SlideShare a Scribd company logo
1 of 74
Download to read offline
11
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Latihan
I.	 Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
	 1.	 Besaran berikut ini yang termasuk besaran pokok adalah ....
		 a. 	kecepatan	 b. 	kuat arus 	 c. 	volume 	 d. 	jarak 	 e. 	gaya
		
Jawab:	 b. 	kuat arus
Pembahasan:	
-	 Kecepatan termasuk besaran turunan karena satuannya diturunkan dari satuan
besaran pokok panjang dan waktu (v =
s
t
= m/s)	
-	 Volume termasuk besaran turunan karena satuannya diturunkan dari besaran pokok
panjang (v = r3 = meter3)
-	 Jarak termasuk besaran turunan karena satuannya diturunkan dari besaran pokok
panjang (s)
-	 Gaya termasuk besaran turunan karena satuannya diturunkan dari besaran pokok
massa, panjang, dan waktu (F = m . a = kg m/s2)
	 2. 	Pasangan besaran turunan dan satuan yang sesuai menurut Sistem Internasional adalah ....
		 a. 	intensitas cahaya dan kandela 	 d. 	kuat arus dan ampere	
		 b. 	jumlah zat dan mol	 e.	 gaya dan newton
		 c. 	percepatan dan m/s
		
Jawab:	 b. 	kuat arus
Pembahasan:	
-	 Intensitas cahaya, jumlah zat, dan kuat arus bukanlah besaran turunan, karena
ketiga besaran tersebut adalah kelompok besaran pokok
-	 Satuan dari percepatan adalah m/s2
Jadi yang benar untuk pasangan besaran turunan dan satuannya adalah poin e (gaya
dan newton)
	 3.	 Volume termasuk ke dalam kelompok besaran turunan karena ....
		 a. 	diturunkan dari besaran pokok massa
		 b. 	diturunkan dari besaran pokok panjang
		 c. 	diturunkan dari besaran pokok massa dan panjang
		 d. 	memiliki satuan meter kubik
		 e. 	tidak dapat diukur secara langsung
Pertemuan Ke-1 dan 2
Bab
1 Besaran dan Satuan
2
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
Jawab:	 b. 	diturunkan dari besaran pokok panjang
Pembahasan:	
Volume = (rusuk)3 = meter3
	4. 	Sebuah termometer Celsius menunjukkan angka 37°C. Apabila ditunjukkan dalam
termometer Kelvin akan terbaca ... K.
		 a. 	300	 b. 	310	 c. 	320	 d. 	340	 e. 	400
		
Jawab:	 b. 	310
Pembahasan:	
TK = 273 + ToC = 273 + 37 = 310 K
	 5. 	Gaya diturunkan dari besaran pokok ....
		 a.	 massa, suhu, dan panjang	 d. 	panjang, massa, dan waktu
		 b. 	suhu, waktu, dan panjang	 e. 	massa, jumlah zat, dan intensitas cahaya
		 c. 	panjang, suhu, dan intensitas cahaya	
		 Jawab:	 d. 	panjang, massa, dan waktu
		
Pembahasan:	
F = m . a = kg m/s2 = massa . 2
panjang
(waktu)
	 6. 	Sebuah truk bergerak dengan kelajuan 54 km/jam. Jika dinyatakan dalam satuan menurut
Sistem Internasional, maka kelajuan dari mobil tersebut menjadi ....
		 a. 	10 m/s	 b. 	15 m/s	 c. 	36 m/s	 d. 	10 km/s	 e. 	15 km/s
		
Jawab:	 b. 	15 m/s
Pembahasan:	
v =	 54
km 1.000 m 1 jam
. .
jam 1km 3.600 s
= 15 m/s
	 7. 	Terdapat dua orang pelari. Pelari A mampu berlari sejauh 100 m dalam waktu 12 sekon,
sedangkan pelari B dalam waktu yang sama mampu menempuh jarak 100 yard. Kecepatan
lari dari dua pelari tersebut adalah ....
		 a. 	pelari A lebih cepat dibanding pelari B
		 b. 	pelari B lebih cepat dibanding pelari A
		 c. 	kecepatan berlari antara pelari A sama dengan pelari B
		 d. 	tidak dapat dibandingkan karena jarak tempuh berbeda
		 e.	 sama karena waktu tempuh antara kedua pelari tersebut sama
		
Jawab:	 a. 	pelari A lebih cepat dibanding pelari B
Pembahasan:	
Diketahui			:	 SA	=	5 Hz					tA	 =	 12 sekon	
						 SB	 =	 100 yard 				 tB	=	 tA = 12 sekon
							 = 	 0,9144 . 100 m
					 SB	 =	 91,44 m
Jadi, pelari A lebih cepat dibanding pelari B
	 8.	 Satuan CGS meliputi ....
		 a. 	centimeter, kilogram, sekon	 c.	 centimeter, gram, sekon	 e.	 celcius, gram, sekon
		 b.	 meter, kilogram, sekon	 d.	 celcius, gram, mol	
		
Jawab:	 	c.	 centimeter, gram, sekon
Pembahasan:	
MKS
meter
kilogram
sekon
CGS
centimeter
gram
sekon
33
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
	 9.	 Kecepatan pesawat terbang sering dinyatakan dalam knot. Apabila 1 knot = 1,15 mil/jam, maka
besarnya kecepatan pesawat terbang 300 m/s. Jika dinyatakan dalam knot adalah ....
		 a.	255	 b.	374	 c.	584	 d.	623	 e.	877
		
Jawab:		c.	584
Pembahasan:	
1 knot 	 = 1,15 mil/jam
300 m/s 	= 300
3
1
3.600 sekon
m 10 km 1 sekon
. .
s 1m
−
= 1.080 km/jam
Jika 1 mil	=	 1,609 km, maka:
1.080 km/jam 	 = 	
1.080
1,609
mil/jam
						 =	 671,22 mil/jam
Sehingga:
671,22 mil/jam	 =
671,22
1,15
= 583,67 = 584 knot
10.	 Momentum diturunkan dari besaran pokok ....
		
			 a.	 massa, panjang, waktu						 d. 	massa dan kecepatan
			 b. 	panjang, suhu, jumlah zat					 e. 	panjang dan massa
			 c. 	 panjang, kecepatan, dan waktu
			
		
Jawab:		a.	 massa, panjang, waktu
Pembahasan:	
	Momentum	 = 	massa . kecepatan
	 p	 = 	m . v
		 = 	kg . m/s
		 = 	massa . panjang
waktu
II.	Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
	 1. 	Apakah besaran dan satuan itu? Mengapa keras dan lunak tidak termasuk besaran?
		
Jawab:	 -	 Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka
	 -	 Satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pembanding dalam
pengukuran
	 -	 Keras dan lunak tidak termasuk besaran karena tidak dapat dinyatakan
dengan angka		 	
	 2. 	Kecepatan mobil F1 yang dikemudikan oleh pembalap mencapai 432 km/jam. Nyatakan
dalam mil/jam!
		
Jawab:	
v =
432 km/ jam
1,609 km
	= 	268,489 mil/jam
						 =	268,5 mil/jam
	3. 	Sebutkan lima contoh besaran turunan beserta besaran pokok yang menurunkan
satuannya!
		
Jawab:	 a.	 Kecepatan; panjang dan waktu c.	 Gaya; massa, panjang, dan waktu
F = m . a = kg . m/s2
d.	Momentum; massa, panjang, dan
waktu p = m . v = kg . m/s
e.	 usaha; massa, panjang, dan waktu
W = F . s = kg m/s2 . m = kg m2/s2
		 v =
s
t
= m/s
	 b.	 Percepatan; panjang dan waktu
		 a =
v m/ s
t s
= = m/s2
4
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
	 4. 	Jelaskan yang Anda ketahui tentang kilogram standar!
		
Jawab:	 Kilogram standar adalah sebuah massa standar, yaitu massa sebuah silinder
platina iridium yang aslinya disimpan di sevres dekat Paris. Massa kilogram
standar sebanding dengan massa 1 liter air murni pada suhu 4oC
	 5. 	Sebuah balok kayu berukuran panjang 16 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 10 cm. Tentukan luas
dan volume balok tersebut dalam satuan SI!
		
Jawab:	
Diketahui	:	 Vbalok =	 p x l x t
				 Vbalok	 =	 16 cm x 8 cm x 10 cm
				 Vbalok	=	 1.280 cm3 = 1,28 x 10-6 m3
Lbalok	 = 	 (p x l) + (p x t) + (l x t)
		 = 	 (16 cm x 8 cm) + (16 cm x 10 cm) + (8 cm x 10 cm)
		 =		 (128 + 160 + 80) cm2
		 = 	 368 cm2
		 =		 368 . 10-4 m2
		=		 0,368 m2
Pekerjaan Rumah
	 Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
	 1.	 Jelaskan perbedaan besaran pokok dan besaran turunan!
Jawab:	 -	 Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu
		 -	 Besaran yang satuannya ditetapkan berdasarkan satuan-satuan besaran pokok
	 2.	 Sebutkan tujuh macam besaran pokok beserta satuannya baik dalam MKS maupun cgs!
Jawab:	 No Besaran Pokok Satuan MKS Satuan CGS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Panjang
Massa
Waktu
Suhu
Kuat arus
Intensitas cahaya
Jumlah zat
meter
kilogram
sekon
kelvin
ampere
candela
mol
centimeter
gram
sekon
kelvin
ampere
candela
mol
	
	 3.	 Mengapa usaha dan energi bukan termasuk dalam kelompok besaran pokok?
Jawab:	 Karena satuan usaha dan energi diturunkan dari satuan-satuan besaran pokok
panjang, massa, dan waktu.
	 4.	 Apakah yang dimaksud dengan satuan standar? Sebutkan pula syarat utama sebuah satuan
digunakan sebagai satuan standar!
Jawab:	 -	 Satuan standar adalah satuan baku yang telah disepakati bersama untuk
jadi satuan bersama di seluruh daerah di dunia
		 -	 Syarat utama sebuah satuan digunakan sebagai satuan standar:
			 a.	 nilai satuannya harus sama	
			 b.	 mudah ditiru
			 c.	 dapat diterima secara internasional
	 5.	 Ada dua macam satuan yang sering digunakan dalam fisika, yaitu sistem metrik dan sistem
Inggris. Jelaskan yang Anda ketahui tentang satuan sistem metrik!
55
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Jawab:	 Sistem metrik menggunakan besaran-besaran pokok (dasar) seperti panjang,
massa, dan waktu. Sistem metrik dibagi menjadi dua, yaitu:
		 -		 Sistem MKS (meter - kilogram - sekon)
		 -		 Sisten cgs (centimeter - kilogram - sekon)
Kegiatan
	 Manfaat Satuan Standar
	 Tujuan percobaan:
	 Mengetahui manfaat satuan standar.
	 Alat percobaan: Mistar
	 Langkah-langkah percobaan:
	1. 	Ukurlah panjang meja di kelas Anda menggunakan tangan (jengkal). Berapa jengkalkah
panjang meja?
	 2. 	Mintalah teman Anda untuk mengukur meja yang sama. Berapakah hasilnya? Apakah hasil
pengukuran Anda dan teman Anda sama?
	 3. 	Sekarang, cobalah Anda dan teman Anda mengukur meja tersebut dengan mistar. Apakah
hasil pengukurannya sama ketika Anda dan teman Anda menggunakan jengkal?
	 4. 	Dari kegiatan tersebut, dapatkah Anda menjelaskan manfaat satuan standar?
		 Jawab:	 Aktivitas siswa
Pertemuan Ke-3 dan 4
Latihan
I.	 Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
	 1. 	Cara suatu besaran menggambarkan suatu besaran tersusun atas besaran-besaran pokok
disebut ....
		 a. 	satuan standar	 d. 	besaran
		 b. 	dimensi	 e.	 satuan
		 c.	mengukur
		 Jawab:	 b. 	dimensi
	 2. 	Perpindahan adalah kecepatan dikali waktu tempuh. Dimensi dari perpindahan adalah ....
		 a. 	L	 b. 	ML2	 c. 	M2L-2	 d. 	M-1L2	 e. 	ML3
		
Jawab:	 a. 	L
Pembahasan:
s = v . t = m/s . s = m = L	
	 3. 	Berikut ini yang merupakan rumus dimensi dari daya adalah ....
		 a. 	MLT-2	 b. 	M2L2T-2	 c. 	ML2T-2	 d. 	ML2T-3	 e. 	M2LT-3
		
Jawab:	 d. 	ML2T-3
Pembahasan:
P =
2 2W kg m / s
t s
= = ML2T-3
6
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
	 4. 	ML-1T-2 adalah dimensi dari ....
		 a. 	gaya	 b. 	daya 	 c. 	kecepatan 	 d.	 momentum	 e. 	tekanan
		
Jawab:	 e. 	tekanan
Pembahasan:
-	 Gaya → F = m . a = kg . m/s2 = MLT-2 -	 Momentum →  p 	 = m . v = kg . m/s
				= MLT-1
-	 Tekanan → p =
2
2
F kg m/ s
=
A m
= ML-1T-2
-	 Daya → P =  
2 2W kg m / s
t s
= = ML2T-3
-	 Kecepatan → v =
s m
t s
= = LT-1
	 5. 	Dari pasangan berikut yang mempunyai dimensi sama adalah ....
		 a. 	daya dan tekanan 	 d. 	daya dan impuls			
		 b.	 momen gaya dan momentum	 e.	 momentum
		 c.	 momentum dan gaya
		
Jawab:	e.	momentum
Pembahasan:
Momentum: MLT-1, Impuls = MLT-1
II.	Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
	 1. 	Besaran apakah yang memiliki dimensi [ML2T-2]?
		
Jawab:	
ML2T-2 = kg m2/s2 = joule
Satuan di atas merupakan satuan dari energi, usaha, dan kalor.
Jadi, besaran yang memiliki dimensi [ML2T-2] adalah semua besaran yang memiliki
satuan joule.
	 2. 	Tuliskan rumus dimensi dari besaran-besaran berikut ini:
		 a.	 Massa jenis	 b. 	Tekanan	 c. 	Energi	 d. 	Impuls
		
Jawab:	
a.	 Massa jenis (ρ) = 3
m kg
v m
= = ML-3 c.	 Energi = kg m2/s2 = ML2T-2
d.	 Impuls = F . ∆ t = kg m/s2 . s = MLT-1
b.	 Tekanan (P) =
2
2
F kg m/ s
A m
= = ML-1T-2
	 3. 	Apakah pasangan besaran berikut ini setara?
		 a. 	Kecepatan dan percepatan		 c. 	Tekanan dan massa jenis
		 b. 	Usaha dan energi kinetik		 d. 	Gaya dan usaha
		
Jawab:	
a.	 Kecepatan		 = 	 percepatan
		 m/s	 = 	 m/s2
		 ML-1	 = 	 ML-2
	 Jadi tidak setara
		
b.	 Usaha	 = 	energi kinetik d.	
2
2 2
2 2 2
m m
s s
MLT ML T
gaya = usaha
kg = kg
=
tidak setara
− −
∴
	 joule	 = 	joule
	 kg m2/s2	 = 	kg m2/s2
	 ML2T-2	 = 	ML2T-2­
	 ∴ Setara	
c.	
2 3
2
2 3
1 2 3
N kg
m m
kg m/ s kg
m m
ML T ML
Tekanan = massa jenis
=
=
=
tidak setara
− − −
∴
77
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
	 4. 	Apakah perbedaan dimensi dan satuan?
		
Jawab:	 -	 Dimensi adalah cara suatu besaran menggambarkan besaran yang tersusun
atas besaran-besaran pokok.
		 -	 Satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pembanding dalam
pengukuran	 	
	 5. 	Jika satuan energi kalor sama dengan satuan usaha, yaitu joule, apakah kedua besaran
tersebut setara? Berikan bukti untuk jawaban Anda!
		
Jawab:	 Ya, setara
	
o 3
2 2
2 2
2 2 2 2
Joule m
. .
kg C s
m m
s s
ML T ML T
energi kalor = usaha
m . c . T = F . s
kg c = kg m
kg = kg
=
setara
− −
∆
∴
Pekerjaan Rumah
	 Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
	 1. 	Jelaskan pengertian dimensi secara fisika!
		
Jawab:		Dimensi merupakan hubungan antara besaran tersebut dengan besaran-besaran
pokok. Dengan kata lain, dimensi adalah cara suatu besaran menggambarkan
besaran tersebut yang tersusun atas besaran-besaran pokok
	 2. 	Apakah momentum dan impuls merupakan dua besaran yang setara? Jelaskan menggunakan
analisis dimensi!
		
Jawab:	Ya
2
1 1
m m
.
s s
m m
s s
momentum = impuls
p = I
m . v = F . t
kg. = kg. s
kg. = kg.
MLT = MLT
Terbukti bahwa momentum dan impuls adalah dua besaran yang setara setara
− −
∆
∴
	 3. 	Sebutkan kegunaan analisis dimensi dalam fisika!
		
Jawab:	 a.	 Membuktikan dua besaran fisika memiliki kesetaraan atau kesamaan
	 	 b.	 Menurunkan persamaan suatu besaran fisika
	 c.		Menentukan ketetapan suatu persamaan yang menyatakan hubungan-
hubungan antara besaran-besaran
	 4. 	Buktikan bahwa dimensi dalam persamaan v2 = vo
2 + 2as adalah konsisten jika dimensi x, v,
dan a masing-masing adalah panjang, panjang per waktu, dan panjang per kuadrat waktu!
8
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
Jawab:	
2
2 2
2
2 2 2
2 2 2
2 2
2 2
2
o
m m m
. m
s s s
m m m
s s s
m m
s s
v = v 2a . s
=
=
=
Terbukti
     
+     
     
+
+
∴
	 5. 	Jika besaran P dan Q memiliki dimensi yang berbeda, di antara persamaan berikut ini mana
sajakah yang mungkin? Berikan alasan untuk jawaban Anda!
a. P + Q			 b. PQ 				 c. P -
P
Q
Q
				 d. 1 -
P
Q
Q
		
Jawab:	 a.	 Tidak mungkin, karena penjumlahan dua besaran yang memiliki dimensi
yang berbeda (otomatis besaran yang berbeda) adalah tidak mungkin
	 b.	Mungkin
	 c.	 Mungkin, misalnya dimensi P sama dengan A, sedangkan dimensi Q sama
dengan A2
	 d.	 Tidak mungkin, karena pernyataan tersebut mengharuskan besaran P dan
Q memiliki dimensi yang sama agar
A
B
tidak berdimensi
Kegiatan
	 Perhatikan tabel dimensi besaran turunan. Tabel tersebut memperlihatkan beberapa besaran
turunan dan dimensinya.
	 Buktikan bahwa dimensi dari besaran luas, massa jenis, tekanan, dan usaha pada tabel dimensi
besaran turunan adalah benar.
	
Jawab:	 Aktivitas siswa
Pertemuan Ke-5 dan 6
Latihan
I.	 Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
	 1. 	Berikut ini pasangan neraca beserta tingkat ketelitiannya yang paling benar adalah ....
		 a. 	neraca sama lengan, 1 gram	 d. 	timbangan pasar, 1 kg
		 b. 	neraca O'hauss, 0,1 gram	 e. 	neraca digital, 0,1 gram
		 c. 	neraca tiga lengan 10 gram
		
Jawab:	 b. 	neraca O'hauss, 0,1 gram
Pembahasan:	
a.	 Neraca sama lengan memiliki tingkat ketelitian 0,1 gram. Jadi, poin (a) salah
b.	 Neraca tiga lengan memiliki tingkat ketelitian 0,1 gram. Jadi, poin (c) salah
c.	 Neraca pasar memiliki tingkat ketelitian 50 gram. Jadi, poin (d) salah
99
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
	 2.	 Alat ukur panjang yang memiliki tingkat ketelitian 0,1 mm adalah ....
		 a.	mistar	 c.	jangka 	 e.	penggaris
		 b.	 mikrometer sekrup	 d.	 jangka sorong
		
Jawab:	 	d.	 jangka sorong
Pembahasan:	
-	 Mistar = 1 mm -	 Penggaris = mistar = 1 mm
-	 Jangka = bukan alat ukur panjang	-	 Mikrometer sekrup = 0,0 1 mm
	 3. 	Stopwatch mempunyai batas ketelitian ... detik.
		 a.	 1	 b.	 10 	 c.	 0,1 	 d.	 0,01 	 e.	 0,001
		 Jawab:	 c.	0,1
	4.	
2 g
10 g
200 g
Hasil pengukuran massa benda menggunakan neraca
dua lengan seperti yang diperlihatkan gambar di
samping sebesar ... kg.
			 a.	0,212
		 b.	2,12
		 c.	21,2
		 d.	21.200
		 e. 	212.000
		
Jawab:	 a.	0,212
Pembahasan:	
Mtotal	 = 200 gram + 10 gram + 2 gram
Mtotal	 = 212 gram
Mtotal	 = 0,212 kg	
	 5.	 Alat ukur panjang yang paling cocok digunakan untuk mengukur panjang diameter cincin
adalah ....
		 a. 	penggaris	 d.	 jangka sorong
		 b. 	mistar	 e.	 meteran gulung	
		 c.	 mikrometer sekrup	
		
Jawab:	 d.	 jangka sorong
Pembahasan:	
Jangka sorong memiliki rahang tetap atas dan rahang sorong atas yang bisa masuk
ke dalam diameter cincin, sehingga paling cocok digunakan untuk mengukur diameter
cincin.
	 6. 	 Bacaan yang tepat sesuai skala yang ditunjukkan mikrometer
sekrup di samping adalah ... mm.
		 a.	2,38			 d.	3,88
			 b.	 2,58 			 e.	 4,38	
			 c.	 2,88 	
		
Jawab:		c.	2,88
Pembahasan:
Hasil pengukuran: 2,5 mm - 0,38 mm = 2,88 mm				
	7.	 Sesuai gambar di samping, panjang batang yang diukur adalah
.... mm.
			 a.	 1,56 		 d.	 21,6
		 b.	15,6		 e. 	210,6	
		 c.	 2,16
10
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
Jawab:	 b.	15,6
Pembahasan:
Hasil pengukuran		 = 1,5 cm + 0,6 mm
						 	 = 15 mm + 0,6 mm
							 = 15,6 mm
	 8.	 Berikut ini yang bukan hasil pengukuran panjang suatu benda menggunakan jangka sorong,
kecuali ....
		 a. 2,14 cm	 b. 8,04 cm	 c. 10,15 mm	 d. 11,70 cm	 e.	 22,00 mm
		
Jawab:	 b. 8,04 cm
Pembahasan:
Tingkat ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm, sehingga yang bukan
hasil pengukuran panjang dengan menggunakan jangka sorong adalah poin (c)
	 9.	 Alat yang paling tepat digunakan untuk mengukur massa kalung adalah ....
		 	
			 a. 	 timbangan	 d. 	neraca dua lengan
			 b. 	 jangka sorong	 e. 	nerasa O'hauss
			 c.	 mikrometer sekrup
		 Jawab:	 d. 	neraca dua lengan
10.	 Kesalahan dalam pengukuran akibat arah pandangan mata yang tidak tepat adalah
kesalahan ....
		 a. 	acak	 b. 	mutlak	 c. paralaks	 d. 	sistematis	 e. 	kalibrasi
		 Jawab:	 c. paralaks
II.	Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
	 1. 	Sebutkan tiga macam alat ukur massa beserta tingkat ketelitiannya!
		
Jawab:	 a.	 Neraca sama lengan (neraca dua lengan); tingkat ketelitian 0,1 gram
	 b.	 Neraca pasar; tingkat ketelitian 50 gram
	 c.	 Neraca ohauss (neraca tiga lengan); tingkat ketelitian 0,1 gram.
	2. 	Mengapa ketika mengukur ketebalan kertas, digunakan alat ukur panjang mikrometer sekrup?
Bagaimana jika pengukuran tersebut dilakukan dengan menggunakan jangka sorong?
		
Jawab:		Kertas memiliki ketebalan yang sangat tipis (dalam orde mendekati mikro),
oleh karena itu kertas haruslah diukur menggunakan alat ukur yang memiliki
tingkat ketelitian dalam orde sangat kecil.
		
		Jika kertas tersebut diukur menggunakan jangka sorong kemungkinan tidak
bisa karena ketelitian jangka sorong hanya mencapai 0,1 mm
	 3. 	Mengapa saat membaca hasil pengukuran panjang benda menggunakan mistar, pandangan
mata harus lurus ke skala mistar yang menunjukkan hasil pengukuran?
		
Jawab:	 Untuk menghindari munculnya kesalahan paralaks, yaitu kesalahan baca yang
terjadi karena kita tidak tepat mengarahkan pandangan mata kita ke objek yang
diamati.
	 4. 	Jelaskan karakteristik jangka sorong sebagai alat ukur panjang!
		
Jawab:	 Pada jangka sorong terdapat dua skala, yaitu skala utama dan nonius
(vernier). Sepuluh skala utama memiliki panjang 1 cm sedangkan sepuluh
skala nonius memiliki panjang 0,9 cm. Jadi beda skala nonius dengan skala
utama adalah : 0,1 cm - 0,09 cm = 0,01 cm atau 0,1 mm. Jadi, skala terkecil
jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm
1111
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
	 5. 	Meliputi apa sajakah kesalahan dalam pengukuran? Sebutkan dan jelaskan!
		
Jawab:	 a.	 Kesalahan umum (ketelederon) umumnya kesalahan ini disebabkan karena
kekurangterampilan dalam menggunakan alat ukur atau bisa juga kekeliruan
dalam pembacaan skala yang terkecil.
	 b.	 Kesalahan acak, terjadi karena adanya fluktuasi-fluktuasi yang halus dari
lingkungan luar saat pengukuran dilakukan. Fluktuasi tersebut meliputi:
getaran landasan/meja tempat mengukur, kebisingan, fluktuasi tegangan
listrik dari sumber listrik yang digunakan (listrik PLN, baterai, aki, dan lain-
lain), serta gerak brown molekul udara.
	 c.	 Kesalahan sistematik
		 Kesalahan sistematik secara umum berkaitan dengan kesalahan pengaturan
alat, kalibrasi alat ukur, atau pengaruh lingkungan tempat dimana
pengukuran tersebut dilakukan	
Pekerjaan Rumah
	 Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
	 1. 	Pengukuran dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pengukuran langsung dan pengukuran
tidak langsung. Jelaskan perbedaan di antara keduanya!
		
Jawab:	 -	 Pengukuran secara langsung adalah ketika hasil pembacaan skala pada alat
yang diukur, tanpa perlu dilakukan penambahan, mengambil rata-ratanya,
ataupun menggunakan rumus untuk menghitung nilai yang diinginkan
	 -	 Pengukuran secara tidak langsung memerlukan perhitungan-perhitungan
tambahan.
	 2. 	Sebutkan macam-macam alat ukur panjang beserta tingkat ketelitiannya!
		
Jawab:	 -	 Mistar; tingkat ketelitian 1 mm
	 -	 Jangka sorong; tingkat ketelitian 0,1 mm
	 -	 Mikrometer sekrup; tingkat ketelitian 0,01 mm
	 3. 	Mengapa ketika mengukur diameter pipa digunakan jangka sorong sedangkan mengukur
panjang meja digunakan mistar?
		
Jawab:	 Alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang benda disesuaikan dengan
bentuk benda. Tidak mungkin mengukur panjang meja menggunakan jangka
sorong karena skala jauh kecil dibanding panjang meja.
	 4. 	Apakah perbedaan antara neraca dua lengan dengan neraca O’hauss!
		
Jawab:	 neraca O'hauss memiliki tiga lengan
	 5. 	Jelaskan pentingnya ketelitian pengukuran dalam kegiatan pengukuran!
		
Jawab:	 Ketelitian pengukuran sangat penting untuk meminimalisasi kesalahan dalam
pengukuran, sehingga hasil pengukuran yang di dapat mendekati akurat
Kegiatan
	 Tujuan 			 : Melakukan pengukuran panjang, massa, dan volume dengan beberapa alat ukur.
	 Alat dan bahan	: Satu jangka sorong, satu mikrometer, satu penggaris, satu neraca/timbangan,
beberapa benda ukur, seperti seutas kawat, sebutir kelereng.
12
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
	 Cara kerja:
	 1. 	Mengukur dimensi kawat
a. 	Ukurlah panjang, diameter, dan massa kawat yang telah disiapkan.
b. 	Pilihlah alat ukur panjang yang sesuai.
c. 	Lakukan pengukuran beberapa kali untuk memperoleh variasi data.
d. 	Lakukan langkah di atas untuk kawat yang berbeda.
	 2. 	Mengukur kerapatan (massa jenis) benda
a. 	Ukurlah panjang, diameter, dan massa kelereng.
b. 	Lakukan pengukuran beberapa kali untuk memperoleh variasi data.
c. 	Ukurlah volume kelereng dengan cara mencelupkan benda ke dalam gelas ukur yang
telah diisi air dan baca perubahan volume dalam gelas ukur.
d. 	Lakukan beberapa kali untuk memperoleh variasi data.
	Diskusi:
1. 	Berapa skala terkecil dari alat ukur jangka sorong dan mikrometer?
2. 	Dalam menimbang, besaran apa yang secara langsung diukur, dan besaran apa yang
sebenarnya ingin diukur?
a. 	Besaran apa yang memengaruhi pengukuran dalam menimbang?
b. 	Apa perbedaan antara massa dan berat? Besaran mana yang selalu konstan dan tidak
bergantung pada tempat?
3. 	Jelaskan cara pengukuran volume benda dengan gelas ukur!
4. 	Buatlah data pengamatan!
5. 	Hitunglah volume benda-benda pada percobaan 1 dan 2!
6. 	Hitunglah rapat jenis kelereng dengan metode pengukuran dimensi (panjang dan diameter)
dan metode gelas ukur!
7. 	Bandingkan dari kedua metode tersebut, manakah yang lebih baik?
8. 	Buatlah analisis dan beri kesimpulan dari percobaan ini!
		
Jawab:	 aktivitas siswa
Pertemuan Ke-7
Latihan
I.	 Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
	 1. 	Berikut ini bilangan yang terdiri dari 4 angka penting adalah ....
		 a. 	0,607	 b. 	0,03009 	 c. 	573,01 	 d. 	39.480	 e. 	5,0221
		
Jawab:	 b. 	0,03009
Pembahasan:
a.	 0,607	 = tiga angka penting	 d.	 39.480	 = lima angka penting
e.	 5,0221	 = lima angka pentingb.	 0,03009	 = empat angka penting
c.	 573,01	 = lima angka penting
	 2. 	Bilangan 0,00000078, jika ditulis dalam bentuk notasi ilmiah yang benar adalah ....
		 a. 	0,78 × 106	 b. 	0,78 × 10-7 	 c. 	7,8 × 107 	 d. 	7,8 × 10-7 	 e. 	0,078 × 10-6
		
Jawab:	 d. 	7,8 × 10-7
Pembahasan:
0,00000078 = 7,8 × 10-7
1313
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
	3.	 Seorang praktikan mengukur panjang sebatang paku menggunakan jangka sorong dan
memperoleh hasil 58,90 mm. Hasil pengukuran tersebut, jika ditulis dalam bentuk bilangan
baku yang paling benar adalah ... mm.
		 a. 	5,890 × 101	 b. 	5,89 × 101 	 c. 	5,9 × 101	 d. 	5,890 × 102 	 e. 	5,89 × 102
		
Jawab:	 b. 	5,89 × 101
Pembahasan:
58,90 mm = 5,89 × 101
	 4. 	Bilangan 56.100.000 memiliki angka penting sebanyak ....
		 a. 	3	 b. 	4	 c. 	6	 d. 	8	 e. 	9
		
Jawab:	 d. 	8
Pembahasan:
56.100.000 = 8 angka penting
-	 Semua angka bukan nol adalah angka penting
-	 Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol, tetapi tanpa desimal adalah angka
penting		
	 5. 	Sebuah kubus memiliki rusuk sepanjang 25 cm. Volume kubus jika ditulis dengan aturan
angka penting adalah ... cm3.
		 a. 	20.000	 b. 	16.000	 c. 	15.000	 d. 	15.700	 e. 	15.625
		
Jawab:	 e. 	15.625
Pembahasan:
V = r3 = (25 cm)3 = 15.625 cm3
	 6. 	Hasil pembagian bilangan 4,004 oleh bilangan 0,008, jika ditulis menggunakan aturan angka
penting adalah ....
		 a. 	505	 b. 	501	 c. 	500	 d. 	500,0	 e. 	500,5
		
Jawab:	 e. 	500,5
Pembahasan:
4,004	 (4 angka penting)
0,008 :	 (1 angka penting)
500,5
	 7. 	Berikut ini yang tidak termasuk aturan penulisan angka penting adalah ....
a. 	semua angka bukan nol adalah angka penting
b. 	semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting
c. 	angka nol di sebelah kanan angka bukan nol, tetapi tanpa desimal adalah angka penting,
kecuali diberi tanda khusus (misal garis atas atau bawah) pada angka yang diragukan
d. 	semua angka nol di sebelah kanan tanda desimal adalah bukan angka penting, tetapi di
sebelah kiri angka bukan nol adalah angka penting
e. 	semua angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol adalah
angka penting
		
Jawab:	 d. 		semua angka nol di sebelah kanan tanda desimal adalah bukan angka
penting, tetapi di sebelah kiri angka bukan nol adalah angka penting
	 8. 	Berikut ini pasangan bilangan yang memiliki 5 angka penting dan 3 angka penting adalah ....
		 a. 	378,96 dan 0,45	 c. 	23.000 dan 0,02012	 e. 	543,01 dan 0,07
		 b. 	356,03 dan 30,5	 d. 	0,7009 dan 7,600
		 Jawab:	 b. 	356,03 dan 30,5
14
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
Pembahasan:
a.	 378,96	 = lima angka penting d.	 0,7009	 = empat angka penting
	 7,600	 = empat angka penting	
e.	 543,01	 = lima angka penting
	 0,07	 = satu angka penting
	 0,45	 = dua angka penting
b.	 356,03	 = lima angka penting
	 30,5	 = tiga angka penting
c.	 23.000	 = lima angka penting
	 0,02012	 = empat angka penting
	 9. 	Hasil perkalian bilangan 6,025 dan 1,5 akan mempunyai angka penting sebanyak ....
		 a. 	2	 b. 	3	 c. 	4	 d. 	5	 e. 6
		
Jawab:	 a. 	2
Pembahasan:
6,025		 (empat angka penting)
1,5 x		 (dua angka penting)
9,0375
ditulis 9,0 (dua angka penting)
Karena hasil perkalian angka penting ditulis sebanyak angka penting yang paling sedikit
10. 	Hasil pengurangan dari bilangan 4.208 oleh bilangan 395 adalah ....
		 a. 	3813,00	 b. 	3813,0	 c. 	3813	 d. 381,3	 e. 	38,13
		
Jawab:	 c. 	3813
Pembahasan:
4.208	 (angka 8 diragukan)
395 _	 (angka 5 diragukan)
3.813	 (angka 3 diragukan hanya satu angka terakhir yang diragukan)
Penulisannya menjadi = 3.813
II.	Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
	 1. 	Bagimana aturan penulisan hasil penjumlahan dan pengurangan menggunakan angka penting?
		
Jawab:	 Hasil penjumlahan atau pengurangan harus hanya mempunyai satu bilangan
yang diragukan (angka perkiraan)
	 2. 	Hitunglah dan nyatakan hasilnya dengan menggunakan aturan penulisan hasil perhitungan
menggunakan angka penting!
		 a. 	3,425 + 0,1106	 c. 	8,141 × 0,22
		 b. 	6400 - 1256	 d. 	1,432 : 2,68
		
Jawab:	 a.	 3,425 	 (angka 5 diragukan)
		0,1106 +	(angka 6 diragukan)
		 3,5356	 angka 5 dan 6 (dua angka terakhir) diragukan
		 sehingga penulisannya menjadi
		3,535
		 (Hasil penjumlahan harus hanya mempunyai satu bilangan yang
diragukan)
	 b.	6400		 →	angka 4 diragukan
		1256 _	 → angka 6 diragukan
	 	 5144		 →	karena harus ada dua angka penting, berarti angka 1, 4, dan 4
diragukan
		 sehingga penulisannya menjadi: 5100
	 c.	 8,141		 (empat angka penting)
		0,22 x 		 (dua angka penting)
		1,79102
		 Karena hasil perkalian angka penting harus ditulis sebanyak angka penting
yang paling sedikit, maka penulisannya menjadi 1,8 (dua angka penting)
1515
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
	 d.	 1,432		 (empat angka penting)
		2,68 :		 (tiga angka penting)
		0,53432
		 Karena hasil pembagian angka penting harus ditulis sebanyak angka penting
paling sedikit, maka penulisanya menjadi 0,534 (tiga angka penting)
	 3.	 Jelaskan yang dimaksud dengan angka penting!
		
Jawab:	 Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran,
termasuk angka terakhir yang ditaksir atau diragukan.
	 4. 	Tuliskan hasil penarikan akar bilangan berikut ini dengan aturan angka penting!
		 a. 7.5 135 144	b.7.5 135 144	c.7.5 135 144
		
Jawab:	 a. 7.5 135 144= 2.7386 ditulis 2,7
		 Karena hasil pengakaran pangkat dua atau lebih dari suatu bilangan tidak
eksak, memiliki angka penting sebanyak angka dalam bagian angka yang
ditarik akarnya	
	b.7.5 135 144= 11,6189 ditulis 11,6	
	c.7.5 135 144 = 12 ditulis 12,0
	 5.	 Empat buah kelereng setelah ditimbang massanya masing-masing 12,5 gram, 12,4 gram,
12,4 gram, dan 12,6 gram. Berapakah massa rata-rata kelereng tersebut? Tuliskan hasilnya
dengan menggunakan aturan penulisan angka penting!
		
Jawab:	 massa rata-ratanya =
12,5 12,4 12,4 12,6
4
gram
+ + +
= 12,475 gram
		 Pembaginya merupakan bilangan eksak, maka hasil baginya mempunyai
angka penting sesuai dengan banyaknya angka penting dalam pengukurannya,
yaitu tiga angka penting. Massa rata-ratanya ditulis 12,5 gram karena 0,475
dibulatkan menjadi 0,5
Pekerjaan Rumah
	 Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
	 1. 	Apakah yang dimaksud dengan:
		 a. 	notasi ilmiah	 c. 	bilangan eksak
		 b. 	angka penting	 d. 	bilangan tidak eksak
		
Jawab:	 a. 	notasiilmiahadalahcarapenulisanbilangansecarailmiahyangakanmemudahkan
dalam penulisan bilangan yang sangat besar ataupun sangat kecil nilainya.	
	 b. 	angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran,
termasuk angka terakhir yang ditaksir atau diragukan
	 c. 	bilangan eksak adalah bilangan yang pasti, tanpa taksiran
	 d. 	bilangan tidak eksak adalah bilangan yang memiliki nilai taksiran
	 2. 	Angka penting terdiri dari angka pasti dan angka taksiran. Jelaskan apakah angka pasti dan
angka taksiran itu!
		
Jawab:	 angka pasti adalah semua angka yang sudah tidak diragukan lagi nilainya.
	 angka taksiran adalah semua angka yang masih diragukan nilainya
	 3. 	Bagaimana aturan penulisan angka penting?
		
Jawab:	 a.	 Semua angka bukan nol adalah angka penting
	 b.	 Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting
	 c.	 Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol, tetapi tanpa desimal adalah
angka penting
16
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
	 d.	 Semua angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan mengikuti angka
bukan nol adalah angka penting
	 4. 	a. 	Tuliskan bilangan-bilangan berikut ini dalam bentuk notasi ilmiah!
1) 	0,0001772 meter					 3) 	80.987 m3
2) 	623.000.000 kg
		 b. 	Tentukan banyaknya angka penting dari bilangan pada poin 1), 2), dan 3) di atas!
		
Jawab:	 a.	 1)	 1,772 . 10-4 meter
		 2)	 6,23 . 108 kg
		 3)	 8,097 . 103 m3
	 b.	 1)	 4 angka penting
		 2)	 9 angka penting
		 Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol, tetapi tanpa desimal
adalah angka penting
		 3)	 5 angka penting
			 -		 Semua angka bukan nol adalah angka penting
			 -		 Semua angka nol yang terletak di antara bukan nol adalah angka
penting.	
	 5. 	Seutas kawat penghantar listrik sepanjang 37,55 mm memiliki luas penampang 2,50 mm2.
		 Berapakah volume kawat penghantar listrik tersebut jika dituliskan dengan angka penting?
		
Jawab:	 Volume = panjang x luas penampang
	 37,55 mm		 (4 angka penting)
	 2,50 mm2 x	 (3 angka penting)
	 93,875 mm3	
		 Hasil perkalian angka penting ditulis sebanyak angka penting yang paling sedikit.
Sehingga volume kawat penghantar listrik dituliskan 93,9 mm3 (3 angka penting)
Kegiatan
	Sifat pembagian angka penting sama dengan perkaliannya.
	 Perhatikan pembagian bilangan berikut.
	 x = 43,56 : 5,2
a. 	Berapakah jumlah angka penting bilangan hasil pembagian tersebut? Jelaskan bagaimana
Anda dapat menentukannya?
b. 	Buktikan jawaban Anda dengan membagi bilangan tersebut!
	
Jawab:	 Kebijaksanaan guru
Pertemuan Ke-8 dan 9
Latihan
I.	 Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
	 1. 	Besaran fisika yang memiliki nilai dan arah disebut besaran ....
		 a. 	skalar	 b. 	vektor 	 c. 	pokok 	 d. 	turunan	 e. 	integral
		 Jawab:	 b. 	vektor
1717
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
	 2. 	Dua buah vektor masing-masing p = 2i + 3i + k dan q = 4i + 2i - 2k. Hasil perkalian titik antara
dua vektor tersebut adalah ....
		 a. 	6 	 b. 	8 	 c. 	12 	 d. 	24 	 e. 	48
		
Jawab:	 c. 	 12
Pembahasan:
p = 2i + 3j + k
q = 4i + 2j - 2k
p . q	=	 (2i + 3j + k) (4i + 2j - 2k)
p . q	= 	(2i . 4i) + (2i . 2j) + (2i . (-2k)) + (3j . 4i) + (3j . 2j) + 3j (-2k)) + (k . 4i) + (k . 2j) +
		(k . (-2k))
p . q	=	 8 + 0 + 0 + 0 + 6 + 0 + 0 + 0 + (-2)
p . q	=	 8 + 6 - 2 = 12 	 	
	 3. 	Sebuah vektor kecepatan v memiliki komponen vx = 4,8 m/s dan vy = -6,2 m/s. Besar dan
arah vektor kecepatan v berturut-turut adalah ....
		 a. 	7,8 m/s dan -52º	 c. 	8,7 m/s dan -48º 	 e. 	7,8 m/s dan 52º
		 b. 	6,3 m/s dan 56º	 d. 	8,7 m/s dan 48º 	
		
Jawab:	 a. 	7,8 m/s dan -52º
Pembahasan:
2 2
x y
2 2
y
x
o
v v
(4,8) ( 6,2)
23,04 38,44
61,48
v
v
6,2
4,8
1,29167
v =
v =
v =
v =
v = 7,8 m/s
= arc tan
= arc tan
= arc tan
= -52
+
+ −
+
 
  
 
− 
 
 
−
q
q
q
q
2 2
x y
2 2
y
x
o
v v
(4,8) ( 6,2)
23,04 38,44
61,48
v
v
6,2
4,8
1,29167
v =
v =
v =
v =
v = 7,8 m/s
= arc tan
= arc tan
= arc tan
= -52
+
+ −
+
 
  
 
− 
 
 
−
q
q
q
q
	 4. 	Dua buah vektor gaya F masing-masing F1 = 60 N dan F2 = 80 N. Apabila kedua vektor gaya
tersebut saling tegak lurus, maka besar resultan kedua vektor gaya tersebut adalah ... N.
		 a. 180	 b. 140 	 c. 100	 d. 70		 e. 50
		
Jawab:	
Pembahasan:
2 2
1 2 1 2
2 2 o
F F 2FF cos
(60) (80) 2 . 60 . 80 cos90
3.600 6.400 0
10.000
10.000
R =
R =
R =
R =
R =
R =100 N
+ + α
+ +
+ +
2 2
1 2 1 2
2 2 o
F F 2FF cos
(60) (80) 2 . 60 . 80 cos90
3.600 6.400 0
10.000
10.000
R =
R =
R =
R =
R =
R =100 N
+ + α
+ +
+ +
	5. 	Dua buah vektor perpindahan masing-masing memiliki panjang 14 cm dengan arah 60o
terhadap sumbu x dan memiliki panjang 20 cm dengan arah 20o terhadap sumbu x. Besar
dan arah vektor resultannya adalah ....
		 a. 	24 cm, 40o terhadap sumbu x	 d. 	48 cm, 60o terhadap sumbu y
		 b. 	32 cm, 60o terhadap sumbu y	 e. 	32 cm, 36o terhadap sumbu x
		 c. 	12 cm, 80o terhadap sumbu x	
		
Jawab:	 e. 	32 cm, 36o terhadap sumbu x
Pembahasan:
2 2 o o
1 2 1 2
2 2 o
r r 2 . r . r cos (60 20 )
(14) (20) 2 . 14 . 20 cos 40
1024,98
r =
r =
r =
r = 32 cm
+ + −
+ +
o
o
o
o
o o
o
14 sin 40
32
Arah vektor resultan
32 sin = 14 sin 40
sin =
= arc sin 0,281225 =16
Jadi arah vektor resultan terhadap sumbu x adalah
= 20
= 20 16
= 36
q
q
q
α + q
+
o
o
o
o
o o
o
14 sin 40
32
Arah vektor resultan
32 sin = 14 sin 40
sin =
= arc sin 0,281225 =16
Jadi arah vektor resultan terhadap sumbu x adalah
= 20
= 20 16
= 36
q
q
q
α + q
+
18
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
II.	Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
	 1. 	Sebuah truk bergerak 10 km ke utara kemudian membelok ke timur sejauh 24 km. Berapakah
resultan jarak tempuh truk, jika dihitung secara grafis?
		
Jawab:	
utara
SRS1
24 S2 timur
10
2 2
1 2 1 2
2 2 o
s s 2 s . s cos
(10) (24) 2 . 10 . 24 cos 90
100 576 0
676
SR =
=
=
=
= 26
Jadi,resultan jarak tempuh truk adalah 26 km
+ + q
+ +
+ +
	 2. 	Buktikan bahwa
–
A + B
 
- B + A
 
!
		
Jawab:	
A
B
O
P
Q
C
R
												 A + B 	 = C 	 atau OP + PQ = OQ
												 A + B 	 = C 	 atau OR + RQ = OQ	
												 Jadi: A + B 	 = B + A
	 3. 	Hitunglah komponen vektor
–
A terhadap garis a dan b yang saling membentuk sudut 60o
secara grafis jika vektor
–
A besarnya 5 satuan dan membentuk sudut 45o terhadap garis b!
		
Jawab:	
Misalnya: Aa dan AB adalah komponen-komponen vektor
A terhadap a dan b.
Dari gambar kita peroleh
A a	 = 4,1 satuan
A b 	= 1,5 satuan	
b
	 4. 	Suatu vektor perpindahan dari 25 m membentuk sudut 210o. Uraikan vektor tersebut menjadi
komponen-komponen x dan y secara grafis!
		
Jawab:	
Misalnya:
v 	 = 	 vektor perpindahan
v
x	 = 	 komponen v pada sumbu x
v y	 = 	 komponen v pada sumbu y
v
x	 =	 -2,2 satuan = -22 m (tanda negatif menunjukkan
arahnya ke sumbu x negatif)	
vy = -1,3 satuan = -13 m (tanda negatif menunjukkan arahnya ke sumbu y negatif)
	 5. 	Sebuah pesawat militer terbang ke arah timur dengan kecepatan 500 km/jam. Jika terdapat
angin bertiup ke selatan dengan kecepatan 90 km/jam, berapakah kecepatan pesawat tersebut
relatif terhadap bumi dan ke mana arahnya?
1919
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
Jawab:	
U
B
S
T
500
90
vR
va
vp 	 Keterangan:
														va	 = kecepatan angin
														vp	 = kecepatan pesawat
														vR	 = resultan kecepatan pesawat
vR	 2 2 o
p a p a
2 2
4 2
2
v v 2 . v . v . cos 90
(500) (90) 2.500 . 90 . 0
25 . 10 81. 10
2581. 10
=
=
=
=
= 508 km/ jam
+ +
+ +
+
vR
vR
vR
vR
Pekerjaan Rumah
	 Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
	 1.	 Jelaskan yang dimaksud vektor!
		
Jawab:	 Besaran yang mempunyai nilai dan arah
	 2. 	Bagaimana aturan penulisan vektor?
		
Jawab:	 a.	 Vektor ditulis dengan huruf yang dicetak tebal
					Contoh: A dibaca vektor A
	 b.	 Vektor ditulis dalam satu huruf, boleh menggunakan huruf kecil atau kapital
dengan tanda anak panah di atasnya
					Contoh:
					 a

dibaca vektor a
					 A dibaca vektor A
	 c.	 Vektor ditulis dalam dua huruf kapital dengan tanda anak panah di
atasnya.
		AB
→
dibaca vektor AB
	 3. 	Berdasarkan arahnya, maka besaran fisika dibagi menjadi besaran skalar dan besaran vektor.
Jelaskan perbedaan di antara keduanya dan sebutkan lima contoh untuk besaran vektor dan
skalar!
		
Jawab:	 Besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah, sedangkan
besaran skalar adalah besaran yang hanya memikliki nilai aja tetapi tidak
memiliki arah..
	 -	 Contoh besaran vektor: kecepatan, percepatan, gaya, perpindahan, dan
momentum
	 -	 Contoh besaran skalar: jarak, kelajuan, volume, daya, dan energi
	 4. 	Menjumlahkan dan mengurangkan vektor dapat dilakukan dengan metode jajar genjang.
Bagaimana caranya?
20
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
Jawab:	 a.	 Penjumlahan vektor dengan cara jajar genjang
			Resultan dari dua vektor a

dan b

dibentuk dengan menempatkan
titik pangkal b

pada titik pangkal a

		
b

menjadi b

a

a

Resultan R

= a

+ b

	
	 b.	 Pengurangan vektor dengan cara jajar genjang
		 Pengurangan ventor a

dengan vektor b
_
sama dengan menambahkan
vektor a

dengan vektor -b

(vektor yang besarnya sama vektor b

tetapi
arahnya berlawanan)
		
b

menjadi
a

q
a

- b

R

Resultan R

= a

- b

	 5. 	Gambarkan vektor berikut ini!
		 a. 	Gaya 150 N dalam arah 30o terhadap sumbu x
		 b. 	Gaya 75 N dalam arah 30o terhadap sumbu y ke kanan
		
Jawab:	
y
50 N
x30o
y 75 N
x
30o
a.														b.
Kegiatan
	 Dalam fisika, banyak konsep yang erat kaitannya dengan perkalian vektor titik dan silang. Carilah
konsep-konsep fisika apa saja yang memerlukan pemahaman perkalian vektor.
	 Diskusikanlah bersama teman sekelas Anda!
	 Jawab:	 aktivitas siswa
Soal tertulis
Ulangan Bab
Penilaian Pengetahuan dan Pemahaman Konsep
I.	 Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
	 1. 	Perhatikan besaran-besaran berikut ini!
		 1) 	Panjang	 4)	 Kecepatan		
		 2) 	Hambatan jenis	 5)	 Massa
		 3) 	Intensitas cahaya	 6)	 Tekanan
		 Dari data di atas yang termasuk besaran pokok adalah ....
		 a.	 1, 3, dan 5	 b.	 2, 3, dan 6 	 c.	 1, 4, dan 5 	 d.	 3, 4, dan 6 	 e.	 2, 4, dan 6
2121
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
Jawab:	 a.	 1, 3, dan 5
Pembahasan:
-	 Yang termasuk besaran pokok adalah panjang, intensitas cahaya, dan massa
-	 Hambatan jenis termasuk besaran turunan karena satuannya diturunkan dari besaran
pokok massa dan panjang
-	 Kecepatan termasuk besaran turunan karena satuannya diturunkan dari besaran
pokok panjang dan waktu
-	 Tekanan termasuk besaran turunan karena satuannya diturunkan dari besaran pokok
massa, panjang, dan waktu	
	 2.	 Berikut ini kegiatan pengukuran yang menggunakan satuan baku adalah ....
		 a.	 panjang meja dengan jengkal	 d.	 waktu tempuh dengan stopwatch	
		 b.	 luas tanah dengan depa	 e.	 suhu badan dengan termometer Celcius
		 c.	 volume air dengan gelas	
		
Jawab:	 d.	 waktu tempuh dengan stopwatch	
Pembahasan:
-	 Satuan panjang menurut satuan baku adalah meter bukan jengkal
-	 Satuan volume menurut satuan baku adalah meter kubik bukan gelas
-	 Satuan luas menurut satuan baku adalah meter persegi bukan depa
-	 Satuan suhu menurut satuan baku adalah kelvin bukan celcius
	 3.	 Suhu 500oC apabila diukur dengan termometer Fahrenheit adalah ….
		 a.	100oF	 b.	180oF	 c. 	500oF	 d. 	932oF	 e.	1.220oF
		
Jawab:	 d. 	932oF
Pembahasan:
ToF	 o
o
9
. T C
5
9
. 500 C
5
= + 32
= + 32
= 900 + 32
= 932
 
 
 
 
 
 
	 4.	 Pak Burhan membeli 30 liter minyak tanah. Jika dinyatakan dalam SI, maka 10 liter akan
setara dengan ... m3.
		 a.	0,003	 b.	0,03	 c.	0,3	 d.	3	 e.	30
		
Jawab:	 b.	0,03
Pembahasan:
30 liter	 =	 30 dm3 =	 30 . 10-3 m3 =	 0,03 m3
	 5. 	Yang merupakan kegunaan dari dimensi adalah ....
		
			 a. 	 menyatakan nilai suatu besaran
			 b. 	 mengubah satuan suatu besaran
			 c. 	 menyatakan kesetaraan dua besaran
			 d.	 menunjukkan kualitas suatu besaran
			 e. 	 sebagai pembanding hasil pengukuran suatu besaran
		
Jawab:	 c. 	 menyatakan kesetaraan dua besaran
	 6. 	Perhatikan pasangan besaran berikut ini!
		 1) 	Energi gerak dan energi panas	 3)	 Energi dan usaha	
		 2) 	Daya dan momentum	 4) 	Tekanan dan usaha
		 Pasangan besaran di atas yang memiliki dimensi sama adalah ....
		 a. 	1	 b. 	1 dan 3	 c. 	2 dan 4	 d. 	4 saja	 e. 	1, 2, 3, dan 4
22
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
Jawab:	 b. 	1 dan 3
Pembahasan:
a.	 Energi gerak	 = 	 Energi panas c.	
2 2
2 2 -2
m m
. . kg .
s s
-2
Energi = usaha
m . g.h = F . s
kg m = .m
ML T = ML T (setara)
		
	
d.	
2 2 2
-1 -2 2 -2
F
A
kg m m
s m s
Tekanan = usaha
= F . s
= kg. .m
ML T = ML T (tidak setara)
	
1
2
mv2	 =	 m . c . ∆
	 kg (m/s)2	 =	 kg J/kgoC . oC
	 kg m2/s2	=	J
	kg
2
2
m
s
	=	kg
2
2
m
s
	ML2T-2	=	ML2T-2 (setara)
b.	
3
-3 -1
W
t
J
s
m m
ss
MLT
Daya = momentum
= m . v
= kgm/s
kg = kg
MLT = (tidak setara)
	 7. 	Dimensi dari energi adalah ....
		 a. 	MLT-1	 b. 	ML-1T-1	 c. 	ML2T-2 	 d. 	MLT-2	 e. 	ML-1T-2
		
Jawab:	 c. 	 ML2T-2
Pembahasan:
Satuan energi	 = joule	 = kg
2
2
m
s
	 = ML2T-2
	 8. 	Berikut ini yang bukan lambang dimensi dari besaran-besaran pokok adalah ....
		 a. 	A	 b. 	J	 c. 	I	 d.	 L	 e. 	M	
		
Jawab:	 a. 	A
Pembahasan:
A	 =		 satuan kuat arus listrik
J	 =		 lambang dimensi besaran intensitas cahaya
I	 = 	 lambang dimensi besaran kuat arus listrik
L	 =		 lambang dimensi besaran panjang
M	 =		 lambang dimensi besaran massa	
	 9. 	Neraca tiga lengan memiliki tingkat ketelitian sebesar ... gram.
		 a. 	5	 b. 	1	 c. 	0,1	 d. 	0,01	 e. 	0,001
		 Jawab:	 c. 	 0,1
10.	 Perhatikan gambar neraca di samping!		
		 Dari hasil pengukuran, massa benda tersebut adalah ... gram.
		 a. 	 286	 d. 	1.285
		 b. 	 295	 e. 	12.850
		 c. 	 385
		
Jawab:	 d. 	1.285
Pembahasan:
Masa benda		 =	1.000 g + 250 g + 35 g
			 m		 = 1.285 gram
		
11. 	Bilangan 3,425 jika dijumlahkan dengan bilangan 0,1106 menghasilkan bilangan dengan
angka penting sebanyak ....
		 a. 	6	 b. 	5	 c. 	4	 d. 	3	 e. 	2
2323
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
Jawab:	 c. 	 4
Pembahasan:
3,425 	 (angka 5 diragukan)
0,1106 +	(angka 6 diragukan)
3,5356
Karena hasil penjumlahan angka penting harus memiliki sedikitnya 1 angka yang
diragukan, maka penulisan hasil penjumlahan, menjadi: 2,535 (4 angka penting)
12. 	Hasil dari penarikan akar bilangan lima jika ditulis menggunakan angka penting adalah ....
		 a. 	2,2361	 b. 	2,236	 c. 	2,24	 d. 	2,2	 e. 	2
		
Jawab:	 e. 	2
Pembahasan:
Karena angka yang diakar hanya terdiri dari 1 angka penting, maka hasil pengakaran
pun harus ditulis sebanyak angka penting yang diakar, sehingga: 5 = 2
13. 	Sebuah lempengan logam panjangnya 12,06 mm, lebarnya 4,85 mm, dan tebalnya 0,20 mm.
Volume lempeng logam tersebut jika ditulis dengan aturan angka penting adalah ... mm3.
		 a. 	12	 b. 11	 c. 11,7	 d. 11,69	 e. 11,6982
		
Jawab:	 a. 	12
Pembahasan:
Panjang (p) 	 = 	12,06 mm	 (4 angka penting)
lebar (l) 	 = 	4,85 mm 	 (3 angka penting)
tebal (t) 	 = 	0,20 mm 	 (2 angka penting)
V 	 = 	p x l x t
V 	= 	12,06 mm x 4,85 mm x 0,20 mm
V	 = 	11,6982 mm3
Karena hasil perkalian harus ditulis sebanyak angka penting paling sedikit V = 12 mm3
14.	 Terdapat dua buah vektor yang memiliki besar sama yaitu F. Bila resultan kedua vektor
tersebut sama dengan nol, maka sudut apit antara kedua vektor tersebut adalah ....
		 a. 	180º	 b. 	90º	 c. 	60º	 d. 	45º	 e. 	30º
		
Jawab:	
Pembahasan:
- 	 Bila sudut apit antara dua - 	 Bila sudut apit antara dua
	 vektor 45o
	
2 2 o
1 2 1 2
2 2 2
2 2
F + F + 2F F cos 45
1
F + F + 2F ( 2)
2
2F F 2
R =
R =
R = +
	 vektor 180o
	
2 2 o
1 2 1 2
2 2 2
2 2
F + F + 2F F cos 180
F + F + 2F (-1)
2F 2F
R =
R =
R =
R = 0
−
24
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
Jawab:	
Pembahasan:
- 	 Bila sudut apit antara dua - 	 Bila sudut apit antara dua
	 vektor 30o
	
2 2 o
1 2 1 2
2 2 2
2 2
F + F + 2F F cos 30
1
F + F + 2F ( 3)
2
2F F 3
R =
R =
R = +
	 vektor 90o
	
2 2 o
1 2 1 2
2 2 2
2
F + F + 2F F cos 90
F + F + 2F (0)
2F
2
R =
R =
R =
R = F
- 	 Bila sudut apit antara dua
	 vektor 60o
	
2 2 o
1 2 1 2
2 2 2
2
F + F + 2F F cos 60
1
F + F + 2F ( )
2
3F
3
R =
R =
R =
R = F
15. 	Dua buah vektor Pdan Q saling tegak lurus, masing-masing memiliki besar 6 satuan dan 8 satuan.
Besar resultan dari dua vektor tersebut adalah ... satuan.
		 a. 	48	 b. 	14 	 c. 	10 	 d. 	7	 e. 	2
		
Jawab:	
Pembahasan:
2 2
1 2 1 2
2 2 o
F + F + 2F F cos
(6) + (8) + 2 . 6 . 8 cos 90
36 + 64 + 0
100
R =
R =
R =
R =
R = 10 satuan
q
II.	Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
	 1. 	Hitunglah dan nyatakan hasilnya dalam bentuk angka penting!
		 a.	 12,5 + 5,48 + 0,093	 b. 	0,045 x 2,4628 	 c. 	8,74 : 8,175
		
Jawab:		12,5		 (angka 5 diragukan)
		 5,48		 (angka 8 diragukan)
		 0,093 +	 (angka 3 diragukan)
			18,073		
		Karena hasil penjumlahan tersebut harus hanya memiliki 1 angka terakhir yang
diragukan dan harus terdiri dari 3 angka penting, maka hasil penjumlahan
tersebut ditulis 18,1 (angka 1 diragukan)
	 2. 	Dua buah vektor masing-masing besarnya 3 dan 4 satuan. Tunjukkan bahwa kombinasi dari
dua vektor tersebut dapat menghasilkan resultan vektor sebesar:
		 a. 	1 satuan	 b. 	5 satuan	 c. 	7 satuan
		
Jawab:	
a.	 R	 = 	
2 2
1 2 1 2v v 2v v cos+ + α 	
	R2	 =		v1
2 + v2
2 + 2 v1v2 cos α
	(7)2	 =		(3)2 + (4)2 + 2 . 3. 4 cos α
	 49	 = 	9 + 16 + 24 cos α
	 24	 =		24 cos α
	cos α 	 = 	1
	 α 	 = 	arc cos 1
	 α 	 = 	0o
2525
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
Jawab:	
b.	 R	=
2 2
1 2 1 2v v 2v v cos+ + α
	R2	 = 	v1
2 + v2
2 + 2 v1v2 cos α
	(1)2	 =		(3)2 + (4)2 + 2 . 3. 4 cos α
	 1	 =	 9 + 16 + 24 cos α
	 -24	 =	 24 cos α
	cos α 	 =	-1
	 α 	 =	 ar cos -1
	 α 	 =	180o
c.	 R	=
2 2
1 2 1 2v v 2v v cos+ + α
	R2	 = 	v1
2 + v2
2 + 2 v1v2 cos α
	(5)2	 =		(3)2 + (4)2 + 2 . 3. 4 cos α
	 25	 =	 9 + 16 + 24 cos α
	 0	 =	cos α
	 α 	 =	 ar cos 0
	 α 	 =	90o
	 3. 	Bagaimana aturan penulisan hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
menggunakan angka penting?
		
Jawab:	 - 	 Hasil penjumlahan atau pengurangan harus hanya mempunyai satu
bilangan yang diragukan (angka perkiraan)
	 - 	 Hasil perkalian atau pembagian angka penting ditulis sebanyak angka
penting yang paling sedikit
	 4. 	Wawan mengendarai sepeda ke arah selatan dengan kecepatan 7,5 m/s. Dari arah barat
bertiup angin, sehingga kecepatan sepeda Wawan menjadi 15 m/s. Berapakah sudut
penyimpangan sepeda?
		
Jawab:	 angin bertiup ke arah barat Misalkan sudut penyimpangan sepeda
sebesar α , maka: 	
o
7,5
15
1
2
1
2
cos =
cos =
= ar cos
= 60
α
α
α
α 		
		
7,5 m/s
α
15 m/s
Selatan
		
	 5. 	Jumlah dua vektor tiga kali vektor yang terkecil. Vektor yang lebih besar membentuk sudut
60o dengan vektor yang kecil. Berapakah perbandingan kedua vektor tersebut!
		
Jawab:	
		
|R|
	=	 13| v |
		 R	=
2 2
1 2 1 2v v 2v v cos+ + α
		 R2	 = v1
2 + v2
2 + 2v1v2 cos α
		 (3v1)2 	 = v1
2 + v2
2 + 2v1v2 cos 60o
		9v1
2 - v1
2	 = v1
2 + v2
2 + 2v1v2 (
1
2
)
		 9v1
2	 = v2
2 + v1v2
		v2
2 + v1 + v2 - 8 v1
2	 = .... (1)
|R|
60o
v
2
v
1
26
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
		 Dari persamaan (1) di atas kita peroleh:
		 a		 = 1			 b 	 = v1			 c	 = -8v1
2
		
2
2 1,2
2 2
1 1 1
2 2
1 1 1
2
1 1
1 1
2 1
1 1
2 2
b b - 4ac
2a
v v 4 . 1. ( 8v )
2(1)
v v 32v
2
v 33v
2
v 33 v
2
v 33 v
( )
2
(v ) =
=
=
=
(v ) =
(v ) = tidak berlaku
− ±
− ± + −
− ± +
− ±
− ±
− −
		Jadi:
		v2		 =	 v1
33 1
2
−
		 2
1
v
v
		 =	
33 1
2
−
= 2,37
Soal Lisan
	 Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
	 1. 	Sebutkan tujuh macam besaran pokok dan tujuh macam besaran turunan beserta satuannya
menurut SI!
		
Jawab:	 Besaran pokok
No. Besaran pokok Satuan menurut SI
1 Panjang Meter
2 Massa Kilogram
3 Waktu sekon
4 Suhu Kelvin
5 Kuat arus ampere
6 Intensitas cahaya candela
7 Jumlah zat mol
		Besaran turunan
No. Besaran turunan Satuan menurut SI
1 Volume Meter kubik (m3)
2 Kecepatan Meter persekon (m/s)
3 Percepatan Meter persekon kuadrat (m/s2)
4 Energi Joule (J)
5 Usaha Joule (J)
6 Momentum Kilogram meter persekon (kg m/s)
7 Gaya Newton (N)
	 2. 	Jelaskan perbedaan antara dimensi dan satuan!
		
Jawab:	 -	 Dimensi: menggambarkan bagaimana suatu besaran tersusun atas
beberapa besaran pokok.
	 -	 Satuan: sesuatu yang digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran
suatu besaran
2727
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
	 3. 	Bagaimana cara mengukur panjang diameter gelang menggunakan jangka sorong?
		
Jawab:	 Kreativitas siswa (kebijakan guru)
	 a.	 Mengukur diameter dalam gelang
		 - 	 Rahang sorong atas digeser sedemikian sehingga tepi rahang
berhimpitan dengan permukaan bagian dalam gelang.
		 - 	 Membaca skala hasil pengukuran.
	 b.	 Mengukur diameter luar gelang
		 - 	 Rahang sorong bawah digeser sedemikian sehingga tepi rahang
berhimpitan dengan permukaan bagian luar rahang.
		 - 	 Membaca skala hasil pengkuran.
	 4. 	Apakah yang dimaksud dengan vektor satuan?
		
Jawab:		Vektor satuan adalah vektor ruang yang telah diuraikan ke dalam sumbu x
(i), sumbu y (j), sumbu z (k).
	 5. 	Perkalian vektor dibedakan menjadi dua, yaitu perkalian titik (dot product) dan perkalian silang
(cross product). Jelaskan yang Anda ketahui tentang perkalian titik dan perkalian silang!
		
Jawab:	 - 	Perkalian titik antara dua vektor disebut juga dengan perkalian skalar. Hal ini
karena hasil dari perkalian titik antara dua buah vektor adalah sebuah skalar.
	 - 	 Perkalian silang antara dua vektor disebut juga perkalian vektor. Hal ini karena
hasil dari perkalian silang antara dua vektor adalah sebuah vektor.
Soal Perbuatan/Praktik/Sikap
	 Bentuklah kelompok yang terdiri dari dua orang siswa. Lakukanlah praktik pengukuran di
laboratorium sekolah Anda dan mintalah guru bidang studi fisika ataupun laboran sekolah Anda
membimbing praktik tersebut. Lakukan pengukuran menggunakan neraca sama lengan, neraca
O'hauss, stopwatch, gelas ukur, dan lain-lain dengan langkah kegiatan sebagai berikut.
	 1. 	Ambillah data untuk setiap jenis pengukuran dengan memvariasi variabel bebas (misalnya
ketika mengukur massa, maka variasilah massa benda tersebut). Untuk setiap variabel,
ulangilah pengambilan data sebanyak 3-5 kali agar diperoleh hasil yang akurat!
	 2. 	Jelaskan cara kerja masing-masing alat ukur beserta karakteristiknya!
	 3. 	Buatlah laporan hasil percobaan dan kumpulkan kepada guru Anda untuk diberi penilaian!
		 Jawab:	
Remidi
	 Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
	 1. 	Apakah perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan?
		
Jawab:		Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih
dahulu, sedangkan besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan
dari satuan-satuan besaran pokok.
	 2. 	Tentukan banyaknya angka penting pada hasil-hasil pengukuran berikut ini!
		 a. 	0,000613 	 c. 	92.000	
		 b. 	6,0507	 d. 	0,05300	
		
Jawab:		a. 	Tiga angka penting 			 c. 	Lima angka penting
		 b. 	Lima angka penting		 	 d. 	Empat angka penting
28
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
	 3. 	Tentukan dimensi dari:
		 a.	Massa percepatan jarak 	
		 b. 	Tekanan luas
		 c. 	Daya waktu
		
Jawab:	
a.	Massa percepatan jarak 	 b. 	 Tekanan luas
		
2
2
2
2
N
.
m
m
s
m
N
kg
MLT−
⇒
⇒
⇒
⇒
c. 	 Daya waktu
		
2
2
2 2
Joule
sekon
m
s
. sekon
joule
kg
ML T−
⇒
⇒
⇒
⇒
		
2
2
2
2 2
m
s
m
s
kg. .m
kg.
ML T−
⇒
⇒
⇒
	 4. 	Seekor kanguru melompat ke posisi (4i; 4i) cm. Jika kedudukan awal kanguru sebelum melompat
dimisalkan (0,0), maka hitunglah panjang lintasan yang ditempuh kanguru tersebut!
		
Jawab:	 Panjang lintasan yang ditempuh kanguru
		 R		 2 2(4 ) (4 )
16 16
4 2
=
=
= cm
+
+
i j
		R
		R
	 5. 	Hitunglah selisih dua buah vektor yang besarnya 10 dan 6 satuan dan saling mengapit sudut
60o!
		
Jawab:	
Diketahui	:	 v1	 = 	 10 satuan Jawab		:	
v1 - v2	= v1 + (- v2)
	R	
1
2
2
2
1 22
2 2 o
v ( v ) 2v1( v ) cos
(5) ( 3) 2 . 5 ( 3) cos 60
25 9 ( 30) ( )
25 9 15
19
=
=
=
=
= satuan
+ − + − α
+ − + −
+ + −
+ −
	R
	R
	R
	R
				 v2	 =	 6 satuan
					 α 	 =	60o		
Ditanya		:	 R	 = ....?	
Pengayaan
	 Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
	 1. 	Mengapa satuan suhu menurut SI tidak menggunakan satuan Celsius tetapi menggunakan
satuan Kelvin?
		
Jawab:	 	Karena definisi dari temperatur didasarkan pada diagram fase-fase air, yaitu
posisi titik tripel air (suhu dimana fase air berada bersamaan) yang didefinisikan
sebagai 273,16 kelvin.
	 2. 	Jelaskan yang dimaksud dengan meter standar!
		
Jawab:		Meter standar merupakan patokan panjang dimana 1 meter = panjang
gelombang yang dihasilkan oleh gas kripton berwarna merah jingga untuk
bergetar 1.650.763,73 kali.
2929
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
	 3. 	Ada dua macam satuan yang sering digunakan dalam fisika, yaitu sistem metrik dan sistem
Inggris. Jelaskan yang Anda ketahui tentang sistem satuan Inggris!
		
Jawab:		Sistem satuan Inggris disebut juga sistem satuan U.S.Costumary Unit.
Sistem satuan ini memiliki satuan dasar kaki (untuk panjang), pound (untuk
berat, bukan massa), dan sekon untuk waktu.
	 4. 	Buktikan bahwa
–
A + (
–
B +
–
C) = (
–
A +
–
B) +
–
C!
		
Jawab:	
–
A + (
–
B +
–
C) = (
–
A +
–
B) +
–
C
–
A
–
B
O Q
R
P
–
CD
_
–
A +
–
B
–
B+
–
C
OP + PQ	= OQ	 = (A + B)
PQ + QR	= PR	 = (B + C)
OP + PR	= OR	 = D, yaitu A + (B + C)
OQ + QR= OR	 = D, yaitu (A + B) + C
			
–
A + (
–
B +
–
C) = (
–
A +
–
B) +
–
C
	 5. 	Di sebuah sungai terdapat sebuah perahu yang bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan
25 km/jam. Jika aliran sungai ke arah barat dengan kecepatan 10 km/jam, maka hitunglah
kecepatan resultan perahu secara grafis!
		
Jawab:	
v
perahu
v air sungai
v
R
2 2
o
p a
o
vR v v 2vpva cos 45
1
vR (25)2 (10)2 2 . 25 . 10 . ( 2)
2
vR 625 + 100 + 250 2
vR 725 250 2
vR 1.078,55
vR
vp = 25 kk/jam ke arah barat laut
va = 10 km/jam ke arah barat
è = 45
=
=
=
=
=
= 32,84km/ jam
+ +
+ +
+
30
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Latihan
I.	 Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
	 1.	 Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!
		 1)	 Perpindahan merupakan panjang lintasan total yang ditempuh
		 2)	 Perpindahan tidak memperhitungkan arah gerak benda
		 3)	 Perpindahan selalu ditinjau dari kedudukan awal dan kedudukan akhir
		 4)	 Perpindahan mempunyai nilai dan arah tertentu
		 Pernyataan yang benar adalah ….
		 a.	 1 dan 2	 b.	 1 dan 3 	 c.	 2 dan 3 	 d.	 2 dan 4	 e.	 3 dan 4
		
Jawab:	 b. 	vektor
Pembahasan:
- 	 Panjang lintasan total yang ditempuh merupakan definisi dari jarak bukan
perpindahan. Jadi pernyataan nomor 1 salah.
- 	 Perpindahan memperhitungkan arah gerak benda. Jadi pernyataan nomor 2
salah
	 2.	 Gerak benda bersifat relatif karena bergantung pada ....
		 a.	 lintasannya 	 b. 	acuannya 	 c.	 kecepatannya 	 d. 	posisinya 	 e.	 arahnya
		
Jawab:	 b. 	acuannya
	 3.	 GentaberangkatdarikotaSemarangpukul06.00WIBsampaidikotaSurakartapukul09.30WIB.
Jika jarak dua kota tersebut adalah 210 km, maka kecepatan rata-rata Genta adalah ... km/jam.
		 a.	 6 	 b.	 60	 c.	 75 	 d.	 90 	 e.	 108
		
Jawab:	 b.	60
Pembahasan:
Diketahui	 :	 s 	 = 	 210 km
		 t	 =	 3 jam 30 menit = 3,5 jam
Ditanya	:	v 	 =	 ... ?
Jawab	:	
v 	=
s 210 km
t 3,5 jam
= = 60 km/ jam
Pertemuan Ke-10 dan 11
Bab
2 Kinematika Gerak Lurus
3131
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
	 4.	 Arif mengendarai sepeda motor dari kota A menuju kota D yang berjarak 160.000 m. Dalam
perjalanan Arif berhenti di kota B dan kota C. Jarak kota A-B = 60.000 m, ditempuh dalam
waktu 60 menit. Jarak kota B-C = 30.000 m, ditempuh dalam waktu 45 menit, dan jarak kota
C-D = 70.000 m, ditempuh dalam waktu 75 menit. Kecepatan rata-rata sepeda motor Arif
dari A ke D adalah ... km/jam.
		 a.	2,2	 b.	53,3	 c.	80	 d.	480	 e. 	640
		
Jawab:	 b.	53,3
Permbahasan:
Jarak kota A - B = 60 km ditempuh dalam tAB = 1 jam
Jarak kota B - C = 30 km ditempuh dalam tBC = 45 menit
Jarak kota C - D - 70 km ditempuh dalam tCD = 1 jam 15 menit
Jarak total = AB + BC + CD = (60 + 30 + 70) km = 160 km
Waktu total = tAB + tBC + tCD 	 = 1 jam + 45 menit + 1 jam 15 menit
				 = 2 jam 60 menit = 3 jam
Kecepatan rata-rata =
Jarak total
Waktu total
=
160 km
3 jam
= 53,3 km/jam
	 5.	 Sebuah mobil sedan bergerak 8 km ke selatan kemudian berbelok 6 km ke arah barat. Bila
mobil menempuh seluruh perjalanannya dalam waktu 15 menit, maka kelajuan dan kecepatan
rata-rata mobil berturut-turut adalah .... km/jam dan ... km/jam.
		 a.	 24 dan 32 	 b.	 56 dan 40 	 c.	 32 dan 24 	 d.	 40 dan 56 	 e.	 56 dan 56
		
Jawab:	 b.	 56 dan 40
Pembahasan:
8 km
6 km
	 Jarak tempuh	 = 8 km + 6 km
												 = 14 km
							 Perpindahan	 2 2(8) (6)
64 36
100
=
=
=
= 10 km
+
+
a.	 Kelajuan rata-rata jarak tempuh
waktu tempuh
14 km
15 menit
=
=
= 56 km/ jam
b. Kecepatan rata-rata perpindahan
waktu
10 km
15 menit
=
=
= 40 km/ jam
		
	 6. 	Sebuah truk bergerak ke arah timur sejauh 10 km. Jika kemudian truk tersebut menikung
ke tenggara dengan kemiringan sudut tikungan 120o dari jalan yang ia lalui semula sejauh
10 km, maka perpindahan yang dialami truk sejauh ... km.
		 a. 	30	 b. 	20	 c. 	10 3 2	 d. 	103 2	 e. 	53 2
		
Jawab:	 c. 	 10 3 2
Pembahasan:
10 km
10 km
120o
	Perpindahan
											
2 2 o
1
2
(10 km) (10 km) 2 . 10 . 10 . cos 60
100 100 200 . ( )
300
3
=
=
=
= 10
+ +
+ +
	
	7.	 Sebuah mobil melaju kencang dengan kecepatan 90 km/jam. Pada saat pengemudinya
melihat ada anak kecil melintasi jalan, kakinya langsung menginjak rem sehingga mengalami
perlambatan tetap 5 m/s2. Waktu yang dibutuhkan mobil hingga berhenti adalah ... s.
		 a.	5	 b.	4	 c.	9	 d.	18	 e.	27
32
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
Jawab:	 a.	5
Pembahasan:
t o
2 2
v v 0 90 km/ jam 25 m/ s
a 5 m/ s 5 m/ s
t = = = 5 sekon=
− − −
− −
	 8.	 Sebuah mobil sedang bergerak sepanjang jalan tol yang lurus. Kecepatan mobil mula-mula
15 m/s. Jika kemudian pengendara mengerem setelah 5 s kecepatan menjadi 5 m/s, maka
percepatan rata-ratanya adalah ... m/s2.
		 a. 	1	 b. 	2 	 c. 	3	 d. 	5	 e.	 7
		
Jawab:	 b. 	2
Pembahasan:
2
t o 2v - v 5 m/s - 15 m/s -10
t 5 sekon 5
a = = = = -2 m/s
Tanda negatif menyatakan perlambatan
	 9.	 Perlambatan yang dialami oleh sebuah mobil tangki pengangkut bahan bakar minyak adalah
sebesar 0,5 m/s2. Jika sebelum mengalami perlambatan kecepatan gerak mobil tangki
tersebut adalah 10 m/s, maka waktu dan jarak yang ditempuh mobil tangki dari keadaan
awal pengereman hingga berhenti adalah ... sekon dan ... meter.	
		 a.	 20 dan 20	 c.	 20 dan 100 	 e.	 60 dan 90
		
Jawab:		c.	 20 dan 100
Pembahasan:
Diketahui:	 a		 = -0,5 m/s2 (perlambatan)
				 vo	 = 10 m/s
				 vt	 = 0
Ditanya	 :	 a.	 s	 = ...?
				 b.	 t	 = ...?
Jawab	:
a.	t	 = t ov v 0 10
a 0,5
= = 20 sekon
− −
−
b.	vt
2	 = vo
2 + 2 a . s
	 0	 = (10)2 + 2 (-0,5) . s
	 0	 = 100 - s
	 s	 = 100 meter
Jadi; t	 = 20 sekon
	 s	 = 100 meter
10.	 Seorang pengemudi tiba-tiba mengerem laju kendaraannya ketika tiba-tiba ia melihat sebuah
sapi menyeberang memotong jalan yang akan ia lalui. Jika kecepatan awal mobil tersebut
adalah 40 m/s dan perlambatan yang dialami adalah 2 m/s2, maka kecepatan dan jarak yang
ditempuh setelah 15 sekon berturut-turut adalah ....
		 	
a.	 10 m/s dan 150 m	 c.	 12 m/s dan 375 m 	 e.	 54 m/s dan 600 m
		 b.	 10 m/s dan 375 m	 d.	 25 m/s dan 400 m
3333
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
Jawab:	 b.	 10 m/s dan 375 m
Pembahasan:
Diketahui	:	 vo	 = 40 m/s
				 a		 = -2 m/s2 (perlambatan)
				 t		 = 15 sekon
Ditanya	 :	a.	 vt	 = ...?
				 b.	 s	 = ...?
Jawab	:	
a.	vt	 =		 vo	+ a . t
	vt		= 	 40 m/s + (-2 m/s2 . 15 sekon)
	vt		= 	 40 - 30
	vt		= 	 10 m/s
b.	 s	 =		 vot +
1
2
at2
	 s	 =		 40 m/s . 15 sekon +
1
2
(-2 m/s2 . (15 sekon)2)
	 s	 =		 600 - 225
	 s	=		375 meter
II.	Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
	 1.	 Jelaskan perbedaan antara:
		 a. 	Kelajuan dan kecepatan	 c. 	Perlajuan dan percepatan
		 b. 	Jarak dan perpindahan
		
Jawab:	 a. 	Kelajuan: jarak tempuh dibagi waktu tempuh.
		 Kecepatan: perpindahan tiap satuan waktu.
	 b. 	Jarak: panjang lintasan total yang telah ditempuh oleh suatu benda yang
bergerak tanpa memerhatikan arahnya.
		 Perpindahan: perubahan posisi (kedudukan) dihitung dari kedudukan
semula dengan memerhatikan arah gerak benda.
	 c. 	Perlajuan: besar atau nilai skalar dari percepatan.
		 Percepatan: laju perubahan kecepatan terhadap waktu
	 2.	 Tiga titik A, B, C berada pada sumbu Y yang koordinat titik masing-masing A(0,3), B(0,0),
dan C(0,8). Jika seorang anak bergerak dari A ke B lalu ke C dan kembali lagi ke B, maka
tentukan jarak dan perpindahan yang ditempuh oleh anak tersebut!
		
Jawab:	
C(0,8)
A(0,3)
B(0,0)
A → B	 = 3
B → C	 = 8
C → B	 = 8
Jarak = AB + BC + CB = 3 + 8 + 8 = 19 m satuan perpindahan =
dari A ke B, yaitu tiga satuan
							
	 3.	 Sebuah kereta api bergerak dari stasiun A ke stasiun B dengan kecepatan rata-rata 72 km/jam.
Setelah berhenti selama 30 menit untuk menaikkan/menurunkan penumpang, kereta api
tersebut bergerak lagi dari stasiun B ke stasiun C dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam.
Jika jarak stasiun A-B = 360 km dan jarak stasiun B-C = 540 km, maka hitung:
		 a.	 Jarak yang ditempuh kereta api tersebut dari stasiun A hingga stasiun C (dalam meter)
		 b.	 Waktu yang diperlukan kereta api tersebut dalam perjalanan:
(1)		 Dari stasiun A ke stasiun B			 (3)		 Dari stasiun A ke stasiun C
(2)		 Dari stasiun B ke stasiun C
34
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
Jawab:	
a.	 s	 = SA - B + SB - C
	 s	 = 360.000 m + 540.000 m
	 s	 = 900.000 m
b.	 (1)	 A ke B (3)	 A ke C
	tA - C	 = tA - B + tB - C
				 = 5 + 6
				 = 11 jam
		tA - B	 = 	
A B
2
S 360
v 72
= = 5 jam−
	 (2)	 B ke C
		tB - C	=
B C
2
S 540
v 90
= = 6 jam−
	
	 4.	 Pada perlintasan kereta api, sebuah mobil yang semula bergerak dengan kecepatan
45 km/jam dan berjarak 50 meter dari perlintasan rel kereta api. Pengemudi menginjak gas
untuk melewati rel tersebut karena ia melihat kereta api berjalan dari arah tegak lurus. Kecepatan
kereta api tersebut mula-mula 90 km/jam dan berjarak 300 meter dari perlintasan tersebut. Pada
saat bersamaan masinis menarik rem kereta sehingga kereta api berhenti setelah 20 sekon.
Percepatan yang diberikan oleh mobil adalah 0,5 m/s2. Apakah mobil tertabrak kereta?
		
Jawab:	
Perlambatan kereta
a = = = -1,25 m/s2
Jarak yang ditempuh kereta selama perlambatan
s = vo . t - a . t2 		 =	 25 m/s . 20 s - (1,25 m/s2) (20 s)2
					 s		 = 	500 m - 250 m = 250 m
Kereta api akan berhenti setelah menempuh jarak 250 m. Jadi, mobil tidak tertabrak
kereta api karena masih ada selisih jarak 50 m.
	 5.	 Sebuah mobil mula-mula bergerak dengan kecepatan tetap 36 km/jam selama 40 menit,
lalu dipercepat 0,002 m/s2 selama 30 menit, kemudian rem diinjak sampai mobil berhenti.
Jika jarak yang ditempuh mobil 49,32 km. Berapa perlambatan mobil akibat rem diinjak dan
berapa menit waktu tempuh mobil tersebut?
		
Jawab:	
Diketahui: 	v1	 =	 36 km/jam = 10 m/s		 t2		 =	 30 menit = 1.800 sekon
	t1	 =	 40 menit = 2.400 sekon		 stotal	 = 	49,32 km
	 a	 =	 0,002 m/s2 				
Ditanya	 : 	a	 =	 ...?
			t3	=	 ...?
Jawab: 	
•	 s1	 =	v1 . t1 = 10 m/s . 2.400 sekon = 24.000 m
•	 s2
	 =	vot + a . t2 = 10 m/s . 1.800 s + . 0,002 . (1.800 s)2
	s2	 = 	 18.000 + 324.000 = 342.000 m
3535
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
•	 s3	 =	stotal - (s1 + s2)
	s3	 =	 49.320 - (342.000 + 24.000) = 49.320 - 348.000 = 298.680 m
•	 vt
2	=	vo
2 - 2 a s
	 0	 =	 (13,6 m/s)2 - 2 . a . 298.680 m
	 184,96	 =	 597.360 a
	 a	=	 = 0,00031 m/s2
sehingga:
t3	=	 (karena perlambatan, maka a bernilai negatif)
t3	= = 43.871 sekon = 731 menit
Pekerjaan Rumah
	 Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
	 1.	 Sebuah mobil melaju di jalan tol. Mula-mula mobil bergerak dengan kecepatan 25 km/jam selama
4 menit, kemudian dengan kecepatan 50 km/jam selama 8 menit, dan akhirnya dengan kecepatan
23 km/jam selama 2 menit. Berapakah kecepatan rata-rata mobil dalam seluruh perjalanannya?
		
Jawab:	
Diketahui	:	 v1	=	 25 km/jam = 6,94 m/s t2
	 =	 8 menit = 480 sekon
v3	 =	 23 km/jam = 6,39 m/s
t3	 =	 2 menit = 120 sekon
			 t1
	 =	 4 menit = 240 sekon
			 v2	=	 50 km/jam = 13,89 m/s
Ditanya	:	 	=	 ...?
Jawab	:
•	 s1	 =	v1 . t1 = 6,94 m/s . 240 sekon = 1.665,6 m
•	 s2	 =	v2 . t2 = 13,89 m/s . 480 sekon = 6.667,2 m
•	 s3	 =	v3 . t3 = 6,39 m/s . 120 sekon = 766,8 m
sehingga:
	=	 = = = 10,8 m/s
	 2.	 Dua buah mobil mainan tamiya A dan B mula-mula terpisah sejauh 100 m, bergerak dengan
kecepatan konstan masing-masing 4 m/s dan 6 m/s. Hitung kapan dan di mana tamiya A
berpapasan dengan tamiya B, jika:
a.	 Tamiya A dan B bergerak searah
b	 Tamiya A dan B bergerak dengan arah berlawanan
c.	 TamiyaAdan B bergerak dengan arah berlawanan akan tetapi tamiyaAberangkat 4 sekon
lebih awal
		
Jawab:	
Diketahui	:	 vA	 = 50 m/s, 			 s 	 = 400 m
		vB	 = 30 m/s, 		
Ditanya	 :	 a.	 t		 = ...?			 c.	 sBA = ...?
		 b.	sAB		 = ...?	
Jawab	:
a.	vA . tA + vB . tB 	 = s					 b.	sA	= 	 vA . tA = 50 x 5 = 	250
	 Jadi, jarak sAB adalah 250 m
c.	sB	=	 vB . tB = 30 x 5 = 150
	 Jadi, jarak sBA adalah 150 m
	
		
	 50 . tA + 30 . tB 	 = 400
	 Karena tA = tB, maka
	 50 . tA + 30 . tA	 = 400
			 80 . tA	 = 400
				tA	 = 5
	 Jadi, waktunya 5 jam
36
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
	 3.	 Sebuah benda bergerak mula-mula dengan kecepatan v1 (m/s) selama t1 sekon, lalu dengan
kecepatan v2 (m/s) selama t2 sekon, dan terakhir dengan kecepatan v3 (m/s) selama t3 sekon.
Kecepatan rata-rata adalah 16,25 m/s. Waktu tempuh seluruhnya 80 sekon.
		 Jarak yang ditempuh mula-mula s1 (meter), lalu s2 (meter), dan s3 (meter). s1 : s2 : s3 = 2 : 10 : 1;
t1 : t2 : t3 = 2 : 5 : 1. Berapakah v1, v2, dan v3?
		
Jawab:	
Diketahui:	 	 = 16,25 m/s				 s1 : s2 : s3 	 = 2 : 10 : 1
			 t	 = 80 sekon				 t1 : t2 : t3 		 = 2 : 5 : 1
Ditanya:	v1 = ...?
			 v2 = ...?
			 v3 = ...?
Jawab:
•	stotal 	 = . t •	 t 	 = 80 sekon
	t1 	= x 80 = 20 sekon
	t2 	= x 80 = 50 sekon
	t3 	= x 80 = 10 sekon
			 = 16,25 m/s . 80 sekon
			 = 1.300 m
	s1 	= x 1.300 = 200 m
	s2 	= x 1.300 = 1.000 m
	s3 	= x 1.300 = 100 m
			
	Jadi:
	v1 = = = 10 m/s						 v3 = = = 10 m/s
	v2 = = = 20 m/s
	 4.	 Sebuah mobil mula-mula bergerak dengan percepatan 0,5 m/s2 selama 0,5 menit. Kemudian
bergerak dengan kecepatan tetap yang telah dicapainya selama 1,5 menit. Kemudian mobil
diperlambat secara beraturan sampai berhenti. Jarak total yang ditempuh mobil adalah
1.725 m. Berapa perlambatan mobil dan setelah berapa sekon mobil tersebut berhenti sejak
mengalami perlambatan?
		
Jawab:	
Diketahui	 :	 a	 =	 0,5 m/s2 								t2	 =	 1,5 menit
					 t1	 =	 0,5 menit = 30 sekon			 stot	=	 1.725 m
Ditanya		 : 		a.	 Perlambatan (a)	 =	 ...?
					 b.	 Waktu untuk berhenti (t) = ...?
Jawab:
Jika digambarkan dalam bentuk grafik, maka gerak mobil tersebut tampak sebagai
berikut:
t (menit)
v (m/s)
2
3
2
1
0,5
1.	vt	=	vo + a . t
			 =	 0 + 0,5 m/s2 . 30 sekon = 15 m/s
		 st	=	vo . t + at2 = 0,5 m/s2 (30 s)2 = 0,25 . 900 = 225 meter
3737
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
2.	 s	 =	 v . t = 15 m/s . 90 s = 1.350 meter
		 Jarak yang ditempuh ketika mengalami perlambatan:
		 s3	=	 stotal - (s1 + s2) = 1.725 m (225 m + 1.350 m) =	1.725 m - 1.575 m = 150 m
		 vt
2	=	 vo
2 + 2 a s
		 0	 =	 (15 m/s)2 + 2 . a (150 m)
		 a	 =	 = -0,75 m/s2
		 (Tanda negatif menunjukkan perlambatan)
		 a	 =	
		 t	 =	 = = 20 sekon
	 5. 	Sebuah truk pengangkut sayuran mula-mula bergerak dengan kecepatan 54 km/jam. Tiba-
tiba pada jarak 100 meter pengemudi melihat seekor kambing menyeberang jalan, sehingga
pengemudi menginjak rem dan perlambatan yang diberikan oleh rem adalah 1,5 m/s2.Apakah
yang terjadi pada kambing tersebut?
		
Jawab:	
Diketahui:	vo	 =	 54 km/jam = 15 m/s
					 a		 =	 -1,5 m/s2 (perlambatan)
					vt	=	 0
Ditanya	:	Apakah kambing tertabrak?
Jawab:
	vt
2		=	 vo
2 + 2 a s
	 0		=	 (15)2 + 2 (-1,5 m/s2) . s
	225		=	 3s
	 s		=	 = 75 m
Karena truk berhenti setelah menempuh jarak 75 m sementara jarak truk dan kambing
adalah 100 m, maka kambing tidak tertabrak truk.
Kegiatan
	 Percepatan benda jatuh bebas
	 Tujuan percobaan: Memahami gerak benda yang mengalami percepatan.
	 Alat-alat percobaan
	 1. 	Pewaktu ketik (ticker timer).
	 2. 	Pita pewaktu ketik.
	 3.	 Benda (bola, penghapus papan tulis, atau bolpoin).
	 Langkah-langkah percobaan	
	 1. 	Susun alat seperti pada gambar berikut!
2. 	Nyalakan pewaktu ketik.
3. 	Lepaskan benda agar terjatuh menuju lantai. Upayakan agar pita
tidak terhambat pewaktu ketik
4. 	Bagaimana jejak pewaktu ketik pada pita? Apa yang menyebabkan
benda jatuh?
5. 	Kesimpulan apa yang Anda peroleh dari percobaan tersebut?
		
Jawab:	 Sesuai hasil percobaan siswa dan selanjutnya diserahkan pada kebijaksanaan
guru
38
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Pertemuan Ke-12 dan 13
Latihan
I.	 Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
	 1.	 Perhatikan pernyataan berikut ini!
		 1) 	Gerak benda menempuh lintasan lurus pada kelajuan tetap
		 2) 	Gerak benda dengan kecepatan bertambah
		 3) 	Gerak benda dengan percepatan nol
		 4) 	Gerak benda menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang sama
		 Pernyataan di atas yang benar tentang gerak lurus beraturan adalah ....	
		 		
			 a. 	 1, 2, dan 3	 d. 	1, 3, dan 4		
			 b. 	 1, 2, dan 4	 e.	 1 dan 4		
			 c. 	 2, 3, dan 4		
		
Jawab:	 d. 	1, 3, dan 4		
Pembahasan:	
Pernyataan No 2 salah karena benda yang bergerak lurus beraturan akan selalu bergerak
dengan kecepatan konstan
	 2.	 Sebuah benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan jika selama geraknya
benda tersebut mengalami ....		
		 a.	 percepatan konstan	 d.	 kecepatan nol			
		 b.	 kecepatan konstan	 e.	 percepatan sama dengan kecepatan
		c.	percepatan nol			
		
Jawab:	 a.	 percepatan konstan
Pembahasan:	
GLB ⇒ 	 v 	 = 	konstan		 GLBB	 ⇒ 	 v	 = berubah beraturan
	 a	 = 	o				 a	 = konstan
	 3.	 Seorang anak menggelindingkan kelereng di atas karpet dengan kecepatan 3 m/s. Gesekan
karpet memberikan perlambatan 0,6 m/s2 pada kelereng, maka kelereng akan berhenti segera
setelah bergerak selama ... sekon.
		 a.	 5 	 b.	 10 	 c.	 15 	 d.	 20	 e.	 25
		
Jawab:	 a.	5
Pembahasan:
Diketahui	:	 vo	 = 3 m/s
				 a		 = -0,6 m/s2 (perlambatan)
Ditanya	 :	 t		 = ...?
Jawab	 :	 t = t o
2
v v 0 3 m/ s
a 0,6 m/ s
=
− −
−
= 5 sekon
	 4.	 Sebuah benda mengalami gerak dipercepat beraturan selama 20 sekon. Jika kecepatan
awal gerak benda adalah 25 m/s dan percepatan yang dialami benda adalah 1,5 m/s2, maka
besarnya kecepatan akhir benda adalah ... m/s.
		 a.	25	 b.	35	 c.	55	 d.	78	 e.	96
3939
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
Jawab:		c.	55
Pembahasan:
Diketahui	:	 GLBB dipercepat
				 t		 = 20 sekon
				 vo	 = 	 25 m/s
				 a		 =	 1,5 m/s2
Ditanya	 :	vt	 = ...?
Jawab	:
vt	 = 	vo + a . t
vt	= 	25 m/s + 1,5 m/s2 . 20 s
vt	= 	25 + 30
vt	= 	55 m/s
	 5. 	Sebuah taksi bergerak diperlambat beraturan sebesar 4 m/s2. Jika kecepatan awal taksi
tersebut adalah 216 km/jam, maka jarak yang ditempuh taksi setelah 10 sekon perlambatan
adalah ... m.
		 a.	200	 b.	350	 c.	400	 d.	550	 e.	600
		
Jawab:		c.	400
Pembahasan:
Diketahui	:	 GLBB diperlambat
				 a		 =	 -4 m/s2 (perlambatan)			 t	 = 10 sekon
				 vo	 =	 216 km/jam = 60 m/s				
Ditanya	 :	 s		 = ...?
Jawab:
s	 = 	 vot - 1
2
at2
s	 =	 60 m/s . 10s -
1
2
(4 m/s2) (10 s)2
s	 =	 600 - 200
s	 =	 400 m
	 6.	 Sebuah mobil angkutan kota melaju lurus dengan kelajuan 30 m/s. Sopir mobil angkutan
kota tersebut kemudian mengerem angkutan kotanya, sehingga terjadi perlambatan sebesar
0,2 m/s2. Lamanya waktu yang diperlukan mobil angkutan kota tersebut untuk mencapai
kecepatan 20 m/s dan untuk berhenti adalah ....
		 a.	 50 sekon dan 100 sekon	 d.	 150 sekon dan 50 sekon	
		 b.	 75 sekon dan 50 sekon	 e.	 120 sekon dan 180 sekon
		 c.	 50 sekon dan 150 sekon		
		
Jawab:		c.	 50 sekon dan 150 sekon
		
Pembahasan:
Diketahui	:	 vo	 = 	30 m/s
				 a		 = 	-0,2 m/s2 (perlambatan)
				 vt1	 =	 20 m/s
				 vt2	 =	0
Ditanya	 :	t1 dan t2	 = ...?
Jawab	:	
a.	t1	=
t1 o
2
v v 20 m/ s 30 m/ s 10
a 0,20,2 m/ s
= = = 5 sekon
− − −
−−
	
b.	t2	=
t2 o
2 2
v v 0 m/ s 30 m/ s 30
a 0,2 m/ s 0,2 m/ s
= = = 150 sekon
− − −
− −
40
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
	 7.	 Ketika akan mendekati stasiun, sebuah kereta api yang bergerak dengan kecepatan 36 km/jam
direm sehingga mengalami perlambatan sebesar 2 m/s2. Lamanya waktu yang diperlukan
oleh kereta api mulai dari saat pengereman hingga berhenti adalah .... sekon.
		 a.	30 	 b.	20	 c.	15	 d.	5	 e.	2,5
		
Jawab:	 d.	5
Pembahasan:	
Diketahui	:	 vo	 = 	 36 km/jam = 10 m/s
				 a		 =	 -2 m/s2 (perlambatan)
Ditanya	 :	 t	= ...?
Jawab:
t = t o
2
v v 0 10 m/ s 10
a 22 m/ s
= = = 5 sekon
− − −
−−
	 8.	 Dua buah mobil terpisah pada jarak 150 m. Mobil A dan mobil B bergerak bersamaan dan
saling mengejar. Mobil A bergerak dengan kecepatan tetap 40 m/s mengejar mobil B yang
bergerak dengan kecepatan tetap 10 m/s. Mobil A dapat mengejar mobil B setelah bergerak
selama ... detik.
		 a.	 5 	 b.	 4 	 c.	 3 	 d.	 2	 e.	 1
		
Jawab:	 a.	5
Pembahasan:	
Diketahui	:	 SAB	= 150 m
					 vA		 = 40 m/s
					 vB		 = 10 m/s
Ditanya	 :	tA		 = ...?
Jawab	:											
150 m
A → vA B → vA	SA	 = 	SB
	40 m/s . tA	 = 	150 m + (10 m/s . tB)
Karena A dan B bergerak bersamaan,
maka	 tA 	= 	tB, sehingga:
	 40 t	 = 	150 + 10 t
	 t	 = 	
150
30
	 t	 = 	5 sekon
	9.	 Laju sebuah oplet dipercepat selama 10 sekon hingga memiliki kecepatan 15 m/s. Jika
kecepatan awal oplet tersebut adalah 5 m/s, maka jarak yang ditempuh oplet selama
mengalami penambahan kecepatan adalah ... m.
		 a.	 15 	 b.	 25 	 c.	 50 	 d.	 100	 e.	 120
		
Jawab:	 d.	100
		
Pembahasan:
Diketahui	 :	 t	 = 	 10 sekon
			vt	 = 	 15 m/s
			vo	= 	 5 m/s
Ditanya		 :	 s	 = 	 ...?
Jawab		:
a = t o 2v v 15 m/ s 5m/ s
t 10 s
= = 1m/s
− −
s	 = vot +
1
2
at2
	 = 5 m/s . 10 s +
1
2
. 1 m/s2 . (10 s)2
	 = 50 + 50 = 100 m
4141
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
10.	 Setiap benda yang bergerak secara beraturan dalam lintasan lurus berbentuk lingkaran,
maka ....
		 a.	 vektor kecepatannya tetap	 d.	 momentum linearnya tetap
		 b.	 vektor percepatannya tetap	 e.	 momentum sudutnya tetap
		 c.	 gaya radial tetap			
		
Jawab:	 a.	 vektor kecepatannya tetap
Pembahasan:	 Pada gerak lurus beraturan, arah kecepatan benda tetap sehingga
vektor kecepatannya juga tetap
II.	Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
	 1.	 Jelaskan perbedaan antara Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan
(GLBB)!
		
Jawab:	 Gerak lurus beraturan (GLB)
	 -	 kecepatan konstan
	 -	 Percepatan nol
	 Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
	 -	 Kecepatan berubah beraturan
	 -	 Percepatan konstan
	 2.	 Tentukan termasuk gerak apakah contoh gerak benda berikut ini!
		 a. 	Bola yang jatuh bebas ke tanah		
		 b. 	Bola menuruni bidang miring
		 c. 	Bola yang dilempar vertikal ke atas
d.	 Gerak penerjun payung mulai dari terjun bebas hingga setelah mengembangkan parasutnya
		
Jawab:	 a.	 Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat
		 b.	 Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat
		 c.		 Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) diperlambat
	 d.		Perpaduan gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah
beraturan (GLBB) dipercepat
	3.	 Sebuah benda bergerak diperlambat beraturan dengan kecepatan awal 40 m/s dengan
perlambatan 2 m/s2. Tentukan kecepatan dan jarak yang ditempuh setelah 15 sekon
perlambatan!
		
Jawab:	
Diketahui:	vo	 = 	 40 m/s
				 a		 =	 -2 m/s2 (perlambatan)
				 t		 = 	 15 sekon
Ditanya	 :	vt dan st = ...?	
		
Jawab:	
GLBB diperlambat
vt	 = vo - at
vt	 = 40 m/s - (2 m/s2 . 15 sekon)
vt	 = 40 m/s - 30 m/s = 10 m/s	
s	 = vot -
1
2
at2
s	 = 40 m/s . 15 s -
1
2
(2 m/s2) (15 s)2
s	 = 600 - 225
s	 = 375 m
42
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
	4.	 	 Perhatikan grafik kecepatan sebuah benda di samping!
					 Tentukan:
					 a.	Jarak tempuh setelah 10 sekon
					 b.	Percepatan dari b ke c
					 c.	Perlambatan dari c ke d
					 d.	Jarak tempuh dari a ke e
					
		
Jawab:	
a.	Sab	= vab . tab	= 6 m/s . 4s	= 24 m c.	Scd	= vot -
1
2
at2
	Scd	=	10 m/s . 4 s -
1
2
(2 m/s2) (4s)2
	Scd	= 40 - 16
	Scd	= 24 m	
	Sde	= v . t
	Sde	=	4 m/s . 4 s
	Sde	= 16 m
	Sehingga:
d.	Sae	= Sab + Sbc + Scd + Sde
	Sae	= 24 m + 36 m + 24 m + 16 m
	Sae	= 100 m
	Sbc	= vot +
1
2
at2
	Sbc	=	6 m/s . 4 s +
1
2
10 m/ s 6m/ s
6 sekon
 −
 
 
(6 s)2
	Sbc	 = 24 +
1 4
. .
2 6
36 
 
 
	Sbc	 = 24 + 12
	Sbc	 = 36 m
b.	 a	=	
t o 2
v v 10 m/ s 6 m/ s
t 4 sekon
= = 2 m/s
− −
	5.	 Sebuah mobil yang sedang bergerak dengan kecepatan 40 km/jam direm dengan
perlambatan 2 m/s2. Berapa lama mobil tersebut bergerak hingga kecepatannya menjadi
10 m/s dan sampai berhenti?
		
Jawab:	
Diketahui:	vo	 =	 40 km/jam = 11,11 m/s	 v1	=	 10 m/s
				 a		 =	 -2 m/s2 (perlambatan)		 v2	=	 0
Ditanya	 :	t1 dan t2	 = ...?
Jawab	:	
a.	t1	= 1 o
2
v v 10 m/ s 11,11m/ s
a 2 m/ s
1,11
1 2
1
=
t =
t = 0,55 sekon
− −
−
−
−
	
b.	t2	= 2 o
2
2
2
v v 0 11,11m/ s
a 2 m/ s
11,11
2
=
t =
t = 5,55 sekon
− −
−
−
−
		
Pekerjaan Rumah
	 Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
	 1. 	Kereta kelinci mengalami perlambatan konstan dari kelajuan 90 km/jam menjadi 54 km/jam
dalam jarak 40 meter akibat direm mendadak. Berapakah jarak total (dalam meter) yang
ditempuh oleh kereta kelinci tersebut sampai akhirnya berhenti?
4343
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
Jawab:	
Diketahui:	vo	 = 	90 km/jam 	= 	25 m/s			 s1	 = 	 40 meter
				 vt	 =	 54 km/jam	=	 15 m/s
Ditanya	 :	Stotal	 = ...?
Jawab	:	
	vt
2	 = 	vo
2 - 2 as
(15 m/s)2	 = 	(25 m/s)2 - 2a (40 m)
	 225	 =	 625 - 80 a
	 a	=	
625 225
80
−
	 a	 =	 5 m/s2	
	 2. 	Dua buah mobil sedan melaju dengan lintasan lurus dan kecepatan yang sama, yaitu 10 m/s.
Tiba-tiba mobil pertama mengalami percepatan 4 m/s2 dan mobil kedua mengalami perlambatan
2,5 m/s2. Berapakah kecepatan mobil pertama dan kedua setelah 2 sekon?
		
Jawab:	
Diketahui	:	 voA	 = 	 10 m/s		 aA	= 4 m/s2
				 voB	 =	 10 m/s		 aB	= -25 m/s2
Ditanya	 :	VtA	 = ...?
				 VtB	 = ...?
Jawab	:
VtA	 = 	voA + aA . t VtB	 =	voB = aB . t
VtB	 =	 10 m/s + (-25 m/s2) (2 sekon)
VtB	 =	 20 m/s . 5 m/s
VtB	 =	 15 m/s	
VtA	 =	10 m/s2 + (4 m/s2 . 2 sekon)
VtA	 =	10 + 8
VtA	 =	18 m/s
	 3. 	Sebuah benda bergerak lurus berubah beraturan dengan kecepatan awal 8 m/s. Setelah
40 sekon benda tersebut menempuh jarak sejauh 640 km. Hitunglah:
		 a.	 Kecepatan rata-ratanya	 b.	 Kecepatan akhirnya	 c.	 Percepatannya
		
Jawab:	
Diketahui	:	 vo	 = 8 m/s				 s = 640 km = 640.000 m
				 t		 = 40 sekon
Ditanya	 :	a.	 v 		 = ...?			 c.	 a	 = ...?
				 b.	 vakhir	 = ...?
Jawab	 :
c.		 st	 = vot +
1
2
at2	
		640.000 m	 = 8 m/s . 40 s +
1
2
a (40 s)2
		 640.000	 = 320 +
1
2 a (1.600)
		 640.000	 = 320 + 800 a
		 a	 640.000 320
800
639.680
800
=
=
−
		 a	 = 799,6 m/s
a.	 v 	=
s 640.000 m
t 40 sekon
= = 16.000 m/s
b.	vakhir	 = 	vo + a . t
	vakhir	= 	8 m/s + (799,6 m/s2 . 40 s)
	vakhir	= 	8 + 31.984
	vakhir	= 	31.992 m/s2
		
	 4. 	Seorang pelajar berlari mengejar sebuah bus kota dengan kecepatan 4,5 m/s. Bus kota telah
bergerak selama 2 sekon dengan percepatan 1 m/s2. Kapan dan di mana pelajar tersebut
dapat mengejar bus?
44
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
Jawab:	
Diketahui	:	 vpelajar	=	 4,5 m/s			 tobus	 = 2 sekon
				 abus	 = 1 m/s2			
Ditanya	 :	 t dan s saat pelajar dapat mengejar bus?
Jawab	:
Sobus 	 =		vot +
1
2 at2 = 0 +
1
2
(1 m/s2 . (25)2) = 2 meter
Saat bus mulai terkejar oleh pelajar, maka, tbus = tpelajar
Sehingga:
	Sbus	 = 	Spelajar
Sobus + (vot +
1
2 at2)		 = 	v . t
	 2 m + (2 +
1
2 m/s2)	 = 	4,5 . t
	 4 +
2t
2
 
  
 
	 = 	4,5 t
x 2
	 8 + t2	 = 	9t
	t2 - 9t + 8	 = 	0
	(t1 + 8)(t2 - 1)	 = 	0
	t1	 = 	-8 sekon
	t2	 = 	1 sekon	
Yang paling mungkin adalah t = 1 sekon, sehingga bus terkejar oleh pelajar setelah
berlari selama 1 sekon
Bus terkejar oleh pelajar pada jarak:
s	 = 	v . t	=	4,5 m/s . 1 sekon =	4,5 meter
	 5. 	Seorang polisi yang berada di dalam pos jaga mengamati sebuah mobil plat AB 2345 DE
yang melintas di depannya dengan kelajuan 5 m/s. Empat sekon kemudian polisi kedua
yang berada di pos jaga yang lain juga melihat mobil plat AB 2345 DE tersebut melintas di
depannya. Jika jarak antara dua pos tersebut adalah 30 m, maka berapakah:
a. 	Percepatan mobil plat AB 2345 DE
b. 	Kelajuan mobil plat AB 2345 DE saat melintasi polisi kedua
		
Jawab:	
Diketahui	:	 vmobil	 = 	 5 m/s				 smobil	 =	 30 m
				 tmobil	 = 	 4 sekon
Ditanya	 :	 a.	 a	 = ...?
				 b.	 vt mobil	= ...?
Jawab	:
a.	 s	 = vot +
1
2
at2 b.	vt	 = 	 vo + a . t
	vt	 =	 5 m/s + 1,25 m/s2 . 4 sekon
	vt	 =	 10 m/s
	 30	= 5 m/s . 4 s +
1
2
. a (4s)2
	 30	= 20 + 8a
	 a	=
30 20
8
−
	 a	=
10
8
	
	 a	 = 1,25 m/s2
Kegiatan
4545
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
	 Kerjakan soal berikut dan kemudian diskusikan dengan guru!
	 Di sekeliling Anda ada bermacam-macam benda, seperti batu, kelereng, bola kaki, buah mangga,
buah jeruk, buah matoa, dan sebagainya. Buatlah contoh tentang gerak lurus berubah beraturan
dengan percepatan sebesar percepatan gravitasi bumi dengan menggunakan buah mangga dan
matoa. Apa massa benda (mangga dan matoa) berpengaruh pada gerakan tersebut? Jelaskan
secara ringkas!
	
Jawab:	 Aktivitas siswa
Pertemuan Ke-14
Latihan
I.	 Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang benar!
	 1.	 Pada gerak vertikal ke atas, ketika benda yang dilempar ke atas telah mencapai titik puncak,
maka kecepatan benda tersebut adalah ....
a.	nol
b.	 mencapai maksimal
c.	 tidak berubah (konstan)
d.	 sama dengan percepatan benda
e.	 tidak dapat ditentukan karena tidak diketahui kecepatan awal saat benda tersebut dilempar
		
Jawab:	a.	nol
		
Pembahasan:	
Ketika berada pada titik puncak, maka Ep maksimal dan Ek = 0, sehingga kecepatan
benda saat berada dipuncak adalah nol.
	 2.	 Sebuah bola dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan 19,6 m/s. Ketinggian yang dapat
dicapai bola jika gaya tarik bumi 9,8 m/s2 adalah … meter.
		 a.	16,4	 b.	18,6	 c.	19,6	 d.	22,8	 e.	34,2
		
Jawab:		c.	19,6
Pembahasan:
Diketahui:	 Gerak vertikal ke atas
				 vo	 =	19,6 m/s
				 g		 = 	9,8 m/s2
Ditanya	 :	 h	= ...?
Jawab	:
hmaks	 =	
2 2 2
o
2
v (19,6 m/ s) (19,6)
2g 19,62(9,8m/ s )
= = =19,6 meter 		
	 3.	 Sebuah mangga jatuh dari pohon yang tingginya 9,8 m. Kecepatan mangga setelah 0,5 detik
adalah … m/s. (g = 9,8 m/s2)
		 a.	3	 b.	4	 c.	5	 d.	6	 e.	7
46
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
Jawab:	 	c.	5
Pembahasan:
Diketahui:	 h	= 9,8 m
				 t	= 0,5 detik
				 g	= 9,8 m/s2
Ditanya	 :	vt	 = ...?
Jawab	:
h	=
1
2
	. g . t2 =
1
2
. (9,8 m/s2 . 0,5 s)2 = 1,225 m
v
t	= 22 . g . h 2 . 9,8 m/ s . 1,225 m 24,01m/ s= = = 4,9 m/s 5 m/s�
	4.	 Sebuah benda dilempar vertikal ke atas kemudian jatuh ke tanah lagi setelah 8 sekon.
Ketinggian maksimal yang dapat dicapai oleh benda tersebut adalah … m.
		 a.	46	 b.	65	 c.	78,4	 d.	82,5	 e.	96,8
		
Jawab:		c.	78,4
Pembahasan:
Diketahui:	 t	 =	 8 sekon
Ditanya	 :	 h	= 	…?
Jawab:
Jika benda dilempar vertikal ke atas kemudian jatuh ke tanah lagi setelah 8 sekon,
maka waktu untuk mencapai puncak tertinggi adalah 4 sekon dan untuk kembali lagi
ke tanah memerlukan waktu 4 sekon.
sehingga:
t	 = 	
ov
g
vo	= g . t = (9,8 m/s2) (4 sekon) = 39,2 m/s
hmaks	=
2 2 2
o
2
v (39,2 m/ s) (39,2) 1.536,64
= = =
2g 19,6 19,62 (9,8 m/ s )
= 78,4 meter
	 5.	 Sebatang antena jatuh dari gedung dengan ketinggian 7.840 cm. Kecepatan batang antena
saat mencapai tanah adalah ... m/s.
		 a.	54	 b.	52	 c.	42	 d.	39,2	 e.	38	
		
Jawab:	 d.	39,2
Pembahasan:
Diketahui	:	h		 =	 7.840 cm = 78,4 m
Ditanya	 :	vt	 = 	...?
Jawab:
vt	= 22 . g . h 2 . 9,8 m/ s . 78,4 m 1.536,64= = = 39,2 m/s 				
	 6.	 Seorang pemain sirkus melemparkan bola ke atas dengan kecepatan awal 72 km/jam. Jika
percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, maka tinggi maksimum yang dapat dicapai bola tersebut
diukur dari permukaan tanah adalah ... cm.
		 a.	 1.000 	 c.	 3.000 	 e.	 5.000
		 b.	 2.000 	 d.	 4.000
4747
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
Jawab:	 b.	 2.000 	
Pembahasan:
Diketahui	:	gerak vertikal ke atas
				 vo	 =	72 km/jam = 20 m/s
				 g		 =	 10 m/s2
Ditanya	 :	hmaks		 = ...?
Jawab	:
hmaks	=
2 2
o
2
v (20 m/ s) 400
29 202 (10 m/ s )
= = = 20 meter = 2.000 cm
	 7.	 Dalam adegan film, seorang stundman menjatuhkan diri dari puncak menara berketinggian
125 m tanpa kecepatan awal. Bila percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, maka waktu yang
diperlukan dari keadaan awal hingga mencapai ketinggian 80 m dari tanah adalah ... sekon.
		 a.	 5 	 b.	 4 	 c.	 3 	 d.	 2 	 e.	 1	
		
Jawab:	 b.	4
Pembahasan:
Diketahui	:	h		 = 	125 m					 ht	 =	 80 m
				 g		 = 	10 m/s2
Ditanya	 :	 t		 = ...?
Jawab	:
t =
2h 2 (80 m)
16
g 10 m/ s
= = = 4 sekon 		
	 8.	 Pada saat jam istirahat, dua orang siswa yang satu berada di lantai paling atas gedung
sekolahnya dan yang satu berada di lantai paling dasar saling bercanda dengan melempar
gumpalan kertas satu sama lain. Jika siswa pertama melempar kertas ke siswa kedua dari
ketinggian 49 m ke bawah dan pada lintasan yang sama siswa kedua melempar kertas ke
siswa pertama dengan kecepatan awal 19,2 m/s, maka akankah terjadi tumbukan gumpalan
kertas dan lokasi tabrakan berturut-turut?
a.	 Tidak, kedua gumpalan kertas hanya berpapasan pada lokasi yang berjarak 17 m dari
permukaan tanah
b.	 Tidak, kedua gumpalan kertas tidak akan saling menabrak akan tetapi tepat mengenai
sasaran pada masing-masing orang tersebut
c.	 Ya, kedua gumpalan kertas akan saling bertabrakan pada lokasi 17,38 m dari permukaan tanah
d.	 Ya, kedua gumpalan kertas akan saling bertabrakan pada lokasi 20 m dari tempat orang pertama
e.	 Ya, kedua gumpalan kertas akan saling bertabrakan pada lokasi 28 m dari tempat orang kedua
		
Jawab:	 c.	 Ya, kedua gumpalan kertas akan saling bertabrakan pada lokasi 17,38 m dari
permukaan tanah
48
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
Pembahasan:
Pada saat tabrakan, maka waktu tempuh gumpalan kertas pertama sama dengan waktu
tempuh gumpalan kertas kedua
gumpalan kertas 1
gumpalan kertas 2
setelah t sekon
st2	 = vot -
1
2
gt2 = 19,2 t -
1
2
gt2
st2	 = 19,2 t - 4,9 t2 .... (1)
sehingga:
stot	 = 	st1 + st2
49	 =	 4,9 t2 + (19,2 t - 4,9t2)
t	=	
49
19,2
	
t	 = 	2,5 sekon
s2	 = 	19,2 t - 4,9 t2
s2	 = 	19,2 (2,5 s) - 4,9 (2,5 s)2
s2	 = 	48 - 30,625
s2	 = 	17,375 m
Jadi, kedua batu akan saling bertabrakan pada
lokasi 17,38 m dari permukaan tanah
setelah t sekon
st1	 = vot +
1
2
gt2
	 = 0 +
1
2
(9,8 m/s2) t2
st1	 = 4,9 t2 ... (1)	
49 m
v2 = 19,2 m/s
v1 = 0
	 9.	 Dua anak finalis peserta lomba lempar bola sedang adu lempar bola ke atas dan yang
paling tinggi lemparannya akan dinyatakan sebagai pemenangnya. Keduanya melempar
dari ketinggian yang sama dengan perbandingan kecepatan awal 1 : 2. Perbandingan tinggi
maksimum kedua bola diukur dari ketinggian semula adalah ....
		 a.	 1 : 2	 b.	 1 : 3	 c.	 1 : 4 	 d.	 2 : 3	 e.	 3 : 4
		
Jawab:		c.	 1 : 4
Pembahasan:	
Diketahui	:	Gerak vertikal ke atas :
oA
oB
v 1
v 2
=
Ditanya	:	
maks A
maks B
h
h
= ...?
Jawab	:
	hmaks A	 = 	 hmaks B

	
( ) ( )oA oBv v
29 2g
=	 = 	
( ) ( )oA oBv v
29 2g
=
	
	(1)2	 =	(2)2
	 1	 = 	 4
10.	 Seorang turis ketika berada di puncak monas setinggi h tak sengaja menjatuhkan jeruk yang
ia genggam. Setelah sampai di tanah, ternyata kecepatan jeruk tersebut adalah 10 m/s. Waktu
yang diperlukan oleh jeruk untuk sampai di ketinggian
1
2
h dari permukaan tanah adalah ...
sekon (g = 10 m/s2)
		 a.	53 2 	 b.	5	 c.	
1
2 	 d.	1	 e.	
1
2
3 2 	
		
Jawab:	 c.	 1
2
4949
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
Pembahasan:	
Diketahui	:	 ho	 = 	 h Jawab	 :	 v		 =	 2 . g . h
				 (10)2	 =	 2 . 10 . h
				 100	 =	 20 . h
				 h		 =	 5 m
		 sehingga t saat berada di ketinggian
1
2
h
adalah :
				
( )
2h
g
1
2 . h
2
10
2 . 2,5
10
5
10
1
2
t =
t =
t =
t =
t =
 
 
 
				 v		 =	 10 m/s2
				 g		 =	 10 m/s2
Ditanya	 :	t		 =	 ...?
II.	Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
	 1. 	Sebuah dompet milik seorang pilot jatuh ketika pesawat terbang berada pada ketinggian 4,5 km
dari atas permukaan bumi. Hitunglah lamanya waktu yang diperlukan dompet tersebut untuk
sampai ke bumi!
		
Jawab:	
Diketahui	:	h	= 4,5 km = 4.500 m
Ditanya	 :	 t	= ...?
Jawab:
t =
2h 2 (4.500) 9.000
918,3673469
9 9,8 9,8
= = = = 30,3 sekon
	 2. 	Sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian 122,5 meter di atas tanah. Jika g = 9,8 m/s2, maka
hitunglah kecepatan benda tersebut ketika menyentuh tanah!
		
Jawab:	
Diketahui	:	h	= 122,5 m
				 g	= 9,8 m/s2
Ditanya		:	 v	= ...?
Jawab	:
v = 22 . g . h 2 . 9,8 m/ s . 122,5 meter 2.401= = = 49 m/s
	 3. 	Seorang anak mengincar buah mangga setinggi 20 meter di atas tanah. Jika anak tersebut
melemparkan batu tepat di bawah buah mangga secara vertikal ke atas, maka berapakah
kecepatan minimum lemparan batu agar tepat mengenai buah mangga? (g = 10 m/s2)
		
Jawab:	
Diketahui	:	gerak vertikal ke atas Jawab	:
		 h	 =	
2
ov
2g
	20 m		 =
2
o
2
v
2 . (10 m/ s )
		 vo
2	 = 	20 m . 20 m/s2
		 vo	 =	 20 m/s
				 h	= 20 m
				 g	= 10 m/s2
Ditanya	 :	 v	= ...?
50
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
	 4. 	Sebuah bola dilempar vertikal ke bawah dari puncak menara setinggi 65 m dengan kelajuan
awal 12,4 m/s. Berapakah:
		 a. 	Jarak yang ditempuh bola tersebut setelah 2 sekon
		 b. 	Kelajuannya ketika menumbuk tanah
		
Jawab:	
Diketahui	:	gerak vertikal ke bawah
				 h		 = 	 65 m			 t	 = 	 2 sekon			 vo	 = 	 12,4 m/s
Ditanya	 :	a.	 st	 = 	 ...?
				 b.	 vt	 = 	 ...?
Jawab:
ht	 = vo . t +
1
2
. g . t2 = 12,4 m/s . 2 s +
1
2
. 9,8 m/s2 . (25)2 = 24,8 + 19,6 = 44,4 m
vt	 = vo + g . t = 12,4 m/s + (9,8 m/s2 . 25) = 12,4 + 19,6 = 32 m/s
	 5. 	Sebuah bola dilempar vertikal ke bawah dari jendela hotel dengan kecepatan v0. Berapa jauh
di bawah jendela hotel kecepatan bola akan menjadi dua kali semula?
	 	
Jawab:	
Diketahui	:	gerak vertikal ke bawah Jawab	:	
		 vt
2	 = 	vo
2 + 2 . g . h
		 (2vo)2	 =	vo
2 + 2 . g . h
		 4vo
2	 =	vo
2 + 2 . g . h
		 h	 =	
2 2
o o4v v
2g
−
		 h	 =	
2
o3v
2g
Jika g	 = 	 10 m/s2, maka:
	 h	 = 	
3
20
vo
2
				 vo	 = vo
				 vt	 = 2 vo
Ditanya	 :	 h	= ...?
Pekerjaan Rumah
	 Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
	 1.	 Mengapa gerak benda yang jatuh bebas ke bawah termasuk Gerak Lurus Berubah Beraturan
(GLBB)?
		
Jawab:		Gerak benda yang jatuh ke bawah termasuk gerak lurus berubah beraturan
karena benda tersebut mengalami percepatan dari gravitasi bumi yang
besarnya konstan, yaitu 9,8 m/s2
	 2. 	Seorang atlit terjun payung melakukan gerak vertikal ke bawah dengan kecepatan awal 8 m/s.
Hitunglah:
		 a.	 Kecepatannya setelah jatuh selama 2 sekon
		 b. 	Jarak yang ditempuh setelah 4 sekon
		
Jawab:	
Diketahui	:	Gerak vertikal ke bawah
				 vo = 8 m/s
Ditanya	 :	a.	 vt	 = ...? 	→ (t = 2 sekon)
	 	 		 b.	 h	 = ...?	 → (t = 4 sekon)
Jawab	:
a.	vt	 = vo + g . t b.	 h	 = vo . t + 1
2
. g . t2
	 h		=	8 m/s . 4 s + 1
2
. 9,8 m/s2 . (4 s)2
	 h		= 32 + 78,4
	 h		= 110, 4 meter
	vt	 = 8 m/s + (9,8 m/s2 . 2 sekon)
	vt	 =	8 + 19,6
	vt		=	17,8 m/s
5151
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
	 3. 	Dewi melempar bola mainannya vertikal ke atas dengan kecepatan awal 24 m/s. Jika kita
anggap percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, maka hitunglah:
		 a. 	Kecepatan bola setelah 2 sekon	 b. 	Ketinggian bola setelah 2 sekon
		
Jawab:	
Diketahui	:	gerak vertikal ke atas
				 vo	 = 24 m/s				 t	 = 2 sekon	
				 g		 = 10 m/s2
Ditanya	 :	a.	 vt	 = ...?
				 b.	 h	 = ...?
Jawab	 :	
b)	 h	 = 	vot -
1
2
g . t2
	 h	 = 	24 m/s . 2 sekon - (
1
2
. 10 m/s2 . (2 s)2
	 h	 = 	48 - 20
	 h	 = 	28 meter	
a)	vt	 = vo - g . t
	vt		= 24 m/s - (10 m/s2 . 2 s)
	vt		= 24 - 20
	vt		= 4 m/s2
	 4. 	Seorang polisi menembakkan peluru vertikal ke atas dengan kecepatan awal 40 m/s untuk
memberi peringatan kepada perampok yang berada di depannya. Jika tinggi mula-mula saat
peluru ditembakkan adalah 200 cm dan percepatan gravitasi bumi sebesar 10 m/s2, maka
hitunglah tinggi maksimum yang dicapai peluru dihitung dari tanah!
		
Jawab:	
Diketahui	:	 vo	 = 	40 /s
				 h		 = 	200 cm = 2 m
				 g		 = 	10 m/s2
Ditanya	 :	hmaks	 = ...?
Jawab:	
hmaks =
2 2
o
2
v (40 m/ s) 1.600
80 m
2g 202(10 m/ s )
= = =
Jadi, hmaks dihitung dari tanah	= hmaks + 2 m = 80 m + 2 m = 82 m
	 5. 	Salah seorang peserta climbing tidak sengaja menjatuhkan kamera digitalnya ketika ia mencapai
ketinggian 40 m dari atas tanah. Setelah 2 sekon kelajuan kamera digital tersebut mencapai
19,6 m/s. Berapakah jarak yang ditempuh kamera tersebut setelah bergerak selama 6 sekon?
		
Jawab:	
Diketahui	:	h		 = 	 40 m
				 t1	 =	 2 sekon
				 v1	 =	 19,6 m/s
				 t2	 =	 6 sekon
Jawab	:	
g 	 = 1
1
v 19,6 m/ s
t 2 sekon
= = 9,8 m/s2
h2	=
1
2
. g . t2
	
	=
1
2
. (9,8 m/s2) (6 sekon)
	=
1
2
. 9,8 . 36
	
	 = 176,4 meter
52
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Kegiatan
	 Sebuah benda bermassa m dilemparkan tepat vertikal ke atas dengan kecepatan v dan mencapai
ketinggian maksimum h. Percepatan gravitasi sama dengan g. Tentukan hubungan v dengan h!
	
Jawab:	 pada ketinggian maksimum, kecepatan benda	= 0, maka:
		vt		 =	 vo - gt
			0		 =	 vo - gt
			t		 =	
ov
g
		hmaks	 = 	 vot - 1
2
gt2
		hmaks	 = 	 vo ( ov
g
) -
1
2
( ov
g
)2
		hmaks	=	
2
ov
g
-
1
2
2
ov
g
		hmaks	 = 	
2
ov
g
→ hubungan anatara v dengan h
Soal tertulis
Ulangan Bab
Penilaian Pengetahuan dan Pemahaman Konsep
I.	 Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
	 1.	 Suatu benda dikatakan mengalami perpindahan, jika ....
		 a.	 kedudukan benda itu tetap	 d.	 benda tidak bergerak	
		 b.	 kedudukan benda itu tidak berubah	 e.	 benda itu bergerak
		 c.	 kedudukan benda itu berubah	
		
Jawab:		c.	 kedudukan benda itu berubah
	 2.	 Jika Yunita bergerak dari A ke B yang berjarak 6 m, bolak-balik sebanyak 5 kali dan berhenti
lagi di A, maka perpindahan Yunita adalah ... meter.
		 a.	 0 	 b.	 1,2 	 c.	 6	 d.	 12	 e. 	30
		
Jawab:	 a.	0
Pembahasan:	 Perpindahan Yunita dikatakan nol meter karena Yunita tidak mengalami
perubahan kedudukan atau posisi.
	 3.	 Rahmad setiap hari selalu lari pagi mengelilingi lapangan yang berukuran 100 m x 400 m
sebanyak 12 kali dalam satu jam. Kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata dari gerak
Rahmad adalah .... km/jam dan .... km/jam.
		 a.	 0 dan 6	 b.	 0 dan 12 	 c.	 6 dan 6 	 d.	 6 dan 12	 e.	 12 dan 12
		
Jawab:	 b.	 0 dan 12
Pembahasan:
Diketahui:	 Keliling lapangan	= 2 . (p + l)
								 = 2 . (100 m + 400 m)
								 = 1.000 m
		nputaran	 = 12 kali
				 t	 = 1 jam
5353
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
Ditanya	 :	 a.	 kecepatan rata-rata
			b.	 kelajuan rata-rata
Jawab:	
Perpindahan = 0 (karena Rahmad tidak mengalami perubahan kedudukan (posisi)
Jarak	 = 	 keliling x nputaran			
	 =	 1.000 m + 12 kali
	 =	 12.000 meter = 12 km
Sehingga:
a.	 Kecepatan rata-rata b.	 Kelajuan rata-rata
	 v 	 = 	
jarak 12 km
waktu tempuh 1 jam
=
		=	
jarak 12 km
waktu tempuh 1 jam
=
		 = 	 12 km/jam
	 v 	
perpindahan
waktu tempuh
0
1 jam
=
=
	
		 = 0 km/jam
	 4.	 Kecepatan awal dari sebuah mobil tangki pengangkut bahan bakar minyak adalah 20 m/s. Jika
kemudian motor mobil tangki tersebut direm hingga berhenti selama 10 detik, maka jarak yang
ditempuh oleh mobil tangki tersebut dari awal pengereman hingga berhenti adalah ... m.
		 a.	 36 	 b. 	48	 c.	 72	 d.	 100	 e.	 120
		
Jawab:	 d.	100
Pembahasan:
Diketahui	:	 vo	 = 20 m/s
				 t		 = 10 sekon
Ditanya	 :	 s		 = ...?
Jawab:
a	 = 	
t ov v
t
−
			 s	= vot -
1
2
at2
	 = 20 m/s . 10 s -
1
2
(2 m/s2) (10 s)2 	
	 = 200 - 100
	 s	 = 100 m
	=	
0 20 m/ s
10 sekon
−
	 = 	-2 m/s2
	5.	 Sebuah sepeda motor mula-mula bergerak dengan kecepatan tetap 40 km/jam selama
setengah jam, kemudian kecepatannya ditambah hingga menjadi 60 km/jam selama 20 menit.
Kemudian kecepatannya diturunkan selama 40 menit. Jika kecepatan rata-ratanya 40 km/jam,
maka besarnya kecepatan sepeda motor selama 40 menit terakhir adalah … km/jam.
		 a.	15	 b.	21	 c.	30	 d.	39	 e.	54
		
Jawab:	 	c.	30
Pembahasan:
Diketahui	:	 v1	 = 40 km/jam			 t2	=
1
3
jam
				 t1	=
1
2
jam					t3	 = 40 menit =
2
3
jam
				 v2	 = 60 km/jam		 	 v 	 = 40 km/jam
Ditanya	 :	v3	 = ...?
Jawab:
s1	 = v1 . t1 	 = 	40 km/jam .
1
2
jam
						 = 	20 km
s2	 = v2 . t2		= 	60 km/jam .
1
3
jam
						 = 	20 km
54
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
		
1 2 3
1 2 3
3
3
3
3
3
1 1 2
2 3 3
3
2
s s s
t t t
20 km 20 km s
jam jam jam
40 s
jam
v =
40 km/ jam =
40 =
60 = 40 + s
s = 60 - 40
s = 20 km
+ +
+ +
+ +
+ +
+
Sehingga:
3
3
3
S
t
20 km
2
3
v =
=
= 30 km/ jam
	 6.	 Raihan mengendarai sepeda motor dari kota Kendal menuju Pekalongan yang jaraknya 110 km.
Jika ia berkendaraan dengan kelajuan rata-rata 40 km/jam dan berangkat pukul 07.00, maka
ia akan sampai Pekalongan pukul ....
		 a.	09.15	 b.	09.30	 c.	09.45	 d.	10.00	 e.	10.45
		
Jawab:		c.	09.45
Pembahasan:
Diketahui	:	s	= 110 km
				 v	= 40 km/jam
Ditanya	 :	 t	= ...?
Jawab	:
t =
s 110 km
v 40 km/ jam
= = 2,75 jam	
sehingga Raihan akan sampai di Pekalongan pukul:
⇒ pukul 07.00 + 2
3
4
jam
⇒ pukul 09.45
	 7.	 Perhatikan pernyataan berikut ini!
		 1) 	Gerak benda menempuh lintasan lurus pada kelajuan tetap
		 2) 	Gerak benda dengan kecepatan bertambah
		 3) 	Gerak benda dengan percepatan nol
		 4) 	Gerak benda menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang sama
		 Pernyataan di atas yang benar tentang gerak lurus beraturan adalah ....		
		 		
			 a. 	 1, 2, dan 3	 d. 	1, 3, dan 4
			 b. 	 1, 2, dan 4	 e.	 1, 2, 3, dan 4		
			 c. 	 2, 3, dan 4		
		
Jawab:	 d. 	1, 3, dan 4
Pembahasan:
Pernyataan No. 2 salah karena pada gerak lurus beraturan (GLB) kelajuannya
	8. 	Sebuah kereta api Bandung Express dijalankan dari keadaan diam hingga mencapai
kecepatan 72 km/jam. Waktu yang diperlukan untuk mencapai kecepatan tersebut adalah
1,5 menit. Percepatan yang dialami oleh kereta api adalah ... m/s2.		
		 a.	0,22	 b.	0,8	 c.	4,5	 d.	4,8	 e.	6,4
		
Jawab:	 a.	0,22
Pembahasan:
Diketahui	:	 vo	 =	 0 Ditanya	 :	 a		 = ...?
Jawab	:	
a	=
t ov v 20 m/ s 0
t 90 sekon
=
− −
= 0,22 m/s2	
				 vt	 = 	 72 km/jam = 20 m/s
				 t		 = 	 1,5 menit = 90 sekon
Kunci dan soal fisika 10   1
Kunci dan soal fisika 10   1
Kunci dan soal fisika 10   1
Kunci dan soal fisika 10   1
Kunci dan soal fisika 10   1
Kunci dan soal fisika 10   1
Kunci dan soal fisika 10   1
Kunci dan soal fisika 10   1
Kunci dan soal fisika 10   1
Kunci dan soal fisika 10   1
Kunci dan soal fisika 10   1
Kunci dan soal fisika 10   1
Kunci dan soal fisika 10   1
Kunci dan soal fisika 10   1
Kunci dan soal fisika 10   1
Kunci dan soal fisika 10   1
Kunci dan soal fisika 10   1
Kunci dan soal fisika 10   1
Kunci dan soal fisika 10   1
Kunci dan soal fisika 10   1

More Related Content

What's hot

Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanArsyi Nurani
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gasRfebiola
 
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariaplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariInstitute techologi bandung
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangYasinta Surya
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
 
Latihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiLatihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiTris Yubrom
 
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogenLaporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogenAnnisa Icha
 
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...ZainulHasan13
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksianggundiantriana
 
Buku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMABuku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMAFendy Prasetyo
 
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfFaqihUddin4
 
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometriMuhammad Arif
 
soal fisika kls 8 glb dan glbb KELAS 8
  soal   fisika   kls   8   glb  dan  glbb KELAS 8  soal   fisika   kls   8   glb  dan  glbb KELAS 8
soal fisika kls 8 glb dan glbb KELAS 8Bagas Ar-Rosyd
 
PPT, PEMANFAATAN KEMAGNETAN PADA MIGRASI HEWAN.pptx
PPT, PEMANFAATAN KEMAGNETAN PADA MIGRASI HEWAN.pptxPPT, PEMANFAATAN KEMAGNETAN PADA MIGRASI HEWAN.pptx
PPT, PEMANFAATAN KEMAGNETAN PADA MIGRASI HEWAN.pptxAndiHarioUtomo
 
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP sajidintuban
 
Praktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosisPraktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosiskurniawancahyadi
 

What's hot (20)

Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
 
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariaplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
 
Latihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiLatihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsi
 
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogenLaporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
 
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
 
Buku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMABuku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
 
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
 
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
 
soal fisika kls 8 glb dan glbb KELAS 8
  soal   fisika   kls   8   glb  dan  glbb KELAS 8  soal   fisika   kls   8   glb  dan  glbb KELAS 8
soal fisika kls 8 glb dan glbb KELAS 8
 
25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana
 
PPT, PEMANFAATAN KEMAGNETAN PADA MIGRASI HEWAN.pptx
PPT, PEMANFAATAN KEMAGNETAN PADA MIGRASI HEWAN.pptxPPT, PEMANFAATAN KEMAGNETAN PADA MIGRASI HEWAN.pptx
PPT, PEMANFAATAN KEMAGNETAN PADA MIGRASI HEWAN.pptx
 
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP
 
Praktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosisPraktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosis
 
Laporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju ReaksiLaporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju Reaksi
 
Zat dan wujudnya
Zat dan wujudnyaZat dan wujudnya
Zat dan wujudnya
 

Similar to Kunci dan soal fisika 10 1

Besaran dan Satuan (1).pptx
Besaran dan Satuan (1).pptxBesaran dan Satuan (1).pptx
Besaran dan Satuan (1).pptxBellaTangian1
 
Bab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanBab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanMustahal SSi
 
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP Nazlaa
 
1. Fisdas-Besaran dan pengukuran.pptx
1. Fisdas-Besaran dan pengukuran.pptx1. Fisdas-Besaran dan pengukuran.pptx
1. Fisdas-Besaran dan pengukuran.pptxIkramanSaputra1
 
Modul 1 pengukuran
Modul 1 pengukuranModul 1 pengukuran
Modul 1 pengukuranLisna M
 
BESARAN & SATUAN
BESARAN & SATUANBESARAN & SATUAN
BESARAN & SATUANMAFIA '11
 
7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt
7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt
7_BESARAN_DAN_SATUAN.pptzainal968005
 
1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)
1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)
1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)Endang Hastutiningsih
 
Materi Pengayaan UN Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS 2014
Materi Pengayaan UN Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS 2014Materi Pengayaan UN Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS 2014
Materi Pengayaan UN Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS 2014Thufeil 'Ammar
 
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014Muhtar Muhtar
 
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014Nabila Dwi
 
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014-Yuniati Said
 
2 besaran-satuan-dimensi
2 besaran-satuan-dimensi2 besaran-satuan-dimensi
2 besaran-satuan-dimensiDanang Pc
 

Similar to Kunci dan soal fisika 10 1 (20)

Konversi satuan
Konversi satuanKonversi satuan
Konversi satuan
 
Materi fisika kelas x bab 1 - 3
Materi fisika kelas x bab 1 - 3Materi fisika kelas x bab 1 - 3
Materi fisika kelas x bab 1 - 3
 
Besaran dan Satuan (1).pptx
Besaran dan Satuan (1).pptxBesaran dan Satuan (1).pptx
Besaran dan Satuan (1).pptx
 
Bab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanBab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuan
 
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
 
1. Fisdas-Besaran dan pengukuran.pptx
1. Fisdas-Besaran dan pengukuran.pptx1. Fisdas-Besaran dan pengukuran.pptx
1. Fisdas-Besaran dan pengukuran.pptx
 
Modul 1 pengukuran
Modul 1 pengukuranModul 1 pengukuran
Modul 1 pengukuran
 
BESARAN & SATUAN
BESARAN & SATUANBESARAN & SATUAN
BESARAN & SATUAN
 
7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt
7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt
7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt
 
1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)
1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)
1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)
 
IPA
IPAIPA
IPA
 
Materi Pengayaan UN Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS 2014
Materi Pengayaan UN Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS 2014Materi Pengayaan UN Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS 2014
Materi Pengayaan UN Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS 2014
 
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
 
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
 
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
 
ipa
ipaipa
ipa
 
2 besaran-satuan-dimensi
2 besaran-satuan-dimensi2 besaran-satuan-dimensi
2 besaran-satuan-dimensi
 
Soal fisika x 11
Soal fisika x 11Soal fisika x 11
Soal fisika x 11
 
1 besaran-dan-satuan
1 besaran-dan-satuan1 besaran-dan-satuan
1 besaran-dan-satuan
 
mtksd
mtksdmtksd
mtksd
 

More from Dedi Wahyudin

Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyiBab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyiDedi Wahyudin
 
Bab ii gaya dan hukum newton
Bab ii  gaya dan hukum newtonBab ii  gaya dan hukum newton
Bab ii gaya dan hukum newtonDedi Wahyudin
 
Zat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknyaZat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknyaDedi Wahyudin
 
Perubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimiaPerubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimiaDedi Wahyudin
 
Besaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuranBesaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuranDedi Wahyudin
 
Unsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuranUnsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuranDedi Wahyudin
 
Pengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digitalPengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digitalDedi Wahyudin
 
Instalasi motor listrik
Instalasi motor listrikInstalasi motor listrik
Instalasi motor listrikDedi Wahyudin
 
Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2Dedi Wahyudin
 
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2Dedi Wahyudin
 

More from Dedi Wahyudin (20)

Bab viii alat optik
Bab viii   alat optikBab viii   alat optik
Bab viii alat optik
 
Bab vii cahaya
Bab vii  cahayaBab vii  cahaya
Bab vii cahaya
 
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyiBab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
 
Bab v usaha
Bab v  usahaBab v  usaha
Bab v usaha
 
Bab iv energi
Bab iv  energiBab iv  energi
Bab iv energi
 
Bab iii tekanan
Bab iii  tekananBab iii  tekanan
Bab iii tekanan
 
Bab ii gaya dan hukum newton
Bab ii  gaya dan hukum newtonBab ii  gaya dan hukum newton
Bab ii gaya dan hukum newton
 
Bab i atimo
Bab i atimoBab i atimo
Bab i atimo
 
Zat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknyaZat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknya
 
Perubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimiaPerubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimia
 
Pemuaian
PemuaianPemuaian
Pemuaian
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 
Gerak
GerakGerak
Gerak
 
Besaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuranBesaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuran
 
Asam basa garam
Asam basa garamAsam basa garam
Asam basa garam
 
Unsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuranUnsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuran
 
Pengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digitalPengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digital
 
Instalasi motor listrik
Instalasi motor listrikInstalasi motor listrik
Instalasi motor listrik
 
Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2
 
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Kunci dan soal fisika 10 1

  • 1. 11 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) Latihan I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar! 1. Besaran berikut ini yang termasuk besaran pokok adalah .... a. kecepatan b. kuat arus c. volume d. jarak e. gaya Jawab: b. kuat arus Pembahasan: - Kecepatan termasuk besaran turunan karena satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok panjang dan waktu (v = s t = m/s) - Volume termasuk besaran turunan karena satuannya diturunkan dari besaran pokok panjang (v = r3 = meter3) - Jarak termasuk besaran turunan karena satuannya diturunkan dari besaran pokok panjang (s) - Gaya termasuk besaran turunan karena satuannya diturunkan dari besaran pokok massa, panjang, dan waktu (F = m . a = kg m/s2) 2. Pasangan besaran turunan dan satuan yang sesuai menurut Sistem Internasional adalah .... a. intensitas cahaya dan kandela d. kuat arus dan ampere b. jumlah zat dan mol e. gaya dan newton c. percepatan dan m/s Jawab: b. kuat arus Pembahasan: - Intensitas cahaya, jumlah zat, dan kuat arus bukanlah besaran turunan, karena ketiga besaran tersebut adalah kelompok besaran pokok - Satuan dari percepatan adalah m/s2 Jadi yang benar untuk pasangan besaran turunan dan satuannya adalah poin e (gaya dan newton) 3. Volume termasuk ke dalam kelompok besaran turunan karena .... a. diturunkan dari besaran pokok massa b. diturunkan dari besaran pokok panjang c. diturunkan dari besaran pokok massa dan panjang d. memiliki satuan meter kubik e. tidak dapat diukur secara langsung Pertemuan Ke-1 dan 2 Bab 1 Besaran dan Satuan
  • 2. 2 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) Jawab: b. diturunkan dari besaran pokok panjang Pembahasan: Volume = (rusuk)3 = meter3 4. Sebuah termometer Celsius menunjukkan angka 37°C. Apabila ditunjukkan dalam termometer Kelvin akan terbaca ... K. a. 300 b. 310 c. 320 d. 340 e. 400 Jawab: b. 310 Pembahasan: TK = 273 + ToC = 273 + 37 = 310 K 5. Gaya diturunkan dari besaran pokok .... a. massa, suhu, dan panjang d. panjang, massa, dan waktu b. suhu, waktu, dan panjang e. massa, jumlah zat, dan intensitas cahaya c. panjang, suhu, dan intensitas cahaya Jawab: d. panjang, massa, dan waktu Pembahasan: F = m . a = kg m/s2 = massa . 2 panjang (waktu) 6. Sebuah truk bergerak dengan kelajuan 54 km/jam. Jika dinyatakan dalam satuan menurut Sistem Internasional, maka kelajuan dari mobil tersebut menjadi .... a. 10 m/s b. 15 m/s c. 36 m/s d. 10 km/s e. 15 km/s Jawab: b. 15 m/s Pembahasan: v = 54 km 1.000 m 1 jam . . jam 1km 3.600 s = 15 m/s 7. Terdapat dua orang pelari. Pelari A mampu berlari sejauh 100 m dalam waktu 12 sekon, sedangkan pelari B dalam waktu yang sama mampu menempuh jarak 100 yard. Kecepatan lari dari dua pelari tersebut adalah .... a. pelari A lebih cepat dibanding pelari B b. pelari B lebih cepat dibanding pelari A c. kecepatan berlari antara pelari A sama dengan pelari B d. tidak dapat dibandingkan karena jarak tempuh berbeda e. sama karena waktu tempuh antara kedua pelari tersebut sama Jawab: a. pelari A lebih cepat dibanding pelari B Pembahasan: Diketahui : SA = 5 Hz tA = 12 sekon SB = 100 yard tB = tA = 12 sekon = 0,9144 . 100 m SB = 91,44 m Jadi, pelari A lebih cepat dibanding pelari B 8. Satuan CGS meliputi .... a. centimeter, kilogram, sekon c. centimeter, gram, sekon e. celcius, gram, sekon b. meter, kilogram, sekon d. celcius, gram, mol Jawab: c. centimeter, gram, sekon Pembahasan: MKS meter kilogram sekon CGS centimeter gram sekon
  • 3. 33 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) 9. Kecepatan pesawat terbang sering dinyatakan dalam knot. Apabila 1 knot = 1,15 mil/jam, maka besarnya kecepatan pesawat terbang 300 m/s. Jika dinyatakan dalam knot adalah .... a. 255 b. 374 c. 584 d. 623 e. 877 Jawab: c. 584 Pembahasan: 1 knot = 1,15 mil/jam 300 m/s = 300 3 1 3.600 sekon m 10 km 1 sekon . . s 1m − = 1.080 km/jam Jika 1 mil = 1,609 km, maka: 1.080 km/jam = 1.080 1,609 mil/jam = 671,22 mil/jam Sehingga: 671,22 mil/jam = 671,22 1,15 = 583,67 = 584 knot 10. Momentum diturunkan dari besaran pokok .... a. massa, panjang, waktu d. massa dan kecepatan b. panjang, suhu, jumlah zat e. panjang dan massa c. panjang, kecepatan, dan waktu Jawab: a. massa, panjang, waktu Pembahasan: Momentum = massa . kecepatan p = m . v = kg . m/s = massa . panjang waktu II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Apakah besaran dan satuan itu? Mengapa keras dan lunak tidak termasuk besaran? Jawab: - Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka - Satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran - Keras dan lunak tidak termasuk besaran karena tidak dapat dinyatakan dengan angka 2. Kecepatan mobil F1 yang dikemudikan oleh pembalap mencapai 432 km/jam. Nyatakan dalam mil/jam! Jawab: v = 432 km/ jam 1,609 km = 268,489 mil/jam = 268,5 mil/jam 3. Sebutkan lima contoh besaran turunan beserta besaran pokok yang menurunkan satuannya! Jawab: a. Kecepatan; panjang dan waktu c. Gaya; massa, panjang, dan waktu F = m . a = kg . m/s2 d. Momentum; massa, panjang, dan waktu p = m . v = kg . m/s e. usaha; massa, panjang, dan waktu W = F . s = kg m/s2 . m = kg m2/s2 v = s t = m/s b. Percepatan; panjang dan waktu a = v m/ s t s = = m/s2
  • 4. 4 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) 4. Jelaskan yang Anda ketahui tentang kilogram standar! Jawab: Kilogram standar adalah sebuah massa standar, yaitu massa sebuah silinder platina iridium yang aslinya disimpan di sevres dekat Paris. Massa kilogram standar sebanding dengan massa 1 liter air murni pada suhu 4oC 5. Sebuah balok kayu berukuran panjang 16 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 10 cm. Tentukan luas dan volume balok tersebut dalam satuan SI! Jawab: Diketahui : Vbalok = p x l x t Vbalok = 16 cm x 8 cm x 10 cm Vbalok = 1.280 cm3 = 1,28 x 10-6 m3 Lbalok = (p x l) + (p x t) + (l x t) = (16 cm x 8 cm) + (16 cm x 10 cm) + (8 cm x 10 cm) = (128 + 160 + 80) cm2 = 368 cm2 = 368 . 10-4 m2 = 0,368 m2 Pekerjaan Rumah Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan perbedaan besaran pokok dan besaran turunan! Jawab: - Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu - Besaran yang satuannya ditetapkan berdasarkan satuan-satuan besaran pokok 2. Sebutkan tujuh macam besaran pokok beserta satuannya baik dalam MKS maupun cgs! Jawab: No Besaran Pokok Satuan MKS Satuan CGS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Panjang Massa Waktu Suhu Kuat arus Intensitas cahaya Jumlah zat meter kilogram sekon kelvin ampere candela mol centimeter gram sekon kelvin ampere candela mol 3. Mengapa usaha dan energi bukan termasuk dalam kelompok besaran pokok? Jawab: Karena satuan usaha dan energi diturunkan dari satuan-satuan besaran pokok panjang, massa, dan waktu. 4. Apakah yang dimaksud dengan satuan standar? Sebutkan pula syarat utama sebuah satuan digunakan sebagai satuan standar! Jawab: - Satuan standar adalah satuan baku yang telah disepakati bersama untuk jadi satuan bersama di seluruh daerah di dunia - Syarat utama sebuah satuan digunakan sebagai satuan standar: a. nilai satuannya harus sama b. mudah ditiru c. dapat diterima secara internasional 5. Ada dua macam satuan yang sering digunakan dalam fisika, yaitu sistem metrik dan sistem Inggris. Jelaskan yang Anda ketahui tentang satuan sistem metrik!
  • 5. 55 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) Jawab: Sistem metrik menggunakan besaran-besaran pokok (dasar) seperti panjang, massa, dan waktu. Sistem metrik dibagi menjadi dua, yaitu: - Sistem MKS (meter - kilogram - sekon) - Sisten cgs (centimeter - kilogram - sekon) Kegiatan Manfaat Satuan Standar Tujuan percobaan: Mengetahui manfaat satuan standar. Alat percobaan: Mistar Langkah-langkah percobaan: 1. Ukurlah panjang meja di kelas Anda menggunakan tangan (jengkal). Berapa jengkalkah panjang meja? 2. Mintalah teman Anda untuk mengukur meja yang sama. Berapakah hasilnya? Apakah hasil pengukuran Anda dan teman Anda sama? 3. Sekarang, cobalah Anda dan teman Anda mengukur meja tersebut dengan mistar. Apakah hasil pengukurannya sama ketika Anda dan teman Anda menggunakan jengkal? 4. Dari kegiatan tersebut, dapatkah Anda menjelaskan manfaat satuan standar? Jawab: Aktivitas siswa Pertemuan Ke-3 dan 4 Latihan I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar! 1. Cara suatu besaran menggambarkan suatu besaran tersusun atas besaran-besaran pokok disebut .... a. satuan standar d. besaran b. dimensi e. satuan c. mengukur Jawab: b. dimensi 2. Perpindahan adalah kecepatan dikali waktu tempuh. Dimensi dari perpindahan adalah .... a. L b. ML2 c. M2L-2 d. M-1L2 e. ML3 Jawab: a. L Pembahasan: s = v . t = m/s . s = m = L 3. Berikut ini yang merupakan rumus dimensi dari daya adalah .... a. MLT-2 b. M2L2T-2 c. ML2T-2 d. ML2T-3 e. M2LT-3 Jawab: d. ML2T-3 Pembahasan: P = 2 2W kg m / s t s = = ML2T-3
  • 6. 6 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) 4. ML-1T-2 adalah dimensi dari .... a. gaya b. daya c. kecepatan d. momentum e. tekanan Jawab: e. tekanan Pembahasan: - Gaya → F = m . a = kg . m/s2 = MLT-2 - Momentum → p = m . v = kg . m/s = MLT-1 - Tekanan → p = 2 2 F kg m/ s = A m = ML-1T-2 - Daya → P = 2 2W kg m / s t s = = ML2T-3 - Kecepatan → v = s m t s = = LT-1 5. Dari pasangan berikut yang mempunyai dimensi sama adalah .... a. daya dan tekanan d. daya dan impuls b. momen gaya dan momentum e. momentum c. momentum dan gaya Jawab: e. momentum Pembahasan: Momentum: MLT-1, Impuls = MLT-1 II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Besaran apakah yang memiliki dimensi [ML2T-2]? Jawab: ML2T-2 = kg m2/s2 = joule Satuan di atas merupakan satuan dari energi, usaha, dan kalor. Jadi, besaran yang memiliki dimensi [ML2T-2] adalah semua besaran yang memiliki satuan joule. 2. Tuliskan rumus dimensi dari besaran-besaran berikut ini: a. Massa jenis b. Tekanan c. Energi d. Impuls Jawab: a. Massa jenis (ρ) = 3 m kg v m = = ML-3 c. Energi = kg m2/s2 = ML2T-2 d. Impuls = F . ∆ t = kg m/s2 . s = MLT-1 b. Tekanan (P) = 2 2 F kg m/ s A m = = ML-1T-2 3. Apakah pasangan besaran berikut ini setara? a. Kecepatan dan percepatan c. Tekanan dan massa jenis b. Usaha dan energi kinetik d. Gaya dan usaha Jawab: a. Kecepatan = percepatan m/s = m/s2 ML-1 = ML-2 Jadi tidak setara b. Usaha = energi kinetik d. 2 2 2 2 2 2 m m s s MLT ML T gaya = usaha kg = kg = tidak setara − − ∴ joule = joule kg m2/s2 = kg m2/s2 ML2T-2 = ML2T-2­ ∴ Setara c. 2 3 2 2 3 1 2 3 N kg m m kg m/ s kg m m ML T ML Tekanan = massa jenis = = = tidak setara − − − ∴
  • 7. 77 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) 4. Apakah perbedaan dimensi dan satuan? Jawab: - Dimensi adalah cara suatu besaran menggambarkan besaran yang tersusun atas besaran-besaran pokok. - Satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran 5. Jika satuan energi kalor sama dengan satuan usaha, yaitu joule, apakah kedua besaran tersebut setara? Berikan bukti untuk jawaban Anda! Jawab: Ya, setara o 3 2 2 2 2 2 2 2 2 Joule m . . kg C s m m s s ML T ML T energi kalor = usaha m . c . T = F . s kg c = kg m kg = kg = setara − − ∆ ∴ Pekerjaan Rumah Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan pengertian dimensi secara fisika! Jawab: Dimensi merupakan hubungan antara besaran tersebut dengan besaran-besaran pokok. Dengan kata lain, dimensi adalah cara suatu besaran menggambarkan besaran tersebut yang tersusun atas besaran-besaran pokok 2. Apakah momentum dan impuls merupakan dua besaran yang setara? Jelaskan menggunakan analisis dimensi! Jawab: Ya 2 1 1 m m . s s m m s s momentum = impuls p = I m . v = F . t kg. = kg. s kg. = kg. MLT = MLT Terbukti bahwa momentum dan impuls adalah dua besaran yang setara setara − − ∆ ∴ 3. Sebutkan kegunaan analisis dimensi dalam fisika! Jawab: a. Membuktikan dua besaran fisika memiliki kesetaraan atau kesamaan b. Menurunkan persamaan suatu besaran fisika c. Menentukan ketetapan suatu persamaan yang menyatakan hubungan- hubungan antara besaran-besaran 4. Buktikan bahwa dimensi dalam persamaan v2 = vo 2 + 2as adalah konsisten jika dimensi x, v, dan a masing-masing adalah panjang, panjang per waktu, dan panjang per kuadrat waktu!
  • 8. 8 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) Jawab: 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 o m m m . m s s s m m m s s s m m s s v = v 2a . s = = = Terbukti       +            + + ∴ 5. Jika besaran P dan Q memiliki dimensi yang berbeda, di antara persamaan berikut ini mana sajakah yang mungkin? Berikan alasan untuk jawaban Anda! a. P + Q b. PQ c. P - P Q Q d. 1 - P Q Q Jawab: a. Tidak mungkin, karena penjumlahan dua besaran yang memiliki dimensi yang berbeda (otomatis besaran yang berbeda) adalah tidak mungkin b. Mungkin c. Mungkin, misalnya dimensi P sama dengan A, sedangkan dimensi Q sama dengan A2 d. Tidak mungkin, karena pernyataan tersebut mengharuskan besaran P dan Q memiliki dimensi yang sama agar A B tidak berdimensi Kegiatan Perhatikan tabel dimensi besaran turunan. Tabel tersebut memperlihatkan beberapa besaran turunan dan dimensinya. Buktikan bahwa dimensi dari besaran luas, massa jenis, tekanan, dan usaha pada tabel dimensi besaran turunan adalah benar. Jawab: Aktivitas siswa Pertemuan Ke-5 dan 6 Latihan I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar! 1. Berikut ini pasangan neraca beserta tingkat ketelitiannya yang paling benar adalah .... a. neraca sama lengan, 1 gram d. timbangan pasar, 1 kg b. neraca O'hauss, 0,1 gram e. neraca digital, 0,1 gram c. neraca tiga lengan 10 gram Jawab: b. neraca O'hauss, 0,1 gram Pembahasan: a. Neraca sama lengan memiliki tingkat ketelitian 0,1 gram. Jadi, poin (a) salah b. Neraca tiga lengan memiliki tingkat ketelitian 0,1 gram. Jadi, poin (c) salah c. Neraca pasar memiliki tingkat ketelitian 50 gram. Jadi, poin (d) salah
  • 9. 99 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) 2. Alat ukur panjang yang memiliki tingkat ketelitian 0,1 mm adalah .... a. mistar c. jangka e. penggaris b. mikrometer sekrup d. jangka sorong Jawab: d. jangka sorong Pembahasan: - Mistar = 1 mm - Penggaris = mistar = 1 mm - Jangka = bukan alat ukur panjang - Mikrometer sekrup = 0,0 1 mm 3. Stopwatch mempunyai batas ketelitian ... detik. a. 1 b. 10 c. 0,1 d. 0,01 e. 0,001 Jawab: c. 0,1 4. 2 g 10 g 200 g Hasil pengukuran massa benda menggunakan neraca dua lengan seperti yang diperlihatkan gambar di samping sebesar ... kg. a. 0,212 b. 2,12 c. 21,2 d. 21.200 e. 212.000 Jawab: a. 0,212 Pembahasan: Mtotal = 200 gram + 10 gram + 2 gram Mtotal = 212 gram Mtotal = 0,212 kg 5. Alat ukur panjang yang paling cocok digunakan untuk mengukur panjang diameter cincin adalah .... a. penggaris d. jangka sorong b. mistar e. meteran gulung c. mikrometer sekrup Jawab: d. jangka sorong Pembahasan: Jangka sorong memiliki rahang tetap atas dan rahang sorong atas yang bisa masuk ke dalam diameter cincin, sehingga paling cocok digunakan untuk mengukur diameter cincin. 6. Bacaan yang tepat sesuai skala yang ditunjukkan mikrometer sekrup di samping adalah ... mm. a. 2,38 d. 3,88 b. 2,58 e. 4,38 c. 2,88 Jawab: c. 2,88 Pembahasan: Hasil pengukuran: 2,5 mm - 0,38 mm = 2,88 mm 7. Sesuai gambar di samping, panjang batang yang diukur adalah .... mm. a. 1,56 d. 21,6 b. 15,6 e. 210,6 c. 2,16
  • 10. 10 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) Jawab: b. 15,6 Pembahasan: Hasil pengukuran = 1,5 cm + 0,6 mm = 15 mm + 0,6 mm = 15,6 mm 8. Berikut ini yang bukan hasil pengukuran panjang suatu benda menggunakan jangka sorong, kecuali .... a. 2,14 cm b. 8,04 cm c. 10,15 mm d. 11,70 cm e. 22,00 mm Jawab: b. 8,04 cm Pembahasan: Tingkat ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm, sehingga yang bukan hasil pengukuran panjang dengan menggunakan jangka sorong adalah poin (c) 9. Alat yang paling tepat digunakan untuk mengukur massa kalung adalah .... a. timbangan d. neraca dua lengan b. jangka sorong e. nerasa O'hauss c. mikrometer sekrup Jawab: d. neraca dua lengan 10. Kesalahan dalam pengukuran akibat arah pandangan mata yang tidak tepat adalah kesalahan .... a. acak b. mutlak c. paralaks d. sistematis e. kalibrasi Jawab: c. paralaks II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Sebutkan tiga macam alat ukur massa beserta tingkat ketelitiannya! Jawab: a. Neraca sama lengan (neraca dua lengan); tingkat ketelitian 0,1 gram b. Neraca pasar; tingkat ketelitian 50 gram c. Neraca ohauss (neraca tiga lengan); tingkat ketelitian 0,1 gram. 2. Mengapa ketika mengukur ketebalan kertas, digunakan alat ukur panjang mikrometer sekrup? Bagaimana jika pengukuran tersebut dilakukan dengan menggunakan jangka sorong? Jawab: Kertas memiliki ketebalan yang sangat tipis (dalam orde mendekati mikro), oleh karena itu kertas haruslah diukur menggunakan alat ukur yang memiliki tingkat ketelitian dalam orde sangat kecil. Jika kertas tersebut diukur menggunakan jangka sorong kemungkinan tidak bisa karena ketelitian jangka sorong hanya mencapai 0,1 mm 3. Mengapa saat membaca hasil pengukuran panjang benda menggunakan mistar, pandangan mata harus lurus ke skala mistar yang menunjukkan hasil pengukuran? Jawab: Untuk menghindari munculnya kesalahan paralaks, yaitu kesalahan baca yang terjadi karena kita tidak tepat mengarahkan pandangan mata kita ke objek yang diamati. 4. Jelaskan karakteristik jangka sorong sebagai alat ukur panjang! Jawab: Pada jangka sorong terdapat dua skala, yaitu skala utama dan nonius (vernier). Sepuluh skala utama memiliki panjang 1 cm sedangkan sepuluh skala nonius memiliki panjang 0,9 cm. Jadi beda skala nonius dengan skala utama adalah : 0,1 cm - 0,09 cm = 0,01 cm atau 0,1 mm. Jadi, skala terkecil jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm
  • 11. 1111 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) 5. Meliputi apa sajakah kesalahan dalam pengukuran? Sebutkan dan jelaskan! Jawab: a. Kesalahan umum (ketelederon) umumnya kesalahan ini disebabkan karena kekurangterampilan dalam menggunakan alat ukur atau bisa juga kekeliruan dalam pembacaan skala yang terkecil. b. Kesalahan acak, terjadi karena adanya fluktuasi-fluktuasi yang halus dari lingkungan luar saat pengukuran dilakukan. Fluktuasi tersebut meliputi: getaran landasan/meja tempat mengukur, kebisingan, fluktuasi tegangan listrik dari sumber listrik yang digunakan (listrik PLN, baterai, aki, dan lain- lain), serta gerak brown molekul udara. c. Kesalahan sistematik Kesalahan sistematik secara umum berkaitan dengan kesalahan pengaturan alat, kalibrasi alat ukur, atau pengaruh lingkungan tempat dimana pengukuran tersebut dilakukan Pekerjaan Rumah Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Pengukuran dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pengukuran langsung dan pengukuran tidak langsung. Jelaskan perbedaan di antara keduanya! Jawab: - Pengukuran secara langsung adalah ketika hasil pembacaan skala pada alat yang diukur, tanpa perlu dilakukan penambahan, mengambil rata-ratanya, ataupun menggunakan rumus untuk menghitung nilai yang diinginkan - Pengukuran secara tidak langsung memerlukan perhitungan-perhitungan tambahan. 2. Sebutkan macam-macam alat ukur panjang beserta tingkat ketelitiannya! Jawab: - Mistar; tingkat ketelitian 1 mm - Jangka sorong; tingkat ketelitian 0,1 mm - Mikrometer sekrup; tingkat ketelitian 0,01 mm 3. Mengapa ketika mengukur diameter pipa digunakan jangka sorong sedangkan mengukur panjang meja digunakan mistar? Jawab: Alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang benda disesuaikan dengan bentuk benda. Tidak mungkin mengukur panjang meja menggunakan jangka sorong karena skala jauh kecil dibanding panjang meja. 4. Apakah perbedaan antara neraca dua lengan dengan neraca O’hauss! Jawab: neraca O'hauss memiliki tiga lengan 5. Jelaskan pentingnya ketelitian pengukuran dalam kegiatan pengukuran! Jawab: Ketelitian pengukuran sangat penting untuk meminimalisasi kesalahan dalam pengukuran, sehingga hasil pengukuran yang di dapat mendekati akurat Kegiatan Tujuan : Melakukan pengukuran panjang, massa, dan volume dengan beberapa alat ukur. Alat dan bahan : Satu jangka sorong, satu mikrometer, satu penggaris, satu neraca/timbangan, beberapa benda ukur, seperti seutas kawat, sebutir kelereng.
  • 12. 12 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) Cara kerja: 1. Mengukur dimensi kawat a. Ukurlah panjang, diameter, dan massa kawat yang telah disiapkan. b. Pilihlah alat ukur panjang yang sesuai. c. Lakukan pengukuran beberapa kali untuk memperoleh variasi data. d. Lakukan langkah di atas untuk kawat yang berbeda. 2. Mengukur kerapatan (massa jenis) benda a. Ukurlah panjang, diameter, dan massa kelereng. b. Lakukan pengukuran beberapa kali untuk memperoleh variasi data. c. Ukurlah volume kelereng dengan cara mencelupkan benda ke dalam gelas ukur yang telah diisi air dan baca perubahan volume dalam gelas ukur. d. Lakukan beberapa kali untuk memperoleh variasi data. Diskusi: 1. Berapa skala terkecil dari alat ukur jangka sorong dan mikrometer? 2. Dalam menimbang, besaran apa yang secara langsung diukur, dan besaran apa yang sebenarnya ingin diukur? a. Besaran apa yang memengaruhi pengukuran dalam menimbang? b. Apa perbedaan antara massa dan berat? Besaran mana yang selalu konstan dan tidak bergantung pada tempat? 3. Jelaskan cara pengukuran volume benda dengan gelas ukur! 4. Buatlah data pengamatan! 5. Hitunglah volume benda-benda pada percobaan 1 dan 2! 6. Hitunglah rapat jenis kelereng dengan metode pengukuran dimensi (panjang dan diameter) dan metode gelas ukur! 7. Bandingkan dari kedua metode tersebut, manakah yang lebih baik? 8. Buatlah analisis dan beri kesimpulan dari percobaan ini! Jawab: aktivitas siswa Pertemuan Ke-7 Latihan I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar! 1. Berikut ini bilangan yang terdiri dari 4 angka penting adalah .... a. 0,607 b. 0,03009 c. 573,01 d. 39.480 e. 5,0221 Jawab: b. 0,03009 Pembahasan: a. 0,607 = tiga angka penting d. 39.480 = lima angka penting e. 5,0221 = lima angka pentingb. 0,03009 = empat angka penting c. 573,01 = lima angka penting 2. Bilangan 0,00000078, jika ditulis dalam bentuk notasi ilmiah yang benar adalah .... a. 0,78 × 106 b. 0,78 × 10-7 c. 7,8 × 107 d. 7,8 × 10-7 e. 0,078 × 10-6 Jawab: d. 7,8 × 10-7 Pembahasan: 0,00000078 = 7,8 × 10-7
  • 13. 1313 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) 3. Seorang praktikan mengukur panjang sebatang paku menggunakan jangka sorong dan memperoleh hasil 58,90 mm. Hasil pengukuran tersebut, jika ditulis dalam bentuk bilangan baku yang paling benar adalah ... mm. a. 5,890 × 101 b. 5,89 × 101 c. 5,9 × 101 d. 5,890 × 102 e. 5,89 × 102 Jawab: b. 5,89 × 101 Pembahasan: 58,90 mm = 5,89 × 101 4. Bilangan 56.100.000 memiliki angka penting sebanyak .... a. 3 b. 4 c. 6 d. 8 e. 9 Jawab: d. 8 Pembahasan: 56.100.000 = 8 angka penting - Semua angka bukan nol adalah angka penting - Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol, tetapi tanpa desimal adalah angka penting 5. Sebuah kubus memiliki rusuk sepanjang 25 cm. Volume kubus jika ditulis dengan aturan angka penting adalah ... cm3. a. 20.000 b. 16.000 c. 15.000 d. 15.700 e. 15.625 Jawab: e. 15.625 Pembahasan: V = r3 = (25 cm)3 = 15.625 cm3 6. Hasil pembagian bilangan 4,004 oleh bilangan 0,008, jika ditulis menggunakan aturan angka penting adalah .... a. 505 b. 501 c. 500 d. 500,0 e. 500,5 Jawab: e. 500,5 Pembahasan: 4,004 (4 angka penting) 0,008 : (1 angka penting) 500,5 7. Berikut ini yang tidak termasuk aturan penulisan angka penting adalah .... a. semua angka bukan nol adalah angka penting b. semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting c. angka nol di sebelah kanan angka bukan nol, tetapi tanpa desimal adalah angka penting, kecuali diberi tanda khusus (misal garis atas atau bawah) pada angka yang diragukan d. semua angka nol di sebelah kanan tanda desimal adalah bukan angka penting, tetapi di sebelah kiri angka bukan nol adalah angka penting e. semua angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol adalah angka penting Jawab: d. semua angka nol di sebelah kanan tanda desimal adalah bukan angka penting, tetapi di sebelah kiri angka bukan nol adalah angka penting 8. Berikut ini pasangan bilangan yang memiliki 5 angka penting dan 3 angka penting adalah .... a. 378,96 dan 0,45 c. 23.000 dan 0,02012 e. 543,01 dan 0,07 b. 356,03 dan 30,5 d. 0,7009 dan 7,600 Jawab: b. 356,03 dan 30,5
  • 14. 14 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) Pembahasan: a. 378,96 = lima angka penting d. 0,7009 = empat angka penting 7,600 = empat angka penting e. 543,01 = lima angka penting 0,07 = satu angka penting 0,45 = dua angka penting b. 356,03 = lima angka penting 30,5 = tiga angka penting c. 23.000 = lima angka penting 0,02012 = empat angka penting 9. Hasil perkalian bilangan 6,025 dan 1,5 akan mempunyai angka penting sebanyak .... a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 e. 6 Jawab: a. 2 Pembahasan: 6,025 (empat angka penting) 1,5 x (dua angka penting) 9,0375 ditulis 9,0 (dua angka penting) Karena hasil perkalian angka penting ditulis sebanyak angka penting yang paling sedikit 10. Hasil pengurangan dari bilangan 4.208 oleh bilangan 395 adalah .... a. 3813,00 b. 3813,0 c. 3813 d. 381,3 e. 38,13 Jawab: c. 3813 Pembahasan: 4.208 (angka 8 diragukan) 395 _ (angka 5 diragukan) 3.813 (angka 3 diragukan hanya satu angka terakhir yang diragukan) Penulisannya menjadi = 3.813 II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Bagimana aturan penulisan hasil penjumlahan dan pengurangan menggunakan angka penting? Jawab: Hasil penjumlahan atau pengurangan harus hanya mempunyai satu bilangan yang diragukan (angka perkiraan) 2. Hitunglah dan nyatakan hasilnya dengan menggunakan aturan penulisan hasil perhitungan menggunakan angka penting! a. 3,425 + 0,1106 c. 8,141 × 0,22 b. 6400 - 1256 d. 1,432 : 2,68 Jawab: a. 3,425 (angka 5 diragukan) 0,1106 + (angka 6 diragukan) 3,5356 angka 5 dan 6 (dua angka terakhir) diragukan sehingga penulisannya menjadi 3,535 (Hasil penjumlahan harus hanya mempunyai satu bilangan yang diragukan) b. 6400 → angka 4 diragukan 1256 _ → angka 6 diragukan 5144 → karena harus ada dua angka penting, berarti angka 1, 4, dan 4 diragukan sehingga penulisannya menjadi: 5100 c. 8,141 (empat angka penting) 0,22 x (dua angka penting) 1,79102 Karena hasil perkalian angka penting harus ditulis sebanyak angka penting yang paling sedikit, maka penulisannya menjadi 1,8 (dua angka penting)
  • 15. 1515 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) d. 1,432 (empat angka penting) 2,68 : (tiga angka penting) 0,53432 Karena hasil pembagian angka penting harus ditulis sebanyak angka penting paling sedikit, maka penulisanya menjadi 0,534 (tiga angka penting) 3. Jelaskan yang dimaksud dengan angka penting! Jawab: Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, termasuk angka terakhir yang ditaksir atau diragukan. 4. Tuliskan hasil penarikan akar bilangan berikut ini dengan aturan angka penting! a. 7.5 135 144 b.7.5 135 144 c.7.5 135 144 Jawab: a. 7.5 135 144= 2.7386 ditulis 2,7 Karena hasil pengakaran pangkat dua atau lebih dari suatu bilangan tidak eksak, memiliki angka penting sebanyak angka dalam bagian angka yang ditarik akarnya b.7.5 135 144= 11,6189 ditulis 11,6 c.7.5 135 144 = 12 ditulis 12,0 5. Empat buah kelereng setelah ditimbang massanya masing-masing 12,5 gram, 12,4 gram, 12,4 gram, dan 12,6 gram. Berapakah massa rata-rata kelereng tersebut? Tuliskan hasilnya dengan menggunakan aturan penulisan angka penting! Jawab: massa rata-ratanya = 12,5 12,4 12,4 12,6 4 gram + + + = 12,475 gram Pembaginya merupakan bilangan eksak, maka hasil baginya mempunyai angka penting sesuai dengan banyaknya angka penting dalam pengukurannya, yaitu tiga angka penting. Massa rata-ratanya ditulis 12,5 gram karena 0,475 dibulatkan menjadi 0,5 Pekerjaan Rumah Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Apakah yang dimaksud dengan: a. notasi ilmiah c. bilangan eksak b. angka penting d. bilangan tidak eksak Jawab: a. notasiilmiahadalahcarapenulisanbilangansecarailmiahyangakanmemudahkan dalam penulisan bilangan yang sangat besar ataupun sangat kecil nilainya. b. angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, termasuk angka terakhir yang ditaksir atau diragukan c. bilangan eksak adalah bilangan yang pasti, tanpa taksiran d. bilangan tidak eksak adalah bilangan yang memiliki nilai taksiran 2. Angka penting terdiri dari angka pasti dan angka taksiran. Jelaskan apakah angka pasti dan angka taksiran itu! Jawab: angka pasti adalah semua angka yang sudah tidak diragukan lagi nilainya. angka taksiran adalah semua angka yang masih diragukan nilainya 3. Bagaimana aturan penulisan angka penting? Jawab: a. Semua angka bukan nol adalah angka penting b. Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting c. Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol, tetapi tanpa desimal adalah angka penting
  • 16. 16 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) d. Semua angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol adalah angka penting 4. a. Tuliskan bilangan-bilangan berikut ini dalam bentuk notasi ilmiah! 1) 0,0001772 meter 3) 80.987 m3 2) 623.000.000 kg b. Tentukan banyaknya angka penting dari bilangan pada poin 1), 2), dan 3) di atas! Jawab: a. 1) 1,772 . 10-4 meter 2) 6,23 . 108 kg 3) 8,097 . 103 m3 b. 1) 4 angka penting 2) 9 angka penting Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol, tetapi tanpa desimal adalah angka penting 3) 5 angka penting - Semua angka bukan nol adalah angka penting - Semua angka nol yang terletak di antara bukan nol adalah angka penting. 5. Seutas kawat penghantar listrik sepanjang 37,55 mm memiliki luas penampang 2,50 mm2. Berapakah volume kawat penghantar listrik tersebut jika dituliskan dengan angka penting? Jawab: Volume = panjang x luas penampang 37,55 mm (4 angka penting) 2,50 mm2 x (3 angka penting) 93,875 mm3 Hasil perkalian angka penting ditulis sebanyak angka penting yang paling sedikit. Sehingga volume kawat penghantar listrik dituliskan 93,9 mm3 (3 angka penting) Kegiatan Sifat pembagian angka penting sama dengan perkaliannya. Perhatikan pembagian bilangan berikut. x = 43,56 : 5,2 a. Berapakah jumlah angka penting bilangan hasil pembagian tersebut? Jelaskan bagaimana Anda dapat menentukannya? b. Buktikan jawaban Anda dengan membagi bilangan tersebut! Jawab: Kebijaksanaan guru Pertemuan Ke-8 dan 9 Latihan I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar! 1. Besaran fisika yang memiliki nilai dan arah disebut besaran .... a. skalar b. vektor c. pokok d. turunan e. integral Jawab: b. vektor
  • 17. 1717 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) 2. Dua buah vektor masing-masing p = 2i + 3i + k dan q = 4i + 2i - 2k. Hasil perkalian titik antara dua vektor tersebut adalah .... a. 6 b. 8 c. 12 d. 24 e. 48 Jawab: c. 12 Pembahasan: p = 2i + 3j + k q = 4i + 2j - 2k p . q = (2i + 3j + k) (4i + 2j - 2k) p . q = (2i . 4i) + (2i . 2j) + (2i . (-2k)) + (3j . 4i) + (3j . 2j) + 3j (-2k)) + (k . 4i) + (k . 2j) + (k . (-2k)) p . q = 8 + 0 + 0 + 0 + 6 + 0 + 0 + 0 + (-2) p . q = 8 + 6 - 2 = 12 3. Sebuah vektor kecepatan v memiliki komponen vx = 4,8 m/s dan vy = -6,2 m/s. Besar dan arah vektor kecepatan v berturut-turut adalah .... a. 7,8 m/s dan -52º c. 8,7 m/s dan -48º e. 7,8 m/s dan 52º b. 6,3 m/s dan 56º d. 8,7 m/s dan 48º Jawab: a. 7,8 m/s dan -52º Pembahasan: 2 2 x y 2 2 y x o v v (4,8) ( 6,2) 23,04 38,44 61,48 v v 6,2 4,8 1,29167 v = v = v = v = v = 7,8 m/s = arc tan = arc tan = arc tan = -52 + + − +        −      − q q q q 2 2 x y 2 2 y x o v v (4,8) ( 6,2) 23,04 38,44 61,48 v v 6,2 4,8 1,29167 v = v = v = v = v = 7,8 m/s = arc tan = arc tan = arc tan = -52 + + − +        −      − q q q q 4. Dua buah vektor gaya F masing-masing F1 = 60 N dan F2 = 80 N. Apabila kedua vektor gaya tersebut saling tegak lurus, maka besar resultan kedua vektor gaya tersebut adalah ... N. a. 180 b. 140 c. 100 d. 70 e. 50 Jawab: Pembahasan: 2 2 1 2 1 2 2 2 o F F 2FF cos (60) (80) 2 . 60 . 80 cos90 3.600 6.400 0 10.000 10.000 R = R = R = R = R = R =100 N + + α + + + + 2 2 1 2 1 2 2 2 o F F 2FF cos (60) (80) 2 . 60 . 80 cos90 3.600 6.400 0 10.000 10.000 R = R = R = R = R = R =100 N + + α + + + + 5. Dua buah vektor perpindahan masing-masing memiliki panjang 14 cm dengan arah 60o terhadap sumbu x dan memiliki panjang 20 cm dengan arah 20o terhadap sumbu x. Besar dan arah vektor resultannya adalah .... a. 24 cm, 40o terhadap sumbu x d. 48 cm, 60o terhadap sumbu y b. 32 cm, 60o terhadap sumbu y e. 32 cm, 36o terhadap sumbu x c. 12 cm, 80o terhadap sumbu x Jawab: e. 32 cm, 36o terhadap sumbu x Pembahasan: 2 2 o o 1 2 1 2 2 2 o r r 2 . r . r cos (60 20 ) (14) (20) 2 . 14 . 20 cos 40 1024,98 r = r = r = r = 32 cm + + − + + o o o o o o o 14 sin 40 32 Arah vektor resultan 32 sin = 14 sin 40 sin = = arc sin 0,281225 =16 Jadi arah vektor resultan terhadap sumbu x adalah = 20 = 20 16 = 36 q q q α + q + o o o o o o o 14 sin 40 32 Arah vektor resultan 32 sin = 14 sin 40 sin = = arc sin 0,281225 =16 Jadi arah vektor resultan terhadap sumbu x adalah = 20 = 20 16 = 36 q q q α + q +
  • 18. 18 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Sebuah truk bergerak 10 km ke utara kemudian membelok ke timur sejauh 24 km. Berapakah resultan jarak tempuh truk, jika dihitung secara grafis? Jawab: utara SRS1 24 S2 timur 10 2 2 1 2 1 2 2 2 o s s 2 s . s cos (10) (24) 2 . 10 . 24 cos 90 100 576 0 676 SR = = = = = 26 Jadi,resultan jarak tempuh truk adalah 26 km + + q + + + + 2. Buktikan bahwa – A + B   - B + A   ! Jawab: A B O P Q C R A + B = C atau OP + PQ = OQ A + B = C atau OR + RQ = OQ Jadi: A + B = B + A 3. Hitunglah komponen vektor – A terhadap garis a dan b yang saling membentuk sudut 60o secara grafis jika vektor – A besarnya 5 satuan dan membentuk sudut 45o terhadap garis b! Jawab: Misalnya: Aa dan AB adalah komponen-komponen vektor A terhadap a dan b. Dari gambar kita peroleh A a = 4,1 satuan A b = 1,5 satuan b 4. Suatu vektor perpindahan dari 25 m membentuk sudut 210o. Uraikan vektor tersebut menjadi komponen-komponen x dan y secara grafis! Jawab: Misalnya: v = vektor perpindahan v x = komponen v pada sumbu x v y = komponen v pada sumbu y v x = -2,2 satuan = -22 m (tanda negatif menunjukkan arahnya ke sumbu x negatif) vy = -1,3 satuan = -13 m (tanda negatif menunjukkan arahnya ke sumbu y negatif) 5. Sebuah pesawat militer terbang ke arah timur dengan kecepatan 500 km/jam. Jika terdapat angin bertiup ke selatan dengan kecepatan 90 km/jam, berapakah kecepatan pesawat tersebut relatif terhadap bumi dan ke mana arahnya?
  • 19. 1919 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) Jawab: U B S T 500 90 vR va vp Keterangan: va = kecepatan angin vp = kecepatan pesawat vR = resultan kecepatan pesawat vR 2 2 o p a p a 2 2 4 2 2 v v 2 . v . v . cos 90 (500) (90) 2.500 . 90 . 0 25 . 10 81. 10 2581. 10 = = = = = 508 km/ jam + + + + + vR vR vR vR Pekerjaan Rumah Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan yang dimaksud vektor! Jawab: Besaran yang mempunyai nilai dan arah 2. Bagaimana aturan penulisan vektor? Jawab: a. Vektor ditulis dengan huruf yang dicetak tebal Contoh: A dibaca vektor A b. Vektor ditulis dalam satu huruf, boleh menggunakan huruf kecil atau kapital dengan tanda anak panah di atasnya Contoh: a  dibaca vektor a A dibaca vektor A c. Vektor ditulis dalam dua huruf kapital dengan tanda anak panah di atasnya. AB → dibaca vektor AB 3. Berdasarkan arahnya, maka besaran fisika dibagi menjadi besaran skalar dan besaran vektor. Jelaskan perbedaan di antara keduanya dan sebutkan lima contoh untuk besaran vektor dan skalar! Jawab: Besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah, sedangkan besaran skalar adalah besaran yang hanya memikliki nilai aja tetapi tidak memiliki arah.. - Contoh besaran vektor: kecepatan, percepatan, gaya, perpindahan, dan momentum - Contoh besaran skalar: jarak, kelajuan, volume, daya, dan energi 4. Menjumlahkan dan mengurangkan vektor dapat dilakukan dengan metode jajar genjang. Bagaimana caranya?
  • 20. 20 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) Jawab: a. Penjumlahan vektor dengan cara jajar genjang Resultan dari dua vektor a  dan b  dibentuk dengan menempatkan titik pangkal b  pada titik pangkal a  b  menjadi b  a  a  Resultan R  = a  + b  b. Pengurangan vektor dengan cara jajar genjang Pengurangan ventor a  dengan vektor b _ sama dengan menambahkan vektor a  dengan vektor -b  (vektor yang besarnya sama vektor b  tetapi arahnya berlawanan) b  menjadi a  q a  - b  R  Resultan R  = a  - b  5. Gambarkan vektor berikut ini! a. Gaya 150 N dalam arah 30o terhadap sumbu x b. Gaya 75 N dalam arah 30o terhadap sumbu y ke kanan Jawab: y 50 N x30o y 75 N x 30o a. b. Kegiatan Dalam fisika, banyak konsep yang erat kaitannya dengan perkalian vektor titik dan silang. Carilah konsep-konsep fisika apa saja yang memerlukan pemahaman perkalian vektor. Diskusikanlah bersama teman sekelas Anda! Jawab: aktivitas siswa Soal tertulis Ulangan Bab Penilaian Pengetahuan dan Pemahaman Konsep I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar! 1. Perhatikan besaran-besaran berikut ini! 1) Panjang 4) Kecepatan 2) Hambatan jenis 5) Massa 3) Intensitas cahaya 6) Tekanan Dari data di atas yang termasuk besaran pokok adalah .... a. 1, 3, dan 5 b. 2, 3, dan 6 c. 1, 4, dan 5 d. 3, 4, dan 6 e. 2, 4, dan 6
  • 21. 2121 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) Jawab: a. 1, 3, dan 5 Pembahasan: - Yang termasuk besaran pokok adalah panjang, intensitas cahaya, dan massa - Hambatan jenis termasuk besaran turunan karena satuannya diturunkan dari besaran pokok massa dan panjang - Kecepatan termasuk besaran turunan karena satuannya diturunkan dari besaran pokok panjang dan waktu - Tekanan termasuk besaran turunan karena satuannya diturunkan dari besaran pokok massa, panjang, dan waktu 2. Berikut ini kegiatan pengukuran yang menggunakan satuan baku adalah .... a. panjang meja dengan jengkal d. waktu tempuh dengan stopwatch b. luas tanah dengan depa e. suhu badan dengan termometer Celcius c. volume air dengan gelas Jawab: d. waktu tempuh dengan stopwatch Pembahasan: - Satuan panjang menurut satuan baku adalah meter bukan jengkal - Satuan volume menurut satuan baku adalah meter kubik bukan gelas - Satuan luas menurut satuan baku adalah meter persegi bukan depa - Satuan suhu menurut satuan baku adalah kelvin bukan celcius 3. Suhu 500oC apabila diukur dengan termometer Fahrenheit adalah …. a. 100oF b. 180oF c. 500oF d. 932oF e. 1.220oF Jawab: d. 932oF Pembahasan: ToF o o 9 . T C 5 9 . 500 C 5 = + 32 = + 32 = 900 + 32 = 932             4. Pak Burhan membeli 30 liter minyak tanah. Jika dinyatakan dalam SI, maka 10 liter akan setara dengan ... m3. a. 0,003 b. 0,03 c. 0,3 d. 3 e. 30 Jawab: b. 0,03 Pembahasan: 30 liter = 30 dm3 = 30 . 10-3 m3 = 0,03 m3 5. Yang merupakan kegunaan dari dimensi adalah .... a. menyatakan nilai suatu besaran b. mengubah satuan suatu besaran c. menyatakan kesetaraan dua besaran d. menunjukkan kualitas suatu besaran e. sebagai pembanding hasil pengukuran suatu besaran Jawab: c. menyatakan kesetaraan dua besaran 6. Perhatikan pasangan besaran berikut ini! 1) Energi gerak dan energi panas 3) Energi dan usaha 2) Daya dan momentum 4) Tekanan dan usaha Pasangan besaran di atas yang memiliki dimensi sama adalah .... a. 1 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja e. 1, 2, 3, dan 4
  • 22. 22 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) Jawab: b. 1 dan 3 Pembahasan: a. Energi gerak = Energi panas c. 2 2 2 2 -2 m m . . kg . s s -2 Energi = usaha m . g.h = F . s kg m = .m ML T = ML T (setara) d. 2 2 2 -1 -2 2 -2 F A kg m m s m s Tekanan = usaha = F . s = kg. .m ML T = ML T (tidak setara) 1 2 mv2 = m . c . ∆ kg (m/s)2 = kg J/kgoC . oC kg m2/s2 = J kg 2 2 m s = kg 2 2 m s ML2T-2 = ML2T-2 (setara) b. 3 -3 -1 W t J s m m ss MLT Daya = momentum = m . v = kgm/s kg = kg MLT = (tidak setara) 7. Dimensi dari energi adalah .... a. MLT-1 b. ML-1T-1 c. ML2T-2 d. MLT-2 e. ML-1T-2 Jawab: c. ML2T-2 Pembahasan: Satuan energi = joule = kg 2 2 m s = ML2T-2 8. Berikut ini yang bukan lambang dimensi dari besaran-besaran pokok adalah .... a. A b. J c. I d. L e. M Jawab: a. A Pembahasan: A = satuan kuat arus listrik J = lambang dimensi besaran intensitas cahaya I = lambang dimensi besaran kuat arus listrik L = lambang dimensi besaran panjang M = lambang dimensi besaran massa 9. Neraca tiga lengan memiliki tingkat ketelitian sebesar ... gram. a. 5 b. 1 c. 0,1 d. 0,01 e. 0,001 Jawab: c. 0,1 10. Perhatikan gambar neraca di samping! Dari hasil pengukuran, massa benda tersebut adalah ... gram. a. 286 d. 1.285 b. 295 e. 12.850 c. 385 Jawab: d. 1.285 Pembahasan: Masa benda = 1.000 g + 250 g + 35 g m = 1.285 gram 11. Bilangan 3,425 jika dijumlahkan dengan bilangan 0,1106 menghasilkan bilangan dengan angka penting sebanyak .... a. 6 b. 5 c. 4 d. 3 e. 2
  • 23. 2323 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) Jawab: c. 4 Pembahasan: 3,425 (angka 5 diragukan) 0,1106 + (angka 6 diragukan) 3,5356 Karena hasil penjumlahan angka penting harus memiliki sedikitnya 1 angka yang diragukan, maka penulisan hasil penjumlahan, menjadi: 2,535 (4 angka penting) 12. Hasil dari penarikan akar bilangan lima jika ditulis menggunakan angka penting adalah .... a. 2,2361 b. 2,236 c. 2,24 d. 2,2 e. 2 Jawab: e. 2 Pembahasan: Karena angka yang diakar hanya terdiri dari 1 angka penting, maka hasil pengakaran pun harus ditulis sebanyak angka penting yang diakar, sehingga: 5 = 2 13. Sebuah lempengan logam panjangnya 12,06 mm, lebarnya 4,85 mm, dan tebalnya 0,20 mm. Volume lempeng logam tersebut jika ditulis dengan aturan angka penting adalah ... mm3. a. 12 b. 11 c. 11,7 d. 11,69 e. 11,6982 Jawab: a. 12 Pembahasan: Panjang (p) = 12,06 mm (4 angka penting) lebar (l) = 4,85 mm (3 angka penting) tebal (t) = 0,20 mm (2 angka penting) V = p x l x t V = 12,06 mm x 4,85 mm x 0,20 mm V = 11,6982 mm3 Karena hasil perkalian harus ditulis sebanyak angka penting paling sedikit V = 12 mm3 14. Terdapat dua buah vektor yang memiliki besar sama yaitu F. Bila resultan kedua vektor tersebut sama dengan nol, maka sudut apit antara kedua vektor tersebut adalah .... a. 180º b. 90º c. 60º d. 45º e. 30º Jawab: Pembahasan: - Bila sudut apit antara dua - Bila sudut apit antara dua vektor 45o 2 2 o 1 2 1 2 2 2 2 2 2 F + F + 2F F cos 45 1 F + F + 2F ( 2) 2 2F F 2 R = R = R = + vektor 180o 2 2 o 1 2 1 2 2 2 2 2 2 F + F + 2F F cos 180 F + F + 2F (-1) 2F 2F R = R = R = R = 0 −
  • 24. 24 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) Jawab: Pembahasan: - Bila sudut apit antara dua - Bila sudut apit antara dua vektor 30o 2 2 o 1 2 1 2 2 2 2 2 2 F + F + 2F F cos 30 1 F + F + 2F ( 3) 2 2F F 3 R = R = R = + vektor 90o 2 2 o 1 2 1 2 2 2 2 2 F + F + 2F F cos 90 F + F + 2F (0) 2F 2 R = R = R = R = F - Bila sudut apit antara dua vektor 60o 2 2 o 1 2 1 2 2 2 2 2 F + F + 2F F cos 60 1 F + F + 2F ( ) 2 3F 3 R = R = R = R = F 15. Dua buah vektor Pdan Q saling tegak lurus, masing-masing memiliki besar 6 satuan dan 8 satuan. Besar resultan dari dua vektor tersebut adalah ... satuan. a. 48 b. 14 c. 10 d. 7 e. 2 Jawab: Pembahasan: 2 2 1 2 1 2 2 2 o F + F + 2F F cos (6) + (8) + 2 . 6 . 8 cos 90 36 + 64 + 0 100 R = R = R = R = R = 10 satuan q II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Hitunglah dan nyatakan hasilnya dalam bentuk angka penting! a. 12,5 + 5,48 + 0,093 b. 0,045 x 2,4628 c. 8,74 : 8,175 Jawab: 12,5 (angka 5 diragukan) 5,48 (angka 8 diragukan) 0,093 + (angka 3 diragukan) 18,073 Karena hasil penjumlahan tersebut harus hanya memiliki 1 angka terakhir yang diragukan dan harus terdiri dari 3 angka penting, maka hasil penjumlahan tersebut ditulis 18,1 (angka 1 diragukan) 2. Dua buah vektor masing-masing besarnya 3 dan 4 satuan. Tunjukkan bahwa kombinasi dari dua vektor tersebut dapat menghasilkan resultan vektor sebesar: a. 1 satuan b. 5 satuan c. 7 satuan Jawab: a. R = 2 2 1 2 1 2v v 2v v cos+ + α R2 = v1 2 + v2 2 + 2 v1v2 cos α (7)2 = (3)2 + (4)2 + 2 . 3. 4 cos α 49 = 9 + 16 + 24 cos α 24 = 24 cos α cos α = 1 α = arc cos 1 α = 0o
  • 25. 2525 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) Jawab: b. R = 2 2 1 2 1 2v v 2v v cos+ + α R2 = v1 2 + v2 2 + 2 v1v2 cos α (1)2 = (3)2 + (4)2 + 2 . 3. 4 cos α 1 = 9 + 16 + 24 cos α -24 = 24 cos α cos α = -1 α = ar cos -1 α = 180o c. R = 2 2 1 2 1 2v v 2v v cos+ + α R2 = v1 2 + v2 2 + 2 v1v2 cos α (5)2 = (3)2 + (4)2 + 2 . 3. 4 cos α 25 = 9 + 16 + 24 cos α 0 = cos α α = ar cos 0 α = 90o 3. Bagaimana aturan penulisan hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian menggunakan angka penting? Jawab: - Hasil penjumlahan atau pengurangan harus hanya mempunyai satu bilangan yang diragukan (angka perkiraan) - Hasil perkalian atau pembagian angka penting ditulis sebanyak angka penting yang paling sedikit 4. Wawan mengendarai sepeda ke arah selatan dengan kecepatan 7,5 m/s. Dari arah barat bertiup angin, sehingga kecepatan sepeda Wawan menjadi 15 m/s. Berapakah sudut penyimpangan sepeda? Jawab: angin bertiup ke arah barat Misalkan sudut penyimpangan sepeda sebesar α , maka: o 7,5 15 1 2 1 2 cos = cos = = ar cos = 60 α α α α 7,5 m/s α 15 m/s Selatan 5. Jumlah dua vektor tiga kali vektor yang terkecil. Vektor yang lebih besar membentuk sudut 60o dengan vektor yang kecil. Berapakah perbandingan kedua vektor tersebut! Jawab: |R| = 13| v | R = 2 2 1 2 1 2v v 2v v cos+ + α R2 = v1 2 + v2 2 + 2v1v2 cos α (3v1)2 = v1 2 + v2 2 + 2v1v2 cos 60o 9v1 2 - v1 2 = v1 2 + v2 2 + 2v1v2 ( 1 2 ) 9v1 2 = v2 2 + v1v2 v2 2 + v1 + v2 - 8 v1 2 = .... (1) |R| 60o v 2 v 1
  • 26. 26 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) Dari persamaan (1) di atas kita peroleh: a = 1 b = v1 c = -8v1 2 2 2 1,2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 b b - 4ac 2a v v 4 . 1. ( 8v ) 2(1) v v 32v 2 v 33v 2 v 33 v 2 v 33 v ( ) 2 (v ) = = = = (v ) = (v ) = tidak berlaku − ± − ± + − − ± + − ± − ± − − Jadi: v2 = v1 33 1 2 − 2 1 v v = 33 1 2 − = 2,37 Soal Lisan Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Sebutkan tujuh macam besaran pokok dan tujuh macam besaran turunan beserta satuannya menurut SI! Jawab: Besaran pokok No. Besaran pokok Satuan menurut SI 1 Panjang Meter 2 Massa Kilogram 3 Waktu sekon 4 Suhu Kelvin 5 Kuat arus ampere 6 Intensitas cahaya candela 7 Jumlah zat mol Besaran turunan No. Besaran turunan Satuan menurut SI 1 Volume Meter kubik (m3) 2 Kecepatan Meter persekon (m/s) 3 Percepatan Meter persekon kuadrat (m/s2) 4 Energi Joule (J) 5 Usaha Joule (J) 6 Momentum Kilogram meter persekon (kg m/s) 7 Gaya Newton (N) 2. Jelaskan perbedaan antara dimensi dan satuan! Jawab: - Dimensi: menggambarkan bagaimana suatu besaran tersusun atas beberapa besaran pokok. - Satuan: sesuatu yang digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran suatu besaran
  • 27. 2727 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) 3. Bagaimana cara mengukur panjang diameter gelang menggunakan jangka sorong? Jawab: Kreativitas siswa (kebijakan guru) a. Mengukur diameter dalam gelang - Rahang sorong atas digeser sedemikian sehingga tepi rahang berhimpitan dengan permukaan bagian dalam gelang. - Membaca skala hasil pengukuran. b. Mengukur diameter luar gelang - Rahang sorong bawah digeser sedemikian sehingga tepi rahang berhimpitan dengan permukaan bagian luar rahang. - Membaca skala hasil pengkuran. 4. Apakah yang dimaksud dengan vektor satuan? Jawab: Vektor satuan adalah vektor ruang yang telah diuraikan ke dalam sumbu x (i), sumbu y (j), sumbu z (k). 5. Perkalian vektor dibedakan menjadi dua, yaitu perkalian titik (dot product) dan perkalian silang (cross product). Jelaskan yang Anda ketahui tentang perkalian titik dan perkalian silang! Jawab: - Perkalian titik antara dua vektor disebut juga dengan perkalian skalar. Hal ini karena hasil dari perkalian titik antara dua buah vektor adalah sebuah skalar. - Perkalian silang antara dua vektor disebut juga perkalian vektor. Hal ini karena hasil dari perkalian silang antara dua vektor adalah sebuah vektor. Soal Perbuatan/Praktik/Sikap Bentuklah kelompok yang terdiri dari dua orang siswa. Lakukanlah praktik pengukuran di laboratorium sekolah Anda dan mintalah guru bidang studi fisika ataupun laboran sekolah Anda membimbing praktik tersebut. Lakukan pengukuran menggunakan neraca sama lengan, neraca O'hauss, stopwatch, gelas ukur, dan lain-lain dengan langkah kegiatan sebagai berikut. 1. Ambillah data untuk setiap jenis pengukuran dengan memvariasi variabel bebas (misalnya ketika mengukur massa, maka variasilah massa benda tersebut). Untuk setiap variabel, ulangilah pengambilan data sebanyak 3-5 kali agar diperoleh hasil yang akurat! 2. Jelaskan cara kerja masing-masing alat ukur beserta karakteristiknya! 3. Buatlah laporan hasil percobaan dan kumpulkan kepada guru Anda untuk diberi penilaian! Jawab: Remidi Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Apakah perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan? Jawab: Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu, sedangkan besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satuan-satuan besaran pokok. 2. Tentukan banyaknya angka penting pada hasil-hasil pengukuran berikut ini! a. 0,000613 c. 92.000 b. 6,0507 d. 0,05300 Jawab: a. Tiga angka penting c. Lima angka penting b. Lima angka penting d. Empat angka penting
  • 28. 28 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) 3. Tentukan dimensi dari: a. Massa percepatan jarak b. Tekanan luas c. Daya waktu Jawab: a. Massa percepatan jarak b. Tekanan luas 2 2 2 2 N . m m s m N kg MLT− ⇒ ⇒ ⇒ ⇒ c. Daya waktu 2 2 2 2 Joule sekon m s . sekon joule kg ML T− ⇒ ⇒ ⇒ ⇒ 2 2 2 2 2 m s m s kg. .m kg. ML T− ⇒ ⇒ ⇒ 4. Seekor kanguru melompat ke posisi (4i; 4i) cm. Jika kedudukan awal kanguru sebelum melompat dimisalkan (0,0), maka hitunglah panjang lintasan yang ditempuh kanguru tersebut! Jawab: Panjang lintasan yang ditempuh kanguru R 2 2(4 ) (4 ) 16 16 4 2 = = = cm + + i j R R 5. Hitunglah selisih dua buah vektor yang besarnya 10 dan 6 satuan dan saling mengapit sudut 60o! Jawab: Diketahui : v1 = 10 satuan Jawab : v1 - v2 = v1 + (- v2) R 1 2 2 2 1 22 2 2 o v ( v ) 2v1( v ) cos (5) ( 3) 2 . 5 ( 3) cos 60 25 9 ( 30) ( ) 25 9 15 19 = = = = = satuan + − + − α + − + − + + − + − R R R R v2 = 6 satuan α = 60o Ditanya : R = ....? Pengayaan Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Mengapa satuan suhu menurut SI tidak menggunakan satuan Celsius tetapi menggunakan satuan Kelvin? Jawab: Karena definisi dari temperatur didasarkan pada diagram fase-fase air, yaitu posisi titik tripel air (suhu dimana fase air berada bersamaan) yang didefinisikan sebagai 273,16 kelvin. 2. Jelaskan yang dimaksud dengan meter standar! Jawab: Meter standar merupakan patokan panjang dimana 1 meter = panjang gelombang yang dihasilkan oleh gas kripton berwarna merah jingga untuk bergetar 1.650.763,73 kali.
  • 29. 2929 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) 3. Ada dua macam satuan yang sering digunakan dalam fisika, yaitu sistem metrik dan sistem Inggris. Jelaskan yang Anda ketahui tentang sistem satuan Inggris! Jawab: Sistem satuan Inggris disebut juga sistem satuan U.S.Costumary Unit. Sistem satuan ini memiliki satuan dasar kaki (untuk panjang), pound (untuk berat, bukan massa), dan sekon untuk waktu. 4. Buktikan bahwa – A + ( – B + – C) = ( – A + – B) + – C! Jawab: – A + ( – B + – C) = ( – A + – B) + – C – A – B O Q R P – CD _ – A + – B – B+ – C OP + PQ = OQ = (A + B) PQ + QR = PR = (B + C) OP + PR = OR = D, yaitu A + (B + C) OQ + QR= OR = D, yaitu (A + B) + C – A + ( – B + – C) = ( – A + – B) + – C 5. Di sebuah sungai terdapat sebuah perahu yang bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 25 km/jam. Jika aliran sungai ke arah barat dengan kecepatan 10 km/jam, maka hitunglah kecepatan resultan perahu secara grafis! Jawab: v perahu v air sungai v R 2 2 o p a o vR v v 2vpva cos 45 1 vR (25)2 (10)2 2 . 25 . 10 . ( 2) 2 vR 625 + 100 + 250 2 vR 725 250 2 vR 1.078,55 vR vp = 25 kk/jam ke arah barat laut va = 10 km/jam ke arah barat è = 45 = = = = = = 32,84km/ jam + + + + +
  • 30. 30 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) Latihan I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar! 1. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini! 1) Perpindahan merupakan panjang lintasan total yang ditempuh 2) Perpindahan tidak memperhitungkan arah gerak benda 3) Perpindahan selalu ditinjau dari kedudukan awal dan kedudukan akhir 4) Perpindahan mempunyai nilai dan arah tertentu Pernyataan yang benar adalah …. a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 e. 3 dan 4 Jawab: b. vektor Pembahasan: - Panjang lintasan total yang ditempuh merupakan definisi dari jarak bukan perpindahan. Jadi pernyataan nomor 1 salah. - Perpindahan memperhitungkan arah gerak benda. Jadi pernyataan nomor 2 salah 2. Gerak benda bersifat relatif karena bergantung pada .... a. lintasannya b. acuannya c. kecepatannya d. posisinya e. arahnya Jawab: b. acuannya 3. GentaberangkatdarikotaSemarangpukul06.00WIBsampaidikotaSurakartapukul09.30WIB. Jika jarak dua kota tersebut adalah 210 km, maka kecepatan rata-rata Genta adalah ... km/jam. a. 6 b. 60 c. 75 d. 90 e. 108 Jawab: b. 60 Pembahasan: Diketahui : s = 210 km t = 3 jam 30 menit = 3,5 jam Ditanya : v = ... ? Jawab : v = s 210 km t 3,5 jam = = 60 km/ jam Pertemuan Ke-10 dan 11 Bab 2 Kinematika Gerak Lurus
  • 31. 3131 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) 4. Arif mengendarai sepeda motor dari kota A menuju kota D yang berjarak 160.000 m. Dalam perjalanan Arif berhenti di kota B dan kota C. Jarak kota A-B = 60.000 m, ditempuh dalam waktu 60 menit. Jarak kota B-C = 30.000 m, ditempuh dalam waktu 45 menit, dan jarak kota C-D = 70.000 m, ditempuh dalam waktu 75 menit. Kecepatan rata-rata sepeda motor Arif dari A ke D adalah ... km/jam. a. 2,2 b. 53,3 c. 80 d. 480 e. 640 Jawab: b. 53,3 Permbahasan: Jarak kota A - B = 60 km ditempuh dalam tAB = 1 jam Jarak kota B - C = 30 km ditempuh dalam tBC = 45 menit Jarak kota C - D - 70 km ditempuh dalam tCD = 1 jam 15 menit Jarak total = AB + BC + CD = (60 + 30 + 70) km = 160 km Waktu total = tAB + tBC + tCD = 1 jam + 45 menit + 1 jam 15 menit = 2 jam 60 menit = 3 jam Kecepatan rata-rata = Jarak total Waktu total = 160 km 3 jam = 53,3 km/jam 5. Sebuah mobil sedan bergerak 8 km ke selatan kemudian berbelok 6 km ke arah barat. Bila mobil menempuh seluruh perjalanannya dalam waktu 15 menit, maka kelajuan dan kecepatan rata-rata mobil berturut-turut adalah .... km/jam dan ... km/jam. a. 24 dan 32 b. 56 dan 40 c. 32 dan 24 d. 40 dan 56 e. 56 dan 56 Jawab: b. 56 dan 40 Pembahasan: 8 km 6 km Jarak tempuh = 8 km + 6 km = 14 km Perpindahan 2 2(8) (6) 64 36 100 = = = = 10 km + + a. Kelajuan rata-rata jarak tempuh waktu tempuh 14 km 15 menit = = = 56 km/ jam b. Kecepatan rata-rata perpindahan waktu 10 km 15 menit = = = 40 km/ jam 6. Sebuah truk bergerak ke arah timur sejauh 10 km. Jika kemudian truk tersebut menikung ke tenggara dengan kemiringan sudut tikungan 120o dari jalan yang ia lalui semula sejauh 10 km, maka perpindahan yang dialami truk sejauh ... km. a. 30 b. 20 c. 10 3 2 d. 103 2 e. 53 2 Jawab: c. 10 3 2 Pembahasan: 10 km 10 km 120o Perpindahan 2 2 o 1 2 (10 km) (10 km) 2 . 10 . 10 . cos 60 100 100 200 . ( ) 300 3 = = = = 10 + + + + 7. Sebuah mobil melaju kencang dengan kecepatan 90 km/jam. Pada saat pengemudinya melihat ada anak kecil melintasi jalan, kakinya langsung menginjak rem sehingga mengalami perlambatan tetap 5 m/s2. Waktu yang dibutuhkan mobil hingga berhenti adalah ... s. a. 5 b. 4 c. 9 d. 18 e. 27
  • 32. 32 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) Jawab: a. 5 Pembahasan: t o 2 2 v v 0 90 km/ jam 25 m/ s a 5 m/ s 5 m/ s t = = = 5 sekon= − − − − − 8. Sebuah mobil sedang bergerak sepanjang jalan tol yang lurus. Kecepatan mobil mula-mula 15 m/s. Jika kemudian pengendara mengerem setelah 5 s kecepatan menjadi 5 m/s, maka percepatan rata-ratanya adalah ... m/s2. a. 1 b. 2 c. 3 d. 5 e. 7 Jawab: b. 2 Pembahasan: 2 t o 2v - v 5 m/s - 15 m/s -10 t 5 sekon 5 a = = = = -2 m/s Tanda negatif menyatakan perlambatan 9. Perlambatan yang dialami oleh sebuah mobil tangki pengangkut bahan bakar minyak adalah sebesar 0,5 m/s2. Jika sebelum mengalami perlambatan kecepatan gerak mobil tangki tersebut adalah 10 m/s, maka waktu dan jarak yang ditempuh mobil tangki dari keadaan awal pengereman hingga berhenti adalah ... sekon dan ... meter. a. 20 dan 20 c. 20 dan 100 e. 60 dan 90 Jawab: c. 20 dan 100 Pembahasan: Diketahui: a = -0,5 m/s2 (perlambatan) vo = 10 m/s vt = 0 Ditanya : a. s = ...? b. t = ...? Jawab : a. t = t ov v 0 10 a 0,5 = = 20 sekon − − − b. vt 2 = vo 2 + 2 a . s 0 = (10)2 + 2 (-0,5) . s 0 = 100 - s s = 100 meter Jadi; t = 20 sekon s = 100 meter 10. Seorang pengemudi tiba-tiba mengerem laju kendaraannya ketika tiba-tiba ia melihat sebuah sapi menyeberang memotong jalan yang akan ia lalui. Jika kecepatan awal mobil tersebut adalah 40 m/s dan perlambatan yang dialami adalah 2 m/s2, maka kecepatan dan jarak yang ditempuh setelah 15 sekon berturut-turut adalah .... a. 10 m/s dan 150 m c. 12 m/s dan 375 m e. 54 m/s dan 600 m b. 10 m/s dan 375 m d. 25 m/s dan 400 m
  • 33. 3333 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) Jawab: b. 10 m/s dan 375 m Pembahasan: Diketahui : vo = 40 m/s a = -2 m/s2 (perlambatan) t = 15 sekon Ditanya : a. vt = ...? b. s = ...? Jawab : a. vt = vo + a . t vt = 40 m/s + (-2 m/s2 . 15 sekon) vt = 40 - 30 vt = 10 m/s b. s = vot + 1 2 at2 s = 40 m/s . 15 sekon + 1 2 (-2 m/s2 . (15 sekon)2) s = 600 - 225 s = 375 meter II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan perbedaan antara: a. Kelajuan dan kecepatan c. Perlajuan dan percepatan b. Jarak dan perpindahan Jawab: a. Kelajuan: jarak tempuh dibagi waktu tempuh. Kecepatan: perpindahan tiap satuan waktu. b. Jarak: panjang lintasan total yang telah ditempuh oleh suatu benda yang bergerak tanpa memerhatikan arahnya. Perpindahan: perubahan posisi (kedudukan) dihitung dari kedudukan semula dengan memerhatikan arah gerak benda. c. Perlajuan: besar atau nilai skalar dari percepatan. Percepatan: laju perubahan kecepatan terhadap waktu 2. Tiga titik A, B, C berada pada sumbu Y yang koordinat titik masing-masing A(0,3), B(0,0), dan C(0,8). Jika seorang anak bergerak dari A ke B lalu ke C dan kembali lagi ke B, maka tentukan jarak dan perpindahan yang ditempuh oleh anak tersebut! Jawab: C(0,8) A(0,3) B(0,0) A → B = 3 B → C = 8 C → B = 8 Jarak = AB + BC + CB = 3 + 8 + 8 = 19 m satuan perpindahan = dari A ke B, yaitu tiga satuan 3. Sebuah kereta api bergerak dari stasiun A ke stasiun B dengan kecepatan rata-rata 72 km/jam. Setelah berhenti selama 30 menit untuk menaikkan/menurunkan penumpang, kereta api tersebut bergerak lagi dari stasiun B ke stasiun C dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam. Jika jarak stasiun A-B = 360 km dan jarak stasiun B-C = 540 km, maka hitung: a. Jarak yang ditempuh kereta api tersebut dari stasiun A hingga stasiun C (dalam meter) b. Waktu yang diperlukan kereta api tersebut dalam perjalanan: (1) Dari stasiun A ke stasiun B (3) Dari stasiun A ke stasiun C (2) Dari stasiun B ke stasiun C
  • 34. 34 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) Jawab: a. s = SA - B + SB - C s = 360.000 m + 540.000 m s = 900.000 m b. (1) A ke B (3) A ke C tA - C = tA - B + tB - C = 5 + 6 = 11 jam tA - B = A B 2 S 360 v 72 = = 5 jam− (2) B ke C tB - C = B C 2 S 540 v 90 = = 6 jam− 4. Pada perlintasan kereta api, sebuah mobil yang semula bergerak dengan kecepatan 45 km/jam dan berjarak 50 meter dari perlintasan rel kereta api. Pengemudi menginjak gas untuk melewati rel tersebut karena ia melihat kereta api berjalan dari arah tegak lurus. Kecepatan kereta api tersebut mula-mula 90 km/jam dan berjarak 300 meter dari perlintasan tersebut. Pada saat bersamaan masinis menarik rem kereta sehingga kereta api berhenti setelah 20 sekon. Percepatan yang diberikan oleh mobil adalah 0,5 m/s2. Apakah mobil tertabrak kereta? Jawab: Perlambatan kereta a = = = -1,25 m/s2 Jarak yang ditempuh kereta selama perlambatan s = vo . t - a . t2 = 25 m/s . 20 s - (1,25 m/s2) (20 s)2 s = 500 m - 250 m = 250 m Kereta api akan berhenti setelah menempuh jarak 250 m. Jadi, mobil tidak tertabrak kereta api karena masih ada selisih jarak 50 m. 5. Sebuah mobil mula-mula bergerak dengan kecepatan tetap 36 km/jam selama 40 menit, lalu dipercepat 0,002 m/s2 selama 30 menit, kemudian rem diinjak sampai mobil berhenti. Jika jarak yang ditempuh mobil 49,32 km. Berapa perlambatan mobil akibat rem diinjak dan berapa menit waktu tempuh mobil tersebut? Jawab: Diketahui: v1 = 36 km/jam = 10 m/s t2 = 30 menit = 1.800 sekon t1 = 40 menit = 2.400 sekon stotal = 49,32 km a = 0,002 m/s2 Ditanya : a = ...? t3 = ...? Jawab: • s1 = v1 . t1 = 10 m/s . 2.400 sekon = 24.000 m • s2 = vot + a . t2 = 10 m/s . 1.800 s + . 0,002 . (1.800 s)2 s2 = 18.000 + 324.000 = 342.000 m
  • 35. 3535 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) • s3 = stotal - (s1 + s2) s3 = 49.320 - (342.000 + 24.000) = 49.320 - 348.000 = 298.680 m • vt 2 = vo 2 - 2 a s 0 = (13,6 m/s)2 - 2 . a . 298.680 m 184,96 = 597.360 a a = = 0,00031 m/s2 sehingga: t3 = (karena perlambatan, maka a bernilai negatif) t3 = = 43.871 sekon = 731 menit Pekerjaan Rumah Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Sebuah mobil melaju di jalan tol. Mula-mula mobil bergerak dengan kecepatan 25 km/jam selama 4 menit, kemudian dengan kecepatan 50 km/jam selama 8 menit, dan akhirnya dengan kecepatan 23 km/jam selama 2 menit. Berapakah kecepatan rata-rata mobil dalam seluruh perjalanannya? Jawab: Diketahui : v1 = 25 km/jam = 6,94 m/s t2 = 8 menit = 480 sekon v3 = 23 km/jam = 6,39 m/s t3 = 2 menit = 120 sekon t1 = 4 menit = 240 sekon v2 = 50 km/jam = 13,89 m/s Ditanya : = ...? Jawab : • s1 = v1 . t1 = 6,94 m/s . 240 sekon = 1.665,6 m • s2 = v2 . t2 = 13,89 m/s . 480 sekon = 6.667,2 m • s3 = v3 . t3 = 6,39 m/s . 120 sekon = 766,8 m sehingga: = = = = 10,8 m/s 2. Dua buah mobil mainan tamiya A dan B mula-mula terpisah sejauh 100 m, bergerak dengan kecepatan konstan masing-masing 4 m/s dan 6 m/s. Hitung kapan dan di mana tamiya A berpapasan dengan tamiya B, jika: a. Tamiya A dan B bergerak searah b Tamiya A dan B bergerak dengan arah berlawanan c. TamiyaAdan B bergerak dengan arah berlawanan akan tetapi tamiyaAberangkat 4 sekon lebih awal Jawab: Diketahui : vA = 50 m/s, s = 400 m vB = 30 m/s, Ditanya : a. t = ...? c. sBA = ...? b. sAB = ...? Jawab : a. vA . tA + vB . tB = s b. sA = vA . tA = 50 x 5 = 250 Jadi, jarak sAB adalah 250 m c. sB = vB . tB = 30 x 5 = 150 Jadi, jarak sBA adalah 150 m 50 . tA + 30 . tB = 400 Karena tA = tB, maka 50 . tA + 30 . tA = 400 80 . tA = 400 tA = 5 Jadi, waktunya 5 jam
  • 36. 36 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) 3. Sebuah benda bergerak mula-mula dengan kecepatan v1 (m/s) selama t1 sekon, lalu dengan kecepatan v2 (m/s) selama t2 sekon, dan terakhir dengan kecepatan v3 (m/s) selama t3 sekon. Kecepatan rata-rata adalah 16,25 m/s. Waktu tempuh seluruhnya 80 sekon. Jarak yang ditempuh mula-mula s1 (meter), lalu s2 (meter), dan s3 (meter). s1 : s2 : s3 = 2 : 10 : 1; t1 : t2 : t3 = 2 : 5 : 1. Berapakah v1, v2, dan v3? Jawab: Diketahui: = 16,25 m/s s1 : s2 : s3 = 2 : 10 : 1 t = 80 sekon t1 : t2 : t3 = 2 : 5 : 1 Ditanya: v1 = ...? v2 = ...? v3 = ...? Jawab: • stotal = . t • t = 80 sekon t1 = x 80 = 20 sekon t2 = x 80 = 50 sekon t3 = x 80 = 10 sekon = 16,25 m/s . 80 sekon = 1.300 m s1 = x 1.300 = 200 m s2 = x 1.300 = 1.000 m s3 = x 1.300 = 100 m Jadi: v1 = = = 10 m/s v3 = = = 10 m/s v2 = = = 20 m/s 4. Sebuah mobil mula-mula bergerak dengan percepatan 0,5 m/s2 selama 0,5 menit. Kemudian bergerak dengan kecepatan tetap yang telah dicapainya selama 1,5 menit. Kemudian mobil diperlambat secara beraturan sampai berhenti. Jarak total yang ditempuh mobil adalah 1.725 m. Berapa perlambatan mobil dan setelah berapa sekon mobil tersebut berhenti sejak mengalami perlambatan? Jawab: Diketahui : a = 0,5 m/s2 t2 = 1,5 menit t1 = 0,5 menit = 30 sekon stot = 1.725 m Ditanya : a. Perlambatan (a) = ...? b. Waktu untuk berhenti (t) = ...? Jawab: Jika digambarkan dalam bentuk grafik, maka gerak mobil tersebut tampak sebagai berikut: t (menit) v (m/s) 2 3 2 1 0,5 1. vt = vo + a . t = 0 + 0,5 m/s2 . 30 sekon = 15 m/s st = vo . t + at2 = 0,5 m/s2 (30 s)2 = 0,25 . 900 = 225 meter
  • 37. 3737 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) 2. s = v . t = 15 m/s . 90 s = 1.350 meter Jarak yang ditempuh ketika mengalami perlambatan: s3 = stotal - (s1 + s2) = 1.725 m (225 m + 1.350 m) = 1.725 m - 1.575 m = 150 m vt 2 = vo 2 + 2 a s 0 = (15 m/s)2 + 2 . a (150 m) a = = -0,75 m/s2 (Tanda negatif menunjukkan perlambatan) a = t = = = 20 sekon 5. Sebuah truk pengangkut sayuran mula-mula bergerak dengan kecepatan 54 km/jam. Tiba- tiba pada jarak 100 meter pengemudi melihat seekor kambing menyeberang jalan, sehingga pengemudi menginjak rem dan perlambatan yang diberikan oleh rem adalah 1,5 m/s2.Apakah yang terjadi pada kambing tersebut? Jawab: Diketahui: vo = 54 km/jam = 15 m/s a = -1,5 m/s2 (perlambatan) vt = 0 Ditanya : Apakah kambing tertabrak? Jawab: vt 2 = vo 2 + 2 a s 0 = (15)2 + 2 (-1,5 m/s2) . s 225 = 3s s = = 75 m Karena truk berhenti setelah menempuh jarak 75 m sementara jarak truk dan kambing adalah 100 m, maka kambing tidak tertabrak truk. Kegiatan Percepatan benda jatuh bebas Tujuan percobaan: Memahami gerak benda yang mengalami percepatan. Alat-alat percobaan 1. Pewaktu ketik (ticker timer). 2. Pita pewaktu ketik. 3. Benda (bola, penghapus papan tulis, atau bolpoin). Langkah-langkah percobaan 1. Susun alat seperti pada gambar berikut! 2. Nyalakan pewaktu ketik. 3. Lepaskan benda agar terjatuh menuju lantai. Upayakan agar pita tidak terhambat pewaktu ketik 4. Bagaimana jejak pewaktu ketik pada pita? Apa yang menyebabkan benda jatuh? 5. Kesimpulan apa yang Anda peroleh dari percobaan tersebut? Jawab: Sesuai hasil percobaan siswa dan selanjutnya diserahkan pada kebijaksanaan guru
  • 38. 38 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) Pertemuan Ke-12 dan 13 Latihan I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar! 1. Perhatikan pernyataan berikut ini! 1) Gerak benda menempuh lintasan lurus pada kelajuan tetap 2) Gerak benda dengan kecepatan bertambah 3) Gerak benda dengan percepatan nol 4) Gerak benda menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang sama Pernyataan di atas yang benar tentang gerak lurus beraturan adalah .... a. 1, 2, dan 3 d. 1, 3, dan 4 b. 1, 2, dan 4 e. 1 dan 4 c. 2, 3, dan 4 Jawab: d. 1, 3, dan 4 Pembahasan: Pernyataan No 2 salah karena benda yang bergerak lurus beraturan akan selalu bergerak dengan kecepatan konstan 2. Sebuah benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan jika selama geraknya benda tersebut mengalami .... a. percepatan konstan d. kecepatan nol b. kecepatan konstan e. percepatan sama dengan kecepatan c. percepatan nol Jawab: a. percepatan konstan Pembahasan: GLB ⇒ v = konstan GLBB ⇒ v = berubah beraturan a = o a = konstan 3. Seorang anak menggelindingkan kelereng di atas karpet dengan kecepatan 3 m/s. Gesekan karpet memberikan perlambatan 0,6 m/s2 pada kelereng, maka kelereng akan berhenti segera setelah bergerak selama ... sekon. a. 5 b. 10 c. 15 d. 20 e. 25 Jawab: a. 5 Pembahasan: Diketahui : vo = 3 m/s a = -0,6 m/s2 (perlambatan) Ditanya : t = ...? Jawab : t = t o 2 v v 0 3 m/ s a 0,6 m/ s = − − − = 5 sekon 4. Sebuah benda mengalami gerak dipercepat beraturan selama 20 sekon. Jika kecepatan awal gerak benda adalah 25 m/s dan percepatan yang dialami benda adalah 1,5 m/s2, maka besarnya kecepatan akhir benda adalah ... m/s. a. 25 b. 35 c. 55 d. 78 e. 96
  • 39. 3939 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) Jawab: c. 55 Pembahasan: Diketahui : GLBB dipercepat t = 20 sekon vo = 25 m/s a = 1,5 m/s2 Ditanya : vt = ...? Jawab : vt = vo + a . t vt = 25 m/s + 1,5 m/s2 . 20 s vt = 25 + 30 vt = 55 m/s 5. Sebuah taksi bergerak diperlambat beraturan sebesar 4 m/s2. Jika kecepatan awal taksi tersebut adalah 216 km/jam, maka jarak yang ditempuh taksi setelah 10 sekon perlambatan adalah ... m. a. 200 b. 350 c. 400 d. 550 e. 600 Jawab: c. 400 Pembahasan: Diketahui : GLBB diperlambat a = -4 m/s2 (perlambatan) t = 10 sekon vo = 216 km/jam = 60 m/s Ditanya : s = ...? Jawab: s = vot - 1 2 at2 s = 60 m/s . 10s - 1 2 (4 m/s2) (10 s)2 s = 600 - 200 s = 400 m 6. Sebuah mobil angkutan kota melaju lurus dengan kelajuan 30 m/s. Sopir mobil angkutan kota tersebut kemudian mengerem angkutan kotanya, sehingga terjadi perlambatan sebesar 0,2 m/s2. Lamanya waktu yang diperlukan mobil angkutan kota tersebut untuk mencapai kecepatan 20 m/s dan untuk berhenti adalah .... a. 50 sekon dan 100 sekon d. 150 sekon dan 50 sekon b. 75 sekon dan 50 sekon e. 120 sekon dan 180 sekon c. 50 sekon dan 150 sekon Jawab: c. 50 sekon dan 150 sekon Pembahasan: Diketahui : vo = 30 m/s a = -0,2 m/s2 (perlambatan) vt1 = 20 m/s vt2 = 0 Ditanya : t1 dan t2 = ...? Jawab : a. t1 = t1 o 2 v v 20 m/ s 30 m/ s 10 a 0,20,2 m/ s = = = 5 sekon − − − −− b. t2 = t2 o 2 2 v v 0 m/ s 30 m/ s 30 a 0,2 m/ s 0,2 m/ s = = = 150 sekon − − − − −
  • 40. 40 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) 7. Ketika akan mendekati stasiun, sebuah kereta api yang bergerak dengan kecepatan 36 km/jam direm sehingga mengalami perlambatan sebesar 2 m/s2. Lamanya waktu yang diperlukan oleh kereta api mulai dari saat pengereman hingga berhenti adalah .... sekon. a. 30 b. 20 c. 15 d. 5 e. 2,5 Jawab: d. 5 Pembahasan: Diketahui : vo = 36 km/jam = 10 m/s a = -2 m/s2 (perlambatan) Ditanya : t = ...? Jawab: t = t o 2 v v 0 10 m/ s 10 a 22 m/ s = = = 5 sekon − − − −− 8. Dua buah mobil terpisah pada jarak 150 m. Mobil A dan mobil B bergerak bersamaan dan saling mengejar. Mobil A bergerak dengan kecepatan tetap 40 m/s mengejar mobil B yang bergerak dengan kecepatan tetap 10 m/s. Mobil A dapat mengejar mobil B setelah bergerak selama ... detik. a. 5 b. 4 c. 3 d. 2 e. 1 Jawab: a. 5 Pembahasan: Diketahui : SAB = 150 m vA = 40 m/s vB = 10 m/s Ditanya : tA = ...? Jawab : 150 m A → vA B → vA SA = SB 40 m/s . tA = 150 m + (10 m/s . tB) Karena A dan B bergerak bersamaan, maka tA = tB, sehingga: 40 t = 150 + 10 t t = 150 30 t = 5 sekon 9. Laju sebuah oplet dipercepat selama 10 sekon hingga memiliki kecepatan 15 m/s. Jika kecepatan awal oplet tersebut adalah 5 m/s, maka jarak yang ditempuh oplet selama mengalami penambahan kecepatan adalah ... m. a. 15 b. 25 c. 50 d. 100 e. 120 Jawab: d. 100 Pembahasan: Diketahui : t = 10 sekon vt = 15 m/s vo = 5 m/s Ditanya : s = ...? Jawab : a = t o 2v v 15 m/ s 5m/ s t 10 s = = 1m/s − − s = vot + 1 2 at2 = 5 m/s . 10 s + 1 2 . 1 m/s2 . (10 s)2 = 50 + 50 = 100 m
  • 41. 4141 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) 10. Setiap benda yang bergerak secara beraturan dalam lintasan lurus berbentuk lingkaran, maka .... a. vektor kecepatannya tetap d. momentum linearnya tetap b. vektor percepatannya tetap e. momentum sudutnya tetap c. gaya radial tetap Jawab: a. vektor kecepatannya tetap Pembahasan: Pada gerak lurus beraturan, arah kecepatan benda tetap sehingga vektor kecepatannya juga tetap II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan perbedaan antara Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)! Jawab: Gerak lurus beraturan (GLB) - kecepatan konstan - Percepatan nol Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) - Kecepatan berubah beraturan - Percepatan konstan 2. Tentukan termasuk gerak apakah contoh gerak benda berikut ini! a. Bola yang jatuh bebas ke tanah b. Bola menuruni bidang miring c. Bola yang dilempar vertikal ke atas d. Gerak penerjun payung mulai dari terjun bebas hingga setelah mengembangkan parasutnya Jawab: a. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat b. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat c. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) diperlambat d. Perpaduan gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat 3. Sebuah benda bergerak diperlambat beraturan dengan kecepatan awal 40 m/s dengan perlambatan 2 m/s2. Tentukan kecepatan dan jarak yang ditempuh setelah 15 sekon perlambatan! Jawab: Diketahui: vo = 40 m/s a = -2 m/s2 (perlambatan) t = 15 sekon Ditanya : vt dan st = ...? Jawab: GLBB diperlambat vt = vo - at vt = 40 m/s - (2 m/s2 . 15 sekon) vt = 40 m/s - 30 m/s = 10 m/s s = vot - 1 2 at2 s = 40 m/s . 15 s - 1 2 (2 m/s2) (15 s)2 s = 600 - 225 s = 375 m
  • 42. 42 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) 4. Perhatikan grafik kecepatan sebuah benda di samping! Tentukan: a. Jarak tempuh setelah 10 sekon b. Percepatan dari b ke c c. Perlambatan dari c ke d d. Jarak tempuh dari a ke e Jawab: a. Sab = vab . tab = 6 m/s . 4s = 24 m c. Scd = vot - 1 2 at2 Scd = 10 m/s . 4 s - 1 2 (2 m/s2) (4s)2 Scd = 40 - 16 Scd = 24 m Sde = v . t Sde = 4 m/s . 4 s Sde = 16 m Sehingga: d. Sae = Sab + Sbc + Scd + Sde Sae = 24 m + 36 m + 24 m + 16 m Sae = 100 m Sbc = vot + 1 2 at2 Sbc = 6 m/s . 4 s + 1 2 10 m/ s 6m/ s 6 sekon  −     (6 s)2 Sbc = 24 + 1 4 . . 2 6 36      Sbc = 24 + 12 Sbc = 36 m b. a = t o 2 v v 10 m/ s 6 m/ s t 4 sekon = = 2 m/s − − 5. Sebuah mobil yang sedang bergerak dengan kecepatan 40 km/jam direm dengan perlambatan 2 m/s2. Berapa lama mobil tersebut bergerak hingga kecepatannya menjadi 10 m/s dan sampai berhenti? Jawab: Diketahui: vo = 40 km/jam = 11,11 m/s v1 = 10 m/s a = -2 m/s2 (perlambatan) v2 = 0 Ditanya : t1 dan t2 = ...? Jawab : a. t1 = 1 o 2 v v 10 m/ s 11,11m/ s a 2 m/ s 1,11 1 2 1 = t = t = 0,55 sekon − − − − − b. t2 = 2 o 2 2 2 v v 0 11,11m/ s a 2 m/ s 11,11 2 = t = t = 5,55 sekon − − − − − Pekerjaan Rumah Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Kereta kelinci mengalami perlambatan konstan dari kelajuan 90 km/jam menjadi 54 km/jam dalam jarak 40 meter akibat direm mendadak. Berapakah jarak total (dalam meter) yang ditempuh oleh kereta kelinci tersebut sampai akhirnya berhenti?
  • 43. 4343 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) Jawab: Diketahui: vo = 90 km/jam = 25 m/s s1 = 40 meter vt = 54 km/jam = 15 m/s Ditanya : Stotal = ...? Jawab : vt 2 = vo 2 - 2 as (15 m/s)2 = (25 m/s)2 - 2a (40 m) 225 = 625 - 80 a a = 625 225 80 − a = 5 m/s2 2. Dua buah mobil sedan melaju dengan lintasan lurus dan kecepatan yang sama, yaitu 10 m/s. Tiba-tiba mobil pertama mengalami percepatan 4 m/s2 dan mobil kedua mengalami perlambatan 2,5 m/s2. Berapakah kecepatan mobil pertama dan kedua setelah 2 sekon? Jawab: Diketahui : voA = 10 m/s aA = 4 m/s2 voB = 10 m/s aB = -25 m/s2 Ditanya : VtA = ...? VtB = ...? Jawab : VtA = voA + aA . t VtB = voB = aB . t VtB = 10 m/s + (-25 m/s2) (2 sekon) VtB = 20 m/s . 5 m/s VtB = 15 m/s VtA = 10 m/s2 + (4 m/s2 . 2 sekon) VtA = 10 + 8 VtA = 18 m/s 3. Sebuah benda bergerak lurus berubah beraturan dengan kecepatan awal 8 m/s. Setelah 40 sekon benda tersebut menempuh jarak sejauh 640 km. Hitunglah: a. Kecepatan rata-ratanya b. Kecepatan akhirnya c. Percepatannya Jawab: Diketahui : vo = 8 m/s s = 640 km = 640.000 m t = 40 sekon Ditanya : a. v = ...? c. a = ...? b. vakhir = ...? Jawab : c. st = vot + 1 2 at2 640.000 m = 8 m/s . 40 s + 1 2 a (40 s)2 640.000 = 320 + 1 2 a (1.600) 640.000 = 320 + 800 a a 640.000 320 800 639.680 800 = = − a = 799,6 m/s a. v = s 640.000 m t 40 sekon = = 16.000 m/s b. vakhir = vo + a . t vakhir = 8 m/s + (799,6 m/s2 . 40 s) vakhir = 8 + 31.984 vakhir = 31.992 m/s2 4. Seorang pelajar berlari mengejar sebuah bus kota dengan kecepatan 4,5 m/s. Bus kota telah bergerak selama 2 sekon dengan percepatan 1 m/s2. Kapan dan di mana pelajar tersebut dapat mengejar bus?
  • 44. 44 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) Jawab: Diketahui : vpelajar = 4,5 m/s tobus = 2 sekon abus = 1 m/s2 Ditanya : t dan s saat pelajar dapat mengejar bus? Jawab : Sobus = vot + 1 2 at2 = 0 + 1 2 (1 m/s2 . (25)2) = 2 meter Saat bus mulai terkejar oleh pelajar, maka, tbus = tpelajar Sehingga: Sbus = Spelajar Sobus + (vot + 1 2 at2) = v . t 2 m + (2 + 1 2 m/s2) = 4,5 . t 4 + 2t 2        = 4,5 t x 2 8 + t2 = 9t t2 - 9t + 8 = 0 (t1 + 8)(t2 - 1) = 0 t1 = -8 sekon t2 = 1 sekon Yang paling mungkin adalah t = 1 sekon, sehingga bus terkejar oleh pelajar setelah berlari selama 1 sekon Bus terkejar oleh pelajar pada jarak: s = v . t = 4,5 m/s . 1 sekon = 4,5 meter 5. Seorang polisi yang berada di dalam pos jaga mengamati sebuah mobil plat AB 2345 DE yang melintas di depannya dengan kelajuan 5 m/s. Empat sekon kemudian polisi kedua yang berada di pos jaga yang lain juga melihat mobil plat AB 2345 DE tersebut melintas di depannya. Jika jarak antara dua pos tersebut adalah 30 m, maka berapakah: a. Percepatan mobil plat AB 2345 DE b. Kelajuan mobil plat AB 2345 DE saat melintasi polisi kedua Jawab: Diketahui : vmobil = 5 m/s smobil = 30 m tmobil = 4 sekon Ditanya : a. a = ...? b. vt mobil = ...? Jawab : a. s = vot + 1 2 at2 b. vt = vo + a . t vt = 5 m/s + 1,25 m/s2 . 4 sekon vt = 10 m/s 30 = 5 m/s . 4 s + 1 2 . a (4s)2 30 = 20 + 8a a = 30 20 8 − a = 10 8 a = 1,25 m/s2 Kegiatan
  • 45. 4545 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) Kerjakan soal berikut dan kemudian diskusikan dengan guru! Di sekeliling Anda ada bermacam-macam benda, seperti batu, kelereng, bola kaki, buah mangga, buah jeruk, buah matoa, dan sebagainya. Buatlah contoh tentang gerak lurus berubah beraturan dengan percepatan sebesar percepatan gravitasi bumi dengan menggunakan buah mangga dan matoa. Apa massa benda (mangga dan matoa) berpengaruh pada gerakan tersebut? Jelaskan secara ringkas! Jawab: Aktivitas siswa Pertemuan Ke-14 Latihan I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang benar! 1. Pada gerak vertikal ke atas, ketika benda yang dilempar ke atas telah mencapai titik puncak, maka kecepatan benda tersebut adalah .... a. nol b. mencapai maksimal c. tidak berubah (konstan) d. sama dengan percepatan benda e. tidak dapat ditentukan karena tidak diketahui kecepatan awal saat benda tersebut dilempar Jawab: a. nol Pembahasan: Ketika berada pada titik puncak, maka Ep maksimal dan Ek = 0, sehingga kecepatan benda saat berada dipuncak adalah nol. 2. Sebuah bola dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan 19,6 m/s. Ketinggian yang dapat dicapai bola jika gaya tarik bumi 9,8 m/s2 adalah … meter. a. 16,4 b. 18,6 c. 19,6 d. 22,8 e. 34,2 Jawab: c. 19,6 Pembahasan: Diketahui: Gerak vertikal ke atas vo = 19,6 m/s g = 9,8 m/s2 Ditanya : h = ...? Jawab : hmaks = 2 2 2 o 2 v (19,6 m/ s) (19,6) 2g 19,62(9,8m/ s ) = = =19,6 meter 3. Sebuah mangga jatuh dari pohon yang tingginya 9,8 m. Kecepatan mangga setelah 0,5 detik adalah … m/s. (g = 9,8 m/s2) a. 3 b. 4 c. 5 d. 6 e. 7
  • 46. 46 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) Jawab: c. 5 Pembahasan: Diketahui: h = 9,8 m t = 0,5 detik g = 9,8 m/s2 Ditanya : vt = ...? Jawab : h = 1 2 . g . t2 = 1 2 . (9,8 m/s2 . 0,5 s)2 = 1,225 m v t = 22 . g . h 2 . 9,8 m/ s . 1,225 m 24,01m/ s= = = 4,9 m/s 5 m/s� 4. Sebuah benda dilempar vertikal ke atas kemudian jatuh ke tanah lagi setelah 8 sekon. Ketinggian maksimal yang dapat dicapai oleh benda tersebut adalah … m. a. 46 b. 65 c. 78,4 d. 82,5 e. 96,8 Jawab: c. 78,4 Pembahasan: Diketahui: t = 8 sekon Ditanya : h = …? Jawab: Jika benda dilempar vertikal ke atas kemudian jatuh ke tanah lagi setelah 8 sekon, maka waktu untuk mencapai puncak tertinggi adalah 4 sekon dan untuk kembali lagi ke tanah memerlukan waktu 4 sekon. sehingga: t = ov g vo = g . t = (9,8 m/s2) (4 sekon) = 39,2 m/s hmaks = 2 2 2 o 2 v (39,2 m/ s) (39,2) 1.536,64 = = = 2g 19,6 19,62 (9,8 m/ s ) = 78,4 meter 5. Sebatang antena jatuh dari gedung dengan ketinggian 7.840 cm. Kecepatan batang antena saat mencapai tanah adalah ... m/s. a. 54 b. 52 c. 42 d. 39,2 e. 38 Jawab: d. 39,2 Pembahasan: Diketahui : h = 7.840 cm = 78,4 m Ditanya : vt = ...? Jawab: vt = 22 . g . h 2 . 9,8 m/ s . 78,4 m 1.536,64= = = 39,2 m/s 6. Seorang pemain sirkus melemparkan bola ke atas dengan kecepatan awal 72 km/jam. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, maka tinggi maksimum yang dapat dicapai bola tersebut diukur dari permukaan tanah adalah ... cm. a. 1.000 c. 3.000 e. 5.000 b. 2.000 d. 4.000
  • 47. 4747 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) Jawab: b. 2.000 Pembahasan: Diketahui : gerak vertikal ke atas vo = 72 km/jam = 20 m/s g = 10 m/s2 Ditanya : hmaks = ...? Jawab : hmaks = 2 2 o 2 v (20 m/ s) 400 29 202 (10 m/ s ) = = = 20 meter = 2.000 cm 7. Dalam adegan film, seorang stundman menjatuhkan diri dari puncak menara berketinggian 125 m tanpa kecepatan awal. Bila percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, maka waktu yang diperlukan dari keadaan awal hingga mencapai ketinggian 80 m dari tanah adalah ... sekon. a. 5 b. 4 c. 3 d. 2 e. 1 Jawab: b. 4 Pembahasan: Diketahui : h = 125 m ht = 80 m g = 10 m/s2 Ditanya : t = ...? Jawab : t = 2h 2 (80 m) 16 g 10 m/ s = = = 4 sekon 8. Pada saat jam istirahat, dua orang siswa yang satu berada di lantai paling atas gedung sekolahnya dan yang satu berada di lantai paling dasar saling bercanda dengan melempar gumpalan kertas satu sama lain. Jika siswa pertama melempar kertas ke siswa kedua dari ketinggian 49 m ke bawah dan pada lintasan yang sama siswa kedua melempar kertas ke siswa pertama dengan kecepatan awal 19,2 m/s, maka akankah terjadi tumbukan gumpalan kertas dan lokasi tabrakan berturut-turut? a. Tidak, kedua gumpalan kertas hanya berpapasan pada lokasi yang berjarak 17 m dari permukaan tanah b. Tidak, kedua gumpalan kertas tidak akan saling menabrak akan tetapi tepat mengenai sasaran pada masing-masing orang tersebut c. Ya, kedua gumpalan kertas akan saling bertabrakan pada lokasi 17,38 m dari permukaan tanah d. Ya, kedua gumpalan kertas akan saling bertabrakan pada lokasi 20 m dari tempat orang pertama e. Ya, kedua gumpalan kertas akan saling bertabrakan pada lokasi 28 m dari tempat orang kedua Jawab: c. Ya, kedua gumpalan kertas akan saling bertabrakan pada lokasi 17,38 m dari permukaan tanah
  • 48. 48 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) Pembahasan: Pada saat tabrakan, maka waktu tempuh gumpalan kertas pertama sama dengan waktu tempuh gumpalan kertas kedua gumpalan kertas 1 gumpalan kertas 2 setelah t sekon st2 = vot - 1 2 gt2 = 19,2 t - 1 2 gt2 st2 = 19,2 t - 4,9 t2 .... (1) sehingga: stot = st1 + st2 49 = 4,9 t2 + (19,2 t - 4,9t2) t = 49 19,2 t = 2,5 sekon s2 = 19,2 t - 4,9 t2 s2 = 19,2 (2,5 s) - 4,9 (2,5 s)2 s2 = 48 - 30,625 s2 = 17,375 m Jadi, kedua batu akan saling bertabrakan pada lokasi 17,38 m dari permukaan tanah setelah t sekon st1 = vot + 1 2 gt2 = 0 + 1 2 (9,8 m/s2) t2 st1 = 4,9 t2 ... (1) 49 m v2 = 19,2 m/s v1 = 0 9. Dua anak finalis peserta lomba lempar bola sedang adu lempar bola ke atas dan yang paling tinggi lemparannya akan dinyatakan sebagai pemenangnya. Keduanya melempar dari ketinggian yang sama dengan perbandingan kecepatan awal 1 : 2. Perbandingan tinggi maksimum kedua bola diukur dari ketinggian semula adalah .... a. 1 : 2 b. 1 : 3 c. 1 : 4 d. 2 : 3 e. 3 : 4 Jawab: c. 1 : 4 Pembahasan: Diketahui : Gerak vertikal ke atas : oA oB v 1 v 2 = Ditanya : maks A maks B h h = ...? Jawab : hmaks A = hmaks B ( ) ( )oA oBv v 29 2g = = ( ) ( )oA oBv v 29 2g = (1)2 = (2)2 1 = 4 10. Seorang turis ketika berada di puncak monas setinggi h tak sengaja menjatuhkan jeruk yang ia genggam. Setelah sampai di tanah, ternyata kecepatan jeruk tersebut adalah 10 m/s. Waktu yang diperlukan oleh jeruk untuk sampai di ketinggian 1 2 h dari permukaan tanah adalah ... sekon (g = 10 m/s2) a. 53 2 b. 5 c. 1 2 d. 1 e. 1 2 3 2 Jawab: c. 1 2
  • 49. 4949 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) Pembahasan: Diketahui : ho = h Jawab : v = 2 . g . h (10)2 = 2 . 10 . h 100 = 20 . h h = 5 m sehingga t saat berada di ketinggian 1 2 h adalah : ( ) 2h g 1 2 . h 2 10 2 . 2,5 10 5 10 1 2 t = t = t = t = t =       v = 10 m/s2 g = 10 m/s2 Ditanya : t = ...? II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Sebuah dompet milik seorang pilot jatuh ketika pesawat terbang berada pada ketinggian 4,5 km dari atas permukaan bumi. Hitunglah lamanya waktu yang diperlukan dompet tersebut untuk sampai ke bumi! Jawab: Diketahui : h = 4,5 km = 4.500 m Ditanya : t = ...? Jawab: t = 2h 2 (4.500) 9.000 918,3673469 9 9,8 9,8 = = = = 30,3 sekon 2. Sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian 122,5 meter di atas tanah. Jika g = 9,8 m/s2, maka hitunglah kecepatan benda tersebut ketika menyentuh tanah! Jawab: Diketahui : h = 122,5 m g = 9,8 m/s2 Ditanya : v = ...? Jawab : v = 22 . g . h 2 . 9,8 m/ s . 122,5 meter 2.401= = = 49 m/s 3. Seorang anak mengincar buah mangga setinggi 20 meter di atas tanah. Jika anak tersebut melemparkan batu tepat di bawah buah mangga secara vertikal ke atas, maka berapakah kecepatan minimum lemparan batu agar tepat mengenai buah mangga? (g = 10 m/s2) Jawab: Diketahui : gerak vertikal ke atas Jawab : h = 2 ov 2g 20 m = 2 o 2 v 2 . (10 m/ s ) vo 2 = 20 m . 20 m/s2 vo = 20 m/s h = 20 m g = 10 m/s2 Ditanya : v = ...?
  • 50. 50 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) 4. Sebuah bola dilempar vertikal ke bawah dari puncak menara setinggi 65 m dengan kelajuan awal 12,4 m/s. Berapakah: a. Jarak yang ditempuh bola tersebut setelah 2 sekon b. Kelajuannya ketika menumbuk tanah Jawab: Diketahui : gerak vertikal ke bawah h = 65 m t = 2 sekon vo = 12,4 m/s Ditanya : a. st = ...? b. vt = ...? Jawab: ht = vo . t + 1 2 . g . t2 = 12,4 m/s . 2 s + 1 2 . 9,8 m/s2 . (25)2 = 24,8 + 19,6 = 44,4 m vt = vo + g . t = 12,4 m/s + (9,8 m/s2 . 25) = 12,4 + 19,6 = 32 m/s 5. Sebuah bola dilempar vertikal ke bawah dari jendela hotel dengan kecepatan v0. Berapa jauh di bawah jendela hotel kecepatan bola akan menjadi dua kali semula? Jawab: Diketahui : gerak vertikal ke bawah Jawab : vt 2 = vo 2 + 2 . g . h (2vo)2 = vo 2 + 2 . g . h 4vo 2 = vo 2 + 2 . g . h h = 2 2 o o4v v 2g − h = 2 o3v 2g Jika g = 10 m/s2, maka: h = 3 20 vo 2 vo = vo vt = 2 vo Ditanya : h = ...? Pekerjaan Rumah Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Mengapa gerak benda yang jatuh bebas ke bawah termasuk Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)? Jawab: Gerak benda yang jatuh ke bawah termasuk gerak lurus berubah beraturan karena benda tersebut mengalami percepatan dari gravitasi bumi yang besarnya konstan, yaitu 9,8 m/s2 2. Seorang atlit terjun payung melakukan gerak vertikal ke bawah dengan kecepatan awal 8 m/s. Hitunglah: a. Kecepatannya setelah jatuh selama 2 sekon b. Jarak yang ditempuh setelah 4 sekon Jawab: Diketahui : Gerak vertikal ke bawah vo = 8 m/s Ditanya : a. vt = ...? → (t = 2 sekon) b. h = ...? → (t = 4 sekon) Jawab : a. vt = vo + g . t b. h = vo . t + 1 2 . g . t2 h = 8 m/s . 4 s + 1 2 . 9,8 m/s2 . (4 s)2 h = 32 + 78,4 h = 110, 4 meter vt = 8 m/s + (9,8 m/s2 . 2 sekon) vt = 8 + 19,6 vt = 17,8 m/s
  • 51. 5151 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) 3. Dewi melempar bola mainannya vertikal ke atas dengan kecepatan awal 24 m/s. Jika kita anggap percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, maka hitunglah: a. Kecepatan bola setelah 2 sekon b. Ketinggian bola setelah 2 sekon Jawab: Diketahui : gerak vertikal ke atas vo = 24 m/s t = 2 sekon g = 10 m/s2 Ditanya : a. vt = ...? b. h = ...? Jawab : b) h = vot - 1 2 g . t2 h = 24 m/s . 2 sekon - ( 1 2 . 10 m/s2 . (2 s)2 h = 48 - 20 h = 28 meter a) vt = vo - g . t vt = 24 m/s - (10 m/s2 . 2 s) vt = 24 - 20 vt = 4 m/s2 4. Seorang polisi menembakkan peluru vertikal ke atas dengan kecepatan awal 40 m/s untuk memberi peringatan kepada perampok yang berada di depannya. Jika tinggi mula-mula saat peluru ditembakkan adalah 200 cm dan percepatan gravitasi bumi sebesar 10 m/s2, maka hitunglah tinggi maksimum yang dicapai peluru dihitung dari tanah! Jawab: Diketahui : vo = 40 /s h = 200 cm = 2 m g = 10 m/s2 Ditanya : hmaks = ...? Jawab: hmaks = 2 2 o 2 v (40 m/ s) 1.600 80 m 2g 202(10 m/ s ) = = = Jadi, hmaks dihitung dari tanah = hmaks + 2 m = 80 m + 2 m = 82 m 5. Salah seorang peserta climbing tidak sengaja menjatuhkan kamera digitalnya ketika ia mencapai ketinggian 40 m dari atas tanah. Setelah 2 sekon kelajuan kamera digital tersebut mencapai 19,6 m/s. Berapakah jarak yang ditempuh kamera tersebut setelah bergerak selama 6 sekon? Jawab: Diketahui : h = 40 m t1 = 2 sekon v1 = 19,6 m/s t2 = 6 sekon Jawab : g = 1 1 v 19,6 m/ s t 2 sekon = = 9,8 m/s2 h2 = 1 2 . g . t2 = 1 2 . (9,8 m/s2) (6 sekon) = 1 2 . 9,8 . 36 = 176,4 meter
  • 52. 52 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) Kegiatan Sebuah benda bermassa m dilemparkan tepat vertikal ke atas dengan kecepatan v dan mencapai ketinggian maksimum h. Percepatan gravitasi sama dengan g. Tentukan hubungan v dengan h! Jawab: pada ketinggian maksimum, kecepatan benda = 0, maka: vt = vo - gt 0 = vo - gt t = ov g hmaks = vot - 1 2 gt2 hmaks = vo ( ov g ) - 1 2 ( ov g )2 hmaks = 2 ov g - 1 2 2 ov g hmaks = 2 ov g → hubungan anatara v dengan h Soal tertulis Ulangan Bab Penilaian Pengetahuan dan Pemahaman Konsep I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar! 1. Suatu benda dikatakan mengalami perpindahan, jika .... a. kedudukan benda itu tetap d. benda tidak bergerak b. kedudukan benda itu tidak berubah e. benda itu bergerak c. kedudukan benda itu berubah Jawab: c. kedudukan benda itu berubah 2. Jika Yunita bergerak dari A ke B yang berjarak 6 m, bolak-balik sebanyak 5 kali dan berhenti lagi di A, maka perpindahan Yunita adalah ... meter. a. 0 b. 1,2 c. 6 d. 12 e. 30 Jawab: a. 0 Pembahasan: Perpindahan Yunita dikatakan nol meter karena Yunita tidak mengalami perubahan kedudukan atau posisi. 3. Rahmad setiap hari selalu lari pagi mengelilingi lapangan yang berukuran 100 m x 400 m sebanyak 12 kali dalam satu jam. Kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata dari gerak Rahmad adalah .... km/jam dan .... km/jam. a. 0 dan 6 b. 0 dan 12 c. 6 dan 6 d. 6 dan 12 e. 12 dan 12 Jawab: b. 0 dan 12 Pembahasan: Diketahui: Keliling lapangan = 2 . (p + l) = 2 . (100 m + 400 m) = 1.000 m nputaran = 12 kali t = 1 jam
  • 53. 5353 Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.) Ditanya : a. kecepatan rata-rata b. kelajuan rata-rata Jawab: Perpindahan = 0 (karena Rahmad tidak mengalami perubahan kedudukan (posisi) Jarak = keliling x nputaran = 1.000 m + 12 kali = 12.000 meter = 12 km Sehingga: a. Kecepatan rata-rata b. Kelajuan rata-rata v = jarak 12 km waktu tempuh 1 jam = = jarak 12 km waktu tempuh 1 jam = = 12 km/jam v perpindahan waktu tempuh 0 1 jam = = = 0 km/jam 4. Kecepatan awal dari sebuah mobil tangki pengangkut bahan bakar minyak adalah 20 m/s. Jika kemudian motor mobil tangki tersebut direm hingga berhenti selama 10 detik, maka jarak yang ditempuh oleh mobil tangki tersebut dari awal pengereman hingga berhenti adalah ... m. a. 36 b. 48 c. 72 d. 100 e. 120 Jawab: d. 100 Pembahasan: Diketahui : vo = 20 m/s t = 10 sekon Ditanya : s = ...? Jawab: a = t ov v t − s = vot - 1 2 at2 = 20 m/s . 10 s - 1 2 (2 m/s2) (10 s)2 = 200 - 100 s = 100 m = 0 20 m/ s 10 sekon − = -2 m/s2 5. Sebuah sepeda motor mula-mula bergerak dengan kecepatan tetap 40 km/jam selama setengah jam, kemudian kecepatannya ditambah hingga menjadi 60 km/jam selama 20 menit. Kemudian kecepatannya diturunkan selama 40 menit. Jika kecepatan rata-ratanya 40 km/jam, maka besarnya kecepatan sepeda motor selama 40 menit terakhir adalah … km/jam. a. 15 b. 21 c. 30 d. 39 e. 54 Jawab: c. 30 Pembahasan: Diketahui : v1 = 40 km/jam t2 = 1 3 jam t1 = 1 2 jam t3 = 40 menit = 2 3 jam v2 = 60 km/jam v = 40 km/jam Ditanya : v3 = ...? Jawab: s1 = v1 . t1 = 40 km/jam . 1 2 jam = 20 km s2 = v2 . t2 = 60 km/jam . 1 3 jam = 20 km
  • 54. 54 Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.) 1 2 3 1 2 3 3 3 3 3 3 1 1 2 2 3 3 3 2 s s s t t t 20 km 20 km s jam jam jam 40 s jam v = 40 km/ jam = 40 = 60 = 40 + s s = 60 - 40 s = 20 km + + + + + + + + + Sehingga: 3 3 3 S t 20 km 2 3 v = = = 30 km/ jam 6. Raihan mengendarai sepeda motor dari kota Kendal menuju Pekalongan yang jaraknya 110 km. Jika ia berkendaraan dengan kelajuan rata-rata 40 km/jam dan berangkat pukul 07.00, maka ia akan sampai Pekalongan pukul .... a. 09.15 b. 09.30 c. 09.45 d. 10.00 e. 10.45 Jawab: c. 09.45 Pembahasan: Diketahui : s = 110 km v = 40 km/jam Ditanya : t = ...? Jawab : t = s 110 km v 40 km/ jam = = 2,75 jam sehingga Raihan akan sampai di Pekalongan pukul: ⇒ pukul 07.00 + 2 3 4 jam ⇒ pukul 09.45 7. Perhatikan pernyataan berikut ini! 1) Gerak benda menempuh lintasan lurus pada kelajuan tetap 2) Gerak benda dengan kecepatan bertambah 3) Gerak benda dengan percepatan nol 4) Gerak benda menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang sama Pernyataan di atas yang benar tentang gerak lurus beraturan adalah .... a. 1, 2, dan 3 d. 1, 3, dan 4 b. 1, 2, dan 4 e. 1, 2, 3, dan 4 c. 2, 3, dan 4 Jawab: d. 1, 3, dan 4 Pembahasan: Pernyataan No. 2 salah karena pada gerak lurus beraturan (GLB) kelajuannya 8. Sebuah kereta api Bandung Express dijalankan dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan 72 km/jam. Waktu yang diperlukan untuk mencapai kecepatan tersebut adalah 1,5 menit. Percepatan yang dialami oleh kereta api adalah ... m/s2. a. 0,22 b. 0,8 c. 4,5 d. 4,8 e. 6,4 Jawab: a. 0,22 Pembahasan: Diketahui : vo = 0 Ditanya : a = ...? Jawab : a = t ov v 20 m/ s 0 t 90 sekon = − − = 0,22 m/s2 vt = 72 km/jam = 20 m/s t = 1,5 menit = 90 sekon