SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
PARANGTRITIS TIDAK SEDANG BAIK-BAIK SAJA
Parangtritis, siapa yang tidak mengenal nama tersebut? sebuah pantai yang namanya
sudah tidak asing lagi di masyarakat Indonesia bahkan mancanegara. Berbagai keindahan dan
keunikan serta kesan-kesan mistisnya yang tidak ditemukan di pantai lain menjadikan pantai ini
begitu dikenal sebagai ikon dari laut selatan pulau Jawa. Tak hanya pantai nya saja yang indah
dan mempesona, tapi juga daerah sekitarnya menyimpan berbagai keajaiban alam yang menjadi
tempat-tempat wisata yang juga menjadi andalan daerah Parangtritis. Namun, dibalik
tersohornya nama Parangtritis, pernahkan anda membayangkan bagaimana keadaan di daerah
yang bersangkutan tersebut? disnilah tim para Goegraf Indonesia melakukan sedikit perjalanan
pada 23 April 2016 lalu, dengan tujuan menguak bagaiamana keadaan Parangtritis yang sedang
tidak baik-baik saja.
Parangtritis dilihat dari berbagai angle
Masalah utama yang menjadi titik bahasan disini adalah keadaan gumuk pasir di
Parangtritis. Bagi yang belum mengetahui, gumuk pasir adalah salah satu bentangalam atau
kenampakan yang dipicu oleh tenaga angin atau eolin. Kenampakan ini lazimnya terbentuk di
daerah gurun, dimana material pasir yang tersedia berlimpah serta angin yang dapat bertiup
secara optimal tanpa halangan yang berarti. Namun, kenampakan ini terdapat di Indonesia, yakni
di Parangtritis yang notabene adalah negara tropis basah. Hal ini tentu seharusya menjadi
kebanggaan dan dilestarikan keberadaannya. Ironisnya, kesadaran mengenai urgensi pelestarian
gumuk pasir baru mulai disebarluaskan akhir-akhir ini saja disaat keadaan gumuk pasir tersebut
sudah banyak mengalami perubahan akibat campur tangan manusia.
Kerusakan demi kerusakan telah banyak terjadi pada gumuk pasir yang baru disadari arti
penting nya oleh masyarakat. Bahkan tak hanya masyarakat, Negara pun turut ambil andil dalam
pengrusakan gumuk pasir tersebut. Terbukti dari adanya kebijakan dari menteri kehutanan yang
menghijaukan wilayah gumuk pasir yaitu dengan penanaman vegetasi. Padahal, penanaman
tersebut justru akan merusak dan menghambat pembentukan gumuk pasir. Vegetasi yang ada
justru menghambat laju angin dalam pengangkutan material pasir sehingga gumuk pasir yang
ada pun menjadi tidak berkembang lagi. Menurut, Sunarto, salah seorang guru besar di Fakultas
Geografi Universitas Gadjah Mada seperti yang dilansir dari tribunnews (2014/04/03), kebijakan
mentri kehutanan dalam penghijauan wilayah gumuk pasir disebabkan karena pemahaman
agrogenik yang mayoritas menjadi paham orang-orang kehutanan. Mereka akan cenderung ingin
menghijaukan daerah yang gersang dan tandus, seperti hal nya dengan gumuk pasir. Jika sudah
demikian, apakah sesungguhnya pemahaman untuk penghijauan wilayah gersang itu dianggap
salah? Sebenarnya pemahaman tersebut sama sekali tidak salah, hanya saja tidak semua wilayah
dapat dilakukan penghijauan, seperti contohnya adalah wilayah gumuk pasir. Seharusnya dalam
melakukan pembuatan kebijakan hendaknya dilakukan observasi yang mendalam dan
pertimbangan-pertimbangan dari berbagai sisi. Namun, kembali lagi pada lemahnya Indonesia
dalam pembuatan kebijakan, dimana keputusan cenderung hanya condong pada pihak-pihak
tertentu saja, sehingga kebijakan yang telah dibuat pun terkadang banyak kesalahan didalamnya.
Penghijauan dengan vegetasi di wilayah gumuk pasir
Masalah di wilayah gumuk pasir ternyata tidak hanya datang dari kesalahan pemerintah
dalam pembuatan kebijakan saja, masalah tersebut juga datang dari ketidaktahuan masyarakat
akan pentinganya pelesatarian gumuk pasir di daerah mereka. Salah satu contohnya adalah
keberadaan tambak udang di wilayah gumuk. Menurut Sunarto, guru besar ahli gumuk pasir
fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada pada National Geographic (2015/02/05), tambak
udang, secara ekonomi memang menguntungkan petani, namun lokasi nya ternyata banyak yang
melanggar sempadan sungai, sempadan pantai dan sempadan jalan. Selain itu, tambak udang
banyak memerlukan air asin, dalam memenuhi kebutuhan air asin, banyak petambak yang
memompa langsung dari laut, sementara kebutuhan air tawar nya diambil dengan cara mengebor
tanah, padahal, keadaan airtanah di sepanjang pantai selatan Jawa bisa dibilang cukup minim
karena hanya bersumber dari air hujan, sehingga penggunaannya harus hati-hati. Tidak hanya itu,
ternyata para penambak di wilayah gumuk juga membuang limbahnya langsung pada pantai
melalui pipa-pipa yang juga berfungsi sebagai pengambilan air asin. Menurut Budianto, salah
seorang aktivis Save Our Dunes Live kepada Tempo (2015/04/22), tambak-tambak tersebut
ketika panen membuang limbahnya ke laut dan menyebabkan bau yang menyengat hingga
membuat banyak wisatawan mengeluh. Hal itu selain menjadi masalah dalam pengelolaan
wisata, tentu juga menjadi masalah dalam segi ekologi lingkungan.
Salah satu tambak yang ada di gumuk pasir
Permasalahan terakhir yang dapat penulis temui di gumuk pasir Parangtritis adalah
pendataran muka gumuk pasir oleh warga sekitar serta penambangan pasir secara liar. Warga
sekitar gumuk sering menggunakan gumuk pasir sebagai tanah lapang yang luas dalam kegiatan
keagamaan, salah satunya adalah sholat Idl Fitri atau Idl Adha. Relief gumuk pasir yang
begelombang dan seharusnya membentuk pola barchan atau bulan sabit menjadi banyak yang
datar karena sengaja untuk kepentingan kegiatan keagamaan. Saat ini, apabila kita datang ke
gumuk pasir, maka pola barchan sudah tidak dapat kita temui lagi. Sepanjang mata memandang,
hanya lautan pasir yang berbukit-bukit tanpa pola khas dari kenampakan asli gumuk tersebut.
Bahkan, Eko Haryono, salah satu dosen Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada dalam salah
satu kegiatan lapangan (2016/04/30), mengatakan bahwa dengan melihat keadaan yang
demikian, dapat dipastikan bahwa gumuk pasir Parangtritis sudah tidak dapat berkembang lagi
dan akan “mati” di masa mendatang nanti. Kemudian, di beberapa bagian gumuk pasir yang
dekat dengan pemukiman, penulis menemukan penambangan pasir liar. Penambangan ini
memang belum dilakukan dalam skala besar. Diasumsikan, penambangan itu justru dilakukan
olah penduduk sekitar yang membutuhkan pasir dan kemudian memutuskan untuk menggunakan
pasir yang banyak terdapat di lingkungan sekitarnya tanpa mengetahui bahwa itu merupakan
bagian dari gumuk pasir. Apabila dibiarkan, penambangan tersebut tidak hanya akan dilakukan
oleh satu atau dua orang saja, melainkan bisa bertambah menjadi semakin banyak dan pada
akhirnya merusak bentukan dari gumuk pasir.
Kenampakan gumuk pasir yang landau dan berbukit tanpa kenampakan aslinya, barchan
Permasalahan utama di daerah Parangtritis memang banyak berkaitan dengan gumuk
pasir, namun ternyata permasalahan juga terdapat di sumber air panas, Parangwedang. Hasil dari
wawancara yang penulis dan tim peneliti lakukan pada 2016/04/23 pada pengelola, ternyata
selama ini sudah ada 2 kamar pemandian yang ditutup karena saat di alirkan, air yang keluar
bukanlah air panas seperti yang diharapkan, melainkan air dingin biasa. Pada sumber air panas
ini telah terjadi penyusutan dalam pengeluaran mata air panas. Sekedar informasi, sumber air
panas ini merupakan hasil sampingan dari aktivitas vulkanik.
Kolam utama sumber air panas Parangwedang yang tertutup untuk umum
Pengelola sumber air panas Parangwedang yang sedang diwawncarai
Sebelumnya pada zaman tersier tepatnya pada kala oligosen akhir hingga miosen awal, di
daerah Parangtritis diduga terdapat gunungapi purba yang jauh lebih tua dari gunungapi Merapi.
Hasil sampingan dari aktivitas vulkanik ini salah satunya adalah munculnya sumber air panas di
daerah Parangwedang. Keberadaan sumber air panas sendiri sebenarnya muncul saat, ada
tekanan dan aliran panas dari magma di bawah lapisan bumi yang mana memanaskan airtanah
yang berada tepat diatasnya, yang terjebak pada batuan impermeable. Suatu ketika, apabila
airtanah tersebut muncul di permukaan, maka akan menjadi sumber mata air panas.
Berkurangnya air panas yang keluar dapat diduga sebagai melemahnya aliran panas dari magma
yang ditandai dengan air yang keluar merupakan air dingin biasa. Bisa dikatakan sumber panas
(magma) dari airtanah tersebut mengalami pembekuan karena telah aktif sejak jutaan tahun yang
lalu. Selain itu, mungkin juga terjadi pembelokan arus intrusi atau dapur magma seperti yang
terjadi di daerah pulau Kalimantan.
penulis dan tim beserta dosen
pengampu (2015/04/23)
Note: segala bentuk foto
bersumber dari pemotretan/milik pribadi

More Related Content

What's hot

Acara 2 pengenalan peta geologi dan peta geomorfologi
Acara 2   pengenalan peta geologi dan peta geomorfologiAcara 2   pengenalan peta geologi dan peta geomorfologi
Acara 2 pengenalan peta geologi dan peta geomorfologiaryadipayana
 
Metode eksplorasi dengan gravitasi
Metode eksplorasi dengan gravitasiMetode eksplorasi dengan gravitasi
Metode eksplorasi dengan gravitasiRidwan Tedjokusumo
 
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langiteli priyatna laidan
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
 
Laporan resmi paktikum peralatan pemboran dan produksi.output
Laporan resmi paktikum peralatan pemboran dan produksi.outputLaporan resmi paktikum peralatan pemboran dan produksi.output
Laporan resmi paktikum peralatan pemboran dan produksi.outputHendri Anur
 
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstoneResume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone'Oke Aflatun'
 
Karakteristik arus lalu lintas
Karakteristik arus lalu lintasKarakteristik arus lalu lintas
Karakteristik arus lalu lintasbangkit bayu
 
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriProses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriBonita Susimah
 
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaGelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaMuhammad Ramdhani
 
Resume Kristalografi
Resume KristalografiResume Kristalografi
Resume Kristalografi'Oke Aflatun'
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSyarif Hamdani
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
 

What's hot (20)

Acara 2 pengenalan peta geologi dan peta geomorfologi
Acara 2   pengenalan peta geologi dan peta geomorfologiAcara 2   pengenalan peta geologi dan peta geomorfologi
Acara 2 pengenalan peta geologi dan peta geomorfologi
 
Metode eksplorasi dengan gravitasi
Metode eksplorasi dengan gravitasiMetode eksplorasi dengan gravitasi
Metode eksplorasi dengan gravitasi
 
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
 
Bab vi spektrofotometri
Bab vi spektrofotometriBab vi spektrofotometri
Bab vi spektrofotometri
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 
Laporan resmi paktikum peralatan pemboran dan produksi.output
Laporan resmi paktikum peralatan pemboran dan produksi.outputLaporan resmi paktikum peralatan pemboran dan produksi.output
Laporan resmi paktikum peralatan pemboran dan produksi.output
 
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstoneResume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
 
Karakteristik arus lalu lintas
Karakteristik arus lalu lintasKarakteristik arus lalu lintas
Karakteristik arus lalu lintas
 
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriProses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
 
Laporan kinetika reaksi
Laporan kinetika reaksiLaporan kinetika reaksi
Laporan kinetika reaksi
 
Kerusakan lingkungan
Kerusakan lingkunganKerusakan lingkungan
Kerusakan lingkungan
 
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaGelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
 
Sistem Penambangan
Sistem PenambanganSistem Penambangan
Sistem Penambangan
 
Resume Kristalografi
Resume KristalografiResume Kristalografi
Resume Kristalografi
 
Polarisasi (Fisika)
Polarisasi (Fisika)Polarisasi (Fisika)
Polarisasi (Fisika)
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merah
 
Otk presentasi
Otk presentasiOtk presentasi
Otk presentasi
 
Jurnal termokimia
Jurnal termokimiaJurnal termokimia
Jurnal termokimia
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 
Cover makalah sma
Cover makalah smaCover makalah sma
Cover makalah sma
 

Similar to Fenomena dan Masalah Parangtritis

Makalah parangtritis uas b. indonesia editan
Makalah parangtritis uas b. indonesia editanMakalah parangtritis uas b. indonesia editan
Makalah parangtritis uas b. indonesia editanarif878
 
Analisis kasus pasir besi kp
Analisis kasus pasir besi kpAnalisis kasus pasir besi kp
Analisis kasus pasir besi kpRetno Pratiwi
 
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010 ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010 Bunga Naria
 
Tugas Observasi B Indonesia
Tugas Observasi B IndonesiaTugas Observasi B Indonesia
Tugas Observasi B IndonesiaAji Triono
 
Kerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIAKerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIAJesica Grace
 
Laporan ekoper padang pasir dan berbatu
Laporan ekoper padang pasir dan berbatuLaporan ekoper padang pasir dan berbatu
Laporan ekoper padang pasir dan berbatuDeden Reinaldi
 
Karakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawaKarakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawaBoaz Salosa
 
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Sutrisna Sandi
 
INDUSTRI_PARIWISATA(1).pptx
INDUSTRI_PARIWISATA(1).pptxINDUSTRI_PARIWISATA(1).pptx
INDUSTRI_PARIWISATA(1).pptxRenDyBoShe1
 
ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN PENUTUPAN LAHAN ANTARA WAY PENET DAN WAY ...
ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN PENUTUPAN LAHAN ANTARA WAY PENET DAN WAY ...ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN PENUTUPAN LAHAN ANTARA WAY PENET DAN WAY ...
ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN PENUTUPAN LAHAN ANTARA WAY PENET DAN WAY ...Repository Ipb
 
Amdal Pertambangan Pertambangan Pasir SIRTU
 Amdal Pertambangan Pertambangan Pasir SIRTU Amdal Pertambangan Pertambangan Pasir SIRTU
Amdal Pertambangan Pertambangan Pasir SIRTUMarchel monoarfa
 
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptxJENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptxRenadaArifaDhuantie
 
Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL 2) Tahun 2018
Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL 2) Tahun 2018Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL 2) Tahun 2018
Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL 2) Tahun 2018Sansanikhs
 
Makalah parangtritis uas b. indonesia
Makalah parangtritis uas b. indonesiaMakalah parangtritis uas b. indonesia
Makalah parangtritis uas b. indonesiarizal92
 

Similar to Fenomena dan Masalah Parangtritis (20)

Makalah parangtritis uas b. indonesia editan
Makalah parangtritis uas b. indonesia editanMakalah parangtritis uas b. indonesia editan
Makalah parangtritis uas b. indonesia editan
 
Analisis kasus pasir besi kp
Analisis kasus pasir besi kpAnalisis kasus pasir besi kp
Analisis kasus pasir besi kp
 
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010 ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010
 
Geomagz201303
Geomagz201303Geomagz201303
Geomagz201303
 
Tugas Observasi B Indonesia
Tugas Observasi B IndonesiaTugas Observasi B Indonesia
Tugas Observasi B Indonesia
 
Kerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIAKerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIA
 
Laporan ekoper padang pasir dan berbatu
Laporan ekoper padang pasir dan berbatuLaporan ekoper padang pasir dan berbatu
Laporan ekoper padang pasir dan berbatu
 
Karakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawaKarakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawa
 
Geomagz201409
Geomagz201409Geomagz201409
Geomagz201409
 
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
 
INDUSTRI_PARIWISATA(1).pptx
INDUSTRI_PARIWISATA(1).pptxINDUSTRI_PARIWISATA(1).pptx
INDUSTRI_PARIWISATA(1).pptx
 
ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN PENUTUPAN LAHAN ANTARA WAY PENET DAN WAY ...
ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN PENUTUPAN LAHAN ANTARA WAY PENET DAN WAY ...ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN PENUTUPAN LAHAN ANTARA WAY PENET DAN WAY ...
ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN PENUTUPAN LAHAN ANTARA WAY PENET DAN WAY ...
 
Amdal Pertambangan Pertambangan Pasir SIRTU
 Amdal Pertambangan Pertambangan Pasir SIRTU Amdal Pertambangan Pertambangan Pasir SIRTU
Amdal Pertambangan Pertambangan Pasir SIRTU
 
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptxJENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
 
Geologi pulau miangas
Geologi pulau miangasGeologi pulau miangas
Geologi pulau miangas
 
Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL 2) Tahun 2018
Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL 2) Tahun 2018Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL 2) Tahun 2018
Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL 2) Tahun 2018
 
Tugas das brantas fauziyah
Tugas das brantas fauziyahTugas das brantas fauziyah
Tugas das brantas fauziyah
 
Makalah parangtritis uas b. indonesia
Makalah parangtritis uas b. indonesiaMakalah parangtritis uas b. indonesia
Makalah parangtritis uas b. indonesia
 
EKOLABA KELOMPOK 1 (1).pptx
EKOLABA KELOMPOK 1 (1).pptxEKOLABA KELOMPOK 1 (1).pptx
EKOLABA KELOMPOK 1 (1).pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

Fenomena dan Masalah Parangtritis

  • 1. PARANGTRITIS TIDAK SEDANG BAIK-BAIK SAJA Parangtritis, siapa yang tidak mengenal nama tersebut? sebuah pantai yang namanya sudah tidak asing lagi di masyarakat Indonesia bahkan mancanegara. Berbagai keindahan dan keunikan serta kesan-kesan mistisnya yang tidak ditemukan di pantai lain menjadikan pantai ini begitu dikenal sebagai ikon dari laut selatan pulau Jawa. Tak hanya pantai nya saja yang indah dan mempesona, tapi juga daerah sekitarnya menyimpan berbagai keajaiban alam yang menjadi tempat-tempat wisata yang juga menjadi andalan daerah Parangtritis. Namun, dibalik tersohornya nama Parangtritis, pernahkan anda membayangkan bagaimana keadaan di daerah yang bersangkutan tersebut? disnilah tim para Goegraf Indonesia melakukan sedikit perjalanan pada 23 April 2016 lalu, dengan tujuan menguak bagaiamana keadaan Parangtritis yang sedang tidak baik-baik saja.
  • 2. Parangtritis dilihat dari berbagai angle Masalah utama yang menjadi titik bahasan disini adalah keadaan gumuk pasir di Parangtritis. Bagi yang belum mengetahui, gumuk pasir adalah salah satu bentangalam atau kenampakan yang dipicu oleh tenaga angin atau eolin. Kenampakan ini lazimnya terbentuk di daerah gurun, dimana material pasir yang tersedia berlimpah serta angin yang dapat bertiup secara optimal tanpa halangan yang berarti. Namun, kenampakan ini terdapat di Indonesia, yakni di Parangtritis yang notabene adalah negara tropis basah. Hal ini tentu seharusya menjadi kebanggaan dan dilestarikan keberadaannya. Ironisnya, kesadaran mengenai urgensi pelestarian gumuk pasir baru mulai disebarluaskan akhir-akhir ini saja disaat keadaan gumuk pasir tersebut sudah banyak mengalami perubahan akibat campur tangan manusia. Kerusakan demi kerusakan telah banyak terjadi pada gumuk pasir yang baru disadari arti penting nya oleh masyarakat. Bahkan tak hanya masyarakat, Negara pun turut ambil andil dalam pengrusakan gumuk pasir tersebut. Terbukti dari adanya kebijakan dari menteri kehutanan yang menghijaukan wilayah gumuk pasir yaitu dengan penanaman vegetasi. Padahal, penanaman tersebut justru akan merusak dan menghambat pembentukan gumuk pasir. Vegetasi yang ada justru menghambat laju angin dalam pengangkutan material pasir sehingga gumuk pasir yang ada pun menjadi tidak berkembang lagi. Menurut, Sunarto, salah seorang guru besar di Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada seperti yang dilansir dari tribunnews (2014/04/03), kebijakan mentri kehutanan dalam penghijauan wilayah gumuk pasir disebabkan karena pemahaman agrogenik yang mayoritas menjadi paham orang-orang kehutanan. Mereka akan cenderung ingin
  • 3. menghijaukan daerah yang gersang dan tandus, seperti hal nya dengan gumuk pasir. Jika sudah demikian, apakah sesungguhnya pemahaman untuk penghijauan wilayah gersang itu dianggap salah? Sebenarnya pemahaman tersebut sama sekali tidak salah, hanya saja tidak semua wilayah dapat dilakukan penghijauan, seperti contohnya adalah wilayah gumuk pasir. Seharusnya dalam melakukan pembuatan kebijakan hendaknya dilakukan observasi yang mendalam dan pertimbangan-pertimbangan dari berbagai sisi. Namun, kembali lagi pada lemahnya Indonesia dalam pembuatan kebijakan, dimana keputusan cenderung hanya condong pada pihak-pihak tertentu saja, sehingga kebijakan yang telah dibuat pun terkadang banyak kesalahan didalamnya. Penghijauan dengan vegetasi di wilayah gumuk pasir
  • 4. Masalah di wilayah gumuk pasir ternyata tidak hanya datang dari kesalahan pemerintah dalam pembuatan kebijakan saja, masalah tersebut juga datang dari ketidaktahuan masyarakat akan pentinganya pelesatarian gumuk pasir di daerah mereka. Salah satu contohnya adalah keberadaan tambak udang di wilayah gumuk. Menurut Sunarto, guru besar ahli gumuk pasir fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada pada National Geographic (2015/02/05), tambak udang, secara ekonomi memang menguntungkan petani, namun lokasi nya ternyata banyak yang melanggar sempadan sungai, sempadan pantai dan sempadan jalan. Selain itu, tambak udang banyak memerlukan air asin, dalam memenuhi kebutuhan air asin, banyak petambak yang memompa langsung dari laut, sementara kebutuhan air tawar nya diambil dengan cara mengebor tanah, padahal, keadaan airtanah di sepanjang pantai selatan Jawa bisa dibilang cukup minim karena hanya bersumber dari air hujan, sehingga penggunaannya harus hati-hati. Tidak hanya itu, ternyata para penambak di wilayah gumuk juga membuang limbahnya langsung pada pantai melalui pipa-pipa yang juga berfungsi sebagai pengambilan air asin. Menurut Budianto, salah seorang aktivis Save Our Dunes Live kepada Tempo (2015/04/22), tambak-tambak tersebut ketika panen membuang limbahnya ke laut dan menyebabkan bau yang menyengat hingga membuat banyak wisatawan mengeluh. Hal itu selain menjadi masalah dalam pengelolaan wisata, tentu juga menjadi masalah dalam segi ekologi lingkungan. Salah satu tambak yang ada di gumuk pasir
  • 5. Permasalahan terakhir yang dapat penulis temui di gumuk pasir Parangtritis adalah pendataran muka gumuk pasir oleh warga sekitar serta penambangan pasir secara liar. Warga sekitar gumuk sering menggunakan gumuk pasir sebagai tanah lapang yang luas dalam kegiatan keagamaan, salah satunya adalah sholat Idl Fitri atau Idl Adha. Relief gumuk pasir yang begelombang dan seharusnya membentuk pola barchan atau bulan sabit menjadi banyak yang datar karena sengaja untuk kepentingan kegiatan keagamaan. Saat ini, apabila kita datang ke gumuk pasir, maka pola barchan sudah tidak dapat kita temui lagi. Sepanjang mata memandang, hanya lautan pasir yang berbukit-bukit tanpa pola khas dari kenampakan asli gumuk tersebut. Bahkan, Eko Haryono, salah satu dosen Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada dalam salah satu kegiatan lapangan (2016/04/30), mengatakan bahwa dengan melihat keadaan yang demikian, dapat dipastikan bahwa gumuk pasir Parangtritis sudah tidak dapat berkembang lagi dan akan “mati” di masa mendatang nanti. Kemudian, di beberapa bagian gumuk pasir yang dekat dengan pemukiman, penulis menemukan penambangan pasir liar. Penambangan ini memang belum dilakukan dalam skala besar. Diasumsikan, penambangan itu justru dilakukan olah penduduk sekitar yang membutuhkan pasir dan kemudian memutuskan untuk menggunakan pasir yang banyak terdapat di lingkungan sekitarnya tanpa mengetahui bahwa itu merupakan bagian dari gumuk pasir. Apabila dibiarkan, penambangan tersebut tidak hanya akan dilakukan oleh satu atau dua orang saja, melainkan bisa bertambah menjadi semakin banyak dan pada akhirnya merusak bentukan dari gumuk pasir.
  • 6. Kenampakan gumuk pasir yang landau dan berbukit tanpa kenampakan aslinya, barchan Permasalahan utama di daerah Parangtritis memang banyak berkaitan dengan gumuk pasir, namun ternyata permasalahan juga terdapat di sumber air panas, Parangwedang. Hasil dari wawancara yang penulis dan tim peneliti lakukan pada 2016/04/23 pada pengelola, ternyata selama ini sudah ada 2 kamar pemandian yang ditutup karena saat di alirkan, air yang keluar bukanlah air panas seperti yang diharapkan, melainkan air dingin biasa. Pada sumber air panas ini telah terjadi penyusutan dalam pengeluaran mata air panas. Sekedar informasi, sumber air panas ini merupakan hasil sampingan dari aktivitas vulkanik. Kolam utama sumber air panas Parangwedang yang tertutup untuk umum
  • 7. Pengelola sumber air panas Parangwedang yang sedang diwawncarai Sebelumnya pada zaman tersier tepatnya pada kala oligosen akhir hingga miosen awal, di daerah Parangtritis diduga terdapat gunungapi purba yang jauh lebih tua dari gunungapi Merapi. Hasil sampingan dari aktivitas vulkanik ini salah satunya adalah munculnya sumber air panas di daerah Parangwedang. Keberadaan sumber air panas sendiri sebenarnya muncul saat, ada tekanan dan aliran panas dari magma di bawah lapisan bumi yang mana memanaskan airtanah yang berada tepat diatasnya, yang terjebak pada batuan impermeable. Suatu ketika, apabila airtanah tersebut muncul di permukaan, maka akan menjadi sumber mata air panas. Berkurangnya air panas yang keluar dapat diduga sebagai melemahnya aliran panas dari magma yang ditandai dengan air yang keluar merupakan air dingin biasa. Bisa dikatakan sumber panas (magma) dari airtanah tersebut mengalami pembekuan karena telah aktif sejak jutaan tahun yang lalu. Selain itu, mungkin juga terjadi pembelokan arus intrusi atau dapur magma seperti yang terjadi di daerah pulau Kalimantan. penulis dan tim beserta dosen pengampu (2015/04/23) Note: segala bentuk foto bersumber dari pemotretan/milik pribadi