SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH
Fandi Galang Wicaksana, S.E., M.Ak.
PILAR STANDAR AKUNTANSI
SAK
UMUM
SAK
ET
AP
PSAK SYARIAH
SAK
EMKM
SAK UMUM
SAK ETAP
SAK EMKM*
PSAK
SY
ARIAH
IFRS based
entities with
no public
accountability
micro, small &
medium entities
Sharia based
transactions
* New pillar introduced by DSAK IAI on 24 October 2016, effective 1 January 2018.
KSAP
SAP
PILAR STANDAR AKUNTANSI
TANGGAL PENTING
1. IFRS hanya diadopsi untuk Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) sejak tahun
1994. Hasil Kongres IAI September 1994.
2. SAK ETAP diluncurkan secara resmi pada tanggal 17 July 2009, efektif 1 Januari
2011.
3. SAK EMKM diluncurkan secara resmi pada tanggal 8 Desember 2016, efektif 1
Januari 2018
4. Instansi Pemerintah menggunakan Standar Akuntansi Pemerintahan, PP 24
tahun 2005  PP 71 tahun 2010 berbasis akrual
PILAR STANDAR AKUNTANSI
SAK SAK UMUM SAK ETAP SAK EMKM
Dasar penyusunan Berbasis IFRS Standards. Standar lokal. Standar lokal.
Pengaturan perlakuan
akuntansi (ruang lingkup)
Entitas dengan
akuntabilitas publik
yang signifikan.
Entitas tanpa
akuntabilitas publik yang
signifikan, namun
menerbitkan laporan
keuangan untuk tujuan
umum bagi penggunanya.
(1) Entitas tanpa
akuntabilitas publik yang
signifikan dan (2) entitas
yang memenuhi definisi
dan karakteristik sesuai UU
No 20 Tahun 2008 tentang
UMKM.
PILAR STANDAR AKUNTANSI
SAK EMKM
Biaya
historis.
1. Laporan
Posisi
Keuangan;
2. Laporan Laba Rugi;
3. CALK (pernyataan
kepatuhan dan
rincian akun).
SAK SAK UMUM SAK ETAP
Dasar
pengukuran
Biaya historis, biaya kini,
nilai
terealisasi/penyelesaian,
nilai sekarang, dan nilai
wajar.
Biaya historis dan
nilai wajar.
Komponen laporan
keuangan
1-5 sama dengan SAK ETAP
,
kecuali No 2 menjadi:
Laporan Laba Rugi dan
Penghasilan Komprehensif
Lain.
Ditambah: Informasi
komparatif dan laporan
posisi keuangan pada awal
periode terdekat
sebelumnya.
1. Laporan
Posisi
Keuangan;
2. Laporan Laba Rugi;
3. Laporan
Perubahan
Ekuitas;
4. Laporan Arus Kas;
5. CALK
SAK ETAP
SAK ETAP sebagai solusi untuk SME – Small Medium
Enterprise
1
PSAK – IFRS based sulit diterapkan bagi
perusahaan menengah kecil mengingat
penentuan fair value memerlukan biaya
yang tidak murah.
2
PSAK – IFRS rumit dalam implementasinya
seperti kasus PSAK 50 dan PSAK 55 meskipun
sudah disahkan tahun 2006 namun
implementasinya tertunda bahkan 2010 sudah
keluar PSAK 50 (revisi).
4
PSAK – IFRS perlu dokumentasi dan IT yang kuat
3
PSAK – IFRS menggunakan principle based
sehingga membutuhkan banyak professional
judgement.
SAK EMKM - Pasal 6 dalam UU No 20 Tahun 2008
KECIL
memiliki kekayaan bersih (tidak termasuk tanah dan
bangunan) antara Rp50.000.000 dan Rp500.000.000 atau
memiliki hasil penjualan tahunan antara Rp300.000.000
dan Rp2.500.000.000;
MENENGAH
memiliki kekayaan bersih (tidak termasuk tanah dan
bangunan) antara Rp500.000.000 dan Rp10.000.000.000
atau memiliki hasil penjualan tahunan antara
Rp2.500.000.000 dan Rp50.000.000.000.
MIKRO
memiliki kekayaan bersih (tidak termasuk tanah dan
bangunan) paling banyak Rp50.000.000 atau memiliki
hasil penjualan tahunan paling banyak Rp300.000.000;
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil,
dan Menengah (SAK EMKM) disusun untuk
memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan
entitas mikro, kecil, dan menengah. Undang-
Undang yang relevan sebagai acuan pengaturan
tentang definisi, kriteria, dan rentang kuantitatif
usaha mikro, kecil, dan menengah diantaranya
adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008
(UU 20/2008)
Diperbarui melalui UU Cipta Kerja dengan
aturan turunannya PP No. 7/2021 tentang
Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan
Koperasi dan UMKM
SAK EMKM – PP 7/2022
SAK ETAP VS SAK EMKM
1
2
3
SAK ETAP dinilai masih terlalu berat untuk Usaha Mikro dan Kecil (Kebutuhan
ketersediaan Standar Akuntansi yang lebih sederhana karena keterbatasan SDM).
Usaha Mikro dan Kecil dapat Bankable sehingga mendapatkan akses pendanaan dari
lembaga keuangan.
Amanah UU: Pasal 29 ayat 1 Undang-Undang No 1 Tahun 2013 tentang Lembaga
Keuangan Mikro mensyaratkan agar lembaga keuangan mikro melakukan dan
memelihara pencatatan dan/atau pembukuan keuangan yang sesuai dengan SAK yang
berlaku.
LATAR BELAKANG SAK EMKM
Jumlah UMKM di Indonesia pada tahun 2019 adalah
65.465.497 (Kementerian Koperasi dan UKM RI)
SAK EMKM ditujukan untuk digunakan oleh entitas
yang tidak atau belum mampu memenuhi
persyaratan akuntansi yang diatur dalam SAK ETAP
• SAK EMKM (Entitas Mikro, Kecil, & Menengah)
disusun untuk memenuhi kebutuhan pelaporan
EMKM. Undang-Undang yang relevan sebagai
acuan pengaturan tentang definisi, kriteria, dan
rentang kuantitatif usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM), diantaranya adalah Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2008 (UU 20/2008) dan
UU No 1/2013 tentang LKM.
• Memfasilitasi UMKM dalam transisi dari pelaporan
berdasar kas ke berdasar akrual
Mikro 64.601.352
Kecil 798.679
Menengah 65.465
TUGAS 1
1. Carilah UMKM yang berada di wilayah/tempat tinggal Anda.
2. Lakukan wawancara dengan pemilik/owner UMKM tersebut:
a. Profil Usaha
b. Kebijakan Akuntansi
c. Laporan Keuangan yang dibuat
d. Penerapan SAK EMKM pada usaha yang dijalankan
e. Kendala (Penerapan Standar dan Penyusunan Laporan Keuangan).
3. Lakukan analisa dengan menggunakan 5W + 1H.
4. Buatlah dalam bentuk makalah dengan format file: Nama_NIM_Tugas 1,
5. Link pengumpulan :
a) masuk Google Classroom dengan menggunakan email pribadi, bukan email student;
b) Masuk kode kelas https://classroom.google.com/c/NjE5NzQyNzg3Nzcz?cjc=j26bfhj;
c) Masuk link pengumpulan tugas
https://classroom.google.com/c/NjE5NzQyNzg3Nzcz/a/NjE5NzQ0NDE0Mzc1/details
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SAK EMKM
BAB 1
RUANG LINGKUP
Memenuhi
definisi
ETAP
Memenuhi
kriteria UMKM
(UU No
20/2008)
Entitas Mikro,
Kecil, dan
Menengah
Setidaknya selama
2 tahun
berturut-turut
RUANG LINGKUP
Memenuhi definisi ETAP
Entitas yang tidak memiliki
akuntabilitas publik yang
signifikan; dan
Menerbitkan laporan
keuangan untuk tujuan
umum bagi pengguna
eksternal
Memenuhi kriteria UMKM
sesuai UU No 20/2008
tentang UMKM
Bukan anak perusahaan/cabang
perusahaan yang
dimiliki/dikuasai/menjadi bagian,
secara langsung atau tidak
langsung (Pasal 1)
Rentang kuantitatif tertentu:
kekayaan bersih (tidak termasuk
tanah dan bangunan) atau hasil
penjualan tahunan (Pasal 6)
Tidak memiliki/menguasai
UMKM mitra usahanya
(Pasal 35)
RUANG LINGKUP
Punya
akuntabilitas
publik yang
signifikan
Sektor jasa
keuangan
Ruang
Lingkup
EMKM
Jika diizinkan oleh
otoritas di bidang jasa
keuangan
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SAK EMKM
BAB 2
KONSEP DAN PRINSIP PERVASIF
Tujuan Laporan Keuangan
Posisi Keuangan & Kinerja
Pengakuan Unsur-Unsur Laporan Keuangan
Pengukuran Unsur-Unsur Laporan Keuangan
Materialitas
Asumsi Dasar
Saling Hapus
Tujuan Laporan Keuangan
Posisi Keuangan & Kinerja
Pengakuan Unsur-Unsur Laporan Keuangan
Pengukuran Unsur-Unsur Laporan Keuangan
Materialitas
Asumsi Dasar
Saling Hapus
17
DASAR PENGUKURAN
18
Aset Kas/setara kas yang dibayarkan untuk
memperoleh aset pada saat perolehan
Liabilitas
Kas/setara kas yang diterima atau kas yang
diperkirakan akan dibayarkan untuk
menyelesaikan liabilitas
DASAR PENGUKURAN
Biaya Historis
Aset Kas/setara kas yang dibayarkan untuk
memperoleh aset pada saat perolehan
Liabilitas
Kas/setara kas yang diterima atau kas yang
diperkirakan akan dibayarkan untuk
menyelesaikan liabilitas
20
DASAR PENGUKURAN
MATERIALITAS
Ukuran dan/atau sifat
dari pos laporan
keuangan
Kesalahan
mencatat/kelalaian
pencantuman, secara
sendiri atau bersama
Mempengaruhi
keputusan ekonomik
pengguna laporan
keuangan
Bergantung pada
ukuran dan sifat dari
kesalahan/kelalaian
ASUMSI DASAR
KONSEP ENTITAS BISNIS
Pemisahan antara:
entitas bisnis dengan: pemilik dan
entitas lainnya
transaksi antara entitas bisnis dan
pemilik bisnis atau entitas lain
KELANGSUNGAN USAHA
Aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, dan beban
diakui jika definisi dan kriteria pengakuan
terpenuhi
Kemampuan untuk melanjutkan usaha di masa
depan
Kecuali jika entitas akan dilikuidasi, berhenti
beroperasi, tanpa alternatif lainnya
DASAR AKRUAL
Aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, dan beban
diakui jika definisi dan kriteria pengakuan
terpenuhi
ASUMSI DASAR
DASAR KAS
Gambaran kas aktual yang lebih akurat
Gambaran profitabilitas jangka panjang yang
menyesatkan (misleading)
DASAR AKRUAL
Mencerminkan aktivitas aktual entitas
Dapat menunjukkan saldo kas pada akhir periode
Matching revenue vs expense
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SAK EMKM
BAB 3
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
Penyajian wajar dan
kepatuhan terhadap
SAK EMKM
Laporan Keuangan:
• Laporan Posisi
Keuangan
• Laporan Laba Rugi
• CALK
Frekuensi pelaporan
Informasi komparatif,
SATU PERIODE
SEBELUMNYA
Identifikasi laporan
keuangan
Penyajian yang konsisten

More Related Content

What's hot

akuntansi aset tetap & penyusutan
akuntansi aset tetap & penyusutanakuntansi aset tetap & penyusutan
akuntansi aset tetap & penyusutanMuhammad Amri
 
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013rio natanael
 
PPT AKPEM KEL. VI - Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat dan Sistem Pemerintah D...
PPT AKPEM KEL. VI - Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat dan Sistem Pemerintah D...PPT AKPEM KEL. VI - Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat dan Sistem Pemerintah D...
PPT AKPEM KEL. VI - Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat dan Sistem Pemerintah D...YuliaGita
 
2. Overview SAKTI (1).pptx
2. Overview SAKTI (1).pptx2. Overview SAKTI (1).pptx
2. Overview SAKTI (1).pptxSri Haryati
 
persekutuan likuidasi
persekutuan likuidasipersekutuan likuidasi
persekutuan likuidasifadhly arsani
 
Kuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansi
Kuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansiKuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansi
Kuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansiRose Meea
 
Public sector accounting and budgetary accounting
Public sector accounting and budgetary accountingPublic sector accounting and budgetary accounting
Public sector accounting and budgetary accountingrezkyprast
 
Analisis Laporan Keuangan Bab I
Analisis Laporan Keuangan Bab IAnalisis Laporan Keuangan Bab I
Analisis Laporan Keuangan Bab IAndreas Jiman
 
Pengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ah
Pengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ahPengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ah
Pengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ahRedi JaffarDc
 
Perbendaharaan negara presentasi 6
Perbendaharaan negara presentasi 6Perbendaharaan negara presentasi 6
Perbendaharaan negara presentasi 6Maiya Maiya
 
PERANAN AKUNTANSI SYARIAH TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BANK MUAMALAT IND...
PERANAN AKUNTANSI SYARIAH TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BANK MUAMALAT IND...PERANAN AKUNTANSI SYARIAH TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BANK MUAMALAT IND...
PERANAN AKUNTANSI SYARIAH TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BANK MUAMALAT IND...Uofa_Unsada
 
pengukuran dan evaluasi kinerja
pengukuran dan evaluasi kinerja pengukuran dan evaluasi kinerja
pengukuran dan evaluasi kinerja Dr. Zar Rdj
 
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANBAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANMelanie Sinambella
 
PPT PSAK 45 , Akuntansi Entitas Nirlaba
PPT PSAK 45 , Akuntansi Entitas NirlabaPPT PSAK 45 , Akuntansi Entitas Nirlaba
PPT PSAK 45 , Akuntansi Entitas Nirlabasrimulyani L
 
solusi manual advanced acc zy Chap004
solusi manual advanced acc zy Chap004solusi manual advanced acc zy Chap004
solusi manual advanced acc zy Chap004Suzie Lestari
 
Psak 18-program-purnakarya-retirement-benefit-110212-detailed
Psak 18-program-purnakarya-retirement-benefit-110212-detailedPsak 18-program-purnakarya-retirement-benefit-110212-detailed
Psak 18-program-purnakarya-retirement-benefit-110212-detailedSri Apriyanti Husain
 

What's hot (20)

akuntansi aset tetap & penyusutan
akuntansi aset tetap & penyusutanakuntansi aset tetap & penyusutan
akuntansi aset tetap & penyusutan
 
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013
 
PPT AKPEM KEL. VI - Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat dan Sistem Pemerintah D...
PPT AKPEM KEL. VI - Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat dan Sistem Pemerintah D...PPT AKPEM KEL. VI - Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat dan Sistem Pemerintah D...
PPT AKPEM KEL. VI - Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat dan Sistem Pemerintah D...
 
2. Overview SAKTI (1).pptx
2. Overview SAKTI (1).pptx2. Overview SAKTI (1).pptx
2. Overview SAKTI (1).pptx
 
persekutuan likuidasi
persekutuan likuidasipersekutuan likuidasi
persekutuan likuidasi
 
Kuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansi
Kuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansiKuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansi
Kuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansi
 
Public sector accounting and budgetary accounting
Public sector accounting and budgetary accountingPublic sector accounting and budgetary accounting
Public sector accounting and budgetary accounting
 
Analisis Laporan Keuangan Bab I
Analisis Laporan Keuangan Bab IAnalisis Laporan Keuangan Bab I
Analisis Laporan Keuangan Bab I
 
Pengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ah
Pengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ahPengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ah
Pengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ah
 
Bagan Akun Standar
Bagan Akun StandarBagan Akun Standar
Bagan Akun Standar
 
Perbendaharaan negara presentasi 6
Perbendaharaan negara presentasi 6Perbendaharaan negara presentasi 6
Perbendaharaan negara presentasi 6
 
PERANAN AKUNTANSI SYARIAH TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BANK MUAMALAT IND...
PERANAN AKUNTANSI SYARIAH TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BANK MUAMALAT IND...PERANAN AKUNTANSI SYARIAH TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BANK MUAMALAT IND...
PERANAN AKUNTANSI SYARIAH TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BANK MUAMALAT IND...
 
pengukuran dan evaluasi kinerja
pengukuran dan evaluasi kinerja pengukuran dan evaluasi kinerja
pengukuran dan evaluasi kinerja
 
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANPELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Perbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabangPerbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabang
 
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANBAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
 
PPT PSAK 45 , Akuntansi Entitas Nirlaba
PPT PSAK 45 , Akuntansi Entitas NirlabaPPT PSAK 45 , Akuntansi Entitas Nirlaba
PPT PSAK 45 , Akuntansi Entitas Nirlaba
 
solusi manual advanced acc zy Chap004
solusi manual advanced acc zy Chap004solusi manual advanced acc zy Chap004
solusi manual advanced acc zy Chap004
 
Psak 18-program-purnakarya-retirement-benefit-110212-detailed
Psak 18-program-purnakarya-retirement-benefit-110212-detailedPsak 18-program-purnakarya-retirement-benefit-110212-detailed
Psak 18-program-purnakarya-retirement-benefit-110212-detailed
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgeting
 

Similar to SAK EMKM_Pertemuan 1.pptx

Materi_Permenkop 2 thn 2024_Kemenkop dan UKM.pdf
Materi_Permenkop 2 thn 2024_Kemenkop dan UKM.pdfMateri_Permenkop 2 thn 2024_Kemenkop dan UKM.pdf
Materi_Permenkop 2 thn 2024_Kemenkop dan UKM.pdfIrwanAgustino1
 
Forum Keilmuan_Perkembangan Akuntansi Pemerintahan_Dwi Martani.pdf
Forum Keilmuan_Perkembangan Akuntansi Pemerintahan_Dwi Martani.pdfForum Keilmuan_Perkembangan Akuntansi Pemerintahan_Dwi Martani.pdf
Forum Keilmuan_Perkembangan Akuntansi Pemerintahan_Dwi Martani.pdfjifrisyam
 
Gambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_final
Gambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_finalGambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_final
Gambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_finalNANDA MEDYA
 
Perbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptx
Perbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptxPerbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptx
Perbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptxssuserb41382
 
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010Tatang Suwandi
 
Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...
Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...
Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...Dr. Zar Rdj
 
3 - Regulasi dan Standar di Sektor Publik.pptx
3 - Regulasi dan Standar di Sektor Publik.pptx3 - Regulasi dan Standar di Sektor Publik.pptx
3 - Regulasi dan Standar di Sektor Publik.pptxMelisaAmanda3
 
Ringkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etapRingkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etapheri baskoro
 
Ringkasan materi-sak-etap (1)
Ringkasan materi-sak-etap (1)Ringkasan materi-sak-etap (1)
Ringkasan materi-sak-etap (1)heri baskoro
 
Psap 01 by diahandani.blogspot.com
Psap 01 by diahandani.blogspot.comPsap 01 by diahandani.blogspot.com
Psap 01 by diahandani.blogspot.comAndani Abayz
 
Akuntansi etap-rumah-sakit (1)
Akuntansi etap-rumah-sakit (1)Akuntansi etap-rumah-sakit (1)
Akuntansi etap-rumah-sakit (1)Yuswadi Mulya
 
2. Overview SAKTI.pptx
2. Overview SAKTI.pptx2. Overview SAKTI.pptx
2. Overview SAKTI.pptxKaFaqi
 
Nurul Hanifah (HANI),Akt_Pajak PSAK 46,Suryanih,STIAMI 2018
Nurul Hanifah (HANI),Akt_Pajak PSAK 46,Suryanih,STIAMI 2018 Nurul Hanifah (HANI),Akt_Pajak PSAK 46,Suryanih,STIAMI 2018
Nurul Hanifah (HANI),Akt_Pajak PSAK 46,Suryanih,STIAMI 2018 hani168
 
HANI, PSAK, Suryanih, STIAMI 2018
HANI, PSAK, Suryanih, STIAMI 2018HANI, PSAK, Suryanih, STIAMI 2018
HANI, PSAK, Suryanih, STIAMI 2018hani168
 

Similar to SAK EMKM_Pertemuan 1.pptx (20)

Materi_Permenkop 2 thn 2024_Kemenkop dan UKM.pdf
Materi_Permenkop 2 thn 2024_Kemenkop dan UKM.pdfMateri_Permenkop 2 thn 2024_Kemenkop dan UKM.pdf
Materi_Permenkop 2 thn 2024_Kemenkop dan UKM.pdf
 
Seminar-SAK-EMKM.pptx
Seminar-SAK-EMKM.pptxSeminar-SAK-EMKM.pptx
Seminar-SAK-EMKM.pptx
 
Forum Keilmuan_Perkembangan Akuntansi Pemerintahan_Dwi Martani.pdf
Forum Keilmuan_Perkembangan Akuntansi Pemerintahan_Dwi Martani.pdfForum Keilmuan_Perkembangan Akuntansi Pemerintahan_Dwi Martani.pdf
Forum Keilmuan_Perkembangan Akuntansi Pemerintahan_Dwi Martani.pdf
 
Sak etap
Sak etapSak etap
Sak etap
 
Gambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_final
Gambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_finalGambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_final
Gambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_final
 
Perbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptx
Perbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptxPerbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptx
Perbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptx
 
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
 
Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...
Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...
Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...
 
3 - Regulasi dan Standar di Sektor Publik.pptx
3 - Regulasi dan Standar di Sektor Publik.pptx3 - Regulasi dan Standar di Sektor Publik.pptx
3 - Regulasi dan Standar di Sektor Publik.pptx
 
Gambaran-Umum-.pptx
Gambaran-Umum-.pptxGambaran-Umum-.pptx
Gambaran-Umum-.pptx
 
Ringkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etapRingkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etap
 
Ringkasan materi-sak-etap (1)
Ringkasan materi-sak-etap (1)Ringkasan materi-sak-etap (1)
Ringkasan materi-sak-etap (1)
 
Tugas resume 1
Tugas resume 1Tugas resume 1
Tugas resume 1
 
Tugas resume 1
Tugas resume 1Tugas resume 1
Tugas resume 1
 
PSAK Tahun 2022.pdf
PSAK Tahun 2022.pdfPSAK Tahun 2022.pdf
PSAK Tahun 2022.pdf
 
Psap 01 by diahandani.blogspot.com
Psap 01 by diahandani.blogspot.comPsap 01 by diahandani.blogspot.com
Psap 01 by diahandani.blogspot.com
 
Akuntansi etap-rumah-sakit (1)
Akuntansi etap-rumah-sakit (1)Akuntansi etap-rumah-sakit (1)
Akuntansi etap-rumah-sakit (1)
 
2. Overview SAKTI.pptx
2. Overview SAKTI.pptx2. Overview SAKTI.pptx
2. Overview SAKTI.pptx
 
Nurul Hanifah (HANI),Akt_Pajak PSAK 46,Suryanih,STIAMI 2018
Nurul Hanifah (HANI),Akt_Pajak PSAK 46,Suryanih,STIAMI 2018 Nurul Hanifah (HANI),Akt_Pajak PSAK 46,Suryanih,STIAMI 2018
Nurul Hanifah (HANI),Akt_Pajak PSAK 46,Suryanih,STIAMI 2018
 
HANI, PSAK, Suryanih, STIAMI 2018
HANI, PSAK, Suryanih, STIAMI 2018HANI, PSAK, Suryanih, STIAMI 2018
HANI, PSAK, Suryanih, STIAMI 2018
 

Recently uploaded

TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfAbdulHalim854302
 
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptaprilianto6
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxEmmyKardianasari
 
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)ahmad0548
 
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbimilhamulqolbi81
 
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxMateri Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxEkaOktaviani24
 
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasiUji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasiHadisHasyimiMiftahul
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxEmmyKardianasari
 

Recently uploaded (8)

TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
 
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
 
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
 
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxMateri Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
 
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasiUji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 

SAK EMKM_Pertemuan 1.pptx

  • 1. UNIVERSITAS SEBELAS MARET STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH Fandi Galang Wicaksana, S.E., M.Ak.
  • 2. PILAR STANDAR AKUNTANSI SAK UMUM SAK ET AP PSAK SYARIAH SAK EMKM SAK UMUM SAK ETAP SAK EMKM* PSAK SY ARIAH IFRS based entities with no public accountability micro, small & medium entities Sharia based transactions * New pillar introduced by DSAK IAI on 24 October 2016, effective 1 January 2018. KSAP SAP
  • 3. PILAR STANDAR AKUNTANSI TANGGAL PENTING 1. IFRS hanya diadopsi untuk Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) sejak tahun 1994. Hasil Kongres IAI September 1994. 2. SAK ETAP diluncurkan secara resmi pada tanggal 17 July 2009, efektif 1 Januari 2011. 3. SAK EMKM diluncurkan secara resmi pada tanggal 8 Desember 2016, efektif 1 Januari 2018 4. Instansi Pemerintah menggunakan Standar Akuntansi Pemerintahan, PP 24 tahun 2005  PP 71 tahun 2010 berbasis akrual
  • 4. PILAR STANDAR AKUNTANSI SAK SAK UMUM SAK ETAP SAK EMKM Dasar penyusunan Berbasis IFRS Standards. Standar lokal. Standar lokal. Pengaturan perlakuan akuntansi (ruang lingkup) Entitas dengan akuntabilitas publik yang signifikan. Entitas tanpa akuntabilitas publik yang signifikan, namun menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi penggunanya. (1) Entitas tanpa akuntabilitas publik yang signifikan dan (2) entitas yang memenuhi definisi dan karakteristik sesuai UU No 20 Tahun 2008 tentang UMKM.
  • 5. PILAR STANDAR AKUNTANSI SAK EMKM Biaya historis. 1. Laporan Posisi Keuangan; 2. Laporan Laba Rugi; 3. CALK (pernyataan kepatuhan dan rincian akun). SAK SAK UMUM SAK ETAP Dasar pengukuran Biaya historis, biaya kini, nilai terealisasi/penyelesaian, nilai sekarang, dan nilai wajar. Biaya historis dan nilai wajar. Komponen laporan keuangan 1-5 sama dengan SAK ETAP , kecuali No 2 menjadi: Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain. Ditambah: Informasi komparatif dan laporan posisi keuangan pada awal periode terdekat sebelumnya. 1. Laporan Posisi Keuangan; 2. Laporan Laba Rugi; 3. Laporan Perubahan Ekuitas; 4. Laporan Arus Kas; 5. CALK
  • 6. SAK ETAP SAK ETAP sebagai solusi untuk SME – Small Medium Enterprise 1 PSAK – IFRS based sulit diterapkan bagi perusahaan menengah kecil mengingat penentuan fair value memerlukan biaya yang tidak murah. 2 PSAK – IFRS rumit dalam implementasinya seperti kasus PSAK 50 dan PSAK 55 meskipun sudah disahkan tahun 2006 namun implementasinya tertunda bahkan 2010 sudah keluar PSAK 50 (revisi). 4 PSAK – IFRS perlu dokumentasi dan IT yang kuat 3 PSAK – IFRS menggunakan principle based sehingga membutuhkan banyak professional judgement.
  • 7. SAK EMKM - Pasal 6 dalam UU No 20 Tahun 2008 KECIL memiliki kekayaan bersih (tidak termasuk tanah dan bangunan) antara Rp50.000.000 dan Rp500.000.000 atau memiliki hasil penjualan tahunan antara Rp300.000.000 dan Rp2.500.000.000; MENENGAH memiliki kekayaan bersih (tidak termasuk tanah dan bangunan) antara Rp500.000.000 dan Rp10.000.000.000 atau memiliki hasil penjualan tahunan antara Rp2.500.000.000 dan Rp50.000.000.000. MIKRO memiliki kekayaan bersih (tidak termasuk tanah dan bangunan) paling banyak Rp50.000.000 atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp300.000.000; Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) disusun untuk memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan entitas mikro, kecil, dan menengah. Undang- Undang yang relevan sebagai acuan pengaturan tentang definisi, kriteria, dan rentang kuantitatif usaha mikro, kecil, dan menengah diantaranya adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 (UU 20/2008) Diperbarui melalui UU Cipta Kerja dengan aturan turunannya PP No. 7/2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
  • 8. SAK EMKM – PP 7/2022
  • 9. SAK ETAP VS SAK EMKM 1 2 3 SAK ETAP dinilai masih terlalu berat untuk Usaha Mikro dan Kecil (Kebutuhan ketersediaan Standar Akuntansi yang lebih sederhana karena keterbatasan SDM). Usaha Mikro dan Kecil dapat Bankable sehingga mendapatkan akses pendanaan dari lembaga keuangan. Amanah UU: Pasal 29 ayat 1 Undang-Undang No 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro mensyaratkan agar lembaga keuangan mikro melakukan dan memelihara pencatatan dan/atau pembukuan keuangan yang sesuai dengan SAK yang berlaku.
  • 10. LATAR BELAKANG SAK EMKM Jumlah UMKM di Indonesia pada tahun 2019 adalah 65.465.497 (Kementerian Koperasi dan UKM RI) SAK EMKM ditujukan untuk digunakan oleh entitas yang tidak atau belum mampu memenuhi persyaratan akuntansi yang diatur dalam SAK ETAP • SAK EMKM (Entitas Mikro, Kecil, & Menengah) disusun untuk memenuhi kebutuhan pelaporan EMKM. Undang-Undang yang relevan sebagai acuan pengaturan tentang definisi, kriteria, dan rentang kuantitatif usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), diantaranya adalah Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2008 (UU 20/2008) dan UU No 1/2013 tentang LKM. • Memfasilitasi UMKM dalam transisi dari pelaporan berdasar kas ke berdasar akrual Mikro 64.601.352 Kecil 798.679 Menengah 65.465
  • 11. TUGAS 1 1. Carilah UMKM yang berada di wilayah/tempat tinggal Anda. 2. Lakukan wawancara dengan pemilik/owner UMKM tersebut: a. Profil Usaha b. Kebijakan Akuntansi c. Laporan Keuangan yang dibuat d. Penerapan SAK EMKM pada usaha yang dijalankan e. Kendala (Penerapan Standar dan Penyusunan Laporan Keuangan). 3. Lakukan analisa dengan menggunakan 5W + 1H. 4. Buatlah dalam bentuk makalah dengan format file: Nama_NIM_Tugas 1, 5. Link pengumpulan : a) masuk Google Classroom dengan menggunakan email pribadi, bukan email student; b) Masuk kode kelas https://classroom.google.com/c/NjE5NzQyNzg3Nzcz?cjc=j26bfhj; c) Masuk link pengumpulan tugas https://classroom.google.com/c/NjE5NzQyNzg3Nzcz/a/NjE5NzQ0NDE0Mzc1/details
  • 13. RUANG LINGKUP Memenuhi definisi ETAP Memenuhi kriteria UMKM (UU No 20/2008) Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah Setidaknya selama 2 tahun berturut-turut
  • 14. RUANG LINGKUP Memenuhi definisi ETAP Entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik yang signifikan; dan Menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal Memenuhi kriteria UMKM sesuai UU No 20/2008 tentang UMKM Bukan anak perusahaan/cabang perusahaan yang dimiliki/dikuasai/menjadi bagian, secara langsung atau tidak langsung (Pasal 1) Rentang kuantitatif tertentu: kekayaan bersih (tidak termasuk tanah dan bangunan) atau hasil penjualan tahunan (Pasal 6) Tidak memiliki/menguasai UMKM mitra usahanya (Pasal 35)
  • 15. RUANG LINGKUP Punya akuntabilitas publik yang signifikan Sektor jasa keuangan Ruang Lingkup EMKM Jika diizinkan oleh otoritas di bidang jasa keuangan
  • 17. KONSEP DAN PRINSIP PERVASIF Tujuan Laporan Keuangan Posisi Keuangan & Kinerja Pengakuan Unsur-Unsur Laporan Keuangan Pengukuran Unsur-Unsur Laporan Keuangan Materialitas Asumsi Dasar Saling Hapus Tujuan Laporan Keuangan Posisi Keuangan & Kinerja Pengakuan Unsur-Unsur Laporan Keuangan Pengukuran Unsur-Unsur Laporan Keuangan Materialitas Asumsi Dasar Saling Hapus 17
  • 18. DASAR PENGUKURAN 18 Aset Kas/setara kas yang dibayarkan untuk memperoleh aset pada saat perolehan Liabilitas Kas/setara kas yang diterima atau kas yang diperkirakan akan dibayarkan untuk menyelesaikan liabilitas
  • 19. DASAR PENGUKURAN Biaya Historis Aset Kas/setara kas yang dibayarkan untuk memperoleh aset pada saat perolehan Liabilitas Kas/setara kas yang diterima atau kas yang diperkirakan akan dibayarkan untuk menyelesaikan liabilitas
  • 20. 20 DASAR PENGUKURAN MATERIALITAS Ukuran dan/atau sifat dari pos laporan keuangan Kesalahan mencatat/kelalaian pencantuman, secara sendiri atau bersama Mempengaruhi keputusan ekonomik pengguna laporan keuangan Bergantung pada ukuran dan sifat dari kesalahan/kelalaian
  • 21. ASUMSI DASAR KONSEP ENTITAS BISNIS Pemisahan antara: entitas bisnis dengan: pemilik dan entitas lainnya transaksi antara entitas bisnis dan pemilik bisnis atau entitas lain KELANGSUNGAN USAHA Aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, dan beban diakui jika definisi dan kriteria pengakuan terpenuhi Kemampuan untuk melanjutkan usaha di masa depan Kecuali jika entitas akan dilikuidasi, berhenti beroperasi, tanpa alternatif lainnya DASAR AKRUAL Aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, dan beban diakui jika definisi dan kriteria pengakuan terpenuhi
  • 22. ASUMSI DASAR DASAR KAS Gambaran kas aktual yang lebih akurat Gambaran profitabilitas jangka panjang yang menyesatkan (misleading) DASAR AKRUAL Mencerminkan aktivitas aktual entitas Dapat menunjukkan saldo kas pada akhir periode Matching revenue vs expense
  • 24. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Penyajian wajar dan kepatuhan terhadap SAK EMKM Laporan Keuangan: • Laporan Posisi Keuangan • Laporan Laba Rugi • CALK Frekuensi pelaporan Informasi komparatif, SATU PERIODE SEBELUMNYA Identifikasi laporan keuangan Penyajian yang konsisten

Editor's Notes

  1. Kelalaian untuk mencantumkan ataupun kesalahan dalam mencatat akun-akun laporan keuangan adalah material apabila baik secara sendiri maupun bersama: Dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna laporan keuangan; Bergantung pada ukuran dan sifat dari kelalaian ataupun kesalahan tersebut; Bergantung pada ukuran dan/atau sifat dari pos laporan keuangan. Silahkan mengacu pada Paragraf 2.17.
  2. Cukup jelas. Akrual: Paragraf 2.19 Kelangsungan Usaha: Paragraf 2.20 Konsep Entitas Bisnis: Paragraf 2.21
  3. Benefit dari penerapan dasar akrual adalah: Matching revenue vs expense ketika entitas memberikan jasa atau menjual produknya, sehingga mencerminkan aktivitas aktual entitas dan gambaran keuangan yang lebih baik atas apa yang telah terjadi pada bisnis entitas Membantu menghasilkan analisa yang lebih baik dan tepat (misal prediksi pertumbuhan bisnis dan operasional) untuk kepentingan internal maupun eksternal dalam pengambilan keputusan Kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan pinjaman (atau sumber pendanaan modal) sehingga bisnis entitas dapat bertumbuh lebih baik Accrual accounting menghasilkan akun-akun di balance sheet seperti AR dan AP untuk meng-account for timing difference pengakuan revenue/expense dan cash movements, sehingga akan sangat bermanfaat untuk decision makings (e.g. Bank, ketika akan memberikan kredit). Sedangkan di asumsi dasar kas, tidak akan menghasilkan akun-akun seperti AR dan AP di balance sheet. Kelemahan dari dasar kas: a. Misleading picture of longer-term profitability (misalnya dalam satu bulan tertentu LK pembukuan entitas kelihatan profitable padahal penjualan sebetulnya sedang lemah dan kebetulan pada bulan tersebut banyak customers yang membayar utangnya).