Antara koonialisme dan imperalisme.mempelajari sejarah perkembangan kolonialisme dan imperalisme di indonesia merupakan hal sangat penting ,agar kita mendapatkan peljaran,pengetahuan,sekaligus peringatan.Dengan ini kita bisa menganalisis kemaharajaan VOC,Mengevaluasi penjajahan pemerintahan Hindia-Belanda,Dan melacak proses kedatangan bangsa Barat ke Indonesia
Antara koonialisme dan imperalisme.mempelajari sejarah perkembangan kolonialisme dan imperalisme di indonesia merupakan hal sangat penting ,agar kita mendapatkan peljaran,pengetahuan,sekaligus peringatan.Dengan ini kita bisa menganalisis kemaharajaan VOC,Mengevaluasi penjajahan pemerintahan Hindia-Belanda,Dan melacak proses kedatangan bangsa Barat ke Indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia Resma Puspitasari
kolonialisme, imperialisme, VOC, bangsa belanda, imperialisme kuno, imperialisme modern, faktor pendorong kolonialisme dan imperialisme, jatuhnya konstantinopel, paham merkantilisme, revolusi industri, karangan marcopolo, penjelajahan samudra, penjelajahan bangsa portugis, penjelajahan bangsa spanyol, penjelajahan bangsa inggris, penjelajahan bangsa belanda, kolonialisasi dunia
Kolonialisme dan Imperialisme yang ada di dunia terutama di indonesia penjelasan serta tujuannya dri yang kuno hingga yang modern bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla patrick
Perluasan pengaruh bangsa eropa di indonesiaIrmawati Lubis
PERLUASAN PENGARUH BANGSA EROPA DI INDONESIA
Ada beberapanegara yang memperluas pengaruhnya di INDONESIA :
1. PORTUGIS
2. SPANYOL
3. INGGRIS
4. BELANDA
Tugas sejarah kelas XI SMA Mahatma Gading Jakarta, tahun pelajaran 2017-2018. Dibuat oleh Andrew, Kimberly dan Valencia atas bimbingan Pak Richard Voorneman.
Sumber: serbasejarah.blogspot.com
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia Resma Puspitasari
kolonialisme, imperialisme, VOC, bangsa belanda, imperialisme kuno, imperialisme modern, faktor pendorong kolonialisme dan imperialisme, jatuhnya konstantinopel, paham merkantilisme, revolusi industri, karangan marcopolo, penjelajahan samudra, penjelajahan bangsa portugis, penjelajahan bangsa spanyol, penjelajahan bangsa inggris, penjelajahan bangsa belanda, kolonialisasi dunia
Kolonialisme dan Imperialisme yang ada di dunia terutama di indonesia penjelasan serta tujuannya dri yang kuno hingga yang modern bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla patrick
Perluasan pengaruh bangsa eropa di indonesiaIrmawati Lubis
PERLUASAN PENGARUH BANGSA EROPA DI INDONESIA
Ada beberapanegara yang memperluas pengaruhnya di INDONESIA :
1. PORTUGIS
2. SPANYOL
3. INGGRIS
4. BELANDA
Tugas sejarah kelas XI SMA Mahatma Gading Jakarta, tahun pelajaran 2017-2018. Dibuat oleh Andrew, Kimberly dan Valencia atas bimbingan Pak Richard Voorneman.
Sumber: serbasejarah.blogspot.com
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)Phylo Post
Makalah ini adalah contoh makalah sejarah SMA/SMK/MA yang mengulas tentang sejarah indonesia di dua sisi antara kolonialisme dan imperialisme. Jika anda ingin menncari makalah lain, Anda dapat mengunjungi website saya : https://makalah-web.blogspot.co.id/
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiaahmad arif
Power Point ini isinya tentang penjajahan belanda dan portugis ke indonesia. biasanya sih di pake saat pelajaran IPS ato PKN...
Perancangnya hapus aja kalo gak perlu, lumayan kan buat tugas.....
nb. maaf gan klo kepanjangan....
CONTOH ANALISIS PARAGRAF PADA JURNAL 'PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA DASAR BERBA...Lydia Nurkumalawati
ANALISIS-ANALISIS PARAGRAF PADA JURNAL 'PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA DASAR BERBASIS KONTRUKTIVITAS PADA MATERI DINAMIKA'
-----------------------------------------------------------------------------------
MAAF CAPSLOCK SEMUA PENJELASANNYA HEHE
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaLydia Nurkumalawati
PPT berisi tentang upaya-upaya pemerintahan dalam mencegah, menghadapi, dan menaklukkan berbagai macam ancaman disintegrasi yang terjadi di negara tercinta, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia
1. Orang-orang Eropa berusaha sekuat tenaga untuk
menemukan daerah penghasil rempah-rempah.
rempah-rempah ini menjadi komoditas perdagangan
yang sangat laris di Eropa. daerah yang menghasilkan
rempah-rempah itu tidak lain adalah kepulauan
nusantara. Peristiwa sejarah di suatu tempat sangat
mungkin terpengaruh atau menjadi dampak dari
peristiwa lain yang terjadi di tempat yang cukup
jauh. Begitu juga peristiwa kedatangan bangsa
Barat ke Indonesia dilatarbelakangi oleh
peristiwa-peristiwa yang jauh dari Indonesia,
misalnya peristiwa jatuhnya Konstantinopel di
kawasan Laut Tengah pada tahun 1453. Serangkaian
penemuan di bidang teknologi juga merupakan faktor
penting untuk melakukan pelayaran bagi bangsa-
bangsa Barat menuju Tanah Hindia/Kepulauan
Nusantara. Sementara itu semangat dan dorongan
untuk melanjutkan Perang Salib disebut-sebut juga
ikut mendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke
Indonesia.
1. PROSES MASUK DAN
PERKEMBANGAN
PENJAJAHAN BANGSA BARAT
DI INDONESIA
2. Hindia Timur atau Indonesia telah lama dikenal sebagai
daerah penghasil rempah-rempah seperti vanili, lada, dan
cengkeh. Rempah-rempah ini digunakan untuk mengawet
makanan, bumbu masakan, bahkan obat. Karena
kegunaannya, rempah-rempah ini sangat laku di pasaran dan
harganya pun mahal. Hal ini mendorong para pedagang Asia
Barat datang dan memonopoli perdagangan rempah-rempah.
Mereka membeli bahan-bahan ini dari para petani di
Indonesia dan menjualnya kepada para pedagang Eropa.
Namun, jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 ke Turki
Utsmani mengakibatkan pasokan rempah-rempah ke wilayah
Eropa terputus. Hal ini dikarenakan boikot yang dilakukan
oleh Turki Utsmani. Situasi ini mendorong orang-orang Eropa
menjelajahi jalur pelayaran ke wilayah yang banyak memiliki
bahan rempah-rempah, termasuk kepulauan Nusantara
(Indonesia). Dalam perkembangannya, mereka tidak saja
berdagang, tetapi juga menguasai sumber rempah-rempah di
negara penghasil. Dimulailah era kolonialisasi Barat di Asia.
3. Secara umum, kedatangan bangsa Eropa ke Asia termasuk ke Indonesia
dilandasi keinginan mereka untuk berdagang, menyalurkan jiwa penjelajah, dan
menyebarkan agama. Adapun sebab dan tujuan bangsa Eropa ke dunia Timur adalah
sebagai berikut :
Mencari kekayaan termasuk berdagang
Menyalurkan jiwa penjelajah
Meyakini Keberadaan Prester John
Menyebarkan agama
Mencari kemuliaan bangsa
Pada awalnya, tujuan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia hanya untuk
membeli rempah-rempah dari para petani Indonesia. Namun, dengan semakin
meningkatnya kebutuhan industri di Eropa akan rempah-rempah, mereka kemudian
mengklaim daerah-daerah yang mereka kunjungi sebagai daerah kekuasaannya. Di
tempat-tempat ini, bangsa Eropa memonopoli perdagangan rempah-rempah dan
mengeruk kekayaan alam sebanyak mungkin. Untuk memperoleh hak monopoli
perdagangan ini, bangsa Eropa tidak jarang melakukan pemaksaan. Penguasaan sering
dilakukan terhadap para penguasa setempat melalui suatu perjanjian yang umumnya
menguntungkan bangsa Eropa.
Selain itu, mereka selalu turut campur dalam urusan politik suatu daerah,
mengadu domba berbagai kelompok masyarakat dan kemudian mendukung salah
satunya. Dengan cara seperti ini, mereka dengan mudah dapat mempengaruhi penguasa
untuk memberikan hak-hak istimewa dalam berdagang.
4. Sejak abad ke -13, rempah-rempah merupakan bahan
dagang yang sangat menguntungkan, sehingga mendorong
orang-orang Eropa berusaha mencari harta kekayaan ini
sekalipun menjelajah semudera.
Adanya jiwa penjelajah Bangsa Eropa, terutama untuk
menemukan daerah-daerah baru. Mereka yakin bahwa jika
berlayar ke satu arah, maka mereka akan kembali ke
tempat semula.
Keyakinan orang-orang Eropa terutama Protugis dan
Spanyol bahwa di luar Eropa ada Prestor John (kerajaan
dan penduduknya beragama Kristen). Oleh karena itu,
mereka berani berlayar jauh. Mereka yakin akan bertemu
dengan orang-orang seagama.
Orang-orang Eropa yang sebagian besar beragama Kristen
terdorong pula untuk pergi ke mana pun guna mewartakan
Injil (Gospel), mencari kekayaan (Gold), dan kebanggaan
serta kejayaan (Glory) bagi negaranya.
5. Portugis melakukan perjalanan ke India tepatnya di Calcuta dan Goa yang di pimpin
oleh Albuquerque untuk mencari rempah-rempah, kemudian melanjutkan perjalanan
ke Malaka pada tahun 1511 yang di pimpin oleh Fransisco Serro, tetapi Malaka
bukanlah pusat dari rempah-rempah, kemudian melanjutkan perjalanan ke Maluku
pada tahun 1512 dan di terima baik oleh kerajaan Ternate karena sedang mangalami
konflik dengan Tidore.
Spanyol melakukan perjalanan ke Philipina yang di pimpin oleh Magelhaens untuk
mencari rempah-rempah, kemudian melanjutkan perjalanan ke Maluku pada tahun
1527 yang di pimpin oleh Sabastian Delcanno, dan di terima baik oleh kerajaan
Tidore karena sedang mengalami konflik dengan Ternate.
Portugis dan Spanyol pun bertemu di Maluku, maka timbulah perang berebut daerah
rempah-rempah. Sehingga Paus pun turun tangan dan mengeluarkan Perjanjian
Saragosa yang berisi : Portugis tetap di Maluku, Sedangkan Spanyol kembali ke
Philipina
Belanda melakukan perjalanan ke Banten pada tahun 1596 yang di pimpin oleh
Cornelis De Houtman untuk mencari rempah-rempah, dan di terima baik oleh Banten
karena sedang mengalami konflik dengan Palembang.
Perjalanan Belanda yang ke dua di pimpin oleh Van Neck dan War Vick ke
Palembang dan di terima dengan baik karena sedang mengalami konflik dengan
Banten.
Dengan berjalannya waktu banyak orang-orang Belanda yang datang ke Indonesia
untuk mencari rempah-rempah.
6. Sejak tahun 1806 Inggris berusaha melemahkan kekuasaan
Belanda di
Nusantara. Pada tahun 1810 dan serangan yang menentukan terjadi
pada tahun 1811,
sejak itu Indonesia secara resmi dikuasai EIC (East India Company).
Latar belakang pendudukan Inggris adalah :
a. Continental stelsel yang diterapkan oleh Napoleon di Eropa
(1806)
b. Nusantara yang praktis dikuasai Prancis (Belanda-Perancis)
Isi dari Kapitulasi Tuntang adalah :
a. Seluruh Jawa dan sekitarnya diserahkan kepada Inggris
b. Semua tentang Belanda menjadi tawanan Inggris
c. Semua pegawai Belanda yang mau bekerja sama dengan Inggris
dapat memegang jabatannya terus
d. Semua utang pemerintah Belanda yang dahulu, bukan menjadi
tanggung jawab Inggris
Kapitulasi Tuntang ditandatangani pada tanggal 18 September 1811
oleh S. Auchmuty. Seminggu sebelum Kapitulasi Tuntang, 11-8-1811
raja muda ( Viceroy ) Lord Minto yang berkedudukan di India,
mengangkat Thomas Stamford rafless sebagai wakil gubernur di
jawa dan bawahannya, ( Bengkulu, Maluku, Bali, Sulawesi,dan
Kalimantan Selatan ).