masuk laut Arab
Mengelilingi India masuk selat Malaka
Mendarat di Filipina (1521)
Perebutan Hegemoni
Bangsa Eropa di
Indonesia
ā’·
Setelah menguasai Malaka, pada 1512, bangsa Portugis
mengadakan hubungan dengan Kerajaan Sunda atau Pajajaran.
01 Masa Penjajahan Portugis
Kerajaan Sunda bersekutu dengan bangsa Portugis untuk
mengantisipasi pengaruh Kesultanan Demak.
Bangsa Portugis, di bawah pimpinan Henrique Leme, diizinkan untuk
mendirikan benteng dan gudang di daerah Sunda Kelapa, salah satu
pelabuhan utama Kerajaan Sunda.
Kerajaan Sunda dan bangsa
Portugis kemudian
menandatangani perjanjian
dagang.
Perjanjian ini diwujudkan pada 1522
dalam bentuk dokumen kontrak
berupa prasasti yang dikenal dengan
Padrao (prasasti batu) Sunda Kelapa.
Kerja sama bangsa Portugis-Kerajaan Sunda
meresahkan Kesultanan Demak.
Pada 1526 dan 1527, Kesultanan Demak menyerang
Sunda Kelapa dan berhasil mendudukinya.
Bangsa Portugis kemudian lebih banyak beroperasi di
Kepulauan Maluku.
Di Kepulauan Maluku,
Portugis bersekutu dengan
Kesultanan Ternate.
Kesultanan Ternate juga
menjalin hubungan dagang
dengan Portugis, terutama
untuk komoditas cengkih
dan pala.
Kesultanan Ternate
mengizinkan Portugis
mendirikan benteng di
Ternate.
Benteng tersebut
untuk melindungi
kepentingan Portugis
di Maluku dan
melindungi Ternate
dari ancaman musuh.
Portugis turut campur dalam
urusan internal Kesultanan
Ternate.
Akhirnya, bangsa Portugis
diusir dari Ternate oleh
Sultan Baabullah tahun 1575.
Sejak itu, monopoli dagang
Portugis di Kepulauan
Maluku berakhir.
Berdasarkan Kesepakatan Lisabon tahun 1859, bangsa Portugis
akhirnya menyingkir dari Hindia Timur, kecuali bagian timur Pulau
Timor (kini wilayah Timor Leste).
Setelah menguasai Malaka, pada 1512, bangsa Portugis
mengadakan hubungan dengan Kerajaan Sunda atau Pajajaran.
02 Masa Penjajahan Spanyol
Magellan
del Cano
Rute Pelayaran Magellan & del Cano
Bangsa Spanyol terlebih dahulu
masuk ke Filipina di bawah
pimpinan Ferdinand Magellan.
Spanyol berhasil
mencapai Kepulauan
Maluku di bawah
pimpinan Kapten
Sebastian del Cano.
Pelaut-pelaut Spanyol kemudian
berlabuh di Tidore, dan disambut
baik oleh Kesultanan Tidore.
Sambutan baik Kesultanan Tidore mengandung
unsur politis.
Kesultanan Tidore memerlukan sekutu untuk
melawan Kesultanan Ternate.
Kedatangan Spanyol
di Tidore membuat
bangsa Portugis
merasa terganggu.
Akibatnya, terjadilah
konflik antara Spanyol
dan Portugis.
Peta Dunia Berdasarkan
Perjanjian Tordesillas
Portugal menuding
Spanyol melanggar
Perjanjian Tordesillas.
Sementara itu,
Spanyol bersikeras,
wilayah Maluku itu
bagian dari wilayah
kekuasaannya
berdasarkan
perjanjian yang sama.
Untuk menyelesaikan konflik, Portugal dan Spanyol melakukan
perundingan di Saragosa, Spanyol, pada 1529.
Perjanjian ini
menentukan secara
lebih tepat batas
wilayah kekuasaan
Spanyol dan Portugis.
Spanyol harus
meninggalkan Maluku
untuk kemudian
mendapatkan Filipina.
Perjanjian ini mempertegas
Perjanjian Tordesillas.
03 Masa Penjajahan VOC
VOC (Vereenigde Oost-indische Compagnie) merupakan
kongsi dagang Belanda yang didirikan pada 20 Maret 1602.
VOC dipimpin suatu
dewan pengelola.
Enam kamar dagang,
yaitu Amsterdam,
Zeeland, Delft,
Rotterdam, Hoorn, dan
Enkhuyzen.
Ada beberapa latar
belakang dibentuknya VOC.
Sebagai upaya
menghindari persaingan
antarpedagang Belanda.
Sebagai upaya memperkuat diri dalam menghadapi
persaingan dagang dengan negara/bangsa lain.
Pembentukan VOC tidak terlepas dari upaya keras dari Johan
van Oldenbarneveldt dan campur tangan Pangeran Maurits.
VOC memiliki kelebihan dalam
bentuk sistem organisasi yang
sudah tertata baik.
Pemerintah Belanda memberi
hak-hak istimewa atau hak
oktroi kepada VOC.
Menyelenggarakan
pemerintahan sendiri.
Melakukan monopoli
perdagangan.
Mencetak dan
mengedarkan mata
uang sendiri.
Mengadakan
perjanjian serta
mengumumkan
perang dengan
negara lain.
Memiliki angkatan perang sendiri.
Hak oktroi inilah yang
membuat VOC disebut
sebagai kongsi dagang
yang menyerupai negara.
VOC membentuk jabatan
Gubernur Jenderal.
Tugasnya memimpin
dan menjadi kaki tangan
VOC di tanah jajahan.
Gubernur Jenderal VOC
yang pertama.
Pieter Both
Tugas utamanya adalah
menciptakan monopoli
perdagangan di Hindia Belanda.
Pieter Both
ditunjuk sebagai gubernur jenderal
pada November 1610 (sampai
1614). Ia mendirikan pos
perdagangan di Banten dan Jakarta
(1610), lalu membangun markas
besar VOC di Ambon. Selain itu, ia
mengadakan perjanjian dagang
dengan Maluku, menaklukkan
Timor, serta mengusir Spanyol dari
Tidore.
Pieter Both
Both mendirikan kantor dagang VOC
di beberapa wilayah.
Mula-mula di Banten pada 1610,
kemudian di Jayakarta pada 1611.
Coen dua kali menjabat
gubernur jenderal VOC
(1619ā€“1623 dan 1627ā€“1629).
Jan Pieterszoon Coen
Ia memindahkan markas VOC di
Ambon ke Batavia.
Pada 1619, Coen mendirikan
Kota Batavia di atas puing-
puing Kota Jayakarta.
Jan Pieterszoon Coen
Coen juga berhasil
menciptakan monopoli
dagang Belanda terhadap
rempah-rempah.
Pada 1621, ia membinasakan
penduduk asli Pulau Banda
demi mengukuhkan
monopoli dagang Belanda.
Coen menerapkan kebijakan ekstirpasi dan pelayaran hongi
demi menjaga harga rempah-rempah tetap stabil.
Pada 1669, VOC memiliki lebih dari 150 kapal dagang,
40 kapal perang, 50.000 pekerja, dan 10.000 tentara.
VOC kemudian mulai melemah hingga akhirnya
bangkrut dan dibubarkan.
Pegawai VOC banyak yang melakukan korupsi.
Contohnya, Gubernur Jenderal Johan van Hoorn berhasil menimbun
kekayaan hingga 10 juta gulden ketika kembali ke Belanda pada
1709, padahal gajinya hanya sekitar 700 gulden per bulan.
Biaya perang yang semakin membesar akibat mulai
munculnya perlawanan-perlawanan di berbagai daerah.
Contohnya Perang Makassar 1666ā€“1669.
Persaingan dengan
perserikatan dagang
negara lain, contohnya
dengan East India
Company.
Pada 31 Desember 1799, VOC
secara resmi dibubarkan.
Pembubaran VOC tidak terlepas
dari pendudukan Prancis atas
negeri Belanda tahun 1795.
3. Berakhirnya Kekuasaan VOC pada Tahun 1799
Faktor
internal
Korupsi di semua tingkatan, yaitu dari pegawai
rendah sampai pejabat tinggi VOC
Sebagaian pegawai VOC ikut serta dalam kegiaan
perdagangan untuk kepentingan sendiri
Perdagangan gelap merajalela
Anggaran biaya untuk para pegawai sangat bes
Tingginya biaya perang untuk mengatasi
perlawanan rakyat
Adanya persaingan dari perserikatan dagang lainnya
Pemasukan yang kecil diserta utang yang
menumpuk
Faktor eksternal: dikuasai Prancis
Pada 1795, Prancis di bawah Napoleon Bonaparte menguasai Belanda dan
mendirikan Republik Bataaf (1795ā€“1806). Pendudukan ini merupakan bagian
dari cita-cita imperialisme Napoleon Bonaparte, yaitu menyebarluaskan hasil
dan cita-cita Revolusi Prancis 1789ā€“1799 berupa republikanisme, kebebasan,
kesetaraan, dan lain-lain ke seluruh negara Eropa yang umumnya masih
menganut sistem pemerintahan monarki. Perubahan politik ini ikut
memengaruhi kebijakan Belanda terhadap VOC. Pemerintah Republik Bataaf
memandang apa yang dilakukan VOC bertentangan dengan semangat
kesetaraan dan kebebasan dan karena itu harus dibubarkan. VOC pun
dibubarkan tahun 1799.
04 Masa Penjajahan Prancis
Prancis berhasil menguasai Belanda
dan membentuk Republik Bataaf di
bawah pemerintahan Louis Napoleon.
Perubahan pemerintahan di Negeri Belanda berdampak
juga terhadap penguasaan wilayah Hindia Belanda.
Pemerintah Prancis mengirim
Herman Willem Daendels ke
Hindia Belanda.
Tugas utamanya adalah
mempertahankan Pulau
Jawa dari serangan Inggris.
Untuk melancarkan
tugasnya, ia mengeluarkan
beberapa kebijakan.
Membatasi kekuasaan para raja.
Mengurangi hak-hak feodal pejabat pemerintah, seperti bupati.
Membangun Jalan Raya Pos
(de Grote Postweg) dari
Anyer hingga Panarukan
sepanjang Ā±1.100 km.
Jalan raya ini untuk mempermudah mobilitas
pasukan di Jawa.
Membentuk tiga
macam peradilan.
Peradilan untuk
bangsa Eropa.
Peradilan untuk orang
Timur Asing.
Peradilan untuk
orang pribumi.
Mengadakan penyerahan wajib hasil
pertanian dan perkebunan.
Penyerahan wajib berupa sumbangan
dari hasil pertanian (beras).
Pemerintahan Daendels
berakhir setelah banyaknya
laporan mengenai sikap
otoriter Daendels.
Daendels dipanggil
kembali ke Belanda pada
1811 dan digantikan oleh
Jan Willem Janssens.
05 Masa Penjajahan Inggris
Pada masa pemerintahan Janssens,
Inggris menyerang Jawa melalui
serangan darat dan laut dan berhasil
memaksa Janssens menyerah.
Janssens akhirnya menyerahkan kekuasaan
Hindia Belanda melalui Perjanjian Tuntang.
Perjanjian Tuntang menandai wilayah Hindia
Belanda berada di bawah kekuasaan Inggris.
Masa pemerintahan Inggris
di Nusantara dimulai sejak
18 September 1811.
Lord Minto mengirim Letnan
Jenderal Thomas Stamford
Raffles sebagai penguasa
Hindia Belanda.
Selama pemerintahannya,
Raffles sangat menekankan
asas-asas liberal.
Ia membagi Pulau Jawa menjadi
enam belas keresidenan.
Ia menghapus peran
bupati sebagai
pemungut pajak dan
menjadikannya
sebagai pegawai
pemerintah kolonial.
Ia menetapkan sistem sewa tanah (landrent).
Ia memperkenalkan sistem perekonomian uang dalam
membayar pajak kepada pemerintah.
Ia menghapus
monopoli, kerja rodi,
penyerahan wajib
hasil bumi, pajak
hasil bumi, dan
preangerstelsel.
Kebijakan-kebijakan Raffles
yang diterapkan di Hindia
Belanda dinilai gagal.
Masyarakat Hindia Belanda belum terbiasa
menggunakan mata uang dalam bertransaksi.
Sistem sewa tanah tidak cukup kuat karena tidak disertai
dengan jaminan hukum atas tanah yang disewanya.
06 Masa Penjajahan Kerajaan Belanda
Berdasarkan Konvensi London tahun 1814,
Inggris diharuskan mengembalikan hak
Belanda atas koloni-koloninya.
Dapat disimpulkan bahwa masa kekuasaan
Kerajaan Belanda berlangsung antara
tahun 1816ā€“1942.
Kita fokus membahas
salah satu kebijakan
pemerintah Hindia
Belanda, yakni sistem
tanam paksa.
Pemerintah Belanda mengirim Johannes van den Bosch
sebagai gubernur jenderal Hindia Belanda yang baru.
Van den Bosch
memusatkan kebijakannya
pada peningkatan produksi
tanaman-tanaman ekspor.
Penduduk pribumi
harus dipaksa
menanam tanaman-
tanaman ekspor.
Setiap desa menyediakan 1/5 dari tanahnya untuk ditanami
tanaman komoditas ekspor, seperti kopi, tebu, dan nila.
Tanah yang ditanami tanaman komoditas ekspor tersebut
dibebaskan dari pajak.
Waktu dan pekerjaan yang diperlukan dalam pelaksanaan
sistem tanam paksa
tidak boleh melebihi waktu dan pekerjaan menanam padi
(kurang dari tiga bulan).
Kegagalan panen akibat faktor alam
akan ditanggung oleh pemerintah.
Tanah yang ditanami lebih dari 1/5 sehingga nyaris tidak ada
tanah tersisa untuk kebutuhan pribadi penduduk.
Waktu menanam tanaman ekspor jauh lebih lama
daripada menanam padi.
Kondisi tanah yang dipilih pemerintah adalah yang
paling subur.
Penduduk pribumi hanya mendapat tanah gersang
dan kurang subur yang sulit untuk ditanami.
Rakyat Indonesia mengalami kemiskinan, kelaparan, dan
wabah penyakit.
Sebaliknya, pihak Belanda memperoleh untung besar
sehingga mampu melunasi utang-utangnya.
Pelaksanaan Sistem Ekonomi Liberal
Faktor utama munculnya sistem ekonomi liberal adalah kemenangan kelompok
liberal dalam parlemen Belanda.
Pengaruh sistem ekonomi liberal
a. Meningkatnya jumlah pengusaha asing yang ingin menanamkan modalnya di
Hindia Belanda.
b. Banyak bermunculan perkebunan-perkebunan swasta asing di Hindia Belanda.
c. Berkembangnya kegiatan pertambangan.
d. Terjadinya pengerahan tenaga kerja secara besar-besaran.
Pelaksanaan Sistem Ekonomi Liberal
Berikut beberapa undang-undang yang dikeluarkan pada masa sistem ekonomi liberal:
ļƒ˜ Undang-Undang Agraria (Agrarische Wet) tahun 1870.
ļƒ˜ Undang-Undang Gula (Suiker Wet) tahun 1870.
Dampak sistem ekonomi liberal:
a. Eksploitasi sumber daya alam dan sumber daya telah melampaui batas.
b. Penduduk pribumi kehilangan tanah miliknya yang terpaksa disewakan atau bahkan dijual.
c. Mereka terpaksa menjadi kuli di tanah mereka sendiri
Kelompok humanis di negeri Belanda mengusulkan dilaksanakan politik etis sebagai
pengganti politik liberal.
Pelaksanaan Politik Etis
1. Sistem tanam paksa yang menguntungkan Belanda, tetapi menimbulkan
penderitaan rakyat Indonesia telah menggugah hati nurani sebagian
orang Belanda.
2. Eksploitasi terhadap tanah dan penduduk Indonesia dengan system
ekonomi liberal tidak mengubah nasib buruk rakyat pribumi. Sementara
itu, kaum kapitalis dari , Inggris, Amerika, Belgia, Cina, dan Jepang
memperoleh keuntungan yang sangat besar.
3. Adanya kritik dari kaum intelektual Belanda sendiri (Kaum Etisi)
terhadap praktik liberal colonial, seperti Van Deventer. Yang tertuang
dalam tulisanya ā€œEen Eereschuldā€ yang terbit dalam harian De Gids
tahun 1899.
4. Ratu Wihelmina menerapkan Politik Etis (1901) yang di tuangkan dalam
Program Trias Van Deventer.
LATAR BELAKANG POLITIK ETIS
Tokoh pencetus politik etis
ā€¢ Mr. Conrad Theodore van Deventer. Seorang politikus dan ahli
hukum. Realitas kehidupan yang beliau saksikan di Indonesia
mendorongnya menulis sebuah artikel dalam majalah De Gids yang
berjudul Een Ereschuld (Hutang Budi/Hutang Kehormatan).
ā€¢ Dalam artikelnya beliau meminta kepada negaranya untuk
mengembalikan hak kaum bumiputera (di Hindia ) yang telah
memberikan kemakmuran bagi negeri . Tulisannya itu mendesak
parlemen dan menggugah Ratu untuk mengeluarkan maklumat etis.
ā€¢ Oleh karena itu, beliau mengusulkan tiga hal pokok kepada
pemerintah yang dikenal dengan politik etis atau politik balas budi.
PROGRAM POLITIK ETIS
EMIGRASI
IRIGASI
EDUKASI
PROGRAM POLITIK ETIS
ā€¢ Rakyat Indonesia hidup bertani, pemerintah Belanda harus
membangun sarana irigasi,
ā€¢ Rakyat Indonesia masih terbelakang, maka pemerintah harus
menyebarluaskan penyelenggaraan pendidikan
ā€¢ Sehubungan dengan diberlakukannya undang-undang Agraria
tahun 1870, rakyat Indonesia tidak leluasa lagi memperluas
lahan pertaniannya di Jawa, karena itu pemerintah harus
menyelenggarakan program transmigrasi dari Jawa ke luar
J.awa
ā€¢ EMIGRASI : PERPINDAHAN PENDUDUKAN DARI PULAU JAWA YANG PADAT
PENDUDUKAN KE DAERAH LUAR JAWA SEHINGGA DAPAT MENGELOLA
TANAH YANG BLM PRODUKTIF.
ā€¢ IRIGASI : DIGUNAKAN UNTUK MENGAIRI SAWAH UNTUK MENINGKATKAN
HASIL PERTANIAN. DAMPAKNYA SETELAH POLITIK ETIS BANYAK DIBAGUN
BENDUNGAN DAN SALURAN IRIGASI UNTUK KEPERLUAN PENGAIRAN.
ā€¢ EDUKASI : ANAK ANAK DI NUSANTARA AKHIRNYA BISA MERASAKAN
PENDIDIKAN.
Sumber gambar:
freepik.com
shutterstock.com
pixabay.com
wikimedia.org

More Related Content

Similar to Bab 1Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia .pdf

Thesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptxThesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptx
FaisalAriij
Ā 
Bab 2 proses kebangkitan nasional
Bab 2 proses kebangkitan nasionalBab 2 proses kebangkitan nasional
Bab 2 proses kebangkitan nasional
cah bagoez87
Ā 
Zaman penjajahan
Zaman penjajahanZaman penjajahan
Zaman penjajahan
Fitri117
Ā 
Kolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & ImperialismeKolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & Imperialisme
AhmadFaqih16
Ā 
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Tita Rosita
Ā 
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISMEANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
Caks Munn
Ā 
Sejarah indonesia isi
Sejarah indonesia isiSejarah indonesia isi
Sejarah indonesia isi
Irmawati Lubis
Ā 
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
GiselaCitra
Ā 
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesiaKebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesiaindrisukma
Ā 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Galih Jembar Pangraksa
Ā 
Pertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropa
Pertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropaPertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropa
Pertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropaGungun Misbah Gunawan
Ā 
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.pptfdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
ssuser12f1d9
Ā 
Sejarah wajib
Sejarah wajibSejarah wajib
Sejarah wajibmelatimella
Ā 
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiamasa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
ahmad arif
Ā 
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptxMATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
DevitaWijayanti1
Ā 
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Sweet Angel Weismann
Ā 
Pengaruh kebudayaan eropa kelas x sejarah semester 2
Pengaruh kebudayaan eropa kelas x sejarah semester 2Pengaruh kebudayaan eropa kelas x sejarah semester 2
Pengaruh kebudayaan eropa kelas x sejarah semester 2
Fairuz Diana
Ā 
PRESENTASI MASA KOLONIAL EROPA BAGIAN DUA
PRESENTASI MASA KOLONIAL EROPA BAGIAN DUAPRESENTASI MASA KOLONIAL EROPA BAGIAN DUA
PRESENTASI MASA KOLONIAL EROPA BAGIAN DUA
SudarmoCahyaNugraha
Ā 
Kolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XI
Kolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XIKolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XI
Kolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XI
Iip Nulhakim
Ā 
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptx
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptxImperialisme dan kolonialisme 8.pptx
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptx
run2san
Ā 

Similar to Bab 1Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia .pdf (20)

Thesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptxThesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptx
Ā 
Bab 2 proses kebangkitan nasional
Bab 2 proses kebangkitan nasionalBab 2 proses kebangkitan nasional
Bab 2 proses kebangkitan nasional
Ā 
Zaman penjajahan
Zaman penjajahanZaman penjajahan
Zaman penjajahan
Ā 
Kolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & ImperialismeKolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & Imperialisme
Ā 
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Ā 
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISMEANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
Ā 
Sejarah indonesia isi
Sejarah indonesia isiSejarah indonesia isi
Sejarah indonesia isi
Ā 
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
Ā 
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesiaKebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Ā 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Ā 
Pertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropa
Pertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropaPertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropa
Pertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropa
Ā 
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.pptfdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
Ā 
Sejarah wajib
Sejarah wajibSejarah wajib
Sejarah wajib
Ā 
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiamasa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
Ā 
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptxMATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
Ā 
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Ā 
Pengaruh kebudayaan eropa kelas x sejarah semester 2
Pengaruh kebudayaan eropa kelas x sejarah semester 2Pengaruh kebudayaan eropa kelas x sejarah semester 2
Pengaruh kebudayaan eropa kelas x sejarah semester 2
Ā 
PRESENTASI MASA KOLONIAL EROPA BAGIAN DUA
PRESENTASI MASA KOLONIAL EROPA BAGIAN DUAPRESENTASI MASA KOLONIAL EROPA BAGIAN DUA
PRESENTASI MASA KOLONIAL EROPA BAGIAN DUA
Ā 
Kolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XI
Kolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XIKolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XI
Kolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XI
Ā 
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptx
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptxImperialisme dan kolonialisme 8.pptx
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptx
Ā 

Recently uploaded

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
Ā 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
Ā 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
Ā 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Ā 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
Ā 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
Ā 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
Ā 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
Ā 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
Ā 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
Ā 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
Ā 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
Ā 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
Ā 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
Ā 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
Ā 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
Ā 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
Ā 

Recently uploaded (20)

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
Ā 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Ā 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Ā 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Ā 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
Ā 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
Ā 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Ā 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Ā 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Ā 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
Ā 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Ā 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
Ā 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Ā 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Ā 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Ā 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
Ā 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Ā 

Bab 1Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia .pdf

  • 2. Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia BAB ā¶
  • 4. KOLONIALISME Kolonialisme berasal dari kata ā€œcolunusā€(colonia) berarti suatu usaha untuk dapat mengembangkan kekuasaan suatu negara atau wilayah yang diluar wilayah negara tersebut. Kolonialisme pada umumnya itu bertujuan untuk mencapai dominasi ekonomi dari sumber daya, manusia, serta juga perdagangan di suatu wilayah. Wilayah koloni pada umumnya merupakan daerah-daerah yang kaya akan bahan mentah yang merupakan keperluan dari negara- negara yang melakukan kolonialisme.
  • 5. IMPERIALISME Imperialisme adalah suatu usaha memperluas kekuasaan suatu negara atau wilayah untuk dapat menguasai negara lain. Imperialisme tdibagi dua :yakni imperialisme kuno dan imperialisme modern. Imperialisme kuno, berlangsung sebelum revolusi industri yang bertujuan untuk dapat mempunyai kekayaan (gold), dan mencapai kejayaan (glory), serta juga menyebarkan agama (gospel). Spanyol dan portugis ialah negara yang menjalankan imperialisme kuno. Sementara Inggris adalah negara yang menganut imperialisme modern.
  • 6. Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme Kolonialisme itu bertujuan untuk dapat menguras habis sumber daya (Resource) alam dari negara yang bersangkutan untuk dapat diangkut ke negara induk itu. Imperialisme bertujuan untuk dapat menanamkan pengaruh dalam semua bidang kehidupan negara yang bersangkutan. Persamaan Kolonialisme dan Imperialisme Persamaan dari kolonialisme dan imperialisme ialah akan membuat negara penjajah tersebut menjadi makmur, sementara yang dijajah akan semakin menderita.
  • 7. SEKILAS INFO Pada permulaan abad Pertengahan, orang-orang Eropa sudah mengenal hasil bumi dari dunia timur, terutama rempah-rempah dari Indonesia. dengan jatuhnya konstantinopel ke tangan Turki usmani, mengakibatkan hubungan perdagangan antara Eropa dan Asia Barat (Timur Tengah) terputus. Hal ini mendorong bangsa-bangsa Eropa mencari jalan sendiri ke dunia timur untuk mendapatkan rempah- rempah yang sangat mereka butuhkan
  • 8. Kolonialisme dan imperialisme bangsa Eropa di Asia tentu tidak hadir secara tiba-tiba. Pada awalnya, kolonialisme dan imperialisme Eropa bukanlah dilatarbelakangi oleh ambisi untuk menguasai dan menjajah bangsa-bangsa di Asia dan Afrika.
  • 9. Tujuan utama bangsa Eropa ke Asia dan Afrika adalah berdagang. Mereka ingin membeli barang- barang yang langka di pasar Eropa, terutama rempah-rempah. Inggris Spanyol Portugis Bangsa-bangsa Eropa yang dianggap sebagai pelopor penjelajahan samudra adalah: Belanda
  • 10. Ada beberapa latar belakang munculnya penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa.
  • 11. Jatuhnya Konstantinopel pada 1453 ke tangan Turki Ottoman. 01
  • 12. Konstantinopel ketika itu merupakan pusat perdagangan antara dunia Timur dan Barat.
  • 13. Sultan Mehmed II mempersulit aktivitas dagang para pedagang Eropa. Akibatnya, harga komoditas barang dari dunia Timur melonjak.
  • 14. Seperti penyempurnaan kompas, teleskop, peta dunia, dan karavel. 02 Adanya penemuan dan perkembangan baru di bidang teknologi maritim.
  • 15. Bumi itu bulat, yang selalu bergerak mengelilingi matahari sebagai pusat peredarannya. 03 Munculnya teori Copernicus Hal ini menimbulkan keinginan untuk membuktikan bahwa jika kita berlayar terus mengelilingi bumi maka akan kembali ke tempat awal.
  • 16. The Travels of Marco Polo (terbit kira-kira tahun 1300). 04 Adanya buku catatan perjalanan Marco Polo Buku ini menginspirasi banyak pelaut Eropa untuk berlayar, termasuk Christopher Columbus.
  • 17. Gold, glory, dan gospelā€”dianut beberapa negara Eropa, seperti Portugis dan Spanyol. 05 Adanya dorongan gold, glory, dan gospel ā— Gold berkaitan dengan keinginan untuk mendapatkan kekayaan. ā— Glory merupakan dorongan untuk meraih kejayaan. ā— Gospel merupakan misi suci untuk menyebarkan agama Kristen dan Katolik.
  • 18.
  • 19. PERJANJIAN TORDESILLAS (1494) PAUS YULLIUS II BARAT P O R T U G I S S P A N Y O L TIMUR
  • 20. 1. Bartolomeus Diaz (Portugis) dari Eropa sampai ujung selatan Afrika dan di serang badai. terdampar di Afrika Selatan Bartolomeus Diaz masih punya harapan untuk melanjutkan perjalanan, maka Afrika Selatan disebut Tanjung Harapan ( Cape of Good Hope) ( 1486 ) Penjelajah Portugis 01 Bartolomeuz Diaz Dari Lisabon, Portugis (1486) Tanjung Harapan Cape of Good Hope
  • 21. 2. Vasco Da Gama (Portugis) Dari Eropa mengelilingi benua Arika mendarat di Calicut India( 1498 )
  • 22. 3. Alfonso de Albequerque (Portugis) Dari Eropa mengilingi Afrika masuk laut Arab Mengelilingi India, masuk selat Malaka, Masuk laut Jawa Utara sampai di kepulauan Maluku ( 1511 )
  • 24.
  • 25. Perjalanan Columbus (orang Italia bekerja untuk Spanyol) dalam rangka mencari India berlayar ke arah barat mendarat Dibenua Amerika. Columbus mengira sudah sampai India, maka nama India untuk memberi nama penduduk asli India ( 1492 )
  • 26. Perjalanan Magellan (Spanyol) Dari Eropa mengelilingi Afrika masuk laut Arab Mengelilingi India masuk selat Malaka Mendarat di Filipina (1521)
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33. Perebutan Hegemoni Bangsa Eropa di Indonesia ā’·
  • 34. Setelah menguasai Malaka, pada 1512, bangsa Portugis mengadakan hubungan dengan Kerajaan Sunda atau Pajajaran. 01 Masa Penjajahan Portugis
  • 35. Kerajaan Sunda bersekutu dengan bangsa Portugis untuk mengantisipasi pengaruh Kesultanan Demak. Bangsa Portugis, di bawah pimpinan Henrique Leme, diizinkan untuk mendirikan benteng dan gudang di daerah Sunda Kelapa, salah satu pelabuhan utama Kerajaan Sunda.
  • 36. Kerajaan Sunda dan bangsa Portugis kemudian menandatangani perjanjian dagang. Perjanjian ini diwujudkan pada 1522 dalam bentuk dokumen kontrak berupa prasasti yang dikenal dengan Padrao (prasasti batu) Sunda Kelapa.
  • 37. Kerja sama bangsa Portugis-Kerajaan Sunda meresahkan Kesultanan Demak. Pada 1526 dan 1527, Kesultanan Demak menyerang Sunda Kelapa dan berhasil mendudukinya. Bangsa Portugis kemudian lebih banyak beroperasi di Kepulauan Maluku.
  • 38. Di Kepulauan Maluku, Portugis bersekutu dengan Kesultanan Ternate. Kesultanan Ternate juga menjalin hubungan dagang dengan Portugis, terutama untuk komoditas cengkih dan pala.
  • 39. Kesultanan Ternate mengizinkan Portugis mendirikan benteng di Ternate. Benteng tersebut untuk melindungi kepentingan Portugis di Maluku dan melindungi Ternate dari ancaman musuh.
  • 40. Portugis turut campur dalam urusan internal Kesultanan Ternate. Akhirnya, bangsa Portugis diusir dari Ternate oleh Sultan Baabullah tahun 1575. Sejak itu, monopoli dagang Portugis di Kepulauan Maluku berakhir.
  • 41. Berdasarkan Kesepakatan Lisabon tahun 1859, bangsa Portugis akhirnya menyingkir dari Hindia Timur, kecuali bagian timur Pulau Timor (kini wilayah Timor Leste).
  • 42. Setelah menguasai Malaka, pada 1512, bangsa Portugis mengadakan hubungan dengan Kerajaan Sunda atau Pajajaran. 02 Masa Penjajahan Spanyol
  • 43. Magellan del Cano Rute Pelayaran Magellan & del Cano Bangsa Spanyol terlebih dahulu masuk ke Filipina di bawah pimpinan Ferdinand Magellan. Spanyol berhasil mencapai Kepulauan Maluku di bawah pimpinan Kapten Sebastian del Cano.
  • 44. Pelaut-pelaut Spanyol kemudian berlabuh di Tidore, dan disambut baik oleh Kesultanan Tidore.
  • 45. Sambutan baik Kesultanan Tidore mengandung unsur politis. Kesultanan Tidore memerlukan sekutu untuk melawan Kesultanan Ternate.
  • 46. Kedatangan Spanyol di Tidore membuat bangsa Portugis merasa terganggu. Akibatnya, terjadilah konflik antara Spanyol dan Portugis.
  • 47. Peta Dunia Berdasarkan Perjanjian Tordesillas Portugal menuding Spanyol melanggar Perjanjian Tordesillas. Sementara itu, Spanyol bersikeras, wilayah Maluku itu bagian dari wilayah kekuasaannya berdasarkan perjanjian yang sama.
  • 48. Untuk menyelesaikan konflik, Portugal dan Spanyol melakukan perundingan di Saragosa, Spanyol, pada 1529.
  • 49. Perjanjian ini menentukan secara lebih tepat batas wilayah kekuasaan Spanyol dan Portugis. Spanyol harus meninggalkan Maluku untuk kemudian mendapatkan Filipina. Perjanjian ini mempertegas Perjanjian Tordesillas.
  • 50. 03 Masa Penjajahan VOC VOC (Vereenigde Oost-indische Compagnie) merupakan kongsi dagang Belanda yang didirikan pada 20 Maret 1602.
  • 51. VOC dipimpin suatu dewan pengelola. Enam kamar dagang, yaitu Amsterdam, Zeeland, Delft, Rotterdam, Hoorn, dan Enkhuyzen.
  • 52. Ada beberapa latar belakang dibentuknya VOC.
  • 54. Sebagai upaya memperkuat diri dalam menghadapi persaingan dagang dengan negara/bangsa lain.
  • 55. Pembentukan VOC tidak terlepas dari upaya keras dari Johan van Oldenbarneveldt dan campur tangan Pangeran Maurits.
  • 56. VOC memiliki kelebihan dalam bentuk sistem organisasi yang sudah tertata baik. Pemerintah Belanda memberi hak-hak istimewa atau hak oktroi kepada VOC.
  • 62. Hak oktroi inilah yang membuat VOC disebut sebagai kongsi dagang yang menyerupai negara.
  • 63. VOC membentuk jabatan Gubernur Jenderal. Tugasnya memimpin dan menjadi kaki tangan VOC di tanah jajahan.
  • 64. Gubernur Jenderal VOC yang pertama. Pieter Both Tugas utamanya adalah menciptakan monopoli perdagangan di Hindia Belanda.
  • 65. Pieter Both ditunjuk sebagai gubernur jenderal pada November 1610 (sampai 1614). Ia mendirikan pos perdagangan di Banten dan Jakarta (1610), lalu membangun markas besar VOC di Ambon. Selain itu, ia mengadakan perjanjian dagang dengan Maluku, menaklukkan Timor, serta mengusir Spanyol dari Tidore.
  • 66. Pieter Both Both mendirikan kantor dagang VOC di beberapa wilayah. Mula-mula di Banten pada 1610, kemudian di Jayakarta pada 1611.
  • 67. Coen dua kali menjabat gubernur jenderal VOC (1619ā€“1623 dan 1627ā€“1629). Jan Pieterszoon Coen Ia memindahkan markas VOC di Ambon ke Batavia. Pada 1619, Coen mendirikan Kota Batavia di atas puing- puing Kota Jayakarta.
  • 68. Jan Pieterszoon Coen Coen juga berhasil menciptakan monopoli dagang Belanda terhadap rempah-rempah. Pada 1621, ia membinasakan penduduk asli Pulau Banda demi mengukuhkan monopoli dagang Belanda.
  • 69. Coen menerapkan kebijakan ekstirpasi dan pelayaran hongi demi menjaga harga rempah-rempah tetap stabil.
  • 70. Pada 1669, VOC memiliki lebih dari 150 kapal dagang, 40 kapal perang, 50.000 pekerja, dan 10.000 tentara. VOC kemudian mulai melemah hingga akhirnya bangkrut dan dibubarkan.
  • 71. Pegawai VOC banyak yang melakukan korupsi. Contohnya, Gubernur Jenderal Johan van Hoorn berhasil menimbun kekayaan hingga 10 juta gulden ketika kembali ke Belanda pada 1709, padahal gajinya hanya sekitar 700 gulden per bulan.
  • 72. Biaya perang yang semakin membesar akibat mulai munculnya perlawanan-perlawanan di berbagai daerah. Contohnya Perang Makassar 1666ā€“1669.
  • 73. Persaingan dengan perserikatan dagang negara lain, contohnya dengan East India Company.
  • 74. Pada 31 Desember 1799, VOC secara resmi dibubarkan. Pembubaran VOC tidak terlepas dari pendudukan Prancis atas negeri Belanda tahun 1795.
  • 75. 3. Berakhirnya Kekuasaan VOC pada Tahun 1799 Faktor internal Korupsi di semua tingkatan, yaitu dari pegawai rendah sampai pejabat tinggi VOC Sebagaian pegawai VOC ikut serta dalam kegiaan perdagangan untuk kepentingan sendiri Perdagangan gelap merajalela Anggaran biaya untuk para pegawai sangat bes Tingginya biaya perang untuk mengatasi perlawanan rakyat Adanya persaingan dari perserikatan dagang lainnya Pemasukan yang kecil diserta utang yang menumpuk
  • 76. Faktor eksternal: dikuasai Prancis Pada 1795, Prancis di bawah Napoleon Bonaparte menguasai Belanda dan mendirikan Republik Bataaf (1795ā€“1806). Pendudukan ini merupakan bagian dari cita-cita imperialisme Napoleon Bonaparte, yaitu menyebarluaskan hasil dan cita-cita Revolusi Prancis 1789ā€“1799 berupa republikanisme, kebebasan, kesetaraan, dan lain-lain ke seluruh negara Eropa yang umumnya masih menganut sistem pemerintahan monarki. Perubahan politik ini ikut memengaruhi kebijakan Belanda terhadap VOC. Pemerintah Republik Bataaf memandang apa yang dilakukan VOC bertentangan dengan semangat kesetaraan dan kebebasan dan karena itu harus dibubarkan. VOC pun dibubarkan tahun 1799.
  • 78. Prancis berhasil menguasai Belanda dan membentuk Republik Bataaf di bawah pemerintahan Louis Napoleon.
  • 79. Perubahan pemerintahan di Negeri Belanda berdampak juga terhadap penguasaan wilayah Hindia Belanda.
  • 80. Pemerintah Prancis mengirim Herman Willem Daendels ke Hindia Belanda.
  • 81. Tugas utamanya adalah mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris. Untuk melancarkan tugasnya, ia mengeluarkan beberapa kebijakan.
  • 82. Membatasi kekuasaan para raja. Mengurangi hak-hak feodal pejabat pemerintah, seperti bupati.
  • 83. Membangun Jalan Raya Pos (de Grote Postweg) dari Anyer hingga Panarukan sepanjang Ā±1.100 km.
  • 84. Jalan raya ini untuk mempermudah mobilitas pasukan di Jawa.
  • 85. Membentuk tiga macam peradilan. Peradilan untuk bangsa Eropa. Peradilan untuk orang Timur Asing. Peradilan untuk orang pribumi.
  • 86. Mengadakan penyerahan wajib hasil pertanian dan perkebunan. Penyerahan wajib berupa sumbangan dari hasil pertanian (beras).
  • 87. Pemerintahan Daendels berakhir setelah banyaknya laporan mengenai sikap otoriter Daendels.
  • 88. Daendels dipanggil kembali ke Belanda pada 1811 dan digantikan oleh Jan Willem Janssens.
  • 90. Pada masa pemerintahan Janssens, Inggris menyerang Jawa melalui serangan darat dan laut dan berhasil memaksa Janssens menyerah.
  • 91. Janssens akhirnya menyerahkan kekuasaan Hindia Belanda melalui Perjanjian Tuntang. Perjanjian Tuntang menandai wilayah Hindia Belanda berada di bawah kekuasaan Inggris.
  • 92. Masa pemerintahan Inggris di Nusantara dimulai sejak 18 September 1811. Lord Minto mengirim Letnan Jenderal Thomas Stamford Raffles sebagai penguasa Hindia Belanda.
  • 93. Selama pemerintahannya, Raffles sangat menekankan asas-asas liberal.
  • 94. Ia membagi Pulau Jawa menjadi enam belas keresidenan.
  • 95. Ia menghapus peran bupati sebagai pemungut pajak dan menjadikannya sebagai pegawai pemerintah kolonial.
  • 96. Ia menetapkan sistem sewa tanah (landrent).
  • 97. Ia memperkenalkan sistem perekonomian uang dalam membayar pajak kepada pemerintah.
  • 98. Ia menghapus monopoli, kerja rodi, penyerahan wajib hasil bumi, pajak hasil bumi, dan preangerstelsel.
  • 99. Kebijakan-kebijakan Raffles yang diterapkan di Hindia Belanda dinilai gagal.
  • 100. Masyarakat Hindia Belanda belum terbiasa menggunakan mata uang dalam bertransaksi.
  • 101. Sistem sewa tanah tidak cukup kuat karena tidak disertai dengan jaminan hukum atas tanah yang disewanya.
  • 102. 06 Masa Penjajahan Kerajaan Belanda
  • 103. Berdasarkan Konvensi London tahun 1814, Inggris diharuskan mengembalikan hak Belanda atas koloni-koloninya. Dapat disimpulkan bahwa masa kekuasaan Kerajaan Belanda berlangsung antara tahun 1816ā€“1942.
  • 104. Kita fokus membahas salah satu kebijakan pemerintah Hindia Belanda, yakni sistem tanam paksa.
  • 105. Pemerintah Belanda mengirim Johannes van den Bosch sebagai gubernur jenderal Hindia Belanda yang baru. Van den Bosch memusatkan kebijakannya pada peningkatan produksi tanaman-tanaman ekspor.
  • 106. Penduduk pribumi harus dipaksa menanam tanaman- tanaman ekspor.
  • 107. Setiap desa menyediakan 1/5 dari tanahnya untuk ditanami tanaman komoditas ekspor, seperti kopi, tebu, dan nila. Tanah yang ditanami tanaman komoditas ekspor tersebut dibebaskan dari pajak.
  • 108. Waktu dan pekerjaan yang diperlukan dalam pelaksanaan sistem tanam paksa tidak boleh melebihi waktu dan pekerjaan menanam padi (kurang dari tiga bulan).
  • 109. Kegagalan panen akibat faktor alam akan ditanggung oleh pemerintah.
  • 110. Tanah yang ditanami lebih dari 1/5 sehingga nyaris tidak ada tanah tersisa untuk kebutuhan pribadi penduduk.
  • 111. Waktu menanam tanaman ekspor jauh lebih lama daripada menanam padi.
  • 112. Kondisi tanah yang dipilih pemerintah adalah yang paling subur. Penduduk pribumi hanya mendapat tanah gersang dan kurang subur yang sulit untuk ditanami.
  • 113. Rakyat Indonesia mengalami kemiskinan, kelaparan, dan wabah penyakit. Sebaliknya, pihak Belanda memperoleh untung besar sehingga mampu melunasi utang-utangnya.
  • 114. Pelaksanaan Sistem Ekonomi Liberal Faktor utama munculnya sistem ekonomi liberal adalah kemenangan kelompok liberal dalam parlemen Belanda. Pengaruh sistem ekonomi liberal a. Meningkatnya jumlah pengusaha asing yang ingin menanamkan modalnya di Hindia Belanda. b. Banyak bermunculan perkebunan-perkebunan swasta asing di Hindia Belanda. c. Berkembangnya kegiatan pertambangan. d. Terjadinya pengerahan tenaga kerja secara besar-besaran.
  • 115. Pelaksanaan Sistem Ekonomi Liberal Berikut beberapa undang-undang yang dikeluarkan pada masa sistem ekonomi liberal: ļƒ˜ Undang-Undang Agraria (Agrarische Wet) tahun 1870. ļƒ˜ Undang-Undang Gula (Suiker Wet) tahun 1870. Dampak sistem ekonomi liberal: a. Eksploitasi sumber daya alam dan sumber daya telah melampaui batas. b. Penduduk pribumi kehilangan tanah miliknya yang terpaksa disewakan atau bahkan dijual. c. Mereka terpaksa menjadi kuli di tanah mereka sendiri Kelompok humanis di negeri Belanda mengusulkan dilaksanakan politik etis sebagai pengganti politik liberal.
  • 117. 1. Sistem tanam paksa yang menguntungkan Belanda, tetapi menimbulkan penderitaan rakyat Indonesia telah menggugah hati nurani sebagian orang Belanda. 2. Eksploitasi terhadap tanah dan penduduk Indonesia dengan system ekonomi liberal tidak mengubah nasib buruk rakyat pribumi. Sementara itu, kaum kapitalis dari , Inggris, Amerika, Belgia, Cina, dan Jepang memperoleh keuntungan yang sangat besar. 3. Adanya kritik dari kaum intelektual Belanda sendiri (Kaum Etisi) terhadap praktik liberal colonial, seperti Van Deventer. Yang tertuang dalam tulisanya ā€œEen Eereschuldā€ yang terbit dalam harian De Gids tahun 1899. 4. Ratu Wihelmina menerapkan Politik Etis (1901) yang di tuangkan dalam Program Trias Van Deventer. LATAR BELAKANG POLITIK ETIS
  • 118. Tokoh pencetus politik etis ā€¢ Mr. Conrad Theodore van Deventer. Seorang politikus dan ahli hukum. Realitas kehidupan yang beliau saksikan di Indonesia mendorongnya menulis sebuah artikel dalam majalah De Gids yang berjudul Een Ereschuld (Hutang Budi/Hutang Kehormatan). ā€¢ Dalam artikelnya beliau meminta kepada negaranya untuk mengembalikan hak kaum bumiputera (di Hindia ) yang telah memberikan kemakmuran bagi negeri . Tulisannya itu mendesak parlemen dan menggugah Ratu untuk mengeluarkan maklumat etis. ā€¢ Oleh karena itu, beliau mengusulkan tiga hal pokok kepada pemerintah yang dikenal dengan politik etis atau politik balas budi.
  • 120. PROGRAM POLITIK ETIS ā€¢ Rakyat Indonesia hidup bertani, pemerintah Belanda harus membangun sarana irigasi, ā€¢ Rakyat Indonesia masih terbelakang, maka pemerintah harus menyebarluaskan penyelenggaraan pendidikan ā€¢ Sehubungan dengan diberlakukannya undang-undang Agraria tahun 1870, rakyat Indonesia tidak leluasa lagi memperluas lahan pertaniannya di Jawa, karena itu pemerintah harus menyelenggarakan program transmigrasi dari Jawa ke luar J.awa
  • 121. ā€¢ EMIGRASI : PERPINDAHAN PENDUDUKAN DARI PULAU JAWA YANG PADAT PENDUDUKAN KE DAERAH LUAR JAWA SEHINGGA DAPAT MENGELOLA TANAH YANG BLM PRODUKTIF. ā€¢ IRIGASI : DIGUNAKAN UNTUK MENGAIRI SAWAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL PERTANIAN. DAMPAKNYA SETELAH POLITIK ETIS BANYAK DIBAGUN BENDUNGAN DAN SALURAN IRIGASI UNTUK KEPERLUAN PENGAIRAN. ā€¢ EDUKASI : ANAK ANAK DI NUSANTARA AKHIRNYA BISA MERASAKAN PENDIDIKAN.
  • 122.
  • 123.
  • 124.
  • 125.