Strategi proses merupakan pendekatan organisasi untuk mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa dengan cara produksi terbaik yang memenuhi persyaratan pelanggan dan spesifikasi produk dalam batasan biaya. Terdapat empat strategi proses yaitu fokus pada proses, fokus berulang, fokus pada produk, dan fokus pada mass customization. Mass customization memberikan variasi produk secara cepat dan murah seperti manufaktur bervolume rendah namun dengan bi
1. MANAJEMEN OPERASIONAL I
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2012
LILIA PASCA RIANI, SE., ST., M.Sc.
PERTEMUAN III
S T R A T E G I P R O S E S
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9. STRATEGI PROSES
Sebuah keputusan penting yang
dilakukan oleh manajer operasi adalah
menemukan cara produksi yang terbaik
Sebuah strategi proses (process strategy)
atau transformasi adalah sebuah
pendekatan organisasi untuk mengubah
sumber daya menjadi barang dan jasa.
10. TUJUAN
Menemukan suatu cara memproduksi
barang dan jasa yang memenuhi
persyaratan pelanggan dan spesifikasi
produk yang berada dalam batasan
biaya dan manajerial lain.
Proses yang akan mempunyai dampak
jangka panjang pada efisiensi pada
produksi, begitu juga pada
fleksibilitas biaya, dan kualitas
barang yang diproduksi
12. Tujuh puluh lima persen dari semua
produksi global berdedikasi untuk
membuat produk yang bervolume
rendah, tetapi bervariasi tinggi,
Fasilitas seperti itu diatur sesuai
dengan aktivitas atau proses tertentu
Contoh : Manufaktur ? Jasa ?
Fokus pada
Proses
13. Strategi Proses yang fokus pada pembuatan
produk dengan volume tinggi dan variasi yang
rendah.
Fasilitas diatur di sekeliling produk. Proses ini
disebut juga dengan proses kontinu, sebab
mempunyai lintasan produksi yang sangat panjang,
dan kontinu.
Contoh Produk nya adalah seperti
Kaca, kertas, lembaran timah, bohlam lampu, dan
baut dibuat melalui suatu proses yang kontinu
Fokus pada
Produk
14. Proses berulang berada di antara strategi yang terfokus pada
produk dan proses. Proses berulang menggunakan modul.
Modul adalah bagian atau komponen yang telah dipersiapkan
sebelumnya, yang sering berada dalam proses yang kontinu.
Lini digunakan di dalam hampir seluruh perakitan mobil dan
peralatan rumah tangga; lebih terstruktur dan lebih tidak fleksibel
Modul (sebagai contoh, daging, keju, saus, buah tomat,
bawang) dirakit untuk mendapatkan suatu quasi-custom
produk, yaitu roti lapis keju.
Fokus
Berulang
15. LANJ.
Perusahaan dapat mendirikan fasilitas yang
terfokus pada produk hanya dengan
standardisasi dan pengendalian kualitas yang
efektif.
Sebuah organisasi yang memproduksi bola
lampu yang sama, atau roti hot dog setiap hari
dapat mengatur fasilitas di sekitar produk.
Sebuah organisasi memiliki kemampuan yang
tidak bisa dipisahkan untuk menetapkan
standar dan menjaga kualitas tertentu, yang
berbanding terbalik dengan organisasi yang
memproduksi produk unik tiap hari, seperti
percetakan atau rumah sakit umum.
16. • Dunia kita yang semakin canggih dan kaya
ini membutuhkan jasa dan barang-barang
yang dengan kebutuhan tiap individu.
*
• Ledakan variasi barang dan jasa terjadi pada
jenis mobil, film, serea. beribu area lain.
**
• Terlepas dari adanya perkembangbiakan
produk ini, kualitas telah meningkat dan
biaya-biaya menurun.
***
Fokus pada Mass
Customization
17. LANJ.
• Para manajer operasi telah memproduksi jasa
dan barang pilihan ini melalui apa yang
dikenal sebagai mass customization.
*
• Tetapi mass customization bukan hanya
tentang variasi produk, tetapi bagaimana
secara ekonomis mengetahui dengan apa yang
diinginkan pelanggan dan kapan pelanggan
menginginkannya
**
• Mass customization merupakan pembuatan
produk dan jasa yang dapat memenuhi
keinginan pelanggan yang semakin unik,
secara cepat dan murah.
**
18. • Mass customization memberikan kita variasi
produk yang biasanya disediakan oleh manufaktur
yang bervolume rendah (terfokus pada proses)
dengan biaya seperti manufaktur yang bervolume
tinggi dan terstandardisasi (terfokus pada produk).
*
• Bagaimanapun, untuk mencapai mass
customization merupakan suatu tantangan yang
membutuhkan peningkatan kemampuan
operasional.
• Kaitan antara logistik, produksi dan penjualan
semakin erat. Para manajer operasi harus
menggunakan sumber daya organisasi yang
imajinatif dan agresif untuk membentuk proses
yang gesit, yang memproduksi produk tertentu
dengan cepat dan murah.
**
LANJ.