SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
TUGAS KELOMPOK :
FERMENTASI
PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA (UMN) AL-WASHLIYAH
M E D A N
2022
DIPRESENTASIKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS KELOMPOK
MATA KULIAH : BIOTEKNOLOGI FARMASI
DOSEN PENGAMPU : YAYUK PUTRI RAHAYU, S.SI., M.SI
OLEH :
KELAS 5J / KELOMPOK -1
ANGGOTA KELOMPOK -1 :
Army Indah Perwita Siregar 222114059
Kartitha Nasution 222114097
Indah Lestari Br Perangin Angin 222114097
Nurhaliza Safitri 222114105
M. Naufal Rifqi 222114112
Adelya Syahfitri 222114113
Vani Alda Wardhani Siregar 222114114
1.1. Latar Belakang
Kata fermentasi berasal dari Bahasa Latin “fervere” yang berarti merebus (to boil).
Fermentasi mempunyai arti yang berbeda bagi ahli biokimia dan mikrobiologi industri.
Pada bidang mikrobiologi industri, fermentasi mempunyai arti yang lebih luas, yang
menggambarkan setiap proses untuk menghasilkan produk dari pembiakan
mikroorganisme. Perubahan arti kata fermentasi sejalan dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh para ahli. Arti kata fermentasi berubah pada saat Gay Lussac berhasil
melakukan penelitian yang menunjukkan penguraian gula menjadi alkohol dan
karbondioksida.
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Rumusan Masalah
● Apa yang dimaksud dengan fermentasi ?
● Mikroorganisme apa yang berperan didalam
fermentasi ?
● Apa peranan fermentasi didalam bidang farmasi ?
1.3. Tujuan Percobaan
● Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan
fermentasi
● Untuk mengetahui mikroorganisme yang berperan
didalam fermentasi
● Untuk mengetahui proses apa saja pada
fermentasi
● Untuk mengetahui peranan fermentasi didalam
bidang farmasi.
2.1. Pengertian Fermentasi
Fermentasi pada umumnya adalah seperangkat proses yang didalamnya terdapat
mikroba yang dibiakkan dalam suatu fermentor. Fermentor atau alat untuk melakukan
fermentasi adalah suatu tangki atau tong biasa yang berisi mikroba dalam medium bahan
makanan. Medium biakan ini mengandung sumber karbon seperti glukosa, pati hidrolisis atau
molase; sumber protein atau nitrogen berupa tepung kedelai, air rebusan jagung, atau tepung
biji kapas; sumber vitamin, seperti ekstrak ragi; mineral, dan beraneka bahan nutrisi lain.
Fermentor juga dilengkapi dengan alat kontrol yang mengatur temperatur pH dan pemasukan
oksigen ke dalam kaldu tempat sel tumbuh.
BAB II
PEMBAHASAN
Terlepas dari jenis-jenis fermentasi dengan pengecualian beberapa proses fermentasi suatu proses
yang sudah berjalan dapat dibagi menjadi enam komponen dasar yaitu sebagai berikut.
a. Formulasi medium yang akan digunakan pada pengembangan organisme untuk proses
selama pengembangan inokulumnya dan dalam fermentasi produk.
b. Sterilisasi medium fermentor dan Prapatan yang diperlukan.
c. Produksi kultur murni yang aktif dalam jumlah yang cukup untuk mengikut menginokulasi
tangki produksi.
d. Pertumbuhan mikroorganisme dalam fermentasi reproduksi diusahakan berada pada kondisi
optimum nya untuk membentuk produk.
e. Ekstraksi produk dan purifikasi nya.
f. Pembuangan efluen yang dihasilkan dari proses
2.2. Bagian-bagian Suatu Proses Fermentasi
Sumber- Sumber Mikroorganisme
Dari alam
Dari pusat-pusat koleksi
kultur
Dari laboratorium-laboratorium
mikrobiologi
Tanah, lumpur, air buangan, makanan
yang rusak maupun masih utuh,
tanaman, dsb.
Biasanya kultur-kultur yang potensinya tidak
dikirim ke pusat reaksi tetapi banyak yang
disimpan oleh penemunya, dipatenkan, atau
di industri-industri.
Beberapa laboratorium mikrobiologi lembaga-
lembaga penelitian universitas-universitas dan
lainnya mempunyai koleksi kultur
mikroorganisme.
 Pemilihan tahap I
Pada tahap ini sejumlah tertentu contoh sumber diambil dan diperiksa jenis-jenis mikroorganisme
nya dengan menggunakan, sehingga dapat melanjutkan pemilihannya. Dari hasil pengalaman ini
dipilih jenis-jenis yang menunjukkan tanda-tanda yang produktif dan selanjutnya dibuat kultur
murni . Mikroorganisme lainnya dapat dibuang atau dapat dijadikan koleksi murni yaitu kultur yang
hanya terdiri dari satu jenis mikroorganisme.
 Pemilihan tahap II
Dari kultur murni yang telah dibuat, dilakukan penelitian-penelitian berikut.
 Potensi, dipilih yang potensial
 Sifat-sifat
 Ada tidaknya proses fermentasi
 Produk baru atau tidak
 Produk terdapat dalam medium bercampur atau tidak
 Cara isolasi produk
2.3. Isolasi Dan Pemilihan Mikroorganisme
Faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan dan pertumbuhan mikroorganisme :
 Suplai nutrisi (zat gizi)
 Temperatur
 Waktu
 Nilai pH
 Aktivitas air
 Ketersediaan oksigen
 Faktor bahan penghambat pertumbuhan
 Radiasi
 Tegangan permukaan
 Keberadaan CO2
2.4. Medium Fermentasi
2.4.1. Formulasi Medium
Konstituen konstituen suatu medium harus memenuhi persyaratan kesehatan elementer untuk
pembentukan biomassa sel dan metabolit. Selain itu harus terdapat sumber energi yang cukup
memelihara sel dan proses Biosintesis.
2.4.2. Medium Untuk Pengembangan Inokulum (Medium Pertumbuhan)
Kultur untuk menginokulasi suatu permentasi harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut.
 Harus sehat dan aktif sehingga lamanya fase lag pada permentasi berikutnya dapat diperpendek
 Harus dapat dalam jumlah yang cukup besar untuk mengetahui memenuhi keperluan inokulum
yang optimum
 Harus berada dalam bentuk morfologi yang sesuai
 Harus bebas dari kontaminasi
 Harus tetap mempunyai kemampuan untuk pembentukan produk
2.4.3. Medium Produksi
Perancangan medium produksi tidak hanya ditentukan oleh keperluan keperluan nutrisi organismenya,
tetapi juga oleh keperluan kepala untuk memperoleh produk yang maksimum.
Komponen Nutrisi Yang Diperlukan Mikroorganisme
 Sumber Energi
Dalam beberapa kasus energi diperoleh dari oksidasi terkontrol dan senyawa organik tereduksi
tanah itu senyawa karbon digunakan untuk menghasilkan energi untuk Biosintesis sehingga
memenuhi kebutuhan karbon elemental sel dengan baik.
 Sumber karbon
Beberapa contoh sumber karbo adalah Pati; molase; karbohidrat; cairan limbah sulfit; selulosa;
minyak nabati; bahan-bahan lain yang mengandung karbon seperti alkohol, Asam Asam organik
sederhana dan alkana; air rendaman jagung; farmamedia; dan kalsium karbonat.
 Sumber Nitrogen
Nitrogen anorganik tersedia sebagai gas amonia garam garam amonium atau nitrat. Nitrogen
organik umumnya diberikan dalam bentuk asam amino, protein, dan urea.
 Keperluan Oksigen
Rancangan medium akan mempengaruhi keperluan oksigen kultur yaitu makin tereduksi sumber-
sumber karbon, semakin banyak kebutuhan oksigen.
 Mineral-Mineral
Adanya komponen-komponen yang mengandung Mg, P, K, S, Ca, dan Cl dalam medium sangat
penting sehingga perlu ditambahkan dalam bentuk tersendiri dengan konsentrasi yang diperlukan.
 Vitamin-Vitamin
Banyak sumber karbon dan nitrogen alami yang mengandung semua beberapa vitamin yang
diperlukan. Apabila ada kekurangan vitamin sering dilakukan pencampuran bahan-bahan untuk
mengatasinya
2.6. Proses Fermentasi
Proses fermentasi rekayasa menggunakan alat bantu dalam pengembangan regulasi organisme yang merupakan
pusat perhatian dari proses penguapan seperti manipulasi genetik regulasi metabolisme.
2.6.1. Klasifikasi produk proses fermentasi
Klasifikasi proses fermentasi berdasarkan ketergantungan pembentukan produk terhadap metabolisme energi.
• Tipe 1 pada tipe ini produk yang dihasilkan dari metabolisme primer digunakan untuk produksi energi dapat
berupa biomassa yaitu produk sebanding dengan laju pertumbuhan. Reaksi Tipe 1 ini dapat dinyatakan
sebagai berikut substrat tanah produk atau Substrat tanah a b dan c posisinya digunakan untuk
menghasilkan protein sel tunggal etanol dan asam glukonat.
 Tipe2 pola pertumbuhan produk yang tidak berasosiasi dengan pertumbuhan Produk yang dihasilkan digunakan
untuk energi metabolisme primer, tetapi produksi yang berlangsung diubah dalam alur sekunder yang terpisah dari
metabolisme primer. Asam sitrat Itu pitakonan beberapa asam amino dan metabolit sekunder seperti antibiotik
melalui tipe ini.
 Tipe 3 pada tipe ini seluruh metabolisme primer dan pembentukan produk terjadi pada waktu yang berbeda produk
tidak dihasilkan dari katabolisme tetapi dari alur amphibolic metabolisme pertama berfungsi sebagai berasosiasi
dengan konsumsi struktur dan pertumbuhan. Setelah itu produk dibentuk melalui reaksi dari metabolisme antara
berbagai antibiotik dan vitamin dihasilkan melalui fermentasi tipe 3.
Klasifikasi Sistem Fermentasi Berdasarkan Tinjauan Pertumbuhan
Mikroorganisme Sintesis
 Kultur bet (biakan statik)
 Kultur fed-batch
 Kultur kontinu
 Desain Medium
 Pengembangan inokulum untuk fermentasi industrial
 Faktor pemilihan reaktor
Jenis-Jenis Mikroorganisme Yang Berperan Dalam Teknologi Fermentasi
Bakteri Asam Laktat
Pediococcus cerevisae. Bakteri gram positif berbentuk bulat, bakteri ini berperan penting dalam
fermentasi daging dan sayuran. Leuconostoc mesenteroides, Leuconostoc dextranicum. Bakteri
gram positif berbentuk bulat terdapat secara berpasangan / rantai pendek berperan dalam perusakan
larutan gula dengan produksi pertumbuhan dekstran berlendir. Walaupun demikian, bakteri-bakteri ini
merupakan jenis yang penting dalam permulaan fermentasi sayuran dan juga ditemukan dalam sari
buah, anggur, dan bahan pangan lainnya. Streptococcus thermophilus, Streptococcus lactis dan
Streptococcus cremoris. bakteri gram positif, berbentuk bulat (coccus) yang terdapat sebagai rantai
dan semuanya mempunyai nilai ekonomis penting dalam industri susu. Lactobacillus lactis,
Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus delbrueckii. Organisme-organisme
ini adalah bakteri berbentuk batang, gram positif dan sering berbentuk pasangan dan rantai dari sel-
selnya. Jenis ini umumnya lebih tahan terhadap keadaan asam.
Bakteri Asam Propionat
Jenis-jenis yang termasuk kelompok ini ditemukan dalam golongan Propionibacterium, berbentuk
batang dan merupakan gram positif. Bakteri ini penting dalam fermentasi bahan pangan karena
kamampuannya memfermentasi karbohidrat dan juga asam laktat dan menghasilkan asam-asam
propionat, asetat, dan karbondioksida. Jenis-jenis ini penting dalam fermentasi keju Swiss.
Bakteri Asam Asetat.
Bakteri ini berbentuk batang, gram negatif dan ditemukan dalam golongan Acetobacter sebagai
contoh Acetobacter aceti. Metabolismenya lebih bersifat aerobik (tidak seperti spesies tersebut di
atas), tetapi peranannya yang utama dalam fermentasi bahan pangan adalah kemampuannya dalam
mengoksidasi alkohol dan karbohidrat lainnya menjadi asam asetat dan dipergunakan dalam pabrik
cuka.
Kapang
Kapang jenis-jenis tertentu digunakan dalam persiapan pembuatan beberapa macam keju dan
beberapa fermentasi bahan pangan Asia seperti kecap dan tempe. Contohnya : Asperfillus,
Rhizopus, Penicillium, dll.
Mikroorganisme Di Bidang Bioteknologi Farmasi
Mikroorganisme memiliki peran penting dalam perkembangan bioteknologi farmasi. Diawali dengan
diperolehnya antibiotik penisilin, penelitian tentang pemanfaatan mikroorganisme untuk memproduksi
agen obat terus berkembang. Saat ini, pemanfaatan mikroorganisme untuk memperoleh agen obat
telah banyak yang teridentifikasi. Berikut beberapa peran mikroorganisme dalam bidang bioteknologi
farmasi:
a. Pembuatan Antibiotik. Mikroorganisme dapat menghasilkan metabolit sekunder yang mampu
menghambat pertumbuhan mikroorganisme lainnya. Metabolit yang menghambat pertumbuhan
mikroorganisme disebut dengan antibiotik. Antibiotik digunakan untuk melawan infeksi mikroba
patogen. Beberapa mikroba yang menghasilkan antibiotik antara lain Streptomyces aureofaciens
(bacitrasin) dan Aspergillus fusmigatus (furmigilin).
b. Pembuatan vaksin. Vaksin dapat digunakan untuk membentuk antibodi dalam tubuh sehingga
tahan terhadap serangan bakteri maupun virus pathogen.
● Fermentasi merupakan suatu cara untuk mengubah substrat menjadi produk
tertentu yang dikehendaki dengan menggunakan bantuan mikroba.
● Mikroorganisme yang berperan dalam fermentasi adalah bakteri asalam laktat,
bakteri asam asetat, bakteri asam propionat dan kapang.
● Peranan mikroorganisme dalam bidang farmasi yaitu pembuatan antibiotik,
pembuatan vaksin dan lainnya.
K
E
S
I
M
P
U
L
A
N
DAFTAR PUSTAKA
Hidayanto, A. P. (2017). Teknologi Fermentasi. Modul Mata Kuliah , Ibp 611, 1–55.
Prasetya, E. (2016). Pembelajaran 11 : Bioteknologi. Modul Belajar Mandiri Calon Guru PPPPK, 255–279.
Dinata, Deden Indra. 2011. Bioteknologi : Pemanfaatan Mikoroganisme & Teknologi Bioproses. Jakarta : EGC.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to FERMENTASI FARMASI

klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docxklpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docxAgathaHaselvin
 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahArif nor fauzi
 
Pendahuluan Mikrobiologi Industri D3.pptx
Pendahuluan Mikrobiologi Industri D3.pptxPendahuluan Mikrobiologi Industri D3.pptx
Pendahuluan Mikrobiologi Industri D3.pptxWahyuDwisaputra9
 
Pengertian_Mikrobiologi_Industri-Pengertian_Mikrobiologi_Industri.docx
Pengertian_Mikrobiologi_Industri-Pengertian_Mikrobiologi_Industri.docxPengertian_Mikrobiologi_Industri-Pengertian_Mikrobiologi_Industri.docx
Pengertian_Mikrobiologi_Industri-Pengertian_Mikrobiologi_Industri.docxAgathaHaselvin
 
Aplikasi mikrobiologi
Aplikasi mikrobiologiAplikasi mikrobiologi
Aplikasi mikrobiologiAgip_mumun
 
PPT_Teknologi_Fermentasi.pptx
PPT_Teknologi_Fermentasi.pptxPPT_Teknologi_Fermentasi.pptx
PPT_Teknologi_Fermentasi.pptxAtikaAzri1
 
ST 1.pptx
ST 1.pptxST 1.pptx
ST 1.pptxHeriS12
 
nutrisi dan kultivasi mikroba.pptx
nutrisi dan kultivasi mikroba.pptxnutrisi dan kultivasi mikroba.pptx
nutrisi dan kultivasi mikroba.pptxDendoKasmandri
 
Infografis produk biosimilar
Infografis produk biosimilar Infografis produk biosimilar
Infografis produk biosimilar salni nindita
 
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdfZholaVaryanMuhammad
 
Buku xii bab 7 (Bioteknologi)
Buku xii bab 7 (Bioteknologi)Buku xii bab 7 (Bioteknologi)
Buku xii bab 7 (Bioteknologi)Muhamad Toha
 
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 JaartaIpa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 JaartaLiana Susanti SMPN 248
 
Bioteknologi (2)
Bioteknologi (2)Bioteknologi (2)
Bioteknologi (2)astutirisa
 

Similar to FERMENTASI FARMASI (20)

klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docxklpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
 
Biotehnologi
BiotehnologiBiotehnologi
Biotehnologi
 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanah
 
Biokimia fermentasi
Biokimia fermentasiBiokimia fermentasi
Biokimia fermentasi
 
Pendahuluan Mikrobiologi Industri D3.pptx
Pendahuluan Mikrobiologi Industri D3.pptxPendahuluan Mikrobiologi Industri D3.pptx
Pendahuluan Mikrobiologi Industri D3.pptx
 
Pengertian_Mikrobiologi_Industri-Pengertian_Mikrobiologi_Industri.docx
Pengertian_Mikrobiologi_Industri-Pengertian_Mikrobiologi_Industri.docxPengertian_Mikrobiologi_Industri-Pengertian_Mikrobiologi_Industri.docx
Pengertian_Mikrobiologi_Industri-Pengertian_Mikrobiologi_Industri.docx
 
Bab 6 kls 9i
Bab 6 kls 9iBab 6 kls 9i
Bab 6 kls 9i
 
Aplikasi mikrobiologi
Aplikasi mikrobiologiAplikasi mikrobiologi
Aplikasi mikrobiologi
 
PPT_Teknologi_Fermentasi.pptx
PPT_Teknologi_Fermentasi.pptxPPT_Teknologi_Fermentasi.pptx
PPT_Teknologi_Fermentasi.pptx
 
ST 1.pptx
ST 1.pptxST 1.pptx
ST 1.pptx
 
PPT BIOTEKNOLOGI FARMASI_5J_PRODUK TEMPE KACANG KELEDAI.pptx
PPT BIOTEKNOLOGI FARMASI_5J_PRODUK TEMPE KACANG KELEDAI.pptxPPT BIOTEKNOLOGI FARMASI_5J_PRODUK TEMPE KACANG KELEDAI.pptx
PPT BIOTEKNOLOGI FARMASI_5J_PRODUK TEMPE KACANG KELEDAI.pptx
 
nutrisi dan kultivasi mikroba.pptx
nutrisi dan kultivasi mikroba.pptxnutrisi dan kultivasi mikroba.pptx
nutrisi dan kultivasi mikroba.pptx
 
Infografis produk biosimilar
Infografis produk biosimilar Infografis produk biosimilar
Infografis produk biosimilar
 
Enzim i
Enzim iEnzim i
Enzim i
 
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf
 
Buku xii bab 7 (Bioteknologi)
Buku xii bab 7 (Bioteknologi)Buku xii bab 7 (Bioteknologi)
Buku xii bab 7 (Bioteknologi)
 
Pr mikro
Pr mikroPr mikro
Pr mikro
 
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 JaartaIpa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
 
Fermentasi
Fermentasi Fermentasi
Fermentasi
 
Bioteknologi (2)
Bioteknologi (2)Bioteknologi (2)
Bioteknologi (2)
 

More from Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWEnzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWUniversitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWRespirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWUniversitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 

More from Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah (20)

Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWEnzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
 
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWRespirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
 
ppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdfppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdf
 
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWGENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
 
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
 
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
 
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
 
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
 
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
 
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptxCell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
 
MEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptxMEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptx
 
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel EukariotikSel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
 
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel EukariotikSel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
 
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

FERMENTASI FARMASI

  • 1. TUGAS KELOMPOK : FERMENTASI PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA (UMN) AL-WASHLIYAH M E D A N 2022
  • 2. DIPRESENTASIKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH : BIOTEKNOLOGI FARMASI DOSEN PENGAMPU : YAYUK PUTRI RAHAYU, S.SI., M.SI OLEH : KELAS 5J / KELOMPOK -1
  • 3. ANGGOTA KELOMPOK -1 : Army Indah Perwita Siregar 222114059 Kartitha Nasution 222114097 Indah Lestari Br Perangin Angin 222114097 Nurhaliza Safitri 222114105 M. Naufal Rifqi 222114112 Adelya Syahfitri 222114113 Vani Alda Wardhani Siregar 222114114
  • 4. 1.1. Latar Belakang Kata fermentasi berasal dari Bahasa Latin “fervere” yang berarti merebus (to boil). Fermentasi mempunyai arti yang berbeda bagi ahli biokimia dan mikrobiologi industri. Pada bidang mikrobiologi industri, fermentasi mempunyai arti yang lebih luas, yang menggambarkan setiap proses untuk menghasilkan produk dari pembiakan mikroorganisme. Perubahan arti kata fermentasi sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli. Arti kata fermentasi berubah pada saat Gay Lussac berhasil melakukan penelitian yang menunjukkan penguraian gula menjadi alkohol dan karbondioksida. BAB I PENDAHULUAN
  • 5. 1.2. Rumusan Masalah ● Apa yang dimaksud dengan fermentasi ? ● Mikroorganisme apa yang berperan didalam fermentasi ? ● Apa peranan fermentasi didalam bidang farmasi ? 1.3. Tujuan Percobaan ● Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan fermentasi ● Untuk mengetahui mikroorganisme yang berperan didalam fermentasi ● Untuk mengetahui proses apa saja pada fermentasi ● Untuk mengetahui peranan fermentasi didalam bidang farmasi.
  • 6. 2.1. Pengertian Fermentasi Fermentasi pada umumnya adalah seperangkat proses yang didalamnya terdapat mikroba yang dibiakkan dalam suatu fermentor. Fermentor atau alat untuk melakukan fermentasi adalah suatu tangki atau tong biasa yang berisi mikroba dalam medium bahan makanan. Medium biakan ini mengandung sumber karbon seperti glukosa, pati hidrolisis atau molase; sumber protein atau nitrogen berupa tepung kedelai, air rebusan jagung, atau tepung biji kapas; sumber vitamin, seperti ekstrak ragi; mineral, dan beraneka bahan nutrisi lain. Fermentor juga dilengkapi dengan alat kontrol yang mengatur temperatur pH dan pemasukan oksigen ke dalam kaldu tempat sel tumbuh. BAB II PEMBAHASAN
  • 7. Terlepas dari jenis-jenis fermentasi dengan pengecualian beberapa proses fermentasi suatu proses yang sudah berjalan dapat dibagi menjadi enam komponen dasar yaitu sebagai berikut. a. Formulasi medium yang akan digunakan pada pengembangan organisme untuk proses selama pengembangan inokulumnya dan dalam fermentasi produk. b. Sterilisasi medium fermentor dan Prapatan yang diperlukan. c. Produksi kultur murni yang aktif dalam jumlah yang cukup untuk mengikut menginokulasi tangki produksi. d. Pertumbuhan mikroorganisme dalam fermentasi reproduksi diusahakan berada pada kondisi optimum nya untuk membentuk produk. e. Ekstraksi produk dan purifikasi nya. f. Pembuangan efluen yang dihasilkan dari proses 2.2. Bagian-bagian Suatu Proses Fermentasi
  • 8. Sumber- Sumber Mikroorganisme Dari alam Dari pusat-pusat koleksi kultur Dari laboratorium-laboratorium mikrobiologi Tanah, lumpur, air buangan, makanan yang rusak maupun masih utuh, tanaman, dsb. Biasanya kultur-kultur yang potensinya tidak dikirim ke pusat reaksi tetapi banyak yang disimpan oleh penemunya, dipatenkan, atau di industri-industri. Beberapa laboratorium mikrobiologi lembaga- lembaga penelitian universitas-universitas dan lainnya mempunyai koleksi kultur mikroorganisme.
  • 9.  Pemilihan tahap I Pada tahap ini sejumlah tertentu contoh sumber diambil dan diperiksa jenis-jenis mikroorganisme nya dengan menggunakan, sehingga dapat melanjutkan pemilihannya. Dari hasil pengalaman ini dipilih jenis-jenis yang menunjukkan tanda-tanda yang produktif dan selanjutnya dibuat kultur murni . Mikroorganisme lainnya dapat dibuang atau dapat dijadikan koleksi murni yaitu kultur yang hanya terdiri dari satu jenis mikroorganisme.  Pemilihan tahap II Dari kultur murni yang telah dibuat, dilakukan penelitian-penelitian berikut.  Potensi, dipilih yang potensial  Sifat-sifat  Ada tidaknya proses fermentasi  Produk baru atau tidak  Produk terdapat dalam medium bercampur atau tidak  Cara isolasi produk 2.3. Isolasi Dan Pemilihan Mikroorganisme
  • 10. Faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan dan pertumbuhan mikroorganisme :  Suplai nutrisi (zat gizi)  Temperatur  Waktu  Nilai pH  Aktivitas air  Ketersediaan oksigen  Faktor bahan penghambat pertumbuhan  Radiasi  Tegangan permukaan  Keberadaan CO2
  • 11. 2.4. Medium Fermentasi 2.4.1. Formulasi Medium Konstituen konstituen suatu medium harus memenuhi persyaratan kesehatan elementer untuk pembentukan biomassa sel dan metabolit. Selain itu harus terdapat sumber energi yang cukup memelihara sel dan proses Biosintesis.
  • 12. 2.4.2. Medium Untuk Pengembangan Inokulum (Medium Pertumbuhan) Kultur untuk menginokulasi suatu permentasi harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut.  Harus sehat dan aktif sehingga lamanya fase lag pada permentasi berikutnya dapat diperpendek  Harus dapat dalam jumlah yang cukup besar untuk mengetahui memenuhi keperluan inokulum yang optimum  Harus berada dalam bentuk morfologi yang sesuai  Harus bebas dari kontaminasi  Harus tetap mempunyai kemampuan untuk pembentukan produk 2.4.3. Medium Produksi Perancangan medium produksi tidak hanya ditentukan oleh keperluan keperluan nutrisi organismenya, tetapi juga oleh keperluan kepala untuk memperoleh produk yang maksimum.
  • 13. Komponen Nutrisi Yang Diperlukan Mikroorganisme  Sumber Energi Dalam beberapa kasus energi diperoleh dari oksidasi terkontrol dan senyawa organik tereduksi tanah itu senyawa karbon digunakan untuk menghasilkan energi untuk Biosintesis sehingga memenuhi kebutuhan karbon elemental sel dengan baik.  Sumber karbon Beberapa contoh sumber karbo adalah Pati; molase; karbohidrat; cairan limbah sulfit; selulosa; minyak nabati; bahan-bahan lain yang mengandung karbon seperti alkohol, Asam Asam organik sederhana dan alkana; air rendaman jagung; farmamedia; dan kalsium karbonat.  Sumber Nitrogen Nitrogen anorganik tersedia sebagai gas amonia garam garam amonium atau nitrat. Nitrogen organik umumnya diberikan dalam bentuk asam amino, protein, dan urea.  Keperluan Oksigen Rancangan medium akan mempengaruhi keperluan oksigen kultur yaitu makin tereduksi sumber- sumber karbon, semakin banyak kebutuhan oksigen.
  • 14.  Mineral-Mineral Adanya komponen-komponen yang mengandung Mg, P, K, S, Ca, dan Cl dalam medium sangat penting sehingga perlu ditambahkan dalam bentuk tersendiri dengan konsentrasi yang diperlukan.  Vitamin-Vitamin Banyak sumber karbon dan nitrogen alami yang mengandung semua beberapa vitamin yang diperlukan. Apabila ada kekurangan vitamin sering dilakukan pencampuran bahan-bahan untuk mengatasinya
  • 15. 2.6. Proses Fermentasi Proses fermentasi rekayasa menggunakan alat bantu dalam pengembangan regulasi organisme yang merupakan pusat perhatian dari proses penguapan seperti manipulasi genetik regulasi metabolisme. 2.6.1. Klasifikasi produk proses fermentasi Klasifikasi proses fermentasi berdasarkan ketergantungan pembentukan produk terhadap metabolisme energi. • Tipe 1 pada tipe ini produk yang dihasilkan dari metabolisme primer digunakan untuk produksi energi dapat berupa biomassa yaitu produk sebanding dengan laju pertumbuhan. Reaksi Tipe 1 ini dapat dinyatakan sebagai berikut substrat tanah produk atau Substrat tanah a b dan c posisinya digunakan untuk menghasilkan protein sel tunggal etanol dan asam glukonat.
  • 16.  Tipe2 pola pertumbuhan produk yang tidak berasosiasi dengan pertumbuhan Produk yang dihasilkan digunakan untuk energi metabolisme primer, tetapi produksi yang berlangsung diubah dalam alur sekunder yang terpisah dari metabolisme primer. Asam sitrat Itu pitakonan beberapa asam amino dan metabolit sekunder seperti antibiotik melalui tipe ini.  Tipe 3 pada tipe ini seluruh metabolisme primer dan pembentukan produk terjadi pada waktu yang berbeda produk tidak dihasilkan dari katabolisme tetapi dari alur amphibolic metabolisme pertama berfungsi sebagai berasosiasi dengan konsumsi struktur dan pertumbuhan. Setelah itu produk dibentuk melalui reaksi dari metabolisme antara berbagai antibiotik dan vitamin dihasilkan melalui fermentasi tipe 3.
  • 17. Klasifikasi Sistem Fermentasi Berdasarkan Tinjauan Pertumbuhan Mikroorganisme Sintesis  Kultur bet (biakan statik)  Kultur fed-batch  Kultur kontinu  Desain Medium  Pengembangan inokulum untuk fermentasi industrial  Faktor pemilihan reaktor
  • 18. Jenis-Jenis Mikroorganisme Yang Berperan Dalam Teknologi Fermentasi Bakteri Asam Laktat Pediococcus cerevisae. Bakteri gram positif berbentuk bulat, bakteri ini berperan penting dalam fermentasi daging dan sayuran. Leuconostoc mesenteroides, Leuconostoc dextranicum. Bakteri gram positif berbentuk bulat terdapat secara berpasangan / rantai pendek berperan dalam perusakan larutan gula dengan produksi pertumbuhan dekstran berlendir. Walaupun demikian, bakteri-bakteri ini merupakan jenis yang penting dalam permulaan fermentasi sayuran dan juga ditemukan dalam sari buah, anggur, dan bahan pangan lainnya. Streptococcus thermophilus, Streptococcus lactis dan Streptococcus cremoris. bakteri gram positif, berbentuk bulat (coccus) yang terdapat sebagai rantai dan semuanya mempunyai nilai ekonomis penting dalam industri susu. Lactobacillus lactis, Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus delbrueckii. Organisme-organisme ini adalah bakteri berbentuk batang, gram positif dan sering berbentuk pasangan dan rantai dari sel- selnya. Jenis ini umumnya lebih tahan terhadap keadaan asam.
  • 19. Bakteri Asam Propionat Jenis-jenis yang termasuk kelompok ini ditemukan dalam golongan Propionibacterium, berbentuk batang dan merupakan gram positif. Bakteri ini penting dalam fermentasi bahan pangan karena kamampuannya memfermentasi karbohidrat dan juga asam laktat dan menghasilkan asam-asam propionat, asetat, dan karbondioksida. Jenis-jenis ini penting dalam fermentasi keju Swiss. Bakteri Asam Asetat. Bakteri ini berbentuk batang, gram negatif dan ditemukan dalam golongan Acetobacter sebagai contoh Acetobacter aceti. Metabolismenya lebih bersifat aerobik (tidak seperti spesies tersebut di atas), tetapi peranannya yang utama dalam fermentasi bahan pangan adalah kemampuannya dalam mengoksidasi alkohol dan karbohidrat lainnya menjadi asam asetat dan dipergunakan dalam pabrik cuka. Kapang Kapang jenis-jenis tertentu digunakan dalam persiapan pembuatan beberapa macam keju dan beberapa fermentasi bahan pangan Asia seperti kecap dan tempe. Contohnya : Asperfillus, Rhizopus, Penicillium, dll.
  • 20. Mikroorganisme Di Bidang Bioteknologi Farmasi Mikroorganisme memiliki peran penting dalam perkembangan bioteknologi farmasi. Diawali dengan diperolehnya antibiotik penisilin, penelitian tentang pemanfaatan mikroorganisme untuk memproduksi agen obat terus berkembang. Saat ini, pemanfaatan mikroorganisme untuk memperoleh agen obat telah banyak yang teridentifikasi. Berikut beberapa peran mikroorganisme dalam bidang bioteknologi farmasi: a. Pembuatan Antibiotik. Mikroorganisme dapat menghasilkan metabolit sekunder yang mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme lainnya. Metabolit yang menghambat pertumbuhan mikroorganisme disebut dengan antibiotik. Antibiotik digunakan untuk melawan infeksi mikroba patogen. Beberapa mikroba yang menghasilkan antibiotik antara lain Streptomyces aureofaciens (bacitrasin) dan Aspergillus fusmigatus (furmigilin). b. Pembuatan vaksin. Vaksin dapat digunakan untuk membentuk antibodi dalam tubuh sehingga tahan terhadap serangan bakteri maupun virus pathogen.
  • 21. ● Fermentasi merupakan suatu cara untuk mengubah substrat menjadi produk tertentu yang dikehendaki dengan menggunakan bantuan mikroba. ● Mikroorganisme yang berperan dalam fermentasi adalah bakteri asalam laktat, bakteri asam asetat, bakteri asam propionat dan kapang. ● Peranan mikroorganisme dalam bidang farmasi yaitu pembuatan antibiotik, pembuatan vaksin dan lainnya. K E S I M P U L A N
  • 22. DAFTAR PUSTAKA Hidayanto, A. P. (2017). Teknologi Fermentasi. Modul Mata Kuliah , Ibp 611, 1–55. Prasetya, E. (2016). Pembelajaran 11 : Bioteknologi. Modul Belajar Mandiri Calon Guru PPPPK, 255–279. Dinata, Deden Indra. 2011. Bioteknologi : Pemanfaatan Mikoroganisme & Teknologi Bioproses. Jakarta : EGC.