SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Tugas Mandiri Program Vokasi UI
Pengantar Audit dan Asuransi Program Studi Akuntansi
Nama : Dinda Ramadhani Aprila
NPM : 2106648722
Dosen Pengampu : Dr. Muhammad Razikun, CPA
Kewajiban Hukum Audit
Kewajiban hukum atau legal liability seorang auditor yang profesional memiliki artian
bahwa praktisi professional harus bertanggung jawab atas kelalaian atau kesalahan yang terjadi
pada saat bekerja. Kelalaian-kelalaian yang terjadi dapat mengakibatkan kegagalan bisnis,
kegagalan proses audit, kegagalan transaksi bisnis, hingga kegagalan yang dapat dituntut dalam
jalur hukum.
Konsep Hukum
Dalam buku Auditing & Assurance Service – An Integrated Approach Fifteenth Edition,
konsep hukum yang mempengaruhi tanggung jawab dibagi menjadi tiga konsep yaitu The Prudent
Person, Liability for the Act of Others, Lack of Privileged Communication.
Konsep hukum The Prudent Person adalah konsep hukum yang berarti bahwa seseorang
harus melaksanakan keahlian dan kewaspadaannya secara memadai dalam melaksanakan
kewajibannya terhadap orang lain. Dalam konsep ini, dijelaskan bahwa auditor diharapkan dapat
melaksanakan audit dengan kemahiran, keahlian, dan kecermatan yang dimiliki secara maksimal
tetapi bukan berarti menjadi penjamin maupun penerbit laporan keuangan.
Liability for the Act of Others memiliki arti bahwa para partner KAP memiliki tanggung
jawab atas pekerjaan bawahan atau KAP lain yang mengerjakan sebagian pekerjaan audit. Konsep
ini menjelaskan bahwa seorang auditor berkewajiban untuk bertanggung jawab atas tindakan orang
lain.
Lack of Privileged Communication adalah konsep dimana seorang auditor memiliki
keterbatasan dalam hak komunikasi istimewa. Hak komunikasi istimewa tersebut adalah dimana
seorang akuntan publik tidak mempunyai hak untuk menahan informasi apabila diminta oleh
pengadilan, dengan menyatakan informasi tersebut rahasia.
Tugas Mandiri Program Vokasi UI
Pengantar Audit dan Asuransi Program Studi Akuntansi
Kategori Kesalahan
Konsep-konsep tersebut menjelaskan bahwa seorang audit profesional dan memiliki
kewajiban hukum tidak menjamin hilangnya potensi atau peluang kesalahan dan kegagalan
seorang auditor. Kesalahan-kesalahan auditor dapat dikategorikan menjadi empat, seperti:
• Kelalaian biasa atau Ordinary Niglegence merupakan ketiadaan kepedulian (reasonable
care) dari seseorang yang diharapkan pada saat mengalami situasi tertentu.
• Kelalaian besar atau Gross Niglegence yaitu tidak adanya sedikitpun kepedulian (lack of
event slight care dari seseorang yang diharapkan.
• Kecurangan konstruktif atau Constructive fraud yaitu adanya kecerobohan yang luar biasa,
walaupun tidak memiliki maksud untuk menipu atau merugikan. Hal ini terjadi apabila
auditor mengetahui audit yang memadai belum tuntas, tetapi tetap mengeluarkan opini,
meskipun tidak ada maksud menipu pengguna laporan keuangan
• Kecurangan atau Fraud merupakan ditemukannya misstatement yang diketahui dan
disengaja untuk menipu.
Upaya Mengurangi Resiko Hukum
Seorang auditor profesional juga harus semaksimal mungkin dalam mengurangi resiko
resiko hukum yang menjadi beban profesi. Baik dengan cara mencari perlindungan dari litigasi
yang kurang pantas, memahami hukum yang berlaku atau memiliki relasi dengan orang yang dapat
dipercaya dan mengerti hukum, selalu meningkatkan kemampuan audit sehingga dapat memenuhi
semua kebutuhan klien, dan memberi edukasi kepada klien tentang batasan-batasan dalam audit.
Resiko hukum yang turut menjadi beban serta tanggung jawab auditor menghadirkan
ketetapan standar dan peraturan dalam profesi ini menjadi acuan bagaimana auditor perlu
berperilaku dalam usaha mengurangi resiko hukum seperti berikut:
• Hanya berurusan dengan klien yang berintregritas tinggi, artinya bukan hanya praktisi yang
wajib memiliki integritas yang tinggi. Klien pun memiliki posisi yang sama dimana klien
diharapkan memiliki integritas yang baik.
• Memahami latar belakang bisnis klien, pentingnya hal ini adalah auditor paham akan
proses dan langkah apa selanjutnya yang akan diambil dan menjadi keputusan terbaik bagi
bisnis klien.
• Meningkatkan kualitas audit, seorang auditor harus memiliki kompetensi yang tinggi agar
mampu memenuhi segala kebutuhan klien.
• Mendokumentasi dan menyimpan dokumen audit dengan benar, hal ini menjadi salah satu
kunci penting dalam menghindari resiko hukum apabila terjadinya kerusakan, kehilangan,
bahkan kebocoran suatu dokumen.
• Menerapkan prinsip skeptis, dalam hal ini auditor wajib bersikap skeptis agar konflik-
konflik yang timbul karena sikap bias tidak terjadi.
Setelah menyelami tulisan ini, saya berharap pembaca dapat menambah pengetahuannya
mengenai kewajiban hukum audit. Semoga informasi yang telah dituangkan pada tulisan ini
berguna bagi seluruh pembaca. Terima kasih!

More Related Content

What's hot

Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikWibiadila Ikbar
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 
ETIKA BISNIS DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK.pptx
ETIKA BISNIS DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK.pptxETIKA BISNIS DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK.pptx
ETIKA BISNIS DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK.pptxParamithaCahyani
 
Makalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilakuMakalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilakuSandhi Akbar
 
Kertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kapKertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kapYABES HULU
 
7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit7. penyelesaian audit
7. penyelesaian auditFaras Tika
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAmrul Rizal
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian auditagunghery19
 
Konsep dasar dan standar audit
Konsep dasar dan standar auditKonsep dasar dan standar audit
Konsep dasar dan standar auditRisda Hamsuri
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Livi Pungus
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANMandiri Sekuritas
 
Analisis investasi publik
Analisis investasi publikAnalisis investasi publik
Analisis investasi publikZola Zulventus
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganRatna Agnezious
 

What's hot (20)

Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
ETIKA BISNIS DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK.pptx
ETIKA BISNIS DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK.pptxETIKA BISNIS DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK.pptx
ETIKA BISNIS DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK.pptx
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
 
Makalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilakuMakalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilaku
 
Kertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kapKertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kap
 
7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkuman
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian audit
 
Konsep dasar dan standar audit
Konsep dasar dan standar auditKonsep dasar dan standar audit
Konsep dasar dan standar audit
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Rekonsiliasi Bank.pptx
Rekonsiliasi Bank.pptxRekonsiliasi Bank.pptx
Rekonsiliasi Bank.pptx
 
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
 
PROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDITPROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDIT
 
Analisis investasi publik
Analisis investasi publikAnalisis investasi publik
Analisis investasi publik
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko auditBab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko audit
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuangan
 

Similar to KewajibanHukumAudit

Etika Profesional dan Kewajiban Hukum Seorang Auditor
Etika Profesional dan Kewajiban Hukum Seorang AuditorEtika Profesional dan Kewajiban Hukum Seorang Auditor
Etika Profesional dan Kewajiban Hukum Seorang AuditorFarrel Aditya
 
Legal Liability and Professional Ethics
Legal Liability and Professional EthicsLegal Liability and Professional Ethics
Legal Liability and Professional EthicsRianiDewiAstuty
 
Legal Ability and Etika Profesional Audit - Pengantar Audit Akuntansi
Legal Ability and Etika Profesional Audit - Pengantar Audit AkuntansiLegal Ability and Etika Profesional Audit - Pengantar Audit Akuntansi
Legal Ability and Etika Profesional Audit - Pengantar Audit AkuntansiQamarulHuda6
 
Etika profesional dan tanggung jawab hukum auditor
Etika profesional dan tanggung jawab hukum auditorEtika profesional dan tanggung jawab hukum auditor
Etika profesional dan tanggung jawab hukum auditorYohanes Sianipar
 
Professionals Ethic & Legal Liability
Professionals Ethic & Legal LiabilityProfessionals Ethic & Legal Liability
Professionals Ethic & Legal LiabilityDewintaSrikandiUtami
 
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...Roni Nugroho
 
Legal l iability naufal faruq_2106753675
Legal l iability naufal faruq_2106753675Legal l iability naufal faruq_2106753675
Legal l iability naufal faruq_2106753675NaufalFaruq3
 
Profesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nanti
Profesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nantiProfesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nanti
Profesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nantiSilvianachairunnisa1
 
Mengenal Lebih Dalam, Apa Itu Audit?
Mengenal Lebih Dalam, Apa Itu Audit?Mengenal Lebih Dalam, Apa Itu Audit?
Mengenal Lebih Dalam, Apa Itu Audit?DindaRamadhaniAprila
 
PPT The risk-based approach to audit.pptx
PPT The risk-based approach to audit.pptxPPT The risk-based approach to audit.pptx
PPT The risk-based approach to audit.pptxRATIKAANINDIATY
 
Etika profesi akuntan ( Mnj Ugm ).pptx
Etika profesi akuntan ( Mnj Ugm ).pptxEtika profesi akuntan ( Mnj Ugm ).pptx
Etika profesi akuntan ( Mnj Ugm ).pptxMuhammadNizarFanani
 
etika-profesi-akuntan-ppt KASUS GAYUS TAMBUNAN.pptx
etika-profesi-akuntan-ppt KASUS GAYUS TAMBUNAN.pptxetika-profesi-akuntan-ppt KASUS GAYUS TAMBUNAN.pptx
etika-profesi-akuntan-ppt KASUS GAYUS TAMBUNAN.pptxRisdaZulfia
 
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...siti muliawati
 
UAS AUDIT YUKI.pdf
UAS AUDIT YUKI.pdfUAS AUDIT YUKI.pdf
UAS AUDIT YUKI.pdfyuki darma
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorresa_putra
 
Summary Professionals Ethics Dan Legal Liability Audit
Summary Professionals Ethics Dan Legal Liability AuditSummary Professionals Ethics Dan Legal Liability Audit
Summary Professionals Ethics Dan Legal Liability Auditssuser1d6e37
 
(Pert 1) bab 2 cpa firms
(Pert 1) bab 2 cpa firms(Pert 1) bab 2 cpa firms
(Pert 1) bab 2 cpa firmsIlham Sousuke
 
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...lely Wiaya
 

Similar to KewajibanHukumAudit (20)

Etika Profesional dan Kewajiban Hukum Seorang Auditor
Etika Profesional dan Kewajiban Hukum Seorang AuditorEtika Profesional dan Kewajiban Hukum Seorang Auditor
Etika Profesional dan Kewajiban Hukum Seorang Auditor
 
Legal Liability and Professional Ethics
Legal Liability and Professional EthicsLegal Liability and Professional Ethics
Legal Liability and Professional Ethics
 
Legal Ability and Etika Profesional Audit - Pengantar Audit Akuntansi
Legal Ability and Etika Profesional Audit - Pengantar Audit AkuntansiLegal Ability and Etika Profesional Audit - Pengantar Audit Akuntansi
Legal Ability and Etika Profesional Audit - Pengantar Audit Akuntansi
 
Etika profesional dan tanggung jawab hukum auditor
Etika profesional dan tanggung jawab hukum auditorEtika profesional dan tanggung jawab hukum auditor
Etika profesional dan tanggung jawab hukum auditor
 
Professionals Ethic & Legal Liability
Professionals Ethic & Legal LiabilityProfessionals Ethic & Legal Liability
Professionals Ethic & Legal Liability
 
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
 
Legal liability
Legal liability Legal liability
Legal liability
 
Legal l iability naufal faruq_2106753675
Legal l iability naufal faruq_2106753675Legal l iability naufal faruq_2106753675
Legal l iability naufal faruq_2106753675
 
Profesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nanti
Profesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nantiProfesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nanti
Profesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nanti
 
Mengenal Lebih Dalam, Apa Itu Audit?
Mengenal Lebih Dalam, Apa Itu Audit?Mengenal Lebih Dalam, Apa Itu Audit?
Mengenal Lebih Dalam, Apa Itu Audit?
 
PPT The risk-based approach to audit.pptx
PPT The risk-based approach to audit.pptxPPT The risk-based approach to audit.pptx
PPT The risk-based approach to audit.pptx
 
Etika profesi akuntan ( Mnj Ugm ).pptx
Etika profesi akuntan ( Mnj Ugm ).pptxEtika profesi akuntan ( Mnj Ugm ).pptx
Etika profesi akuntan ( Mnj Ugm ).pptx
 
etika-profesi-akuntan-ppt KASUS GAYUS TAMBUNAN.pptx
etika-profesi-akuntan-ppt KASUS GAYUS TAMBUNAN.pptxetika-profesi-akuntan-ppt KASUS GAYUS TAMBUNAN.pptx
etika-profesi-akuntan-ppt KASUS GAYUS TAMBUNAN.pptx
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
 
UAS AUDIT YUKI.pdf
UAS AUDIT YUKI.pdfUAS AUDIT YUKI.pdf
UAS AUDIT YUKI.pdf
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditor
 
Summary Professionals Ethics Dan Legal Liability Audit
Summary Professionals Ethics Dan Legal Liability AuditSummary Professionals Ethics Dan Legal Liability Audit
Summary Professionals Ethics Dan Legal Liability Audit
 
(Pert 1) bab 2 cpa firms
(Pert 1) bab 2 cpa firms(Pert 1) bab 2 cpa firms
(Pert 1) bab 2 cpa firms
 
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

KewajibanHukumAudit

  • 1. Tugas Mandiri Program Vokasi UI Pengantar Audit dan Asuransi Program Studi Akuntansi Nama : Dinda Ramadhani Aprila NPM : 2106648722 Dosen Pengampu : Dr. Muhammad Razikun, CPA Kewajiban Hukum Audit Kewajiban hukum atau legal liability seorang auditor yang profesional memiliki artian bahwa praktisi professional harus bertanggung jawab atas kelalaian atau kesalahan yang terjadi pada saat bekerja. Kelalaian-kelalaian yang terjadi dapat mengakibatkan kegagalan bisnis, kegagalan proses audit, kegagalan transaksi bisnis, hingga kegagalan yang dapat dituntut dalam jalur hukum. Konsep Hukum Dalam buku Auditing & Assurance Service – An Integrated Approach Fifteenth Edition, konsep hukum yang mempengaruhi tanggung jawab dibagi menjadi tiga konsep yaitu The Prudent Person, Liability for the Act of Others, Lack of Privileged Communication. Konsep hukum The Prudent Person adalah konsep hukum yang berarti bahwa seseorang harus melaksanakan keahlian dan kewaspadaannya secara memadai dalam melaksanakan kewajibannya terhadap orang lain. Dalam konsep ini, dijelaskan bahwa auditor diharapkan dapat melaksanakan audit dengan kemahiran, keahlian, dan kecermatan yang dimiliki secara maksimal tetapi bukan berarti menjadi penjamin maupun penerbit laporan keuangan. Liability for the Act of Others memiliki arti bahwa para partner KAP memiliki tanggung jawab atas pekerjaan bawahan atau KAP lain yang mengerjakan sebagian pekerjaan audit. Konsep ini menjelaskan bahwa seorang auditor berkewajiban untuk bertanggung jawab atas tindakan orang lain. Lack of Privileged Communication adalah konsep dimana seorang auditor memiliki keterbatasan dalam hak komunikasi istimewa. Hak komunikasi istimewa tersebut adalah dimana seorang akuntan publik tidak mempunyai hak untuk menahan informasi apabila diminta oleh pengadilan, dengan menyatakan informasi tersebut rahasia.
  • 2. Tugas Mandiri Program Vokasi UI Pengantar Audit dan Asuransi Program Studi Akuntansi Kategori Kesalahan Konsep-konsep tersebut menjelaskan bahwa seorang audit profesional dan memiliki kewajiban hukum tidak menjamin hilangnya potensi atau peluang kesalahan dan kegagalan seorang auditor. Kesalahan-kesalahan auditor dapat dikategorikan menjadi empat, seperti: • Kelalaian biasa atau Ordinary Niglegence merupakan ketiadaan kepedulian (reasonable care) dari seseorang yang diharapkan pada saat mengalami situasi tertentu. • Kelalaian besar atau Gross Niglegence yaitu tidak adanya sedikitpun kepedulian (lack of event slight care dari seseorang yang diharapkan. • Kecurangan konstruktif atau Constructive fraud yaitu adanya kecerobohan yang luar biasa, walaupun tidak memiliki maksud untuk menipu atau merugikan. Hal ini terjadi apabila auditor mengetahui audit yang memadai belum tuntas, tetapi tetap mengeluarkan opini, meskipun tidak ada maksud menipu pengguna laporan keuangan • Kecurangan atau Fraud merupakan ditemukannya misstatement yang diketahui dan disengaja untuk menipu. Upaya Mengurangi Resiko Hukum Seorang auditor profesional juga harus semaksimal mungkin dalam mengurangi resiko resiko hukum yang menjadi beban profesi. Baik dengan cara mencari perlindungan dari litigasi yang kurang pantas, memahami hukum yang berlaku atau memiliki relasi dengan orang yang dapat dipercaya dan mengerti hukum, selalu meningkatkan kemampuan audit sehingga dapat memenuhi semua kebutuhan klien, dan memberi edukasi kepada klien tentang batasan-batasan dalam audit. Resiko hukum yang turut menjadi beban serta tanggung jawab auditor menghadirkan ketetapan standar dan peraturan dalam profesi ini menjadi acuan bagaimana auditor perlu berperilaku dalam usaha mengurangi resiko hukum seperti berikut: • Hanya berurusan dengan klien yang berintregritas tinggi, artinya bukan hanya praktisi yang wajib memiliki integritas yang tinggi. Klien pun memiliki posisi yang sama dimana klien diharapkan memiliki integritas yang baik. • Memahami latar belakang bisnis klien, pentingnya hal ini adalah auditor paham akan proses dan langkah apa selanjutnya yang akan diambil dan menjadi keputusan terbaik bagi bisnis klien. • Meningkatkan kualitas audit, seorang auditor harus memiliki kompetensi yang tinggi agar mampu memenuhi segala kebutuhan klien. • Mendokumentasi dan menyimpan dokumen audit dengan benar, hal ini menjadi salah satu kunci penting dalam menghindari resiko hukum apabila terjadinya kerusakan, kehilangan, bahkan kebocoran suatu dokumen. • Menerapkan prinsip skeptis, dalam hal ini auditor wajib bersikap skeptis agar konflik- konflik yang timbul karena sikap bias tidak terjadi. Setelah menyelami tulisan ini, saya berharap pembaca dapat menambah pengetahuannya mengenai kewajiban hukum audit. Semoga informasi yang telah dituangkan pada tulisan ini berguna bagi seluruh pembaca. Terima kasih!