SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
KELOMPOK 2 RSUD MAJENANG
Disusun Oleh :
Retno Hidayanti, S.Kep (113121005)
Ikbal Mustofa, S.Kep (113121009)
Rizky Octaviani, S.Kep (113121037)
Trini Siti Solihah, S.Kep (113121038)
Diaz Febrianty, S.Kep (113121043)
Tria Widiastuti, S.Kep (113121051)
Asep Ardiyanto, S.Kep (113121054)
An.N, Jenis kelamin Perempuan, lahir tanggal 21 Agustus
2020, usia kronologis 1 tahun 3 bulan.
Identitas Pasien
Kejang Demam
Keluhan Utama
Kejang Demam Kegawatdaruratan, Febris
Diagnosa Medis
-Infus D5 ½ Ns (900cc/24 jam)
-Injeksi Paracetamol (100 mg/8 jam)
-As. Valproat 1,5 mg/ 12 jam
-Paracetamol syrup 3 x cth I
-Diazepam peroral 2,5 mg, jika suhu ≥ 380C
Obat-Obatan
Asuhan
Keperawatan
• Monitor ku dan vital sign
• Anjurkan untuk minum air putih yang banyak
• Anjurkan ibu untuk mengompres anak jika demam dan
segera lapor ke perawat
• Monitor hasil laboratorium
Tindakan Keperawatan
Hasil
Laboratorium
01 HB : 10,1 gr/dl (P: 11,7-15,5)
Hematokrit : 27,3 % (P: 35-47)
Pemeriksaan 10 November 2021
02 Lekosit : 13,77 x10^3 /ul (P: 3,6-11.0)
HB : 9,8 gr/dl (P: 11,7-15,5)
Pemeriksaan 12 November 2021
Dengue NS 1 (Negatif)
Imunoserologi
Hasil TTV
S : 40,1 “
R : 26
N : 170
SPO2 : 97%
Ringkasan Riwayat
Keperawatan Keluarga pasien membawa anaknya
yaitu an,n ke rumah sakit dan
mengatakan bahwa an,n sebelum
dibawa kerumah sakit demam tinggi
dan kejang sebanyak 4x, kemudian
di bawa ke rumah sakit untuk
mendapatkan perawatan yang lebih
intensif
Data (DO/ DS) Etiologi Problem
Ds :
- Ibu klien mengatakan An. N demam
naik turun dan kejang ±4 x , demam
akan sedikit menurun setelah
diberikan obat
- Ibu klien mengatakan anaknya rewel
dan gelisah
Do :
- K/U : sedang
- Klien tampak rewel dan gelisah
- S : 40,1o C
- RR : 26x/menit
- N : 170x/menit
- Leukosit : 10,4 x 10^3/ul
Proses infeksi Hipertermi
Ds :
- Ibu klien mengatakan An. N baru
kali ini demam tinggi sampai
kejang, sehingga ibu klien merasa
takut dan khawatir pada An. N
Do :
- Ibu klien tampak kebingungan
- Ibu klien menanyakan masalah
tentang penyakit An. N
- Tampak perilaku tidak sesuai
anjuran
Kurang terpapar
informasi
Ansietas
Data (DO/ DS) Etiologi Problem
Ds :
- Ibu klien mengatakan An. N
badannya lemas
- Ibu klien mengatakan An. N kejang
4x
Do :
- K/U : sedang
- Kesadaran : compos mentis
- Kejang ± 4x
- N : 170x/menit
- S : 40,1 0C
Resiko cedera
Ds : - Ibu klien mengatakan An. N
badannya lemas, Ibu klien mengatakan
An. N kurang nafsu makan dan hanya
menghabiskan ¼ porsi
Do :
- K/U : sedang
- Klien tampak rewel dan gelisah
- Kejang ± 4x
- N : 170x/menit
- S : 40,1 0C
- RR : 26x/menit
- N : 170x/menit
- LILA : 13 cm
- LK : 47 cm
- BB : 9kg
- TB : 68 cm
Resiko gangguan
tumbuh kembang
Analisa Data
Data (DS/DO) ETIOLOGI PROBLEM
Ds :
- Ibu klien mengatakan An. N demam naik
turun dan kejang ± 4x , demam akan sedikit
menurun setelah diberikan obat
Do :
- K/U : sedang
- Kesadaran : compos mentis
- Klien tampak rewel dan gelisah
- Kejang ± 4x
- N : 170x/menit
- S : 40,1 0C
- RR : 26x/menit
- N : 170x/menit
Resiko perfusi
serebral tidak efektif
Intervensi & Implementasi
Diagnosa 1
Hipertermi b.d
proses infeksi
SLKI
Termoregulasi
Implementasi
Monitor ku dan Vital sign, anjurkan untuk
meningkatkan asupan cairan dan nutrisi,
monitor hasil laboratorium dan lakukan
kompres hangat di aksilla dan femoral
DS : Ibu klien mengatakan An. N demam
naik turun dan kejang ±4 x
DO : K/U : Sedang, klien tampak rewel dan
gelisah, S: 40,1 C, RR : 26X/M N: 170X/M
dan kulit teraba hangat
SIKI
Manajemen
Hipertermi
Evaluasi
Ditemukan pada
10/11/2021 dan teratasi
pada 12/11/2021
Diagnosa 2 : Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi
DS : Ibu klien mengatakan An. N baru kali ini demam tinggi sampai kejang, sehingga ibu klien merasa takut dan
khawatir pada An. N
DO : Ibu klien tampak kebingungan, S : 40,1 0C
SLKI
Tingkat Pengetahuan
SIKI
Edukasi managemen
demam
Implementasi
Evaluasi
Ditemukan pada
10/11/2021 dan teratasi
pada 12/11/2021
Edukasi :
Jelaskan cara mengukur suhu
tubuh, nadi, pernafasan dan
tekanan darah pasien
Ajarkan cara memberikan
kompres hangat
Anjurkan menggunakan pakaian
yang menyerap keringat
Perfusi serebral
SLKI SIKI Implementasi Evaluasi
Diagnosa 3 : Resiko perfusi jaringan serebral tidak efektif
DS : Ibu klien mengatakan An. N demam naik turun dan kejang ± 4x , demam akan sedikit menurun setelah
diberikan obat
DO : K/U : sedang, Kesadaran : compos mentis, Kejang ± 4x, N : 170x/menit, S : 40,1 0C
Manajemen kejang Monitor terjadinya kejang berulang,
Monitor Tanda-tanda vital,
Pertahankan kepatenan jalan nafas,
Longgarkan pakaian, terutama
dibagian leher, Damping periode
kejang, Anjurkan keluarga
menghindari memasukkan apapun
kedalam mulut pasien saat periode
kejang
Ditemukan pada
10/11/2021 dan teratasi
pada 24/12/2020
Diagnosa 4 : Risiko Cidera
- DS : Ibu klien mengatakan An. N lemes, dan An. N kejang 4x
- DO : K/U : sedang Kesadaran : compos mentis, Kejang ± 4x, N : 170x/menit, S : 40,1 0C
SLKI
Risiko Cidera
SIKI
Pencegahan Cidera
Implementasi
-Identifikasi area lingkungan yang berpotensi
menyebabkan cedera
-Pastikan roda tempat tidur terkunci
-Gunakan pengaman tempat tidur sesuai
dengan kebijakan fasilitas pelayanan
kesehatan
-Jelaskan alasan intervensi pencegahan
jatuh ke keluarga
Evaluasi
Ditemukan pada 10/11/2021 dan
teratasi pada 12/11/2021
Status Pertumbuhan
SLKI
Diagnosa 5 : Risiko Gangguan Tumbuh Kembang
DS : ibu pasien mengatakan an.n lemas, Ibu klien mengatakan An. N kurang nafsu makan dan hanya
menghabiskan ¼ porsi
DO : LILA : 13 cm, LK : 47 cm, BB : 9kg, TB : 68 cm
Edukasi Nutrisi dan Manajemen Nutrisi
SIKI
Monitor asupan nutrisi, anjurkan makan sedikit
tapi sering, ajarkan cuci tangan sebelum makan,
kolaborasi dengan ahli gizi
Implementasi
Ditemukan pada 10/11/2021 dan teratasi
pada 12/11/2021
Evaluasi
Evaluasi (SOAP)
Tanggal Dx Kep Evaluasi Respon Paraf
12/11/2021 Hipertermi b/ d
proses infeksi
S :
- Ibu klien mengatakan suhu tubuh An. N sudah mulai turun
dan sudah tidak kejang.
- Ibu klien mengatakan An.N tidak rewel
O :
- K/U Cukup
- Klien tampak tenang dan tidak rewel
- S : 36,6oC
- RR : 34 x/menit
- N : 106x/menit
- SPO2 : 99%
A : Masalah keperawatan hipertermi teratasi sebagian
- Menggigil menurun
- Pucat menurun
- Kejang menurun
- Suhu tubuh cukup membaik
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor suhu tubuh
- Berikan cairan oral
- Lakukan pendinginan eksternal (mis; kompres hangat)
- Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena.
All Team
Evaluasi (SOAP)
12/11/2021 Ansietas b/ d
kurang terpapar
informasi
S :
- Ibu klien mengatakan sudah paham bagaimana cara
mengatasi demam dengan kompres hangat di ketiak
O :
- Ibu & keluarga klien tampak kooperatif
- Ibu klien tampak antusias saat pemberian materi
kompre hangat
- Ibu & keluarga klien dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan perawat
A : Masalah keperawatan ansietas teratasi
- Perilaku sesuai dengan pengetahuan meningkat
- Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi menurun
- Persepsi yang keliru terhadap masalah menurun
P : Hentikan intervensi.
All Team
Evaluasi (SOAP)
12/11/2021 Resiko perfusi
serebral tidak efektif
S :
- Ibu klien mengatakan An. N sudah tidak kejang dan
demam mulai menurun
O :
- K/U : cukup
- Kesadaran : compos mentis
- N : 106 x/ menit
- S : 36,6oC
- RR : 34x/ menit
A : Masalah keperawatan resiko perfusi perifer tidak efektif
teratasi sebagian
- Tingkat kesadaran meningkat
- Gelisah menurun
- Kecemasan menurun
- Demam cukup menurun
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor terjadinya kejang berulang
- Monitor tanda-tanda vital
- Kolaborasi pemberian antikonvulsen, jika kejang
All Team
Evaluasi (SOAP)
12/11/2021 Resiko cedera S :
- Ibu klien mengatakan An. N sudah dapat mobilisasi
- Ibu klien mangatakan An. N sudah dapat
menghabiskan makan ½ porsi
O :
- K/U : cukup
- Kesadaran : compos mentis
- N : 106 x/ menit
- S : 36,6oC
A : Masalah keperawatan resiko cedera belum teratasi
- Jatuh dari tempat tidur cukup menurun
- Jatuh saat dipindahkan cukup menurun
P : lanjutkan intervensi
- Sediakan pencahayaan yang memadai
- Pastikan roda tempat tidur terkunci
- Gunakan pengaman tempat tidur sesuai dengan
kebijakan fasilitas pelayanan kesehatan
All Team
Evaluasi (SOAP)
12/11/2021 Resiko gangguan tumbuh
kembang
S :
- Ibu klien mangatakan An. N sudah dapat menghabiskan makan ½
porsi
O :
- K/ U : cukup
- Kesadaran : compos mentis
- Klien An. N tampak tenang bersama orang tuanya
- N : 106x/ menit
- S : 36,6oC
- RR : 34x/ menit
- BB/ TB : 9kg/ 68 cm
- LK : 47 cm
- LILA : 13 cm
A : Masalah Keperawatan resiko gangguan tubuh kembang teratasi
sebagian
- BB sesuai usia meningkat
- TB sesuai usia meningkat
- LK meningkat
- IMT meningkat
- Asupan nutrisi cukup meningkat
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor asupan makanan
- Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
- Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan
jenis nutrien yang dibutuhkan.
All Team
Analisis Jurnal
Judul
Riskha Masruroh, Sri Hartini M.A., Rahayu Astuti
Pemberian kompres hangat pada axilla sebagai daerah dengan letak pembuluh darah
besar merupakan upaya memberikan rangsangan pada area preoptik hipotalamus
agar menurunkan suhu tubuh yang lebih banyak melalui dua mekanisme yaitu
dilatasi pembuluh darah perifer dan berkeringat.
Pemberian kompres hangat di femoral sebagai daerah dengan letak pembuluh darah
besar yang merupakan pusat pengendali suhu inti, berada di area praoptik
hipotalamus. Ketika reseptor yang sensitif suhu hangat di hipotalamus terstimulasi,
sistem efektor tersebut akan mengirimkan sinyal yang akan memicu produksi
keringat dan vasodilatasi.
Peneliti
Efektivitas pemberian kompres hangat di Axilla dan di Femoral
terhadap penurunan suhu tubuh pada anak demam usia
prasekolah di RSUD Ambarawa.
Tujuan
Pembahasan
Problem
Comparation
Intervetion
.
Outcome
.
Populasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
populasi anak usia prasekolah yang mengalami
demam atau kenaikan suhu tubuh di RSUD
Ambarawa tahun 2015 sebanyak 496 anak. Rata-
rata perbulan sebanyak 42 anak, sampel berjumlah
76 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi,
yaitu anak usia prasekolah yang mengalami demam
(37,6 – 39oC) dan pasien yang tidak hiperpireksia,
sedangkan kriteria ekslusi yaitu pasien yang
mengalami hiperpireksia
Pemberian kompres hangat pada axilla sebagai upaya
rangsangan pada area preoptik hipotalamus agar
menurunkan suhu tubuh yang lebih banyak melalui dua
mekanisme yaitu dilatasi pembuluh darah perifer dan
berkeringat.
Pemberian kompres hangat di femoral sebagai daerah
dengan letak pembuluh darah besar. Ketika reseptor
yang sensitif suhu hangat di hipotalamus terstimulasi,
sistem efektor tersebut akan mengirimkan sinyal yang
akan memicu produksi keringat dan vasodilatasi
Efektivitas pemberian kompres hangat di Axilla dan
kompres hangat di Femoral terhadap penurunan
suhu tubuh pada anak demam menunjukkan bahwa
nilai rata-rata kompres hangat di axilla lebih tinggi
(1,3oC) dibandingkan kompres hangat di femoral
(0,7oC).
Comparation
Desain penelitian ini menggunakan desain eksperimen murni
(true eksperiment) yaitu mengelompokkan anggota-anggota
kelompok eksperimen kedua dengan melibatkan lebih dari satu
variabel independen, artinya perlakuan dilakukan pada lebih dari
satu kelompok dengan bentuk perlakuan yang berbeda dengan
cara random. Jenis penelitian dilakukan dengan pretest pada
kedua kelompok eksperimen tersebut dan diberikan perlakuan,
selanjutnya setelah beberapa waktu dilakukan posttest pada
kedua kelompok eksperimen. Metode penelitian yang digunakan
adalah penelitian pretest dan posttest pada kedua kelompok
eksperimen. Teknik pengumpulan dalam penelitian ini adalah
puposive sampling.
Implikasi, Kekurangan dan Kelebihan
Implikasi
Peran perawat sebagai care giver dapat memberikan intervensi secara holistik dan komprehensif dengan
menerapkan komunikasi terapeutik. Perawat tidak hanya menjalankan implementasi kolaboratif tetapi juga
tindakan mandiri perawat atau juga melakukan implementasi non-farmakologi. Tindakan seperti kompres hangat
dilakukan untuk membantu menurunkan suhu tubuh pada anak di axilla. Yang perlu diperhatikan juga dalam
memilih kebijakan dan dasar penyusunan standar operasional prosedur (SOP) dalam penanganan pasien anak
yang mengalami peningkatan suhu tubuh.
Kelebihan
Intervensi pada jurnal dapat dilakukan dan tidak
membutuhkan biaya yang mahal ataupun tidak
mengeluarkan biaya
Dapat dilakukan secara mandiri oleh keluarga
pasien sebagai tindakan pengganti sebelum
diberikan obat paracetamol
Pada jurnal diatas terdapat kelompok pre dan
post sehingga terlihat perbedaan atau pengaruh
yang efektif dari intervensi tersebut.
Kekurangan
Pada jurnal tidak dijelaskan secara jelas
bagaimana SOP melakukan kompres hangat di
axilla.
Pada jurnal tidak dijelaskan berapa lama dan
berapa kali kompres hangat yang dilakukan pada
axilla dan femoral untuk anak demam.
.
Kesimpulan
Dari penelitian jurnal diatas menunjukan bahwa penurunan suhu tubuh pada anak
demam yang diberikan kompres hangat di axilla lebih efektif dengan nilai rata-rata
(1,3oC) dibandingkan dengan kompres hangat di femoral dengan nilai rata-rata (0,7oC).
Sehingga, kami implementasi kompres hangat di axilla yang dilakukan sebanyak 4 kali
pada anak demam, yang pertama dengan suhu tubuh anak 39,7oC lalu dilakukan
kompres hangat di axilla kemudian suhu tubuh menjadi 38,6oC, kemudian dilakukan
yang kedua kali dari suhu tubuh anak 38,6 oC lalu dilakukan kembali kompres hangat di
axilla suhu tubuh menjadi 36,4oC, kemudian dilakukan kompres hangat yang ketiga kali
dari suhu tubuh anak 38,9 oC lalu suhu tubuh anak menjadi 37,2oC dan yang keempat
kali dari suhu tubuh anak 39,3oC kemudian dilakukan kembali kompres hangat di axilla
suhu tubuh anak menjadi 36,6oC. Setelah dilakukan tindakan kompres hangat sebanyak
4 kali pada anak demam, suhu tubuh anak menjadi turun namun penurunan tersebut
tidak secara signifikan.
Alhamdulillah
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to PPT Presus RSUD Majenang Kelompok 2.pptx

Asuhan keperawatan dhf.
Asuhan keperawatan dhf.Asuhan keperawatan dhf.
Asuhan keperawatan dhf.Erlangga Putra
 
Laporan_Kasus_KEJANG_DEMAM.pdf
Laporan_Kasus_KEJANG_DEMAM.pdfLaporan_Kasus_KEJANG_DEMAM.pdf
Laporan_Kasus_KEJANG_DEMAM.pdfKhairuddinkhairu
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demamEka Yuliana
 
Asuhan keperawatan anak kejang demam
Asuhan keperawatan anak kejang demamAsuhan keperawatan anak kejang demam
Asuhan keperawatan anak kejang demamsulisratnawati
 
Seminar meningitis
Seminar meningitisSeminar meningitis
Seminar meningitisbowosaja
 
Slide MR besar 11 Oktober 2017 baru.pptx
Slide MR besar 11 Oktober 2017 baru.pptxSlide MR besar 11 Oktober 2017 baru.pptx
Slide MR besar 11 Oktober 2017 baru.pptxDedeMaulana23
 
151297729 case-rds-hie
151297729 case-rds-hie151297729 case-rds-hie
151297729 case-rds-hiehomeworkping4
 
Askep hypertensi tn sj september 15
Askep hypertensi tn sj september 15Askep hypertensi tn sj september 15
Askep hypertensi tn sj september 15Subehan subehan
 
Model Dokumentasi Keperawatan Orchitis
Model Dokumentasi Keperawatan OrchitisModel Dokumentasi Keperawatan Orchitis
Model Dokumentasi Keperawatan Orchitisrizkyaidatul42
 
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT  PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdfASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT  PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdfedipurwanto81
 
Soal untuk nanti Keperawatan Medikal Bedah.pptx
Soal untuk nanti Keperawatan Medikal Bedah.pptxSoal untuk nanti Keperawatan Medikal Bedah.pptx
Soal untuk nanti Keperawatan Medikal Bedah.pptxPoppyNurul2
 

Similar to PPT Presus RSUD Majenang Kelompok 2.pptx (20)

Asuhan keperawatan dhf.
Asuhan keperawatan dhf.Asuhan keperawatan dhf.
Asuhan keperawatan dhf.
 
Laporan_Kasus_KEJANG_DEMAM.pdf
Laporan_Kasus_KEJANG_DEMAM.pdfLaporan_Kasus_KEJANG_DEMAM.pdf
Laporan_Kasus_KEJANG_DEMAM.pdf
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demam
 
Preskas dhf
Preskas dhfPreskas dhf
Preskas dhf
 
Askep bronkitis
Askep bronkitisAskep bronkitis
Askep bronkitis
 
Asuhan keperawatan anak kejang demam
Asuhan keperawatan anak kejang demamAsuhan keperawatan anak kejang demam
Asuhan keperawatan anak kejang demam
 
Seminar meningitis
Seminar meningitisSeminar meningitis
Seminar meningitis
 
Askep diabetes mellitus
Askep diabetes mellitusAskep diabetes mellitus
Askep diabetes mellitus
 
Slide MR besar 11 Oktober 2017 baru.pptx
Slide MR besar 11 Oktober 2017 baru.pptxSlide MR besar 11 Oktober 2017 baru.pptx
Slide MR besar 11 Oktober 2017 baru.pptx
 
151297729 case-rds-hie
151297729 case-rds-hie151297729 case-rds-hie
151297729 case-rds-hie
 
Askep hypertensi tn sj september 15
Askep hypertensi tn sj september 15Askep hypertensi tn sj september 15
Askep hypertensi tn sj september 15
 
Cbd kd dr.sri
Cbd kd dr.sriCbd kd dr.sri
Cbd kd dr.sri
 
Bronkopneumonia
BronkopneumoniaBronkopneumonia
Bronkopneumonia
 
Resume pasien ny. j
Resume pasien ny. jResume pasien ny. j
Resume pasien ny. j
 
PPT THYPOD .pptx
PPT THYPOD .pptxPPT THYPOD .pptx
PPT THYPOD .pptx
 
Kasus tbc2
Kasus tbc2Kasus tbc2
Kasus tbc2
 
Model Dokumentasi Keperawatan Orchitis
Model Dokumentasi Keperawatan OrchitisModel Dokumentasi Keperawatan Orchitis
Model Dokumentasi Keperawatan Orchitis
 
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT  PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdfASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT  PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
 
9 ncp kasus
9 ncp kasus9 ncp kasus
9 ncp kasus
 
Soal untuk nanti Keperawatan Medikal Bedah.pptx
Soal untuk nanti Keperawatan Medikal Bedah.pptxSoal untuk nanti Keperawatan Medikal Bedah.pptx
Soal untuk nanti Keperawatan Medikal Bedah.pptx
 

Recently uploaded

PENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATAN
PENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATANPENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATAN
PENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATANMUHAMADELJIDIN
 
Alama Jual Obat Aborsi Kediri WA/081222292216/ Cytotec Asli Ampuh
Alama Jual Obat Aborsi Kediri WA/081222292216/ Cytotec Asli AmpuhAlama Jual Obat Aborsi Kediri WA/081222292216/ Cytotec Asli Ampuh
Alama Jual Obat Aborsi Kediri WA/081222292216/ Cytotec Asli Ampuhapoteksarihusada24
 
sekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptx
sekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptxsekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptx
sekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptxpkmkaliangkrik1
 
jabatan fungsional administrasi kesehatan.pptx
jabatan fungsional administrasi kesehatan.pptxjabatan fungsional administrasi kesehatan.pptx
jabatan fungsional administrasi kesehatan.pptxDiandraArisnawati2
 
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Jual Alat Bantu Sex Di Tidore Kepulauan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Tidore Kepulauan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Tidore Kepulauan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Tidore Kepulauan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysGoogle
 
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysGoogle
 
Jual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysGoogle
 
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysGoogle
 
Jual Alat Bantu Sex Di Bandung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Bandung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Bandung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Bandung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysGoogle
 
Jual Alat Bantu Sex Di Bandar Lampung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Bandar Lampung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Bandar Lampung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Bandar Lampung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysGoogle
 
Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...
Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...
Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...erni467618
 
Jual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysGoogle
 
Jual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysGoogle
 
Jual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysGoogle
 

Recently uploaded (20)

PENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATAN
PENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATANPENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATAN
PENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATAN
 
Alama Jual Obat Aborsi Kediri WA/081222292216/ Cytotec Asli Ampuh
Alama Jual Obat Aborsi Kediri WA/081222292216/ Cytotec Asli AmpuhAlama Jual Obat Aborsi Kediri WA/081222292216/ Cytotec Asli Ampuh
Alama Jual Obat Aborsi Kediri WA/081222292216/ Cytotec Asli Ampuh
 
sekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptx
sekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptxsekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptx
sekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptx
 
jabatan fungsional administrasi kesehatan.pptx
jabatan fungsional administrasi kesehatan.pptxjabatan fungsional administrasi kesehatan.pptx
jabatan fungsional administrasi kesehatan.pptx
 
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...
 
Jual Alat Bantu Sex Di Tidore Kepulauan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Tidore Kepulauan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Tidore Kepulauan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Tidore Kepulauan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Jual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Jual Alat Bantu Sex Di Bandung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Bandung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Bandung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Bandung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Jual Alat Bantu Sex Di Bandar Lampung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Bandar Lampung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Bandar Lampung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Bandar Lampung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...
Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...
Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...
 
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
 
Jual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Jual Obat Cytotec Pfizer Asli ( Obat Aborsi Asli ) Cara MENGGUGURKAN Kandunga...
Jual Obat Cytotec Pfizer Asli ( Obat Aborsi Asli ) Cara MENGGUGURKAN Kandunga...Jual Obat Cytotec Pfizer Asli ( Obat Aborsi Asli ) Cara MENGGUGURKAN Kandunga...
Jual Obat Cytotec Pfizer Asli ( Obat Aborsi Asli ) Cara MENGGUGURKAN Kandunga...
 
Jual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Pekanbaru 081399993834.pdf
Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Pekanbaru 081399993834.pdfJual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Pekanbaru 081399993834.pdf
Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Pekanbaru 081399993834.pdf
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI BANJARMASIN 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI BANJARMASIN 081399993834.pdfTEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI BANJARMASIN 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI BANJARMASIN 081399993834.pdf
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI PADANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI PADANG 081399993834.pdfTEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI PADANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI PADANG 081399993834.pdf
 
Jual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 

PPT Presus RSUD Majenang Kelompok 2.pptx

  • 1. KELOMPOK 2 RSUD MAJENANG Disusun Oleh : Retno Hidayanti, S.Kep (113121005) Ikbal Mustofa, S.Kep (113121009) Rizky Octaviani, S.Kep (113121037) Trini Siti Solihah, S.Kep (113121038) Diaz Febrianty, S.Kep (113121043) Tria Widiastuti, S.Kep (113121051) Asep Ardiyanto, S.Kep (113121054)
  • 2. An.N, Jenis kelamin Perempuan, lahir tanggal 21 Agustus 2020, usia kronologis 1 tahun 3 bulan. Identitas Pasien Kejang Demam Keluhan Utama Kejang Demam Kegawatdaruratan, Febris Diagnosa Medis -Infus D5 ½ Ns (900cc/24 jam) -Injeksi Paracetamol (100 mg/8 jam) -As. Valproat 1,5 mg/ 12 jam -Paracetamol syrup 3 x cth I -Diazepam peroral 2,5 mg, jika suhu ≥ 380C Obat-Obatan Asuhan Keperawatan • Monitor ku dan vital sign • Anjurkan untuk minum air putih yang banyak • Anjurkan ibu untuk mengompres anak jika demam dan segera lapor ke perawat • Monitor hasil laboratorium Tindakan Keperawatan
  • 3. Hasil Laboratorium 01 HB : 10,1 gr/dl (P: 11,7-15,5) Hematokrit : 27,3 % (P: 35-47) Pemeriksaan 10 November 2021 02 Lekosit : 13,77 x10^3 /ul (P: 3,6-11.0) HB : 9,8 gr/dl (P: 11,7-15,5) Pemeriksaan 12 November 2021 Dengue NS 1 (Negatif) Imunoserologi Hasil TTV S : 40,1 “ R : 26 N : 170 SPO2 : 97%
  • 4. Ringkasan Riwayat Keperawatan Keluarga pasien membawa anaknya yaitu an,n ke rumah sakit dan mengatakan bahwa an,n sebelum dibawa kerumah sakit demam tinggi dan kejang sebanyak 4x, kemudian di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif
  • 5. Data (DO/ DS) Etiologi Problem Ds : - Ibu klien mengatakan An. N demam naik turun dan kejang ±4 x , demam akan sedikit menurun setelah diberikan obat - Ibu klien mengatakan anaknya rewel dan gelisah Do : - K/U : sedang - Klien tampak rewel dan gelisah - S : 40,1o C - RR : 26x/menit - N : 170x/menit - Leukosit : 10,4 x 10^3/ul Proses infeksi Hipertermi Ds : - Ibu klien mengatakan An. N baru kali ini demam tinggi sampai kejang, sehingga ibu klien merasa takut dan khawatir pada An. N Do : - Ibu klien tampak kebingungan - Ibu klien menanyakan masalah tentang penyakit An. N - Tampak perilaku tidak sesuai anjuran Kurang terpapar informasi Ansietas Data (DO/ DS) Etiologi Problem Ds : - Ibu klien mengatakan An. N badannya lemas - Ibu klien mengatakan An. N kejang 4x Do : - K/U : sedang - Kesadaran : compos mentis - Kejang ± 4x - N : 170x/menit - S : 40,1 0C Resiko cedera Ds : - Ibu klien mengatakan An. N badannya lemas, Ibu klien mengatakan An. N kurang nafsu makan dan hanya menghabiskan ¼ porsi Do : - K/U : sedang - Klien tampak rewel dan gelisah - Kejang ± 4x - N : 170x/menit - S : 40,1 0C - RR : 26x/menit - N : 170x/menit - LILA : 13 cm - LK : 47 cm - BB : 9kg - TB : 68 cm Resiko gangguan tumbuh kembang Analisa Data
  • 6. Data (DS/DO) ETIOLOGI PROBLEM Ds : - Ibu klien mengatakan An. N demam naik turun dan kejang ± 4x , demam akan sedikit menurun setelah diberikan obat Do : - K/U : sedang - Kesadaran : compos mentis - Klien tampak rewel dan gelisah - Kejang ± 4x - N : 170x/menit - S : 40,1 0C - RR : 26x/menit - N : 170x/menit Resiko perfusi serebral tidak efektif
  • 7. Intervensi & Implementasi Diagnosa 1 Hipertermi b.d proses infeksi SLKI Termoregulasi Implementasi Monitor ku dan Vital sign, anjurkan untuk meningkatkan asupan cairan dan nutrisi, monitor hasil laboratorium dan lakukan kompres hangat di aksilla dan femoral DS : Ibu klien mengatakan An. N demam naik turun dan kejang ±4 x DO : K/U : Sedang, klien tampak rewel dan gelisah, S: 40,1 C, RR : 26X/M N: 170X/M dan kulit teraba hangat SIKI Manajemen Hipertermi Evaluasi Ditemukan pada 10/11/2021 dan teratasi pada 12/11/2021
  • 8. Diagnosa 2 : Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi DS : Ibu klien mengatakan An. N baru kali ini demam tinggi sampai kejang, sehingga ibu klien merasa takut dan khawatir pada An. N DO : Ibu klien tampak kebingungan, S : 40,1 0C SLKI Tingkat Pengetahuan SIKI Edukasi managemen demam Implementasi Evaluasi Ditemukan pada 10/11/2021 dan teratasi pada 12/11/2021 Edukasi : Jelaskan cara mengukur suhu tubuh, nadi, pernafasan dan tekanan darah pasien Ajarkan cara memberikan kompres hangat Anjurkan menggunakan pakaian yang menyerap keringat
  • 9. Perfusi serebral SLKI SIKI Implementasi Evaluasi Diagnosa 3 : Resiko perfusi jaringan serebral tidak efektif DS : Ibu klien mengatakan An. N demam naik turun dan kejang ± 4x , demam akan sedikit menurun setelah diberikan obat DO : K/U : sedang, Kesadaran : compos mentis, Kejang ± 4x, N : 170x/menit, S : 40,1 0C Manajemen kejang Monitor terjadinya kejang berulang, Monitor Tanda-tanda vital, Pertahankan kepatenan jalan nafas, Longgarkan pakaian, terutama dibagian leher, Damping periode kejang, Anjurkan keluarga menghindari memasukkan apapun kedalam mulut pasien saat periode kejang Ditemukan pada 10/11/2021 dan teratasi pada 24/12/2020
  • 10. Diagnosa 4 : Risiko Cidera - DS : Ibu klien mengatakan An. N lemes, dan An. N kejang 4x - DO : K/U : sedang Kesadaran : compos mentis, Kejang ± 4x, N : 170x/menit, S : 40,1 0C SLKI Risiko Cidera SIKI Pencegahan Cidera Implementasi -Identifikasi area lingkungan yang berpotensi menyebabkan cedera -Pastikan roda tempat tidur terkunci -Gunakan pengaman tempat tidur sesuai dengan kebijakan fasilitas pelayanan kesehatan -Jelaskan alasan intervensi pencegahan jatuh ke keluarga Evaluasi Ditemukan pada 10/11/2021 dan teratasi pada 12/11/2021
  • 11. Status Pertumbuhan SLKI Diagnosa 5 : Risiko Gangguan Tumbuh Kembang DS : ibu pasien mengatakan an.n lemas, Ibu klien mengatakan An. N kurang nafsu makan dan hanya menghabiskan ¼ porsi DO : LILA : 13 cm, LK : 47 cm, BB : 9kg, TB : 68 cm Edukasi Nutrisi dan Manajemen Nutrisi SIKI Monitor asupan nutrisi, anjurkan makan sedikit tapi sering, ajarkan cuci tangan sebelum makan, kolaborasi dengan ahli gizi Implementasi Ditemukan pada 10/11/2021 dan teratasi pada 12/11/2021 Evaluasi
  • 12. Evaluasi (SOAP) Tanggal Dx Kep Evaluasi Respon Paraf 12/11/2021 Hipertermi b/ d proses infeksi S : - Ibu klien mengatakan suhu tubuh An. N sudah mulai turun dan sudah tidak kejang. - Ibu klien mengatakan An.N tidak rewel O : - K/U Cukup - Klien tampak tenang dan tidak rewel - S : 36,6oC - RR : 34 x/menit - N : 106x/menit - SPO2 : 99% A : Masalah keperawatan hipertermi teratasi sebagian - Menggigil menurun - Pucat menurun - Kejang menurun - Suhu tubuh cukup membaik P : Lanjutkan intervensi - Monitor suhu tubuh - Berikan cairan oral - Lakukan pendinginan eksternal (mis; kompres hangat) - Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena. All Team
  • 13. Evaluasi (SOAP) 12/11/2021 Ansietas b/ d kurang terpapar informasi S : - Ibu klien mengatakan sudah paham bagaimana cara mengatasi demam dengan kompres hangat di ketiak O : - Ibu & keluarga klien tampak kooperatif - Ibu klien tampak antusias saat pemberian materi kompre hangat - Ibu & keluarga klien dapat menjawab pertanyaan yang diajukan perawat A : Masalah keperawatan ansietas teratasi - Perilaku sesuai dengan pengetahuan meningkat - Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi menurun - Persepsi yang keliru terhadap masalah menurun P : Hentikan intervensi. All Team
  • 14. Evaluasi (SOAP) 12/11/2021 Resiko perfusi serebral tidak efektif S : - Ibu klien mengatakan An. N sudah tidak kejang dan demam mulai menurun O : - K/U : cukup - Kesadaran : compos mentis - N : 106 x/ menit - S : 36,6oC - RR : 34x/ menit A : Masalah keperawatan resiko perfusi perifer tidak efektif teratasi sebagian - Tingkat kesadaran meningkat - Gelisah menurun - Kecemasan menurun - Demam cukup menurun P : Lanjutkan intervensi - Monitor terjadinya kejang berulang - Monitor tanda-tanda vital - Kolaborasi pemberian antikonvulsen, jika kejang All Team
  • 15. Evaluasi (SOAP) 12/11/2021 Resiko cedera S : - Ibu klien mengatakan An. N sudah dapat mobilisasi - Ibu klien mangatakan An. N sudah dapat menghabiskan makan ½ porsi O : - K/U : cukup - Kesadaran : compos mentis - N : 106 x/ menit - S : 36,6oC A : Masalah keperawatan resiko cedera belum teratasi - Jatuh dari tempat tidur cukup menurun - Jatuh saat dipindahkan cukup menurun P : lanjutkan intervensi - Sediakan pencahayaan yang memadai - Pastikan roda tempat tidur terkunci - Gunakan pengaman tempat tidur sesuai dengan kebijakan fasilitas pelayanan kesehatan All Team
  • 16. Evaluasi (SOAP) 12/11/2021 Resiko gangguan tumbuh kembang S : - Ibu klien mangatakan An. N sudah dapat menghabiskan makan ½ porsi O : - K/ U : cukup - Kesadaran : compos mentis - Klien An. N tampak tenang bersama orang tuanya - N : 106x/ menit - S : 36,6oC - RR : 34x/ menit - BB/ TB : 9kg/ 68 cm - LK : 47 cm - LILA : 13 cm A : Masalah Keperawatan resiko gangguan tubuh kembang teratasi sebagian - BB sesuai usia meningkat - TB sesuai usia meningkat - LK meningkat - IMT meningkat - Asupan nutrisi cukup meningkat P : Lanjutkan intervensi - Monitor asupan makanan - Monitor hasil pemeriksaan laboratorium - Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein - Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien yang dibutuhkan. All Team
  • 17. Analisis Jurnal Judul Riskha Masruroh, Sri Hartini M.A., Rahayu Astuti Pemberian kompres hangat pada axilla sebagai daerah dengan letak pembuluh darah besar merupakan upaya memberikan rangsangan pada area preoptik hipotalamus agar menurunkan suhu tubuh yang lebih banyak melalui dua mekanisme yaitu dilatasi pembuluh darah perifer dan berkeringat. Pemberian kompres hangat di femoral sebagai daerah dengan letak pembuluh darah besar yang merupakan pusat pengendali suhu inti, berada di area praoptik hipotalamus. Ketika reseptor yang sensitif suhu hangat di hipotalamus terstimulasi, sistem efektor tersebut akan mengirimkan sinyal yang akan memicu produksi keringat dan vasodilatasi. Peneliti Efektivitas pemberian kompres hangat di Axilla dan di Femoral terhadap penurunan suhu tubuh pada anak demam usia prasekolah di RSUD Ambarawa. Tujuan
  • 18. Pembahasan Problem Comparation Intervetion . Outcome . Populasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah populasi anak usia prasekolah yang mengalami demam atau kenaikan suhu tubuh di RSUD Ambarawa tahun 2015 sebanyak 496 anak. Rata- rata perbulan sebanyak 42 anak, sampel berjumlah 76 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi, yaitu anak usia prasekolah yang mengalami demam (37,6 – 39oC) dan pasien yang tidak hiperpireksia, sedangkan kriteria ekslusi yaitu pasien yang mengalami hiperpireksia Pemberian kompres hangat pada axilla sebagai upaya rangsangan pada area preoptik hipotalamus agar menurunkan suhu tubuh yang lebih banyak melalui dua mekanisme yaitu dilatasi pembuluh darah perifer dan berkeringat. Pemberian kompres hangat di femoral sebagai daerah dengan letak pembuluh darah besar. Ketika reseptor yang sensitif suhu hangat di hipotalamus terstimulasi, sistem efektor tersebut akan mengirimkan sinyal yang akan memicu produksi keringat dan vasodilatasi Efektivitas pemberian kompres hangat di Axilla dan kompres hangat di Femoral terhadap penurunan suhu tubuh pada anak demam menunjukkan bahwa nilai rata-rata kompres hangat di axilla lebih tinggi (1,3oC) dibandingkan kompres hangat di femoral (0,7oC).
  • 19. Comparation Desain penelitian ini menggunakan desain eksperimen murni (true eksperiment) yaitu mengelompokkan anggota-anggota kelompok eksperimen kedua dengan melibatkan lebih dari satu variabel independen, artinya perlakuan dilakukan pada lebih dari satu kelompok dengan bentuk perlakuan yang berbeda dengan cara random. Jenis penelitian dilakukan dengan pretest pada kedua kelompok eksperimen tersebut dan diberikan perlakuan, selanjutnya setelah beberapa waktu dilakukan posttest pada kedua kelompok eksperimen. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pretest dan posttest pada kedua kelompok eksperimen. Teknik pengumpulan dalam penelitian ini adalah puposive sampling.
  • 20. Implikasi, Kekurangan dan Kelebihan Implikasi Peran perawat sebagai care giver dapat memberikan intervensi secara holistik dan komprehensif dengan menerapkan komunikasi terapeutik. Perawat tidak hanya menjalankan implementasi kolaboratif tetapi juga tindakan mandiri perawat atau juga melakukan implementasi non-farmakologi. Tindakan seperti kompres hangat dilakukan untuk membantu menurunkan suhu tubuh pada anak di axilla. Yang perlu diperhatikan juga dalam memilih kebijakan dan dasar penyusunan standar operasional prosedur (SOP) dalam penanganan pasien anak yang mengalami peningkatan suhu tubuh. Kelebihan Intervensi pada jurnal dapat dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang mahal ataupun tidak mengeluarkan biaya Dapat dilakukan secara mandiri oleh keluarga pasien sebagai tindakan pengganti sebelum diberikan obat paracetamol Pada jurnal diatas terdapat kelompok pre dan post sehingga terlihat perbedaan atau pengaruh yang efektif dari intervensi tersebut. Kekurangan Pada jurnal tidak dijelaskan secara jelas bagaimana SOP melakukan kompres hangat di axilla. Pada jurnal tidak dijelaskan berapa lama dan berapa kali kompres hangat yang dilakukan pada axilla dan femoral untuk anak demam. .
  • 21. Kesimpulan Dari penelitian jurnal diatas menunjukan bahwa penurunan suhu tubuh pada anak demam yang diberikan kompres hangat di axilla lebih efektif dengan nilai rata-rata (1,3oC) dibandingkan dengan kompres hangat di femoral dengan nilai rata-rata (0,7oC). Sehingga, kami implementasi kompres hangat di axilla yang dilakukan sebanyak 4 kali pada anak demam, yang pertama dengan suhu tubuh anak 39,7oC lalu dilakukan kompres hangat di axilla kemudian suhu tubuh menjadi 38,6oC, kemudian dilakukan yang kedua kali dari suhu tubuh anak 38,6 oC lalu dilakukan kembali kompres hangat di axilla suhu tubuh menjadi 36,4oC, kemudian dilakukan kompres hangat yang ketiga kali dari suhu tubuh anak 38,9 oC lalu suhu tubuh anak menjadi 37,2oC dan yang keempat kali dari suhu tubuh anak 39,3oC kemudian dilakukan kembali kompres hangat di axilla suhu tubuh anak menjadi 36,6oC. Setelah dilakukan tindakan kompres hangat sebanyak 4 kali pada anak demam, suhu tubuh anak menjadi turun namun penurunan tersebut tidak secara signifikan.