1. No Diagnose keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rational
1 Gangguan rasa nyaman
berhubungan dengan
peningkatan suhu tubuh
Tujuan : setelah dilakikan
intervensi keperawtan selama
3 x 2 jam diharapkan
hipertermi tidak terjadi lagi
Kriteria Hasil :
a. Suhu tubuh normsl
36,5-37 °C
b. Mukosa bibir lembab
1. Memantau TTV
2. Berikan kompres hangat
3. Anjurkan klien memakai
baju tipis
4. Batasi pengunjung
5. Anjurkan klien untuk
banyak minum
1) Memantau dan untuk
mengetahui
perkembangan
kondisi fisik klien
2) Kompres hangat
dapat membuat
pembuluh darah
bervasolidasi dengan
baik, dan dengan
kompres ini terjadi
pemindahan panas
(konduksi) dari
tubuh ke alat
kompres
3) Baju tipis lebih
menyerap keringat
dan sirkulasi udara
lebih lancer
4) Pengunjung yang
terlalu banyak terasa
pengap dan
membuat klien resah
5) Meningkatkan
kebutuha cairan
2. 69
Kolaborasi
6. Memberikan obat
antiperetik
6) Untuk membantu
penurunan suhu
tubuh klien
2 Gangguan pemenuhan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
anoreksia, mual, muntah
Tujuan :
Kebutuhan nutrisi terpenuhi
Kriteria Hasil :
a. Menunjukan nutrisi
yang adekuat
b. TTV dalam batas
normal
1. Kaji status nutrisi pasien,
perubahan berat badan
2. Kaji pada diet nutrisi
pasien, riwayat diet,
makan kesukaan, hitung
kalori
3. Kaji faktor yang beperan
dalam merubah masukan
nutrisi
4. Timbang berat badan
harian
5. Ciptakan lingkungan
yang menyenangkan
selama waktu makan
1) Menyediakan data
dasar untuk
memantau
perubahan dan
mengevaluasi
intervensi
2) Pola diet dahulu dan
sekarang dapat
dipertimbangkan
dalam menyusun
menu
3) Menyediakan
informasi mengenai
faktor lain yang
dapat diubah atau
dihilangkankan
untuk meningkatkan
masukan diet
4) Untuk memantau
status nutrisi dan
cairan
5) Faktor yang tidak
menyenangkan yang
berperan
3. 70
menimbulkan
anoreksia
dihilangkan
3 Intoleransi aktivitas
berhubungan dengan
kelemahan fisik,
penurunan cadangan
energy, peningkatan
laju metabolic dari
produksi leukosit massif
Tujuan :
Pasien mampu/menunjukkan
kemampuan yang mandiri
Kriteria hasil :
a. Laporan peningkatan
toleransi aktifitas,
b. Berpartisipasi dalam
kegiatan sehari-hari
sesuai tingkat
kemampuan
1. Evaluasi laporan
kelemahan, perhatikan
ketidak mampuan untuk
berpartisipasi dalam
aktivitas atau aktivitas
sehari-hari
2. Berikan lingkungan yang
tenang dan periode
istirahat tanpa gangguan
3. Implementasi teknik
penghentian energy,
contoh lebih baik duduk
dari pada berdiri,
penggunaan kursi untuk
mandi.
4. Jadwalkan makan sekitar
kemoterapi. Berikan
kebersihan mulut
sebelum makan
Kolaborasi
5. Berikan oksigen
tambahan
1) Efek
leukemia,anemia,dan
kemoterapi mungkin
kumulatif
(khususnya selama
fase pengbatan akut
dan aktif)
2) Menghemat energy
untuk aktifitas dan
regenerasi seluler
3) Memaksimalkan
sediaan energy untuk
tugas perawatan diri
4) Dapat meningkatkan
pemasukan dengan
menurunkan mual
5) Memaksimalkan
sediaan oksigen
untuk kebutuhan
seluler
68
4. 71
No Diagnose
keperawatan
Hari/tanggal
dan waktu
Implementasi
keperawatan
TTD Hari/tanggal
dan waktu
Evaluasi keperawatan TTD
1 Gangguan rasa
nyaman
berhubungan
dengan
peningkatan
suhu tubuh
7 juli 2014
09.00
09.30
09.30
09.30
09.30
1. Mengukur TTV
TD : 90/60
mmHg
N : 95 x/i
S : 39,2 °C
P : 28x/i
2. Memberikan
kompres hangat
dengan cara
diletakkan di dahi
klien
3. Menganjurkan
klien memakai
baju tipis, seperti
singlet
4. Membatasi
pengunjung 2-3
orang
5. Menganjurkan
klien untuk
7 juli 2014
09.30
14.00
S :
1) Ibu klien mengatakan
badan anaknya panas
dan anaknya gelisah.
2) Ibu klien mengatakan
setelah di beri
parasetamol, anaknya
di kompres. Klien
memakai baju tipis
dank lien banyak
meminum air putih
suhu badan klien mulai
menurun tetapi ibu
klien mengatakan
anaknya masih gelisah
O :
1) suhu klien 38,7°C,
TD :90/80 mmHg
5. 72
09.30
banyak minum 5-
7 gelas per hari
6. Memberi terapi
sesuai order,
paracetamol 200
mg 2x1
14.00
klien tampak gelisah,
mukosa bibir tampak
kering
A : masalah belum teratasi
P : intervensi 123456
dilanjutkan
2 Gangguan
pemenuhan
nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh
berhubungan
dengan
anoreksia,
mual, muntah
7 juli 2014
09.30
09.30
09.30
09.30
1. Meningkatkan
kebersihan oral
dengan cara
membersihkan
mulut sebelum
makan
2. Menganjurkan
klien untuk
makan sedikit tapi
sering
3. Menganjurkan
orang tua
memberikan
makanan yang
disukai klien
seperti nasi
goreng
09.00
09.00
09.00
S :
1) klien mengatakan
badannya terasa lemah,
2) ibu klien mengatakan
klien tidak bisa
beraktifitas secara
mandiri
3) Ibu klien mengatakan
anaknya selelu
mengosok gigi
4) Ibu klien mengatakan
klien tidak mau
menghabiskan
makanannya walaupun
sudah di berikan
makanan kesukaannya
(nasi goreng)
6. 73
12.00
4. Menciptakan
lingkungan yang
menyenangkan
selama waktu
makan degan
lingkungan yang
bersih dan
nyaman
5. Menimbang berat
badan harian, BB
21 kg
10.00
14.00
O : klien tampak terbaring
lemah, aktivitas klien
dibantu oleh keluarga
dan perawat, berat badan
klien masih 21 kg
A : masalah belum teratasi
P : intervensi 1234 di
lanjutkan
3 Intoleransi
aktivitas
berhubungan
dengan
kelemahan
fisik,
penurunan
cadangan
energy,
peningkatan
7 juli 2014
09.00
09.00
1. Memperhatikan
dan mengevaluasi
ketidak mampuan
klien untuk
berpartisipasi
dalam aktivitas
atau aktivitas
sehari-hari
2. Memberikan
lingkungan yang
09.00
09.00
S :
1) klien mengatakan
badanya terasa lemah,
2) ibu klien mengatakan
klien tidak bisa
berakaktifitas secara
mandiri
O : klien tampak terbaring
lemah, aktifitas klien di
7. 74
laju metabolic
dari produksi
leukosit massif
11.00
09.00
tenang dengan
periode istirahat
tanpa gangguan
dengan cara
memaksimalkan
jam istirahat klien
dengan
memperhatikan
lingkungan,
misalnya terhadap
kebisingan suara
3. Memberikan
penkes tentang
cara teknik
penghematan
energy, contoh :
lebi baik duduk
dari pada berdiri,
penggunaan kursi
untuk mandi
4. Membantu
aktifitas lain
sesuai indikasi.
14.00
bantu oleh keluarga dan
perawat
A : masalah belum teratasi
P : intervensi 1234
dilanjutkan
8. 75
No Diagnosa
keperwatan
Hari/tanggal Implementasi
keperawatan
TTD Hari/tangga
l dan waktu
Evaluasi keperawatan TTD
1 Gangguan
rasa nyaman
berhubungan
dengan
peningkatan
suhu tubuh
8 juli 2014
11.00
11.30
1. Mengukur TTV
TD = 100/70
S = 38,2°C
P = 26x/i
N = 95x/i
2. Memberikan kompres
hangat dengan cara
letakkan
3. Menganjurkan klien
memakai baju tipis,
seperti singlet
4. Membatasi
pengunjung 2-3 orang
5. Menganjurkan klien
untuk banyak minum
5-7 gelas per hari
6. Memberi terapi sesuai
order, paracetamol
200 mg 2x1
11.45
11.45
15.00
S :
1) Ibu klien megatakan suhu
badan anaknya masih
panas
2) Ibu klien mengatakan
anaknya sudah di berikan
obat parasetamol dan di
kompres hangat serta di
berikan pakaian tipis
O :
Suhu klien 37,6°C, klien
sudah tampak tenang,
mukosa bibir masih tampak
kering.
A :
Masalah belum teratasi
P :
Intervensi 12456 di lnjutkan
2 Gangguan
pemenuhan
8 juli 2014
11.00
1. Meningkatkan
kebersihan oral
11.50
S :Ibu klien mengatakan
anaknya masih tidak nafsu
9. 76
nutrisi
kurang dari
kebutuha
tubuh
berhubungan
dengan
anoreksia,
mual,
muntah.
11.00
11.00
11.00
17.00
dengan cara
membersihkan mulut
sebelum makan
2. Menganjurkan klien
untuk makan sedikit
tapi sering
3. Menganjurkan orang
tua memberikan
makanan yang
disukai klien seperti
nasi goring
4. Menciptakan
lingkungan yang
menyenangkan
selama waktu makan
degan lingkungan
yang bersih dan
nyaman
5. Menimbang berat
badan harian, BB 21
kg
12.00
17.00
makan, dan tidak
menghabiskan makanannya
O :
1) Klien tampak lemah,
mukosa bibir kering,
porsi makan tidak di
habiskan,
2) berat badan 21 kg
A :
Masalah belum teratasi
P :
Intervensi 12345 di lanjutkan
3 Intoleransi
aktivitas
berhubungan
dengan
kelemahan
8 juli 2014
11.00
1. Memperhatikan dan
mengevaluasi ketidak
mampuan klien untuk
berpartisipasi dalam
11.00
11.00
S :
1) Klien mengatakan
badanya masih terasa
lemah,
10. 77
fisik,
penurunan
cadangan
energy,
peningkatan
laju
metabolic
dari
produksi
leukosit
massif.
11.00
13.00
16.00
aktivitas atau aktivitas
sehari-hari
2. Memberikan
lingkungan yang
tenang dengan periode
istirahat tanpa
gangguan dengan cara
memaksimalkan jam
istirahat klien dengan
memperhatikan
lingkungan, misalnya
terhadap kebisingan
suara
3. Memberikan penkes
tentang cara teknik
penghematan energy,
contoh : lebi baik
duduk dari pada
berdiri, penggunaan
kursi untuk mandi
4. Membantu aktifitas
lain sesuai indikasi.
11.00
2) ibu klien mengatakan
klien masih dibantu
aktifitasnya
O :
Klien tampak terbaring
lemah, aktifitas klien dibantu
oleh keluarga dan perawat.
A :
Masalah belum teratasi
P :
Intervensi 124 dilanjutkan
11. 78
No Diagnosa
Keperawatan
Hari/tanggal Implementasi
keperawatan
TTD Hari/tanggal
dan waktu
Evaluasi keperawatan TTD
1 Gangguan rasa
nyaman
berhubungan
dengan peningkatan
suhu tubuh
9 juli 2014
11.00
11.30
11.30
11.30
11.30
1. Mengukur TTV
TD = 100/70
mmHg
S = 37,6°C
P = 26x/i
N = 94x/i
2. Memberikan
kompres hangat
dengan cara
letakkan
3. Menganjurkan
klien memakai
baju tipis, seperti
singlet
4. Membatasi
pengunjung 2-3
orang
5. Menganjurkan
klien untuk
15.00
12.00
15.00
S :
1) Ibu klien mengatakan
suhu badan anaknya
tidak panas lagi
2) Ibu klien selalu
menganjurkan
anaknya untuk
banayk minum air
putih
O :
Suhu klien 36,5°C, klien
sudah tenang, mukosa
bibir klien lembab
A :
Masalah teratasi
P :
Intervensi dihentikan
12. 79
11.30
banyak minum
5-7 gelas per hari
6. Memberi terapi
sesuai order,
paracetamol 200
mg 2x1
2 Gangguan
pemenuhan nutrisi
kurang dari
kebutuha tubuh
berhubungan
dengan anoreksia,
mual, muntah.
9 juli 2014
11.00
11.00
11.00
11.00
1. Meningkatkan
kebersihan oral
dengan cara
membersihkan
mulut sebelum
makan
2. Menganjurkan
klien untuk
makan sedikit
tapi sering
3. Menganjurkan
orang tua
memberikan
makanan yang
disukai klien
seperti nasi
goreng
4. Menciptakan
lingkungan
yang
menyenangkan
selama waktu
11.45
12.00
13.00
S :
1) Ibu klien mengatakan
anaknya sekarang
hanya ingin makan-makanan
yang
disukainya seperti
nasi goreng dan ayam
goreng
2) Ibu klien megatakan
anaknya tidak
menghabiskan
makanannya
walaupun sudah di
berikan makanan
kesukaannya
O :
1) Klien tampak masih
lemah,mukosa bibir
lembab, klien makan
tidak menghabiskan
makanannya,
13. 80
16.00
makan degan
lingkungan
yang bersih dan
nyaman
5. Menimbang
berat badan
harian, BB 21
kg
16.00 2) BB klian masih 21
kg
A :
Masalah teratasi
sebagian yaitu :
memberikan makanan
yang disukai klien
P :
Intervensi di 1245 di
lanjutkan
3 Intoleransi aktivitas
berhubungan
dengan kelemahan
fisik, penurunan
cadangan energy,
peningkatan laju
metabolic dari
9 juli 2014
11.00
1. Memperhatikan
dan mengevaluasi
ketidak mampuan
klien untuk
berpartisipasi
dalam aktivitas
11.00
11.20
S:
1) Klien megatakan
badanya masih lemah,
2) ibu klien mengtakan
klien belum juga
berakyifitas secara
14. 81
produksi leukosit
massif.
11.00
11.00
11.00
atau aktivitas
sehari-hari
2. Memberikan
lingkungan yang
tenang dengan
periode istirahat
tanpa gangguan
dengan cara
memaksimalkan
jam istirahat klien
dengan
memperhatikan
lingkungan,
misalnya terhadap
kebisingan suara
3. Memberikan
penkes tentang
cara teknik
penghematan
energy, contoh :
lebi baik duduk
dari pada berdiri,
penggunaan kursi
untuk mandi
4. Membantu
aktifitas lain
sesuai indikasi.
14.00
mandiri seperti
makan, minum dan
mandi
O :Klien tampa terbaring
lemah, aktifitas klien
masih belum mandiri
A:
Masalah belum teratasi
P :
Intervensi 124
dilanjutkan
15. 82
No Diagnosa
Keperawatan
Hari/tanggal Implementasi
keperawatan
TTD Hari/tanggal
dan waktu
Evaluasi keperawatan TTD
2 Gangguan
pemenuhan
nutrisi kurang
dari kebutuha
tubuh
berhubungan
dengan
anoreksia, mual,
muntah.
10 juli 2014
11.00
12.00
12.00
12.00
1. Meningkatkan
kebersihan oral
dengan cara
membersihkan
mulut sebelum
makan
2. Menganjurkan
klien untuk
makan sedikit
tapi sering
3. Menganjurkan
orang tua
memberikan
makanan yang
disukai klien
seperti nasi
goreng
4. Menciptakan
lingkungan yang
menyenangkan
12.00
13.00
16.00
S
Ibu klien mengatakan
anaknya selalu
diberikan makanan
kesukaannya, tetapi
klien masih tidak
menghabiskan
makanannya
O :
1) Klien tampak masih
lemah,mukosa bibir
lembab, klien makan
tidak menghabiskan
makanannya,
2) BB klian masih 21 kg
A :
Masalah teratasi sebagian
yaitu : memberikan
16. 83
16.00
selama waktu
makan degan
lingkungan yang
bersih dan
nyaman
5. Menimbang berat
badan harian, BB
21 kg
makanan yang disukai
klien
P :
Intervensi di 1245 di
lanjutkan
3 Intoleransi
aktivitas
berhubungan
dengan
kelemahan fisik,
penurunan
cadangan
energy,
peningkatan laju
metabolic dari
produksi
leukosit massif.
10 juli 2014
11.00
11.30
12.00
1. Memperhatikan dan
mengevaluasi
ketidak mampuan
klien untuk
berpartisipasi
dalam aktivitas atau
aktivitas sehari-hari
2. Memberikan
lingkungan yang
tenang dengan
periode istirahat
tanpa gangguan
dengan cara
memaksimalkan
jam istirahat klien
dengan
memperhatikan
lingkungan,
misalnya terhadap
kebisingan suara
11.00
11.00
11.30
12.00
14.00
S:
1) Klien megtakan
badanya masih lemah,
2) ibu klien mengatakan
klien belum juga
berakyifitas secara
mandiri seperti mandi
3) ibu klien mengatakan
suasana ruanagan masih
bising karena banyak
saudara klien yang
datang
4) ibu klien mengatakan
anaknya sudah mampu
makan dan minum
sendiri
O :Klien masih tampa
terbaring lemah, aktifitas
klien masih belum mandiri
A:
17. 84
13.00
3. Memberikan
penkes tentang cara
teknik
penghematan
energy, contoh :
lebih baik duduk
dari pada berdiri,
penggunaan kursi
untuk mandi
4. Membantu aktifitas
lain sesuai indikasi.
Masalah belum teratasi
P :
Intervensi 124 dilanjutkan
18. 85
No Diagnosa
Keperawatan
Hari/tanggal Implementasi
keperawatan
TTD Hari/tanggal
dan waktu
Evaluasi keperawatan TTD
19. 86
2 Gangguan
pemenuhan
nutrisi kurang
dari kebutuha
tubuh
berhubungan
dengan anoreksia,
mual, muntah.
11 juli 2014
10.00
10.20
10.20
10.20
15.00
1. Meningkatkan
kebersihan oral
dengan cara
membersihkan
mulut sebelum
makan
2. Menganjurkan
klien untuk makan
sedikit tapi sering
3. Menganjurkan
orang tua
memberikan
makanan yang
disukai klien
seperti nasi goreng
4. Menciptakan
lingkungan yang
menyenangkan
selama waktu
makan degan
lingkungan yang
bersih dan nyaman
5. Menimbang berat
badan harian, BB
21 kg
10.20
12.00
15.00
S
Ibu klien mengatakan
hari ini anaknya sudah
mengahabiskan
makanannya dengan
cara makan sedikit
tapi sering
O :
1) Klien tampak masih
sedikit
lemah,mukosa bibir
lembab, klien
mengahabiskan
makanannya
2) BB klian masih 21
kg
A :
Masalah teratasi
P :
Intervensi di hentikan
3 Intoleransi
aktivitas
berhubungan
11juli 2014
11.00
1. Memperhatikan dan
mengevaluasi
ketidak mampuan
11.20
S:
20. 87
dengan
kelemahan fisik,
penurunan
cadangan energy,
peningkatan laju
metabolic dari
produksi leukosit
massif.
11.20
11.40
klien untuk
berpartisipasi dalam
aktivitas atau
aktivitas sehari-hari
2. Memberikan
lingkungan yang
tenang dengan
periode istirahat
tanpa gangguan
dengan cara
memaksimalkan jam
istirahat klien
dengan
memperhatikan
lingkungan,
misalnya terhadap
kebisingan suara
3. Memberikan penkes
tentang cara teknik
penghematan
energy, contoh :
lebih baik duduk
dari pada berdiri,
penggunaan kursi
untuk mandi
4. Membantu aktifitas
lain sesuai indikasi.
11.20
11.20
12.00
13.00
1) Klien megatakan
badanya masih
sedikit lemah,
2) ibu klien mengatakan
klien belum juga
berakyifitas secara
mandiri seperti mandi
3) ibu klien
memgatakan anaknya
selalu beristirahat
teratur suasana
sudah mulai tenang
4) ibu klien mengatakan
anaknya sudah
mampu makan dan
minum sendiri
O :Klien masih tampak
terbaring lemah, aktifitas
klien masih belum
mandiri
A:
22. 89
No Diagnosa
Keperawatan
Hari/tanggal Implementasi
keperawatan
TTD Hari/tanggal
dan waktu
Evaluasi keperawatan TTD
3 Intoleransi aktivitas
berhubungan dengan
kelemahan fisik,
penurunan cadangan
energy, peningkatan
laju metabolic dari
produksi leukosit
massif.
12 juli 2014
11.00
11.20
11.30
1. Memperhatikan dan
mengevaluasi
ketidak mampuan
klien untuk
berpartisipasi dalam
aktivitas atau
aktivitas sehari-hari
2. Memberikan
lingkungan yang
tenang dengan
periode istirahat
tanpa gangguan
dengan cara
memaksimalkan jam
istirahat klien
dengan
memperhatikan
lingkungan,
misalnya terhadap
kebisingan suara
3. Memberikan penkes
tentang cara teknik
penghematan
energy, contoh :
lebih baik duduk
dari pada berdiri,
11.00
11.00
11.10
11.45
13.30
S:
1) Klien megatakan
badanya masih
sedikit lemah,
2) ibu klien
mengatakan klien
belum juga belum
juga mampu
mandi sendiri
3) ibu klien
mengatakan
istirahat anaknya
teratur dan
suasana ruangan
tenag lingkungan
klien tenang
4) ibu klien
mengatakan
anaknya sudah
mampu makan
dan minum
sendiri
O :Klien masih
tampak terbaring
lemah, aktifitas
23. 90
12.00
penggunaan kursi
untuk mandi
4. Membantu aktifitas
lain sesuai indikasi.
klien masih belum
mandiri
A:Masalah belum
teratasi
P :
Intervensi 1,4
dilanjutkan