SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
INTERPERSONAL SKILL
LISTENING
MUHAMMAD NAUFAL FAUZI
MENDENGARKAN
ADALAH
KOMPETENSI INTI!
“Orang yang tidak bisa mendengarkan
tidak bisa berhubungan”
Mendengarkan yang buruk dapat
merusak kemampuan kita untuk
berkomunikasi dengan orang lain . Dalam
konteks kerja , pendengaran yang buruk
bisa menjadi sumber dari banyak hal
merusak kesalahpahaman Namun ,
hanya sedikit dari kita yang pernah
menerima pelatihan formal . Hargie dkk
(1994).
empat jenis utama mendengarkan
PEMAHAMAN MENDENGARKAN
jenis mendengarkan yang kita lakukan
saat melakukan wawancara pencarian
fakta atau menghadiri kuliah .
MENDENGARKAN DENGAN
APRESIASIF
jenis mendengarkan yang kiita lakukan
untuk kesenangan. Contohnya ketika
mendengarkan puisi .
MENDENGARKAN EVALUATIF
jenis mendengarkan yang kita lakukan
saat mencoba menilai manfaat dari
argumen orang lain, terutama ketika
argumen bertujuan untuk membujuk.
MENDENGARKAN DENGAN EMPATI
jenis mendengarkan yang kita
lakukan saat kita mencoba
memahami apa yang orang lain
coba katakan.
Faktor yang memengaruhi kemampuan
kita untuk mendengarkan secara efektif
Ada banyak tuntutan yang bersaing untuk perhatian
pendengar. Untuk misalnya, dalam wawancara seleksi
perhatian total semua anggota komite penunjuk mungkin
tidak fokus pada apa yang menjadi kandidat pepatah.
Salah satu pewawancara mungkin lebih tertarik pada
faktor-faktor seperti bagaimana calon itu berpakaian,
tanda di kerahnya dan bau asap tembakau yang
mengelilingi dirinya. Menyadari filter kita sendiri dapat
membantu kita mendengarkan dengan lebih efektif.
Pewawancara dapat menyiapkan daftar periksa untuk
membantu mereka memastikan perhatian diberikan
dengan benar pada semua pesan yang relevan dan efek
dari selektifitas diminimalkan.
HAMBATAN UMUM
UNTUK KOMUNIKASI
YANG EFEKTIF
MENURUT HARGIE
(1994) :
Karakteristik pembicara dapat mempengaruhi
kemampuan kita untuk mendengarkan. “Siapa
pembicara” dapat mempengaruhi
bagaimana pesan ditafsirkan. Terkadang kita
melihat siapa orang tersebut daripada apa
yang mereka katakan. Kecepatan bicara juga
dapat memengaruhi mendengarkan. Tubbs
dan Moss (1994) meneliti bahwa kecepatan
bicara normal sekitar 140 kata per menit.
Emosionalitas bisa menjadi penghalang
penting untuk mendengarkan. Ketika
pembicara mengekspresikan emosi secara
berleihan maka sangat sulit untuk
mendengarkan kata katanya.
PEMBICARA
Saat sedang berbicara dengan orang lain, kita
biasanya mendengarkan apa yang mereka
katakan, namun terkadang kita mungkin mulai
berpikir tentang bagaimana menjawab
sebelum orang lain selesai berbicara. Respon
prematur seperti semacam ini, meski hanya di
daam pikiran bisa merusak kemampuan kita
untuk mendengarkan. Motivasi bisa
mempengaruhi seberapa baik kita akan
memperhatikan apa yang pembicara
katakan. Kondisi fisik juga menjadi faktor lain
yang dopat memengaruhi, karena ketika
sedang sakit kita cenderung kurang fokus
memperhatikan apa yang dibicarakan.
PENDENGAR
Latar belakang pengetahuan dapat
menimbulkan kesulitan ketika pembicara
menganggap kita mengetahui lebih dulu apa
yang ingin mereka bicarakan. Jumlah detail
baik terlalu banyak atau sedikit dapat
memengaruhi pemahaman. Signifikan dan
urutan presentasi juga menjadi salah satu
faktor. Lingkungan adalah variabel yang
mengintervensi antara pembicara dan
pendengar sehingga dapat mempengaruhi
kualitas pesan yang disampaikan. Kebisingan
menyebabkan pendengar sangat sulit untuk
mendengar pembicaraan.
PESAN
Hargie dkk (1994) menyarankan bahwa salah
satu cara untuk mengelola masalah
semacam ini adalah memberikan waktu
kepada pembicara untuk melampiaskan
emosi. Kita tidak dapat mengabaikan kondisi
emosionalnya karena itu penting. Namun, jika
kita membiarkan diri kita sendiri untuk dikuasai
olehnya mungkin kita akan gagal untuk
memberikan perhatian yag tepat pada faktual
isi pesan dan bisa jadi kita benar benar tidak
mengerti apa yang pembicara katakan.
LINGKUNGAN
MENDENGARKAN
SECARA AKTIF
Menghadiri, yang mengacu pada cara
pendengar mengarahkan diri mereka sendiri
untuk berbicara baik secara fisik maupun
psikologis.
Mendengarkan, yang melibatkan penerimaan
dan pemahaman verbal dan non-verbal.
Empati, yang melibatkan pendengar memahami
pesan dari dalam kerangla acuan pembicara.
Probing, yang mendorong pembicara untuk
bicara.
Egan (1998) mengidentifikasi 4
keterampilan komunikasi dasar :
Keterampilan mendengarkan
dibahas menjadi 4 judul :
PERSIAPAN
MERENUNGI
MENGIKUTI
MENGHADIRI
Terima Kasih
Musik adalah hukum moral.
Ini memberi jiwa ke alam
semesta, sayap untuk
pikiran, terbang ke imajinasi,
dan pesona dan keceriaan
untuk hidup dan untuk
semuanya.
PLATO

More Related Content

What's hot

Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati SianturiListening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati SianturiTasyailmelia
 
Interpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian Saputra
Interpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian SaputraInterpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian Saputra
Interpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian SaputraManusiaMalas
 
Dewi rizki agustina 4520210075 listening_kelas b
Dewi rizki agustina 4520210075 listening_kelas bDewi rizki agustina 4520210075 listening_kelas b
Dewi rizki agustina 4520210075 listening_kelas bDewiRizki4
 
Listening 4520210014 muhammad aldiansyah
Listening 4520210014 muhammad aldiansyahListening 4520210014 muhammad aldiansyah
Listening 4520210014 muhammad aldiansyahMuhammadAldiansyah22
 
Listening shaka mutaqin 4520210060
Listening shaka mutaqin 4520210060Listening shaka mutaqin 4520210060
Listening shaka mutaqin 4520210060ShakaMutaqin
 
Tugas 5 interpersonal skill b
Tugas 5 interpersonal skill bTugas 5 interpersonal skill b
Tugas 5 interpersonal skill bTegarFikri
 
Listening_Tugas 5_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi Abdi_4520210072
Listening_Tugas 5_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi Abdi_4520210072Listening_Tugas 5_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi Abdi_4520210072
Listening_Tugas 5_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi Abdi_4520210072Universitas Pancasila
 
Shela Pratiwi_Listening_4520210066_Interpersonal Skill
Shela Pratiwi_Listening_4520210066_Interpersonal SkillShela Pratiwi_Listening_4520210066_Interpersonal Skill
Shela Pratiwi_Listening_4520210066_Interpersonal SkillShelaPratiwi1
 
Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5
Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5
Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5jessicamrt24
 
Ppt interpersonal skill zulfa aenaeni_4520210015_listening
Ppt interpersonal skill zulfa aenaeni_4520210015_listeningPpt interpersonal skill zulfa aenaeni_4520210015_listening
Ppt interpersonal skill zulfa aenaeni_4520210015_listeningZulfaAenaeni
 
Indah Permatasari 4520210069 listening
Indah Permatasari 4520210069 listeningIndah Permatasari 4520210069 listening
Indah Permatasari 4520210069 listeningIndahPermata52
 
Listening Interpersonal skill
Listening Interpersonal skill Listening Interpersonal skill
Listening Interpersonal skill BagasDwi27
 
Smart Communication
Smart CommunicationSmart Communication
Smart Communicationharsemadi
 
Listening shabrina putri ramadhani 4520210024
Listening shabrina putri ramadhani 4520210024Listening shabrina putri ramadhani 4520210024
Listening shabrina putri ramadhani 4520210024ShabrinaPutriRamadha
 

What's hot (20)

Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati SianturiListening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Listening-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
 
Interpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian Saputra
Interpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian SaputraInterpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian Saputra
Interpersonal Skills - 4520210025 - Farsya Asfian Saputra
 
Dewi rizki agustina 4520210075 listening_kelas b
Dewi rizki agustina 4520210075 listening_kelas bDewi rizki agustina 4520210075 listening_kelas b
Dewi rizki agustina 4520210075 listening_kelas b
 
Listening 4520210014 muhammad aldiansyah
Listening 4520210014 muhammad aldiansyahListening 4520210014 muhammad aldiansyah
Listening 4520210014 muhammad aldiansyah
 
Listening shaka mutaqin 4520210060
Listening shaka mutaqin 4520210060Listening shaka mutaqin 4520210060
Listening shaka mutaqin 4520210060
 
Tugas 5 interpersonal skill b
Tugas 5 interpersonal skill bTugas 5 interpersonal skill b
Tugas 5 interpersonal skill b
 
Listening_Tugas 5_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi Abdi_4520210072
Listening_Tugas 5_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi Abdi_4520210072Listening_Tugas 5_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi Abdi_4520210072
Listening_Tugas 5_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi Abdi_4520210072
 
Listening
Listening Listening
Listening
 
Shela Pratiwi_Listening_4520210066_Interpersonal Skill
Shela Pratiwi_Listening_4520210066_Interpersonal SkillShela Pratiwi_Listening_4520210066_Interpersonal Skill
Shela Pratiwi_Listening_4520210066_Interpersonal Skill
 
Interpersonal skil
Interpersonal skilInterpersonal skil
Interpersonal skil
 
Berbicara efektif
Berbicara efektifBerbicara efektif
Berbicara efektif
 
Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5
Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5
Interpersonal Skill_4520210017_Jessica Marta Ulina_Tugas 5
 
Ppt interpersonal skill zulfa aenaeni_4520210015_listening
Ppt interpersonal skill zulfa aenaeni_4520210015_listeningPpt interpersonal skill zulfa aenaeni_4520210015_listening
Ppt interpersonal skill zulfa aenaeni_4520210015_listening
 
Indah Permatasari 4520210069 listening
Indah Permatasari 4520210069 listeningIndah Permatasari 4520210069 listening
Indah Permatasari 4520210069 listening
 
Listening
ListeningListening
Listening
 
Listening Interpersonal skill
Listening Interpersonal skill Listening Interpersonal skill
Listening Interpersonal skill
 
Smart Communication
Smart CommunicationSmart Communication
Smart Communication
 
Tugas 5 LISTENING
Tugas 5 LISTENINGTugas 5 LISTENING
Tugas 5 LISTENING
 
Berbicara efektif
Berbicara efektifBerbicara efektif
Berbicara efektif
 
Listening shabrina putri ramadhani 4520210024
Listening shabrina putri ramadhani 4520210024Listening shabrina putri ramadhani 4520210024
Listening shabrina putri ramadhani 4520210024
 

Similar to Listening

Interpersonal Skill sesi 2
Interpersonal Skill sesi 2Interpersonal Skill sesi 2
Interpersonal Skill sesi 2Judhie Setiawan
 
Presentation5 listening.edit
Presentation5 listening.editPresentation5 listening.edit
Presentation5 listening.editHAZELARYA
 
Komunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobi
Komunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobiKomunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobi
Komunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobiUniversity of Andalas
 
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektif
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektifCara berkomunikasi dengan baik yang efektif
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektifmohamadzuhri5
 
Komunikasi dalam pengurusan
Komunikasi dalam pengurusanKomunikasi dalam pengurusan
Komunikasi dalam pengurusanrabiatulnazari
 
Halangan Pendengaran
Halangan PendengaranHalangan Pendengaran
Halangan Pendengaranlawn
 
Halangan Pendengaran
Halangan PendengaranHalangan Pendengaran
Halangan Pendengaranlawn
 
ebook - Komunikasi efektif dalam Public Speaking
ebook - Komunikasi efektif dalam Public Speakingebook - Komunikasi efektif dalam Public Speaking
ebook - Komunikasi efektif dalam Public SpeakingAhmad Madu
 
Menjadi Public Speaker Handal dari Komunikasi Efektif
Menjadi Public Speaker Handal dari Komunikasi EfektifMenjadi Public Speaker Handal dari Komunikasi Efektif
Menjadi Public Speaker Handal dari Komunikasi EfektifAhmad Madu
 

Similar to Listening (13)

Interpersonal Skill sesi 2
Interpersonal Skill sesi 2Interpersonal Skill sesi 2
Interpersonal Skill sesi 2
 
Presentation5 listening.edit
Presentation5 listening.editPresentation5 listening.edit
Presentation5 listening.edit
 
Komunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobi
Komunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobiKomunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobi
Komunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobi
 
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektif
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektifCara berkomunikasi dengan baik yang efektif
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektif
 
Human comm 5-(listening)
Human comm  5-(listening)Human comm  5-(listening)
Human comm 5-(listening)
 
Presentasi kel1kombis c1
Presentasi kel1kombis c1Presentasi kel1kombis c1
Presentasi kel1kombis c1
 
Makalah kap
Makalah kapMakalah kap
Makalah kap
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Komunikasi dalam pengurusan
Komunikasi dalam pengurusanKomunikasi dalam pengurusan
Komunikasi dalam pengurusan
 
Halangan Pendengaran
Halangan PendengaranHalangan Pendengaran
Halangan Pendengaran
 
Halangan Pendengaran
Halangan PendengaranHalangan Pendengaran
Halangan Pendengaran
 
ebook - Komunikasi efektif dalam Public Speaking
ebook - Komunikasi efektif dalam Public Speakingebook - Komunikasi efektif dalam Public Speaking
ebook - Komunikasi efektif dalam Public Speaking
 
Menjadi Public Speaker Handal dari Komunikasi Efektif
Menjadi Public Speaker Handal dari Komunikasi EfektifMenjadi Public Speaker Handal dari Komunikasi Efektif
Menjadi Public Speaker Handal dari Komunikasi Efektif
 

More from MuhammadNaufalFauzi

Presenting information to others
Presenting information to othersPresenting information to others
Presenting information to othersMuhammadNaufalFauzi
 
Questioning and the information getting interview
Questioning and the information  getting interviewQuestioning and the information  getting interview
Questioning and the information getting interviewMuhammadNaufalFauzi
 
Listening to non verbal messages
Listening to non verbal messages Listening to non verbal messages
Listening to non verbal messages MuhammadNaufalFauzi
 
Mengembangkan kemampuan interpersonal dengan pendekatan keterampilan mikro
Mengembangkan kemampuan interpersonal dengan pendekatan keterampilan mikroMengembangkan kemampuan interpersonal dengan pendekatan keterampilan mikro
Mengembangkan kemampuan interpersonal dengan pendekatan keterampilan mikroMuhammadNaufalFauzi
 
The nature of interpersonal skill: A Historical Perspective
The nature of interpersonal skill: A Historical PerspectiveThe nature of interpersonal skill: A Historical Perspective
The nature of interpersonal skill: A Historical PerspectiveMuhammadNaufalFauzi
 

More from MuhammadNaufalFauzi (10)

Uas interersonal skill
Uas interersonal skill Uas interersonal skill
Uas interersonal skill
 
Negotiating
NegotiatingNegotiating
Negotiating
 
Asserting and influencing
Asserting and influencingAsserting and influencing
Asserting and influencing
 
HELPING AND FACILITATING
HELPING AND FACILITATINGHELPING AND FACILITATING
HELPING AND FACILITATING
 
Presenting information to others
Presenting information to othersPresenting information to others
Presenting information to others
 
Questioning and the information getting interview
Questioning and the information  getting interviewQuestioning and the information  getting interview
Questioning and the information getting interview
 
Listening to non verbal messages
Listening to non verbal messages Listening to non verbal messages
Listening to non verbal messages
 
Mengembangkan kemampuan interpersonal dengan pendekatan keterampilan mikro
Mengembangkan kemampuan interpersonal dengan pendekatan keterampilan mikroMengembangkan kemampuan interpersonal dengan pendekatan keterampilan mikro
Mengembangkan kemampuan interpersonal dengan pendekatan keterampilan mikro
 
The nature of interpersonal skill: A Historical Perspective
The nature of interpersonal skill: A Historical PerspectiveThe nature of interpersonal skill: A Historical Perspective
The nature of interpersonal skill: A Historical Perspective
 
My Future work
My Future workMy Future work
My Future work
 

Listening

  • 3. “Orang yang tidak bisa mendengarkan tidak bisa berhubungan” Mendengarkan yang buruk dapat merusak kemampuan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain . Dalam konteks kerja , pendengaran yang buruk bisa menjadi sumber dari banyak hal merusak kesalahpahaman Namun , hanya sedikit dari kita yang pernah menerima pelatihan formal . Hargie dkk (1994).
  • 4. empat jenis utama mendengarkan PEMAHAMAN MENDENGARKAN jenis mendengarkan yang kita lakukan saat melakukan wawancara pencarian fakta atau menghadiri kuliah . MENDENGARKAN DENGAN APRESIASIF jenis mendengarkan yang kiita lakukan untuk kesenangan. Contohnya ketika mendengarkan puisi . MENDENGARKAN EVALUATIF jenis mendengarkan yang kita lakukan saat mencoba menilai manfaat dari argumen orang lain, terutama ketika argumen bertujuan untuk membujuk. MENDENGARKAN DENGAN EMPATI jenis mendengarkan yang kita lakukan saat kita mencoba memahami apa yang orang lain coba katakan.
  • 5. Faktor yang memengaruhi kemampuan kita untuk mendengarkan secara efektif Ada banyak tuntutan yang bersaing untuk perhatian pendengar. Untuk misalnya, dalam wawancara seleksi perhatian total semua anggota komite penunjuk mungkin tidak fokus pada apa yang menjadi kandidat pepatah. Salah satu pewawancara mungkin lebih tertarik pada faktor-faktor seperti bagaimana calon itu berpakaian, tanda di kerahnya dan bau asap tembakau yang mengelilingi dirinya. Menyadari filter kita sendiri dapat membantu kita mendengarkan dengan lebih efektif. Pewawancara dapat menyiapkan daftar periksa untuk membantu mereka memastikan perhatian diberikan dengan benar pada semua pesan yang relevan dan efek dari selektifitas diminimalkan.
  • 6. HAMBATAN UMUM UNTUK KOMUNIKASI YANG EFEKTIF MENURUT HARGIE (1994) :
  • 7. Karakteristik pembicara dapat mempengaruhi kemampuan kita untuk mendengarkan. “Siapa pembicara” dapat mempengaruhi bagaimana pesan ditafsirkan. Terkadang kita melihat siapa orang tersebut daripada apa yang mereka katakan. Kecepatan bicara juga dapat memengaruhi mendengarkan. Tubbs dan Moss (1994) meneliti bahwa kecepatan bicara normal sekitar 140 kata per menit. Emosionalitas bisa menjadi penghalang penting untuk mendengarkan. Ketika pembicara mengekspresikan emosi secara berleihan maka sangat sulit untuk mendengarkan kata katanya. PEMBICARA
  • 8. Saat sedang berbicara dengan orang lain, kita biasanya mendengarkan apa yang mereka katakan, namun terkadang kita mungkin mulai berpikir tentang bagaimana menjawab sebelum orang lain selesai berbicara. Respon prematur seperti semacam ini, meski hanya di daam pikiran bisa merusak kemampuan kita untuk mendengarkan. Motivasi bisa mempengaruhi seberapa baik kita akan memperhatikan apa yang pembicara katakan. Kondisi fisik juga menjadi faktor lain yang dopat memengaruhi, karena ketika sedang sakit kita cenderung kurang fokus memperhatikan apa yang dibicarakan. PENDENGAR
  • 9. Latar belakang pengetahuan dapat menimbulkan kesulitan ketika pembicara menganggap kita mengetahui lebih dulu apa yang ingin mereka bicarakan. Jumlah detail baik terlalu banyak atau sedikit dapat memengaruhi pemahaman. Signifikan dan urutan presentasi juga menjadi salah satu faktor. Lingkungan adalah variabel yang mengintervensi antara pembicara dan pendengar sehingga dapat mempengaruhi kualitas pesan yang disampaikan. Kebisingan menyebabkan pendengar sangat sulit untuk mendengar pembicaraan. PESAN
  • 10. Hargie dkk (1994) menyarankan bahwa salah satu cara untuk mengelola masalah semacam ini adalah memberikan waktu kepada pembicara untuk melampiaskan emosi. Kita tidak dapat mengabaikan kondisi emosionalnya karena itu penting. Namun, jika kita membiarkan diri kita sendiri untuk dikuasai olehnya mungkin kita akan gagal untuk memberikan perhatian yag tepat pada faktual isi pesan dan bisa jadi kita benar benar tidak mengerti apa yang pembicara katakan. LINGKUNGAN
  • 12. Menghadiri, yang mengacu pada cara pendengar mengarahkan diri mereka sendiri untuk berbicara baik secara fisik maupun psikologis. Mendengarkan, yang melibatkan penerimaan dan pemahaman verbal dan non-verbal. Empati, yang melibatkan pendengar memahami pesan dari dalam kerangla acuan pembicara. Probing, yang mendorong pembicara untuk bicara. Egan (1998) mengidentifikasi 4 keterampilan komunikasi dasar :
  • 13. Keterampilan mendengarkan dibahas menjadi 4 judul : PERSIAPAN MERENUNGI MENGIKUTI MENGHADIRI
  • 14. Terima Kasih Musik adalah hukum moral. Ini memberi jiwa ke alam semesta, sayap untuk pikiran, terbang ke imajinasi, dan pesona dan keceriaan untuk hidup dan untuk semuanya. PLATO