SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA
PADA MASA PENJAJAHAN DAN TUMBUHNYA
SEMANGAT KEBANGSAAN
A. Kedatangan Bangsa-Bangsa Barat ke Indonesia
1. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat
a. Daya Tarik Indonesia bagi Bangsa-Bangsa Barat
b. Motivasi 3G (Gold, Gospel, dan Glory)
Gold artinya emas, yang identik dengan kekayaan.
Semboyan ini menggambarkan bahwa tujuan bangsa
Barat ke Indonesia adalah untuk mencari kekayaan.
Itulah yang membuat mereka melakukan ekspedisi dan
penjelajahan.
Glory, bermakna kejayaan bangsa
Gospel adalah keinginan bangsa Barat untuk
menyebarluaskan atau mengajarkan agama Nasrani
khususnya agama Kristen ke bangsa-bangsa di Asia,
Afrika, dan Amerika Selatan.
Terdapat dua bentuk imperialisme, yakni imperialisme
kuno dan imperialisme modern
a. Imperialisme kuno (ancient imperialism) adalah
imperialisme yang berkembang pada masa sebelum
Revolusi Industri dengan semboyanGold, Gospel, and
Glory(Kekayaan, Penyebaran Agama, dan Kejayaan)
b. Imperialisme modern (modern imperialism)
bertujuan memperoleh kemajuan ekonomi. Timbul
sesudah Revolusi Industri dalam rangka mencari bahan
mentah yang banyak dan pasar yang luas.
Mereka mencari jajahan untuk dijadikan sumber bahan
mentah dan pasar bagi hasil-hasil industri, kemudian
juga sebagai tempat penanaman modal bagi kapital
surplus. Adapun di Indonesia, imperialisme modern
berkembang setelah tahun 1870, pasca kebijakan Politik
Pintu Terbuka.
Politik Pintu Terbuka memberikan hak kepada kaum
pribumi untuk memiliki dan menyewakan tanah kepada
pengusaha swasta. Pengusaha dapat menyewa
tanah dari Gubernemen dalam jangka waktu 75 tahun.
Sejak tahun 1870
Indonesia menjadi negeri bahan-bahan mentah untuk
pabrik Eropa. Indonesia juga menjadi negeri tempat
menjual hasil produksi dan tempat penanaman modal
asing.
Sejak saat itu, Indonesia dibuka untuk kepentingan
modal asing. Politik ini disebut Politik Pintu Terbuka.
Banyak negara menanamkan modalnya, seperti
Belanda, Inggris, Amerika, Jepang, Belgia, dan masih
banyak lagi
Dengan demikian, imperialisme Indonesia telah bersifat
internasional. Modal asing terutama ditanamkan dan
dikembangkan dalam sektor pertanian, karet, teh,
tembakau, kopi, dan pertambangan minyak bumi
c. Revolusi Industri
Revolusi Industri adalah pergantian atau perubahan
secara menyeluruh dalam memproduksi barang dari
sebelumnya menggunakan tenaga manusia dan hewan
menjadi tenaga mesin
produksi lebih efisien, ongkos produksi dapat ditekan,
serta barang dapat diproduksi dalam jumlah
besar dan cepat.
Berkembangnya revolusi industri menyebabkan bangsa-
bangsa Barat memerlukan bahan baku yang lebih
banyak. Mereka juga memerlukan daerah pemasaran
untuk menjual hasil-hasil industrinya.
produksi lebih efisien, ongkos produksi dapat ditekan,
serta barang dapat diproduksi dalam jumlah
besar dan cepat.
Kapal Mesin Uap
Kapal Layar
Portugis (1509-1595 M)
Spanyol (1521-1692 M)
Belanda (1602-1942 M)
Perancis (1806-1811 M)
Inggris (1811-1816 M)
Jepang (1942-1945 M)
2. Kedatangan Bangsa-bangsa Barat ke Indonesia
a. Kedatangan Bangsa Portugis di Maluku
Perjalanan bangsa Portugis mencari sumber rempah-
rempah diawali dari kota Lisabon, Portugis. Pada tahun
1486, Bartolomeus Diaz melakukan pelayaran pertama
menyusuri pantai barat Afrika. Ia bermaksud melakukan
pelayaran ke India, namun gagal. Portugis mencapai
Malaka pada tahun 1511 di bawah pimpinan Alfonso
d’Albuquerque. Ia berhasil menguasai Malaka dan
Myanmar. Selanjutnya Portugis menjalin hubungan
dagang dengan Maluku. Pada tahun 1512, bangsa
Portugis telah berhasil sampai di Maluku di bawah
pimpinan Antonio de Abreu dan Fransisco Serao
b. Ekspedisi Bangsa Inggris
Persekutuan dagang milik Inggris diberi nama EIC (East
Indian Company). Di dalamnya bergabung para
pengusaha Inggris. Walaupun Inggris tiba di Kepulauan
Nusantara, pengaruhnya tidak terlalu banyak seperti
halnya Belanda. Hal ini disebabkan EIC terdesak oleh
Belanda, sehingga Inggris menyingkir ke India/Asia
Selatan dan Asia Timur.
c. Kedatangan Bangsa Belanda di Jayakarta (Jakarta)
Jayakarta merupakan pelabuhan penting di Pulau Jawa
yang kemudian menjadi markas VOC. Bagaimana proses
kedatangan Belanda di Indonesia? Seorang pelaut
Belanda Cornelis de Houtman memimpin ekspedisi ke
Indonesia. Pada tahun 1595, armada de Houtman
mengarungi ujung selatan Afrika, selanjutnya terus
menuju ke arah timur melewati Samudra Hindia. Pada
tahun 1596, armada de Houtman tiba di Pelabuhan
Banten melalui Selat Sunda
Kedatangan Houtman di Indonesia kemudian disusul
ekspedisi-ekspedisi lainnya. Dengan banyaknya
pedagang Belanda di Indonesia maka muncullah
persaingan di antara mereka sendiri. Untuk mencegah
persaingan yang tidak sehat, pada tahun
1602 didirikan Vereenigde Oost Indische Compagnie
(VOC/Perserikatan Maskapai Hindia Timur) yang
merupakan merger(penggabungan) dari beberapa
perusahaan dagang Belanda
Gubernur Jenderal pertama VOC adalah Pieter Both. Ia
mendirikan pusat perdagangan VOC di Ambon, Maluku.
Namun kemudian, pusat dagang dipindahkan
ke Jayakarta (Jakarta) karena VOC memandang bahwa
Jawa lebih strategis sebagai lalu-lintas perdagangan.
Selain itu, Belanda ingin menyingkirkan saingan mereka,
yaitu Portugis di Malaka
B. Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan
Gubernur Jenderal pertama VOC adalah Pieter Both. Ia
mendirikan pusat perdagangan VOC di Ambon, Maluku.
Namun kemudian, pusat dagang dipindahkan
ke Jayakarta (Jakarta) karena VOC memandang bahwa
Jawa lebih strategis sebagai lalu-lintas perdagangan.
Selain itu, Belanda ingin menyingkirkan saingan mereka,
yaitu Portugis di Malaka
1. Pengaruh Monopoli dalam Perdagangan
Pemerintah kolonial menerapkan kebijakan yang
merugikan bangsa Indonesia. Akibatnya, bangsa Indonesia
melakukan perlawanan untuk mengusir penjajah
Tanaman di atas merupakan salah satu produk yang
dimonopoli bangsa Barat saat menjajah Indonesia
Cengkih merupakan salah satu hasil utama masyarakat
Maluku. Hasil perkebunan tersebut merupakan tanaman
ekspor yang sangat dibutuhkan masyarakat Eropa.
Perusahaan dagang Belanda VOC berusaha menguasai
perdagangan tersebut. Rakyat hanya diperbolehkan
menjual hasil perkebunan tersebut kepada VOC. Para
pedagang lain tidak diperbolehkan membeli hasil
perkebunan dari rakyat tersebut. VOC telah melakukan
penguasaan perdagangan di Maluku, atau disebut
praktik monopoli.
Catat..
1. Siapa yang paling berkuasa menentukan harga beli
kepada petani?
2. Siapa yang paling menentukan harga jual kepada
pedagang lain?
3. Bagaimana nasib pedagang lain yang sama-sama ingin
berdagang komoditas tersebut?

More Related Content

What's hot

Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa PraaksaraMasyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa PraaksaraErwin Tejasomantri
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaErika N. D
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editvanmook2
 
Masa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaMasa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaTitus Haryanto
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaSylviaAndriany
 
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaPeran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaQorry Annisya
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaTrie Nakita Sabrina
 
Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era GlobalisasiPerkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era GlobalisasiDewi Ghaliza
 
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1aswansetiawan
 
Ppt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di IndonesiaPpt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di IndonesiaDoris Agusnita
 
Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)
Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)
Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)Risdiana Hidayat
 
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANTabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANIlham Iman
 
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budhaPerkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budhaahmad arif
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959University Of Tarbiyah
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalUmi Pujiati
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALDewi_Sejarah
 

What's hot (20)

Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa PraaksaraMasyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
 
Budi utomo
Budi utomoBudi utomo
Budi utomo
 
Masa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaMasa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesia
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat Indonesia
 
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaPeran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
 
Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era GlobalisasiPerkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi
 
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
 
Bab 1 sejarah wajib sma xi
Bab 1 sejarah wajib sma xiBab 1 sejarah wajib sma xi
Bab 1 sejarah wajib sma xi
 
Ppt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di IndonesiaPpt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di Indonesia
 
Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)
Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)
Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)
 
Revolusi cina xi ips 3
Revolusi cina xi ips 3Revolusi cina xi ips 3
Revolusi cina xi ips 3
 
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANTabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
 
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budhaPerkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
 
Gerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesiaGerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesia
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
 

Similar to PERUBAHAN MASYARAKAT

1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...GiselaCitra
 
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia .pdf
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia .pdfKedatangan Bangsa Barat ke Indonesia .pdf
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia .pdfEvaAgustini1
 
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di IndonesiaPengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di IndonesiaSinta Yunia Tribudiani
 
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptxKedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptxHafidMuhammadRafdi
 
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.pptfdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.pptssuser12f1d9
 
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaanBAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaanBangkitRioPasaribuSE
 
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4Tita Rosita
 
kedatangan bangsa barat di Indonesia.pptx
kedatangan bangsa barat di Indonesia.pptxkedatangan bangsa barat di Indonesia.pptx
kedatangan bangsa barat di Indonesia.pptxhildakurniasari
 
Kedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropaKedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropalisa widya
 
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISMEANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISMECaks Munn
 
Thesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptxThesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptxFaisalAriij
 
Tugas S.Indonesia.pptx
Tugas S.Indonesia.pptxTugas S.Indonesia.pptx
Tugas S.Indonesia.pptxAkunKelima
 
[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme
[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme
[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialismeDyno Hatake Madara
 
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Sweet Angel Weismann
 
Bab 1Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia .pdf
Bab 1Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia .pdfBab 1Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia .pdf
Bab 1Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia .pdfAnggraeni18
 
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptx
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptxImperialisme dan kolonialisme 8.pptx
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptxrun2san
 
Kolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme dan imperialismeKolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme dan imperialismeWilson Johanes
 
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)Isna Nusa Kumalasari
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaGalih Jembar Pangraksa
 
Kolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & ImperialismeKolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & ImperialismeAhmadFaqih16
 

Similar to PERUBAHAN MASYARAKAT (20)

1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
 
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia .pdf
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia .pdfKedatangan Bangsa Barat ke Indonesia .pdf
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia .pdf
 
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di IndonesiaPengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
 
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptxKedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
 
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.pptfdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
 
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaanBAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
 
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
 
kedatangan bangsa barat di Indonesia.pptx
kedatangan bangsa barat di Indonesia.pptxkedatangan bangsa barat di Indonesia.pptx
kedatangan bangsa barat di Indonesia.pptx
 
Kedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropaKedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropa
 
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISMEANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
 
Thesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptxThesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptx
 
Tugas S.Indonesia.pptx
Tugas S.Indonesia.pptxTugas S.Indonesia.pptx
Tugas S.Indonesia.pptx
 
[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme
[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme
[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme
 
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
 
Bab 1Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia .pdf
Bab 1Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia .pdfBab 1Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia .pdf
Bab 1Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia .pdf
 
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptx
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptxImperialisme dan kolonialisme 8.pptx
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptx
 
Kolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme dan imperialismeKolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme dan imperialisme
 
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
 
Kolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & ImperialismeKolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & Imperialisme
 

More from Risdiana Hidayat

BAB 1 A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua lainnya(1)
BAB 1  A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua lainnya(1) BAB 1  A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua lainnya(1)
BAB 1 A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua lainnya(1) Risdiana Hidayat
 
BAB 1. B. Letak dan Luas Indonesia(2)
BAB 1. B. Letak dan Luas Indonesia(2)BAB 1. B. Letak dan Luas Indonesia(2)
BAB 1. B. Letak dan Luas Indonesia(2)Risdiana Hidayat
 
BAB 1. A.Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang(1)
BAB 1. A.Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang(1)BAB 1. A.Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang(1)
BAB 1. A.Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang(1)Risdiana Hidayat
 
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...Risdiana Hidayat
 
BAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
BAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik IndonesiaBAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
BAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik IndonesiaRisdiana Hidayat
 
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan BermasyarakatBAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan BermasyarakatRisdiana Hidayat
 
BAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di MasyarakatBAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di MasyarakatRisdiana Hidayat
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraRisdiana Hidayat
 

More from Risdiana Hidayat (9)

BAB 1 A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua lainnya(1)
BAB 1  A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua lainnya(1) BAB 1  A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua lainnya(1)
BAB 1 A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua lainnya(1)
 
BAB 1. B. Letak dan Luas Indonesia(2)
BAB 1. B. Letak dan Luas Indonesia(2)BAB 1. B. Letak dan Luas Indonesia(2)
BAB 1. B. Letak dan Luas Indonesia(2)
 
BAB 1. A.Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang(1)
BAB 1. A.Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang(1)BAB 1. A.Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang(1)
BAB 1. A.Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang(1)
 
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
 
BAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
BAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik IndonesiaBAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
BAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
 
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan BermasyarakatBAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
 
BAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di MasyarakatBAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
 
BAB 1 Negara Negara Asean
BAB 1 Negara Negara AseanBAB 1 Negara Negara Asean
BAB 1 Negara Negara Asean
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

PERUBAHAN MASYARAKAT

  • 1. PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN DAN TUMBUHNYA SEMANGAT KEBANGSAAN
  • 2.
  • 3. A. Kedatangan Bangsa-Bangsa Barat ke Indonesia 1. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat a. Daya Tarik Indonesia bagi Bangsa-Bangsa Barat
  • 4. b. Motivasi 3G (Gold, Gospel, dan Glory) Gold artinya emas, yang identik dengan kekayaan. Semboyan ini menggambarkan bahwa tujuan bangsa Barat ke Indonesia adalah untuk mencari kekayaan. Itulah yang membuat mereka melakukan ekspedisi dan penjelajahan. Glory, bermakna kejayaan bangsa Gospel adalah keinginan bangsa Barat untuk menyebarluaskan atau mengajarkan agama Nasrani khususnya agama Kristen ke bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
  • 5. Terdapat dua bentuk imperialisme, yakni imperialisme kuno dan imperialisme modern a. Imperialisme kuno (ancient imperialism) adalah imperialisme yang berkembang pada masa sebelum Revolusi Industri dengan semboyanGold, Gospel, and Glory(Kekayaan, Penyebaran Agama, dan Kejayaan) b. Imperialisme modern (modern imperialism) bertujuan memperoleh kemajuan ekonomi. Timbul sesudah Revolusi Industri dalam rangka mencari bahan mentah yang banyak dan pasar yang luas.
  • 6. Mereka mencari jajahan untuk dijadikan sumber bahan mentah dan pasar bagi hasil-hasil industri, kemudian juga sebagai tempat penanaman modal bagi kapital surplus. Adapun di Indonesia, imperialisme modern berkembang setelah tahun 1870, pasca kebijakan Politik Pintu Terbuka. Politik Pintu Terbuka memberikan hak kepada kaum pribumi untuk memiliki dan menyewakan tanah kepada pengusaha swasta. Pengusaha dapat menyewa tanah dari Gubernemen dalam jangka waktu 75 tahun. Sejak tahun 1870
  • 7. Indonesia menjadi negeri bahan-bahan mentah untuk pabrik Eropa. Indonesia juga menjadi negeri tempat menjual hasil produksi dan tempat penanaman modal asing. Sejak saat itu, Indonesia dibuka untuk kepentingan modal asing. Politik ini disebut Politik Pintu Terbuka. Banyak negara menanamkan modalnya, seperti Belanda, Inggris, Amerika, Jepang, Belgia, dan masih banyak lagi Dengan demikian, imperialisme Indonesia telah bersifat internasional. Modal asing terutama ditanamkan dan dikembangkan dalam sektor pertanian, karet, teh, tembakau, kopi, dan pertambangan minyak bumi
  • 8. c. Revolusi Industri Revolusi Industri adalah pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang dari sebelumnya menggunakan tenaga manusia dan hewan menjadi tenaga mesin produksi lebih efisien, ongkos produksi dapat ditekan, serta barang dapat diproduksi dalam jumlah besar dan cepat. Berkembangnya revolusi industri menyebabkan bangsa- bangsa Barat memerlukan bahan baku yang lebih banyak. Mereka juga memerlukan daerah pemasaran untuk menjual hasil-hasil industrinya.
  • 9. produksi lebih efisien, ongkos produksi dapat ditekan, serta barang dapat diproduksi dalam jumlah besar dan cepat. Kapal Mesin Uap Kapal Layar
  • 10. Portugis (1509-1595 M) Spanyol (1521-1692 M) Belanda (1602-1942 M) Perancis (1806-1811 M) Inggris (1811-1816 M) Jepang (1942-1945 M) 2. Kedatangan Bangsa-bangsa Barat ke Indonesia
  • 11. a. Kedatangan Bangsa Portugis di Maluku Perjalanan bangsa Portugis mencari sumber rempah- rempah diawali dari kota Lisabon, Portugis. Pada tahun 1486, Bartolomeus Diaz melakukan pelayaran pertama menyusuri pantai barat Afrika. Ia bermaksud melakukan pelayaran ke India, namun gagal. Portugis mencapai Malaka pada tahun 1511 di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque. Ia berhasil menguasai Malaka dan Myanmar. Selanjutnya Portugis menjalin hubungan dagang dengan Maluku. Pada tahun 1512, bangsa Portugis telah berhasil sampai di Maluku di bawah pimpinan Antonio de Abreu dan Fransisco Serao
  • 12. b. Ekspedisi Bangsa Inggris Persekutuan dagang milik Inggris diberi nama EIC (East Indian Company). Di dalamnya bergabung para pengusaha Inggris. Walaupun Inggris tiba di Kepulauan Nusantara, pengaruhnya tidak terlalu banyak seperti halnya Belanda. Hal ini disebabkan EIC terdesak oleh Belanda, sehingga Inggris menyingkir ke India/Asia Selatan dan Asia Timur.
  • 13. c. Kedatangan Bangsa Belanda di Jayakarta (Jakarta) Jayakarta merupakan pelabuhan penting di Pulau Jawa yang kemudian menjadi markas VOC. Bagaimana proses kedatangan Belanda di Indonesia? Seorang pelaut Belanda Cornelis de Houtman memimpin ekspedisi ke Indonesia. Pada tahun 1595, armada de Houtman mengarungi ujung selatan Afrika, selanjutnya terus menuju ke arah timur melewati Samudra Hindia. Pada tahun 1596, armada de Houtman tiba di Pelabuhan Banten melalui Selat Sunda
  • 14. Kedatangan Houtman di Indonesia kemudian disusul ekspedisi-ekspedisi lainnya. Dengan banyaknya pedagang Belanda di Indonesia maka muncullah persaingan di antara mereka sendiri. Untuk mencegah persaingan yang tidak sehat, pada tahun 1602 didirikan Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC/Perserikatan Maskapai Hindia Timur) yang merupakan merger(penggabungan) dari beberapa perusahaan dagang Belanda
  • 15. Gubernur Jenderal pertama VOC adalah Pieter Both. Ia mendirikan pusat perdagangan VOC di Ambon, Maluku. Namun kemudian, pusat dagang dipindahkan ke Jayakarta (Jakarta) karena VOC memandang bahwa Jawa lebih strategis sebagai lalu-lintas perdagangan. Selain itu, Belanda ingin menyingkirkan saingan mereka, yaitu Portugis di Malaka
  • 16. B. Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan Gubernur Jenderal pertama VOC adalah Pieter Both. Ia mendirikan pusat perdagangan VOC di Ambon, Maluku. Namun kemudian, pusat dagang dipindahkan ke Jayakarta (Jakarta) karena VOC memandang bahwa Jawa lebih strategis sebagai lalu-lintas perdagangan. Selain itu, Belanda ingin menyingkirkan saingan mereka, yaitu Portugis di Malaka 1. Pengaruh Monopoli dalam Perdagangan Pemerintah kolonial menerapkan kebijakan yang merugikan bangsa Indonesia. Akibatnya, bangsa Indonesia melakukan perlawanan untuk mengusir penjajah
  • 17.
  • 18. Tanaman di atas merupakan salah satu produk yang dimonopoli bangsa Barat saat menjajah Indonesia
  • 19. Cengkih merupakan salah satu hasil utama masyarakat Maluku. Hasil perkebunan tersebut merupakan tanaman ekspor yang sangat dibutuhkan masyarakat Eropa. Perusahaan dagang Belanda VOC berusaha menguasai perdagangan tersebut. Rakyat hanya diperbolehkan menjual hasil perkebunan tersebut kepada VOC. Para pedagang lain tidak diperbolehkan membeli hasil perkebunan dari rakyat tersebut. VOC telah melakukan penguasaan perdagangan di Maluku, atau disebut praktik monopoli. Catat..
  • 20. 1. Siapa yang paling berkuasa menentukan harga beli kepada petani? 2. Siapa yang paling menentukan harga jual kepada pedagang lain? 3. Bagaimana nasib pedagang lain yang sama-sama ingin berdagang komoditas tersebut?