Dokumen tersebut merangkum tentang diatom, yaitu ganggang mikroskopis yang hidup sebagai koloni dan memiliki bentuk-bentuk tertentu. Diatom umumnya berwarna coklat atau kuning karena memiliki klorofil dan karotenoid. Mereka dapat ditemukan di berbagai tempat perairan dan memiliki peran penting dalam rantai makanan ekosistem. Cangkang sel diatom yang terbuat dari silika dapat mengendap membentuk tanah diatom
3. Bacillariophycophyta (Diatomae)
Ganggang diatom adalah salah satu jenis paling
umum dari fitoplankton.
Diatom merupakan organisme uniseluler
mikroskopis yang hidup sebagai koloni yang
memiliki bentuk seperti pita, filamen, zigzag,
kipas, atau stellata.
Organisme ini bisa ditemukan di mana-mana,
mulai dari air laut, air tawar, hingga permukaan
tanah yang lembab, dan pada batu karang.
4. lanjutan
• Sebagian besar diatom bertindak sebagai
fitoplankton pada ekosistem air laut dan air
tawar, sehingga merupakan dasar bagi penyedia
energi dalam jaring-jaring makanan.
• Diatom umumnya berwarna kecoklatan atau
kekuningan karena memiliki klorofil A, klorofil C,
dan karotenoid fucoxanthin yang terdapat dalam
plastida.
• Pigmen tersebut memungkinkan diatom
menghasilkan makanan sendiri melalui
fotosintesis.
5. Ukuran diatomae (bacillariophyta)
• Ukuran diatomae bervariasi. Beberapa jenis
diatomae yang di produksi massal adalah
Chaetoceros calcetrans (ukuran 4mikron),
Skeletonema costatum (15mikron),
Phaeodactylum tricornutum (20-25mikron),
Nitzshia closterium (2-4mikron).
9. Ciri kharakteristik dari Bacillariophyta
• Thallus diploid
• Sel dibungkus oleh dinding yang terdiri dari 2 bagian
(epiteka dan hipoteka) yang saling tumpang tindih.
• Cadangan makanan berupa minyak dan
Chrysolaminarin atau protein yang disebut volutin
• Stadium motil (sperma) dengan 1 flagel kadang 2 flagel
• Perbanyakan yang unik dengan tipe spora yang dikenal
sebagai auksospora
• Memiliki klorofil a dan c bersama dengan diatomin
sebagai pigmen fotosintesis.
10. Salah satu karakteristik paling penting dari
ganggang diatom adalah dinding sel (cangkang)
yang terbuat dari silikon dioksida terhidrasi (silika).
Segera setelah siklus hidup ganggang selesai,
cangkangnya kemudian mengendap di dasar badan
air.
Cangkang yang tidak membusuk kemudian
terakumulasi dan membentuk sedimen yang
disebut tanah diatom.
12. Seksual
Diatom juga mampu bereproduksi secara
seksual yang menghasilkan zigot berukuran
relative besar dibandingkan induknya.
13. Mengontrol Ganggang Diatom
• Ganggang diatom berpotensi menimbulkan
masalah bagi pemilik aquarium air asin.
• Lapisan coklat keemasan di dinding tangki
aquarium air asin merupakan pertanda kehadiran
diatom.
• Pertumbuhan diatom yang tidak terkendali dapat
mengurangi kualitas air dan mempengaruhi
kesehatan ikan.
• Diatom bisa membuat air menjadi beracun dan
mengurangi kadar oksigen sehingga
membahayakan ikan peliharaan.
14. Tanah Diatom
Tanah diatom merupakan peristiwa yang terjadi apabila
adanya penumpukan cangkang diatom yang telah mati,
protoplasma sel dan pectin dari dinding selnya
terdekomposisi dan terpisah dari lapisan silica. Karena
cangkang tersebut mengandung silica, cangkang ini akan
tetap utuh walaupun tertimbun selama berabad-abad.
Selanjutnya silica mengendap di dasar air dan menjadi
tanah diatom.
15. Manfaat tanah diatom
Tanah ini bernilai ekonomis tinggi karena dapat
digunakan,
• Sebagai bahan penggosok
• Bahan penyaring
• Penyuling gasolin
• Bahan pembuat jalan
• Bahan dasar kosmetik
• Bahan dinamit.