Dokumen tersebut membahas tentang sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dan hubungannya dengan agama. Sila pertama ini dirumuskan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia dengan menghormati kebebasan beribadah sesuai agama masing-masing. Nilai-nilai luhur Pancasila seperti ketakwaan dan kemanusiaan juga diperkuat oleh ajaran-ajaran agama.

1. H U B U N GA N
PA N C AS I L A DA N
AGA MA
D I S U S U N O L E H :
A N I S Y A E K A J U N I A R
1 7 0 3 0 2 4 4 0 0 5
B I O L O G I 2 0 1 7 D
U N I V E R S I T A S N E G E R I S U R A B A Y A

2. BAB I
PENDAHULUAN

3. LATAR BELAKANG
• Pancasila dirumuskan atas dasar sebagai pedoman masyarakat
Indonesia untuk menjalani kehidupan didalam suatu negara dan
berpegangan pada nilai – nilai luhur yang ada di setiap sila – sila nya.
Berlatar belakang negara yang kaya akan keragamannya terutama
pada kepercayaan menganut agama.
• Masyarakat sering kali tidak memahami betul tentang ajaran – ajaran
agama yang baik, akibatnya sering terjadi penyimpangan agama di
negara ini, tak hanya itu nilai luhur yang terdapat dalam setiap sila di
Pancasila pun semakin pudar pengamalannya terutama di era
globalisasi ini.

4. RUMUSAN MASALAH
• Apa makna dari sila pertama pancasila “Ketuhanan Yang Maha
Esa” ?
• Bagaimana implementasi sila pertama pancasila dalam
kehidupan masyarakat ?
• Bagaimana peran agama dalam memperkuat nilai – nilai dalam
pancasila ?

5. TUJUAN
• Mengetahui makna sila pertama pancasila.
• Mengetetahui bagaimana implementasi sila pertama
pancasila dalam kehidupan masyarakat.
• Megetahui peranan agama dalam memperkuat nilai – nilai
dalam pancasila.

6. BAB II
PEMBAHASAN

7. BUTIR – BUTIR PANCASILA SILA
PERTAMA
Pancasila, dari bahasa Sansekerta. Panca yang berarti lima dan sila yang
berarti asa atau prinsip, merupakan ideologi dasar negara Indonesia. Ke lima
asas ini kemudian dijabarkan menjadi 36 butir pengamalan, ditetapkan oleh MPR
melalui Tap MPR no.II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa. Ketetapan
MPR ini diubah melalui Tap MPR/no. I/MPR/2003 dengan 45 butir Pancasila.
• Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing – masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab.
• Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk
agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda – beda terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
• Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

8. ImplementasiSilaPertamaPancasiladalam
KehidupanMasyarakat
• Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing – masing menurut dasar kemanusiaan yang adil
dan beradab.
• Hormat meghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan
penganut kepercayaan yang berbeda – beda
• Saling menghormati dan kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaan.
• Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang
lain.Ketakwaan mengharuskan penerimaan kebenaran Tuhan kepada umat
manusia sesuai dengan agama dan kepercayaanya.

9. PERANAN AGAMA DALAM
MEMPERKUAT NILAI – NILAI DALAM
PANCASILA
• Yakni dalam hal pemaknaan Ketuhanan Yang Maha Esa misalnya, harus
memberi kewajiban untuk mengimani Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan keharusan dasar moral tertinggi dalam kehidupan bernegara
dan bermasyarakat. Begitu pula dalam Sila Kemanusiaan Yang Adil dan
Beradab, agama juga mengajarkan bagaimana sikap manusia tidak
hanya mampu berbuat baik untuk diri sendiri melainkan juga untuk
orang lain.

10. PancasilasebagaiSimbolHarmonisasiAntar
UmatBeragamadiIndonesia
• Tak lepas juga dari nilai luhur dalam Pancasila, terutama pada
sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” tidak
dipungkiri sila ini dirumuskan untuk menjaga rasa saling
mendukung satu sama lain, meskipun beragam agama yang
dianut di Indonesia, demi kelangsungan hidup berbangsa
negara yang harmonis.

11. BAB III
PENUTUP

12. KESIMPULAN
Dari penjelasan yang telah dibahas pada halaman sebelumnya,
dapat ditarik kesimpulan bahwa Pancasila adalah hasil dari kesepakatan
oleh para pendiri bangsa dengan tujuan untuk mnentukan serta menata
tata kehidupan bangsa dengan adanya ajaran – ajaran agama didalamnya.
• Melihat penerapan nilai hubungan agama dan pancasila, sesungguhnya
tidak perlu diperdebatkan lagi karena seluruh nilai – nilai yang
terkandung pada setiap sila dalam pancasila adalah refleksi dari ajaran –
ajaran setiap agama yang berbeda dengan arah tujuan yang sama yakni
untuk kelangsungan hidup yang baik dalam berbangsa dan bernegara.