Dokumen tersebut memberikan contoh soal latihan mengenai besaran dan satuan dalam fisika. Terdiri dari delapan pertanyaan pilihan ganda dan lima pertanyaan esai yang membahas konsep-konsep seperti besaran pokok, besaran turunan, dimensi, dan manfaat penggunaan satuan standar dalam pengukuran.
1. 11
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Latihan
I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Besaran berikut ini yang termasuk besaran pokok adalah ....
a. kecepatan b. kuat arus c. volume d. jarak e. gaya
Jawab: b. kuat arus
Pembahasan:
- Kecepatan termasuk besaran turunan karena satuannya diturunkan dari satuan
besaran pokok panjang dan waktu (v =
s
t
= m/s)
- Volume termasuk besaran turunan karena satuannya diturunkan dari besaran pokok
panjang (v = r3 = meter3)
- Jarak termasuk besaran turunan karena satuannya diturunkan dari besaran pokok
panjang (s)
- Gaya termasuk besaran turunan karena satuannya diturunkan dari besaran pokok
massa, panjang, dan waktu (F = m . a = kg m/s2)
2. Pasangan besaran turunan dan satuan yang sesuai menurut Sistem Internasional adalah ....
a. intensitas cahaya dan kandela d. kuat arus dan ampere
b. jumlah zat dan mol e. gaya dan newton
c. percepatan dan m/s
Jawab: b. kuat arus
Pembahasan:
- Intensitas cahaya, jumlah zat, dan kuat arus bukanlah besaran turunan, karena
ketiga besaran tersebut adalah kelompok besaran pokok
- Satuan dari percepatan adalah m/s2
Jadi yang benar untuk pasangan besaran turunan dan satuannya adalah poin e (gaya
dan newton)
3. Volume termasuk ke dalam kelompok besaran turunan karena ....
a. diturunkan dari besaran pokok massa
b. diturunkan dari besaran pokok panjang
c. diturunkan dari besaran pokok massa dan panjang
d. memiliki satuan meter kubik
e. tidak dapat diukur secara langsung
Pertemuan Ke-1 dan 2
Bab
1 Besaran dan Satuan
2. 2
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Jawab: b. diturunkan dari besaran pokok panjang
Pembahasan:
Volume = (rusuk)3 = meter3
4. Sebuah termometer Celsius menunjukkan angka 37°C. Apabila ditunjukkan dalam
termometer Kelvin akan terbaca ... K.
a. 300 b. 310 c. 320 d. 340 e. 400
Jawab: b. 310
Pembahasan:
TK = 273 + ToC = 273 + 37 = 310 K
5. Gaya diturunkan dari besaran pokok ....
a. massa, suhu, dan panjang d. panjang, massa, dan waktu
b. suhu, waktu, dan panjang e. massa, jumlah zat, dan intensitas cahaya
c. panjang, suhu, dan intensitas cahaya
Jawab: d. panjang, massa, dan waktu
Pembahasan:
F = m . a = kg m/s2 = massa . 2
panjang
(waktu)
6. Sebuah truk bergerak dengan kelajuan 54 km/jam. Jika dinyatakan dalam satuan menurut
Sistem Internasional, maka kelajuan dari mobil tersebut menjadi ....
a. 10 m/s b. 15 m/s c. 36 m/s d. 10 km/s e. 15 km/s
Jawab: b. 15 m/s
Pembahasan:
v = 54
km 1.000 m 1 jam
. .
jam 1km 3.600 s
= 15 m/s
7. Terdapat dua orang pelari. Pelari A mampu berlari sejauh 100 m dalam waktu 12 sekon,
sedangkan pelari B dalam waktu yang sama mampu menempuh jarak 100 yard. Kecepatan
lari dari dua pelari tersebut adalah ....
a. pelari A lebih cepat dibanding pelari B
b. pelari B lebih cepat dibanding pelari A
c. kecepatan berlari antara pelari A sama dengan pelari B
d. tidak dapat dibandingkan karena jarak tempuh berbeda
e. sama karena waktu tempuh antara kedua pelari tersebut sama
Jawab: a. pelari A lebih cepat dibanding pelari B
Pembahasan:
Diketahui : SA = 5 Hz tA = 12 sekon
SB = 100 yard tB = tA = 12 sekon
= 0,9144 . 100 m
SB = 91,44 m
Jadi, pelari A lebih cepat dibanding pelari B
8. Satuan CGS meliputi ....
a. centimeter, kilogram, sekon c. centimeter, gram, sekon e. celcius, gram, sekon
b. meter, kilogram, sekon d. celcius, gram, mol
Jawab: c. centimeter, gram, sekon
Pembahasan:
MKS
meter
kilogram
sekon
CGS
centimeter
gram
sekon
3. 33
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
9. Kecepatan pesawat terbang sering dinyatakan dalam knot. Apabila 1 knot = 1,15 mil/jam, maka
besarnya kecepatan pesawat terbang 300 m/s. Jika dinyatakan dalam knot adalah ....
a. 255 b. 374 c. 584 d. 623 e. 877
Jawab: c. 584
Pembahasan:
1 knot = 1,15 mil/jam
300 m/s = 300
3
1
3.600 sekon
m 10 km 1 sekon
. .
s 1m
−
= 1.080 km/jam
Jika 1 mil = 1,609 km, maka:
1.080 km/jam =
1.080
1,609
mil/jam
= 671,22 mil/jam
Sehingga:
671,22 mil/jam =
671,22
1,15
= 583,67 = 584 knot
10. Momentum diturunkan dari besaran pokok ....
a. massa, panjang, waktu d. massa dan kecepatan
b. panjang, suhu, jumlah zat e. panjang dan massa
c. panjang, kecepatan, dan waktu
Jawab: a. massa, panjang, waktu
Pembahasan:
Momentum = massa . kecepatan
p = m . v
= kg . m/s
= massa . panjang
waktu
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apakah besaran dan satuan itu? Mengapa keras dan lunak tidak termasuk besaran?
Jawab: - Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka
- Satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pembanding dalam
pengukuran
- Keras dan lunak tidak termasuk besaran karena tidak dapat dinyatakan
dengan angka
2. Kecepatan mobil F1 yang dikemudikan oleh pembalap mencapai 432 km/jam. Nyatakan
dalam mil/jam!
Jawab:
v =
432 km/ jam
1,609 km
= 268,489 mil/jam
= 268,5 mil/jam
3. Sebutkan lima contoh besaran turunan beserta besaran pokok yang menurunkan
satuannya!
Jawab: a. Kecepatan; panjang dan waktu c. Gaya; massa, panjang, dan waktu
F = m . a = kg . m/s2
d. Momentum; massa, panjang, dan
waktu p = m . v = kg . m/s
e. usaha; massa, panjang, dan waktu
W = F . s = kg m/s2 . m = kg m2/s2
v =
s
t
= m/s
b. Percepatan; panjang dan waktu
a =
v m/ s
t s
= = m/s2
4. 4
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
4. Jelaskan yang Anda ketahui tentang kilogram standar!
Jawab: Kilogram standar adalah sebuah massa standar, yaitu massa sebuah silinder
platina iridium yang aslinya disimpan di sevres dekat Paris. Massa kilogram
standar sebanding dengan massa 1 liter air murni pada suhu 4oC
5. Sebuah balok kayu berukuran panjang 16 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 10 cm. Tentukan luas
dan volume balok tersebut dalam satuan SI!
Jawab:
Diketahui : Vbalok = p x l x t
Vbalok = 16 cm x 8 cm x 10 cm
Vbalok = 1.280 cm3 = 1,28 x 10-6 m3
Lbalok = (p x l) + (p x t) + (l x t)
= (16 cm x 8 cm) + (16 cm x 10 cm) + (8 cm x 10 cm)
= (128 + 160 + 80) cm2
= 368 cm2
= 368 . 10-4 m2
= 0,368 m2
Pekerjaan Rumah
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan perbedaan besaran pokok dan besaran turunan!
Jawab: - Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu
- Besaran yang satuannya ditetapkan berdasarkan satuan-satuan besaran pokok
2. Sebutkan tujuh macam besaran pokok beserta satuannya baik dalam MKS maupun cgs!
Jawab: No Besaran Pokok Satuan MKS Satuan CGS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Panjang
Massa
Waktu
Suhu
Kuat arus
Intensitas cahaya
Jumlah zat
meter
kilogram
sekon
kelvin
ampere
candela
mol
centimeter
gram
sekon
kelvin
ampere
candela
mol
3. Mengapa usaha dan energi bukan termasuk dalam kelompok besaran pokok?
Jawab: Karena satuan usaha dan energi diturunkan dari satuan-satuan besaran pokok
panjang, massa, dan waktu.
4. Apakah yang dimaksud dengan satuan standar? Sebutkan pula syarat utama sebuah satuan
digunakan sebagai satuan standar!
Jawab: - Satuan standar adalah satuan baku yang telah disepakati bersama untuk
jadi satuan bersama di seluruh daerah di dunia
- Syarat utama sebuah satuan digunakan sebagai satuan standar:
a. nilai satuannya harus sama
b. mudah ditiru
c. dapat diterima secara internasional
5. Ada dua macam satuan yang sering digunakan dalam fisika, yaitu sistem metrik dan sistem
Inggris. Jelaskan yang Anda ketahui tentang satuan sistem metrik!
5. 55
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Jawab: Sistem metrik menggunakan besaran-besaran pokok (dasar) seperti panjang,
massa, dan waktu. Sistem metrik dibagi menjadi dua, yaitu:
- Sistem MKS (meter - kilogram - sekon)
- Sisten cgs (centimeter - kilogram - sekon)
Kegiatan
Manfaat Satuan Standar
Tujuan percobaan:
Mengetahui manfaat satuan standar.
Alat percobaan: Mistar
Langkah-langkah percobaan:
1. Ukurlah panjang meja di kelas Anda menggunakan tangan (jengkal). Berapa jengkalkah
panjang meja?
2. Mintalah teman Anda untuk mengukur meja yang sama. Berapakah hasilnya? Apakah hasil
pengukuran Anda dan teman Anda sama?
3. Sekarang, cobalah Anda dan teman Anda mengukur meja tersebut dengan mistar. Apakah
hasil pengukurannya sama ketika Anda dan teman Anda menggunakan jengkal?
4. Dari kegiatan tersebut, dapatkah Anda menjelaskan manfaat satuan standar?
Jawab: Aktivitas siswa
Pertemuan Ke-3 dan 4
Latihan
I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Cara suatu besaran menggambarkan suatu besaran tersusun atas besaran-besaran pokok
disebut ....
a. satuan standar d. besaran
b. dimensi e. satuan
c. mengukur
Jawab: b. dimensi
2. Perpindahan adalah kecepatan dikali waktu tempuh. Dimensi dari perpindahan adalah ....
a. L b. ML2 c. M2L-2 d. M-1L2 e. ML3
Jawab: a. L
Pembahasan:
s = v . t = m/s . s = m = L
3. Berikut ini yang merupakan rumus dimensi dari daya adalah ....
a. MLT-2 b. M2L2T-2 c. ML2T-2 d. ML2T-3 e. M2LT-3
Jawab: d. ML2T-3
Pembahasan:
P =
2 2W kg m / s
t s
= = ML2T-3
6. 6
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
4. ML-1T-2 adalah dimensi dari ....
a. gaya b. daya c. kecepatan d. momentum e. tekanan
Jawab: e. tekanan
Pembahasan:
- Gaya → F = m . a = kg . m/s2 = MLT-2 - Momentum → p = m . v = kg . m/s
= MLT-1
- Tekanan → p =
2
2
F kg m/ s
=
A m
= ML-1T-2
- Daya → P =
2 2W kg m / s
t s
= = ML2T-3
- Kecepatan → v =
s m
t s
= = LT-1
5. Dari pasangan berikut yang mempunyai dimensi sama adalah ....
a. daya dan tekanan d. daya dan impuls
b. momen gaya dan momentum e. momentum
c. momentum dan gaya
Jawab: e. momentum
Pembahasan:
Momentum: MLT-1, Impuls = MLT-1
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Besaran apakah yang memiliki dimensi [ML2T-2]?
Jawab:
ML2T-2 = kg m2/s2 = joule
Satuan di atas merupakan satuan dari energi, usaha, dan kalor.
Jadi, besaran yang memiliki dimensi [ML2T-2] adalah semua besaran yang memiliki
satuan joule.
2. Tuliskan rumus dimensi dari besaran-besaran berikut ini:
a. Massa jenis b. Tekanan c. Energi d. Impuls
Jawab:
a. Massa jenis (ρ) = 3
m kg
v m
= = ML-3 c. Energi = kg m2/s2 = ML2T-2
d. Impuls = F . ∆ t = kg m/s2 . s = MLT-1
b. Tekanan (P) =
2
2
F kg m/ s
A m
= = ML-1T-2
3. Apakah pasangan besaran berikut ini setara?
a. Kecepatan dan percepatan c. Tekanan dan massa jenis
b. Usaha dan energi kinetik d. Gaya dan usaha
Jawab:
a. Kecepatan = percepatan
m/s = m/s2
ML-1 = ML-2
Jadi tidak setara
b. Usaha = energi kinetik d.
2
2 2
2 2 2
m m
s s
MLT ML T
gaya = usaha
kg = kg
=
tidak setara
− −
∴
joule = joule
kg m2/s2 = kg m2/s2
ML2T-2 = ML2T-2
∴ Setara
c.
2 3
2
2 3
1 2 3
N kg
m m
kg m/ s kg
m m
ML T ML
Tekanan = massa jenis
=
=
=
tidak setara
− − −
∴
7. 77
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
4. Apakah perbedaan dimensi dan satuan?
Jawab: - Dimensi adalah cara suatu besaran menggambarkan besaran yang tersusun
atas besaran-besaran pokok.
- Satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pembanding dalam
pengukuran
5. Jika satuan energi kalor sama dengan satuan usaha, yaitu joule, apakah kedua besaran
tersebut setara? Berikan bukti untuk jawaban Anda!
Jawab: Ya, setara
o 3
2 2
2 2
2 2 2 2
Joule m
. .
kg C s
m m
s s
ML T ML T
energi kalor = usaha
m . c . T = F . s
kg c = kg m
kg = kg
=
setara
− −
∆
∴
Pekerjaan Rumah
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan pengertian dimensi secara fisika!
Jawab: Dimensi merupakan hubungan antara besaran tersebut dengan besaran-besaran
pokok. Dengan kata lain, dimensi adalah cara suatu besaran menggambarkan
besaran tersebut yang tersusun atas besaran-besaran pokok
2. Apakah momentum dan impuls merupakan dua besaran yang setara? Jelaskan menggunakan
analisis dimensi!
Jawab: Ya
2
1 1
m m
.
s s
m m
s s
momentum = impuls
p = I
m . v = F . t
kg. = kg. s
kg. = kg.
MLT = MLT
Terbukti bahwa momentum dan impuls adalah dua besaran yang setara setara
− −
∆
∴
3. Sebutkan kegunaan analisis dimensi dalam fisika!
Jawab: a. Membuktikan dua besaran fisika memiliki kesetaraan atau kesamaan
b. Menurunkan persamaan suatu besaran fisika
c. Menentukan ketetapan suatu persamaan yang menyatakan hubungan-
hubungan antara besaran-besaran
4. Buktikan bahwa dimensi dalam persamaan v2 = vo
2 + 2as adalah konsisten jika dimensi x, v,
dan a masing-masing adalah panjang, panjang per waktu, dan panjang per kuadrat waktu!
8. 8
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Jawab:
2
2 2
2
2 2 2
2 2 2
2 2
2 2
2
o
m m m
. m
s s s
m m m
s s s
m m
s s
v = v 2a . s
=
=
=
Terbukti
+
+
+
∴
5. Jika besaran P dan Q memiliki dimensi yang berbeda, di antara persamaan berikut ini mana
sajakah yang mungkin? Berikan alasan untuk jawaban Anda!
a. P + Q b. PQ c. P -
P
Q
Q
d. 1 -
P
Q
Q
Jawab: a. Tidak mungkin, karena penjumlahan dua besaran yang memiliki dimensi
yang berbeda (otomatis besaran yang berbeda) adalah tidak mungkin
b. Mungkin
c. Mungkin, misalnya dimensi P sama dengan A, sedangkan dimensi Q sama
dengan A2
d. Tidak mungkin, karena pernyataan tersebut mengharuskan besaran P dan
Q memiliki dimensi yang sama agar
A
B
tidak berdimensi
Kegiatan
Perhatikan tabel dimensi besaran turunan. Tabel tersebut memperlihatkan beberapa besaran
turunan dan dimensinya.
Buktikan bahwa dimensi dari besaran luas, massa jenis, tekanan, dan usaha pada tabel dimensi
besaran turunan adalah benar.
Jawab: Aktivitas siswa
Pertemuan Ke-5 dan 6
Latihan
I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Berikut ini pasangan neraca beserta tingkat ketelitiannya yang paling benar adalah ....
a. neraca sama lengan, 1 gram d. timbangan pasar, 1 kg
b. neraca O'hauss, 0,1 gram e. neraca digital, 0,1 gram
c. neraca tiga lengan 10 gram
Jawab: b. neraca O'hauss, 0,1 gram
Pembahasan:
a. Neraca sama lengan memiliki tingkat ketelitian 0,1 gram. Jadi, poin (a) salah
b. Neraca tiga lengan memiliki tingkat ketelitian 0,1 gram. Jadi, poin (c) salah
c. Neraca pasar memiliki tingkat ketelitian 50 gram. Jadi, poin (d) salah
9. 99
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
2. Alat ukur panjang yang memiliki tingkat ketelitian 0,1 mm adalah ....
a. mistar c. jangka e. penggaris
b. mikrometer sekrup d. jangka sorong
Jawab: d. jangka sorong
Pembahasan:
- Mistar = 1 mm - Penggaris = mistar = 1 mm
- Jangka = bukan alat ukur panjang - Mikrometer sekrup = 0,0 1 mm
3. Stopwatch mempunyai batas ketelitian ... detik.
a. 1 b. 10 c. 0,1 d. 0,01 e. 0,001
Jawab: c. 0,1
4.
2 g
10 g
200 g
Hasil pengukuran massa benda menggunakan neraca
dua lengan seperti yang diperlihatkan gambar di
samping sebesar ... kg.
a. 0,212
b. 2,12
c. 21,2
d. 21.200
e. 212.000
Jawab: a. 0,212
Pembahasan:
Mtotal = 200 gram + 10 gram + 2 gram
Mtotal = 212 gram
Mtotal = 0,212 kg
5. Alat ukur panjang yang paling cocok digunakan untuk mengukur panjang diameter cincin
adalah ....
a. penggaris d. jangka sorong
b. mistar e. meteran gulung
c. mikrometer sekrup
Jawab: d. jangka sorong
Pembahasan:
Jangka sorong memiliki rahang tetap atas dan rahang sorong atas yang bisa masuk
ke dalam diameter cincin, sehingga paling cocok digunakan untuk mengukur diameter
cincin.
6. Bacaan yang tepat sesuai skala yang ditunjukkan mikrometer
sekrup di samping adalah ... mm.
a. 2,38 d. 3,88
b. 2,58 e. 4,38
c. 2,88
Jawab: c. 2,88
Pembahasan:
Hasil pengukuran: 2,5 mm - 0,38 mm = 2,88 mm
7. Sesuai gambar di samping, panjang batang yang diukur adalah
.... mm.
a. 1,56 d. 21,6
b. 15,6 e. 210,6
c. 2,16
10. 10
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Jawab: b. 15,6
Pembahasan:
Hasil pengukuran = 1,5 cm + 0,6 mm
= 15 mm + 0,6 mm
= 15,6 mm
8. Berikut ini yang bukan hasil pengukuran panjang suatu benda menggunakan jangka sorong,
kecuali ....
a. 2,14 cm b. 8,04 cm c. 10,15 mm d. 11,70 cm e. 22,00 mm
Jawab: b. 8,04 cm
Pembahasan:
Tingkat ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm, sehingga yang bukan
hasil pengukuran panjang dengan menggunakan jangka sorong adalah poin (c)
9. Alat yang paling tepat digunakan untuk mengukur massa kalung adalah ....
a. timbangan d. neraca dua lengan
b. jangka sorong e. nerasa O'hauss
c. mikrometer sekrup
Jawab: d. neraca dua lengan
10. Kesalahan dalam pengukuran akibat arah pandangan mata yang tidak tepat adalah
kesalahan ....
a. acak b. mutlak c. paralaks d. sistematis e. kalibrasi
Jawab: c. paralaks
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan tiga macam alat ukur massa beserta tingkat ketelitiannya!
Jawab: a. Neraca sama lengan (neraca dua lengan); tingkat ketelitian 0,1 gram
b. Neraca pasar; tingkat ketelitian 50 gram
c. Neraca ohauss (neraca tiga lengan); tingkat ketelitian 0,1 gram.
2. Mengapa ketika mengukur ketebalan kertas, digunakan alat ukur panjang mikrometer sekrup?
Bagaimana jika pengukuran tersebut dilakukan dengan menggunakan jangka sorong?
Jawab: Kertas memiliki ketebalan yang sangat tipis (dalam orde mendekati mikro),
oleh karena itu kertas haruslah diukur menggunakan alat ukur yang memiliki
tingkat ketelitian dalam orde sangat kecil.
Jika kertas tersebut diukur menggunakan jangka sorong kemungkinan tidak
bisa karena ketelitian jangka sorong hanya mencapai 0,1 mm
3. Mengapa saat membaca hasil pengukuran panjang benda menggunakan mistar, pandangan
mata harus lurus ke skala mistar yang menunjukkan hasil pengukuran?
Jawab: Untuk menghindari munculnya kesalahan paralaks, yaitu kesalahan baca yang
terjadi karena kita tidak tepat mengarahkan pandangan mata kita ke objek yang
diamati.
4. Jelaskan karakteristik jangka sorong sebagai alat ukur panjang!
Jawab: Pada jangka sorong terdapat dua skala, yaitu skala utama dan nonius
(vernier). Sepuluh skala utama memiliki panjang 1 cm sedangkan sepuluh
skala nonius memiliki panjang 0,9 cm. Jadi beda skala nonius dengan skala
utama adalah : 0,1 cm - 0,09 cm = 0,01 cm atau 0,1 mm. Jadi, skala terkecil
jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm
11. 1111
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
5. Meliputi apa sajakah kesalahan dalam pengukuran? Sebutkan dan jelaskan!
Jawab: a. Kesalahan umum (ketelederon) umumnya kesalahan ini disebabkan karena
kekurangterampilan dalam menggunakan alat ukur atau bisa juga kekeliruan
dalam pembacaan skala yang terkecil.
b. Kesalahan acak, terjadi karena adanya fluktuasi-fluktuasi yang halus dari
lingkungan luar saat pengukuran dilakukan. Fluktuasi tersebut meliputi:
getaran landasan/meja tempat mengukur, kebisingan, fluktuasi tegangan
listrik dari sumber listrik yang digunakan (listrik PLN, baterai, aki, dan lain-
lain), serta gerak brown molekul udara.
c. Kesalahan sistematik
Kesalahan sistematik secara umum berkaitan dengan kesalahan pengaturan
alat, kalibrasi alat ukur, atau pengaruh lingkungan tempat dimana
pengukuran tersebut dilakukan
Pekerjaan Rumah
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Pengukuran dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pengukuran langsung dan pengukuran
tidak langsung. Jelaskan perbedaan di antara keduanya!
Jawab: - Pengukuran secara langsung adalah ketika hasil pembacaan skala pada alat
yang diukur, tanpa perlu dilakukan penambahan, mengambil rata-ratanya,
ataupun menggunakan rumus untuk menghitung nilai yang diinginkan
- Pengukuran secara tidak langsung memerlukan perhitungan-perhitungan
tambahan.
2. Sebutkan macam-macam alat ukur panjang beserta tingkat ketelitiannya!
Jawab: - Mistar; tingkat ketelitian 1 mm
- Jangka sorong; tingkat ketelitian 0,1 mm
- Mikrometer sekrup; tingkat ketelitian 0,01 mm
3. Mengapa ketika mengukur diameter pipa digunakan jangka sorong sedangkan mengukur
panjang meja digunakan mistar?
Jawab: Alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang benda disesuaikan dengan
bentuk benda. Tidak mungkin mengukur panjang meja menggunakan jangka
sorong karena skala jauh kecil dibanding panjang meja.
4. Apakah perbedaan antara neraca dua lengan dengan neraca O’hauss!
Jawab: neraca O'hauss memiliki tiga lengan
5. Jelaskan pentingnya ketelitian pengukuran dalam kegiatan pengukuran!
Jawab: Ketelitian pengukuran sangat penting untuk meminimalisasi kesalahan dalam
pengukuran, sehingga hasil pengukuran yang di dapat mendekati akurat
Kegiatan
Tujuan : Melakukan pengukuran panjang, massa, dan volume dengan beberapa alat ukur.
Alat dan bahan : Satu jangka sorong, satu mikrometer, satu penggaris, satu neraca/timbangan,
beberapa benda ukur, seperti seutas kawat, sebutir kelereng.
12. 12
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Cara kerja:
1. Mengukur dimensi kawat
a. Ukurlah panjang, diameter, dan massa kawat yang telah disiapkan.
b. Pilihlah alat ukur panjang yang sesuai.
c. Lakukan pengukuran beberapa kali untuk memperoleh variasi data.
d. Lakukan langkah di atas untuk kawat yang berbeda.
2. Mengukur kerapatan (massa jenis) benda
a. Ukurlah panjang, diameter, dan massa kelereng.
b. Lakukan pengukuran beberapa kali untuk memperoleh variasi data.
c. Ukurlah volume kelereng dengan cara mencelupkan benda ke dalam gelas ukur yang
telah diisi air dan baca perubahan volume dalam gelas ukur.
d. Lakukan beberapa kali untuk memperoleh variasi data.
Diskusi:
1. Berapa skala terkecil dari alat ukur jangka sorong dan mikrometer?
2. Dalam menimbang, besaran apa yang secara langsung diukur, dan besaran apa yang
sebenarnya ingin diukur?
a. Besaran apa yang memengaruhi pengukuran dalam menimbang?
b. Apa perbedaan antara massa dan berat? Besaran mana yang selalu konstan dan tidak
bergantung pada tempat?
3. Jelaskan cara pengukuran volume benda dengan gelas ukur!
4. Buatlah data pengamatan!
5. Hitunglah volume benda-benda pada percobaan 1 dan 2!
6. Hitunglah rapat jenis kelereng dengan metode pengukuran dimensi (panjang dan diameter)
dan metode gelas ukur!
7. Bandingkan dari kedua metode tersebut, manakah yang lebih baik?
8. Buatlah analisis dan beri kesimpulan dari percobaan ini!
Jawab: aktivitas siswa
Pertemuan Ke-7
Latihan
I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Berikut ini bilangan yang terdiri dari 4 angka penting adalah ....
a. 0,607 b. 0,03009 c. 573,01 d. 39.480 e. 5,0221
Jawab: b. 0,03009
Pembahasan:
a. 0,607 = tiga angka penting d. 39.480 = lima angka penting
e. 5,0221 = lima angka pentingb. 0,03009 = empat angka penting
c. 573,01 = lima angka penting
2. Bilangan 0,00000078, jika ditulis dalam bentuk notasi ilmiah yang benar adalah ....
a. 0,78 × 106 b. 0,78 × 10-7 c. 7,8 × 107 d. 7,8 × 10-7 e. 0,078 × 10-6
Jawab: d. 7,8 × 10-7
Pembahasan:
0,00000078 = 7,8 × 10-7
13. 1313
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
3. Seorang praktikan mengukur panjang sebatang paku menggunakan jangka sorong dan
memperoleh hasil 58,90 mm. Hasil pengukuran tersebut, jika ditulis dalam bentuk bilangan
baku yang paling benar adalah ... mm.
a. 5,890 × 101 b. 5,89 × 101 c. 5,9 × 101 d. 5,890 × 102 e. 5,89 × 102
Jawab: b. 5,89 × 101
Pembahasan:
58,90 mm = 5,89 × 101
4. Bilangan 56.100.000 memiliki angka penting sebanyak ....
a. 3 b. 4 c. 6 d. 8 e. 9
Jawab: d. 8
Pembahasan:
56.100.000 = 8 angka penting
- Semua angka bukan nol adalah angka penting
- Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol, tetapi tanpa desimal adalah angka
penting
5. Sebuah kubus memiliki rusuk sepanjang 25 cm. Volume kubus jika ditulis dengan aturan
angka penting adalah ... cm3.
a. 20.000 b. 16.000 c. 15.000 d. 15.700 e. 15.625
Jawab: e. 15.625
Pembahasan:
V = r3 = (25 cm)3 = 15.625 cm3
6. Hasil pembagian bilangan 4,004 oleh bilangan 0,008, jika ditulis menggunakan aturan angka
penting adalah ....
a. 505 b. 501 c. 500 d. 500,0 e. 500,5
Jawab: e. 500,5
Pembahasan:
4,004 (4 angka penting)
0,008 : (1 angka penting)
500,5
7. Berikut ini yang tidak termasuk aturan penulisan angka penting adalah ....
a. semua angka bukan nol adalah angka penting
b. semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting
c. angka nol di sebelah kanan angka bukan nol, tetapi tanpa desimal adalah angka penting,
kecuali diberi tanda khusus (misal garis atas atau bawah) pada angka yang diragukan
d. semua angka nol di sebelah kanan tanda desimal adalah bukan angka penting, tetapi di
sebelah kiri angka bukan nol adalah angka penting
e. semua angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol adalah
angka penting
Jawab: d. semua angka nol di sebelah kanan tanda desimal adalah bukan angka
penting, tetapi di sebelah kiri angka bukan nol adalah angka penting
8. Berikut ini pasangan bilangan yang memiliki 5 angka penting dan 3 angka penting adalah ....
a. 378,96 dan 0,45 c. 23.000 dan 0,02012 e. 543,01 dan 0,07
b. 356,03 dan 30,5 d. 0,7009 dan 7,600
Jawab: b. 356,03 dan 30,5
14. 14
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Pembahasan:
a. 378,96 = lima angka penting d. 0,7009 = empat angka penting
7,600 = empat angka penting
e. 543,01 = lima angka penting
0,07 = satu angka penting
0,45 = dua angka penting
b. 356,03 = lima angka penting
30,5 = tiga angka penting
c. 23.000 = lima angka penting
0,02012 = empat angka penting
9. Hasil perkalian bilangan 6,025 dan 1,5 akan mempunyai angka penting sebanyak ....
a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 e. 6
Jawab: a. 2
Pembahasan:
6,025 (empat angka penting)
1,5 x (dua angka penting)
9,0375
ditulis 9,0 (dua angka penting)
Karena hasil perkalian angka penting ditulis sebanyak angka penting yang paling sedikit
10. Hasil pengurangan dari bilangan 4.208 oleh bilangan 395 adalah ....
a. 3813,00 b. 3813,0 c. 3813 d. 381,3 e. 38,13
Jawab: c. 3813
Pembahasan:
4.208 (angka 8 diragukan)
395 _ (angka 5 diragukan)
3.813 (angka 3 diragukan hanya satu angka terakhir yang diragukan)
Penulisannya menjadi = 3.813
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Bagimana aturan penulisan hasil penjumlahan dan pengurangan menggunakan angka penting?
Jawab: Hasil penjumlahan atau pengurangan harus hanya mempunyai satu bilangan
yang diragukan (angka perkiraan)
2. Hitunglah dan nyatakan hasilnya dengan menggunakan aturan penulisan hasil perhitungan
menggunakan angka penting!
a. 3,425 + 0,1106 c. 8,141 × 0,22
b. 6400 - 1256 d. 1,432 : 2,68
Jawab: a. 3,425 (angka 5 diragukan)
0,1106 + (angka 6 diragukan)
3,5356 angka 5 dan 6 (dua angka terakhir) diragukan
sehingga penulisannya menjadi
3,535
(Hasil penjumlahan harus hanya mempunyai satu bilangan yang
diragukan)
b. 6400 → angka 4 diragukan
1256 _ → angka 6 diragukan
5144 → karena harus ada dua angka penting, berarti angka 1, 4, dan 4
diragukan
sehingga penulisannya menjadi: 5100
c. 8,141 (empat angka penting)
0,22 x (dua angka penting)
1,79102
Karena hasil perkalian angka penting harus ditulis sebanyak angka penting
yang paling sedikit, maka penulisannya menjadi 1,8 (dua angka penting)
15. 1515
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
d. 1,432 (empat angka penting)
2,68 : (tiga angka penting)
0,53432
Karena hasil pembagian angka penting harus ditulis sebanyak angka penting
paling sedikit, maka penulisanya menjadi 0,534 (tiga angka penting)
3. Jelaskan yang dimaksud dengan angka penting!
Jawab: Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran,
termasuk angka terakhir yang ditaksir atau diragukan.
4. Tuliskan hasil penarikan akar bilangan berikut ini dengan aturan angka penting!
a. 7.5 135 144 b.7.5 135 144 c.7.5 135 144
Jawab: a. 7.5 135 144= 2.7386 ditulis 2,7
Karena hasil pengakaran pangkat dua atau lebih dari suatu bilangan tidak
eksak, memiliki angka penting sebanyak angka dalam bagian angka yang
ditarik akarnya
b.7.5 135 144= 11,6189 ditulis 11,6
c.7.5 135 144 = 12 ditulis 12,0
5. Empat buah kelereng setelah ditimbang massanya masing-masing 12,5 gram, 12,4 gram,
12,4 gram, dan 12,6 gram. Berapakah massa rata-rata kelereng tersebut? Tuliskan hasilnya
dengan menggunakan aturan penulisan angka penting!
Jawab: massa rata-ratanya =
12,5 12,4 12,4 12,6
4
gram
+ + +
= 12,475 gram
Pembaginya merupakan bilangan eksak, maka hasil baginya mempunyai
angka penting sesuai dengan banyaknya angka penting dalam pengukurannya,
yaitu tiga angka penting. Massa rata-ratanya ditulis 12,5 gram karena 0,475
dibulatkan menjadi 0,5
Pekerjaan Rumah
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apakah yang dimaksud dengan:
a. notasi ilmiah c. bilangan eksak
b. angka penting d. bilangan tidak eksak
Jawab: a. notasiilmiahadalahcarapenulisanbilangansecarailmiahyangakanmemudahkan
dalam penulisan bilangan yang sangat besar ataupun sangat kecil nilainya.
b. angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran,
termasuk angka terakhir yang ditaksir atau diragukan
c. bilangan eksak adalah bilangan yang pasti, tanpa taksiran
d. bilangan tidak eksak adalah bilangan yang memiliki nilai taksiran
2. Angka penting terdiri dari angka pasti dan angka taksiran. Jelaskan apakah angka pasti dan
angka taksiran itu!
Jawab: angka pasti adalah semua angka yang sudah tidak diragukan lagi nilainya.
angka taksiran adalah semua angka yang masih diragukan nilainya
3. Bagaimana aturan penulisan angka penting?
Jawab: a. Semua angka bukan nol adalah angka penting
b. Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting
c. Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol, tetapi tanpa desimal adalah
angka penting
16. 16
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
d. Semua angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan mengikuti angka
bukan nol adalah angka penting
4. a. Tuliskan bilangan-bilangan berikut ini dalam bentuk notasi ilmiah!
1) 0,0001772 meter 3) 80.987 m3
2) 623.000.000 kg
b. Tentukan banyaknya angka penting dari bilangan pada poin 1), 2), dan 3) di atas!
Jawab: a. 1) 1,772 . 10-4 meter
2) 6,23 . 108 kg
3) 8,097 . 103 m3
b. 1) 4 angka penting
2) 9 angka penting
Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol, tetapi tanpa desimal
adalah angka penting
3) 5 angka penting
- Semua angka bukan nol adalah angka penting
- Semua angka nol yang terletak di antara bukan nol adalah angka
penting.
5. Seutas kawat penghantar listrik sepanjang 37,55 mm memiliki luas penampang 2,50 mm2.
Berapakah volume kawat penghantar listrik tersebut jika dituliskan dengan angka penting?
Jawab: Volume = panjang x luas penampang
37,55 mm (4 angka penting)
2,50 mm2 x (3 angka penting)
93,875 mm3
Hasil perkalian angka penting ditulis sebanyak angka penting yang paling sedikit.
Sehingga volume kawat penghantar listrik dituliskan 93,9 mm3 (3 angka penting)
Kegiatan
Sifat pembagian angka penting sama dengan perkaliannya.
Perhatikan pembagian bilangan berikut.
x = 43,56 : 5,2
a. Berapakah jumlah angka penting bilangan hasil pembagian tersebut? Jelaskan bagaimana
Anda dapat menentukannya?
b. Buktikan jawaban Anda dengan membagi bilangan tersebut!
Jawab: Kebijaksanaan guru
Pertemuan Ke-8 dan 9
Latihan
I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Besaran fisika yang memiliki nilai dan arah disebut besaran ....
a. skalar b. vektor c. pokok d. turunan e. integral
Jawab: b. vektor
17. 1717
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
2. Dua buah vektor masing-masing p = 2i + 3i + k dan q = 4i + 2i - 2k. Hasil perkalian titik antara
dua vektor tersebut adalah ....
a. 6 b. 8 c. 12 d. 24 e. 48
Jawab: c. 12
Pembahasan:
p = 2i + 3j + k
q = 4i + 2j - 2k
p . q = (2i + 3j + k) (4i + 2j - 2k)
p . q = (2i . 4i) + (2i . 2j) + (2i . (-2k)) + (3j . 4i) + (3j . 2j) + 3j (-2k)) + (k . 4i) + (k . 2j) +
(k . (-2k))
p . q = 8 + 0 + 0 + 0 + 6 + 0 + 0 + 0 + (-2)
p . q = 8 + 6 - 2 = 12
3. Sebuah vektor kecepatan v memiliki komponen vx = 4,8 m/s dan vy = -6,2 m/s. Besar dan
arah vektor kecepatan v berturut-turut adalah ....
a. 7,8 m/s dan -52º c. 8,7 m/s dan -48º e. 7,8 m/s dan 52º
b. 6,3 m/s dan 56º d. 8,7 m/s dan 48º
Jawab: a. 7,8 m/s dan -52º
Pembahasan:
2 2
x y
2 2
y
x
o
v v
(4,8) ( 6,2)
23,04 38,44
61,48
v
v
6,2
4,8
1,29167
v =
v =
v =
v =
v = 7,8 m/s
= arc tan
= arc tan
= arc tan
= -52
+
+ −
+
−
−
q
q
q
q
2 2
x y
2 2
y
x
o
v v
(4,8) ( 6,2)
23,04 38,44
61,48
v
v
6,2
4,8
1,29167
v =
v =
v =
v =
v = 7,8 m/s
= arc tan
= arc tan
= arc tan
= -52
+
+ −
+
−
−
q
q
q
q
4. Dua buah vektor gaya F masing-masing F1 = 60 N dan F2 = 80 N. Apabila kedua vektor gaya
tersebut saling tegak lurus, maka besar resultan kedua vektor gaya tersebut adalah ... N.
a. 180 b. 140 c. 100 d. 70 e. 50
Jawab:
Pembahasan:
2 2
1 2 1 2
2 2 o
F F 2FF cos
(60) (80) 2 . 60 . 80 cos90
3.600 6.400 0
10.000
10.000
R =
R =
R =
R =
R =
R =100 N
+ + α
+ +
+ +
2 2
1 2 1 2
2 2 o
F F 2FF cos
(60) (80) 2 . 60 . 80 cos90
3.600 6.400 0
10.000
10.000
R =
R =
R =
R =
R =
R =100 N
+ + α
+ +
+ +
5. Dua buah vektor perpindahan masing-masing memiliki panjang 14 cm dengan arah 60o
terhadap sumbu x dan memiliki panjang 20 cm dengan arah 20o terhadap sumbu x. Besar
dan arah vektor resultannya adalah ....
a. 24 cm, 40o terhadap sumbu x d. 48 cm, 60o terhadap sumbu y
b. 32 cm, 60o terhadap sumbu y e. 32 cm, 36o terhadap sumbu x
c. 12 cm, 80o terhadap sumbu x
Jawab: e. 32 cm, 36o terhadap sumbu x
Pembahasan:
2 2 o o
1 2 1 2
2 2 o
r r 2 . r . r cos (60 20 )
(14) (20) 2 . 14 . 20 cos 40
1024,98
r =
r =
r =
r = 32 cm
+ + −
+ +
o
o
o
o
o o
o
14 sin 40
32
Arah vektor resultan
32 sin = 14 sin 40
sin =
= arc sin 0,281225 =16
Jadi arah vektor resultan terhadap sumbu x adalah
= 20
= 20 16
= 36
q
q
q
α + q
+
o
o
o
o
o o
o
14 sin 40
32
Arah vektor resultan
32 sin = 14 sin 40
sin =
= arc sin 0,281225 =16
Jadi arah vektor resultan terhadap sumbu x adalah
= 20
= 20 16
= 36
q
q
q
α + q
+
18. 18
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebuah truk bergerak 10 km ke utara kemudian membelok ke timur sejauh 24 km. Berapakah
resultan jarak tempuh truk, jika dihitung secara grafis?
Jawab:
utara
SRS1
24 S2 timur
10
2 2
1 2 1 2
2 2 o
s s 2 s . s cos
(10) (24) 2 . 10 . 24 cos 90
100 576 0
676
SR =
=
=
=
= 26
Jadi,resultan jarak tempuh truk adalah 26 km
+ + q
+ +
+ +
2. Buktikan bahwa
–
A + B
- B + A
!
Jawab:
A
B
O
P
Q
C
R
A + B = C atau OP + PQ = OQ
A + B = C atau OR + RQ = OQ
Jadi: A + B = B + A
3. Hitunglah komponen vektor
–
A terhadap garis a dan b yang saling membentuk sudut 60o
secara grafis jika vektor
–
A besarnya 5 satuan dan membentuk sudut 45o terhadap garis b!
Jawab:
Misalnya: Aa dan AB adalah komponen-komponen vektor
A terhadap a dan b.
Dari gambar kita peroleh
A a = 4,1 satuan
A b = 1,5 satuan
b
4. Suatu vektor perpindahan dari 25 m membentuk sudut 210o. Uraikan vektor tersebut menjadi
komponen-komponen x dan y secara grafis!
Jawab:
Misalnya:
v = vektor perpindahan
v
x = komponen v pada sumbu x
v y = komponen v pada sumbu y
v
x = -2,2 satuan = -22 m (tanda negatif menunjukkan
arahnya ke sumbu x negatif)
vy = -1,3 satuan = -13 m (tanda negatif menunjukkan arahnya ke sumbu y negatif)
5. Sebuah pesawat militer terbang ke arah timur dengan kecepatan 500 km/jam. Jika terdapat
angin bertiup ke selatan dengan kecepatan 90 km/jam, berapakah kecepatan pesawat tersebut
relatif terhadap bumi dan ke mana arahnya?
19. 1919
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Jawab:
U
B
S
T
500
90
vR
va
vp Keterangan:
va = kecepatan angin
vp = kecepatan pesawat
vR = resultan kecepatan pesawat
vR 2 2 o
p a p a
2 2
4 2
2
v v 2 . v . v . cos 90
(500) (90) 2.500 . 90 . 0
25 . 10 81. 10
2581. 10
=
=
=
=
= 508 km/ jam
+ +
+ +
+
vR
vR
vR
vR
Pekerjaan Rumah
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan yang dimaksud vektor!
Jawab: Besaran yang mempunyai nilai dan arah
2. Bagaimana aturan penulisan vektor?
Jawab: a. Vektor ditulis dengan huruf yang dicetak tebal
Contoh: A dibaca vektor A
b. Vektor ditulis dalam satu huruf, boleh menggunakan huruf kecil atau kapital
dengan tanda anak panah di atasnya
Contoh:
a
dibaca vektor a
A dibaca vektor A
c. Vektor ditulis dalam dua huruf kapital dengan tanda anak panah di
atasnya.
AB
→
dibaca vektor AB
3. Berdasarkan arahnya, maka besaran fisika dibagi menjadi besaran skalar dan besaran vektor.
Jelaskan perbedaan di antara keduanya dan sebutkan lima contoh untuk besaran vektor dan
skalar!
Jawab: Besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah, sedangkan
besaran skalar adalah besaran yang hanya memikliki nilai aja tetapi tidak
memiliki arah..
- Contoh besaran vektor: kecepatan, percepatan, gaya, perpindahan, dan
momentum
- Contoh besaran skalar: jarak, kelajuan, volume, daya, dan energi
4. Menjumlahkan dan mengurangkan vektor dapat dilakukan dengan metode jajar genjang.
Bagaimana caranya?
20. 20
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Jawab: a. Penjumlahan vektor dengan cara jajar genjang
Resultan dari dua vektor a
dan b
dibentuk dengan menempatkan
titik pangkal b
pada titik pangkal a
b
menjadi b
a
a
Resultan R
= a
+ b
b. Pengurangan vektor dengan cara jajar genjang
Pengurangan ventor a
dengan vektor b
_
sama dengan menambahkan
vektor a
dengan vektor -b
(vektor yang besarnya sama vektor b
tetapi
arahnya berlawanan)
b
menjadi
a
q
a
- b
R
Resultan R
= a
- b
5. Gambarkan vektor berikut ini!
a. Gaya 150 N dalam arah 30o terhadap sumbu x
b. Gaya 75 N dalam arah 30o terhadap sumbu y ke kanan
Jawab:
y
50 N
x30o
y 75 N
x
30o
a. b.
Kegiatan
Dalam fisika, banyak konsep yang erat kaitannya dengan perkalian vektor titik dan silang. Carilah
konsep-konsep fisika apa saja yang memerlukan pemahaman perkalian vektor.
Diskusikanlah bersama teman sekelas Anda!
Jawab: aktivitas siswa
Soal tertulis
Ulangan Bab
Penilaian Pengetahuan dan Pemahaman Konsep
I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Perhatikan besaran-besaran berikut ini!
1) Panjang 4) Kecepatan
2) Hambatan jenis 5) Massa
3) Intensitas cahaya 6) Tekanan
Dari data di atas yang termasuk besaran pokok adalah ....
a. 1, 3, dan 5 b. 2, 3, dan 6 c. 1, 4, dan 5 d. 3, 4, dan 6 e. 2, 4, dan 6
21. 2121
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Jawab: a. 1, 3, dan 5
Pembahasan:
- Yang termasuk besaran pokok adalah panjang, intensitas cahaya, dan massa
- Hambatan jenis termasuk besaran turunan karena satuannya diturunkan dari besaran
pokok massa dan panjang
- Kecepatan termasuk besaran turunan karena satuannya diturunkan dari besaran
pokok panjang dan waktu
- Tekanan termasuk besaran turunan karena satuannya diturunkan dari besaran pokok
massa, panjang, dan waktu
2. Berikut ini kegiatan pengukuran yang menggunakan satuan baku adalah ....
a. panjang meja dengan jengkal d. waktu tempuh dengan stopwatch
b. luas tanah dengan depa e. suhu badan dengan termometer Celcius
c. volume air dengan gelas
Jawab: d. waktu tempuh dengan stopwatch
Pembahasan:
- Satuan panjang menurut satuan baku adalah meter bukan jengkal
- Satuan volume menurut satuan baku adalah meter kubik bukan gelas
- Satuan luas menurut satuan baku adalah meter persegi bukan depa
- Satuan suhu menurut satuan baku adalah kelvin bukan celcius
3. Suhu 500oC apabila diukur dengan termometer Fahrenheit adalah ….
a. 100oF b. 180oF c. 500oF d. 932oF e. 1.220oF
Jawab: d. 932oF
Pembahasan:
ToF o
o
9
. T C
5
9
. 500 C
5
= + 32
= + 32
= 900 + 32
= 932
4. Pak Burhan membeli 30 liter minyak tanah. Jika dinyatakan dalam SI, maka 10 liter akan
setara dengan ... m3.
a. 0,003 b. 0,03 c. 0,3 d. 3 e. 30
Jawab: b. 0,03
Pembahasan:
30 liter = 30 dm3 = 30 . 10-3 m3 = 0,03 m3
5. Yang merupakan kegunaan dari dimensi adalah ....
a. menyatakan nilai suatu besaran
b. mengubah satuan suatu besaran
c. menyatakan kesetaraan dua besaran
d. menunjukkan kualitas suatu besaran
e. sebagai pembanding hasil pengukuran suatu besaran
Jawab: c. menyatakan kesetaraan dua besaran
6. Perhatikan pasangan besaran berikut ini!
1) Energi gerak dan energi panas 3) Energi dan usaha
2) Daya dan momentum 4) Tekanan dan usaha
Pasangan besaran di atas yang memiliki dimensi sama adalah ....
a. 1 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja e. 1, 2, 3, dan 4
22. 22
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Jawab: b. 1 dan 3
Pembahasan:
a. Energi gerak = Energi panas c.
2 2
2 2 -2
m m
. . kg .
s s
-2
Energi = usaha
m . g.h = F . s
kg m = .m
ML T = ML T (setara)
d.
2 2 2
-1 -2 2 -2
F
A
kg m m
s m s
Tekanan = usaha
= F . s
= kg. .m
ML T = ML T (tidak setara)
1
2
mv2 = m . c . ∆
kg (m/s)2 = kg J/kgoC . oC
kg m2/s2 = J
kg
2
2
m
s
= kg
2
2
m
s
ML2T-2 = ML2T-2 (setara)
b.
3
-3 -1
W
t
J
s
m m
ss
MLT
Daya = momentum
= m . v
= kgm/s
kg = kg
MLT = (tidak setara)
7. Dimensi dari energi adalah ....
a. MLT-1 b. ML-1T-1 c. ML2T-2 d. MLT-2 e. ML-1T-2
Jawab: c. ML2T-2
Pembahasan:
Satuan energi = joule = kg
2
2
m
s
= ML2T-2
8. Berikut ini yang bukan lambang dimensi dari besaran-besaran pokok adalah ....
a. A b. J c. I d. L e. M
Jawab: a. A
Pembahasan:
A = satuan kuat arus listrik
J = lambang dimensi besaran intensitas cahaya
I = lambang dimensi besaran kuat arus listrik
L = lambang dimensi besaran panjang
M = lambang dimensi besaran massa
9. Neraca tiga lengan memiliki tingkat ketelitian sebesar ... gram.
a. 5 b. 1 c. 0,1 d. 0,01 e. 0,001
Jawab: c. 0,1
10. Perhatikan gambar neraca di samping!
Dari hasil pengukuran, massa benda tersebut adalah ... gram.
a. 286 d. 1.285
b. 295 e. 12.850
c. 385
Jawab: d. 1.285
Pembahasan:
Masa benda = 1.000 g + 250 g + 35 g
m = 1.285 gram
11. Bilangan 3,425 jika dijumlahkan dengan bilangan 0,1106 menghasilkan bilangan dengan
angka penting sebanyak ....
a. 6 b. 5 c. 4 d. 3 e. 2
23. 2323
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Jawab: c. 4
Pembahasan:
3,425 (angka 5 diragukan)
0,1106 + (angka 6 diragukan)
3,5356
Karena hasil penjumlahan angka penting harus memiliki sedikitnya 1 angka yang
diragukan, maka penulisan hasil penjumlahan, menjadi: 2,535 (4 angka penting)
12. Hasil dari penarikan akar bilangan lima jika ditulis menggunakan angka penting adalah ....
a. 2,2361 b. 2,236 c. 2,24 d. 2,2 e. 2
Jawab: e. 2
Pembahasan:
Karena angka yang diakar hanya terdiri dari 1 angka penting, maka hasil pengakaran
pun harus ditulis sebanyak angka penting yang diakar, sehingga: 5 = 2
13. Sebuah lempengan logam panjangnya 12,06 mm, lebarnya 4,85 mm, dan tebalnya 0,20 mm.
Volume lempeng logam tersebut jika ditulis dengan aturan angka penting adalah ... mm3.
a. 12 b. 11 c. 11,7 d. 11,69 e. 11,6982
Jawab: a. 12
Pembahasan:
Panjang (p) = 12,06 mm (4 angka penting)
lebar (l) = 4,85 mm (3 angka penting)
tebal (t) = 0,20 mm (2 angka penting)
V = p x l x t
V = 12,06 mm x 4,85 mm x 0,20 mm
V = 11,6982 mm3
Karena hasil perkalian harus ditulis sebanyak angka penting paling sedikit V = 12 mm3
14. Terdapat dua buah vektor yang memiliki besar sama yaitu F. Bila resultan kedua vektor
tersebut sama dengan nol, maka sudut apit antara kedua vektor tersebut adalah ....
a. 180º b. 90º c. 60º d. 45º e. 30º
Jawab:
Pembahasan:
- Bila sudut apit antara dua - Bila sudut apit antara dua
vektor 45o
2 2 o
1 2 1 2
2 2 2
2 2
F + F + 2F F cos 45
1
F + F + 2F ( 2)
2
2F F 2
R =
R =
R = +
vektor 180o
2 2 o
1 2 1 2
2 2 2
2 2
F + F + 2F F cos 180
F + F + 2F (-1)
2F 2F
R =
R =
R =
R = 0
−
24. 24
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Jawab:
Pembahasan:
- Bila sudut apit antara dua - Bila sudut apit antara dua
vektor 30o
2 2 o
1 2 1 2
2 2 2
2 2
F + F + 2F F cos 30
1
F + F + 2F ( 3)
2
2F F 3
R =
R =
R = +
vektor 90o
2 2 o
1 2 1 2
2 2 2
2
F + F + 2F F cos 90
F + F + 2F (0)
2F
2
R =
R =
R =
R = F
- Bila sudut apit antara dua
vektor 60o
2 2 o
1 2 1 2
2 2 2
2
F + F + 2F F cos 60
1
F + F + 2F ( )
2
3F
3
R =
R =
R =
R = F
15. Dua buah vektor Pdan Q saling tegak lurus, masing-masing memiliki besar 6 satuan dan 8 satuan.
Besar resultan dari dua vektor tersebut adalah ... satuan.
a. 48 b. 14 c. 10 d. 7 e. 2
Jawab:
Pembahasan:
2 2
1 2 1 2
2 2 o
F + F + 2F F cos
(6) + (8) + 2 . 6 . 8 cos 90
36 + 64 + 0
100
R =
R =
R =
R =
R = 10 satuan
q
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Hitunglah dan nyatakan hasilnya dalam bentuk angka penting!
a. 12,5 + 5,48 + 0,093 b. 0,045 x 2,4628 c. 8,74 : 8,175
Jawab: 12,5 (angka 5 diragukan)
5,48 (angka 8 diragukan)
0,093 + (angka 3 diragukan)
18,073
Karena hasil penjumlahan tersebut harus hanya memiliki 1 angka terakhir yang
diragukan dan harus terdiri dari 3 angka penting, maka hasil penjumlahan
tersebut ditulis 18,1 (angka 1 diragukan)
2. Dua buah vektor masing-masing besarnya 3 dan 4 satuan. Tunjukkan bahwa kombinasi dari
dua vektor tersebut dapat menghasilkan resultan vektor sebesar:
a. 1 satuan b. 5 satuan c. 7 satuan
Jawab:
a. R =
2 2
1 2 1 2v v 2v v cos+ + α
R2 = v1
2 + v2
2 + 2 v1v2 cos α
(7)2 = (3)2 + (4)2 + 2 . 3. 4 cos α
49 = 9 + 16 + 24 cos α
24 = 24 cos α
cos α = 1
α = arc cos 1
α = 0o
25. 2525
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Jawab:
b. R =
2 2
1 2 1 2v v 2v v cos+ + α
R2 = v1
2 + v2
2 + 2 v1v2 cos α
(1)2 = (3)2 + (4)2 + 2 . 3. 4 cos α
1 = 9 + 16 + 24 cos α
-24 = 24 cos α
cos α = -1
α = ar cos -1
α = 180o
c. R =
2 2
1 2 1 2v v 2v v cos+ + α
R2 = v1
2 + v2
2 + 2 v1v2 cos α
(5)2 = (3)2 + (4)2 + 2 . 3. 4 cos α
25 = 9 + 16 + 24 cos α
0 = cos α
α = ar cos 0
α = 90o
3. Bagaimana aturan penulisan hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
menggunakan angka penting?
Jawab: - Hasil penjumlahan atau pengurangan harus hanya mempunyai satu
bilangan yang diragukan (angka perkiraan)
- Hasil perkalian atau pembagian angka penting ditulis sebanyak angka
penting yang paling sedikit
4. Wawan mengendarai sepeda ke arah selatan dengan kecepatan 7,5 m/s. Dari arah barat
bertiup angin, sehingga kecepatan sepeda Wawan menjadi 15 m/s. Berapakah sudut
penyimpangan sepeda?
Jawab: angin bertiup ke arah barat Misalkan sudut penyimpangan sepeda
sebesar α , maka:
o
7,5
15
1
2
1
2
cos =
cos =
= ar cos
= 60
α
α
α
α
7,5 m/s
α
15 m/s
Selatan
5. Jumlah dua vektor tiga kali vektor yang terkecil. Vektor yang lebih besar membentuk sudut
60o dengan vektor yang kecil. Berapakah perbandingan kedua vektor tersebut!
Jawab:
|R|
= 13| v |
R =
2 2
1 2 1 2v v 2v v cos+ + α
R2 = v1
2 + v2
2 + 2v1v2 cos α
(3v1)2 = v1
2 + v2
2 + 2v1v2 cos 60o
9v1
2 - v1
2 = v1
2 + v2
2 + 2v1v2 (
1
2
)
9v1
2 = v2
2 + v1v2
v2
2 + v1 + v2 - 8 v1
2 = .... (1)
|R|
60o
v
2
v
1
26. 26
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Dari persamaan (1) di atas kita peroleh:
a = 1 b = v1 c = -8v1
2
2
2 1,2
2 2
1 1 1
2 2
1 1 1
2
1 1
1 1
2 1
1 1
2 2
b b - 4ac
2a
v v 4 . 1. ( 8v )
2(1)
v v 32v
2
v 33v
2
v 33 v
2
v 33 v
( )
2
(v ) =
=
=
=
(v ) =
(v ) = tidak berlaku
− ±
− ± + −
− ± +
− ±
− ±
− −
Jadi:
v2 = v1
33 1
2
−
2
1
v
v
=
33 1
2
−
= 2,37
Soal Lisan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan tujuh macam besaran pokok dan tujuh macam besaran turunan beserta satuannya
menurut SI!
Jawab: Besaran pokok
No. Besaran pokok Satuan menurut SI
1 Panjang Meter
2 Massa Kilogram
3 Waktu sekon
4 Suhu Kelvin
5 Kuat arus ampere
6 Intensitas cahaya candela
7 Jumlah zat mol
Besaran turunan
No. Besaran turunan Satuan menurut SI
1 Volume Meter kubik (m3)
2 Kecepatan Meter persekon (m/s)
3 Percepatan Meter persekon kuadrat (m/s2)
4 Energi Joule (J)
5 Usaha Joule (J)
6 Momentum Kilogram meter persekon (kg m/s)
7 Gaya Newton (N)
2. Jelaskan perbedaan antara dimensi dan satuan!
Jawab: - Dimensi: menggambarkan bagaimana suatu besaran tersusun atas
beberapa besaran pokok.
- Satuan: sesuatu yang digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran
suatu besaran
27. 2727
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
3. Bagaimana cara mengukur panjang diameter gelang menggunakan jangka sorong?
Jawab: Kreativitas siswa (kebijakan guru)
a. Mengukur diameter dalam gelang
- Rahang sorong atas digeser sedemikian sehingga tepi rahang
berhimpitan dengan permukaan bagian dalam gelang.
- Membaca skala hasil pengukuran.
b. Mengukur diameter luar gelang
- Rahang sorong bawah digeser sedemikian sehingga tepi rahang
berhimpitan dengan permukaan bagian luar rahang.
- Membaca skala hasil pengkuran.
4. Apakah yang dimaksud dengan vektor satuan?
Jawab: Vektor satuan adalah vektor ruang yang telah diuraikan ke dalam sumbu x
(i), sumbu y (j), sumbu z (k).
5. Perkalian vektor dibedakan menjadi dua, yaitu perkalian titik (dot product) dan perkalian silang
(cross product). Jelaskan yang Anda ketahui tentang perkalian titik dan perkalian silang!
Jawab: - Perkalian titik antara dua vektor disebut juga dengan perkalian skalar. Hal ini
karena hasil dari perkalian titik antara dua buah vektor adalah sebuah skalar.
- Perkalian silang antara dua vektor disebut juga perkalian vektor. Hal ini karena
hasil dari perkalian silang antara dua vektor adalah sebuah vektor.
Soal Perbuatan/Praktik/Sikap
Bentuklah kelompok yang terdiri dari dua orang siswa. Lakukanlah praktik pengukuran di
laboratorium sekolah Anda dan mintalah guru bidang studi fisika ataupun laboran sekolah Anda
membimbing praktik tersebut. Lakukan pengukuran menggunakan neraca sama lengan, neraca
O'hauss, stopwatch, gelas ukur, dan lain-lain dengan langkah kegiatan sebagai berikut.
1. Ambillah data untuk setiap jenis pengukuran dengan memvariasi variabel bebas (misalnya
ketika mengukur massa, maka variasilah massa benda tersebut). Untuk setiap variabel,
ulangilah pengambilan data sebanyak 3-5 kali agar diperoleh hasil yang akurat!
2. Jelaskan cara kerja masing-masing alat ukur beserta karakteristiknya!
3. Buatlah laporan hasil percobaan dan kumpulkan kepada guru Anda untuk diberi penilaian!
Jawab:
Remidi
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apakah perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan?
Jawab: Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih
dahulu, sedangkan besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan
dari satuan-satuan besaran pokok.
2. Tentukan banyaknya angka penting pada hasil-hasil pengukuran berikut ini!
a. 0,000613 c. 92.000
b. 6,0507 d. 0,05300
Jawab: a. Tiga angka penting c. Lima angka penting
b. Lima angka penting d. Empat angka penting
28. 28
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
3. Tentukan dimensi dari:
a. Massa percepatan jarak
b. Tekanan luas
c. Daya waktu
Jawab:
a. Massa percepatan jarak b. Tekanan luas
2
2
2
2
N
.
m
m
s
m
N
kg
MLT−
⇒
⇒
⇒
⇒
c. Daya waktu
2
2
2 2
Joule
sekon
m
s
. sekon
joule
kg
ML T−
⇒
⇒
⇒
⇒
2
2
2
2 2
m
s
m
s
kg. .m
kg.
ML T−
⇒
⇒
⇒
4. Seekor kanguru melompat ke posisi (4i; 4i) cm. Jika kedudukan awal kanguru sebelum melompat
dimisalkan (0,0), maka hitunglah panjang lintasan yang ditempuh kanguru tersebut!
Jawab: Panjang lintasan yang ditempuh kanguru
R 2 2(4 ) (4 )
16 16
4 2
=
=
= cm
+
+
i j
R
R
5. Hitunglah selisih dua buah vektor yang besarnya 10 dan 6 satuan dan saling mengapit sudut
60o!
Jawab:
Diketahui : v1 = 10 satuan Jawab :
v1 - v2 = v1 + (- v2)
R
1
2
2
2
1 22
2 2 o
v ( v ) 2v1( v ) cos
(5) ( 3) 2 . 5 ( 3) cos 60
25 9 ( 30) ( )
25 9 15
19
=
=
=
=
= satuan
+ − + − α
+ − + −
+ + −
+ −
R
R
R
R
v2 = 6 satuan
α = 60o
Ditanya : R = ....?
Pengayaan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Mengapa satuan suhu menurut SI tidak menggunakan satuan Celsius tetapi menggunakan
satuan Kelvin?
Jawab: Karena definisi dari temperatur didasarkan pada diagram fase-fase air, yaitu
posisi titik tripel air (suhu dimana fase air berada bersamaan) yang didefinisikan
sebagai 273,16 kelvin.
2. Jelaskan yang dimaksud dengan meter standar!
Jawab: Meter standar merupakan patokan panjang dimana 1 meter = panjang
gelombang yang dihasilkan oleh gas kripton berwarna merah jingga untuk
bergetar 1.650.763,73 kali.
29. 2929
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
3. Ada dua macam satuan yang sering digunakan dalam fisika, yaitu sistem metrik dan sistem
Inggris. Jelaskan yang Anda ketahui tentang sistem satuan Inggris!
Jawab: Sistem satuan Inggris disebut juga sistem satuan U.S.Costumary Unit.
Sistem satuan ini memiliki satuan dasar kaki (untuk panjang), pound (untuk
berat, bukan massa), dan sekon untuk waktu.
4. Buktikan bahwa
–
A + (
–
B +
–
C) = (
–
A +
–
B) +
–
C!
Jawab:
–
A + (
–
B +
–
C) = (
–
A +
–
B) +
–
C
–
A
–
B
O Q
R
P
–
CD
_
–
A +
–
B
–
B+
–
C
OP + PQ = OQ = (A + B)
PQ + QR = PR = (B + C)
OP + PR = OR = D, yaitu A + (B + C)
OQ + QR= OR = D, yaitu (A + B) + C
–
A + (
–
B +
–
C) = (
–
A +
–
B) +
–
C
5. Di sebuah sungai terdapat sebuah perahu yang bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan
25 km/jam. Jika aliran sungai ke arah barat dengan kecepatan 10 km/jam, maka hitunglah
kecepatan resultan perahu secara grafis!
Jawab:
v
perahu
v air sungai
v
R
2 2
o
p a
o
vR v v 2vpva cos 45
1
vR (25)2 (10)2 2 . 25 . 10 . ( 2)
2
vR 625 + 100 + 250 2
vR 725 250 2
vR 1.078,55
vR
vp = 25 kk/jam ke arah barat laut
va = 10 km/jam ke arah barat
è = 45
=
=
=
=
=
= 32,84km/ jam
+ +
+ +
+
30. 30
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Latihan
I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!
1) Perpindahan merupakan panjang lintasan total yang ditempuh
2) Perpindahan tidak memperhitungkan arah gerak benda
3) Perpindahan selalu ditinjau dari kedudukan awal dan kedudukan akhir
4) Perpindahan mempunyai nilai dan arah tertentu
Pernyataan yang benar adalah ….
a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 e. 3 dan 4
Jawab: b. vektor
Pembahasan:
- Panjang lintasan total yang ditempuh merupakan definisi dari jarak bukan
perpindahan. Jadi pernyataan nomor 1 salah.
- Perpindahan memperhitungkan arah gerak benda. Jadi pernyataan nomor 2
salah
2. Gerak benda bersifat relatif karena bergantung pada ....
a. lintasannya b. acuannya c. kecepatannya d. posisinya e. arahnya
Jawab: b. acuannya
3. GentaberangkatdarikotaSemarangpukul06.00WIBsampaidikotaSurakartapukul09.30WIB.
Jika jarak dua kota tersebut adalah 210 km, maka kecepatan rata-rata Genta adalah ... km/jam.
a. 6 b. 60 c. 75 d. 90 e. 108
Jawab: b. 60
Pembahasan:
Diketahui : s = 210 km
t = 3 jam 30 menit = 3,5 jam
Ditanya : v = ... ?
Jawab :
v =
s 210 km
t 3,5 jam
= = 60 km/ jam
Pertemuan Ke-10 dan 11
Bab
2 Kinematika Gerak Lurus
31. 3131
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
4. Arif mengendarai sepeda motor dari kota A menuju kota D yang berjarak 160.000 m. Dalam
perjalanan Arif berhenti di kota B dan kota C. Jarak kota A-B = 60.000 m, ditempuh dalam
waktu 60 menit. Jarak kota B-C = 30.000 m, ditempuh dalam waktu 45 menit, dan jarak kota
C-D = 70.000 m, ditempuh dalam waktu 75 menit. Kecepatan rata-rata sepeda motor Arif
dari A ke D adalah ... km/jam.
a. 2,2 b. 53,3 c. 80 d. 480 e. 640
Jawab: b. 53,3
Permbahasan:
Jarak kota A - B = 60 km ditempuh dalam tAB = 1 jam
Jarak kota B - C = 30 km ditempuh dalam tBC = 45 menit
Jarak kota C - D - 70 km ditempuh dalam tCD = 1 jam 15 menit
Jarak total = AB + BC + CD = (60 + 30 + 70) km = 160 km
Waktu total = tAB + tBC + tCD = 1 jam + 45 menit + 1 jam 15 menit
= 2 jam 60 menit = 3 jam
Kecepatan rata-rata =
Jarak total
Waktu total
=
160 km
3 jam
= 53,3 km/jam
5. Sebuah mobil sedan bergerak 8 km ke selatan kemudian berbelok 6 km ke arah barat. Bila
mobil menempuh seluruh perjalanannya dalam waktu 15 menit, maka kelajuan dan kecepatan
rata-rata mobil berturut-turut adalah .... km/jam dan ... km/jam.
a. 24 dan 32 b. 56 dan 40 c. 32 dan 24 d. 40 dan 56 e. 56 dan 56
Jawab: b. 56 dan 40
Pembahasan:
8 km
6 km
Jarak tempuh = 8 km + 6 km
= 14 km
Perpindahan 2 2(8) (6)
64 36
100
=
=
=
= 10 km
+
+
a. Kelajuan rata-rata jarak tempuh
waktu tempuh
14 km
15 menit
=
=
= 56 km/ jam
b. Kecepatan rata-rata perpindahan
waktu
10 km
15 menit
=
=
= 40 km/ jam
6. Sebuah truk bergerak ke arah timur sejauh 10 km. Jika kemudian truk tersebut menikung
ke tenggara dengan kemiringan sudut tikungan 120o dari jalan yang ia lalui semula sejauh
10 km, maka perpindahan yang dialami truk sejauh ... km.
a. 30 b. 20 c. 10 3 2 d. 103 2 e. 53 2
Jawab: c. 10 3 2
Pembahasan:
10 km
10 km
120o
Perpindahan
2 2 o
1
2
(10 km) (10 km) 2 . 10 . 10 . cos 60
100 100 200 . ( )
300
3
=
=
=
= 10
+ +
+ +
7. Sebuah mobil melaju kencang dengan kecepatan 90 km/jam. Pada saat pengemudinya
melihat ada anak kecil melintasi jalan, kakinya langsung menginjak rem sehingga mengalami
perlambatan tetap 5 m/s2. Waktu yang dibutuhkan mobil hingga berhenti adalah ... s.
a. 5 b. 4 c. 9 d. 18 e. 27
32. 32
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Jawab: a. 5
Pembahasan:
t o
2 2
v v 0 90 km/ jam 25 m/ s
a 5 m/ s 5 m/ s
t = = = 5 sekon=
− − −
− −
8. Sebuah mobil sedang bergerak sepanjang jalan tol yang lurus. Kecepatan mobil mula-mula
15 m/s. Jika kemudian pengendara mengerem setelah 5 s kecepatan menjadi 5 m/s, maka
percepatan rata-ratanya adalah ... m/s2.
a. 1 b. 2 c. 3 d. 5 e. 7
Jawab: b. 2
Pembahasan:
2
t o 2v - v 5 m/s - 15 m/s -10
t 5 sekon 5
a = = = = -2 m/s
Tanda negatif menyatakan perlambatan
9. Perlambatan yang dialami oleh sebuah mobil tangki pengangkut bahan bakar minyak adalah
sebesar 0,5 m/s2. Jika sebelum mengalami perlambatan kecepatan gerak mobil tangki
tersebut adalah 10 m/s, maka waktu dan jarak yang ditempuh mobil tangki dari keadaan
awal pengereman hingga berhenti adalah ... sekon dan ... meter.
a. 20 dan 20 c. 20 dan 100 e. 60 dan 90
Jawab: c. 20 dan 100
Pembahasan:
Diketahui: a = -0,5 m/s2 (perlambatan)
vo = 10 m/s
vt = 0
Ditanya : a. s = ...?
b. t = ...?
Jawab :
a. t = t ov v 0 10
a 0,5
= = 20 sekon
− −
−
b. vt
2 = vo
2 + 2 a . s
0 = (10)2 + 2 (-0,5) . s
0 = 100 - s
s = 100 meter
Jadi; t = 20 sekon
s = 100 meter
10. Seorang pengemudi tiba-tiba mengerem laju kendaraannya ketika tiba-tiba ia melihat sebuah
sapi menyeberang memotong jalan yang akan ia lalui. Jika kecepatan awal mobil tersebut
adalah 40 m/s dan perlambatan yang dialami adalah 2 m/s2, maka kecepatan dan jarak yang
ditempuh setelah 15 sekon berturut-turut adalah ....
a. 10 m/s dan 150 m c. 12 m/s dan 375 m e. 54 m/s dan 600 m
b. 10 m/s dan 375 m d. 25 m/s dan 400 m
33. 3333
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Jawab: b. 10 m/s dan 375 m
Pembahasan:
Diketahui : vo = 40 m/s
a = -2 m/s2 (perlambatan)
t = 15 sekon
Ditanya : a. vt = ...?
b. s = ...?
Jawab :
a. vt = vo + a . t
vt = 40 m/s + (-2 m/s2 . 15 sekon)
vt = 40 - 30
vt = 10 m/s
b. s = vot +
1
2
at2
s = 40 m/s . 15 sekon +
1
2
(-2 m/s2 . (15 sekon)2)
s = 600 - 225
s = 375 meter
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan perbedaan antara:
a. Kelajuan dan kecepatan c. Perlajuan dan percepatan
b. Jarak dan perpindahan
Jawab: a. Kelajuan: jarak tempuh dibagi waktu tempuh.
Kecepatan: perpindahan tiap satuan waktu.
b. Jarak: panjang lintasan total yang telah ditempuh oleh suatu benda yang
bergerak tanpa memerhatikan arahnya.
Perpindahan: perubahan posisi (kedudukan) dihitung dari kedudukan
semula dengan memerhatikan arah gerak benda.
c. Perlajuan: besar atau nilai skalar dari percepatan.
Percepatan: laju perubahan kecepatan terhadap waktu
2. Tiga titik A, B, C berada pada sumbu Y yang koordinat titik masing-masing A(0,3), B(0,0),
dan C(0,8). Jika seorang anak bergerak dari A ke B lalu ke C dan kembali lagi ke B, maka
tentukan jarak dan perpindahan yang ditempuh oleh anak tersebut!
Jawab:
C(0,8)
A(0,3)
B(0,0)
A → B = 3
B → C = 8
C → B = 8
Jarak = AB + BC + CB = 3 + 8 + 8 = 19 m satuan perpindahan =
dari A ke B, yaitu tiga satuan
3. Sebuah kereta api bergerak dari stasiun A ke stasiun B dengan kecepatan rata-rata 72 km/jam.
Setelah berhenti selama 30 menit untuk menaikkan/menurunkan penumpang, kereta api
tersebut bergerak lagi dari stasiun B ke stasiun C dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam.
Jika jarak stasiun A-B = 360 km dan jarak stasiun B-C = 540 km, maka hitung:
a. Jarak yang ditempuh kereta api tersebut dari stasiun A hingga stasiun C (dalam meter)
b. Waktu yang diperlukan kereta api tersebut dalam perjalanan:
(1) Dari stasiun A ke stasiun B (3) Dari stasiun A ke stasiun C
(2) Dari stasiun B ke stasiun C
34. 34
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Jawab:
a. s = SA - B + SB - C
s = 360.000 m + 540.000 m
s = 900.000 m
b. (1) A ke B (3) A ke C
tA - C = tA - B + tB - C
= 5 + 6
= 11 jam
tA - B =
A B
2
S 360
v 72
= = 5 jam−
(2) B ke C
tB - C =
B C
2
S 540
v 90
= = 6 jam−
4. Pada perlintasan kereta api, sebuah mobil yang semula bergerak dengan kecepatan
45 km/jam dan berjarak 50 meter dari perlintasan rel kereta api. Pengemudi menginjak gas
untuk melewati rel tersebut karena ia melihat kereta api berjalan dari arah tegak lurus. Kecepatan
kereta api tersebut mula-mula 90 km/jam dan berjarak 300 meter dari perlintasan tersebut. Pada
saat bersamaan masinis menarik rem kereta sehingga kereta api berhenti setelah 20 sekon.
Percepatan yang diberikan oleh mobil adalah 0,5 m/s2. Apakah mobil tertabrak kereta?
Jawab:
Perlambatan kereta
a = = = -1,25 m/s2
Jarak yang ditempuh kereta selama perlambatan
s = vo . t - a . t2 = 25 m/s . 20 s - (1,25 m/s2) (20 s)2
s = 500 m - 250 m = 250 m
Kereta api akan berhenti setelah menempuh jarak 250 m. Jadi, mobil tidak tertabrak
kereta api karena masih ada selisih jarak 50 m.
5. Sebuah mobil mula-mula bergerak dengan kecepatan tetap 36 km/jam selama 40 menit,
lalu dipercepat 0,002 m/s2 selama 30 menit, kemudian rem diinjak sampai mobil berhenti.
Jika jarak yang ditempuh mobil 49,32 km. Berapa perlambatan mobil akibat rem diinjak dan
berapa menit waktu tempuh mobil tersebut?
Jawab:
Diketahui: v1 = 36 km/jam = 10 m/s t2 = 30 menit = 1.800 sekon
t1 = 40 menit = 2.400 sekon stotal = 49,32 km
a = 0,002 m/s2
Ditanya : a = ...?
t3 = ...?
Jawab:
• s1 = v1 . t1 = 10 m/s . 2.400 sekon = 24.000 m
• s2
= vot + a . t2 = 10 m/s . 1.800 s + . 0,002 . (1.800 s)2
s2 = 18.000 + 324.000 = 342.000 m
35. 3535
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
• s3 = stotal - (s1 + s2)
s3 = 49.320 - (342.000 + 24.000) = 49.320 - 348.000 = 298.680 m
• vt
2 = vo
2 - 2 a s
0 = (13,6 m/s)2 - 2 . a . 298.680 m
184,96 = 597.360 a
a = = 0,00031 m/s2
sehingga:
t3 = (karena perlambatan, maka a bernilai negatif)
t3 = = 43.871 sekon = 731 menit
Pekerjaan Rumah
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebuah mobil melaju di jalan tol. Mula-mula mobil bergerak dengan kecepatan 25 km/jam selama
4 menit, kemudian dengan kecepatan 50 km/jam selama 8 menit, dan akhirnya dengan kecepatan
23 km/jam selama 2 menit. Berapakah kecepatan rata-rata mobil dalam seluruh perjalanannya?
Jawab:
Diketahui : v1 = 25 km/jam = 6,94 m/s t2
= 8 menit = 480 sekon
v3 = 23 km/jam = 6,39 m/s
t3 = 2 menit = 120 sekon
t1
= 4 menit = 240 sekon
v2 = 50 km/jam = 13,89 m/s
Ditanya : = ...?
Jawab :
• s1 = v1 . t1 = 6,94 m/s . 240 sekon = 1.665,6 m
• s2 = v2 . t2 = 13,89 m/s . 480 sekon = 6.667,2 m
• s3 = v3 . t3 = 6,39 m/s . 120 sekon = 766,8 m
sehingga:
= = = = 10,8 m/s
2. Dua buah mobil mainan tamiya A dan B mula-mula terpisah sejauh 100 m, bergerak dengan
kecepatan konstan masing-masing 4 m/s dan 6 m/s. Hitung kapan dan di mana tamiya A
berpapasan dengan tamiya B, jika:
a. Tamiya A dan B bergerak searah
b Tamiya A dan B bergerak dengan arah berlawanan
c. TamiyaAdan B bergerak dengan arah berlawanan akan tetapi tamiyaAberangkat 4 sekon
lebih awal
Jawab:
Diketahui : vA = 50 m/s, s = 400 m
vB = 30 m/s,
Ditanya : a. t = ...? c. sBA = ...?
b. sAB = ...?
Jawab :
a. vA . tA + vB . tB = s b. sA = vA . tA = 50 x 5 = 250
Jadi, jarak sAB adalah 250 m
c. sB = vB . tB = 30 x 5 = 150
Jadi, jarak sBA adalah 150 m
50 . tA + 30 . tB = 400
Karena tA = tB, maka
50 . tA + 30 . tA = 400
80 . tA = 400
tA = 5
Jadi, waktunya 5 jam
36. 36
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
3. Sebuah benda bergerak mula-mula dengan kecepatan v1 (m/s) selama t1 sekon, lalu dengan
kecepatan v2 (m/s) selama t2 sekon, dan terakhir dengan kecepatan v3 (m/s) selama t3 sekon.
Kecepatan rata-rata adalah 16,25 m/s. Waktu tempuh seluruhnya 80 sekon.
Jarak yang ditempuh mula-mula s1 (meter), lalu s2 (meter), dan s3 (meter). s1 : s2 : s3 = 2 : 10 : 1;
t1 : t2 : t3 = 2 : 5 : 1. Berapakah v1, v2, dan v3?
Jawab:
Diketahui: = 16,25 m/s s1 : s2 : s3 = 2 : 10 : 1
t = 80 sekon t1 : t2 : t3 = 2 : 5 : 1
Ditanya: v1 = ...?
v2 = ...?
v3 = ...?
Jawab:
• stotal = . t • t = 80 sekon
t1 = x 80 = 20 sekon
t2 = x 80 = 50 sekon
t3 = x 80 = 10 sekon
= 16,25 m/s . 80 sekon
= 1.300 m
s1 = x 1.300 = 200 m
s2 = x 1.300 = 1.000 m
s3 = x 1.300 = 100 m
Jadi:
v1 = = = 10 m/s v3 = = = 10 m/s
v2 = = = 20 m/s
4. Sebuah mobil mula-mula bergerak dengan percepatan 0,5 m/s2 selama 0,5 menit. Kemudian
bergerak dengan kecepatan tetap yang telah dicapainya selama 1,5 menit. Kemudian mobil
diperlambat secara beraturan sampai berhenti. Jarak total yang ditempuh mobil adalah
1.725 m. Berapa perlambatan mobil dan setelah berapa sekon mobil tersebut berhenti sejak
mengalami perlambatan?
Jawab:
Diketahui : a = 0,5 m/s2 t2 = 1,5 menit
t1 = 0,5 menit = 30 sekon stot = 1.725 m
Ditanya : a. Perlambatan (a) = ...?
b. Waktu untuk berhenti (t) = ...?
Jawab:
Jika digambarkan dalam bentuk grafik, maka gerak mobil tersebut tampak sebagai
berikut:
t (menit)
v (m/s)
2
3
2
1
0,5
1. vt = vo + a . t
= 0 + 0,5 m/s2 . 30 sekon = 15 m/s
st = vo . t + at2 = 0,5 m/s2 (30 s)2 = 0,25 . 900 = 225 meter
37. 3737
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
2. s = v . t = 15 m/s . 90 s = 1.350 meter
Jarak yang ditempuh ketika mengalami perlambatan:
s3 = stotal - (s1 + s2) = 1.725 m (225 m + 1.350 m) = 1.725 m - 1.575 m = 150 m
vt
2 = vo
2 + 2 a s
0 = (15 m/s)2 + 2 . a (150 m)
a = = -0,75 m/s2
(Tanda negatif menunjukkan perlambatan)
a =
t = = = 20 sekon
5. Sebuah truk pengangkut sayuran mula-mula bergerak dengan kecepatan 54 km/jam. Tiba-
tiba pada jarak 100 meter pengemudi melihat seekor kambing menyeberang jalan, sehingga
pengemudi menginjak rem dan perlambatan yang diberikan oleh rem adalah 1,5 m/s2.Apakah
yang terjadi pada kambing tersebut?
Jawab:
Diketahui: vo = 54 km/jam = 15 m/s
a = -1,5 m/s2 (perlambatan)
vt = 0
Ditanya : Apakah kambing tertabrak?
Jawab:
vt
2 = vo
2 + 2 a s
0 = (15)2 + 2 (-1,5 m/s2) . s
225 = 3s
s = = 75 m
Karena truk berhenti setelah menempuh jarak 75 m sementara jarak truk dan kambing
adalah 100 m, maka kambing tidak tertabrak truk.
Kegiatan
Percepatan benda jatuh bebas
Tujuan percobaan: Memahami gerak benda yang mengalami percepatan.
Alat-alat percobaan
1. Pewaktu ketik (ticker timer).
2. Pita pewaktu ketik.
3. Benda (bola, penghapus papan tulis, atau bolpoin).
Langkah-langkah percobaan
1. Susun alat seperti pada gambar berikut!
2. Nyalakan pewaktu ketik.
3. Lepaskan benda agar terjatuh menuju lantai. Upayakan agar pita
tidak terhambat pewaktu ketik
4. Bagaimana jejak pewaktu ketik pada pita? Apa yang menyebabkan
benda jatuh?
5. Kesimpulan apa yang Anda peroleh dari percobaan tersebut?
Jawab: Sesuai hasil percobaan siswa dan selanjutnya diserahkan pada kebijaksanaan
guru
38. 38
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Pertemuan Ke-12 dan 13
Latihan
I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) Gerak benda menempuh lintasan lurus pada kelajuan tetap
2) Gerak benda dengan kecepatan bertambah
3) Gerak benda dengan percepatan nol
4) Gerak benda menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang sama
Pernyataan di atas yang benar tentang gerak lurus beraturan adalah ....
a. 1, 2, dan 3 d. 1, 3, dan 4
b. 1, 2, dan 4 e. 1 dan 4
c. 2, 3, dan 4
Jawab: d. 1, 3, dan 4
Pembahasan:
Pernyataan No 2 salah karena benda yang bergerak lurus beraturan akan selalu bergerak
dengan kecepatan konstan
2. Sebuah benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan jika selama geraknya
benda tersebut mengalami ....
a. percepatan konstan d. kecepatan nol
b. kecepatan konstan e. percepatan sama dengan kecepatan
c. percepatan nol
Jawab: a. percepatan konstan
Pembahasan:
GLB ⇒ v = konstan GLBB ⇒ v = berubah beraturan
a = o a = konstan
3. Seorang anak menggelindingkan kelereng di atas karpet dengan kecepatan 3 m/s. Gesekan
karpet memberikan perlambatan 0,6 m/s2 pada kelereng, maka kelereng akan berhenti segera
setelah bergerak selama ... sekon.
a. 5 b. 10 c. 15 d. 20 e. 25
Jawab: a. 5
Pembahasan:
Diketahui : vo = 3 m/s
a = -0,6 m/s2 (perlambatan)
Ditanya : t = ...?
Jawab : t = t o
2
v v 0 3 m/ s
a 0,6 m/ s
=
− −
−
= 5 sekon
4. Sebuah benda mengalami gerak dipercepat beraturan selama 20 sekon. Jika kecepatan
awal gerak benda adalah 25 m/s dan percepatan yang dialami benda adalah 1,5 m/s2, maka
besarnya kecepatan akhir benda adalah ... m/s.
a. 25 b. 35 c. 55 d. 78 e. 96
39. 3939
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Jawab: c. 55
Pembahasan:
Diketahui : GLBB dipercepat
t = 20 sekon
vo = 25 m/s
a = 1,5 m/s2
Ditanya : vt = ...?
Jawab :
vt = vo + a . t
vt = 25 m/s + 1,5 m/s2 . 20 s
vt = 25 + 30
vt = 55 m/s
5. Sebuah taksi bergerak diperlambat beraturan sebesar 4 m/s2. Jika kecepatan awal taksi
tersebut adalah 216 km/jam, maka jarak yang ditempuh taksi setelah 10 sekon perlambatan
adalah ... m.
a. 200 b. 350 c. 400 d. 550 e. 600
Jawab: c. 400
Pembahasan:
Diketahui : GLBB diperlambat
a = -4 m/s2 (perlambatan) t = 10 sekon
vo = 216 km/jam = 60 m/s
Ditanya : s = ...?
Jawab:
s = vot - 1
2
at2
s = 60 m/s . 10s -
1
2
(4 m/s2) (10 s)2
s = 600 - 200
s = 400 m
6. Sebuah mobil angkutan kota melaju lurus dengan kelajuan 30 m/s. Sopir mobil angkutan
kota tersebut kemudian mengerem angkutan kotanya, sehingga terjadi perlambatan sebesar
0,2 m/s2. Lamanya waktu yang diperlukan mobil angkutan kota tersebut untuk mencapai
kecepatan 20 m/s dan untuk berhenti adalah ....
a. 50 sekon dan 100 sekon d. 150 sekon dan 50 sekon
b. 75 sekon dan 50 sekon e. 120 sekon dan 180 sekon
c. 50 sekon dan 150 sekon
Jawab: c. 50 sekon dan 150 sekon
Pembahasan:
Diketahui : vo = 30 m/s
a = -0,2 m/s2 (perlambatan)
vt1 = 20 m/s
vt2 = 0
Ditanya : t1 dan t2 = ...?
Jawab :
a. t1 =
t1 o
2
v v 20 m/ s 30 m/ s 10
a 0,20,2 m/ s
= = = 5 sekon
− − −
−−
b. t2 =
t2 o
2 2
v v 0 m/ s 30 m/ s 30
a 0,2 m/ s 0,2 m/ s
= = = 150 sekon
− − −
− −
40. 40
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
7. Ketika akan mendekati stasiun, sebuah kereta api yang bergerak dengan kecepatan 36 km/jam
direm sehingga mengalami perlambatan sebesar 2 m/s2. Lamanya waktu yang diperlukan
oleh kereta api mulai dari saat pengereman hingga berhenti adalah .... sekon.
a. 30 b. 20 c. 15 d. 5 e. 2,5
Jawab: d. 5
Pembahasan:
Diketahui : vo = 36 km/jam = 10 m/s
a = -2 m/s2 (perlambatan)
Ditanya : t = ...?
Jawab:
t = t o
2
v v 0 10 m/ s 10
a 22 m/ s
= = = 5 sekon
− − −
−−
8. Dua buah mobil terpisah pada jarak 150 m. Mobil A dan mobil B bergerak bersamaan dan
saling mengejar. Mobil A bergerak dengan kecepatan tetap 40 m/s mengejar mobil B yang
bergerak dengan kecepatan tetap 10 m/s. Mobil A dapat mengejar mobil B setelah bergerak
selama ... detik.
a. 5 b. 4 c. 3 d. 2 e. 1
Jawab: a. 5
Pembahasan:
Diketahui : SAB = 150 m
vA = 40 m/s
vB = 10 m/s
Ditanya : tA = ...?
Jawab :
150 m
A → vA B → vA SA = SB
40 m/s . tA = 150 m + (10 m/s . tB)
Karena A dan B bergerak bersamaan,
maka tA = tB, sehingga:
40 t = 150 + 10 t
t =
150
30
t = 5 sekon
9. Laju sebuah oplet dipercepat selama 10 sekon hingga memiliki kecepatan 15 m/s. Jika
kecepatan awal oplet tersebut adalah 5 m/s, maka jarak yang ditempuh oplet selama
mengalami penambahan kecepatan adalah ... m.
a. 15 b. 25 c. 50 d. 100 e. 120
Jawab: d. 100
Pembahasan:
Diketahui : t = 10 sekon
vt = 15 m/s
vo = 5 m/s
Ditanya : s = ...?
Jawab :
a = t o 2v v 15 m/ s 5m/ s
t 10 s
= = 1m/s
− −
s = vot +
1
2
at2
= 5 m/s . 10 s +
1
2
. 1 m/s2 . (10 s)2
= 50 + 50 = 100 m
41. 4141
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
10. Setiap benda yang bergerak secara beraturan dalam lintasan lurus berbentuk lingkaran,
maka ....
a. vektor kecepatannya tetap d. momentum linearnya tetap
b. vektor percepatannya tetap e. momentum sudutnya tetap
c. gaya radial tetap
Jawab: a. vektor kecepatannya tetap
Pembahasan: Pada gerak lurus beraturan, arah kecepatan benda tetap sehingga
vektor kecepatannya juga tetap
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan perbedaan antara Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan
(GLBB)!
Jawab: Gerak lurus beraturan (GLB)
- kecepatan konstan
- Percepatan nol
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
- Kecepatan berubah beraturan
- Percepatan konstan
2. Tentukan termasuk gerak apakah contoh gerak benda berikut ini!
a. Bola yang jatuh bebas ke tanah
b. Bola menuruni bidang miring
c. Bola yang dilempar vertikal ke atas
d. Gerak penerjun payung mulai dari terjun bebas hingga setelah mengembangkan parasutnya
Jawab: a. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat
b. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat
c. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) diperlambat
d. Perpaduan gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah
beraturan (GLBB) dipercepat
3. Sebuah benda bergerak diperlambat beraturan dengan kecepatan awal 40 m/s dengan
perlambatan 2 m/s2. Tentukan kecepatan dan jarak yang ditempuh setelah 15 sekon
perlambatan!
Jawab:
Diketahui: vo = 40 m/s
a = -2 m/s2 (perlambatan)
t = 15 sekon
Ditanya : vt dan st = ...?
Jawab:
GLBB diperlambat
vt = vo - at
vt = 40 m/s - (2 m/s2 . 15 sekon)
vt = 40 m/s - 30 m/s = 10 m/s
s = vot -
1
2
at2
s = 40 m/s . 15 s -
1
2
(2 m/s2) (15 s)2
s = 600 - 225
s = 375 m
42. 42
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
4. Perhatikan grafik kecepatan sebuah benda di samping!
Tentukan:
a. Jarak tempuh setelah 10 sekon
b. Percepatan dari b ke c
c. Perlambatan dari c ke d
d. Jarak tempuh dari a ke e
Jawab:
a. Sab = vab . tab = 6 m/s . 4s = 24 m c. Scd = vot -
1
2
at2
Scd = 10 m/s . 4 s -
1
2
(2 m/s2) (4s)2
Scd = 40 - 16
Scd = 24 m
Sde = v . t
Sde = 4 m/s . 4 s
Sde = 16 m
Sehingga:
d. Sae = Sab + Sbc + Scd + Sde
Sae = 24 m + 36 m + 24 m + 16 m
Sae = 100 m
Sbc = vot +
1
2
at2
Sbc = 6 m/s . 4 s +
1
2
10 m/ s 6m/ s
6 sekon
−
(6 s)2
Sbc = 24 +
1 4
. .
2 6
36
Sbc = 24 + 12
Sbc = 36 m
b. a =
t o 2
v v 10 m/ s 6 m/ s
t 4 sekon
= = 2 m/s
− −
5. Sebuah mobil yang sedang bergerak dengan kecepatan 40 km/jam direm dengan
perlambatan 2 m/s2. Berapa lama mobil tersebut bergerak hingga kecepatannya menjadi
10 m/s dan sampai berhenti?
Jawab:
Diketahui: vo = 40 km/jam = 11,11 m/s v1 = 10 m/s
a = -2 m/s2 (perlambatan) v2 = 0
Ditanya : t1 dan t2 = ...?
Jawab :
a. t1 = 1 o
2
v v 10 m/ s 11,11m/ s
a 2 m/ s
1,11
1 2
1
=
t =
t = 0,55 sekon
− −
−
−
−
b. t2 = 2 o
2
2
2
v v 0 11,11m/ s
a 2 m/ s
11,11
2
=
t =
t = 5,55 sekon
− −
−
−
−
Pekerjaan Rumah
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Kereta kelinci mengalami perlambatan konstan dari kelajuan 90 km/jam menjadi 54 km/jam
dalam jarak 40 meter akibat direm mendadak. Berapakah jarak total (dalam meter) yang
ditempuh oleh kereta kelinci tersebut sampai akhirnya berhenti?
43. 4343
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Jawab:
Diketahui: vo = 90 km/jam = 25 m/s s1 = 40 meter
vt = 54 km/jam = 15 m/s
Ditanya : Stotal = ...?
Jawab :
vt
2 = vo
2 - 2 as
(15 m/s)2 = (25 m/s)2 - 2a (40 m)
225 = 625 - 80 a
a =
625 225
80
−
a = 5 m/s2
2. Dua buah mobil sedan melaju dengan lintasan lurus dan kecepatan yang sama, yaitu 10 m/s.
Tiba-tiba mobil pertama mengalami percepatan 4 m/s2 dan mobil kedua mengalami perlambatan
2,5 m/s2. Berapakah kecepatan mobil pertama dan kedua setelah 2 sekon?
Jawab:
Diketahui : voA = 10 m/s aA = 4 m/s2
voB = 10 m/s aB = -25 m/s2
Ditanya : VtA = ...?
VtB = ...?
Jawab :
VtA = voA + aA . t VtB = voB = aB . t
VtB = 10 m/s + (-25 m/s2) (2 sekon)
VtB = 20 m/s . 5 m/s
VtB = 15 m/s
VtA = 10 m/s2 + (4 m/s2 . 2 sekon)
VtA = 10 + 8
VtA = 18 m/s
3. Sebuah benda bergerak lurus berubah beraturan dengan kecepatan awal 8 m/s. Setelah
40 sekon benda tersebut menempuh jarak sejauh 640 km. Hitunglah:
a. Kecepatan rata-ratanya b. Kecepatan akhirnya c. Percepatannya
Jawab:
Diketahui : vo = 8 m/s s = 640 km = 640.000 m
t = 40 sekon
Ditanya : a. v = ...? c. a = ...?
b. vakhir = ...?
Jawab :
c. st = vot +
1
2
at2
640.000 m = 8 m/s . 40 s +
1
2
a (40 s)2
640.000 = 320 +
1
2 a (1.600)
640.000 = 320 + 800 a
a 640.000 320
800
639.680
800
=
=
−
a = 799,6 m/s
a. v =
s 640.000 m
t 40 sekon
= = 16.000 m/s
b. vakhir = vo + a . t
vakhir = 8 m/s + (799,6 m/s2 . 40 s)
vakhir = 8 + 31.984
vakhir = 31.992 m/s2
4. Seorang pelajar berlari mengejar sebuah bus kota dengan kecepatan 4,5 m/s. Bus kota telah
bergerak selama 2 sekon dengan percepatan 1 m/s2. Kapan dan di mana pelajar tersebut
dapat mengejar bus?
44. 44
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Jawab:
Diketahui : vpelajar = 4,5 m/s tobus = 2 sekon
abus = 1 m/s2
Ditanya : t dan s saat pelajar dapat mengejar bus?
Jawab :
Sobus = vot +
1
2 at2 = 0 +
1
2
(1 m/s2 . (25)2) = 2 meter
Saat bus mulai terkejar oleh pelajar, maka, tbus = tpelajar
Sehingga:
Sbus = Spelajar
Sobus + (vot +
1
2 at2) = v . t
2 m + (2 +
1
2 m/s2) = 4,5 . t
4 +
2t
2
= 4,5 t
x 2
8 + t2 = 9t
t2 - 9t + 8 = 0
(t1 + 8)(t2 - 1) = 0
t1 = -8 sekon
t2 = 1 sekon
Yang paling mungkin adalah t = 1 sekon, sehingga bus terkejar oleh pelajar setelah
berlari selama 1 sekon
Bus terkejar oleh pelajar pada jarak:
s = v . t = 4,5 m/s . 1 sekon = 4,5 meter
5. Seorang polisi yang berada di dalam pos jaga mengamati sebuah mobil plat AB 2345 DE
yang melintas di depannya dengan kelajuan 5 m/s. Empat sekon kemudian polisi kedua
yang berada di pos jaga yang lain juga melihat mobil plat AB 2345 DE tersebut melintas di
depannya. Jika jarak antara dua pos tersebut adalah 30 m, maka berapakah:
a. Percepatan mobil plat AB 2345 DE
b. Kelajuan mobil plat AB 2345 DE saat melintasi polisi kedua
Jawab:
Diketahui : vmobil = 5 m/s smobil = 30 m
tmobil = 4 sekon
Ditanya : a. a = ...?
b. vt mobil = ...?
Jawab :
a. s = vot +
1
2
at2 b. vt = vo + a . t
vt = 5 m/s + 1,25 m/s2 . 4 sekon
vt = 10 m/s
30 = 5 m/s . 4 s +
1
2
. a (4s)2
30 = 20 + 8a
a =
30 20
8
−
a =
10
8
a = 1,25 m/s2
Kegiatan
45. 4545
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Kerjakan soal berikut dan kemudian diskusikan dengan guru!
Di sekeliling Anda ada bermacam-macam benda, seperti batu, kelereng, bola kaki, buah mangga,
buah jeruk, buah matoa, dan sebagainya. Buatlah contoh tentang gerak lurus berubah beraturan
dengan percepatan sebesar percepatan gravitasi bumi dengan menggunakan buah mangga dan
matoa. Apa massa benda (mangga dan matoa) berpengaruh pada gerakan tersebut? Jelaskan
secara ringkas!
Jawab: Aktivitas siswa
Pertemuan Ke-14
Latihan
I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang benar!
1. Pada gerak vertikal ke atas, ketika benda yang dilempar ke atas telah mencapai titik puncak,
maka kecepatan benda tersebut adalah ....
a. nol
b. mencapai maksimal
c. tidak berubah (konstan)
d. sama dengan percepatan benda
e. tidak dapat ditentukan karena tidak diketahui kecepatan awal saat benda tersebut dilempar
Jawab: a. nol
Pembahasan:
Ketika berada pada titik puncak, maka Ep maksimal dan Ek = 0, sehingga kecepatan
benda saat berada dipuncak adalah nol.
2. Sebuah bola dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan 19,6 m/s. Ketinggian yang dapat
dicapai bola jika gaya tarik bumi 9,8 m/s2 adalah … meter.
a. 16,4 b. 18,6 c. 19,6 d. 22,8 e. 34,2
Jawab: c. 19,6
Pembahasan:
Diketahui: Gerak vertikal ke atas
vo = 19,6 m/s
g = 9,8 m/s2
Ditanya : h = ...?
Jawab :
hmaks =
2 2 2
o
2
v (19,6 m/ s) (19,6)
2g 19,62(9,8m/ s )
= = =19,6 meter
3. Sebuah mangga jatuh dari pohon yang tingginya 9,8 m. Kecepatan mangga setelah 0,5 detik
adalah … m/s. (g = 9,8 m/s2)
a. 3 b. 4 c. 5 d. 6 e. 7
46. 46
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Jawab: c. 5
Pembahasan:
Diketahui: h = 9,8 m
t = 0,5 detik
g = 9,8 m/s2
Ditanya : vt = ...?
Jawab :
h =
1
2
. g . t2 =
1
2
. (9,8 m/s2 . 0,5 s)2 = 1,225 m
v
t = 22 . g . h 2 . 9,8 m/ s . 1,225 m 24,01m/ s= = = 4,9 m/s 5 m/s�
4. Sebuah benda dilempar vertikal ke atas kemudian jatuh ke tanah lagi setelah 8 sekon.
Ketinggian maksimal yang dapat dicapai oleh benda tersebut adalah … m.
a. 46 b. 65 c. 78,4 d. 82,5 e. 96,8
Jawab: c. 78,4
Pembahasan:
Diketahui: t = 8 sekon
Ditanya : h = …?
Jawab:
Jika benda dilempar vertikal ke atas kemudian jatuh ke tanah lagi setelah 8 sekon,
maka waktu untuk mencapai puncak tertinggi adalah 4 sekon dan untuk kembali lagi
ke tanah memerlukan waktu 4 sekon.
sehingga:
t =
ov
g
vo = g . t = (9,8 m/s2) (4 sekon) = 39,2 m/s
hmaks =
2 2 2
o
2
v (39,2 m/ s) (39,2) 1.536,64
= = =
2g 19,6 19,62 (9,8 m/ s )
= 78,4 meter
5. Sebatang antena jatuh dari gedung dengan ketinggian 7.840 cm. Kecepatan batang antena
saat mencapai tanah adalah ... m/s.
a. 54 b. 52 c. 42 d. 39,2 e. 38
Jawab: d. 39,2
Pembahasan:
Diketahui : h = 7.840 cm = 78,4 m
Ditanya : vt = ...?
Jawab:
vt = 22 . g . h 2 . 9,8 m/ s . 78,4 m 1.536,64= = = 39,2 m/s
6. Seorang pemain sirkus melemparkan bola ke atas dengan kecepatan awal 72 km/jam. Jika
percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, maka tinggi maksimum yang dapat dicapai bola tersebut
diukur dari permukaan tanah adalah ... cm.
a. 1.000 c. 3.000 e. 5.000
b. 2.000 d. 4.000
47. 4747
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Jawab: b. 2.000
Pembahasan:
Diketahui : gerak vertikal ke atas
vo = 72 km/jam = 20 m/s
g = 10 m/s2
Ditanya : hmaks = ...?
Jawab :
hmaks =
2 2
o
2
v (20 m/ s) 400
29 202 (10 m/ s )
= = = 20 meter = 2.000 cm
7. Dalam adegan film, seorang stundman menjatuhkan diri dari puncak menara berketinggian
125 m tanpa kecepatan awal. Bila percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, maka waktu yang
diperlukan dari keadaan awal hingga mencapai ketinggian 80 m dari tanah adalah ... sekon.
a. 5 b. 4 c. 3 d. 2 e. 1
Jawab: b. 4
Pembahasan:
Diketahui : h = 125 m ht = 80 m
g = 10 m/s2
Ditanya : t = ...?
Jawab :
t =
2h 2 (80 m)
16
g 10 m/ s
= = = 4 sekon
8. Pada saat jam istirahat, dua orang siswa yang satu berada di lantai paling atas gedung
sekolahnya dan yang satu berada di lantai paling dasar saling bercanda dengan melempar
gumpalan kertas satu sama lain. Jika siswa pertama melempar kertas ke siswa kedua dari
ketinggian 49 m ke bawah dan pada lintasan yang sama siswa kedua melempar kertas ke
siswa pertama dengan kecepatan awal 19,2 m/s, maka akankah terjadi tumbukan gumpalan
kertas dan lokasi tabrakan berturut-turut?
a. Tidak, kedua gumpalan kertas hanya berpapasan pada lokasi yang berjarak 17 m dari
permukaan tanah
b. Tidak, kedua gumpalan kertas tidak akan saling menabrak akan tetapi tepat mengenai
sasaran pada masing-masing orang tersebut
c. Ya, kedua gumpalan kertas akan saling bertabrakan pada lokasi 17,38 m dari permukaan tanah
d. Ya, kedua gumpalan kertas akan saling bertabrakan pada lokasi 20 m dari tempat orang pertama
e. Ya, kedua gumpalan kertas akan saling bertabrakan pada lokasi 28 m dari tempat orang kedua
Jawab: c. Ya, kedua gumpalan kertas akan saling bertabrakan pada lokasi 17,38 m dari
permukaan tanah
48. 48
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Pembahasan:
Pada saat tabrakan, maka waktu tempuh gumpalan kertas pertama sama dengan waktu
tempuh gumpalan kertas kedua
gumpalan kertas 1
gumpalan kertas 2
setelah t sekon
st2 = vot -
1
2
gt2 = 19,2 t -
1
2
gt2
st2 = 19,2 t - 4,9 t2 .... (1)
sehingga:
stot = st1 + st2
49 = 4,9 t2 + (19,2 t - 4,9t2)
t =
49
19,2
t = 2,5 sekon
s2 = 19,2 t - 4,9 t2
s2 = 19,2 (2,5 s) - 4,9 (2,5 s)2
s2 = 48 - 30,625
s2 = 17,375 m
Jadi, kedua batu akan saling bertabrakan pada
lokasi 17,38 m dari permukaan tanah
setelah t sekon
st1 = vot +
1
2
gt2
= 0 +
1
2
(9,8 m/s2) t2
st1 = 4,9 t2 ... (1)
49 m
v2 = 19,2 m/s
v1 = 0
9. Dua anak finalis peserta lomba lempar bola sedang adu lempar bola ke atas dan yang
paling tinggi lemparannya akan dinyatakan sebagai pemenangnya. Keduanya melempar
dari ketinggian yang sama dengan perbandingan kecepatan awal 1 : 2. Perbandingan tinggi
maksimum kedua bola diukur dari ketinggian semula adalah ....
a. 1 : 2 b. 1 : 3 c. 1 : 4 d. 2 : 3 e. 3 : 4
Jawab: c. 1 : 4
Pembahasan:
Diketahui : Gerak vertikal ke atas :
oA
oB
v 1
v 2
=
Ditanya :
maks A
maks B
h
h
= ...?
Jawab :
hmaks A = hmaks B
( ) ( )oA oBv v
29 2g
= =
( ) ( )oA oBv v
29 2g
=
(1)2 = (2)2
1 = 4
10. Seorang turis ketika berada di puncak monas setinggi h tak sengaja menjatuhkan jeruk yang
ia genggam. Setelah sampai di tanah, ternyata kecepatan jeruk tersebut adalah 10 m/s. Waktu
yang diperlukan oleh jeruk untuk sampai di ketinggian
1
2
h dari permukaan tanah adalah ...
sekon (g = 10 m/s2)
a. 53 2 b. 5 c.
1
2 d. 1 e.
1
2
3 2
Jawab: c. 1
2
49. 4949
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Pembahasan:
Diketahui : ho = h Jawab : v = 2 . g . h
(10)2 = 2 . 10 . h
100 = 20 . h
h = 5 m
sehingga t saat berada di ketinggian
1
2
h
adalah :
( )
2h
g
1
2 . h
2
10
2 . 2,5
10
5
10
1
2
t =
t =
t =
t =
t =
v = 10 m/s2
g = 10 m/s2
Ditanya : t = ...?
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebuah dompet milik seorang pilot jatuh ketika pesawat terbang berada pada ketinggian 4,5 km
dari atas permukaan bumi. Hitunglah lamanya waktu yang diperlukan dompet tersebut untuk
sampai ke bumi!
Jawab:
Diketahui : h = 4,5 km = 4.500 m
Ditanya : t = ...?
Jawab:
t =
2h 2 (4.500) 9.000
918,3673469
9 9,8 9,8
= = = = 30,3 sekon
2. Sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian 122,5 meter di atas tanah. Jika g = 9,8 m/s2, maka
hitunglah kecepatan benda tersebut ketika menyentuh tanah!
Jawab:
Diketahui : h = 122,5 m
g = 9,8 m/s2
Ditanya : v = ...?
Jawab :
v = 22 . g . h 2 . 9,8 m/ s . 122,5 meter 2.401= = = 49 m/s
3. Seorang anak mengincar buah mangga setinggi 20 meter di atas tanah. Jika anak tersebut
melemparkan batu tepat di bawah buah mangga secara vertikal ke atas, maka berapakah
kecepatan minimum lemparan batu agar tepat mengenai buah mangga? (g = 10 m/s2)
Jawab:
Diketahui : gerak vertikal ke atas Jawab :
h =
2
ov
2g
20 m =
2
o
2
v
2 . (10 m/ s )
vo
2 = 20 m . 20 m/s2
vo = 20 m/s
h = 20 m
g = 10 m/s2
Ditanya : v = ...?
50. 50
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
4. Sebuah bola dilempar vertikal ke bawah dari puncak menara setinggi 65 m dengan kelajuan
awal 12,4 m/s. Berapakah:
a. Jarak yang ditempuh bola tersebut setelah 2 sekon
b. Kelajuannya ketika menumbuk tanah
Jawab:
Diketahui : gerak vertikal ke bawah
h = 65 m t = 2 sekon vo = 12,4 m/s
Ditanya : a. st = ...?
b. vt = ...?
Jawab:
ht = vo . t +
1
2
. g . t2 = 12,4 m/s . 2 s +
1
2
. 9,8 m/s2 . (25)2 = 24,8 + 19,6 = 44,4 m
vt = vo + g . t = 12,4 m/s + (9,8 m/s2 . 25) = 12,4 + 19,6 = 32 m/s
5. Sebuah bola dilempar vertikal ke bawah dari jendela hotel dengan kecepatan v0. Berapa jauh
di bawah jendela hotel kecepatan bola akan menjadi dua kali semula?
Jawab:
Diketahui : gerak vertikal ke bawah Jawab :
vt
2 = vo
2 + 2 . g . h
(2vo)2 = vo
2 + 2 . g . h
4vo
2 = vo
2 + 2 . g . h
h =
2 2
o o4v v
2g
−
h =
2
o3v
2g
Jika g = 10 m/s2, maka:
h =
3
20
vo
2
vo = vo
vt = 2 vo
Ditanya : h = ...?
Pekerjaan Rumah
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Mengapa gerak benda yang jatuh bebas ke bawah termasuk Gerak Lurus Berubah Beraturan
(GLBB)?
Jawab: Gerak benda yang jatuh ke bawah termasuk gerak lurus berubah beraturan
karena benda tersebut mengalami percepatan dari gravitasi bumi yang
besarnya konstan, yaitu 9,8 m/s2
2. Seorang atlit terjun payung melakukan gerak vertikal ke bawah dengan kecepatan awal 8 m/s.
Hitunglah:
a. Kecepatannya setelah jatuh selama 2 sekon
b. Jarak yang ditempuh setelah 4 sekon
Jawab:
Diketahui : Gerak vertikal ke bawah
vo = 8 m/s
Ditanya : a. vt = ...? → (t = 2 sekon)
b. h = ...? → (t = 4 sekon)
Jawab :
a. vt = vo + g . t b. h = vo . t + 1
2
. g . t2
h = 8 m/s . 4 s + 1
2
. 9,8 m/s2 . (4 s)2
h = 32 + 78,4
h = 110, 4 meter
vt = 8 m/s + (9,8 m/s2 . 2 sekon)
vt = 8 + 19,6
vt = 17,8 m/s
51. 5151
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
3. Dewi melempar bola mainannya vertikal ke atas dengan kecepatan awal 24 m/s. Jika kita
anggap percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, maka hitunglah:
a. Kecepatan bola setelah 2 sekon b. Ketinggian bola setelah 2 sekon
Jawab:
Diketahui : gerak vertikal ke atas
vo = 24 m/s t = 2 sekon
g = 10 m/s2
Ditanya : a. vt = ...?
b. h = ...?
Jawab :
b) h = vot -
1
2
g . t2
h = 24 m/s . 2 sekon - (
1
2
. 10 m/s2 . (2 s)2
h = 48 - 20
h = 28 meter
a) vt = vo - g . t
vt = 24 m/s - (10 m/s2 . 2 s)
vt = 24 - 20
vt = 4 m/s2
4. Seorang polisi menembakkan peluru vertikal ke atas dengan kecepatan awal 40 m/s untuk
memberi peringatan kepada perampok yang berada di depannya. Jika tinggi mula-mula saat
peluru ditembakkan adalah 200 cm dan percepatan gravitasi bumi sebesar 10 m/s2, maka
hitunglah tinggi maksimum yang dicapai peluru dihitung dari tanah!
Jawab:
Diketahui : vo = 40 /s
h = 200 cm = 2 m
g = 10 m/s2
Ditanya : hmaks = ...?
Jawab:
hmaks =
2 2
o
2
v (40 m/ s) 1.600
80 m
2g 202(10 m/ s )
= = =
Jadi, hmaks dihitung dari tanah = hmaks + 2 m = 80 m + 2 m = 82 m
5. Salah seorang peserta climbing tidak sengaja menjatuhkan kamera digitalnya ketika ia mencapai
ketinggian 40 m dari atas tanah. Setelah 2 sekon kelajuan kamera digital tersebut mencapai
19,6 m/s. Berapakah jarak yang ditempuh kamera tersebut setelah bergerak selama 6 sekon?
Jawab:
Diketahui : h = 40 m
t1 = 2 sekon
v1 = 19,6 m/s
t2 = 6 sekon
Jawab :
g = 1
1
v 19,6 m/ s
t 2 sekon
= = 9,8 m/s2
h2 =
1
2
. g . t2
=
1
2
. (9,8 m/s2) (6 sekon)
=
1
2
. 9,8 . 36
= 176,4 meter
52. 52
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Kegiatan
Sebuah benda bermassa m dilemparkan tepat vertikal ke atas dengan kecepatan v dan mencapai
ketinggian maksimum h. Percepatan gravitasi sama dengan g. Tentukan hubungan v dengan h!
Jawab: pada ketinggian maksimum, kecepatan benda = 0, maka:
vt = vo - gt
0 = vo - gt
t =
ov
g
hmaks = vot - 1
2
gt2
hmaks = vo ( ov
g
) -
1
2
( ov
g
)2
hmaks =
2
ov
g
-
1
2
2
ov
g
hmaks =
2
ov
g
→ hubungan anatara v dengan h
Soal tertulis
Ulangan Bab
Penilaian Pengetahuan dan Pemahaman Konsep
I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Suatu benda dikatakan mengalami perpindahan, jika ....
a. kedudukan benda itu tetap d. benda tidak bergerak
b. kedudukan benda itu tidak berubah e. benda itu bergerak
c. kedudukan benda itu berubah
Jawab: c. kedudukan benda itu berubah
2. Jika Yunita bergerak dari A ke B yang berjarak 6 m, bolak-balik sebanyak 5 kali dan berhenti
lagi di A, maka perpindahan Yunita adalah ... meter.
a. 0 b. 1,2 c. 6 d. 12 e. 30
Jawab: a. 0
Pembahasan: Perpindahan Yunita dikatakan nol meter karena Yunita tidak mengalami
perubahan kedudukan atau posisi.
3. Rahmad setiap hari selalu lari pagi mengelilingi lapangan yang berukuran 100 m x 400 m
sebanyak 12 kali dalam satu jam. Kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata dari gerak
Rahmad adalah .... km/jam dan .... km/jam.
a. 0 dan 6 b. 0 dan 12 c. 6 dan 6 d. 6 dan 12 e. 12 dan 12
Jawab: b. 0 dan 12
Pembahasan:
Diketahui: Keliling lapangan = 2 . (p + l)
= 2 . (100 m + 400 m)
= 1.000 m
nputaran = 12 kali
t = 1 jam
53. 5353
Semester 1TUNTAS Kunci Fisika X (dari 120 hlm.)
Ditanya : a. kecepatan rata-rata
b. kelajuan rata-rata
Jawab:
Perpindahan = 0 (karena Rahmad tidak mengalami perubahan kedudukan (posisi)
Jarak = keliling x nputaran
= 1.000 m + 12 kali
= 12.000 meter = 12 km
Sehingga:
a. Kecepatan rata-rata b. Kelajuan rata-rata
v =
jarak 12 km
waktu tempuh 1 jam
=
=
jarak 12 km
waktu tempuh 1 jam
=
= 12 km/jam
v
perpindahan
waktu tempuh
0
1 jam
=
=
= 0 km/jam
4. Kecepatan awal dari sebuah mobil tangki pengangkut bahan bakar minyak adalah 20 m/s. Jika
kemudian motor mobil tangki tersebut direm hingga berhenti selama 10 detik, maka jarak yang
ditempuh oleh mobil tangki tersebut dari awal pengereman hingga berhenti adalah ... m.
a. 36 b. 48 c. 72 d. 100 e. 120
Jawab: d. 100
Pembahasan:
Diketahui : vo = 20 m/s
t = 10 sekon
Ditanya : s = ...?
Jawab:
a =
t ov v
t
−
s = vot -
1
2
at2
= 20 m/s . 10 s -
1
2
(2 m/s2) (10 s)2
= 200 - 100
s = 100 m
=
0 20 m/ s
10 sekon
−
= -2 m/s2
5. Sebuah sepeda motor mula-mula bergerak dengan kecepatan tetap 40 km/jam selama
setengah jam, kemudian kecepatannya ditambah hingga menjadi 60 km/jam selama 20 menit.
Kemudian kecepatannya diturunkan selama 40 menit. Jika kecepatan rata-ratanya 40 km/jam,
maka besarnya kecepatan sepeda motor selama 40 menit terakhir adalah … km/jam.
a. 15 b. 21 c. 30 d. 39 e. 54
Jawab: c. 30
Pembahasan:
Diketahui : v1 = 40 km/jam t2 =
1
3
jam
t1 =
1
2
jam t3 = 40 menit =
2
3
jam
v2 = 60 km/jam v = 40 km/jam
Ditanya : v3 = ...?
Jawab:
s1 = v1 . t1 = 40 km/jam .
1
2
jam
= 20 km
s2 = v2 . t2 = 60 km/jam .
1
3
jam
= 20 km
54. 54
Semester 1 TUNTASKunci Fisika X (dari 120 hlm.)
1 2 3
1 2 3
3
3
3
3
3
1 1 2
2 3 3
3
2
s s s
t t t
20 km 20 km s
jam jam jam
40 s
jam
v =
40 km/ jam =
40 =
60 = 40 + s
s = 60 - 40
s = 20 km
+ +
+ +
+ +
+ +
+
Sehingga:
3
3
3
S
t
20 km
2
3
v =
=
= 30 km/ jam
6. Raihan mengendarai sepeda motor dari kota Kendal menuju Pekalongan yang jaraknya 110 km.
Jika ia berkendaraan dengan kelajuan rata-rata 40 km/jam dan berangkat pukul 07.00, maka
ia akan sampai Pekalongan pukul ....
a. 09.15 b. 09.30 c. 09.45 d. 10.00 e. 10.45
Jawab: c. 09.45
Pembahasan:
Diketahui : s = 110 km
v = 40 km/jam
Ditanya : t = ...?
Jawab :
t =
s 110 km
v 40 km/ jam
= = 2,75 jam
sehingga Raihan akan sampai di Pekalongan pukul:
⇒ pukul 07.00 + 2
3
4
jam
⇒ pukul 09.45
7. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) Gerak benda menempuh lintasan lurus pada kelajuan tetap
2) Gerak benda dengan kecepatan bertambah
3) Gerak benda dengan percepatan nol
4) Gerak benda menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang sama
Pernyataan di atas yang benar tentang gerak lurus beraturan adalah ....
a. 1, 2, dan 3 d. 1, 3, dan 4
b. 1, 2, dan 4 e. 1, 2, 3, dan 4
c. 2, 3, dan 4
Jawab: d. 1, 3, dan 4
Pembahasan:
Pernyataan No. 2 salah karena pada gerak lurus beraturan (GLB) kelajuannya
8. Sebuah kereta api Bandung Express dijalankan dari keadaan diam hingga mencapai
kecepatan 72 km/jam. Waktu yang diperlukan untuk mencapai kecepatan tersebut adalah
1,5 menit. Percepatan yang dialami oleh kereta api adalah ... m/s2.
a. 0,22 b. 0,8 c. 4,5 d. 4,8 e. 6,4
Jawab: a. 0,22
Pembahasan:
Diketahui : vo = 0 Ditanya : a = ...?
Jawab :
a =
t ov v 20 m/ s 0
t 90 sekon
=
− −
= 0,22 m/s2
vt = 72 km/jam = 20 m/s
t = 1,5 menit = 90 sekon