1. Pramuka Sebagai Wahana Belajar IPA
Penulis : Muryani
Share :
Ditulis : Muryani- Guru IPA SMPN 2 Sanden
PENDAHULUAN
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka merupakan upaya dan usaha untuk mencapai tujuan itu
diarahkan pada pembinaan watak, mental, emosional, jasmani, dan bakat serta peningkatan
iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ilmu pengetahuan dan teknologi, ketrampilan
dan kecakapan melalui berbagai kegiatan kepramukaan. Kepramukaan adalah proses
pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan
menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis, yang dilakukan di alam terbuka
dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, yang sasaran akhirnya
pembentukan watak.
Kegiatan berkemah ini disisipkan pembelajaran IPA, diantaranya pada kegiatan outbond dan
jalan sehat pada waktu kegiatan penjelajahan alam disekitar Wono Gondang di Kaliurang.
Kegiatan ini sangat menyenangkan siswa yang biasa belajar IPA dengan tegang sekarang
merasa senang dan bersemangat dengan bermain-main tujuan dapat tercapai. Siswa dapat
belajar mengklasifikasikan tumbuhan yang ada disekitar tempat berkemah, apalagi pas
kegiatan outbond tanpa dihadapkan dengan rumus-rumus fisika yang menjenuhkan siswa,
ternyata dapat memecahkan masalah yang berhubungan dengan tekanan dan gaya.
PEMBAHASAN
-Pramuka
Gerakan pramuka mempunyai tujuan mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna
mengembangkan mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisiknya
sehingga menjadi : a) manusia berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur yang: 1)
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kuat mental, emosional, dan tinggi
moral 2) tinggi kecerdasan dan mutu ketrampilannya 3) kuat dan sehat jasmaninya b) warga
negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat
membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab, atas
pembengunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam
lingkungan, baik lokal, nasional, maupun internasional ( Kepres RI no: 24 Th 2009, ps 5 ).
Sejalan dengan Kepres RI bahwa pramuka merupakan pendidikan non formal yang penting
bagi siswa SMP untuk belajar mandiri dan berorganisasi serta membentuk kelompok yang
kompak untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan.
Dalam kegiatan kepramukaan, berkemah merupakan salah satu syarat yang tercantum dalam
SKU. Hal ini menjadi keharusan bagi peserta didik untuk melakukan perkembangan agar
dapat menempuh SKU tersebut. Dengan kata lain peserta didik harus dapat bersatu dengan
2. alam, dimana dalam acara perkemahan tersebut peserta didik dapat melaksanakan kegiatan
berupa upacara, outbond, penjelajahan, serta mempelajari dan mengambil gambar tumbuhan
yang ada disekitar perkemahan untuk diklasifikasikan sesuai dengan jenisnya.
Dengan kegiatan di alam terbuka, peserta bisa bersatu dengan alam, dan alam terbuka akan
banyak memberikan pelajaran bagi peserta didik. Oleh karena itu, sangat tepat kalau salah
satu media yang efektif membentuk karakter kepribadian seorang pramuka adalah alam
semesta. Dia bisa hidup dan bertahan dengan alam karena alam akan bersahabat bdengan kita
apabila kita mau melestarikan dan menjaganya dari usikan-usikan tangan jahil yang tidak
bertanggungjawab.
Belajar IPA
Hutchinson dan waters (1987 : 16) menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan
aktivitas melalui prosedur pelatihan, baik di dalam laboratorium maupun dalam lingkungan
yang sebenarnya. Dalam belajar pengalaman dan latihan akan merubah pengetahuan,
ketrampilan, kebiasaan dan tindakan pebelajar. Menurut Sardiman (1990:23) Perubahan tidak
hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan,
ketrampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat, watak, dan penyesuaian diri. Dengan
demikian dapat dikatakan belajar itu sebagai rangkaian kegiatan jiwa-raga psiko-fisik untuk
menuju keperkembangan pribadi manusia seutuhnya.
Djohar (1986:16) menyatakan bahwa dalam belajar IPA, interaksi yang tepat adalah antara
peserta didik dengan objek, yaitu alam. Alam merupakan sarana pembelajaran kontektual
karena siswa langsung dapat mengamati, berinteraksi dan memperoleh pengalaman belajar.
Dengan pendekatan ini siswa dapat belajar dengan menggunakan objek yang ada
disekitarnya. Untuk belajar IPA di perkemahan yang paling cocok dengan menggunakan
pendekatan kontekstual. Sejalan dengan kegiatan siswa yang sedang mengamati beberapa
tumbuhan paku-pakuan.
Pramuka sebagai wahana belajar IPA
Ausubel (Suparwoto, 1992:55) menyatakan bahwa bentuk kegiatan belajar ada dua yaitu
bentuk belajar melalui penerimaan dan bentuk belajar melalui penemuan. Belajar penerimaan
yang dimaksudkan dalam hal ini adalah dalam belajar diutamakan bahwa isi utama dari apa
yang dipelajari disajikan kepada peserta didik dalam bentuk final atau lengkap dan peserta
didik sama sekali tidak menemukan sesuatu (pasif). Belajar penemuan merupakan kegiatan
belajar yang lebih ditekankan pada aspek penemuan, materi tidak diberikan tetapi harus
ditemukan oleh peserta didik sendiri sebelum ia dapat menggunakannya. Dalam belajar,
siswa dapat mengaitkan informasi pada struktur kognitif yang berupa fakta, konsep dan
generalisasi yang dipelajari dan diingat oleh peserta didik.
Banyak hal yang menarik dalam belajar IPA, karena dengan pramuka siswa dapat
menemukan konsep belajar IPA dengan mudah dan menyenangkan. Dengan mengikuti
Outbond siswa dapat belajar tentang gaya dan dapat memecahkan permasalahannya yaitu
3. apabila gaya tolak dan gaya tarik besarnya sama maka egrang tidak bisa jalan.
Kegiatan ini juga menambah wawasan siswa tentang pelajaran tekanan, yang sebenarnya
siswa belum sampai, namun demikian karena menarik maka anak dapat menemukan
bagaimana mengatasi tekanan yang besar supaya bola tetap keluar. Dengan berbagai cara
dicoba sampai berhasil, ternyata pelajaran IPA sangat menyenangkansebagai conroh siswa
yang sedang bekerjasama untuk mengeluarkan bola dengan menggunakan air (berhubungan
dengan tekanan air),klasifikasi tumbuhan bersama dengan kegiatan outbond dan jelajah alam
(mengamati tumbuh-tumbuhan).
Belajar IPA dengan menggunakan wadah pramuka yang berada di tempat kegiatan lebih
efektif dan efisien dibandingkan dengan pembelajaran di dalam kelas. Berdasarkan hasil
kajian terhadap Standar Isi untuk mata pelajaran IPA setingkat SMP, terdapat beberapa
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang cocok dipelajari dengan
kegiatan Pramuka yang didalamnya terdapat kegiatan outbond, jelajah alam, dan lain-lain
yang sesuai dengan pembelajaran IPA. Beberapa konsep IPA yang sesuai dengan kegiatan
pramuka tertera pada tabel 1 berikut:
Tabel 1. Konsep IPA yang dapat dipelajari pada waktu kegiatan Pramuka
NoKonsep
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar Kelas
1 Klasifikasi tumbuhan
6. Memahami
keaneka ragaman
makhuk hidup
6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk
hidup 6.2 Mengklasifikasikan makhluk
hidup berdasarkan ciri-ciri yang
dimiliki
VII
sem 2
2
Komponen ekosisten
Rantai makanan
Jaring-jaring makanan
Pengelolaan
lingkungan untuk
mengatasi kerusakan
7. Memahami
saling
ketergantung-an
dalam ekosistem
7.1. Menentukan ekosistem dan saling
hubungan antara komponen ekosistem
7.2 Mengidentifikasi pentingnya
makhluk hidup dalam pelestarian
ekosistem
7.4 Mengaplikasikan peran manusia
dalam pengelolaan lingkungan untuk
mengatasi pencemaran dan kerusakan
lingkungan
VII
sem 2
3
Gaya
Tekanan
Memahami peranan
usaha, gaya, dan
energi dalam
kehidupan sehari-
hari
5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya,
penjumlahan gaya dan pengaruhnya
pada suatu benda yang dikenai gaya
Menerapkan hukum Newton untuk
menjelaskan berbagai peristiwa dalam
kehidupan sehari-hari
5.5 Menyelidiki tekanan pada benda
VIII
sem 2
4. padat, cair, dan gas serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
Manfaat kegiatan pramuka dalam pembelajaran IPA
Belajar IPA dalam kegiatan Pramukamemberi manfaat yang besar yaitu:
1. Pembelajaran sangat menyenangkan karena disisipkan dengan kegiatan kepramukaan
2. Tidak memerlukan waktu khusus, dilaksanakan disaat menunggu kegiatan yang lain
3. Efektif dan efisien maksudnya tidak membutuhkan waktu tersendiri, dan tidak perlu
banyak mengeluarkan biaya
4. Dilaksanakan dengan enjoy tanpa memberi tekanan pada siswa
5. Siswa bebas mengeluarkan pendapat dan menemukan apa yang sedang dipelajari
6. Siswa dapat bekerjasama dengan baik
7. Pendidikan karakter dapat diterapkan dengan baik
8. Siswa mudah menerima dan menelaah apa yang dilihat dan dihadapinya.
Penutup
Pramuka sebagai wahana pembelajaran IPA memang sangat tepat, karena tidak perlu
merancang program tersendiri semua kegiatan hanya disisipkan pada kegiatan kepramukaan.
Demikian juga anak tidak merasa terbebani dengan banyak program dan kegiatan yang ada.
Prinsip bahwa ‘Alam Tak Ambang Jadi Guru’ sungguh tepat untuk pembelajaran IPA. Oleh
karena itu kegiatan pramuka harus dapat memilih tempat yang setrategis, menyenangkan,
menyejukkan yang jelas di alam terbuka. Sehingga apa yang ada di alam sekitarnya dapat kita
manfaatkan sebagai media pembelajaran IPA.
Banyak peluang untuk dapat mengembangkan pembelajaran konsep-konsep IPA dengan
menggunakan alam terbuka bersamaan dengan kegiatan kepramukaan. Pembelajaran yang
monoton itu sangat membosankan siswa maka kegiatan pembelajaran perlu variasi. Hal ini
bertujuan siswa tidak bosan dan langsung berhadapan dengan alam sebagai guru.
Daftar Pustaka
Budi Prasojo dkk. (2006). Teori dan aplikasi fisika kelas VIII. Bogor: Yudistira
Djohar. (1987). Peningkatan proses belajar mengajar sains melalui pemanfaatan sumber
belajar. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.
Haryati Darojah. (2007). Sukses belajar ilmu pengetahuan 1. Solo: Tiga serangkai
Hutchinson, T. And A. Waters. (1987). English for specifik purposes; a learning-centered
appoach. Cambridge: Cambridge university Press
Kepres RI. (2009) No 24. Tentang wddPengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
Presiden Republik Indonesia.Jakarta.
Sardiman. (1986). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajawali Press.
Suparwoto. (1992). Diktat kuliah seminar workshop fisika. Yogyakarta: FPMIPA IKIP
Yogyakarta. <./p>