SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Powerpoint
Pengertianbelajar
Pendapat tentang pengertian belajar ada bermacam-macam. Pendapat tersebut
lahir berdasarkan sudut pandang yang berbeda-beda. Menurut Syaiful Bahri
Djamarah dan Aswan Zain Belajar adalah suatu proses/usaha sadar yang dilakukan oleh
individu untuk menghasilkan perubahan tingkah laku baik dalam aspek kognitif
(pengetahuan), afektif (sikap dan nilai) maupun psikomotor (keterampilan) sebagai hasil
interaksinya dengan lingkungan untuk mencapai tujuan tertentu.1
Dalam pengertian yang umum atau populer, belajar adalah mengumpulkan
sejumlah pengetahuan. Pengetahuan tersebut diperoleh dari seseorang yang lebih tahu.
Dalam belajar, pengetahuan tersebut dikumpulkan sedikit demi sedikit sehingga
akhirnya menjadi banyak. Orang yang banyak pengetahuannya diidentifikasi sebagai
orang yang banyak belajar, sebaliknya,orang yang sedikit pengetahuannya diidentifikasi
sebagai orang yang sedikit belajar; dan orang yang tidak berpengetahuan dipandang
sebagai orang yang tidak belajar.2
Kegiatan yang dapat digolongkan kepada belajar sangat banyak, seperti
mencari arti sebuah kata dalam kamus, mengingat dan menghafal puisi,
mengoperasikan mesin tik, membaca buku pelajaran,membuat latihan pekerjaan
rumah, mendengarkan uraian pendidik dikelas,menelaah ulang pelajaran yang
diperoleh dari sekolah, mempersiapkan pelajaran yang akan dipelajari untuk
minggu depan, membuat ringkasan atau resume, berdiskusi dengan teman
mengenai bagian pelajaran yang telah diterangkan pendidik di sekolah, dan
sebagainya. Kegiatan belajar tersebut merupakan kegiatan harian yang lama
kelamaan dalam diri orang yang melakukan aktivitas tersebut akan terjadi
perubahan, baik dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa maupun
dari bodoh menjadi pandai.3
b.Ciri-ciri belajar
Ada sejumlah ciri belajar yang membedakan dengan kegiatan-kegiatan
lain selain belajar, yaitu:
a. Belajar adalah suatu proses yang disengaja dan secara sadar;
b. Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang disengaja, baik dari
1 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar. (Jakarta: Rineka Cipta, Cet.IV.
2010) h. 1
2 Dimyati &Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 1999), h. 2
3 Aminuddin Rasyad, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: UHAMKA Press dan
Yayasan PEP-EX 8, 2006), cet. Ke-6, h. 26
tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari tidak dapat
mengerjakan sesuatu menjadi dapat mengerjakan sesuatu, dari memberikan
respons yang salah atas stimulus-stimulus ke arah memberikan respon yang
benar;
c. Hasil belajar relatif menetap dan tidak berubah-ubah.
d. Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut
berbagai aspek kepribadian, baik fisik maupun psikis, seperti:
perubahan dalam pengertian, pemecahan suatu masalah/berpikir, keterampilan,
kecakapan, kebiasaan ataupun sikap.4
c. Prinsip-prinsip belajar
 Sesuatu yang dipegang sebagai panutan yang utama (Badudu&Zein, 2001:1089)
 Sesuatu yang menjadi dasar dari pokok berpikir, berpijak dsb (Syah Djanilus,
1993)
Proses belajar adalah suatu hal yang kompleks, tetapi dapat juga dianalisa dan
diperinci dalam bentuk prinsip-prinsip atau asas-asas belajar. Hal ini perlu kita ketahui
agar kita memiliki pedoman dan tekhnik belajar yang baik. Prinsip-prinsip itu adalah :
1. Belajar harus bertujuan dan terarah. Tujuan akan menuntutnya dalam belajar untuk
mencapai harapan-harapan.
2. Belajar memerlukan bimbingan, baik dari bimbingan guru maupun buku pelajaran itu
sendiri.
3. Belajar memerlukan pemahaman atas hal-hal yang dipelajari sehingga diperoleh
pengertian-pengertian.
4. Belajar memerlukan latihan dan ulangan agar apa-apa yang telah dipelajari dapat
dikuasainya.
5. Belajar adalah suatu proses aktif dimana terjadi saling pengaruh secara dinamis antara
murid dengan lingkungannya.
6. Belajar harus disertai keinginan dan kemauan yang kuat untuk mencapai tujuan.
4 Aminuddin Rasyad, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.
HAMKA, 2001), h. 3-4; Dimyati &Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, h. 15-16; Ngalim
Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003), cet. ke-19, h. 84-85;
7. Belajar dikatakan berhasil apabila telah sanggup menerapkan kedalam bidang praktek
sehari-hari.5
a.Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu aktivitas atau proses mengajar dan belajar. Aktivitas
ini merupakan proses komunikasi dua arah, antara pihak guru dan peserta didik. Undang-
undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan:
“Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar.”6
b. Komponen pembelajaran
Interaksi merupakan ciri utama dari kegiatan pembelajaran, baik antara yang
belajar dengan lingkungan belajarnya, baik itu guru, teman- temannya, tutor, media
pembelajaran, atau sumber-sumber belajar yang lain. Ciri lain dari pembelajaran
adalah yang berhubungan dengan komponen-komponen pembelajaran. Sumiati dan
Asra mengelompokkan komponen-komponen pembelajaran dalam tiga kategori
utama, yaitu: guru, isi atau materi pembelajaran, dan siswa. Interaksi antara tiga
komponen utama melibatkan metode pembelajaran, media pembelajaran, dan
penataan lingkungan tempat belajar, sehingga tercipta situasi pembelajaran yang
memungkinkan terciptanya tujuan yang telah direncanakan sebelumnya.7
c. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran pada dasarnya merupakan harapan, yaitu apa yang
diharapkan dari siswa sebagai hasil belajar. Robert F. Meager (Sumiati dan Asra,
2009: 10) memberi batasan yang lebih jelas tentang tujuan pembelajaran, yaitu
maksud yang dikomunikasikan melalui peenyataan yang menggambarkan tentang
perubahan yang diharapkan dari siswa.8
Menurut Daryanto tujuan pembelajaran adalah tujuan yang menggambarkan
pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dan sikapyang harus dimiliki siswa sebagai
akibat dari hasil pembelajaran yang dinyatakan dalam bentuk tingkah laku yang
5 Zainal Aqib, Profesionalisme guru dalam pembelajaran. (Surabaya:insan cendikia.
2002). h. 44-45
6 Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, h. 6.
7 Sumiati & Asra. Metode Pembelajaran,(Bandung: CV. Wacana Prima,2009).h.3
8 Ibid.hal.10
dapat diamati dan diukur. 9
2. Hubungan belajar dan pembelajaran
Istilah pembelajaran berhubungan erat dengan pengertian belajar dan
mengajar. Belajar, mengajar dan pembelajaran terjadi bersama-sama. Belajar
dapat terjadi tanpa guru atau tanpa kegiatan mengajar dan pembelajaran formal
lain. Sedangkan proses belajar mengajar merupakan interaksi yang dilakukan antara
guru dengan peserta didik dan sumber belajar pada suatau lingkungan belajar.
Proses pembelajaran perlu direncanakan, dilaksanakan, dinilai, dan diawasi agar
terlaksana secara efektif dan efisien.10
Pendidikan merupakan suatu usaha yang terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan
potensi yang ada pada dirinya. Jadi pendidikan ini berkaitan erat dengan belajar dan
pembelajaran. Selintas kata belajar dan pembelajaran mungkin hampir sama, akan tetapi
sesungguhnya keduanya ini berbeda, hanya antara belajar dan pembelajaran ini
mempunyai hubungan yang sangat erat dan saling mempunyai pengaruh bukan
merupakan sesuatu yang terpisah ataupun bertentangan. Belajar merupakan suatu
kegiatan perubahan pola perilaku individu untuk berusaha atau berlatih agar dapat
memperoleh suatu pengetahuan, keterampilan, serta perilaku dengan cara mengolah
bahan belajar. Jadi artinya bahwa peserta didik yang mengalami proses belajar akan
menimbulkan suatu perubahan perilaku dimana peserta didik yang semulanya belum tahu
menjadi tahu. Hal ini terjadi karena mengalami suatu pengalaman maupun latihan.11
Hasil belajar dapat dipengaruhi oleh pembelajaran karena pembelajaran
merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik kepada peserta didiknya, guna
untuk membantu peserta didik mempelajari suatu kemampuan dasar yang dimilikinya
serta membangun kreatifitas berfikir peserta didik tersebut yang menekankan pada
sumber belajar serta lingkungan yang ada di sekitarnya. Unsur pembelajaran yaitu dapat
meliputi pendiddik, peserta didik, sumber belajar serta lingkungan. Dari proses
9 Daryanto. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif & Inovatif.(Jakarta:Publisher.2005).h.58.
10 Rusman, Model-Model Pembelajaran, (Jakarta:Rajagrafindo Persada,2011). h.4.
11 Etri Asih, hubungan antara belajar dan pembelajaran,http://edukasi.kompasiana.com
/2011/09/30/hubungan-antara-belajar-dan-pembelajaran-399564.html.tanggal akses 16-2-2015
pembelajaran peserta didik akan memperoleh hasil belajar yang merupakan hasil dari
suatu interaksi yaitu tindak belajar. Kegiatan pembelajaran ini lebih menekankan peserta
didik untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar sehingga peserta didik tidak pasif agar
melatih peserta didik untuk berfikir sesuai kemampuannya guna untuk memperoleh suatu
pengetahuan.12
Belajar dan pembelajaran diarahkan dengan tujuan untuk membangun suatu
kemampuan berfikir peserta didik serta menerima materi pelajaran yang ada dalam proses
pembelajaran, dimana pengetahuan yang diperoleh peserta didik ini dapat diperoleh dari
luar diri akan tetapi harus dikonstruksi atau dipupuk dari diri masing-masing peserta
didik. Kegiatan belajar akan berhasil apabila proses pembelajaran yang terjadi berjalan
dengan baik dan lancar.13
12 ibid
13 ibid
Implikasi Prinsip Belajar Bagi Siswa dan Bagi Guru
Implikasi
Prinsip Belajar
Bagi Siswa Bagi Guru
Perhatian dan
Motivasi
Dituntut
memberikan perha-
tian terhadap
semua rang-sangan
yang mengarah
pada tercapainya
tujuan belajar.
Mengunakan
metode yang
bervariasi...
Mmemilih bahan
ajar yang diminati
siswa..
Keaktifan Dituntut dapat
memproses dan
mengolah hasil
belajarnya secara
efektif serta aktif
baik secara fisik,
intelektual dan
emosional.
Memberikan
kesempatan pada
siswa untuk
melakukan
eksperimen sendiri
Keterlibatan
langsung/
Pengalaman
Dituntut agar siswa
me-ngerjakan
sendiri tugas yang
diberikan guru
kepada mereka.
Melibatkan siswa
dalam mencari
informasi, merang-
kum informasi dan
menyim-pulkan
informasi.
Pengulangan Kesadaran siswa
dalam me-
ngerjakan latihan-
latihan yang
berulang-ulang
Merancang hal-hal
yang perlu di
ulang.
Tantangan Diberikan suatu
tanggungja-wab
untuk mempelajari
sendiri dengan
melakukan ekspe-
rimen, belajar
mandiri dan
mencari pemecahan
sendiri dalam
menghadapi perma-
salahan.
Memberikan tugas
pada siswa dalam
memecahan
permasa-lahan.
Balikan dan
penguatan
Mencocokan
jawaban antara
siswa dengan guru
Memberikan
jawaban yang
benar dan
memberikan
kesimpulan dari
materi yang telah
dijelaskan atau di
bahas.
Perbedaan
Individual
Belajar menurut
tempo kecepa-tan
masing-masing
siswa
Menentukan
metode sehingga
dapat melayani
seluruh siswa

More Related Content

What's hot

pentingnya interaksi dalam pendidikan
pentingnya interaksi dalam pendidikanpentingnya interaksi dalam pendidikan
pentingnya interaksi dalam pendidikanMohammad Nawawi
 
Student centered learning scl
Student centered learning sclStudent centered learning scl
Student centered learning sclnoviyanty
 
Tugas kurpel
Tugas kurpelTugas kurpel
Tugas kurpelpurwa83
 
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Zufa Fauzia
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisanRahmat Kosala
 
Butet Kurikulum
Butet KurikulumButet Kurikulum
Butet Kurikulum45678912
 
Interaksi dalam Pengurusan Pembelajaran
Interaksi dalam Pengurusan PembelajaranInteraksi dalam Pengurusan Pembelajaran
Interaksi dalam Pengurusan PembelajaranPuteri Farahin
 
Strategi Belajar Mengajar (Pendekatan STM)
Strategi Belajar Mengajar (Pendekatan STM)Strategi Belajar Mengajar (Pendekatan STM)
Strategi Belajar Mengajar (Pendekatan STM)UNM
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranDESYFITRIANI
 
Kaedah pengajaran dan pembelajaran tradisional
Kaedah pengajaran dan pembelajaran tradisionalKaedah pengajaran dan pembelajaran tradisional
Kaedah pengajaran dan pembelajaran tradisionalHaslin Bahkiar
 
Mengurus pembelajaran(update) grop1
Mengurus pembelajaran(update) grop1Mengurus pembelajaran(update) grop1
Mengurus pembelajaran(update) grop1dhiafaradila
 
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggiStar Ng
 
Hakikat Pembelajaran
Hakikat PembelajaranHakikat Pembelajaran
Hakikat PembelajaranShinta Alya
 
Perencanaan pembelajaran tik
Perencanaan pembelajaran tikPerencanaan pembelajaran tik
Perencanaan pembelajaran tikAde Rifai Kolot
 

What's hot (18)

proposal kuantitatif
proposal kuantitatifproposal kuantitatif
proposal kuantitatif
 
pentingnya interaksi dalam pendidikan
pentingnya interaksi dalam pendidikanpentingnya interaksi dalam pendidikan
pentingnya interaksi dalam pendidikan
 
Tugas ppt
Tugas pptTugas ppt
Tugas ppt
 
Student centered learning scl
Student centered learning sclStudent centered learning scl
Student centered learning scl
 
Tugas kurpel
Tugas kurpelTugas kurpel
Tugas kurpel
 
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
 
HAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
HAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJARHAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
HAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
 
Butet Kurikulum
Butet KurikulumButet Kurikulum
Butet Kurikulum
 
Interaksi dalam Pengurusan Pembelajaran
Interaksi dalam Pengurusan PembelajaranInteraksi dalam Pengurusan Pembelajaran
Interaksi dalam Pengurusan Pembelajaran
 
Strategi Belajar Mengajar (Pendekatan STM)
Strategi Belajar Mengajar (Pendekatan STM)Strategi Belajar Mengajar (Pendekatan STM)
Strategi Belajar Mengajar (Pendekatan STM)
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
PTK (BAB I)
PTK (BAB I)PTK (BAB I)
PTK (BAB I)
 
Kaedah pengajaran dan pembelajaran tradisional
Kaedah pengajaran dan pembelajaran tradisionalKaedah pengajaran dan pembelajaran tradisional
Kaedah pengajaran dan pembelajaran tradisional
 
Mengurus pembelajaran(update) grop1
Mengurus pembelajaran(update) grop1Mengurus pembelajaran(update) grop1
Mengurus pembelajaran(update) grop1
 
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
 
Hakikat Pembelajaran
Hakikat PembelajaranHakikat Pembelajaran
Hakikat Pembelajaran
 
Perencanaan pembelajaran tik
Perencanaan pembelajaran tikPerencanaan pembelajaran tik
Perencanaan pembelajaran tik
 

Similar to Pengertian Belajar

Scaffolding pendekatan saintifik
Scaffolding pendekatan saintifikScaffolding pendekatan saintifik
Scaffolding pendekatan saintifikNurWakhidah11
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualputri-uki
 
4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya
4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya
4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnyaMuhammad Munandar
 
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada PolinomialBab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada PolinomialAri Sanjaya
 
(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)
(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)
(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)Susi Yanti
 
322093 model-model-pembelajaran-inovatif
322093 model-model-pembelajaran-inovatif322093 model-model-pembelajaran-inovatif
322093 model-model-pembelajaran-inovatifmuhammad husnul fikri
 
4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya
4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya
4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnyaMuhammad Munandar
 
artikel kain flanel.docx
artikel kain flanel.docxartikel kain flanel.docx
artikel kain flanel.docxdianmentari48
 
Tes Slide Share
Tes Slide ShareTes Slide Share
Tes Slide Shareputra177
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranFenny Radinal
 
Ppt kelompok 1 belajar dan pembelajaran
Ppt kelompok 1 belajar dan pembelajaranPpt kelompok 1 belajar dan pembelajaran
Ppt kelompok 1 belajar dan pembelajaranKAMILAYASMINPUTRIARI
 
Pembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryPembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryDewi Fitri
 
Usaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesia
Usaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesiaUsaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesia
Usaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 

Similar to Pengertian Belajar (20)

Bab i ok
Bab i okBab i ok
Bab i ok
 
Proposal pkp anti
Proposal  pkp  antiProposal  pkp  anti
Proposal pkp anti
 
Proposal pkp anti
Proposal  pkp  antiProposal  pkp  anti
Proposal pkp anti
 
Scaffolding pendekatan saintifik
Scaffolding pendekatan saintifikScaffolding pendekatan saintifik
Scaffolding pendekatan saintifik
 
Bab ii tps
Bab ii tpsBab ii tps
Bab ii tps
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstual
 
2.docx
2.docx2.docx
2.docx
 
4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya
4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya
4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada PolinomialBab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
 
(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)
(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)
(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)
 
322093 model-model-pembelajaran-inovatif
322093 model-model-pembelajaran-inovatif322093 model-model-pembelajaran-inovatif
322093 model-model-pembelajaran-inovatif
 
4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya
4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya
4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya
 
artikel kain flanel.docx
artikel kain flanel.docxartikel kain flanel.docx
artikel kain flanel.docx
 
Tes Slide Share
Tes Slide ShareTes Slide Share
Tes Slide Share
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Ppt kelompok 1 belajar dan pembelajaran
Ppt kelompok 1 belajar dan pembelajaranPpt kelompok 1 belajar dan pembelajaran
Ppt kelompok 1 belajar dan pembelajaran
 
Pembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryPembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discovery
 
Usaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesia
Usaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesiaUsaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesia
Usaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesia
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

Pengertian Belajar

  • 1. Powerpoint Pengertianbelajar Pendapat tentang pengertian belajar ada bermacam-macam. Pendapat tersebut lahir berdasarkan sudut pandang yang berbeda-beda. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain Belajar adalah suatu proses/usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk menghasilkan perubahan tingkah laku baik dalam aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap dan nilai) maupun psikomotor (keterampilan) sebagai hasil interaksinya dengan lingkungan untuk mencapai tujuan tertentu.1 Dalam pengertian yang umum atau populer, belajar adalah mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Pengetahuan tersebut diperoleh dari seseorang yang lebih tahu. Dalam belajar, pengetahuan tersebut dikumpulkan sedikit demi sedikit sehingga akhirnya menjadi banyak. Orang yang banyak pengetahuannya diidentifikasi sebagai orang yang banyak belajar, sebaliknya,orang yang sedikit pengetahuannya diidentifikasi sebagai orang yang sedikit belajar; dan orang yang tidak berpengetahuan dipandang sebagai orang yang tidak belajar.2 Kegiatan yang dapat digolongkan kepada belajar sangat banyak, seperti mencari arti sebuah kata dalam kamus, mengingat dan menghafal puisi, mengoperasikan mesin tik, membaca buku pelajaran,membuat latihan pekerjaan rumah, mendengarkan uraian pendidik dikelas,menelaah ulang pelajaran yang diperoleh dari sekolah, mempersiapkan pelajaran yang akan dipelajari untuk minggu depan, membuat ringkasan atau resume, berdiskusi dengan teman mengenai bagian pelajaran yang telah diterangkan pendidik di sekolah, dan sebagainya. Kegiatan belajar tersebut merupakan kegiatan harian yang lama kelamaan dalam diri orang yang melakukan aktivitas tersebut akan terjadi perubahan, baik dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa maupun dari bodoh menjadi pandai.3 b.Ciri-ciri belajar Ada sejumlah ciri belajar yang membedakan dengan kegiatan-kegiatan lain selain belajar, yaitu: a. Belajar adalah suatu proses yang disengaja dan secara sadar; b. Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang disengaja, baik dari 1 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar. (Jakarta: Rineka Cipta, Cet.IV. 2010) h. 1 2 Dimyati &Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 1999), h. 2 3 Aminuddin Rasyad, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: UHAMKA Press dan Yayasan PEP-EX 8, 2006), cet. Ke-6, h. 26
  • 2. tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari tidak dapat mengerjakan sesuatu menjadi dapat mengerjakan sesuatu, dari memberikan respons yang salah atas stimulus-stimulus ke arah memberikan respon yang benar; c. Hasil belajar relatif menetap dan tidak berubah-ubah. d. Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut berbagai aspek kepribadian, baik fisik maupun psikis, seperti: perubahan dalam pengertian, pemecahan suatu masalah/berpikir, keterampilan, kecakapan, kebiasaan ataupun sikap.4 c. Prinsip-prinsip belajar  Sesuatu yang dipegang sebagai panutan yang utama (Badudu&Zein, 2001:1089)  Sesuatu yang menjadi dasar dari pokok berpikir, berpijak dsb (Syah Djanilus, 1993) Proses belajar adalah suatu hal yang kompleks, tetapi dapat juga dianalisa dan diperinci dalam bentuk prinsip-prinsip atau asas-asas belajar. Hal ini perlu kita ketahui agar kita memiliki pedoman dan tekhnik belajar yang baik. Prinsip-prinsip itu adalah : 1. Belajar harus bertujuan dan terarah. Tujuan akan menuntutnya dalam belajar untuk mencapai harapan-harapan. 2. Belajar memerlukan bimbingan, baik dari bimbingan guru maupun buku pelajaran itu sendiri. 3. Belajar memerlukan pemahaman atas hal-hal yang dipelajari sehingga diperoleh pengertian-pengertian. 4. Belajar memerlukan latihan dan ulangan agar apa-apa yang telah dipelajari dapat dikuasainya. 5. Belajar adalah suatu proses aktif dimana terjadi saling pengaruh secara dinamis antara murid dengan lingkungannya. 6. Belajar harus disertai keinginan dan kemauan yang kuat untuk mencapai tujuan. 4 Aminuddin Rasyad, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, 2001), h. 3-4; Dimyati &Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, h. 15-16; Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003), cet. ke-19, h. 84-85;
  • 3. 7. Belajar dikatakan berhasil apabila telah sanggup menerapkan kedalam bidang praktek sehari-hari.5 a.Pengertian Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu aktivitas atau proses mengajar dan belajar. Aktivitas ini merupakan proses komunikasi dua arah, antara pihak guru dan peserta didik. Undang- undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan: “Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.”6 b. Komponen pembelajaran Interaksi merupakan ciri utama dari kegiatan pembelajaran, baik antara yang belajar dengan lingkungan belajarnya, baik itu guru, teman- temannya, tutor, media pembelajaran, atau sumber-sumber belajar yang lain. Ciri lain dari pembelajaran adalah yang berhubungan dengan komponen-komponen pembelajaran. Sumiati dan Asra mengelompokkan komponen-komponen pembelajaran dalam tiga kategori utama, yaitu: guru, isi atau materi pembelajaran, dan siswa. Interaksi antara tiga komponen utama melibatkan metode pembelajaran, media pembelajaran, dan penataan lingkungan tempat belajar, sehingga tercipta situasi pembelajaran yang memungkinkan terciptanya tujuan yang telah direncanakan sebelumnya.7 c. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran pada dasarnya merupakan harapan, yaitu apa yang diharapkan dari siswa sebagai hasil belajar. Robert F. Meager (Sumiati dan Asra, 2009: 10) memberi batasan yang lebih jelas tentang tujuan pembelajaran, yaitu maksud yang dikomunikasikan melalui peenyataan yang menggambarkan tentang perubahan yang diharapkan dari siswa.8 Menurut Daryanto tujuan pembelajaran adalah tujuan yang menggambarkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dan sikapyang harus dimiliki siswa sebagai akibat dari hasil pembelajaran yang dinyatakan dalam bentuk tingkah laku yang 5 Zainal Aqib, Profesionalisme guru dalam pembelajaran. (Surabaya:insan cendikia. 2002). h. 44-45 6 Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, h. 6. 7 Sumiati & Asra. Metode Pembelajaran,(Bandung: CV. Wacana Prima,2009).h.3 8 Ibid.hal.10
  • 4. dapat diamati dan diukur. 9 2. Hubungan belajar dan pembelajaran Istilah pembelajaran berhubungan erat dengan pengertian belajar dan mengajar. Belajar, mengajar dan pembelajaran terjadi bersama-sama. Belajar dapat terjadi tanpa guru atau tanpa kegiatan mengajar dan pembelajaran formal lain. Sedangkan proses belajar mengajar merupakan interaksi yang dilakukan antara guru dengan peserta didik dan sumber belajar pada suatau lingkungan belajar. Proses pembelajaran perlu direncanakan, dilaksanakan, dinilai, dan diawasi agar terlaksana secara efektif dan efisien.10 Pendidikan merupakan suatu usaha yang terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Jadi pendidikan ini berkaitan erat dengan belajar dan pembelajaran. Selintas kata belajar dan pembelajaran mungkin hampir sama, akan tetapi sesungguhnya keduanya ini berbeda, hanya antara belajar dan pembelajaran ini mempunyai hubungan yang sangat erat dan saling mempunyai pengaruh bukan merupakan sesuatu yang terpisah ataupun bertentangan. Belajar merupakan suatu kegiatan perubahan pola perilaku individu untuk berusaha atau berlatih agar dapat memperoleh suatu pengetahuan, keterampilan, serta perilaku dengan cara mengolah bahan belajar. Jadi artinya bahwa peserta didik yang mengalami proses belajar akan menimbulkan suatu perubahan perilaku dimana peserta didik yang semulanya belum tahu menjadi tahu. Hal ini terjadi karena mengalami suatu pengalaman maupun latihan.11 Hasil belajar dapat dipengaruhi oleh pembelajaran karena pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik kepada peserta didiknya, guna untuk membantu peserta didik mempelajari suatu kemampuan dasar yang dimilikinya serta membangun kreatifitas berfikir peserta didik tersebut yang menekankan pada sumber belajar serta lingkungan yang ada di sekitarnya. Unsur pembelajaran yaitu dapat meliputi pendiddik, peserta didik, sumber belajar serta lingkungan. Dari proses 9 Daryanto. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif & Inovatif.(Jakarta:Publisher.2005).h.58. 10 Rusman, Model-Model Pembelajaran, (Jakarta:Rajagrafindo Persada,2011). h.4. 11 Etri Asih, hubungan antara belajar dan pembelajaran,http://edukasi.kompasiana.com /2011/09/30/hubungan-antara-belajar-dan-pembelajaran-399564.html.tanggal akses 16-2-2015
  • 5. pembelajaran peserta didik akan memperoleh hasil belajar yang merupakan hasil dari suatu interaksi yaitu tindak belajar. Kegiatan pembelajaran ini lebih menekankan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar sehingga peserta didik tidak pasif agar melatih peserta didik untuk berfikir sesuai kemampuannya guna untuk memperoleh suatu pengetahuan.12 Belajar dan pembelajaran diarahkan dengan tujuan untuk membangun suatu kemampuan berfikir peserta didik serta menerima materi pelajaran yang ada dalam proses pembelajaran, dimana pengetahuan yang diperoleh peserta didik ini dapat diperoleh dari luar diri akan tetapi harus dikonstruksi atau dipupuk dari diri masing-masing peserta didik. Kegiatan belajar akan berhasil apabila proses pembelajaran yang terjadi berjalan dengan baik dan lancar.13 12 ibid 13 ibid
  • 6. Implikasi Prinsip Belajar Bagi Siswa dan Bagi Guru Implikasi Prinsip Belajar Bagi Siswa Bagi Guru Perhatian dan Motivasi Dituntut memberikan perha- tian terhadap semua rang-sangan yang mengarah pada tercapainya tujuan belajar. Mengunakan metode yang bervariasi... Mmemilih bahan ajar yang diminati siswa.. Keaktifan Dituntut dapat memproses dan mengolah hasil belajarnya secara efektif serta aktif baik secara fisik, intelektual dan emosional. Memberikan kesempatan pada siswa untuk melakukan eksperimen sendiri Keterlibatan langsung/ Pengalaman Dituntut agar siswa me-ngerjakan sendiri tugas yang diberikan guru kepada mereka. Melibatkan siswa dalam mencari informasi, merang- kum informasi dan menyim-pulkan informasi. Pengulangan Kesadaran siswa dalam me- ngerjakan latihan- latihan yang berulang-ulang Merancang hal-hal yang perlu di ulang. Tantangan Diberikan suatu tanggungja-wab untuk mempelajari sendiri dengan melakukan ekspe- rimen, belajar mandiri dan mencari pemecahan sendiri dalam menghadapi perma- salahan. Memberikan tugas pada siswa dalam memecahan permasa-lahan. Balikan dan penguatan Mencocokan jawaban antara siswa dengan guru Memberikan jawaban yang benar dan memberikan kesimpulan dari
  • 7. materi yang telah dijelaskan atau di bahas. Perbedaan Individual Belajar menurut tempo kecepa-tan masing-masing siswa Menentukan metode sehingga dapat melayani seluruh siswa