Dokumen tersebut membahas tentang unsur kimia halojen, mencakup definisi, sifat fisik dan kimia, reaksi khas halojen dengan unsur dan senyawa lain, serta aplikasi dan dampak negatif penggunaannya.
2. NAMA ANGGOTA
1 . D I K H A S A LO M O ( 0 7 )
2 . E R I E L M AT T H E W ( 0 8 )
3 . FA I R U Z D W I N A J L A ( 0 9 )
4 . FA I S H A L N U R H A F I Z H ( 1 0 )
5 . FA R I Q JAV I E R ( 1 1 )
6 . FA R I S R A M A D H A N ( 1 2 )
5. AFINITAS
ELEKTRON
F > Cl > Br > I > At
TITIK DIDIH
F <Cl <Br <I <At
ENERGI IONISASI
F > Cl > Br > I > At
JARI JARI ATOM
F <Cl <Br <I < At
6. SIFAT KIMIA
HALOGEN
1 . K E R E A K T I FA N
2 . DAYA O K S I DA S I
3 . R E A K S I H A LO G E N
7. DAYA OKSIDASI
• Halogen mempunyai tujuh elektron vale
nsi(ns2np5).
Hal itu berarti halogen cenderungmenye
rap 1 elektron lagi agar elektron valensi
nya8, sesuai dengan konfigurasi elektro
n gas mulia(ns2np6).
• Kereaktifan elektron halogen tergambar
daribesarnya afinitas elektron.
• Halogen bersifat oksidator kuat, terlihat
dari data potensial reduksinya yang san
gat positif
KEREAKTIFAN
8. REAKSI HALOGEN DENGAN NON
LOGAM
Halogen bereaksi dengan hampir semanya nonl
ogam. Jenissenyawa yang terbentuk sebagian b
esar adalah senyawakovalen. Beberapa contoh
reaksi halogen
yang banyakditemukan senyawanya adalah hid
rogen halida atau biasadisebut asam halida jika
dilarutkan dalam air
dan nonlogamhalida (reaksi halogen dengan u
nsur-unsur penting seperti O, P, C, maupun S).
1. 1. Hidrogen Halida
• Hydrogen bereaksi dengan halogen membentu
k senyawa hydrogen halida yang semuanya adal
ah gas tidak berwarna. Persamaan reaksihaloge
n (X) dengan hydrogen adalah sebagai berikut:
• H2(g) + X2(g) –> 2HX(g)
1. 2. Nonlogam Halida
• Halogen bereaksi dengan unsur-
unsur nonlogam seperti C, P, O, dan
S membentuk senyawa nonlogam halida. Conto
h nonlogam halidaadalah CCl4, PCl3, PF3, OF2,
SCl2, dan S2Cl2.
9. DENGAN
LOGAM
Reaksi halogen dengan logam men
ghasilkan senyawa ionik. Contoh re
aksi halogen dengan logam adalah
sebagai berikut:
•2Na(s) + Cl2(g) –> 2NaCl(s)
•Ca(s) + F2(g) –> CaF2(s)
•Mg(s) + Cl2(g) –> MgCl2(s)
• Fluorin bereaksi dengan air membentuk asam fluorida d
engan reaksisebagai berikut:
2F2(g) + H2O(g) <–> 4HF(g) + O2(g)
• Halogen lainnya bereaksi dengan air melalui reaksi disp
roporsionasimembentuk asam halida dan senyawa oksi
halogen dengan reaksisebagai berikut:
X2 + H2O <–> HOX + HX
• Contoh reaksi halogen
(kecuali F2) dengan air adalah sebagaiberikut:
Cl2 + H2O <–> HOCl + HCl
Br2 + H2O <–> HOBr + HBr
I2 + H2O <–> HOI + HI
DENGAN AIR
10. HALOGEN DENGAN BASA
Halogen bereaksi dengan basa membentuk senyawa halida yang kemud
ianmengalami reaksi disproporsionasi membentuk senyawa oksihaloge
n. Berikutcontoh reaksi halogen dengan basa:
1. Fluorin bereaksi dengan basa membentuk oksigen difluorida OF2 dan
ion fluoride F, dengan reaksi sebagai berikut:
• 2F2(g) + OH–(aq) –> OF2(g) + 2F–(aq) + H2O(l)
2. Klorin dan basa : ion OCl–
yang stabil pada suhu ruang akanterdisproporsionasi menjadi ClO3–
jika dipanaskan, reaksinya adalah sebagaiberikut:
• Cl2(g) + 2OH–(aq) –> OCl–(aq) + Cl–(aq) + H2O(l)
• 3OCl–(aq) –> ClO3–(aq) + 2Cl–(aq)
3. Bromine dan basa : ion OBr–
terdisproporsionasi dengan cepat p
ada suhuruang, reaksinya adalah se
bagai berikut:
• Br2(g) + 2OH–(aq) –> OBr–
(aq) + Br–(aq) + H2O(l)
• 3OBr–(aq) –> BrO3–(aq) + 2Br–
(aq)
4. Iodine dan basa : ion OI–
bereaksi sangat cepat, sehingga suli
t untukdiamati, reaksinya adalah se
bagai berikut:
• I2(g) + 2OH–(aq) –> OI–(aq) +
I–(aq) + H2O(l)
• 3OI–(aq) –> IO3–(aq) + 2I–(aq)
11. ANTAR HALOGEN
Reaksi antar halogen termasuk reaksi substitusi,
membentuk senyawa antarhalogen, dengan reaksi
sebagai berikut:
X2 + Y2 –> 2XY
Contoh reaksi antar halogen adalah sebagai berik
ut:
•Cl2 + F2 –> 2ClF
•I2 + Cl2 –> 2ICl
•At2 + Br2 –> 2AtBr
Unsur halogen dengan periode 3 ke atas (Cl, Br, I,
At) dapat bereaksi menurutpersamaan reaksi beri
kut:
X2 + nY2 –> 2XYn
Reaksi ini menghasilkan senyawa halogen dengan
beberapa bilanganoksidasi. Contoh reaksinya adal
ah sebagai berikut:
•Biloks +3: Cl2 + 3F2 –> 2ClF3
•Biloks +5: Br2 + 5F2 –> 2BrF5
•Biloks +7: I2 + 7F2 –> 2IF7
12. METALURGI HALOGEN
FLUORIN DAN KLORIN
• Dibuat dengan elektrolisis larutan /
leburan garamnya
BROM
• Dibuat dengan mengasamkan air
laut hingga pH 3,5 kemudian
mencampurkan udara dan diklorin
ke dalamnya.
IODIN
• Dibuat dengan cara mereduksi
BaIO3 dengan reduktor NHSO3
13. NILAI EKONOMIS
I O D I N
➢ A G I S E B A G A I G A R A M U N T U K F O T O G R A F I
➢ N H 2 I U N T U K L E N S A P O L A R O I D
➢ I D E N T I F I K A S I A M I L U M
K L O R I N
● N A C L U N T U K G A R A M D A P U R , D A N P E N C A I R S
A L J U D I J A L A N R AYA
● Z N C L 2 U N T U K B A H A N P E M AT R I ATA U S O L D E R
● N H 4 C L U N T U K P E N G I S I B AT E R A I K E R I N G
● H C L S E B A G A I P E M B E R S I H P E R M U K A A N L O G A
M
14. NILAI EKONOMIS
F L U O R I N
● N A F S E B A G A I P E N G AW E T K AY U
● N A 2 S I F 6 S E B A G A I C A M P U R A N
PA S TA G I G I
● H F U N T U K S K E T S A PA D A K A C A
B R O M I N
● N A B R S E B A G A I O B AT P E N E N A N G
● A G B R S E B A G A I B A H A N P E M B U AT N E G AT I F F I
L M
● C H 2 B R S E B A G A I B A H A N P E M A D A N K E B A K A R
A N
16. FLOUR
• Fluorida memiliki racun yang bersifat kumulatif dan sangat beracun, jika dalam bentuk
murni dia sangat berbahaya, dapat menyebabkan pembakaran kimia parah bila
bersentuhan langsung dengan kulit.
• Adanya komponen fluorin dalam air minum yang melebihi 2 ppm dapat menimbulkan
lapisan kehitaman pada gigi.
• Dalam bentuk fluorine, zat ini tidak langsung dihisap tanah tapi langsung masuk ke
dalam daun-daun sehingga menyebabkan daun berwarna kuning kecoklatan. Jika daun
tersebut dimakan oleh binatang maka bisa menyebabkan penyakit gigi rontok
• CFC (Freon) digunakan sebagai cairan pendingin, seperti AC dan kulkas, freon juga
digunakan sebagai propelena aerosol pada bahan-bahan semprot. Penggunaan Freon
dapat merusak lapisan ozon
17. KLOR
• Menurut para ahli, kalau klorin bersenyawa dengan zat organik, seperti air seni atau
keringat, maka akan menghasilkan senyawa sejenis nitrogen triklorin yang dapat
mengakibatkan iritasi hebat. Senyawa organik tersebut selanjutnya dapat bereaksi
menjadi gas di kolam tertutup dan membawa dampak terhadap sel-sel tubuh yang
melindungi paru-paru.
• Klor dapat mengganggu pernafasan, merusak selaput lendir dan dalam wujud cahaya
dapat membakar kulit dan bersifat sangat beracun.
• CFC (Chloro Fluoro Carbon), yang terlepas ke udara dapat menimbulkan kerusakan
pada lapisan ozon.
• Kloramina, NH4Cl zat ini sangat beracun terhadap kerang-kerang dan binatang air
lainnya.
• Kloroform CHCl3, yang ditemukan dalam air terklorinasi, yang dianggap , mutagenik
(dapat menimbulkan mutasi), tetraogenik (menimbulkan kerusakan pada kelahiran) atau
karsiogenik (menimbulkan kangker).
18. BROM
• Dalam bentuk gas, brom bersifat toksik
• Dalam bentuk cairan zat ini bersifat korosif terhadap jaringan sel manusia dan
uapnya menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan.
• Ketika brom tumpah ke kulit, akan menimbulkan rasa yang amat pedih. Brom
mengakibatkan bahaya kesehatan yang serius, dan peralatan keselamatan kerja harus
diperhatikan selama menanganinya.
• Timbal bromida yang terbentuk dalam mesin cenderung merusak mesin, serta
sifatnya yang mudah menguap yang lolos bersama gas-gas buangan yang dapat
mencemari atmosfer.
• Etil bromida (C2H4Br2) suatu zat aditif yang dicampurkan ke dalam bensin bertimbal
(TEL) untuk mengikat timbal, sehingga tidak melekat pada silinder atau piston.
Timbal tersebut akan membentuk PbBr2 yang mudah menguap dan keluar bersama-
sama dengan gas buangan dan aan mencemarkan udara.
19. IODIN
• Kristal iodin dapat melukai kulit
• Uapnya dapat melukai mata dan selaput lender
• Pada saat ini dikenal suatu jenis penyakit yang disebabkan dari kekurangan yodium
yaitu GAKY “ Gangguan Akibat Kekurangan Yodium” merupakan penyakit yang dapat
menyebabkan retardasi mental. Penyakit ini bisa disebut defisiensi yodium atau
kekurangan yodium. Saat ini diperkirakan 1,6 miliar penduduk dunia mempunyai risiko
kekurangan yodium, dan 300 juta menderita gangguan mental akibat kekurangan
yodium. Kira-kira 30.000 bayi lahir mati setiap tahun, dan lebih dari 120.000 bayi
kretin, yakni retardasi mental, tubuh pendek, bisu tuli atau lumpuh.Di antara mereka
yang lahir normal, dengan konsumsi diet rendah yodium akan menjadi anak yang kurang
intelegensinya, bodoh, lesu dan apatis dalam kehidupannya.
• Efek yang sangat dikenal orang akibat kekurangan yodium adalah gondok, yakni
pembesaran kelenjar tiroid di daerah leher.