2. PENJELASAN TENTANG NUTRISI
Nutrisi adalah elemen-elemen dan kombinasi spesifik dari elemen (kimia)
dimana organisme khusus membutuhkan untuk pertumbuhan dan
perbaikan.(Websters, 1986) .
Peran utama nutrisi :
1. sebagai sumber energi
2. bahan pembangun sel
3. sebagai aseptor elektron dalam reaksi bioenergetik (reaksi yang
menghasilkan energi)
3. PENJELASAN TENTANG KULTIVASI
kultivasi merupakan metode untuk melipatgandakan jumlah mikroba
dengan membiarkan mereka berkembang biak dalam media biakan yang
telah disiapkan di bawah kondisi laboratorium terkendali.
Metod yang digunakan antara lain :
- diagnosis: yaitu untuk menentukan penyebab penyakit infeksi dengan
membiarkan agen infeksi berkembang biak dalam media yang telah
disiapkan, seperti yang tertuang dalam Postulat Koch.
4. Nutrisi yang dibutuhkan mikroba
Mikroorganisme dapat menggunakan makanan dalam bentuk padat dan cairan
atau larutan.
Holozoik : Mikroorganisme yang menggunakan makanannya dalam bentuk
padat.
Holofitik : Mikroorganisme yang dapat menggunakan makanannya dalam
bentuk cairan atau larutan.
5. MACAM MACAM NUTRISI YANG DIUTUHKAN
01.
sumber energy yang digunakan mikroba mengubah energy yang diperoleh menjadi senyawa
pembawa energy yaitu ATP yang dapat dipakai untuk kegiatan sel.
Contohnya:
2 kelompok bakteri fototrof : mengubah energy cahaya menjadi ATP melalui proses
fotosintesis. Yaitu: sianobakteri dan bakteri fotosintetik.
Mikroba khemotrof : mengoksidasi senyawa kimia (glukosa atau ammonium) dalam proses
fermentasi atau respirasi
Berdasarkan energi
6. MACAM MACAM NUTRISI YANG DIUTUHKAN
02 .
1. Jasad autotrof menggunakan karbondioksida sebagai sumber karbon, bila jasad tersebut
memperoleh energinya dari cahaya disebut fotoautotrof.
2. Kemoautotrof Jasad yang memperoleh energinya dengan cara mengoksidasi senyawa
kimia.
3. Jasad heterotrof menggunakan bahan organic sebagai sumber karbon.
Berdasarkan karbon
7. MACAM MACAM NUTRISI YANG DIUTUHKAN
03 .
Sulfur dipergunakan untuk membentuk asam amino metionin dan sistein serta koensim.
Mikroba memperoleh sulfur dalam bentuk :
1. garam sulfat
2. H2S ( hidrogen sulfida)
3. granula sulfur
4. thiosulfat atau dalam bentuk bahan organic (sistein dan metionin).
Berdasarkan sulfur
8. MACAM MACAM NUTRISI YANG DIUTUHKAN
03 .
Sulfur dipergunakan untuk membentuk asam amino metionin dan sistein serta koensim.
Mikroba memperoleh sulfur dalam bentuk :
1. garam sulfat
2. H2S ( hidrogen sulfida)
3. granula sulfur
4. thiosulfat atau dalam bentuk bahan organic (sistein dan metionin).
Berdasarkan sulfur
9. MACAM MACAM NUTRISI YANG DIUTUHKAN
04.
Keperluan akan nitrogen dapat dipenuhi dalam berbagai bentuk
seperti protein atau polipeptida, garam nitrat atau amonium.
Fungsi nitrogen :
untuk mensintesis asam amino, nukleotida dan vitamin
Berdasarkan nitrogen
10. MACAM MACAM NUTRISI YANG DIUTUHKAN
05.
Fungsinya :
- pertumbuhan yang normal.
- untuk aktivitas enzim.
Berdasarkan unsure logam, natrium,
kalium, kalsium, magnesium, mangan,
besi, seng, tembaga dan kobalt
11. Unsur Fungsi fisiologis dan peranannya
Karbon (C) Sebagai penyusun bahan-bahan organik sel
Oksingen
(O)
Penyusun air sel, bahan-bahan organik sel, sebagai O2 aseptor
elektron, dalam respirasi aerob
Hidrogen ( H) Penyusun air sel, bahan-bahan organik sel
Nitrogen (N) Penyusun protein, asam nukleat, enzim/koenzim
Fospor ( P) Penyusun asam nuklein, fosfolipida, koenzim-koenzim
12. Sulfur (S) Penyusun protein-protein (asam amino sistein dan metionin),
beberapa koenzim (koenzim A, karboksilase)
Kalium (K) Salah satu dari kation anorganik sel, kofaktor untuk beberapa
enzim
Mangan (Mn) Kofaktor anorganik untuk beberapa enzim, kadang-kadang
sebagai pengganti Mg
Magnesium (Mg) Kation seluler, kofaktor anorganik untuk reaksi enzimatik
Kalsium (Ca) Kation seluler, kofaktor untuk beberapa enzim
Besi (Fe) Penyusun sitokrom dan protein hem atau nonhem, kofaktor
sejumlah enzim
Kobalt (Co) Penyusun vitamin B12 dan derivat koenzimnya
Cu, Zn, Mo Unsur-unsur anorganik penyusun enzim-enzim tertentu
13. MACAM MACAM NUTRISI YANG DIUTUHKAN
06.
Berfungsi :
1. membentuk substansi yang mengaktivasi enzim.
2. Untuk proses metaboliknya yang normal.
3. Untuk mensintesis seluruh keperluan vitaminnya dari senyawa-
senyawa lain di dalam media.
Berdasarkan vitamin
14. MACAM MACAM NUTRISI YANG DIUTUHKAN
07.
oksigen terdapat dalam molekul hayati seperti
- asam amino.
- Nukleotida.
- gliserida .
Berfungsi : untuk menjalankan respirasi aerobic.
Berdasarkan Oksigen
15. MACAM MACAM NUTRISI YANG DIUTUHKAN
08.
Berfungsi untuk semua aktivitas metabolisme.
Ketersediaan air yang dapat digunakan dalam mikroba sering
dinyatakan dengan aktivitas aair (Aw)
Berdasarkan air
16. TEKNIK KULTIVASI MIKROBA
01.
Teknik langsung dan mudah untuk mendapatkan suatu biakan murni. Campuran dari beberapa
spesies bakteri disebarkan di permukaan medium agar, sehingga setiap sel akan tumbuh menjadi
koloni yang terpisah sempurna dan dapat dilihat secara makroskopis berupa kumpulan mikroba di
atas medium padat
Teknik Penyebaran (The Spread-Plate Technique)
17. TEKNIK KULTIVASI MIKROBA
02.
Biakan murni juga
dapat diperoleh dengan
teknik goresan ( Streak-
Plate Technique ).
Inokulum digoreskan di
atas medium dengan
memakai ose menurut
pola tertentu
Teknik Goresan (The Streak-Plate Technique)
18. TEKNIK KULTIVASI MIKROBA
03.
Teknik pour-plate (lempeng tuang) adalah suatu teknik di dalam menumbuhkan mikroorganisme
di dalam media agar dengan cara mencampurkan media agar yang masih cair dengan stok kultur
bakteri.
Kelebihan teknik ini adalah mikroorganisme yang tumbuh dapat tersebar merata pada media agar
Teknik lempeng tuang (Pour Plate Technique )
19. Kondisi fisik yang diperlukan untuk pertumbuhan
Untuk berhasilnya kultivasi mikroba diperlukan suatu kombinasi nutrisi serta lingkungan fisik
yang sesuai.
4 parameter lingkungan yang utama:
1. Temperature juga mempengaruhi laju pertumbuhan dan penambahan jumlah sel.
Psikrofilik : 00 C - 200 C
Mesofilik : 200c - 450 C
Termofilik : 450 - 800 C
20. Kondisi fisik yang diperlukan untuk pertumbuhan
2. Kondisi atmosfer seperti kadar oksigen.
keragaman yang luas dalam hal respons terhadap oksigen bebas dan atas dasar ini maka
mikroba dibagi menjadi empat yaitu
aerobik (memerlukan oksigen),
anaerobik (tumbuh tanpa oksigen molekuler),
anaerobic fakultatif (tumbuh pada keadaan aerobic dan anaerobik),
mikroaerofilik (tumbuh bila ada sedikit oksigen atmosferik).
21. Kondisi fisik yang diperlukan untuk pertumbuhan
3. Konsentrasi ion hydrogen (pH)
pH optimum bagi kebanyakan mikroba terletak antara 6.5 sampai 7,5. Bagi kebanyakan
mikroba pH minimum dan maksimum antara 4 sampai 9.
Pergeseran pH dapat dicegah dengan menggunakan larutan penyangga atau bufer dalam
medium
22. Kondisi fisik yang diperlukan untuk pertumbuhan
4. Osmosi, Tekanan osmosis adalah besarnya tekanan minimum yang dierlukan untuk
mencegah aliran air yang menyebrangi membrane di dalam larutan.
.Berdasarkan tekanan osmosanya maka larutan tempat pertumbuhan mikroba dapat
digolongkan atas larutan hipotonis, isotonis dan larutan hipertonois.