SlideShare a Scribd company logo
1. ALDINO EKAPUTRA (03)
2. KIKO WECHA YURISTIANTO (18)
3. SURAIA REVAMEILAWATI (33)
Loading...
KOMPETENSIDASAR
Memahami motivasi, nafsu dan kejayaan
barat.
Menganalisis petualangan, penjelajahan
dan penemuan dunia baru.
Menganalisis keserakahan kongsi dagang.
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Melacak proses kedatangan bangsa barat ke
Indonesia.
• Menganalisis kemaharajaan VOC.
Melacak Perburuan
Mutiara dari Timur
Motivasi, Nafsu dan
Kejayaan Barat
Petualangan,
Penjelajahan dan
Penemuan Dunia Baru
Kedatangan Bangsa
Barat ke Indonesia
Kemaharajaan VOC
Lahirnya VOC
VOC merajalela
FAKTOR
KEMUNDURAN
VOC
Melacak Perburuan
Mutiara dari Timur
Motivasi, Nafsu dan
Kejayaan Barat
Petualangan,
Penjelajahan dan
Penemuan Dunia Baru
Kedatangan Bangsa
Barat ke Indonesia
Kemaharajaan VOC
Lahirnya VOC
VOC merajalela
FAKTOR
KEMUNDURAN
VOC
Melacak Perburuan Mutiara dari Timur
Di dalam sejarah bangsa-bangsa di dunia dikenal adanya masa penjelajahan
samudra. Aktivitas penjelajahan samudra ini untuk menemukan dunia baru.
Aktivitas penemuan dunia baru tidak terlepas dari motivasi dan
keinginannya untuk survive, memenuhi kepuasan dan kejayaan dalam
kehidupan di dunia. Bahkan bukan sekedar motivasi, tetapi juga muncul
nafsu untuk menguasai dunia baru itu demi memperoleh keuntungan
ekonomi dan kejayaan politik. Dunia baru waktu itu pada mulanya adalah
wilayah atau bagian dunia yang ada di sebelah timur (timurnya Eropa)
sebagai penghasil bahan-bahan yang sangat diperlukan dan digemari oleh
bangsa-bangsa Eropa.
Motivasi, Nafsu dan
Kejayaan Barat
Orang-orang Eropa berusaha sekuat tenaga untuk menemukan daerah
penghasil rempah-rempah. Rempah-rempah ini menjadi komoditas
perdagangan yang sangat laris di Eropa. Daerah yang menghasilkan rempah-
rempah itu tidak lain adalah Kepulauan Nusantara. Orang-orang Eropa
menyebut daerah itu dengan nama Hindia. Bagaikan “memburu mutiara dari
timur”, orang-orang Eropa berusaha datang ke Kepulauan Nusantara untuk
mendapatkan rempah-rempah dan kejayaan politik.
Setelah jatuhnya Konstantinopel tahun 1453 ke tangan Turki Usmani, akses
bangsa-bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah-rempah yang lebih
murah di kawasan Laut Tengah menjadi tertutup. Harga rempah-rempah
melambung sangat tinggi di pasar Eropa. Oleh karena itu, mereka berusaha
mencari dan menemukan daerah-daerah penghasil rempah-rempah ke
timur. Mulailah periode petualangan, penjelajahan, dan penemuan dunia
baru. Upaya tersebut mendapat dukungan dari Portugis, Spanyol, Belanda
dan Inggris.
Petualangan, Penjelajahan
dan Penemuan Dunia Baru
Tujuannya tidak semata-mata mencari keuntungan melalui perdagangan
rempah-rempah tetapi ada tujuan yang lebih luas. Tujuan nya adalah :
•Gold : memburu kekayaan dan keuntungan dengan mencari dan
mengumpulkan emas, perak dan bahan tambang serta bahan-bahan lain yang
sangat berharga. Waktu itu yang dituju terutama Guinea dan rempah-rempah
dari Timur.
• Glory : memburu kejayaan, superioritas, dan kekuasaan. Dalam kaitan ini
mereka saling bersaing dan ingin berkuasa di dunia baru yang ditemukannya.
• Gospel : menjalankan tugas suci untuk menyebarkan agama. Pada mulanya
orang-orang Eropa ingin mencari dan bertemu Prester John yang mereka
yakini sebagai Raja Kristen yang berkuasa di Timur.
Spanyol
Orang-orang Spanyol dapat dikatakan sebagai pelopor dalam pelayaran dan
penjelajahan samudra mencari daerah baru penghasil rempah-rempah di timur
(disebut Tanah Hindia). Mereka diprakarsai oleh Christhoper Columbus. Pada
tanggal 3 Agustus 1492, Columbus berangkat dari pelabuhaan Spanyol
berlayar menuju arah barat. Colombus berhasil menetap di beberapa tempat.
Dan pada tahun 1493, ia kembali ke Spanyol karena merasa ekspedisinya
berhasil. Ekspedisi kemudian dilanjutkan oleh rombongan Magelhaens. Pada
April 1521 sampai di Kepulauan Massava atau kemudian dikenal dengan
Filipina. Namun Magelhaens mendapat tantangan dari penduduk sekitar yang
kemudian memicu pertempuran dan akhirnya ia tewas. Dengan penjelajahan
dan pelayaran yang dipimpin oleh Magellan itu maka sering disebut-sebut
bahwa tokoh yang berhasil mengelilingi dunia pertama kali adalah Magellan.
• Portugis
Berita keberhasilan Columbus menemukan daerah baru, membuat penasaran
raja Portugis (sekarang terkenal dengan sebutan Portugal), Manuel l. Kemudian
ia menyuruh Vasco Da Gama untuk melakukan ekspedisi menjelajahi samudra
mencari Tanah Hindia. Vasco Da Gama dan orang portugis kemudian menetap
di India. Setelah beberapa tahun tinggal di India, orang-orang Portugis
menyadari bahwa India ternyata bukan daerah penghasil rempah-rempah.
Mereka mendengar bahwa Malaka merupakan kota pusat perdagangan rempah-
rempah. Kemudian, dipersiapkan ekspedisi lanjutan di bawah pimpinan
Alfonso de Albuquerque. Dan pada tahun 1511 armada Portugis berhasil
menguasai Malaka. Dengan demikian kekuatan Portugis semakin mendekati
Kepulauan Nusantara. Orang-orang Portugis pun segera mengetahui tempat
buruannya “mutiara dari timur” yakni di Kepulauan Nusantara, khususnya di
Kepulauan Maluku.
Belanda
Mendengar keberhasilan orang-orang Spanyol dan juga Portugis dalam
menemukan daerah baru, apalagi daerah penghasil rempah-rempah, para pelaut
dan pedagang Belanda tidak mau ketinggalan. Tahun 1596 Cornelis de
Houtman beserta armadanya berhasil mencapai Kepulauan Nusantara. Ia dan
rombongan mendarat di Banten. Sesuai dengan niatnya untuk berdagang maka
kehadiran Cornelis de Houtman diterima baik oleh rakyat. Dengan
kesombongan dan kadang-kadang berlaku kasar, orang-orang Belanda
memaksakan kehendaknya. Hal ini tidak dapat diterima oleh rakyat dan
penguasa Banten. Dan kemudian ia meninggalkan Nusantara dan kembali ke
Belanda.
Ekspedisi penjelajahan berikutnya segera dipersiapkan untuk kembali menuju
Kepulauan Nusantara. Rombongan kali ini dipimpin antara lain oleh van
Heemskerck. Tahun 1598 van Heemskerck dengan armadanya sampai di Nusantara
dan juga mendarat di Banten. Heemskerck dan anggotanya bersikap hati-hati dan
lebih bersahabat. Rakyat Banten pun kembali menerima kedatangan orang-orang
Belanda. Belanda mulai melakukan aktivitas perdagangan. Kapal-kapal mereka
mulai berlayar ke timur dan singgah di Tuban. Dari Tuban pelayaran dilanjutkan ke
timur menuju Maluku. Di bawah pimpinan Jacob van Neck mereka sampai di
Maluku pada tahun 1599. Kedatangan orang-orang Belanda ini juga diterima baik
oleh rakyat Maluku. Kebetulan waktu itu Maluku sedang konflik dengan orang-
orang Portugis. Pelayaran dan perdagangan orang-orang Belanda di Maluku ini
mendapatkan keuntungan yang berlipat. Dengan demikian semakin banyak kapal-
kapal dagang yang berlayar menuju Maluku.
• Inggris
Setelah Portugis berhasil menemukan kepulauan Maluku, perdagangan
rempah-rempah semakin meluas. Tetapi karena Inggris terlibat konflik
dengan Portugis sebagai bagian dari Perang 80 Tahun, maka Inggris mulai
mengalami kesulitan untuk mendapatkan rempah-rempah dari pasar
Lisabon. Oleh karena itu, Inggris kemudian berusaha mencari sendiri
negeri penghasil rempah-rempah. Dalam pelayarannya ke dunia Timur
untuk mencari daerah penghasil rempah-rempah, Inggris sampai ke India.
Dari India inilah para pelaut dan pedagang Inggris berlayar ke Kepulauan
Nusantara untuk meramaikan perdagangan rempah-rempah. Bahkan pada
tahun 1811 pernah memegang kendali kekuasaan di Tanah Hindia.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa :
1. Latar belakang datangnya bangsa-bangsa Barat ke Indonesia:
Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani (1453), adanya
berbagai penemuan di bidang teknologi, dan semangat
melanjutkan Perang Salib.
2. Bangsa-bangsa Barat (Portugis, Spanyol, Belanda, dan
Inggris), mencari daerah baru untuk memburu rempah-rempah
melalui penjelajahan samudra atau jalur laut.
3. Dari konteks Indonesia, orang-orang Spanyol datang ke
Indonesia melalui jalur timur, sedang Portugis melalui jalur barat,
diikuti Belanda dan Inggris.
4. Orang-orang Barat itu telah menemukan buruannya yakni
Kepulauan Nusantara, penghasil rempah-rempah yang
diibaratkan sebagai “mutiara dari timur”.
Kemaharajaan VOC
• Lahirnya VOC
Para pedagang atau perusahaan dagang Portugis bersaing dengan para pedagang
Belanda, bersaing dengan para pedagang Spanyol, bersaing dengan para pedagang
Inggris, dan seterusnya. Bahkan tidak hanya antarbangsa, antarkelompok atau
kongsi dagang, dalam satu bangsapun mereka saling bersaing. Oleh karena itu,
untuk memperkuat posisinya di dunia timur masing-masing kongsi dagang dari
suatu negara membentuk persekutuan dagang bersama. Pada 20 Maret 1602 secara
resmi dibentuklah persekutuan kongsi dagang Belanda di Nusantara sebagai hasil
fusi antarkongsi yang telah ada. Kongsi dagang Belanda ini diberi nama Vereenigde
Oost Indische Compagnie (VOC) atau dapat disebut dengan “Perserikatan
Maskapai Perdagangan Hindia Timur / Kongsi Dagang India Timur”.
Dengan memiliki hak untuk membentuk angkatan perang sendiri dan boleh
melakukan peperangan, maka VOC cenderung ekspansif. VOC terus berusaha
memperluas daerah-daerah di Nusantara sebagai wilayah kekuasaan dan
monopolinya. Mengawali ekspansinya tahun 1605 VOC telah berhasil
mengusir Portugis dari Ambon. Benteng pertahanan Portugis di Ambon dapat
diduduki tentara VOC. Gubernur jenderal VOC yang pertama adalah Pieter
Both (1610-1614). Pieter Both pertama kali mendirikan pos perdagangan di
Banten pada tahun 1610. Pada tahun itu juga Pieter Both meninggalkan Banten
dan berhasil memasuki Jayakarta. Pieter Both juga berhasil mengadakan
perjanjian dan menanamkan pengaruhnya di Maluku dan berhasil mendirikan
pos perdagangan di Ambon.
• VOC semakin merajalela
Pada tahun 1614 Pieter Both digantikan oleh Gubernur Jenderal Gerard Reynst
(1614-1615). Orang-orang Belanda yang tergabung dalam VOC itu
memang cerdik. Pada awalnya mereka bersikap baik dengan rakyat.
Hubungan dagang dengan kerajaan-kerajaan yang ada di Nusantara juga
berjalan lancar. Sikap baik rakyat dan para penguasa setempat ini
dimanfaatkan oleh VOC untuk semakin memperkuat kedudukannya di
Nusantara. Lama kelamaan orang-orang Belanda mulai menampakkan
sikap congkak, dan sombong. Setelah merasakan nikmatnya tinggal di
Nusantara dan menikmati keuntungannya yang melimpah dalam
berdagang, Belanda semakin bernafsu ingin menguasai dan kadang-kadang
melakukan paksaan dan kekerasan. Dan kemudian penduduk sekitar Banten
mengusir VOC dari Banten. VOC kemudian beralih ke Jayakarta, namun
Jayakarta diubah namanya oleh VOC menjadi Batavia.
Batavia senantiasa memiliki posisi yang strategis bagi VOC. Semua
kebijakan dan tindakan VOC di kawasan Asia dikendalikan dari markas
besar VOC di Batavia. Di samping itu Batavia juga terletak pada
persimpangan atau menjadi penghubung jalur perdagangan
internasional. Batavia menghubungkan perdagangan di Nusantara
bagian barat dengan Malaka, India, kemudian juga menghubungkan
dengan Nusantara bagian timur. Apalagi Nusantara bagian timur ini
menjadi daerah penghasil rempah-rempah yang utama, maka posisi
Batavia yang berada di tengah-tengah itu menjadi semakin strategis
dalam perdagangan rempah-rempah. VOC semakin serakah dan
bernafsu untuk menguasai Nusantara yang kaya rempah-rempah ini.
Tindakan intervensi politik terhadap kerajaan-kerajaan di Nusantara
dan pemaksaan monopoli perdagangan terus dilakukan. Politik devide
et impera dan berbagai tipu daya juga dilaksanakan demi mendapatkan
kekuasaan dan keuntungan sebesar-besarnya.
VOC selalu memaksakan kehendak (monopoli) dalam usaha dagangnya sehingga
sering menimbulkan peperangan. Pada awal abad ke-18, VOC mulai mengadakan
eksploitasi agraris. Hal itu disebabkan keuntungan dari usaha dagang makin
merosot akibat melimpahnya rempah-rempah dari daerah jajahan Inggris, Prancis,
Spanyol, dan Portugis.
VOC dengan giat menekan beberapa daerah di Indonesia yang sudah mereka
kuasai, seperti Banten, Priangan, Cirebon, dan Mataram untuk mengumpulkan
berbagai hasil bumi dengan cara sebagai berikut.
a. Pembayaran pajak dari rakyat berupa hasil bumi.
b. Penyerahan upeti wajib setiap tahun dari kerajaan-kerajaan yang tunduk kepada
VOC atau kerajaan yang telah mengikat perjanjian dengan VOC.
c. Rakyat di daerah yang sudah dikuasai diwajibkan menanam tanaman tertentu
dan menjualnya kembali dengan harga tertentu kepada VOC.Misalnya, penanaman
kopi di daerah Priangan serta penanaman tebu didaerah Banten dan Mataram.
FAKTOR
KEMUNDURAN VOC
Akibat eksploitasi agraris melalui para raja dan adipati, serta
pengambilalihan berbagai pungutan di wilayah Mataram, para pegawai
VOC mendapat peluangbesar untuk memperkaya diri. Para adipati dan
pegawai pengumpul pajak danupeti juga makin kaya, sedangkan rakyat
makin melarat dan hidup menderita.Keadaan itu menimbulkan perasaan
tidak puas, benci, dan dendam kepadaVOC yang makin meluas di
kalangan rakyat. Mereka selalu menunggu munculnya pemimpin dan
penggerak massa untuk memberontak terhadap VOC.
Menjelang berakhirnya abad ke-18, tepatnya pada tanggal 17 Juni 1789
di Eropa terjadi Revolusi Prancis. Revolusi yang dipelopori oleh kaum
Borjuis dan kaum terpelajar kota Perancis bertujuan untuk
menumbangkan kekuasaanraja, bangsawan, dan kaum pendeta yang
absolut. Revolusi yang diawali dengan penyerbuan penjara Bastille
berhasil menumbangkan kekuasaan monarki absolut Perancis dan
memunculkan faham-faham baru Eropa, seperti liberalisme,nasionalisme,
dan demokrasi.
Revolusi Perancis yang bersemboyan Liberte,Egalite, dan Fraternite mampu
mempengaruhi kerajaan-kerajaan Eropa yanglain untuk mengubah bentuk kerajaan
absolut menjadi bentuk kerajaanberkonstitusionil (UUD) dan Republik. Pasca
Revolusi Perancis, kerajaanPerancis berubah menjadi republik dan dipimpin oleh
J.P. Marrat, G.J. Danton,dan Robbespierre, namun bentuk in tidak
berlangsung lama dan diganti dengansistem pemerintahan Directoire, namun
sistem inipun tidak mampu mengatasikekacauan di Perancis, sampai akhirnya
muncul tokoh Napoleon Bonaparte.Napoleon Bonaparte berhasil menguasai dan
memerintah Prancis. Di bawahpemerintahan Napoleon Bonaparte, Prancis
tumbuh menjadi negara besar dankuat. Napoleon setelah berkuasa berusaha
memperluas wilayah kekuasaannya.Napoleon menguasai hampir seluruh wilayah
Eropa termasuk Negeri Belanda,kecuali Inggris masih mampu bertahan melawan
Prancis.
Belanda cemas akan kedudukannya di Indonesia terhadap serbuan Inggris.Di pihak
lain, VOC makin merosot kekuatannya sehingga tidak mampu menahan serangan
Inggris. Oleh karena itu, pada tahun 1799 VOC dibubarkan dan pemerintahan
kolonial di Indonesia langsung dipegang oleh pemerintah KerajaanBelanda. Sejak
itu Indonesia secara politis dikuasai (dijajah) oleh pemerintah Kerajaan Belanda.
Berikut Kesimpulannya :
Kemunduran VOC terjadi sejak abad ke-18 disebabkan oleh hal-hal berikut :
1. Banyak korupsi yang dilakukan pegawai-pegawai VOC.
2. Anggaran pegawai terlalu besar sebagai akibat semakin luasnya wilayah
kekuasaan VOC.
3. Biaya perang untuk memadamkan perlawanan rakyat sangat besar.
4. Persaingan dengan kongsi dagang bangsa lain, seperti kongsi dagang portugis
(Compagnie des indies) dan kongsi dagang inggris (East Indian Company).
5. Utang VOC yang sangat besar.
6. Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanya mengalami
kemunduran.
7. Berkembangnya paham liberalisme sehinggal monopoli perdagangan yang
diterapkan VOC tidak sesuai lagi untuk diteruskan.
8. Pendudukan Prancis terhadap negeri Belanda pada tahun 1795. Prancis memiliki
musuh utama Inggris yang berada di India untuk meluaskan jajahannya di Asia
Tenggara. Badan seperti VOC tidak dapat diharapkan terlalu banyak dalam
menghadapi Inggris sehingga VOC harus dibubarkan.
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt

More Related Content

Similar to fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt

Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Galih Jembar Pangraksa
 
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
GiselaCitra
 
Thesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptxThesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptx
FaisalAriij
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
MeinaLegista
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
MeinaLegista
 
Kolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme dan imperialismeKolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme dan imperialisme
Universities Pendidikan Ganesha
 
kedatangan bangsa barat di Indonesia.pptx
kedatangan bangsa barat di Indonesia.pptxkedatangan bangsa barat di Indonesia.pptx
kedatangan bangsa barat di Indonesia.pptx
hildakurniasari
 
TOKOH TOKOH PELAYARAN DUNIA_SMAN 1 KEJAYAN
TOKOH TOKOH PELAYARAN DUNIA_SMAN 1 KEJAYANTOKOH TOKOH PELAYARAN DUNIA_SMAN 1 KEJAYAN
TOKOH TOKOH PELAYARAN DUNIA_SMAN 1 KEJAYAN
RahmatRizqiFajeri
 
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
Phylo Post
 
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
Winda Rizkiana
 
Datangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
Datangnya Belanda dan Inggris ke IndonesiaDatangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
Datangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
Rizka A. Hutami
 
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantaraPresentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Winie Dwicahyandari
 
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdf
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdfkedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdf
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdf
udinwahyudin9
 
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaanBAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BangkitRioPasaribuSE
 
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUANTokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
sebelasips
 
Kolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & ImperialismeKolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & Imperialisme
AhmadFaqih16
 
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Tita Rosita
 
Latar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptx
Latar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptxLatar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptx
Latar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptx
BueElsaLesmana
 
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
Annisa Monitha
 
Penjelajahan samudra
Penjelajahan samudra Penjelajahan samudra
Penjelajahan samudra
Evan Doang
 

Similar to fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt (20)

Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
 
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
 
Thesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptxThesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptx
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
 
Kolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme dan imperialismeKolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme dan imperialisme
 
kedatangan bangsa barat di Indonesia.pptx
kedatangan bangsa barat di Indonesia.pptxkedatangan bangsa barat di Indonesia.pptx
kedatangan bangsa barat di Indonesia.pptx
 
TOKOH TOKOH PELAYARAN DUNIA_SMAN 1 KEJAYAN
TOKOH TOKOH PELAYARAN DUNIA_SMAN 1 KEJAYANTOKOH TOKOH PELAYARAN DUNIA_SMAN 1 KEJAYAN
TOKOH TOKOH PELAYARAN DUNIA_SMAN 1 KEJAYAN
 
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
 
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
 
Datangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
Datangnya Belanda dan Inggris ke IndonesiaDatangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
Datangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
 
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantaraPresentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
 
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdf
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdfkedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdf
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdf
 
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaanBAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
 
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUANTokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
 
Kolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & ImperialismeKolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & Imperialisme
 
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
 
Latar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptx
Latar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptxLatar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptx
Latar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptx
 
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
 
Penjelajahan samudra
Penjelajahan samudra Penjelajahan samudra
Penjelajahan samudra
 

More from ssuser12f1d9

tugas sejin.pptx
tugas sejin.pptxtugas sejin.pptx
tugas sejin.pptx
ssuser12f1d9
 
ORGANISASI_1.pptx
ORGANISASI_1.pptxORGANISASI_1.pptx
ORGANISASI_1.pptx
ssuser12f1d9
 
manajemen-organisasi.ppt
manajemen-organisasi.pptmanajemen-organisasi.ppt
manajemen-organisasi.ppt
ssuser12f1d9
 
1.0_c_Kepemimpinan_Dasar_PPT.ppt
1.0_c_Kepemimpinan_Dasar_PPT.ppt1.0_c_Kepemimpinan_Dasar_PPT.ppt
1.0_c_Kepemimpinan_Dasar_PPT.ppt
ssuser12f1d9
 
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptxHIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
ssuser12f1d9
 
GEJALA_SOSIAL.pptx
GEJALA_SOSIAL.pptxGEJALA_SOSIAL.pptx
GEJALA_SOSIAL.pptx
ssuser12f1d9
 
Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat.pptx
Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat.pptxBab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat.pptx
Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat.pptx
ssuser12f1d9
 
Materi.pptx
Materi.pptxMateri.pptx
Materi.pptx
ssuser12f1d9
 
power-point-bab-4.pptx
power-point-bab-4.pptxpower-point-bab-4.pptx
power-point-bab-4.pptx
ssuser12f1d9
 
Beriman kepada kitab kitab allah XI IPS-5 Kel.1.pptx
Beriman kepada kitab kitab allah XI IPS-5 Kel.1.pptxBeriman kepada kitab kitab allah XI IPS-5 Kel.1.pptx
Beriman kepada kitab kitab allah XI IPS-5 Kel.1.pptx
ssuser12f1d9
 
BKR materi.pptx
BKR materi.pptxBKR materi.pptx
BKR materi.pptx
ssuser12f1d9
 
BAHAN MATERI MPLS.pptx
BAHAN MATERI MPLS.pptxBAHAN MATERI MPLS.pptx
BAHAN MATERI MPLS.pptx
ssuser12f1d9
 

More from ssuser12f1d9 (12)

tugas sejin.pptx
tugas sejin.pptxtugas sejin.pptx
tugas sejin.pptx
 
ORGANISASI_1.pptx
ORGANISASI_1.pptxORGANISASI_1.pptx
ORGANISASI_1.pptx
 
manajemen-organisasi.ppt
manajemen-organisasi.pptmanajemen-organisasi.ppt
manajemen-organisasi.ppt
 
1.0_c_Kepemimpinan_Dasar_PPT.ppt
1.0_c_Kepemimpinan_Dasar_PPT.ppt1.0_c_Kepemimpinan_Dasar_PPT.ppt
1.0_c_Kepemimpinan_Dasar_PPT.ppt
 
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptxHIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
 
GEJALA_SOSIAL.pptx
GEJALA_SOSIAL.pptxGEJALA_SOSIAL.pptx
GEJALA_SOSIAL.pptx
 
Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat.pptx
Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat.pptxBab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat.pptx
Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat.pptx
 
Materi.pptx
Materi.pptxMateri.pptx
Materi.pptx
 
power-point-bab-4.pptx
power-point-bab-4.pptxpower-point-bab-4.pptx
power-point-bab-4.pptx
 
Beriman kepada kitab kitab allah XI IPS-5 Kel.1.pptx
Beriman kepada kitab kitab allah XI IPS-5 Kel.1.pptxBeriman kepada kitab kitab allah XI IPS-5 Kel.1.pptx
Beriman kepada kitab kitab allah XI IPS-5 Kel.1.pptx
 
BKR materi.pptx
BKR materi.pptxBKR materi.pptx
BKR materi.pptx
 
BAHAN MATERI MPLS.pptx
BAHAN MATERI MPLS.pptxBAHAN MATERI MPLS.pptx
BAHAN MATERI MPLS.pptx
 

Recently uploaded

Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 

Recently uploaded (20)

Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 

fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt

  • 1. 1. ALDINO EKAPUTRA (03) 2. KIKO WECHA YURISTIANTO (18) 3. SURAIA REVAMEILAWATI (33) Loading...
  • 2. KOMPETENSIDASAR Memahami motivasi, nafsu dan kejayaan barat. Menganalisis petualangan, penjelajahan dan penemuan dunia baru. Menganalisis keserakahan kongsi dagang.
  • 3. TUJUAN PEMBELAJARAN • Melacak proses kedatangan bangsa barat ke Indonesia. • Menganalisis kemaharajaan VOC.
  • 4. Melacak Perburuan Mutiara dari Timur Motivasi, Nafsu dan Kejayaan Barat Petualangan, Penjelajahan dan Penemuan Dunia Baru Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia Kemaharajaan VOC Lahirnya VOC VOC merajalela FAKTOR KEMUNDURAN VOC
  • 5. Melacak Perburuan Mutiara dari Timur Motivasi, Nafsu dan Kejayaan Barat Petualangan, Penjelajahan dan Penemuan Dunia Baru Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia Kemaharajaan VOC Lahirnya VOC VOC merajalela FAKTOR KEMUNDURAN VOC
  • 6. Melacak Perburuan Mutiara dari Timur Di dalam sejarah bangsa-bangsa di dunia dikenal adanya masa penjelajahan samudra. Aktivitas penjelajahan samudra ini untuk menemukan dunia baru. Aktivitas penemuan dunia baru tidak terlepas dari motivasi dan keinginannya untuk survive, memenuhi kepuasan dan kejayaan dalam kehidupan di dunia. Bahkan bukan sekedar motivasi, tetapi juga muncul nafsu untuk menguasai dunia baru itu demi memperoleh keuntungan ekonomi dan kejayaan politik. Dunia baru waktu itu pada mulanya adalah wilayah atau bagian dunia yang ada di sebelah timur (timurnya Eropa) sebagai penghasil bahan-bahan yang sangat diperlukan dan digemari oleh bangsa-bangsa Eropa. Motivasi, Nafsu dan Kejayaan Barat
  • 7. Orang-orang Eropa berusaha sekuat tenaga untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah. Rempah-rempah ini menjadi komoditas perdagangan yang sangat laris di Eropa. Daerah yang menghasilkan rempah- rempah itu tidak lain adalah Kepulauan Nusantara. Orang-orang Eropa menyebut daerah itu dengan nama Hindia. Bagaikan “memburu mutiara dari timur”, orang-orang Eropa berusaha datang ke Kepulauan Nusantara untuk mendapatkan rempah-rempah dan kejayaan politik.
  • 8. Setelah jatuhnya Konstantinopel tahun 1453 ke tangan Turki Usmani, akses bangsa-bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah-rempah yang lebih murah di kawasan Laut Tengah menjadi tertutup. Harga rempah-rempah melambung sangat tinggi di pasar Eropa. Oleh karena itu, mereka berusaha mencari dan menemukan daerah-daerah penghasil rempah-rempah ke timur. Mulailah periode petualangan, penjelajahan, dan penemuan dunia baru. Upaya tersebut mendapat dukungan dari Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris. Petualangan, Penjelajahan dan Penemuan Dunia Baru
  • 9. Tujuannya tidak semata-mata mencari keuntungan melalui perdagangan rempah-rempah tetapi ada tujuan yang lebih luas. Tujuan nya adalah : •Gold : memburu kekayaan dan keuntungan dengan mencari dan mengumpulkan emas, perak dan bahan tambang serta bahan-bahan lain yang sangat berharga. Waktu itu yang dituju terutama Guinea dan rempah-rempah dari Timur. • Glory : memburu kejayaan, superioritas, dan kekuasaan. Dalam kaitan ini mereka saling bersaing dan ingin berkuasa di dunia baru yang ditemukannya. • Gospel : menjalankan tugas suci untuk menyebarkan agama. Pada mulanya orang-orang Eropa ingin mencari dan bertemu Prester John yang mereka yakini sebagai Raja Kristen yang berkuasa di Timur.
  • 10. Spanyol Orang-orang Spanyol dapat dikatakan sebagai pelopor dalam pelayaran dan penjelajahan samudra mencari daerah baru penghasil rempah-rempah di timur (disebut Tanah Hindia). Mereka diprakarsai oleh Christhoper Columbus. Pada tanggal 3 Agustus 1492, Columbus berangkat dari pelabuhaan Spanyol berlayar menuju arah barat. Colombus berhasil menetap di beberapa tempat. Dan pada tahun 1493, ia kembali ke Spanyol karena merasa ekspedisinya berhasil. Ekspedisi kemudian dilanjutkan oleh rombongan Magelhaens. Pada April 1521 sampai di Kepulauan Massava atau kemudian dikenal dengan Filipina. Namun Magelhaens mendapat tantangan dari penduduk sekitar yang kemudian memicu pertempuran dan akhirnya ia tewas. Dengan penjelajahan dan pelayaran yang dipimpin oleh Magellan itu maka sering disebut-sebut bahwa tokoh yang berhasil mengelilingi dunia pertama kali adalah Magellan.
  • 11. • Portugis Berita keberhasilan Columbus menemukan daerah baru, membuat penasaran raja Portugis (sekarang terkenal dengan sebutan Portugal), Manuel l. Kemudian ia menyuruh Vasco Da Gama untuk melakukan ekspedisi menjelajahi samudra mencari Tanah Hindia. Vasco Da Gama dan orang portugis kemudian menetap di India. Setelah beberapa tahun tinggal di India, orang-orang Portugis menyadari bahwa India ternyata bukan daerah penghasil rempah-rempah. Mereka mendengar bahwa Malaka merupakan kota pusat perdagangan rempah- rempah. Kemudian, dipersiapkan ekspedisi lanjutan di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque. Dan pada tahun 1511 armada Portugis berhasil menguasai Malaka. Dengan demikian kekuatan Portugis semakin mendekati Kepulauan Nusantara. Orang-orang Portugis pun segera mengetahui tempat buruannya “mutiara dari timur” yakni di Kepulauan Nusantara, khususnya di Kepulauan Maluku.
  • 12. Belanda Mendengar keberhasilan orang-orang Spanyol dan juga Portugis dalam menemukan daerah baru, apalagi daerah penghasil rempah-rempah, para pelaut dan pedagang Belanda tidak mau ketinggalan. Tahun 1596 Cornelis de Houtman beserta armadanya berhasil mencapai Kepulauan Nusantara. Ia dan rombongan mendarat di Banten. Sesuai dengan niatnya untuk berdagang maka kehadiran Cornelis de Houtman diterima baik oleh rakyat. Dengan kesombongan dan kadang-kadang berlaku kasar, orang-orang Belanda memaksakan kehendaknya. Hal ini tidak dapat diterima oleh rakyat dan penguasa Banten. Dan kemudian ia meninggalkan Nusantara dan kembali ke Belanda.
  • 13. Ekspedisi penjelajahan berikutnya segera dipersiapkan untuk kembali menuju Kepulauan Nusantara. Rombongan kali ini dipimpin antara lain oleh van Heemskerck. Tahun 1598 van Heemskerck dengan armadanya sampai di Nusantara dan juga mendarat di Banten. Heemskerck dan anggotanya bersikap hati-hati dan lebih bersahabat. Rakyat Banten pun kembali menerima kedatangan orang-orang Belanda. Belanda mulai melakukan aktivitas perdagangan. Kapal-kapal mereka mulai berlayar ke timur dan singgah di Tuban. Dari Tuban pelayaran dilanjutkan ke timur menuju Maluku. Di bawah pimpinan Jacob van Neck mereka sampai di Maluku pada tahun 1599. Kedatangan orang-orang Belanda ini juga diterima baik oleh rakyat Maluku. Kebetulan waktu itu Maluku sedang konflik dengan orang- orang Portugis. Pelayaran dan perdagangan orang-orang Belanda di Maluku ini mendapatkan keuntungan yang berlipat. Dengan demikian semakin banyak kapal- kapal dagang yang berlayar menuju Maluku.
  • 14. • Inggris Setelah Portugis berhasil menemukan kepulauan Maluku, perdagangan rempah-rempah semakin meluas. Tetapi karena Inggris terlibat konflik dengan Portugis sebagai bagian dari Perang 80 Tahun, maka Inggris mulai mengalami kesulitan untuk mendapatkan rempah-rempah dari pasar Lisabon. Oleh karena itu, Inggris kemudian berusaha mencari sendiri negeri penghasil rempah-rempah. Dalam pelayarannya ke dunia Timur untuk mencari daerah penghasil rempah-rempah, Inggris sampai ke India. Dari India inilah para pelaut dan pedagang Inggris berlayar ke Kepulauan Nusantara untuk meramaikan perdagangan rempah-rempah. Bahkan pada tahun 1811 pernah memegang kendali kekuasaan di Tanah Hindia.
  • 15. Sehingga dapat disimpulkan bahwa : 1. Latar belakang datangnya bangsa-bangsa Barat ke Indonesia: Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani (1453), adanya berbagai penemuan di bidang teknologi, dan semangat melanjutkan Perang Salib. 2. Bangsa-bangsa Barat (Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris), mencari daerah baru untuk memburu rempah-rempah melalui penjelajahan samudra atau jalur laut. 3. Dari konteks Indonesia, orang-orang Spanyol datang ke Indonesia melalui jalur timur, sedang Portugis melalui jalur barat, diikuti Belanda dan Inggris. 4. Orang-orang Barat itu telah menemukan buruannya yakni Kepulauan Nusantara, penghasil rempah-rempah yang diibaratkan sebagai “mutiara dari timur”.
  • 16. Kemaharajaan VOC • Lahirnya VOC Para pedagang atau perusahaan dagang Portugis bersaing dengan para pedagang Belanda, bersaing dengan para pedagang Spanyol, bersaing dengan para pedagang Inggris, dan seterusnya. Bahkan tidak hanya antarbangsa, antarkelompok atau kongsi dagang, dalam satu bangsapun mereka saling bersaing. Oleh karena itu, untuk memperkuat posisinya di dunia timur masing-masing kongsi dagang dari suatu negara membentuk persekutuan dagang bersama. Pada 20 Maret 1602 secara resmi dibentuklah persekutuan kongsi dagang Belanda di Nusantara sebagai hasil fusi antarkongsi yang telah ada. Kongsi dagang Belanda ini diberi nama Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) atau dapat disebut dengan “Perserikatan Maskapai Perdagangan Hindia Timur / Kongsi Dagang India Timur”.
  • 17. Dengan memiliki hak untuk membentuk angkatan perang sendiri dan boleh melakukan peperangan, maka VOC cenderung ekspansif. VOC terus berusaha memperluas daerah-daerah di Nusantara sebagai wilayah kekuasaan dan monopolinya. Mengawali ekspansinya tahun 1605 VOC telah berhasil mengusir Portugis dari Ambon. Benteng pertahanan Portugis di Ambon dapat diduduki tentara VOC. Gubernur jenderal VOC yang pertama adalah Pieter Both (1610-1614). Pieter Both pertama kali mendirikan pos perdagangan di Banten pada tahun 1610. Pada tahun itu juga Pieter Both meninggalkan Banten dan berhasil memasuki Jayakarta. Pieter Both juga berhasil mengadakan perjanjian dan menanamkan pengaruhnya di Maluku dan berhasil mendirikan pos perdagangan di Ambon.
  • 18. • VOC semakin merajalela Pada tahun 1614 Pieter Both digantikan oleh Gubernur Jenderal Gerard Reynst (1614-1615). Orang-orang Belanda yang tergabung dalam VOC itu memang cerdik. Pada awalnya mereka bersikap baik dengan rakyat. Hubungan dagang dengan kerajaan-kerajaan yang ada di Nusantara juga berjalan lancar. Sikap baik rakyat dan para penguasa setempat ini dimanfaatkan oleh VOC untuk semakin memperkuat kedudukannya di Nusantara. Lama kelamaan orang-orang Belanda mulai menampakkan sikap congkak, dan sombong. Setelah merasakan nikmatnya tinggal di Nusantara dan menikmati keuntungannya yang melimpah dalam berdagang, Belanda semakin bernafsu ingin menguasai dan kadang-kadang melakukan paksaan dan kekerasan. Dan kemudian penduduk sekitar Banten mengusir VOC dari Banten. VOC kemudian beralih ke Jayakarta, namun Jayakarta diubah namanya oleh VOC menjadi Batavia.
  • 19. Batavia senantiasa memiliki posisi yang strategis bagi VOC. Semua kebijakan dan tindakan VOC di kawasan Asia dikendalikan dari markas besar VOC di Batavia. Di samping itu Batavia juga terletak pada persimpangan atau menjadi penghubung jalur perdagangan internasional. Batavia menghubungkan perdagangan di Nusantara bagian barat dengan Malaka, India, kemudian juga menghubungkan dengan Nusantara bagian timur. Apalagi Nusantara bagian timur ini menjadi daerah penghasil rempah-rempah yang utama, maka posisi Batavia yang berada di tengah-tengah itu menjadi semakin strategis dalam perdagangan rempah-rempah. VOC semakin serakah dan bernafsu untuk menguasai Nusantara yang kaya rempah-rempah ini. Tindakan intervensi politik terhadap kerajaan-kerajaan di Nusantara dan pemaksaan monopoli perdagangan terus dilakukan. Politik devide et impera dan berbagai tipu daya juga dilaksanakan demi mendapatkan kekuasaan dan keuntungan sebesar-besarnya.
  • 20. VOC selalu memaksakan kehendak (monopoli) dalam usaha dagangnya sehingga sering menimbulkan peperangan. Pada awal abad ke-18, VOC mulai mengadakan eksploitasi agraris. Hal itu disebabkan keuntungan dari usaha dagang makin merosot akibat melimpahnya rempah-rempah dari daerah jajahan Inggris, Prancis, Spanyol, dan Portugis. VOC dengan giat menekan beberapa daerah di Indonesia yang sudah mereka kuasai, seperti Banten, Priangan, Cirebon, dan Mataram untuk mengumpulkan berbagai hasil bumi dengan cara sebagai berikut. a. Pembayaran pajak dari rakyat berupa hasil bumi. b. Penyerahan upeti wajib setiap tahun dari kerajaan-kerajaan yang tunduk kepada VOC atau kerajaan yang telah mengikat perjanjian dengan VOC. c. Rakyat di daerah yang sudah dikuasai diwajibkan menanam tanaman tertentu dan menjualnya kembali dengan harga tertentu kepada VOC.Misalnya, penanaman kopi di daerah Priangan serta penanaman tebu didaerah Banten dan Mataram. FAKTOR KEMUNDURAN VOC
  • 21. Akibat eksploitasi agraris melalui para raja dan adipati, serta pengambilalihan berbagai pungutan di wilayah Mataram, para pegawai VOC mendapat peluangbesar untuk memperkaya diri. Para adipati dan pegawai pengumpul pajak danupeti juga makin kaya, sedangkan rakyat makin melarat dan hidup menderita.Keadaan itu menimbulkan perasaan tidak puas, benci, dan dendam kepadaVOC yang makin meluas di kalangan rakyat. Mereka selalu menunggu munculnya pemimpin dan penggerak massa untuk memberontak terhadap VOC. Menjelang berakhirnya abad ke-18, tepatnya pada tanggal 17 Juni 1789 di Eropa terjadi Revolusi Prancis. Revolusi yang dipelopori oleh kaum Borjuis dan kaum terpelajar kota Perancis bertujuan untuk menumbangkan kekuasaanraja, bangsawan, dan kaum pendeta yang absolut. Revolusi yang diawali dengan penyerbuan penjara Bastille berhasil menumbangkan kekuasaan monarki absolut Perancis dan memunculkan faham-faham baru Eropa, seperti liberalisme,nasionalisme, dan demokrasi.
  • 22. Revolusi Perancis yang bersemboyan Liberte,Egalite, dan Fraternite mampu mempengaruhi kerajaan-kerajaan Eropa yanglain untuk mengubah bentuk kerajaan absolut menjadi bentuk kerajaanberkonstitusionil (UUD) dan Republik. Pasca Revolusi Perancis, kerajaanPerancis berubah menjadi republik dan dipimpin oleh J.P. Marrat, G.J. Danton,dan Robbespierre, namun bentuk in tidak berlangsung lama dan diganti dengansistem pemerintahan Directoire, namun sistem inipun tidak mampu mengatasikekacauan di Perancis, sampai akhirnya muncul tokoh Napoleon Bonaparte.Napoleon Bonaparte berhasil menguasai dan memerintah Prancis. Di bawahpemerintahan Napoleon Bonaparte, Prancis tumbuh menjadi negara besar dankuat. Napoleon setelah berkuasa berusaha memperluas wilayah kekuasaannya.Napoleon menguasai hampir seluruh wilayah Eropa termasuk Negeri Belanda,kecuali Inggris masih mampu bertahan melawan Prancis. Belanda cemas akan kedudukannya di Indonesia terhadap serbuan Inggris.Di pihak lain, VOC makin merosot kekuatannya sehingga tidak mampu menahan serangan Inggris. Oleh karena itu, pada tahun 1799 VOC dibubarkan dan pemerintahan kolonial di Indonesia langsung dipegang oleh pemerintah KerajaanBelanda. Sejak itu Indonesia secara politis dikuasai (dijajah) oleh pemerintah Kerajaan Belanda.
  • 23. Berikut Kesimpulannya : Kemunduran VOC terjadi sejak abad ke-18 disebabkan oleh hal-hal berikut : 1. Banyak korupsi yang dilakukan pegawai-pegawai VOC. 2. Anggaran pegawai terlalu besar sebagai akibat semakin luasnya wilayah kekuasaan VOC. 3. Biaya perang untuk memadamkan perlawanan rakyat sangat besar. 4. Persaingan dengan kongsi dagang bangsa lain, seperti kongsi dagang portugis (Compagnie des indies) dan kongsi dagang inggris (East Indian Company). 5. Utang VOC yang sangat besar. 6. Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanya mengalami kemunduran. 7. Berkembangnya paham liberalisme sehinggal monopoli perdagangan yang diterapkan VOC tidak sesuai lagi untuk diteruskan. 8. Pendudukan Prancis terhadap negeri Belanda pada tahun 1795. Prancis memiliki musuh utama Inggris yang berada di India untuk meluaskan jajahannya di Asia Tenggara. Badan seperti VOC tidak dapat diharapkan terlalu banyak dalam menghadapi Inggris sehingga VOC harus dibubarkan.