SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
Kelompok :
• Alfredo
• Cecilia YS
• Ferry
• Gemma F
• Louis
HALOGEN
 Unsur Halogen adalah unsur-unsur yang terletak
di golongan VII A, dan teridiri atas ;
• Fluorine
• Chlorine
• Bromine
• Iodine
• Astatine
• Tennessine
 Tetapi Astatine dan Tennessine tidak termasuk
dalam unsur Halogen, karena sangat radioaktif.
HALOGEN
F
Cl
Br
I
At
FLUORINE
 Ditemukan oleh Schwandhard pada
tahun 1670.
 Merupakan unsur paling
elektronegatif dan paling reaktif
 Dalam bentuk gas, memiliki molekul
diatomik (F2), berbau pedas,
bewarna kuning muda dan bersifat
sangat korosif. Serbuk logam, kaca,
keramik bahkan air dapat terbakar
dalam fluorine dengan nyala terang.
 Adanya lapisan fluorine dalam air
minum melebihi 2ppm dapat
menimbulkan lapisan kehitaman
pada gigi
https://www.youtube.com/watch?v=Icj
YdEW_HLQ
FLUORINE
Kegunaan Fluorine
 Dalam bentuk HF, dapat digunakan
untuk mengukir kaca.
 Dalam bentuk Natrium
Heksafluorosilikat dapat
digunakan untuk bahan pasta gigi
 Dalam bentuk Natrium Fluorida (
NaF) dapat digunakan untuk
mengawetkan kayu dan racun
serangga
 Dalam bentuk Sulfur hexafluoride
dapat digunakan sebagai insulator.
 Dan dalam bentuk svofluran,
desfluran, isofluran dapat
digunakan sebagai obat bius
 Ditemukan oleh Scheele pada tahun
1774 dan dinamai oleh Davy pada
tahun 1810.
 Klor ditemukan di alam dalam
kondisi gas diatomik (Cl2), NaCl,
Karnalit dan silfit
 Dalam bentuk gas merupakan gas
bewarna kuning kehijauan, dengan
bau menyengat dan bahaya saat
dihirup.
 Merupakan oksidator kuat dan dapat
meledak apabila campuran H2 dan
Cl2 dikenai sinar ultraviolet
https://www.youtube.com/watch?v=Qo
x7WWZdOFM
CHLORINE
Kegunaan
 Secara komersial klor digunakan sebagai
pemutih (bleaching) untuk industri pulp dan
kertas
 Larutan hipoklorit yang dihasilkan dijual
sebagai pemutih cucian, misalnya Clorox.
 Jenis pemutih untuk rumah tangga lainnya
yang kerjanya didasarkan atas kekuatan
oksidasi ion hipoklorit adalah bubuk
pemutih atau kapur klor dengan rumus
molekul Ca(OCl)Cl, dan dibuat dengan
mereaksikan kalsium hidroksida dengan
klor.
 Sebagai desinfektan pada air minum.
 Garam klorat yang paling penting adalah
KClO3 yang digunakan sebagai oksidator
dalam korek api, kembang api, dan
beberapa peledak
CHLORINE
 Ditemukan oleh Balard pada
tahun 1826.
 Berwujud cair dalam suhu
ruang, bila terhirup akan
berbau tidak enak dan dapat
menimbulkan efek iritasi pada
mata dan kerongkongan.
Umumnya bersifat toksik
 Sangat mudah larut dalam air
 Dapat ditemukan di air laut
dalam ion Br-
BROMINE
 Kegunaan
 NaBr digunakan sebgai obat
penenang saraf.
 AgBr digunakan untuk kertas
film.
 CH3Br digunakan sebagai
campuran zat pemadam
kebakaran
 C2H4Br2 ditambahkan pada
bensin agar timbal dalam
bensin tidak mengendap,
tetapi erubah menjadi PbBr2
BROMINE
 Ditemukan oleh Courtois pada
1811.
 Berbentuk Padatan mengkilap
bewarna keunguan, dan menguap
pada temperatur kamar menjadi
gas bewarna ungu dan berbau
tidak sedap
 Ditemukan dalam betuk NaIO3.
IODINE
 Kegunaan
 I2 dalam alkohol digunakan
sebagai antiseptik
 KIO3 digunakan sebagai tambahan
yodium dalam garam dapur.
 I2 digunakan sebagai indikator
amilum
 NaI ditambahkan dalam garam
dapur untuk menghindari penyakit
gondok.
IODINE
SIFAT FISIS HALOGEN
Sifat F Cl Br I At
Massa atom 19 35,5 80 127 210
Jari-jari atom 72 99 115 133 155
Titik Leleh -220 -101 -7 113 302
Titik didih -188 -35 59 183 337
Keelektronegatifan 4,1 2.8 2,8 2,5 2,2
Wujud gas gas cair padat Padat
Warna Kuning
muda
Hijau
kekunin
gan
Merah
kecokl
atan
ungu
 Dalam satu golongan dari
atas kebawah, pada unsur
halogen berarti
• Titik Didih (+)
• Titik Leleh (+)
• Jari-jari Atom (+)
• Keasaman (+)
• Energi ionisasi (-)
• Keelektronegatifan (-)
• Afinitas Elektron (-)
• Kereaktifan (-)
• Sifat Oksidator (-)
SIFAT FISIS
UNSUR
HALOGEN
F
Cl
Br
I
At
Ts
 Ditemukan dalam bentuk
senyawa
 Ditemukan sebagai Anion
garam
 Merupakan Oksidator kuat
SIFAT
KIMIA
UNSUR
HALOGEN
F
Cl
Br
I
At
Ts
Perhatikan pernyataan berikut ini.
1. Dapat membentuk senyawa garam
dengan logam
2. Dengan hidrogen dapat membentuk
asam
3. Keelektronegatifannya lebih besar
dibandingkan unsur-unsur golongan
lain
4. Ditemukan dalam bentuk diatomik.
Dari pernyataan diatas yang merupakan
sifat unsur halogen adalah..
1, 2 , 3 , 4
KUIS
Salah satu asam halida ini dapat
dimanfaatkan untuk membuat ini
Unsur Halogen apakah yang dapat
membentuk asam tersebut?
Fluorin
KUIS
 Reaksi :
1. Dengan Hidrogen
2. Dengan logam
3. Dengan Non logam
4. Dengan Air
5. Antar Pendesakan
REAKSI – REAKSI DENGAN UNSUR
HALOGEN
 Contoh ;
*Cl dapat diganti dengan Unsur Halogen lain
 Memiliki kekuatan Asam
HI>HBr>HCl>HF
Sedangkan titik didih asam
HI<HBr<HCl<HF
REAKSI DENGAN HIDROGEN
 Unsur-unsur halogen dapat bereaksi dengan sebagian besar
logam dan menimbulkan senyawa halida logam / garam.
 Menimbulkan suatu ikatan ionik antara Halogen dengan
logam. , contoh
REAKSI DENGAN LOGAM
 Halogan bereaksi dengan non-logam akan membentuk asam
halida/senyawa halida.
 Halogen dapat bereaksi dengan oksigen, fosfor, dan beberapa
unsur lain. Contoh
REAKSI DENGAN NON-LOGAM
 Gas halogen yang bereaksi dengan air dapat membentuk
senyawa asam halida + gas oksigen.
 contoh
REAKSI DENGAN AIR
 Bila dalam suatu halogen terletak lebih atas dalam golongan
VII A dalam keadaan diatomik maupun bentuk ion halogen
dari garamnya yang terletak dibawahnya, akan terjadi reaksi
pendesakan akibat perbedaan keelektronegatifan.
REAKSI PENDESAKAN
REAKSI PEMBUATAN
GAS HALOGEN
 Dalam pembuatan F2, dibuat dengan cara elektrolisis lelehan
HF.
 Reaksi yang terjadi ;
ELEKTROLISIS LELEHAN HF
 Dalam pembuatan gas Klorin (CL2)
,dapat digunakan 2 proses, yaitu
proses DOWN dan proses DOW
 DOWN
yaitu dengan mengelektrolisis
lelehan NaCl
Pada katoda akan terjadi reduksi ion
Na+
Dan pada anoda akan terjadi reaksi
oksidasi ion Cl- menjadi gas Cl2
ELEKTROLISIS LELEHAN PEMBUATAN GAS
KLORIN
 DOW
Pada proses DoW digunakan lelehan MgCl2, proses ini
sebenarnya ditujukan dalam pembuatan logam Magnesium,
tapi mendapatkan hasil samping gas Klorin
ELEKTROLISIS LELEHAN PEMBUATAN GAS
KLORIN
 Dalam air laut terdapat banyak ion Br- dalam air laut,
REAKSI CL DENGAN BROMIDA DALAM
AIR LAUT
 Pada pembuatan gas iodin digunakan reaksi reduksi dari Na+
dan IO3-
REAKSI REDUKSI PEMBENTUKAN I2
Pembuatan Halogen dengan cara
mengalirkan gas klorin pada air laut
sehingga menghasilkan gas bewarna
……, proses ini merupakan pembuatan
unsur …….
Coklat, gas Bromin
KUIS
Unsur yang berwujud gas pada
golongan halogen
Fluor dan Klor
KUIS
AKHIR
Unsur yang tidak dapat membentuk
asam oksi adalah
Fluor
KUIS
AKHIR
Reaksi berikut yang tidak dapat berlangsung,
kecuali
A. Laruta KI dan gas Bromin
B. Larutan KI dan gas klor
C. Larutan KCl dan gas bromin
D. Larutan KBr dan gas klor
E. Larutan KCl dengan gas fluor
C
KUIS
AKHIR
Halogen akan membentuk hidrogen
halida jika direaksikan dengan gas
hidrogen. Hidrogen halida berikut ini
yang bersifat asam lemah
A. HF
B. HCl
C. HBr
D. HI
E. H2SO3
HF
KUIS
AKHIR
Masa atom unsur halogen yang paling
besar dimiliki oleh
A. F
B. Cl
C. Br
D. I
E. Xe
I
KUIS
AKHIR
Slide
pertanyaan
dibuka.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH.

More Related Content

Similar to halogen-181003131907.pdf (20)

Kimia halogen 5
Kimia halogen 5Kimia halogen 5
Kimia halogen 5
 
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII AKimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
 
Halogen flourin&klorin-peatty
Halogen  flourin&klorin-peattyHalogen  flourin&klorin-peatty
Halogen flourin&klorin-peatty
 
Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)
 
Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5
Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5
Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5
 
Halogen dan gas mulia
Halogen dan gas muliaHalogen dan gas mulia
Halogen dan gas mulia
 
PPT Gas mulia dan halogen- kimia
PPT Gas mulia dan halogen- kimiaPPT Gas mulia dan halogen- kimia
PPT Gas mulia dan halogen- kimia
 
unsur unsur halogen
unsur unsur halogenunsur unsur halogen
unsur unsur halogen
 
unsur halogen VII A
unsur halogen VII Aunsur halogen VII A
unsur halogen VII A
 
Halogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan Astatin
Halogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan AstatinHalogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan Astatin
Halogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan Astatin
 
Halogen,unsur golongan VII A
Halogen,unsur golongan VII AHalogen,unsur golongan VII A
Halogen,unsur golongan VII A
 
HALOGEN
HALOGENHALOGEN
HALOGEN
 
PPT KIMIA HALOGEN
PPT KIMIA HALOGENPPT KIMIA HALOGEN
PPT KIMIA HALOGEN
 
Klor
KlorKlor
Klor
 
Halogen edited
Halogen editedHalogen edited
Halogen edited
 
Halogen
HalogenHalogen
Halogen
 
Fluor naurah afifah
Fluor naurah afifahFluor naurah afifah
Fluor naurah afifah
 
Unsur Halogen
Unsur HalogenUnsur Halogen
Unsur Halogen
 
Kimia- halogen
Kimia- halogenKimia- halogen
Kimia- halogen
 
HALOGEN
HALOGENHALOGEN
HALOGEN
 

halogen-181003131907.pdf

  • 1. Kelompok : • Alfredo • Cecilia YS • Ferry • Gemma F • Louis HALOGEN
  • 2.  Unsur Halogen adalah unsur-unsur yang terletak di golongan VII A, dan teridiri atas ; • Fluorine • Chlorine • Bromine • Iodine • Astatine • Tennessine  Tetapi Astatine dan Tennessine tidak termasuk dalam unsur Halogen, karena sangat radioaktif. HALOGEN F Cl Br I At
  • 3. FLUORINE  Ditemukan oleh Schwandhard pada tahun 1670.  Merupakan unsur paling elektronegatif dan paling reaktif  Dalam bentuk gas, memiliki molekul diatomik (F2), berbau pedas, bewarna kuning muda dan bersifat sangat korosif. Serbuk logam, kaca, keramik bahkan air dapat terbakar dalam fluorine dengan nyala terang.  Adanya lapisan fluorine dalam air minum melebihi 2ppm dapat menimbulkan lapisan kehitaman pada gigi https://www.youtube.com/watch?v=Icj YdEW_HLQ
  • 4. FLUORINE Kegunaan Fluorine  Dalam bentuk HF, dapat digunakan untuk mengukir kaca.  Dalam bentuk Natrium Heksafluorosilikat dapat digunakan untuk bahan pasta gigi  Dalam bentuk Natrium Fluorida ( NaF) dapat digunakan untuk mengawetkan kayu dan racun serangga  Dalam bentuk Sulfur hexafluoride dapat digunakan sebagai insulator.  Dan dalam bentuk svofluran, desfluran, isofluran dapat digunakan sebagai obat bius
  • 5.  Ditemukan oleh Scheele pada tahun 1774 dan dinamai oleh Davy pada tahun 1810.  Klor ditemukan di alam dalam kondisi gas diatomik (Cl2), NaCl, Karnalit dan silfit  Dalam bentuk gas merupakan gas bewarna kuning kehijauan, dengan bau menyengat dan bahaya saat dihirup.  Merupakan oksidator kuat dan dapat meledak apabila campuran H2 dan Cl2 dikenai sinar ultraviolet https://www.youtube.com/watch?v=Qo x7WWZdOFM CHLORINE
  • 6. Kegunaan  Secara komersial klor digunakan sebagai pemutih (bleaching) untuk industri pulp dan kertas  Larutan hipoklorit yang dihasilkan dijual sebagai pemutih cucian, misalnya Clorox.  Jenis pemutih untuk rumah tangga lainnya yang kerjanya didasarkan atas kekuatan oksidasi ion hipoklorit adalah bubuk pemutih atau kapur klor dengan rumus molekul Ca(OCl)Cl, dan dibuat dengan mereaksikan kalsium hidroksida dengan klor.  Sebagai desinfektan pada air minum.  Garam klorat yang paling penting adalah KClO3 yang digunakan sebagai oksidator dalam korek api, kembang api, dan beberapa peledak CHLORINE
  • 7.  Ditemukan oleh Balard pada tahun 1826.  Berwujud cair dalam suhu ruang, bila terhirup akan berbau tidak enak dan dapat menimbulkan efek iritasi pada mata dan kerongkongan. Umumnya bersifat toksik  Sangat mudah larut dalam air  Dapat ditemukan di air laut dalam ion Br- BROMINE
  • 8.  Kegunaan  NaBr digunakan sebgai obat penenang saraf.  AgBr digunakan untuk kertas film.  CH3Br digunakan sebagai campuran zat pemadam kebakaran  C2H4Br2 ditambahkan pada bensin agar timbal dalam bensin tidak mengendap, tetapi erubah menjadi PbBr2 BROMINE
  • 9.  Ditemukan oleh Courtois pada 1811.  Berbentuk Padatan mengkilap bewarna keunguan, dan menguap pada temperatur kamar menjadi gas bewarna ungu dan berbau tidak sedap  Ditemukan dalam betuk NaIO3. IODINE
  • 10.  Kegunaan  I2 dalam alkohol digunakan sebagai antiseptik  KIO3 digunakan sebagai tambahan yodium dalam garam dapur.  I2 digunakan sebagai indikator amilum  NaI ditambahkan dalam garam dapur untuk menghindari penyakit gondok. IODINE
  • 11. SIFAT FISIS HALOGEN Sifat F Cl Br I At Massa atom 19 35,5 80 127 210 Jari-jari atom 72 99 115 133 155 Titik Leleh -220 -101 -7 113 302 Titik didih -188 -35 59 183 337 Keelektronegatifan 4,1 2.8 2,8 2,5 2,2 Wujud gas gas cair padat Padat Warna Kuning muda Hijau kekunin gan Merah kecokl atan ungu
  • 12.  Dalam satu golongan dari atas kebawah, pada unsur halogen berarti • Titik Didih (+) • Titik Leleh (+) • Jari-jari Atom (+) • Keasaman (+) • Energi ionisasi (-) • Keelektronegatifan (-) • Afinitas Elektron (-) • Kereaktifan (-) • Sifat Oksidator (-) SIFAT FISIS UNSUR HALOGEN F Cl Br I At Ts
  • 13.  Ditemukan dalam bentuk senyawa  Ditemukan sebagai Anion garam  Merupakan Oksidator kuat SIFAT KIMIA UNSUR HALOGEN F Cl Br I At Ts
  • 14. Perhatikan pernyataan berikut ini. 1. Dapat membentuk senyawa garam dengan logam 2. Dengan hidrogen dapat membentuk asam 3. Keelektronegatifannya lebih besar dibandingkan unsur-unsur golongan lain 4. Ditemukan dalam bentuk diatomik. Dari pernyataan diatas yang merupakan sifat unsur halogen adalah.. 1, 2 , 3 , 4 KUIS
  • 15. Salah satu asam halida ini dapat dimanfaatkan untuk membuat ini Unsur Halogen apakah yang dapat membentuk asam tersebut? Fluorin KUIS
  • 16.  Reaksi : 1. Dengan Hidrogen 2. Dengan logam 3. Dengan Non logam 4. Dengan Air 5. Antar Pendesakan REAKSI – REAKSI DENGAN UNSUR HALOGEN
  • 17.  Contoh ; *Cl dapat diganti dengan Unsur Halogen lain  Memiliki kekuatan Asam HI>HBr>HCl>HF Sedangkan titik didih asam HI<HBr<HCl<HF REAKSI DENGAN HIDROGEN
  • 18.  Unsur-unsur halogen dapat bereaksi dengan sebagian besar logam dan menimbulkan senyawa halida logam / garam.  Menimbulkan suatu ikatan ionik antara Halogen dengan logam. , contoh REAKSI DENGAN LOGAM
  • 19.  Halogan bereaksi dengan non-logam akan membentuk asam halida/senyawa halida.  Halogen dapat bereaksi dengan oksigen, fosfor, dan beberapa unsur lain. Contoh REAKSI DENGAN NON-LOGAM
  • 20.  Gas halogen yang bereaksi dengan air dapat membentuk senyawa asam halida + gas oksigen.  contoh REAKSI DENGAN AIR
  • 21.  Bila dalam suatu halogen terletak lebih atas dalam golongan VII A dalam keadaan diatomik maupun bentuk ion halogen dari garamnya yang terletak dibawahnya, akan terjadi reaksi pendesakan akibat perbedaan keelektronegatifan. REAKSI PENDESAKAN
  • 23.  Dalam pembuatan F2, dibuat dengan cara elektrolisis lelehan HF.  Reaksi yang terjadi ; ELEKTROLISIS LELEHAN HF
  • 24.  Dalam pembuatan gas Klorin (CL2) ,dapat digunakan 2 proses, yaitu proses DOWN dan proses DOW  DOWN yaitu dengan mengelektrolisis lelehan NaCl Pada katoda akan terjadi reduksi ion Na+ Dan pada anoda akan terjadi reaksi oksidasi ion Cl- menjadi gas Cl2 ELEKTROLISIS LELEHAN PEMBUATAN GAS KLORIN
  • 25.  DOW Pada proses DoW digunakan lelehan MgCl2, proses ini sebenarnya ditujukan dalam pembuatan logam Magnesium, tapi mendapatkan hasil samping gas Klorin ELEKTROLISIS LELEHAN PEMBUATAN GAS KLORIN
  • 26.  Dalam air laut terdapat banyak ion Br- dalam air laut, REAKSI CL DENGAN BROMIDA DALAM AIR LAUT
  • 27.  Pada pembuatan gas iodin digunakan reaksi reduksi dari Na+ dan IO3- REAKSI REDUKSI PEMBENTUKAN I2
  • 28. Pembuatan Halogen dengan cara mengalirkan gas klorin pada air laut sehingga menghasilkan gas bewarna ……, proses ini merupakan pembuatan unsur ……. Coklat, gas Bromin KUIS
  • 29. Unsur yang berwujud gas pada golongan halogen Fluor dan Klor KUIS AKHIR
  • 30. Unsur yang tidak dapat membentuk asam oksi adalah Fluor KUIS AKHIR
  • 31. Reaksi berikut yang tidak dapat berlangsung, kecuali A. Laruta KI dan gas Bromin B. Larutan KI dan gas klor C. Larutan KCl dan gas bromin D. Larutan KBr dan gas klor E. Larutan KCl dengan gas fluor C KUIS AKHIR
  • 32. Halogen akan membentuk hidrogen halida jika direaksikan dengan gas hidrogen. Hidrogen halida berikut ini yang bersifat asam lemah A. HF B. HCl C. HBr D. HI E. H2SO3 HF KUIS AKHIR
  • 33. Masa atom unsur halogen yang paling besar dimiliki oleh A. F B. Cl C. Br D. I E. Xe I KUIS AKHIR