SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
PUJI-PUJIAN DI MASJID
Dodo Anwar
ْ
‫ن‬َ‫ع‬
ْ
ِ‫د‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫س‬
ِْ‫ن‬‫ب‬
ْ
ِ‫ب‬ِ‫ي‬َ‫س‬ُ‫م‬‫ال‬
َْ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
ْ
َ‫م‬
ْ
‫ر‬
ُْ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬
ِْ‫ان‬‫س‬َ‫ح‬ِ‫ب‬
ِْ‫ن‬‫ب‬
‫ث‬
ْ
‫ت‬ِ‫ب‬َ‫ا‬
َْ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬
ْ
ُ‫د‬ِ‫ش‬‫ن‬ُ‫ي‬
ْ
‫ي‬ِ‫ف‬
ْ
ِ‫د‬ ِ‫ج‬‫س‬َ‫م‬‫ال‬
َْ‫ح‬َ‫ل‬َ‫ف‬
ْ
َ‫ظ‬
ْ
ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬‫إ‬
َْ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬
ْ
‫د‬َ‫ق‬
ْ
‫َد‬‫ش‬‫أن‬
ُْ‫ت‬
ْ
ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫و‬
ْ
‫ن‬َ‫م‬
َْ‫و‬ُ‫ه‬
ْ
‫ر‬‫َي‬‫خ‬
َْ‫ك‬‫ن‬ِ‫م‬
ْ
‫م‬ُ‫ث‬
َْ‫ت‬َ‫ف‬َ‫ت‬‫ال‬
‫إ‬
‫ى‬َ‫ل‬
‫ي‬ِ‫ب‬‫أ‬
ْ
َ‫ة‬َ‫ر‬‫ي‬َ‫ر‬ُ‫ه‬
َْ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬
َْ‫ت‬‫ع‬ِ‫م‬َ‫س‬‫أ‬
َْ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬
ْ
ِ‫للا‬
‫ى‬‫ل‬َ‫ص‬
‫للا‬
ْ
َ‫ل‬َ‫ع‬
ْ
ِ‫ه‬‫ي‬
ْ
َ‫م‬‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬
ُْ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬
ِْ‫أج‬
ْ
‫ب‬
ْ
‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ع‬
ْ
‫م‬ُ‫ه‬‫لل‬َ‫ا‬
ْ
ُ‫ه‬‫د‬‫أي‬
ْ
ِ‫ح‬‫و‬ُ‫ر‬ِ‫ب‬
ْ
ُ‫ق‬‫ل‬‫ا‬
ِْ
‫ُس‬‫د‬
َْ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
ْ
‫م‬ُ‫ه‬‫لل‬َ‫ا‬
ْ
‫م‬َ‫ع‬َ‫ن‬
Dari Sa'id bin al-Musayyib, ia berkata, "Suatu ketika Umar
berjalan kemudian bertemu dengan Hassan bin Tsabit yang
sedang melantunkan syair di masjid. Umar menegur Hassan,
namun Hassan menjawab, `aku pernah melantunkan syair di
masjid (padahal) saat itu ada seorang yang lebih mulia darimu
(Nabi Muhammad Saw).' Kemudian ia menoleh kepada Abu
Hurairah. Hassan melanjutkan perkataannya. `Bukankah
engkau telah mendengarkan sabda Rasulullah SAW: "Jawablah
pertanyaanku, ya Allah mudah-mudahan Engkau
menguatkannya dengan Ruh al-Qudus". Abu Hurairah lalu
menjawab, `Ya Allah, benar (aku telah mendengarnya)." (HR
Ahmad, Abu Dawud dan lain-lain).
mengatakan bahwa hadis tersebut termuat dalam Shahih Muslim,
VII/162-163, Sunan Abu Dawud, 11/316, al-Thayalisi, 304, Ahmad,
II/269,V/222, dari al-Zuhri, dari Sa'id, dan dari Abu Hurairah.
Dalam riwayat Ahmad ada tambahan kalimat yang menjelaskan:
‫فانصرف‬
‫عمر‬
‫و‬
‫هو‬
‫يعرف‬
‫أنه‬
‫يريد‬
‫رسول‬
‫للا‬
‫صلى‬
‫للا‬
‫عليه‬
‫وسلم‬
Kemudian Umar berpaling pergi, dan ia mengetahui yang dimaksud
dengan orang (yang lebih baik dari dirinya) adalah Rasulullah SAW. Kata
al-Albani, sanad hadits tersebut shahih.
Ulama yang membolehkan dan cenderung menganggapnya
sunah antara lain beralasan sebagai berikut:
• Pertama, Syaikh al-Zain menjelaskan bahwa hadits tersebut
menunjukkan bolehnya melantunkan syair yang berisi puji-
pujian, nasihat, pelajaran tata krama, dan ilmu yang
bermanfaat di dalam masjid (Mu'minin ila Fadha'ili Dzikri
Rabbil Alamin, 16). 7pwrnu.co
• Kedua, dari sisi syiar dan penanaman akidah umat, selain
menambah syiar agama, amaliah ini (pujian) merupakan
strategi yang sangat jitu untuk menyebarkan ajaran Islam di
tengah masyarakat. Karena di dalamnya terkandung
beberapa pujian kepada Allah SWT, dzikir dan nasihat.
• Ketiga, puji-pujian tersebut dapat sebagai upaya untuk
mengobati rasa jemu sembari menunggu waktu shalat
jamaah dilaksanakan. Selain itu dimaksudkan agar para
jamaah tidak membicarakan hal-hal yang tidak perlu ketika
menunggu shalat jamaah dilaksanakan
Sedangkan ulama yang tidak membolehkan dan menganggapnya
bid’ah antara lain beralasan sebagai berikut:
• Pertama, memang mengucapkan puji-pujian kepada Allah Swt
adalah sebuah ibadah yang sangat baik dan dianjurkan. Termasuk
juga membaca shalawat dan salam kepada Nabi SAW. Sebab Allah
SWT dan para malaikat-Nya pun telah bershalawat kepadanya.
Maka Allah SWT pun memerintahkan umat Islam untuk
memperbanyak shalawat kepada Nabi dan Rasul termulia itu (Al-
Ahzab: 56).
Tetapi, perlu diketahui bahwa tidak terdapat satu hadis pun yang
menerangkan pentingnya membaca shalawat dan salam dengan
suara keras sebelum shalat jamaah. Jadi pada masa Nabi SAW dan
Sahabat masih hidup, tradisi puji-pujian sebelum shalat itu tidak
ada atau tidak dianjurkan.
Mengenai hadis riwayat Muslim, Ahmad, dan Abu Dawud dari Said
bin al-Musayyib yang menerangkan adanya sahabat (Hassan bin
Sabit) membaca syair di masjid tersebut memang benar (shahih),
tetapi tidak dibaca sebelum shalat jamaah. Jadi tidak bisa dijadikan
dalil untuk bolehnya membaca puji-pujian sebelum shalat jamaah.
• Kedua, sebelum shalat berjama’ah dilaksanakan,
biasanya ada beberapa orang yang datang duluan
kemudian melaksanakan shalat sunnah
qabliah/tahiyyatul masjid. Karena itu, jika ada
beberapa orang yang membaca puji-pujian
dengan suara keras maka dikhawatirkan akan
mengganggu kekhusyu'an orang yang sedang
shalat sunnah.
Agar tidak mengganggu orang yang sedang shalat,
maka sambil menunggu jama’ah yang lain,
masing-masing dapat membaca tasbih, shalawat
dan istighfar, serta do’a-do’a dengan suara pelan
atau sirr, tidak dengan suara keras seperti
lazimnya puji-pujian.
• Ketiga, Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah
SAW pernah memerintahkan mereka (para sahabat) agar dzikr
takbir dan tahlil yang dilakukan dengan suara keras itu
ditinggalkan. Nabi bersabda:
‫ْصلىْللاْعليهْو‬ِ‫َّْللا‬ِ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ْر‬َ‫ع‬َ‫م‬ْ‫ا‬‫ن‬ُ‫ك‬
ْ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ْ‫ا‬‫ن‬ُ‫ك‬َ‫ف‬ْ،‫سلم‬
ْ
‫ب‬َ‫ك‬ َ‫َاْو‬‫ن‬‫ل‬‫ل‬َ‫ه‬ْ‫اد‬ َ‫ىْو‬َ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫َا‬‫ن‬‫ف‬َ‫ر‬‫ش‬َ‫أ‬
ْ
ُ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬‫ص‬َ‫ْأ‬‫ت‬َ‫ع‬َ‫ف‬َ‫ت‬‫َاْار‬‫ن‬‫ر‬
َْ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ْ،ْ‫َا‬‫ن‬
ُّْ‫ى‬ِ‫ب‬‫الن‬
–
ْ‫صلىْللاْعليهْوسلم‬
–
ْ
ُّ‫ي‬َ‫اْأ‬َ‫ي‬
ْ،ْ ُ‫اس‬‫اْالن‬َ‫ه‬
ْ
ُ‫ك‬‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ْ،ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫س‬ُ‫ف‬‫ن‬َ‫ىْأ‬َ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫وا‬ُ‫ع‬َ‫ب‬‫ار‬
ْ
َ‫غ‬َْ‫ال‬ َ‫ْو‬‫م‬َ‫ص‬َ‫ْأ‬َ‫ون‬ُ‫ع‬‫د‬َ‫ت‬َْ‫ال‬ْ‫م‬
ْ‫ا‬ً‫ب‬ِ‫ئ‬‫ا‬
ْ
‫يب‬ ِ
‫ر‬َ‫ق‬ْ‫يع‬ِ‫م‬َ‫س‬ُْ‫ه‬‫ن‬ِ‫إ‬ْ،ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ع‬َ‫م‬ُْ‫ه‬‫ن‬ِ‫إ‬ْ،
ْ
َ‫ع‬َ‫ت‬ َ‫ُْو‬‫ه‬ُ‫م‬‫ْاس‬َ‫ك‬َ‫ار‬َ‫ب‬َ‫ت‬ْ،ْ
ْ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬
‫ه‬ُّ‫د‬َ‫ج‬
ُ
“Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Jika sampai ke suatu lembah, kami bertahlil dan bertakbir dengan
mengeraskan suara kami. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas
bersabda, “Wahai sekalian manusia. Lirihkanlah suara kalian.
Kalian tidaklah menyeru sesuatu yang tuli dan ghoib.
Sesungguhnya Allah bersama kalian. Allah Maha Mendengar dan
Selain hadits tersebut, dalam Al-Qur’an Allah juga
memerintahkan:
•
‫ر‬ُ‫ك‬ۡ‫ٱذ‬ َ‫و‬
َْ‫ك‬‫ب‬‫ر‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َْ‫ك‬ِ‫س‬ۡ‫َف‬‫ن‬
ُّْ‫ر‬َ‫ض‬َ‫ت‬
‫ا‬ٗ‫ع‬
ْٗ‫ة‬َ‫ف‬‫ي‬ ِ‫خ‬ َ‫و‬
َْ‫ُون‬‫د‬ َ‫و‬
َْ‫ج‬ۡ‫ٱل‬
ِْ
‫ر‬ ۡ‫ه‬
َْ‫ن‬ِ‫م‬
ِْ‫ل‬ ۡ
‫و‬َ‫ق‬ۡ‫ٱل‬
ِْ‫ُو‬‫د‬ُ‫غ‬ۡ‫ٱل‬ِ‫ب‬
ِْ‫ل‬‫ا‬َ‫ص‬ٓ ۡ
‫ٱۡل‬ َ‫و‬
َْ
‫ال‬ َ‫و‬
‫ن‬ُ‫ك‬َ‫ت‬
َْ‫ن‬ِ‫م‬
َْ‫ين‬ِ‫ل‬ِ‫ف‬ََٰ‫غ‬ۡ‫ٱل‬
"Dan sebutlah (nama) Rabb-mu dalam hatimu
dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan
dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan
petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang
yang lalai’’ (Al-araf: 205).
• Dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ْ
‫ن‬ِ‫إ‬
ْ
َ‫ء‬‫ا‬َ‫ع‬ُّ‫د‬‫ال‬
َْ
‫ال‬
ْ
ُّ‫د‬َ‫ر‬ُ‫ي‬
َْ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬
‫ا‬َ‫ذ‬َ‫اۡل‬
ِْ‫ن‬
ْ
ِ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ق‬ِ‫اْل‬ َ‫و‬
،
‫وا‬ُ‫ع‬‫اد‬َ‫ف‬
“Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak adalah do’a (yang
dipanjatkan) di antara adzan dan iqamah, maka berdo’alah
(di waktu itu).” (HR. Ahmad no. 12584, sanad hadits ini
shahih sebagaimana penilaian Syaikh Syu’aib Al-Arnauth)
• Dalam riwayat yang lain disebutkan:
ْ
ُ‫ء‬‫ا‬َ‫ع‬ُّ‫د‬‫ال‬
َْ
‫ال‬
ْ
ُّ‫د‬َ‫ر‬ُ‫ي‬
َْ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬
ِْ‫ان‬َ‫ذ‬َ‫ۡل‬‫ا‬
‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ق‬ِ‫اْل‬ َ‫و‬
“Do’a itu tidak tertolak (jika dipanjatkan di antara) adzan
dan iqamah.” (HR. Tirmidzi no. 212 dan 3595, dinilai shahih
oleh Syaikh Al-Albani)
Terimakasih

More Related Content

Similar to BAHAN DISKUSI_PUJI-PUJIAN_DI DALAM MASJID.pptx

Sujud_syukur_dan_sujud_tilawah.pptx
Sujud_syukur_dan_sujud_tilawah.pptxSujud_syukur_dan_sujud_tilawah.pptx
Sujud_syukur_dan_sujud_tilawah.pptx
YumaliaRatmala1
 
Zikir pagi petang (pdf)
Zikir pagi petang (pdf)Zikir pagi petang (pdf)
Zikir pagi petang (pdf)
ayunieys anis
 

Similar to BAHAN DISKUSI_PUJI-PUJIAN_DI DALAM MASJID.pptx (20)

Berzikir Dengan Suara Perlahan Atau Kuat
Berzikir Dengan Suara Perlahan Atau KuatBerzikir Dengan Suara Perlahan Atau Kuat
Berzikir Dengan Suara Perlahan Atau Kuat
 
Berzikir Dengan Suara Perlahan Atau Kuat: Kita Lihat Pendapat Mazhab Syafi'e
Berzikir Dengan Suara Perlahan Atau Kuat: Kita Lihat Pendapat Mazhab Syafi'eBerzikir Dengan Suara Perlahan Atau Kuat: Kita Lihat Pendapat Mazhab Syafi'e
Berzikir Dengan Suara Perlahan Atau Kuat: Kita Lihat Pendapat Mazhab Syafi'e
 
SHOLAWAT DAN SHOLAWAT WAHIDIYAH
SHOLAWAT DAN SHOLAWAT WAHIDIYAHSHOLAWAT DAN SHOLAWAT WAHIDIYAH
SHOLAWAT DAN SHOLAWAT WAHIDIYAH
 
Kelas 7B SMPN 80 JAKARTA Kelompok Muadz bin Ja'bal
Kelas 7B SMPN 80 JAKARTA Kelompok Muadz bin Ja'balKelas 7B SMPN 80 JAKARTA Kelompok Muadz bin Ja'bal
Kelas 7B SMPN 80 JAKARTA Kelompok Muadz bin Ja'bal
 
Sujud_syukur_dan_sujud_tilawah.pptx
Sujud_syukur_dan_sujud_tilawah.pptxSujud_syukur_dan_sujud_tilawah.pptx
Sujud_syukur_dan_sujud_tilawah.pptx
 
Sujud_syukur_dan_sujud_tilawah.pptx
Sujud_syukur_dan_sujud_tilawah.pptxSujud_syukur_dan_sujud_tilawah.pptx
Sujud_syukur_dan_sujud_tilawah.pptx
 
Buletin-Rumaysho-MPD-Edisi-21-revisi.pdf
Buletin-Rumaysho-MPD-Edisi-21-revisi.pdfBuletin-Rumaysho-MPD-Edisi-21-revisi.pdf
Buletin-Rumaysho-MPD-Edisi-21-revisi.pdf
 
40 sholat sunnah
40 sholat sunnah40 sholat sunnah
40 sholat sunnah
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
Tata sholat tahajjud
Tata sholat tahajjudTata sholat tahajjud
Tata sholat tahajjud
 
Tata sholat tahajjud
Tata sholat tahajjudTata sholat tahajjud
Tata sholat tahajjud
 
Khutbah ttg qurban
Khutbah ttg qurbanKhutbah ttg qurban
Khutbah ttg qurban
 
Kemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronji
Kemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronjiKemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronji
Kemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronji
 
Tafsir ayat shalawat
Tafsir ayat shalawatTafsir ayat shalawat
Tafsir ayat shalawat
 
Memahami Bacaan Shalat
Memahami Bacaan ShalatMemahami Bacaan Shalat
Memahami Bacaan Shalat
 
S a-h-u-r
S a-h-u-rS a-h-u-r
S a-h-u-r
 
Khutbah jum'at-pentingnya shalat berjamaah [full]
Khutbah jum'at-pentingnya shalat berjamaah [full]Khutbah jum'at-pentingnya shalat berjamaah [full]
Khutbah jum'at-pentingnya shalat berjamaah [full]
 
Zikir pagi petang (pdf)
Zikir pagi petang (pdf)Zikir pagi petang (pdf)
Zikir pagi petang (pdf)
 
Shalat = Ga shalat
Shalat = Ga shalatShalat = Ga shalat
Shalat = Ga shalat
 
Praktek Ibadah - Dzikir Ba'da Sholat
Praktek Ibadah - Dzikir Ba'da SholatPraktek Ibadah - Dzikir Ba'da Sholat
Praktek Ibadah - Dzikir Ba'da Sholat
 

More from DodoAnwar2

More from DodoAnwar2 (20)

MENINGKATKAN-KOMPETENSI-DIRI-DENGAN-SOFT-SKILL.pptx
MENINGKATKAN-KOMPETENSI-DIRI-DENGAN-SOFT-SKILL.pptxMENINGKATKAN-KOMPETENSI-DIRI-DENGAN-SOFT-SKILL.pptx
MENINGKATKAN-KOMPETENSI-DIRI-DENGAN-SOFT-SKILL.pptx
 
MATERI PROBLEM SOLVING (PEMECAHAN MASALAH).pptx
MATERI PROBLEM SOLVING (PEMECAHAN MASALAH).pptxMATERI PROBLEM SOLVING (PEMECAHAN MASALAH).pptx
MATERI PROBLEM SOLVING (PEMECAHAN MASALAH).pptx
 
KARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptx
KARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptxKARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptx
KARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptx
 
PPT_Ayat_Jurnal_Penyesuaian_Perusahaan_Jasa.pptx
PPT_Ayat_Jurnal_Penyesuaian_Perusahaan_Jasa.pptxPPT_Ayat_Jurnal_Penyesuaian_Perusahaan_Jasa.pptx
PPT_Ayat_Jurnal_Penyesuaian_Perusahaan_Jasa.pptx
 
IDENTIFIKASI MASALAH DALAM MENGATASI PERMASALAHAN.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH DALAM MENGATASI PERMASALAHAN.pptxIDENTIFIKASI MASALAH DALAM MENGATASI PERMASALAHAN.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH DALAM MENGATASI PERMASALAHAN.pptx
 
PPT KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN JASA.pptx
PPT KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN JASA.pptxPPT KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN JASA.pptx
PPT KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN JASA.pptx
 
3. muliakan diri dengan ilmu dan iman.pptx
3. muliakan diri dengan ilmu dan iman.pptx3. muliakan diri dengan ilmu dan iman.pptx
3. muliakan diri dengan ilmu dan iman.pptx
 
Pelaku kegiatan konsumsi.ppt
Pelaku kegiatan konsumsi.pptPelaku kegiatan konsumsi.ppt
Pelaku kegiatan konsumsi.ppt
 
1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.ppt
1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.ppt1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.ppt
1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.ppt
 
dokumen.tips_ppt-penilaian-portofolio.ppt
dokumen.tips_ppt-penilaian-portofolio.pptdokumen.tips_ppt-penilaian-portofolio.ppt
dokumen.tips_ppt-penilaian-portofolio.ppt
 
PORTOFOLIO.ppt
PORTOFOLIO.pptPORTOFOLIO.ppt
PORTOFOLIO.ppt
 
Alat Pemuas Kebutuhan.ppt
Alat Pemuas Kebutuhan.pptAlat Pemuas Kebutuhan.ppt
Alat Pemuas Kebutuhan.ppt
 
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptxMATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
 
MEKANISME DEBET KREDIT.ppt
MEKANISME DEBET KREDIT.pptMEKANISME DEBET KREDIT.ppt
MEKANISME DEBET KREDIT.ppt
 
2. PERSAMAAN DASAR DAN ANALISIS TRANSAKSI (1).pptx
2. PERSAMAAN DASAR DAN ANALISIS TRANSAKSI (1).pptx2. PERSAMAAN DASAR DAN ANALISIS TRANSAKSI (1).pptx
2. PERSAMAAN DASAR DAN ANALISIS TRANSAKSI (1).pptx
 
PERSAMAAN_AKUNTANSI_DAN_TRANSAKSI_PERUSA.pptx
PERSAMAAN_AKUNTANSI_DAN_TRANSAKSI_PERUSA.pptxPERSAMAAN_AKUNTANSI_DAN_TRANSAKSI_PERUSA.pptx
PERSAMAAN_AKUNTANSI_DAN_TRANSAKSI_PERUSA.pptx
 
pptmateripersamaandasarakuntansi-201007231532.pdf
pptmateripersamaandasarakuntansi-201007231532.pdfpptmateripersamaandasarakuntansi-201007231532.pdf
pptmateripersamaandasarakuntansi-201007231532.pdf
 
akuntansisebagaisisteminformasi1-200518234449.pdf
akuntansisebagaisisteminformasi1-200518234449.pdfakuntansisebagaisisteminformasi1-200518234449.pdf
akuntansisebagaisisteminformasi1-200518234449.pdf
 
kodeakun-131028184508-phpapp02.pdf
kodeakun-131028184508-phpapp02.pdfkodeakun-131028184508-phpapp02.pdf
kodeakun-131028184508-phpapp02.pdf
 
ppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdf
ppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdfppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdf
ppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdf
 

Recently uploaded (7)

Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 

BAHAN DISKUSI_PUJI-PUJIAN_DI DALAM MASJID.pptx

  • 2. ْ ‫ن‬َ‫ع‬ ْ ِ‫د‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫س‬ ِْ‫ن‬‫ب‬ ْ ِ‫ب‬ِ‫ي‬َ‫س‬ُ‫م‬‫ال‬ َْ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ْ َ‫م‬ ْ ‫ر‬ ُْ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ ِْ‫ان‬‫س‬َ‫ح‬ِ‫ب‬ ِْ‫ن‬‫ب‬ ‫ث‬ ْ ‫ت‬ِ‫ب‬َ‫ا‬ َْ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ْ ُ‫د‬ِ‫ش‬‫ن‬ُ‫ي‬ ْ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ ِ‫د‬ ِ‫ج‬‫س‬َ‫م‬‫ال‬ َْ‫ح‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ْ َ‫ظ‬ ْ ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬‫إ‬ َْ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ْ ‫د‬َ‫ق‬ ْ ‫َد‬‫ش‬‫أن‬ ُْ‫ت‬ ْ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫و‬ ْ ‫ن‬َ‫م‬ َْ‫و‬ُ‫ه‬ ْ ‫ر‬‫َي‬‫خ‬ َْ‫ك‬‫ن‬ِ‫م‬ ْ ‫م‬ُ‫ث‬ َْ‫ت‬َ‫ف‬َ‫ت‬‫ال‬ ‫إ‬ ‫ى‬َ‫ل‬ ‫ي‬ِ‫ب‬‫أ‬ ْ َ‫ة‬َ‫ر‬‫ي‬َ‫ر‬ُ‫ه‬ َْ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ َْ‫ت‬‫ع‬ِ‫م‬َ‫س‬‫أ‬ َْ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ْ ِ‫للا‬ ‫ى‬‫ل‬َ‫ص‬ ‫للا‬ ْ َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ ِ‫ه‬‫ي‬ ْ َ‫م‬‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ُْ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ ِْ‫أج‬ ْ ‫ب‬ ْ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ع‬ ْ ‫م‬ُ‫ه‬‫لل‬َ‫ا‬ ْ ُ‫ه‬‫د‬‫أي‬ ْ ِ‫ح‬‫و‬ُ‫ر‬ِ‫ب‬ ْ ُ‫ق‬‫ل‬‫ا‬ ِْ ‫ُس‬‫د‬ َْ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ْ ‫م‬ُ‫ه‬‫لل‬َ‫ا‬ ْ ‫م‬َ‫ع‬َ‫ن‬ Dari Sa'id bin al-Musayyib, ia berkata, "Suatu ketika Umar berjalan kemudian bertemu dengan Hassan bin Tsabit yang sedang melantunkan syair di masjid. Umar menegur Hassan, namun Hassan menjawab, `aku pernah melantunkan syair di masjid (padahal) saat itu ada seorang yang lebih mulia darimu (Nabi Muhammad Saw).' Kemudian ia menoleh kepada Abu Hurairah. Hassan melanjutkan perkataannya. `Bukankah engkau telah mendengarkan sabda Rasulullah SAW: "Jawablah pertanyaanku, ya Allah mudah-mudahan Engkau menguatkannya dengan Ruh al-Qudus". Abu Hurairah lalu menjawab, `Ya Allah, benar (aku telah mendengarnya)." (HR Ahmad, Abu Dawud dan lain-lain).
  • 3. mengatakan bahwa hadis tersebut termuat dalam Shahih Muslim, VII/162-163, Sunan Abu Dawud, 11/316, al-Thayalisi, 304, Ahmad, II/269,V/222, dari al-Zuhri, dari Sa'id, dan dari Abu Hurairah. Dalam riwayat Ahmad ada tambahan kalimat yang menjelaskan: ‫فانصرف‬ ‫عمر‬ ‫و‬ ‫هو‬ ‫يعرف‬ ‫أنه‬ ‫يريد‬ ‫رسول‬ ‫للا‬ ‫صلى‬ ‫للا‬ ‫عليه‬ ‫وسلم‬ Kemudian Umar berpaling pergi, dan ia mengetahui yang dimaksud dengan orang (yang lebih baik dari dirinya) adalah Rasulullah SAW. Kata al-Albani, sanad hadits tersebut shahih.
  • 4. Ulama yang membolehkan dan cenderung menganggapnya sunah antara lain beralasan sebagai berikut: • Pertama, Syaikh al-Zain menjelaskan bahwa hadits tersebut menunjukkan bolehnya melantunkan syair yang berisi puji- pujian, nasihat, pelajaran tata krama, dan ilmu yang bermanfaat di dalam masjid (Mu'minin ila Fadha'ili Dzikri Rabbil Alamin, 16). 7pwrnu.co • Kedua, dari sisi syiar dan penanaman akidah umat, selain menambah syiar agama, amaliah ini (pujian) merupakan strategi yang sangat jitu untuk menyebarkan ajaran Islam di tengah masyarakat. Karena di dalamnya terkandung beberapa pujian kepada Allah SWT, dzikir dan nasihat. • Ketiga, puji-pujian tersebut dapat sebagai upaya untuk mengobati rasa jemu sembari menunggu waktu shalat jamaah dilaksanakan. Selain itu dimaksudkan agar para jamaah tidak membicarakan hal-hal yang tidak perlu ketika menunggu shalat jamaah dilaksanakan
  • 5. Sedangkan ulama yang tidak membolehkan dan menganggapnya bid’ah antara lain beralasan sebagai berikut: • Pertama, memang mengucapkan puji-pujian kepada Allah Swt adalah sebuah ibadah yang sangat baik dan dianjurkan. Termasuk juga membaca shalawat dan salam kepada Nabi SAW. Sebab Allah SWT dan para malaikat-Nya pun telah bershalawat kepadanya. Maka Allah SWT pun memerintahkan umat Islam untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi dan Rasul termulia itu (Al- Ahzab: 56). Tetapi, perlu diketahui bahwa tidak terdapat satu hadis pun yang menerangkan pentingnya membaca shalawat dan salam dengan suara keras sebelum shalat jamaah. Jadi pada masa Nabi SAW dan Sahabat masih hidup, tradisi puji-pujian sebelum shalat itu tidak ada atau tidak dianjurkan. Mengenai hadis riwayat Muslim, Ahmad, dan Abu Dawud dari Said bin al-Musayyib yang menerangkan adanya sahabat (Hassan bin Sabit) membaca syair di masjid tersebut memang benar (shahih), tetapi tidak dibaca sebelum shalat jamaah. Jadi tidak bisa dijadikan dalil untuk bolehnya membaca puji-pujian sebelum shalat jamaah.
  • 6. • Kedua, sebelum shalat berjama’ah dilaksanakan, biasanya ada beberapa orang yang datang duluan kemudian melaksanakan shalat sunnah qabliah/tahiyyatul masjid. Karena itu, jika ada beberapa orang yang membaca puji-pujian dengan suara keras maka dikhawatirkan akan mengganggu kekhusyu'an orang yang sedang shalat sunnah. Agar tidak mengganggu orang yang sedang shalat, maka sambil menunggu jama’ah yang lain, masing-masing dapat membaca tasbih, shalawat dan istighfar, serta do’a-do’a dengan suara pelan atau sirr, tidak dengan suara keras seperti lazimnya puji-pujian.
  • 7. • Ketiga, Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah memerintahkan mereka (para sahabat) agar dzikr takbir dan tahlil yang dilakukan dengan suara keras itu ditinggalkan. Nabi bersabda: ‫ْصلىْللاْعليهْو‬ِ‫َّْللا‬ِ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ْر‬َ‫ع‬َ‫م‬ْ‫ا‬‫ن‬ُ‫ك‬ ْ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ْ‫ا‬‫ن‬ُ‫ك‬َ‫ف‬ْ،‫سلم‬ ْ ‫ب‬َ‫ك‬ َ‫َاْو‬‫ن‬‫ل‬‫ل‬َ‫ه‬ْ‫اد‬ َ‫ىْو‬َ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫َا‬‫ن‬‫ف‬َ‫ر‬‫ش‬َ‫أ‬ ْ ُ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬‫ص‬َ‫ْأ‬‫ت‬َ‫ع‬َ‫ف‬َ‫ت‬‫َاْار‬‫ن‬‫ر‬ َْ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ْ،ْ‫َا‬‫ن‬ ُّْ‫ى‬ِ‫ب‬‫الن‬ – ْ‫صلىْللاْعليهْوسلم‬ – ْ ُّ‫ي‬َ‫اْأ‬َ‫ي‬ ْ،ْ ُ‫اس‬‫اْالن‬َ‫ه‬ ْ ُ‫ك‬‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ْ،ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫س‬ُ‫ف‬‫ن‬َ‫ىْأ‬َ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫وا‬ُ‫ع‬َ‫ب‬‫ار‬ ْ َ‫غ‬َْ‫ال‬ َ‫ْو‬‫م‬َ‫ص‬َ‫ْأ‬َ‫ون‬ُ‫ع‬‫د‬َ‫ت‬َْ‫ال‬ْ‫م‬ ْ‫ا‬ً‫ب‬ِ‫ئ‬‫ا‬ ْ ‫يب‬ ِ ‫ر‬َ‫ق‬ْ‫يع‬ِ‫م‬َ‫س‬ُْ‫ه‬‫ن‬ِ‫إ‬ْ،ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ع‬َ‫م‬ُْ‫ه‬‫ن‬ِ‫إ‬ْ، ْ َ‫ع‬َ‫ت‬ َ‫ُْو‬‫ه‬ُ‫م‬‫ْاس‬َ‫ك‬َ‫ار‬َ‫ب‬َ‫ت‬ْ،ْ ْ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬ ‫ه‬ُّ‫د‬َ‫ج‬ ُ “Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jika sampai ke suatu lembah, kami bertahlil dan bertakbir dengan mengeraskan suara kami. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Wahai sekalian manusia. Lirihkanlah suara kalian. Kalian tidaklah menyeru sesuatu yang tuli dan ghoib. Sesungguhnya Allah bersama kalian. Allah Maha Mendengar dan
  • 8. Selain hadits tersebut, dalam Al-Qur’an Allah juga memerintahkan: • ‫ر‬ُ‫ك‬ۡ‫ٱذ‬ َ‫و‬ َْ‫ك‬‫ب‬‫ر‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َْ‫ك‬ِ‫س‬ۡ‫َف‬‫ن‬ ُّْ‫ر‬َ‫ض‬َ‫ت‬ ‫ا‬ٗ‫ع‬ ْٗ‫ة‬َ‫ف‬‫ي‬ ِ‫خ‬ َ‫و‬ َْ‫ُون‬‫د‬ َ‫و‬ َْ‫ج‬ۡ‫ٱل‬ ِْ ‫ر‬ ۡ‫ه‬ َْ‫ن‬ِ‫م‬ ِْ‫ل‬ ۡ ‫و‬َ‫ق‬ۡ‫ٱل‬ ِْ‫ُو‬‫د‬ُ‫غ‬ۡ‫ٱل‬ِ‫ب‬ ِْ‫ل‬‫ا‬َ‫ص‬ٓ ۡ ‫ٱۡل‬ َ‫و‬ َْ ‫ال‬ َ‫و‬ ‫ن‬ُ‫ك‬َ‫ت‬ َْ‫ن‬ِ‫م‬ َْ‫ين‬ِ‫ل‬ِ‫ف‬ََٰ‫غ‬ۡ‫ٱل‬ "Dan sebutlah (nama) Rabb-mu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai’’ (Al-araf: 205).
  • 9. • Dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ْ ‫ن‬ِ‫إ‬ ْ َ‫ء‬‫ا‬َ‫ع‬ُّ‫د‬‫ال‬ َْ ‫ال‬ ْ ُّ‫د‬َ‫ر‬ُ‫ي‬ َْ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫اۡل‬ ِْ‫ن‬ ْ ِ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ق‬ِ‫اْل‬ َ‫و‬ ، ‫وا‬ُ‫ع‬‫اد‬َ‫ف‬ “Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak adalah do’a (yang dipanjatkan) di antara adzan dan iqamah, maka berdo’alah (di waktu itu).” (HR. Ahmad no. 12584, sanad hadits ini shahih sebagaimana penilaian Syaikh Syu’aib Al-Arnauth) • Dalam riwayat yang lain disebutkan: ْ ُ‫ء‬‫ا‬َ‫ع‬ُّ‫د‬‫ال‬ َْ ‫ال‬ ْ ُّ‫د‬َ‫ر‬ُ‫ي‬ َْ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬ ِْ‫ان‬َ‫ذ‬َ‫ۡل‬‫ا‬ ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ق‬ِ‫اْل‬ َ‫و‬ “Do’a itu tidak tertolak (jika dipanjatkan di antara) adzan dan iqamah.” (HR. Tirmidzi no. 212 dan 3595, dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani)