1. Dokumen membahas sejarah perkembangan mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi Indonesia sejak tahun 1959 hingga 2000. 2. Mata kuliah ini dimasukkan ke dalam kurikulum perguruan tinggi berdasarkan berbagai keputusan dan konferensi antara kementerian dan rektor universitas. 3. Tujuan mata kuliah ini adalah membentuk sarjana yang berwawasan Pancasila dan memiliki apresiasi ter

1. PERTEMUAN KESATU
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

2. Skep DIRJEN DIKTI Nomor : 267/DIKTI/KEP/2000
tangaal 10 Agustus 2000
Matakuliah Kewiraan menjadi mata kuliah:
“PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN”
Kewiraan merupakan bagian dari Pendidikan
Kewarga Negaraan

3. Matakuliah Kewiraan di Ptinggi dirintis dengan
adanya WALA Th. 1959.
Bdsk: Keputusan Pangdam VI/ Siliwangi ( Kolonel
Kosasih) No. 2/5/1959
Ditampung kegiatannya dalam wadah “ RESIMEN
MAHASISWA” dan berkembang di Indonesia
menjadi RESIMEN MAHAWARMAN”

4. No. MI/B/72/200307/1961
Usaha memperluas Lat. Ketangkasan
Keprajuritan dlm KEWASPADAAN NAS. Di lingk.
Mahasiswa UNIV/PT Mata Kuliah Ekstra Kurik
yang wajib diikuti oleh seluruh Mahasiswa ( syarat
Ujian Akhir).

5. Surat Keputusan bersama Men Hankam
dan Menteri Perguruan Tinggi dan
Ilmu Pengetahuan No.M/A/19/1963
tentang :
Mata Kuliah Ilmu Pertahanan Negara
masuk kedalam Kurikulum PT.

6. Konf. Rektor rektor PT dengan wakil
Dirjen PTIP di Tugu pada bulan Oktober
1967 membahas Pendidikan Kewiraan,
WALAWA dan WAMIL

7. Pertama : WALA diadakan dlm rangka Dik
Kewiraan sebagai bag. Pendidikan Mahasiswa.
Kedua : Jumlah jam minimum 4000 jam dalam dua
tahun ( ditentukan oleh Rektor).

8.  1. Menghasilkan Sarjana yang Pancasilais, militan
dan bermutu
 2. Menghasilkan Sarjana yang dlm Pendidikan
Mental dan phisik mendapat latihan kemiliteran
yang cukup untuk menjadi Wamil.
 3. Mempersiapkan suatu potensi /org. Hankam
yang terlatih dan teratur dlm bentuk
HANSIP/HANRA
 4. MENGHASILKAN Sarjan yang memiliki
apresiasi POLHANKAMNAS

9.  TH. 1974-1975TH. 1974-1975
KAPUSWANKAMRA Mayjen.KAPUSWANKAMRA Mayjen.
Drs. Gatot SuwagioDrs. Gatot Suwagio
menyatakan : “Dilaksanakanmenyatakan : “Dilaksanakan
Pendidikan Kewiraan gayaPendidikan Kewiraan gaya
baru”baru”

10.  1. Psl 18 hak dan kewajiban WN bela Negara
 2. Pasl 19 Dik Bela Negara waajib diikuti oleh
setiap MNI.

11.  Pendidikan Kewiraan masuk ke dalam kurikulum
MKDU

12.  Pasal 39 ayat 2 menyatakan :
 Isi kurikulum setiap jenis jalur dan jenjang
pendidikan wajib memuat:
 a. Pendidikan Pancasila
 b. Pendidikan Agama
 C. Pendidikan Kewarga Negaraan.

13.  Tentang:Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi .
 “ Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama dan
Pendidikan Kewiraan/ Kewarga Negaraan
termasuk kedalam MKU.

14. 1. KURIKULUM S. 1 Memuat:
 MKU 6% - 10%
 MKDK 20% - 35%
 MKK 20 %– 40%
1. MKU = Pembentukan kepribadian
2. MKDK Memberikan landasan pembentukan keahlian
3. MKK Menguasai dasar metodologi ilmu dalam salah
satu Bidang ke Ilmuan

15. Membentuk Mahasiswa/peserta didi menjadi Warga
Negara yang:
a) Beriman dan Bertaqwa terhadap Tuhan YME
b) Berjiwa Pancasila
c) Memiliki integritas kepribadian yang tinggi
d) Terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan
kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, kesenian
dan masalah masyarakat yang dihadapinya yang
berkaitan dengan bidang ilmunya.