5. tujuannya
1. Tujuan Umum
APA
Meningkatnya kemandirian
TUJUANNYA??
dalam mengatur fungsi dan
proses produksinya , termasuk
kehidupan seksualitasnya
sehingga hak-hak reproduksi
dapat terpenuhi.
6. 2. Tujuan Khusus
Meningkatnya kemandirian wanita
dalam memutuskan peran dan fungsi
reproduksinya.
Meningkatnya hak dan tanggung
jawab sosial wanita dalam
menentukan kapan hamil, jumlah dan
jarak antara kelahiran.
Meningkatkan peran dan tanggung
jawab sosial laki-laki terhadap akibat
dari perilaku seksnya.
Dukungan yang menunjang wanita
untuk membuat keputusan yang
berikatan dengan proses
reproduksinya.
8. • Kesehatan ibu dan bayi baru lahir
• Keluarga Berencana
• Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi Saluran
Reproduksi ( ISR ), termasuk PMS-HIV / AIDS
• Pencegahan dan penangulangan komplikasi aborsi
• Kesehatan Reproduksi Remaja
• Pencegahan dan Penanganan Infertilitas
• Kanker pada Usia Lanjut dan Osteoporosis
• Berbagai aspek Kesehatan Reproduksi lain misalnya
kanker serviks, mutilasi genetalia, fistula dll.
9. Faktor yang Mempengaruhi
Kesehatan Reproduksi
SECARA GARIS BESAR
• Faktor sosial-ekonomi dan demografi
• Faktor budaya dan lingkungan
• Faktor psikologis
• Faktor biologis
10.
11. • Angka kematian ibu (AKI)
• Tingkat aborsi
• Anemia kehamilan
• Infertility
• Kematian neonatal
• Penyakit hubungan seksual (PHS)
12. Sejarah Kesehatan Reproduksi
di Indonesia
Pada awal abad 21 pemerintah telah
mencanangkan , bahwa:
Pada tahun 2000 penurunan AKI sebanyak
50% dan AKP 45% dari angka tahun 1990, yang
besarnya masing – masing 420 per 100.000
kelahiran hidup dari 75 per 1000 kelahiran.
dengan peningkatan profesionalisme
petugas medis dan perbaikan kondisi soksesbud
masyarakat.
13. B. Hak Reproduksi (HAM Internasional);
• Hak dasar pasangan dan individu untuk
menentukan secara bebas dan tanggung jawab
atas jumlah dan jarak kelahiran, mendapatkan
informasi serta cara-cara untuk melaksanakan
hal tersebut.
• Hak untuk mencapai standar tertinggi
14. B. Hak-hak Reproduksi
• Hak mendapatkan informasi dan pendidikan kesehatan
reproduksi
• Hak mendapatkan pelayanan kesehatan seksual dan
kesehatan reproduksi yang berkualitas
• Hak untuk bebas membuat keputusan tentang hal yang
bekaitan dengan kesehatan reproduksi tanpa paksaan
diskriminasi serta kekerasan
• Hak kebebasan dan tanggung jawab dalam menentukan
jumlah dan jarak waktu untuk memiliki anak
• Hak untuk hidup (hak untuk dilindungi dari kematian
karena kehamilan dan proses melahirkan)
• Dan sebagainya.
22. • Seksualitas • Kepedulian
• Serta dukungan bagi
• Kontrasepsi
korban kekerasan
• Akses kepada aborsi seksual.
legal & aman
• Diagnosis Infeksi
Menular Seksual (IMS)
dan HIV/AIDS