Ibu lupa membalik ikan yang sedang dibakar, sehingga bagian ikan menjadi gosong dan berwarna hitam. Warna hitam tersebut disebabkan oleh senyawa karbon yang terurai akibat pemanasan.
2. “ Seorang ibu yang ingin membuat makan siang
dengan menu ikan bakar. Dengan alat
sederhana, yaitu arang ,namun kemudian ibu
itu tanpa sadar lupa membalik ikan
tersebut,alhasil ada bagian ikan yang gosong
dan berwarna hitam, dari fenomena tersebut
dapatkah kalian melihat dan menjelaskan
munculnya warna hitam tersebut?”
3. Mengidentifiksi senyawa karbon
Membedakan sifat fisik senyawa karbon organik
dengan senyawa karbon anorganik
Menjelaskan kekhasan atom karbon di alam
Membedakan atom karbon primer, sekunder, tersier
dan kuarterner
4. SENYAWA KARBON
Senyawa karbon organik:
senyawa karbon yang berasal
dari mahluk hidup.
Senyawa karbon anorganik
senyawa karbon yang berasal
bukan dari mahluk hidup.
Contoh:
1. Gula
2. Lemak
3. Protein
4. Minyak bumi
Contoh:
1. CaCO3
2. CO2
3. H2C2O4
4. HCN
5. Senyawa karbon mempunyai jenis, sifat, dan
kegunaan yang bermacam-macam. Senyawa
karbon terdiri dari senyawa organik yang
dapat disintesis oleh tubuh dan senyawa
anorganik yang disintesis di luar tubuh.
7. Perbedaan Karbon Organik Karbon Anorganik
Kestabilan
terhadap
pemanasan
Mudah terurai dan berubah
struktur
Stabil terhadap pemanasan
Kelarutan Umumnya sukar larut dalam
pelarut polar, tetapi mudah
larut dalam pelarut nonpolar
Mudah larut dalam pelarut
polar
Titik lebur dan
titik didih
Umumnya relatif rendah Ada yang sangat tinggi, tetapi
ada yang sangat rendah
Kereaktifan Kurang reaktif (sukar bereaksi),
dan jika bereaksi cenderung
lambat.
Reaktif dan umumnya
berlangsung cepat
Struktur Mempunyai rantai atom karbon Tidak mempunyai rantai
karbon
8.
9. Pada saat membakar ikan, roti, kayu atau
beras jika dibiarkan lama kelamaan maka
bahan-bahan tersebut akan menjadi gosong
bukan?
Berubahnya warna bahan menjadi hitam
karena senyawa karbon yang terurai akibat
pemanasan
10. Jadi, untuk mengidentifikasi adanya senyawa
karbon dalam senyawa organik adalah dengan
melakukan percobaan yaitu dengan membakar
bahan yang akan diuji.
Pembakaran sempurna senyawa karbon akan
menghasilkan CO2 dan H2O sedangkan
pembakaran tidak sempurna menghasilkan produk
sampingan berupa jelaga atau arang.
11. IDENTIFIKASI SENYAWA KARBON
Uap H2O menunjukkan adanya Hidrogen
CO2 + Ca(OH)2 CaCO3 + H2O
keruh
Adanya CO2 menunjukkan adanya karbon
Sampel + CuO (oksidator)
13. Pernahkah Anda membayangkan berapa
banyak senyawa karbon yang ada di
alam ini? Apa yang menyebabkan hal
tersebut bisa terjadi? Dan bagaimana
struktur-struktur senyawa tersebut?
Ternyata hal itu disebabkan karena atom
karbon memiliki keistimewaan.
14. Apa yang dapat kalian simpulkan dari
konfigurasi tersebut?
15. Perhatikan Konfigurasi atom C
6C : 2 4 atau 1s2 2s2 2p2
Berdasarkan konfigurasi tersebut disimpulkan
bahwa atom C terletak pada golongan IVA
periode ke-2. Hal tersebutlah yang membuat
atom karbon unik.
Mengapa?
16. Dilihat dari konfigurasinya, atom C memiliki
4 buah elektron valensi dan 2 buah kulit
atom. Berdasar aturan oktet, untuk
mencapai kestabilan unsur maka atom C
akan memerlukan 4 elektron lagi. Caranya
dengan menggunakan bersama pasangan
elektron dengan atom lain.
Dengan kata lain atom C mempunyai 4 ev
yang dianggap sebagai tangan ikatan
sehingga dapat membentuk 4 ikatan
kovalen sekaligus.
17. Sesuai letak periodenya, atom karbon hanya
memiliki 2 buah kulit. Hal ini menunjukkan
bahwa jarak dari inti ke kulit terluar dekat,
sehingga gaya tarik intinya sangat kuat. Oleh
karena itu ikatan kovalen yang dibentuk
atom C relatif kuat serta dengan posisi
tersebut atom C dapat membentuk ikatan
rangkap dua dan rangkap 3.
18. Dengan adanya 4 tangan ikatan, berarti
atom C dapat membentuk rantai
karbon dengan berbagai bentuk dan
kemungkinan. Semakin banyak
kemungkinan maka semakin banyak
senyawa yang terbentuk.
Salah satu kemungkinannya adalah posisi
atom C dalam rantai karbonnya.
20. C
CC
C
C
C
C
C
CC CC
Setiap satu atom C membentuk 4 ikatan
kovalen dengan atom lain. Pada
Hidrokarbon jika tidak mengikat C
berarti mengikat H
Mengikat 1 atom C maka
harus mengikat 3 atom H.
menjadi -CH3
Mengikat 2 atom C maka
harus mengikat 2 atom H.
menjadi -CH2-
Mengikat 3 atom C
maka harus mengikat 1
atom H. menjadi
CH
Mengikat 4 atom C
maka tidak mengikat
atom H. lagi
C
22. HIDRO KARBON
ALIFATIK SIKLIK
ALKANA ALKENA ALKUNA
C - C C = C C = C
CnH2n+2 CnH2n
CnH2n-2
jenuh
Tidak jenuh
SIKLO ALKANA AROMATIK
CC C
CC
H
H
H
H
H H
HH
H
H
23. Merupakan HK rantai terbuka
(alifatik) jenuh
Semua ikatannya merupakan kovalen
tunggal ( - )
Rumus umum senyawa alkana CnH2n+2
26. 1. Tentukan rantai terpanjang (tidak harus lurus)
sebagai rantai induk. (gugus di luar rantai induk
sebagai cabang alkil).
2. Tentukan jenis dan nama cabang alkil
3. Berikan penomoran atom C rantai induk, dimulai
dengan atom C ujung yang terdekat dengan
cabang (sedemikian sehingga cabang mendapat
penomoran terendah).
4. Tuliskan nama dengan urutan:
5. Urutan penulisan cabang yang berbeda jenis
berdasar abjad
6. Jika ada cabang yang sama lebih dari satu, nama
cabang diberi awalan :
di = 2 tri =3 tetra = 4 penta = 5 heksa = 6
dst
Letak (nomor) cabang – nama cabang – nama alkana
30. Merupakan HK alifatik tak jenuh
Dalam senyawanya terdapat ikatan
rangkap 2 (=)
Rumus umum senyawa alkena CnH2n
31. 1. Tentukan rantai terpanjang yang mengandung ikatan
rangkap sebagai rantai induk/utama.
2. Tentukan jenis dan nama cabang (gugus yang tidak
berada pada rantai utama)
3. Berikan penomoran atom C rantai induk, dimulai
dengan atom C ujung yang terdekat dengan ikatan
rangkap (ik.rangkap mendapat nomor terendah)
4. Tuliskan nama dengan urutan:
5. Urutan penulisan cabang berdasar abjad
6. Jika ada cabang yang sama lebih dari satu, nama
cabang diberi awalan : di = 2 tri =3 tetra = 4
penta = 5 heksa = 6 dst
Letak cabang – nama cabang – letak ik. rangkap –nama rantai induk
32. Tuliskan nama dari senyawa
berikut:
CH
CHCH3
CH3
CH3
CH3
CHCH2 CCH2
CH3
C
CH2
CH3
CH3
CH3
CH2CH3 CCH
CH3
1.
2.
33. Merupakan HK alifatik tak jenuh
Dalam senyawanya terdapat ikatan
rangkap 2 (≡)
Rumus umum senyawa alkuna CnH2n-2
34. Alkuna diberi nama seperti alkena dengan
akhiran “ena” diganti menjadi “una”.
Tata cara penomoran ikatan dan cabang
sama seperti pada alkena.
35. Tuliskan nama dari senyawa berikut!
1.
2.
CH
CHCH3
CH3
CH3
CH3
CCH CCH2
CH3
C
CHCH3
CH3
CH2
CH3
CH3 CC
CH3
CH3