1. Mempraktikkan Metode 5R (Ringkas –Rapi – Resik – Rawat – Rajin) untuk
dapat
mengelola barang di lingkungan kerja Anda
secara efektif.
Red Tag adalah label informasi yang mencantumkan bagaimana barang
tersebut akan diperlakukan: apakah dibuang, diperbaiki, dikembalikan ke
tempat asal, atau boleh dipulung (diberikan kepada orang lain).
Barang yang dapat di-Red Tag adalah:
Barang lebih dari 1 di meja sendiri
Barang lebih dari 1 di area kerja
Barang tidak terpakai tapi masih dalam kondisi baik (boleh dipulung)
Barang titipan yang tidak diambil-ambil oleh pemiliknya
Barang rusak yang akan diperbaiki
Setiap barang, dokumen memiliki nama dan tempat.
Penamaan identifikasi yang unik, mudah dibedakan dengan
memberikan angka, huruf, dan warna.
Label menunjukan area, sub-area, lokasi pasti yang mudah dikenali.
Label dapat juga untuk mengetahui usia barang atau dokumen.
Setiap orang maksimal butuh waktu 3 menit untuk mengetahui letak area atau
ruangan untuk menyimpan barang-barang persediaan.
Setiap penyimpangan akan jumlah, misalnya jika kurang atau kelebihan,
dengan mudah dideteksi dari jarak minimal 3 meter. Contohnya adalah
dengan menempel batas lebih dan kurang untuk persediaan kertas di dinding
2. 5 Prinsip Dasar Rapi adalah:
Right Label: Setiap barang, dokumen memiliki nama dan tempat.
Right Amount: Setiap penyimpangan akan jumlah, misalnya jika
kurang atau kelebihan, dengan mudah dideteksi dari jarak minimal 3
meter.
Right Place: Tempat penyimpanan tidak berpindah-pindah.
Right Storage: Buat parameter visual yang mudah mendeteksi
penyimpangan (oleh siapapun yang melihatnya).
Right for Everyone: Pengelompokkan barang atau dokumen haruslah
mudah diakses oleh setiap orang.
Resik adalah kegiatan membersihkan tempat kerja dan peralatan yang
diperlukan. Selain itu, dilakukan juga pemeriksaaan sehingga peralatan
benar-benar siap untuk dipakai kembali dan dalam kondisi bersih.
Rawat adalah setiap karyawan bertanggung jawab atas semua barang.
Rajin adalah menjadikan 5R sebagai kebiasaaan dengan mempertahankan
hal-hal baik yang sudah dicapai atau memperbaiki yang belum sempurna.
Konsep 5 Pilihan adalah sebagai berikut:
Fokus pada hal-hal penting (tidak terjebak pada kegiatan genting)
Menjadi luar biasa (melebihi ekspektasi)
Buat jadwal
Kendalikan teknologi
Tetap sehat dan semangat
Fokus pada hal-hal penting (tidak terjebak pada kegiatan genting) adalah
mencurahkan seluruh energi kita untuk kegiatan di Q2 (keadaan penting dan
tidak genting), yaitu:
Bekerja dengan proaktif
Tujuan-tujuan yang dapat mengubah hidup lebih baik
Berpikir kreatif
Perencanaan
Membangun relasi
Belajar dan pembaharuan
3. Menjadi Luar Biasa (Melebihi Ekspektasi) adalah menentukan Peranan,
Pernyataan, dan Tujuan (goal) Kuadran 2 (keadaan Penting dan Tidak
Genting) Anda. Contoh:
Peran: Karyawan
Pernyataan Peran: Sebagai karyawan, Saya Akan menjadi karyawan
terbaik di divisi saya dengan selalu datang lebih pagi, menyelesaikan
tugas tepat waktu, aktif membantu rekan kerja yang memerlukan,
memberikan solusi bagi rekan kerja unit lain.
Tujuan Kuadran 2 (keadaan Penting dan Tidak Genting): Mulai Januari
2019 sampai Desember 2019, saya akan tiba di kantor jam 07.00 dari
sebelumnya 07.30. Selain itu, proses pembuatan laporan harus bisa
selesai dalam waktu 1 hari dari sebelumnya 1½ hari. Mengikuti
setidaknya 1 kursus e-Learning setiap bulannya yang berhubungan
dengan penjualan, soft skill, (kepemimpinan) atau kursus lain dari
sebelumnya tidak pernah sama sekali.
Q2 (Kuadran 2) biasa juga disebut keadaan Penting dan Tidak Genting. Di
kuadran inilah seharusnya seseorang menghabiskan energi dan fokusnya,
yaitu untuk:
Bekerja dengan proakif
Tujuan-tujuan yang dapat mengubah hidup lebih baik
Berpikir kreatif
Perencanaan
Membangun relasi
Belajar dan pembaharuan
4.
5. Kendalikan Teknologi
“Everything in every place” adalah membuat jadwal, no kontak, alamat surel
(surat elektronik/email) penting di setiap perangkat teknologi yang kita punya.
“Everything in one place” adalah mencatat semua jadwal, no kontak, surel di
buku Organizer atau Block note atau Post-it atau Agenda kita.