SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Assalamualaikum
Kelompok 1
 Helmi
 Mentari Rahmadita
 Nasrudin Jamil
 Randi Sutisna
 Rantika Dwi Lerian
 Riyadi Rahman
Paragraf
 Pengertian Paragraf
 Jenis Paragraf
 Unsur Paragraf
 Pola Paragraf
Pengertian Paragraf
Paragraf adalah suatu bagian dari bab
pada sebuah karangan atau karya ilmiah
yang mana cara penulisannya harus
dimulai dengan baris baru. Paragraf dikenal
juga dengan nama lain alinea. Paragraf
dibuat dengan membuat kata pertama
pada baris pertama masuk ke dalam (geser
ke sebelah kanan) beberapa ketukan atau
spasi. Demikian pula dengan paragraf
berikutnya mengikuti penyajian seperti
paragraf pertama.
Jenis Paragraf
 Deskripsi
 Eksposisi
 Persuasi
 Argumentasi
 Narasi
Deskripsi
Deskripsi    adalah    paragraf   yang
menggambarkan suatu objek sehingga
pembaca             seakan         bisa
melihat, mendengar, atau merasa objek
yang digambarkan itu. Objek yang
dideskripsikan       dapat      berupa
orang, benda, atau tempat.

Ciri-ciri Deskripsi
Ciri-ciri Paragraf Deskripsi
 Menggambarkan      /melukiskan objek
  tertentu (orang, tempat, keindahan alam
  dll).
 Bertujuan agar pembaca seolah-olah
  melihat sendiri objek.
Eksposisi
Eksposisi adalah paragraf yang
menginformasikan suatu
teori, teknik, kiat, atau petunjuk
sehingga orang yang membacanya
akan bertambah wawasannya.

Ciri-ciri Eksposisi
Ciri-ciri Paragraf Eksposisi
 Bersifatnonfiksi/ilmiah.
 Bertujuan menjelaskan/memaparkan.
 Berdasarkan fakta.
 Tidak bermaksud mempengaruhi.
 Tidak bermaksud mempengaruhi.
Persuasi
Persuasi  adalah   paragraf      yang
mengajak,      membujuk,         atau
mempengaruhi     pembaca         agar
melakukan sesuatu. Ciri-cirinya: ada
bujukan atau ajakan untuk berbuat
sesuatu.


Ciri Ciri Paragraf Persuasi
Ciri-ciri Paragraf Persuasi
 Ada  fakta/bukti untuk
  mempengaruhi/membujuk pembaca.
 Bertujuan mendorong, mempengaruhi
  dan membujuk pembaca.
 Menggunakan bahasa secara menarik
  untuk memberikan sugesti (kesan)
  kepada pembaca.
Argumentasi
Argumentasi adalah paragraf yang
mengemukakan suatu pendapat
beserta alasannya.



Ciri-ciri Paragraf Argumentasi
Ciri-ciri Paragraf Argumentasi
 Ada   pendapat dan ada alasannya.
 Bersifat nonfiksi /ilmiah.
 Bertujuan menyakinkan orang lain bahwa
  apa yang dikemukakan merupakan
  kebenaran.
 Dilengkapi bukti-bukti berupa
  data, tabel, gambar dll.
 Ditutup dengan kesimpulan.
Narasi
Narasi adalah paragraf yang menceritakan
suatu kejadian atau peristiwa.



Ciri-ciri Paragraf Narasi
Ciri-ciri Paragraf Narasi
 Ada  tokoh, tempat, waktu, dan
  suasana yang diceritakan.
 Mementingkan urutan waktu maupun
  urutan peristiwa.
 Tidak hanya terdapat dalam karya fiksi
  ( cerpen,novel,roman) tetapi juga
  terdapat dalam tulisan nonfiksi
  (biografi, cerita nyata dalam surat
  kabar,sejarah,riwayat perjalanan).
Unsur-unsur Paragraf

1.   Kalimat Pokok.
2.   Kalimat Penjelas.
3.   kalimat, klausa, prosa dan penghubung.
Kalimat Pokok
Biasanya diletakkan pada awal paragraf, tetapi bisa
juga diletakkan pada bagian tengah maupun akhir
paragraf. Kalimat pokok adalah kalimat yang inti dari
ide atau gagasan dari sebuah paragraf. Biasanya
berisi   suatu   pernyataan   yang   nantinya   akan
dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat lainnya dalam
bentuk kalimat penjelas.
Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat yang
memberikan penjelasan tambahan atau
detail rincian dari kalimat pokok suatu
paragraf.
Pola Paragraf
1.   Cara Pertentangan.
2.   Cara Perbandingan.
3.   Cara Analogi.
4.   Cara Contoh – contoh.
5.   Cara Sebab Akibat.
6.   Cara Akibat – Sebab.
7.   Cara Definisi
Pola Paragraf- Cont
8.    Cara Klasifikasi.
9.    Cara Klimaks dan Antiklimaks
10.   Cara Proses
11.   Cara Batasan Objek
12.   Cara Umum Khusus
13.   Cara Khusus Umum
Cara Pertentangan
Pengembangan paragraf dengan cara
pertentangan biasanya menggunakan
ungkapan-ungkapan seperti berbeda
dengan, bertentangan
dengan, sedangkan, lain halnya
dengan, akan tetapi, dan bertolak
belakang.
Cara Perbandingan
Pengembangan paragraf dengan cara
perbandingan biasanya menggunakan
ungkapan seperti serupa dengan, seperti
halnya, demikian juga, sama
dengan, sejalan dengan, kan
tetapi, sedangkan, dan sementara itu.
Cara Analogi
Analogi adalah bentuk pengungkapan
suatu objek yang dijelaskan dengan objek
lain yang memiliki kesamaan atau
kemiripan. Biasanya, pengembangan
analogi dilakukan dengan bantuan kiasan.
Kata – kata yang digunakan yaitu
ibaratnya, seperti, dan bagaikan.
Cara Contoh – contoh
Kata seperti, misalnya, contohnya, dan lain
– lain adalah ungkapan – ungkapan dalam
pengembangan dalam mengembangkan
paragraph dengan contoh
Cara Sebab Akibat
Pengembangan paragraph dengan cara
sebab akibat dilakukkan jika menerangkan
suatu kejadian, baik dari segi penyebab
maupun dari segi akibat. Ungkapan yang
digunakan yaitu padahal, akibatnya, oleh
karena itu, dan karena.
Cara Akibat – Sebab
Kebalikan sebab akibat. Akibat sebuah
peristiwa merupakan sebuah pikiran utama
sedang sebab sebagai pikiran penjelas
Cara Definisi
Adalah, yaitu, ialah, merupakan adalah kata
–     kata     yang     digunakkan    dalam
mengembangkan paragraph dengan cara
definisi. Kata adalah biasanya digunakan jika
sesuatu yang akan didefinisikan diawali
dengan kata benda, yaitu digunakan jika
sesuatu yang akan didefinisikan diawali
dengan        kata     kerja   atau      sifat.
Jika akan menjelaskan sinonim suatu hal, kata
ialah yang digunakan dan jika akan
mendefinisikan     pengertian    rupa    atau
wujud, kata merupakan yang dipakai.
Cara Klasifikasi

Cara Klasifikasi adalah pengembangan
paragraph melalui pengelompokkan
berdasarkan ciri – cirri tertentu. Kata –
kata atau ungkapan yang lazim
digunakan           yaitu          dibagi
menjadi, digolongkan menjadi, terbagi
menjadi, dan mengklasifikasikan.
Cara Klimaks dan Antiklimaks

Gagasan utama mula-mula dirinci
dengan sebuah gagasan bawahan
yang   dianggap   paling   rendah
kedudukannya. Kemudian berangsur-
angsur dengan gagasan lain hingga
gagasan    yang    paling    tinggi
kedudukan/kepentingannya.
Cara Proses

Proses merupakan urutan dari suatu
tindakan untuk menciptakan sesuatu
atau urutan dari suatu peristiwa.
Cara Batasan Objek

Untuk menjelaskan pengetahuan yang
dimiliki penulis. Penulis dapat menyertakan
ilustrasi-ilustrasi yang nyata (kongkret).
Cara Umum Khusus

Paragraf yang dimulai dengan pikiran
pokok kemudian diikuti oleh pikiran-pikiran
penjelas.
Cara Khusus Umum

Paragraf yang dimulai dengan
pikiran-pikiran penjelas kemudian
diikuti oleh pikiran pokok atau
kesimpulan.
TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM

More Related Content

What's hot

Pemaparan objek untuk memperluas pengetahuan
Pemaparan objek untuk memperluas pengetahuanPemaparan objek untuk memperluas pengetahuan
Pemaparan objek untuk memperluas pengetahuanrezayoga5
 
Pengembangan paragraf
Pengembangan paragrafPengembangan paragraf
Pengembangan paragrafadityaaad
 
Jenis tulisan dan kerangka karangan
Jenis tulisan dan kerangka karanganJenis tulisan dan kerangka karangan
Jenis tulisan dan kerangka karanganAndina Aulia Rachma
 
Mengobservasi kekayaan laut indonesia
Mengobservasi kekayaan laut indonesiaMengobservasi kekayaan laut indonesia
Mengobservasi kekayaan laut indonesiarezayoga5
 
Jenis tulisan dan Kerangka Karangan (Bahasa Indonesia)
Jenis tulisan dan Kerangka Karangan (Bahasa Indonesia)Jenis tulisan dan Kerangka Karangan (Bahasa Indonesia)
Jenis tulisan dan Kerangka Karangan (Bahasa Indonesia)Resti Amin
 
Makalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafMakalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafPutri Sanuria
 
Tulisan ilmiah vs tulisan sastra
Tulisan ilmiah vs tulisan sastraTulisan ilmiah vs tulisan sastra
Tulisan ilmiah vs tulisan sastraBogor
 
Bab 3 teks eksposisi
Bab 3 teks eksposisiBab 3 teks eksposisi
Bab 3 teks eksposisiHandrianusH
 
Rangkuman menulis karya ilmiah2
Rangkuman menulis karya ilmiah2Rangkuman menulis karya ilmiah2
Rangkuman menulis karya ilmiah2yuyunnimatululfa
 
Pola pengmbangan paragraf pola pengembangan paragraf
Pola pengmbangan paragraf  pola pengembangan paragrafPola pengmbangan paragraf  pola pengembangan paragraf
Pola pengmbangan paragraf pola pengembangan paragrafswitwulwul
 
Karangan ilmiah dan non ilmiah
Karangan ilmiah dan non ilmiahKarangan ilmiah dan non ilmiah
Karangan ilmiah dan non ilmiahFarid Marianto
 

What's hot (20)

Pemaparan objek untuk memperluas pengetahuan
Pemaparan objek untuk memperluas pengetahuanPemaparan objek untuk memperluas pengetahuan
Pemaparan objek untuk memperluas pengetahuan
 
Teksdeskripsi
Teksdeskripsi Teksdeskripsi
Teksdeskripsi
 
Pengembangan paragraf
Pengembangan paragrafPengembangan paragraf
Pengembangan paragraf
 
Jenis tulisan dan kerangka karangan
Jenis tulisan dan kerangka karanganJenis tulisan dan kerangka karangan
Jenis tulisan dan kerangka karangan
 
Unsur karangan
Unsur karanganUnsur karangan
Unsur karangan
 
Mengobservasi kekayaan laut indonesia
Mengobservasi kekayaan laut indonesiaMengobservasi kekayaan laut indonesia
Mengobservasi kekayaan laut indonesia
 
Kelompok Paragraf
Kelompok ParagrafKelompok Paragraf
Kelompok Paragraf
 
Tulisan ilmiah
Tulisan ilmiahTulisan ilmiah
Tulisan ilmiah
 
Paragraf
ParagrafParagraf
Paragraf
 
Jenis tulisan dan Kerangka Karangan (Bahasa Indonesia)
Jenis tulisan dan Kerangka Karangan (Bahasa Indonesia)Jenis tulisan dan Kerangka Karangan (Bahasa Indonesia)
Jenis tulisan dan Kerangka Karangan (Bahasa Indonesia)
 
Makalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafMakalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragraf
 
Tulisan ilmiah vs tulisan sastra
Tulisan ilmiah vs tulisan sastraTulisan ilmiah vs tulisan sastra
Tulisan ilmiah vs tulisan sastra
 
Pembentukan paragraf
Pembentukan paragrafPembentukan paragraf
Pembentukan paragraf
 
Bab 3 teks eksposisi
Bab 3 teks eksposisiBab 3 teks eksposisi
Bab 3 teks eksposisi
 
Rangkuman menulis karya ilmiah2
Rangkuman menulis karya ilmiah2Rangkuman menulis karya ilmiah2
Rangkuman menulis karya ilmiah2
 
Paragraf Bahasa Indonesia
Paragraf Bahasa IndonesiaParagraf Bahasa Indonesia
Paragraf Bahasa Indonesia
 
Pola pengmbangan paragraf pola pengembangan paragraf
Pola pengmbangan paragraf  pola pengembangan paragrafPola pengmbangan paragraf  pola pengembangan paragraf
Pola pengmbangan paragraf pola pengembangan paragraf
 
Sintaksis 5
Sintaksis 5Sintaksis 5
Sintaksis 5
 
Karangan ilmiah dan non ilmiah
Karangan ilmiah dan non ilmiahKarangan ilmiah dan non ilmiah
Karangan ilmiah dan non ilmiah
 
Teks deskripsi
Teks deskripsiTeks deskripsi
Teks deskripsi
 

Viewers also liked

Identitas nasional show
Identitas nasional showIdentitas nasional show
Identitas nasional showenjeflow
 
ทุกข์หลุด
 ทุกข์หลุด ทุกข์หลุด
ทุกข์หลุดNop Pirom
 
สรรพคุณเภสัช
สรรพคุณเภสัชสรรพคุณเภสัช
สรรพคุณเภสัชNop Pirom
 
Neotool (using py2neo from the command line)
Neotool (using py2neo from the command line)Neotool (using py2neo from the command line)
Neotool (using py2neo from the command line)Nigel Small
 
Introduction to py2neo
Introduction to py2neoIntroduction to py2neo
Introduction to py2neoNigel Small
 
ΕΙΚΟΝΟΓΡΑΠΤΟΝ ΟΝΟΜΑΣΤΙΚΟΝ ΤΗΣ ΝΕΟΕΛΛΗΝΙΚΗΣ ΓΛΩΣΣΗΣ
ΕΙΚΟΝΟΓΡΑΠΤΟΝ ΟΝΟΜΑΣΤΙΚΟΝ ΤΗΣ ΝΕΟΕΛΛΗΝΙΚΗΣ ΓΛΩΣΣΗΣΕΙΚΟΝΟΓΡΑΠΤΟΝ ΟΝΟΜΑΣΤΙΚΟΝ ΤΗΣ ΝΕΟΕΛΛΗΝΙΚΗΣ ΓΛΩΣΣΗΣ
ΕΙΚΟΝΟΓΡΑΠΤΟΝ ΟΝΟΜΑΣΤΙΚΟΝ ΤΗΣ ΝΕΟΕΛΛΗΝΙΚΗΣ ΓΛΩΣΣΗΣGeorgia Dimitropoulou
 
150513095337
150513095337150513095337
150513095337RK Semwal
 
Origins and evolution of HTML and XHTML
Origins and evolution of HTML and XHTMLOrigins and evolution of HTML and XHTML
Origins and evolution of HTML and XHTMLHowpk
 
Air Pollution (Causes,Sources,Effects on Human Health,Solutions to stop it)
Air Pollution (Causes,Sources,Effects on Human Health,Solutions to stop it)Air Pollution (Causes,Sources,Effects on Human Health,Solutions to stop it)
Air Pollution (Causes,Sources,Effects on Human Health,Solutions to stop it)احمد عبدالرشيد انصاري
 
The Mobile Native Cloud -- an extensible computing model for the Post - PC Era
The Mobile Native Cloud -- an extensible computing model for the Post - PC EraThe Mobile Native Cloud -- an extensible computing model for the Post - PC Era
The Mobile Native Cloud -- an extensible computing model for the Post - PC EraMark Sigal
 

Viewers also liked (17)

BVB - ERP White Paper
BVB - ERP White PaperBVB - ERP White Paper
BVB - ERP White Paper
 
Group 1
Group 1Group 1
Group 1
 
92doc 2 (1)
92doc 2 (1)92doc 2 (1)
92doc 2 (1)
 
Identitas nasional show
Identitas nasional showIdentitas nasional show
Identitas nasional show
 
ทุกข์หลุด
 ทุกข์หลุด ทุกข์หลุด
ทุกข์หลุด
 
สรรพคุณเภสัช
สรรพคุณเภสัชสรรพคุณเภสัช
สรรพคุณเภสัช
 
Neotool (using py2neo from the command line)
Neotool (using py2neo from the command line)Neotool (using py2neo from the command line)
Neotool (using py2neo from the command line)
 
Zerograph
ZerographZerograph
Zerograph
 
Introduction to py2neo
Introduction to py2neoIntroduction to py2neo
Introduction to py2neo
 
Py2neo 1.6
Py2neo 1.6Py2neo 1.6
Py2neo 1.6
 
1
11
1
 
ΕΙΚΟΝΟΓΡΑΠΤΟΝ ΟΝΟΜΑΣΤΙΚΟΝ ΤΗΣ ΝΕΟΕΛΛΗΝΙΚΗΣ ΓΛΩΣΣΗΣ
ΕΙΚΟΝΟΓΡΑΠΤΟΝ ΟΝΟΜΑΣΤΙΚΟΝ ΤΗΣ ΝΕΟΕΛΛΗΝΙΚΗΣ ΓΛΩΣΣΗΣΕΙΚΟΝΟΓΡΑΠΤΟΝ ΟΝΟΜΑΣΤΙΚΟΝ ΤΗΣ ΝΕΟΕΛΛΗΝΙΚΗΣ ΓΛΩΣΣΗΣ
ΕΙΚΟΝΟΓΡΑΠΤΟΝ ΟΝΟΜΑΣΤΙΚΟΝ ΤΗΣ ΝΕΟΕΛΛΗΝΙΚΗΣ ΓΛΩΣΣΗΣ
 
Technology
TechnologyTechnology
Technology
 
150513095337
150513095337150513095337
150513095337
 
Origins and evolution of HTML and XHTML
Origins and evolution of HTML and XHTMLOrigins and evolution of HTML and XHTML
Origins and evolution of HTML and XHTML
 
Air Pollution (Causes,Sources,Effects on Human Health,Solutions to stop it)
Air Pollution (Causes,Sources,Effects on Human Health,Solutions to stop it)Air Pollution (Causes,Sources,Effects on Human Health,Solutions to stop it)
Air Pollution (Causes,Sources,Effects on Human Health,Solutions to stop it)
 
The Mobile Native Cloud -- an extensible computing model for the Post - PC Era
The Mobile Native Cloud -- an extensible computing model for the Post - PC EraThe Mobile Native Cloud -- an extensible computing model for the Post - PC Era
The Mobile Native Cloud -- an extensible computing model for the Post - PC Era
 

Similar to Tips Mengembangkan Paragraf Secara Efektif

MODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptx
MODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptxMODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptx
MODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptxindro14
 
Alinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUS
Alinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUSAlinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUS
Alinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUSyesica trs
 
B. INDO TUGAS 4 ANALISIS PEMADATTAN CIRI PARAGRAF
B. INDO TUGAS 4 ANALISIS PEMADATTAN CIRI PARAGRAFB. INDO TUGAS 4 ANALISIS PEMADATTAN CIRI PARAGRAF
B. INDO TUGAS 4 ANALISIS PEMADATTAN CIRI PARAGRAFEuisKomaracilvi
 
Ejaan, pilihan kata, kalimat dan paragraf..
Ejaan, pilihan kata, kalimat dan paragraf..Ejaan, pilihan kata, kalimat dan paragraf..
Ejaan, pilihan kata, kalimat dan paragraf..friget_rudzi
 
Makalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang ParagrafMakalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang ParagrafLalu Enji
 
Tugas Simkomdig-Bu Ning SMK CKTC (Jessica_N)
Tugas Simkomdig-Bu Ning SMK CKTC (Jessica_N)Tugas Simkomdig-Bu Ning SMK CKTC (Jessica_N)
Tugas Simkomdig-Bu Ning SMK CKTC (Jessica_N)JessicaNatasya2
 
fdokumen.com_paragraf-argumentasi-56858f7b5e057.ppt
fdokumen.com_paragraf-argumentasi-56858f7b5e057.pptfdokumen.com_paragraf-argumentasi-56858f7b5e057.ppt
fdokumen.com_paragraf-argumentasi-56858f7b5e057.pptSitiFatimah580329
 
Paragraf dan pengembangannya
Paragraf dan pengembangannyaParagraf dan pengembangannya
Paragraf dan pengembangannyaLia Destiani
 
MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.AsepPerdiansyah
 
Unsur kebahasaan dalam karya ilmiah
Unsur kebahasaan dalam karya ilmiahUnsur kebahasaan dalam karya ilmiah
Unsur kebahasaan dalam karya ilmiahMutiara Anggraini
 

Similar to Tips Mengembangkan Paragraf Secara Efektif (20)

MODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptx
MODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptxMODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptx
MODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptx
 
Alinea
AlineaAlinea
Alinea
 
Alinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUS
Alinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUSAlinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUS
Alinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUS
 
PPT MODUL 5.pptx
PPT MODUL 5.pptxPPT MODUL 5.pptx
PPT MODUL 5.pptx
 
B. INDO TUGAS 4 ANALISIS PEMADATTAN CIRI PARAGRAF
B. INDO TUGAS 4 ANALISIS PEMADATTAN CIRI PARAGRAFB. INDO TUGAS 4 ANALISIS PEMADATTAN CIRI PARAGRAF
B. INDO TUGAS 4 ANALISIS PEMADATTAN CIRI PARAGRAF
 
Ejaan, pilihan kata, kalimat dan paragraf..
Ejaan, pilihan kata, kalimat dan paragraf..Ejaan, pilihan kata, kalimat dan paragraf..
Ejaan, pilihan kata, kalimat dan paragraf..
 
Makalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang ParagrafMakalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang Paragraf
 
Tugas Simkomdig-Bu Ning SMK CKTC (Jessica_N)
Tugas Simkomdig-Bu Ning SMK CKTC (Jessica_N)Tugas Simkomdig-Bu Ning SMK CKTC (Jessica_N)
Tugas Simkomdig-Bu Ning SMK CKTC (Jessica_N)
 
fdokumen.com_paragraf-argumentasi-56858f7b5e057.ppt
fdokumen.com_paragraf-argumentasi-56858f7b5e057.pptfdokumen.com_paragraf-argumentasi-56858f7b5e057.ppt
fdokumen.com_paragraf-argumentasi-56858f7b5e057.ppt
 
Bahasa indonesia kelas 7 semester 1 dan 2
Bahasa indonesia kelas 7 semester 1 dan 2Bahasa indonesia kelas 7 semester 1 dan 2
Bahasa indonesia kelas 7 semester 1 dan 2
 
Paragraf dan pengembangannya
Paragraf dan pengembangannyaParagraf dan pengembangannya
Paragraf dan pengembangannya
 
PARAGRAF
PARAGRAFPARAGRAF
PARAGRAF
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
 
Palagraf
PalagrafPalagraf
Palagraf
 
B.indo kel 7
B.indo kel 7B.indo kel 7
B.indo kel 7
 
paragraf
paragrafparagraf
paragraf
 
Definisi analytical exposition
Definisi analytical expositionDefinisi analytical exposition
Definisi analytical exposition
 
Unsur kebahasaan dalam karya ilmiah
Unsur kebahasaan dalam karya ilmiahUnsur kebahasaan dalam karya ilmiah
Unsur kebahasaan dalam karya ilmiah
 
paragraf
paragrafparagraf
paragraf
 

Tips Mengembangkan Paragraf Secara Efektif

  • 2. Kelompok 1  Helmi  Mentari Rahmadita  Nasrudin Jamil  Randi Sutisna  Rantika Dwi Lerian  Riyadi Rahman
  • 3. Paragraf  Pengertian Paragraf  Jenis Paragraf  Unsur Paragraf  Pola Paragraf
  • 4. Pengertian Paragraf Paragraf adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru. Paragraf dikenal juga dengan nama lain alinea. Paragraf dibuat dengan membuat kata pertama pada baris pertama masuk ke dalam (geser ke sebelah kanan) beberapa ketukan atau spasi. Demikian pula dengan paragraf berikutnya mengikuti penyajian seperti paragraf pertama.
  • 5. Jenis Paragraf  Deskripsi  Eksposisi  Persuasi  Argumentasi  Narasi
  • 6. Deskripsi Deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek sehingga pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek yang digambarkan itu. Objek yang dideskripsikan dapat berupa orang, benda, atau tempat. Ciri-ciri Deskripsi
  • 7. Ciri-ciri Paragraf Deskripsi  Menggambarkan /melukiskan objek tertentu (orang, tempat, keindahan alam dll).  Bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat sendiri objek.
  • 8. Eksposisi Eksposisi adalah paragraf yang menginformasikan suatu teori, teknik, kiat, atau petunjuk sehingga orang yang membacanya akan bertambah wawasannya. Ciri-ciri Eksposisi
  • 9. Ciri-ciri Paragraf Eksposisi  Bersifatnonfiksi/ilmiah.  Bertujuan menjelaskan/memaparkan.  Berdasarkan fakta.  Tidak bermaksud mempengaruhi.  Tidak bermaksud mempengaruhi.
  • 10. Persuasi Persuasi adalah paragraf yang mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu. Ciri-cirinya: ada bujukan atau ajakan untuk berbuat sesuatu. Ciri Ciri Paragraf Persuasi
  • 11. Ciri-ciri Paragraf Persuasi  Ada fakta/bukti untuk mempengaruhi/membujuk pembaca.  Bertujuan mendorong, mempengaruhi dan membujuk pembaca.  Menggunakan bahasa secara menarik untuk memberikan sugesti (kesan) kepada pembaca.
  • 12. Argumentasi Argumentasi adalah paragraf yang mengemukakan suatu pendapat beserta alasannya. Ciri-ciri Paragraf Argumentasi
  • 13. Ciri-ciri Paragraf Argumentasi  Ada pendapat dan ada alasannya.  Bersifat nonfiksi /ilmiah.  Bertujuan menyakinkan orang lain bahwa apa yang dikemukakan merupakan kebenaran.  Dilengkapi bukti-bukti berupa data, tabel, gambar dll.  Ditutup dengan kesimpulan.
  • 14. Narasi Narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa. Ciri-ciri Paragraf Narasi
  • 15. Ciri-ciri Paragraf Narasi  Ada tokoh, tempat, waktu, dan suasana yang diceritakan.  Mementingkan urutan waktu maupun urutan peristiwa.  Tidak hanya terdapat dalam karya fiksi ( cerpen,novel,roman) tetapi juga terdapat dalam tulisan nonfiksi (biografi, cerita nyata dalam surat kabar,sejarah,riwayat perjalanan).
  • 16. Unsur-unsur Paragraf 1. Kalimat Pokok. 2. Kalimat Penjelas. 3. kalimat, klausa, prosa dan penghubung.
  • 17. Kalimat Pokok Biasanya diletakkan pada awal paragraf, tetapi bisa juga diletakkan pada bagian tengah maupun akhir paragraf. Kalimat pokok adalah kalimat yang inti dari ide atau gagasan dari sebuah paragraf. Biasanya berisi suatu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat lainnya dalam bentuk kalimat penjelas.
  • 18. Kalimat Penjelas Kalimat penjelas adalah kalimat yang memberikan penjelasan tambahan atau detail rincian dari kalimat pokok suatu paragraf.
  • 19. Pola Paragraf 1. Cara Pertentangan. 2. Cara Perbandingan. 3. Cara Analogi. 4. Cara Contoh – contoh. 5. Cara Sebab Akibat. 6. Cara Akibat – Sebab. 7. Cara Definisi
  • 20. Pola Paragraf- Cont 8. Cara Klasifikasi. 9. Cara Klimaks dan Antiklimaks 10. Cara Proses 11. Cara Batasan Objek 12. Cara Umum Khusus 13. Cara Khusus Umum
  • 21. Cara Pertentangan Pengembangan paragraf dengan cara pertentangan biasanya menggunakan ungkapan-ungkapan seperti berbeda dengan, bertentangan dengan, sedangkan, lain halnya dengan, akan tetapi, dan bertolak belakang.
  • 22. Cara Perbandingan Pengembangan paragraf dengan cara perbandingan biasanya menggunakan ungkapan seperti serupa dengan, seperti halnya, demikian juga, sama dengan, sejalan dengan, kan tetapi, sedangkan, dan sementara itu.
  • 23. Cara Analogi Analogi adalah bentuk pengungkapan suatu objek yang dijelaskan dengan objek lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan. Biasanya, pengembangan analogi dilakukan dengan bantuan kiasan. Kata – kata yang digunakan yaitu ibaratnya, seperti, dan bagaikan.
  • 24. Cara Contoh – contoh Kata seperti, misalnya, contohnya, dan lain – lain adalah ungkapan – ungkapan dalam pengembangan dalam mengembangkan paragraph dengan contoh
  • 25. Cara Sebab Akibat Pengembangan paragraph dengan cara sebab akibat dilakukkan jika menerangkan suatu kejadian, baik dari segi penyebab maupun dari segi akibat. Ungkapan yang digunakan yaitu padahal, akibatnya, oleh karena itu, dan karena.
  • 26. Cara Akibat – Sebab Kebalikan sebab akibat. Akibat sebuah peristiwa merupakan sebuah pikiran utama sedang sebab sebagai pikiran penjelas
  • 27. Cara Definisi Adalah, yaitu, ialah, merupakan adalah kata – kata yang digunakkan dalam mengembangkan paragraph dengan cara definisi. Kata adalah biasanya digunakan jika sesuatu yang akan didefinisikan diawali dengan kata benda, yaitu digunakan jika sesuatu yang akan didefinisikan diawali dengan kata kerja atau sifat. Jika akan menjelaskan sinonim suatu hal, kata ialah yang digunakan dan jika akan mendefinisikan pengertian rupa atau wujud, kata merupakan yang dipakai.
  • 28. Cara Klasifikasi Cara Klasifikasi adalah pengembangan paragraph melalui pengelompokkan berdasarkan ciri – cirri tertentu. Kata – kata atau ungkapan yang lazim digunakan yaitu dibagi menjadi, digolongkan menjadi, terbagi menjadi, dan mengklasifikasikan.
  • 29. Cara Klimaks dan Antiklimaks Gagasan utama mula-mula dirinci dengan sebuah gagasan bawahan yang dianggap paling rendah kedudukannya. Kemudian berangsur- angsur dengan gagasan lain hingga gagasan yang paling tinggi kedudukan/kepentingannya.
  • 30. Cara Proses Proses merupakan urutan dari suatu tindakan untuk menciptakan sesuatu atau urutan dari suatu peristiwa.
  • 31. Cara Batasan Objek Untuk menjelaskan pengetahuan yang dimiliki penulis. Penulis dapat menyertakan ilustrasi-ilustrasi yang nyata (kongkret).
  • 32. Cara Umum Khusus Paragraf yang dimulai dengan pikiran pokok kemudian diikuti oleh pikiran-pikiran penjelas.
  • 33. Cara Khusus Umum Paragraf yang dimulai dengan pikiran-pikiran penjelas kemudian diikuti oleh pikiran pokok atau kesimpulan.