SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
TUGAS MATA KULIAH
QUIZ DAN FORUM
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
(Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA)
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Disusun Oleh :
Nama : Ellya Yasmien
NIM : 43216110091
Program Studi : Akuntansi
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
Pendahuluan
Decision Support Systems (DSS) atau system pendukung keputusan adalah serangkaian
kelas tertentu dari system informasi terkomputerisasi yang mendukung kegiatan pengambilan
keputusan bisnis dan organisasi. Suatu DSS yang dirancang dengan benar adalah suatu system
berbasis perangkat lunak interaktif yang dimaksudkan untuk membantu para pengambil
keputusan mengkompilasi informasi yang berguna dari data mentah, dokumen, pengetahuan
pribadi, dan/atau model bisnis untuk mengidentifikasikan dan memecahkan berbagai masalah
dan mengambil keputusan.
System pendukung keputusan atau DSS digunakan untuk mengumpulkan data,
menganalisa dan membentuk data yang dikoleksi, dan mengambil keputusan yang benar atau
membangun strategi dari analisis, tidak pengaruh terhadap computer, basis data atau manusia
penggunanya.
Pengertian Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support
System (DSS)
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah
sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan
pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem
ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan
situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan
seharusnya dibuat (Turban, 2001).
Sistem pendukung keputusan merupakan bagian dari sistem informasi berbasis
komputer termasuk sistem manajemen pengetahuan berbasis pengetahuan yang digunakan
untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Bisa juga
dianggap sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk pengambilan
keputusan masalah-spesifik semi-terstruktur. Menurut Moore dan Chang, SPK dapat
digambarkan sebagai sistem yang mampu mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan
keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada
waktu yang tidak biasa.
Contoh Sistem Pendukung Keputusan di Sekolah
Berikut ini beberapa contoh aplikasi yang bisa dibuat untuk sekolah dengan konsep
pengambilan keputusan:
1. SPK Penentuan Siswa Berprestasi
Menentukan pengambilan keputusan untuk memilih siswa yang layak mendapatkan
beasisa. Dengan SPK ini kriteria atau variabel menjadi acuan. Dan setiap variabel
tersebut harus mendapatkan nilai yang sesuai dengan sebenarnya. Dengan demikian
penentuan siswa berprestasi akan tepat sasaran berdasarkan kondisi siswa. SPK ini
sangat berguna sekali dalam pengembangan peserta didik atau siswa. Dengan
menggunakan spk siswa berprestasi, pihak sekolah dapat langsung memantau bahkan
siswa juga dapat langsung melihat nilai yang di hasilkan dengan spk ini. Hal tersebut
karena spk yang dibuat berbasis web.
2. SPK Penentuan Guru Teladan
Pemilihan guru teladan jika didasarkan penentuan dari kepala sekolah dirasa kurang
objektif. Maka dari itu muncul analisis untuk mengembangkan program aplikasi spk
untuk menentukan guru yang teladan dan layak dijadukan panutan. Dengan spk
dimaksudkan dari pihak guru dapat meningkatkan prestasi dan mutu kerja pada
dirinya. Dengan demikian perkembangan sekolah juga terjadi pada mutu guru
pengajar yang ada disekolah tersebut. Penentuan guru teladan sangat sesuai dengan
kebutuhan dunia pendidikan sekarang ini. Kebutuhan ini berbanding lurus dengan
harapan para wali agar sang anak mendapatkan pendidikan yang baik, dalam kondisi
ini adalah guru yang berkompeten.
3. SPK Pemilihan Kepala Sekolah
Sistem yang berguna untuk memilih kepala sekolah. Dengan spk ini pihak yayasan
atau pengawas dapat memilih kepala sekolah yang sesuai dengan kebutuhan sekolah
berdasarkan kriteia yang telah ditentukan. Penggunaan spk ini bermanfaat untuk
menghindari adanya kkn di lingkungan sekolah dalam hal memilihan kepala sekolah
terbaik.
4. SPK Perangkingan Siswa
Dengan menggunakan spk ini seorang guru hanya tinggal menginputkan nilai. Nilai
berdasarkan dari masing-masing siswa. Dengan sistem ini siswa dapat langsung
melihat detail nilai yang ia dapat. Sehingga dengan adanya sistem ini meminimalisir
adanya kecurangan dalam perangkingan siswa. Dengan implementasi berbasis web,
seorang siswa dapat langsung melihat nilainya, sehinga dengan hal itu siswa dapat
saling bersaing untuk memperbiki nilai yang ia dapatkannya.
5. SPK Pemiihan Kelas Terbaik
Spk pemilihan kelas lebih ditujukan untuk meningkatkan mutu dari segi
infrastrukturnya. Ini adalah salah satu tindakan menarik untuk mengembangkan mutu
sekolah dari infrastruktur yang ada pada sekolah. Dalam hal ini adalah kelas-kelas
yang digunakan untuk belajar mengajar disekolah. Dengan demikian peningkatan
mutu ini diharapkan di depan hari sebagai media baru untuk penarik siswa baru karena
peningkatan infrastruktur kelas yang semakin baik.
6. SPK Pemilihan Pemain (basket,bola,voli,dll)
Pemilihan tim olahraga kadang membuat bingung. Dengan spk pemilihan berdasarkan
nilai uji olahraga yang didapat. Lebih objektif dan terbuka penilaian yang dilakukan.
Manfaatnya adalah dengan sistem ini penilaian jelas diketahui dengan masing –
masing nilai dengan kriteriannya. Sehingga tidak akan terjadi kesalah pahaman
berdasarkan hasil penilaian yang dialakukan.
1. SPK Evaluasi Kinerja Guru
Kinerja guru adalah hal yang tidak boleh dilakukan evaluasi. Dengan evaluasi kinerja
guru, mutu pendidikan dari segi pengajar dapat ditingkatkan secar berkala.
Penggunaan evaluasi adalah bertujuan untuk mengetahui seberapa berhasil guru
memberikan pengajaran terhadap peserta didik yang diajarnya. Dengan demikian mutu
pendidikan akan lebih bisa ditingkatkan untuk waktu yang akan datang.
2. SPK Evaluasi Perkembangan Siswa
Berbeda dengan spk diatas, spk ini ditujukan untuk evaluasi siswa. Berbeda dengan
diatas karena mungkin variabel yang digunakannya. Variabel evaluasi guru dengan
siswa memang berbeda. Tujuan dari spk ini untuk meningkatkan perkembangan
kualitas peserta didik dari hasil pengajaran yang dilakukan.
3. SPK Penentuan Beasiswa
Dalam menentukan beasiswa harus adil dan sesuai dengan kondisi penerima beasiswa.
Dengan menggunakan sistem pendukung keputusan yang tepat, kesalah yang terjadi
dalam pemilihan beasiswa untuk siswa akan lebih sedikit. Dengan penilaian kriteria
yang tepat, kecurangan dalam memberikan beasiswa akan lebih bisa di kendalikan
dengan dimikian pengimplementasian spk penentuan beasiswa sangat tepat di sekolah.
JENIS SPK/DSS
Usaha berikutnya dalam mendefinisikan konsep DSS diakuikan oleh Steven L. Alter.
Alter melakukan study terhadap 56 sistem penunjang keputusan yang digunakan pada waktu
itu, study tersebut memberikan pengetahuan dalam mengidentifikasi enam jenis DSS, yaitu :
1. Retrive information element (mengambil elemen informasi)
2. Analyze enteries fles (menganalisis semua file)
3. Prepare report form multiple files(menyiapkan laporan standart dari beberapa files)
4. Estimate decisions qonsquences (meramalkan akibat dari keputusan)
5. Propose decision (mengusulkan keputusan)
6. Make decisions (membuat keputusan)
DSS tersusun atas komponen sebagai berikut:
1. Database yaitu kumpulan data yang tersusun secara terstruktur dan dalam format
elektronik yang mudah diolah oleh program komputer. Data yang digunakana adalah
data yang relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi.
2. Model Base : merupakan kumpulan pengetahuan yang sudah diterjemahkan dalam
bahasa yang dapat dipahami oleh komputer. termasuk di dalamnya tujuan
daripermasalahan (obyektif), komponen-komponen terkait,batasan-batasan yang ada
(constraints), dan hal-hal terkait lainnya.
3. Software System : merupakan program utama dalam suatu DSS yang mengendalikan
keseluruhan sistem.4. Antar muka (user interface) : adalah tampilan program komputer.
Fungsi Sistem Pendukung Keputusan (SPK/DSS)
Secara global dapat dikatakan bahwa fungsi dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah
untuk meningkatkan kemampuan para pengambil keputusan dengan memberikan alternatif-
alternatif keputusan yang lebih banyak atau lebih baik, sehingga dapat membantu untuk
merumuskan masalah dan keadaan yang dihadapi. Dengan demikian Sistem Pendukung
Keputusan (SPK) dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya. Jadi dapatlah dikatakan secara
singkat bahwa tujuan Sistem Penunjang Keputusan adalah untuk meningkatkan efektivitas (do
the right things) dan efesiensi (do the things right) dalam pengambilan keputusan. Walaupun
demikian penekanan dari suatu Sistem Penunjang Keputusan (SPK) adalah pada peningkatan
efektivitas dari pengambilan keputusan dari pada efisiensinya.
SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta
mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan
dengan lebih baik.
Manfaat Sistem Pendukung Keputusan
SPK dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang dapat diambil dari
SPK adalah :
1. SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data /
informasi bagi pemakainya.
2. SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama barbagai
masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
3. SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
4. Walaupun suatu SPK mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi
oleh pengambil keputusan, namun dia dapat menjadi stimulan bagi pengambil
keputusan dalam memahami persoalannya,karena mampu menyajikan berbagai
alternatif pemecahan.
Tahapan SPK/DSS
1. Definisi masalah.
2. Pengumpulan data atau informasi yang relevan elemen.
3. Mengolah data menjadi informasi dalam bentuk grafik dan laporan tertulis.
4. Menentukan alternatif solusi (bisa dalam persentase).
Tujuan SPK/DSS
Dalam DSS terdapat tiga tujuan yang harus dicapai yaitu :
1. Membantu manajer dalam pembuatan keputusan untuk memecahkan masalah semi
terstruktur.
2. Mendukung keputusan manajer, dan bukannya mengubah atau mengganti keputusan
tersebut.
3. Meningkatkan efektivitas manajer dalam pembuatan keputusan, dan bukannya
peningkatan efesiensi.
Tujuan ini berkaitan dengan tiga prinsip dasar dari konsep DSS, yaitu struktur masalah,
dukungan keputusan, dan efektivitas keputusan.
Berbagai Tipe Sistem Pendukung Keputusan (SPK/DSS):
Penting untuk dicatat bahwa DSS tidak memiliki suatu model tertentu yang diterima atau
dipakai di seluruh dunia. Banyak teori DSS yang diimplementasikan, sehingga terdapat banyak
cara untuk mengklasifikasikan DSS.
1. DSS model pasif adalah model DSS yang hanya mengumpulkan data dan
mengorganisirnya dengan efektif, biasanya tidak memberikan suatu keputusan yang
khusus, dan hanya menampilkan datanya. Suatu DSS aktif pada kenyataannya benar-
benar memproses data dan secara eksplisit menunjukkan beragam solusi berdasarkan
pada data tersebut.
2. DSS model aktif sebaliknya memproses data dan secara eksplisit menunjukkan solusi
berdasarkan pada data yang diperoleh, walau harus diingat bahwa intervensi manusia
terhadap data tidak dapat dipungkiri lagi. Misalnya, data yang kotor atau data sampah,
pasti akan menghasilkan keluaran yang kotor juga (garbage in garbage out).
3. Suatu DSS bersifat kooperatif jika data dikumpulkan, dianalisa dan lalu diberikan
kepada manusia yang menolong system untuk merevisi atau memperbaikinya.
4. Model Driven DSS adalah tipe DSS dimana para pengambil keputusan menggunakan
simulasi statistik atau model-model keuangan untuk menghasilkan suatu solusi atau
strategi tanpa harus intensif mengumpulkan data.
5. Communication Driven DSS adalah suatu tipe DSS yang banyak digabungkan dengan
metode atua aplikasi lain, untuk menghasilkan serangkaian keputusan, solusi atau
strategi.
6. Data Driven DSS menekankan pada pengumpulan data yang kemudian dimanipulasi
agar sesuai dengan kebutuhan pengambil keputusan, dapat berupa data internal atua
eksternal dan memiliki beragam format. Sangat penting bahwa data dikumpulkan serta
digolongkan secara sekuensial, contohnya data penjualan harian, anggaran operasional
dari satu periode ke periode lainnya, inventori pada tahun sebelumnya, dsb.
7. Document Driven DSS menggunakan beragam dokumen dalam bermacam bentuk
seperti dokumen teks, excel, dan rekaman basis data, untuk menghasilkan keputusan
serta strategi dari manipulasi data.
8. Knowledge Driven DSS adalah tipe DSS yang menggunakan aturan-aturan tertentu
yang disimpan dalam komputer, yang digunakan manusia untuk menentukan apakah
keputusan harus diambil. Misalnya, batasan berhenti pada perdagangan bursa adalah
suatu model knowledge driven DSS.
6 Alasan Perusahaan-Perusahaan Utama Memulai DSS dalam Skala Besar
1. Kebutuhan akan informasi yang akurat.
2. DSS dipandang sebagai pemenang secara organisasi.
3. Kebutuhan akan informasi baru.
4. Manajemen diamanahi DSS.
5. Penyediaan informasi yang tepat waktu.
6. Pencapaian pengurangan biaya.
Alasan lain dalam pengembangan DSS adalah perubahan perilaku komputasi end-user. End-
user bukanlah programer, sehingga mereka membutuhkan tool dan prosedur yang mudah untuk
digunakan. Dan ini dipenuhi oleh DSS.
Implementasi Decission Support System (DSS) di Perusahaan PT.
ReAsuransi Internasional Indonesia (ReINDO)
Perusahaan Reasuransi berbeda dengan asuransi. Pada perusahaan reasuransi, sangat
erat kaitannya dengan perusahaan asuransi. Untuk hal tersebut, perusahaan reasuransi tidak
akan berjalan tanpa perusahaan asuransi.
Berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 1992 yang dimaksud dengan asuransi adalah:
Perjanjian antara pihak tertanggung dan penanggung, di mana tertanggung
menyerahkan risiko obyek pertanggungan kepada penanggung dengan membayarkan sejumlah
premi. Penanggung bertanggungjawab dalam mengelola risiko tersebut dan membayar klaim
saat tertanggung mengalami kerugian.
Dalam konteks penyerahan risiko tersebut, maka tumbuh dan berkembang perusahaan-
perusahaan asuransi sebagai penanggungnya. Bentuk risiko tersebut antara lain meliputi risiko
jiwa dan risiko harta benda.
Perusahaan asuransi sebagai penanggung risiko dari yang tertanggung bertanggung
jawab untuk membayar klaim saat tertanggung mengalami kerugian. Sebagai konsekuensinya,
bahwa perusahaan asuransi harus menjamin kepastian atas klaim yang diajukan oleh
tertanggung. Dalam prakteknya, dapat terjadi frekuensi dan nilai klaim yang diajukan oleh
tertanggung sangat besar atau melewati batas kemampuan perusahaan asuransi. Menghadapi
kondisi seperti ini maka ada upaya penyerahan pertanggungan yang ditutupnya kepada
penanggung lain. Hal inilah yang berdampak pada tumbuh dan berkembangnya perusahaan
reasuransi.
Menurut Hal Cockerell (1993 : 13), reasuransi adalah :
Suatu sistem di mana para perusahaan asuransi menyerahkan seluruh atau sebagian
dari pertanggungan yang ditutupnya kepada penanggung lain yang dikenal sebagai
penanggung ulang.
Dengan kata lain perusahaan asuransi membayar kepada penanggung ulang (reinsurer)
seluruh atau sebagian premi yang diterimanya dan penanggung ulang menyetujui membayar
ganti rugi kepada perusahaan asuransi atas klaim yang wajib dibayar oleh perusahaan asuransi
jika terjadi kerugian.
Keterangan:
1. Perusahaan asuransi menerima bisnis pertanggungan dari perorangan / perusahaan, jika
nilai pertanggungannya melebihi kapasitas keuangan perusahaan asuransi dimaksud
maka sebagian resiko ditawarkan kepada perusahaan asuransi. Penawaran ke
perusahaan reasuransi bisa langsung ataupun melalui broker asuransi.
2. Perusahaan reasuransi menerima bisnis dari perusahaan asuransi baik secara langsung
maupun melalui broker asuransi, jika bisnis tersebut dinilai layak maka diterima. Jika
pertanggungan asuransi dimaksud masih melebihi kapasitas keuangan reasuransi maka
bisnis tersebut ditawarkan kepada perusahaan retrocessi baik secara langsung maupun
melalui broker reasuransi. Perusahaan asuransi memberikan komisi kepada broker
asuransi jika bisnisnya berhasil diakseptasi.
Premi Reasuransi
Dalam asuransi jiwa untuk penentuan premi harus diperhatikan ialah penentuan tarif
(rate making), karena hal tersebut akan menentukan besarnya premi yang akan diterima.Tarif
atau premi yang ditetapkan harus bisa menutupi claim (risiko) serta biaya-biaya asuransi, dan
sebagian dari jumlah penerimaan perusahaan (keuntungan).
Pihak yang mengadministrasikan reasuransi menghitung premi reasuransi yang harus
dibayar dengan mengalikan jumlah uang pertanggungan reasuransi dengan tarif premi
reasuransi sebagaimana diuraikan di dalam perjanjian.
Setelah premi reasuransi setiap polis yang ditanggung selesai dihitung, perusahaan
asuransi akan menyerahkan premi yang dipersyaratkan tersebut bersama suatu daftar mengenai
bagian perusahaan reasuransi dalam setiap risiko dan informasi lainnya mengenai pembayaran
komisi dan tunjangan-tunjangan.
Klaim Reasuransi
Bagian penting dalam administrasi reasuransi adalah menangani klaim. Suatu
perusahaan asuransi membeli reasuransi untuk mendapat penggantian atas klaim yang
ditanggung pada saat klaim tersebut jatuh tempo. Untuk memastikan bahwa klaim yang sah
dibayar tepat pada waktunya, setipa perjanjian reasuransi mencantumkan ketentuan klaim.
Penerapan Decission Support System (DSS)
Saat ini bisnis Asuransi mengalami perkembangan yang begitu cepat seiring
dengan dinamika pertumbuhan ekonomi. Begitu juga dengan perkembangan bisnis ReAsuransi
di PT. ReAsuransi Internasional Indonesia (ReINDO) dari tahun ke tahun telah mengalami
pertumbuhan Premi yang begitu signifikan. Dengan dinamika pekembangan bisnis yang
semakin besar tentu sangat berpengaruh pada proses bisnis melalui penanganan administrasi
berbasis komputer.
Sistem aplikasi berbasis komputer untuk menangani administrasi bisnis Asuransi Jiwa
yang digunakan di PT. ReAsuransi Internasional Indonesia (ReINDO) telah dikembangkan dan
dimplementasikan mulai tahun 1997. Sampai dengan saat ini (lebih dari 10 tahun implementasi)
system tersebut telah mengalami banyak perubahan baik dalam model proses bisnis, model
database dan jumlah data. Perubahan-perubahan ini telah mengakibatkan masalah pada
implementasi system seperti link data, integrasi modul system, penyediaan infrastruktur dan
kecepatan proses data. Namun setelah dilakukan migrasi dari database Informix ke Database
Oracle, dan juga dilakukan rewrite program dari Informix SQL/4GL ke Oracle Form/Report
Developer menjadikan tampilan aplikasi lebih menarik karena dengan tampilan web base
sehingga lebih flexible.
Dengan menggunakan fitur web util pada oracle, dapat dibuatkan program aplikasi EIS,
sehingga membantu manajemen untuk mengambil keputusan. Pembuatan program mengenai
penyampaian informasi pada tingkat top level eksekutif di PT. ReAsuransi Internasional
Indonesia (ReINDO), dibuat dengan program fitur webutil yang terintegrasi dengan form pada
oracle 10g. Executive Information System EIS merupakan salah satu sistem penting dalam
mendukung perkembangan suatu perusahaan. EIS ini merupakan integrasi antara Management
Information System dengan Decission Support System yang membantu pihak eksekutif
mendapatkan informasi dan mampu untuk mengidentifikasikan dasar suatu masalah dalam
perusahaan. Sebagai implementasinya, aplikasi ini dibangun berbasiskan komputer dalam
bentuk interface berupa form yang menggunakan database Oracle 10g. Hasil yang diperoleh
dari sistem ini adalah: informasi yang diberikan kepada pihak ekesekutif merupakan informasi
yang berhubungan dengan informasi keuangan perusahaan. Analisa yang dibuat mencakup
perhitungan klaim, Net Balance, Premium, Inward, Outward, baik system konvensional
maupun sistem Syariah.
Dengan EIS ini, manajemen mempunyai kemampuan untuk menganalisa produski
sehingga dapat memberikan keputusan terutama dalam memberikan kebijakan terutama yang
menyakut kondisi cashflow keuangan perusahaan.
Manfaat DSS bagi Perusahaan
1. Meningkatkan efisiensi pribadi
2. Mempercepat pemecahan masalh (mempercepat pemecahan masalah kemajuan dalam
sebuah organisasi)
3. Memfasilitasi komunikasi antarpribadi
4. Mempromosikan pembelajaran atau pelatihan
5. Meningkatkan pengendalian organisasi
6. Menghasilkan bukti baru untuk mendukung keputusan
7. Menciptakan keunggulan kompetitif melalui kompetisi
8. Mendorong eksplorasi dan penemuan pada bagian dari pengambilan keputusan
9. Mengungkapkan pendekatan baru untuk berpikir tentang masalah ruang
 Kebutuhan akan informasi yang akurat.
 DSS dipandang sebagai pemenang secara organisasi.
 Kebutuhan akan informasi baru.
 Manajemen diamanahi DSS.
 Penyediaan informasi yang tepat waktu.
 Pencapaian pengurangan biaya.
10. Membantu mengotomasikan proses manajerial.
11. Dapat meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan.
12. Mengurangi kebutuhan akan training.
13. Meningkatkan kontrol manajemen.
14. Memfasilitasi komunikasi.
15. Mengurangi usaha yang harus dikerjakan user.
16. Mengurangi biaya.
17. Memberikan banyak pilihan tujuan pengambilan keputusan.
Dampak Pemanfaatan Decission Support System (DSS)
Dampak utama pamanfaatan Decission Support System (DSS), yaitu:
1. Dapat menyelesaikan problem yang kompleks
2. Sistem dapat berinteraksi dengan pemakainya
3. Lebih cepat dengan hasil yang lebih baik (terutama dibandingkan dengan pengambilan
keputusan secara intuisi)
4. Mengupayakan pembentukan jaringan dan kelembagaan pengelolaan pengumpulan data
hidrologi ditingkat nasional dan propinsi
5. Menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh manajer
yang kurang berpengalaman
6. Masalah-masalah semi struktur dapat dipecahkan
7. Dibandingkan dengan pengambilan keputusan secara intuisi, pengambilan keputusan
dengan DSS dinilai lebih cepat dan hasilnyalebih baik
8. Untuk masalah yang berulang DSS, dapat memberi keputusan yang lebih efektif
9. Fasilitas untuk mengambil data dapat memberikan kesempatan bagi beberapa manager
untuk berkomunikasi dengan lebih baik
10. Meningkatkan produktivitas dan kontrol dari manager
Faktor pendukung Decission Support System (DSS)
Beberapa faktor-faktor pendukung suatu perusahaan menggunakan DSS, antara lain:
1. DSS sistem yang fleksibel dengan informasi yang interaktif.
2. Mudah digunakan (user friendly),kemampuan grafikal yang kuat dan interaksi yang
aktif dari tampilan yang menghubungkan manusia dan mesin dapat meningkatkan
keefektifan DSS.
3. Memungkinkan pembuatan simulasi, proses try-and-error, memperhitungkan akibat
dari suatu keputusan.
4. Memberikan dukungan untuk berbagai level managerial, dari tingkat eksekutiv sampai
tingkat ini.
5. DSS mendukung berbagai keputusan yang interdependen dan sekuensual.
6. DSS mendukung seluruh fase dari pembuatan keputusan: Intelligence, design,
choice,dan implements.
7. DSS mendukung berbagai proses dan gaya pembuatan keputusan.
8. Dalam DSS para pembuat keputusan harus bersifat reaktif, mampu untuk
memkonfrontasikan perubahan kondisi yang cepat dan mengadaptasika DSS untuk
mengatasi perubahan. DSS sangat fleksibel jadi pengguna dapat menambah, menghapus
mengkombinasikan, merubah atau mengatur kembali elemen-elemen dasar.
9. Para pembuat keputusan memiliki wewenang atas pengendalian seutuhnyadari langkah-
langkah proses pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah.
10. DSS bisa memberikan akses untuk berbagai macam sumber data, format dan tipe, mulai
dari geographic information system (GIS) sampai dengan yang berorientasi ke objek.
Daftar Pustaka
1. Ginanjar, Andry. 2017 https://ag92110007.wordpress.com/decision-support-system-sistem-
pendukung-keputusan/. (Diakses pada tanggal 7 Desember 2017 pukul 17.30 WIB)
2. Sutikno, Agung. 2011. http://blog.gutik.com/2011/06/28/pengenalan-dan-pemanfaatan-
decission-support-system-pada-pt-reasuransi-internasional-indonesia-reindo/. (Diakses pada
tanggal 7 Desember 2017 pukul 19.00 WIB)
3. Furziansyah, Andri. 2012. http://andrifurziansyah10.blogdetik.com/2012/03/09/penerapan-
dss-di-perusahaan-decision-support-system/. (Diakses pada tanggal 7 Desember 2017 pukul
19.15 WIB)
4. Aziza Putri, Gita. 2013. http://gitaputria.blogspot.com/2013/01/contoh-perusahaan-yang-
menggunakan.html. (Diakses pada tanggal 7 Desember 2017 pukul 19.30 WIB)
5. ANONIM. 2013. http://www.kajianpustaka.com/2013/09/sistem-pendukung-keputusan-
spk.html. (Diakses pada tanggal 8 Desember 2017 pukul 16.00 WIB)
6. ANONIM. 2017. http://www.dosenpendidikan.com/tahapan-tujuan-dan-karakteristik-sistem-
pendukung-keputusan-spk/ (Diakses pada tanggal 8 Desember 2017 pukul 16.15 WIB)
7. ANONIM. 2015. http://simple25life.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-dan-fungsi-sistem-
pendukung.html (Diakses pada tanggal 8 Desember 2017 pukul 16.30 WIB)
8. ANONIM. 2017. http://www.sistemphp.com/contoh-sistem-pendukung-keputusan-di-
sekolah/ (Diakses pada tanggal 8 Desember 2017 pukul 16.50 WIB)

More Related Content

What's hot

SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...RinaHandayani20
 
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukun...
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukun...SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukun...
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukun...aprilia wahyu perdani
 
10, sim, risa jayanti aprillia, hapzi ali, decision support system, universit...
10, sim, risa jayanti aprillia, hapzi ali, decision support system, universit...10, sim, risa jayanti aprillia, hapzi ali, decision support system, universit...
10, sim, risa jayanti aprillia, hapzi ali, decision support system, universit...RisaJayanti2
 
Sim, prof.dr. hapzi ali, mm,cma,miranti dewi putri,sistem pendukung pengambil...
Sim, prof.dr. hapzi ali, mm,cma,miranti dewi putri,sistem pendukung pengambil...Sim, prof.dr. hapzi ali, mm,cma,miranti dewi putri,sistem pendukung pengambil...
Sim, prof.dr. hapzi ali, mm,cma,miranti dewi putri,sistem pendukung pengambil...Mirantidewiputri
 
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan MahasiswaDSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan MahasiswaFebry San
 
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS...
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN  MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL   HIERARCHY PROCESS...SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN  MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL   HIERARCHY PROCESS...
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS...Debby Ummul
 
Quiz Pertemuan 13 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Quiz Pertemuan 13 Sistem Informasi Manajemen (SIM)Quiz Pertemuan 13 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Quiz Pertemuan 13 Sistem Informasi Manajemen (SIM)AzhyqaRereanticaMart
 
Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...
Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...
Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...Imel Aisyah Amini
 
Sim, anindia putri , hapzi ali,implementasi spk dan pengertian, fungsi,tahapa...
Sim, anindia putri , hapzi ali,implementasi spk dan pengertian, fungsi,tahapa...Sim, anindia putri , hapzi ali,implementasi spk dan pengertian, fungsi,tahapa...
Sim, anindia putri , hapzi ali,implementasi spk dan pengertian, fungsi,tahapa...anindia putri
 
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Decision Support System
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Decision Support SystemSIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Decision Support System
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Decision Support SystemShelly Maulidha
 
11, sim, risa jayanti aprillia, hapzi ali, telecommunication internet & w...
11, sim, risa jayanti aprillia, hapzi ali, telecommunication internet & w...11, sim, risa jayanti aprillia, hapzi ali, telecommunication internet & w...
11, sim, risa jayanti aprillia, hapzi ali, telecommunication internet & w...RisaJayanti2
 

What's hot (14)

SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...
 
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukun...
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukun...SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukun...
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukun...
 
10, sim, risa jayanti aprillia, hapzi ali, decision support system, universit...
10, sim, risa jayanti aprillia, hapzi ali, decision support system, universit...10, sim, risa jayanti aprillia, hapzi ali, decision support system, universit...
10, sim, risa jayanti aprillia, hapzi ali, decision support system, universit...
 
Sim, prof.dr. hapzi ali, mm,cma,miranti dewi putri,sistem pendukung pengambil...
Sim, prof.dr. hapzi ali, mm,cma,miranti dewi putri,sistem pendukung pengambil...Sim, prof.dr. hapzi ali, mm,cma,miranti dewi putri,sistem pendukung pengambil...
Sim, prof.dr. hapzi ali, mm,cma,miranti dewi putri,sistem pendukung pengambil...
 
Citra
CitraCitra
Citra
 
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan MahasiswaDSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
 
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS...
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN  MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL   HIERARCHY PROCESS...SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN  MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL   HIERARCHY PROCESS...
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS...
 
Quiz Pertemuan 13 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Quiz Pertemuan 13 Sistem Informasi Manajemen (SIM)Quiz Pertemuan 13 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Quiz Pertemuan 13 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
 
Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...
Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...
Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...
 
Posisi ideal
Posisi idealPosisi ideal
Posisi ideal
 
Sim, anindia putri , hapzi ali,implementasi spk dan pengertian, fungsi,tahapa...
Sim, anindia putri , hapzi ali,implementasi spk dan pengertian, fungsi,tahapa...Sim, anindia putri , hapzi ali,implementasi spk dan pengertian, fungsi,tahapa...
Sim, anindia putri , hapzi ali,implementasi spk dan pengertian, fungsi,tahapa...
 
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Decision Support System
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Decision Support SystemSIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Decision Support System
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Decision Support System
 
11, sim, risa jayanti aprillia, hapzi ali, telecommunication internet & w...
11, sim, risa jayanti aprillia, hapzi ali, telecommunication internet & w...11, sim, risa jayanti aprillia, hapzi ali, telecommunication internet & w...
11, sim, risa jayanti aprillia, hapzi ali, telecommunication internet & w...
 
3008 3809-1-pb
3008 3809-1-pb3008 3809-1-pb
3008 3809-1-pb
 

Similar to Sim 12 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengambilan keputusan, universitas mercu buana, 2017

SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Sistem Pendukung Pengambilan Keput...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Sistem Pendukung Pengambilan Keput...SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Sistem Pendukung Pengambilan Keput...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Sistem Pendukung Pengambilan Keput...aswi ruhana
 
Sim, novalita ramalusia putri, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keput...
Sim, novalita ramalusia putri,  hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keput...Sim, novalita ramalusia putri,  hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keput...
Sim, novalita ramalusia putri, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keput...novalitarlp
 
Sim, metha maramiss nurhadi, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusa...
Sim, metha maramiss nurhadi, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusa...Sim, metha maramiss nurhadi, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusa...
Sim, metha maramiss nurhadi, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusa...methamaramiss
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...Khusrul Kurniawan
 
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , u...
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , u...Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , u...
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , u...Gita Setiani
 
Sim, dina supriani, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , universitas...
Sim, dina supriani, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , universitas...Sim, dina supriani, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , universitas...
Sim, dina supriani, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , universitas...Dina Supriani
 
Sim,herli savitri,hapziali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universitas...
Sim,herli savitri,hapziali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universitas...Sim,herli savitri,hapziali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universitas...
Sim,herli savitri,hapziali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universitas...herlisavitri24
 
Sim, sofi hayu desbiana irda lestari, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan...
Sim, sofi hayu desbiana irda lestari, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan...Sim, sofi hayu desbiana irda lestari, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan...
Sim, sofi hayu desbiana irda lestari, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan...Sofi Hayu
 
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...DedenKrisdyanto
 
SIM 12. Sely Yuniarti. Hapzi Ali. Decision Support System. Universitas Mercu ...
SIM 12. Sely Yuniarti. Hapzi Ali. Decision Support System. Universitas Mercu ...SIM 12. Sely Yuniarti. Hapzi Ali. Decision Support System. Universitas Mercu ...
SIM 12. Sely Yuniarti. Hapzi Ali. Decision Support System. Universitas Mercu ...selyyuniarti
 
Sim, 12, sherly afrilianti, hapzi ali, decision support system, universitas m...
Sim, 12, sherly afrilianti, hapzi ali, decision support system, universitas m...Sim, 12, sherly afrilianti, hapzi ali, decision support system, universitas m...
Sim, 12, sherly afrilianti, hapzi ali, decision support system, universitas m...sherlyafrilianti
 
11, sim, dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, uni...
11, sim, dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, uni...11, sim, dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, uni...
11, sim, dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, uni...DwiLarasati98
 
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Sistem pendukung pengambilan keputusan (SPK), ...
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Sistem pendukung pengambilan keputusan (SPK), ...SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Sistem pendukung pengambilan keputusan (SPK), ...
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Sistem pendukung pengambilan keputusan (SPK), ...bank bjb
 
12,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,decision support system,univ...
12,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,decision support system,univ...12,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,decision support system,univ...
12,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,decision support system,univ...ameliaangesti
 
13, sim, yuni rahmayani, hapzi ali, implementasi sistem pendukung keputusan (...
13, sim, yuni rahmayani, hapzi ali, implementasi sistem pendukung keputusan (...13, sim, yuni rahmayani, hapzi ali, implementasi sistem pendukung keputusan (...
13, sim, yuni rahmayani, hapzi ali, implementasi sistem pendukung keputusan (...Yuni Rahmayani
 
12, sim, yuni rahmayani, hapzi ali, implementasi sistem pendukung keputusan (...
12, sim, yuni rahmayani, hapzi ali, implementasi sistem pendukung keputusan (...12, sim, yuni rahmayani, hapzi ali, implementasi sistem pendukung keputusan (...
12, sim, yuni rahmayani, hapzi ali, implementasi sistem pendukung keputusan (...Yuni Rahmayani
 
12. SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputu...
12.  SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputu...12.  SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputu...
12. SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputu...Ratna Ayu Febrianti
 
10,sim,dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, unive...
10,sim,dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, unive...10,sim,dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, unive...
10,sim,dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, unive...DwiLarasati98
 
Sim, 13, sherly afrilianti, hapzi ali, telecommunication internet & wirel...
Sim, 13, sherly afrilianti, hapzi ali, telecommunication internet & wirel...Sim, 13, sherly afrilianti, hapzi ali, telecommunication internet & wirel...
Sim, 13, sherly afrilianti, hapzi ali, telecommunication internet & wirel...sherlyafrilianti
 
Sim, ester, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, universitas me...
Sim, ester, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, universitas me...Sim, ester, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, universitas me...
Sim, ester, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, universitas me...EsTer Rajagukguk
 

Similar to Sim 12 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengambilan keputusan, universitas mercu buana, 2017 (20)

SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Sistem Pendukung Pengambilan Keput...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Sistem Pendukung Pengambilan Keput...SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Sistem Pendukung Pengambilan Keput...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Sistem Pendukung Pengambilan Keput...
 
Sim, novalita ramalusia putri, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keput...
Sim, novalita ramalusia putri,  hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keput...Sim, novalita ramalusia putri,  hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keput...
Sim, novalita ramalusia putri, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keput...
 
Sim, metha maramiss nurhadi, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusa...
Sim, metha maramiss nurhadi, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusa...Sim, metha maramiss nurhadi, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusa...
Sim, metha maramiss nurhadi, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusa...
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
 
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , u...
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , u...Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , u...
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , u...
 
Sim, dina supriani, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , universitas...
Sim, dina supriani, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , universitas...Sim, dina supriani, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , universitas...
Sim, dina supriani, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , universitas...
 
Sim,herli savitri,hapziali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universitas...
Sim,herli savitri,hapziali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universitas...Sim,herli savitri,hapziali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universitas...
Sim,herli savitri,hapziali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universitas...
 
Sim, sofi hayu desbiana irda lestari, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan...
Sim, sofi hayu desbiana irda lestari, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan...Sim, sofi hayu desbiana irda lestari, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan...
Sim, sofi hayu desbiana irda lestari, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan...
 
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...
 
SIM 12. Sely Yuniarti. Hapzi Ali. Decision Support System. Universitas Mercu ...
SIM 12. Sely Yuniarti. Hapzi Ali. Decision Support System. Universitas Mercu ...SIM 12. Sely Yuniarti. Hapzi Ali. Decision Support System. Universitas Mercu ...
SIM 12. Sely Yuniarti. Hapzi Ali. Decision Support System. Universitas Mercu ...
 
Sim, 12, sherly afrilianti, hapzi ali, decision support system, universitas m...
Sim, 12, sherly afrilianti, hapzi ali, decision support system, universitas m...Sim, 12, sherly afrilianti, hapzi ali, decision support system, universitas m...
Sim, 12, sherly afrilianti, hapzi ali, decision support system, universitas m...
 
11, sim, dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, uni...
11, sim, dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, uni...11, sim, dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, uni...
11, sim, dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, uni...
 
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Sistem pendukung pengambilan keputusan (SPK), ...
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Sistem pendukung pengambilan keputusan (SPK), ...SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Sistem pendukung pengambilan keputusan (SPK), ...
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Sistem pendukung pengambilan keputusan (SPK), ...
 
12,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,decision support system,univ...
12,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,decision support system,univ...12,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,decision support system,univ...
12,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,decision support system,univ...
 
13, sim, yuni rahmayani, hapzi ali, implementasi sistem pendukung keputusan (...
13, sim, yuni rahmayani, hapzi ali, implementasi sistem pendukung keputusan (...13, sim, yuni rahmayani, hapzi ali, implementasi sistem pendukung keputusan (...
13, sim, yuni rahmayani, hapzi ali, implementasi sistem pendukung keputusan (...
 
12, sim, yuni rahmayani, hapzi ali, implementasi sistem pendukung keputusan (...
12, sim, yuni rahmayani, hapzi ali, implementasi sistem pendukung keputusan (...12, sim, yuni rahmayani, hapzi ali, implementasi sistem pendukung keputusan (...
12, sim, yuni rahmayani, hapzi ali, implementasi sistem pendukung keputusan (...
 
12. SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputu...
12.  SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputu...12.  SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputu...
12. SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputu...
 
10,sim,dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, unive...
10,sim,dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, unive...10,sim,dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, unive...
10,sim,dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, unive...
 
Sim, 13, sherly afrilianti, hapzi ali, telecommunication internet & wirel...
Sim, 13, sherly afrilianti, hapzi ali, telecommunication internet & wirel...Sim, 13, sherly afrilianti, hapzi ali, telecommunication internet & wirel...
Sim, 13, sherly afrilianti, hapzi ali, telecommunication internet & wirel...
 
Sim, ester, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, universitas me...
Sim, ester, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, universitas me...Sim, ester, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, universitas me...
Sim, ester, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, universitas me...
 

More from Ellya Yasmien

Sim 15 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, cara membuat blog dan...
Sim 15 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, cara membuat blog dan...Sim 15 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, cara membuat blog dan...
Sim 15 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, cara membuat blog dan...Ellya Yasmien
 
Sim uas (ppt) ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...
Sim uas  (ppt)  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...Sim uas  (ppt)  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...
Sim uas (ppt) ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...Ellya Yasmien
 
Sim uas (artikel) ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis...
Sim uas  (artikel)  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis...Sim uas  (artikel)  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis...
Sim uas (artikel) ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis...Ellya Yasmien
 
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...Ellya Yasmien
 
Sim 14 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e-learning...
Sim 14 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e-learning...Sim 14 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e-learning...
Sim 14 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e-learning...Ellya Yasmien
 
Sim 13 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,telekomunikasi, inte...
Sim 13   ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,telekomunikasi, inte...Sim 13   ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,telekomunikasi, inte...
Sim 13 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,telekomunikasi, inte...Ellya Yasmien
 
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...Ellya Yasmien
 
Sim 10 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem infor...
Sim 10 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem infor...Sim 10 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem infor...
Sim 10 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem infor...Ellya Yasmien
 
Sim 9 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, iinformasi dalam pelak...
Sim 9 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, iinformasi dalam pelak...Sim 9 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, iinformasi dalam pelak...
Sim 9 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, iinformasi dalam pelak...Ellya Yasmien
 
Sim 7 uts (PPT) - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implemen...
Sim 7 uts  (PPT) -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implemen...Sim 7 uts  (PPT) -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implemen...
Sim 7 uts (PPT) - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implemen...Ellya Yasmien
 
Sim 6 - ellya yasmien, prof. dr ir. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen data...
Sim 6 - ellya yasmien, prof. dr ir. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen data...Sim 6 - ellya yasmien, prof. dr ir. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen data...
Sim 6 - ellya yasmien, prof. dr ir. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen data...Ellya Yasmien
 
Sim 7 uts - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim 7 uts -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...Sim 7 uts -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim 7 uts - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...Ellya Yasmien
 
Sim 7 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem...
Sim 7 -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem...Sim 7 -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem...
Sim 7 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem...Ellya Yasmien
 
Sim 6 - ellya yasmien, prof. dr ir. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen data...
Sim 6 - ellya yasmien, prof. dr ir. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen data...Sim 6 - ellya yasmien, prof. dr ir. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen data...
Sim 6 - ellya yasmien, prof. dr ir. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen data...Ellya Yasmien
 
Sim 5 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali mm. cma., sumber daya komputas...
Sim 5 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali mm. cma., sumber daya komputas...Sim 5 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali mm. cma., sumber daya komputas...
Sim 5 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali mm. cma., sumber daya komputas...Ellya Yasmien
 
Sim 4 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. pengguna dan pengemba...
Sim 4  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. pengguna dan pengemba...Sim 4  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. pengguna dan pengemba...
Sim 4 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. pengguna dan pengemba...Ellya Yasmien
 
Sim 3 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem informasi e-b...
Sim 3 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem informasi e-b...Sim 3 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem informasi e-b...
Sim 3 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem informasi e-b...Ellya Yasmien
 

More from Ellya Yasmien (17)

Sim 15 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, cara membuat blog dan...
Sim 15 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, cara membuat blog dan...Sim 15 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, cara membuat blog dan...
Sim 15 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, cara membuat blog dan...
 
Sim uas (ppt) ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...
Sim uas  (ppt)  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...Sim uas  (ppt)  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...
Sim uas (ppt) ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...
 
Sim uas (artikel) ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis...
Sim uas  (artikel)  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis...Sim uas  (artikel)  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis...
Sim uas (artikel) ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis...
 
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...
 
Sim 14 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e-learning...
Sim 14 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e-learning...Sim 14 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e-learning...
Sim 14 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e-learning...
 
Sim 13 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,telekomunikasi, inte...
Sim 13   ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,telekomunikasi, inte...Sim 13   ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,telekomunikasi, inte...
Sim 13 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,telekomunikasi, inte...
 
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...
 
Sim 10 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem infor...
Sim 10 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem infor...Sim 10 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem infor...
Sim 10 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem infor...
 
Sim 9 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, iinformasi dalam pelak...
Sim 9 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, iinformasi dalam pelak...Sim 9 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, iinformasi dalam pelak...
Sim 9 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, iinformasi dalam pelak...
 
Sim 7 uts (PPT) - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implemen...
Sim 7 uts  (PPT) -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implemen...Sim 7 uts  (PPT) -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implemen...
Sim 7 uts (PPT) - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implemen...
 
Sim 6 - ellya yasmien, prof. dr ir. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen data...
Sim 6 - ellya yasmien, prof. dr ir. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen data...Sim 6 - ellya yasmien, prof. dr ir. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen data...
Sim 6 - ellya yasmien, prof. dr ir. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen data...
 
Sim 7 uts - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim 7 uts -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...Sim 7 uts -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim 7 uts - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
 
Sim 7 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem...
Sim 7 -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem...Sim 7 -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem...
Sim 7 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem...
 
Sim 6 - ellya yasmien, prof. dr ir. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen data...
Sim 6 - ellya yasmien, prof. dr ir. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen data...Sim 6 - ellya yasmien, prof. dr ir. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen data...
Sim 6 - ellya yasmien, prof. dr ir. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen data...
 
Sim 5 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali mm. cma., sumber daya komputas...
Sim 5 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali mm. cma., sumber daya komputas...Sim 5 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali mm. cma., sumber daya komputas...
Sim 5 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali mm. cma., sumber daya komputas...
 
Sim 4 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. pengguna dan pengemba...
Sim 4  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. pengguna dan pengemba...Sim 4  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. pengguna dan pengemba...
Sim 4 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. pengguna dan pengemba...
 
Sim 3 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem informasi e-b...
Sim 3 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem informasi e-b...Sim 3 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem informasi e-b...
Sim 3 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem informasi e-b...
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Sim 12 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengambilan keputusan, universitas mercu buana, 2017

  • 1. TUGAS MATA KULIAH QUIZ DAN FORUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) (Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA) SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN Disusun Oleh : Nama : Ellya Yasmien NIM : 43216110091 Program Studi : Akuntansi PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017
  • 2. Pendahuluan Decision Support Systems (DSS) atau system pendukung keputusan adalah serangkaian kelas tertentu dari system informasi terkomputerisasi yang mendukung kegiatan pengambilan keputusan bisnis dan organisasi. Suatu DSS yang dirancang dengan benar adalah suatu system berbasis perangkat lunak interaktif yang dimaksudkan untuk membantu para pengambil keputusan mengkompilasi informasi yang berguna dari data mentah, dokumen, pengetahuan pribadi, dan/atau model bisnis untuk mengidentifikasikan dan memecahkan berbagai masalah dan mengambil keputusan. System pendukung keputusan atau DSS digunakan untuk mengumpulkan data, menganalisa dan membentuk data yang dikoleksi, dan mengambil keputusan yang benar atau membangun strategi dari analisis, tidak pengaruh terhadap computer, basis data atau manusia penggunanya. Pengertian Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001). Sistem pendukung keputusan merupakan bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem manajemen pengetahuan berbasis pengetahuan yang digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Bisa juga dianggap sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk pengambilan keputusan masalah-spesifik semi-terstruktur. Menurut Moore dan Chang, SPK dapat digambarkan sebagai sistem yang mampu mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada waktu yang tidak biasa. Contoh Sistem Pendukung Keputusan di Sekolah Berikut ini beberapa contoh aplikasi yang bisa dibuat untuk sekolah dengan konsep pengambilan keputusan: 1. SPK Penentuan Siswa Berprestasi Menentukan pengambilan keputusan untuk memilih siswa yang layak mendapatkan beasisa. Dengan SPK ini kriteria atau variabel menjadi acuan. Dan setiap variabel tersebut harus mendapatkan nilai yang sesuai dengan sebenarnya. Dengan demikian penentuan siswa berprestasi akan tepat sasaran berdasarkan kondisi siswa. SPK ini sangat berguna sekali dalam pengembangan peserta didik atau siswa. Dengan
  • 3. menggunakan spk siswa berprestasi, pihak sekolah dapat langsung memantau bahkan siswa juga dapat langsung melihat nilai yang di hasilkan dengan spk ini. Hal tersebut karena spk yang dibuat berbasis web. 2. SPK Penentuan Guru Teladan Pemilihan guru teladan jika didasarkan penentuan dari kepala sekolah dirasa kurang objektif. Maka dari itu muncul analisis untuk mengembangkan program aplikasi spk untuk menentukan guru yang teladan dan layak dijadukan panutan. Dengan spk dimaksudkan dari pihak guru dapat meningkatkan prestasi dan mutu kerja pada dirinya. Dengan demikian perkembangan sekolah juga terjadi pada mutu guru pengajar yang ada disekolah tersebut. Penentuan guru teladan sangat sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan sekarang ini. Kebutuhan ini berbanding lurus dengan harapan para wali agar sang anak mendapatkan pendidikan yang baik, dalam kondisi ini adalah guru yang berkompeten. 3. SPK Pemilihan Kepala Sekolah Sistem yang berguna untuk memilih kepala sekolah. Dengan spk ini pihak yayasan atau pengawas dapat memilih kepala sekolah yang sesuai dengan kebutuhan sekolah berdasarkan kriteia yang telah ditentukan. Penggunaan spk ini bermanfaat untuk menghindari adanya kkn di lingkungan sekolah dalam hal memilihan kepala sekolah terbaik. 4. SPK Perangkingan Siswa Dengan menggunakan spk ini seorang guru hanya tinggal menginputkan nilai. Nilai berdasarkan dari masing-masing siswa. Dengan sistem ini siswa dapat langsung melihat detail nilai yang ia dapat. Sehingga dengan adanya sistem ini meminimalisir adanya kecurangan dalam perangkingan siswa. Dengan implementasi berbasis web, seorang siswa dapat langsung melihat nilainya, sehinga dengan hal itu siswa dapat saling bersaing untuk memperbiki nilai yang ia dapatkannya. 5. SPK Pemiihan Kelas Terbaik Spk pemilihan kelas lebih ditujukan untuk meningkatkan mutu dari segi infrastrukturnya. Ini adalah salah satu tindakan menarik untuk mengembangkan mutu sekolah dari infrastruktur yang ada pada sekolah. Dalam hal ini adalah kelas-kelas yang digunakan untuk belajar mengajar disekolah. Dengan demikian peningkatan mutu ini diharapkan di depan hari sebagai media baru untuk penarik siswa baru karena peningkatan infrastruktur kelas yang semakin baik. 6. SPK Pemilihan Pemain (basket,bola,voli,dll) Pemilihan tim olahraga kadang membuat bingung. Dengan spk pemilihan berdasarkan nilai uji olahraga yang didapat. Lebih objektif dan terbuka penilaian yang dilakukan. Manfaatnya adalah dengan sistem ini penilaian jelas diketahui dengan masing –
  • 4. masing nilai dengan kriteriannya. Sehingga tidak akan terjadi kesalah pahaman berdasarkan hasil penilaian yang dialakukan. 1. SPK Evaluasi Kinerja Guru Kinerja guru adalah hal yang tidak boleh dilakukan evaluasi. Dengan evaluasi kinerja guru, mutu pendidikan dari segi pengajar dapat ditingkatkan secar berkala. Penggunaan evaluasi adalah bertujuan untuk mengetahui seberapa berhasil guru memberikan pengajaran terhadap peserta didik yang diajarnya. Dengan demikian mutu pendidikan akan lebih bisa ditingkatkan untuk waktu yang akan datang. 2. SPK Evaluasi Perkembangan Siswa Berbeda dengan spk diatas, spk ini ditujukan untuk evaluasi siswa. Berbeda dengan diatas karena mungkin variabel yang digunakannya. Variabel evaluasi guru dengan siswa memang berbeda. Tujuan dari spk ini untuk meningkatkan perkembangan kualitas peserta didik dari hasil pengajaran yang dilakukan. 3. SPK Penentuan Beasiswa Dalam menentukan beasiswa harus adil dan sesuai dengan kondisi penerima beasiswa. Dengan menggunakan sistem pendukung keputusan yang tepat, kesalah yang terjadi dalam pemilihan beasiswa untuk siswa akan lebih sedikit. Dengan penilaian kriteria yang tepat, kecurangan dalam memberikan beasiswa akan lebih bisa di kendalikan dengan dimikian pengimplementasian spk penentuan beasiswa sangat tepat di sekolah. JENIS SPK/DSS Usaha berikutnya dalam mendefinisikan konsep DSS diakuikan oleh Steven L. Alter. Alter melakukan study terhadap 56 sistem penunjang keputusan yang digunakan pada waktu itu, study tersebut memberikan pengetahuan dalam mengidentifikasi enam jenis DSS, yaitu : 1. Retrive information element (mengambil elemen informasi) 2. Analyze enteries fles (menganalisis semua file) 3. Prepare report form multiple files(menyiapkan laporan standart dari beberapa files) 4. Estimate decisions qonsquences (meramalkan akibat dari keputusan) 5. Propose decision (mengusulkan keputusan) 6. Make decisions (membuat keputusan) DSS tersusun atas komponen sebagai berikut: 1. Database yaitu kumpulan data yang tersusun secara terstruktur dan dalam format elektronik yang mudah diolah oleh program komputer. Data yang digunakana adalah data yang relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi. 2. Model Base : merupakan kumpulan pengetahuan yang sudah diterjemahkan dalam bahasa yang dapat dipahami oleh komputer. termasuk di dalamnya tujuan daripermasalahan (obyektif), komponen-komponen terkait,batasan-batasan yang ada (constraints), dan hal-hal terkait lainnya.
  • 5. 3. Software System : merupakan program utama dalam suatu DSS yang mengendalikan keseluruhan sistem.4. Antar muka (user interface) : adalah tampilan program komputer. Fungsi Sistem Pendukung Keputusan (SPK/DSS) Secara global dapat dikatakan bahwa fungsi dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah untuk meningkatkan kemampuan para pengambil keputusan dengan memberikan alternatif- alternatif keputusan yang lebih banyak atau lebih baik, sehingga dapat membantu untuk merumuskan masalah dan keadaan yang dihadapi. Dengan demikian Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya. Jadi dapatlah dikatakan secara singkat bahwa tujuan Sistem Penunjang Keputusan adalah untuk meningkatkan efektivitas (do the right things) dan efesiensi (do the things right) dalam pengambilan keputusan. Walaupun demikian penekanan dari suatu Sistem Penunjang Keputusan (SPK) adalah pada peningkatan efektivitas dari pengambilan keputusan dari pada efisiensinya. SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik. Manfaat Sistem Pendukung Keputusan SPK dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang dapat diambil dari SPK adalah : 1. SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data / informasi bagi pemakainya. 2. SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama barbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur. 3. SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan. 4. Walaupun suatu SPK mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun dia dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya,karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan. Tahapan SPK/DSS 1. Definisi masalah. 2. Pengumpulan data atau informasi yang relevan elemen. 3. Mengolah data menjadi informasi dalam bentuk grafik dan laporan tertulis. 4. Menentukan alternatif solusi (bisa dalam persentase). Tujuan SPK/DSS Dalam DSS terdapat tiga tujuan yang harus dicapai yaitu : 1. Membantu manajer dalam pembuatan keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur.
  • 6. 2. Mendukung keputusan manajer, dan bukannya mengubah atau mengganti keputusan tersebut. 3. Meningkatkan efektivitas manajer dalam pembuatan keputusan, dan bukannya peningkatan efesiensi. Tujuan ini berkaitan dengan tiga prinsip dasar dari konsep DSS, yaitu struktur masalah, dukungan keputusan, dan efektivitas keputusan. Berbagai Tipe Sistem Pendukung Keputusan (SPK/DSS): Penting untuk dicatat bahwa DSS tidak memiliki suatu model tertentu yang diterima atau dipakai di seluruh dunia. Banyak teori DSS yang diimplementasikan, sehingga terdapat banyak cara untuk mengklasifikasikan DSS. 1. DSS model pasif adalah model DSS yang hanya mengumpulkan data dan mengorganisirnya dengan efektif, biasanya tidak memberikan suatu keputusan yang khusus, dan hanya menampilkan datanya. Suatu DSS aktif pada kenyataannya benar- benar memproses data dan secara eksplisit menunjukkan beragam solusi berdasarkan pada data tersebut. 2. DSS model aktif sebaliknya memproses data dan secara eksplisit menunjukkan solusi berdasarkan pada data yang diperoleh, walau harus diingat bahwa intervensi manusia terhadap data tidak dapat dipungkiri lagi. Misalnya, data yang kotor atau data sampah, pasti akan menghasilkan keluaran yang kotor juga (garbage in garbage out). 3. Suatu DSS bersifat kooperatif jika data dikumpulkan, dianalisa dan lalu diberikan kepada manusia yang menolong system untuk merevisi atau memperbaikinya. 4. Model Driven DSS adalah tipe DSS dimana para pengambil keputusan menggunakan simulasi statistik atau model-model keuangan untuk menghasilkan suatu solusi atau strategi tanpa harus intensif mengumpulkan data. 5. Communication Driven DSS adalah suatu tipe DSS yang banyak digabungkan dengan metode atua aplikasi lain, untuk menghasilkan serangkaian keputusan, solusi atau strategi. 6. Data Driven DSS menekankan pada pengumpulan data yang kemudian dimanipulasi agar sesuai dengan kebutuhan pengambil keputusan, dapat berupa data internal atua eksternal dan memiliki beragam format. Sangat penting bahwa data dikumpulkan serta digolongkan secara sekuensial, contohnya data penjualan harian, anggaran operasional dari satu periode ke periode lainnya, inventori pada tahun sebelumnya, dsb. 7. Document Driven DSS menggunakan beragam dokumen dalam bermacam bentuk seperti dokumen teks, excel, dan rekaman basis data, untuk menghasilkan keputusan serta strategi dari manipulasi data. 8. Knowledge Driven DSS adalah tipe DSS yang menggunakan aturan-aturan tertentu yang disimpan dalam komputer, yang digunakan manusia untuk menentukan apakah keputusan harus diambil. Misalnya, batasan berhenti pada perdagangan bursa adalah suatu model knowledge driven DSS.
  • 7. 6 Alasan Perusahaan-Perusahaan Utama Memulai DSS dalam Skala Besar 1. Kebutuhan akan informasi yang akurat. 2. DSS dipandang sebagai pemenang secara organisasi. 3. Kebutuhan akan informasi baru. 4. Manajemen diamanahi DSS. 5. Penyediaan informasi yang tepat waktu. 6. Pencapaian pengurangan biaya. Alasan lain dalam pengembangan DSS adalah perubahan perilaku komputasi end-user. End- user bukanlah programer, sehingga mereka membutuhkan tool dan prosedur yang mudah untuk digunakan. Dan ini dipenuhi oleh DSS. Implementasi Decission Support System (DSS) di Perusahaan PT. ReAsuransi Internasional Indonesia (ReINDO) Perusahaan Reasuransi berbeda dengan asuransi. Pada perusahaan reasuransi, sangat erat kaitannya dengan perusahaan asuransi. Untuk hal tersebut, perusahaan reasuransi tidak akan berjalan tanpa perusahaan asuransi. Berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 1992 yang dimaksud dengan asuransi adalah: Perjanjian antara pihak tertanggung dan penanggung, di mana tertanggung menyerahkan risiko obyek pertanggungan kepada penanggung dengan membayarkan sejumlah premi. Penanggung bertanggungjawab dalam mengelola risiko tersebut dan membayar klaim saat tertanggung mengalami kerugian. Dalam konteks penyerahan risiko tersebut, maka tumbuh dan berkembang perusahaan- perusahaan asuransi sebagai penanggungnya. Bentuk risiko tersebut antara lain meliputi risiko jiwa dan risiko harta benda. Perusahaan asuransi sebagai penanggung risiko dari yang tertanggung bertanggung jawab untuk membayar klaim saat tertanggung mengalami kerugian. Sebagai konsekuensinya, bahwa perusahaan asuransi harus menjamin kepastian atas klaim yang diajukan oleh tertanggung. Dalam prakteknya, dapat terjadi frekuensi dan nilai klaim yang diajukan oleh tertanggung sangat besar atau melewati batas kemampuan perusahaan asuransi. Menghadapi kondisi seperti ini maka ada upaya penyerahan pertanggungan yang ditutupnya kepada penanggung lain. Hal inilah yang berdampak pada tumbuh dan berkembangnya perusahaan reasuransi. Menurut Hal Cockerell (1993 : 13), reasuransi adalah : Suatu sistem di mana para perusahaan asuransi menyerahkan seluruh atau sebagian dari pertanggungan yang ditutupnya kepada penanggung lain yang dikenal sebagai penanggung ulang. Dengan kata lain perusahaan asuransi membayar kepada penanggung ulang (reinsurer) seluruh atau sebagian premi yang diterimanya dan penanggung ulang menyetujui membayar ganti rugi kepada perusahaan asuransi atas klaim yang wajib dibayar oleh perusahaan asuransi jika terjadi kerugian. Keterangan:
  • 8. 1. Perusahaan asuransi menerima bisnis pertanggungan dari perorangan / perusahaan, jika nilai pertanggungannya melebihi kapasitas keuangan perusahaan asuransi dimaksud maka sebagian resiko ditawarkan kepada perusahaan asuransi. Penawaran ke perusahaan reasuransi bisa langsung ataupun melalui broker asuransi. 2. Perusahaan reasuransi menerima bisnis dari perusahaan asuransi baik secara langsung maupun melalui broker asuransi, jika bisnis tersebut dinilai layak maka diterima. Jika pertanggungan asuransi dimaksud masih melebihi kapasitas keuangan reasuransi maka bisnis tersebut ditawarkan kepada perusahaan retrocessi baik secara langsung maupun melalui broker reasuransi. Perusahaan asuransi memberikan komisi kepada broker asuransi jika bisnisnya berhasil diakseptasi. Premi Reasuransi Dalam asuransi jiwa untuk penentuan premi harus diperhatikan ialah penentuan tarif (rate making), karena hal tersebut akan menentukan besarnya premi yang akan diterima.Tarif atau premi yang ditetapkan harus bisa menutupi claim (risiko) serta biaya-biaya asuransi, dan sebagian dari jumlah penerimaan perusahaan (keuntungan). Pihak yang mengadministrasikan reasuransi menghitung premi reasuransi yang harus dibayar dengan mengalikan jumlah uang pertanggungan reasuransi dengan tarif premi reasuransi sebagaimana diuraikan di dalam perjanjian. Setelah premi reasuransi setiap polis yang ditanggung selesai dihitung, perusahaan asuransi akan menyerahkan premi yang dipersyaratkan tersebut bersama suatu daftar mengenai bagian perusahaan reasuransi dalam setiap risiko dan informasi lainnya mengenai pembayaran komisi dan tunjangan-tunjangan. Klaim Reasuransi Bagian penting dalam administrasi reasuransi adalah menangani klaim. Suatu perusahaan asuransi membeli reasuransi untuk mendapat penggantian atas klaim yang ditanggung pada saat klaim tersebut jatuh tempo. Untuk memastikan bahwa klaim yang sah dibayar tepat pada waktunya, setipa perjanjian reasuransi mencantumkan ketentuan klaim. Penerapan Decission Support System (DSS) Saat ini bisnis Asuransi mengalami perkembangan yang begitu cepat seiring dengan dinamika pertumbuhan ekonomi. Begitu juga dengan perkembangan bisnis ReAsuransi di PT. ReAsuransi Internasional Indonesia (ReINDO) dari tahun ke tahun telah mengalami pertumbuhan Premi yang begitu signifikan. Dengan dinamika pekembangan bisnis yang semakin besar tentu sangat berpengaruh pada proses bisnis melalui penanganan administrasi berbasis komputer. Sistem aplikasi berbasis komputer untuk menangani administrasi bisnis Asuransi Jiwa yang digunakan di PT. ReAsuransi Internasional Indonesia (ReINDO) telah dikembangkan dan dimplementasikan mulai tahun 1997. Sampai dengan saat ini (lebih dari 10 tahun implementasi) system tersebut telah mengalami banyak perubahan baik dalam model proses bisnis, model database dan jumlah data. Perubahan-perubahan ini telah mengakibatkan masalah pada implementasi system seperti link data, integrasi modul system, penyediaan infrastruktur dan kecepatan proses data. Namun setelah dilakukan migrasi dari database Informix ke Database
  • 9. Oracle, dan juga dilakukan rewrite program dari Informix SQL/4GL ke Oracle Form/Report Developer menjadikan tampilan aplikasi lebih menarik karena dengan tampilan web base sehingga lebih flexible. Dengan menggunakan fitur web util pada oracle, dapat dibuatkan program aplikasi EIS, sehingga membantu manajemen untuk mengambil keputusan. Pembuatan program mengenai penyampaian informasi pada tingkat top level eksekutif di PT. ReAsuransi Internasional Indonesia (ReINDO), dibuat dengan program fitur webutil yang terintegrasi dengan form pada oracle 10g. Executive Information System EIS merupakan salah satu sistem penting dalam mendukung perkembangan suatu perusahaan. EIS ini merupakan integrasi antara Management Information System dengan Decission Support System yang membantu pihak eksekutif mendapatkan informasi dan mampu untuk mengidentifikasikan dasar suatu masalah dalam perusahaan. Sebagai implementasinya, aplikasi ini dibangun berbasiskan komputer dalam bentuk interface berupa form yang menggunakan database Oracle 10g. Hasil yang diperoleh dari sistem ini adalah: informasi yang diberikan kepada pihak ekesekutif merupakan informasi yang berhubungan dengan informasi keuangan perusahaan. Analisa yang dibuat mencakup perhitungan klaim, Net Balance, Premium, Inward, Outward, baik system konvensional maupun sistem Syariah. Dengan EIS ini, manajemen mempunyai kemampuan untuk menganalisa produski sehingga dapat memberikan keputusan terutama dalam memberikan kebijakan terutama yang menyakut kondisi cashflow keuangan perusahaan. Manfaat DSS bagi Perusahaan 1. Meningkatkan efisiensi pribadi 2. Mempercepat pemecahan masalh (mempercepat pemecahan masalah kemajuan dalam sebuah organisasi) 3. Memfasilitasi komunikasi antarpribadi 4. Mempromosikan pembelajaran atau pelatihan 5. Meningkatkan pengendalian organisasi 6. Menghasilkan bukti baru untuk mendukung keputusan 7. Menciptakan keunggulan kompetitif melalui kompetisi 8. Mendorong eksplorasi dan penemuan pada bagian dari pengambilan keputusan 9. Mengungkapkan pendekatan baru untuk berpikir tentang masalah ruang  Kebutuhan akan informasi yang akurat.  DSS dipandang sebagai pemenang secara organisasi.  Kebutuhan akan informasi baru.  Manajemen diamanahi DSS.  Penyediaan informasi yang tepat waktu.  Pencapaian pengurangan biaya. 10. Membantu mengotomasikan proses manajerial. 11. Dapat meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan. 12. Mengurangi kebutuhan akan training. 13. Meningkatkan kontrol manajemen. 14. Memfasilitasi komunikasi. 15. Mengurangi usaha yang harus dikerjakan user.
  • 10. 16. Mengurangi biaya. 17. Memberikan banyak pilihan tujuan pengambilan keputusan. Dampak Pemanfaatan Decission Support System (DSS) Dampak utama pamanfaatan Decission Support System (DSS), yaitu: 1. Dapat menyelesaikan problem yang kompleks 2. Sistem dapat berinteraksi dengan pemakainya 3. Lebih cepat dengan hasil yang lebih baik (terutama dibandingkan dengan pengambilan keputusan secara intuisi) 4. Mengupayakan pembentukan jaringan dan kelembagaan pengelolaan pengumpulan data hidrologi ditingkat nasional dan propinsi 5. Menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh manajer yang kurang berpengalaman 6. Masalah-masalah semi struktur dapat dipecahkan 7. Dibandingkan dengan pengambilan keputusan secara intuisi, pengambilan keputusan dengan DSS dinilai lebih cepat dan hasilnyalebih baik 8. Untuk masalah yang berulang DSS, dapat memberi keputusan yang lebih efektif 9. Fasilitas untuk mengambil data dapat memberikan kesempatan bagi beberapa manager untuk berkomunikasi dengan lebih baik 10. Meningkatkan produktivitas dan kontrol dari manager Faktor pendukung Decission Support System (DSS) Beberapa faktor-faktor pendukung suatu perusahaan menggunakan DSS, antara lain: 1. DSS sistem yang fleksibel dengan informasi yang interaktif. 2. Mudah digunakan (user friendly),kemampuan grafikal yang kuat dan interaksi yang aktif dari tampilan yang menghubungkan manusia dan mesin dapat meningkatkan keefektifan DSS. 3. Memungkinkan pembuatan simulasi, proses try-and-error, memperhitungkan akibat dari suatu keputusan. 4. Memberikan dukungan untuk berbagai level managerial, dari tingkat eksekutiv sampai tingkat ini. 5. DSS mendukung berbagai keputusan yang interdependen dan sekuensual. 6. DSS mendukung seluruh fase dari pembuatan keputusan: Intelligence, design, choice,dan implements. 7. DSS mendukung berbagai proses dan gaya pembuatan keputusan. 8. Dalam DSS para pembuat keputusan harus bersifat reaktif, mampu untuk memkonfrontasikan perubahan kondisi yang cepat dan mengadaptasika DSS untuk mengatasi perubahan. DSS sangat fleksibel jadi pengguna dapat menambah, menghapus mengkombinasikan, merubah atau mengatur kembali elemen-elemen dasar. 9. Para pembuat keputusan memiliki wewenang atas pengendalian seutuhnyadari langkah- langkah proses pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah. 10. DSS bisa memberikan akses untuk berbagai macam sumber data, format dan tipe, mulai dari geographic information system (GIS) sampai dengan yang berorientasi ke objek.
  • 11. Daftar Pustaka 1. Ginanjar, Andry. 2017 https://ag92110007.wordpress.com/decision-support-system-sistem- pendukung-keputusan/. (Diakses pada tanggal 7 Desember 2017 pukul 17.30 WIB) 2. Sutikno, Agung. 2011. http://blog.gutik.com/2011/06/28/pengenalan-dan-pemanfaatan- decission-support-system-pada-pt-reasuransi-internasional-indonesia-reindo/. (Diakses pada tanggal 7 Desember 2017 pukul 19.00 WIB) 3. Furziansyah, Andri. 2012. http://andrifurziansyah10.blogdetik.com/2012/03/09/penerapan- dss-di-perusahaan-decision-support-system/. (Diakses pada tanggal 7 Desember 2017 pukul 19.15 WIB) 4. Aziza Putri, Gita. 2013. http://gitaputria.blogspot.com/2013/01/contoh-perusahaan-yang- menggunakan.html. (Diakses pada tanggal 7 Desember 2017 pukul 19.30 WIB) 5. ANONIM. 2013. http://www.kajianpustaka.com/2013/09/sistem-pendukung-keputusan- spk.html. (Diakses pada tanggal 8 Desember 2017 pukul 16.00 WIB) 6. ANONIM. 2017. http://www.dosenpendidikan.com/tahapan-tujuan-dan-karakteristik-sistem- pendukung-keputusan-spk/ (Diakses pada tanggal 8 Desember 2017 pukul 16.15 WIB) 7. ANONIM. 2015. http://simple25life.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-dan-fungsi-sistem- pendukung.html (Diakses pada tanggal 8 Desember 2017 pukul 16.30 WIB) 8. ANONIM. 2017. http://www.sistemphp.com/contoh-sistem-pendukung-keputusan-di- sekolah/ (Diakses pada tanggal 8 Desember 2017 pukul 16.50 WIB)