3. Interpersonal skill adalah kemampuan untuk berkomunikasi,
berinteraksi, membangun dan menjaga hubungan dengan orang lain
dalam berbagai keadaan dan situasi. Keterampilan interpersonal
menjadi salah satu soft skills yang paling dibutuhkan saat ini. Dalam
dunia kerja, keterampilan interpersonal membuat kita mampu bekerja
sama dengan orang lain entah itu rekan kerja, klien, atau atasan.
Misalnya, Keterampilan interpersonal akan membantu kita untuk
membangun hubungan dengan rekan kerja, seperti saling bertukar ide,
informasi, dan keterampilan. Kita juga bisa membangun rasa saling
menghormati dan belajar untuk mempertimbangkan pendapat dan
masukan dari orang lain. Hal inilah yang menjadi alasan bahwa
keterampilan interpersonal bisa meningkatkan produktivitas kerja dan
membuat kita berkesempatan mendapatkan karir yang lebih baik.
5. Interpersonal skill adalah kemampuan seseorang secara efektif untuk
berinteraksi dengan orang lain maupun dengan rekan kerja. Gesture seperti
kontak mata, gerakan tubuh dan gerakan tangan juga merupakan bagian
dari interpersonal skill. Orang yang memiliki interpersonal yang baik akan
dapat melakukan presentasi dengan baik, karena dengan memiliki
interpersonal skill yang baik, kita juga akan mampu menyampaikan
pendapat/ide secara jelas dan mudah dipahami saat presentasi. Bahkan, cara
kita menyampaikan dan menerima kritik pun dipengaruhi oleh keterampilan
interpersonal yang kita miliki.
7. Agar presentasi kita menarik kita harus menggunakan bahasa dan cara
penyampaian yg baik pula dan selain itu kita juga harus membuat
media presentasi yang menarik juga agar para pendengan lebih dapat
memahami dan terfokus kepada kita dan presentasi yang kita
sampaikan,seperti membuat PPT dengan metode berikut :
-Meminimalkan jumlah slide
-Pilih font yang mudah dibaca
-Pilih ukuran font yang dapat dibaca audiens dari kejauhan
-Menjadikan teks tetap sederhana dengan menggunakan poin atau
kalimat singkat
9. Segera hadapi orang yang memiliki masalah, karena membiarkan masalah
hingga berlarut-larut tidak baik dilakukan dan semakin susah untuk
menyelesaikannya. Ketika menghadapi orang yang bermasalah dengan kita,
berbicaralah dengan nada tenang, sopan, dan rasional. Tetap fokus pada
situasi dan kenyataan yang ada dan hindari gosip maupun menyerang lawan
bicara. Hati-hati dengan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan juga nada bicara
yang digunakan. Kita sebaiknya tegas namun tidak menyerang orang yang
bermasalah dengan Anda. Mendengarkan pendapat dari orang lain dengan
baik. Setelah mendengar pendapat dari lawan bicara, berikan kesan bahwa
kita tertarik dengan apa yang ia katakan. Kemudian sampaikan pemikiran kita
senetral mungkin untuk menghindari konflik yang lebih lanjut. Saat sudah
sama-sama menyampaikan pendapat, kini saatnya untuk mengajaknya
berdamai. Tetap fleksibel jika orang tersebut menginginkan beberapa syarat
tertentu.