SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
ANALISIS MANAJEMEN PROYEK
PADA PT ADHI KARYA TBK.
Muhammad Ichsan,Giatama Istian,
Dinda Septiah Arini,Irma Suryani
Manajemen Proses Bisnis,Fkultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Mercu Buana
Jl.Meruya Selatan No.31,Jakarta Barat 11610,telp.(021) 5840816
Abstrak
Penelitian tentang manajemen biaya terhadap efisiensi yang telah dilakukan oleh Ali dan
Kamaruzzaman (2010), Memon, Rahman, Aziz (2012), Olawale dan Sun (2010), Ceylan (2008),
Kasem dan Alhaffar (2011), Marshall (2007) , dimana terdapat variabel signifikan yang
menunjukkan hasil yang berbeda sehingga menimbulkan gap penelitian. Oleh karena itu perlu
dikaji lebih dalam mengenai pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap efisiensi manajemen
biaya pada proyek konstruksi. Masalah penelitian yang akan diteliti adalah menganalisis
variabel-variabel manajemen biaya disini adalah estimasi biaya, pengalaman manajer proyek,
manajemen kontrak, biaya mesin atau peralatan, fluktuasi harga material, dan dana pemilik, yang
mempengaruhi efisiensi (cost performance index), variabel mana yang pengaruh terbesar dan
paling signifikan. Sampel penelitian diambil dari salah satu proyek konstruksi BUMN di
Indonesia, PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. antara tahun 2010-2013, sehingga jumlah sampel (n) =
60. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data menggunakan analisis
regresi berganda dan hipotesis diuji dengan uji t dan uji F dengan taraf signifikansi 5%.
Penelitian ini berusaha untuk menguji pengaruh dari perkiraan biaya (EB), pengalaman manajer
proyek (PPM), manajemen kontrak (MK), biaya mesin (BM), fluktuasi harga bahan (FHB), dan
pemilik dana. (DO) pada efisiensi proyek (cost performance index/CPI). Hasil analisis
menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini memenuhi asumsi klasik, yang
meliputi: terdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, dan tidak terjadi heterokedastisitas.
Dari hasil analisis regresi juga diperoleh hasil secara parsial bahwa estimasi biaya, pengalaman
manajer proyek, manajemen kontrak, biaya mesin, fluktuasi harga material, dan dana pemilik
berpengaruh signifikan terhadap efisiensi (cost performance index).
Kata kunci : manajemen biaya, efisiensi, indeks kinerja biaya, proyek konstruksi
Pendahuluan
Perusahaan konstruksi telah mengalami perubahan besar yang melibatkan baik lingkungan
bisnis maupun internal organisasi.Dalam konteks ini, informasi cost management (Marchesan
dan Formoso, 2001) yang baru memberikan pemahaman yang lebih baik dan diperlukan
untuk membantu mengelola proses produksi yang semakin kompleks. Cost management
adalah alat yang efektif dalam evaluasi kinerja proyek. Manajemen biaya terdiri dari operasi
perencanaan, memperkirakan, anggaran dan pengendalian biaya untuk menyelesaikan proyek
dalam anggaran yang disetujui (Kasemdan Alhaffar, 2011). Project cost management di
dalamnya berisi tentang pengelolaan biaya proyek, bagaimana memprediksi,
menghitung,dan kemudian, dengan rencana di tangan, untuk mengendalikan semua itu (Phillips,
2010)
Meningkatkan efisiensi menjadi perhatian penting. Kedua ukuran, baik finansial maupun non
finansial dari efisiensi diperlukan. Output produksi harus berhubungan dengan input
yangdiperlukan dan efek keuangan secarakeseluruhan terhadap perubahan
produktivitasharus dihitung. Dengan menganalisis kegiatanyang mendasari dan prosesnya,
sertamanajemen sumber daya manusia yang baik,maka peningkatan dramatis dalam efisiensi
dapatdirealisasikan. Biaya merupakan ukuran pentingefisiensi. Tren biaya dari waktu ke
waktu danlangkah-langkah perubahan produktivitas dapatmemberikan tindakan penting dari
keberhasilankeputusan perbaikan terus-menerus. Ukurandalam efisiensi merupakan nilai,
biaya harusdidefinisikan secara benar, diukur, dan akuratpenugasannya (Hansen dan Mowen,
2006).
Setiap proyek konstruksi memiliki tujuanuntuk dapat menjadi proyek yang
sukses.Kesuksesan suatu proyek memiliki beberapaindikator (Marshall, 2007), salah satu
diantaranya adalah tercapainya biaya dan waktusesuai dengan yang telah direncanakan.
Haltersebut tidak terlepas dari seberapa besarefisiensi yang dapat dilakukan proyek
untukmencapai tujuan. Efisiensi disini dapat diukurdengan Cost Performance Index (CPI),
yangdiharapkan nilainya selalu dapat meningkat padatiap periode hingga saat berakhirnya
proyek.Namun dalam kenyataan di lapangan, nilaiefisiensi tersebut cenderung fluktuatif.
Efisiensidinyatakan baik apabila Cost Performance In-dex (CPI) e” 1.Mohd Faris Khamidi
(2011) menganalisismanajemen biaya untuk pengendalian proyekkonstruksi.
Beberapa penyebab tertentu dapatmenyebabkan keterlambatan dalam kegiatankonstruksi. Hal
ini akan mengakibatkan time andcost overruns dalam proyek. Cost overrunsadalah
pengeluaran yang tidak direncanakanyang bisa dihindarkan. Cost overruns secarasignifikan
mempengaruhi kelangsungan hidupproyek konstruksi, dan menyebabkan klien dankontraktor
menderita kerugian keuangan yangbesar dan dapat menyebabkan perselisihansehingga
menghambat kemajuan proyek secarakeseluruhan.
Hal ini juga menyebabkanpeningkatan yang signifikan dalam biayakonstruksi.Ali dan
Kamaruzzaman (2010) menunjuk-kan bahwa kelebihan biaya merupakan salahsatu masalah
utama dalam industri konstruksi.Cost overrun terjadi ketika biaya akhir ataupengeluaran
proyek melebihi estimasi biaya.Meskipun aplikasi seperti teknik pengendalianbiaya dan
waktu sudah diterapkan,pembengkakan biaya dan waktu masih cukupumum dialami pada
proyek konstruksi (Olawaledan Sun, 2010). Tabel berikut menunjukkan hasilsurvei mengenai
proporsi proyek yang menderitamasalah tersebut.PENDAHULUANAnalisis Pengaruh Cost
Management Terhadap Efisiensipada Proyek KonstruksiStudi pada Perusahaan PT. Adhi Karya
(Persero) Tbk.
Tabel 1.1 memperlihatkan hasil penelitianOlawale dan Sun (2010) yang menyatakanproporsi
responden yang pernah mengalamioverrun yang kurang dari 10% dari proyek-proyek
mereka adalah 38.2% untuk time over-run dan 41.2% untuk cost overrun. Ini berartibahwa
selisihnya yaitu sekitar 61.8% respondenmengalami time overrun dan 58.8%
respondenmengalami cost overrun pada lebih dari 10%proyek-proyek yang telah mereka
tangani. Makadapat disimpulkan bahwa lebih 50% respondenpernah mengalami cost overrun
pada persentasee” 10% dari keseluruhan proyek mereka.
Biaya konstruksi yang berada di luarkendali menambah tekanan,
mempengaruhipengambilan keputusan dan mungkin dapatpula mengakibatkan korupsi atau
pelanggaran.Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasifaktor-faktor yang berkontribusi
terhadap costoverrun untuk menghindari dan mengurangimasalah.
* Faktor-faktor yang berkontribusiterhadap cost overrun di industri konstruksiyang
diperoleh dari penelitian sebelumnyaadalah sebagai berikut: (Ceylan (2008), Ali
danKamaruzzaman (2010), Olawale dan Sun(2010), Memon, Rahman, Azis (2012)
1.Estimasi Biaya
2.Pengalaman PM (Project Manager)
3.Manajemen Kontrak
4.Biaya Mesin (peralatan)
5.Fluktuasi Harga Bahan
6.Dana Owner (ketepatan pembayaran termin)
Literatur Teori
Proyek
proyek (project) adalah kumpulan sementara individu-individu kunci (key personnel) yang
dirancang untuk mencapai tujuan bisnis tertentu dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan.
Suatu proyek memiliki awal dan akhir. Tim proyek akan bubar setelah tujuan proyek terpenuhi.
Proyek harus memiliki tujuan atau sasaran yang jelas dan definitif. Tujuan proyek spesifik, dapat
diidentifikasi, dan dapat diselesaikan. Suatu proyek biasanya terdiri dari berbagai aktivitas yang
memberikan hasil (deliverables) yang dapat diukur dan memenuhi syarat. Gabungan hasil-hasil
dari berbagai aktivitas tersebut akan mencapai tujuan proyek secara keseluruhan.
Berikut adalah karakteristik kunci dari proyek:
 Suatu proyek memiliki batasan, sehingga ruang lingkupnya harus didefinisikan.
 Suatu proyek adalah upaya di suatu waktu tertentu, biasanya membutuhkan sumber daya yang
terbatas.
 Ada tanggal mulai dan tanggal akhir yang berbeda untuk setiap proyek.
 Akhir proyek dapat diketahui.
Contoh proyek yang sering ditemui:
 Proyek konstruksi
Yaitu proyek yang berhubungan dengan pembangunan rumah, gedung, jembatan, jalan raya,
jalan tol, dan sebagainya.
 Proyek penelitian dan pengembangan
Yaitu melakukan penelitian dan pengembangan dengan tujuan menciptakan produk baru, atau
meningkatkan kualitas produk, atau hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan saja.
 Proyek industri manufaktur
Yaitu proyek yang melakukan rancangan untuk memproduksi suatu produk secara
menyeluruh.
 Proyek padat modal
Yaitu proyek yang memerlukan modal yang besar. Contohnya antara lain: pembebasan tanah
yang luas, pembangunan fasilitas produksi, proyek produksi besar dengan bantuan mekanik
(robot).
Manajemen Proyek
Manajemen Proyek (project management) adalah proses pencapaian tujuan proyek (dalam hal
jadwal, anggaran, dan kinerja) melalui serangkaian aktivitas yang dimulai dan diakhiri pada waktu
tertentu dan memberikan hasil (deliverables) yang dapat diukur dan memenuhi syarat.
Manajemen proyek yang sukses adalah seni menyatukan tugas, sumber daya, dan orang-orang
yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran bisnis dalam batasan waktu yang ditentukan
dan biaya tertentu.
Siklus Hidup Manajemen Proyek (project management life cycle) adalah proses yang diikuti setiap
manajer selama umur proyek. Implementasi dan pengelolaan proyek dapat menggunakan siklus
hidup yang telah terbukti berhasil berdasarkan metode.
Project management body of knowledge (PMBOK) adalah kumpulan pengetahuan khusus
mengenai pengelolaan proyek yang diterbitkan oleh Project Management Institute (PMI). Dalam
PMBOK dijelaskan bahwa setiap proyek memiliki suatu siklus hidup yang terdiri dari: awal,
kehidupan proyek, dan akhir (saat diasumsikan tujuan proyek telah tercapai). Berikut adalah fase
dari siklus hidup manajemen proyek seperti yang dijelaskan oleh PMBOK:
A. Fase Inisiasi (initiation)
B. Fase Perencanaan (planning)
C. Fase Pelaksanan (execution)
D. Fase Pengendalian (controlling)
E. Fase Penutupan (closing)
F.
G. Unsur-unsur Manajemen Proyek yang Sukses
Berikut adalah faktor-faktor yang menentukan kesuksesan proyek:
 Tujuan dan sasaran yang jelas.
 Proses manajemen proyek yang terdefinisi dengan baik.
 Seperangkat alat manajemen proyek yang telah terbukti berhasil.
 Pemahaman yang jelas tentang peran manajemen proyek.
Pembahasan
Pengaruh Estimasi Biaya TerhadapEfisiensi ProyekKesesuaian antara estimasi biaya
denganrealisasi yang terjadi di lapangan sangatberpengaruh dalam peningkatan efisiensi
proyek.Apabila semakin sesuai maka pengeluaran biaya-biaya yang di luar rencana dapat
diminimalisir.Ceylan (2008) menyatakan kegiatanperencanaan proyek yang di
dalamnyamencakup estimasi biaya merupakan faktor yangsangat berpengaruh terhadap
terjadinyapembengkakan biaya dan anggaran. SelanjutnyaAli dan Kamaruzzaman (2010)
menyatakanbahwa faktor terbesar yang berkontribusiterhadap pembengkakan anggaran
adalahestimasi biaya pada awal proyek yang kuranglengkap dan kurang akurat, sehingga
dapatdikatakan bahwa estimasi biaya yang semakinsesuai dengan realisasi biaya di
lapanganberpengaruh positif terhadap efisiensi. Padapenelitian Memon, Rahman, Azis,
(2012)diperoleh hasil bahwa perubahan dalam lingkuppekerjaan yang tidak memadai pada
tahapperencanaan menyebabkan perubahan besardan pengerjaan ulang dalam proyek-
proyekkonstruksi yang dapat menurunkan efisiensiproyek.Untuk itu diajukan hipotesis
sebagaiberikut:H1 : Estimasi Biaya berpengaruh positifterhadap efisiensi proyek.Pengaruh
Pengalaman PM (ProjectManager) Terhadap Efisiensi ProyekManajer proyek yang memiliki
lebihbanyak pengalaman lebih dapat mengaturmanajemen biaya agar tercipta efisiensi
yangoptimal.
Dengan pengalaman tersebut,kesalahan yang terjadi pada proyek-proyeksebelumnya tidak
akan diulang lagi pada proyekyang sedang atau akan dikerjakan.Penelitian Memon, Rahman,
Azis, (2012)memberikan hasil bahwa pengembangansumber daya manusia dalam industri
konstruksimemberi pengaruh positif pada efisiensi. Begitupula dengan keahlian sumber daya
manusianya(Olawale dan Sun, 2010). Ali dan Kamaruzzaman(2010) menemukan bahwa
sebagian besarkontraktor kurang berpengalaman terutamadalam pengelolaan keuangan, dan
distribusi daribiaya tidak direncanakan dengan baik dalamproyek.
Hal ini akan menyebabkan kelebihan daribiaya yang dianggarkan. Ceylan (2008)menyatakan
semakin lama pengalaman manajerproyek dan semakin solid kerjasama tim proyek,maka project
performance akan semakin baik.Untuk itu diajukan hipotesis sebagai berikut:H2 : Pengalaman
PM (project manager)berpengaruh positif terhadap efisiensiproyek.Pengaruh Manajemen
Kontrak TerhadapEfisiensi ProyekManajemen kontrak suatu proyek sangatberpengaruh
terhadap efisiensi. Kontrak harusdiperhatikan betul nilai, sistem pembayaran,serta rincian
spesifikasi pekerjaan dan bahan.Semakin baik manajemen kontrak akanmempermudah
pekerjaan di lapangan sehinggaefisiensi tercapai.
Penelitian Marshall (2007) diperoleh hasilbahwa jenis kontrak yang sesuai dengan
kondisirealisasi lapangan berpengaruh positif terhadapkesuksesan suatu proyek. Memon,
Rahman,Azis, (2012) dan Olawale dan Sun (2010)menemukan bahwa kesepakatan
interpretasikontrak dan spesifikasinya berpengaruh positifpada performance proyek. Ceylan
(2008)menyatakan semakin baik manajemen kontrak,maka project performance akan semakin
baik.Ali dan Kamaruzzaman (2010) menyebutkanAnalisis Pengaruh Cost Management
Terhadap Efisiensipada Proyek KonstruksiStudi pada Perusahaan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
bahwa banyak kontraktor di negara berkembangtelah menyelenggarakan usaha
komersialmereka sendiri. Mereka tidak mengikutikesepakatan yang dinyatakan dalam
kontraksehingga efisiensi kurang optimal. Untuk itudiajukan hipotesis sebagai berikut:H3 :
Manajemen Kontrak berpengaruh positifterhadap efisiensi proyek.Pengaruh Biaya Mesin
(Peralatan) TerhadapEfisiensi ProyekBiaya mesin (alat) proyek yang semakintinggi dapat
menyebabkan pembengkakan biaya.Oleh karena itu tim proyek harus meng-optimalkan
pemakaian mesin atau alat di proyekagar tercipta efisiensi.Ali dan Kamaruzzaman (2010)
menemu-kan bahwa tingginya biaya mesin adalah salahsatu masalah yang berhubungan dengan
pasar.Industri konstruksi dipengaruhi oleh pola pasaryang berlaku saat itu. Misalnya, ketika
minyakdiperlukan untuk menjalankan mesin meningkat,biaya sewa mesin juga meningkat.
PenelitianDzeng dan Wu (2012) menunjukkan hasilhubungan negatif yang signifikan
antaraperalatan, baik itu peralatan dengan mesinmaupun peralatan untuk transportasi,
denganefisiensi biaya. Memon, Rahman, Azis, (2012)menyatakan pemanfaatan teknologi yang
sesuaidapat meningkatkan efisiensi proyek. Ceylan(2008) menyatakan bahwa biaya mesin
(alat)terkait dengan supplier sehingga jika biaya mesintinggi maka cost performance akan
menurun.Untuk itu diajukan hipotesis sebagai berikut:H4 : Biaya Mesin (Alat) berpengaruh
negatifterhadap efisiensi proyek.Pengaruh Fluktuasi Harga Bahan TerhadapEfisiensi
ProyekNaik turunnya harga bahan membuatproyek menjadi lebih sulit dalam
mengendalikanbiaya. Apabila fluktuasi harga bahan tidakditangani dengan baik,
kemungkinan terjadinyapembengkakan biaya semakin besar.
Ali dan Kamaruzzaman (2010)menyatakan bahwa fluktuasi harga bahanmenyebabkan
pembengkakan biaya dalambanyak kasus di mana sulit untuk memperkirakanbiaya secara
akurat karena obyektif. Ini terjadidisebabkan oleh tingginya inflasi harga di negara-negara
berkembang atau spekulasi pemasok.Olawale dan Sun (2010) menyatakan bahwasemakin
tinggi fluktuasi harga bahan maka costperformance akan semakin rendah. Untuk itudiajukan
hipotesis sebagai berikut:H5 : Fluktuasi Harga Bahan berpengaruhnegatif terhadap efisiensi
proyek.Pengaruh Dana Owner Terhadap EfisiensiProyekTersedianya dana owner
berpengaruhpada ketepatan waktu saat pembayaran termin.Pembayaran termin yang tepat waktu
membuatcash flow proyek lancar sehingga pekerjaandapat berjalan dengan efisien.Ali dan
Kamaruzzaman (2010) menyebut-kan bahwa apabila owner tidak mempersiapkandana yang
cukup untuk proyek dan membayartepat waktu seperti yang ditunjukkan dalamperjanjian
kontrak kepada kontraktor, maka akanmenyebabkan cost overrun.
Penelitian Olawaledan Sun (2010) diperoleh hasil mengenaipembiayaan dan pembayaran
untuk pekerjaanyang telah selesai berpengaruh pada cost per-formance proyek. Pada penelitian
Dzeng dan Wu(2012) diperoleh hasil yang menunjukkanadanya hubungan positif yang
signifikan antaratersedianya dana yang sesuai dengan kontrak(ketepatan pembayaran termin
oleh owner)dengan efisiensi biaya. Ceylan (2008)menyatakan semakin baik penyediaan dana
olehowner, maka project performance akan semakinbaik. Untuk itu diajukan hipotesis sebagai
berikut:H6 : Dana Owner berpengaruh positif terhadapefisiensi proyek.Analisis Pengaruh Cost
Management Terhadap Efisiensipada Proyek KonstruksiStudi pada Perusahaan PT. Adhi Karya
(Persero) Tbk.
Meningkatkan efisiensi menjadi perhatianpenting. Kedua ukuran, baik finansial
maupunnonfinansial dari efisiensi diperlukan. Outputproduksi harus berhubungan dengan
input yangdiperlukan dan efek keuangan secarakeseluruhan terhadap perubahan
produktivitasharus dihitung. Dengan menganalisis kegiatanyang mendasari dan prosesnya,
sertamanajemen sumber daya manusia yang baik,maka peningkatan dramatis dalam efisiensi
dapatdirealisasikan. Biaya merupakan ukuran pentingefisiensi. Tren biaya dari waktu ke
waktu danlangkah-langkah perubahan produktivitas dapatmemberikan tindakan penting dari
keberhasilankeputusan perbaikan terus-menerus. Ukurandalam efisiensi merupakan nilai,
biaya harusdidefinisikan secara benar, diukur, dan akuratpenugasannya (Hansen dan Mowen,
2006).
Setiap proyek konstruksi memiliki tujuanuntuk dapat menjadi proyek yang
sukses.Kesuksesan suatu proyek memiliki beberapaindikator (Marshall, 2007), salah satu
diantaranya adalah tercapainya biaya dan waktusesuai dengan yang telah direncanakan.
Haltersebut tidak terlepas dari seberapa besarefisiensi yang dapat dilakukan proyek
untukmencapai tujuan. Efisiensi disini dapat diukurdengan Cost Performance Index (CPI),
yangdiharapkan nilainya selalu dapat meningkat padatiap periode hingga saat berakhirnya
proyek.Namun dalam kenyataan di lapangan, nilaiefisiensi tersebut cenderung fluktuatif.
Efisiensidinyatakan baik apabila Cost Performance In-dex (CPI) e” 1.Mohd Faris Khamidi
(2011) menganalisismanajemen biaya untuk pengendalian proyekkonstruksi.
Hambatan dan tantangan
PT Adhi Karya (Persero) Tbk meyakini bahwa BIM akan membawa perubahan pada industri
konstruksi menuju pengelolaan proyek yang lebih efisien, meningkatkan kualitas konstruksi,
pengendalian biayayang lebih akurat, dan ekosistem proyek
yang kolaboratif.
BIM Capability Statement ini merupakan ringkasan sekaligus portfolio singkat mengenai
pencapaian serta kapabilitas dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dalam penerapan Building
Information Modeling (BIM) Tujuan dari BIM Capability Statement ini untuk
memberikan gambaran bagi publik dalam memahami kemampuan dan keahlian dalam penerapan
BIM di PT Adhi Karya (Persero) Tbk. BIM mulai diadopsi dalam proses konstruksi oleh PT
Adhi Karya (Persero) Tbk sejak tahun 2017. Penggunaannya sebagai alat manajemen proyek
yang berbasis kepada stakeholder's needs sekaligus menjadi transformasi proses bisnis bagi
perusahaan dan dunia konstruksi.
Selaras dengan perkembangan teknologiBIM yang sangat cepat dan untukmenciptakan proses
implementasi BIM yang efektif, PT Adhi Karya (Persero) Tbk bertanggung jawab untuk
meningkatkan kapasitas dan kompetensi setiap Insan Adhi dengan mengadakan pelatihan BIM
secara internal.
Untuk mendukung hal tersebut, ada beberapa hal yg menjadi perhatian untuk memastikan mutu
dari pelatihan, yaitu kompetensi pelatih, materi pelatihan yang relevan dengan kegiatan di
lapangan, fasilitas pelatihan, dan juga metode pelatihan yang bervariatif.
Pelatihan BIM di internal PT Adhi Karya (Persero) Tbk dibagi menjadi 3 tahapan bagi
para BIM user, yaitu Basic Training, Intermediate Training dan Advanced Training.
Pada level manajerial pun diadakan pelatihan terkait BIM yaitu BIM Training for
Management. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan engagement dari
para pembuat keputusan terhadap kegiatan implementasi BIM di proyek.
Kesimpulan
Dalam pengelolaan proyek harus dimulai dengan perencanaan yang matang. Segala aspek yang
mempengaruhi proyek harus dianaslisa dalam Menyusun Perencanaan. Manajeman sumber daya
harus di hitung se detil mumgkin untuk mendapatkan efesiensi dalam pelaksanaan. Kesuksesan
suatu proyek sangat dipengaruhi oleh Sumber Daya Manusia, Mesin serta Pelatan yang
digunakan serta pengukuran waktu dan besaran biaya yang harus dikeluarkan. Tingkat inflasi
serta pengaruh regulasi harus dihitung agar proyek tidak mengalami kerugian akibat over cost.
Penempatan manager proyek yang yang handal berpengalaman, penggunaan teknologi yang
tepat serta estimasi waktu yang akurat bisa meningkatkan efesiensi dan efektifatas. Pengendalian
cost dan waktu juga penting dalam efesiensi. Pelaksanaan pelatihan harus menjadi perhatian
terutama terhadap perubahan teknologi agar pelaksanaan pekerjaan jadi efektif.
Daftar Pustaka
Putra, Y. M., (2021). Manajemen Proyek. Modul Kuliah Manajemen Proses
Bisnis. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana.
Vidianto, A. S., & Haji, W. H. (2020). Sistem Informasi Manajemen Proyek
Berbasis Kanban (Studi Kasus: PT. XYZ). Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu
Komputer (JTIIK), 7(2).
Darmawan, D., & Ratnasari, A. (2020). Rancang Bangun Sistem Informasi
Manajemen Proyek Berbasis Web Pada PT SeatechInfosys. Jurnal Sisfokom
(Sistem Informasi dan Komputer), 9(3), 365-372.
Nugroho, A., & Kusumah, L.H. (2021). Analisis Pelaksanaan Quality Control untuk
Mengurangi Defect Produk di Perusahaan Pengolahan Daging Sapi Wagyu dengan
Pendekatan Six Sigma. Jurnal Manajemen Teknologi 20 (1), 56-78.
Saryanto, S., Purba, H., & Trimarjoko, A. (2020). Improve quality remanufacturing
welding and machining process in Indonesia using six sigma methods. J. Eur.
SystèMes Autom, 53, 377-384.
Pratiwi, R. E. (2012). Analisis Pengaruh Cost ManagementTerhadap Efisiensi pada
Proyek KonstruksiStudi pada Perusahaan PT. Adhi Karya(Persero) Tbk.
Analisis Pengaruh Cost ManagementTerhadap Efisiensi pada Proyek KonstruksiStudi
pada Perusahaan PT. Adhi Karya(Persero) Tbk., 19.

More Related Content

What's hot

Tm 7 kelompok 10 pt adhi karya manajemen sdm manajemen resiko
Tm 7 kelompok 10 pt adhi karya  manajemen sdm manajemen resikoTm 7 kelompok 10 pt adhi karya  manajemen sdm manajemen resiko
Tm 7 kelompok 10 pt adhi karya manajemen sdm manajemen resikogiatamaistian1
 
Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT"
Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT"Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT"
Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT"Kanaidi ken
 
Software Project Management - Pengenalan Manajemen Proyek
Software Project Management - Pengenalan Manajemen ProyekSoftware Project Management - Pengenalan Manajemen Proyek
Software Project Management - Pengenalan Manajemen ProyekDudy Ali
 
Modul kuliah Manajemen Proyek
Modul kuliah Manajemen ProyekModul kuliah Manajemen Proyek
Modul kuliah Manajemen ProyekAMIK AL MA'SOEM
 
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAKPENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAKDEDE IRYAWAN
 
Slideshow PowerPoint Manajemen Proyek
Slideshow PowerPoint Manajemen ProyekSlideshow PowerPoint Manajemen Proyek
Slideshow PowerPoint Manajemen ProyekMoch. Nor Kholis
 
Ebook presentasi pengantar manajemen proyek
Ebook   presentasi pengantar manajemen proyekEbook   presentasi pengantar manajemen proyek
Ebook presentasi pengantar manajemen proyekhandasah
 
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-convertedBisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-convertedDindaSeptiahArini
 
Manajemen proyek-perangkat-lunak-penjabaran-paper
Manajemen proyek-perangkat-lunak-penjabaran-paperManajemen proyek-perangkat-lunak-penjabaran-paper
Manajemen proyek-perangkat-lunak-penjabaran-paperIstiqomah Nur Fatayati
 
Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"Kanaidi ken
 
Tugas kelompok 10 manajemen proses bisnis
Tugas kelompok 10 manajemen proses bisnisTugas kelompok 10 manajemen proses bisnis
Tugas kelompok 10 manajemen proses bisnisgiatamaistian1
 
16393 39865-1-sm
16393 39865-1-sm16393 39865-1-sm
16393 39865-1-smlanfti015
 
ANALIS PROYEK PEMBANGUNAN KEHUTANAN
ANALIS PROYEK PEMBANGUNAN KEHUTANANANALIS PROYEK PEMBANGUNAN KEHUTANAN
ANALIS PROYEK PEMBANGUNAN KEHUTANANEDIS BLOG
 

What's hot (19)

Tm 7 kelompok 10 pt adhi karya manajemen sdm manajemen resiko
Tm 7 kelompok 10 pt adhi karya  manajemen sdm manajemen resikoTm 7 kelompok 10 pt adhi karya  manajemen sdm manajemen resiko
Tm 7 kelompok 10 pt adhi karya manajemen sdm manajemen resiko
 
Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT"
Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT"Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT"
Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT"
 
Pengurusan Projek
Pengurusan ProjekPengurusan Projek
Pengurusan Projek
 
Makalah manajemen proyek
Makalah manajemen proyekMakalah manajemen proyek
Makalah manajemen proyek
 
Software Project Management - Pengenalan Manajemen Proyek
Software Project Management - Pengenalan Manajemen ProyekSoftware Project Management - Pengenalan Manajemen Proyek
Software Project Management - Pengenalan Manajemen Proyek
 
Evaluasi proyek (1)
Evaluasi proyek (1)Evaluasi proyek (1)
Evaluasi proyek (1)
 
Modul kuliah Manajemen Proyek
Modul kuliah Manajemen ProyekModul kuliah Manajemen Proyek
Modul kuliah Manajemen Proyek
 
Kuliah4
Kuliah4Kuliah4
Kuliah4
 
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAKPENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
 
Slideshow PowerPoint Manajemen Proyek
Slideshow PowerPoint Manajemen ProyekSlideshow PowerPoint Manajemen Proyek
Slideshow PowerPoint Manajemen Proyek
 
Ebook presentasi pengantar manajemen proyek
Ebook   presentasi pengantar manajemen proyekEbook   presentasi pengantar manajemen proyek
Ebook presentasi pengantar manajemen proyek
 
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-convertedBisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
 
Manajemen proyek-perangkat-lunak-penjabaran-paper
Manajemen proyek-perangkat-lunak-penjabaran-paperManajemen proyek-perangkat-lunak-penjabaran-paper
Manajemen proyek-perangkat-lunak-penjabaran-paper
 
Macam macam proyek
Macam macam proyekMacam macam proyek
Macam macam proyek
 
Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
 
Tugas kelompok 10 manajemen proses bisnis
Tugas kelompok 10 manajemen proses bisnisTugas kelompok 10 manajemen proses bisnis
Tugas kelompok 10 manajemen proses bisnis
 
Analisis proyek
Analisis proyekAnalisis proyek
Analisis proyek
 
16393 39865-1-sm
16393 39865-1-sm16393 39865-1-sm
16393 39865-1-sm
 
ANALIS PROYEK PEMBANGUNAN KEHUTANAN
ANALIS PROYEK PEMBANGUNAN KEHUTANANANALIS PROYEK PEMBANGUNAN KEHUTANAN
ANALIS PROYEK PEMBANGUNAN KEHUTANAN
 

Similar to Tugas 6 mpb kelompok 10_analisis manajemen proyek

Kelompok 10 tugas 7 manajemen sumber daya manusia dan (1)
Kelompok 10 tugas 7 manajemen sumber daya manusia dan (1)Kelompok 10 tugas 7 manajemen sumber daya manusia dan (1)
Kelompok 10 tugas 7 manajemen sumber daya manusia dan (1)DindaSeptiahArini
 
Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan KonstruksiManajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan KonstruksiAsri Surbakti
 
UTS Manajemen Proyek_Maulana rizqi arifuddin[12421021].docx
UTS Manajemen Proyek_Maulana rizqi arifuddin[12421021].docxUTS Manajemen Proyek_Maulana rizqi arifuddin[12421021].docx
UTS Manajemen Proyek_Maulana rizqi arifuddin[12421021].docxrizqi2003oi
 
11. bab 1 pendahuluan
11. bab 1 pendahuluan11. bab 1 pendahuluan
11. bab 1 pendahuluanmelchioreq
 
Earned value fixxx (1) (1)
Earned value fixxx (1) (1)Earned value fixxx (1) (1)
Earned value fixxx (1) (1)agungkusumaputra
 
MANAJEMEN KONTRAK BERBASIS KINERJA tugas 2.pptx
MANAJEMEN KONTRAK BERBASIS KINERJA tugas 2.pptxMANAJEMEN KONTRAK BERBASIS KINERJA tugas 2.pptx
MANAJEMEN KONTRAK BERBASIS KINERJA tugas 2.pptxMohSuriyawal
 
MANAJEMEN PROYEK.pdf
MANAJEMEN PROYEK.pdfMANAJEMEN PROYEK.pdf
MANAJEMEN PROYEK.pdfIdealAkis
 
MANAJEMEN PROYEK.pdf
MANAJEMEN PROYEK.pdfMANAJEMEN PROYEK.pdf
MANAJEMEN PROYEK.pdfIdealAkis
 
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyek
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyekAminullah assagaf mp1 manajemen proyek
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyekAminullah Assagaf
 
Manajemen proyek aspek strategis.docx
Manajemen proyek aspek strategis.docxManajemen proyek aspek strategis.docx
Manajemen proyek aspek strategis.docxkikilana2
 
Manajemen Proyek kita.docx
Manajemen Proyek kita.docxManajemen Proyek kita.docx
Manajemen Proyek kita.docxkikilana2
 
dokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.ppt
dokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.pptdokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.ppt
dokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.pptFikriSumendar1
 
Analisis proyek pembangunan kehutanan
Analisis proyek pembangunan kehutananAnalisis proyek pembangunan kehutanan
Analisis proyek pembangunan kehutananEDIS BLOG
 
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...AyuEndahLestari
 
Tm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbk
Tm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbkTm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbk
Tm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbkgiatamaistian1
 
Aminullah Assagaf_MP1_Manajemen Proyek_8 Maret 2023.pptx
Aminullah Assagaf_MP1_Manajemen Proyek_8 Maret 2023.pptxAminullah Assagaf_MP1_Manajemen Proyek_8 Maret 2023.pptx
Aminullah Assagaf_MP1_Manajemen Proyek_8 Maret 2023.pptxAminullah Assagaf
 

Similar to Tugas 6 mpb kelompok 10_analisis manajemen proyek (20)

Kelompok 10 tugas 7 manajemen sumber daya manusia dan (1)
Kelompok 10 tugas 7 manajemen sumber daya manusia dan (1)Kelompok 10 tugas 7 manajemen sumber daya manusia dan (1)
Kelompok 10 tugas 7 manajemen sumber daya manusia dan (1)
 
Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan KonstruksiManajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
 
Sesi 1.pptx
Sesi 1.pptxSesi 1.pptx
Sesi 1.pptx
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
UTS Manajemen Proyek_Maulana rizqi arifuddin[12421021].docx
UTS Manajemen Proyek_Maulana rizqi arifuddin[12421021].docxUTS Manajemen Proyek_Maulana rizqi arifuddin[12421021].docx
UTS Manajemen Proyek_Maulana rizqi arifuddin[12421021].docx
 
11. bab 1 pendahuluan
11. bab 1 pendahuluan11. bab 1 pendahuluan
11. bab 1 pendahuluan
 
Earned value fixxx (1) (1)
Earned value fixxx (1) (1)Earned value fixxx (1) (1)
Earned value fixxx (1) (1)
 
MANAJEMEN KONTRAK BERBASIS KINERJA tugas 2.pptx
MANAJEMEN KONTRAK BERBASIS KINERJA tugas 2.pptxMANAJEMEN KONTRAK BERBASIS KINERJA tugas 2.pptx
MANAJEMEN KONTRAK BERBASIS KINERJA tugas 2.pptx
 
MANAJEMEN PROYEK.pdf
MANAJEMEN PROYEK.pdfMANAJEMEN PROYEK.pdf
MANAJEMEN PROYEK.pdf
 
MANAJEMEN PROYEK.pdf
MANAJEMEN PROYEK.pdfMANAJEMEN PROYEK.pdf
MANAJEMEN PROYEK.pdf
 
Diktat menpro
Diktat menproDiktat menpro
Diktat menpro
 
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyek
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyekAminullah assagaf mp1 manajemen proyek
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyek
 
Manajemen proyek aspek strategis.docx
Manajemen proyek aspek strategis.docxManajemen proyek aspek strategis.docx
Manajemen proyek aspek strategis.docx
 
Manajemen Proyek kita.docx
Manajemen Proyek kita.docxManajemen Proyek kita.docx
Manajemen Proyek kita.docx
 
dokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.ppt
dokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.pptdokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.ppt
dokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.ppt
 
Analisis proyek pembangunan kehutanan
Analisis proyek pembangunan kehutananAnalisis proyek pembangunan kehutanan
Analisis proyek pembangunan kehutanan
 
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
 
Pertemuan 2 Manajemen Proyek.pptx
Pertemuan 2 Manajemen Proyek.pptxPertemuan 2 Manajemen Proyek.pptx
Pertemuan 2 Manajemen Proyek.pptx
 
Tm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbk
Tm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbkTm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbk
Tm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbk
 
Aminullah Assagaf_MP1_Manajemen Proyek_8 Maret 2023.pptx
Aminullah Assagaf_MP1_Manajemen Proyek_8 Maret 2023.pptxAminullah Assagaf_MP1_Manajemen Proyek_8 Maret 2023.pptx
Aminullah Assagaf_MP1_Manajemen Proyek_8 Maret 2023.pptx
 

More from DindaSeptiahArini

Kelompok 10 analisis process model tranformation dari model prosess bisnis pa...
Kelompok 10 analisis process model tranformation dari model prosess bisnis pa...Kelompok 10 analisis process model tranformation dari model prosess bisnis pa...
Kelompok 10 analisis process model tranformation dari model prosess bisnis pa...DindaSeptiahArini
 
Kelompok 10 mpb analisis mekanisme abstraksi dari model bisnis pada PT Adhi
Kelompok 10  mpb analisis mekanisme abstraksi dari model bisnis pada PT Adhi Kelompok 10  mpb analisis mekanisme abstraksi dari model bisnis pada PT Adhi
Kelompok 10 mpb analisis mekanisme abstraksi dari model bisnis pada PT Adhi DindaSeptiahArini
 
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...DindaSeptiahArini
 
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledge
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledgeTugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledge
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledgeDindaSeptiahArini
 
Kelompok 10 mpb analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...
Kelompok 10 mpb  analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...Kelompok 10 mpb  analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...
Kelompok 10 mpb analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...DindaSeptiahArini
 
Tugas 6 kelompok 10 analisis manajemen komunikasi & manajemen resiko (1)
Tugas 6 kelompok 10 analisis manajemen komunikasi & manajemen resiko  (1)Tugas 6 kelompok 10 analisis manajemen komunikasi & manajemen resiko  (1)
Tugas 6 kelompok 10 analisis manajemen komunikasi & manajemen resiko (1)DindaSeptiahArini
 
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10 (1)
Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10  (1)Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10  (1)
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10 (1)DindaSeptiahArini
 
Tugas kelompok 10 manajemen proses bisnis converted
Tugas kelompok 10 manajemen proses bisnis convertedTugas kelompok 10 manajemen proses bisnis converted
Tugas kelompok 10 manajemen proses bisnis convertedDindaSeptiahArini
 

More from DindaSeptiahArini (8)

Kelompok 10 analisis process model tranformation dari model prosess bisnis pa...
Kelompok 10 analisis process model tranformation dari model prosess bisnis pa...Kelompok 10 analisis process model tranformation dari model prosess bisnis pa...
Kelompok 10 analisis process model tranformation dari model prosess bisnis pa...
 
Kelompok 10 mpb analisis mekanisme abstraksi dari model bisnis pada PT Adhi
Kelompok 10  mpb analisis mekanisme abstraksi dari model bisnis pada PT Adhi Kelompok 10  mpb analisis mekanisme abstraksi dari model bisnis pada PT Adhi
Kelompok 10 mpb analisis mekanisme abstraksi dari model bisnis pada PT Adhi
 
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
 
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledge
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledgeTugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledge
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledge
 
Kelompok 10 mpb analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...
Kelompok 10 mpb  analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...Kelompok 10 mpb  analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...
Kelompok 10 mpb analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...
 
Tugas 6 kelompok 10 analisis manajemen komunikasi & manajemen resiko (1)
Tugas 6 kelompok 10 analisis manajemen komunikasi & manajemen resiko  (1)Tugas 6 kelompok 10 analisis manajemen komunikasi & manajemen resiko  (1)
Tugas 6 kelompok 10 analisis manajemen komunikasi & manajemen resiko (1)
 
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10 (1)
Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10  (1)Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10  (1)
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10 (1)
 
Tugas kelompok 10 manajemen proses bisnis converted
Tugas kelompok 10 manajemen proses bisnis convertedTugas kelompok 10 manajemen proses bisnis converted
Tugas kelompok 10 manajemen proses bisnis converted
 

Recently uploaded

MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 

Recently uploaded (19)

MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 

Tugas 6 mpb kelompok 10_analisis manajemen proyek

  • 1. ANALISIS MANAJEMEN PROYEK PADA PT ADHI KARYA TBK. Muhammad Ichsan,Giatama Istian, Dinda Septiah Arini,Irma Suryani Manajemen Proses Bisnis,Fkultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Mercu Buana Jl.Meruya Selatan No.31,Jakarta Barat 11610,telp.(021) 5840816 Abstrak Penelitian tentang manajemen biaya terhadap efisiensi yang telah dilakukan oleh Ali dan Kamaruzzaman (2010), Memon, Rahman, Aziz (2012), Olawale dan Sun (2010), Ceylan (2008), Kasem dan Alhaffar (2011), Marshall (2007) , dimana terdapat variabel signifikan yang menunjukkan hasil yang berbeda sehingga menimbulkan gap penelitian. Oleh karena itu perlu dikaji lebih dalam mengenai pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap efisiensi manajemen biaya pada proyek konstruksi. Masalah penelitian yang akan diteliti adalah menganalisis variabel-variabel manajemen biaya disini adalah estimasi biaya, pengalaman manajer proyek, manajemen kontrak, biaya mesin atau peralatan, fluktuasi harga material, dan dana pemilik, yang mempengaruhi efisiensi (cost performance index), variabel mana yang pengaruh terbesar dan paling signifikan. Sampel penelitian diambil dari salah satu proyek konstruksi BUMN di Indonesia, PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. antara tahun 2010-2013, sehingga jumlah sampel (n) = 60. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data menggunakan analisis regresi berganda dan hipotesis diuji dengan uji t dan uji F dengan taraf signifikansi 5%. Penelitian ini berusaha untuk menguji pengaruh dari perkiraan biaya (EB), pengalaman manajer proyek (PPM), manajemen kontrak (MK), biaya mesin (BM), fluktuasi harga bahan (FHB), dan pemilik dana. (DO) pada efisiensi proyek (cost performance index/CPI). Hasil analisis menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini memenuhi asumsi klasik, yang meliputi: terdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, dan tidak terjadi heterokedastisitas. Dari hasil analisis regresi juga diperoleh hasil secara parsial bahwa estimasi biaya, pengalaman manajer proyek, manajemen kontrak, biaya mesin, fluktuasi harga material, dan dana pemilik berpengaruh signifikan terhadap efisiensi (cost performance index). Kata kunci : manajemen biaya, efisiensi, indeks kinerja biaya, proyek konstruksi Pendahuluan Perusahaan konstruksi telah mengalami perubahan besar yang melibatkan baik lingkungan bisnis maupun internal organisasi.Dalam konteks ini, informasi cost management (Marchesan dan Formoso, 2001) yang baru memberikan pemahaman yang lebih baik dan diperlukan untuk membantu mengelola proses produksi yang semakin kompleks. Cost management
  • 2. adalah alat yang efektif dalam evaluasi kinerja proyek. Manajemen biaya terdiri dari operasi perencanaan, memperkirakan, anggaran dan pengendalian biaya untuk menyelesaikan proyek dalam anggaran yang disetujui (Kasemdan Alhaffar, 2011). Project cost management di dalamnya berisi tentang pengelolaan biaya proyek, bagaimana memprediksi, menghitung,dan kemudian, dengan rencana di tangan, untuk mengendalikan semua itu (Phillips, 2010) Meningkatkan efisiensi menjadi perhatian penting. Kedua ukuran, baik finansial maupun non finansial dari efisiensi diperlukan. Output produksi harus berhubungan dengan input yangdiperlukan dan efek keuangan secarakeseluruhan terhadap perubahan produktivitasharus dihitung. Dengan menganalisis kegiatanyang mendasari dan prosesnya, sertamanajemen sumber daya manusia yang baik,maka peningkatan dramatis dalam efisiensi dapatdirealisasikan. Biaya merupakan ukuran pentingefisiensi. Tren biaya dari waktu ke waktu danlangkah-langkah perubahan produktivitas dapatmemberikan tindakan penting dari keberhasilankeputusan perbaikan terus-menerus. Ukurandalam efisiensi merupakan nilai, biaya harusdidefinisikan secara benar, diukur, dan akuratpenugasannya (Hansen dan Mowen, 2006). Setiap proyek konstruksi memiliki tujuanuntuk dapat menjadi proyek yang sukses.Kesuksesan suatu proyek memiliki beberapaindikator (Marshall, 2007), salah satu diantaranya adalah tercapainya biaya dan waktusesuai dengan yang telah direncanakan. Haltersebut tidak terlepas dari seberapa besarefisiensi yang dapat dilakukan proyek untukmencapai tujuan. Efisiensi disini dapat diukurdengan Cost Performance Index (CPI), yangdiharapkan nilainya selalu dapat meningkat padatiap periode hingga saat berakhirnya proyek.Namun dalam kenyataan di lapangan, nilaiefisiensi tersebut cenderung fluktuatif. Efisiensidinyatakan baik apabila Cost Performance In-dex (CPI) e” 1.Mohd Faris Khamidi (2011) menganalisismanajemen biaya untuk pengendalian proyekkonstruksi. Beberapa penyebab tertentu dapatmenyebabkan keterlambatan dalam kegiatankonstruksi. Hal ini akan mengakibatkan time andcost overruns dalam proyek. Cost overrunsadalah pengeluaran yang tidak direncanakanyang bisa dihindarkan. Cost overruns secarasignifikan mempengaruhi kelangsungan hidupproyek konstruksi, dan menyebabkan klien dankontraktor menderita kerugian keuangan yangbesar dan dapat menyebabkan perselisihansehingga menghambat kemajuan proyek secarakeseluruhan. Hal ini juga menyebabkanpeningkatan yang signifikan dalam biayakonstruksi.Ali dan Kamaruzzaman (2010) menunjuk-kan bahwa kelebihan biaya merupakan salahsatu masalah utama dalam industri konstruksi.Cost overrun terjadi ketika biaya akhir ataupengeluaran proyek melebihi estimasi biaya.Meskipun aplikasi seperti teknik pengendalianbiaya dan waktu sudah diterapkan,pembengkakan biaya dan waktu masih cukupumum dialami pada proyek konstruksi (Olawaledan Sun, 2010). Tabel berikut menunjukkan hasilsurvei mengenai proporsi proyek yang menderitamasalah tersebut.PENDAHULUANAnalisis Pengaruh Cost Management Terhadap Efisiensipada Proyek KonstruksiStudi pada Perusahaan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
  • 3. Tabel 1.1 memperlihatkan hasil penelitianOlawale dan Sun (2010) yang menyatakanproporsi responden yang pernah mengalamioverrun yang kurang dari 10% dari proyek-proyek mereka adalah 38.2% untuk time over-run dan 41.2% untuk cost overrun. Ini berartibahwa selisihnya yaitu sekitar 61.8% respondenmengalami time overrun dan 58.8% respondenmengalami cost overrun pada lebih dari 10%proyek-proyek yang telah mereka tangani. Makadapat disimpulkan bahwa lebih 50% respondenpernah mengalami cost overrun pada persentasee” 10% dari keseluruhan proyek mereka. Biaya konstruksi yang berada di luarkendali menambah tekanan, mempengaruhipengambilan keputusan dan mungkin dapatpula mengakibatkan korupsi atau pelanggaran.Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasifaktor-faktor yang berkontribusi terhadap costoverrun untuk menghindari dan mengurangimasalah. * Faktor-faktor yang berkontribusiterhadap cost overrun di industri konstruksiyang diperoleh dari penelitian sebelumnyaadalah sebagai berikut: (Ceylan (2008), Ali danKamaruzzaman (2010), Olawale dan Sun(2010), Memon, Rahman, Azis (2012) 1.Estimasi Biaya 2.Pengalaman PM (Project Manager) 3.Manajemen Kontrak 4.Biaya Mesin (peralatan) 5.Fluktuasi Harga Bahan 6.Dana Owner (ketepatan pembayaran termin) Literatur Teori Proyek proyek (project) adalah kumpulan sementara individu-individu kunci (key personnel) yang dirancang untuk mencapai tujuan bisnis tertentu dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan. Suatu proyek memiliki awal dan akhir. Tim proyek akan bubar setelah tujuan proyek terpenuhi. Proyek harus memiliki tujuan atau sasaran yang jelas dan definitif. Tujuan proyek spesifik, dapat diidentifikasi, dan dapat diselesaikan. Suatu proyek biasanya terdiri dari berbagai aktivitas yang
  • 4. memberikan hasil (deliverables) yang dapat diukur dan memenuhi syarat. Gabungan hasil-hasil dari berbagai aktivitas tersebut akan mencapai tujuan proyek secara keseluruhan. Berikut adalah karakteristik kunci dari proyek:  Suatu proyek memiliki batasan, sehingga ruang lingkupnya harus didefinisikan.  Suatu proyek adalah upaya di suatu waktu tertentu, biasanya membutuhkan sumber daya yang terbatas.  Ada tanggal mulai dan tanggal akhir yang berbeda untuk setiap proyek.  Akhir proyek dapat diketahui. Contoh proyek yang sering ditemui:  Proyek konstruksi Yaitu proyek yang berhubungan dengan pembangunan rumah, gedung, jembatan, jalan raya, jalan tol, dan sebagainya.  Proyek penelitian dan pengembangan Yaitu melakukan penelitian dan pengembangan dengan tujuan menciptakan produk baru, atau meningkatkan kualitas produk, atau hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan saja.  Proyek industri manufaktur Yaitu proyek yang melakukan rancangan untuk memproduksi suatu produk secara menyeluruh.  Proyek padat modal Yaitu proyek yang memerlukan modal yang besar. Contohnya antara lain: pembebasan tanah yang luas, pembangunan fasilitas produksi, proyek produksi besar dengan bantuan mekanik (robot). Manajemen Proyek Manajemen Proyek (project management) adalah proses pencapaian tujuan proyek (dalam hal jadwal, anggaran, dan kinerja) melalui serangkaian aktivitas yang dimulai dan diakhiri pada waktu tertentu dan memberikan hasil (deliverables) yang dapat diukur dan memenuhi syarat. Manajemen proyek yang sukses adalah seni menyatukan tugas, sumber daya, dan orang-orang yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran bisnis dalam batasan waktu yang ditentukan dan biaya tertentu.
  • 5. Siklus Hidup Manajemen Proyek (project management life cycle) adalah proses yang diikuti setiap manajer selama umur proyek. Implementasi dan pengelolaan proyek dapat menggunakan siklus hidup yang telah terbukti berhasil berdasarkan metode. Project management body of knowledge (PMBOK) adalah kumpulan pengetahuan khusus mengenai pengelolaan proyek yang diterbitkan oleh Project Management Institute (PMI). Dalam PMBOK dijelaskan bahwa setiap proyek memiliki suatu siklus hidup yang terdiri dari: awal, kehidupan proyek, dan akhir (saat diasumsikan tujuan proyek telah tercapai). Berikut adalah fase dari siklus hidup manajemen proyek seperti yang dijelaskan oleh PMBOK: A. Fase Inisiasi (initiation) B. Fase Perencanaan (planning) C. Fase Pelaksanan (execution) D. Fase Pengendalian (controlling) E. Fase Penutupan (closing) F. G. Unsur-unsur Manajemen Proyek yang Sukses Berikut adalah faktor-faktor yang menentukan kesuksesan proyek:  Tujuan dan sasaran yang jelas.  Proses manajemen proyek yang terdefinisi dengan baik.  Seperangkat alat manajemen proyek yang telah terbukti berhasil.  Pemahaman yang jelas tentang peran manajemen proyek. Pembahasan Pengaruh Estimasi Biaya TerhadapEfisiensi ProyekKesesuaian antara estimasi biaya denganrealisasi yang terjadi di lapangan sangatberpengaruh dalam peningkatan efisiensi proyek.Apabila semakin sesuai maka pengeluaran biaya-biaya yang di luar rencana dapat diminimalisir.Ceylan (2008) menyatakan kegiatanperencanaan proyek yang di
  • 6. dalamnyamencakup estimasi biaya merupakan faktor yangsangat berpengaruh terhadap terjadinyapembengkakan biaya dan anggaran. SelanjutnyaAli dan Kamaruzzaman (2010) menyatakanbahwa faktor terbesar yang berkontribusiterhadap pembengkakan anggaran adalahestimasi biaya pada awal proyek yang kuranglengkap dan kurang akurat, sehingga dapatdikatakan bahwa estimasi biaya yang semakinsesuai dengan realisasi biaya di lapanganberpengaruh positif terhadap efisiensi. Padapenelitian Memon, Rahman, Azis, (2012)diperoleh hasil bahwa perubahan dalam lingkuppekerjaan yang tidak memadai pada tahapperencanaan menyebabkan perubahan besardan pengerjaan ulang dalam proyek- proyekkonstruksi yang dapat menurunkan efisiensiproyek.Untuk itu diajukan hipotesis sebagaiberikut:H1 : Estimasi Biaya berpengaruh positifterhadap efisiensi proyek.Pengaruh Pengalaman PM (ProjectManager) Terhadap Efisiensi ProyekManajer proyek yang memiliki lebihbanyak pengalaman lebih dapat mengaturmanajemen biaya agar tercipta efisiensi yangoptimal. Dengan pengalaman tersebut,kesalahan yang terjadi pada proyek-proyeksebelumnya tidak akan diulang lagi pada proyekyang sedang atau akan dikerjakan.Penelitian Memon, Rahman, Azis, (2012)memberikan hasil bahwa pengembangansumber daya manusia dalam industri konstruksimemberi pengaruh positif pada efisiensi. Begitupula dengan keahlian sumber daya manusianya(Olawale dan Sun, 2010). Ali dan Kamaruzzaman(2010) menemukan bahwa sebagian besarkontraktor kurang berpengalaman terutamadalam pengelolaan keuangan, dan distribusi daribiaya tidak direncanakan dengan baik dalamproyek. Hal ini akan menyebabkan kelebihan daribiaya yang dianggarkan. Ceylan (2008)menyatakan semakin lama pengalaman manajerproyek dan semakin solid kerjasama tim proyek,maka project performance akan semakin baik.Untuk itu diajukan hipotesis sebagai berikut:H2 : Pengalaman PM (project manager)berpengaruh positif terhadap efisiensiproyek.Pengaruh Manajemen Kontrak TerhadapEfisiensi ProyekManajemen kontrak suatu proyek sangatberpengaruh terhadap efisiensi. Kontrak harusdiperhatikan betul nilai, sistem pembayaran,serta rincian spesifikasi pekerjaan dan bahan.Semakin baik manajemen kontrak akanmempermudah pekerjaan di lapangan sehinggaefisiensi tercapai. Penelitian Marshall (2007) diperoleh hasilbahwa jenis kontrak yang sesuai dengan kondisirealisasi lapangan berpengaruh positif terhadapkesuksesan suatu proyek. Memon, Rahman,Azis, (2012) dan Olawale dan Sun (2010)menemukan bahwa kesepakatan interpretasikontrak dan spesifikasinya berpengaruh positifpada performance proyek. Ceylan (2008)menyatakan semakin baik manajemen kontrak,maka project performance akan semakin baik.Ali dan Kamaruzzaman (2010) menyebutkanAnalisis Pengaruh Cost Management Terhadap Efisiensipada Proyek KonstruksiStudi pada Perusahaan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. bahwa banyak kontraktor di negara berkembangtelah menyelenggarakan usaha komersialmereka sendiri. Mereka tidak mengikutikesepakatan yang dinyatakan dalam kontraksehingga efisiensi kurang optimal. Untuk itudiajukan hipotesis sebagai berikut:H3 : Manajemen Kontrak berpengaruh positifterhadap efisiensi proyek.Pengaruh Biaya Mesin (Peralatan) TerhadapEfisiensi ProyekBiaya mesin (alat) proyek yang semakintinggi dapat menyebabkan pembengkakan biaya.Oleh karena itu tim proyek harus meng-optimalkan pemakaian mesin atau alat di proyekagar tercipta efisiensi.Ali dan Kamaruzzaman (2010)
  • 7. menemu-kan bahwa tingginya biaya mesin adalah salahsatu masalah yang berhubungan dengan pasar.Industri konstruksi dipengaruhi oleh pola pasaryang berlaku saat itu. Misalnya, ketika minyakdiperlukan untuk menjalankan mesin meningkat,biaya sewa mesin juga meningkat. PenelitianDzeng dan Wu (2012) menunjukkan hasilhubungan negatif yang signifikan antaraperalatan, baik itu peralatan dengan mesinmaupun peralatan untuk transportasi, denganefisiensi biaya. Memon, Rahman, Azis, (2012)menyatakan pemanfaatan teknologi yang sesuaidapat meningkatkan efisiensi proyek. Ceylan(2008) menyatakan bahwa biaya mesin (alat)terkait dengan supplier sehingga jika biaya mesintinggi maka cost performance akan menurun.Untuk itu diajukan hipotesis sebagai berikut:H4 : Biaya Mesin (Alat) berpengaruh negatifterhadap efisiensi proyek.Pengaruh Fluktuasi Harga Bahan TerhadapEfisiensi ProyekNaik turunnya harga bahan membuatproyek menjadi lebih sulit dalam mengendalikanbiaya. Apabila fluktuasi harga bahan tidakditangani dengan baik, kemungkinan terjadinyapembengkakan biaya semakin besar. Ali dan Kamaruzzaman (2010)menyatakan bahwa fluktuasi harga bahanmenyebabkan pembengkakan biaya dalambanyak kasus di mana sulit untuk memperkirakanbiaya secara akurat karena obyektif. Ini terjadidisebabkan oleh tingginya inflasi harga di negara-negara berkembang atau spekulasi pemasok.Olawale dan Sun (2010) menyatakan bahwasemakin tinggi fluktuasi harga bahan maka costperformance akan semakin rendah. Untuk itudiajukan hipotesis sebagai berikut:H5 : Fluktuasi Harga Bahan berpengaruhnegatif terhadap efisiensi proyek.Pengaruh Dana Owner Terhadap EfisiensiProyekTersedianya dana owner berpengaruhpada ketepatan waktu saat pembayaran termin.Pembayaran termin yang tepat waktu membuatcash flow proyek lancar sehingga pekerjaandapat berjalan dengan efisien.Ali dan Kamaruzzaman (2010) menyebut-kan bahwa apabila owner tidak mempersiapkandana yang cukup untuk proyek dan membayartepat waktu seperti yang ditunjukkan dalamperjanjian kontrak kepada kontraktor, maka akanmenyebabkan cost overrun. Penelitian Olawaledan Sun (2010) diperoleh hasil mengenaipembiayaan dan pembayaran untuk pekerjaanyang telah selesai berpengaruh pada cost per-formance proyek. Pada penelitian Dzeng dan Wu(2012) diperoleh hasil yang menunjukkanadanya hubungan positif yang signifikan antaratersedianya dana yang sesuai dengan kontrak(ketepatan pembayaran termin oleh owner)dengan efisiensi biaya. Ceylan (2008)menyatakan semakin baik penyediaan dana olehowner, maka project performance akan semakinbaik. Untuk itu diajukan hipotesis sebagai berikut:H6 : Dana Owner berpengaruh positif terhadapefisiensi proyek.Analisis Pengaruh Cost Management Terhadap Efisiensipada Proyek KonstruksiStudi pada Perusahaan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Meningkatkan efisiensi menjadi perhatianpenting. Kedua ukuran, baik finansial maupunnonfinansial dari efisiensi diperlukan. Outputproduksi harus berhubungan dengan input yangdiperlukan dan efek keuangan secarakeseluruhan terhadap perubahan produktivitasharus dihitung. Dengan menganalisis kegiatanyang mendasari dan prosesnya, sertamanajemen sumber daya manusia yang baik,maka peningkatan dramatis dalam efisiensi dapatdirealisasikan. Biaya merupakan ukuran pentingefisiensi. Tren biaya dari waktu ke waktu danlangkah-langkah perubahan produktivitas dapatmemberikan tindakan penting dari keberhasilankeputusan perbaikan terus-menerus. Ukurandalam efisiensi merupakan nilai,
  • 8. biaya harusdidefinisikan secara benar, diukur, dan akuratpenugasannya (Hansen dan Mowen, 2006). Setiap proyek konstruksi memiliki tujuanuntuk dapat menjadi proyek yang sukses.Kesuksesan suatu proyek memiliki beberapaindikator (Marshall, 2007), salah satu diantaranya adalah tercapainya biaya dan waktusesuai dengan yang telah direncanakan. Haltersebut tidak terlepas dari seberapa besarefisiensi yang dapat dilakukan proyek untukmencapai tujuan. Efisiensi disini dapat diukurdengan Cost Performance Index (CPI), yangdiharapkan nilainya selalu dapat meningkat padatiap periode hingga saat berakhirnya proyek.Namun dalam kenyataan di lapangan, nilaiefisiensi tersebut cenderung fluktuatif. Efisiensidinyatakan baik apabila Cost Performance In-dex (CPI) e” 1.Mohd Faris Khamidi (2011) menganalisismanajemen biaya untuk pengendalian proyekkonstruksi. Hambatan dan tantangan PT Adhi Karya (Persero) Tbk meyakini bahwa BIM akan membawa perubahan pada industri konstruksi menuju pengelolaan proyek yang lebih efisien, meningkatkan kualitas konstruksi, pengendalian biayayang lebih akurat, dan ekosistem proyek yang kolaboratif. BIM Capability Statement ini merupakan ringkasan sekaligus portfolio singkat mengenai pencapaian serta kapabilitas dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dalam penerapan Building Information Modeling (BIM) Tujuan dari BIM Capability Statement ini untuk memberikan gambaran bagi publik dalam memahami kemampuan dan keahlian dalam penerapan BIM di PT Adhi Karya (Persero) Tbk. BIM mulai diadopsi dalam proses konstruksi oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk sejak tahun 2017. Penggunaannya sebagai alat manajemen proyek yang berbasis kepada stakeholder's needs sekaligus menjadi transformasi proses bisnis bagi perusahaan dan dunia konstruksi. Selaras dengan perkembangan teknologiBIM yang sangat cepat dan untukmenciptakan proses implementasi BIM yang efektif, PT Adhi Karya (Persero) Tbk bertanggung jawab untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi setiap Insan Adhi dengan mengadakan pelatihan BIM secara internal. Untuk mendukung hal tersebut, ada beberapa hal yg menjadi perhatian untuk memastikan mutu dari pelatihan, yaitu kompetensi pelatih, materi pelatihan yang relevan dengan kegiatan di lapangan, fasilitas pelatihan, dan juga metode pelatihan yang bervariatif. Pelatihan BIM di internal PT Adhi Karya (Persero) Tbk dibagi menjadi 3 tahapan bagi para BIM user, yaitu Basic Training, Intermediate Training dan Advanced Training. Pada level manajerial pun diadakan pelatihan terkait BIM yaitu BIM Training for Management. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan engagement dari para pembuat keputusan terhadap kegiatan implementasi BIM di proyek.
  • 9. Kesimpulan Dalam pengelolaan proyek harus dimulai dengan perencanaan yang matang. Segala aspek yang mempengaruhi proyek harus dianaslisa dalam Menyusun Perencanaan. Manajeman sumber daya harus di hitung se detil mumgkin untuk mendapatkan efesiensi dalam pelaksanaan. Kesuksesan suatu proyek sangat dipengaruhi oleh Sumber Daya Manusia, Mesin serta Pelatan yang digunakan serta pengukuran waktu dan besaran biaya yang harus dikeluarkan. Tingkat inflasi serta pengaruh regulasi harus dihitung agar proyek tidak mengalami kerugian akibat over cost. Penempatan manager proyek yang yang handal berpengalaman, penggunaan teknologi yang tepat serta estimasi waktu yang akurat bisa meningkatkan efesiensi dan efektifatas. Pengendalian cost dan waktu juga penting dalam efesiensi. Pelaksanaan pelatihan harus menjadi perhatian terutama terhadap perubahan teknologi agar pelaksanaan pekerjaan jadi efektif.
  • 10. Daftar Pustaka Putra, Y. M., (2021). Manajemen Proyek. Modul Kuliah Manajemen Proses Bisnis. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana. Vidianto, A. S., & Haji, W. H. (2020). Sistem Informasi Manajemen Proyek Berbasis Kanban (Studi Kasus: PT. XYZ). Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), 7(2). Darmawan, D., & Ratnasari, A. (2020). Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Proyek Berbasis Web Pada PT SeatechInfosys. Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer), 9(3), 365-372. Nugroho, A., & Kusumah, L.H. (2021). Analisis Pelaksanaan Quality Control untuk Mengurangi Defect Produk di Perusahaan Pengolahan Daging Sapi Wagyu dengan Pendekatan Six Sigma. Jurnal Manajemen Teknologi 20 (1), 56-78. Saryanto, S., Purba, H., & Trimarjoko, A. (2020). Improve quality remanufacturing welding and machining process in Indonesia using six sigma methods. J. Eur. SystèMes Autom, 53, 377-384. Pratiwi, R. E. (2012). Analisis Pengaruh Cost ManagementTerhadap Efisiensi pada Proyek KonstruksiStudi pada Perusahaan PT. Adhi Karya(Persero) Tbk. Analisis Pengaruh Cost ManagementTerhadap Efisiensi pada Proyek KonstruksiStudi pada Perusahaan PT. Adhi Karya(Persero) Tbk., 19.