SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik
secara fisik, mental, spritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang
untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis
(UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan)
Reproduksi adalah Suatu proses
kehidupan manusia dalam
menghasilkan keturunan demi
kelestarian hidupnya (Harnani, 2015)
• Kesehatan reproduksi merupakan keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial
secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang
berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi pada laki-laki dan
perempuan (UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan)
• Menurut ICPD (1994) kesehatan reproduksi adalah sebagai hasil akhir keadaan
sehat sejahtera secara fisik, mental, dan sosial dan tidak hanya bebas dari
penyakit atau kecacatan dalam segala hal yang terkait dengan sistem, fungsi
serta proses reproduksi (Harnani, 2015)
• Menurut WHO, Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera fisik,
mental dan sosial yang utuh bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan
dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi dan
prosesnya (Harnani, 2015)
Memberikan pelayanan kesehatan
reproduksi yang komprehensif kepada
perempuan termasuk kehidupan seksual
dan hak – hak reproduksi perempuan
sehingga dapat meninhgkatkan kemandirian
perempuan dalam mengatur fungsi dan
proses reproduksinya yang pada akhirnya
dapat membawa pada peningkatan kualitas
kehidupannya.
REMAJA
• Pengenalan puber
• Menarche
WANITA USIA SUBUR
• Kelahiran
• Keluarga Berencana
• Kesehatan saluran reproduksi
LANSIA
• Menopause
• Osteoporosis
1. Kesehatan ibu dan bayi baru lahir
2. Keluarga berencana
3. Pencegahan dan penanggulangan Infeksi Saluran Reproduksi
(ISR)
4. Pencegahan dan penanggulangan komplikasi aborsi
5. Kesehatan reproduksi remaja
6. Pencegahan dan penanganan infertilitas
7. Kanker pada usia lanjut dan osteoporosis
8. Berbagai aspek kesehatan reproduksi lainnya, seperti kanker
leher Rahim, mutilasi genitalia, fistula dan lain-lain
• Faktor sosial-ekonomi dan demografi (terutama kemiskinan, tingkat
pendidikan yang rendah dan ketidaktahuan tentang perkembangan
seksual dan proses reproduksi, serta lokasi tempat tinggal yang
terpencil)
• Faktor budaya dan lingkungan (misalnya, praktek tradisional yang
berdampak buruk pada kesehatan reproduksi, kepercayaan banyak anak
banyak rejeki, informasi tentang fungsi reproduksi yang membingungkan
anak dan remaja karena saling berlawanan satu dengan yang lain, dsb)
• Faktor psikologis (dampak pada keretakan orang tua pada remaja,
depresi karena ketidakseimbangan hormonal, rasa tidak berharga
wanita terhadap pria yang membeli kebebasannya secara materi, dsb);
• Faktor biologis (cacat sejak lahir, cacat pada saluran reproduksi pasca
penyakitmenular seksual, dsb)
• Kemiskinan
• Kedudukan perempuan dalam keluarga dan masyarakat
➢ Perempuan dinomorduakan dalam aspek kehidupan
➢ Keterbatasan perempuan dalam pengambilan keputusan atas dirinya
➢ Tingkat pendidikan perempuan yang belum merata
• Akses ke fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan reproduksi belum memadai
➢ Jarak yang jauh dan sulit dicapai
➢ Kurang informasi tentang kemampuan fasilitas kesehatan
➢ Keterbatasan biaya
➢ Tradisi yang menghambat
• Kualitas pelayanan kesehatan reproduksi yang kurang memadai
➢ Kurang memperhatikan kebutuhan klien
➢ Kemampuan fasilitas kesehhatan yang kurang memadai
Indikator kesehatan wanita adalah ukuran yang
menggambarkan atau menunjukan status kesehatan wanita
dalam populasi tertentu.
Indikator kesehatan ibu dapat ditinjau dari :
1. pendidikan,
2. penghasilan,
3. usia harapan hidup,
4. angka kematian ibu
5. tingkat kesuburan.
Hak reproduksi sebagai bagian dari HAM dijamin dalam beberapa perjanjian internasional seperti The
Convention on the elimination All Forms of Discrimination Againts Woman (CEDAW, ICPD ke 4 di Kairo
dan Konferensi ke 4 tentang Perempuan di Beijing 1995. Hak-hak tersebut meliputi:
1. Hak mendapat informasi dan pendidikan kesehatan reproduksi
2. Hak mendapat pelayanan dan perlindungan kesehatan reproduksi
3. Hak kebebasan berfikir tentang pelayanan kesehatan reproduksi
4. Hak dilindungi dan kematian karena kehamilan
5. Hak untuk menentukan jumlah dan jarak kehamilan
6. Hak atas kebebasan dan keamanan yang berkaitan dengan kehidupan reproduksinya
7. Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk termasuk perlindungan dari
pelecehan, perkosaan, kekerasan, penyiksaan seksual
8. Hak mendapatkan manfaat kemajuan ilmu penetahuan yang berkaitan dengan kesehatan
reproduksi
9. Hak atas pelayanan dan kehidupan reproduksinya
10. Hak untuk membangun dan merencanakan keluarga
11. Hak untuk bebas dari segala bentuk diskriminasi dalam berkeluarga dan kehidupan kesehatan
reproduksi
12. Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik yang berkaitan dengan kesehatan
reproduksi
• Kasus 1: Bidan A praktik di sebuah Puskesmas di Kota X. Bidan A baru lulus dari
salah satu program studi di kota tersebut level DIII. Bidan A menerima pasien
yang ingin pasang dan lepas AKDR dan AKBK.
• Apakah yang dilakukan Bidan A telah sesuai menurut UU?
• Lihat dan pelajari dasar hukum berikut:
• UU Kebidanan No 4 Tahun 2019
• Permenkes 21 Tahun 2021
• Permenkes RI No 4 Tahun 2019
• Permenkes 320 tahun 20202
• Kasus 2: Bidan B praktik di sebuah Polindes di Desa Y. Bidan B terkenal di
desanya bisa menangani segala macam permasalahan KB. Bidan B juga dikenal
baik karena dapat membuat haid ibu-ibu yang terlambat KB menjadi lancar.
• Apakah yang dilakukan Bidan B telah sesuai menurut UU?
• Kasus 2: Ny.T melakukan suntikan ulang di Puskesmas Z dengan Bidan C. Saat
akan dilakukan penyuntikan, terlihat bekas suntikan sebelumnya mengalami
peradangan dan pembengkakan. Ny. T mengaku bahwa sehabis suntik bulan
sebelumnya, lokasi suntik terasa sakit dan keluar nanah.
• Apakah yang terjadi pada Ny. T?
Pertemuan 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi.pdf

More Related Content

Similar to Pertemuan 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi.pdf

KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptxKONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptxDiandr
 
Hak reproduksi dan konsep gender dalam kespro
Hak reproduksi dan konsep gender dalam kesproHak reproduksi dan konsep gender dalam kespro
Hak reproduksi dan konsep gender dalam kesprofabian931271
 
Kesehatan Reproduksi dan Seksual bagi Remaja
Kesehatan Reproduksi dan Seksual bagi RemajaKesehatan Reproduksi dan Seksual bagi Remaja
Kesehatan Reproduksi dan Seksual bagi RemajaI Putu Cahya Legawa
 
SY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptx
SY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptxSY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptx
SY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptxGabbyRachedia
 
2. Konsep Dasar Kespro.pptx
2. Konsep Dasar Kespro.pptx2. Konsep Dasar Kespro.pptx
2. Konsep Dasar Kespro.pptxAnnisafradillah2
 
Perspektif global dalam pelayanan kebidanan
Perspektif global dalam pelayanan kebidananPerspektif global dalam pelayanan kebidanan
Perspektif global dalam pelayanan kebidananRitaAfni
 
KONSEP GENDER DAN HAM DALAM KESEHATAN RE.pptx
KONSEP GENDER DAN HAM DALAM KESEHATAN RE.pptxKONSEP GENDER DAN HAM DALAM KESEHATAN RE.pptx
KONSEP GENDER DAN HAM DALAM KESEHATAN RE.pptxALHIDAYAHRMALLORONG2
 
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdf
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdfPPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdf
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdfkhoirul41
 
1. Konsep dasar Kesehatan Reproduksi.pptx
1. Konsep dasar Kesehatan Reproduksi.pptx1. Konsep dasar Kesehatan Reproduksi.pptx
1. Konsep dasar Kesehatan Reproduksi.pptxsyahronidamanik
 
KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI.pptxKESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI.pptxRisma94
 
PPT ETIKA DAN KEWENANGAN BIDAN DALAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptx
PPT ETIKA DAN KEWENANGAN BIDAN DALAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptxPPT ETIKA DAN KEWENANGAN BIDAN DALAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptx
PPT ETIKA DAN KEWENANGAN BIDAN DALAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptxLiaDahlia21
 
PERTEMUAN 15 KESMAS.pptx
PERTEMUAN 15 KESMAS.pptxPERTEMUAN 15 KESMAS.pptx
PERTEMUAN 15 KESMAS.pptxameliaismy
 
01 konsep kesehatan reproduksi
01 konsep kesehatan reproduksi01 konsep kesehatan reproduksi
01 konsep kesehatan reproduksiAbror Addahuri
 
01 konsep kesehatan reproduksi
01 konsep kesehatan reproduksi01 konsep kesehatan reproduksi
01 konsep kesehatan reproduksiAbror Addahuri
 
Hak Seksual dan Reproduksi.PPT
Hak Seksual dan Reproduksi.PPTHak Seksual dan Reproduksi.PPT
Hak Seksual dan Reproduksi.PPTGustiNgurahWarsita
 

Similar to Pertemuan 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi.pdf (20)

Kedkomunitas juliandi
Kedkomunitas juliandiKedkomunitas juliandi
Kedkomunitas juliandi
 
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptxKONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
 
Hak reproduksi dan konsep gender dalam kespro
Hak reproduksi dan konsep gender dalam kesproHak reproduksi dan konsep gender dalam kespro
Hak reproduksi dan konsep gender dalam kespro
 
Kesehatan Reproduksi dan Seksual bagi Remaja
Kesehatan Reproduksi dan Seksual bagi RemajaKesehatan Reproduksi dan Seksual bagi Remaja
Kesehatan Reproduksi dan Seksual bagi Remaja
 
SY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptx
SY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptxSY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptx
SY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptx
 
2. Konsep Dasar Kespro.pptx
2. Konsep Dasar Kespro.pptx2. Konsep Dasar Kespro.pptx
2. Konsep Dasar Kespro.pptx
 
4. program kespro (2)
4. program kespro (2)4. program kespro (2)
4. program kespro (2)
 
Konsep Kespro.pptx
Konsep Kespro.pptxKonsep Kespro.pptx
Konsep Kespro.pptx
 
kespro
kesprokespro
kespro
 
4. program kespro (1)
4. program kespro (1)4. program kespro (1)
4. program kespro (1)
 
Perspektif global dalam pelayanan kebidanan
Perspektif global dalam pelayanan kebidananPerspektif global dalam pelayanan kebidanan
Perspektif global dalam pelayanan kebidanan
 
KONSEP GENDER DAN HAM DALAM KESEHATAN RE.pptx
KONSEP GENDER DAN HAM DALAM KESEHATAN RE.pptxKONSEP GENDER DAN HAM DALAM KESEHATAN RE.pptx
KONSEP GENDER DAN HAM DALAM KESEHATAN RE.pptx
 
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdf
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdfPPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdf
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdf
 
1. Konsep dasar Kesehatan Reproduksi.pptx
1. Konsep dasar Kesehatan Reproduksi.pptx1. Konsep dasar Kesehatan Reproduksi.pptx
1. Konsep dasar Kesehatan Reproduksi.pptx
 
KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI.pptxKESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
 
PPT ETIKA DAN KEWENANGAN BIDAN DALAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptx
PPT ETIKA DAN KEWENANGAN BIDAN DALAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptxPPT ETIKA DAN KEWENANGAN BIDAN DALAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptx
PPT ETIKA DAN KEWENANGAN BIDAN DALAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptx
 
PERTEMUAN 15 KESMAS.pptx
PERTEMUAN 15 KESMAS.pptxPERTEMUAN 15 KESMAS.pptx
PERTEMUAN 15 KESMAS.pptx
 
01 konsep kesehatan reproduksi
01 konsep kesehatan reproduksi01 konsep kesehatan reproduksi
01 konsep kesehatan reproduksi
 
01 konsep kesehatan reproduksi
01 konsep kesehatan reproduksi01 konsep kesehatan reproduksi
01 konsep kesehatan reproduksi
 
Hak Seksual dan Reproduksi.PPT
Hak Seksual dan Reproduksi.PPTHak Seksual dan Reproduksi.PPT
Hak Seksual dan Reproduksi.PPT
 

More from Eka Safitri

Topik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdf
Topik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdfTopik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdf
Topik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdfEka Safitri
 
Topik 2. Pemeriksaan Fisik pada Bayi Baru Lahir.pdf
Topik 2. Pemeriksaan Fisik pada Bayi Baru Lahir.pdfTopik 2. Pemeriksaan Fisik pada Bayi Baru Lahir.pdf
Topik 2. Pemeriksaan Fisik pada Bayi Baru Lahir.pdfEka Safitri
 
Pert 1. Asuhan Kebidanan pada Neonatus, Bayi dan Balita.pdf
Pert 1. Asuhan Kebidanan pada Neonatus, Bayi dan Balita.pdfPert 1. Asuhan Kebidanan pada Neonatus, Bayi dan Balita.pdf
Pert 1. Asuhan Kebidanan pada Neonatus, Bayi dan Balita.pdfEka Safitri
 
Faktor Memengaruhi Kehamilan.pdf
Faktor Memengaruhi Kehamilan.pdfFaktor Memengaruhi Kehamilan.pdf
Faktor Memengaruhi Kehamilan.pdfEka Safitri
 
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdfTopik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdfEka Safitri
 
Pert. 15 Tumbuh Kembang Anak.pdf
Pert. 15 Tumbuh Kembang Anak.pdfPert. 15 Tumbuh Kembang Anak.pdf
Pert. 15 Tumbuh Kembang Anak.pdfEka Safitri
 
Topik 14. Konsep dasar Neonatus, Bayi dan Balita.pdf
Topik 14. Konsep dasar Neonatus, Bayi dan Balita.pdfTopik 14. Konsep dasar Neonatus, Bayi dan Balita.pdf
Topik 14. Konsep dasar Neonatus, Bayi dan Balita.pdfEka Safitri
 
Pert 13. Adaptasi Psikologis Masa Nifas.pdf
Pert 13. Adaptasi Psikologis Masa Nifas.pdfPert 13. Adaptasi Psikologis Masa Nifas.pdf
Pert 13. Adaptasi Psikologis Masa Nifas.pdfEka Safitri
 
Pert 12. KONSEP DASAR MASA NIFAS.pdf
Pert 12. KONSEP DASAR MASA NIFAS.pdfPert 12. KONSEP DASAR MASA NIFAS.pdf
Pert 12. KONSEP DASAR MASA NIFAS.pdfEka Safitri
 
Pert 11. Pemeriksaan Bayi Baru Lahir.pdf
Pert 11. Pemeriksaan Bayi Baru Lahir.pdfPert 11. Pemeriksaan Bayi Baru Lahir.pdf
Pert 11. Pemeriksaan Bayi Baru Lahir.pdfEka Safitri
 
Pert 9. ADAPTASI PSIKOLOGIS PADA PERSALINAN.pdf
Pert 9. ADAPTASI PSIKOLOGIS PADA PERSALINAN.pdfPert 9. ADAPTASI PSIKOLOGIS PADA PERSALINAN.pdf
Pert 9. ADAPTASI PSIKOLOGIS PADA PERSALINAN.pdfEka Safitri
 
Pertemuan 5. Konseling Reproduksi.pdf
Pertemuan 5. Konseling Reproduksi.pdfPertemuan 5. Konseling Reproduksi.pdf
Pertemuan 5. Konseling Reproduksi.pdfEka Safitri
 
Pertemuan 4. Komplikasi masalah kesehatan reproduksi wanita.pdf
Pertemuan 4. Komplikasi masalah kesehatan reproduksi wanita.pdfPertemuan 4. Komplikasi masalah kesehatan reproduksi wanita.pdf
Pertemuan 4. Komplikasi masalah kesehatan reproduksi wanita.pdfEka Safitri
 
Pertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdf
Pertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdfPertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdf
Pertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdfEka Safitri
 
Pertemuan 2. Gender.pdf
Pertemuan 2. Gender.pdfPertemuan 2. Gender.pdf
Pertemuan 2. Gender.pdfEka Safitri
 
Pertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdf
Pertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdfPertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdf
Pertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdfEka Safitri
 
Rps farmakologi kebidanan
Rps farmakologi kebidanan Rps farmakologi kebidanan
Rps farmakologi kebidanan Eka Safitri
 

More from Eka Safitri (18)

Topik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdf
Topik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdfTopik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdf
Topik 3. Penilaian Tumbuh Kembang (Part 1. Pertumbuhan)pdf
 
Topik 2. Pemeriksaan Fisik pada Bayi Baru Lahir.pdf
Topik 2. Pemeriksaan Fisik pada Bayi Baru Lahir.pdfTopik 2. Pemeriksaan Fisik pada Bayi Baru Lahir.pdf
Topik 2. Pemeriksaan Fisik pada Bayi Baru Lahir.pdf
 
Pert 1. Asuhan Kebidanan pada Neonatus, Bayi dan Balita.pdf
Pert 1. Asuhan Kebidanan pada Neonatus, Bayi dan Balita.pdfPert 1. Asuhan Kebidanan pada Neonatus, Bayi dan Balita.pdf
Pert 1. Asuhan Kebidanan pada Neonatus, Bayi dan Balita.pdf
 
Faktor Memengaruhi Kehamilan.pdf
Faktor Memengaruhi Kehamilan.pdfFaktor Memengaruhi Kehamilan.pdf
Faktor Memengaruhi Kehamilan.pdf
 
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdfTopik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
 
Pert. 15 Tumbuh Kembang Anak.pdf
Pert. 15 Tumbuh Kembang Anak.pdfPert. 15 Tumbuh Kembang Anak.pdf
Pert. 15 Tumbuh Kembang Anak.pdf
 
Topik 14. Konsep dasar Neonatus, Bayi dan Balita.pdf
Topik 14. Konsep dasar Neonatus, Bayi dan Balita.pdfTopik 14. Konsep dasar Neonatus, Bayi dan Balita.pdf
Topik 14. Konsep dasar Neonatus, Bayi dan Balita.pdf
 
Pert 13. Adaptasi Psikologis Masa Nifas.pdf
Pert 13. Adaptasi Psikologis Masa Nifas.pdfPert 13. Adaptasi Psikologis Masa Nifas.pdf
Pert 13. Adaptasi Psikologis Masa Nifas.pdf
 
Pert 12. KONSEP DASAR MASA NIFAS.pdf
Pert 12. KONSEP DASAR MASA NIFAS.pdfPert 12. KONSEP DASAR MASA NIFAS.pdf
Pert 12. KONSEP DASAR MASA NIFAS.pdf
 
Pert 11. Pemeriksaan Bayi Baru Lahir.pdf
Pert 11. Pemeriksaan Bayi Baru Lahir.pdfPert 11. Pemeriksaan Bayi Baru Lahir.pdf
Pert 11. Pemeriksaan Bayi Baru Lahir.pdf
 
Pert 9. ADAPTASI PSIKOLOGIS PADA PERSALINAN.pdf
Pert 9. ADAPTASI PSIKOLOGIS PADA PERSALINAN.pdfPert 9. ADAPTASI PSIKOLOGIS PADA PERSALINAN.pdf
Pert 9. ADAPTASI PSIKOLOGIS PADA PERSALINAN.pdf
 
Pertemuan 5. Konseling Reproduksi.pdf
Pertemuan 5. Konseling Reproduksi.pdfPertemuan 5. Konseling Reproduksi.pdf
Pertemuan 5. Konseling Reproduksi.pdf
 
Pertemuan 4. Komplikasi masalah kesehatan reproduksi wanita.pdf
Pertemuan 4. Komplikasi masalah kesehatan reproduksi wanita.pdfPertemuan 4. Komplikasi masalah kesehatan reproduksi wanita.pdf
Pertemuan 4. Komplikasi masalah kesehatan reproduksi wanita.pdf
 
Pertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdf
Pertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdfPertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdf
Pertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdf
 
Pertemuan 2. Gender.pdf
Pertemuan 2. Gender.pdfPertemuan 2. Gender.pdf
Pertemuan 2. Gender.pdf
 
Pertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdf
Pertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdfPertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdf
Pertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdf
 
Rps psikologi
Rps psikologi Rps psikologi
Rps psikologi
 
Rps farmakologi kebidanan
Rps farmakologi kebidanan Rps farmakologi kebidanan
Rps farmakologi kebidanan
 

Recently uploaded

414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 

Recently uploaded (18)

414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 

Pertemuan 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi.pdf

  • 1.
  • 2. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis (UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan) Reproduksi adalah Suatu proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian hidupnya (Harnani, 2015)
  • 3. • Kesehatan reproduksi merupakan keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi pada laki-laki dan perempuan (UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan) • Menurut ICPD (1994) kesehatan reproduksi adalah sebagai hasil akhir keadaan sehat sejahtera secara fisik, mental, dan sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala hal yang terkait dengan sistem, fungsi serta proses reproduksi (Harnani, 2015) • Menurut WHO, Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi dan prosesnya (Harnani, 2015)
  • 4. Memberikan pelayanan kesehatan reproduksi yang komprehensif kepada perempuan termasuk kehidupan seksual dan hak – hak reproduksi perempuan sehingga dapat meninhgkatkan kemandirian perempuan dalam mengatur fungsi dan proses reproduksinya yang pada akhirnya dapat membawa pada peningkatan kualitas kehidupannya.
  • 5. REMAJA • Pengenalan puber • Menarche WANITA USIA SUBUR • Kelahiran • Keluarga Berencana • Kesehatan saluran reproduksi LANSIA • Menopause • Osteoporosis
  • 6. 1. Kesehatan ibu dan bayi baru lahir 2. Keluarga berencana 3. Pencegahan dan penanggulangan Infeksi Saluran Reproduksi (ISR) 4. Pencegahan dan penanggulangan komplikasi aborsi 5. Kesehatan reproduksi remaja 6. Pencegahan dan penanganan infertilitas 7. Kanker pada usia lanjut dan osteoporosis 8. Berbagai aspek kesehatan reproduksi lainnya, seperti kanker leher Rahim, mutilasi genitalia, fistula dan lain-lain
  • 7. • Faktor sosial-ekonomi dan demografi (terutama kemiskinan, tingkat pendidikan yang rendah dan ketidaktahuan tentang perkembangan seksual dan proses reproduksi, serta lokasi tempat tinggal yang terpencil) • Faktor budaya dan lingkungan (misalnya, praktek tradisional yang berdampak buruk pada kesehatan reproduksi, kepercayaan banyak anak banyak rejeki, informasi tentang fungsi reproduksi yang membingungkan anak dan remaja karena saling berlawanan satu dengan yang lain, dsb) • Faktor psikologis (dampak pada keretakan orang tua pada remaja, depresi karena ketidakseimbangan hormonal, rasa tidak berharga wanita terhadap pria yang membeli kebebasannya secara materi, dsb); • Faktor biologis (cacat sejak lahir, cacat pada saluran reproduksi pasca penyakitmenular seksual, dsb)
  • 8. • Kemiskinan • Kedudukan perempuan dalam keluarga dan masyarakat ➢ Perempuan dinomorduakan dalam aspek kehidupan ➢ Keterbatasan perempuan dalam pengambilan keputusan atas dirinya ➢ Tingkat pendidikan perempuan yang belum merata • Akses ke fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan reproduksi belum memadai ➢ Jarak yang jauh dan sulit dicapai ➢ Kurang informasi tentang kemampuan fasilitas kesehatan ➢ Keterbatasan biaya ➢ Tradisi yang menghambat • Kualitas pelayanan kesehatan reproduksi yang kurang memadai ➢ Kurang memperhatikan kebutuhan klien ➢ Kemampuan fasilitas kesehhatan yang kurang memadai
  • 9. Indikator kesehatan wanita adalah ukuran yang menggambarkan atau menunjukan status kesehatan wanita dalam populasi tertentu. Indikator kesehatan ibu dapat ditinjau dari : 1. pendidikan, 2. penghasilan, 3. usia harapan hidup, 4. angka kematian ibu 5. tingkat kesuburan.
  • 10. Hak reproduksi sebagai bagian dari HAM dijamin dalam beberapa perjanjian internasional seperti The Convention on the elimination All Forms of Discrimination Againts Woman (CEDAW, ICPD ke 4 di Kairo dan Konferensi ke 4 tentang Perempuan di Beijing 1995. Hak-hak tersebut meliputi: 1. Hak mendapat informasi dan pendidikan kesehatan reproduksi 2. Hak mendapat pelayanan dan perlindungan kesehatan reproduksi 3. Hak kebebasan berfikir tentang pelayanan kesehatan reproduksi 4. Hak dilindungi dan kematian karena kehamilan 5. Hak untuk menentukan jumlah dan jarak kehamilan 6. Hak atas kebebasan dan keamanan yang berkaitan dengan kehidupan reproduksinya 7. Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk termasuk perlindungan dari pelecehan, perkosaan, kekerasan, penyiksaan seksual 8. Hak mendapatkan manfaat kemajuan ilmu penetahuan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi 9. Hak atas pelayanan dan kehidupan reproduksinya 10. Hak untuk membangun dan merencanakan keluarga 11. Hak untuk bebas dari segala bentuk diskriminasi dalam berkeluarga dan kehidupan kesehatan reproduksi 12. Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi
  • 11. • Kasus 1: Bidan A praktik di sebuah Puskesmas di Kota X. Bidan A baru lulus dari salah satu program studi di kota tersebut level DIII. Bidan A menerima pasien yang ingin pasang dan lepas AKDR dan AKBK. • Apakah yang dilakukan Bidan A telah sesuai menurut UU? • Lihat dan pelajari dasar hukum berikut: • UU Kebidanan No 4 Tahun 2019 • Permenkes 21 Tahun 2021 • Permenkes RI No 4 Tahun 2019 • Permenkes 320 tahun 20202
  • 12. • Kasus 2: Bidan B praktik di sebuah Polindes di Desa Y. Bidan B terkenal di desanya bisa menangani segala macam permasalahan KB. Bidan B juga dikenal baik karena dapat membuat haid ibu-ibu yang terlambat KB menjadi lancar. • Apakah yang dilakukan Bidan B telah sesuai menurut UU? • Kasus 2: Ny.T melakukan suntikan ulang di Puskesmas Z dengan Bidan C. Saat akan dilakukan penyuntikan, terlihat bekas suntikan sebelumnya mengalami peradangan dan pembengkakan. Ny. T mengaku bahwa sehabis suntik bulan sebelumnya, lokasi suntik terasa sakit dan keluar nanah. • Apakah yang terjadi pada Ny. T?