SlideShare a Scribd company logo
1. ALDINO EKA PUTRA (03) 
2. KIKO WECHA YURISTIANTO (18) 
3. SURAIA REVAMEILAWATI (33) 
Loading...
KOMPETENSI DASAR 
Memahami motivasi, nafsu dan kejayaan 
barat. 
Menganalisis petualangan, penjelajahan 
dan penemuan dunia baru. 
Menganalisis keserakahan kongsi 
dagang.
TUJUAN PEMBELAJARAN 
• Melacak proses kedatangan bangsa barat ke 
Indonesia. 
• Menganalisis kemaharajaan VOC.
Melacak Perburuan 
Mutiara dari Timur 
Motivasi, Nafsu dan 
Kejayaan Barat 
Petualangan, 
Penjelajahan dan 
Penemuan Dunia Baru 
Kedatangan Bangsa 
Barat ke Indonesia 
Kemaharajaan VOC 
Lahirnya VOC 
VOC merajalela 
FAKTOR 
KEMUNDURAN 
VOC
Melacak Perburuan 
Mutiara dari Timur 
Motivasi, Nafsu dan 
Kejayaan Barat 
Petualangan, 
Penjelajahan dan 
Penemuan Dunia Baru 
Kedatangan Bangsa 
Barat ke Indonesia 
Kemaharajaan VOC 
Lahirnya VOC 
VOC merajalela 
FAKTOR 
KEMUNDURAN 
VOC
Melacak Perburuan Mutiara dari Timur 
Motivasi, Nafsu dan 
Kejayaan Barat 
Di dalam sejarah bangsa-bangsa di dunia dikenal adanya masa 
penjelajahan samudra. Aktivitas penjelajahan samudra ini untuk 
menemukan dunia baru. Aktivitas penemuan dunia baru tidak terlepas dari 
motivasi dan keinginannya untuk survive, memenuhi kepuasan dan 
kejayaan dalam kehidupan di dunia. Bahkan bukan sekedar motivasi, tetapi 
juga muncul nafsu untuk menguasai dunia baru itu demi memperoleh 
keuntungan ekonomi dan kejayaan politik. Dunia baru waktu itu pada 
mulanya adalah wilayah atau bagian dunia yang ada di sebelah timur 
(timurnya Eropa) sebagai penghasil bahan-bahan yang sangat diperlukan 
dan digemari oleh bangsa-bangsa Eropa.
Orang-orang Eropa berusaha sekuat tenaga untuk menemukan daerah 
penghasil rempah-rempah. Rempah-rempah ini menjadi komoditas 
perdagangan yang sangat laris di Eropa. Daerah yang menghasilkan rempah-rempah 
itu tidak lain adalah Kepulauan Nusantara. Orang-orang Eropa 
menyebut daerah itu dengan nama Hindia. Bagaikan “memburu mutiara dari 
timur”, orang-orang Eropa berusaha datang ke Kepulauan Nusantara untuk 
mendapatkan rempah-rempah dan kejayaan politik.
Petualangan, Penjelajahan 
dan Penemuan Dunia Baru 
Setelah jatuhnya Konstantinopel tahun 1453 ke tangan Turki Usmani, 
akses bangsa-bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah-rempah yang lebih 
murah di kawasan Laut Tengah menjadi tertutup. Harga rempah-rempah 
melambung sangat tinggi di pasar Eropa. Oleh karena itu, mereka berusaha 
mencari dan menemukan daerah-daerah penghasil rempah-rempah ke 
timur. Mulailah periode petualangan, penjelajahan, dan penemuan dunia 
baru. Upaya tersebut mendapat dukungan dari Portugis, Spanyol, Belanda 
dan Inggris.
Tujuannya tidak semata-mata mencari keuntungan melalui perdagangan 
rempah-rempah tetapi ada tujuan yang lebih luas. Tujuan nya adalah : 
•Gold : memburu kekayaan dan keuntungan dengan mencari dan 
mengumpulkan emas, perak dan bahan tambang serta bahan-bahan lain yang 
sangat berharga. Waktu itu yang dituju terutama Guinea dan rempah-rempah 
dari Timur. 
• Glory : memburu kejayaan, superioritas, dan kekuasaan. Dalam kaitan ini 
mereka saling bersaing dan ingin berkuasa di dunia baru yang ditemukannya. 
• Gospel : menjalankan tugas suci untuk menyebarkan agama. Pada mulanya 
orang-orang Eropa ingin mencari dan bertemu Prester John yang mereka 
yakini sebagai Raja Kristen yang berkuasa di Timur.
Spanyol 
Orang-orang Spanyol dapat dikatakan sebagai pelopor dalam pelayaran dan 
penjelajahan samudra mencari daerah baru penghasil rempah-rempah di timur 
(disebut Tanah Hindia). Mereka diprakarsai oleh Christhoper Columbus. Pada 
tanggal 3 Agustus 1492, Columbus berangkat dari pelabuhaan Spanyol 
berlayar menuju arah barat. Colombus berhasil menetap di beberapa tempat. 
Dan pada tahun 1493, ia kembali ke Spanyol karena merasa ekspedisinya 
berhasil. Ekspedisi kemudian dilanjutkan oleh rombongan Magelhaens. Pada 
April 1521 sampai di Kepulauan Massava atau kemudian dikenal dengan 
Filipina. Namun Magelhaens mendapat tantangan dari penduduk sekitar yang 
kemudian memicu pertempuran dan akhirnya ia tewas. Dengan penjelajahan 
dan pelayaran yang dipimpin oleh Magellan itu maka sering disebut-sebut 
bahwa tokoh yang berhasil mengelilingi dunia pertama kali adalah Magellan.
• Portugis 
Berita keberhasilan Columbus menemukan daerah baru, membuat penasaran 
raja Portugis (sekarang terkenal dengan sebutan Portugal), Manuel l. Kemudian 
ia menyuruh Vasco Da Gama untuk melakukan ekspedisi menjelajahi samudra 
mencari Tanah Hindia. Vasco Da Gama dan orang portugis kemudian menetap 
di India. Setelah beberapa tahun tinggal di India, orang-orang Portugis 
menyadari bahwa India ternyata bukan daerah penghasil rempah-rempah. 
Mereka mendengar bahwa Malaka merupakan kota pusat perdagangan rempah-rempah. 
Kemudian, dipersiapkan ekspedisi lanjutan di bawah pimpinan 
Alfonso de Albuquerque. Dan pada tahun 1511 armada Portugis berhasil 
menguasai Malaka. Dengan demikian kekuatan Portugis semakin mendekati 
Kepulauan Nusantara. Orang-orang Portugis pun segera mengetahui tempat 
buruannya “mutiara dari timur” yakni di Kepulauan Nusantara, khususnya di 
Kepulauan Maluku.
Belanda 
Mendengar keberhasilan orang-orang Spanyol dan juga Portugis dalam 
menemukan daerah baru, apalagi daerah penghasil rempah-rempah, para 
pelaut dan pedagang Belanda tidak mau ketinggalan. Tahun 1596 Cornelis de 
Houtman beserta armadanya berhasil mencapai Kepulauan Nusantara. Ia dan 
rombongan mendarat di Banten. Sesuai dengan niatnya untuk berdagang maka 
kehadiran Cornelis de Houtman diterima baik oleh rakyat. Dengan 
kesombongan dan kadang-kadang berlaku kasar, orang-orang Belanda 
memaksakan kehendaknya. Hal ini tidak dapat diterima oleh rakyat dan 
penguasa Banten. Dan kemudian ia meninggalkan Nusantara dan kembali ke 
Belanda.
Ekspedisi penjelajahan berikutnya segera dipersiapkan untuk kembali menuju 
Kepulauan Nusantara. Rombongan kali ini dipimpin antara lain oleh van 
Heemskerck. Tahun 1598 van Heemskerck dengan armadanya sampai di Nusantara 
dan juga mendarat di Banten. Heemskerck dan anggotanya bersikap hati-hati dan 
lebih bersahabat. Rakyat Banten pun kembali menerima kedatangan orang-orang 
Belanda. Belanda mulai melakukan aktivitas perdagangan. Kapal-kapal mereka 
mulai berlayar ke timur dan singgah di Tuban. Dari Tuban pelayaran dilanjutkan 
ke timur menuju Maluku. Di bawah pimpinan Jacob van Neck mereka sampai di 
Maluku pada tahun 1599. Kedatangan orang-orang Belanda ini juga diterima baik 
oleh rakyat Maluku. Kebetulan waktu itu Maluku sedang konflik dengan orang-orang 
Portugis. Pelayaran dan perdagangan orang-orang Belanda di Maluku ini 
mendapatkan keuntungan yang berlipat. Dengan demikian semakin banyak kapal-kapal 
dagang yang berlayar menuju Maluku.
• Inggris 
Setelah Portugis berhasil menemukan kepulauan Maluku, perdagangan 
rempah-rempah semakin meluas. Tetapi karena Inggris terlibat konflik 
dengan Portugis sebagai bagian dari Perang 80 Tahun, maka Inggris mulai 
mengalami kesulitan untuk mendapatkan rempah-rempah dari pasar 
Lisabon. Oleh karena itu, Inggris kemudian berusaha mencari sendiri 
negeri penghasil rempah-rempah. Dalam pelayarannya ke dunia Timur 
untuk mencari daerah penghasil rempah-rempah, Inggris sampai ke India. 
Dari India inilah para pelaut dan pedagang Inggris berlayar ke Kepulauan 
Nusantara untuk meramaikan perdagangan rempah-rempah. Bahkan pada 
tahun 1811 pernah memegang kendali kekuasaan di Tanah Hindia.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa : 
1. Latar belakang datangnya bangsa-bangsa Barat ke Indonesia: 
Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani (1453), adanya 
berbagai penemuan di bidang teknologi, dan semangat 
melanjutkan Perang Salib. 
2. Bangsa-bangsa Barat (Portugis, Spanyol, Belanda, dan 
Inggris), mencari daerah baru untuk memburu rempah-rempah 
melalui penjelajahan samudra atau jalur laut. 
3. Dari konteks Indonesia, orang-orang Spanyol datang ke 
Indonesia melalui jalur timur, sedang Portugis melalui jalur barat, 
diikuti Belanda dan Inggris. 
4. Orang-orang Barat itu telah menemukan buruannya yakni 
Kepulauan Nusantara, penghasil rempah-rempah yang 
diibaratkan sebagai “mutiara dari timur”.
Kemaharajaan VOC 
• Lahirnya VOC 
Para pedagang atau perusahaan dagang Portugis bersaing dengan para pedagang 
Belanda, bersaing dengan para pedagang Spanyol, bersaing dengan para pedagang 
Inggris, dan seterusnya. Bahkan tidak hanya antarbangsa, antarkelompok atau 
kongsi dagang, dalam satu bangsapun mereka saling bersaing. Oleh karena itu, 
untuk memperkuat posisinya di dunia timur masing-masing kongsi dagang dari 
suatu negara membentuk persekutuan dagang bersama. Pada 20 Maret 1602 secara 
resmi dibentuklah persekutuan kongsi dagang Belanda di Nusantara sebagai hasil 
fusi antarkongsi yang telah ada. Kongsi dagang Belanda ini diberi nama 
Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) atau dapat disebut dengan 
“Perserikatan Maskapai Perdagangan Hindia Timur / Kongsi Dagang India Timur”.
Dengan memiliki hak untuk membentuk angkatan perang sendiri dan boleh 
melakukan peperangan, maka VOC cenderung ekspansif. VOC terus berusaha 
memperluas daerah-daerah di Nusantara sebagai wilayah kekuasaan dan 
monopolinya. Mengawali ekspansinya tahun 1605 VOC telah berhasil 
mengusir Portugis dari Ambon. Benteng pertahanan Portugis di Ambon dapat 
diduduki tentara VOC. Gubernur jenderal VOC yang pertama adalah Pieter 
Both (1610-1614). Pieter Both pertama kali mendirikan pos perdagangan di 
Banten pada tahun 1610. Pada tahun itu juga Pieter Both meninggalkan 
Banten dan berhasil memasuki Jayakarta. Pieter Both juga berhasil 
mengadakan perjanjian dan menanamkan pengaruhnya di Maluku dan berhasil 
mendirikan pos perdagangan di Ambon.
• VOC semakin merajalela 
Pada tahun 1614 Pieter Both digantikan oleh Gubernur Jenderal Gerard 
Reynst (1614-1615). Orang-orang Belanda yang tergabung dalam VOC itu 
memang cerdik. Pada awalnya mereka bersikap baik dengan rakyat. 
Hubungan dagang dengan kerajaan-kerajaan yang ada di Nusantara juga 
berjalan lancar. Sikap baik rakyat dan para penguasa setempat ini 
dimanfaatkan oleh VOC untuk semakin memperkuat kedudukannya di 
Nusantara. Lama kelamaan orang-orang Belanda mulai menampakkan 
sikap congkak, dan sombong. Setelah merasakan nikmatnya tinggal di 
Nusantara dan menikmati keuntungannya yang melimpah dalam 
berdagang, Belanda semakin bernafsu ingin menguasai dan kadang-kadang 
melakukan paksaan dan kekerasan. Dan kemudian penduduk sekitar 
Banten mengusir VOC dari Banten. VOC kemudian beralih ke Jayakarta, 
namun Jayakarta diubah namanya oleh VOC menjadi Batavia.
Batavia senantiasa memiliki posisi yang strategis bagi VOC. Semua 
kebijakan dan tindakan VOC di kawasan Asia dikendalikan dari markas 
besar VOC di Batavia. Di samping itu Batavia juga terletak pada 
persimpangan atau menjadi penghubung jalur perdagangan 
internasional. Batavia menghubungkan perdagangan di Nusantara 
bagian barat dengan Malaka, India, kemudian juga menghubungkan 
dengan Nusantara bagian timur. Apalagi Nusantara bagian timur ini 
menjadi daerah penghasil rempah-rempah yang utama, maka posisi 
Batavia yang berada di tengah-tengah itu menjadi semakin strategis 
dalam perdagangan rempah-rempah. VOC semakin serakah dan 
bernafsu untuk menguasai Nusantara yang kaya rempah-rempah ini. 
Tindakan intervensi politik terhadap kerajaan-kerajaan di Nusantara 
dan pemaksaan monopoli perdagangan terus dilakukan. Politik devide 
et impera dan berbagai tipu daya juga dilaksanakan demi mendapatkan 
kekuasaan dan keuntungan sebesar-besarnya.
FAKTOR 
KEMUNDURAN VOC 
VOC selalu memaksakan kehendak (monopoli) dalam usaha dagangnya sehingga 
sering menimbulkan peperangan. Pada awal abad ke-18, VOC mulai mengadakan 
eksploitasi agraris. Hal itu disebabkan keuntungan dari usaha dagang makin 
merosot akibat melimpahnya rempah-rempah dari daerah jajahan Inggris, Prancis, 
Spanyol, dan Portugis. 
VOC dengan giat menekan beberapa daerah di Indonesia yang sudah mereka 
kuasai, seperti Banten, Priangan, Cirebon, dan Mataram untuk mengumpulkan 
berbagai hasil bumi dengan cara sebagai berikut. 
a. Pembayaran pajak dari rakyat berupa hasil bumi. 
b. Penyerahan upeti wajib setiap tahun dari kerajaan-kerajaan yang tunduk kepada 
VOC atau kerajaan yang telah mengikat perjanjian dengan VOC. 
c. Rakyat di daerah yang sudah dikuasai diwajibkan menanam tanaman tertentu 
dan menjualnya kembali dengan harga tertentu kepada VOC.Misalnya, penanaman 
kopi di daerah Priangan serta penanaman tebu didaerah Banten dan Mataram.
Akibat eksploitasi agraris melalui para raja dan adipati, serta 
pengambilalihan berbagai pungutan di wilayah Mataram, para pegawai VOC 
mendapat peluangbesar untuk memperkaya diri. Para adipati dan pegawai 
pengumpul pajak danupeti juga makin kaya, sedangkan rakyat makin 
melarat dan hidup menderita.Keadaan itu menimbulkan perasaan tidak 
puas, benci, dan dendam kepadaVOC yang makin meluas di kalangan 
rakyat. Mereka selalu menunggu munculnya pemimpin dan penggerak 
massa untuk memberontak terhadap VOC. 
Menjelang berakhirnya abad ke-18, tepatnya pada tanggal 17 Juni 1789 di 
Eropa terjadi Revolusi Prancis. Revolusi yang dipelopori oleh kaum Borjuis 
dan kaum terpelajar kota Perancis bertujuan untuk menumbangkan 
kekuasaanraja, bangsawan, dan kaum pendeta yang absolut. Revolusi yang 
diawali dengan penyerbuan penjara Bastille berhasil menumbangkan 
kekuasaan monarki absolut Perancis dan memunculkan faham-faham baru 
Eropa, seperti liberalisme,nasionalisme, dan demokrasi.
Revolusi Perancis yang bersemboyan Liberte,Egalite, dan Fraternite mampu 
mempengaruhi kerajaan-kerajaan Eropa yanglain untuk mengubah bentuk kerajaan 
absolut menjadi bentuk kerajaanberkonstitusionil (UUD) dan Republik. Pasca 
Revolusi Perancis, kerajaanPerancis berubah menjadi republik dan dipimpin oleh J.P. 
Marrat, G.J. Danton,dan Robbespierre, namun bentuk in tidak berlangsung lama dan 
diganti dengansistem pemerintahan Directoire, namun sistem inipun tidak mampu 
mengatasikekacauan di Perancis, sampai akhirnya muncul tokoh Napoleon 
Bonaparte.Napoleon Bonaparte berhasil menguasai dan memerintah Prancis. Di 
bawahpemerintahan Napoleon Bonaparte, Prancis tumbuh menjadi negara besar 
dankuat. Napoleon setelah berkuasa berusaha memperluas wilayah 
kekuasaannya.Napoleon menguasai hampir seluruh wilayah Eropa termasuk Negeri 
Belanda,kecuali Inggris masih mampu bertahan melawan Prancis. 
Belanda cemas akan kedudukannya di Indonesia terhadap serbuan Inggris.Di pihak 
lain, VOC makin merosot kekuatannya sehingga tidak mampu menahan serangan 
Inggris. Oleh karena itu, pada tahun 1799 VOC dibubarkan dan pemerintahan kolonial 
di Indonesia langsung dipegang oleh pemerintah KerajaanBelanda. Sejak itu 
Indonesia secara politis dikuasai (dijajah) oleh pemerintah Kerajaan Belanda.
Berikut Kesimpulannya : 
Kemunduran VOC terjadi sejak abad ke-18 disebabkan oleh hal-hal berikut : 
1. Banyak korupsi yang dilakukan pegawai-pegawai VOC. 
2. Anggaran pegawai terlalu besar sebagai akibat semakin luasnya wilayah 
kekuasaan VOC. 
3. Biaya perang untuk memadamkan perlawanan rakyat sangat besar. 
4. Persaingan dengan kongsi dagang bangsa lain, seperti kongsi dagang portugis 
(Compagnie des indies) dan kongsi dagang inggris (East Indian Company). 
5. Utang VOC yang sangat besar. 
6. Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanya mengalami 
kemunduran. 
7. Berkembangnya paham liberalisme sehinggal monopoli perdagangan yang 
diterapkan VOC tidak sesuai lagi untuk diteruskan. 
8. Pendudukan Prancis terhadap negeri Belanda pada tahun 1795. Prancis 
memiliki musuh utama Inggris yang berada di India untuk meluaskan jajahannya di 
Asia Tenggara. Badan seperti VOC tidak dapat diharapkan terlalu banyak dalam 
menghadapi Inggris sehingga VOC harus dibubarkan.
[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme

More Related Content

What's hot

Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
vanmook2
 
Akar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesiaAkar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesia
AntarBudiarto1
 
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiamasa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
ahmad arif
 
Peta jalur masuknya bangsa barat ke indonesia
Peta jalur masuknya bangsa barat ke indonesiaPeta jalur masuknya bangsa barat ke indonesia
Peta jalur masuknya bangsa barat ke indonesia
yuni mediyanti sari
 
BAB 4 Perubahan Masyarakat Indonesia
BAB 4 Perubahan Masyarakat IndonesiaBAB 4 Perubahan Masyarakat Indonesia
BAB 4 Perubahan Masyarakat Indonesia
Risdiana Hidayat
 
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantaraPresentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Winie Dwicahyandari
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Trie Nakita Sabrina
 
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesiaPerkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
Alifia
 
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Isna Nusa Kumalasari
 
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Sweet Angel Weismann
 
Penjelajahan samudra
Penjelajahan samudraPenjelajahan samudra
Penjelajahan samudraArul Jhaya
 
Kolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme dan imperialismeKolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme dan imperialisme
Wilson Johanes
 
Perlawanan Diponegoro
Perlawanan DiponegoroPerlawanan Diponegoro
Perlawanan Diponegoro
Ester Elisabeth
 
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaPerjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Gungun Misbah Gunawan
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
dinailmikamila
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
Dewi_Sejarah
 
Masa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaMasa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaTitus Haryanto
 
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Cahya Mustikaroh
 
Kolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme dan imperialismeKolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme dan imperialisme
Universities Pendidikan Ganesha
 
PPT KEDATANGAN BANGSA BARAT K(2).pptx
PPT KEDATANGAN BANGSA BARAT K(2).pptxPPT KEDATANGAN BANGSA BARAT K(2).pptx
PPT KEDATANGAN BANGSA BARAT K(2).pptx
RyanList4
 

What's hot (20)

Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
 
Akar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesiaAkar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesia
 
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiamasa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
 
Peta jalur masuknya bangsa barat ke indonesia
Peta jalur masuknya bangsa barat ke indonesiaPeta jalur masuknya bangsa barat ke indonesia
Peta jalur masuknya bangsa barat ke indonesia
 
BAB 4 Perubahan Masyarakat Indonesia
BAB 4 Perubahan Masyarakat IndonesiaBAB 4 Perubahan Masyarakat Indonesia
BAB 4 Perubahan Masyarakat Indonesia
 
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantaraPresentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
 
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesiaPerkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
 
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
 
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
 
Penjelajahan samudra
Penjelajahan samudraPenjelajahan samudra
Penjelajahan samudra
 
Kolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme dan imperialismeKolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme dan imperialisme
 
Perlawanan Diponegoro
Perlawanan DiponegoroPerlawanan Diponegoro
Perlawanan Diponegoro
 
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaPerjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
 
Masa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaMasa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesia
 
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
 
Kolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme dan imperialismeKolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme dan imperialisme
 
PPT KEDATANGAN BANGSA BARAT K(2).pptx
PPT KEDATANGAN BANGSA BARAT K(2).pptxPPT KEDATANGAN BANGSA BARAT K(2).pptx
PPT KEDATANGAN BANGSA BARAT K(2).pptx
 

Similar to [Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme

fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.pptfdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
ssuser12f1d9
 
Kedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.doc
Kedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.docKedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.doc
Kedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.doc
YanaNopiyana
 
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptxKedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
HafidMuhammadRafdi
 
TOKOH TOKOH PELAYARAN DUNIA_SMAN 1 KEJAYAN
TOKOH TOKOH PELAYARAN DUNIA_SMAN 1 KEJAYANTOKOH TOKOH PELAYARAN DUNIA_SMAN 1 KEJAYAN
TOKOH TOKOH PELAYARAN DUNIA_SMAN 1 KEJAYAN
RahmatRizqiFajeri
 
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
Phylo Post
 
kedatangan bangsa barat di Indonesia.pptx
kedatangan bangsa barat di Indonesia.pptxkedatangan bangsa barat di Indonesia.pptx
kedatangan bangsa barat di Indonesia.pptx
hildakurniasari
 
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptxMATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
DevitaWijayanti1
 
Penjelajahan samudra
Penjelajahan samudra Penjelajahan samudra
Penjelajahan samudra
Evan Doang
 
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdf
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdfkedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdf
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdf
udinwahyudin9
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
MeinaLegista
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
MeinaLegista
 
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
Winda Rizkiana
 
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISMEANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
Caks Munn
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Galih Jembar Pangraksa
 
pptpelayaranbelanda2-170428122326.pdf
pptpelayaranbelanda2-170428122326.pdfpptpelayaranbelanda2-170428122326.pdf
pptpelayaranbelanda2-170428122326.pdf
Jimlifaraby
 
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUANTokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
sebelasips
 
7. masuknya kekuatan kekuatan asing di indonesia
7. masuknya kekuatan kekuatan asing di indonesia7. masuknya kekuatan kekuatan asing di indonesia
7. masuknya kekuatan kekuatan asing di indonesia
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Antara imperialisme dan kolonialisme
Antara imperialisme dan kolonialismeAntara imperialisme dan kolonialisme
Antara imperialisme dan kolonialisme
ulva Aprilia
 
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
Annisa Monitha
 
Thesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptxThesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptx
FaisalAriij
 

Similar to [Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme (20)

fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.pptfdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
 
Kedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.doc
Kedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.docKedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.doc
Kedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.doc
 
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptxKedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
 
TOKOH TOKOH PELAYARAN DUNIA_SMAN 1 KEJAYAN
TOKOH TOKOH PELAYARAN DUNIA_SMAN 1 KEJAYANTOKOH TOKOH PELAYARAN DUNIA_SMAN 1 KEJAYAN
TOKOH TOKOH PELAYARAN DUNIA_SMAN 1 KEJAYAN
 
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
 
kedatangan bangsa barat di Indonesia.pptx
kedatangan bangsa barat di Indonesia.pptxkedatangan bangsa barat di Indonesia.pptx
kedatangan bangsa barat di Indonesia.pptx
 
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptxMATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
 
Penjelajahan samudra
Penjelajahan samudra Penjelajahan samudra
Penjelajahan samudra
 
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdf
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdfkedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdf
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdf
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
 
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
 
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISMEANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
 
pptpelayaranbelanda2-170428122326.pdf
pptpelayaranbelanda2-170428122326.pdfpptpelayaranbelanda2-170428122326.pdf
pptpelayaranbelanda2-170428122326.pdf
 
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUANTokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
 
7. masuknya kekuatan kekuatan asing di indonesia
7. masuknya kekuatan kekuatan asing di indonesia7. masuknya kekuatan kekuatan asing di indonesia
7. masuknya kekuatan kekuatan asing di indonesia
 
Antara imperialisme dan kolonialisme
Antara imperialisme dan kolonialismeAntara imperialisme dan kolonialisme
Antara imperialisme dan kolonialisme
 
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
 
Thesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptxThesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptx
 

More from Dyno Hatake Madara (8)

Bab 9 ekologi
Bab 9 ekologiBab 9 ekologi
Bab 9 ekologi
 
Bab 8 mollusca
Bab 8 molluscaBab 8 mollusca
Bab 8 mollusca
 
Bab 8 echinodermata
Bab 8 echinodermataBab 8 echinodermata
Bab 8 echinodermata
 
Bab 8 chordata
Bab 8 chordataBab 8 chordata
Bab 8 chordata
 
Bab 8 arthropoda
Bab 8 arthropodaBab 8 arthropoda
Bab 8 arthropoda
 
Bab 8 animalia 2
Bab 8 animalia 2Bab 8 animalia 2
Bab 8 animalia 2
 
Bab 8 animalia 1
Bab 8 animalia 1Bab 8 animalia 1
Bab 8 animalia 1
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantaeBab 7 plantae
Bab 7 plantae
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 

[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme

  • 1. 1. ALDINO EKA PUTRA (03) 2. KIKO WECHA YURISTIANTO (18) 3. SURAIA REVAMEILAWATI (33) Loading...
  • 2. KOMPETENSI DASAR Memahami motivasi, nafsu dan kejayaan barat. Menganalisis petualangan, penjelajahan dan penemuan dunia baru. Menganalisis keserakahan kongsi dagang.
  • 3. TUJUAN PEMBELAJARAN • Melacak proses kedatangan bangsa barat ke Indonesia. • Menganalisis kemaharajaan VOC.
  • 4. Melacak Perburuan Mutiara dari Timur Motivasi, Nafsu dan Kejayaan Barat Petualangan, Penjelajahan dan Penemuan Dunia Baru Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia Kemaharajaan VOC Lahirnya VOC VOC merajalela FAKTOR KEMUNDURAN VOC
  • 5. Melacak Perburuan Mutiara dari Timur Motivasi, Nafsu dan Kejayaan Barat Petualangan, Penjelajahan dan Penemuan Dunia Baru Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia Kemaharajaan VOC Lahirnya VOC VOC merajalela FAKTOR KEMUNDURAN VOC
  • 6. Melacak Perburuan Mutiara dari Timur Motivasi, Nafsu dan Kejayaan Barat Di dalam sejarah bangsa-bangsa di dunia dikenal adanya masa penjelajahan samudra. Aktivitas penjelajahan samudra ini untuk menemukan dunia baru. Aktivitas penemuan dunia baru tidak terlepas dari motivasi dan keinginannya untuk survive, memenuhi kepuasan dan kejayaan dalam kehidupan di dunia. Bahkan bukan sekedar motivasi, tetapi juga muncul nafsu untuk menguasai dunia baru itu demi memperoleh keuntungan ekonomi dan kejayaan politik. Dunia baru waktu itu pada mulanya adalah wilayah atau bagian dunia yang ada di sebelah timur (timurnya Eropa) sebagai penghasil bahan-bahan yang sangat diperlukan dan digemari oleh bangsa-bangsa Eropa.
  • 7. Orang-orang Eropa berusaha sekuat tenaga untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah. Rempah-rempah ini menjadi komoditas perdagangan yang sangat laris di Eropa. Daerah yang menghasilkan rempah-rempah itu tidak lain adalah Kepulauan Nusantara. Orang-orang Eropa menyebut daerah itu dengan nama Hindia. Bagaikan “memburu mutiara dari timur”, orang-orang Eropa berusaha datang ke Kepulauan Nusantara untuk mendapatkan rempah-rempah dan kejayaan politik.
  • 8. Petualangan, Penjelajahan dan Penemuan Dunia Baru Setelah jatuhnya Konstantinopel tahun 1453 ke tangan Turki Usmani, akses bangsa-bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah-rempah yang lebih murah di kawasan Laut Tengah menjadi tertutup. Harga rempah-rempah melambung sangat tinggi di pasar Eropa. Oleh karena itu, mereka berusaha mencari dan menemukan daerah-daerah penghasil rempah-rempah ke timur. Mulailah periode petualangan, penjelajahan, dan penemuan dunia baru. Upaya tersebut mendapat dukungan dari Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris.
  • 9. Tujuannya tidak semata-mata mencari keuntungan melalui perdagangan rempah-rempah tetapi ada tujuan yang lebih luas. Tujuan nya adalah : •Gold : memburu kekayaan dan keuntungan dengan mencari dan mengumpulkan emas, perak dan bahan tambang serta bahan-bahan lain yang sangat berharga. Waktu itu yang dituju terutama Guinea dan rempah-rempah dari Timur. • Glory : memburu kejayaan, superioritas, dan kekuasaan. Dalam kaitan ini mereka saling bersaing dan ingin berkuasa di dunia baru yang ditemukannya. • Gospel : menjalankan tugas suci untuk menyebarkan agama. Pada mulanya orang-orang Eropa ingin mencari dan bertemu Prester John yang mereka yakini sebagai Raja Kristen yang berkuasa di Timur.
  • 10. Spanyol Orang-orang Spanyol dapat dikatakan sebagai pelopor dalam pelayaran dan penjelajahan samudra mencari daerah baru penghasil rempah-rempah di timur (disebut Tanah Hindia). Mereka diprakarsai oleh Christhoper Columbus. Pada tanggal 3 Agustus 1492, Columbus berangkat dari pelabuhaan Spanyol berlayar menuju arah barat. Colombus berhasil menetap di beberapa tempat. Dan pada tahun 1493, ia kembali ke Spanyol karena merasa ekspedisinya berhasil. Ekspedisi kemudian dilanjutkan oleh rombongan Magelhaens. Pada April 1521 sampai di Kepulauan Massava atau kemudian dikenal dengan Filipina. Namun Magelhaens mendapat tantangan dari penduduk sekitar yang kemudian memicu pertempuran dan akhirnya ia tewas. Dengan penjelajahan dan pelayaran yang dipimpin oleh Magellan itu maka sering disebut-sebut bahwa tokoh yang berhasil mengelilingi dunia pertama kali adalah Magellan.
  • 11. • Portugis Berita keberhasilan Columbus menemukan daerah baru, membuat penasaran raja Portugis (sekarang terkenal dengan sebutan Portugal), Manuel l. Kemudian ia menyuruh Vasco Da Gama untuk melakukan ekspedisi menjelajahi samudra mencari Tanah Hindia. Vasco Da Gama dan orang portugis kemudian menetap di India. Setelah beberapa tahun tinggal di India, orang-orang Portugis menyadari bahwa India ternyata bukan daerah penghasil rempah-rempah. Mereka mendengar bahwa Malaka merupakan kota pusat perdagangan rempah-rempah. Kemudian, dipersiapkan ekspedisi lanjutan di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque. Dan pada tahun 1511 armada Portugis berhasil menguasai Malaka. Dengan demikian kekuatan Portugis semakin mendekati Kepulauan Nusantara. Orang-orang Portugis pun segera mengetahui tempat buruannya “mutiara dari timur” yakni di Kepulauan Nusantara, khususnya di Kepulauan Maluku.
  • 12. Belanda Mendengar keberhasilan orang-orang Spanyol dan juga Portugis dalam menemukan daerah baru, apalagi daerah penghasil rempah-rempah, para pelaut dan pedagang Belanda tidak mau ketinggalan. Tahun 1596 Cornelis de Houtman beserta armadanya berhasil mencapai Kepulauan Nusantara. Ia dan rombongan mendarat di Banten. Sesuai dengan niatnya untuk berdagang maka kehadiran Cornelis de Houtman diterima baik oleh rakyat. Dengan kesombongan dan kadang-kadang berlaku kasar, orang-orang Belanda memaksakan kehendaknya. Hal ini tidak dapat diterima oleh rakyat dan penguasa Banten. Dan kemudian ia meninggalkan Nusantara dan kembali ke Belanda.
  • 13. Ekspedisi penjelajahan berikutnya segera dipersiapkan untuk kembali menuju Kepulauan Nusantara. Rombongan kali ini dipimpin antara lain oleh van Heemskerck. Tahun 1598 van Heemskerck dengan armadanya sampai di Nusantara dan juga mendarat di Banten. Heemskerck dan anggotanya bersikap hati-hati dan lebih bersahabat. Rakyat Banten pun kembali menerima kedatangan orang-orang Belanda. Belanda mulai melakukan aktivitas perdagangan. Kapal-kapal mereka mulai berlayar ke timur dan singgah di Tuban. Dari Tuban pelayaran dilanjutkan ke timur menuju Maluku. Di bawah pimpinan Jacob van Neck mereka sampai di Maluku pada tahun 1599. Kedatangan orang-orang Belanda ini juga diterima baik oleh rakyat Maluku. Kebetulan waktu itu Maluku sedang konflik dengan orang-orang Portugis. Pelayaran dan perdagangan orang-orang Belanda di Maluku ini mendapatkan keuntungan yang berlipat. Dengan demikian semakin banyak kapal-kapal dagang yang berlayar menuju Maluku.
  • 14. • Inggris Setelah Portugis berhasil menemukan kepulauan Maluku, perdagangan rempah-rempah semakin meluas. Tetapi karena Inggris terlibat konflik dengan Portugis sebagai bagian dari Perang 80 Tahun, maka Inggris mulai mengalami kesulitan untuk mendapatkan rempah-rempah dari pasar Lisabon. Oleh karena itu, Inggris kemudian berusaha mencari sendiri negeri penghasil rempah-rempah. Dalam pelayarannya ke dunia Timur untuk mencari daerah penghasil rempah-rempah, Inggris sampai ke India. Dari India inilah para pelaut dan pedagang Inggris berlayar ke Kepulauan Nusantara untuk meramaikan perdagangan rempah-rempah. Bahkan pada tahun 1811 pernah memegang kendali kekuasaan di Tanah Hindia.
  • 15. Sehingga dapat disimpulkan bahwa : 1. Latar belakang datangnya bangsa-bangsa Barat ke Indonesia: Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani (1453), adanya berbagai penemuan di bidang teknologi, dan semangat melanjutkan Perang Salib. 2. Bangsa-bangsa Barat (Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris), mencari daerah baru untuk memburu rempah-rempah melalui penjelajahan samudra atau jalur laut. 3. Dari konteks Indonesia, orang-orang Spanyol datang ke Indonesia melalui jalur timur, sedang Portugis melalui jalur barat, diikuti Belanda dan Inggris. 4. Orang-orang Barat itu telah menemukan buruannya yakni Kepulauan Nusantara, penghasil rempah-rempah yang diibaratkan sebagai “mutiara dari timur”.
  • 16. Kemaharajaan VOC • Lahirnya VOC Para pedagang atau perusahaan dagang Portugis bersaing dengan para pedagang Belanda, bersaing dengan para pedagang Spanyol, bersaing dengan para pedagang Inggris, dan seterusnya. Bahkan tidak hanya antarbangsa, antarkelompok atau kongsi dagang, dalam satu bangsapun mereka saling bersaing. Oleh karena itu, untuk memperkuat posisinya di dunia timur masing-masing kongsi dagang dari suatu negara membentuk persekutuan dagang bersama. Pada 20 Maret 1602 secara resmi dibentuklah persekutuan kongsi dagang Belanda di Nusantara sebagai hasil fusi antarkongsi yang telah ada. Kongsi dagang Belanda ini diberi nama Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) atau dapat disebut dengan “Perserikatan Maskapai Perdagangan Hindia Timur / Kongsi Dagang India Timur”.
  • 17. Dengan memiliki hak untuk membentuk angkatan perang sendiri dan boleh melakukan peperangan, maka VOC cenderung ekspansif. VOC terus berusaha memperluas daerah-daerah di Nusantara sebagai wilayah kekuasaan dan monopolinya. Mengawali ekspansinya tahun 1605 VOC telah berhasil mengusir Portugis dari Ambon. Benteng pertahanan Portugis di Ambon dapat diduduki tentara VOC. Gubernur jenderal VOC yang pertama adalah Pieter Both (1610-1614). Pieter Both pertama kali mendirikan pos perdagangan di Banten pada tahun 1610. Pada tahun itu juga Pieter Both meninggalkan Banten dan berhasil memasuki Jayakarta. Pieter Both juga berhasil mengadakan perjanjian dan menanamkan pengaruhnya di Maluku dan berhasil mendirikan pos perdagangan di Ambon.
  • 18. • VOC semakin merajalela Pada tahun 1614 Pieter Both digantikan oleh Gubernur Jenderal Gerard Reynst (1614-1615). Orang-orang Belanda yang tergabung dalam VOC itu memang cerdik. Pada awalnya mereka bersikap baik dengan rakyat. Hubungan dagang dengan kerajaan-kerajaan yang ada di Nusantara juga berjalan lancar. Sikap baik rakyat dan para penguasa setempat ini dimanfaatkan oleh VOC untuk semakin memperkuat kedudukannya di Nusantara. Lama kelamaan orang-orang Belanda mulai menampakkan sikap congkak, dan sombong. Setelah merasakan nikmatnya tinggal di Nusantara dan menikmati keuntungannya yang melimpah dalam berdagang, Belanda semakin bernafsu ingin menguasai dan kadang-kadang melakukan paksaan dan kekerasan. Dan kemudian penduduk sekitar Banten mengusir VOC dari Banten. VOC kemudian beralih ke Jayakarta, namun Jayakarta diubah namanya oleh VOC menjadi Batavia.
  • 19. Batavia senantiasa memiliki posisi yang strategis bagi VOC. Semua kebijakan dan tindakan VOC di kawasan Asia dikendalikan dari markas besar VOC di Batavia. Di samping itu Batavia juga terletak pada persimpangan atau menjadi penghubung jalur perdagangan internasional. Batavia menghubungkan perdagangan di Nusantara bagian barat dengan Malaka, India, kemudian juga menghubungkan dengan Nusantara bagian timur. Apalagi Nusantara bagian timur ini menjadi daerah penghasil rempah-rempah yang utama, maka posisi Batavia yang berada di tengah-tengah itu menjadi semakin strategis dalam perdagangan rempah-rempah. VOC semakin serakah dan bernafsu untuk menguasai Nusantara yang kaya rempah-rempah ini. Tindakan intervensi politik terhadap kerajaan-kerajaan di Nusantara dan pemaksaan monopoli perdagangan terus dilakukan. Politik devide et impera dan berbagai tipu daya juga dilaksanakan demi mendapatkan kekuasaan dan keuntungan sebesar-besarnya.
  • 20. FAKTOR KEMUNDURAN VOC VOC selalu memaksakan kehendak (monopoli) dalam usaha dagangnya sehingga sering menimbulkan peperangan. Pada awal abad ke-18, VOC mulai mengadakan eksploitasi agraris. Hal itu disebabkan keuntungan dari usaha dagang makin merosot akibat melimpahnya rempah-rempah dari daerah jajahan Inggris, Prancis, Spanyol, dan Portugis. VOC dengan giat menekan beberapa daerah di Indonesia yang sudah mereka kuasai, seperti Banten, Priangan, Cirebon, dan Mataram untuk mengumpulkan berbagai hasil bumi dengan cara sebagai berikut. a. Pembayaran pajak dari rakyat berupa hasil bumi. b. Penyerahan upeti wajib setiap tahun dari kerajaan-kerajaan yang tunduk kepada VOC atau kerajaan yang telah mengikat perjanjian dengan VOC. c. Rakyat di daerah yang sudah dikuasai diwajibkan menanam tanaman tertentu dan menjualnya kembali dengan harga tertentu kepada VOC.Misalnya, penanaman kopi di daerah Priangan serta penanaman tebu didaerah Banten dan Mataram.
  • 21. Akibat eksploitasi agraris melalui para raja dan adipati, serta pengambilalihan berbagai pungutan di wilayah Mataram, para pegawai VOC mendapat peluangbesar untuk memperkaya diri. Para adipati dan pegawai pengumpul pajak danupeti juga makin kaya, sedangkan rakyat makin melarat dan hidup menderita.Keadaan itu menimbulkan perasaan tidak puas, benci, dan dendam kepadaVOC yang makin meluas di kalangan rakyat. Mereka selalu menunggu munculnya pemimpin dan penggerak massa untuk memberontak terhadap VOC. Menjelang berakhirnya abad ke-18, tepatnya pada tanggal 17 Juni 1789 di Eropa terjadi Revolusi Prancis. Revolusi yang dipelopori oleh kaum Borjuis dan kaum terpelajar kota Perancis bertujuan untuk menumbangkan kekuasaanraja, bangsawan, dan kaum pendeta yang absolut. Revolusi yang diawali dengan penyerbuan penjara Bastille berhasil menumbangkan kekuasaan monarki absolut Perancis dan memunculkan faham-faham baru Eropa, seperti liberalisme,nasionalisme, dan demokrasi.
  • 22. Revolusi Perancis yang bersemboyan Liberte,Egalite, dan Fraternite mampu mempengaruhi kerajaan-kerajaan Eropa yanglain untuk mengubah bentuk kerajaan absolut menjadi bentuk kerajaanberkonstitusionil (UUD) dan Republik. Pasca Revolusi Perancis, kerajaanPerancis berubah menjadi republik dan dipimpin oleh J.P. Marrat, G.J. Danton,dan Robbespierre, namun bentuk in tidak berlangsung lama dan diganti dengansistem pemerintahan Directoire, namun sistem inipun tidak mampu mengatasikekacauan di Perancis, sampai akhirnya muncul tokoh Napoleon Bonaparte.Napoleon Bonaparte berhasil menguasai dan memerintah Prancis. Di bawahpemerintahan Napoleon Bonaparte, Prancis tumbuh menjadi negara besar dankuat. Napoleon setelah berkuasa berusaha memperluas wilayah kekuasaannya.Napoleon menguasai hampir seluruh wilayah Eropa termasuk Negeri Belanda,kecuali Inggris masih mampu bertahan melawan Prancis. Belanda cemas akan kedudukannya di Indonesia terhadap serbuan Inggris.Di pihak lain, VOC makin merosot kekuatannya sehingga tidak mampu menahan serangan Inggris. Oleh karena itu, pada tahun 1799 VOC dibubarkan dan pemerintahan kolonial di Indonesia langsung dipegang oleh pemerintah KerajaanBelanda. Sejak itu Indonesia secara politis dikuasai (dijajah) oleh pemerintah Kerajaan Belanda.
  • 23. Berikut Kesimpulannya : Kemunduran VOC terjadi sejak abad ke-18 disebabkan oleh hal-hal berikut : 1. Banyak korupsi yang dilakukan pegawai-pegawai VOC. 2. Anggaran pegawai terlalu besar sebagai akibat semakin luasnya wilayah kekuasaan VOC. 3. Biaya perang untuk memadamkan perlawanan rakyat sangat besar. 4. Persaingan dengan kongsi dagang bangsa lain, seperti kongsi dagang portugis (Compagnie des indies) dan kongsi dagang inggris (East Indian Company). 5. Utang VOC yang sangat besar. 6. Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanya mengalami kemunduran. 7. Berkembangnya paham liberalisme sehinggal monopoli perdagangan yang diterapkan VOC tidak sesuai lagi untuk diteruskan. 8. Pendudukan Prancis terhadap negeri Belanda pada tahun 1795. Prancis memiliki musuh utama Inggris yang berada di India untuk meluaskan jajahannya di Asia Tenggara. Badan seperti VOC tidak dapat diharapkan terlalu banyak dalam menghadapi Inggris sehingga VOC harus dibubarkan.