SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Pramuka Sebagai Wahana Belajar IPA
Penulis : Muryani
Share :
Ditulis : Muryani- Guru IPA SMPN 2 Sanden
PENDAHULUAN
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka merupakan upaya dan usaha untuk mencapai tujuan itu
diarahkan pada pembinaan watak, mental, emosional, jasmani, dan bakat serta peningkatan
iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ilmu pengetahuan dan teknologi, ketrampilan
dan kecakapan melalui berbagai kegiatan kepramukaan. Kepramukaan adalah proses
pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan
menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis, yang dilakukan di alam terbuka
dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, yang sasaran akhirnya
pembentukan watak.
Kegiatan berkemah ini disisipkan pembelajaran IPA, diantaranya pada kegiatan outbond dan
jalan sehat pada waktu kegiatan penjelajahan alam disekitar Wono Gondang di Kaliurang.
Kegiatan ini sangat menyenangkan siswa yang biasa belajar IPA dengan tegang sekarang
merasa senang dan bersemangat dengan bermain-main tujuan dapat tercapai. Siswa dapat
belajar mengklasifikasikan tumbuhan yang ada disekitar tempat berkemah, apalagi pas
kegiatan outbond tanpa dihadapkan dengan rumus-rumus fisika yang menjenuhkan siswa,
ternyata dapat memecahkan masalah yang berhubungan dengan tekanan dan gaya.
PEMBAHASAN
-Pramuka
Gerakan pramuka mempunyai tujuan mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna
mengembangkan mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisiknya
sehingga menjadi : a) manusia berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur yang: 1)
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kuat mental, emosional, dan tinggi
moral 2) tinggi kecerdasan dan mutu ketrampilannya 3) kuat dan sehat jasmaninya b) warga
negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat
membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab, atas
pembengunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam
lingkungan, baik lokal, nasional, maupun internasional ( Kepres RI no: 24 Th 2009, ps 5 ).
Sejalan dengan Kepres RI bahwa pramuka merupakan pendidikan non formal yang penting
bagi siswa SMP untuk belajar mandiri dan berorganisasi serta membentuk kelompok yang
kompak untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan.
Dalam kegiatan kepramukaan, berkemah merupakan salah satu syarat yang tercantum dalam
SKU. Hal ini menjadi keharusan bagi peserta didik untuk melakukan perkembangan agar
dapat menempuh SKU tersebut. Dengan kata lain peserta didik harus dapat bersatu dengan
alam, dimana dalam acara perkemahan tersebut peserta didik dapat melaksanakan kegiatan
berupa upacara, outbond, penjelajahan, serta mempelajari dan mengambil gambar tumbuhan
yang ada disekitar perkemahan untuk diklasifikasikan sesuai dengan jenisnya.
Dengan kegiatan di alam terbuka, peserta bisa bersatu dengan alam, dan alam terbuka akan
banyak memberikan pelajaran bagi peserta didik. Oleh karena itu, sangat tepat kalau salah
satu media yang efektif membentuk karakter kepribadian seorang pramuka adalah alam
semesta. Dia bisa hidup dan bertahan dengan alam karena alam akan bersahabat bdengan kita
apabila kita mau melestarikan dan menjaganya dari usikan-usikan tangan jahil yang tidak
bertanggungjawab.
Belajar IPA
Hutchinson dan waters (1987 : 16) menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan
aktivitas melalui prosedur pelatihan, baik di dalam laboratorium maupun dalam lingkungan
yang sebenarnya. Dalam belajar pengalaman dan latihan akan merubah pengetahuan,
ketrampilan, kebiasaan dan tindakan pebelajar. Menurut Sardiman (1990:23) Perubahan tidak
hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan,
ketrampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat, watak, dan penyesuaian diri. Dengan
demikian dapat dikatakan belajar itu sebagai rangkaian kegiatan jiwa-raga psiko-fisik untuk
menuju keperkembangan pribadi manusia seutuhnya.
Djohar (1986:16) menyatakan bahwa dalam belajar IPA, interaksi yang tepat adalah antara
peserta didik dengan objek, yaitu alam. Alam merupakan sarana pembelajaran kontektual
karena siswa langsung dapat mengamati, berinteraksi dan memperoleh pengalaman belajar.
Dengan pendekatan ini siswa dapat belajar dengan menggunakan objek yang ada
disekitarnya. Untuk belajar IPA di perkemahan yang paling cocok dengan menggunakan
pendekatan kontekstual. Sejalan dengan kegiatan siswa yang sedang mengamati beberapa
tumbuhan paku-pakuan.
Pramuka sebagai wahana belajar IPA
Ausubel (Suparwoto, 1992:55) menyatakan bahwa bentuk kegiatan belajar ada dua yaitu
bentuk belajar melalui penerimaan dan bentuk belajar melalui penemuan. Belajar penerimaan
yang dimaksudkan dalam hal ini adalah dalam belajar diutamakan bahwa isi utama dari apa
yang dipelajari disajikan kepada peserta didik dalam bentuk final atau lengkap dan peserta
didik sama sekali tidak menemukan sesuatu (pasif). Belajar penemuan merupakan kegiatan
belajar yang lebih ditekankan pada aspek penemuan, materi tidak diberikan tetapi harus
ditemukan oleh peserta didik sendiri sebelum ia dapat menggunakannya. Dalam belajar,
siswa dapat mengaitkan informasi pada struktur kognitif yang berupa fakta, konsep dan
generalisasi yang dipelajari dan diingat oleh peserta didik.
Banyak hal yang menarik dalam belajar IPA, karena dengan pramuka siswa dapat
menemukan konsep belajar IPA dengan mudah dan menyenangkan. Dengan mengikuti
Outbond siswa dapat belajar tentang gaya dan dapat memecahkan permasalahannya yaitu
apabila gaya tolak dan gaya tarik besarnya sama maka egrang tidak bisa jalan.
Kegiatan ini juga menambah wawasan siswa tentang pelajaran tekanan, yang sebenarnya
siswa belum sampai, namun demikian karena menarik maka anak dapat menemukan
bagaimana mengatasi tekanan yang besar supaya bola tetap keluar. Dengan berbagai cara
dicoba sampai berhasil, ternyata pelajaran IPA sangat menyenangkansebagai conroh siswa
yang sedang bekerjasama untuk mengeluarkan bola dengan menggunakan air (berhubungan
dengan tekanan air),klasifikasi tumbuhan bersama dengan kegiatan outbond dan jelajah alam
(mengamati tumbuh-tumbuhan).
Belajar IPA dengan menggunakan wadah pramuka yang berada di tempat kegiatan lebih
efektif dan efisien dibandingkan dengan pembelajaran di dalam kelas. Berdasarkan hasil
kajian terhadap Standar Isi untuk mata pelajaran IPA setingkat SMP, terdapat beberapa
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang cocok dipelajari dengan
kegiatan Pramuka yang didalamnya terdapat kegiatan outbond, jelajah alam, dan lain-lain
yang sesuai dengan pembelajaran IPA. Beberapa konsep IPA yang sesuai dengan kegiatan
pramuka tertera pada tabel 1 berikut:
Tabel 1. Konsep IPA yang dapat dipelajari pada waktu kegiatan Pramuka
NoKonsep
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar Kelas
1 Klasifikasi tumbuhan
6. Memahami
keaneka ragaman
makhuk hidup
6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk
hidup 6.2 Mengklasifikasikan makhluk
hidup berdasarkan ciri-ciri yang
dimiliki
VII
sem 2
2
Komponen ekosisten
Rantai makanan
Jaring-jaring makanan
Pengelolaan
lingkungan untuk
mengatasi kerusakan
7. Memahami
saling
ketergantung-an
dalam ekosistem
7.1. Menentukan ekosistem dan saling
hubungan antara komponen ekosistem
7.2 Mengidentifikasi pentingnya
makhluk hidup dalam pelestarian
ekosistem
7.4 Mengaplikasikan peran manusia
dalam pengelolaan lingkungan untuk
mengatasi pencemaran dan kerusakan
lingkungan
VII
sem 2
3
Gaya
Tekanan
Memahami peranan
usaha, gaya, dan
energi dalam
kehidupan sehari-
hari
5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya,
penjumlahan gaya dan pengaruhnya
pada suatu benda yang dikenai gaya
Menerapkan hukum Newton untuk
menjelaskan berbagai peristiwa dalam
kehidupan sehari-hari
5.5 Menyelidiki tekanan pada benda
VIII
sem 2
padat, cair, dan gas serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
Manfaat kegiatan pramuka dalam pembelajaran IPA
Belajar IPA dalam kegiatan Pramukamemberi manfaat yang besar yaitu:
1. Pembelajaran sangat menyenangkan karena disisipkan dengan kegiatan kepramukaan
2. Tidak memerlukan waktu khusus, dilaksanakan disaat menunggu kegiatan yang lain
3. Efektif dan efisien maksudnya tidak membutuhkan waktu tersendiri, dan tidak perlu
banyak mengeluarkan biaya
4. Dilaksanakan dengan enjoy tanpa memberi tekanan pada siswa
5. Siswa bebas mengeluarkan pendapat dan menemukan apa yang sedang dipelajari
6. Siswa dapat bekerjasama dengan baik
7. Pendidikan karakter dapat diterapkan dengan baik
8. Siswa mudah menerima dan menelaah apa yang dilihat dan dihadapinya.
Penutup
Pramuka sebagai wahana pembelajaran IPA memang sangat tepat, karena tidak perlu
merancang program tersendiri semua kegiatan hanya disisipkan pada kegiatan kepramukaan.
Demikian juga anak tidak merasa terbebani dengan banyak program dan kegiatan yang ada.
Prinsip bahwa ‘Alam Tak Ambang Jadi Guru’ sungguh tepat untuk pembelajaran IPA. Oleh
karena itu kegiatan pramuka harus dapat memilih tempat yang setrategis, menyenangkan,
menyejukkan yang jelas di alam terbuka. Sehingga apa yang ada di alam sekitarnya dapat kita
manfaatkan sebagai media pembelajaran IPA.
Banyak peluang untuk dapat mengembangkan pembelajaran konsep-konsep IPA dengan
menggunakan alam terbuka bersamaan dengan kegiatan kepramukaan. Pembelajaran yang
monoton itu sangat membosankan siswa maka kegiatan pembelajaran perlu variasi. Hal ini
bertujuan siswa tidak bosan dan langsung berhadapan dengan alam sebagai guru.
Daftar Pustaka
Budi Prasojo dkk. (2006). Teori dan aplikasi fisika kelas VIII. Bogor: Yudistira
Djohar. (1987). Peningkatan proses belajar mengajar sains melalui pemanfaatan sumber
belajar. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.
Haryati Darojah. (2007). Sukses belajar ilmu pengetahuan 1. Solo: Tiga serangkai
Hutchinson, T. And A. Waters. (1987). English for specifik purposes; a learning-centered
appoach. Cambridge: Cambridge university Press
Kepres RI. (2009) No 24. Tentang wddPengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
Presiden Republik Indonesia.Jakarta.
Sardiman. (1986). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajawali Press.
Suparwoto. (1992). Diktat kuliah seminar workshop fisika. Yogyakarta: FPMIPA IKIP
Yogyakarta. <./p>

More Related Content

What's hot

Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanIndra Arrohman
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasIFTITAH INDRIANI
 
Diskusi tentang Spesiasi
Diskusi tentang SpesiasiDiskusi tentang Spesiasi
Diskusi tentang SpesiasiChristinbonnu
 
Peran desain pembelajaran dalam pendidikan islam
Peran desain pembelajaran dalam pendidikan islamPeran desain pembelajaran dalam pendidikan islam
Peran desain pembelajaran dalam pendidikan islamMuhamad Fatih Rusydi
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayatidhianhariani
 
Ppt pembelajaran terpadu model networked
Ppt pembelajaran terpadu model networkedPpt pembelajaran terpadu model networked
Ppt pembelajaran terpadu model networkedCha-cha Taulanys
 
Manual Lapangan: Pembuatan Spesimen Herbarium
Manual Lapangan: Pembuatan Spesimen HerbariumManual Lapangan: Pembuatan Spesimen Herbarium
Manual Lapangan: Pembuatan Spesimen HerbariumP A Q-ting
 
alga diatomae
alga diatomaealga diatomae
alga diatomaeCi UMam
 
Gerak pada Tumbuhan
Gerak pada TumbuhanGerak pada Tumbuhan
Gerak pada TumbuhanDesy Aryanti
 
Antum anatomi batang dan anomali pada batang
Antum anatomi batang dan anomali pada batangAntum anatomi batang dan anomali pada batang
Antum anatomi batang dan anomali pada batangRizki Amaliyah
 
Presentasi ice breaking - tebak gambar dan persepsi
Presentasi ice breaking - tebak gambar dan persepsiPresentasi ice breaking - tebak gambar dan persepsi
Presentasi ice breaking - tebak gambar dan persepsieriklutfirizal
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorWinda Lukitasari
 
Soal ON MIPA-PT Biologi 2017 : Kimia Kehidupan, Biologi Sel, Genetika, dan Bi...
Soal ON MIPA-PT Biologi 2017 : Kimia Kehidupan, Biologi Sel, Genetika, dan Bi...Soal ON MIPA-PT Biologi 2017 : Kimia Kehidupan, Biologi Sel, Genetika, dan Bi...
Soal ON MIPA-PT Biologi 2017 : Kimia Kehidupan, Biologi Sel, Genetika, dan Bi...Nesha Mutiara
 
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Wulan Yulian
 
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan PengajaranPerbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajarantbpck
 

What's hot (20)

Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
1 gerak pada tumbuhan
1 gerak pada tumbuhan1 gerak pada tumbuhan
1 gerak pada tumbuhan
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikan
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitas
 
Diskusi tentang Spesiasi
Diskusi tentang SpesiasiDiskusi tentang Spesiasi
Diskusi tentang Spesiasi
 
Bimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingBimbingan dan konseling
Bimbingan dan konseling
 
Peran desain pembelajaran dalam pendidikan islam
Peran desain pembelajaran dalam pendidikan islamPeran desain pembelajaran dalam pendidikan islam
Peran desain pembelajaran dalam pendidikan islam
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
Ppt pembelajaran terpadu model networked
Ppt pembelajaran terpadu model networkedPpt pembelajaran terpadu model networked
Ppt pembelajaran terpadu model networked
 
Manual Lapangan: Pembuatan Spesimen Herbarium
Manual Lapangan: Pembuatan Spesimen HerbariumManual Lapangan: Pembuatan Spesimen Herbarium
Manual Lapangan: Pembuatan Spesimen Herbarium
 
alga diatomae
alga diatomaealga diatomae
alga diatomae
 
Gerak pada Tumbuhan
Gerak pada TumbuhanGerak pada Tumbuhan
Gerak pada Tumbuhan
 
Antum anatomi batang dan anomali pada batang
Antum anatomi batang dan anomali pada batangAntum anatomi batang dan anomali pada batang
Antum anatomi batang dan anomali pada batang
 
Makalah manajemen berbasis sekolah
Makalah manajemen berbasis sekolahMakalah manajemen berbasis sekolah
Makalah manajemen berbasis sekolah
 
Presentasi ice breaking - tebak gambar dan persepsi
Presentasi ice breaking - tebak gambar dan persepsiPresentasi ice breaking - tebak gambar dan persepsi
Presentasi ice breaking - tebak gambar dan persepsi
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
 
Soal ON MIPA-PT Biologi 2017 : Kimia Kehidupan, Biologi Sel, Genetika, dan Bi...
Soal ON MIPA-PT Biologi 2017 : Kimia Kehidupan, Biologi Sel, Genetika, dan Bi...Soal ON MIPA-PT Biologi 2017 : Kimia Kehidupan, Biologi Sel, Genetika, dan Bi...
Soal ON MIPA-PT Biologi 2017 : Kimia Kehidupan, Biologi Sel, Genetika, dan Bi...
 
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
 
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan PengajaranPerbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
 
Bimbingan & konseling
Bimbingan & konselingBimbingan & konseling
Bimbingan & konseling
 

Similar to Pramuka sebagai wahana belajar ipa

Hakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdHakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdsafran hasibuan
 
10676-22070-1-SM.pdf
10676-22070-1-SM.pdf10676-22070-1-SM.pdf
10676-22070-1-SM.pdfAmiruddinSPd
 
Buku Guru IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Guru IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
Buku Pegangan Guru IPA SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
Buku Pegangan Guru IPA SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014Buku Pegangan Guru IPA SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
Buku Pegangan Guru IPA SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014IWAN SUKMA NURICHT
 
7 ipa buku_guru
7 ipa buku_guru7 ipa buku_guru
7 ipa buku_gurusmbbgb
 
7 ipa buku_guru
7 ipa buku_guru7 ipa buku_guru
7 ipa buku_gurubinatang87
 
Buku Panduan Guru IPA kelas 7 kurikulum 2013
Buku Panduan Guru IPA kelas 7 kurikulum 2013Buku Panduan Guru IPA kelas 7 kurikulum 2013
Buku Panduan Guru IPA kelas 7 kurikulum 2013gustini12linda
 
7 ipa buku_guru
7 ipa buku_guru7 ipa buku_guru
7 ipa buku_guruNuni Nur
 
IPA SMP Kelas 8 Semester 2
IPA SMP Kelas 8 Semester 2IPA SMP Kelas 8 Semester 2
IPA SMP Kelas 8 Semester 2siruz manto
 
Buku siswa ipa smt 2
Buku siswa ipa smt 2Buku siswa ipa smt 2
Buku siswa ipa smt 2Ritma Ariesha
 
7 ipa buku_guru
7 ipa buku_guru7 ipa buku_guru
7 ipa buku_guruendra2007
 
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Zufa Fauzia
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
uas the strategi.pdf
uas the strategi.pdfuas the strategi.pdf
uas the strategi.pdfridafarida14
 
belajar pembelajaran
belajar pembelajaranbelajar pembelajaran
belajar pembelajaranahmadfwzzy
 

Similar to Pramuka sebagai wahana belajar ipa (20)

Hakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdHakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sd
 
Materi pramuka dan pembelajaran ipa
Materi pramuka dan pembelajaran ipaMateri pramuka dan pembelajaran ipa
Materi pramuka dan pembelajaran ipa
 
10676-22070-1-SM.pdf
10676-22070-1-SM.pdf10676-22070-1-SM.pdf
10676-22070-1-SM.pdf
 
Buku Guru IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Guru IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 
Isi ptk rosih
Isi ptk rosihIsi ptk rosih
Isi ptk rosih
 
09. chapter ii
09. chapter ii09. chapter ii
09. chapter ii
 
Buku Pegangan Guru IPA SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
Buku Pegangan Guru IPA SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014Buku Pegangan Guru IPA SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
Buku Pegangan Guru IPA SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
 
7 ipa buku_guru
7 ipa buku_guru7 ipa buku_guru
7 ipa buku_guru
 
7 ipa buku_guru
7 ipa buku_guru7 ipa buku_guru
7 ipa buku_guru
 
Buku Panduan Guru IPA kelas 7 kurikulum 2013
Buku Panduan Guru IPA kelas 7 kurikulum 2013Buku Panduan Guru IPA kelas 7 kurikulum 2013
Buku Panduan Guru IPA kelas 7 kurikulum 2013
 
Buku IPA SMP Kelas 7 (Guru)
Buku IPA SMP Kelas 7 (Guru)Buku IPA SMP Kelas 7 (Guru)
Buku IPA SMP Kelas 7 (Guru)
 
7 ipa buku_guru
7 ipa buku_guru7 ipa buku_guru
7 ipa buku_guru
 
IPA SMP Kelas 8 Semester 2
IPA SMP Kelas 8 Semester 2IPA SMP Kelas 8 Semester 2
IPA SMP Kelas 8 Semester 2
 
Buku siswa ipa smt 2
Buku siswa ipa smt 2Buku siswa ipa smt 2
Buku siswa ipa smt 2
 
7 ipa buku_guru
7 ipa buku_guru7 ipa buku_guru
7 ipa buku_guru
 
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
 
Uas ipa 5
Uas ipa 5Uas ipa 5
Uas ipa 5
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
uas the strategi.pdf
uas the strategi.pdfuas the strategi.pdf
uas the strategi.pdf
 
belajar pembelajaran
belajar pembelajaranbelajar pembelajaran
belajar pembelajaran
 

More from Agus S. Hidayat, S.Pd (20)

Tugas filsafat pendidikan
Tugas filsafat pendidikanTugas filsafat pendidikan
Tugas filsafat pendidikan
 
Materi kepramukaan
Materi kepramukaanMateri kepramukaan
Materi kepramukaan
 
Intisari Skripsi
Intisari Skripsi Intisari Skripsi
Intisari Skripsi
 
Cover Skripsi PGSD
Cover Skripsi PGSDCover Skripsi PGSD
Cover Skripsi PGSD
 
Sistem ekresi manusia
Sistem ekresi manusiaSistem ekresi manusia
Sistem ekresi manusia
 
Sifat bilangan 9
Sifat bilangan 9Sifat bilangan 9
Sifat bilangan 9
 
Abstraksi dari Skripsi
Abstraksi dari SkripsiAbstraksi dari Skripsi
Abstraksi dari Skripsi
 
Pembelajaran audio visual dalam meningkatkan daya ingat
Pembelajaran audio visual dalam meningkatkan daya ingatPembelajaran audio visual dalam meningkatkan daya ingat
Pembelajaran audio visual dalam meningkatkan daya ingat
 
Pedoman penulisan pgsd ikip siliwangi 1
Pedoman penulisan pgsd ikip siliwangi 1Pedoman penulisan pgsd ikip siliwangi 1
Pedoman penulisan pgsd ikip siliwangi 1
 
Fix buku pedoman magang iii 2018
Fix buku pedoman magang iii 2018 Fix buku pedoman magang iii 2018
Fix buku pedoman magang iii 2018
 
Sejarah pkn.ppt.
Sejarah pkn.ppt.Sejarah pkn.ppt.
Sejarah pkn.ppt.
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
 
Proposal Penelitian
Proposal PenelitianProposal Penelitian
Proposal Penelitian
 
Rpp mate sd kls 6 pecahan
Rpp mate sd kls 6 pecahanRpp mate sd kls 6 pecahan
Rpp mate sd kls 6 pecahan
 
grass root
grass root grass root
grass root
 
Makalah grassroot
Makalah grassrootMakalah grassroot
Makalah grassroot
 
Hakikat fungsi dan kedudukan pancasila
Hakikat fungsi dan kedudukan pancasilaHakikat fungsi dan kedudukan pancasila
Hakikat fungsi dan kedudukan pancasila
 
sk kd seni bud sd-mi
sk kd seni bud sd-misk kd seni bud sd-mi
sk kd seni bud sd-mi
 
sk kd ips sd mi
sk kd ips sd misk kd ips sd mi
sk kd ips sd mi
 
sk kd matematika sd mi
sk kd matematika sd misk kd matematika sd mi
sk kd matematika sd mi
 

Recently uploaded

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 

Recently uploaded (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 

Pramuka sebagai wahana belajar ipa

  • 1. Pramuka Sebagai Wahana Belajar IPA Penulis : Muryani Share : Ditulis : Muryani- Guru IPA SMPN 2 Sanden PENDAHULUAN Anggaran Dasar Gerakan Pramuka merupakan upaya dan usaha untuk mencapai tujuan itu diarahkan pada pembinaan watak, mental, emosional, jasmani, dan bakat serta peningkatan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ilmu pengetahuan dan teknologi, ketrampilan dan kecakapan melalui berbagai kegiatan kepramukaan. Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis, yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak. Kegiatan berkemah ini disisipkan pembelajaran IPA, diantaranya pada kegiatan outbond dan jalan sehat pada waktu kegiatan penjelajahan alam disekitar Wono Gondang di Kaliurang. Kegiatan ini sangat menyenangkan siswa yang biasa belajar IPA dengan tegang sekarang merasa senang dan bersemangat dengan bermain-main tujuan dapat tercapai. Siswa dapat belajar mengklasifikasikan tumbuhan yang ada disekitar tempat berkemah, apalagi pas kegiatan outbond tanpa dihadapkan dengan rumus-rumus fisika yang menjenuhkan siswa, ternyata dapat memecahkan masalah yang berhubungan dengan tekanan dan gaya. PEMBAHASAN -Pramuka Gerakan pramuka mempunyai tujuan mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna mengembangkan mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisiknya sehingga menjadi : a) manusia berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur yang: 1) beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kuat mental, emosional, dan tinggi moral 2) tinggi kecerdasan dan mutu ketrampilannya 3) kuat dan sehat jasmaninya b) warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab, atas pembengunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan, baik lokal, nasional, maupun internasional ( Kepres RI no: 24 Th 2009, ps 5 ). Sejalan dengan Kepres RI bahwa pramuka merupakan pendidikan non formal yang penting bagi siswa SMP untuk belajar mandiri dan berorganisasi serta membentuk kelompok yang kompak untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan. Dalam kegiatan kepramukaan, berkemah merupakan salah satu syarat yang tercantum dalam SKU. Hal ini menjadi keharusan bagi peserta didik untuk melakukan perkembangan agar dapat menempuh SKU tersebut. Dengan kata lain peserta didik harus dapat bersatu dengan
  • 2. alam, dimana dalam acara perkemahan tersebut peserta didik dapat melaksanakan kegiatan berupa upacara, outbond, penjelajahan, serta mempelajari dan mengambil gambar tumbuhan yang ada disekitar perkemahan untuk diklasifikasikan sesuai dengan jenisnya. Dengan kegiatan di alam terbuka, peserta bisa bersatu dengan alam, dan alam terbuka akan banyak memberikan pelajaran bagi peserta didik. Oleh karena itu, sangat tepat kalau salah satu media yang efektif membentuk karakter kepribadian seorang pramuka adalah alam semesta. Dia bisa hidup dan bertahan dengan alam karena alam akan bersahabat bdengan kita apabila kita mau melestarikan dan menjaganya dari usikan-usikan tangan jahil yang tidak bertanggungjawab. Belajar IPA Hutchinson dan waters (1987 : 16) menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan aktivitas melalui prosedur pelatihan, baik di dalam laboratorium maupun dalam lingkungan yang sebenarnya. Dalam belajar pengalaman dan latihan akan merubah pengetahuan, ketrampilan, kebiasaan dan tindakan pebelajar. Menurut Sardiman (1990:23) Perubahan tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan, ketrampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat, watak, dan penyesuaian diri. Dengan demikian dapat dikatakan belajar itu sebagai rangkaian kegiatan jiwa-raga psiko-fisik untuk menuju keperkembangan pribadi manusia seutuhnya. Djohar (1986:16) menyatakan bahwa dalam belajar IPA, interaksi yang tepat adalah antara peserta didik dengan objek, yaitu alam. Alam merupakan sarana pembelajaran kontektual karena siswa langsung dapat mengamati, berinteraksi dan memperoleh pengalaman belajar. Dengan pendekatan ini siswa dapat belajar dengan menggunakan objek yang ada disekitarnya. Untuk belajar IPA di perkemahan yang paling cocok dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Sejalan dengan kegiatan siswa yang sedang mengamati beberapa tumbuhan paku-pakuan. Pramuka sebagai wahana belajar IPA Ausubel (Suparwoto, 1992:55) menyatakan bahwa bentuk kegiatan belajar ada dua yaitu bentuk belajar melalui penerimaan dan bentuk belajar melalui penemuan. Belajar penerimaan yang dimaksudkan dalam hal ini adalah dalam belajar diutamakan bahwa isi utama dari apa yang dipelajari disajikan kepada peserta didik dalam bentuk final atau lengkap dan peserta didik sama sekali tidak menemukan sesuatu (pasif). Belajar penemuan merupakan kegiatan belajar yang lebih ditekankan pada aspek penemuan, materi tidak diberikan tetapi harus ditemukan oleh peserta didik sendiri sebelum ia dapat menggunakannya. Dalam belajar, siswa dapat mengaitkan informasi pada struktur kognitif yang berupa fakta, konsep dan generalisasi yang dipelajari dan diingat oleh peserta didik. Banyak hal yang menarik dalam belajar IPA, karena dengan pramuka siswa dapat menemukan konsep belajar IPA dengan mudah dan menyenangkan. Dengan mengikuti Outbond siswa dapat belajar tentang gaya dan dapat memecahkan permasalahannya yaitu
  • 3. apabila gaya tolak dan gaya tarik besarnya sama maka egrang tidak bisa jalan. Kegiatan ini juga menambah wawasan siswa tentang pelajaran tekanan, yang sebenarnya siswa belum sampai, namun demikian karena menarik maka anak dapat menemukan bagaimana mengatasi tekanan yang besar supaya bola tetap keluar. Dengan berbagai cara dicoba sampai berhasil, ternyata pelajaran IPA sangat menyenangkansebagai conroh siswa yang sedang bekerjasama untuk mengeluarkan bola dengan menggunakan air (berhubungan dengan tekanan air),klasifikasi tumbuhan bersama dengan kegiatan outbond dan jelajah alam (mengamati tumbuh-tumbuhan). Belajar IPA dengan menggunakan wadah pramuka yang berada di tempat kegiatan lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan pembelajaran di dalam kelas. Berdasarkan hasil kajian terhadap Standar Isi untuk mata pelajaran IPA setingkat SMP, terdapat beberapa Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang cocok dipelajari dengan kegiatan Pramuka yang didalamnya terdapat kegiatan outbond, jelajah alam, dan lain-lain yang sesuai dengan pembelajaran IPA. Beberapa konsep IPA yang sesuai dengan kegiatan pramuka tertera pada tabel 1 berikut: Tabel 1. Konsep IPA yang dapat dipelajari pada waktu kegiatan Pramuka NoKonsep Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas 1 Klasifikasi tumbuhan 6. Memahami keaneka ragaman makhuk hidup 6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup 6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki VII sem 2 2 Komponen ekosisten Rantai makanan Jaring-jaring makanan Pengelolaan lingkungan untuk mengatasi kerusakan 7. Memahami saling ketergantung-an dalam ekosistem 7.1. Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem 7.2 Mengidentifikasi pentingnya makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem 7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan VII sem 2 3 Gaya Tekanan Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari- hari 5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-hari 5.5 Menyelidiki tekanan pada benda VIII sem 2
  • 4. padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Manfaat kegiatan pramuka dalam pembelajaran IPA Belajar IPA dalam kegiatan Pramukamemberi manfaat yang besar yaitu: 1. Pembelajaran sangat menyenangkan karena disisipkan dengan kegiatan kepramukaan 2. Tidak memerlukan waktu khusus, dilaksanakan disaat menunggu kegiatan yang lain 3. Efektif dan efisien maksudnya tidak membutuhkan waktu tersendiri, dan tidak perlu banyak mengeluarkan biaya 4. Dilaksanakan dengan enjoy tanpa memberi tekanan pada siswa 5. Siswa bebas mengeluarkan pendapat dan menemukan apa yang sedang dipelajari 6. Siswa dapat bekerjasama dengan baik 7. Pendidikan karakter dapat diterapkan dengan baik 8. Siswa mudah menerima dan menelaah apa yang dilihat dan dihadapinya. Penutup Pramuka sebagai wahana pembelajaran IPA memang sangat tepat, karena tidak perlu merancang program tersendiri semua kegiatan hanya disisipkan pada kegiatan kepramukaan. Demikian juga anak tidak merasa terbebani dengan banyak program dan kegiatan yang ada. Prinsip bahwa ‘Alam Tak Ambang Jadi Guru’ sungguh tepat untuk pembelajaran IPA. Oleh karena itu kegiatan pramuka harus dapat memilih tempat yang setrategis, menyenangkan, menyejukkan yang jelas di alam terbuka. Sehingga apa yang ada di alam sekitarnya dapat kita manfaatkan sebagai media pembelajaran IPA. Banyak peluang untuk dapat mengembangkan pembelajaran konsep-konsep IPA dengan menggunakan alam terbuka bersamaan dengan kegiatan kepramukaan. Pembelajaran yang monoton itu sangat membosankan siswa maka kegiatan pembelajaran perlu variasi. Hal ini bertujuan siswa tidak bosan dan langsung berhadapan dengan alam sebagai guru. Daftar Pustaka Budi Prasojo dkk. (2006). Teori dan aplikasi fisika kelas VIII. Bogor: Yudistira Djohar. (1987). Peningkatan proses belajar mengajar sains melalui pemanfaatan sumber belajar. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta. Haryati Darojah. (2007). Sukses belajar ilmu pengetahuan 1. Solo: Tiga serangkai Hutchinson, T. And A. Waters. (1987). English for specifik purposes; a learning-centered appoach. Cambridge: Cambridge university Press Kepres RI. (2009) No 24. Tentang wddPengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Presiden Republik Indonesia.Jakarta. Sardiman. (1986). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajawali Press. Suparwoto. (1992). Diktat kuliah seminar workshop fisika. Yogyakarta: FPMIPA IKIP Yogyakarta. <./p>