SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
ALAT PEMUAS KEBUTUHAN
 Alat pemuas kebutuhan adalah segala
sesuatu yang dapat memuaskan kebutuhan
manusia baik berupa barang maupun jasa.
 Dalam bentuk barang misalnya : topi,
jaket, Hp, motor, dan lain - lain.
 Dalam bentuk jasa misalnya : dokter,
mekanik, dan lain - lain.
JENIS - JENIS ALAT PEMUAS
KEBUTUHAN
 Alat pemuas kebutuhan menurut cara
mendapatkannya.
 Alat pemuas kebutuhan menurut kegunaannya.
 Alat pemuas kebutuhan menurut proses
produksinya.
 Alat pemuas kebutuhan menurut hubungannya
dengan benda lain.
 Alat pemuas kebutuhan menurut kualitasnya.
ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MENURUT
CARA MENDAPATKANNYA
a. Benda Ekonomi
 karena sifatnya terbatas maka untuk mendapatkan
benda ekonomi harus melalui pengorbanan tertentu.
Misalnya jika ingin memiliki sebuah baju, kita harus
membanyar dengan uang. Kesediaan mengeluarkan
sejumlah uang merupakan pengorbanan.
b. Benda Bebas
 Benda yang banyak tersedia di alam, sehingga kita
dapat dengan bebas memanfaatkannya. Misalnya udara
yang kita hirup, air laut yang dimanfaatkan untuk
membuat garam.
ALAT PEMUAS KEBUTUHAN
MENURUT KEGUNAANNYA
 Benda Kosumsi
 Benda yang dapat langsung digunakan oleh
konsumen. Misalnya : tas, buku, pinsil,
penggaris.
 Benda Produksi
 Benda yang digunakan untuk proses produksi,
sehingga menghasilkan benda lainnya dapat
langsung dikosumsi. Misalnya : mesin jahit
untuk membuat baju.
ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MENURUT
PROSES PRODUKSINYA
 Barang mentah (bahan baku) merupakan
barang yang belum diolah atau barang yang
belum mengalami proses produksi.Contoh:
 Barang setengah jadi merupakan barang
yang telah mengalami proses produksi,
tetapi belum menjadi barang produk akhir.
Contoh: kapas → benang → kain
Lanjutan…
 Barang jadi merupakan barang yang telah
siap untuk dikosumsi. Contoh:
ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MENURUT
HUBUNGANNYA DENGAN BENDA LAIN
 Benda substitusi adalah benda pemuas
kebutuhan yang pemakaiannya dapat
menggantikan benda lain atau saling
menggantikan.
→
→ →
Lanjutan…
 Benda komplementer adalah benda pemuas
kebutuhan akan bermanfaat atau
mempunyai daya guna yang lebih apabila
dipakai bersama-sama dengan benda lain.
→
→
ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MENURUT
KUALITASNYA
 Benda superior merupakan benda yang
saling mempunyai kualitas tinggi sehingga
memberikan prestise bagi pemakainya.
Benda ini banyak dikosumsi oleh kalangan
menengah ke atas.Contoh:
Lanjutan…..
 Benda inferior merupakan benda yang
memiliki kualitas rendah. Contoh : Pakaian
yang dijual di pasar loak, beras raskin,
mobil bekas.
KEGUNAAN BENDA PEMUAS
KEBUTUHAN
Benda pemuas kebutuhan diciptakan atau
diproduksi oleh manusia dengan tujuan
tertentu.
Benda pemuas kebutuhan manusia dapat
digolongkan menjadi empat macam:
 Kegunaan bentuk(form utility)
 Kegunaan tempat (place utility)
 Kegunaan waktu (time utility)
 Kegunaan kepemilikan (ownership utility)
KEGUNAAN BENTUK ( FORM UTILITY )
 Artinya, peningkatan kegunaan dari
suatu benda yang disebabkan oleh
perubahan bentuknya. Contoh:
→
→
KEGUNAAN TEMPAT ( PLACE UTILITY )
 Artinya, pertambahan kegunaan benda
karena dipindahkan dari suatu tempat
ke tempat lain. Contoh: kapal laut akan
berguna di laut daripada di daratan,
baju astonot akan berguna jika dipakai
di bulan daripada di dunia.
KEGUNAAN WAKTU ( TIME UTILITY )
 Artinya, kegunaan suatu benda akan
bertambah jika dipakai pada waktu
yang tepat dan sesuai dengan manfaat
benda tersebut.
lebih berguna atau
tidak berguna
KEGUNAAN KEPEMILIKAN
( OWNERSHIP UTILITY )
 Artinya, kegunaan suatu benda baru
terasa jika telah ada pemiliknya atau
dimiliki oleh konsuman yang tepat.
→ →
Apa yang ada dalam benakmu
tentang gambar dibawah ini ?
KELANGKAAN ( SCARCITY )
 Kelangkaan adalah keterbatasan alat
pemenuhan kebutuhan yang dihadapkan
dengan kebutuhan yang tidak terbatas.
 Suatu barang atau jasa dinyatakan langka
jika permintaan atau kebutuhan konsumen
akan barang atau jasa lebih besar atau
lebih banyak daripada ketersediaan atas
barang atau jasa tersebut dan cara untuk
memperolehnya diperlukan suatu
pengorbanan tertentu.
 Langka dan terbatasnya barang
atau jasa pemuas kebutuhan
manusia mengakibatkan nilai-nilai
barang-barang ekonomi tersebut
menjadi tinggi dan harganya
menjadi mahal.
 Meski disisi lain, kelangkaan
tersebut membuat orang-orang
menjadi lebih kreatif untuk
menyediakan berbagai alat pemuas
kebutuhan manusia, sehingga
mereka memperoleh keuntungan
FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB
KELANGKAAN
 Kebutuhan manusia yang terus meningkat,
sementara sumber daya alam yang baru belum
ditemukan.
 Sifat serakah sebagian besar manusia yang
mengakibatkan cepat berkurang dan rusaknya
persediaan sumber daya alam.
 Persediaan sumber daya alam terbatas.
 Keterbatasan kemampuan manusia untuk
mengolah sumber daya alam.
SUMBER - SUMBER EKONOMI
YANG LANGKA
 Tanah
 Air
 Udara
 Hutan
 Laut
 Barang tambang logam, seperti : timah
putih, nikel besi, tembaga, bauksit,
mangan, emas dan perak.
 Barang tambang nonlogam, seperti : batu
kapur, belerang, fosfat, batu marmer, intan,
grafit, aspal, minyak, gas, batubara,
uranium, dan sebagainya.
Jelaskanlah manfaat dan
cara melestarikannya?
KEBUTUHAN MANUSIA YANG TIDAK
TERBATAS
 Setiap orang mempunyai kebutuhan yang
berbeda-beda dan berusaha untuk dapat
memenuhi kebutuhannya.
 Semakin lama kebutuhan manusia semakin
bertambah. Semakin maju tingkat peradaban
seseorang semakin meningkat pula
bebutuhannya.
 Jika satu kebutuhan telah terpenuhi akan
muncul kebutuhan yang lain. Begitu
seterusnya sehingga kebutuhan itu tidak ada
batasnya.
CERMATILAH ILUSTRASI DIBAWAH
INI!
 Pernahkah kamu
pergi ke pusat
pembelanjaan
yang ada di
daerahmu?
 Bagaimana
perasaanmu
melihat barang-
barang yang ada
di sana?
Kamu akan dihadapkan pada pilihan untuk mengurangi
jumlah barang lain atau tidak jadi membeli barang ini.
Ini berarti kamu harus melakukan pilihan.
 Tergodakah kamu untuk
membeli barang yang
tidak sesuai dengan
tujuanmu semula ?
 Kamu mungkin akan
tergoda jika uang yang
kamu miliki lebih dari
cukup.
 Tapi bagaimana jika
uangmu terbatas,
sedangkan harga barang
tersebut mahal ?
BIAYA ( COST )
 Segala sesuatu yang
kita keluarkan atau kita
korbankan untuk
memperoleh sesuatu.
 Biaya dapat berupa
uang ( biaya langsung )
atau hal lain yang tidak
berkaitan langsung
dengan uang.
BIAYA SEHARI - HARI
 Biaya yang dikeluarkan secara rutin
untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia yang vital.
 Biasanya merupakan biaya langsung.
 Ciri khas biaya sehari – hari :
1. Merupakan prioritas pengeluaran.
2. Harus tetap dikeluarkan untuk memenuhi
kebutuhan yang tidak bisa ditunda.
3. Jika diperlukan dapat mengorbankan
kepentingan yang lain.
BIAYA PELUANG
( OPPORTUNITY COST )
 Pengorbanan yang dilakukan seseorang karena
mengambil suatu pilihan.
 Biaya peluang tidak harus berupa uang. Tetapi
dapat berupa waktu, kesenangan, pergaulan,
pengalaman, ilmu pengetahuan dan sebagainya.
 Perhitungan biaya peluang setiap orang berbeda,
tergantung pada kondisi dan situasi yang dihadapi
orang tersebut.
 Contoh : ketika kamu memilih untuk belajar, maka
kamu akan mengorbankan waktumu yang dapat
digunakan untuk bersenang - senang dengan
teman sebaya.
Ciri Khas Biaya Peluang
 Perhitungan biaya peluang tidak selalu
berhubungan dengan uang. Bisa berupa
waktu, kesenangan, keuntungan dimasa
depan dan lain - lain.
 Memiliki banyak kemungkinan
penggunaan.
 Pengambilan keputusan biaya peluang
tergantung pada tujuan dan situasi
individu.

More Related Content

What's hot

PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahRanti Pusriana
 
perekonomian indonesia penduduk ketenagakerjaan
perekonomian indonesia penduduk ketenagakerjaanperekonomian indonesia penduduk ketenagakerjaan
perekonomian indonesia penduduk ketenagakerjaandinda97
 
Kebutuhan Manusia
Kebutuhan ManusiaKebutuhan Manusia
Kebutuhan Manusianova147
 
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber dayaKebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber dayaSMPN 1 Cikidang
 
Pengertian sumber daya tanah
Pengertian sumber daya tanahPengertian sumber daya tanah
Pengertian sumber daya tanahAhmad Ubaidillah
 
Skala prioritas dan pengelolaan keuangan x ibb stc1
Skala prioritas dan pengelolaan keuangan x ibb stc1Skala prioritas dan pengelolaan keuangan x ibb stc1
Skala prioritas dan pengelolaan keuangan x ibb stc1Antonius Suranto
 
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu EkonomiBab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu EkonomiJajang Sulaeman
 
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem EkonomiMasalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem EkonomiAntonius Suranto
 
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)Yuni Tri Retnani Sardi, S.Pd
 
Materi Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan EkonomiMateri Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan EkonomiOkky Cotrexjelly
 
Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)
Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)
Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)citra295
 
Kelangkaan ekonomi
Kelangkaan ekonomiKelangkaan ekonomi
Kelangkaan ekonomisucihayaty
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiR Anggara
 
Koperasi dan ukm
Koperasi dan ukmKoperasi dan ukm
Koperasi dan ukmmuhamadiqra
 
Ips 9 bab 3 a perdagangan internasional
Ips 9 bab 3 a perdagangan internasionalIps 9 bab 3 a perdagangan internasional
Ips 9 bab 3 a perdagangan internasionalYudha Arianda
 

What's hot (20)

PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
 
perekonomian indonesia penduduk ketenagakerjaan
perekonomian indonesia penduduk ketenagakerjaanperekonomian indonesia penduduk ketenagakerjaan
perekonomian indonesia penduduk ketenagakerjaan
 
Biaya peluang
Biaya peluangBiaya peluang
Biaya peluang
 
Kelangkaan.ppt
Kelangkaan.pptKelangkaan.ppt
Kelangkaan.ppt
 
Kebutuhan Manusia
Kebutuhan ManusiaKebutuhan Manusia
Kebutuhan Manusia
 
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber dayaKebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya
 
Pengertian sumber daya tanah
Pengertian sumber daya tanahPengertian sumber daya tanah
Pengertian sumber daya tanah
 
Skala prioritas dan pengelolaan keuangan x ibb stc1
Skala prioritas dan pengelolaan keuangan x ibb stc1Skala prioritas dan pengelolaan keuangan x ibb stc1
Skala prioritas dan pengelolaan keuangan x ibb stc1
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu EkonomiBab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem EkonomiMasalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
 
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 
Materi Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan EkonomiMateri Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
 
Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)
Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)
Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)
 
Kelangkaan ekonomi
Kelangkaan ekonomiKelangkaan ekonomi
Kelangkaan ekonomi
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
Koperasi dan ukm
Koperasi dan ukmKoperasi dan ukm
Koperasi dan ukm
 
Ips 9 bab 3 a perdagangan internasional
Ips 9 bab 3 a perdagangan internasionalIps 9 bab 3 a perdagangan internasional
Ips 9 bab 3 a perdagangan internasional
 

Similar to OPTIMALISASI ALAT PEMUAS KEBUTUHAN

Handout materi-kd-3-2-dan-4-2-kelas-x-kurikulum-2013
Handout materi-kd-3-2-dan-4-2-kelas-x-kurikulum-2013Handout materi-kd-3-2-dan-4-2-kelas-x-kurikulum-2013
Handout materi-kd-3-2-dan-4-2-kelas-x-kurikulum-2013dsjf
 
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
Materi kuliah  pengantar  ilmu ekonomiMateri kuliah  pengantar  ilmu ekonomi
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomiIhrom Lestari
 
Kebutuhan interaktif koe
Kebutuhan interaktif koeKebutuhan interaktif koe
Kebutuhan interaktif koeHelmi Yanti
 
IPS Kelas 8 Bab 4
IPS Kelas 8 Bab 4 IPS Kelas 8 Bab 4
IPS Kelas 8 Bab 4 Rifqi Bagja
 
permasalahan ekonomi
permasalahan ekonomipermasalahan ekonomi
permasalahan ekonomiharjunode
 
Hubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusia
Hubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusiaHubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusia
Hubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusiaBlpt Thomas
 
Bab 1 kebutuhan manusia dan ilmu ekonomi (2)
Bab 1 kebutuhan manusia dan ilmu ekonomi (2)Bab 1 kebutuhan manusia dan ilmu ekonomi (2)
Bab 1 kebutuhan manusia dan ilmu ekonomi (2)Bayu Bayu
 

Similar to OPTIMALISASI ALAT PEMUAS KEBUTUHAN (20)

Alat pemuas kebutuhan
Alat pemuas kebutuhanAlat pemuas kebutuhan
Alat pemuas kebutuhan
 
Kebutuhan Manusia.ppt
Kebutuhan Manusia.pptKebutuhan Manusia.ppt
Kebutuhan Manusia.ppt
 
Handout materi-kd-3-2-dan-4-2-kelas-x-kurikulum-2013
Handout materi-kd-3-2-dan-4-2-kelas-x-kurikulum-2013Handout materi-kd-3-2-dan-4-2-kelas-x-kurikulum-2013
Handout materi-kd-3-2-dan-4-2-kelas-x-kurikulum-2013
 
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
Materi kuliah  pengantar  ilmu ekonomiMateri kuliah  pengantar  ilmu ekonomi
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
 
Sk1 kd1-1-kebutuhan-manusia
Sk1 kd1-1-kebutuhan-manusiaSk1 kd1-1-kebutuhan-manusia
Sk1 kd1-1-kebutuhan-manusia
 
Ekonomi - Kebutuhan
Ekonomi - KebutuhanEkonomi - Kebutuhan
Ekonomi - Kebutuhan
 
Revisi II media + lks
Revisi II media + lks Revisi II media + lks
Revisi II media + lks
 
Media interaktif
Media interaktifMedia interaktif
Media interaktif
 
Revisi II media + lks
Revisi II media + lksRevisi II media + lks
Revisi II media + lks
 
Revisi II media + LKS
Revisi II media + LKSRevisi II media + LKS
Revisi II media + LKS
 
Kebutuhan interaktif koe
Kebutuhan interaktif koeKebutuhan interaktif koe
Kebutuhan interaktif koe
 
_ilmu_ekonomi
_ilmu_ekonomi_ilmu_ekonomi
_ilmu_ekonomi
 
IPS Kelas 8 Bab 4
IPS Kelas 8 Bab 4 IPS Kelas 8 Bab 4
IPS Kelas 8 Bab 4
 
LKS MEDIA
LKS MEDIALKS MEDIA
LKS MEDIA
 
Economic X 1
Economic  X 1Economic  X 1
Economic X 1
 
Economic X 1
Economic  X 1Economic  X 1
Economic X 1
 
permasalahan ekonomi
permasalahan ekonomipermasalahan ekonomi
permasalahan ekonomi
 
Hubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusia
Hubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusiaHubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusia
Hubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusia
 
Bab 1 kebutuhan manusia dan ilmu ekonomi (2)
Bab 1 kebutuhan manusia dan ilmu ekonomi (2)Bab 1 kebutuhan manusia dan ilmu ekonomi (2)
Bab 1 kebutuhan manusia dan ilmu ekonomi (2)
 
Hakekat Permasalahan Ekonomi
Hakekat Permasalahan EkonomiHakekat Permasalahan Ekonomi
Hakekat Permasalahan Ekonomi
 

More from DodoAnwar2

MENINGKATKAN-KOMPETENSI-DIRI-DENGAN-SOFT-SKILL.pptx
MENINGKATKAN-KOMPETENSI-DIRI-DENGAN-SOFT-SKILL.pptxMENINGKATKAN-KOMPETENSI-DIRI-DENGAN-SOFT-SKILL.pptx
MENINGKATKAN-KOMPETENSI-DIRI-DENGAN-SOFT-SKILL.pptxDodoAnwar2
 
MATERI PROBLEM SOLVING (PEMECAHAN MASALAH).pptx
MATERI PROBLEM SOLVING (PEMECAHAN MASALAH).pptxMATERI PROBLEM SOLVING (PEMECAHAN MASALAH).pptx
MATERI PROBLEM SOLVING (PEMECAHAN MASALAH).pptxDodoAnwar2
 
KARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptx
KARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptxKARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptx
KARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptxDodoAnwar2
 
PPT_Ayat_Jurnal_Penyesuaian_Perusahaan_Jasa.pptx
PPT_Ayat_Jurnal_Penyesuaian_Perusahaan_Jasa.pptxPPT_Ayat_Jurnal_Penyesuaian_Perusahaan_Jasa.pptx
PPT_Ayat_Jurnal_Penyesuaian_Perusahaan_Jasa.pptxDodoAnwar2
 
IDENTIFIKASI MASALAH DALAM MENGATASI PERMASALAHAN.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH DALAM MENGATASI PERMASALAHAN.pptxIDENTIFIKASI MASALAH DALAM MENGATASI PERMASALAHAN.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH DALAM MENGATASI PERMASALAHAN.pptxDodoAnwar2
 
PPT KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN JASA.pptx
PPT KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN JASA.pptxPPT KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN JASA.pptx
PPT KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN JASA.pptxDodoAnwar2
 
3. muliakan diri dengan ilmu dan iman.pptx
3. muliakan diri dengan ilmu dan iman.pptx3. muliakan diri dengan ilmu dan iman.pptx
3. muliakan diri dengan ilmu dan iman.pptxDodoAnwar2
 
BAHAN DISKUSI_PUJI-PUJIAN_DI DALAM MASJID.pptx
BAHAN DISKUSI_PUJI-PUJIAN_DI DALAM MASJID.pptxBAHAN DISKUSI_PUJI-PUJIAN_DI DALAM MASJID.pptx
BAHAN DISKUSI_PUJI-PUJIAN_DI DALAM MASJID.pptxDodoAnwar2
 
Pelaku kegiatan konsumsi.ppt
Pelaku kegiatan konsumsi.pptPelaku kegiatan konsumsi.ppt
Pelaku kegiatan konsumsi.pptDodoAnwar2
 
1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.ppt
1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.ppt1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.ppt
1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.pptDodoAnwar2
 
dokumen.tips_ppt-penilaian-portofolio.ppt
dokumen.tips_ppt-penilaian-portofolio.pptdokumen.tips_ppt-penilaian-portofolio.ppt
dokumen.tips_ppt-penilaian-portofolio.pptDodoAnwar2
 
PORTOFOLIO.ppt
PORTOFOLIO.pptPORTOFOLIO.ppt
PORTOFOLIO.pptDodoAnwar2
 
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptxMATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptxDodoAnwar2
 
MEKANISME DEBET KREDIT.ppt
MEKANISME DEBET KREDIT.pptMEKANISME DEBET KREDIT.ppt
MEKANISME DEBET KREDIT.pptDodoAnwar2
 
2. PERSAMAAN DASAR DAN ANALISIS TRANSAKSI (1).pptx
2. PERSAMAAN DASAR DAN ANALISIS TRANSAKSI (1).pptx2. PERSAMAAN DASAR DAN ANALISIS TRANSAKSI (1).pptx
2. PERSAMAAN DASAR DAN ANALISIS TRANSAKSI (1).pptxDodoAnwar2
 
PERSAMAAN_AKUNTANSI_DAN_TRANSAKSI_PERUSA.pptx
PERSAMAAN_AKUNTANSI_DAN_TRANSAKSI_PERUSA.pptxPERSAMAAN_AKUNTANSI_DAN_TRANSAKSI_PERUSA.pptx
PERSAMAAN_AKUNTANSI_DAN_TRANSAKSI_PERUSA.pptxDodoAnwar2
 
pptmateripersamaandasarakuntansi-201007231532.pdf
pptmateripersamaandasarakuntansi-201007231532.pdfpptmateripersamaandasarakuntansi-201007231532.pdf
pptmateripersamaandasarakuntansi-201007231532.pdfDodoAnwar2
 
akuntansisebagaisisteminformasi1-200518234449.pdf
akuntansisebagaisisteminformasi1-200518234449.pdfakuntansisebagaisisteminformasi1-200518234449.pdf
akuntansisebagaisisteminformasi1-200518234449.pdfDodoAnwar2
 
kodeakun-131028184508-phpapp02.pdf
kodeakun-131028184508-phpapp02.pdfkodeakun-131028184508-phpapp02.pdf
kodeakun-131028184508-phpapp02.pdfDodoAnwar2
 
ppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdf
ppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdfppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdf
ppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdfDodoAnwar2
 

More from DodoAnwar2 (20)

MENINGKATKAN-KOMPETENSI-DIRI-DENGAN-SOFT-SKILL.pptx
MENINGKATKAN-KOMPETENSI-DIRI-DENGAN-SOFT-SKILL.pptxMENINGKATKAN-KOMPETENSI-DIRI-DENGAN-SOFT-SKILL.pptx
MENINGKATKAN-KOMPETENSI-DIRI-DENGAN-SOFT-SKILL.pptx
 
MATERI PROBLEM SOLVING (PEMECAHAN MASALAH).pptx
MATERI PROBLEM SOLVING (PEMECAHAN MASALAH).pptxMATERI PROBLEM SOLVING (PEMECAHAN MASALAH).pptx
MATERI PROBLEM SOLVING (PEMECAHAN MASALAH).pptx
 
KARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptx
KARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptxKARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptx
KARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptx
 
PPT_Ayat_Jurnal_Penyesuaian_Perusahaan_Jasa.pptx
PPT_Ayat_Jurnal_Penyesuaian_Perusahaan_Jasa.pptxPPT_Ayat_Jurnal_Penyesuaian_Perusahaan_Jasa.pptx
PPT_Ayat_Jurnal_Penyesuaian_Perusahaan_Jasa.pptx
 
IDENTIFIKASI MASALAH DALAM MENGATASI PERMASALAHAN.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH DALAM MENGATASI PERMASALAHAN.pptxIDENTIFIKASI MASALAH DALAM MENGATASI PERMASALAHAN.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH DALAM MENGATASI PERMASALAHAN.pptx
 
PPT KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN JASA.pptx
PPT KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN JASA.pptxPPT KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN JASA.pptx
PPT KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN JASA.pptx
 
3. muliakan diri dengan ilmu dan iman.pptx
3. muliakan diri dengan ilmu dan iman.pptx3. muliakan diri dengan ilmu dan iman.pptx
3. muliakan diri dengan ilmu dan iman.pptx
 
BAHAN DISKUSI_PUJI-PUJIAN_DI DALAM MASJID.pptx
BAHAN DISKUSI_PUJI-PUJIAN_DI DALAM MASJID.pptxBAHAN DISKUSI_PUJI-PUJIAN_DI DALAM MASJID.pptx
BAHAN DISKUSI_PUJI-PUJIAN_DI DALAM MASJID.pptx
 
Pelaku kegiatan konsumsi.ppt
Pelaku kegiatan konsumsi.pptPelaku kegiatan konsumsi.ppt
Pelaku kegiatan konsumsi.ppt
 
1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.ppt
1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.ppt1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.ppt
1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.ppt
 
dokumen.tips_ppt-penilaian-portofolio.ppt
dokumen.tips_ppt-penilaian-portofolio.pptdokumen.tips_ppt-penilaian-portofolio.ppt
dokumen.tips_ppt-penilaian-portofolio.ppt
 
PORTOFOLIO.ppt
PORTOFOLIO.pptPORTOFOLIO.ppt
PORTOFOLIO.ppt
 
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptxMATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
 
MEKANISME DEBET KREDIT.ppt
MEKANISME DEBET KREDIT.pptMEKANISME DEBET KREDIT.ppt
MEKANISME DEBET KREDIT.ppt
 
2. PERSAMAAN DASAR DAN ANALISIS TRANSAKSI (1).pptx
2. PERSAMAAN DASAR DAN ANALISIS TRANSAKSI (1).pptx2. PERSAMAAN DASAR DAN ANALISIS TRANSAKSI (1).pptx
2. PERSAMAAN DASAR DAN ANALISIS TRANSAKSI (1).pptx
 
PERSAMAAN_AKUNTANSI_DAN_TRANSAKSI_PERUSA.pptx
PERSAMAAN_AKUNTANSI_DAN_TRANSAKSI_PERUSA.pptxPERSAMAAN_AKUNTANSI_DAN_TRANSAKSI_PERUSA.pptx
PERSAMAAN_AKUNTANSI_DAN_TRANSAKSI_PERUSA.pptx
 
pptmateripersamaandasarakuntansi-201007231532.pdf
pptmateripersamaandasarakuntansi-201007231532.pdfpptmateripersamaandasarakuntansi-201007231532.pdf
pptmateripersamaandasarakuntansi-201007231532.pdf
 
akuntansisebagaisisteminformasi1-200518234449.pdf
akuntansisebagaisisteminformasi1-200518234449.pdfakuntansisebagaisisteminformasi1-200518234449.pdf
akuntansisebagaisisteminformasi1-200518234449.pdf
 
kodeakun-131028184508-phpapp02.pdf
kodeakun-131028184508-phpapp02.pdfkodeakun-131028184508-phpapp02.pdf
kodeakun-131028184508-phpapp02.pdf
 
ppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdf
ppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdfppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdf
ppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdf
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

OPTIMALISASI ALAT PEMUAS KEBUTUHAN

  • 1.
  • 2. ALAT PEMUAS KEBUTUHAN  Alat pemuas kebutuhan adalah segala sesuatu yang dapat memuaskan kebutuhan manusia baik berupa barang maupun jasa.  Dalam bentuk barang misalnya : topi, jaket, Hp, motor, dan lain - lain.  Dalam bentuk jasa misalnya : dokter, mekanik, dan lain - lain.
  • 3. JENIS - JENIS ALAT PEMUAS KEBUTUHAN  Alat pemuas kebutuhan menurut cara mendapatkannya.  Alat pemuas kebutuhan menurut kegunaannya.  Alat pemuas kebutuhan menurut proses produksinya.  Alat pemuas kebutuhan menurut hubungannya dengan benda lain.  Alat pemuas kebutuhan menurut kualitasnya.
  • 4. ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MENURUT CARA MENDAPATKANNYA a. Benda Ekonomi  karena sifatnya terbatas maka untuk mendapatkan benda ekonomi harus melalui pengorbanan tertentu. Misalnya jika ingin memiliki sebuah baju, kita harus membanyar dengan uang. Kesediaan mengeluarkan sejumlah uang merupakan pengorbanan. b. Benda Bebas  Benda yang banyak tersedia di alam, sehingga kita dapat dengan bebas memanfaatkannya. Misalnya udara yang kita hirup, air laut yang dimanfaatkan untuk membuat garam.
  • 5. ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MENURUT KEGUNAANNYA  Benda Kosumsi  Benda yang dapat langsung digunakan oleh konsumen. Misalnya : tas, buku, pinsil, penggaris.  Benda Produksi  Benda yang digunakan untuk proses produksi, sehingga menghasilkan benda lainnya dapat langsung dikosumsi. Misalnya : mesin jahit untuk membuat baju.
  • 6. ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MENURUT PROSES PRODUKSINYA  Barang mentah (bahan baku) merupakan barang yang belum diolah atau barang yang belum mengalami proses produksi.Contoh:  Barang setengah jadi merupakan barang yang telah mengalami proses produksi, tetapi belum menjadi barang produk akhir. Contoh: kapas → benang → kain
  • 7. Lanjutan…  Barang jadi merupakan barang yang telah siap untuk dikosumsi. Contoh:
  • 8. ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MENURUT HUBUNGANNYA DENGAN BENDA LAIN  Benda substitusi adalah benda pemuas kebutuhan yang pemakaiannya dapat menggantikan benda lain atau saling menggantikan. → → →
  • 9. Lanjutan…  Benda komplementer adalah benda pemuas kebutuhan akan bermanfaat atau mempunyai daya guna yang lebih apabila dipakai bersama-sama dengan benda lain. → →
  • 10. ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MENURUT KUALITASNYA  Benda superior merupakan benda yang saling mempunyai kualitas tinggi sehingga memberikan prestise bagi pemakainya. Benda ini banyak dikosumsi oleh kalangan menengah ke atas.Contoh:
  • 11. Lanjutan…..  Benda inferior merupakan benda yang memiliki kualitas rendah. Contoh : Pakaian yang dijual di pasar loak, beras raskin, mobil bekas.
  • 12. KEGUNAAN BENDA PEMUAS KEBUTUHAN Benda pemuas kebutuhan diciptakan atau diproduksi oleh manusia dengan tujuan tertentu. Benda pemuas kebutuhan manusia dapat digolongkan menjadi empat macam:  Kegunaan bentuk(form utility)  Kegunaan tempat (place utility)  Kegunaan waktu (time utility)  Kegunaan kepemilikan (ownership utility)
  • 13. KEGUNAAN BENTUK ( FORM UTILITY )  Artinya, peningkatan kegunaan dari suatu benda yang disebabkan oleh perubahan bentuknya. Contoh: → →
  • 14. KEGUNAAN TEMPAT ( PLACE UTILITY )  Artinya, pertambahan kegunaan benda karena dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain. Contoh: kapal laut akan berguna di laut daripada di daratan, baju astonot akan berguna jika dipakai di bulan daripada di dunia.
  • 15. KEGUNAAN WAKTU ( TIME UTILITY )  Artinya, kegunaan suatu benda akan bertambah jika dipakai pada waktu yang tepat dan sesuai dengan manfaat benda tersebut. lebih berguna atau tidak berguna
  • 16. KEGUNAAN KEPEMILIKAN ( OWNERSHIP UTILITY )  Artinya, kegunaan suatu benda baru terasa jika telah ada pemiliknya atau dimiliki oleh konsuman yang tepat. → →
  • 17. Apa yang ada dalam benakmu tentang gambar dibawah ini ?
  • 18. KELANGKAAN ( SCARCITY )  Kelangkaan adalah keterbatasan alat pemenuhan kebutuhan yang dihadapkan dengan kebutuhan yang tidak terbatas.  Suatu barang atau jasa dinyatakan langka jika permintaan atau kebutuhan konsumen akan barang atau jasa lebih besar atau lebih banyak daripada ketersediaan atas barang atau jasa tersebut dan cara untuk memperolehnya diperlukan suatu pengorbanan tertentu.
  • 19.  Langka dan terbatasnya barang atau jasa pemuas kebutuhan manusia mengakibatkan nilai-nilai barang-barang ekonomi tersebut menjadi tinggi dan harganya menjadi mahal.  Meski disisi lain, kelangkaan tersebut membuat orang-orang menjadi lebih kreatif untuk menyediakan berbagai alat pemuas kebutuhan manusia, sehingga mereka memperoleh keuntungan
  • 20. FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB KELANGKAAN  Kebutuhan manusia yang terus meningkat, sementara sumber daya alam yang baru belum ditemukan.  Sifat serakah sebagian besar manusia yang mengakibatkan cepat berkurang dan rusaknya persediaan sumber daya alam.  Persediaan sumber daya alam terbatas.  Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya alam.
  • 21. SUMBER - SUMBER EKONOMI YANG LANGKA  Tanah  Air  Udara  Hutan  Laut  Barang tambang logam, seperti : timah putih, nikel besi, tembaga, bauksit, mangan, emas dan perak.  Barang tambang nonlogam, seperti : batu kapur, belerang, fosfat, batu marmer, intan, grafit, aspal, minyak, gas, batubara, uranium, dan sebagainya. Jelaskanlah manfaat dan cara melestarikannya?
  • 22. KEBUTUHAN MANUSIA YANG TIDAK TERBATAS  Setiap orang mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda dan berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhannya.  Semakin lama kebutuhan manusia semakin bertambah. Semakin maju tingkat peradaban seseorang semakin meningkat pula bebutuhannya.  Jika satu kebutuhan telah terpenuhi akan muncul kebutuhan yang lain. Begitu seterusnya sehingga kebutuhan itu tidak ada batasnya.
  • 23. CERMATILAH ILUSTRASI DIBAWAH INI!  Pernahkah kamu pergi ke pusat pembelanjaan yang ada di daerahmu?  Bagaimana perasaanmu melihat barang- barang yang ada di sana?
  • 24. Kamu akan dihadapkan pada pilihan untuk mengurangi jumlah barang lain atau tidak jadi membeli barang ini. Ini berarti kamu harus melakukan pilihan.  Tergodakah kamu untuk membeli barang yang tidak sesuai dengan tujuanmu semula ?  Kamu mungkin akan tergoda jika uang yang kamu miliki lebih dari cukup.  Tapi bagaimana jika uangmu terbatas, sedangkan harga barang tersebut mahal ?
  • 25. BIAYA ( COST )  Segala sesuatu yang kita keluarkan atau kita korbankan untuk memperoleh sesuatu.  Biaya dapat berupa uang ( biaya langsung ) atau hal lain yang tidak berkaitan langsung dengan uang.
  • 26. BIAYA SEHARI - HARI  Biaya yang dikeluarkan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang vital.  Biasanya merupakan biaya langsung.  Ciri khas biaya sehari – hari : 1. Merupakan prioritas pengeluaran. 2. Harus tetap dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa ditunda. 3. Jika diperlukan dapat mengorbankan kepentingan yang lain.
  • 27. BIAYA PELUANG ( OPPORTUNITY COST )  Pengorbanan yang dilakukan seseorang karena mengambil suatu pilihan.  Biaya peluang tidak harus berupa uang. Tetapi dapat berupa waktu, kesenangan, pergaulan, pengalaman, ilmu pengetahuan dan sebagainya.  Perhitungan biaya peluang setiap orang berbeda, tergantung pada kondisi dan situasi yang dihadapi orang tersebut.  Contoh : ketika kamu memilih untuk belajar, maka kamu akan mengorbankan waktumu yang dapat digunakan untuk bersenang - senang dengan teman sebaya.
  • 28. Ciri Khas Biaya Peluang  Perhitungan biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang. Bisa berupa waktu, kesenangan, keuntungan dimasa depan dan lain - lain.  Memiliki banyak kemungkinan penggunaan.  Pengambilan keputusan biaya peluang tergantung pada tujuan dan situasi individu.