SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT,
RAJIN
Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke
pemilahan, penataan, pembersihan,
pemantapan, pembiasaan
Apa 5R itu?
Latar Belakang Penerapan
5R
5R adalah metode
pengelolaan tempat
kerja, agar
RINGKAS
RAPI
RESIK
RAWAT
RAJIN
antasaripaulus@gmail.com
Apa 5R itu?
Latar Belakang Penerapan
5R
Tempat kerja yang rapi,
bersih, dan terawat
membangkitkan
semangat kerja.
5R adalah salah satu
metoda untuk mengelola
tempat kerja (house
keeping).
Tempat kerja yang tertata
rapi, bersih, dan tertib
menciptakan
kenyamanan kerja.
antasaripaulus@gmail.com
Sasaran 5R adalah
kenyamanan dalam
bekerja yang
memudahkan
pencapaian 4 bidang
sasaran pokok industri,
yaitu :
1.efisiensi,
2.produktivitas,
3.kualitas, dan
4.keselamatan kerja.
Sasaran 5R
antasaripaulus@gmail.com
Sasaran 5R
RINGKAS, RAPI, RESIK,
RAWAT, RAJIN
Efisien ialah bekerja
dengan cara yang
paling benar. Efisiensi
kerja berkaitan dengan
penggunaan sumber
daya, yaitu sehemat
mungkin dalam
menghasilkan barang
atau jasa.
antasaripaulus@gmail.com
Sasaran 5R
RINGKAS, RAPI, RESIK,
RAWAT, RAJIN
Produktivitas
mengandung
pengertian
“peningkatan nilai
tambah pada hasil
kerja”. Warga
perusahaan yang
produktif adalah warga
perusahaan yang dapat
menghasilkan nilai
tambah sebesar
mungkin dari masukan
yang memadai.
antasaripaulus@gmail.com
Sasaran 5R
RINGKAS, RAPI, RESIK,
RAWAT, RAJIN
Kualitas berkaitan
dengan kesesuaian hasil
kerja terhadap tuntutan.
Ketidaksesuaian hasil
kerja terhadap tuntutan
atau persyaratan
merupakan kesalahan
yang harus diperbaiki.
Untuk perbaikan
dibutuhkan tambahan
waktu kerja maupun
material / komponen,
maka kualitas hasil kerja
harus dijamin sedini
mungkin.antasaripaulus@gmail.com
Sasaran 5R
RINGKAS, RAPI, RESIK,
RAWAT, RAJIN
Keselamatan kerja
merupakan hal yang
harus diciptakan oleh
setiap warga
perusahaan, bagi
dirinya dan sekaligus
bagi orang lain, karena
orang dapat bekerja
dengan nyaman bila
keselamatannya
terjamin.
antasaripaulus@gmail.com
Sasaran 5R
Manfaat lain dari 5R
Pelanggan dan calon
pelanggan mendapat
kesan yang baik tentang
perusahaan kita berkat
kebersihan dan
kerapiannya.
antasaripaulus@gmail.com
Asal Usul 5R - Metode 5R disusun berdasarkan Metode
5S yang berasal dari Jepang.
Step Japanese words
English
translation
English words
Indonesian
words
1 Seiri
Proper
arrangement
Sort Ringkas
2 Seiton Orderliness Straighten Rapi
3 Seiso Cleanliness Sweep Resik
4 Seiketsu Cleaned up Schedule Rawat
5 Shitsuke Discipline Sustain Rajin
antasaripaulus@gmail.com
Sikap Kerja - Membangun 5R
SEMANGAT KEGIATAN HASIL
Seiri Pemilahan RINGKAS
Seiton Penataan RAPI
Seiso Pembersihan RESIK
Seiketsu Pemantapan RAWAT
Shitsuke Pembiasaan RAJIN
antasaripaulus@gmail.com
R ke-1:
Ringkas / Seiri
SINGKIRKAN BARANG-
BARANG YANG TIDAK
DIPERLUKAN DARI
TEMPAT KERJA 
TEMPAT KERJA MENJADI
LAPANG (PROPER
ARRANGEMENT).
PENATAAN /
STRAIGHTENING
SETIAP BARANG
MEMPUNYAI TEMPAT
YANG PASTI.
INGAT:
Kegiatan mencari adalah
pemborosan karena tidak
memberikan nilai tambahantasaripaulus@gmail.com
R ke-2:
Rapi / Seiton
Langkah-langkah menuju
RAPI / ORDERLINESS
1. Mengelompokkan barang-
barang,
2. Menyiapkan lokasi
penempatan barang,
3. Meletakkan barang-
barang di tempat yang
sudah ditentukan /
disepakati,
4. Memasang identitas pada
tiap barang (tanda atau
label), sehingga dapat
ditemukan dengan cepat
apabila diperlukan,
5. Memasang batas-batas di
lokasi penempatan
barang,
6. Membuat denah lokasi
penempatan barang.antasaripaulus@gmail.com
R ke-2:
Rapi / Seiton
Prinsip RAPI
Mengusahakan
semua barang
dapat terlihat
dengan jelas oleh
semua orang.
Barang-barang
yang diperlukan
harus dekat
dengan tempat
kerja.antasaripaulus@gmail.com
R ke-3:
Resik / Seiso
CLEANING
BERSIHKAN SEGALA
SESUATU YANG ADA DI
TEMPAT KERJA.
INGAT:
Membersihkan berarti juga
memeriksa.
Langkah-langkah menuju
RESIK / CLEANLINESS
1. Menyediakan sarana
kebersihan,
2. Membersihkan tempat
kerja,
3. Meremajakan tempat
kerja, dan
4. Melestarikan RESIK.
antasaripaulus@gmail.com
R ke-3:
Resik / Seiso
Situasi RESIK
Segala sesuatu yang
ada di tempat kerja
(bengkel, kantor,
gudang dll.) selalu
dalam keadaan
bersih.
Peralatan kerja juga
harus bersih.
Bila perlu, lakukan
peremajaan
(misalnya:
pengecatan ulang).antasaripaulus@gmail.com
Rawat /
Seiketsu
PEMANTAPAN /
SCHEDULE
Prinsip
Mengusahakan agar
tempat kerja yang sudah
RINGKAS, RAPI, RESIK
tetap terawat.
Syarat utama RAWAT
Semua orang
memperoleh informasi
yang dibutuhkan terkait
RINGKAS, RAPI, RESIK.
KERAPIAN,
KETERATURAN, dan
KEBERSIHAN tempat
antasaripaulus@gmail.com
R ke-5:
Rajin / Shitsuke
/PEMBIASAAN
• Jangan melakukan apa
yang tidak boleh
dilakukan.
• Lakukan apa yang
harus dilakukan sampai
menjadi kebiasaan.
Langkah-langkah menuju
RAJIN / DISCIPLINE
1. Penetapan target
bersama,
2. Keteladanan dari
atasan,
3. Terpeliharanya
hubungan baik antarantasaripaulus@gmail.com
Bangga atas tempat
kerjanya yang
RINGKAS, RAPI,
RESIK merupakan
salah satu motivasi
dalam team building.
Sorting berarti memilah
dan menyingkirkan
barang-barang yang
tidak digunakan,
sehingga mencegah
kemungkinan salah
pakai atau salah ambil.
Waktu set-up akan
optimal bila semua
yang dibutuhkan sudah
ada di tempat kerja
(zero searching time).
Keuntungan Penerapan 5R
antasaripaulus@gmail.com
Sorting-out berarti
mengurangi raw
material yang tidak
dibutuhkan  hemat.
Peralatan kerja yang
bersih membantu
pemakai
memperkirakan
masalah yang akan /
mungkin terjadi.
Proses lebih mudah
dikontrol apabila tidak
terhalang oleh
keberadaan barang-
barang yang tidak
Keuntungan Penerapan 5R ( lanjutan )
antasaripaulus@gmail.com
Prinsip
Penerapan 5R
Pimpinan harus
memberikan teladan
yang baik.
Semua warga
perusahaan harus
terlibat dalam kegiatan
5R.
Program 5R diterapkan
di semua tempat di
perusahaan tanpa
pengecualian.
antasaripaulus@gmail.com
Prinsip
Penerapan 5R
Hanya barang-barang
yang dibutuhkan untuk
kerja diperbolehkan ada
di tempat kerja.
Barang-barang yang
dibutuhkan untuk
sebuah schedule
kegiatan produksi di-
setup untuk waktu
tertentu yang disepakati
/ ditetapkan (misalnya
30 hari).
antasaripaulus@gmail.com
Penerapan R ke-1
Sorting
Masalah yang biasa
timbul pada saat proses
sorting dimulai adalah
memilah antara barang
yang perlu dan yang
tidak diperlukan, lebih-
lebih bilamana barang-
barang itu ada sejak
perusahaan berdiri.
Harus ada tindakan
terhadap barang-barang
semacam itu:
 dipindahkan untuk
disimpan atau
 dibuang.
antasaripaulus@gmail.com
Penerapan R ke-1
Sorting
Metode “Red Tag”
adalah cara
mengidentifikasi
barang-barang yang
ditemukan di tempat
kerja, tetapi tidak
diketahui kegunaan dan
waktu pemakaiannya.
antasaripaulus@gmail.com
“Red Tag” memberikan informasi:
 Apakah sesuatu itu?
 Apakah perlu disimpan di
tempat kerja atau disimpan di
gudang atau dibuang?
 Jika perlu, berapa yang harus
disimpan?
Catatan:
 Red Tag hanya dikenakan satu
kali saja.
 Barang yang diberi Red Tag
tidak dibersihkan.
Penerapan R
ke-1
Sorting
antasaripaulus@gmail.com
Implementasi:
Datangi area yang hendak dikenai
sorting.
Isi form “Red Tag” untuk barang
yang tidak dikenal dan tempelkan /
pasang pada barang tersebut
secara menyolok agar bisa menarik
perhatian.
Barang yang ditempeli / dipasangi
“Red Tag” adalah barang yang
tidak dibutuhkan (misalnya untuk
produksi dalam waktu 30 hari ke
depan).
Penerapan R
ke-1
Sorting
antasaripaulus@gmail.com
tempat transit bagi barang-barang
yang tidak dikenal atau tidak
dibutuhkan.
Barang-barang yang tidak dikenal
atau tidak dibutuhkan itu hanya
boleh tinggal “Red Tag Staging
Area” paling lama, misalnya 30
hari. Lebih dari itu, harus diambil
keputusan.
Pembuangan / penjualan barang
yang tidak dikenal atau tidak
dibutuhkan (di-”red tag”) harus
mendapat persetujuan dari pucuk
pimpinan atau bagian keuangan
karena ini menyangkut masalah
Penerapan R
ke-1
Sorting
antasaripaulus@gmail.com
Penerapan R ke-1
Sorting
Aspek lingkungan,
kesehatan, dan
keselamatan kerja harus
diperhatikan dalam
proses pemindahan /
pembuangan peralatan
atau material yang tidak
dibutuhkan.
Catatan:
• Satu Red Tag, satu
barang.
• Barang yang diberi
Red Tag tetapi tidak
bertuan, lebih baik
langsung ditangani.antasaripaulus@gmail.com
Manfaat Sorting
Keamanan kerja meningkat, karena
barang yang tidak diperlukan
disingkirkan sehingga ruang gerak
menjadi lebih leluasa, problem
potensial dapat dideteksi lebih
mudah.
Kualitas komunikasi antar warga
perusahaan yang bekerja di area
kerja yang sama meningkat, karena
penyingkiran barang-barang yang
tidak diperlukan mengurangi
hambatan visual dan verbal.
Penerapan R
ke-1
Sorting
antasaripaulus@gmail.com
Manfaat Sorting
Flow pekerjaan lebih lancar, karena
space yang diperlukan berkurang.
Flow produksi dapat dirancang
ulang untuk improvement.
Kualitas produk meningkat, karena
komunikasi lebih lancar, kegiatan
work in process inventory
berkurang, kesalahan substitusi
material / tools / fixture dapat
dicegah.
Produksi meningkat, karena barang
yang dibutuhkan cepat ditemukan
(tidak membuang waktu).
Sorting
Penerapan R
ke-1
antasaripaulus@gmail.com
secara periodik.
Beri label pada setiap barang
sehingga mudah dikenali.
Susun barang-barang sedekat
mungkin dengan tempat kerja dan
mudah diambil.
Catatan
• Prosedur penyimpanan harus
dipahami oleh semua warga
perusahaan.
• Barang-barang yang dipakai oleh
beberapa unit kerja disimpan di
sebuah tempat untuk inventory
control.
• Barang-barang yang dipakai secara
bersamaan disimpan di tempat
Penerapan R
ke-2
Straighteni
ng
antasaripaulus@gmail.com
Program sorting (pemilahan 
ringkas) harus dilanjutkan /
diikuti dengan program
straightening (penataan 
rapi).
Visible arrangement storage
menuntut setiap barang yang
ada di tempat penyimpanan
memiliki ID (nama, part
number) atau ID number yang
visible (terlihat jelas) dan
tempat simpan yg pasti.
Tanpa prosedur penyimpanan yang
baik red tag system tidak
optimal, karena barang-barang
yang di-red tag akan disimpan
di sembarang tempat.
Penerapan R
ke-2
Straighten
ing
antasaripaulus@gmail.com
Penerapan R ke-2
Straightening
Catatan
Prosedur penyimpanan
harus dipahami oleh
semua warga
perusahaan.
Barang-barang yang
dipakai oleh beberapa
unit kerja disimpan di
sebuah tempat untuk
inventory control.
Barang-barang yang
dipakai secara
bersamaan disimpan di
tempat yang berdekatan.
antasaripaulus@gmail.com
Manfaat Straightening
Peningkatan safety: barang-barang
yang tertata rapi dapat mencegah
terjadinya kecelakaan.
Peningkatan quality: barang-barang
yang tertata rapi dapat mencegah
kekeliruan pengambilan.
Peningkatan produktivity: barang-
barang yang tertata rapi dapat
menyingkat searching time.
Penerapan R
ke-2
Straighten
ing
antasaripaulus@gmail.com
Kebersihan pabrik dan kantor tetap
terjaga lewat pembersihan barang-
barang yang ada di dalamnya,
pembersihan lantai, dan jika perlu
pengecatan ulang.
Gunakan strategi ceiling down:
pembersihan dimulai dari langit-
langit, ke bawah, dan terakhir
lantai.
Kembangkan usaha pencegahan
masuknya debu / kotoran ke dalam
tempat kerja.
Cleaning /
Sweeping
Penerapan R
ke-3
antasaripaulus@gmail.com
Penerapan R ke-3
Cleaning /
Sweeping
Tindakan korektif
menuju RESIK
 Penetapan jenis
kotoran.
 Penetapan penyebab
/ sumber kotoran atau
jalan masuknya
kotoran.
 Penyusunan rencana
tindakan.
 Pelaksanaan
tindakan.
 Evaluasi keefektifanantasaripaulus@gmail.com
Manfaat Cleaning / Sweeping
Peningkatan safety: lantai yang
bersih dapat mencegah orang
tergelincir / jatuh.
Peningkatan moral kerja: orang lebih
senang bekerja di tempat yang bersih.
Peningkatan quality: kualitas produk
lebih terjamin di tempat kerja yang
bersih daripada di tempat kerja yang
kotor.
Peningkatan produktivity: problem
yang akan muncul lebih mudah
terdeteksi pada mesin yang bersih
daripada mesin yang kotor, sehingga
jadwal perawatan yang menyita waktu
produksi dapat tersusun baik.
Penerapan R
ke-3
Cleaning /
Sweeping
antasaripaulus@gmail.com
kebersihan (cleanliness) dari
tempat kerja harus
dipertahankan (dirawat) secara
sistemik.
Adakan pemeriksaan dan penilaian
secara rutin.
Jika muncul kebiasaan lama
(misalnya: menaruh barang di
sembarang tempat, membiarkan
barang tak berguna berada di
tempat kerja, mengabaikan
jadwal cleaning dll.), maka
koreksi dan tindakan korektif
harus segera diambil.
Program 5R tidak akan meraih
sukses bila tidak disertai
schedule perawatan yang jelas
dan ditaati.
Cleaned
up /
Schedule
Penerapan R
ke-4
antasaripaulus@gmail.com
Beri pengakuan dan hadiah bagi unit
kerja yang berprestasi dalam program
5R (pasang foto, beri pengakuan /
sertifikat dll.).
Rayakan keberhasilan yang dicapai.
Manfaat Cleaned Up / Schedule
 Peningkatan safety
 Peningkatan moral kerja: orang
bangga dengan tempat kerjanya
yang ringkas, rapi dan bersih.
 Mengarah ke pencapaian R ke-5
(discipline, rajin, sustain):
pelaksanaan pembersihan secara
terjadwal dapat mengarah ke
“budaya ringkas, rapi, dan
bersih”.
Penerapan R
ke-4
Cleaned
up /
Schedule
antasaripaulus@gmail.com
Penerapan R ke-5
Discipline /
Sustain
sampai menjadi
kebiasaan kerja.
Pengelolaan tempat
kerja (house keeping)
harus disadari sebagai
bagian dari proses
produksi, diperlukan
untuk perbaikan
berlanjut, dan sarana
bersaing.
Disiplin dalam 5R berarti
rajin melaksanakan R ke-
1 s/d ke-4 sampai
menjadi kebiasaan
dalam bekerja.
antasaripaulus@gmail.com
Penerapan R ke-5
Discipline / Sustain (
lanjutan )
Manfaat Discipline /
Sustain
 Peningkatan safety
melalui pengelolaan
tempat kerja yang
baik.
 Peningkatan moral
kerja: orang merasa
ambil bagian dalam
penegakan disiplin.
 Mengurangi
overhead cost:
peningkatan safety
berarti mereduksi
biaya kompensasi.antasaripaulus@gmail.com
Indikator
Penerapan 5R
Indikasi bahwa program
5R berjalan dengan
baik dan sudah menjadi
budaya perusahaan
ialah tidak adanya
kegiatan cleaning yang
menyolok / besar-
besaran pada saat
akan ada kunjungan
tamu.
antasaripaulus@gmail.com
barang menjadi kotor.
2. Saya tidak akan
menumpahkan sesuatu.
3. Saya tidak akan
membiarkan barang
berserakan.
4. Saya akan segera
membersihkan barang yang
kotor.
5. Saya akan menulis kembali
tulisan yang terhapus.
6. Saya akan menempelkan
kembali pengumuman yang
terlepas.
Janji 5R
Di tempat
kerja
antasaripaulus@gmail.com
BERSIH ITU INDAH – SELAMAT MEMEBRSIHKAN TEMPAT KERJA ANDA
antasaripaulus@gmail.com

More Related Content

What's hot

Implementasi 5 S Di Perusahaan
Implementasi 5 S Di PerusahaanImplementasi 5 S Di Perusahaan
Implementasi 5 S Di Perusahaanmaya.gita
 
Pengertian 5 r dan penerapan
Pengertian 5 r dan penerapanPengertian 5 r dan penerapan
Pengertian 5 r dan penerapanflorentinania
 
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)Al Marson
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsuTeknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsuHerry Prakoso
 
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)Al Marson
 
Penerapan 5R ditempat kerja
Penerapan 5R ditempat kerjaPenerapan 5R ditempat kerja
Penerapan 5R ditempat kerjaAchmad Syahbana
 
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.pptSintaMarlina3
 
5 s (indonesian)
5 s (indonesian)5 s (indonesian)
5 s (indonesian)Ernawan _
 
Safety meting house keeping 5 R
Safety meting house keeping 5 RSafety meting house keeping 5 R
Safety meting house keeping 5 RRifki Fadli
 
Teknik Penerapan 5S (1).pptx
Teknik Penerapan 5S (1).pptxTeknik Penerapan 5S (1).pptx
Teknik Penerapan 5S (1).pptxErwin196998
 
Aplikasi 5R dan tahap-tahapnya
Aplikasi 5R dan tahap-tahapnyaAplikasi 5R dan tahap-tahapnya
Aplikasi 5R dan tahap-tahapnyadani senja
 

What's hot (20)

Manajemen 5 s
Manajemen 5 sManajemen 5 s
Manajemen 5 s
 
Implementasi 5 S Di Perusahaan
Implementasi 5 S Di PerusahaanImplementasi 5 S Di Perusahaan
Implementasi 5 S Di Perusahaan
 
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAANPELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAAN
 
5 S
5 S5 S
5 S
 
Pengertian 5 r dan penerapan
Pengertian 5 r dan penerapanPengertian 5 r dan penerapan
Pengertian 5 r dan penerapan
 
Konsep pelatihan 5s
Konsep pelatihan 5sKonsep pelatihan 5s
Konsep pelatihan 5s
 
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
 
Training 5S
Training 5STraining 5S
Training 5S
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsuTeknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
 
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
 
Penerapan 5R ditempat kerja
Penerapan 5R ditempat kerjaPenerapan 5R ditempat kerja
Penerapan 5R ditempat kerja
 
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
 
5 s (indonesian)
5 s (indonesian)5 s (indonesian)
5 s (indonesian)
 
Tentang 5R.ppt
Tentang 5R.pptTentang 5R.ppt
Tentang 5R.ppt
 
Modul 5 R
Modul 5 RModul 5 R
Modul 5 R
 
Training 5 r
Training 5 rTraining 5 r
Training 5 r
 
Safety meting house keeping 5 R
Safety meting house keeping 5 RSafety meting house keeping 5 R
Safety meting house keeping 5 R
 
Teknik Penerapan 5S (1).pptx
Teknik Penerapan 5S (1).pptxTeknik Penerapan 5S (1).pptx
Teknik Penerapan 5S (1).pptx
 
5s game
5s game5s game
5s game
 
Aplikasi 5R dan tahap-tahapnya
Aplikasi 5R dan tahap-tahapnyaAplikasi 5R dan tahap-tahapnya
Aplikasi 5R dan tahap-tahapnya
 

Similar to 5R METODE KERJA

5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...
5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...
5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...ismail saputra
 
Materi-5R-Revisi.ppt
Materi-5R-Revisi.pptMateri-5R-Revisi.ppt
Materi-5R-Revisi.pptAdrianChanel1
 
837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx
837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx
837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptxMuhammadAfifS
 
MATERI_PRESENTASI_5_S.pdf
MATERI_PRESENTASI_5_S.pdfMATERI_PRESENTASI_5_S.pdf
MATERI_PRESENTASI_5_S.pdfPutraMandiri15
 
Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26
Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26
Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26iswadistmt26
 
Training 5S.pptx
Training 5S.pptxTraining 5S.pptx
Training 5S.pptxflori69
 
Training 5 R - Created by Jamaludin S.Pd
Training 5 R - Created by Jamaludin S.PdTraining 5 R - Created by Jamaludin S.Pd
Training 5 R - Created by Jamaludin S.PdJamaludin S.Pd
 
5R Training for Operator.ppt
5R Training for Operator.ppt5R Training for Operator.ppt
5R Training for Operator.pptujikamri1
 
Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...
Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...
Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...Kanaidi ken
 
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang _Training WAREHOUSING MA...
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang  _Training WAREHOUSING MA...Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang  _Training WAREHOUSING MA...
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang _Training WAREHOUSING MA...Kanaidi ken
 
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.pptpadlah1984
 
1. 5R KAIZEN - pokayoke RSPG.pptx
1. 5R KAIZEN - pokayoke RSPG.pptx1. 5R KAIZEN - pokayoke RSPG.pptx
1. 5R KAIZEN - pokayoke RSPG.pptxssuser216bae
 

Similar to 5R METODE KERJA (20)

5R.pptx
5R.pptx5R.pptx
5R.pptx
 
5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...
5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...
5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...
 
Materi-5R-Revisi.ppt
Materi-5R-Revisi.pptMateri-5R-Revisi.ppt
Materi-5R-Revisi.ppt
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx
837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx
837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx
 
MATERI_PRESENTASI_5_S.pdf
MATERI_PRESENTASI_5_S.pdfMATERI_PRESENTASI_5_S.pdf
MATERI_PRESENTASI_5_S.pdf
 
Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26
Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26
Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26
 
Training 5S.pptx
Training 5S.pptxTraining 5S.pptx
Training 5S.pptx
 
Training 5 R - Created by Jamaludin S.Pd
Training 5 R - Created by Jamaludin S.PdTraining 5 R - Created by Jamaludin S.Pd
Training 5 R - Created by Jamaludin S.Pd
 
BUDAYA 5R DI TEMPAT KERJA.pptx
BUDAYA 5R DI TEMPAT KERJA.pptxBUDAYA 5R DI TEMPAT KERJA.pptx
BUDAYA 5R DI TEMPAT KERJA.pptx
 
5R.pptx
5R.pptx5R.pptx
5R.pptx
 
5R Training for Operator.ppt
5R Training for Operator.ppt5R Training for Operator.ppt
5R Training for Operator.ppt
 
Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...
Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...
Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...
 
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang _Training WAREHOUSING MA...
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang  _Training WAREHOUSING MA...Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang  _Training WAREHOUSING MA...
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang _Training WAREHOUSING MA...
 
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
 
5R.pptx
5R.pptx5R.pptx
5R.pptx
 
5R.pdf
5R.pdf5R.pdf
5R.pdf
 
Materi_5R_Revisi.pptx
Materi_5R_Revisi.pptxMateri_5R_Revisi.pptx
Materi_5R_Revisi.pptx
 
1. 5R KAIZEN - pokayoke RSPG.pptx
1. 5R KAIZEN - pokayoke RSPG.pptx1. 5R KAIZEN - pokayoke RSPG.pptx
1. 5R KAIZEN - pokayoke RSPG.pptx
 
K3 Modul 2 _ Budaya Kerja 5R
K3 Modul 2 _ Budaya Kerja 5RK3 Modul 2 _ Budaya Kerja 5R
K3 Modul 2 _ Budaya Kerja 5R
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

5R METODE KERJA

  • 1. RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke pemilahan, penataan, pembersihan, pemantapan, pembiasaan
  • 2. Apa 5R itu? Latar Belakang Penerapan 5R 5R adalah metode pengelolaan tempat kerja, agar RINGKAS RAPI RESIK RAWAT RAJIN antasaripaulus@gmail.com
  • 3. Apa 5R itu? Latar Belakang Penerapan 5R Tempat kerja yang rapi, bersih, dan terawat membangkitkan semangat kerja. 5R adalah salah satu metoda untuk mengelola tempat kerja (house keeping). Tempat kerja yang tertata rapi, bersih, dan tertib menciptakan kenyamanan kerja. antasaripaulus@gmail.com
  • 4. Sasaran 5R adalah kenyamanan dalam bekerja yang memudahkan pencapaian 4 bidang sasaran pokok industri, yaitu : 1.efisiensi, 2.produktivitas, 3.kualitas, dan 4.keselamatan kerja. Sasaran 5R antasaripaulus@gmail.com
  • 5. Sasaran 5R RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN Efisien ialah bekerja dengan cara yang paling benar. Efisiensi kerja berkaitan dengan penggunaan sumber daya, yaitu sehemat mungkin dalam menghasilkan barang atau jasa. antasaripaulus@gmail.com
  • 6. Sasaran 5R RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN Produktivitas mengandung pengertian “peningkatan nilai tambah pada hasil kerja”. Warga perusahaan yang produktif adalah warga perusahaan yang dapat menghasilkan nilai tambah sebesar mungkin dari masukan yang memadai. antasaripaulus@gmail.com
  • 7. Sasaran 5R RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN Kualitas berkaitan dengan kesesuaian hasil kerja terhadap tuntutan. Ketidaksesuaian hasil kerja terhadap tuntutan atau persyaratan merupakan kesalahan yang harus diperbaiki. Untuk perbaikan dibutuhkan tambahan waktu kerja maupun material / komponen, maka kualitas hasil kerja harus dijamin sedini mungkin.antasaripaulus@gmail.com
  • 8. Sasaran 5R RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN Keselamatan kerja merupakan hal yang harus diciptakan oleh setiap warga perusahaan, bagi dirinya dan sekaligus bagi orang lain, karena orang dapat bekerja dengan nyaman bila keselamatannya terjamin. antasaripaulus@gmail.com
  • 9. Sasaran 5R Manfaat lain dari 5R Pelanggan dan calon pelanggan mendapat kesan yang baik tentang perusahaan kita berkat kebersihan dan kerapiannya. antasaripaulus@gmail.com
  • 10. Asal Usul 5R - Metode 5R disusun berdasarkan Metode 5S yang berasal dari Jepang. Step Japanese words English translation English words Indonesian words 1 Seiri Proper arrangement Sort Ringkas 2 Seiton Orderliness Straighten Rapi 3 Seiso Cleanliness Sweep Resik 4 Seiketsu Cleaned up Schedule Rawat 5 Shitsuke Discipline Sustain Rajin antasaripaulus@gmail.com
  • 11. Sikap Kerja - Membangun 5R SEMANGAT KEGIATAN HASIL Seiri Pemilahan RINGKAS Seiton Penataan RAPI Seiso Pembersihan RESIK Seiketsu Pemantapan RAWAT Shitsuke Pembiasaan RAJIN antasaripaulus@gmail.com
  • 12. R ke-1: Ringkas / Seiri SINGKIRKAN BARANG- BARANG YANG TIDAK DIPERLUKAN DARI TEMPAT KERJA  TEMPAT KERJA MENJADI LAPANG (PROPER ARRANGEMENT). PENATAAN / STRAIGHTENING SETIAP BARANG MEMPUNYAI TEMPAT YANG PASTI. INGAT: Kegiatan mencari adalah pemborosan karena tidak memberikan nilai tambahantasaripaulus@gmail.com
  • 13. R ke-2: Rapi / Seiton Langkah-langkah menuju RAPI / ORDERLINESS 1. Mengelompokkan barang- barang, 2. Menyiapkan lokasi penempatan barang, 3. Meletakkan barang- barang di tempat yang sudah ditentukan / disepakati, 4. Memasang identitas pada tiap barang (tanda atau label), sehingga dapat ditemukan dengan cepat apabila diperlukan, 5. Memasang batas-batas di lokasi penempatan barang, 6. Membuat denah lokasi penempatan barang.antasaripaulus@gmail.com
  • 14. R ke-2: Rapi / Seiton Prinsip RAPI Mengusahakan semua barang dapat terlihat dengan jelas oleh semua orang. Barang-barang yang diperlukan harus dekat dengan tempat kerja.antasaripaulus@gmail.com
  • 15. R ke-3: Resik / Seiso CLEANING BERSIHKAN SEGALA SESUATU YANG ADA DI TEMPAT KERJA. INGAT: Membersihkan berarti juga memeriksa. Langkah-langkah menuju RESIK / CLEANLINESS 1. Menyediakan sarana kebersihan, 2. Membersihkan tempat kerja, 3. Meremajakan tempat kerja, dan 4. Melestarikan RESIK. antasaripaulus@gmail.com
  • 16. R ke-3: Resik / Seiso Situasi RESIK Segala sesuatu yang ada di tempat kerja (bengkel, kantor, gudang dll.) selalu dalam keadaan bersih. Peralatan kerja juga harus bersih. Bila perlu, lakukan peremajaan (misalnya: pengecatan ulang).antasaripaulus@gmail.com
  • 17. Rawat / Seiketsu PEMANTAPAN / SCHEDULE Prinsip Mengusahakan agar tempat kerja yang sudah RINGKAS, RAPI, RESIK tetap terawat. Syarat utama RAWAT Semua orang memperoleh informasi yang dibutuhkan terkait RINGKAS, RAPI, RESIK. KERAPIAN, KETERATURAN, dan KEBERSIHAN tempat antasaripaulus@gmail.com
  • 18. R ke-5: Rajin / Shitsuke /PEMBIASAAN • Jangan melakukan apa yang tidak boleh dilakukan. • Lakukan apa yang harus dilakukan sampai menjadi kebiasaan. Langkah-langkah menuju RAJIN / DISCIPLINE 1. Penetapan target bersama, 2. Keteladanan dari atasan, 3. Terpeliharanya hubungan baik antarantasaripaulus@gmail.com
  • 19. Bangga atas tempat kerjanya yang RINGKAS, RAPI, RESIK merupakan salah satu motivasi dalam team building. Sorting berarti memilah dan menyingkirkan barang-barang yang tidak digunakan, sehingga mencegah kemungkinan salah pakai atau salah ambil. Waktu set-up akan optimal bila semua yang dibutuhkan sudah ada di tempat kerja (zero searching time). Keuntungan Penerapan 5R antasaripaulus@gmail.com
  • 20. Sorting-out berarti mengurangi raw material yang tidak dibutuhkan  hemat. Peralatan kerja yang bersih membantu pemakai memperkirakan masalah yang akan / mungkin terjadi. Proses lebih mudah dikontrol apabila tidak terhalang oleh keberadaan barang- barang yang tidak Keuntungan Penerapan 5R ( lanjutan ) antasaripaulus@gmail.com
  • 21. Prinsip Penerapan 5R Pimpinan harus memberikan teladan yang baik. Semua warga perusahaan harus terlibat dalam kegiatan 5R. Program 5R diterapkan di semua tempat di perusahaan tanpa pengecualian. antasaripaulus@gmail.com
  • 22. Prinsip Penerapan 5R Hanya barang-barang yang dibutuhkan untuk kerja diperbolehkan ada di tempat kerja. Barang-barang yang dibutuhkan untuk sebuah schedule kegiatan produksi di- setup untuk waktu tertentu yang disepakati / ditetapkan (misalnya 30 hari). antasaripaulus@gmail.com
  • 23. Penerapan R ke-1 Sorting Masalah yang biasa timbul pada saat proses sorting dimulai adalah memilah antara barang yang perlu dan yang tidak diperlukan, lebih- lebih bilamana barang- barang itu ada sejak perusahaan berdiri. Harus ada tindakan terhadap barang-barang semacam itu:  dipindahkan untuk disimpan atau  dibuang. antasaripaulus@gmail.com
  • 24. Penerapan R ke-1 Sorting Metode “Red Tag” adalah cara mengidentifikasi barang-barang yang ditemukan di tempat kerja, tetapi tidak diketahui kegunaan dan waktu pemakaiannya. antasaripaulus@gmail.com
  • 25. “Red Tag” memberikan informasi:  Apakah sesuatu itu?  Apakah perlu disimpan di tempat kerja atau disimpan di gudang atau dibuang?  Jika perlu, berapa yang harus disimpan? Catatan:  Red Tag hanya dikenakan satu kali saja.  Barang yang diberi Red Tag tidak dibersihkan. Penerapan R ke-1 Sorting antasaripaulus@gmail.com
  • 26. Implementasi: Datangi area yang hendak dikenai sorting. Isi form “Red Tag” untuk barang yang tidak dikenal dan tempelkan / pasang pada barang tersebut secara menyolok agar bisa menarik perhatian. Barang yang ditempeli / dipasangi “Red Tag” adalah barang yang tidak dibutuhkan (misalnya untuk produksi dalam waktu 30 hari ke depan). Penerapan R ke-1 Sorting antasaripaulus@gmail.com
  • 27. tempat transit bagi barang-barang yang tidak dikenal atau tidak dibutuhkan. Barang-barang yang tidak dikenal atau tidak dibutuhkan itu hanya boleh tinggal “Red Tag Staging Area” paling lama, misalnya 30 hari. Lebih dari itu, harus diambil keputusan. Pembuangan / penjualan barang yang tidak dikenal atau tidak dibutuhkan (di-”red tag”) harus mendapat persetujuan dari pucuk pimpinan atau bagian keuangan karena ini menyangkut masalah Penerapan R ke-1 Sorting antasaripaulus@gmail.com
  • 28. Penerapan R ke-1 Sorting Aspek lingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja harus diperhatikan dalam proses pemindahan / pembuangan peralatan atau material yang tidak dibutuhkan. Catatan: • Satu Red Tag, satu barang. • Barang yang diberi Red Tag tetapi tidak bertuan, lebih baik langsung ditangani.antasaripaulus@gmail.com
  • 29. Manfaat Sorting Keamanan kerja meningkat, karena barang yang tidak diperlukan disingkirkan sehingga ruang gerak menjadi lebih leluasa, problem potensial dapat dideteksi lebih mudah. Kualitas komunikasi antar warga perusahaan yang bekerja di area kerja yang sama meningkat, karena penyingkiran barang-barang yang tidak diperlukan mengurangi hambatan visual dan verbal. Penerapan R ke-1 Sorting antasaripaulus@gmail.com
  • 30. Manfaat Sorting Flow pekerjaan lebih lancar, karena space yang diperlukan berkurang. Flow produksi dapat dirancang ulang untuk improvement. Kualitas produk meningkat, karena komunikasi lebih lancar, kegiatan work in process inventory berkurang, kesalahan substitusi material / tools / fixture dapat dicegah. Produksi meningkat, karena barang yang dibutuhkan cepat ditemukan (tidak membuang waktu). Sorting Penerapan R ke-1 antasaripaulus@gmail.com
  • 31. secara periodik. Beri label pada setiap barang sehingga mudah dikenali. Susun barang-barang sedekat mungkin dengan tempat kerja dan mudah diambil. Catatan • Prosedur penyimpanan harus dipahami oleh semua warga perusahaan. • Barang-barang yang dipakai oleh beberapa unit kerja disimpan di sebuah tempat untuk inventory control. • Barang-barang yang dipakai secara bersamaan disimpan di tempat Penerapan R ke-2 Straighteni ng antasaripaulus@gmail.com
  • 32. Program sorting (pemilahan  ringkas) harus dilanjutkan / diikuti dengan program straightening (penataan  rapi). Visible arrangement storage menuntut setiap barang yang ada di tempat penyimpanan memiliki ID (nama, part number) atau ID number yang visible (terlihat jelas) dan tempat simpan yg pasti. Tanpa prosedur penyimpanan yang baik red tag system tidak optimal, karena barang-barang yang di-red tag akan disimpan di sembarang tempat. Penerapan R ke-2 Straighten ing antasaripaulus@gmail.com
  • 33. Penerapan R ke-2 Straightening Catatan Prosedur penyimpanan harus dipahami oleh semua warga perusahaan. Barang-barang yang dipakai oleh beberapa unit kerja disimpan di sebuah tempat untuk inventory control. Barang-barang yang dipakai secara bersamaan disimpan di tempat yang berdekatan. antasaripaulus@gmail.com
  • 34. Manfaat Straightening Peningkatan safety: barang-barang yang tertata rapi dapat mencegah terjadinya kecelakaan. Peningkatan quality: barang-barang yang tertata rapi dapat mencegah kekeliruan pengambilan. Peningkatan produktivity: barang- barang yang tertata rapi dapat menyingkat searching time. Penerapan R ke-2 Straighten ing antasaripaulus@gmail.com
  • 35. Kebersihan pabrik dan kantor tetap terjaga lewat pembersihan barang- barang yang ada di dalamnya, pembersihan lantai, dan jika perlu pengecatan ulang. Gunakan strategi ceiling down: pembersihan dimulai dari langit- langit, ke bawah, dan terakhir lantai. Kembangkan usaha pencegahan masuknya debu / kotoran ke dalam tempat kerja. Cleaning / Sweeping Penerapan R ke-3 antasaripaulus@gmail.com
  • 36. Penerapan R ke-3 Cleaning / Sweeping Tindakan korektif menuju RESIK  Penetapan jenis kotoran.  Penetapan penyebab / sumber kotoran atau jalan masuknya kotoran.  Penyusunan rencana tindakan.  Pelaksanaan tindakan.  Evaluasi keefektifanantasaripaulus@gmail.com
  • 37. Manfaat Cleaning / Sweeping Peningkatan safety: lantai yang bersih dapat mencegah orang tergelincir / jatuh. Peningkatan moral kerja: orang lebih senang bekerja di tempat yang bersih. Peningkatan quality: kualitas produk lebih terjamin di tempat kerja yang bersih daripada di tempat kerja yang kotor. Peningkatan produktivity: problem yang akan muncul lebih mudah terdeteksi pada mesin yang bersih daripada mesin yang kotor, sehingga jadwal perawatan yang menyita waktu produksi dapat tersusun baik. Penerapan R ke-3 Cleaning / Sweeping antasaripaulus@gmail.com
  • 38. kebersihan (cleanliness) dari tempat kerja harus dipertahankan (dirawat) secara sistemik. Adakan pemeriksaan dan penilaian secara rutin. Jika muncul kebiasaan lama (misalnya: menaruh barang di sembarang tempat, membiarkan barang tak berguna berada di tempat kerja, mengabaikan jadwal cleaning dll.), maka koreksi dan tindakan korektif harus segera diambil. Program 5R tidak akan meraih sukses bila tidak disertai schedule perawatan yang jelas dan ditaati. Cleaned up / Schedule Penerapan R ke-4 antasaripaulus@gmail.com
  • 39. Beri pengakuan dan hadiah bagi unit kerja yang berprestasi dalam program 5R (pasang foto, beri pengakuan / sertifikat dll.). Rayakan keberhasilan yang dicapai. Manfaat Cleaned Up / Schedule  Peningkatan safety  Peningkatan moral kerja: orang bangga dengan tempat kerjanya yang ringkas, rapi dan bersih.  Mengarah ke pencapaian R ke-5 (discipline, rajin, sustain): pelaksanaan pembersihan secara terjadwal dapat mengarah ke “budaya ringkas, rapi, dan bersih”. Penerapan R ke-4 Cleaned up / Schedule antasaripaulus@gmail.com
  • 40. Penerapan R ke-5 Discipline / Sustain sampai menjadi kebiasaan kerja. Pengelolaan tempat kerja (house keeping) harus disadari sebagai bagian dari proses produksi, diperlukan untuk perbaikan berlanjut, dan sarana bersaing. Disiplin dalam 5R berarti rajin melaksanakan R ke- 1 s/d ke-4 sampai menjadi kebiasaan dalam bekerja. antasaripaulus@gmail.com
  • 41. Penerapan R ke-5 Discipline / Sustain ( lanjutan ) Manfaat Discipline / Sustain  Peningkatan safety melalui pengelolaan tempat kerja yang baik.  Peningkatan moral kerja: orang merasa ambil bagian dalam penegakan disiplin.  Mengurangi overhead cost: peningkatan safety berarti mereduksi biaya kompensasi.antasaripaulus@gmail.com
  • 42. Indikator Penerapan 5R Indikasi bahwa program 5R berjalan dengan baik dan sudah menjadi budaya perusahaan ialah tidak adanya kegiatan cleaning yang menyolok / besar- besaran pada saat akan ada kunjungan tamu. antasaripaulus@gmail.com
  • 43. barang menjadi kotor. 2. Saya tidak akan menumpahkan sesuatu. 3. Saya tidak akan membiarkan barang berserakan. 4. Saya akan segera membersihkan barang yang kotor. 5. Saya akan menulis kembali tulisan yang terhapus. 6. Saya akan menempelkan kembali pengumuman yang terlepas. Janji 5R Di tempat kerja antasaripaulus@gmail.com
  • 44. BERSIH ITU INDAH – SELAMAT MEMEBRSIHKAN TEMPAT KERJA ANDA antasaripaulus@gmail.com