SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
0
PENDEKATAN PEMBELAJARAN IPA DI MADRASAH IBTIDAIYAH
(Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
Mata KuliahIlmu Pengetahuan Alam)
Dosen Pembimbing:
Aldo Redho Syam, M.Pd.I.
Disusun oleh:
Riska Vianto (16150242)
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2017/2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan alam dalam bahasa Inggris di sebut dengan istilah
natural science yang digunakan sebagai definisi untuk menjelaskan rumpun ilmu
yang objeknya adalah benda-benda alam dengan hukum yang pasti dan umum.1
Sedangkan orang-orang yang menemukan bidan ilmu pengetahuan alam tersebut
dapat disebut dengan istilah Saintis atau seorang saintis.2
Kata Sains (science) diambil dari kata lain scientia yang makna harfiahnya
adalah pengetahuan. Sain juga disebut dengan kumpulan pengetahuan dan proses
serta kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk meraih dan mengunakan
pengetahuan tersebut.
Pada tingkat MI/SD Ilmu pengetahuan alam (IPA) merupakan mata
pelajaran yang urgent. Karena peran IPA adalah untuk menambah pengetahuan
serta pengalaman peserta didik. Dalam hal ini mata pelajaran IPA merupakan
sebuah proses pembelajaran yang menekankan pada pengalaman seorang peserta
didik yang akan berpengaruh terhadap pengembangan kompetensi agar
menjelajah dan memahami alam sekitar secara alamiah.
Untuk memperoleh tujan pendidikan dengan hasil yang memuaskan, perlu
diambil berbagai strategi untuk mengapainya. Strategi untuk mengapai tersebut
dengan menggunakan pendekatan serta metode tertentu, ketepatan terhadap
pemilihan pendekatan yang tepat terhadap bidang studi yang diajarkan
merupakan bagian dari komponen dari strategi pembelajaran.
1Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Hal. 11.
2Saintis adalah seorang ilmuwan yang menekuni bidang sains atau ilmu pengetahuan alam (IPA)
disebut sebagai Saintis. Meskipun penyebutan saintis ini juga berlaku secara umum karena
sebagian kalangan ada yang membagi Santis ke dalam dua area berdasarkan bidang ilmunya
yaitu Saintis dalam bidang Ilmu Alam dan Saintis dalam bidang Ilmu Sosial.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Pendekatan Pembelajaran IPA?
2. Jelaskan berbagai macam dari pendekatan pembelajaran IPA !
3. Jelaskan berbagai macam metode dalama pembelajaran IPA !
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Pendekatan Pembelajaran IPA
2. Untuk mengetahui berbagai macam dari pendekatan pembelajaran IPA
3. Untuk mengetahui berbagai macam metode dalama pembelajaran IPA
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendekatan Pembelajaran IPA
Pendekatan pembelajaran dapat dimaknai sebagai paradigma kita terhadap
proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu
proses yang sifatnya umum, di dalamnya terdapat menampung, menginspirasi,
menguatkan dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu.
Sedangkan Menurut Depdikbud (1990: 180) pendekatan dapat diartikan, “sebagai
proses, perbuatan, atau cara untuk mendekati sesuatu”
Pendekatan pembelajaran juga merupakan cara agar dapat memudahkan
pelaksanaan proses pembelajaran. Sedangkan pendekatan pembelajaran IPA
sendiri merupakan landasan filosofi yang melatar belakangi proses pembelajaran
IPA, yang dimaksud IPA disini adalah natural science bukan social science.3
Secara harfiah Natural Science adalah ilmu yang mempelajari tentang
yang berhubungan dengan alam. Tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran
peserta didik hendaknya mampu mempelajari diri sendiri dan fenomena alam.
Pencapaian tujuan belajar IPA tersebu di dalama proses pembelajaran yang di
awalai dengan penentuan pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan.
Raka joni (1993), berbendapat bahwa pendekatan merupakan cara umum
untuk melihat permasalahan atau objek kajian. Pendekatan merupakan bagian
pokok dari rencana pembelajaran. Peran pendekatan pembelajaran ialah
menyesuaiakn antara tujuan pembelajaran, siswa, latar belakang, sosial dan
budaya, sumber dan daya dukung yang tercakup dalam unsur input, outpun,
produk dan outcomes. Pendidikan dengan bahan kajian yang akan disajikan.
Sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik, menyenangkan,
menumbuhkan rasa ingin tahu. Tujuan pendekatan sendiri adalah menggiring
cara pandang atau persepsi dan proses pengkajian terhadap materi pembelajaran
3Social Science adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang
berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Sedangkan Natural science merupakan
istilah yang digunakan mengacu pada rumpun ilmu dimana objek adalah benda-benda alam
dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapanpun dan dimanapun.
3
4
dengan suatu terminologi sehingga akan diperoleh suatu pemahaman dan
pembentukan perilaku sisa yang diharapkan.4
Penentuan pendekatan pembelajaran IPA berdasarkan pada hal berikut:
1. Tujuan yang akan dicapai
Hendaknya tujuan pendekatan pembelajaran harus menjadi hal
pokok yang diperhatikan. Karena tujuan ini yang akan menjadi tolak ukur
terhadap berhasilnya proses pembelajaran. Sementara tujuan pembelajaran
IPA dirumuskan berdasrkan bentuk Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK). Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) yang berdasarkan pada
kompetensi inti dan kompetensi dasar yang telah ditetapkandalam
kurikulum.
2. Karakteristik materi IPA
Materi IPA memiliki dimensi pengetahuan faktual, prosedural,
konseptual, dan metakognitif.
3. Karakteristik Peserta didik
Setiap peserta didik memiliki keberagaman karakter dalam belajar,
ada yang modalitasnya auditori, visual,dan juga kinestetik. Dari berbagai
karakter peserta didik tersebut harus menjadi acuan dalam memilih
pendekatan pembelajaran.
4. Pengalaman belajar.
Pengalaman belajar juga berpengaruh terhadap penentuan
pendekatan. Pengalaman belajar dapat mempengaruhi psikologi masing-
masing peserta didik. Dengan demikina untuk bisa menciptakan
pendekatan yang lebih maksimal pengalam belajar peserta didik juga perlu
diperhatikan. Pengalaman belajar tersebut dapat berupa aktivitas yang
dilakukanya. Sedangkan pendektan yang sesuai dengan pengalaman
belajar peserta didik adalah dengan pendektan inkuiri.5
4Amalia Sapriati, dkk. Pembelajaran IPA di SD, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2011), hlm.2.3-2.4
5Menurut Piaget, inkuiri merupakan pendekatan yang mempersiapkan peserta didik pada situasi
untuk melakukan eksperimen sendiri secara luas agar melihat apa yang terjadi, ingin melakukan
sesuatu, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dan mencari jawabannya sendiri, serta
menghubungkan jawaban yang satu dengan yang lain, membandingkan apa yang ditemukannya
dengan yang ditemukan peserta didik yang lain. Sedangkan menurut Kuslan dan Stone (Dahar
5
5. Kecakapan hidup (life skill)
Pendekatan pembelajaran yang akan di aplikasikan oleh seorang
guru atau pengajar harus memperhatikan dan mengopptimalkan kecakapan
hidup (life still) peserta didik. Proses pembelajaran di dalamnya
terintegrasi dan terkoneksi kecakapan hidup harapanya akan mampu
membekali peserta didik untuk mampu survive dalam kehidupan dan juga
bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Yang dimana
peserta didik mampu memecahkan problematika yang sedang dihadapi
oleh dirinya maupun masyarakat.
B. Jenis-jenis Pendekatan Pembelajaran IPA
1. Pendekatan Pembelajaran Berdasarkan Teacher Centered Approach
dan Student Centered Approach
a. Pendekatan pembelajaran teacher centered approach/pendekatan
ekspositor, pendekatan ini, guru dituntut untuk berperan lebih aktif
dibandingkan dengan peserta didiknya, dikarenakan seorang guru
harus mengelola dan mempersiapkan bahan ajar secara tuntas.
b. Pendektan Pembelajaran student centered approach/heuristik
merupakan pendektan yang berpusat pada peserta didik. Pendekatan
ini merupakan pendekatan pembelajaran aktif diaman guru berperan
sebagai fasilitaror, motivator, kataliator, dan pengontrol konsep. Pada
pendekatan ini peserta didik di posisikan sebagai pusat perhatian
utama.
2. Pendekatan Konsep dan Pendekatan Proses
a. Pendekatan konsep
Pendekatan konsep adalah suatu pendekatan pembelajaran yang
secara langsung menyajikan konsep tanpa memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk menghayati bagaimana konsep itu
diperoleh (Sagala, 2005).
dan Liliasari 1986, dalam Iskandar, 1996/1997:68) mendefinisikan “pendekatan inkuiri sebagai
pengajaran dimana guru dan murid mempelajari peristiwa-peristiwa ilmiah dengan pendekatan
dan jiwa para ilmuan”.
6
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan guru dalam
merencanakan pembelajaran dengan pendekatan konsep (Dahar, 2003).
1) Konsep-konsep yang diajarkan harus dinyatakan secara tegas dan
lengkap.
2) Prasyarat atau konsep-konsep yang telah diketahui dan diperlakukan
dapat digunakan dalam proses pembelajaran
3) Urutan memadai sesuai dengan konsep yang akan dipelajari maupun
konsep yang telah ada.
IPA merupakan ilmu yang tumbuh dan berkembang dikarenakan uji coba
atau eksperimen yang dilakukan oleh para ahli atau ilmuwan. IPA mengandung
baik ilmu pengetahuan deklaratif maupun pengetahuan prosedural. Seperti halnya
pengetahuan deklaratif, IPA disusun oleh konsep-konsep dalam suatu jaringan
proposisi. Untuk mengikuti perkembangan IPA yang sangat pesat, belajar konsep
IPA merupakan kegiatan yang paling sesuai bagi pembentukan pengetahuan pada
diri peserta didik (Dahar, 1989).
C. Jenis-jenis Metode Pembelajaran IPA
1. Metode Ceramah
Metode ceramah dalam proses pembelajaran IPA merupakan
metode yang sampai saat ini sering digunakan oleh guru IPA. Metode
ceramah merupakan metode yang dianggap banyak orang merupakan
metode yang praktis, tidak memerlukan banyak waktu, biaya dan
persiapan.
2. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi merupakan cara pencapaian tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan dengan cara memperagakan barang,
kejadian, aturan, dan urutan dengan menggunakan media atau alat peraga
yang sesuai materi yang disajikan. Menurut Cole & Chan (1998), a
demonstration was defined as a physical display of object or event.
Metode domonstrasi berhubungan dengan tiga komponen. Pertama, materi
pembelajaran yang meliputi, fakta, hukum, teori, generalisasi, aturan, dan
7
prinsip. Kedua, contoh yang digunakkan untuk mengilustrasikan materi
pembelajaran. Ketiga, kerangka yang digunakan oleh guru dalam
mengintegrasikan materi pembelajaran dengan contoh-contoh yang
relevan (Cole & Chan, 1998).
3. Metode Simulasi dan Role Playing
Metode Simulasi atau role playing merupakan suatu cara yang
ditempuh dalam mempelajari IPA dengan mengabstrasikan kenyataan
yang ada dalam bentuk pemeranan atau menghadirkan hal nyata dalam
bentuk peran. Menurut Greenblat (1982) dalam Suparno (2007), simulasi
adalah model dinamika yang menggambarkan atau mengungkapkan sistem
fisik (nonmanusia) atau sosial (manusia) yang diabstrasikan dari kenyataan
dan disederhanakan untuk proses belajar. Metode simulasi atau role
playing merupakan metode belajar yang menyenangkan (joyfull learning).
Metode ini mampu membuat pembelajaran IPA yang cenderung sulit
menjadi menyenangkan sehingga peserta didik termotivasi dalam belajar
IPA. Motivasi yang diciptakan dari metode ini adalah motivasi ekstrinsik.
Menurut Suparno (2007), sebagai metode pembelajaran, simulasi
termasuk yang sesuai dengan teori konstruktivisme. Metode simulasi
merangsang peserta didik untuk menemukan dan menyusun sendiri suatu
konsep IPA yang dipengaruhi oleh pengetahuan yang telah dimiliki oleh
peserta didik.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendekatan Pembelajaran merupakan titik tolak atau sudut pandang suatu
pembelajaran. Pendekatan pembelajaran IPA merupakan landasan filosofi yang
melatar belakangi proses pembelajaran IPA. Landasan filosofi ini berdasarkan
epistemologi, ontologi, dan aksiologi pembelajaran IPA. IPA yang dibahas disini
adalah natural science, bukan social science.
Jenis-jenis pendekatan dalam pembelajaran IPA di MI/SD adalah
pendekatan pembelajaran berdasarkan teacher centered approach dan student
centered approach, pendekatan konsep dan pendekatan proses, pendekatan
deduktif dan pendekatan induktif, pendekatan discovery-inquiry, pendekatan
kontekstual, pendekatan konstruktivisme, pendekatan science, environment,
tecnology, society (SETS).
Jenis-jenis metode dalam pembelajaran IPA di MI/SD adalah metode
ceramah, metode diskusi-presentasi, metode demonstrasi, metode simulasi dan
role playing, metode Simulasi dengan virtual laboratory (Virtual Labs), metode
eksperimen.
8
9
DAFTAR PUSTAKA
Amalia Sapriati, d. (2011). Pembelajaran IPA di SD. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Mustakim, Z. (2010). Strategi & Metode Pembelajaran. Pekalongan: STAIN
PRESS.
Sulistyaowati, A. W. (2014). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi
Aksara.

More Related Content

What's hot

Penterjemahan Kurikulum Kebangsaan Sains Tingkatan Lima
Penterjemahan Kurikulum Kebangsaan Sains Tingkatan LimaPenterjemahan Kurikulum Kebangsaan Sains Tingkatan Lima
Penterjemahan Kurikulum Kebangsaan Sains Tingkatan Limanorirana ahmad suhaimi
 
Epistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjan
Epistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjanEpistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjan
Epistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjanMaman Med
 
Strategi pembelajaran kooperatif pak agus copy
Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copyStrategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy
Strategi pembelajaran kooperatif pak agus copyanida juita
 
Tesis Problem Based Learning
Tesis Problem Based LearningTesis Problem Based Learning
Tesis Problem Based Learningguestf6b63af
 
Media Pengajaran dalam Pendidikan islam
Media Pengajaran dalam Pendidikan islamMedia Pengajaran dalam Pendidikan islam
Media Pengajaran dalam Pendidikan islamSummer Rain
 
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn KognitifMakalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn KognitifFAJAR MENTARI
 
Substansi Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Substansi Materi Pembelajaran Bahasa IndonesiaSubstansi Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Substansi Materi Pembelajaran Bahasa IndonesiaIjal Mustofa
 
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDHakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDdodikdomek
 
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaranPeta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaranIlham Setiawan
 
Desain pembelajaran fisika
Desain pembelajaran fisika Desain pembelajaran fisika
Desain pembelajaran fisika Vina Serevina
 
Technopreneurship
TechnopreneurshipTechnopreneurship
Technopreneurshipkemarau20
 
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sainsNurilza Salleh
 

What's hot (18)

Penterjemahan Kurikulum Kebangsaan Sains Tingkatan Lima
Penterjemahan Kurikulum Kebangsaan Sains Tingkatan LimaPenterjemahan Kurikulum Kebangsaan Sains Tingkatan Lima
Penterjemahan Kurikulum Kebangsaan Sains Tingkatan Lima
 
Epistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjan
Epistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjanEpistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjan
Epistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjan
 
Strategi pembelajaran kooperatif pak agus copy
Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copyStrategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy
Strategi pembelajaran kooperatif pak agus copy
 
Artikel karya ilmiah
Artikel karya ilmiahArtikel karya ilmiah
Artikel karya ilmiah
 
Artikel karya ilmiah
Artikel karya ilmiahArtikel karya ilmiah
Artikel karya ilmiah
 
Artikel karya ilmiah
Artikel karya ilmiahArtikel karya ilmiah
Artikel karya ilmiah
 
Tesis Problem Based Learning
Tesis Problem Based LearningTesis Problem Based Learning
Tesis Problem Based Learning
 
Media Pengajaran dalam Pendidikan islam
Media Pengajaran dalam Pendidikan islamMedia Pengajaran dalam Pendidikan islam
Media Pengajaran dalam Pendidikan islam
 
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn KognitifMakalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
 
Substansi Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Substansi Materi Pembelajaran Bahasa IndonesiaSubstansi Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Substansi Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia
 
Makalah penentuan materi pelajaran
Makalah penentuan materi pelajaranMakalah penentuan materi pelajaran
Makalah penentuan materi pelajaran
 
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDHakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
 
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaranPeta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
 
Makalah inquiry
Makalah inquiryMakalah inquiry
Makalah inquiry
 
Desain pembelajaran fisika
Desain pembelajaran fisika Desain pembelajaran fisika
Desain pembelajaran fisika
 
Penentuan Materi Pelajaran
Penentuan Materi PelajaranPenentuan Materi Pelajaran
Penentuan Materi Pelajaran
 
Technopreneurship
TechnopreneurshipTechnopreneurship
Technopreneurship
 
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
 

Similar to Uas ipa 5

PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptxIPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptxharishmwddh
 
Capaian Pembelajaran *IPA SMP Tahun 2022
Capaian Pembelajaran *IPA SMP Tahun 2022Capaian Pembelajaran *IPA SMP Tahun 2022
Capaian Pembelajaran *IPA SMP Tahun 2022vidiakurniawati2022
 
17_CP_2022_IPA.pdf
17_CP_2022_IPA.pdf17_CP_2022_IPA.pdf
17_CP_2022_IPA.pdfnike657361
 
proposal ptk qur'an hadist
proposal ptk qur'an hadistproposal ptk qur'an hadist
proposal ptk qur'an hadistWIDIYAH02ASTUTIK
 
Literasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdf
Literasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdfLiterasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdf
Literasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok1_Pembelajaran IPA SD.pptx
Kelompok1_Pembelajaran IPA SD.pptxKelompok1_Pembelajaran IPA SD.pptx
Kelompok1_Pembelajaran IPA SD.pptxNanaLestari3
 
CP-IPA-FASE-D.pdf
CP-IPA-FASE-D.pdfCP-IPA-FASE-D.pdf
CP-IPA-FASE-D.pdfDewaGdeWira
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab iialyubi
 
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...guestf6b63af
 
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-128456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1Mairiza Nopia
 
08. CP_7_Genap_2023_IPA (Repaired).docx
08. CP_7_Genap_2023_IPA (Repaired).docx08. CP_7_Genap_2023_IPA (Repaired).docx
08. CP_7_Genap_2023_IPA (Repaired).docxfitradarsal
 
FINAL ATP_IPA_ISABELLA NAPITUPULU_SMP_D (1) (1).docx
FINAL ATP_IPA_ISABELLA NAPITUPULU_SMP_D (1) (1).docxFINAL ATP_IPA_ISABELLA NAPITUPULU_SMP_D (1) (1).docx
FINAL ATP_IPA_ISABELLA NAPITUPULU_SMP_D (1) (1).docxArdiansyahArdiansyah78
 

Similar to Uas ipa 5 (20)

PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptxIPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
 
Capaian Pembelajaran *IPA SMP Tahun 2022
Capaian Pembelajaran *IPA SMP Tahun 2022Capaian Pembelajaran *IPA SMP Tahun 2022
Capaian Pembelajaran *IPA SMP Tahun 2022
 
17_CP_2022_IPA.pdf
17_CP_2022_IPA.pdf17_CP_2022_IPA.pdf
17_CP_2022_IPA.pdf
 
Scientific literacy
Scientific literacy Scientific literacy
Scientific literacy
 
proposal ptk qur'an hadist
proposal ptk qur'an hadistproposal ptk qur'an hadist
proposal ptk qur'an hadist
 
Uas ipa
Uas ipaUas ipa
Uas ipa
 
Literasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdf
Literasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdfLiterasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdf
Literasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdf
 
Wednesday
WednesdayWednesday
Wednesday
 
Kelompok1_Pembelajaran IPA SD.pptx
Kelompok1_Pembelajaran IPA SD.pptxKelompok1_Pembelajaran IPA SD.pptx
Kelompok1_Pembelajaran IPA SD.pptx
 
CP-IPA-FASE-D.pdf
CP-IPA-FASE-D.pdfCP-IPA-FASE-D.pdf
CP-IPA-FASE-D.pdf
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
5. CP IPA.docx
5. CP IPA.docx5. CP IPA.docx
5. CP IPA.docx
 
5 fasa needham
5 fasa needham5 fasa needham
5 fasa needham
 
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
 
makalah PAIKEM
makalah PAIKEMmakalah PAIKEM
makalah PAIKEM
 
09. chapter ii
09. chapter ii09. chapter ii
09. chapter ii
 
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-128456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
 
08. CP_7_Genap_2023_IPA (Repaired).docx
08. CP_7_Genap_2023_IPA (Repaired).docx08. CP_7_Genap_2023_IPA (Repaired).docx
08. CP_7_Genap_2023_IPA (Repaired).docx
 
FINAL ATP_IPA_ISABELLA NAPITUPULU_SMP_D (1) (1).docx
FINAL ATP_IPA_ISABELLA NAPITUPULU_SMP_D (1) (1).docxFINAL ATP_IPA_ISABELLA NAPITUPULU_SMP_D (1) (1).docx
FINAL ATP_IPA_ISABELLA NAPITUPULU_SMP_D (1) (1).docx
 

Recently uploaded

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHykbek
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasMuhamadIlham361836
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 

Uas ipa 5

  • 1. 0 PENDEKATAN PEMBELAJARAN IPA DI MADRASAH IBTIDAIYAH (Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata KuliahIlmu Pengetahuan Alam) Dosen Pembimbing: Aldo Redho Syam, M.Pd.I. Disusun oleh: Riska Vianto (16150242) PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2017/2018
  • 2. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu pengetahuan alam dalam bahasa Inggris di sebut dengan istilah natural science yang digunakan sebagai definisi untuk menjelaskan rumpun ilmu yang objeknya adalah benda-benda alam dengan hukum yang pasti dan umum.1 Sedangkan orang-orang yang menemukan bidan ilmu pengetahuan alam tersebut dapat disebut dengan istilah Saintis atau seorang saintis.2 Kata Sains (science) diambil dari kata lain scientia yang makna harfiahnya adalah pengetahuan. Sain juga disebut dengan kumpulan pengetahuan dan proses serta kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk meraih dan mengunakan pengetahuan tersebut. Pada tingkat MI/SD Ilmu pengetahuan alam (IPA) merupakan mata pelajaran yang urgent. Karena peran IPA adalah untuk menambah pengetahuan serta pengalaman peserta didik. Dalam hal ini mata pelajaran IPA merupakan sebuah proses pembelajaran yang menekankan pada pengalaman seorang peserta didik yang akan berpengaruh terhadap pengembangan kompetensi agar menjelajah dan memahami alam sekitar secara alamiah. Untuk memperoleh tujan pendidikan dengan hasil yang memuaskan, perlu diambil berbagai strategi untuk mengapainya. Strategi untuk mengapai tersebut dengan menggunakan pendekatan serta metode tertentu, ketepatan terhadap pemilihan pendekatan yang tepat terhadap bidang studi yang diajarkan merupakan bagian dari komponen dari strategi pembelajaran. 1Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Hal. 11. 2Saintis adalah seorang ilmuwan yang menekuni bidang sains atau ilmu pengetahuan alam (IPA) disebut sebagai Saintis. Meskipun penyebutan saintis ini juga berlaku secara umum karena sebagian kalangan ada yang membagi Santis ke dalam dua area berdasarkan bidang ilmunya yaitu Saintis dalam bidang Ilmu Alam dan Saintis dalam bidang Ilmu Sosial. 1
  • 3. 2 B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian Pendekatan Pembelajaran IPA? 2. Jelaskan berbagai macam dari pendekatan pembelajaran IPA ! 3. Jelaskan berbagai macam metode dalama pembelajaran IPA ! C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian Pendekatan Pembelajaran IPA 2. Untuk mengetahui berbagai macam dari pendekatan pembelajaran IPA 3. Untuk mengetahui berbagai macam metode dalama pembelajaran IPA
  • 4. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pendekatan Pembelajaran IPA Pendekatan pembelajaran dapat dimaknai sebagai paradigma kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya umum, di dalamnya terdapat menampung, menginspirasi, menguatkan dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu. Sedangkan Menurut Depdikbud (1990: 180) pendekatan dapat diartikan, “sebagai proses, perbuatan, atau cara untuk mendekati sesuatu” Pendekatan pembelajaran juga merupakan cara agar dapat memudahkan pelaksanaan proses pembelajaran. Sedangkan pendekatan pembelajaran IPA sendiri merupakan landasan filosofi yang melatar belakangi proses pembelajaran IPA, yang dimaksud IPA disini adalah natural science bukan social science.3 Secara harfiah Natural Science adalah ilmu yang mempelajari tentang yang berhubungan dengan alam. Tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran peserta didik hendaknya mampu mempelajari diri sendiri dan fenomena alam. Pencapaian tujuan belajar IPA tersebu di dalama proses pembelajaran yang di awalai dengan penentuan pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan. Raka joni (1993), berbendapat bahwa pendekatan merupakan cara umum untuk melihat permasalahan atau objek kajian. Pendekatan merupakan bagian pokok dari rencana pembelajaran. Peran pendekatan pembelajaran ialah menyesuaiakn antara tujuan pembelajaran, siswa, latar belakang, sosial dan budaya, sumber dan daya dukung yang tercakup dalam unsur input, outpun, produk dan outcomes. Pendidikan dengan bahan kajian yang akan disajikan. Sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik, menyenangkan, menumbuhkan rasa ingin tahu. Tujuan pendekatan sendiri adalah menggiring cara pandang atau persepsi dan proses pengkajian terhadap materi pembelajaran 3Social Science adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Sedangkan Natural science merupakan istilah yang digunakan mengacu pada rumpun ilmu dimana objek adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapanpun dan dimanapun. 3
  • 5. 4 dengan suatu terminologi sehingga akan diperoleh suatu pemahaman dan pembentukan perilaku sisa yang diharapkan.4 Penentuan pendekatan pembelajaran IPA berdasarkan pada hal berikut: 1. Tujuan yang akan dicapai Hendaknya tujuan pendekatan pembelajaran harus menjadi hal pokok yang diperhatikan. Karena tujuan ini yang akan menjadi tolak ukur terhadap berhasilnya proses pembelajaran. Sementara tujuan pembelajaran IPA dirumuskan berdasrkan bentuk Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK). Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) yang berdasarkan pada kompetensi inti dan kompetensi dasar yang telah ditetapkandalam kurikulum. 2. Karakteristik materi IPA Materi IPA memiliki dimensi pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, dan metakognitif. 3. Karakteristik Peserta didik Setiap peserta didik memiliki keberagaman karakter dalam belajar, ada yang modalitasnya auditori, visual,dan juga kinestetik. Dari berbagai karakter peserta didik tersebut harus menjadi acuan dalam memilih pendekatan pembelajaran. 4. Pengalaman belajar. Pengalaman belajar juga berpengaruh terhadap penentuan pendekatan. Pengalaman belajar dapat mempengaruhi psikologi masing- masing peserta didik. Dengan demikina untuk bisa menciptakan pendekatan yang lebih maksimal pengalam belajar peserta didik juga perlu diperhatikan. Pengalaman belajar tersebut dapat berupa aktivitas yang dilakukanya. Sedangkan pendektan yang sesuai dengan pengalaman belajar peserta didik adalah dengan pendektan inkuiri.5 4Amalia Sapriati, dkk. Pembelajaran IPA di SD, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2011), hlm.2.3-2.4 5Menurut Piaget, inkuiri merupakan pendekatan yang mempersiapkan peserta didik pada situasi untuk melakukan eksperimen sendiri secara luas agar melihat apa yang terjadi, ingin melakukan sesuatu, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dan mencari jawabannya sendiri, serta menghubungkan jawaban yang satu dengan yang lain, membandingkan apa yang ditemukannya dengan yang ditemukan peserta didik yang lain. Sedangkan menurut Kuslan dan Stone (Dahar
  • 6. 5 5. Kecakapan hidup (life skill) Pendekatan pembelajaran yang akan di aplikasikan oleh seorang guru atau pengajar harus memperhatikan dan mengopptimalkan kecakapan hidup (life still) peserta didik. Proses pembelajaran di dalamnya terintegrasi dan terkoneksi kecakapan hidup harapanya akan mampu membekali peserta didik untuk mampu survive dalam kehidupan dan juga bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Yang dimana peserta didik mampu memecahkan problematika yang sedang dihadapi oleh dirinya maupun masyarakat. B. Jenis-jenis Pendekatan Pembelajaran IPA 1. Pendekatan Pembelajaran Berdasarkan Teacher Centered Approach dan Student Centered Approach a. Pendekatan pembelajaran teacher centered approach/pendekatan ekspositor, pendekatan ini, guru dituntut untuk berperan lebih aktif dibandingkan dengan peserta didiknya, dikarenakan seorang guru harus mengelola dan mempersiapkan bahan ajar secara tuntas. b. Pendektan Pembelajaran student centered approach/heuristik merupakan pendektan yang berpusat pada peserta didik. Pendekatan ini merupakan pendekatan pembelajaran aktif diaman guru berperan sebagai fasilitaror, motivator, kataliator, dan pengontrol konsep. Pada pendekatan ini peserta didik di posisikan sebagai pusat perhatian utama. 2. Pendekatan Konsep dan Pendekatan Proses a. Pendekatan konsep Pendekatan konsep adalah suatu pendekatan pembelajaran yang secara langsung menyajikan konsep tanpa memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menghayati bagaimana konsep itu diperoleh (Sagala, 2005). dan Liliasari 1986, dalam Iskandar, 1996/1997:68) mendefinisikan “pendekatan inkuiri sebagai pengajaran dimana guru dan murid mempelajari peristiwa-peristiwa ilmiah dengan pendekatan dan jiwa para ilmuan”.
  • 7. 6 Ada beberapa hal yang harus diperhatikan guru dalam merencanakan pembelajaran dengan pendekatan konsep (Dahar, 2003). 1) Konsep-konsep yang diajarkan harus dinyatakan secara tegas dan lengkap. 2) Prasyarat atau konsep-konsep yang telah diketahui dan diperlakukan dapat digunakan dalam proses pembelajaran 3) Urutan memadai sesuai dengan konsep yang akan dipelajari maupun konsep yang telah ada. IPA merupakan ilmu yang tumbuh dan berkembang dikarenakan uji coba atau eksperimen yang dilakukan oleh para ahli atau ilmuwan. IPA mengandung baik ilmu pengetahuan deklaratif maupun pengetahuan prosedural. Seperti halnya pengetahuan deklaratif, IPA disusun oleh konsep-konsep dalam suatu jaringan proposisi. Untuk mengikuti perkembangan IPA yang sangat pesat, belajar konsep IPA merupakan kegiatan yang paling sesuai bagi pembentukan pengetahuan pada diri peserta didik (Dahar, 1989). C. Jenis-jenis Metode Pembelajaran IPA 1. Metode Ceramah Metode ceramah dalam proses pembelajaran IPA merupakan metode yang sampai saat ini sering digunakan oleh guru IPA. Metode ceramah merupakan metode yang dianggap banyak orang merupakan metode yang praktis, tidak memerlukan banyak waktu, biaya dan persiapan. 2. Metode Demonstrasi Metode demonstrasi merupakan cara pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan dengan menggunakan media atau alat peraga yang sesuai materi yang disajikan. Menurut Cole & Chan (1998), a demonstration was defined as a physical display of object or event. Metode domonstrasi berhubungan dengan tiga komponen. Pertama, materi pembelajaran yang meliputi, fakta, hukum, teori, generalisasi, aturan, dan
  • 8. 7 prinsip. Kedua, contoh yang digunakkan untuk mengilustrasikan materi pembelajaran. Ketiga, kerangka yang digunakan oleh guru dalam mengintegrasikan materi pembelajaran dengan contoh-contoh yang relevan (Cole & Chan, 1998). 3. Metode Simulasi dan Role Playing Metode Simulasi atau role playing merupakan suatu cara yang ditempuh dalam mempelajari IPA dengan mengabstrasikan kenyataan yang ada dalam bentuk pemeranan atau menghadirkan hal nyata dalam bentuk peran. Menurut Greenblat (1982) dalam Suparno (2007), simulasi adalah model dinamika yang menggambarkan atau mengungkapkan sistem fisik (nonmanusia) atau sosial (manusia) yang diabstrasikan dari kenyataan dan disederhanakan untuk proses belajar. Metode simulasi atau role playing merupakan metode belajar yang menyenangkan (joyfull learning). Metode ini mampu membuat pembelajaran IPA yang cenderung sulit menjadi menyenangkan sehingga peserta didik termotivasi dalam belajar IPA. Motivasi yang diciptakan dari metode ini adalah motivasi ekstrinsik. Menurut Suparno (2007), sebagai metode pembelajaran, simulasi termasuk yang sesuai dengan teori konstruktivisme. Metode simulasi merangsang peserta didik untuk menemukan dan menyusun sendiri suatu konsep IPA yang dipengaruhi oleh pengetahuan yang telah dimiliki oleh peserta didik.
  • 9. 8 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pendekatan Pembelajaran merupakan titik tolak atau sudut pandang suatu pembelajaran. Pendekatan pembelajaran IPA merupakan landasan filosofi yang melatar belakangi proses pembelajaran IPA. Landasan filosofi ini berdasarkan epistemologi, ontologi, dan aksiologi pembelajaran IPA. IPA yang dibahas disini adalah natural science, bukan social science. Jenis-jenis pendekatan dalam pembelajaran IPA di MI/SD adalah pendekatan pembelajaran berdasarkan teacher centered approach dan student centered approach, pendekatan konsep dan pendekatan proses, pendekatan deduktif dan pendekatan induktif, pendekatan discovery-inquiry, pendekatan kontekstual, pendekatan konstruktivisme, pendekatan science, environment, tecnology, society (SETS). Jenis-jenis metode dalam pembelajaran IPA di MI/SD adalah metode ceramah, metode diskusi-presentasi, metode demonstrasi, metode simulasi dan role playing, metode Simulasi dengan virtual laboratory (Virtual Labs), metode eksperimen. 8
  • 10. 9 DAFTAR PUSTAKA Amalia Sapriati, d. (2011). Pembelajaran IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Mustakim, Z. (2010). Strategi & Metode Pembelajaran. Pekalongan: STAIN PRESS. Sulistyaowati, A. W. (2014). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.