SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah tentang “Cara Membuat Makalah Yang Baik Dan Benar”
ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga penulis
berterima kasih pada Guru Mata Pelajaran B.Inggris yang telah memberikan tugas
ini kepada penulis.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Bagaimana cara membuat
makalah yang baik dan benar. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah
yang telah penulis buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi
penulis sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis
memohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan
makalah ini di waktu yang akan datang.
Sei Rotan, Nopember 2016
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2. Rumusan masalah .................................................................. 2
1.3. Tujuan Makalah ..................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................... 3
2.1. Pengertian Makalah ............................................................... 2
2.2. Jenis-Jenis Makalah ............................................................... 5
2.3. Syarat Membuat Makalah ...................................................... 7
2.4. Struktur Penulisan Makalah .................................................. 8
2.5. Elemen Dasar Dalam Pembuatan Makalah ........................... 9
BAB III PENUTUP .................................................................................... 20
3.1. Kesimpulan ............................................................................ 20
3.2. Saran ...................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 21
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manajemen adalah Aktivitas yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan kepemimpinan, serta pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya yang
dimiliki suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proyek merupakan
Suatu kegiatan sementara yang dilakukan atau yang berlangsung dalam waktu terbatas
dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk menghasilkan produk
(deliverable) yang kriterianya telah digariskan dengan jelas.
Semakin maju peradaban manusia, semakin cangih dan kompleks proyek yang
dikerjakan dengan melibatkan pengguna sumberdaya dalam bentuk tenaga manusia, material
dan dana yang jumlahnya bertambah besar. Diiringi pula dengan semakin ketat kompetisi
penyelenggaraan proyek untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga dibutuhkan cara
pengelolaan, metoda serta teknik yang paling baik sehingga pengunaan sumber daya benar-
benar efektif dan efisien sehingga dibutuhkan manajemen proyek. Dengan kata lain
manajemen proyek tumbuh karena dorongan mencari pendekatan penggelolaan yang sesuai
dengan tuntutan dan sifat kegiatan proyek, suatu kegiatan yang dinamis dan berbeda dengan
kegiatan operasional rutin. Manajemen Proyek berbeda dengan manajemen klaisik yang
berhasil menggelola kegiatan operasional. Hal ini karena beberapa prilaku proyek yang
penuh dinamika dan adanya perubahan cepat.
1.2 Rumusan Masalah
Berangkat dari uraian singkat di atas, penulis dapat merumuskan masalah yang
menjadi pokok pembahasan dalam makalah ini yaitu:
1. Apakah pengertian proyek?
2. Apakah pengertian manajemen proyek?
3. Bagaimanakah sejarah dan perkembangan manajemen proyek hingga bisa sampai
sekarang ini?
4. Teknik-teknik apa sajakah yang seharusnya digunakan demi keberhasilan suatu
manajemen proyek?
5. Apakah keterbatasan yang biasanya didapatkan dalam manajemen proyek?
2
1.3 Batasan Masalah
Untuk membatasi ruang lingkup pembahasan makalah ini demi mengefisienkan
waktu penyelesaian makalah ini. Penulis memberikan beberapa batasan masalah bahwa :
konteks manajemen proyek yang dibahas dalam makalah ini bersifat umum dan tidak
mengkhusus atau lebih mendetail, mengingat waktu yang diberikan untuk menyelesaikan
makalah ini sangat minim.
1.4 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk :
1. Mengetahui pengertian tentang proyek
2. Mengetahui pengertian tentang manajemen proyek
3. Mengetahui sejarah dan perkembangan manajemen proyek.
4. Mengetahui Teknik-teknik yang seharusnya digunakan demi keberhasilan suatu
manajemen proyek.
5. Mengetahui Keterbatasan yang biasanya didapatkan dalam manajemen proyek.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Proyek
Proyek merupakan suatu tugas yang perlu dirumuskan untuk mencapai sasaran yang
dinyatakan secara kongkrit serta harus diselesaikan dalam suatu periode tertentu dengan
menggunakan tenaga manusia dan alat-alat yang terbatas dan begitu kompleks sehingga
dibutuhkan pengelolaan dan kerjasama yang berbeda dari yang biasanya digunakan.
Menurut DI Cleland dan Wr. King (1987), proyek merupakan gabungan dari berbagai
sumber daya yang dihimpun dalam organisasi sementara untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Selain itu proyek juga bertujuan menghasilkan produk atau kerja akhir tertentu.
Dalam proses mewujudkan produk tsb di atas, ditentukan jumlah biaya, jadwal, serta kriteria
mutu. Bersifat sementara, dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas. Titik awal dan
titik akhir ditentukan dengan jelas. Nonrutin, tidak berulang-ulang. Macam dan intensitas
kegiatan berubah sepanjang berlangsungnya proyek.
Timbulnya suatu proyek antara lain dilatar belakangi oleh:
a) Rencana pemerintah. misalnya proyek pembangunan jalan
b) Permintaan pasar. misalnya terjadi kenaikan permintaan suatu produk dalam jumlah
besar, maka perlu dibangun sarana produksi baru.
c) Dari dalam perusahaan yang bersangkutan. misalnya suatu perusahaan akan
memperbarui (modernisasi) perangkat, sistem kerja, atau sistem informasi yang lama
agar lebih mampu bersaing.
d) Dari kegiatan penelitian dan pengembangan. dari kegiatan penelitian dan pengembangan
diperkirakan dapat dihasilkan produk baru yang banyak manfaat dan peminatnya,
sehingga dibangun fasilitas produksinya.
Macam-Macam Proyek :
Menurut R.D Achibalt (1976), macam-macam proyek adalah sebagai berikut :
a. Proyek Kapital (Modal). Meliputi : pembebasan tanah, pembelian material dan peralatan,
desain mesin, dan kostruksi guna pembangunan instalasi pabrik baru.
b. Proyek pengembangan produk baru adalah kegiatan untuk menciptakan produk baru
yang biasanya merupakan gabungan antara proyek kapital dan proyek riset dan
pengembangan. Contoh : penemuan alat elektronik karaoke.
4
c. Proyek penelitian dan pengembangan berupa kegiatan untuk melakukan penelitian
dengan sasaran yang ditentukan.
d. Proyek sistem informasi adalah kegiatan yang sifatnya spesifik dengan mempergunakan
alat-alat pemrosesan data (data processing personal dan alat-alat lainnya).
e. Proyek yang berkaitan dengan manajemen : perusahaan merancang reorganisasi,
perusahaan merancang program efisiensi, dan penghematan merancang diversifikasi.
Proyek dapat berukuran besar dan kecil sehingga waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan suatu proyek bias singkat atau lama. Contoh suatu proyek dalam dunia IT
adalah terdapat pertim ahli software/suatu perusahaan software house, mereka ahli dalam hal
membuat sebuah aplikasi accounting. Nah mereka mendapat orderan membuat sebuah
aplikasi tersebut dari salah satu clientnya dengan sebelumnya ada persetujuan masalah biaya
dan aspek lainnya.
2.2 Pengertian Manajeman Proyek (Project Management)
Aspek manajemen sangat penting artinya bagi setiap jenis usaha. Ia berfungsi
untuk aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian yang
disingkat dengan POAC dengan tidak memandang jenis, tujuan, maupun rumitnya aktivitas
tersebut. Studi aspek manajemen terhadap sebuah proyek disebabkan karena dua hal.
Pertama: pada saat pembangunan suatu proyek diperlukan perencanaan yang matang agar
tujuan yang diinginkan tercapai. Kedua: pada saat bisnis dioperasionalkan secara rutin
diperlukan kaidah atau prinsip dalam pengelolaannya. Sampai dengan saat ini, masih banyak
proyek yang gagal dibangun dan dioperasionalkan bukan disebabkan oleh aspek lain,
melainkan lemahnya aspek manajemennya sehingga tidak memiliki panduan lengkap untuk
dijadikan referensi dalam membuat rancangan desain proyek.
Proyek dalam istilah ekonomi adalah suatu kegiatan yang menggunakan modal
atau faktor produksi untuk memproduksi aset yang diharapkan mendapatkan kemanfaatan
setelah jangka waktu tertentu. Dengan proyek inilah, maka manusia akan meningkatkan taraf
kesejahteraannya.
“A project is an investment activity, where we expend capital resource to create a producing
assets from which we can expect to realize benefits over an extended period of time, or the
whole complex of activities in valued in using resources to gain benefits, is a project”. (J.
Price Gittinger, 1972:1).
5
Sedangkan dalam perspektif bisnis diperoleh pengertian proyek adalah rangkaian
kegiatan sekali saja yang memiliki satu titik awal dan titik akhir yang tegas dalam waktu.
Sehingga manajemen proyek (project management) adalah pekerjaan untuk membuat
kegiatan-kegiatan yang direncanakan dapat dilaksanakan secara tepat waktu, di dalam
kerangka anggaran dan sesuai dengan perincian. Saat ini manajemen proyek menjadi begitu
populer karena pendekatan yang terdapat dalam menajemen proyek sangat cocok bagi
lingkungan dinamis dan membutuhkan fleksibilitas serta respon yang tanggap. Metode-
metode dalam manajemen proyek dapat membantu dalam menetapkan sasaran-sasaran yang
akan dicapai serta menggarisbawahi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan.
Manfaat manajemen proyek:
a) Mengidentifikasi fungsi tanggung jawab
b) Meminimalkan tuntutan pelaporan rutin
c) Mengidentifikasi batas waktu untuk penjadwalan
d) Mengidentifikasi metode analisa peramalan
e) Mengukur prestasi terhadap rencana
f) Mengidentifikasi masalah dini & tindakan perbaikan
g) Meningkatkan kemampuan estimasi untuk rencana
h) Mengetahui jika sasaran tidak dapat dicapai/terlampaui
Contoh manajemen proyek diantaranya adalah : membangun sebuah stadion sepak
bola, megelola penelitian berskala besar, melaksanakan pembedahan transplantasi organ
tubuh, memasang lintas produksi, atau berjuang mendapatkan ijazah strata satu di suatu
perguruan tinggi.
Konsep Manajemen Proyek :
Manajemen proyek sistem informasi ditekankan pada tiga faktor, yaitu : manusia, masalah
dan proses. Dalam pekerjaan sistem informasi faktor manusia sangat berperan penting dalam
suksesnya manajemen proyek. Pentingnya faktor manusia dinyatakan dalam model
kematangan kemampuan manajement manusia (a people management capability maturity
model/ PM-CMM) yang berfungsi untuk meningkatkan kesiapan organisasi perangkat lunak
(sistem informasi) dalam menyelesaikan masalah dengan melakukan kegiatan menerima,
memilih, kinerja manajemen, pelatihan, kompensasi, pengembangan karier, organisasi dan
rancangan kerja serta pengembangan tim.
Hal-hal yang perlu dilakukan seorang manajer proyek adalah :
6
Manajer proyek harus mendefinisikan proyek, membreakdown proyek menjadi serangkaian
tugas(tasks) yang mudah dikelola, memperoleh sumberdaya yang dibutuhkan, dan
membentuk tim kerja untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut.
Manajer proyek harus menetapkan tujuan akhir dari proyek dan memitivasi anggota tim kerja
untuk menyelesaikan proyek tepat waktu
Manajer proyek harus menginformasikan kepada stakeholder tentang perkembangan
pelaksanaan proyek secara periodik.
Manajer proyek harus mengenali resiko yang mungkin terjadi dan meminimalkan dampak
terhadap penyelesaian proyek.
Manajer proyek harus beradaptasi terhadap perubahan-perubahan, karena tidak ada proyek
yang 100% berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
Berkaitan dengan tugas-tugas seorang manajer, maka area kemampuan yang perlu dimiliki
oleh seorang manajer adalah: kepemimpinan, manajemen orang (konsumen, suplier, manajer
dan kolega), komunikasi , negosiasi, perencanaan, manajemen kontrak, pemecahan masalah
dan berpikir kreatif). Banyak kesalahan terjadi dalam mengelola sebuah proyek yang
menyebabkan sering menjadi hambatan.
Hambatan-hambatan yang mungkin terjadi adalah:
1. komunikasi yang tidak baik (Poor communication)
2. persetujuan yang tidak jelas (Disagreement)
3. kesalahpahaman (Misunderstandings).
4. suasana yang tidak mendukung (Bad weather)
5. pemogokan kerja (Union strikes)
6. konflik pribadi (Personality conflicts)
7. manajemen yang tidak baik (Poor management)
8. definisi sasaran dan tujuan tidak jelas (Poorly defined goals and objectives)
Manajer proyek yang baik tidak menghindari semua resiko, tetapi menyiapkan proses
dan prosedur standart untuk berusaha mencegah resiko yang mungkin terjadi seperti:
a. Keterlambatan penyelesaian proyek, pembekakkan anggaran atau keingingan konsumen
tidak terpenuhi.
b. Tidak konsisten antara proses dan prosedur yang digunakan manajer proyek
c. Proyek tidak bermanfaat dan membuang-buang waktu dan biaya
d. Tidak sinerginya faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi proyek.
7
2.3 Sejarah dan Perkembangan Manajemen Proyek
Bukti terhadap diimplementasikannya ilmu manajemen proyek sudah ada sejak
ribuan tahun yang lalu. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya piramid raksasa di kota
Mesir.
Piramida yang secara umum merupakan sebuah bangunan yang berfungsi sebagai
makam raja-raja dan juga sebagai sarana tempat peribadaha, merupakan bukti bisu yang
paling menakjubkan dari penerapan ilmu manajemen proyek di masa lalu. Pembangunan
piramid yang tidak dilakukan sembarangan membuktikan bahwa desain dari setiap sudut
bangunan diperhitungkan dengan sangat teliti. Hampir setiap piramid dibangun dengan
memperhitungkan jarak piramid dengan matahari, karena matahari merupakan elemen
terpenting bagi kehidupan masyarakat kuno. Pembangunan piramid ini tidak mungkin dapat
terlaksana jika tidak ada orang yang melakukan perencanaan, pengorganisasian dan
menggerakkan para pekerja serta melakukan pengontrolan dalam pembangunannya.
Sebagai salah satu disiplin ilmu, manajemen proyek merupakan disiplin ilmu yang
telah dikembangkan dari beberapa bidang aplikasi seperti konstruksi sipil, teknik dan
aktivitas pertahanan berat. Dua tokoh yang dikenal sebagai nenek moyang dalam
perkembangan ilmu manajemen proyek adalah Henry Gantt, yang memperkenalkan
penggunaan Gantt Chart dalam melakukan perencanaan dan pengontrolan aktifitas proyek,
serta Henry Fayol dengan teori “5 fungsi manajemen” yang merupakan pengetahuan dasar
terkait manajemen proyek ataupun manajemen program. Karya kedua tokoh tersebut disebut-
sebut sebagai cikal bakal tools yang digunakan dalam manajemen proyek modern.
Pada tahun 1950-an, manajemen proyek mulai memasuki era modernisasi. Pada
tahun tersebut, beberapa bidang teknik mulai bekerjasama dalam suatu tim. Isu-isu dalam
manajemen proyek seperti estimasi, biaya, pengendalian perubahan, penjadwalan,
pengelolaan dan pengarahan sumber daya, negosiasi kontrak dan sebagainya, mulai dilakukan
oleh arsitek proyek. Namun, Sebelum tahun 1950-an, proyek dikelola secara ad hoc dimana
Gantt Chart dan teknik-teknik informal digunakan sebagai dasar dalam melakukan
manajemen proyek. Apa Itu Manajemen Proyek? Berbicara mengenai manajemen proyek, hal
ini tentunya tidak terlepas dari adanya perkembangan yang cukup pesat dalam dunia industri
dan teknologi informasi. Perkembangan yang cukup pesat ini menyebabkan pihak
manajemen harus mampu mengelola sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan produk
yang berkualitas tinggi serta mampu bersaing di pasar. Kemampuan pihak manajemen untuk
menghasilkan produk yang berkualitas dengan adanya keterbatasan terhadap waktu, biaya
dan ruang lingkup pekerjaan harus didukung oleh pemahaman mengenai manajemen proyek
8
yang baik. Lalu apa sebenarnya definisi dari manajemen proyek itu sendiri? Untuk
mendefinisikan apa yang dimaksud dengan manajemen proyek, maka ada baiknya kita
mengetahui terlebih dahulu mengenai apa yang dimaksud dengan manajemen dan apa yang
dimaksud dengan proyek. Manajemen merupakan suatu proses terpadu dimana individu-
individu sebagai bagian dari organisasi dilibatkan untuk melakukan proses perencanaan,
pengorganisasian, serta menjalankan dan mengendalikan aktivitas-aktivitas produksi, yang
kesemuanya diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan dan berlangsung terus-menerus
seiring dengan berjalannya waktu. Sedangkan yang dimaksud dengan proyek adalah suatu
usaha yang kompleks, tidak rutin, dibatasi oleh waktu, anggaran, resource dan spesifikasi
yang telah dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen proyek dapat diartikan
sebagai suatu proses kegiatan untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengendalian atas sumber daya organisasi yang dimiliki perusahaan untuk mencapai
tujuan tertentu dalam waktu dan sumber daya tertentu pula. Manajemen proyek sangat cocok
untuk suatu lingkungan bisnis yang menuntut kemampuan akuntansi, fleksibilitas, inovasi,
kecepatan dan perbaikan yang berkelanjutan
2.4 Teknik Manajemen Proyek
Untuk dapat mengolah Manajemen Proyek dibutuhkan beberapa teknik. Adapun
teknik itu terbagi atas beberapa bagian dan sub bagian, sebagai berikut :
1. Perencanaan Proyek
Apabila dilakukan proyek pembukaan usaha baru atau pengembangan bisnis dengan
metode baru maka akan memerlukan sumber daya baik itu materi, biaya, waktu, dan lain
sebagainya yang sifatnya sangat terbatas untuk mendapatkan hasil atau keuntungan seoptimal
mungkin. Untuk mencapai pola efektif dan efesien maka sebelum mengambil sebuah
keputusan apakah proyek tersebut feasible atau tidak perlu perencanaan yang matang dimana
dilakukan perhitungan-perhitungan yang didasarkan pada perbandingan (ratio) antara manfaat
(benefit) yang akan diperoleh dengan biaya-biaya yang harus dikeluarkan (costs) selama
kegiatan-kegiatan proyek tersebut berlangsung. Terdapat beberapa alasan yang menekankan
betapa pentingnya perencanaan proyek, yaitu:
a. Penerjemah Kebijakan Umum
Kebijakan umum perusahaan ditentukan oleh manajemen tingkat atas (top level
management) yang lebih terfokus dalam menetapkan visi, misi, dan strategi perusahaan
9
dalam mencapai tujuan perusahaan baik untuk jangka pendek, menengah, dan jangka
panjang. Dengan adanya perencanaan, diharapkan terdapat suatu pengarahan kegiatan yang
berupa pedoman bagi pelaksanaan kegaitan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan.
b. Berupa Perkiraan yang Bersifat Ramalan
Perencanaan dilakukan dengan melakukan suatu perkiraan (forecasting) terhadap
hal-hal dalam masa pelaksanaan yang akan dilalui. Perkiraan dilakukan mengenai potensi-
potensi dan prospek perkembangan proyek dan juga hambatan dan resiko yang mungkin
dihadapi. Melalui perencanaan yang baik maka ketidakpastian dapat dibatasi sebanyak
mungkin.
c. Berfungsi Ekonomi
Apabila sumber daya yang tersedia sangat terbatas, maka diperlukan perencanaan
yang baik agar sumber daya dapat dialokasikan secara optimal sesuai dengan kebutuhan.
Perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara yang
terbaik (the best alternative) atau kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik (the
best combination).
d. Memastikan Suatu Kegiatan
Dalam perencanaan suatu aktivitas, maka diperlukan prosedur pelaksanaan
aktivitas yang berisi hak dan kewajiban, tugas dan tanggung jawab, serta wewenang
pelaksana kerja agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Hal ini diperlukan agar setiap
orang yang ditunjuk sebagai pelaksana kerja memiliki kepastian karena prosedur kerjanya
telah jelas dan terstruktur.
e. Alat Koordinasi
Berkaitan dengan adanya kepastian suatu kegiatan, maka memudahkan untuk
melakukan koordinasi bagi setiap pengemban tugas yang berupa kapan tugas akan
dilaksanakan dan bagaimana proses pengerjaannya. Kesatuan kerja sangat diperlukan agar
tujuan perusahaan dapat diwujudkan.
f. Sarana Pengawasan
Rencana kerja dapat dijadikan tolak ukur untuk mengetahui tingkat keberhasilan
suatu rencana yang telah direalisasikan. Untuk itu pengawasan dilakukan untuk mengukur
apakah suatu kegiatan yang direncanakan telah dilaksanakan atau belum sehingga diperlukan
tindakan penegasan.
Dari alasan-alasan tersebut diatas sangatlah jelas bahwa sebelum merealisasikan
sebuah bisnis besar diperlukan sebuah perencanaan yang baik khususnya bagi negara
berkembang (developing country) seperti Indonesia dimana negara kita kekurangan
10
modal/investasi, kekurangan tenaga ahli, tingkat pendapatan yang masih rendah serta tingkat
teknologi yang masih rendah pula. Pada Gambar di bawah ini terdapat tujuh tahapan proses
yang harus dilakukan dalam merencanakan sebuah proyek.
1. Tahapan Perencanaan Proyek
Pada tahap pertama ditentukan sasaran yang ingin dicapai (setting up the objectives)
yang dapat dilakukan dengan proses brainstorming. Langkah ini perlu dicapai sebab
pengelola proyek atau manajer proyek dan seluruh anggota tim harus mengetahui apa yang
diharapkan. Kemudian dilanjutkan pada tahap identifikasi kegiatan dan sumber daya, artinya
mengumpulkan data-data mengenai kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, serta bahan-bahan apa saja yang
digunakan untuk menyelesaikan proyek. Setelah kegiatan-kegiatan diidentifikasi maka perlu
dilakukan pengurutan kegiatan agar tidak terjadi overlapping dimana kegiatan-kegiatan apa
yang harus lebih dahulu diselesaikan sebelum kegiatan-kegiatan yang lain dimulai atau bisa
jadi ada kegiatan yang dapat dilakukan bersamaan. Untuk mengurutkan kegiatan sebaiknya
menggunakan diagram alur atau flowchart.
Setelah diurutkan maka setiap kegiatan harus diperkirakan waktu penyelesaian yang
optimal sehingga akan diperoleh penjadwalan proyek secara keseluruhan dan tanggal
penyelesaian proyek secara tepat dan akurat. Apabila kegiatan-kegiatan tersebut berbeda
dengan sasaran yang diinginkan maka perlu dilakukan penyesuaian. Misalnya waktu
penyelesaian proyek ternyata lebih lama dari yang diharapkan maka mungkin dapat
dilakukan penyesuaian terhadap alokasi sumber daya yang menangani kegiatan kritis tersebut
sehingga dapat diselesaikan dengan lebih singkat. Untuk mengetahui mengenai teknik
penjadwalan kegiatan proyek akan dibahas secara ringkas mengenai metode penjadwalan dan
jaringan kerja yaitu bagan Gantt dan CPM.
2. Evaluasi Rencana Proyek
Pada tahap ini dilakukan studi kelayakan terhadap proyek untuk mengetahui apakah
proyek tersebut memberikan manfaat yang signifikan apabila direalisasikan. Studi kelayakan
dapat dibagi minimal dalam tiga aspek, yaitu aspek pasar (market analysis), aspek teknis
(technical analysis) dan aspek finansial (financial analysis). Pada Gambar 2 dapat dilihat
tahapan evaluasi proyek secara sistematis.
a. Analisis Pasar
11
Feasibility study yang dilakukan pertama kali adalah meninjau kelayakan proyek
dari segi pasar. Namun, tidak semua proyek harus melakukan market analysis, dikarenakan
bagi proyek yang pemasarannya sudah pasti tidak perlu meninjau kembali segmen pasarnya.
Analisis pasar diperuntukkan bagi proyek dalam pengembangan bisnis baru yang belum
memiliki gambaran pasarnya.
Apabila diperoleh hasil peninjauan pasar yang menunjukkan keragu-raguan dalam
pemasarannya maka sebaiknya implementasi proyek sebaiknya ditolak ataupun dapat
ditangguhkan. Jika hasil analisis menunjukkan feasible maka data-data tersebut dijadikan
dasar dalam menentukan aspek berikutnya yaitu analisis aspek teknis proyek.
b. Analisis Teknis
Analisis teknis diperuntukkan untuk menjawab apakah proyek layak dari sisi teknis
pelaksanaannya. Informasi mengenai data yang diperlukan dalam analisa teknis terdiri dari:
(1) Informasi produk (Product Information)
* Desain produk dan spesifikasinya
* Tingkatan kualitas produk
* Kebutuhan pelayanan terhadap produk (Service requirement)
(2) Informasi pasar (Market Information)
* Perkiraan penjualan (sales forecasting)
* Cara penyampaian pelayanan ke konsumen (delivery service requirements)
* Lokasi konsumen
(3) Informasi material (Material Information)
* Spesifikasi material (spesifications)
* Pengadaan material (availability)
* Waktu penyerahan (delivery lead time)
* Tempat pelayanan (Service locations)
(4) Analisa Lainnya
* Kemampuan dalam pengadaan modal (capital availability)
* Kemampuan dalam pengadaan tenaga kerja (labour availability)
Apabila menurut analisa teknis proyek tersebut layak maka dilanjutkan pada tahap
analisis selanjutnya yaitu analisis finansial atau analisis ekonomis.
c. Analisis Finansial
Analisis finansial hanya didasarkan pada perhitungan:
* Net Present Value (NPV)
* Benefit Cost Ratio (BCR)
12
* Internal Rate of Return (IRR)
2. Tahapan Evaluasi Proyek
a. Tahap Penemuan ide
yakni penelitian terhadap kebutuhan pasar dan jenis produk dari proyek. Jika terdapat
lebih dari satu ide, maka biasanya pengambil keputusan akan dipengaruhi oleh tiga
faktor: (1) intuisi bisnis dari pengambil keputusan; (2) pengambil keputusan memahami
teknis dari proyek; (3) keyakinan bahwa proyek mampu menghasilkan laba.
b. Tahapan Penelitian
yakni meneliti beberapa alternatif proyek dengan berbagai metode ilmiah. Dimulai
dengan mengumpulkan data, mengolah data berdasarkan metode yang relevan,
menganalisis dan menginterpretasikan hasil pengolahan data dengan alat-alat analisis
yang sesuai; menyimpulkan hasil sampai pada pekerjaan membuat laporan hasil
penelitian.
c. Tahap Evaluasi (Evaluasi Pendahuluan dan Evaluasi Kelayakan Proyek).
Evaluasi berarti membandingkan sesuatu berdasarkan satu atau lebih standar atau
kriteria, dimana standar atau kriteria ini dapat bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Hal
yang diperbandingkan dalam evaluasi kelayakan proyek biasanya adalah manfaat
(benefit) dengan seluruh biaya yang akan timbul.
d. Tahap Pengurutan Usulan yang Layak.
Apabila terdapat lebih dari satu usulan rencana proyek yang dianggap layak, dan bila
manajemen memiliki keterbatasan dalam menjalankan proyek-proyek tersebut, maka
manajemen dapat menentukan prioritas usulan yang layak berdasarkan kriteria-kriteria
pengurutan (ranking) yang telah ditentukan.
e. Tahap Rencana Pelaksanaan.
Setelah ditentukan rencana proyek mana yang akan dijalankan, perlu dibuat rencana
kerja pelaksanaan pembangunan (konstruksi) proyek; mulai dari penentuan jenis
pekerjaan, waktu yang dibutuhkan untuk setiap pekerjaan; jumlah dan kualifikasi tenaga
pelaksana; ketersediaan dana dan sumberdaya lainnya; kesiapan manajemen, dll.
3. Pelaksanaan Proyek
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah:
13
a. Negoisasi dengan Lembaga Keuangan / Perbankan, kontraktor serta supplier baik di
dalam negeri maupun di luar negeri
b. Penandatanganan kontrak-kontrak atau perjanjian antara kedua belah pihak
c. Engineering design
d. Pelaksanaan pembangunan proyek (construction works)
4. Pengawasan Proyek
Setelah proyek dilaksanakan maka sepatutnya dilakukan proses monitoring untuk
melihat performansi proyek sehingga akan memberikan feedback bagi pelaksana proyek
apabila terdapat kendala datau hambatan dalam pelaksanaan proyek tersebut. Umpan balik
yang diberikan dapat dijadikan inputan pada tahap evaluasi proyek selanjutya yaitu tahap
evaluasi setelah proyek berjalan, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah konkrit dalam
pengelolaan proyek selanjutnya.
Agar pelakasanaan proyek dapat diselesaikan dengan tepat waktu sehingga tidak
menghabiskan banyak sumber daya, maka sebelum pekerjaan atau kegiatan dilakukan
sebaiknya dipersiapkan rencana jaringan kerja (Network planning) yaitu bagan Gantt atau
CPM dan PERT. Dengan network planning ini diharapkan akan mempermudah proses
pengawasan dan controlling pekerjaan.
2.5 Keterbatasan Manajemen Operasional
Melaksanakan proyek adalah sebuah disiplin untuk melaksanakan apa yang telah
direncanakan di dalam perencanaan proyek. Hal-hal yang perlu diperhatikan di dalam
pelaksanaan proyek antara lain:
a. Kualitas. Sebuah proyek harus berkualitas, baik itu kualitas proses pelaksanaan
proyek (ketepatan waktu, ketepatan biaya, kepatuhan terhadap aturan-aturan proyek,
dokumentasi proyek) maupun kualitas produk dari proyek tersebut.
b. Kendala/hambatan/masalah di dalam proyek. Setiap proyek pasti memiliki hambatan,
kendala, atau menemui masalah. Ada hambatan, kendala, atau masalah yang
sebenarnya sudah dapat diperkirakan sejak awal, dan ada pula masalah yang tidak
dapat diperkirakan sejak awal (misalnya gunung meletus, banjir, gempa bumi, wabah,
dll). Masalah-masalah yang telah dapat diperkirakan sejak awal, sebaiknya
diidentitikasi dan dimasukkan ke dalam rencana proyek, termasuk langkah-langkah
penanggulangannya bila masalah tersebut benar-benar terjadi. Bila proyek menemui
masalah dan tim proyek tidak mampu menanganinya, lakukanlah eskalasi (laporan
14
mendesak ke atasan) kepada sponsor proyek. Sponsor proyek beserta para
pemangkukepentingan akan membicarakan masalah tersebut dan memberikan solusi-
solusi yang memungkinkan proyek tersebut dilanjutkan atau dimodifikasi.
c. Perubahan kebutuhan. Sering kali sebuah proyek berubah di tengah jalan karena
kebutuhan yang berubah. Perubahan tersebut adalah sesuatu yang wajar terjadi karena
lingkungan yang cepat berubah, apalagi dalam konteks teknologi komputer. Namun
demikian, perubahan kebutuhan proyek dapat menyebabkan proyek terlambat selesai
dan biaya membengkak. Untuk menghadapi perubahan kebutuhan ini, sebaiknya
digunakan Manajemen Perubahan (Change Management) yang akan memastikan
bahwa perubahan yang akan terjadi masih sejalan dengan tujuan organisasi, anggaran,
dan waktu yang tersedia.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada Bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa :
1. Manajemen proyek (project management) adalah pekerjaan untuk membuat kegiatan-
kegiatan yang direncanakan dapat dilaksanakan secara tepat waktu, di dalam kerangka
anggaran dan sesuai dengan perincian
2. Dua tokoh yang dikenal sebagai nenek moyang dalam perkembangan ilmu manajemen
proyek adalah Henry Gantt, yang memperkenalkan penggunaan Gantt Chart dalam
melakukan perencanaan dan pengontrolan aktifitas proyek, serta Henry Fayol dengan
teori “5 fungsi manajemen” yang merupakan pengetahuan dasar terkait manajemen
proyek ataupun manajemen program.
3. Teknik Manajemen Operasional terbagi 4; yaitu perencanaan proyek, evaluasi rencana
proyek, pelaksanaan proyek dan pengawasan proyek.
4. Melaksanakan proyek adalah sebuah disiplin untuk melaksanakan apa yang telah
direncanakan di dalam perencanaan proyek. Hal-hal yang perlu diperhatikan di dalam
pelaksanaan proyek antara lain kualitas, hambatan, perubahan kebutuhan.
B. Saran
Sebelum menutup makalah ini, saya memberikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Sebuah proyek harus berkualitas, baik itu kualitas proses pelaksanaan proyek (ketepatan
waktu, ketepatan biaya, kepatuhan terhadap aturan-aturan proyek, dokumentasi proyek)
maupun kualitas produk dari proyek tersebut.
2. Bila proyek menemui masalah dan tim proyek tidak mampu menanganinya, lakukanlah
eskalasi (laporan mendesak ke atasan) kepada sponsor proyek. Sponsor proyek beserta
para pemangkukepentingan akan membicarakan masalah tersebut dan memberikan
solusi-solusi yang memungkinkan proyek tersebut dilanjutkan atau dimodifikasi.
3. Perubahan kebutuhan proyek dapat menyebabkan proyek terlambat selesai dan biaya
membengkak. Untuk menghadapi perubahan kebutuhan ini, sebaiknya digunakan
Manajemen Perubahan (Change Management) yang akan memastikan bahwa perubahan
yang akan terjadi masih sejalan dengan tujuan organisasi, anggaran, dan waktu yang
tersedia.
16
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Bagian II : Proyek dan Manajemen Proyek. Politeknik Telkom, 2009
Ali, Muhammad. Tugas Materi Pembelajaran”Manajemen Proyek”. UNY : Yogyakarta.
2010.
id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek
manajemenproyek.net/sejarah-manajemen-proyek.html
Murahartawaty. Bab 2 : Manajemen Proyek. STTI : Bandung. 2009.
17

More Related Content

What's hot

Dokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekDokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekHamka Aminullah
 
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekCPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekKukuh Setiawan
 
Ppsi pertemuan-1-pengantar
Ppsi pertemuan-1-pengantarPpsi pertemuan-1-pengantar
Ppsi pertemuan-1-pengantarAbrianto Nugraha
 
Contoh Soal Manajemen Proyek
Contoh Soal Manajemen ProyekContoh Soal Manajemen Proyek
Contoh Soal Manajemen Proyekkaern
 
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanManajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanResty Wahyu Pertiwi
 
Perbandingan pmbok dan prince2
Perbandingan pmbok dan prince2Perbandingan pmbok dan prince2
Perbandingan pmbok dan prince2Bagus Wahyu
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiyy rahmat
 
Pertemuan 1 manajemen proyek ibsi
Pertemuan 1 manajemen proyek ibsiPertemuan 1 manajemen proyek ibsi
Pertemuan 1 manajemen proyek ibsiRony BolaNk
 
Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasiFaktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasiSugeng Budiharsono
 
Modul kuliah Manajemen Proyek
Modul kuliah Manajemen ProyekModul kuliah Manajemen Proyek
Modul kuliah Manajemen ProyekAMIK AL MA'SOEM
 
Perancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunakPerancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunakSahrul Sindriana
 
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEKPERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEKAsadCungkring97
 
Mempercepat Waktu Penyelesaian Proyek _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
Mempercepat Waktu Penyelesaian Proyek _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"Mempercepat Waktu Penyelesaian Proyek _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
Mempercepat Waktu Penyelesaian Proyek _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"Kanaidi ken
 
Ppsi pertemuan-7-cost-management
Ppsi pertemuan-7-cost-managementPpsi pertemuan-7-cost-management
Ppsi pertemuan-7-cost-managementAbrianto Nugraha
 
Menejemen Proyek
Menejemen ProyekMenejemen Proyek
Menejemen ProyekUmi Lestari
 

What's hot (20)

Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
Dokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekDokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan Proyek
 
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekCPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
 
Ppsi pertemuan-1-pengantar
Ppsi pertemuan-1-pengantarPpsi pertemuan-1-pengantar
Ppsi pertemuan-1-pengantar
 
Contoh Soal Manajemen Proyek
Contoh Soal Manajemen ProyekContoh Soal Manajemen Proyek
Contoh Soal Manajemen Proyek
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanManajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
 
Perbandingan pmbok dan prince2
Perbandingan pmbok dan prince2Perbandingan pmbok dan prince2
Perbandingan pmbok dan prince2
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
Pertemuan 1 manajemen proyek ibsi
Pertemuan 1 manajemen proyek ibsiPertemuan 1 manajemen proyek ibsi
Pertemuan 1 manajemen proyek ibsi
 
Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasiFaktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
 
Modul kuliah Manajemen Proyek
Modul kuliah Manajemen ProyekModul kuliah Manajemen Proyek
Modul kuliah Manajemen Proyek
 
Perancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunakPerancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunak
 
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan KeputusanPerencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
 
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEKPERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
 
Mempercepat Waktu Penyelesaian Proyek _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
Mempercepat Waktu Penyelesaian Proyek _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"Mempercepat Waktu Penyelesaian Proyek _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
Mempercepat Waktu Penyelesaian Proyek _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
 
4.proses perencanaan
4.proses perencanaan4.proses perencanaan
4.proses perencanaan
 
Ppsi pertemuan-7-cost-management
Ppsi pertemuan-7-cost-managementPpsi pertemuan-7-cost-management
Ppsi pertemuan-7-cost-management
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Menejemen Proyek
Menejemen ProyekMenejemen Proyek
Menejemen Proyek
 

Similar to CaraMembuatMakalah

Makalah perincian kegiatan proyek
Makalah perincian kegiatan proyekMakalah perincian kegiatan proyek
Makalah perincian kegiatan proyekMarobo United
 
Pedoman pelaksanaan-kerja-praktek-d3 manajemen informatika v3
Pedoman pelaksanaan-kerja-praktek-d3 manajemen informatika v3Pedoman pelaksanaan-kerja-praktek-d3 manajemen informatika v3
Pedoman pelaksanaan-kerja-praktek-d3 manajemen informatika v3STMIK Sumedang
 
Tugas mata kuliah soft skill
Tugas mata kuliah soft skillTugas mata kuliah soft skill
Tugas mata kuliah soft skillAdi 'evanz'
 
Modul rpl (final 2013)
Modul rpl (final 2013)Modul rpl (final 2013)
Modul rpl (final 2013)Ikka Utamy
 
Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28
Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28
Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28ryandayudistira
 
Manajemen_Proyek_Konstruksi_Hafnidar_pdf.pdf
Manajemen_Proyek_Konstruksi_Hafnidar_pdf.pdfManajemen_Proyek_Konstruksi_Hafnidar_pdf.pdf
Manajemen_Proyek_Konstruksi_Hafnidar_pdf.pdfIngkeMoris
 
pengembangan perangkat lunak
pengembangan perangkat lunakpengembangan perangkat lunak
pengembangan perangkat lunakSolehSoyaista
 
Pengembangan Perangkat Lunak
Pengembangan Perangkat LunakPengembangan Perangkat Lunak
Pengembangan Perangkat Lunaksoleh saputra
 
1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf
1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf
1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdfhydra29
 
Compilation Project of Managing Growing Business
Compilation Project of Managing Growing BusinessCompilation Project of Managing Growing Business
Compilation Project of Managing Growing BusinessErly Viwajayati
 
konsep proyek.ppt
konsep proyek.pptkonsep proyek.ppt
konsep proyek.pptUnUnKenow
 
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAKPENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAKDEDE IRYAWAN
 
Chapter 3 Manajemen Operasi
Chapter 3 Manajemen OperasiChapter 3 Manajemen Operasi
Chapter 3 Manajemen OperasiYuko Ardi Negara
 
MANAJEMEN PROYEK.pdf
MANAJEMEN PROYEK.pdfMANAJEMEN PROYEK.pdf
MANAJEMEN PROYEK.pdfIdealAkis
 
MANAJEMEN PROYEK.pdf
MANAJEMEN PROYEK.pdfMANAJEMEN PROYEK.pdf
MANAJEMEN PROYEK.pdfIdealAkis
 
PKL Pada Badan PPSDM Kesehatan
PKL Pada Badan PPSDM KesehatanPKL Pada Badan PPSDM Kesehatan
PKL Pada Badan PPSDM KesehatanLexi Pakasi
 
Makalah II Manajemen Keuangan Lisda Khastiya Dewi
Makalah II Manajemen Keuangan Lisda Khastiya DewiMakalah II Manajemen Keuangan Lisda Khastiya Dewi
Makalah II Manajemen Keuangan Lisda Khastiya DewiLisda Dewi
 

Similar to CaraMembuatMakalah (20)

Makalah perincian kegiatan proyek
Makalah perincian kegiatan proyekMakalah perincian kegiatan proyek
Makalah perincian kegiatan proyek
 
Pedoman pelaksanaan-kerja-praktek-d3 manajemen informatika v3
Pedoman pelaksanaan-kerja-praktek-d3 manajemen informatika v3Pedoman pelaksanaan-kerja-praktek-d3 manajemen informatika v3
Pedoman pelaksanaan-kerja-praktek-d3 manajemen informatika v3
 
0009-P01.pdf
0009-P01.pdf0009-P01.pdf
0009-P01.pdf
 
Tugas mata kuliah soft skill
Tugas mata kuliah soft skillTugas mata kuliah soft skill
Tugas mata kuliah soft skill
 
Modul rpl (final 2013)
Modul rpl (final 2013)Modul rpl (final 2013)
Modul rpl (final 2013)
 
Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28
Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28
Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28
 
Manajemen_Proyek_Konstruksi_Hafnidar_pdf.pdf
Manajemen_Proyek_Konstruksi_Hafnidar_pdf.pdfManajemen_Proyek_Konstruksi_Hafnidar_pdf.pdf
Manajemen_Proyek_Konstruksi_Hafnidar_pdf.pdf
 
pengembangan perangkat lunak
pengembangan perangkat lunakpengembangan perangkat lunak
pengembangan perangkat lunak
 
Pengembangan Perangkat Lunak
Pengembangan Perangkat LunakPengembangan Perangkat Lunak
Pengembangan Perangkat Lunak
 
1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf
1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf
1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf
 
Compilation Project of Managing Growing Business
Compilation Project of Managing Growing BusinessCompilation Project of Managing Growing Business
Compilation Project of Managing Growing Business
 
Makalah Manajemen Keuangan 2
Makalah Manajemen Keuangan 2Makalah Manajemen Keuangan 2
Makalah Manajemen Keuangan 2
 
konsep proyek.ppt
konsep proyek.pptkonsep proyek.ppt
konsep proyek.ppt
 
konsep proyek.ppt
konsep proyek.pptkonsep proyek.ppt
konsep proyek.ppt
 
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAKPENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
 
Chapter 3 Manajemen Operasi
Chapter 3 Manajemen OperasiChapter 3 Manajemen Operasi
Chapter 3 Manajemen Operasi
 
MANAJEMEN PROYEK.pdf
MANAJEMEN PROYEK.pdfMANAJEMEN PROYEK.pdf
MANAJEMEN PROYEK.pdf
 
MANAJEMEN PROYEK.pdf
MANAJEMEN PROYEK.pdfMANAJEMEN PROYEK.pdf
MANAJEMEN PROYEK.pdf
 
PKL Pada Badan PPSDM Kesehatan
PKL Pada Badan PPSDM KesehatanPKL Pada Badan PPSDM Kesehatan
PKL Pada Badan PPSDM Kesehatan
 
Makalah II Manajemen Keuangan Lisda Khastiya Dewi
Makalah II Manajemen Keuangan Lisda Khastiya DewiMakalah II Manajemen Keuangan Lisda Khastiya Dewi
Makalah II Manajemen Keuangan Lisda Khastiya Dewi
 

More from Wahyu Miratni

Sptjm belum inpassing
Sptjm belum inpassingSptjm belum inpassing
Sptjm belum inpassingWahyu Miratni
 
Promes kelas 1 kurikulum 2013
Promes kelas 1 kurikulum 2013Promes kelas 1 kurikulum 2013
Promes kelas 1 kurikulum 2013Wahyu Miratni
 
Pert 4-fungsi-operasi-dan-sifat (1)
Pert 4-fungsi-operasi-dan-sifat (1)Pert 4-fungsi-operasi-dan-sifat (1)
Pert 4-fungsi-operasi-dan-sifat (1)Wahyu Miratni
 
Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71
Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71
Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71Wahyu Miratni
 
Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71
Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71
Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71Wahyu Miratni
 
Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71
Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71
Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71Wahyu Miratni
 

More from Wahyu Miratni (7)

Sptjm belum inpassing
Sptjm belum inpassingSptjm belum inpassing
Sptjm belum inpassing
 
Promes kelas 1 kurikulum 2013
Promes kelas 1 kurikulum 2013Promes kelas 1 kurikulum 2013
Promes kelas 1 kurikulum 2013
 
Pert 4-fungsi-operasi-dan-sifat (1)
Pert 4-fungsi-operasi-dan-sifat (1)Pert 4-fungsi-operasi-dan-sifat (1)
Pert 4-fungsi-operasi-dan-sifat (1)
 
Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71
Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71
Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71
 
Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71
Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71
Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71
 
Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71
Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71
Dokumen.tips metode penelitian-5584a9e6a4b71
 
sejarah komputer
sejarah komputersejarah komputer
sejarah komputer
 

Recently uploaded

Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 

Recently uploaded (20)

Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 

CaraMembuatMakalah

  • 1. i KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Cara Membuat Makalah Yang Baik Dan Benar” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga penulis berterima kasih pada Guru Mata Pelajaran B.Inggris yang telah memberikan tugas ini kepada penulis. Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Bagaimana cara membuat makalah yang baik dan benar. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah penulis buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang. Sei Rotan, Nopember 2016 Penulis
  • 2. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1 1.1. Latar Belakang ....................................................................... 1 1.2. Rumusan masalah .................................................................. 2 1.3. Tujuan Makalah ..................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN ........................................................................... 3 2.1. Pengertian Makalah ............................................................... 2 2.2. Jenis-Jenis Makalah ............................................................... 5 2.3. Syarat Membuat Makalah ...................................................... 7 2.4. Struktur Penulisan Makalah .................................................. 8 2.5. Elemen Dasar Dalam Pembuatan Makalah ........................... 9 BAB III PENUTUP .................................................................................... 20 3.1. Kesimpulan ............................................................................ 20 3.2. Saran ...................................................................................... 20 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 21
  • 3. iii
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen adalah Aktivitas yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan kepemimpinan, serta pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya yang dimiliki suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proyek merupakan Suatu kegiatan sementara yang dilakukan atau yang berlangsung dalam waktu terbatas dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk menghasilkan produk (deliverable) yang kriterianya telah digariskan dengan jelas. Semakin maju peradaban manusia, semakin cangih dan kompleks proyek yang dikerjakan dengan melibatkan pengguna sumberdaya dalam bentuk tenaga manusia, material dan dana yang jumlahnya bertambah besar. Diiringi pula dengan semakin ketat kompetisi penyelenggaraan proyek untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga dibutuhkan cara pengelolaan, metoda serta teknik yang paling baik sehingga pengunaan sumber daya benar- benar efektif dan efisien sehingga dibutuhkan manajemen proyek. Dengan kata lain manajemen proyek tumbuh karena dorongan mencari pendekatan penggelolaan yang sesuai dengan tuntutan dan sifat kegiatan proyek, suatu kegiatan yang dinamis dan berbeda dengan kegiatan operasional rutin. Manajemen Proyek berbeda dengan manajemen klaisik yang berhasil menggelola kegiatan operasional. Hal ini karena beberapa prilaku proyek yang penuh dinamika dan adanya perubahan cepat. 1.2 Rumusan Masalah Berangkat dari uraian singkat di atas, penulis dapat merumuskan masalah yang menjadi pokok pembahasan dalam makalah ini yaitu: 1. Apakah pengertian proyek? 2. Apakah pengertian manajemen proyek? 3. Bagaimanakah sejarah dan perkembangan manajemen proyek hingga bisa sampai sekarang ini? 4. Teknik-teknik apa sajakah yang seharusnya digunakan demi keberhasilan suatu manajemen proyek? 5. Apakah keterbatasan yang biasanya didapatkan dalam manajemen proyek?
  • 5. 2 1.3 Batasan Masalah Untuk membatasi ruang lingkup pembahasan makalah ini demi mengefisienkan waktu penyelesaian makalah ini. Penulis memberikan beberapa batasan masalah bahwa : konteks manajemen proyek yang dibahas dalam makalah ini bersifat umum dan tidak mengkhusus atau lebih mendetail, mengingat waktu yang diberikan untuk menyelesaikan makalah ini sangat minim. 1.4 Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk : 1. Mengetahui pengertian tentang proyek 2. Mengetahui pengertian tentang manajemen proyek 3. Mengetahui sejarah dan perkembangan manajemen proyek. 4. Mengetahui Teknik-teknik yang seharusnya digunakan demi keberhasilan suatu manajemen proyek. 5. Mengetahui Keterbatasan yang biasanya didapatkan dalam manajemen proyek.
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Proyek Proyek merupakan suatu tugas yang perlu dirumuskan untuk mencapai sasaran yang dinyatakan secara kongkrit serta harus diselesaikan dalam suatu periode tertentu dengan menggunakan tenaga manusia dan alat-alat yang terbatas dan begitu kompleks sehingga dibutuhkan pengelolaan dan kerjasama yang berbeda dari yang biasanya digunakan. Menurut DI Cleland dan Wr. King (1987), proyek merupakan gabungan dari berbagai sumber daya yang dihimpun dalam organisasi sementara untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Selain itu proyek juga bertujuan menghasilkan produk atau kerja akhir tertentu. Dalam proses mewujudkan produk tsb di atas, ditentukan jumlah biaya, jadwal, serta kriteria mutu. Bersifat sementara, dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas. Titik awal dan titik akhir ditentukan dengan jelas. Nonrutin, tidak berulang-ulang. Macam dan intensitas kegiatan berubah sepanjang berlangsungnya proyek. Timbulnya suatu proyek antara lain dilatar belakangi oleh: a) Rencana pemerintah. misalnya proyek pembangunan jalan b) Permintaan pasar. misalnya terjadi kenaikan permintaan suatu produk dalam jumlah besar, maka perlu dibangun sarana produksi baru. c) Dari dalam perusahaan yang bersangkutan. misalnya suatu perusahaan akan memperbarui (modernisasi) perangkat, sistem kerja, atau sistem informasi yang lama agar lebih mampu bersaing. d) Dari kegiatan penelitian dan pengembangan. dari kegiatan penelitian dan pengembangan diperkirakan dapat dihasilkan produk baru yang banyak manfaat dan peminatnya, sehingga dibangun fasilitas produksinya. Macam-Macam Proyek : Menurut R.D Achibalt (1976), macam-macam proyek adalah sebagai berikut : a. Proyek Kapital (Modal). Meliputi : pembebasan tanah, pembelian material dan peralatan, desain mesin, dan kostruksi guna pembangunan instalasi pabrik baru. b. Proyek pengembangan produk baru adalah kegiatan untuk menciptakan produk baru yang biasanya merupakan gabungan antara proyek kapital dan proyek riset dan pengembangan. Contoh : penemuan alat elektronik karaoke.
  • 7. 4 c. Proyek penelitian dan pengembangan berupa kegiatan untuk melakukan penelitian dengan sasaran yang ditentukan. d. Proyek sistem informasi adalah kegiatan yang sifatnya spesifik dengan mempergunakan alat-alat pemrosesan data (data processing personal dan alat-alat lainnya). e. Proyek yang berkaitan dengan manajemen : perusahaan merancang reorganisasi, perusahaan merancang program efisiensi, dan penghematan merancang diversifikasi. Proyek dapat berukuran besar dan kecil sehingga waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek bias singkat atau lama. Contoh suatu proyek dalam dunia IT adalah terdapat pertim ahli software/suatu perusahaan software house, mereka ahli dalam hal membuat sebuah aplikasi accounting. Nah mereka mendapat orderan membuat sebuah aplikasi tersebut dari salah satu clientnya dengan sebelumnya ada persetujuan masalah biaya dan aspek lainnya. 2.2 Pengertian Manajeman Proyek (Project Management) Aspek manajemen sangat penting artinya bagi setiap jenis usaha. Ia berfungsi untuk aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian yang disingkat dengan POAC dengan tidak memandang jenis, tujuan, maupun rumitnya aktivitas tersebut. Studi aspek manajemen terhadap sebuah proyek disebabkan karena dua hal. Pertama: pada saat pembangunan suatu proyek diperlukan perencanaan yang matang agar tujuan yang diinginkan tercapai. Kedua: pada saat bisnis dioperasionalkan secara rutin diperlukan kaidah atau prinsip dalam pengelolaannya. Sampai dengan saat ini, masih banyak proyek yang gagal dibangun dan dioperasionalkan bukan disebabkan oleh aspek lain, melainkan lemahnya aspek manajemennya sehingga tidak memiliki panduan lengkap untuk dijadikan referensi dalam membuat rancangan desain proyek. Proyek dalam istilah ekonomi adalah suatu kegiatan yang menggunakan modal atau faktor produksi untuk memproduksi aset yang diharapkan mendapatkan kemanfaatan setelah jangka waktu tertentu. Dengan proyek inilah, maka manusia akan meningkatkan taraf kesejahteraannya. “A project is an investment activity, where we expend capital resource to create a producing assets from which we can expect to realize benefits over an extended period of time, or the whole complex of activities in valued in using resources to gain benefits, is a project”. (J. Price Gittinger, 1972:1).
  • 8. 5 Sedangkan dalam perspektif bisnis diperoleh pengertian proyek adalah rangkaian kegiatan sekali saja yang memiliki satu titik awal dan titik akhir yang tegas dalam waktu. Sehingga manajemen proyek (project management) adalah pekerjaan untuk membuat kegiatan-kegiatan yang direncanakan dapat dilaksanakan secara tepat waktu, di dalam kerangka anggaran dan sesuai dengan perincian. Saat ini manajemen proyek menjadi begitu populer karena pendekatan yang terdapat dalam menajemen proyek sangat cocok bagi lingkungan dinamis dan membutuhkan fleksibilitas serta respon yang tanggap. Metode- metode dalam manajemen proyek dapat membantu dalam menetapkan sasaran-sasaran yang akan dicapai serta menggarisbawahi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan. Manfaat manajemen proyek: a) Mengidentifikasi fungsi tanggung jawab b) Meminimalkan tuntutan pelaporan rutin c) Mengidentifikasi batas waktu untuk penjadwalan d) Mengidentifikasi metode analisa peramalan e) Mengukur prestasi terhadap rencana f) Mengidentifikasi masalah dini & tindakan perbaikan g) Meningkatkan kemampuan estimasi untuk rencana h) Mengetahui jika sasaran tidak dapat dicapai/terlampaui Contoh manajemen proyek diantaranya adalah : membangun sebuah stadion sepak bola, megelola penelitian berskala besar, melaksanakan pembedahan transplantasi organ tubuh, memasang lintas produksi, atau berjuang mendapatkan ijazah strata satu di suatu perguruan tinggi. Konsep Manajemen Proyek : Manajemen proyek sistem informasi ditekankan pada tiga faktor, yaitu : manusia, masalah dan proses. Dalam pekerjaan sistem informasi faktor manusia sangat berperan penting dalam suksesnya manajemen proyek. Pentingnya faktor manusia dinyatakan dalam model kematangan kemampuan manajement manusia (a people management capability maturity model/ PM-CMM) yang berfungsi untuk meningkatkan kesiapan organisasi perangkat lunak (sistem informasi) dalam menyelesaikan masalah dengan melakukan kegiatan menerima, memilih, kinerja manajemen, pelatihan, kompensasi, pengembangan karier, organisasi dan rancangan kerja serta pengembangan tim. Hal-hal yang perlu dilakukan seorang manajer proyek adalah :
  • 9. 6 Manajer proyek harus mendefinisikan proyek, membreakdown proyek menjadi serangkaian tugas(tasks) yang mudah dikelola, memperoleh sumberdaya yang dibutuhkan, dan membentuk tim kerja untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut. Manajer proyek harus menetapkan tujuan akhir dari proyek dan memitivasi anggota tim kerja untuk menyelesaikan proyek tepat waktu Manajer proyek harus menginformasikan kepada stakeholder tentang perkembangan pelaksanaan proyek secara periodik. Manajer proyek harus mengenali resiko yang mungkin terjadi dan meminimalkan dampak terhadap penyelesaian proyek. Manajer proyek harus beradaptasi terhadap perubahan-perubahan, karena tidak ada proyek yang 100% berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Berkaitan dengan tugas-tugas seorang manajer, maka area kemampuan yang perlu dimiliki oleh seorang manajer adalah: kepemimpinan, manajemen orang (konsumen, suplier, manajer dan kolega), komunikasi , negosiasi, perencanaan, manajemen kontrak, pemecahan masalah dan berpikir kreatif). Banyak kesalahan terjadi dalam mengelola sebuah proyek yang menyebabkan sering menjadi hambatan. Hambatan-hambatan yang mungkin terjadi adalah: 1. komunikasi yang tidak baik (Poor communication) 2. persetujuan yang tidak jelas (Disagreement) 3. kesalahpahaman (Misunderstandings). 4. suasana yang tidak mendukung (Bad weather) 5. pemogokan kerja (Union strikes) 6. konflik pribadi (Personality conflicts) 7. manajemen yang tidak baik (Poor management) 8. definisi sasaran dan tujuan tidak jelas (Poorly defined goals and objectives) Manajer proyek yang baik tidak menghindari semua resiko, tetapi menyiapkan proses dan prosedur standart untuk berusaha mencegah resiko yang mungkin terjadi seperti: a. Keterlambatan penyelesaian proyek, pembekakkan anggaran atau keingingan konsumen tidak terpenuhi. b. Tidak konsisten antara proses dan prosedur yang digunakan manajer proyek c. Proyek tidak bermanfaat dan membuang-buang waktu dan biaya d. Tidak sinerginya faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi proyek.
  • 10. 7 2.3 Sejarah dan Perkembangan Manajemen Proyek Bukti terhadap diimplementasikannya ilmu manajemen proyek sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya piramid raksasa di kota Mesir. Piramida yang secara umum merupakan sebuah bangunan yang berfungsi sebagai makam raja-raja dan juga sebagai sarana tempat peribadaha, merupakan bukti bisu yang paling menakjubkan dari penerapan ilmu manajemen proyek di masa lalu. Pembangunan piramid yang tidak dilakukan sembarangan membuktikan bahwa desain dari setiap sudut bangunan diperhitungkan dengan sangat teliti. Hampir setiap piramid dibangun dengan memperhitungkan jarak piramid dengan matahari, karena matahari merupakan elemen terpenting bagi kehidupan masyarakat kuno. Pembangunan piramid ini tidak mungkin dapat terlaksana jika tidak ada orang yang melakukan perencanaan, pengorganisasian dan menggerakkan para pekerja serta melakukan pengontrolan dalam pembangunannya. Sebagai salah satu disiplin ilmu, manajemen proyek merupakan disiplin ilmu yang telah dikembangkan dari beberapa bidang aplikasi seperti konstruksi sipil, teknik dan aktivitas pertahanan berat. Dua tokoh yang dikenal sebagai nenek moyang dalam perkembangan ilmu manajemen proyek adalah Henry Gantt, yang memperkenalkan penggunaan Gantt Chart dalam melakukan perencanaan dan pengontrolan aktifitas proyek, serta Henry Fayol dengan teori “5 fungsi manajemen” yang merupakan pengetahuan dasar terkait manajemen proyek ataupun manajemen program. Karya kedua tokoh tersebut disebut- sebut sebagai cikal bakal tools yang digunakan dalam manajemen proyek modern. Pada tahun 1950-an, manajemen proyek mulai memasuki era modernisasi. Pada tahun tersebut, beberapa bidang teknik mulai bekerjasama dalam suatu tim. Isu-isu dalam manajemen proyek seperti estimasi, biaya, pengendalian perubahan, penjadwalan, pengelolaan dan pengarahan sumber daya, negosiasi kontrak dan sebagainya, mulai dilakukan oleh arsitek proyek. Namun, Sebelum tahun 1950-an, proyek dikelola secara ad hoc dimana Gantt Chart dan teknik-teknik informal digunakan sebagai dasar dalam melakukan manajemen proyek. Apa Itu Manajemen Proyek? Berbicara mengenai manajemen proyek, hal ini tentunya tidak terlepas dari adanya perkembangan yang cukup pesat dalam dunia industri dan teknologi informasi. Perkembangan yang cukup pesat ini menyebabkan pihak manajemen harus mampu mengelola sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi serta mampu bersaing di pasar. Kemampuan pihak manajemen untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan adanya keterbatasan terhadap waktu, biaya dan ruang lingkup pekerjaan harus didukung oleh pemahaman mengenai manajemen proyek
  • 11. 8 yang baik. Lalu apa sebenarnya definisi dari manajemen proyek itu sendiri? Untuk mendefinisikan apa yang dimaksud dengan manajemen proyek, maka ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu mengenai apa yang dimaksud dengan manajemen dan apa yang dimaksud dengan proyek. Manajemen merupakan suatu proses terpadu dimana individu- individu sebagai bagian dari organisasi dilibatkan untuk melakukan proses perencanaan, pengorganisasian, serta menjalankan dan mengendalikan aktivitas-aktivitas produksi, yang kesemuanya diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan dan berlangsung terus-menerus seiring dengan berjalannya waktu. Sedangkan yang dimaksud dengan proyek adalah suatu usaha yang kompleks, tidak rutin, dibatasi oleh waktu, anggaran, resource dan spesifikasi yang telah dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen proyek dapat diartikan sebagai suatu proses kegiatan untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas sumber daya organisasi yang dimiliki perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu dan sumber daya tertentu pula. Manajemen proyek sangat cocok untuk suatu lingkungan bisnis yang menuntut kemampuan akuntansi, fleksibilitas, inovasi, kecepatan dan perbaikan yang berkelanjutan 2.4 Teknik Manajemen Proyek Untuk dapat mengolah Manajemen Proyek dibutuhkan beberapa teknik. Adapun teknik itu terbagi atas beberapa bagian dan sub bagian, sebagai berikut : 1. Perencanaan Proyek Apabila dilakukan proyek pembukaan usaha baru atau pengembangan bisnis dengan metode baru maka akan memerlukan sumber daya baik itu materi, biaya, waktu, dan lain sebagainya yang sifatnya sangat terbatas untuk mendapatkan hasil atau keuntungan seoptimal mungkin. Untuk mencapai pola efektif dan efesien maka sebelum mengambil sebuah keputusan apakah proyek tersebut feasible atau tidak perlu perencanaan yang matang dimana dilakukan perhitungan-perhitungan yang didasarkan pada perbandingan (ratio) antara manfaat (benefit) yang akan diperoleh dengan biaya-biaya yang harus dikeluarkan (costs) selama kegiatan-kegiatan proyek tersebut berlangsung. Terdapat beberapa alasan yang menekankan betapa pentingnya perencanaan proyek, yaitu: a. Penerjemah Kebijakan Umum Kebijakan umum perusahaan ditentukan oleh manajemen tingkat atas (top level management) yang lebih terfokus dalam menetapkan visi, misi, dan strategi perusahaan
  • 12. 9 dalam mencapai tujuan perusahaan baik untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Dengan adanya perencanaan, diharapkan terdapat suatu pengarahan kegiatan yang berupa pedoman bagi pelaksanaan kegaitan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan. b. Berupa Perkiraan yang Bersifat Ramalan Perencanaan dilakukan dengan melakukan suatu perkiraan (forecasting) terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaan yang akan dilalui. Perkiraan dilakukan mengenai potensi- potensi dan prospek perkembangan proyek dan juga hambatan dan resiko yang mungkin dihadapi. Melalui perencanaan yang baik maka ketidakpastian dapat dibatasi sebanyak mungkin. c. Berfungsi Ekonomi Apabila sumber daya yang tersedia sangat terbatas, maka diperlukan perencanaan yang baik agar sumber daya dapat dialokasikan secara optimal sesuai dengan kebutuhan. Perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara yang terbaik (the best alternative) atau kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik (the best combination). d. Memastikan Suatu Kegiatan Dalam perencanaan suatu aktivitas, maka diperlukan prosedur pelaksanaan aktivitas yang berisi hak dan kewajiban, tugas dan tanggung jawab, serta wewenang pelaksana kerja agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Hal ini diperlukan agar setiap orang yang ditunjuk sebagai pelaksana kerja memiliki kepastian karena prosedur kerjanya telah jelas dan terstruktur. e. Alat Koordinasi Berkaitan dengan adanya kepastian suatu kegiatan, maka memudahkan untuk melakukan koordinasi bagi setiap pengemban tugas yang berupa kapan tugas akan dilaksanakan dan bagaimana proses pengerjaannya. Kesatuan kerja sangat diperlukan agar tujuan perusahaan dapat diwujudkan. f. Sarana Pengawasan Rencana kerja dapat dijadikan tolak ukur untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu rencana yang telah direalisasikan. Untuk itu pengawasan dilakukan untuk mengukur apakah suatu kegiatan yang direncanakan telah dilaksanakan atau belum sehingga diperlukan tindakan penegasan. Dari alasan-alasan tersebut diatas sangatlah jelas bahwa sebelum merealisasikan sebuah bisnis besar diperlukan sebuah perencanaan yang baik khususnya bagi negara berkembang (developing country) seperti Indonesia dimana negara kita kekurangan
  • 13. 10 modal/investasi, kekurangan tenaga ahli, tingkat pendapatan yang masih rendah serta tingkat teknologi yang masih rendah pula. Pada Gambar di bawah ini terdapat tujuh tahapan proses yang harus dilakukan dalam merencanakan sebuah proyek. 1. Tahapan Perencanaan Proyek Pada tahap pertama ditentukan sasaran yang ingin dicapai (setting up the objectives) yang dapat dilakukan dengan proses brainstorming. Langkah ini perlu dicapai sebab pengelola proyek atau manajer proyek dan seluruh anggota tim harus mengetahui apa yang diharapkan. Kemudian dilanjutkan pada tahap identifikasi kegiatan dan sumber daya, artinya mengumpulkan data-data mengenai kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, serta bahan-bahan apa saja yang digunakan untuk menyelesaikan proyek. Setelah kegiatan-kegiatan diidentifikasi maka perlu dilakukan pengurutan kegiatan agar tidak terjadi overlapping dimana kegiatan-kegiatan apa yang harus lebih dahulu diselesaikan sebelum kegiatan-kegiatan yang lain dimulai atau bisa jadi ada kegiatan yang dapat dilakukan bersamaan. Untuk mengurutkan kegiatan sebaiknya menggunakan diagram alur atau flowchart. Setelah diurutkan maka setiap kegiatan harus diperkirakan waktu penyelesaian yang optimal sehingga akan diperoleh penjadwalan proyek secara keseluruhan dan tanggal penyelesaian proyek secara tepat dan akurat. Apabila kegiatan-kegiatan tersebut berbeda dengan sasaran yang diinginkan maka perlu dilakukan penyesuaian. Misalnya waktu penyelesaian proyek ternyata lebih lama dari yang diharapkan maka mungkin dapat dilakukan penyesuaian terhadap alokasi sumber daya yang menangani kegiatan kritis tersebut sehingga dapat diselesaikan dengan lebih singkat. Untuk mengetahui mengenai teknik penjadwalan kegiatan proyek akan dibahas secara ringkas mengenai metode penjadwalan dan jaringan kerja yaitu bagan Gantt dan CPM. 2. Evaluasi Rencana Proyek Pada tahap ini dilakukan studi kelayakan terhadap proyek untuk mengetahui apakah proyek tersebut memberikan manfaat yang signifikan apabila direalisasikan. Studi kelayakan dapat dibagi minimal dalam tiga aspek, yaitu aspek pasar (market analysis), aspek teknis (technical analysis) dan aspek finansial (financial analysis). Pada Gambar 2 dapat dilihat tahapan evaluasi proyek secara sistematis. a. Analisis Pasar
  • 14. 11 Feasibility study yang dilakukan pertama kali adalah meninjau kelayakan proyek dari segi pasar. Namun, tidak semua proyek harus melakukan market analysis, dikarenakan bagi proyek yang pemasarannya sudah pasti tidak perlu meninjau kembali segmen pasarnya. Analisis pasar diperuntukkan bagi proyek dalam pengembangan bisnis baru yang belum memiliki gambaran pasarnya. Apabila diperoleh hasil peninjauan pasar yang menunjukkan keragu-raguan dalam pemasarannya maka sebaiknya implementasi proyek sebaiknya ditolak ataupun dapat ditangguhkan. Jika hasil analisis menunjukkan feasible maka data-data tersebut dijadikan dasar dalam menentukan aspek berikutnya yaitu analisis aspek teknis proyek. b. Analisis Teknis Analisis teknis diperuntukkan untuk menjawab apakah proyek layak dari sisi teknis pelaksanaannya. Informasi mengenai data yang diperlukan dalam analisa teknis terdiri dari: (1) Informasi produk (Product Information) * Desain produk dan spesifikasinya * Tingkatan kualitas produk * Kebutuhan pelayanan terhadap produk (Service requirement) (2) Informasi pasar (Market Information) * Perkiraan penjualan (sales forecasting) * Cara penyampaian pelayanan ke konsumen (delivery service requirements) * Lokasi konsumen (3) Informasi material (Material Information) * Spesifikasi material (spesifications) * Pengadaan material (availability) * Waktu penyerahan (delivery lead time) * Tempat pelayanan (Service locations) (4) Analisa Lainnya * Kemampuan dalam pengadaan modal (capital availability) * Kemampuan dalam pengadaan tenaga kerja (labour availability) Apabila menurut analisa teknis proyek tersebut layak maka dilanjutkan pada tahap analisis selanjutnya yaitu analisis finansial atau analisis ekonomis. c. Analisis Finansial Analisis finansial hanya didasarkan pada perhitungan: * Net Present Value (NPV) * Benefit Cost Ratio (BCR)
  • 15. 12 * Internal Rate of Return (IRR) 2. Tahapan Evaluasi Proyek a. Tahap Penemuan ide yakni penelitian terhadap kebutuhan pasar dan jenis produk dari proyek. Jika terdapat lebih dari satu ide, maka biasanya pengambil keputusan akan dipengaruhi oleh tiga faktor: (1) intuisi bisnis dari pengambil keputusan; (2) pengambil keputusan memahami teknis dari proyek; (3) keyakinan bahwa proyek mampu menghasilkan laba. b. Tahapan Penelitian yakni meneliti beberapa alternatif proyek dengan berbagai metode ilmiah. Dimulai dengan mengumpulkan data, mengolah data berdasarkan metode yang relevan, menganalisis dan menginterpretasikan hasil pengolahan data dengan alat-alat analisis yang sesuai; menyimpulkan hasil sampai pada pekerjaan membuat laporan hasil penelitian. c. Tahap Evaluasi (Evaluasi Pendahuluan dan Evaluasi Kelayakan Proyek). Evaluasi berarti membandingkan sesuatu berdasarkan satu atau lebih standar atau kriteria, dimana standar atau kriteria ini dapat bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Hal yang diperbandingkan dalam evaluasi kelayakan proyek biasanya adalah manfaat (benefit) dengan seluruh biaya yang akan timbul. d. Tahap Pengurutan Usulan yang Layak. Apabila terdapat lebih dari satu usulan rencana proyek yang dianggap layak, dan bila manajemen memiliki keterbatasan dalam menjalankan proyek-proyek tersebut, maka manajemen dapat menentukan prioritas usulan yang layak berdasarkan kriteria-kriteria pengurutan (ranking) yang telah ditentukan. e. Tahap Rencana Pelaksanaan. Setelah ditentukan rencana proyek mana yang akan dijalankan, perlu dibuat rencana kerja pelaksanaan pembangunan (konstruksi) proyek; mulai dari penentuan jenis pekerjaan, waktu yang dibutuhkan untuk setiap pekerjaan; jumlah dan kualifikasi tenaga pelaksana; ketersediaan dana dan sumberdaya lainnya; kesiapan manajemen, dll. 3. Pelaksanaan Proyek Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah:
  • 16. 13 a. Negoisasi dengan Lembaga Keuangan / Perbankan, kontraktor serta supplier baik di dalam negeri maupun di luar negeri b. Penandatanganan kontrak-kontrak atau perjanjian antara kedua belah pihak c. Engineering design d. Pelaksanaan pembangunan proyek (construction works) 4. Pengawasan Proyek Setelah proyek dilaksanakan maka sepatutnya dilakukan proses monitoring untuk melihat performansi proyek sehingga akan memberikan feedback bagi pelaksana proyek apabila terdapat kendala datau hambatan dalam pelaksanaan proyek tersebut. Umpan balik yang diberikan dapat dijadikan inputan pada tahap evaluasi proyek selanjutya yaitu tahap evaluasi setelah proyek berjalan, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah konkrit dalam pengelolaan proyek selanjutnya. Agar pelakasanaan proyek dapat diselesaikan dengan tepat waktu sehingga tidak menghabiskan banyak sumber daya, maka sebelum pekerjaan atau kegiatan dilakukan sebaiknya dipersiapkan rencana jaringan kerja (Network planning) yaitu bagan Gantt atau CPM dan PERT. Dengan network planning ini diharapkan akan mempermudah proses pengawasan dan controlling pekerjaan. 2.5 Keterbatasan Manajemen Operasional Melaksanakan proyek adalah sebuah disiplin untuk melaksanakan apa yang telah direncanakan di dalam perencanaan proyek. Hal-hal yang perlu diperhatikan di dalam pelaksanaan proyek antara lain: a. Kualitas. Sebuah proyek harus berkualitas, baik itu kualitas proses pelaksanaan proyek (ketepatan waktu, ketepatan biaya, kepatuhan terhadap aturan-aturan proyek, dokumentasi proyek) maupun kualitas produk dari proyek tersebut. b. Kendala/hambatan/masalah di dalam proyek. Setiap proyek pasti memiliki hambatan, kendala, atau menemui masalah. Ada hambatan, kendala, atau masalah yang sebenarnya sudah dapat diperkirakan sejak awal, dan ada pula masalah yang tidak dapat diperkirakan sejak awal (misalnya gunung meletus, banjir, gempa bumi, wabah, dll). Masalah-masalah yang telah dapat diperkirakan sejak awal, sebaiknya diidentitikasi dan dimasukkan ke dalam rencana proyek, termasuk langkah-langkah penanggulangannya bila masalah tersebut benar-benar terjadi. Bila proyek menemui masalah dan tim proyek tidak mampu menanganinya, lakukanlah eskalasi (laporan
  • 17. 14 mendesak ke atasan) kepada sponsor proyek. Sponsor proyek beserta para pemangkukepentingan akan membicarakan masalah tersebut dan memberikan solusi- solusi yang memungkinkan proyek tersebut dilanjutkan atau dimodifikasi. c. Perubahan kebutuhan. Sering kali sebuah proyek berubah di tengah jalan karena kebutuhan yang berubah. Perubahan tersebut adalah sesuatu yang wajar terjadi karena lingkungan yang cepat berubah, apalagi dalam konteks teknologi komputer. Namun demikian, perubahan kebutuhan proyek dapat menyebabkan proyek terlambat selesai dan biaya membengkak. Untuk menghadapi perubahan kebutuhan ini, sebaiknya digunakan Manajemen Perubahan (Change Management) yang akan memastikan bahwa perubahan yang akan terjadi masih sejalan dengan tujuan organisasi, anggaran, dan waktu yang tersedia.
  • 18. 15 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada Bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa : 1. Manajemen proyek (project management) adalah pekerjaan untuk membuat kegiatan- kegiatan yang direncanakan dapat dilaksanakan secara tepat waktu, di dalam kerangka anggaran dan sesuai dengan perincian 2. Dua tokoh yang dikenal sebagai nenek moyang dalam perkembangan ilmu manajemen proyek adalah Henry Gantt, yang memperkenalkan penggunaan Gantt Chart dalam melakukan perencanaan dan pengontrolan aktifitas proyek, serta Henry Fayol dengan teori “5 fungsi manajemen” yang merupakan pengetahuan dasar terkait manajemen proyek ataupun manajemen program. 3. Teknik Manajemen Operasional terbagi 4; yaitu perencanaan proyek, evaluasi rencana proyek, pelaksanaan proyek dan pengawasan proyek. 4. Melaksanakan proyek adalah sebuah disiplin untuk melaksanakan apa yang telah direncanakan di dalam perencanaan proyek. Hal-hal yang perlu diperhatikan di dalam pelaksanaan proyek antara lain kualitas, hambatan, perubahan kebutuhan. B. Saran Sebelum menutup makalah ini, saya memberikan beberapa saran sebagai berikut : 1. Sebuah proyek harus berkualitas, baik itu kualitas proses pelaksanaan proyek (ketepatan waktu, ketepatan biaya, kepatuhan terhadap aturan-aturan proyek, dokumentasi proyek) maupun kualitas produk dari proyek tersebut. 2. Bila proyek menemui masalah dan tim proyek tidak mampu menanganinya, lakukanlah eskalasi (laporan mendesak ke atasan) kepada sponsor proyek. Sponsor proyek beserta para pemangkukepentingan akan membicarakan masalah tersebut dan memberikan solusi-solusi yang memungkinkan proyek tersebut dilanjutkan atau dimodifikasi. 3. Perubahan kebutuhan proyek dapat menyebabkan proyek terlambat selesai dan biaya membengkak. Untuk menghadapi perubahan kebutuhan ini, sebaiknya digunakan Manajemen Perubahan (Change Management) yang akan memastikan bahwa perubahan yang akan terjadi masih sejalan dengan tujuan organisasi, anggaran, dan waktu yang tersedia.
  • 19. 16 DAFTAR PUSTAKA Anonim. Bagian II : Proyek dan Manajemen Proyek. Politeknik Telkom, 2009 Ali, Muhammad. Tugas Materi Pembelajaran”Manajemen Proyek”. UNY : Yogyakarta. 2010. id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek manajemenproyek.net/sejarah-manajemen-proyek.html Murahartawaty. Bab 2 : Manajemen Proyek. STTI : Bandung. 2009.
  • 20. 17