3. Apa Pengertian Dan Fungsi Dari Paragraf ?
• Pengertian
Menurut KBBI, paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan, yang biasanya
mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru.
Sementara, pengertian paragraf atau alinea menurut ahli kebahasaan, merupakan
inti penuangan buah pikiran dalam sebuah karangan yang di dalamnya terdapat
lebih dari satu kalimat, yang membahas suatu tema tertentu dengan ide pokok
sebagai pengendalinya.
• Fungsi
Paragraf berfungsi untuk memudahkan pengetian dan pemahaman pembaca, yaitu
4. Unsur-Unsur Pembangun Paragraf
1.Topik atau
gagasan utama.
Merupakan ide
utama yang ingin
disampaikan
penulis kepada
pembaca.
2. Kalimat utama
Kalimat utama
berisi gagasan
utama yang
diletakkan secara
tersurat pada awal
atau akhir kalimat.
Namun, dapat juga
ditemukan pada
akhir atau awal
paragraf.
3. Kalimat penjelas
atau kalimat
pendukung.
Kalimat pendukung
berfungsi untuk
mengembangkan dan
memperkuat gagasan
yang disampaikan
pada kalimat
utama.kalimat
penjelas bisa berupa
data pelengkap seperti
opini, fakta atau data
4.Konjungsi.
Adalah kata
sambung atau
kata penghubung.
Terdapat 2 jenis,
yakni intrakalimat
dan antarkalimat.
5. Jenis-Jenis Paragraf
• Narasi
Narasi adalah jenis tulisan yang menceritakan atau mengisahkan suatu
peristiwa dengan tujuan agar pembaca seolah-olah mengalami kejadian yang
diceritakan itu. Paragraf narasi adalah jenis paragraf yang menampilkan
peristiwa secara kronologis dan memiliki alur gagasan yang pasti.
Ciri-ciri jenis paragraf naratif adalah ada sebuah peristiwa, ada seorang pelaku,
ada waktu dan latar kejadian yang jelas. kejadian yang diceritakan dalam jenis
paragraf naratif adalah urut atau kecenderungan memiliki alur yang jelas,
misalnya alur maju.
Jenis paragraf naratif dibedakan lagi berdasarkan jenis cerita, yakni narasi
ekspositoris dan narasi sugestif.
6. Jenis-Jenis Paragraf
• Deskripsi
Deskripi adalah jenis tulisan yang menggambarkan atau melukiskan
suatu objek dengan sejelas-jelasnya agar pembaca memiliki daya
bayang tinggi, merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang
digambarkan atau dilukiskan itu dengan mata kepalanya sendiri. Jenis
tulisan ini disebut tulisan lukisan.
Jenis paragraf deskripsi memiliki ciri-ciri menggambarkan benda, orang,
makhluk, tempat dan sebagainya dengan detail dan jelas. penggambaran
yang ditampilkan merupakan hasil indra (pendengaran, penglihatan,
penciuman, pengecapan, dan perabaan) sang penulis.
Jenis paragraf ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas
terhadap pembaca dan memicu imajinasi mereka tentang cerita tersebut.
7. Jenis-Jenis Paragraf
• Eksposisi
Eksposisi adalah jenis tulisan yang memaparkan atau menjelaskan sejumlah
pengetahuan atau informasi dengan tujuan agar pembaca mendapat
pengetahuan atau informasi tentang sesuatu itu dengan jelas. Tulisan eksposisi
biasanya menguat data, fakta, atau proses terjadinya sesuatu. Jenis tulisan ini
sering juga disebut tulisan paparan.
Teknik menulis paragraf ini yakni menyajikan peristiwa atau objek dengan cara
menjelaskan, menerangkan, dan memberitahukan informasi tertentu agar
pembaca mengetahuinya. Jenis paragraf ini mengandung unsur 5W+1H (What,
Who, When, Why, dan How). Gaya penulisan pada jenis paragraf eksposisi
adalah bersifat informatif.
Bedanya dengan jenis paragraf deskriptif adalah paragraf eksposisi dapat pula
menginformasikan sesuatu yang tidak bisa dicapai oleh alat indra. Jenis
paragraf eksposisi memiliki ciri-ciri menampilkan definnis dan menampilkan
langkah-langkah , metode atau cara melakukan sesuatu tindakan. Jenis
8. Jenis-Jenis Paragraf
• Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah jenis paragraf yang menyampaikan ide,
gagasan, atau pendapat dari sang penulis terhadap isu tertentu yang
disertai dengan data dan fakta. Dalam jenis paragraf ini penulis
mengutarakan pendapat beserta alasannya. Paragraf argumentasi
memiliki ciri-ciri penjelasan yang padat terhadap sesuatu agar pembaca
percaya.
Argumentasi bertujuan untuk membuktikan suatu hal sehingga pembaca
meyakini kebenaran akan sesuatu yang disampaikan penulis. Pembuktian
dalam tulisan argumentasi memerlukan fakta dan data yang akurat serta
argument-argumen atau sering juga disebut tulisan pembuktian atau
alasan.
Jenis paragraf argumentasi memiliki tiga pola, yakni pola analogi, pola
generalisasi, dan pola hubungan sebab akibat.
9. Jenis-Jenis Paragraf
• Persuasi
Persuasi adalah jenis tulisan yang bertujuan untuk mempengaruhi
pembaca agar mereka setuju dan sepaham dengan ide atau gagasan
yang disampaikan penulisnya.
Struktur paragraf persuasi memiliki unsur ajakan, anjuran, atau
pemberitahuan pada pembaca dengan maksud tertentu. dalam
paragraf ini sang penulis perlu menampilkan bukti, data dan fakta
untuk menyakinkan pembaca.
Jenis paragraf persuasi memiliki ciri-ciri yang meyakini bahwa pikiran
manusia dapat diubah dan dipengaruhi.
10. Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam
Pembuatan Paragraf Yang Baik
11. Kesatuan (Kohesi)
• Apabila semua kalimat
yang ada di dalamnya
berfokus pada topik/ide
pokok atau pokok paragraf.
Kesatuan dalam paragraf
berkaitan dengan muatan
isi yang ditandai oleh
ketaatan pikiran-pikiran
penjelas dalam membantu
menjabarkan dan
memperjelas ide pokoknya.
12. Kepaduan (Koherensi)
• Titik berat kepaduan paragraf
terletak pada hubungan antar
kalimat dalam membangun
sebuah paragraf. Jika
kesatuan berorientasi ada
gagasan pokok, kepaduan
lebih berorientasi pada
struktur dan saran
kebahasaannya.
13. Kelengkapan
• Dikatakan lengkap jika berisi
kalimat-kalimat penjelas
yang cukup menunjang
kalimat inti. Sebaiknya,
paragraf dikatakan tidak
lengkap bia tidak
dikembangkan dengan baik.
Paragraf ynag miskin dengan
ide-ide atau kalimat-kalimat
penjelas menunjukkan
ketidaklengkapan.
15. Teknik-teknik dan pola yang dimaksud antara
lain :
1. Pola secara alamiah
2. Pola klimaks dan antarklimaks
3. Pola umum-khusus (Deduktif) dan khusus-umum
(Induktif)
4. Pola perbandingan serta pertentangan
5. Pola pengembangan analogi
6. Pola contoh-contoh
7. Pola sebab-akibat
8. Pola definisi luas
16. Kesimpulan
• Paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran dalam sebuah
karangan. Dalam pengungkapan gagasannya itu, sebuah paragraf didukung
oleh unsur-unsur tertentu dengan fungsi yang berbeda-beda. Unsur-unsur
itu disebut dengan gagasan utama dan gagasan penjelas. Selain itu, unsur
penyusunan paragraf memuat topik, kalimat utama, kalimat penjelas atau
pendukung, serta konjungsi.
• Pada paragraf pun, termuat 5 jenis antara lain Narasi, Deskripsi, Ekposisi,
Argumentasi dan Persuasi. Penuisan paragraf yang baik, harus
memperhatikan kesatuan (kohesi), kepaduan (koherensi) dan kelengkapan.
Terdapat teknik dalam pengembangan paragraf sebagai berikut, secara
alamiah, klimaks dan antiklimaks, umum-khusus (Deduktif) dan khusus-