2. ARTI/ DEFINISI
Kesehatan Reproduksi
diartikan sebagai suatu keadaan sehat jasmani,
rohani dan sosial yang berkaitan dengan sistem,
fungsi dan proses reproduksi
( ICPD 1994 – Cairo )
Kesehatan reprodukasi
berarti tercapainya keadaan sehat fisik, mental
dan sosial dan bukan hanya tidak adanya penyakit
atau kecacatan pada alat –alat reproduksi, atau
gangguan fungsi dan proses reproduksi
( Family Care International, 1995 :16 )
3. Lanjutan…………..
Kesehatan Reproduksi
Dalam agama islam disebutkan dalam
AL-Shihah yang berarti Salamah, yang artinya
bukan hanya sehat fisik, tetapi juga sehat
mental dan sosial
( KH.Husein dlm Workshop PSW IAIN Sunan Kalijaga dan FF, 1999 :27 )
Reproduksi Sehat
Adalah Kurun waktu dimana seorang ibu sehat
untuk melahirkan yaitu antara usia
20- 30 tahun
4. Ruang Lingkup Kesehatan Reproduksi
dalam siklus Kehidupan
• Pendekatan berdasarkan siklus hidup ditujukan
untuk dapat memenuhi kebutuhan akan pelayanann
kesehtan bagi seseorang sepanjang hidupnya,
semenjak bayi sampai manula.
• Pendekatan ini menekankan pentingnya prilaku
untuk memperoleh pelayanan kesehatan selama
hidup, perlunya penyediaan berbagai jenis
pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan,
khususnya untuk perempuan
• Berdasarkan konsep tersebut maka kespro sudah
harus dimulai semenjak masa pertumbuhan dalam
kandungan sampai seseorang meninggal dunia.
5. Tahapan siklus Kehidupan reproduksi
Hamil
Bayi
Balita
Remaja
Usia subur
Menopause
Intervensi terhadap siklus kehidupan Kesehatan
reproduksi untuk menunjang KHIBA dilakukan pada
fase/tahap :
- calon pengantin
- Keluarga dengan ibu pasdca salin
- Keluarga dengan pasca keguguran
- Keluarga yang mempunyai bayi
- Keluarga yang m,empunyai anak balita
6. Hak-Hak Reproduksi
Hak seksual
adalah hak bagi tiap perempuan dan
laki-laki untuk melaksanakan peran
dan fugsi seksualitas secara
bertanggungjawab, tanpa paksaan,
diskriminasi atau mengalami
kekerasan,serata menyadari dampak
perilaku tersebut atas derajat
kesehatan seksualitas dan reproduksinya
7. 12 aspek Penjabaran hak-hak reproduksi
1. Hak mendapat informasi pendidikan
2. Hak mendapat pelayanan dan perlindungan kesehatan
3. Hak atas kebebasan berfikir
4. Hak untuk memutuskan kapan dan akankah mempunyai anak
5. Hak untuk hidup
6. Hak atas kebebasan dan keamanan
7. Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perilaku buruk
8. Hak mendapatkan manfaat dari hasil kemajuan ilmu
pengetahuan
9. Hak atas kerahasiaan pribadi
10. Hak memilih bentuk keluarga dan hak untuk membangun dan
merencanakan keluarga
11. Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik
12. Hak atas kesetaraan dan bebas dari segala bentuk diskriminasi.
8. Hak Reproduksi
Hak Reproduksi dan hak seksualitas
saling terkait erat, dan keduanya merupakan
bagian dari hak azasi manusia.
(ICPD Programme of Action 1994 dan Beijing Conference,1995)
Hak reproduksi mencakup hak setiap pasangan atau
perorangan untuk :
Secara bebas dan bertanggungjawab menentukan jumlah, jarak
dan kapan akan mempunyai anak
hak untuk memperoleh informasi dan pelayanan dalam
melaksanakan hak tersebut
Hak mencapai status kesehatan reproduksi tertinggi tanpa
mengalami deskriminasi, pemaksaan maupun kekerasan.