SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
KESEHATAN LINGKUNGAN
DICKDICK MAULANA, S.P., M.Si.
Village washing area
Spring at 10 m.
Water pipe from
spring
In the dry season
many people
visit at night to
collect clean
drinking water
because water is
scarce
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
1. PENDAHULUAN
a. Reproduksi
b. Adaptasi
c. Perkins (1938), hubungan timbal balik antara 3 faktor :
lingkungan; pejamu; bibit penyakit.
d. -> Lingkungan yg baik demi [kehidupan] dan atau
kesehatan.
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
2. PENGERTIAN UMUM
a. Kesehatan Lingkungan
- Moeller (1992): “In it broadsense, environmental
health is the segment of public health that concerned
with assessing, understanding, and controlling the
impacts of people on their environment and the
impacts of the environment on them”.
- Notoatmodjo (1996): “suatu kondisi atau keadaan
lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh
positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang
optimum pula” ⇉ UURI No. 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan.
- WHO : “Environmental health addresses all the
physical, chemical, and biological factors external to
a person, and all the related factors impacting
behaviour. It encompasses the assessment and
control of those environmental factors that can
potentially affect health. It is targeted towards
preventing disease and creating health-supportive
environments. This definition excludes behaviour not
related to environment, as well as behaviour related
to the social and cultural environment, and genetics”.
(WHO, 2008)
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
b. Hygiene dan Sanitasi
- Hygiene (Higienis) => “usaha kesehatan yang
menelaah mengenai bagaimana pengaruh kondisi
lingkungan terhadap kesehatan manusia, upaya
mencegah timbulnya penyakit akibat lingkungan
tersebut, dan melakukan suatu upaya untuk membuat
kondisi lingkungan secara sedemikian rupa sehingga
terjamin pemeliharaan kesehatannya” (↗ derajat
kesehatan manusia). (ex: minum air yg direbus)
- Sanitasi => “usaha kesehatan masyarakat yang
menitikberatkan pada pengawasan terhadap pelbagai
faktor lingkungan yang mempengaruhi atau
kemungkinan mempengaruhi derajat kesehatan
manusia” ( ex : pembuatan sumur yang memenuhi
syarat kesehatan ).
Perbedaan Antara Hygine dan
Sanitasi (dalam usaha/tindakan)
Hygiene (Higienis)
• Minum air yang direbus
• Pengawasan kesegaran
daging atau mutu makanan
• Mencuci tangan sebelum
memegang makanan
• Menyikat gigi / mouthwash
setelah mengkonsumsi
makanan / minuman
berkadar gula tinggi
Sanitation (Sanitasi)
• Pembuatan sumur yang
memenuhi syarat
kesehatan
• Pengawasan kebersihan
peralatan makan
• Pengawasan kontaminasi
makanan/minuman
• Menggunakan produk yang
ramah lingkungan, dan
• Menyediakan sarana
kebersihan
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
3. RUANG LINGKUP
a. Kesehatan
- Definisi kesehatan ;
- UURI No.9 Tahun 1960 ttg Pokok-pokok Kesehatan, Bab I
Pasal 2 : “…yang dimaksud kesehatan dalam undang-
undang ini adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan,
rohani (mental), dan sosial , dan bukan hanya keadaan yang
bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan.”
- WHO : ”health is define as a state of complete physical,
mental and social well-being, and it not merely the absence
of disease or imfirmity”
- UURI No. 23 Tahun 1992 ttg Kesehatan : “Kesehatan adalah
keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial
ekonomi”
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
b. Penyakit
- Definisi Penyakit Cunningham & Saigo (2001) : “a
disease is a deleterious change in the body
conditions in response to an environmental factor
that could be nutritional, chemical, biological, or
psychological” (respond mechanism to disease)
• Kesehatan manusia hny dpt⇥ kondisi lingkungan jk
tepapar (exposed)
• Bagan mekanisme pemaparan faktor-faktor
lingkungan
Bagan mekanisme pemaparan faktor-faktor lingkungan
Manusia
Udara
(Saluran
Pernafasan
& Kulit)
Makanan
(Saluran
Pecernaan)
Tanah
(Kulit &
Saluran
Pencernaan)
Air
(Saluran
Pencernaan
& Kulit)
Alur-alur Pemaparan
Figure 1. Faeco-oral disease transmission pathways and interventions to break them.
Mara D, Lane J, Scott B, Trouba D (2010) Sanitation and Health. PLoS Med 7(11): e1000363. doi:10.1371/journal.pmed.1000363
http://www.plosmedicine.org/article/info:doi/10.1371/journal.pmed.1000363
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
c. Lingkungan dan lingkungan hidup
1. Pengertian Lingkungan
- Lingkungan yaitu suatu ruang lingkup organisme
dimana didalamnya terdapat segala sesuatu yang
mempengaruhi kehidupan organisme beserta
kondisi maupun keadaannya, baik secara langsung
maupun tidak langsung terhadap peningkatan
kualitas kehidupan dan kesehatannya demi
eksistensinya di alam (biosfer).
- Lingkungan sangat luas pengertiannya, perlu
diklasifikasikan, diamati karakteristiknya dan
dilakukan pengelolaan berdasarkan kedua hal
tersebut.
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
• Klasifikasi Lingkungan
a. Berdasarkan kebutuhannnya lingkungan
diklasifikasikan sebagai berikut :
- Lingkungan Biotik dan Abiotik
- Lingkungan Alamiah dan Buatan
- Lingkungan Prenatal dan Postnatal*
- Lingkungan Biofisik dan Psikososial*
- Lingkungan Hidrosfer, Atmosfer, Litosfer, Biosfer dan
Sosiosfer ;
- Lingkungan yang terdiri atas kombinasi klasifikasi
tersebut
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
• Karakteristik Lingkungan (Disesuaikan berdasarkan
ekosistemnya)  namun batasannya sangat sulit
dibedakan krn luasnya pengertian lingkungan.
• Pengelolaan Lingkungan : Perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya
sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk
melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah
terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup yang meliputi perencanaan,
pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan,
pengawasan, dan penegakan hukum. UUPLH No. 32
Tahun 2009 Pasal II.
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
2. Pengertian Lingkungan Hidup
- UUPLH No. 32 Tahun 2009 : ““lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dan semua benda, daya, keadaan dan
makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan
manusia serta mahluk hidup lain”
LH merupakan kesatuan yang meliputi tiga komponen, yaitu :
1. Komponen Abiotik (A), yang terdiri atas unsur ruang, energi,
tanah, air, udara dan benda mati lainnya.
2. Komponen Biotik (B), yang meliputi semua mahluk hidup
3. Komponen Culture (C), yaitu cara hidup manusia sebagai
wujud adaptasi manusia terhadap lingkungannya.
• Pencemaran Lingkungan : “ Pencemaran Lingkungan
adalah masuknya atau dimasukkannya mahkluk
hidup, zat energi, dan/atau komponen lain
kedalamlingkungan hidup oleh kegiatan manusia
sehingga kualitasnya turun hingga pada tingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup
tidak berfungsi sesuai peruntukkannya”
• Baku Mutu Lingkungan : “ Suatu ukuran batas atau
kadar makhluk hidup, zat, energi atau komponen
yang ada atau harus ada dan/atau unsur
pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam
suatu sumber daya tertentu sebagai unsur
lingkungan hidup.” (ex: Baku mutu air, Baku mutu air
limbah, Baku mutu udara, dll
Alur Pencemaran
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
3. Pengaruh Lingkungan terhadap Kesehatan
• Lingkungan ⇨ terjadinya penyakit (sdh diprediksi).
• Hipocrates (460-377),’merupakan tokoh pertama yang
mengemukakan bahwa fenomena alam dan
lingkungan dapan mempengaruhi kondisi kesehatan
dan juga terjadinya sakit dan penyakit’
• Penyakit ⇒ interaksi↠manusia ↔lingkungan, ilmu yg
mempelajari hal tsb ekologi, khusus = Ekologi Manusia
(refers to human)
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
• Interaksi manusia dgn lingkungan mrpkn suatu Proses
yg wajar.
• Interaksi  Menguntungkan
 Merugikan
• Faktor-faktor yg dapat menguntungkan manusia
(eugenik)
• Faktor-faktor yang merugikan manusia (disgenik)
• Usaha di bidang kesling ditujukan u/ dapat ↑ daya
guna faktor eugenik ⇉ mengendalikan /(↓) faktor
disgenik .
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
• Sedangkan, peran faktor lingkungan dlm menimbulkan
penyakit (4) , antara lain ;
a. Predisposing faktor : (ex: hawa lembab),
b. Penyebab langsung : (ex: debu vulkanik),
c. Medium transmisi penyakit : (ex: air thd diare), dan
d. Faktor yg mempengaruhi jalannya suatu penyakit :
(ex: udara dingin tdh rheumatik)
source : http://avianflu.umd.edu
THE VIRUS
Picture 2. Indonesian virus
Picture 1. Influenza virus type A.
sumber: http://avianflu.umd.edu
Gambar : Ilustrasi proses penempelan (attactment)
virus avian influenza A pada sel hospes & replikasinya
Gambar: Ilustrasi
bagaimana virus influenza
memicu cytokine strom.
Element penting pada
peningkatan cytokine
adalah respon berlebihan
sistem imun yang tidak
terkontrol terhadap virus
Sumber: http://content.nejm.org/cgi/reprint/352/18/1839.pdf
Map of global movement of the virus
(Africa - Middle East - Indonesia)
Principal vector is female Aedes aegypti mosquito. Infected mosquito
remains infective for life.
Indonesia: reported dengue cases doubled in 2007 vs. 2005.
J F M A M J J A S O N D J F M A M J J A S O N D
MAK 441 915 695 659 607 537 304 355 227 249 403 450 441 358 576 659 607 537 332 355 227 249 403 450
MIN 169 303 199 196 77 51 46 55 31 30 32 41 169 303 199 196 212 204 166 124 70 73 47 63
Rata2 279 436 435 399 390 330 188 178 116 111 146 197 302 325 411 457 450 383 245 196 124 118 149 202
Prediksi KLB 538 435 603 762 790 642 376 393 250 278 450 531 512 366 706 796 767 637 392 381 247 270 439 508
2009-2010 344 358 576 494 373 318 332 148 70 66 47 96 213 284 296
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
GRAFIK MIN, MAX, PREDIKSI KLB DAN JUMLAH KASUS DBD PER BULAN
TAHUN 2009 - 2010 (s/d 29 MARET 2010)
Prediksi KLB = Angka Rata-rata /bulan LIMA TAHUN + 2 Stdev
2009 2010
Jan Febr Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des
2007 233 323 521 659 607 537 304 197 131 84 102 178
2008 441 303 363 516 556 417 179 124 91 117 121 224
2009 344 358 576 494 373 318 332 148 70 66 47 96
2010 213 284 296
0
100
200
300
400
500
600
700
Data sampai tgl. 29 maret 2010
PENYADAPAN KARET PADA MALAM HARI
(PERILAKU YANG BERESIKO TERJADINYA MALARIA)
PENULARAN MALARIA DIDAERAH PERKEBUNAN
SARANG NYAMUK MALARIA DIDAERAH PERKEBUNAN
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
4. Kesehatan Lingkungan dan Ekologi Manusia
- Pengaruh manusia thd lingkungan dan sebaliknya
- Pemanfaatan sumber daya alam
- Limbah dan Polusi
- Sifat manusia
- Ekologi manusia
Kemampuan Lingkungan Hidup
DAYA TAMPUNG (Carrying Capacity)
DAYA DUKUNG Life Support Systems)
PERIKEHIDUPAN
MANUSIA
Air
Biota
Energi
Pangan
Bahan Baku
Limbah Padat
Limbah Gas
Limbah Cair
Panas
B3
Aktivitas manusia
Daya dukung
Alam
Daya tampung
Alam
Pencemaran
Lingkungan
Kerusakan
Lingkungan
Menurunkan kualitas lingkungan
Penyebaran Umur (% Populasi)
Distribusi Polusi Udara pada beberapa Kawasan
Perkiraan Perubahan Iklim
Perubahan Iklim yang Terjadi
Kenaikan Suhu Bumi
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
5. Perkembangan Kesehatan Lingkungan
a. Modifikasi lingkungan
b. Pencemaran lingkungan
c. Budaya dan Pola Kesehatan Lingkungan
Perubahan Lingkungan
Kesimpulan
Ilmu Kesehatan Lingkungan
dapat diartikan sebagai suatu cabang ilmu yg
mempelajari tentang interaksi antara lingkungan
dengan kesehatan manusia dan mahkluk hidup
lainnya dengan tujuan untuk meningkatkan faktor
lingkungan yang menguntungkan (eugenik) dan
mengendalikan faktor yang merugikan (disgenik),
sedemikian rupa sehingga resiko terjadinya
gangguan kesehatan dan keselamatan menjadi
terkendali (Juli Soemirat, 2011).
Pertanyaan Diskusi
• Jelaskan Pengertian Kesehatan Lingkungan
• Jelaskan Lingkungan dan Lingkungan Hidup
• Jelaskan Ekologi dan Ekologi Manusia
• Jelaskan Faktor Eugenik dan Disgenik
• Jelaskan Pengertian Lingkungan Hidup bedasarkan
UUPLH No. 32 Tahun 2009, etc
• Sebutkan beberapa penyakit yg berhubungan dengan
degradasi kualitas lingkungan
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

17. toksikologi industri
17. toksikologi industri17. toksikologi industri
17. toksikologi industriWinarso Arso
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanJoni Iswanto
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahJoy Irman
 
Promkes di tempat kerja
Promkes di tempat kerjaPromkes di tempat kerja
Promkes di tempat kerjaom_wiez
 
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamukIdentifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamukSiti Aisyah
 
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Pengaruh Lingkungan Terhadap KesehatanPengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Pengaruh Lingkungan Terhadap KesehatanjajarM
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
 
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanModul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanJoni Iswanto
 
Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...
Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...
Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...Toriq Pavana
 
Faktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerjaFaktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerjaDeby Andriany
 
Manajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanManajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanJoni Iswanto
 
Isu kesehatan lingkungan
Isu kesehatan lingkunganIsu kesehatan lingkungan
Isu kesehatan lingkunganNova Ci Necis
 
KESEHATAN LINGKUNGAN BENCANA DAN TANGGAP DARURAT
KESEHATAN LINGKUNGAN BENCANA DAN TANGGAP DARURATKESEHATAN LINGKUNGAN BENCANA DAN TANGGAP DARURAT
KESEHATAN LINGKUNGAN BENCANA DAN TANGGAP DARURATAsramid Yasin
 
Buku Panduan Penyehatan Lingkungan Permukiman
Buku Panduan Penyehatan Lingkungan PermukimanBuku Panduan Penyehatan Lingkungan Permukiman
Buku Panduan Penyehatan Lingkungan PermukimanJoy Irman
 

What's hot (20)

17. toksikologi industri
17. toksikologi industri17. toksikologi industri
17. toksikologi industri
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
 
Promkes di tempat kerja
Promkes di tempat kerjaPromkes di tempat kerja
Promkes di tempat kerja
 
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamukIdentifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
 
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
 
Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Pengaruh Lingkungan Terhadap KesehatanPengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
 
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanModul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
 
Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...
Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...
Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...
 
Limbah cair
Limbah cairLimbah cair
Limbah cair
 
Konsep Bencana
Konsep BencanaKonsep Bencana
Konsep Bencana
 
Konsep kesling
Konsep keslingKonsep kesling
Konsep kesling
 
Ekologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkunganEkologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkungan
 
Faktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerjaFaktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerja
 
Manajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanManajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratan
 
Isu kesehatan lingkungan
Isu kesehatan lingkunganIsu kesehatan lingkungan
Isu kesehatan lingkungan
 
Sejarah kesling
Sejarah keslingSejarah kesling
Sejarah kesling
 
KESEHATAN LINGKUNGAN BENCANA DAN TANGGAP DARURAT
KESEHATAN LINGKUNGAN BENCANA DAN TANGGAP DARURATKESEHATAN LINGKUNGAN BENCANA DAN TANGGAP DARURAT
KESEHATAN LINGKUNGAN BENCANA DAN TANGGAP DARURAT
 
Buku Panduan Penyehatan Lingkungan Permukiman
Buku Panduan Penyehatan Lingkungan PermukimanBuku Panduan Penyehatan Lingkungan Permukiman
Buku Panduan Penyehatan Lingkungan Permukiman
 

Similar to Kesehatan lingkungan

PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Lingkungan-Pertemuan-2.pptx
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Lingkungan-Pertemuan-2.pptxPPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Lingkungan-Pertemuan-2.pptx
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Lingkungan-Pertemuan-2.pptxahmadsyaifudin46
 
Manajemen Kesehatan Lingkunganmnnnnnnnnn
Manajemen Kesehatan LingkunganmnnnnnnnnnManajemen Kesehatan Lingkunganmnnnnnnnnn
Manajemen Kesehatan LingkunganmnnnnnnnnnRissaAlmira
 
materi 1 ADKL.pptx
materi 1 ADKL.pptxmateri 1 ADKL.pptx
materi 1 ADKL.pptxdini890779
 
Prinsip dasar kesehatan lingkungan2
Prinsip dasar kesehatan lingkungan2Prinsip dasar kesehatan lingkungan2
Prinsip dasar kesehatan lingkungan2sanggede
 
355568888-Analisis-Dampak-Kesehatan-Lingkungan-Adkl.pptx
355568888-Analisis-Dampak-Kesehatan-Lingkungan-Adkl.pptx355568888-Analisis-Dampak-Kesehatan-Lingkungan-Adkl.pptx
355568888-Analisis-Dampak-Kesehatan-Lingkungan-Adkl.pptxdini890779
 
2016_Hukum_Sesi_11_Dinarjati_Kesehatan_Lingkungan-1.pdf
2016_Hukum_Sesi_11_Dinarjati_Kesehatan_Lingkungan-1.pdf2016_Hukum_Sesi_11_Dinarjati_Kesehatan_Lingkungan-1.pdf
2016_Hukum_Sesi_11_Dinarjati_Kesehatan_Lingkungan-1.pdfHendriFaqiya
 
Wawasan Lingkungan
Wawasan LingkunganWawasan Lingkungan
Wawasan Lingkunganalwi38
 
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docx
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docxMAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docx
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docxDiorayBeslyMalik1
 
PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPIL
PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPILPENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPIL
PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPILsarprasarsip
 
Dasar kesling presentasi pertemuan pertama
Dasar kesling presentasi pertemuan pertamaDasar kesling presentasi pertemuan pertama
Dasar kesling presentasi pertemuan pertamaParulianGultom2
 
WUJUD BELA NEGARA SANITARIAN.pptx
WUJUD BELA NEGARA SANITARIAN.pptxWUJUD BELA NEGARA SANITARIAN.pptx
WUJUD BELA NEGARA SANITARIAN.pptxPuskesmasNagreg1
 

Similar to Kesehatan lingkungan (20)

Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Karim klompok
Karim klompokKarim klompok
Karim klompok
 
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Lingkungan-Pertemuan-2.pptx
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Lingkungan-Pertemuan-2.pptxPPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Lingkungan-Pertemuan-2.pptx
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Lingkungan-Pertemuan-2.pptx
 
Kesehatan Lingkungan
Kesehatan LingkunganKesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan
 
Kesling 2
Kesling 2 Kesling 2
Kesling 2
 
Manajemen Kesehatan Lingkunganmnnnnnnnnn
Manajemen Kesehatan LingkunganmnnnnnnnnnManajemen Kesehatan Lingkunganmnnnnnnnnn
Manajemen Kesehatan Lingkunganmnnnnnnnnn
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
materi 1 ADKL.pptx
materi 1 ADKL.pptxmateri 1 ADKL.pptx
materi 1 ADKL.pptx
 
Prinsip dasar kesehatan lingkungan2
Prinsip dasar kesehatan lingkungan2Prinsip dasar kesehatan lingkungan2
Prinsip dasar kesehatan lingkungan2
 
1886594.ppt
1886594.ppt1886594.ppt
1886594.ppt
 
355568888-Analisis-Dampak-Kesehatan-Lingkungan-Adkl.pptx
355568888-Analisis-Dampak-Kesehatan-Lingkungan-Adkl.pptx355568888-Analisis-Dampak-Kesehatan-Lingkungan-Adkl.pptx
355568888-Analisis-Dampak-Kesehatan-Lingkungan-Adkl.pptx
 
2016_Hukum_Sesi_11_Dinarjati_Kesehatan_Lingkungan-1.pdf
2016_Hukum_Sesi_11_Dinarjati_Kesehatan_Lingkungan-1.pdf2016_Hukum_Sesi_11_Dinarjati_Kesehatan_Lingkungan-1.pdf
2016_Hukum_Sesi_11_Dinarjati_Kesehatan_Lingkungan-1.pdf
 
Wawasan Lingkungan
Wawasan LingkunganWawasan Lingkungan
Wawasan Lingkungan
 
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docx
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docxMAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docx
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docx
 
PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPIL
PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPILPENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPIL
PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPIL
 
Dasar kesling presentasi pertemuan pertama
Dasar kesling presentasi pertemuan pertamaDasar kesling presentasi pertemuan pertama
Dasar kesling presentasi pertemuan pertama
 
Materi amdal
Materi amdalMateri amdal
Materi amdal
 
WUJUD BELA NEGARA SANITARIAN.pptx
WUJUD BELA NEGARA SANITARIAN.pptxWUJUD BELA NEGARA SANITARIAN.pptx
WUJUD BELA NEGARA SANITARIAN.pptx
 

More from Agriculture Faculty at Universitas Islam Nusantara

More from Agriculture Faculty at Universitas Islam Nusantara (20)

Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 
Sistem pelayanan
Sistem pelayananSistem pelayanan
Sistem pelayanan
 
Sejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakat
Sejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakatSejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakat
Sejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakat
 
Sejarah kesmas di indonesia
Sejarah kesmas di indonesiaSejarah kesmas di indonesia
Sejarah kesmas di indonesia
 
Sejarah kesehatan masyarakat (dunia)
Sejarah kesehatan masyarakat (dunia)Sejarah kesehatan masyarakat (dunia)
Sejarah kesehatan masyarakat (dunia)
 
Proses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakat
Proses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakatProses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakat
Proses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakat
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatanPerilaku kesehatan
Perilaku kesehatan
 
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasiPerhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
 
Pengertian kesehatan masyarakat
Pengertian kesehatan masyarakatPengertian kesehatan masyarakat
Pengertian kesehatan masyarakat
 
Model pelayanan kesehatan
Model pelayanan kesehatanModel pelayanan kesehatan
Model pelayanan kesehatan
 
Manajemen kesehatan masyarakat
Manajemen kesehatan masyarakatManajemen kesehatan masyarakat
Manajemen kesehatan masyarakat
 
Kesehatan masyarakat
Kesehatan masyarakatKesehatan masyarakat
Kesehatan masyarakat
 
Kesehatan kerja
Kesehatan kerjaKesehatan kerja
Kesehatan kerja
 
Hubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakat
Hubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakatHubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakat
Hubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakat
 
Gizi masyarakat
Gizi masyarakatGizi masyarakat
Gizi masyarakat
 
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakatFaktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
 
Demografi dan atau kependudukan
Demografi dan atau kependudukanDemografi dan atau kependudukan
Demografi dan atau kependudukan
 
Bahan kuliah kesehatan masyarakat dan kependudukan
Bahan kuliah kesehatan masyarakat dan kependudukanBahan kuliah kesehatan masyarakat dan kependudukan
Bahan kuliah kesehatan masyarakat dan kependudukan
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatan Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatan
 
Paparan akreditasi rs kota bandung
Paparan akreditasi rs kota bandungPaparan akreditasi rs kota bandung
Paparan akreditasi rs kota bandung
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Kesehatan lingkungan

  • 2. Village washing area Spring at 10 m. Water pipe from spring In the dry season many people visit at night to collect clean drinking water because water is scarce
  • 3. BATASAN DAN RUANG LINGKUP 1. PENDAHULUAN a. Reproduksi b. Adaptasi c. Perkins (1938), hubungan timbal balik antara 3 faktor : lingkungan; pejamu; bibit penyakit. d. -> Lingkungan yg baik demi [kehidupan] dan atau kesehatan.
  • 4. BATASAN DAN RUANG LINGKUP 2. PENGERTIAN UMUM a. Kesehatan Lingkungan - Moeller (1992): “In it broadsense, environmental health is the segment of public health that concerned with assessing, understanding, and controlling the impacts of people on their environment and the impacts of the environment on them”. - Notoatmodjo (1996): “suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimum pula” ⇉ UURI No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.
  • 5. - WHO : “Environmental health addresses all the physical, chemical, and biological factors external to a person, and all the related factors impacting behaviour. It encompasses the assessment and control of those environmental factors that can potentially affect health. It is targeted towards preventing disease and creating health-supportive environments. This definition excludes behaviour not related to environment, as well as behaviour related to the social and cultural environment, and genetics”. (WHO, 2008)
  • 6. BATASAN DAN RUANG LINGKUP b. Hygiene dan Sanitasi - Hygiene (Higienis) => “usaha kesehatan yang menelaah mengenai bagaimana pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan manusia, upaya mencegah timbulnya penyakit akibat lingkungan tersebut, dan melakukan suatu upaya untuk membuat kondisi lingkungan secara sedemikian rupa sehingga terjamin pemeliharaan kesehatannya” (↗ derajat kesehatan manusia). (ex: minum air yg direbus)
  • 7. - Sanitasi => “usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada pengawasan terhadap pelbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi atau kemungkinan mempengaruhi derajat kesehatan manusia” ( ex : pembuatan sumur yang memenuhi syarat kesehatan ).
  • 8. Perbedaan Antara Hygine dan Sanitasi (dalam usaha/tindakan) Hygiene (Higienis) • Minum air yang direbus • Pengawasan kesegaran daging atau mutu makanan • Mencuci tangan sebelum memegang makanan • Menyikat gigi / mouthwash setelah mengkonsumsi makanan / minuman berkadar gula tinggi Sanitation (Sanitasi) • Pembuatan sumur yang memenuhi syarat kesehatan • Pengawasan kebersihan peralatan makan • Pengawasan kontaminasi makanan/minuman • Menggunakan produk yang ramah lingkungan, dan • Menyediakan sarana kebersihan
  • 9. BATASAN DAN RUANG LINGKUP 3. RUANG LINGKUP a. Kesehatan - Definisi kesehatan ; - UURI No.9 Tahun 1960 ttg Pokok-pokok Kesehatan, Bab I Pasal 2 : “…yang dimaksud kesehatan dalam undang- undang ini adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan, rohani (mental), dan sosial , dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan.” - WHO : ”health is define as a state of complete physical, mental and social well-being, and it not merely the absence of disease or imfirmity” - UURI No. 23 Tahun 1992 ttg Kesehatan : “Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial ekonomi”
  • 10. BATASAN DAN RUANG LINGKUP b. Penyakit - Definisi Penyakit Cunningham & Saigo (2001) : “a disease is a deleterious change in the body conditions in response to an environmental factor that could be nutritional, chemical, biological, or psychological” (respond mechanism to disease) • Kesehatan manusia hny dpt⇥ kondisi lingkungan jk tepapar (exposed) • Bagan mekanisme pemaparan faktor-faktor lingkungan
  • 11. Bagan mekanisme pemaparan faktor-faktor lingkungan Manusia Udara (Saluran Pernafasan & Kulit) Makanan (Saluran Pecernaan) Tanah (Kulit & Saluran Pencernaan) Air (Saluran Pencernaan & Kulit)
  • 13. Figure 1. Faeco-oral disease transmission pathways and interventions to break them. Mara D, Lane J, Scott B, Trouba D (2010) Sanitation and Health. PLoS Med 7(11): e1000363. doi:10.1371/journal.pmed.1000363 http://www.plosmedicine.org/article/info:doi/10.1371/journal.pmed.1000363
  • 14. BATASAN DAN RUANG LINGKUP c. Lingkungan dan lingkungan hidup 1. Pengertian Lingkungan - Lingkungan yaitu suatu ruang lingkup organisme dimana didalamnya terdapat segala sesuatu yang mempengaruhi kehidupan organisme beserta kondisi maupun keadaannya, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap peningkatan kualitas kehidupan dan kesehatannya demi eksistensinya di alam (biosfer). - Lingkungan sangat luas pengertiannya, perlu diklasifikasikan, diamati karakteristiknya dan dilakukan pengelolaan berdasarkan kedua hal tersebut.
  • 15. BATASAN DAN RUANG LINGKUP • Klasifikasi Lingkungan a. Berdasarkan kebutuhannnya lingkungan diklasifikasikan sebagai berikut : - Lingkungan Biotik dan Abiotik - Lingkungan Alamiah dan Buatan - Lingkungan Prenatal dan Postnatal* - Lingkungan Biofisik dan Psikososial* - Lingkungan Hidrosfer, Atmosfer, Litosfer, Biosfer dan Sosiosfer ; - Lingkungan yang terdiri atas kombinasi klasifikasi tersebut
  • 16. BATASAN DAN RUANG LINGKUP • Karakteristik Lingkungan (Disesuaikan berdasarkan ekosistemnya)  namun batasannya sangat sulit dibedakan krn luasnya pengertian lingkungan. • Pengelolaan Lingkungan : Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum. UUPLH No. 32 Tahun 2009 Pasal II.
  • 17. BATASAN DAN RUANG LINGKUP 2. Pengertian Lingkungan Hidup - UUPLH No. 32 Tahun 2009 : ““lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lain” LH merupakan kesatuan yang meliputi tiga komponen, yaitu : 1. Komponen Abiotik (A), yang terdiri atas unsur ruang, energi, tanah, air, udara dan benda mati lainnya. 2. Komponen Biotik (B), yang meliputi semua mahluk hidup 3. Komponen Culture (C), yaitu cara hidup manusia sebagai wujud adaptasi manusia terhadap lingkungannya.
  • 18. • Pencemaran Lingkungan : “ Pencemaran Lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya mahkluk hidup, zat energi, dan/atau komponen lain kedalamlingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun hingga pada tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak berfungsi sesuai peruntukkannya” • Baku Mutu Lingkungan : “ Suatu ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.” (ex: Baku mutu air, Baku mutu air limbah, Baku mutu udara, dll
  • 20. BATASAN DAN RUANG LINGKUP 3. Pengaruh Lingkungan terhadap Kesehatan • Lingkungan ⇨ terjadinya penyakit (sdh diprediksi). • Hipocrates (460-377),’merupakan tokoh pertama yang mengemukakan bahwa fenomena alam dan lingkungan dapan mempengaruhi kondisi kesehatan dan juga terjadinya sakit dan penyakit’ • Penyakit ⇒ interaksi↠manusia ↔lingkungan, ilmu yg mempelajari hal tsb ekologi, khusus = Ekologi Manusia (refers to human)
  • 21. BATASAN DAN RUANG LINGKUP • Interaksi manusia dgn lingkungan mrpkn suatu Proses yg wajar. • Interaksi  Menguntungkan  Merugikan • Faktor-faktor yg dapat menguntungkan manusia (eugenik) • Faktor-faktor yang merugikan manusia (disgenik) • Usaha di bidang kesling ditujukan u/ dapat ↑ daya guna faktor eugenik ⇉ mengendalikan /(↓) faktor disgenik .
  • 22. BATASAN DAN RUANG LINGKUP • Sedangkan, peran faktor lingkungan dlm menimbulkan penyakit (4) , antara lain ; a. Predisposing faktor : (ex: hawa lembab), b. Penyebab langsung : (ex: debu vulkanik), c. Medium transmisi penyakit : (ex: air thd diare), dan d. Faktor yg mempengaruhi jalannya suatu penyakit : (ex: udara dingin tdh rheumatik)
  • 23. source : http://avianflu.umd.edu THE VIRUS Picture 2. Indonesian virus Picture 1. Influenza virus type A.
  • 24. sumber: http://avianflu.umd.edu Gambar : Ilustrasi proses penempelan (attactment) virus avian influenza A pada sel hospes & replikasinya
  • 25. Gambar: Ilustrasi bagaimana virus influenza memicu cytokine strom. Element penting pada peningkatan cytokine adalah respon berlebihan sistem imun yang tidak terkontrol terhadap virus Sumber: http://content.nejm.org/cgi/reprint/352/18/1839.pdf
  • 26. Map of global movement of the virus (Africa - Middle East - Indonesia)
  • 27. Principal vector is female Aedes aegypti mosquito. Infected mosquito remains infective for life. Indonesia: reported dengue cases doubled in 2007 vs. 2005.
  • 28. J F M A M J J A S O N D J F M A M J J A S O N D MAK 441 915 695 659 607 537 304 355 227 249 403 450 441 358 576 659 607 537 332 355 227 249 403 450 MIN 169 303 199 196 77 51 46 55 31 30 32 41 169 303 199 196 212 204 166 124 70 73 47 63 Rata2 279 436 435 399 390 330 188 178 116 111 146 197 302 325 411 457 450 383 245 196 124 118 149 202 Prediksi KLB 538 435 603 762 790 642 376 393 250 278 450 531 512 366 706 796 767 637 392 381 247 270 439 508 2009-2010 344 358 576 494 373 318 332 148 70 66 47 96 213 284 296 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 GRAFIK MIN, MAX, PREDIKSI KLB DAN JUMLAH KASUS DBD PER BULAN TAHUN 2009 - 2010 (s/d 29 MARET 2010) Prediksi KLB = Angka Rata-rata /bulan LIMA TAHUN + 2 Stdev 2009 2010
  • 29. Jan Febr Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des 2007 233 323 521 659 607 537 304 197 131 84 102 178 2008 441 303 363 516 556 417 179 124 91 117 121 224 2009 344 358 576 494 373 318 332 148 70 66 47 96 2010 213 284 296 0 100 200 300 400 500 600 700 Data sampai tgl. 29 maret 2010
  • 30. PENYADAPAN KARET PADA MALAM HARI (PERILAKU YANG BERESIKO TERJADINYA MALARIA)
  • 31. PENULARAN MALARIA DIDAERAH PERKEBUNAN SARANG NYAMUK MALARIA DIDAERAH PERKEBUNAN
  • 32. BATASAN DAN RUANG LINGKUP 4. Kesehatan Lingkungan dan Ekologi Manusia - Pengaruh manusia thd lingkungan dan sebaliknya - Pemanfaatan sumber daya alam - Limbah dan Polusi - Sifat manusia - Ekologi manusia
  • 33. Kemampuan Lingkungan Hidup DAYA TAMPUNG (Carrying Capacity) DAYA DUKUNG Life Support Systems) PERIKEHIDUPAN MANUSIA Air Biota Energi Pangan Bahan Baku Limbah Padat Limbah Gas Limbah Cair Panas B3
  • 34. Aktivitas manusia Daya dukung Alam Daya tampung Alam Pencemaran Lingkungan Kerusakan Lingkungan Menurunkan kualitas lingkungan
  • 35. Penyebaran Umur (% Populasi)
  • 36. Distribusi Polusi Udara pada beberapa Kawasan
  • 40. BATASAN DAN RUANG LINGKUP 5. Perkembangan Kesehatan Lingkungan a. Modifikasi lingkungan b. Pencemaran lingkungan c. Budaya dan Pola Kesehatan Lingkungan
  • 42. Kesimpulan Ilmu Kesehatan Lingkungan dapat diartikan sebagai suatu cabang ilmu yg mempelajari tentang interaksi antara lingkungan dengan kesehatan manusia dan mahkluk hidup lainnya dengan tujuan untuk meningkatkan faktor lingkungan yang menguntungkan (eugenik) dan mengendalikan faktor yang merugikan (disgenik), sedemikian rupa sehingga resiko terjadinya gangguan kesehatan dan keselamatan menjadi terkendali (Juli Soemirat, 2011).
  • 43. Pertanyaan Diskusi • Jelaskan Pengertian Kesehatan Lingkungan • Jelaskan Lingkungan dan Lingkungan Hidup • Jelaskan Ekologi dan Ekologi Manusia • Jelaskan Faktor Eugenik dan Disgenik • Jelaskan Pengertian Lingkungan Hidup bedasarkan UUPLH No. 32 Tahun 2009, etc • Sebutkan beberapa penyakit yg berhubungan dengan degradasi kualitas lingkungan